LOKASI:
KONSEP:
Jl. Mayjend. Sungkono •
MELINGKAR Pattern merupakan salah satu unsur estetika yang sering hadir pada arsitektur Timur Tengah. Lingkaran merupakan salah satu dari beberapa jenis bentuk pattern yang ada. Selain itu, bentuk pattern yang ada dimulai dari bagian tengah bangunan atau titik pusat dari massa. Lingkaran merupakan salah satu bentuk yang identik dengan titik pusat, dimana segalanya bermula dari tengah.
•
KONTRADIKSI Garis lengkung dan garis lurus merupakan perpaduan dua jenis garis yang menghasilkan pattern pada rancangan ini. Dimana kedua jenis garis tersebut memiliki perbedaan yang sangat kuat. Bentuknya yang kaku pada garis lurus menjadikan salah satu perbedaan yang mencolok apabila dibandingkan dengan garis lengkung.
•
INFORMAN Rancangan eksterior maupun interior pada bangunan yang mempresentasikan tentang bagaimana suasana di Timur Tengah menjadikan salah satu sumber informasi bagi masyarakat awam yang sebelumya tidak tahu kemudian menjadi tahu. Dengan banyaknya area berkumpul menjadikan banyaknya pengunjung saling bercengkrama, sehingga bagi tiap-tiap individu akan mendapatkan informasi-informasi yang baru secara langsung.
•
SPONTAN Tingginya intensitas cahaya matahari yang masuk secara langsung ke dalam bangunan pada siang hari, serta besarnya bukaan-bukaan pada sisi barat dan timur bangunan menjadikan aliran udara pada siang dan malam mengalir secara terus-menerus. Sehingga spontanitas tersebut dapat terlihat pada dua hal di atas.
Luas lahan : 8000 m2 No. 1 2
Fasilitas Restoran Cafe
Luas (m2) 194.61 160.16
3
R. Serbaguna
505.7
4 5 6 7 8 9 10 11
Sport Store Toko Souvenir Fitness Center Kolam Renang Fasilitas Penunjang Kantor Pengelola Area Parkir Area Servis Luas Total
50.7 50.7 356.46 705.9 91.23 176.15 1196 507.66 3995.27
TEMA:
MELINGKAR
KONTRADIKSI
MAJLAS INFORMAN
SPONTAN
SITE PLAN: SKALA 1:400
U
LEGENDA: A : BANGUNAN UTAMA B : PARKIR MOBIL C : PARKIR MOTOR D : PLAZA E : LAHAN KOSONG F : PERKANTORAN G : CIPUTRA WORLD H : VIDA I : JL. MAYJEND. SUNGKONO
TENDA
(PENEDUH & AIR HUJAN)
Selain pada bagian luar atrium, struktur tenda juga terdapat pada bagian atap bangunan atau tepatnya roof garden. Namun dari keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Tenda yang terdapat pada atap hanya dapat berfungsi sebagai peneduh, namun tidak dapat berfungsi layaknya tenda pada atrium.
Peteduhan yang berbentuk menyerupai bentuk payung terbalik tersebut, yang biasa disebut struktur tenda, merupakan salah satu dari beberapa bentuk yang mengandung nuansa Timur Tengah. Selain yang fungsinya sebagai peteduhan, payung tersebut berfungsi dialirsebagai penerima air pada saat musim hujan yang kemudian akan kan menuju ke bak penampungan. Sehingga air tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengairi taman-taman serta air WC.
KACA ATAP
(CAHAYA MATAHARI)
Memanfaatkan bukaan-bukaan untuk menyalurkan cahaya matahari ke dalam bangunan. Salah satu solusi pada rancangan ini untuk memasukkan cahaya yaitu melalui bukaan yang menerus dari lantai paling atas hingga ke bawah. Dengan demikian bangunan tersebut dapat mengurangi konsumsi cahaya buatan pada siang hari. Bukaan tersebut berfungsi sebagai sumber cahaya utama yang dapat berfungsi menerangi bagian tengah bangunan yang kurang mendapatkan pencahayaan dikarenakan jauhnya dinding fasad dengan sisi tengah bangunan.
FASADE (ANGIN)
Dengan memberikan bukaan-bukaan yang besar pada beberapa sisi bangunan dapat membantu dalam mengalirkan udara ke dalam bangunan. Oleh karena itu dapat dikuranginya penggunaan penghawaan buatan pada bangunan, utamanya pada atrium di siang hari maupun pada malam hari. Selain berfungsi sebagai penyalur udara secara langsung, dengan bentuknya yang lengkung dapat menambah nilai estetika pada bangunan.
DETAIL STRUKTUR Kaca patri (Lapisan terluar) Struktur bracing (Lapisan tengah) Kaca bening (Lapisan terdalam)
DETAIL ARSITEKTURAL
Menghadirkan pattern pada rancangan yang menggunakan dua jenis pattern, yaitu pattern lurus dan pattern lengkung. Kedua jenis pattern tersebut digabungkan menjadi sebuah pola pattern. Penggabungan pola pattern tersebut diawali tepat melalui titik tengah pada bagian dalam bangunan. Pattern-pattern tersebut berfungsi sebagai salah satu konsep rancangan yang mendukung kesan akan suasana Timur Tengah. Selain keduanya dibedakan dengan pola, terdapat juga perbedaan pada pattern yang menghadirkan dua jenis warna yang berbeda. Selain berfungsi sebagai pola lantai atrium, pola lantai plaza, serta pola jalan kendaraan, pattern juga berfungsi sebagai pembagi bentuk serta luasan ruang. Contohnya adalah pembagian tenan-tenan yang ada di atrium yang didasarkan pada bentuk gabungan dua jenis pattern. Perbedaan ketinggian anak tangga pada bagian plaza depan juga didasarkan pada gabungan dua pola lantai tersebut.
PERSPEKTIF MATA BURUNG
PERSPEKTIF MATA NORMAL
SERIAL VISION: