LEMBAR SARAN 1 SARAN/KOMENTAR MENGENAI -Diubah sedikit judulnya menjadi: Post-Purchase Regret Judul
and Buying Behavior through Online Media among Adolescent Females -
this study aims to determine…… (seharusnya: Thus, this study was
Abstrak
aimed to determine …..) -
Metode
perbaiki tenses nya sesuai dengan kaidah tata bahasa Inggris. Contoh: Thus,
the results must show the correlation indexes, probability level judulnya bukan ‘research methodology’, tapi metode atau rancangan penelitian
-
istilah population apakah tepat digunakan? Apakah tidak cukup subjek penelitian, mengingat istilah populasi sifatnya hipotetis
Hasil
Diskusi
- terlalu banyak table, tidak ada elaborasi naratifnya -
terlalu minim referensi
Kepustakaan -Sistematika dan organisasi isi tulisan perlu diubah -Terlalu banyak sub-headings membuat flow penjelasan menjadi terganggu -Isi masing-masing sub-headings, bila diperlukan, harus seimbang dalam hal kompleksitas isinya Lain-lain
-bedakan antara kesimpulan dengan diskusi - teknik analisis datanya terlalu sederhana, tidak sejalan dengan kompleksitas permasalahan yang diusung
LEMBAR SARAN 1
LEMBAR SARAN 1 SARAN/KOMENTAR MENGENAI Pengaruh Sumber-Sumber Efikasi Diri dan Efikasi Diri Judul
Pengambilan Keputusan Karier terhadap Adaptabilitas Karier Remaja oke
Abstrak
Angka-angka yang menunjukkan hasil uji hipotesis harus dituliskan (R=.., F= .., p<.05 dst
Apakah penggunaan istilah populasi diperlukan, bila samplingnya non-probability? Metode
Apakah teknik analisis data yang digunakan (multiple correlation) cocok utk uji hipotesis ‘peran’? Perlukah nilai beta dan persamaan regresi dilaporkan?
Hasil Diskusi Kepustakaan
- detailnya lebih baik dituliskan dalam bentuk table shg mudah utk diidentifikasi dan difahami Perlu menggunakan referensi jurnal utk mengembangkan isinya Perlu ditambah -Sistematika dan organisasi isi tulisan perlu diubah -Terlalu banyak sub-headings membuat flow penjelasan menjadi terganggu
Lain-lain
-Isi masing-masing sub-headings, bila diperlukan, harus seimbang dalam hal kompleksitas isinya - Kesimpulan isinya harus mencerminkan diskusi, tidak mengulangi rumusan hasil dan perlu menjelaskan implikasinya
LEMBAR SARAN 1 SARAN/KOMENTAR MENGENAI Sebaiknya diperbaiki menjadi : Judul
Pengaruh Akses jejaring Sosial dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Cyberbullying pada Remaja. Harap ditulis ulang setelah memahami bahasan saya dibawah ini.
Abstrak
Komentar : 1. Bahasan dalam abstrak ini malahan tidak nampak pada “Hasil” 2. Pengertian “hubungan” atau “pengaruh” masih kacau. Ditulis “Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: terdapat hubungan antara intensitas mengakses jejaring sosial dan kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Semakin intens remaja mengakses jejaring sosial dan semakin rendah kemampuannya mengontrol diri maka semakin tinggi perilaku cyberbullying yang dilakukan.” Komentar : 1. Hipotesis sebaiknya ditulis tegas dan fokus misalnya :
Latar Belakang
a. Intensitas mengakses jejaring sosial mempunyai hubungan dengan perilaku cyberbullying
b. Kontrol diri sosial mempunyai hubungan dengan perilaku cyberbullying 2. “Hubungan” dan “Pengaruh” berbeda. “Hubungan” berarti dua arah, “pengaruh” berarti satu arah. Uji hubungan menggunakan uji korelasi Pearson (misalnya) , uji pengaruh menggunakan uji regresi. Pada tulisan diatas, hipotesis dikatakan “hubungan”, tetapi alat analisisnya regresi linier berganda. Ini salah. Harap dipertegas, uji hubungan atau uji pengaruh, lalu pilih alat analisis yang benar
3. Kalau ujinya mempunayi arah seperti kalimat “Semakin intens remaja mengakses jejaring sosial dan semakin rendah kemampuannya mengontrol diri maka semakin tinggi perilaku cyberbullying yang dilakukan.”. Maka ujinya harus menggunakan uji “one tail”. Metode
Populasi sebaiknya dijelaskan sbb : Populasi dalam penelitian ini merupakan
LEMBAR SARAN 1 remaja yang berdomisili di Makassar dan memenuhi kriteria : ; (1) Remaja dengan rentang usia 17-18 tahun, (2) Memiliki smartphone, (3) Memiliki akun jejaring sosial Facebook dan atau Twitter. (4) Durasi akses jejaring sosial Facebook dan atau Twitter minimal 7,5 jam/hari. Penjelasan pengambilan sampel sebaiknya dijelaskan sbb: Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Ditulis “Skala intensitas mengakses jejaring sosial dikonstruksi sendiri oleh peneliti dengan empat alternatif jawaban untuk setiap aitem, yaitu; Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS)”. Skala Liekert yang baik untuk diolah statistik sebaiknya 5 atau 7 level dengan ada pilihan “netral”. Misal SS , S , C (cukup) , TS , STS. Pilihan C diperlukan agar jarak antar pilihan dapat dianggap “1” (syarat agar memenuhi data kualitas interval) Ditulis “Skala intensitas mengakses jejaring sosial telah divalidasi oleh professional judgement dan memiliki alpha cronbach sebesar 0,758 dengan klasifikasi reliabel.” Komentar : 1. Istilah “Skala” apakah maksudnya “Instrumen” (kuesioner)? Karena istilah uji validitas dan reliabilitas adalah istilah utk uji Instrumen (kuesioner). 2. Kalau penulis memodifikasi “Instrumen” maka perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas lagi. 3. Uji validitas lebih penting daripada uji reliabilitas. Idem evaluasi sejenis untuk alineas “Skala Kontrol Diri” dan “Skala Perilaku Cyberbullying” dibawah ini. ********************************************* Skala Kontrol diri Skala Kontrol diri dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek kontrol diri yang dikemukakan oleh Averill (1973:286) meliputi kemampuan mengontrol perilaku,
LEMBAR SARAN 1 kemampuan mengontrol stimulus, kemampuan mengantisipasi peristiwa, kemampuan menafsirkan peristiwa, kemampuan mengambil keputusan. Skala kontrol diri dikonstruksi oleh peneliti dengan empat alternatif jawaban untuk setiap aitem, yaitu; Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala intensitas mengakses jejaring sosial telah divalidasi oleh professional judgement dan memiliki alpha cronbach sebesar 0,831, dengan klasifikasi reliabel. Skala Perilaku Cyberbullying Perilaku cyberbullying diukur dengan menggunakan skala perilaku cyberbullying yang dikontruksi berdasarkan jenis-jenis perilaku cyberbullying yang dikemukakan oleh Willard (2007:188-189) meliputi; flaming, harassment, threats and stalking, cyberstalking, denigration, masquerading, outing and trickery, dan exclusion. skala perilaku cyberbullying yang dikontruksi oleh peneliti dengan empat alternatif jawaban untuk setiap aitem, yaitu; Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala intensitas mengakses jejaring sosial telah divalidasi oleh professional judgement dan memiliki alpha cronbach sebesar 0,915, dengan klasifikasi reliabel. Data yang terkumpul dianalisis de¬ngan teknik regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program analisis statistik SPSS for windows 16.0 version. ***************************************************************** Hasil Lihat komentar saya pada “Latar Belakang” Menurut pengamatan saya pada kalimat2 di “hasil” nampaknya peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Pada uji regresi berganda yang terpenting adalah nilai F hitungnya, pada hasil F hit= 91.214 dengan P=0.00 hal ini artinya : “Secara bersama-sama intensitas mengakses jejaring sosial dan kontrol diri berpengaruh terhadap cyberbullying”. Belum dibahas “Pengaruh intensitas mengakses jejaring sosial terhadap cyberbullying” maupun juga “Pengaruh kontrol diri terhadap cyberbullying”. Membahas hal ini sebenarnya mudah, tinggal melihat t hitung dan nilai P dari koefisien masing2 variabel X1
LEMBAR SARAN 1 dan X2, bila P < 0.1 maka variabel ybs (masing2 dari 2 variabel tsb) berpengaruh thd Y. Diskusi Kepustakaan Lain-lain
SARAN/KOMENTAR MENGENAI
Judul
Model Bullying dalam konteks masyarakat Jawa Abstrak sudah bisa menggambarkan ttg isi paper, karena konteksnya di sekolah (SMA),
Abstrak
lebih tepat kalau menggunakan term Javanese students, bukan Javanese adolescents.
Metode sudah sesuai, hanya saja dalam penentuan jumlah sampel belum Metode
dijelaskan bagaimana penentuan jumlah tiap-tiap kelompok responden itu? Penentuan jumlah sampel menjadi gambaran apakah sampel yang diambil representatif atau tidak Akan lebih baik bila dalam penulisan hasil dibuat sub-sub judul. Misalnya: a. Kesesuaian model teoritis bullying dan data empiris ................................................................................................................................
Hasil
................................................................................................................................ b. Pengaruh empati pada bullying ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ c. dst Dalam paper ini konsep tepa sarira disejajarkan dengan empati, akan lebih baik lagi bila konsep tepa sarira tidak sekedar disamakan tetapi digali lebih dalam sehingga muncul
Diskusi
letak beda (secara indigenos) dengan empati. Empati sendiri menurut Batson ada 4 pengertiannya, barangkali bisa dielaborasi konsep tepa sarira ini masuk yang definisi mana? Atau keempatnya? Atau lebih dari keempat definisi itu.
Kepustakaan -
Penulisan daftar pustaka belum mengacu sepenuhnya dengan APA, diantaranya penulisan Andayani, TR; Yusuf, M....... Yang benar Andayani, T.R., Yusuf, M.,
-
Nama depan di taruh dibelakang dengan singkatan huruf depannya saja
LEMBAR SARAN 1 Lain-lain
- Penulisan identitas jurnal meliputi: tahun, volume, halaman Secara umum tulisan sudah bagus
SARAN/KOMENTAR MENGENAI
Judul
Abstrak
KONTRIBUSI IKLIM SEKOLAH DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING -
Abstract dibuat tanpa alenia (lurus saja)
-
Susunan abstrak memuat: tujuan, metode, hasil. Tidak perlu pakai prolog
-
Bahasa Inggrisnya masih perlu diperbaiki
-
Pada bagian pendahuluan/teori hindari merefer dari website tanpa pembaca tau apa yang direfer.
-
Format tulisan disajikan apa adanya, masih seperti format laporan penelitian.
Metode
-
Tabel perlu diberi keterangan
-
Isi tabel perlu ditulis ulang, jangan sajikan tabel apa adanya yang diambil dari lampiran
Hasil
Diskusi
Hasil penelitian disajikan secara urut berdasarkan tujuan penelitian. Tidak perlu dibagi ke dalam analisis data utama dan analisis data rincian.
-
Hasil disajikan secara apa adanya, belum menjelaskan secara utuh tujuan
-
penelitian Diskusi disajikan secara simpel, tidak jelas itu mendiskusikan apa
-
Sebaiknya diskusi berisi capaian hasil yang dikaji secara mendetail disertai teoriteori yang mendukung maupun kontra dengannya (bila perlu)
Secara umum sudah baik, hanya saja masih ada bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Kepustakaan
Seperti penulisan sumber referensi ini:
Kerlinger, Fred N. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral. Jogjakarta : Gadjah Mada University Press. -
Lain-lain
Susunan artikel terlihat masih seperti susunan laporan penelitian, perlu disesuaikan dengan format artikel jurnal
-
Teori-teori yang dipakai sudah tua
LEMBAR SARAN 1 SARAN/KOMENTAR MENGENAI
Judul
Abstrak
Metode
Hasil
Kekerasan Terhadap Anak Di Jakarta (Analisis Data Rekam Medik Di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS Sukanto Jakarta, Januari – Juni Tahun 2012) Kalau menurut anduan APA, abstrak ditulis tanpa alinea Kata kunsi tidak boleh subjek penelitian atau metode, kecuali subjek dan metode yang sangat sangat spesifik dan akan ditonjolkan melebihi dari proses penelitiannya itu sendiri Penulisan abstrak tanpa alinea Kesimpulan belum sesuai dengan kesimpulan yang dituliskan di badan paper (hal 8) Perlu ditulis dengan struktur yang lebih jelas serta dicermati lagi konsistensi penulisan, missal antara populasi dan sampel, alat yang digunakan belum ada (frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi) bagaimana mengukur harapan?). dsb Perlu diperjelas metode analisis data yang digunakan berkaitan dengan 9 hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian belum dimaknai secara ilmiah Penulisan hasil seyogyanya lebih terstruktur agar mudah dibaca
Diskusi
Belum ada
Kepustakaan
Belum ada
Lain-lain
Tata tulis perlu diperbaiki. Banyak kata yang digunakan secara kurang tepat atau salah ketik. Misal: jakarta (seharusnya Jakarta), Tehnik Seharusnya teknik), Dan (tidak boleh di depan kalimat) Apakah: vii+112 halaman + 33 tabel + 13 gambar … diperlukan dalam penulisan artikel Penelitian ini penting, namun perlu ditingkatkan nilai ilmiahnya agar mempunyai dasar yang kuat
LEMBAR SARAN 1 SARAN/KOMENTAR MENGENAI
Judul
Abstrak
Sikap Orangtua Siswa terhadap Implementasi Pendidikan Inklusi: Quo Vadis Implementasi Inklusi di PAUD Penulisan abstrak tanpa alina dan dtuliskan menjorok ketengah dari samping kiri dan kanan dengan spasi 1 Penelitian ini bisa ditingkatkan metodenya agar mendapakan hasil yang lebih kompehensif. Misal rumursan pertanyaan tentang “Apa
yang Anda ketahui tentang pendidikan inklusi ?” 2 subyek Metode
menjawab pendidikan awal dalam keluarga ; 5 subyek menjawab sekolah khusus anak-anak yang mengalamai gangguan. …. Dapat lebih dieksplore sehingga mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif.
Hasil
dengan kebijkan. Kaitkan juga dengan hasil-hasil penelitian yang telah
Diskusi
dilakukan peneliti lain serta kemungkinan teori yang dapa
Kepustakaan
Judul table berbentuk pernyataan bukan pertanyaan Diskusi yang ditulis cenderung memuat pendapat yang berkaitan
menerangkan hasilnya. Cek apakah semua pustaka yang diacu sudah ada di daftar pustaka, missal Eagly, Edwards
Tata cara penulisan disitematisir dan konsisten mengikuti aturan yang diikuti
Penelitan ini menarik karena menyangkut kebijakan dan Lain-lain
kepentingan orang banyak, namun perlu ditingkatkan metode penelitian dan penulisannya agar lebih bermakna secara ilmiah
SARAN/KOMENTAR MENGENAI
LEMBAR SARAN 1
Judul
Abstrak
OK
Lihat catatan; susun ulang abstrak dalam bahasa Indonesia; konsutasikan abstrak bahasa Inggris kepada ahli tata bahasa, bahasa Inggris
Metode Hasil Diskusi Kepustakaan
Tambahkan secara teoretik metode meta analisis dan alasan digunakan metode ini Gunakan tata tulis EYD, misal untuk penulisan angka guakan koma bukan titik OK Gunakan tata tulis APA -Secara umum banyak terjadi pengulangan kalimat .
Lain-lain
-Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar -Banyak pernyataan tanpa sumber. Lengkapi
SARAN/KOMENTAR MENGENAI
Judul Abstrak
PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS
LEMBAR SARAN 1 Sudah cukup bagus, tetapi pemaparan hasil perlu diperbaiki lagi
Metode
Penjelasan masih sangat lemah
Hasil
Masih perlu dipertajam
Diskusi
Masih perlu dipertajam
Kepustakaan
Kepustakaan terlalu sedikit dan bisa dikatakan dukungan penjelasan dari penelitian2 lain di topik yang sama kurang sekali (terutama jurnal). Tema penelitian sebenarnya menarik, dan berangkat dari persoalan yang nyata, namun beberapa permasalahan mendasar dari tulisan ini adalah: 1. Alur penulisan masih belum “smooth”. 2. Di beberapa tempat, kalimat masih terlihat seperti bahasa lisan
Lain-lain
3. Penulis belum memahami esensi penelitian kualitatif. Dari penjelasan hasil, terlihat penulis masih berusaha memasukkan hasil penelitian dalam kerangka teorinya (bukan menemukan sesuatu yang baru). Karena itu, semangat penulis masih kuantitatif (konfirmatori) dan bukan eksploratif dalam rangka menemukan sesuatu yang baru (challenging theory).