Pariwisata Daram Konteks Pembangunan Nasionaf
Oleh: Ginandjar Kafiasasmita Menteri Negara perencanaanpembangunan Nasionat/ Ketua Bappenas
Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Perhinpunan Hotel dan Restoran Indonesia Mataram, 25 November 1993
PARIWISATADALAM KONTEKS PEMBANGUNANNASIONAL OIeh: Ginandjar Kartasasmita Menteri Negara perencanaanpembangunan Nasionar/ KetuaBappenas Sayamengucapkan terima kasihkepadapanitiaRakernasperhimpunan Hotel dan RestoranIndonesiayang telahmemberikan kesempatan kepadasayauntuk ikut mengemukakan beberapapemikiranmengenaipembangunan,, pariwisata Dalam KonteksPembangunan Nasional"yang rencananyasaatini sedangkita susun' Topik bahasanini sayaanggapsangat menarik mengingatpariwisata merupakansalahsatuseklor kegiatanyangmempunyai potensi yangsangatbesar dalamupayapembangunan nasionaryangakan datang.Di sampingitu, topik pariwisatayang akandibahasdalamRakernas ini mempunyailingkup kegiatan yang lebih luas dari sekedarcakupanusaha hotel danrestoran. 1.
Pembangunan Jangkapanjangpertama(pJp I) sekarang ini hampir selesaidilaksanakan. Manfaatdari berbagaikeberhasilan pembangunan tersebut telahsemakindirasakanolehseluruhmasya rakat,dansemakindiakuibaik padatingkat regionalmaupunduniainternasional. PJPI akandirampungkandenganselesainya pelaksanaan Repelitav, kemudiandilanjutkan,ditingkatkansertadiperluas dandiperbaharuidengan Pembangunan JangkapanjangKedua(pJp II) yang akanberlangsung dari tahunr994/95-20L9/20, danpelaksanaannya dimulaidenganRepelitavI.
sasaranutamaPJPI, di bidangekonomi adalahterpenuhinyakebutuhan pokok ',rqat dan tercapainyastruktur ekonomiyang seimbang,yaitu struktur ekonomidengantitik berat kekuatan industri yang didukungoleh pert anian yang kuat' Keadaanini selanjutnya akanmenjadilandasanbidangekonomi untuk mengantarkan pembangunan IndonesiadalamRepelitavI yang murai memasukitahaptinggal landasuntuk memacupembangunan dengartkekuatan sendirimenujuterwujudnyamasyarakat adil dan makmurberdasarkanpancasila.
Awal dari tahaptinggal landastersebut akandiwarnai oleh munculnya berbagaipertandayang mengisyaratkan bahwasemuasektorpembangunan makinjelas keterkaitannyasatusamalain dalamrangkamenghasilkanpercepatanlaju pembangunan secarakeseluruhan. 2'
Garis-garisBesarHaluanNegaraThhun Lgg3(GBHN rgg3)menga_ manatkanbahwapembangunan kepariwisataan sebagaisalahsatubagiandari pembangunan bidangekonomi,haruslebih ditingkatkan dan diarahkanuntuk meningkatkanpenerimaandevisa,pendapatan daerahdanmasyarakat,menciptakanlapangankerja sertamendorong kegiatanekonomiyang terkait denganpengembangan budayabangsadenganmemanfaatkan keindahanserta kekayaanalamIndonesia,yrng beranekaragam. Pembangunan kepariwisataan padahakekatnyamerupakanbagiandari upayapembangunan nasionaluntuk mewujudkankesejahteraan lahir maupun batin bagi seluruhrakyat Indonesiamelaluipenyelenggaraan kegiatankepariwisataan,sehinggakekayaanwilayahNusantara sebagaimodal dan milik bersama,sertacorakragamkekayaanbudayabangsa yangmenjadimodardan
landasanpengembangan budayabangsasecarakeseluruhan, dapatdinikmati hasil-hasilnya olehmasyarakat. Kepariwisataannasionarkita pada awar tahaptinggarlandasmempunyai ciri-ciri antaralain : (1) berlingkup globarnamununtuk kepentingan nasional;(2) secaraekonomimempunyai pengaruhefek gandayang luas dan besar; (3) secarasosiarbudayamengandung kemampuanmembentuk, mengembangkan dan meningkatkannilai budayamanusia dan masyarakat Indonesia;(4) memiliki kemampuanuntuk mendorongpelestarianlingkungan hidup; (5) selainberdimensiekonomi,sosial budaya,juga berdimensipolitik, pertahanandan keamanan;(6) meribatkan seluruhlapisanmasyarakat, menampilkankepribadianberdasarkan jiwa, semangatsertanilai-nilai luhur bangsaIndonesia;dan (7) dalampengembangannya sangatterkait dandipengaruhi oleh faktor-faktordiluar kepariwis ataansendiri,sehinggamemerlukan koordinasiberbagaisektordenganderajatyang tinggi.
3.
Pembangunan pariwisataselamaPJPI telahbanyak mencapaihasil dan kemajuanyangpadahakekatnyamerupakandasar yang kuat dalammemasuki tahappembangunan berikutnyayaitu pJp II. upaya pemantapan kebijaksanaan darampJp I yang mengacukepada peraturan perundang-undangan di bidangkepariwisataan mulai dapatmeningkatkanpembinaanakomodasihoteldanrestoran yangmerupakanbagian dari sekianbanyakragamataujenis produkwisata yangpenting.pembinaan akomodasidan restoranjuga telahberhasilmeningkatkan ragam, danmutujasapelayanan yangmemadai.
kapasitas
Kamar hotertelah berhasilditingkatkandengan cukuppesat,yaitu dari hanyahampir 3 ribu kamar padasaatawal RepelitaI, menjadilebih darj t40 ribu kamar sampaidengantahun rgg2/g3 ataumenjadilebih dari 46 kali Iipat.
Pengembangan saranakonvensidi Indonesiayangmemenuhi persyaratan internasionalterusbertambahantaralain adalahJakartaconventioncentre' JakartaInternationalTradecentre dan Bali Internationalconvention centre' Di sampingitu kita telahmempunyai 51 hotelberbintang3,4dan 5 kelas internasionardi Jakarta,Bali dan daerah-daerah lain yangjuga mempu_ nyai perananpentingsebagaipendukunguntuk konvensi yangmampumena_ warkan ruangpertemuandalambentukdan kapasitas untuk : teater sebanyak kira-kira 70.800tempatduduk,kerassebanyak 34.g00tempatduduk,banquet sebanyak33'600tempatdudukdanreceptionsebanyak 69.600tempatduduk. Pembinaanyang lebih terarahjuga tampaknya terus dilakukanpada usaharestoran,sehinggasampaidengantahun lgg2/g3 telahberhasildiklasifikasi sebanyak191restorandengandayatampung lebihdari 35.000kursi. usahaperjalananwisata(uPw) yangterdiri dari biro perjalananwisata (BPw), cabangbiro perjalananwisata(cBpw) dan agenperjatanan(Ap) selamaini juga telahberkembangdengancukuppesat, yaitu dari hanyaseki_ tar 300 buahpadaawalRepelitaI menjadilebih dari 1.300buahpadatahun 1992/93.
Berbagai kawasanwisata telah dibangun, dan yang
telah beroperasi
adalah Bali Tourism Deveropmentcorporation (Bari TDc) di Bali dan
Manado TDC di Manado. sedangkan kawasanyang terahdikukuhkandan akansegeraberoperasiadarahBeritung TDC; BaturadenTDc; Krakatau_ LampungTDC; GoaMakasarTDc dan Biak-IrianTDc. objek dan dayatarik wisatayang telah berhasildiidentifikasidan sebagiantelah dikembangkan sebagaiobjekdandayatarik wisaraberjumlah 1"445buah yang terdiri dari objek dan tarik wisataalam sebanyak77g buah, agro sebanyak209 buahdanbudayasebanyak 45g buah. untuk memudahkan wismanberkunjungke Indonesia,denganadanya KeppresNo.15 tahun1983telahditetapkansebany ak 26 negaradibebaskan dari keharusanmemiliki visa dan ditetapkanpula 9 bandarudara serta7 pelabuhanlaut sebagaipintu masukkunjungan wisman.sampaidengantahun L992pemerintahtelahmenambah jumlah negarayangbebasvisa menj adi44 negaradan 13 bandarudaraserta16 pelabuhan laut sebagaipintu masuk kunjunganwisman. Pemerintah bersama-sama denganswastadanunit usahamilik pemerintah telah semakinaktif berpartisipasidalam kegiatanpromosidi bursapariwisatainternasionalutamasepertiITB Berlin dan KonichiwaTravel Fair di Tokyo;pengirimanmisi pemasaran/promosi (salesmission)kesumberpasar wisman antatalain melalui FestivalKebudayaanlndonesia Amerika serikat (KIAS), TsukubaJepang19g5,vancouver Kanada19g6,Tournamentof RosesPasadena Amerika Serikatsejaktahun1990danUniversal Expo sevilla di Spanyoli,992.
Berbagaiupayayangtelahdilaksanakan dalampengembangan pariwisata ternyatatelah mampumemberikanpengaruh positif bagi kepariwisataan Indonesiakhususnyadikaranganlembaga pariwisataluar negeri, dengan diberikannyakepercayaanuntuk menyelenggarakan beberapaperistiwa internasionalyangpentingseperti: Konferensi dan pata Mart lg74;Konferensi Pata7991';PataBoardof Director Meeting lgg:;pata Mart 1,gg1.; sertapata World ChapterCongressLggL,di dalam negeri. selain itu Indonesiasampaisaatini juga terah menjadianggotabebe_ tapabadaninternasionaldi bidangkepariwis ataanantara lain seperti: world Tourismorganization(wro), danPacificAsia TravelAssociation(pATA). sejalandenganitu juga Indonesiatelahberhasil memainkanperananyang cukuppentingdan telah dapatmendudukiposisi yang terhormatdalamfungsi maupundalamtubuhorganisasiWTO. sejak awal RepelitaI sampaidengantahun rgg2/g3melalui berbagai kebijaksanaan yangtelahdilaksanakan, jumlah kunjunganwisatawanmancanegara(wisman)terus menunjukantingkatpertumbuhan yang cukup meng_ gembirakan'walaupunkeadaanekonomi duniamenghadapiberbagaiketidaktentuandan resesiyangberkepanjangan. Bila padaawarRepelitaI kun_ jungan wismanbaru mencapaig6 ribu orang,padatahunkeempatReperitav telahmencapai3,06juta orangataumeningkat menjadilebih dari 35 kali lipat. Hal ini telah merampauisasaranReperita v yaitu sebesar2,50 juta orang.
Kegiatankonvensidi Indonesiaberkembangdenganpesat sekaliyaifu dari 273peristiwadenganmengikutkan 56.900pesertapadatahun19g6,telah
m e n i n g k a tm e n j a d i 6 2 3p e r i s t i w a d e n g a n1 1 g . 7 g 5p e s er t a p a d a t a h u n 1992/93.
Dalamurutanperolehandevisabagi negara,padatahun1gg5pariwisata masih mendudukiurutanketujuhyaitu seterahminyak bumi, gas aram,kayu, karet, tekstil dankopi. Kemudianpada tahun rggzpariwisatatelah berhasil meningkatkanposisinyamenjadiurutan kerima sesudahminyak bumi, gas alam, tekst' dan kayu denganperorehan devisayaitu sebesarus.$ 3.27g,2 juta' Peningkatanperolehandevisa tersebutdisebabkan bukanhanyakarena semakinmeningkatnya jumrahwismanyangdatangsaja, namunjugakarena dibarengidenganbertambahnya tingkatpengeluaran. Padatahun 1984/85diperkirakansekitar 57,9juta wisatawannusantara (wisnus)telah melakukanperjalananuntuk mengunjungiobjek dan daya tarik wisatadi dalamnegeri. Padatahun lggl/gzjumlah wisnustersebuttelah meningkatpula menjadi 64,sjuta orang denganjumrah pengeruaranper wisatawanper kunjungansekitarRp 90.000,_. Dengansemakinberkembangnya kegiatanekonomidan khususnya kepariwisataanseramaini, makajumlah tenaga kerja yang berhas' diserap padausahapariwisatasemakinbertambah pula danmencapailebih dari 1,g juta orang. untuk menunjangindustri kerajinanrakyat telah berhasildiperluas tempatpenjualancenderamataeksporyang sampai saatini telah mencapai 862buahdantersebardi 23 propinsi.
4'
walaupuntelah dicapaiberbagaikemajuan dalam pJp
I, namunmasih banyakpermasalahan yang akanmemerlukanpemecahan di masamendatang yaitu : (a) Pariwisatamerupakanwawasanyang masihbaru, danperanannyasecara keseluruhanhinggakini belum cukup disadarisertadipahamioleh banyak rapisandan anggotamasyarakat. upaya untuk meningk atkan kesadarandanpemahaman pariwisataoleh masyarakatadalahhal yang rumit dan tidak mudahsertatidak dapatdilakukan denganseketikasaja. (b) Diyakini bahwakepariwisataan duniaakanterusberkembangyang diiringi denganpeningkatanpersainganantarnegara untuk menarikwisatawan sebanyakmungkindatangkenegaranya. walaupuntelah dilakukan berbagaiupayapemasarantermasukpromosi ke luar negeri, namun hasilnyadirasakanmasihbelummemuaskan. Arus kunjunganwismanke Indonesiayang meningkatdengancepatbeberapa tahunterakhir dan dapatdijadikansebagaisalahsatuindikatorperkembangan kepariwisataan nasionar,daramkenyataannya masihjauh di bawahangkayang dicapaiorehbanyaknegaratetanggakhususnya di kawasanASEAN sepertiMalaysia,Singaporedan Thailandyang telahberkisarantara5,I sampai6,2 jutaper tahun.
(c) Ragam,dayatampungdan kualitasserta efisiensipenyediaanproduk wisatatermasukatraksipadabeberapadaerah tujuan wisataini belum memadaidan belum cukup menarikuntuk dikunjungi oleh wisatawan. Jugaseluruhnyabelum berhasildipadukanuntuk menjadisuatumata rantai dayatarik yang akandapatmemperpanjang masatinggal atau
kunjungan. (d) sampai saatini kegiatanpariwisata nusantaratermasukpara remaja, pemudadanusia lanjut belumdibina dandikembangkan secaramenyeluruh dan terpadu'sesungguhnya melaluikegiatanpariwisatanusantara ini diharapkanbahwamasyarakatIndonesia dapatmelihatdanmengenar kebesaran,keindahan,kekayaansejarah sertakeragamanbudayamasya_ rakat, yang tersebardi seruruhperosok tanahair. Hal yang demikian sangatmendukungupayamemupukrasa cinta tanahair danbangsa,serta menanamkan jiwa, semangat,dannilai_nilai luhur bangsadalamrangka lebih memperkukuhpersatuan dankesatuan nasional. (e) Penyediaansaranadan prasarana yang sangatdibutuhkanantaralain untuk menunjangkepariwisataan sepertitransportasidarat,udara,laut, telekomunikasi,listrik, air bersihdansarana pendukunglainnyamasih belum memadaiterutamadi kawasantimur Indonesia,sehinggasangat mempengaruhitingkat aksesibilitaske dan dari suatudaerahtujuan wisata. (0
selama ini telah banyak dilakukan berbagai usahapeningkatanjumlah, kualitas dan penyebaransumberdayamanusia yang berkecimpung di kepariwis ataan' Namun masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
(g) Keterbatasandana yang dapat disediakan oreh pemerintah, untuk pembangunanpariwisata.
5'
Berikut ini adalahbeberapapeluangyang secarapotensialmerupakan modal utamayang dapatdimanfaatkan bagi pengembangan kepariwisataandi masadatang: Pertama,pertumbuhanekonomiyang tinggi dan makin bervariasinya kegiatanekonomi terutamadi daiam negeri sebagaimana tercermin dari berbagaikeberhasilanpembangunan selamaini, merupakanfaktor pendorong yang kuat bagi pertumbuhankepariwisataan nasional,baik dalamskalabesar. menengahdanmaupunkecil. Kedua, stabilitaspolitik dan keamananyang mantapdi daramnegeri turut memberikanjaminan rasaamanbagi wisman yang berkunjungke Indonesiaataubagi wisnusyang melakukanperjalanan merekake berbagai daerahfujuanwisata. Ketiga, keindahansertakekayaanalamyang
beranekaragam dan
sebagianbesarberumtercemar, di samping ikrim tropis yang sangatmendu_ kutg kegiatanpariwisatasepanjangtahun.Selain itu menjadimodalpula seni budayayangberanekaragamsertatersebar di seluruhpelosoktanahair, yang didukungorehsifat keramahtamahan bangsaIndonesia. Keempat,wilayah dan letak Indonesiayang strategisberadadiantara Asia dan Australia serta antaraSamuderaIndonesia dan samuderapasifik memberikankesempatan untuk menjadipusatkepariwisataandi kawasan ini. Tambahanpula diyakini bahwaperekonomiankawasanpasifik akanberkembangdenganpesat.
Kelima, kemajuanyangdicapaidalamteknologi telekomunikasiakan dapatsecaralebih jelas dan lebih cepatmemberikan lebih banyakinformasi mengenaikeragamanproduk wisatadi Indonesia, sedangkan kemajuantek" nologi transportasiakanmendorongmobilitasmanusia untuk melakukan perjalananjarak jauh denganbiaya relatif lebih rendahdan dalamwakfu relatif lebih pendek'Keduahal tersebutdapat memberikandampakpositif terhadapperkembangan kepariwisataannasional. Keenam,datayang adamenunjukkanbahwakepariwis ataanduniaterus mengalamipeningkatan,walaupunterjadi berbagai krisis yang berkepanjang_ an dengandampaknyayang sangatluas. Selamalebih dari empatdekade terakhir ini jumlah wisatawanduniatelahmeningkat dari zs,2juta menjadi 476,0juta orangataumeningkatmenjadihampir19 kali lipat. sedangkan penerimaanyang dihasilkantelahmeningkatpula secaralebih cepatyaitu dari us$ 2;1 milyar menjadius$ 279,0milyar ataumeningkat menjadilebih dari 132kali lipat padaperiodeyang sama.Resesidunia yang terjadi tiga kali padaperiodetersebutpraktishampirtidak berpengaruh terhadapperkembangan para wisatawanuntuk melakukanperjalanan. sejauhini pariwisatadapat disebutkanmerupakankomoditasyang hampir tidak terpengaruhsamasekali oleh resesidunia. Indonesiaharusbenar-benar dapatmemanfaatkan hal ini. Di sampingitu pangsawisatawandunia yang berkunjung ke KawasanAsia Timur Pasifik, ASEAN dan Indonesiadalamsatu dekadeterakhir ini juga terusmeningkatberturut-turut d,ari7,2%; 3,0% dan0,2% menjadi 14,3%: 5,7 % dan 0,6 %. Minatyang besaruntukberkunjung ke wilayahini merupakan peluangpula bagi Indonesiauntuk memperoleh tambahankunjungan wisman.
6.
untuk memanfaatkan peruang-peruang tersebutdiatas,beberapaupaya yangperlu dilaksanakan antaralain adarahsebagaiberikut : (a) Meningkatkanpenyuluhankepada seruruhanggotadan lapisanmasyarakat secaralebih efektif dan lebih efisien agarpemahaman dan kesadaran sertapartisipasiaktifnyagunamenciptakan lingkunganyang mendukung bagi pembangunan kepariwisataan dapatsecepatnya ditingkatkan.Juga perlu peningkatankerjasamaataukoordinasi berbagaisektoryang terkait, baik ditingkatpusatmaupunditingkatdaerah denganlebih mantap. selain itu, juga perlu dilakukanpenataankelembagaan gunapeningkatan kemampuandan kekuatanseluruh aparatyang mengelolaagar dapat mendukungpembangunan pariwisatasecararebihmemadai.
(b) Menggalakkanusahapemasaranke ruar negeriyang didukungdengan strategipemasaran termasukusahapromosinyayangjelas,berkesinam_ bungandan konsistendenganpersiapanyang mantap.Har ini perru dilakukanuntuklebih memperkenalkan kepariwisataan nasionaldi tingkat internasionaldanregionalsertamenariklebih banyakwismanterutamayang berpengeluaran besaruntuk berkunjungke Indonesia.Kekhususanataukarakteristiktiap daerahsepertiaspek sejarah,budaya,tra_ disi, alam dan keramahtamahan bangsaIndonesiaharustercermindan dijadikantitik beratkegiatanpromosi.Bali yang terahmempunyaireputasi internasionarsebagaitempatyangdidambakan wisatawan,daram batas-batas tertentuharusdijadikanpusattumpuanpromosi kepariwisataangunapengembangan daerahtujuanwisatayanglain. pengiriman misi pemasaran/promosi pariwisatake luar negeriharusditingkatkandan diarahkanpadapasaryang sedangtumbuhdan berpotensi tinggi. Kerja-
samadenganberbagailembagainternasional harusdilanjutkan,ditingkatkansertadimanfaatkansepenuhnya. (c) Meningkatkanpengembangan ragam, dayatampung,kualitasserta efisiensi penyediaanproduk wisatayang telah ada dan dilakukansecara selektifdenganberpegangteguhpadatujuan pembangunan kepariwisa_ taanyaitu untuk lebih meningkatkanperolehan devisa,pemerataan pembangunan, memperluaskesempatan berusaha,meningkatkanlapangan kerja, danikut mengentaskan kemiskinan,dengantetapmemperhati_ kan kecenderungan kebutuhanpasar,karakteristikdanminatwisatawan yang diharapkanakanberkunjung.pengembangan produk wisataperru dikendalikangunamencegahdan menangkar dampaknegatif yang mungkin timbul yang dapatmerugikansektorpembangunan rainnya ataupundapatmerusaklingkunganhidupdanbudaya bangsaIndonesia. Di sampingitu, upayapeningkatanfasilitaspariwisata diarahkanuntuk Iebih banyakmemakaiproduksidaramnegeri, baik berupajasa maupun berupabarang,sehinggadapatmendukungpembangunan industri serta turut menghematpengeluaran devisa. (d) Mengembangkan ragam,dayatampung,kualitassertaefisiensi produk wisatapadakawasantertentu,meningkatkan objek dan dayatarikwisata Iainnya,membinadanmengembangkan pusat-pusat perberanjaan, serta merangkaisemua'itudarampaket-paketwisatayang makin menarik untuk dikunjungi. upaya-upayaini akanmemperpanjang masatinggal dan membuatberbelanjabaik barangindustrimaupun kerajinandan hasil senidi Indonesiamenjadidayatarik tersendiri.
1?
(e) Memperluassara na yangcukup untuk mendukung kegiatan MICE (Meetings,Incentives, Congressand Exhibitions), yang diiringi pe_ ningkatanpromosinyadi luar negeri dan memanfaatkan sepenuhnya posisi sertaperanan Indonesiadalam badan/Iembaga kepariwisataan internasionar.upaya ini akanmendorongpeningkatan perolehanpenda_ patantermasukdevisadari pesertaMICE yang umumnya berpengeluar_ an besar. (0
Mengembangkan potensipariwisatayang adadi kawasantimur Indonesia terutamauntuk wisatabahari, yang potensinyabesar. Mengingat letaknyayang dekatdan berhadapan rangsungdengannegara_negara di kawasanPasifik yang perekonomiannya diyakini akan berkembang denganpesat'pengembangan wisatabaharidi kawasantimur Indonesia diharapkanakanmendorongperkembangan daerah_daerah yang terberakang. Sudahbarangtentu, seperti harnyadenganpengembangan pariwi_ satadi daerah-daerah rainnyadi Indonesia,pengembangan pariwisatadi kawasantimur Indonesiaharus disertaidengantersedianya saranadan prasaranayang menunjang. Dukungansertapeningkatan saranadan prasaranasepertiperhubungan darat,Iaut,udara,air bersih, telekomu_ nikasi, Iistrik danfas'itas lainnya seraindikembangkan untukkepentin_ gan pembangunandaerah , agardisesuaikanpura denganprioritas pembangunanpariwisata. Dalam rangkapembangunan prasaranadi dorongpuraperansertamasyarakat, sehinggamengurangibebanpeme_ rintah.
L4
(e) Menyediakansisteminformasi yang merupakan
bagian dari sistem
informasipariwisataduniadan mampumenjamin bahwasetiapwisatawan baik di dalamnegeri maupundi luar negeri dapatmemperoleh informasipentingyangdibutuhkan,termasuk diantaranyauntuk tujuan reservasiyangditakukanseberummelakukanperjalanan. (h) Meningkatkanperansertakoperasi, swastadan
masyarakatsetempat
melalui usahakepariwisataan berskarakecil, menengahmaupunbesar. Pemberiankemudahan,insentifdan penyuluhanuntuk kegiatan investasi dan usahakepariwisataansetempatakan mendorongpengembangan ragamproduk wisata. Upayakeperintisankepariwisataanoleh pemerintah seperti membuatpercontohandan perintisanpembangunan atau pengusahaan objek dan daya tarik wisata akan ditingkatkanuntuk merangsangpertumbuhansertapartisipasipihak swastadan masyarakat. Keperintisantersebutamatpentingartinya sebagaisalah satu upaya pengentasan kemiskinanpadadaerah-daerah ataumasyarakatyang dituju. (i)
Mengembangkankegiatan wisnus termasuk para
remaja, pemuda dan
usia lanjut secarakonsepsionaldan bersifat mendidik (rekreatif, informa-
tif dan educatif).untuk itu harusdisusunpaket-paket wisatayang sesuai untuk wisnusdan harusdapatmendukungusahapenyebaran pemerataan pendapatandari daerahyang relatif sudahberkembang ke daerahyang belum berkembang.
(t)
Meningkatkanfasilitaspendidikandanpelatihan , ldngmelipuri peranti kerasdan runak,dalamrangkapeningkatan sumberdayamanusiayang prioritas berkuaritas. peningkatanjumlah, kuaritasdan penyebaran sumberdayamanusiatersebutdiberikanpada aktivitasusahaakomodasi, biro perjalanan,pramuwisata,objekwisata,jasa impesariatsertajasa konvensi' Kalanganusahapariwisataberskala besardan menengah diharapkandapatmembantupenyelenggananpendidikan danpelatihan tenagakerja dikalanganusahakecil, mendorong asosiasiusahapariwisata untuk meyakinkanpara anggotanyatentangperlu dan manfaatuntuk membentukunit pelatihandalamusahanva.
(k) Meningkatkanpengetahuan danketerampilanparapembina, pengrajin danpengelorausahacenderamata, darambidang disain,pengawasan, pemahamanperaturandan pemasaran,merarui penyusunansistem pembakuancenderamata, pemantauan dan evaluasi tingkatpertumbuhan usahasertamengembangkan jenis ragamcenderamata, baik yangbersifat umum maupunyang bersifatkedaerahan,agar diperolehkualitasatau mutu produk yangIebihbaik. Dalam ReperitavI upaya-upaya tersebutdiatas,dituangkandalam programpemasaran danprogrampengembangan produkwisata Tujuanprogrampemasaran adalahmeningkatkan pemasaran pariwisata' Kegiatan-kegiatan pokok yang akandilaksanakanmeliputi pemasaran dalamnegeridanpemasaran luar negeri.
Dalamkegiatanpemasarandalamnegeriakan dilaksanakan: (a) penyuluhan; ft) koordinasiberbagaisektorterkait; (c) penyusunansisteminformasi; (d) penyusunanrencanakegiatanwisnus termasukremajadan pemuda, para wreda dan penyandangcacat;(e) penyelenggaraan berbagaiperistiwa pariwisata.
Dalam kegiatanpemasaranruar negeriakandilakukan : (a) penyusunan rencanapemasarantermasukpromosike luar negeri; (b) memanfaatkan fasilitas perwakilanRI di luar negeri; (c) meningkatkan aktivitastujuh Kantor p3I di luar negeri; (d) meningkatkanaktivitasBppI; (e) mengirimkanmisi pemasaran/promosiuntuk melakukanpenetrasipasar yang sedangtumbuh dan berpotensitinggi (f) meningkatkandan memperluas keikut sertaanpada bursapariwisatainternasional;(g) meningkatkan jumlah dan mufu pengadaan bahanpromosicetakdanelektroniksertapendistribusiannya; (h) meningkatkan promosiwisatakonvensimelaluimediacetakdan mediaelektronik;(i) meningkatkankoordinasiantarapemerintahdengan industri MICE pada penyelenggaraanperistiwa pariwisatatertentu;(il ikut dalamkegiatanassosiasi-assosiasi ataubadan-badan kepariwisataan tingkatregionaldan internasional.
Tujuan program pengembangan produk wisata
adalahmeningkatkan
ragam,kapasitasdanmutu produkwisata.program ini mencakupkegiatan: (a) penyusunanrencanapengembangan kawasan,objek dan dayatarik wisatayang mempunyaipotensidan sesuaidenganprioritas pengembangan padabeberapadaerahtermasukantaralain kawasantimur Indonesia;(b) L7
pengembangan wisatabahari;(c) pengembangan objekdandayatarik wisata alam, wisataagro, peninggalansejarahdanbudaya;(d) pengembangan wisata minat khususantaralain sepertipenyelusuran sungai,wisataburu, wisata gunungdan wisatamancing;(e) membinadan memperluas pusat-pusatperbelanjaan;(f) meningkatkandanmengembangkan produk wisatakonvensidan perayanannya yang serarasdengankecenderungan permintaanpasar; (g) mengembangkan daerahwisata yangberbentukkawasan;(h) pembangunan akomodasisekitar116.000kamar;(i) mendirikanusahaperjalanan wisata sebanyak600buah;0) menyusunsisteminformasipariwisata. 8' Denganmelakukanberbagaiusahadanberbagaiprogram tersebutdiatas, kepariwisataannasionalpadaakhir RepelitaVI diperkirakandapat menghasilkan: (a) jumlah kunjunganwismansekitar6,5 juta denganrata-ratapengeluaran sebesarus$ 1.375 per kunjungansehinggapendapatan devisadari pariwisatamencapaiUS$ 8.937,sjutadanmenempatkan pariwisatapada posisikeempatdiantarakomoditieksporpenghasildevisa setelahminvak bumi, gasalamdantekstil. (b) jumtah kunjunganwisnussekitar 84,2 jutadengan tingkat pengeluaran rata-tatasekitarRp 110.000per kunjungansehingganilai kegiatanjasa wisnusmencapaiRp. g.262,2milyar, yang akanmempunyaipengaruh yang sangatbesarpula terhadappembangunan nasionalditinjau dari segi ekonomi,sosial,budaya,potitik danhankam.
(c) tambahanpenyerapantenagakerja sekitar900 ribu orang, sehingga jumlah tenagakerja selamaRepelitavI secarakumulatifakanbertambah menjadi2.800ribu orang. Demikianlahtelah dikemukakanbeberapahal yang menurur sayaperlu dilakukan gunamemanfaatkan sebesar-besarnya peruangyang adadaram pembangunan pariwisatauntuk kepentinganpembangunan nasional.upaya tersebutharus dilakukansecarabersamaoleh pemerintah, masyarakatdan swastatermasukparapengusaha hoteldanrestoran. Semogapemikiranini akanbermanfaatuntuk digunakansebagai bahan pembahasan pesertaRakernasPerhimpunan Hotel danRestoranIndonesiaini. Terimakasihdanselamatbekerja.
1_9