Kewirausahaan Modul ke:
Etika Bisnis Fakultas
Fakultas Teknik Program Studi
Arsitektur www.mercubuana.ac.id
Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom.
A. Pengertian Etika Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika atau normanorma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dengan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Beberapa pengertian tentang etika. • Etika dalam arti luas : • Etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. • Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat. • Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat.
• Etika adalah suatu pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. • Etika memberikan petunjuk tindakan-tindakan apa yang benar dan apa yang salah. • Menurut The World Book Encyclopedia (2008), etika mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang benar dan salah dengan menggunakan metode “reasoning”, bukan benar-salah menurut kepercayaan atau tradisi.
B. Etika Berwirausaha Etika wirausaha secara umum : • Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat. • Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu. • Cara berpakaian yang layak dan pantas. • Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain • Perilaku yang menyenangkan orang lain. Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah sebagai berikut : • Kejujuran • Bertanggung-Jawab. • Menepati Janji • Disiplin. • Taat Hukum. • Suka Membantu. • Komitmen Dan Menghormati. • Mengejar Prestasi •
C. Tujuan dan manfaat etika wirausaha Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan.Disamping memiliki tujuan,etika juga sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dilakukan secara sungguh-sungguh. Beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan : • Untuk Persahabatan dan pergaulan. • Menyenangkan orang lain. • Membujuk pelanggan. • Mempertahankan pelanggan. • Membina dan menjaga hubungan. Wirausahawan sebagai pelaku bisnis dalam interaksinya dengan mitra mitra usaha akan dihadapkan pada kondisi yang menguntungkan maupun yang merugikan.Wirausahawan akan berada pada lingkungan yang beragam, bila dilihat dari aspek dunia usahanya, status sosialnya, maupun dari aspek norma yang dianutnya,
Adapun sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan seluruh karyawan sebagai berikut : 1. Jujur dalam bertindak dan bersikap 2. Rajin,tepat waktu dan tidak pemalas 3. Selalu murah senyum 4. Lemah lembut dan ramah tamah 5. Sopan santun dan hormat 6. Selalu ceria dan pandai bergaul 7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan 8. Serius dan memiliki rasa tanggungjawab 9. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi
D. Ciri-ciri Wirausaha yang berhasil Berikut ini beberapa ciri wirausahaan yang dikatakan berhasil yaitu : • Memiliki visi dan tujuan yang jelas. • Inisiatif dan selalu proaktif. • Berorientasi pada prestasi. • Berani mengambil resiko. • Kerja keras. • Bertanggungjawab • Komitmen pada berbagai pihak • Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.
Tips : • Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil, apalagi yang menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat (instant). Hindarilah membaca buku-buku yang menjanjikan cara-cara cepat, instan dan memotong kompas. • Yakinkan dan ucapkan terus dalam diri Anda bahwa Anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik. • Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win, melayani dan tanamkanlah nilai-nilai itu di usaha yang Anda bangun. • Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat dipacu dapat beresiko negatif. • Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang Anda ucapkan.
Terima Kasih Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom.