KEWIRAUSAHAAN, ETIKA dan HUKUM BISNIS Modul ke:
15
Perseroan Terbatas
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Magister Akuntansi
Dr. Achmad Jamil M.Si
Perseroan Terbatas PERSEROAN TERBATAS atau PT adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham undang – undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas ( UUPT ). MEKANISME PENDIRIAN PERSEROAN Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman)
Perseroan Terbatas MODAL PERSEROAN TERBATAS Modal Perseroan Terbatas terdiri dari Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor. JENIS-JENIS BENTUK PERSEROAN TERBATAS Perseroan Terbatas yang ada di Indonesia dapat dibedakan ke dalam 2 bentuk, yaitu: 1. PT Tertutup. 2. PT Terbuka.
ORGAN PERSEROAN TERBATAS Organ PT berarti organisasi yang menyelenggaran suatu Perseroan Terbatas, yaitu yang terdiri dari Rapat Umum pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. Masing-masing organ tersebut memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN TERBATAS • RUPS ( RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ) • DIREKSI • DEWAN KOMISARIS • KOMITE AUDIT • KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
MANAJEMEN & TATA KERJA ORGANISASI Dalam Perseroan Terbatas ( PT ) sebuah manajemen dan tata kerja sangat lah di butuhkan guna mendongkrak kinerja sebuah PT dalam melakukan segala aktifitasnya MANAJEMEN Sebuah proses kegiatan dalam suatu Perseroan Terbatas ( PT ) yang bertujuan untuk pencapaian sebuah visi dan misi yang sama satu dengan yang lain, melalui kerja sama antara seluruh anggota-anggota Perseroan Terbatas ( PT ). TATA KERJA Merupakan suatu pola cara kerja sebuah perseroan terbatas ( PT ) yang berkegiatan untuk saling bekerja sama yang bertujuan agar tercapainya segala tujuan sebuah PT sesuai dengan perjanjian awal saat pendirian PT tersebut.
PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS PEMBUBARAN PT Pembubaran PT terjadi: • • • •
•
•
Berdasarkan keputusan RUPS; Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah berakhir; Berdasarkan penetapan pengadilan; Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit PT tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan; Karena harta pailit PT yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; Karena dicabutnya izin usaha PT sehingga mewajibkan PT melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
LIKUIDASI PT Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal pembubaran PT, likuidator wajib memberitahukan: • Kepada semua kreditor mengenai pembubaran PT dengan cara mengumumkan pembubaran PT dalam surat kabar dan Berita Negara R.I. • Pembubaran PT kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. untuk dicatat dalam Daftar Perseroan bahwa PT dalam likuidasi. BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM PT Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. mencatat berakhirnya status badan hukum PT dan menghapus nama PT dari Daftar Perseroan, termasuk karena penggabungan, peleburan atau pemisahan usaha.
KELEBIHAN DAN KEBURUKAN ORGANISASI PERSEROAN TERBATAS Kelebihan Perseroan Terbatas 1.
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan
2.
Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik
3.
Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
4.
Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya
5.
Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien
Keburukan Perseroan Terbatas 1.
PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan
2.
pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu
3.
Biaya pembentukannya relatif tinggi.
4.
Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan
Terima Kasih Dr. Achmad Jamil. M.Si