PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA (OSK) BIDANG KEBUMIAN TAHUN 2017 1.
Sifat dalam suatu mineral yang dapat dipotong dengan pisau menjadi keping-keping tipis disebut... a. Sectile b. Brittle c. Malleable d. Elastic e. flexible
Pembahasan: Salah satu ciri fisik suatu mineral adalah tingkat kemampuan mineral berubah bentuk pada perlakuan khusus. Hal ini dibahas dalam materi “Sifat Fisik Mineral/Mineralogi” dengan kata kunci “Sifat Dalam Mineral/Tenacity”. Sectile adalah kemampuan mineral yang dapat dipotong-potong dengan pisau secara tipis-tipis, contoh: gypsum (CaSO4) dan mineral-mineral yang lebih lunak daripada pisau. Brittle adalah kemampuan mineral yang rapuh ketika dipecahkan, contoh: pirit (FeS 2) dan kebanyakan mineral silika (yang mengandung unsur Si) mempunyai sifat ini. Malleable adalah kemampuan mineral yang bisa ditempa (tidak hancur), contoh mineral-mineral logam seperti perak (native element, Ag), emas (native element, Au), tembaga (Cu) dan lainnya. Elastic adalah kemampuan mineral yang bisa kembali ke bentuk semula ketika dibengkokkan, contoh mineral pipih golongan mika (muskovit, biotit, plogopit). Flexible adalah ketidakmampuan mineral untuk bisa kembali ke bentuk semula ketika dibengkokkan, contoh mineral logam (seperti contoh mineral pada sifat malleable). 2.
Mineral pirit berbeda dengan dengan mineral kalkopirit, yaitu adanya kandungan unsur... a. Fe b. S c. Cu d. Zn e. Cl
Pembahasan: Mineral pirit mempunyai rumus kimia FeS2, sedangkan kalkopirit mempunyai rumus CuFeS2. Sehingga yang membedakan kedua mineral tersebut adalah unsur Cu (tembaga). 3.
Mineral yang tidak termasuk dalam golongan sulfida adalah ... a. Pirit b. Fluorit c. Kalkopirit d. Galena e. markasit
Pembahasan: Dari pilihan yang disediakan, perlu diketahui semua rumus kimia dari masing-masing pilihan. Dengan demikian, akan mudah untuk menentukan gugus fungsi senyawa kimia mineral yang termasuk dalam golongan sulfida (S 2- atau S2-). Pirit – FeS2 – Golongan Sulfida – Sistem kristal isometrik Fluorit – CaF2 – Golongan Halida – Sistem kristal isometrik Kalkopirit – CuFeS2 – Golongan Sulfida – Sistem kristal tetragonal Galena – PbS – Golongan Sulfida – Sistem kristal isometrik Markasit – FeS2 – Golongan Sulfida – Sistem kristal ortorombik
GERAKAN INDONESIA EMAS | 1
4.
Mineral di bawah ini yang merupakan hasil proses evaporasi adalah... a. Kuarsa b. Plagioklas c. Pumpellyite d. Halit e. jarosit
Pembahasan: Kuarsa adalah mineral yang bisa terbentuk di proses yang bermacam-macam; plagioklas terbentuk sebagai mineral primer dari pembekuan magma atau pada proses alterasi hidrotermal; pumpellyite dan jarosit adalah mineral alterasi hidrotermal; dan halit (NaCl) adalah mineral evaporasi dari air NaCl. 5.
Mineral garnet umum dijumpai pada batuan... a. Beku b. Sedimen c. Metamorf d. Batugamping e. lava
Pembahasan: Mineral garnet adalah mineral yang secara spesifik terbentuk pada proses metamorfisme, sehingga umum dijumpai pada batuan metamorf. Walaupun mungkin dijumpai pada batuan sedimen hasil rombakan dari batuan metamorf bermineral garnet. 6.
Batuan pada lempeng samudera umumnya memiliki komposisi mineral yang bersifat … a. Andesitic b. Basaltic c. Granitic d. Dasitik e. Riolitik
Pembahasan: Lempeng samudera dikenal dengan komposisi Silikat Magnesium (Si-Ma), sehingga kecenderungannya mempunyai mineral bersifat basa. Pada pilihan tidak disebutkan basa, namun diwakilkan dengan sifat batuan. Akhiran “-ik” bermakna “sifatnya seperti …”. Sebagai contoh: Andesitik, bersifat seperti andesit – berkomposisi mineral intermediet Basaltik, bersifat seperti basalt – berkomposisi mineral basa Granitik, bersifat seperti granit – berkomposisi mineral asam Dasitik, bersifat seperti dasit – berkomposisi mineral intermediet Riolitik, bersifat seperti riolit – berkomposisi mineral asam Maka, jawaban yang tepat adalah basaltik. 7.
Batuan beku ultrabasa yang didominasi oleh mineral olivin dan piroksen adalah… a. Peridotit b. Dunit c. Piroksenit d. Gabbro e. monzonit
Pembahasan: Soal semacam ini membutuhkan hafalan mineral-mineral mayor pembentuk batuan beku (bisa dipelajari Klasifikasi Batuan Beku Travis, 1955). Peridotit, batuan beku ultrabasa yang didominasi mineral olivine dan piroksen. Dunit, batuan beku ultrabasa yang didominasi mineral olivine.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 2
Piroksenit, batuan beku ultrabasa yang didominasi mineral piroksen. Gabbro, batuan beku basa yang didominasi mineral piroksen, olivine, Ca-feldspar (grup mineral plagioklas jenis mineral anortit). Monzonit, batuan beku intermediet yang didominasi mineral feldspar (plagioklas), hornblende, biotit, dan sedikit piroksen. Sebetulnya, peridotit dan gabbro hampir mirip, dengan perbedaan hanya pada komposisi mineral Ca-feldspar (plagioklas). Namun mengacu pada soal yang ditanyakan, jawaban yang lebih tepat adalah peridotit. 8.
Pernyataan berikut terkait dengan batuan beku dengan ciri adanya lubang gas. Pernyataan yang salah adalah.... a. memiliki struktur vesikuler b. terjadi karena pembekuan magma pada lokasi yang dalam c. dapat berupa batuan beku fragmental d. jika komposisi magmanya bersifat riolitik maka disebut pumis e. merupakan batuan beku ekstrusi
Pembahasan: Batuan beku yang mempunyai struktur lubang gas (disebut struktur vesikular – lubang saluran) terbentuk karena pembekuan magma secara ekstrusif (di permukaan bumi) pada aktivitas letusan gunung api. Oleh sebab itu, batuan beku ini disebut sebagai batuan beku fragmental (berfragmen, karena kecepatan pembekuan lava dalam satu tubuh lava, berbeda-beda). Proses letusan gunung api yang berkomposisi magma asam (riolitik) akan menghasilkan pumis. Dari pengertian tersebut, maka pernyataan yang salah adalah “terjadi karena pembekuan magma pada lokasi yang dalam”, padahal batuan beku berlubang gas terbentuk di permukaan bumi. 9.
Apakah yang dimaksud lava? a. magma yang cair dan viscous b. magma yang memiliki kepadatan tinggi c. magma yang keluar ke permukaan bumi d. aliran piroklastik yang mengalir menuruni lereng gunung e. magma yang telah berevolusi menjadi lebih asam
Pembahasan: Lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi, bisa bersifat cair dengan viskositas rendah/encer atau viskositas tinggi/kental, dengan kepadatan yang bisa rendah atau tinggi. Lava tidak menghasilkan batuan piroklastik, sebab piroklastik (pyro – api, clast – pecahan piroklastik – pecahan api) merupakan pecahan-pecahan hamburan letusan gunung api. 10. Arus air dapat membawa beban sedimen secara menggelinding dan menggelincir di dasar. Proses perpindahan sedimen tersebut sering disebut terjadi secara aliran... a. Suspensi b. Pekat c. Turbid d. Traksi e. dasar Pembahasan: Istilah suspensi digunakan untuk menyebut proses transportasi sedimen yang mengambang. Ukuran butir sedimen yang terangkut secara suspensi biasanya berukuran lempung. Oleh sebab itu, jika kita melihat aliran sungai yang keruh, itu menandakan adanya lempung yang terangkut secara suspensi. Istilah turbid digunakan untuk menyebut arus longsoran di tebing dasar air. Istilah traksi digunakan untuk menyebut transport sedimen di dasar samudra (secara menggelinding atau menyeret). Ada istilah lain, yaitu saltasi = transport sedimen secara melompat-lompat; dan solusi = transport mineral yang terlarut dalam air, yang nanti di suatu tempat akan mengkristal kembali menjadi mineral.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 3
11. Pada saat proses terubahnya sedimen menjadi batuan sedimen, dapat terbentuk mineral-mineral baru yang mengikat butir-butir sedimen. Proses tersebut merupakan salah satu bagian dari proses… a. Transportasi b. Diagenesa c. Deposisi d. Kompaksi e. desikasi Pembahasan: Pada pembahasan sedimen, dikenal beberapa istilah Transportasi: proses sedimen terangkut. Diagenesa: proses lanjut dari pembentukan batuan sedimen, seperti pelarutan, pelapukan, dst. Deposisi: proses pengendapan sedimen. Kompaksi: proses pemadatan sedimen. Desikasi: proses penghilangan kandungan air di antara butiran sedimen. Sementasi: proses pengikatan butir sedimen oleh mineral baru yang terbentuk. Proses sementasi termasuk proses diagenesa secara umum menjadi batuan sedimen. 12. Struktur sedimen berikut dapat digunakan untuk menentukan arah arus purba, kecuali ... a. flute cast b. gelembur arus asimetri c. silang siur d. imbrikasi e. laminasi konvolut Pembahasan: Arah arus purba dapat dilacak dari struktur sedimen yang mempunyai tanda-tanda arus yang membentuknya, bisa dari: flute cast, gelembur arus asimetri (kalau simetri tidak bisa), silang siur, imbrikasi (penjajaran butiran sedimen pipih), dan lainnya. Laminasi konvolut adalah laminasi (lapisan sedimen yang tipis) yang tidak menunjukkan arah apapun, walaupun konvolut menandakan liukan-liukan lapisan.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 4
13. Bagian dari batuan sedimen yang ditunjukkan oleh tanda silang (x) pada gambar disebut sebagai... a. Fenokris b. Matriks c. massa dasar d. fragmen e. mineral sulung Pembahasan: Foto tersebut tidak menjelaskan batuan beku atau sedimen, namun dari keterangan soal, dapat dipastikan bahwa yang dibahas dalam soal adalah batuan sedimen. Maka istilah-istilah yang berhubungan dengan batuan non-sedimen bisa diabaikan dahulu, yaitu: Fenokris, istilah batuan beku, untuk menyebut mineral sulung (berukuran lebih besar daripada mineral lainnya), dipakai saat membahas batuan beku porfitik. Massa dasar, istilah batuan beku, untuk menyebut mineral yang berukuran lebih kecil daripada fenokris/mineral sulung. Fragmen, istilah batuan sedimen, untuk menyebt material sedimen yang berukuran lebih besar daripada matriks. Matriks, istilah batuan sedimen, untuk menyebut material sedimen yang berukuran lebih kecil dari fragmen. 14. Yang terjadi selama proses pembentukan batuan metamorf adalah …… a. perubahan tekanan dan suhu pada batuan asal b. perubahan jenis dan struktur mineral penyusun batuan asal c. kristalisasi mineral dari batuan asal d. a dan b merupakan jawaban benar e. a, b, dan c merupakan jawaban benar Pembahasan: Sudah cukup jelas untuk pilihan a dan b. Mengapa c bukan proses metamorfisme? Sebab “kristalisasi” bermakna pembentukan mineral dari magma/lava. Kalau di proses metamorfisme, yang dikenal adalah “rekristalisasi”, atau pembentukan mineral baru dari mineral sebelumnya sudah ada. Proses metamorfisme tidak pernah melewati fase cair magma atau lava. 15. Batuan metamorf dengan ciri batuan asal adalah batuan sedimen, dengan derajat metamorfosa rendahsedang, merupakan metamorfosa kontak serta memiliki struktur non-foliasi adalah... a. Gneiss b. Hornfels c. Marble d. Quartzite e. amphibolit Pembahasan: Dalam menentukan jenis batuan metamorf, yang pertama digunakan adalah keterangan foliasi atau non-foliasi (1), setelah itu baru digunakan lokasi/proses pembentukannya (2), dan jenis batuan asal (3). Gneiss, foliasi, metamorfisme regional, berasal dari batuan beku fanerik atau batuan sedimen berukuran butir besar. Hornfels, non-foliasi, metamorfosa kontak, berasal dari batuan sedimen secara umum. Marble, non-foliasi, metamorfosa kontak, berasal dari batuan sedimen karbonat. Quartzite, non-foliasi, metamorfosa kontak, berasal dari batuan sedimen kuarsa. Amphibolit, non-foliasi, metamorfosa kontak, berasal dari batuan beku intermediet. 16. Urutan tingkat metamorfisme dapat ditunjukkan dari struktur batuannya. Urutan tingkat metamorfisme dari yang terendah pada batuan metamorf di bawah ini adalah…. a. Batusabak – Filit – Gneiss – Sekis b. Sekis – Gneiss – Filit – Batusabak
GERAKAN INDONESIA EMAS | 5
c. d. e.
Filit – Sekis – Gneiss – Batusabak Batusabak – Filit – Sekis – Gneiss Gneiss – Sekis – Filit – Batusabak
Pembahasan: Sudah cukup jelas. 17. Hubungan antar batuan sedimen yang dibatasi oleh bidang ketidakselarasan karena adanya selang waktu pengendapan merupakan bidang ketidakselarasan …… a. angular unconformity b. non-conformity c. disconformity d. paraconformity e. unconformity Pembahasan: Harus diketahui jenis-jenis unconformity (ketidakselarasan): angular unconformity, antar batuan sedimen, dengan membentuk sudut antar dua bidang perlapisan. non-conformity, antara batuan sedimen dan batuan beku. disconformity, antara batuan sedimen dengan batuan sedimen, dengan batas bidang ketidakselarasan yang jelas (karena jeda pengendapan sedimen yang terlampau lama) paraconformity, antara batuan sedimen dengan batuan sedimen, dengan batas bidang ketidakselarasan yang tidak jelas (karena hampir tidak ada jeda pengendapan) 18. Batuan yang memiliki kemungkinan terbesar mengandung fosil adalah … a. Napal b. Gabbro c. Breksi d. Scoria e. sekis Pembahasan: Salah satu syarat suatu batuan mengandung fosil adalah berjenis batuan sedimen karbonat (CO 32-) atau karbon (C). Dari pilihan yang disediakan, hanya napal (batulanau karbonatan) yang merupakan batuan sedimen karbonat. 19. Proses terbentuknya Pegunungan Himalaya terjadi karena... a. Subduksi b. Obduksi c. Induksi d. Kolisi e. reduksi Pembahasan: Pegunungan Himalaya terbentuk oleh tumbukan (kolisi) antara kerak benua India dengan kerak benua Eurasia. Subduksi, kerak samudra menunjam di bawah kerak benua. Obduksi, kerak samudra menumpang di atas kerak benua Kolisi, kerak benua bertumbukan dengan kerak benua, menghasilkan pegunungan yang semakin tinggi. 20. Kekar yang terjadi akibat tekanan yang cenderung menggelincirkan bidang satu sama lainnya yang berdekatan disebut kekar... a. Gerus b. Tarik c. Ekstensi d. Kolom e. lembar
GERAKAN INDONESIA EMAS | 6
Pembahasan: Kata kunci pada soal adalah “tekanan” dan “bidang satu sama lainnya” (lebih dari satu bidang kekar terbentuk bersamaan). Kekar bisa terbentuk karena (1) pemberian tekanan atau (2) penghilangan tekanan. Pilihan b, c, d, e adalah kekar yang terbentuk karena sebab penghilangan tekanan. Padahal yang dimaksudkan soal adalah pemberian tekanan, maka jawaban yang tepat adalah kekar gerus (yang arah kekarnya saling bersilangan (saling menggelincirkan). 21. Jika ada suatu sesar dengan hanging wall bergerak ke arah bawah relatif terhadap foot wall-nya maka disebut sesar...
a. b. c. d. e.
Putar Bawah Geser Normal naik
Pembahasan: Sudah cukup jelas. 22. Titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan batuan disebut… a. Hinge b. Crest c. Limb d. Plunge e. trough Pembahasan: Sudah cukup jelas. Hinge, titik kelengkungan maksimum suatu lipatan batuan Crest, titik tertinggi suatu lipatan batuan Limb, sayap lipatan Plunge, sudut penunjaman hingeline (garis yang menghubungkan titik-titik hinge). Trough, titik terendah suatu lipatan batuan.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 7
23. Daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin disebut... a. Hinge b. Crest c. Limb d. Plunge e. trough Pembahasan: Sudah cukup jelas. 24. Sungai yang mengalir sepanjang tahun, tetapi pada musim kemarau debitnya kecil disebut... a. Periodic b. Permanen c. Episodic d. Parenial e. campuran Pembahasan: Sudah cukup jelas. (catatan: tidak ada sungai “parenial”, namun yang betul sungai “perennial”) 25. Pernyataan yang salah terkait klasifikasi generik sungai berikut adalah... a. Arah aliran sungai subsekuen mengikuti alur batuan yang lemah dan mudah tererosi b. Sungai konsekuen mengalir berlawanan arah kemiringan lereng asli c. Sungai resekuen mengalir sesuai arah kemiringan lereng yang umumnya merupakan cabang dari sungai subsekuen d. Sungai obsekuen mengalir berlawanan arah dengan sungai konsekuen e. Sungai insekuen umumnya memiliki arah drainasi berbagai arah Pembahasan: Sungai konsekuen adalah sungai utama (terbesar) yang mengalir searah dengan arah kemiringan lapisan batuan (dip) secara umum. (catatan: sungai-sungai berdasarkan genetik, dibedakan berdasarkan arah aliran terhadap arah kemiringan (dip) batuan). 26. Pola pengaliran dimana sungai atau anak sungainya mempunyai penyebaran yang melingkar, sering dijumpai pada kubah berstadia dewasa, merupakan jenis dari pola pengairan..... a. annular b. trellis c. radial sentripetal d. multibasinal e. rectangular
GERAKAN INDONESIA EMAS | 8
Pembahasan: Annular, adalah pola pengaliran dimana sungai atau anak sungainya mempunyai penyebaran yang melingkar. Sering dijumpai pada daerah kubah berstadia dewasa. Pola ini merupakan perkembangan dari pola radier. Pola penyaluran ini melingkar mengikuti jurus perlapisan batuannya. 27. Suatu gunung api dapat memiliki bentuk tameng (shield) karena
a. b. c. d. e.
lavanya bersifat basaltik dan encer lavanya bersifat asam dan padat jarang mengeluarkan lava kandungan gas yang dikeluarkan sangat tinggi berhubungan langsung dengan laut
Pembahasan: Pada gunung api yang memiliki magma yang encer akan membentuk gunung api tameng/ shield. Hal ini dikarenakan untuk mengeluarkan magma yang encer tersebut tidak memerlukan energi yang besar. 28. Negara-negara berikut ini memiliki gunungapi yang berasosiasi dengan zona subduksi, kecuali … a. Jepang b. Filipina c. Islandia d. Indonesia e. Amerika Serikat Pembahasan: Islandia atau iceland berasosiasi dengan batas lempeng divergen. 29. Potensi panas bumi berkaitan dengan aktifitas gunung api. Berikut merupakan ciri – ciri yang menunjukkan adanya manifestasi panas bumi, kecuali … a. travertine b. alterasi hidrotermal c. air panas alami d. fumarole e. mud volcano Pembahasan: Mud volcano bukanlah gunung api yang memproduksi magma/lava sehingga mudvolcano tidak bisa menghasilkan panas dan tidak berhubungan dengan adanya manifestasi panas bumi. 30. Pada masa Paleozoikum, sudah muncul organisme laut dan darat. Organisme laut mulai muncul sejak jaman Cambria, sedangkan organisme darat mulai muncul sejak jaman... a. Devon b. Silur c. Perm d. Karbon e. Ordovicium Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 9
Zaman Silur (439.000.000 – 408.000.000 tahun yang lampau). Pada zaman ini mulai terjadi peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku), sedangkan di dalam laut hidup kalajengking raksasa (Eurypterid) dan ikan berahang, serta ikan yang berperisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman ini, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara. 31. Peristiwa berkembang dan punahnya mamalia besar (megafauna), evolusi manusia modern secara anatomis serta awal jaman es terjadi pada jaman Neogen yaitu pada kala … a. Pliosen b. Pleistosen c. Paleosen d. Holosen e. Eosen Pembahasan: Mamalia yang berkembang pada kala ini mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti Mammoth, Mastodon, Smilodon (harimau bergigi pedang), Megatherium (kukang tanah raksasa), Beruang gua, dan lain sebagainya. Kala ini merupakan zaman es terbesar karena ada lima kali peristiwa glasiasi. Di sudut peragaan Kala Plistosen, dipamerkan mamalia dan vertebrata lainnya yang pernah hidup di Indonesia pada kala ini, termasuk fosil manusia purba dari Indonesia dan seluruh dunia. 32. Berikut ini merupakan proses pemfosilan, kecuali..... a. terawetkan pada sedimen yang impermeabel b. pengawetan bagian keras asli c. pengawetan bagian keras terubah d. pengawetan sisa-sisa atau jejak organisme e. pengawetan bagian rambut dan kulit Pembahasan: Pengawetan bagian rambut dan kulit. Salah satu syarat pembentukan fosil ialah pengawetan bagian cangkang yang keras. Pada pilihan E kulit bukan merupakan bagian yang keras dari suatu makhluk hidup. 33. Dataran yang luas dan hampir rata, terbentuk dari proses tenaga eksogen yang berlangsung terus menerus disebut... a. messa b. butte c. peneplain d. plato e. hogback Pembahasan: Peneplain adalah dataran luas dan hampir rata terbentuk dari proses tenaga eksogen yang terus menerus. Umumnya peneplain terbentuk karena pengikisan oleh air atau angin. Peneplain merupakan dataran luas hasil akhir dari proses erosi. 34. Erosi yang disebabkan oleh tenaga eksogen berupa angin disebut... a. abrasi b. ablasi c. eksarasi d. deflasi e. degradasi Pembahasan: Deflasi yaitu proses lepasnya tanah dan partikel-partikel kecil dari batuan yang diangkut dan dibawa oleh angin. Dari proses deflasi ini akan terbentuk cekungan deflasi, lag gravel dan desert varnish yang khas terdapat pada bentang alam eolian. 35. Bentukan bentang alam seperti gambar di samping disebut...
GERAKAN INDONESIA EMAS | 10
a. b. c. d. e.
tombolo lagun spit baymouth bar pocket beach
Pembahasan: Pada gambar tersebut menyerupai lidah sehingga nama bentang alam tersebut adalah sand spit/lidah pasir, sand spit ini terbentuk karena adanya longshore current. 36. Peta geologi wajib mencantumkan skala agar memudahkan seseorang melakukan interpretasi. Sebuah peta memiliki skala 1 : 25.000, maka jarak sebenarnya di lapangan adalah... a. 2,5 meter b. 250 centimeter c. 12,5 meter d. 50 meter e. 12,5 centimeter Pembahasan: Soal tidak lengkap. Tidak ada jawaban. 37. Lapisan dalam bumi yang mempunyai ketebalan sekitar 2.200 km, penyusun utama berupa nikel dan besi, tidak dapat dilewati oleh gelombang seismik sekunder, dan mempunyai suhu 2.200oC – 5.000oC adalah... a. litosfer b. inti dalam c. inti luar d. mantel e. astenosfer Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 11
Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2200 km, dengan densitas 9,9 – 12,2 g/cm3, memiliki fase cair sehingga tidak dapat dilewati oleh gelombang transversal (sekunder), dan suhunya mencapai 5000 oC. 38. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai gelombang gempa, kecuali ... a. gelombang primer merupakan gelombang gempa dengan kecepatan paling tinggi b. gelombang sekunder dapat merambat pada berbagai jenis medium c. gelombang permukaan memiliki amplitudo paling besar d. gelombang primer memiliki amplitudo paling kecil e. gelombang permukaan bersifat paling merusak Pembahasan: Gelombang sekunder adalah gelombang transversal yang hanya dapat merambat di benda padat saja 39. Geolistrik adalah salah satu metode dalam survei geofisika yang memanfaatkan sifat kelistrikan berupa hambatan jenis dalam batuan. Hukum yang mendasari metode ini adalah... a. Faraday b. Ampere c. Coulomb d. Newton e. Ohm
GERAKAN INDONESIA EMAS | 12
Pembahasan: Geolistrik merupakan salah satu metode yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Tujuan utama dari metode ini adalah mencari nilai resistivitas atau tahanan jenis batuan. Resistivitas atau tahanan jenis adalah besaran atau parameter yang menunjukkan tingkat hambatannya terhadap arus listrik. Batuan yang memiliki resistivitas paling besar menunjukkan bahwa batuan tersebut sulit dialiri oleh listrik. 40. Batuan yang memiliki tahanan jenis yang paling tinggi adalah ... a. batupasir b. batulempung c. andesit d. sekis e. tuff Pembahasan: semakin baik sifat konduktor suatu batuan maka resistivitasnya/hambatannya akan semakin rendah. Mineral yang memiliki sedikit mineral logam maka hambatannya sangat besar. 41. Perhatikan gambar berikut, pernyataan mana yang benar?
a. b. c. d. e.
Hari menjelang malam Hari menjelang pagi Musim panas di daerah Bumi belahan utara Musim dingin di daerah Bumi belahan selatan Waktu tidak bisa dijelaskan
Pembahasan: Bumi berotasi dari barat ke timur sehingga dapat di tentukan bahwa hari akan menjelang malam. selain itu,akibat kemiringan sumbu rotasi bumi pada gambar tersebut terlihat kutub utara tidak tersinari matahari sehingga musim dingin di BBU dan musim panas di BBS. 42. Kemiringan sudut rotasi Bumi menyebabkan di Bumi terdapat... a. Perubahan cuaca b. Perbedaan iklim c. Siang dan malam d. Pergantian hari e. Semua jawaban benar Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 13
Deklinasi matahari berubah setiap tahunnya, hal ini disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi. Apabila deklinasi matahari positif maka akan menyebabkan musim panas di BBU dan apabila deklinasi negatif maka menyebabkan musim panas di BBS. 43. Andaikan Bumi berotasi dua kali lebih lambat daripada sekarang, tetapi waktu yang diperlukan untuk mengitari Matahari tetap, maka... a. Panjang malam menjadi dua kali lebih lama b. Panjang malam menjadi dua kali lebih pendek c. Panjang malam menjadi empat kali lebih lama d. Panjang malam menjadi empat kali lebih pendek e. Panjang malam tidak berubah Pembahasan: Panjangnya siang dan malam di tentukan oleh kecepatan rotasi bumi. Kecepatan rotasi dan panjang siang/ malam adalah berbanding terbalik. Jadi, apabila rotasi bumi 2x lebih lambat dari sekarang maka akan menyebabkan panjang siang dan malam menjadi 2x lebih lama. 44. Jika jarak rata-rata Bumi-Matahari menjadi dua kali lebih jauh daripada sekarang, maka periode orbit Bumi mengelilingi Matahari menjadi... a. √2 kali lebih panjang b. √2 kali lebih pendek c. √8 kali lebih panjang d. √8 kali lebih pendek e. 2 kali lebih pendek Pembahasan: menggunakan perbandingan dengan hukum kepler 3 yaitu p 2 = a3 45. Kita tidak pernah melihat planet Venus saat tengah malam, hal ini disebabkan karena... a. Jarak rata-rata Venus ke Bumi tidak tetap dan selalu berubah-ubah b. Jarak rata-rata Venus ke Bumi selalu tetap dan tidak berubah-ubah c. Venus terbit di arah timur pada pagi hari d. Venus terbit di arah barat pada pagi hari e. Venus terbit di arah timur pada sore hari Pembahasan: Alasan mengapa kita tidak pernah melihat venus di malam hari karena venus adalah planet dalam, dan planet dalam memiliki sudut elongasi yang kecil sehingga letaknya di langit tidak pernah jauh/ berada di sekitar matahari sesuai dengan nilai elongasi maksimumnya. Namun pada soal jawaban yang paling logis adalah venus terbit di arah timur pada pagi hari karena letak venus yang tidak pernah jauh dari matahari jika dilihat di langit. 46. Jika jarak rata-rata Bulan dari Bumi adalah 384.000 km, jarak rata-rata Matahari dari Bumi adalah 149.600.000 km, dan pada saat Gerhana Matahari Total seluruh permukaan Matahari tertutup oleh permukaan Bulan, maka... a. diameter permukaan Matahari sama besar dengan diameter permukaan Bulan b. diameter permukaan Matahari kira-kira 3,9 kali diameter permukaan Bulan c. diameter permukaan Matahari kira-kira 39 kali diameter permukaan Bulan d. diameter permukaan Matahari kira-kira 390 kali diameter permukaan Bulan e. diameter permukaan Matahari kira-kira 3900 kali diameter permukaan Bulan Pembahasan: Menggunakan perbandingan rumus diameter sudut. Namun dengan asumsi diameter sudut bulan dan matahari sama sesuai tertera pada soal karena ketika gerhana matahari total sesuai seluruh permukaan matahari tertutup oleh bulan. Tan (besar sudut)= diameter benda (m) / jarak benda (m) 47. Nama bintang terbesar yang diketahui hingga sekarang adalah... a. Antares A b. KY Canis Majoris c. VY Canis Majoris
GERAKAN INDONESIA EMAS | 14
d. e.
Mu Cephei VY Cephei A
Pembahasan:
Dari kiri ke kanan: Matahari (titik berwarna abu-abu), orbit bumi (lingkaran abu-abu), orbit Jupiter (lingkaran merah), orbit Saturnus (lingkaran biru), Bintang The Pistol Star, bintang Rho Cassiopeiae, bintang Betelgeuse, dan bintang VY Canis Majoris.
VY Canis Majoris (VY CMa) adalah bintang maha maharaksasa merah yang terletak di rasi Canis Major. Dengan jari-jari 1800 sampai 2100 kali radius Matahari, (8.4-9.8 SA (satuan astronomi), 1,5315×109 km, atau 0,85×109 mil), VY CMa merupakan salah satu bintang terbesar dan juga merupakan salah satu bintang paling bercahaya yang pernah diketahui selama ini. Bintang ini terletak sekitar 1.5 kiloparsec (4900 tahun cahaya, 4,6×1016km, atau 2,9×1016mil) dari bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang maha maharaksasa lainnya, yang biasanya bersistem bintang ganda, VY CMa adalah bintang tunggal. VY CMa dikategorikan sebagai bintang bervariabel semi-regular. VY CMa memiliki kepadatan rata-rata 0.000005 sampai 0.000010 kg/m3. 48. Benda-benda berikut yang bukan merupakan benda alami adalah... a. Asteroid b. Near Earth Object (NEO) c. Geosynchronous Earth Orbit (GEO) d. Meteorit e. Komet Pembahasan: Geosynchronus Earth Orbit bukan merupakan benda alami karena benda tersebut merupakan satelit. NEO merupakan sebutan benda langit yang berada dekat dengan bumi seperti salah satunya adalah asteroid. 49. Jika massa baju antariksa adalah 141 kg dan massa antariksawan adalah 80 kg, maka... a. Antariksawan tidak akan sanggup mengenakan baju antariksa tersebut. b. Baju antariksa digunakan saat antariksawan berada di luar pesawat antariksa
GERAKAN INDONESIA EMAS | 15
c. d. e.
Saat lepas dari pengaruh gravitasi Bumi, antariksawan dengan mudah menggunakan baju antariksa karena tanpa berat Saat lepas dari pengaruh gravitasi Bumi, antariksawan tidak perlu menggunakan baju antariksa karena akan sulit untuk berjalan dengan normal Berat total baju antariksa dan antariksawan saat lepas dari gravitasi Bumi adalah 221 kg
Pembahasan: Suatu benda terasa berat karena ada pengaruh gaya gravitasi dari benda di sekitarnya. 50. Struktur Matahari yang dapat diamati secara langsung adalah... a. Inti b. Lapisan radiatif c. Lapisan konveksi d. Kromosfer e. Semua jawaban salah Pembahasan: Kromosfer ialah lapisan pertama dari atmosfer matahari yang berada di atas fotosfer. 51. Limit atas massa sebuah benda langit di luar Tata Surya agar dikategorikan sebagai planet adalah... a. 10 Massa Bumi b. 13 Massa Bumi c. 10 Massa Jupiter d. 13 Massa Jupiter e. 10 Massa Matahari Pembahasan: Massa merupakan atribut utama yang membedakan planet dengan bintang. Limit atas massa untuk planet kira-kira 13 kali massa Jupiter, untuk benda langit dengan kelimpahan isotop yang mirip dengan matahari, dan jika melebihi angka tersebut akan mencapai kondisi yang dapat melangsungkan terjadinya fusi nuklir. Selain Matahari, tidak ada benda langit dengan massa seperti itu di Tata Surya; namun beberapa objek exoplanets (planet di luar tata surya) ada yang mencapai ukuran ini. Limit atas 13 kali massa Jupiter belum berlaku dan disepakati secara umum. Extrasolar Planets Encyclopaedia memasukkan angka 20 kali massa Jupiter, sementara Exoplanet Data Explorer mematok angka 24 kali massa Jupiter sebagai batas atas untuk massa sebuah planet. 52. Extrasolar planet sangat sukar diamati karena... a. Ukurannya sangat kecil dan terletak jauh dari bintang induknya b. Perbedaan terang extrasolar planet dan Bumi teramat besar c. Jauh lebih redup dari bintang induknya d. Ukurannya jauh lebih kecil dari Bumi e. Radiasi Matahari menghalangi pengamatan extrasolar planet Pembahasan: Sistem planet (planetary system) umum ditemukan di sekitar bintang. Namun, sistem planet di luar tata surya tersebut sulit untuk diamati, karena kecerahan planet jauh lebih redup daripada kecerahan bintang tempatnya mengorbit. Cara untuk mengobservasi keberadaan planet extrasolar ialah dengan mengamati gangguan pada spectrum yang dipancarkan bintang secara periodic. Sebab, planet yang mengorbit mengelilingi suatu bintang akan mengganggu spectrum yang dipancarkan oleh bintang pada periode tertentu. 53. Andaikan Bumi kita berupa bola sempurna tanpa relief dengan jari-jari 6.400 km, lalu kita lilitkan kawat di sepanjang khatulistiwa. Sekarang kawat tersebut kita potong dan kita sambungkan kawat tadi dengan kawat lain sepanjang 1 m, lalu kita lingkarkan kembali kawat tersebut di sepanjang khatulistiwa tadi. Kini dapatkah seekor tikus melintas khatulistiwa dari celah kawat −yang kita lingkarkan tadi− dengan permukaan Bumi? a. Tidak dapat, karena penambahan 1 m pada panjang kawat hampir tidak berarti dibanding dengan panjang kawat yang dililitkan sepanjang khatulistiwa. b. Tidak dapat, karena pertambahan jari-jari lingkaran yang dibentuk kawat tersebut akan membentuk celah dengan permukaan Bumi hanya 0,1591 cm.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 16
c. d. e.
Tidak dapat, karena pertambahan jari-jari lingkaran yang dibentuk kawat tersebut akan membentuk celah dengan permukaan Bumi hanya 1,591 cm. Dapat, karena pertambahan jari-jari lingkaran yang dibentuk kawat tersebut akan membentuk celah dengan permukaan Bumi selebar 15,91 cm. Dapat, karena pertambahan jari-jari lingkaran yang dibentuk kawat tersebut akan membentuk celah dengan permukaan Bumi selebar 159,1 cm.
Pembahasan: Jari-jari bumi = 6.400 km = 640.000.000 cm Keliling bumi = 2πR = 40.212,386 km = 40.212.386 m Keliling bumi + kawat 1 m = lingkaran kawat = 40.212.387 m Jari-jari lingkaran kawat = (40.212.387 m)/(2π) = 6.400.000,159 m = 640.000.015,91 cm Selisih jari-jari kawat dengan jari-jari bumi = 640.000.015,91 cm - 640.000.000 cm = 15,91 cm Maka, celah antara permukaan bumi dengan kawat ialah 15,91 cm.
54. Analisis terhadap spektrum bintang dapat dimanfatkan untuk menentukan... a. Temperatur bintang b. Komposisi kimiawi bintang c. Rotasi bintang d. Gerak sejati bintang e. Semuanya benar Pembahasan: Setiap unsur apabila dipijarkan akan memiliki garis yang khas, layaknya sidik jari sebuah unsur. Maka kita dapat mengidentifikasi unsur apa saja yang dikandung oleh sebuah bintang dengan mengamati garis absorpsi spectrum yang muncul. Misalnya pada bintang A ditemui garis-garis helium (sidik jari unsur helium), dan pada bintang B ditemui garisgaris Titanium Oksida. Maka dapat kita simpulkan bahwa pada bintang A memiliki unsur helium, dan bintang B mengandung unsur Titanium Oksida. Astronom juga membentuk suatu sistem klasifikasi bintang yang didasari atas karakteristik garis absorpsi spectrum bintang tersebut. Klasifikasi awal ialah bintang diurutkan berdasarkan kekuatan / ketebalan garis-garis hidrogen (Antonia Maury), hingga membentuk klasifikasi bintang dari kelas O, B, A, F, G, K, dan M. Adapun untuk menentukan rotasi dan gerak bintang, dapat diketahui dengan melihat efek Doppler pada spectrum bintang. Bintang yang bergerak mendekat akan menunjukkan pergeseran garis-garis absorpsi kea rah panjang gelombang pendek, dan sebaliknya bergeser kea rah gelombang panjang jika bintang tersebut bergerak menjauh. 55. Berbeda dengan Bulan yang mengorbit Bumi, asteroid tidak mengorbit Bumi melainkan Matahari, hal ini disebabkan karena... a. Ukuran asteroid lebih kecil dibanding Bulan b. Ukuran asteroid lebih besar dibanding Bulan c. Massa Bulan lebih besar dibanding massa total asteroid d. Asteroid berasal dari luar Tata Surya, sedangkan Bulan sejak awal adalah pengiring Bumi e. Bulan berada dalam daerah pengaruh gravitasi Bumi, sedangkan asteroid tidak Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 17
Gaya gravitasi sebuah benda langit akan mempengaruhi benda-benda langit lain yang berada dalam medan gravitasinya, sehingga benda-benda langit lain tersebut akan memberikan respon dengan gerakan mengorbit pusat gravitasi yang mempengaruhinya. 56. Sebuah bintang yang bermassa 1,989 × 1030 kg, dikitari oleh sebuah planet dalam orbit lingkaran sempurna dengan radius 1,496×1011 km, maka kecepatan minimum yang harus dimiliki planet tersebut agar terlepas dari bintang induknya adalah... a. 617,512 km/s b. 42,127 km/s c. 11,220 km/s d. 59,617km/s e. Tidak tahu, karena massa planet tidak diketahui Pembahasan: Ketika sebuah planet mengorbit sebuah bintang, ia akan tetap berada dalam orbitnya karena ada dalam pengaruh gravitasi bintang tersebut. Planet tersebut dapat lepas dari pengaruh gravitasi tersebut apabila kecepatannya bertambah (dengan adanya tumbukan dari benda langit lain atau terpengaruh oleh medan gravitasi selain bintang yang diorbit) hingga mencapai kecepatan minimum untuk lepas dari medan gravitasi yang disebut kecepatan lepas (escape velocity, Ve), yang dirumuskan: 2𝐺𝑀 𝑣𝑒 = √2𝑣𝑐 = √ 𝑅 ve = Kecepatan lepas vc = Kecepatan orbit (circular velocity) G = Konstanta gravitasional, 6,673x10-11m3kg-1s-2 M = Massa pusat orbit R = Radius orbit Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh kecepatan minimum yang harus dimiliki planet tersebut agar terlepas dari bintang induknya adalah 42,127 km/s. 57. Manakah dari pernyataan berikut yang tidak benar... a. Mars adalah planet terkecil ke dua di dalam Tata Surya b. Pluto adalah satu-satunya anggota Tata Surya yang tidak memiliki satelit c. Air di Mars tidak dalam bentuk cair karena tekanan atmosfer yang sangat rendah d. Merkurius adalah planet terkecil di dalam Tata Surya e. Merkurius dan Venus merupakan terrestrial planet Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 18
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa planet terkecil di tata surya ialah Merkurius dan yang kedua ialah Mars. Pluto juga memiliki satu buah satelit. Adapun planet terrestrial dapat diidentifikasi dengan melihat densitas rata-rata yang di atas 2 g/cm3. Temperatur dan tekanan di permukaan Mars terlalu rendah untuk membuat air dapat berwujud cair di Mars, sekalipun ada spekulasi keterdapatan siklus hidrologi. Tekanan udara di permukaan Mars hanya berkisar 5 – 8 milibar. Sementara temperatur rata-rata di permukaannya mencapai -50 oC dan meningkat mendekati 0 oC ketika musim panas di Mars. 58. Manakah dari pernyataan berikut yang tidak benar... a. Galaksi adalah sebuah sistem yang terdiri dari bintang, sisa-sisa bintang, gas antarbintang, debu, dan materi gelap, yang terikat secara gravitasi b. Konstelasi bintang didefinisikan sebagai daerah di langit yang terisi oleh bintang bintang yang tidak terikat secara gravitasi, dan ditetapkan oleh International Astronomical Union (IAU) c. Supermoon adalah istilah Astronomi yang menyatakan saat Bulan pada kondisi Purnama dan terletak di perigee d. Gugus terbuka atau gugus galaktik, tersusun atas ratusan hingga ribuan bintang, cenderung terletak di bidang Galaksi, berumur kurang dari 10 juta tahun, dan banyak mengandung gas dan debu e. Gugus bola, tersusun atas puluhan ribu hingga ratusan ribu bintang, cenderung terletak di halo Galaksi, berumur lebih dari 10 juta tahun, dan sedikit mengandung gas dan debu Pembahasan: Supermoon ialah fenomena ketika purnama atau bulan baru dengan bulan beradapada jarak yang paling dekat dengan bumi dalam orbitnya yang elips (perigee), dan menghasilkan bentuk piringan bulan yang maksimal dilihat dari Bumi. Istilah supermoon bukan terminologi dari ilmu astronomi, melainkan dari astrologi. 59. Bujur ekliptika Matahari pada tanggal 21 Maret adalah 0°. Pada tanggal 7 Juni, bujur ekliptika Matahari sekitar... a. Sama setiap saat b. 30° c. 45° d. 60° e. 75° Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 19
KEADAAN A (Titik Aries, deklinasi 00, bujur ekliptika 00) dicapai saat 21 Maret. KEADAAN B (Titik Cancer, deklinasi +23,50, bujur ekliptika 900) dicapai saat 22 Juni. Berdasarkan informasi tersebut, maka kita dapat memperkirakan bahwa pergeseran bujur ekliptika matahari ialah (90-0) o / (22 Juni – 21 Maret) hari = 1o/hari. Maka, pada tanggal 7 Juni, bujur ekliptika matahari ialah (0o) + (1o/hari) x (7 Juni – 21 Maret) = 0o + 75o = 75o 60. Yang akan kita amati jika Bumi berputar mengelilingi Matahari dalam arah yang berlawanan sedangkan arah rotasi Bumi tetap, adalah... a. Matahari akan terbit di arah barat b. Matahari akan bergerak ke arah barat relatif terhadap bintang-bintang c. Bulan akan terbit di arah barat d. Bintang-bintang tidak terbit di arah barat e. Tidak ada efek pada gerak benda-benda langit Pembahasan: Ketika arah rotasi sama seperti sekarang, maka matahari akan tampak terbit di timur dan bergerak ke barat. Sementara ketika arah revolusi berlawanan dengan arah yang sekarang, maka bintang-bintang akan tampak terbit dari barat dan bergerak ke timur. 61. Berdasarkan perubahan temperatur terhadap ketinggian, struktur vertikal atmosfer bumi dapat dibedakan menjadi 4 (empat) lapisan yaitu, Troposfer, Stratosfer, Mesosfer dan Termosfer. Sumber panas bagi lapisan Termosfer adalah... a. Panas laten b. Radiasi inframerah dari permukaan bumi c. Pemanasan secara konduksi dari permukaan bumi d. Pemanasan secara konveksi dari permukaan bumi e. Radiasi matahari Pembahasan: Di termosfer, molekul oksigen menyerap energi radiasi matahari. Karena tingkat kepadatan atmosfer di termosfer sangat rendah, jumlah atom dan molekul relatifsedikit, mengakibatkan penyerapan jumlah radiasi yang kecil saja sudah dapat meningkatkan temperatur udara hingga 500oC. 62. Temperatur atmosfer terendah terdapat pada lapisan… a. Thermosfer b. Mesosfer c. Stratosfer d. Troposfer e. Magnetosfer
GERAKAN INDONESIA EMAS | 20
Pembahasan: Pada lapisan mesosfer, temperatur atmosfer menurun secara drastic seiring bertambahnya ketinggian, karena semakin menjauh dari sumber panas utama bagi atmosfer, yaitu radiasi bumi. 63. Perhatikan gambar berikut ini. Alat ini disebut ..... dan digunakan untuk mengukur …
a. b. c. d. e.
Perheliometer, intensitas radiasi Matahari Campbellstoke, lama penyinaran Matahari Termohigrograf, temperatur dan kelembaban udara Barograf, tekanan udara Atmometer, penguapan
Pembahasan: Campbell-Stokes digunakan untuk mencatat lama penyinaran matahari yang terekam melalui kertas yang terbakar akibat cahaya matahari yang difokuskan oleh bola Kristal. 64. Letak geografis Indonesia di sekitar ekuator menyebabkan rerata suhu udara konstan sepanjang tahun. Variasi suhu udara maksimum di Indonesia akan teramati secara... a. harian b. mingguan c. bulanan d. musiman e. a, b, c, d salah Pembahasan: Dalam sehari dapat terlihat variasi suhu udara minimum di malam hari dan maksimum di siang hari. 65. Setelah kejadian hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan dahan-dahan pohon patah, seorang guru pengampu ilmu kebumian di suatu SMA, meminta muridnya mengidentifikasi nama dan kecepatan angin pada kejadian tersebut berdasarkan skala Beaufort. Jawaban yang benar adalah ….. dan ..... a. Angin sepoi lemah, 1,6 – 3,3 m/detik b. Angin sepoi lembut, 3,4 – 5,4 m/detik c. Angin sepoi sedang, 5,5 – 7,9 m/detik d. Angin sepoi kuat, 10,4 – 13,8 m/detik e. Angin ribut, 17,2 – 20,7 m/detik
GERAKAN INDONESIA EMAS | 21
Pembahasan: Tabel hubungan skala Beaufort dan kecepatan angin (Tjasyono, 2007) Skala Beaufort 0
Keadaan Angin
Gejala yang diamati
Tenang
Tenang, asap naik vertikal Arah angin ditunjukkan oleh arah hanyut asap, tetapi tidak oleh pengukuran arah angin Angin terasa pada muka; daun-daun menggerisik; alat pengukur arah angin mulai digerakkan angin Daun dan ranting kecil tetap bergerak; angin membentangkan bendera ringan Debu dan kertas naik ke atas; cabang kecil bergerak Pohon kecil mulai bergoyang; timbul bentuk gelombang kecil pada perairan pedalaman Cabang besar bergerak; kawat telepon kedengaran berdesing; sulit memakai payung Seluruh pohon bergerak; tidak mudah berjalan melawan angin Ranting pohon patah; umumnya menghalangi gerak maju Kerusakan ringan pada bangunan
1
Udara ringan
2
Sepoi lemah
3
Sepoi lembut
4
Sepoi sedang
5
Sepoi segar
6
Sepoi kuat
7
Angin ribut lemah
8
Angin ribut
9
Angin ribut kuat
10
Badai
11
Badai amuk
Jarang terjadi di pedalaman; pohon tumbang; kerusakan agak besar pada bangunan Sangat jarang terjadi; disertai kerusakan yang luas
knot <1
Kecepatan Angin ms-1 km/j 0 – 0,2 <1
1–3
0,3 – 1,5
1–3
4–6
1,6 – 3,3
4–7
7 – 10
3,4 – 5,4
12 – 19
11 – 16
5,5 – 7,9
20 – 28
17 – 21
8,0 – 10,7
29 – 38
22 – 27
10,3 – 13,8
39 – 49
28 – 33
13,9 – 17,1
50 – 61
34 – 40
17,2 – 20,7
62 – 74
41 – 47
20,8 – 24,4
75 – 88
48 – 55
24,5 – 28,4
89 – 102
56 – 63
28,5 – 32,6
103 – 117
12 Siklon ≥64 ≥32,7 ≥118 Berdasarkan tabel di atas, maka nama angin pada kejadian tersebut ialah angin ribut dan kecepatannya 17,2 – 20,7 m/s 66. Ketika sedang berkemah seorang siswa mengamati fenomena “halo”, dimana bulan tampak memiliki cincin seperti pelangi di sekelilingnya. Pilih pernyataan yang benar mengenai nama dan jenis awan yang menutupi langit pada saat itu! a. Siro stratus, awan tinggi. b. Alto stratus, awan menengah c. Stratus, awan rendah d. Siro kumulo, awan tinggi e. Alto kumulus, awan menengah Pembahasan: -
Siro stratus: Awan tinggi, tipis, seperti lembaran, tersusun oleh Kristal es. Seringkali menutupi seluruh langit dan menghasilkan halo
GERAKAN INDONESIA EMAS | 22
-
Alto stratus: Awan menengah, berbentuk seperti lembaran berwarna abu-abu atau kebiruan. Pada kondisi yang lebih tipis, matahari atau bulan akan tampak namun agak redup.
-
Stratus: Awan rendah, seperti lapisan, berwarna abu-abu, bagian dasar seragam dan kemungkinan presipitasi gerimis.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 23
-
Siro kumulo: Awan tinggi, berbentuk gumpalan atau bergelombang.
-
Alto kumulus: Awan menengah, berwarna putih atau abu-abu. Nampak bergelombang.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 24
67. Untuk menentukan jumlah uap air dalam udara digunakan beberapa indeks, seperti, kelembaban relative/nisbi, kelembaban mutlak, kelembaban spesifik dan perbandingan campuran. Yang dimaksud dengan kelembaban spesifik adalah ….. a. perbandingan masa uap air terhadap masa udara lengas b. perbandingan masa uap air terhadap masa udara kering c. jumlah masa uap air dalam satu satuan volume d. presentasi tekanan uap actual terhadap tekanan uap maksimum e. a, b, c, d salah Pembahasan: Kelembaban relatif/nisbi: jumlah uap air dalam udara dinyatakan dalam persentasi jumlah maksimun yang mungkin pada suatu temperatur tertentu. Kelembaban mutlak: Masa uap air per satuan volume udara lengas/lembab. Kelembaban spesifik: Perbandingan masa uap air terhadap masa udara lengas/lembab. Perbandingan campuran: Perbandingan masa uap air terhadap masa udara kering. 68. Hujan lebat yang terjadi di Bandung pada tanggal 9 November 2016 mengakibatkan banjir besar di kawasan Jalan Pagarsih yang menyeret 2 buah mobil. Menurut pengamatan yang dilakukan di stasiun meteorologi ITB, tercatat hujan turun sebesar 27 mm dalam 15 menit pertama kejadian hujan tersebut. Berapakah intensitas curah hujan pada saat tersebut? a. 27 mm/jam b. 54 mm/jam c. 108 mm/jam d. 216 mm/jam e. a, b, c, d salah Pembahasan: Intensitas curah hujan = 27 mm / 15 menit = 27 mm / 0,25 jam = 108 mm/jam 69. Musim hujan di Indonesia terjadi pada saat …. a. Musim panas di BBU b. Musim dingin di BBU c. Musim Panas di BBS
GERAKAN INDONESIA EMAS | 25
d. e.
a dan b merupakan jawaban benar b dan c merupakan jawaban benar
Pembahasan: Musim hujan di Indonesia terjadi ketika angin muson bertiup dari atas Samudera Pasifik membawa massa udara dengan kandungan uap air yang tinggi menuju ke atas Benua Australia yang sedang dalam kondisi tekanan udara rendah akibat pemanasan maksimum di belahan bumi selatan. Pada saat tersebut BBS sedang mengalami musim panas dan BBU sedang mengalami musim dingin. 70. Pembentukan awan dan hujan disebabkan karena terjadi pengangkatan parsel udara, yang menyebabkan udara mendingin dan uap air mengembun dengan bantuan inti kondensasi. Jenis pengangkatan yang paling dominan untuk wilayah Indonesia adalah... a. termal konveksi b. orografi c. front d. adveksi e. a, b, c, dan d merupakan jawaban salah Pembahasan: Secara umum, naiknya udara hingga berkondensasi dan membentuk awan disebabkan oleh 4 mekanisme: termal konveksi, perbedaan permukaan bumi (topografi), konvergensi udara, dan front. Jenis pengangkatan yang paling dominan untuk wilayah Indonesia ialah termal konveksi, yang disebabkan oleh tingkata pemanasan permukaan bumi yang tinggi sehingga membuat udara yang berada dekat dengan permukaan memuai, mengembang, densitasnya berkurang, hingga secara otomatis bergerak naik ke atas dengan mekanisme konveksi.
71. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini dan pilihlah jawaban yang benar
GERAKAN INDONESIA EMAS | 26
1. 2. 3. 4.
a. b. c. d. e.
Satuan Standar Internasional (SI) temperatur adalah derajat K Gradien vertikal temperatur udara lebih besar dari pada gradient horizontalnya. Perbedaan ketinggian 1 m, menyebabkan perbedaan temperatur sebesar 0,01 K Pada saat udara cerah tanpa awan, suhu udara di puncak Gunung Timau (1745 m dari permukaan laut) lebih panas daripada suatu tempat di lereng gunung tersebut dengan ketinggian 1308 m dari permukaan laut. 1, 2, 3, 4 benar 1, 2, 3 benar 1,2 dan 4 benar 2, 3, 4 benar 1, 2, 3, 4 salah
Pembahasan: Pada saat udara cerah tanpa awan, tempat yang lebih tinggi akan memiliki temperatur yang lebih dingin daripada tempat dengan elevasi yang lebih rendah. 72. Berdasarkan curah hujan, wilayah Indonesia dibagi atas 3 (tiga) tipe curah hujan, yaitu Tipe Monsunal, Tipe Ekuatorial dan Tipe Lokal. Perhatikan pernyataan berikut ini mengenai wilayah dengan curah hujan bertipe ekuatorial . 1. Tidak mengenal musim kemarau. 2. Dalam setahun, 2 (dua) kali mengalami punjak curah hujan 3. Kota Medan tidak termasuk dalam wilayah ini 4. Hujan maksimun terjadi pada bulan Maret dan September a. 1, 2, 3, 4 benar b. 1, 2, 3 benar c. Hanya 1 dan 2 benar d. 3 dan 4 benar e. 1, 2, 3, 4 salah Pembahasan:
Pola curah hujan ekuatorial banyak terdapat di Indonesia bagian tengah dekat ekuator. Wilayahnya membentang dari sebagian Sumatera, kebanyakan Kalimantan, sebagian Sulawesi dan sebagian besar Papua. Tidak ada pola ekuatorial
GERAKAN INDONESIA EMAS | 27
yang terjadi di pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Pola ini ditandai dengan 2 puncak curah hujan setiap tahunnya yakni di sekitar Maret dan April serta September dan Oktober. Di luar bulan-bulan tersebut curah hujan juga masih tinggi dan praktis tidak terdapat musim kemarau. Boleh dikatakan pola curah hujannya menyerupai huruf M. Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa kota Medan (simbol 21) terletak pada zona curah hujan Ekuatorial. 73. Angin Foehn yang terjadi di balik pegunungan yang merupakan wilayah bayang-bayang hujan memiliki ciri-ciri …. dan…. serta disertai dengan pembentukan awan ….. a. panas, lembab dan alto stratus b. dingin, kering dan lentikularis c. panas, kering dan lentikularis d. dingin, lembab dan kastelanus e. a, b, c, dan d merupakan jawaban salah Pembahasan:
Angin Foehn (atau Chinook) merupakan angin yang terbentuk akibat adanya gerakan udara yang menabrak pegunungan sehingga udara bergerak naik ke atas kemudian berkondensasi membentuk awan. Setelah mencapai puncak gunung, angin kembali bergerak ke arah bawah menuruni lereng dalam kondisi yang hangat (karena gradien temperatur vertikal, elevasi makin rendah udara makin hangat) dan kering (karena udara tidak lagi mengandung uap air setelah terkondensasi pada sisi gunung yang satunya). 74. Untuk wilayah Argentina, angin dengan jenis yang sama seperti pada soal No.73 disebut …. a. El Nino b. La Nina c. Zonda d. Chinok e. Geostropik Pembahasan: Di Amerika, Angin Fohn lebih akrab dengan sebutan nama Angin Chinook, di Libya dikenal dengan sebutan Ghibli, di Argentina dikenal dengan sebutan Zonda. Di Indonesia penyebutan Angin Fohn berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Penyebutan itu antara lain Angin Brubu di Sulawesi Selatan, Angin Bahorok di Deli (Sumatra Utara), Angin Kumbang di Cirebon (Jawa Barat), Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo (Jawa Timur), Angin Wambrau di Papua. 75. Fenomena lokal, angin darat dan angin laut terjadi akibat perbedaan kapasitas panas antara daratan dan laut. Pada siang hari bertiup angin laut dan malam hari angin darat. Arah dan kecepatan angin darat/laut sangat bergantung pada ….. a. gradien temperatur antara daratan dan laut b. angin ambien c. bentuk pantai d. a, b benar
GERAKAN INDONESIA EMAS | 28
e. a, b, dan c merupakan jawaban benar 76. Pembentukan awan kumulunimbus terjadi karena ada pengangkatan parsel udara secara adiabatik. Pernyataan yang salah terkait dengan pengangkatan parsel udara adalah… a. Pengangkatan termal b. Pengangkatan skala besar karena orografi c. Pengangkatan karena konvergensi d. Pengangkatan karena front e. Pengangkatan karena gelombang Rosby Pembahasan: Gelombang Rossby sesuai nama penemunya, Carl-Gustav Rossby, pada tahun 1930-an. Gelombang itu berjalan karena dipicu oleh dua pusat tekanan udara rendah di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Tepatnya di utara Samudra Atlantik dan perairan sekitar Kuroshio, Jepang, di Pasifik. Karena dua ”motor penggerak” itulah gelombang Rossby terus bergerak ke arah timur, dengan pola naik turun, baik secara vertikal maupun horizontal. Bila pergerakannya terganggu atau terhenti, keseimbangan pola distribusi massa udara itu pun terganggu hingga menimbulkan cuaca ekstrem di lokasi gelombang itu ”parkir”. Hal ini terjadi karena akumulasi tekanan udara dan massa udara di daerah itu. 77. Atmosfer mengandung 2 jenis komposisi gas, yaitu gas permanen dan gas variabel. Berikut ini yang bukan gas variabel adalah... a. CO2 b. CH4 c. CFC d. N2O e. Ne Pembahasan: Yang termasuk dalam gas permanen adalah : N2, O2, Ar, Ne. Sedangkan yang termasuk dalam gas variabel adalah H2O, CO2, CH4, N2O , CFC, dan O3. 78. Alat ukur meteorologi yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin pada berbagai ketinggian adalah ... a. Barometer b. Sodar c. Psikrometer d. Higrometer e. Lisymeter Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 29
The SODAR (acronym of the English expression Sonic Detection And Ranging) is a tool weather also known as Wind Profiler, which measures the spread of sound waves reflected by turbulence weather (eg. Wind shear). 79. Dari pilihan berikut, pilihlah yang bukan faktor pengendali iklim! a. Ketinggian b. Letak lintang c. Pedosfer d. Arus laut e. Pusat tekanan tinggi/rendah semipermanen Pembahasan: Yang menjadi faktor pengendali iklim adalah (1) Intensitas radiasi matahari dan variasinya terhadap lintang tempat, (2) Distribusi darat dan lautan,(3) Arus laut, (4) Prevailing winds, (5) Posisi dari sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah, (6) Halangan pegunungan, dan (7)Ketinggian tempat. 80. Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan gas yang memerangkap radiasi gelombang infra merah permukaan bumi sehingga temperatur permukaan bumi meningkat sebesar kurang lebih 300C dan nyaman untuk dihuni. GRK yang berperan paling besar dalam meningkatkan temperatur permukaan bumi adalah..... a. H2O b. CO2 c. CH4 d. O3 e. CFC Pembahasan: Gas rumah kaca paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. 81. Pantai yang mempunyai ciri-ciri adanya lembah-lembah hasil pengikisan oleh gletser adalah... a. Pantai Karang b. Pantai Fyord c. Pantai Ria d. Pantai Alluvial e. Pantai Delta Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 30
82. Arus global yang mengalirkan massa air samudera yang berasal dari Samudera Pasifik melewati Perairan Indonesia menuju ke Samudera Hindia dikenal dengan istilah... a. Arus Indo-Hindia b. Arus samudera Pasifik c. Arus Arlindo d. Arus Pasifik-Hindia e. Arus Indo-Pasifik Pembahasan:
Arlindo yang melintas dari samudera pasifik ke samudera Hindia 83. Salah satu fenomena sifat fisika air adalah arus laut, yaitu... a. Gerakan air laut dari suatu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu, salinitas dan densitas air laut b. Gerakan naik turunnya air laut air laut dari suatu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu air laut c. Gerakan air laut dari suatu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh adanya salinitas dan densitas air laut
GERAKAN INDONESIA EMAS | 31
d. e.
Gerakan air laut dari suatu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu, salinitas air laut Gerakan naik turunya air laut dari suatu tempat ke tempat lain disebabkan oleh adanya perbedaan densitas air laut
Pembahasan: Secara fisika arus bergerak dari daerah bersuhu rendah ke suhu yang lebih dingin, dari salinitas tinggi ke salinitas rendah dan dari densitas tinggi ke densitas yang lebih rendah. 84. Arus di pantai yang mempunyai ciri-ciri gejala gerakannya maju atau keluar ke arah laut dari pantai dan masuk ke pantai dari laut secara periodik dinamakan... a. Arus densitas b. Arus pasang-surut c. Arus pantai d. Arus pasang laut e. Arus surut laut 85. Ada tiga fase air di tubuh bumi kita. Asosiasi perubahan dari posisi fase satu ke posisi fase yang lain akan terjadi penyerapan panas atau pelepasan panas. Pilihlah salah satu pernyataan yang paling benar. a. 1 gram es di bumi kita bersuhu minus 40oC derajat mulai meleleh/mencair akan menyerap panas sebesar 80 kalori b. 1 gram es di bumi kita bersuhu minus 40oC derajat mulai meleleh/mencair akan melepaskan panas lebih kecil dari 80 kalori c. 1 gram es di bumi kita bersuhu minus 40oC derajat mulai meleleh/mencair akan melepaskan panas lebih besar dari 80 kalori d. 1 gram es di bumi bersuhu minus 40oC derajat akan meleleh/mencair akan membutuhkan panas lebih besar dari 80 kalori e. 1 gram es di bumi kita bersuhu minus 40oC derajat mulai meleleh/mencair akan menyerap panas lebih dari 80 kalori Pembahasan: Ada tiga fase air di tubuh bumi kita. Asosiasi perubahan dari posisi fase satu ke posisi fase yang lain akan terjadi penyerapan panas atau pelepasan panas. Pilihlah salah satu pernyataan yang paling benar.
Transisi fase dari air yang disebabkan oleh perubahan kandungan panas. Garis lereng menunjukkan kapasitas panas. Dikutip dari Libes (1992). 86. Salinitas air laut adalah... a. Indek jumlah 1miligram garam yang terlarut dalam 1000 mililiter air laut b. Indek jumlah 1 kilogram garam yang terlarut dalam 1000 mililiter air laut c. Indek jumlah 1 kilogram garam yang terlarut dalam 100 mililiter air laut d. Indek jumlah 1 gram garam yang terlarut dalam 100 mililiter air laut
GERAKAN INDONESIA EMAS | 32
e.
Indek jumlah 0,5 gram garam yang terlarut dalam 500 mililiter air laut
Pembahasan: Salinitas air laut adalah
S (‰)
gram ion inorganik terlarut x1000 1 kg air laut
Jika densitas air= 1 g/cm3. volume air =massa air/densitas air. volume air= 1000 gram/1 g/cm3 = 1000 cm3 = 1 dm3 = 1 liter = 1000 mililiter Artinya salinitas dapat diartikan juga banyaknya gram ion inorganik terlarut dalam 1000 mililiter air. 87. Viskositas air laut sangat tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut... a. Suhu air laut, salinitas dan kecerahan air laut b. Salinitas air laut, suhu dan kecerahan air laut c. Densitas , salinitas dan suhu air laut d. Kecerahan, densitas dan salinitas air laut e. Suhu, densitas dan kecerahahan air laut Pembahasan: Densitas meningkat maka viskositas meningkat, salinitas meningkat maka viskositas meningkat, sedangkan suhu air laut meningkat maka viskositas turun. 88. Suhu air laut air bervariasi sesuai dengan kedalaman lautnya. Pernyataan yang benar adalah... a. Di permukaan air laut suhu air laut pada dasarnya tidak terlalu panas, akan tetapi semakin dalam suhunya semakin panas b. Di permukaan air laut suhu air laut dingin tetapi semkin ke arah dalam semakin dingin c. Di permukaan air laut suhu air laut panasnya sedang, sedangkan semakin ke arah dalam semakin panas d. Di permukaan air laut suhu air laut lebih panas, sebaliknya semakin ke arah dalam suhu air laut semakin dingin e. Di permukaan air laut suhu air laut lebih dingin, sebaliknya semakin ke arah dalam suhu air laur semakin panas. Pembahasan: Suhu dipermukaan air laut lebih panas karena masih ada penyinaran matahari. Sedangkan makin dalam, penyinaran matahari makin berkurang, sehingga suhu juga berkurang. 89. Fenomena termoklin umumnya mempunyai ciri-ciri mulai bagian atas merupakan lapisan tercampur, di bawahnya adalah lapisan termoklin utama dan paling bawah merupakan lapisan dalam (lihat gambar). Termoklin yang terjadi di bawah lapisan campuran akan menipis pada musim peralihan 2, musim barat dan akan lebih dalam lagi pada musim peralihan 1 serta akan menghilang pada musim timur. Fenomena termoklin pada gambar di atas menunjukkan ciri-ciri jenis termoklin...
GERAKAN INDONESIA EMAS | 33
a. b. c. d. e.
Jenis Termoklin Permanen, di Lintang Rendah (Tropis) Jenis Termoklin Musiman, di Lintang Rendah (Tropis) Jenis Termoklin Musiman di Lintang Tinggi (Kutub) Jenis Termoklin Permanen di Lintang Sedang (Sub Tropis) Jenis Termoklin Musiman di Lintang Tinggi (Kutub)
Pembahasan:
90. Fenomena pasang surut yang mempunyai ciri-ciri dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan terjadi satu kali surut laut dinamakan... a. Tipe Pasang Surut Diurnal b. Tipe Pasang Surut Semi Diurnal c. Tipe Pasang Surut Campuran
GERAKAN INDONESIA EMAS | 34
d. Tipe Pasang Surut Campuran Cenderung Tunggal e. Tipe Pasang Surut Campuran Cenderung Ganda 91. Tipe pasang surut semi diurnal adalah tipe pasang surut dalam satu hari terjadi.. a. Satu kali pasang dan satu kali surut b. Dua kali pasang dan dua kali surut c. Dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketinggian amplitudo sama d. Dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketinggian amplitudo tidak sama e. Dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketinggian amplitudo hampir sama-sama 92. Dalam penentuan tipe pasang surut kita harus memperhatikan faktor komponen pasang surut, dimana dari komponen tersebut harus dihitung dengan faktor penentu harian tunggal dan harian ganda. Pilih pernyataan di bawah ini yang paling benar. a. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik matahari. b. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan matahari c. Tipe pasang surut akan berbanding lurus dengan komponen tunggal gaya tarik bulan dan berbanding terbalik dengan komponen tunggal gaya tarik matahari. d. Tipe pasang surut laut akan berbanding terbalik dengan komponen tunggal bulan dan berbanding lurus dengan komponen ganda matahari e. Tipe pasang surut laut sebanding dengan komponen tunggal bulan dan berbanding lurus dengan komponen tunggal matahari 93. Terkait fenomena pasang surut laut, secara umum setiap bulan air laut mengalami pasang laut dan mengalami surut laut, maka... a. Pada saat awal bulan, minggu pertama terjadi air pasang maksimum b. Pada saat pertengahan bulan akan selalu terjadi air pasang paling maksimum c. Pada saat awal dan pertengahan bulan, selalu akan terjadi air pasang air laut d. Pada saat akhir bulan, akan terjadi air surut air laut e. Pada saat minggu ketiga, akan terjadi air pasang air laut maksimum Pembahasan: Pada kondisi tersebut bumi, bulan dan matahari dalam satu garis lurus, sehingga gaya gravitasinya maksimum. Ketika gaya gravitasi maksimum maka panjangnya juga maksimum. 94. Gelombang dari laut dalam menuju ke pantai dengan sudut datang menyudut lancip dengan garis pantai, akan menimbulkan gejala.. a. Longshore Wave b. Longshore Current c. Rip Current d. Rip Wave e. Longshore Bar Pembahasan:
95. Gelombang dari laut dalam menuju ke pantai dengan sudut datang menyudut tegak lurus dengan garis pantai, akan menimbulkan gejala… a. Longshore Wave b. Longshore Current c. Rip Current d. Rip Wave
GERAKAN INDONESIA EMAS | 35
e.
Longshore Bar
Pembahasan:
96. Fenomena gerakan partikel air yang disebabkan oleh adanya angin adalah... a. Arus Laut b. Gelombang Laut c. Pasang Surut Laut d. Tsunami e. Arus Pasang 97. Teori tentang karakteristik angin yang berhubungan dengan kondisi gelombang dikembangkan pertama kali oleh Admiral Sir Francis Beaufort (1808) yang merupakan penemu skala angin Beaufort. Beaufort memperkenalkan metode peramalan gelombang pertama kali dan kemudian mendeskripsikan kondisi angin dan gelombang yang ditimbulkan. a. Angin moderate breeze, mempunyai ciri kecepatan angin 11-16 knot atau 5,5-7,9 m/dt, akan membangkitkan gelombang dengan ciri gelombang kecil, menjadi lebih lama terlihat b. Angin moderate breeze, mempunyai ciri kecepatan angin 4-6 knot atau 1,6-3,3 m/dt, akan membangkitkan gelombang dengan ciri gelombang kecil, menjadi lebih lama terlihat c. Angin moderate breeze, mempunyai ciri kecepatan angin 7-10 knot atau 3,4-5,4 m/dt, akan membangkitkan gelombang dengan ciri gelombang kecil, menjadi lebih lama terlihat d. Angin moderate breeze, mempunyaicirikecepatanangin 17-121 knot atau 8,0-10,7 m/dt, akanmembangkitkangelombangdengancirigelombangkecil, menjadi lebih lama terlihat e. Angin moderate breeze, mempunyai ciri kecepatan angin 11-16 knot atau 5,5-7,9 m/dt, akan membangkitkan gelombang dengan ciri gelombang pertengahan dengan bentuk yang lebih lama, banyak semburan air Pembahasan: Tabel hubungan skala Beaufort dan kecepatan angin (Tjasyono, 2007) Skala Beaufort 0
Keadaan Angin
Gejala yang diamati
Tenang
Tenang, asap naik vertikal Arah angin ditunjukkan oleh arah hanyut asap, tetapi tidak oleh pengukuran arah angin Angin terasa pada muka; daun-daun menggerisik; alat pengukur arah angin mulai digerakkan angin Daun dan ranting kecil tetap bergerak; angin membentangkan bendera ringan
1
Udara ringan
2
Sepoi lemah
3
Sepoi lembut
knot <1
Kecepatan Angin ms-1 km/j 0 – 0,2 <1
1–3
0,3 – 1,5
1–3
4–6
1,6 – 3,3
4–7
7 – 10
3,4 – 5,4
12 – 19
GERAKAN INDONESIA EMAS | 36
4
Sepoi sedang
5
Sepoi segar
6
Sepoi kuat
7
Angin ribut lemah
8
Angin ribut
9
Angin ribut kuat
10
Badai
11
Badai amuk
12
Siklon
Debu dan kertas naik ke atas; cabang kecil bergerak Pohon kecil mulai bergoyang; timbul bentuk gelombang kecil pada perairan pedalaman Cabang besar bergerak; kawat telepon kedengaran berdesing; sulit memakai payung Seluruh pohon bergerak; tidak mudah berjalan melawan angin Ranting pohon patah; umumnya menghalangi gerak maju
11 – 16
5,5 – 7,9
20 – 28
17 – 21
8,0 – 10,7
29 – 38
22 – 27
10,3 – 13,8
39 – 49
28 – 33
13,9 – 17,1
50 – 61
34 – 40
17,2 – 20,7
62 – 74
Kerusakan ringan pada bangunan
41 – 47
20,8 – 24,4
75 – 88
48 – 55
24,5 – 28,4
89 – 102
56 – 63
28,5 – 32,6
103 – 117
≥64
≥32,7
≥118
Jarang terjadi di pedalaman; pohon tumbang; kerusakan agak besar pada bangunan Sangat jarang terjadi; disertai kerusakan yang luas
98. Peralatan yang dipergunakan untuk mengukur kecepatan arus laut di pelabuhan adalah... a. Anemometer b. Saltmeter c. Salinometer d. Currentmeter e. DO-meter 99. Gelombang datang dari laut dalam menjalar menuju ke pantai dan tidak melewati bangunan pantai, maka gelombang selalu akan mengalami... a. Proses Refleksi Gelombang b. Proses Difraksi Gelombang c. Proses Refraksi dan Refleksi Gelombang d. Proses Shoaling dan Refraksi Gelombang e. Proses Refleksi dan Difraksi Gelombang Pembahasan:
GERAKAN INDONESIA EMAS | 37
Ketika gelombang air dalam memasuki perairan dangkal, gelombang itu mengalami refraksi yang menyebabkan arah rambatan gelombang berubah sesuai dengan berkurangnya kedalaman air. Gejala difraksi gelombang terjadi apabila gelombang melewati suatu penghalang, seperti pulau, tanjung atau bangunan teknik di pantai
100. Yang dimaksud dengan kecuraman gelombang laut adalah... a. Perbandingan tinggi gelombang dengan panjang gelombang b. Perbandingan tinggi gelombang dengan periode gelombang c. Perbandingan tinggi gelombang dengan kecepatan gelombang d. Perbandingan kecepatan gelombang dengan periode gelombang e. Perbandingan kecepatan gelombang dengan tinggi gelombang Pembahasan: Berdasarkan kedalaman relatif, yaitu perbandingan antara kedalaman air d dan panjang gelombang L, perairan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas (Triatmodjo, 1999), yaitu: 1) Perairan dalam (deep water), bila d/L >1/2. 2) Perairan kedalaman menengah (intermediate water), bila 1/2>d/L>1/20. 3) Perairan dangkal (shallow water), bila d/L<1/20.
GERAKAN INDONESIA EMAS | 38