opini
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
Terlalu Dini Bermimpi ke 2014 Djoko Darmono Pemerhati Birokrasi Pemerintahan
K
egaduhan politik yang terjadi di 2010 kemung kinan besar akan semakin kencang di 2011. Gejala ke arah sana sudah mulai tampak jika tidak dikatakan sengaja dimunculkan. Yang memulai adalah mereka yang secara politis merasa kuat dari segi keuangan dan massa pendukung. Setidaknya, tiga kekuatan politik sudah mulai menimang-nimang calon pemimpin negeri di tahun 2014, yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan. Kini, sudah beredar nama-nama calon RI 1 dan mungkin RI 2 yang dilontarkan oleh ketiga pengurus partai masingmasing, entah karena kesalahan lidah atau memang sengaja untuk mengetes seberapa jauh masyarakat akan menerima mereka menjadi pemimpin. Nama yang muncul pertama kali adalah Aburizal Bakrie dari Partai Golkar, lalu me nyusul paket dari Partai Demokrat terdiri atas Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo, dan Anas Urbaningrum. Dari PDI Perjuangan, muncul nama Puan Maharani. Ada satu lagi, yaitu Prabowo Soebianto dari Partai Gerindra. Partai Demokrat yang sekarang pemenang pemilu, kalau pemerintahan SBY sampai 2014 masih terantuk-antuk seperti sekarang ini, akan sulit bertahan sebagai juara. Ani Yudhoyono, jika benar akan maju sebagai calon, sangat ditentukan dari kinerja SBY selama dua periode. Artinya, rakyat sulit menerima bila suami dari ibu negara ternyata dinilai tak berhasil.
Demikian pula Pramono Edhie Wibowo yang merupakan adik ipar SBY, situasinya sama dengan Ani Yudhoyono. Anas Urbaningrum, sebagai ketua umum partai, dari pengalamannya berorganisasi dan jika mau bermanuver, bisa saja maju sebagai calon RI 1. Tetapi, akankah Anas didu kung oleh trah Cikeas? Karena sesungguhnya kemunculan dinasti Yudhoyono sangat diharapkan oleh lingkaran dekatnya untuk menutup berbagai kekurangan yang telah dilakukan oleh SBY dengan partainya. Namun, muncul permasalahan, adakah elektabilitas Ani Yudhoyono dan juga adiknya untuk memenuhi harapan? Demikian pula Partai Golkar, sudahkah yakin ketua umumnya yang mempunyai beberapa masalah akan diterima oleh masyarakat? Menjadi kewajiban Golkar untuk mendorong agar kasus yang mengait ketua umumnya diusut tuntas sehingga jelas duduk perkaranya. Untuk PDI Perjuangan, jika masih mengandalkan Megawati Soekarnoputri, sepertinya terlalu berat karena faktor usia akan memengaruhi popularitasnya. Megawati sebagai pemersatu warga banteng moncong putih memang masih diharapkan. Jika harus mendorong Puan Maharani sebagai ikon PDI Perjuangan, masyarakat masih meragukan sebab kepopulerannya lebih banyak terdongkrak oleh kerja ibu dan ayahnya, seperti halnya Edhie Baskoro putra bungsu Presiden yang sekarang menjadi Sekjen Partai Demokrat. Prabowo yang meluncurkan konsep ekonomi kerakyatan mungkin salah satu alternatif. Akan tetapi, kalau rakyat menghubung-hubungkan dengan tindakannya di masa lalu, bisa menyurutkan popularitasnya. Semua pihak perlu melakukan perenungan melalui hati
nurani yang paling dalam. Negeri ini penduduknya sangat banyak. Orang yang cerdas, jujur, memiliki leadership dan mumpuni, tak bisa dibilang sedikit. Perlu ditokohkan orang-orang muda yang berkarakter, mempunyai naluri kepemimpinan yang cerdas untuk diberikan kepercayaan memimpin negeri ini. Tidak harus lagi bangsa ini berkutat melanjutkan politik dinasti. Politik dinasti jelas beraroma nepotisme yang dapat mengebiri demokratisasi karena akan menghambat hak-hak rakyat untuk ikut berpolitik secara merdeka. Partai Demokrat sekarang berkuasa. Namun, dua periode kepemimpinan saat ini sudah diketahui kelebihan dan kelemahannya. Sejarah republik ini telah membuktikan bagaimana sebuah partai besar menjadi terjun bebas ketika pemimpin idolanya tak lagi berkuasa. PNI yang pernah jaya beberapa dekade, menjadi terseok-seok setelah pudarnya karisma Bung Karno saat tak lagi jadi presiden. Golkar yang mendominasi kancah perpolitikan nasional selama tiga puluh tahun lebih, rontok ketika ketua dewan pembinanya jatuh dari singgasana. Tidak bermaksud ingin mengecilkan, tetapi pengalaman empiris bisa dijadikan pelajaran oleh siapa pun, ter masuk Partai Demokrat yang baru berdiri beberapa tahun. Sekalipun bergelimang dana, misalnya, karena akar rumputnya tidak terlalu jelas dan belum terukur militansinya, Partai Demokrat tanpa SBY menjadi lemah. Apalagi, SBY sebagai presiden tak kunjung membuat prestasi monumental. Oleh karena itu, belum saatnya kita meluangkan waktu untuk memperdebatkan siapa yang pantas duduk di puncak menara gading tahun 2014 nanti. Terlalu dini untuk mem-
bahas sekarang karena pemilu masih lama dan kondisi politik satu tahun ke depan pun tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Waktu yang tersisa pada SBY jika tidak diisi dengan prestasi cemerlang, sungguh sangat disayangkan. Memimpin dalam dua periode mestinya banyak hal yang bisa diukir. Secara jujur, di depan mata banyak masalah mendesak yang harus dikerjakan oleh presiden daripada asyik mengutak-atik urusan kompromi politik. Negeri ini akan bisa memasuki saat-saat kritis jika tak segera dilakukan pembenahan. Yang diperlukan, rakyat menuntut keberanian SBY melakukan terobosan mengganti anggota kabinet yang tak mampu bekerja agar terbentuk kabinet yang cerdas cemer lang. Bermodalkan kabinet baru, pemerintah bisa fokus menyelesaikan berbagai persoalan, seperti kemiskinan, kelaparan, pengangguran, korupsi, hukum, berbagai mafia, dan juga bisingnya politik yang tak kunjung kondusif. Ada pepatah orang bijak yang perlu kita renungkan. “Masa kinimu akan menjadi masa lalumu.” Bertolak dari situ, kita tak ingin presiden yang dipilih rakyat secara langsung, tak menimba legasi positif apa pun sampai jabatannya berakhir. Dan jangan sampai di saat tak lagi berkuasa, justru dipermasalahkan oleh rakyat. Akhirnya, kepada siapa pun yang sudah berancang-ancang untuk mencalonkan diri, kita ingatkan jangan terlalu bernafsu sebab pengaruh ling kungan bisa memabukkan, semuanya serasa madu. Jangan terburu-buru meng-ijon suatu jabatan. Bukankah ada pepatah Jawa yang mengatakan, ora ilok nggege mongso tidak elok berpikir tentang kekuasaan yang masih jauh di depan sana.
Kenaikan Harga Minyak: Berkah atau Petaka? Joko Riyanto Koordinator Riset Pusat Kajian dan Penelitian Kebangsaan (Puskalitba) Solo
H
arga minyak mentah dunia kembali hangat dibicarakan. Maklum, dalam beberapa hari terakhir, harga emas hitam (julukan minyak mentah) terus mengalami fluktuasi. Harga minyak di pasar global sudah menyentuh 90 dolar AS per barel, bahkan pasar memperkirakan har ganya akan menembus 100 dolar AS per barel. Banyak faktor yang mendukung kenaikan tersebut. Di antaranya, meningkatnya permintaan jenis minyak olahan seiring cuaca dingin yang melanda Eropa dan timur laut Amerika, perang nilai tukar mata uang, serta musim dingin awal tahun 2011 juga akan terus mendongkrak harga mi nyak. Sementara kuota pro duksi minyak OPEC tidak bertambah karena mempertahankan kuota produksinya pada 24,84 juta barel per hari. Di samping itu, dapat dipastikan negara-negara yang bukan pengekspor minyak akan merevisi kondisi fiskalnya. Sebab, neraca perdagangan masing-masing negara akan mengalami ketidakseimbangan yang luar biasa. Hal itu disebabkan negara yang bukan pengekspor minyak mentah tidak dapat menikmati keuntungan dari naiknya harga minyak di pasar internasional sehingga mereka akan menguras
simpanan devisa mereka untuk membiayai belanja ekonomi negara. Sedangkan negara-negara pengekspor minyak mentah sedikit lega dengan kenaikan harga minyak mentah tersebut. Hal itu karena dapat mengeruk keuntungan dari selisih harga yang besar. Meskipun demikian, mereka sendiri harus melakukan penyesuaian-penyesuaian fundamental. Mengingat, tingginya penggunaan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebagai tindakan rasional bagi pemenuhan konsumsi masyarakat dan tingginya pemakaian BBM bagi kebutuhan produksi industri pengolahan. Lantas, apakah kenaikan harga minyak dunia memberikan berkah atau petaka? Kenaikan harga minyak mentah dunia tidak serta-merta memberi berkah bagi Indonesia. Kondisi ini ibarat dua mata pisau. Di satu sisi menguntungkan, karena meningkatnya penerimaan dari minyak. Na mun, keuntungan yang diraih pun tidak terlalu signifikan mengingat produksi minyak dalam negeri cenderung menurun. Di sisi lain, kenaikan harga minyak juga membawa petaka. Sebab, pemberian subsidi dari pemerintah meningkat dan meningkatnya biaya produksi bagi dunia usaha karena BBM untuk industri tidak lagi disubsidi pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia juga menyandang sebagai negara pengimpor (net importir). Dampak kenaikan harga minyak akan menyebabkan APBN membengkak. Sebab, kenaikan harga minyak dunia
H A R I A N HH AA RR I I AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang kekewartawan Redaksi menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim Redaksidan danditerbitkan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isiluar, artikel/tulisan siapa pun.Semua Semuaisi isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang menjadi tanggung Perwakilan Daerah bersangkutan. yangterdapat terdapatdidisuplemen suplemendaerah, daerah, menjadi tanggungjawab jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
sebesar satu dolar AS per barel diperkirakan akan membebani APBN sekitar Rp 500 miliar. Sementara patokan harga minyak dalam asumsi APBN 2011 menetapkan 80 dolar AS per barel. Sedangkan saat harga minyak mentah dunia mencapai 100 dolar AS per barel, harga Indonesia Crude Price (ICP) akan berada di level 95-97 dolar AS per barel. Itu pun dengan harapan tidak ada lagi faktor pe micu yang berpotensi menggoyang harga minyak dunia. Selain itu, subsidi BBM juga bakal meningkat, termasuk sub sidi listrik dan memicu kenaikan inflasi. Menyikapi kerumitan kenaikan harga minyak dunia, ada beberapa upaya yang perlu dilakukan. Pertama, pemerintah tetap konsisten pada kebijakan minyak dan gas di jalur yang tepat, yaitu menjaga lifting (produksi) minyak mentah dan kondensat 960 ribu barel per hari agar beban APBN untuk mengimpor BBM tidak terlalu besar. Kedua, kebijakan energi mutlak diperlukan, tidak hanya pada level konseptual atau wacana, tetapi juga dalam eksekusi dan implementasi di lapangan. Kebijakan yang penting dan utama mutlak dilakukan segera, yaitu kebijakan konversi energi dengan mengurangi konsumsi energi minyak bumi menjadi energi alternatif yang lebih murah (gas alam, batu bara, air, panas bumi, matahari, bioenergi, dan sebagainya). Pada saat bersamaan, dengan kebijakan diversifikasi dan konversi energi, subsidi
harus dikurangi bertahap tanpa menimbulkan gejolak bagi masyarakat bawah. Oleh karena itu, kebijakan pengurangan subsidi untuk dialihkan pada pengeluaran produktif lain merupakan hal yang harus dilakukan bersamaan kebijakan konversi energi itu (Didik J Rachbini, 2007). Ketiga, meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi potensi di dalam negeri yang masih tersedia. Selain itu, pemerintah harus intensif mengawasi jalur distribusi agar tidak terjadi penyelundupan minyak ke luar negeri. Pemerintah harus bertindak tegas menindak pihak-pihak yang melawan hukum dalam hal kebijakan permi nyakan dan gas nasional. Keempat, menaikkan BBM bersubsidi secara bertahap Rp 200-300 per liter. Langkah tersebut, dinilainya akan memberikan penghematan lebih besar, tapi tahan terhadap harga minyak hingga rata-rata 90 dolar AS per berel. Larangan BBM bersubsidi bagi mobil pelat hitam, hanya memicu daya tahan APBN pada kisaran ICP 83 dolar AS per barel. Karena itu, penghematan itu tidak signifikan karena defisit APBN akan tetap bengkak. Sebab, angka penghematan hanya Rp 1,5 triliun untuk skenario pembatasan Premium tahap pertama di wilayah Jabodetabek. Sebab, setiap perbedaan satu dolar AS per barel di atas asumsi APBN, akan menambah defisit Rp 500 miliar. Di sisi lain, masyarakat juga dirugikan dengan larangan BBM itu.
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. PemimpinRedaksi: Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: ArysHilman Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MMIrwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya Redaktur Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturPelaksana: Pelaksana: Elba Damhuri. KepalaRedaktur Newsroom: IrwanAriefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung PragityaVazza. Vazza. Redaktur Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior:Anif AnifBidramnanta, PuntoUtomo. Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur NurHasan Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi NurAminah, Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella,Djoko Citra Listya C CPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry ListyaRini, Rini, Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna MetaNovia, Novia,Andayani, EdiSetyoko, Setyoko, Edwin DwiPutranto, Putranto, EkoWidiyatno, Widiyatno, EndroYuwanto, Yuwanto, EHIsmail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, FirkahFansuri, Fansuri, FitriaAndayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata,Yenny, HeriRuslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina IndiraRezkisari, Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi ChairaniIbrahim, Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto,Ratna Ratna Puspita, Rosyid Nurul Nurdiansyah, R RHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, ReinyDwinanda, Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim,Rusdy Rusdy Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi TriTri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie PujiBudiwiyati, Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, SusieEvidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Zaky AlAlHamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati,Yusuf YusufAssidiq, Assidiq, Zaky Hamzah. Kepala Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Nurzaman. Nian KepalaQuality Quality Control danBahasa: Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. KepalaPerwakilan Perwakilan JawaBarat: Barat:Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY- Jawa - JawaTengah: Tengah: IndraWisnu WisnuWardhana. Wardhana.Kepala KepalaPerwakilan Perwakilan JawaTimur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.
2
Tajuk Pelesiran Seharga Rp 24,5 Triliun Sungguh miris membaca data yang diungkapkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran tentang dana perjalanan dinas yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Belanja Negara 2011. Menurut catatan forum tersebut, anggaran perjalanan dinas pemerintah di 2011 mencapai Rp 24,5 triliun. Angka ini naik dari anggaran tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp 19 triliun. Penggunaan kata ‘pelesiran’ dalam judul tajuk ini memang terkesan sarkastis. Namun, sungguh sulit untuk menemukan terminologi yang cocok dan bisa secara tepat mewakilinya. Istilah ‘perjalanan dinas’ terlihat kurang relevan jika dikaitkan dengan praktik kunjungan para pejabat pemerintah yang selama ini terjadi. Perjalanan dinas idealnya dipahami sebagai perjalanan pejabat pemerintah yang dilakukan penuh alasan penting dan pertanggungjawaban yang sangat besar kepada masyarakat sebagai pemilik anggaran negara. Tentu juga diperlukan persyaratan yang sangat ketat dan kontrol kuat untuk agenda yang disebut perjalanan dinas ini. Sungguh sulit untuk disebut sebagai perjalanan dinas jika serombongan pejabat negara melancong ke luar negeri sekadar mempelajari etika. Menjadi lebih sulit lagi dipahami jika ternyata rute perjalanan itu lebih banyak menunjuk lokasi wisata ketimbang tempat penting yang menyediakan data dan informasi. Lebih ironis lagi, terkadang kunjungan itu disertai keluarga dan kerabat yang sebenarnya bukan pejabat negara. Pantaskah kegiatan seperti ini disebut sebagai perjalanan dinas? Masih terngiang dalam ingatan kita ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan pembatasan perjalanan dinas jajaran kabinetnya. Para menteri diminta untuk menahan diri melakukan perjalanan dinas ke luar negeri yang keperluannya tidak terlalu penting. Imbauan tersebut disampaikan Presiden dalam rapat kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 21 Oktober 2010. Dalam rapat tentang optimalisasi anggaran itu, Presiden meminta agar kementerian dan lembaga melakukan penghematan setidaknya 10 persen dan salah satu pos anggaran yang dapat dihemat adalah belanja pegawai, termasuk perjalanan dinas ke luar negeri. Angka yang terungkap di alinea awal pun menjadi antitesis dari imbauan Presiden soal pengurangan belanja perjalanan dinas pejabat negara. Jika imbauan itu serius ingin dijalankan, sepantasnya angka tersebut tidak lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Lebih ideal lagi jika berbagai rencana perjalanan dinas para pejabat negara tahun ini dibeber secara transparan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat luas bisa ikut memantaunya. Bukan lagi menjadi rahasia jika dalam pelaksanaan kegiatan yang disebut sebagai perjalanan dinas tersebut selama ini penuh aroma penyimpangan. Selain mengangkut keluarga dan kerabat, ada juga modus penyimpangan yang dijalankan dengan dokumen fiktif. Pejabat yang mengaku ikut kunjungan dinas sebenarnya tidak pergi ke mana-mana. Namun, mereka bisa menyetorkan bukti tiket penerbangan, hotel, dan sebagainya agar dana perjalanan dinas tetap bisa diterimanya. Kita sama sekali tidak menghendaki perjalanan dinas pejabat negara dihentikan sama sekali, sebab bagaimanapun juga kunjungan seperti itu masih tetap diperlukan. Yang terpenting adalah program tersebut dijalankan dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang kini sedang dihadapi bangsa Indonesia. Sangat tidak sensitif jika pemerintah tetap mematok anggaran perjalanan dinas melebihi danadana yang sangat diperlukan masyarakat, seperti Jamkesmas, dana penanganan bencana, alokasi beras untuk rakyat miskin, dan sebagainya. Semangat pengetatan perjalanan dinas yang pernah dilontarkan Presiden sudah saatnya ditunjukkan dengan bukti-bukti yang lebih mudah dipandang oleh masyarakat. Perjalanan pejabat negara harus benar-benar dilandasi alasan yang urgen dan dipertanggungjawabkan hasilnya secara terbuka kepada publik. Jangan lagi terulang perjalananperjalanan pejabat negara yang lebih tepat disebut pelesiran, tapi kemudian diklaim sebagai perjalanan dinas.
:: suarapublika :: Pembatalan Tarif KA Sudah Tepat Pemerintah telah membatalkan kenaikan tarif kereta api (KA) yang semula direncanakan naik. Pemerintah tidak akan menaikkan tarif, hingga pelayanan KA yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat bisa diperbaiki. Jika pelayanan sudah baik, opsi kenaikan baru diusulkan kembali. Menunda ini adalah yang terbaik. Peningkatan kualitas pelayanan dulu, baru nanti diikuti kenaikan harga. Jadi, tidak ada komplain dari masyarakat. Langkah Departemen Perhubungan untuk menunda rencana tarif KA ini merupakan kebijakan yang tepat. Karena kebijakan ini akan berdampak besar pada pengguna KA yang mayoritas merupakan masyarakat ekonomi kelas bawah. Pembatalan itu hanyalah penundaan. Namun, paling tidak dengan dibatalkannya kenaikan tiket kereta ekonomi itu menyejukkan masyarakat di tengah ‘hirukpikuk’ isu kenaikan harga pangan. Sebenarnya naik KA jauh lebih murah daripada naik angkot. Selain cukup cepat, naik KA tidak akan terjebak macet. Semoga dengan dibatalkannya kenaikan tarif kereta api tidak ada penumpang yang mengembalikan tiket karena penumpang membelinya secara langsung. Yusuf Sahputra Jl Enggano Raya, No 19, RT 5 RW Koja, Jakarta Utara
Ranking 1 TransTV Mendidik, Tapi tidak Simpatik Senang menyaksikan acara Ranking 1 di stasiun televisi TransTV karena bernilai edukasi, syarat makna, dan berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Namun, kesenangan saya agak terusik saat menyaksikan peserta yang salah menjawab yang diteriaki dengan nada tidak simpatik dan diacungi ibu jari terbalik sebagai simbol cemooh. Bukankah lebih baik dimotivasi dan diapresiasi sebagai cermin pribadi mulia dan pemaaf? Dengan mengapresiasi hal yang kelihatannya remeh, akan menumbuhkan pribadi pandai yang menghargai jasa para pahlawan, olahragawan, dan orang-orang yang punya kontribusi positif bagi bangsa ini. Bukankah akhlak atau pribadi mulia merupakan syarat berdiri kokohnya bangsa ini? Semoga ada perbaikan dari manajemen TransTV. Terima-kasih atas perhatiannya. Sandra Dedy Panti Asuhan Abd Rahim Ketait, Jl Jaha, RT 005 RW1 Jatimekar-Jatiasih, Bekasi
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PTPTRepublika Alamat Jl.Jl.Warung Raya 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: 021Penerbit: RepublikaMedia MediaMandiri. Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Warung Buncit RayaNo. No.37, 37,Jakarta Jakarta 12510,Fax Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta 12510. Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010.Tel: Tel:021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan:Jl.Jl.Warung Warung BuncitRaya RayaNo. No. 37,Jakarta Jakarta12510. 12510.Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Bandung: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax:021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: RERE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl.Bandung: PerahuJl.No. 4, Kota Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Jl.LLLL Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax:02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl.Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick ErickThohir. Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, DirekturOperasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: DidikIrianto. Irianto.GM GMMarketing Marketing danSales: Sales: Tommy Tamtomo. DirekturMarketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp.69.000 69.000 per bulan,harga harga eceran Pulau JawaRpRp 2.900. HargaBank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening PTPTRepublika BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung Buncit, No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Banka.n a.n Republika MediaMandiri: Mandiri:Bank Bank BSM, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No.Rek. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers: SKMenpen Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
DPR Diminta Keluarkan Dokumen Gedung Baru Rosyid Nurul Hakim
Ada beberapa kejanggalan yang tercatat sejak 2008. JAKARTA –– Indonesia Budget Center (IBC) meminta DPR mengeluarkan dokumen resmi terkait alasan mereka membangun gedung baru itu. “Suara yang keluar dari DPR harus dalam bentuk informasi yang resmi sehingga publik tidak diberi informasi yang tidak jelas,” kata peneliti IBC, Roy Salam, di Jakarta, Ahad (16/1). Saat ini informasi tentang pembangunan gedung baru itu masih simpang siur. Pada awalnya, perlunya gedung baru karena gedung lama sudah miring, tapi ternyata tidak terbukti. Lalu, pimpinan DPR mengatakan semua fraksi setuju, ternyata ada satu fraksi yang menolak, yaitu Gerindra. “Semua informasi ini tidak pernah dijelaskan secara menyeluruh. Semua sengaja dikaburkan untuk mengelabui rakyat,” kata Roy. Transparency Internasional Indonesia (TII) menemukan banyak kejanggalan dalam proses pembangunan gedung baru DPR. Penunjukan dua konsultan, yaitu konsultan perencanaan dan konsultan konstruksi, dianggap TII sebagai salah satu kejanggalan. Kejanggalan lain, “Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan dana tahap perencanaan mencapai Rp 18 miliar, padahal uang yang disiapkan Rp 50 miliar. Lalu yang Rp 32 miliar lari ke mana?” tanya peneliti Pengadaan Barang dan Jasa Publik TII, Heni Yulianto, di Jakarta, Ahad (16/1). TII mempertanyakan penunjukan dua konsultan itu. TII juga mempertanyakan belum adanya penjelasan soal anggaran yang digunakan. Kejanggalan soal awal proyek dimulai juga disorot TII. “DPR menyatakan bentuk proyeknya multiyears, tapi tidak pernah dijelaskan awal mula proyek itu, apakah dimulai pada tahun 2010 atau justru sejak tahun 2008?” kata Heni. Menurut Heni, kejanggalan-kejanggalan yang dicatat TII sudah ada sejak 2008. Wakil Ketua BURT, Pius Lustrilanag, sempat mengatakan pangadaan dua konsultan tidak melalui tender. Hal ini jelas menyalahi peraturan. “Tapi, saat BURT ditanyai tentang masalah ini, tidak ada informasi yang jelas, bahkan cenderung membingungkan,” kata Heni. Heni menilai DPR sangat pelit informasi soal pembangunan gedung baru itu. Sikap ngotot DPR untuk terus melanjutkan proyek ini –meski ada penolakan— juga menandakan ada yang tidak beres pada proyek ini. “Ada maksud di balik pembangunan gedung itu, jangan-jangan ada potensi korupsi di sana,” kata dia. Oleh karena itu, dia meminta kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, untuk bisa melakukan investigasi terhadap proyek ini. Sebab, hampir semua kasus korupsi yang ditangani KPK berasal dari pengadaan barang dan jasa. IBC menilai seharusnya DPR bisa lebih peka terhadap kondisi masyarakat. Anggaran yang lebih dari Rp 1 triliun itu seharusnya bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih berpihak pada rakyat. Dalam perhitungan IBC, kata Roy, dana terse-
but bisa saja dialihkan untuk membangun 21 ribu unit rumah untuk daerah yang tertimpa bencana, seperti di Wasior, Mentawai, atau Yogyakarta. Dana itu juga bisa digunakan untuk menaikkan subsidi pupuk sebesar delapan persen, agar masalah pangan bisa teratasi. Atau bisa dialihkan untuk menambah 19,5 juta peserta jamkesmas baru. “Kalau ini dibatalkan (pembangunan gedung baru), DPR bisa mengalokasikan anggaran bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Roy.
RENCANA DAN FASILITAS GEDUNG BARU DPR otal biaya pembangunan gedung ini sekitar Rp 1,162 triliun. Ini belum termasuk anggaran IT, sistem keamanan, dan furnitur. Rinciannya, biaya konstruksi fisik (Rp 1.125.074.721.000), biaya konsultan perencana (Rp 19.126.270.257), biaya konsultan MK (Rp 16.876.120.815), biaya pengelolaan kegiatan (Rp 1.125.074.721).
T
●
Jumlah anggota DPR bertambah, fasilitas Gedung Nusantara I untuk dapat menampung aktivitas anggota DPR RI perlu ditambah menjadi 540 orang.
●
Saat ini, Gedung Nusantara I, untuk tiap orang anggota DPR mendapatkan satu ruang seluas ± 32 m2 (1 anggota, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli).
●
Rancangan untuk gedung baru, terdiri atas 27 lantai, seluas 120 ribu m2. Ruang untuk tiap anggota seluas 64 m2 (1 anggota dewan, 2 staf ahli, dan 1 asisten pribadi). Jumlah staf ahli bertambah menjadi 5 orang, perlu fasilitas ruang rapat kecil, kamar istirahat, KM/WC, dan ruang tamu. Jadi, kebutuhan tiap ruangan akan diisi oleh 7 orang (1 anggota dewan, 5 staf ahli, dan 1 asisten pribadi seluas ± 120 m2).
●
Janji buka dokumen Ketua DPR Marzuki Alie berjanji membuka seluruh dokumen terkait dengan pembangunan gedung baru DPR kepada publik. Langkah itu dilakukan untuk memperlihatkan bahwa pihaknya hanyalah menjalankan tugas mewakili kepentingan kelembagaan. “Saya akan buka semua dokumen, mulai dari APBN yang sudah menjadi UU; paripurna rencana strategis (renstra); keputusan BURT; dan rapat konsultasi pimpinan DPR, pimpinan BURT, dan pimpinan fraksi serta sekjen bersama tim teknis,” kata Marzuki di Jakarta, Ahad (16/1). Menurutnya, semua rapat dan keputusan pembangunan gedung baru itu jelas dihadiri oleh seluruh anggota fraksi atau paling tidak perwakilannya. “Pembangunan gedung ini bisa masuk dalam APBN dan UU, kan diputuskan bersama dan bukan Marzuki Alie sendiri. Kok sekarang bisa mengelak mereka tidak ikut dalam memutuskan. Ini yang harus masyarakat ketahui.” Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah bersikeras untuk membangun gedung baru itu. Dijelaskannya, semua keputusan itu dilakukan bersama. Kalaupun terkesan dia membela, “Itu karena tugas dan kewajiban saya menyampaikan apa yang telah diputuskan oleh lembaga DPR dan saya menjadi juru bicaranya.” Pembukaan dokumen itu secara transparan kepada publik, sambungnya, ditujukan agar semua lapisan masyarakat mengetahuinya dan tidak ada yang ditutuptutupi. Dengan begitu, dia berharap tidak ada lagi manuver-manuver fraksi yang seolah menolak pembangunan gedung baru itu saat ini. Padahal, sebelumnya mereka telah menyetujui semua putusan mengenai pembangunan tersebut. “Dari dokumen itu akan diketahui siapa yang berbohong. Dan, siapa yang berbohong harus siap mengumumkan hal itu di media cetak nasional bahwa dia berbohong dan sudah membohongi publik. Saya rasa dengan demikian, publik
akan bisa menilai,” tegasnya. Terkait rencana pembangunan kolam renang, Marzuki meminta agar perdebatannya dihentikan. Dia sudah menegaskan berkali-kali bahwa bak penampungan itu bisa dibuat sebagai kolam untuk sistem pemadam kebakaran atau kolam renang. “Itu terserah saja. Bak penampungan merupakan syarat jika terjadi kebakaran di tingkat atas. Kita belum memiliki sarana pemadam kebakaran untuk menjangkau lantai-lantai di atas.” Oleh karena itu, Marzuki lebih memilih untuk menyerahkannya kepada tim teknis bersama konsultan. Dia juga menegaskan, pihaknya meminta kepada Sekjen DPR, Nining Indra Saleh, untuk tidak melibatkan siapa pun yang bermasalah
3
●
Perhitungan jumlah luas bangunan berubah dari sekitar 120 ribu m2 (27 lt) menjadi sekitar 161.000 m2 (36 lt).
●
Gedung baru dirancang dengan penambahan fasilitas tempat rekreasi, spa, dan kolam renang. ■ berbagai sumber: diolah
dalam segala proyek di DPR ke depannya untuk menghentikan ketidakberesan dalam pelaksanaannya. “Intinya kita tidak ingin ketidakberesan dalam pelaksanaan proyek itu terulang yang membuat negara dirugikan hingga puluhan miliar rupiah,” jelasnya. Jika ternyata terbukti sekjen tidak beres mengerjakan proyek tersebut, tentu akan ada konsekuensinya.
Waktu tak tepat Menanggapi rencana Ketua DPR itu, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, menyambutnya dengan baik. Dikatakannya, publik tidak tahu bagaimana proses sebenarnya di internal DPR
dalam pengambilan keputusan, termasuk untuk pembangunan gedung baru. Dia menya rankan, agar tidak terjadi bias, pimpinan DPR sebaiknya mengecek kembali seluruh dokumen itu. Sebab, dari dokumen DPR yang diberikan kepada Formappi, Gerindra memang menolak pembangunan itu. “Itu bisa dibuktikan dari surat mereka ke pimpinan DPR. Apakah pimpinan DPR tidak mendapatkan surat itu karena ada yang tidak menyampaikan atau ada hal lain.” Mengenai pernyataan bahwa seluruh fraksi ikut menyetujui dalam rapat-rapat yang disebutkan, Sebastian mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dijadikan dasar legalitas formal kalau semua fraksi menyetujuinya. DA'AN YAHYA “Kita harus melihat keadaan. Saat ini tentunya sangat tidak tepat di awal tahun langsung melontarkan hal itu, di tengah rakyat yang sedang melihat bahwa DPR tidak juga sanggup mendesak pemerintah untuk menurunkan harga-harga pangan.” Menurutnya, DPR seharusnya bisa betul-betul mengelola informasi dan berbagai dokumen pengambilan keputusan dengan baik. Dengan begitu, ketika ada kebijakan dikeluarkan, semuanya siap dan tidak bisa dibantah. “Komunikasi politik buruk, jangan landasi segalanya dengan formalitas saja, tapi lihat kenyataan. Penyampaian sesuatu harus dilihat juga timing dan segalanya,” katanya. ■ ed: priyantono oemar/dewi mardiani
Pertukaran Napi di Tengah Keuntungan dan Efek Jera Oleh Muhammad Hafil, A Syalaby Ichsan ertukaran narapidana antarkedua negara diperbolehkan sesuai program Transfer Of Sentenced Person (TSP) dalam hukum internasional. Hanya, ada ketentuan yang menyebutkan bahwa harus ada kesepakatan atau perjanjian terlebih dahulu di antara kedua negara tersebut. Berulang-ulang Pemerintah Australia berupaya meminta keringanan dan bantuan kepada Pemerintah Indonesia bagi narapidana asal Australia yang ditahan di Indonesia. Pertama kali, mereka meminta untuk diberikan keringanan hukuman kepada para napi narkoba. Selain itu, ada upaya untuk uji materiil pasal hukuman mati di Mahkamah Konstitusi. Lalu, upaya peninjauan kembali (PK) beberapa kasus narkoba dari Shcappele L Corby, dan Bali Nine. Terakhir kali, Wakil Jaksa Agung Australia bertemu dengan Jaksa Agung, Basrief Arief, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
P
Pembicaraan tentang TSP (transfer narapidana) diajukan pihak Kejaksaan Agung Australia. Mereka menyebutkan, ada sekitar 500 napi WNI dengan hukuman rata-rata lima tahun penjara di Australia. Australia meminta sejumlah warganya yang dipenjara di Indonesia ditukarkan, termasuk terpidana narkoba. Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, program TSP tidak memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan asing di Indonesia. Mereka akan menganggap sepele atas hukum di Indonesia, karena merasa akan dikembalikan ke negara asalnya. Dia menilai, fasilitas penjara di Indonesia saat ini dianggap bisa memberikan efek jera kepada para terpidana asing. Soalnya, fasilitas di sini sangat ketat dan memiliki keterbatasan. “Jika program pertukaran napi itu disetujui, para terpidana asing ataupun calon pelaku kejahatan lainnya yang berasal dari negara luar akan berpikir melakukan keja-
NARAPIDANA AUSTRALIA
NYOMAN BUDHIANA/ANTARA
Salah satu terpidana mati asal Australia, Andrew Chan (tengah), turut dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. hatan di Indonesia bukanlah suatu masalah besar. Karena, mereka menganggap jika tindak pidananya diungkap di Indonesia, hukumannya akan dilaksanakan di negara asalnya dengan fasilitas
penjara yang mewah.” Makanya, dia menilai bahwa program itu hanyalah menguntungkan negara pengusul. Padahal, para napi asing itu umumnya melakukan kejahatan besar, yaitu
narkoba yang berdampak buruk bagi masyarakat. Sementara napi WNI di luar negeri, biasanya melakukan tindak pidana ringan, seperti masalah imigrasi. Ada lagi yang dinilainya tidak bisa diterapkan dalam TSP pada UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pemasyarakatan. Pemerintah berencana memasukkan perubahan UU itu dengan memasukkan program TSP itu ke dalamnya. “Program pertukaran napi antarnegara itu harus berdiri sendiri atau UU tersendiri.” Hikmahanto mencontohkan, pada progam kerja sama pidana antarnegara lainnya, seperti perjanjian ekstradisi serta perjanjian hukum timbal balik didasarkan pada Undang-Undang sendiri, yaitu UU/1/1979 Tentang Ekstradisi dan UU/1/2006 tentang Bantuan Hukum Timbal Balik. Sebelumnya, Jaksa Agung, Basrief Arief, menegaskan tidak akan ada TSP Australia-Indonesia. “Pelaksanaan (hukuman) orang kita itu di sana dan orang mereka di sini. Jadi, tidak ada barter,” ujar Basrief di Kejaksaan Agung,
Jakarta, Jumat (14/1). Menurut dia, pihaknya hanya dilibatkan untuk membicarakan wacana itu dengan mereka. Sementara, pusat kewenangan ada di Kementerian Hukum dan HAM, juga melibatkan Kementerian Luar Negeri. Untuk kejaksaan, sifatnya hanya menunggu keputusan. Seperti diberitakan, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, telah melaporkan program pertukaran napi itu kepada Presiden, Kamis (13/1). Jika disetujui, program tersebut akan dimasukkan ke dalam UU Pemasyarakatan. Patrialis mengatakan, sudah ada empat negara yang sudah mengajukan rencana pertukaran narapidana tersebut ke Pemerintah Indonesia. Yaitu, Australia, Brazil, Iran, dan Hongkong. Menurut Patrialis, jika diberlakukan, program tersebut akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Keuntungannya, WNI yang ditahan di luar negeri bisa diselamatkan dan dikembaikan ke Tanah Air sehingga lebih mendekatkan kepada keluarga mereka. ■ yogie respati ed: dewi mardiani
REPUBLIKA
OK 1 OUTLO I 201 M O N EKO 23-26 Hal
www.republika.co.id
SENIN, 17 JANUARI 2011 12 SHAFAR 1432 H
Panja Menggurita di DPR
NOMOR 13 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Terjadi pemborosan anggaran dan memperlambat keputusan.
Oleh Iman Sugema
Inflasi Sepedas Cabai nflasi tahun 2010 akhirnya menyentuh angka 6,96 persen atau kita bulatkan saja menjadi tujuh persen. Pemicunya adalah harga bahan makanan yang melambung lebih dua kali lipat angka inflasi nasional atau 15,64 persen. Ada tiga komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni beras, cabai merah, dan cabai rawit. Ketiganya merupakan komponen harga bergejolak (volatile) yang selama setahun terakhir komponen ini mencatat inflasi sebesar 17,74 persen. Sementara itu, komponen inti hanya memiliki inflasi yang relatif rendah, yakni sebesar 4,28 persen. Jadi, sumber masalahnya adalah jelas, yakni ketidakmampuan kita dalam mengendalikan harga pangan yang bergejolak (volatile food). Kenaikan inflasi bukanlah hal baru di Indonesia karena memang merupakan penyakit ekonomi yang kambuhan. Sesekali melonjak dan kemudian kembali ke normal. Kecuali di tahun 1998 dan 1960-an yang merupakan inflasi moneter, kenaikan inflasi selalu didorong oleh komponen yang bergejolak dan komponen harga yang diatur pemerintah. Pada tahun 2008 yang lalu, misalnya, inflasi sempat menembus angka 11 persen
I
Bersambung ke hlm 11 kol 5-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 MARZUKI ALIE KETUA DPR
Untuk Ongkos Saja Kurang
YOGI ARDHI/REP
Benarkah panja jadi modus anggota DPR untuk mencari uang? Kalau arahnya ke sana, semua buru-buru buat. Bisa 100 panja. Saya kira jauhlah dari itu. Untuk ongkos saja, kadang-kadang kurang karena rapat sering kali di luar jam kerja. ■
JAKARTA— Sedikit-sedikit membentuk panitia kerja (panja), sampai akhirnya menggurita. Begitulah perilaku anggota DPR dalam pengamatan Sebastian Salang, koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Ia menangkap indikasi adanya perlombaan membentuk panja, bahkan antarkomisi di DPR saling berebut membentuk forum yang tujuan utamanya untuk memfokuskan permasalahan itu. Anggaran yang harus dikeluarkan untuk menunjang kinerja panja, menurut Sebastian, juga cukup besar. Misal, untuk sebuah panja rancangan undangundang (RUU), dibutuhkan sekitar Rp 5 miliar. Apalagi jika harus dibumbui dengan kunjungan kerja, studi banding, atau pelesiran ke luar negeri, biayanya akan tambah bengkak. Sepanjang 2010 hingga Januari 2011, tercatat sebanyak 32 panja dibentuk DPR. “Kalau (jumlah panja itu) dibilang banyak, itu relatif. Tapi, yang jadi pertanyaan besar, mengapa DPR itu sedikitsedikit membentuk panja? Ada kepentingan apa di balik itu?” kata Sebastian saat dihubungi Republika, Ahad (16/1). Direktur Advokasi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Ronald Rofiandri, mengatakan data panja lebih sulit didapat karena pembentukannya relatif tidak terpublikasi. Kriteria pembentukannya pun mengundang tanda tanya. Menurut dia, pada 2009 nyaris tidak ada panja karena merupakan tahun pemilu. “Tetapi pada 2010, trennya memang meningkat,” ungkap Ronald. Peneliti Indonesia Budget Center, Roy Salam, menyatakan, keberadaan panja DPR digunakan sebagai jalan mencairkan anggaran, termasuk di dalamnya honor anggota dan rapat panja yang diperkirakan cukup besar. “Kalau tidak ada panja, anggaran itu tidak akan terealisasi.” Roy menilai, DPR sudah ke-
YOGI ARDHI/REP
Februari 2010 Panja Pendidikan dan Pertanian, Komisi X, untuk menangani masalah penggunaan APBN di bidang pendidikan dan pertanian. Panja Pengangkatan Tenaga Honorer, Komisi II, VIII, dan X, membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tata Cara Pengangkatan Tenaga Honorer. Panja Banjir, Komisi V, membahas penanggulangan banjir kronis di Indonesia. April 2010 Panja Pengawasan Penegak Hukum, Komisi III, menganalisis serta mengawasi proses penegakan hukum dan pemberantasan mafia hukum. Panja Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi XI, pembahasan RUU OJK Panja ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), Komisi VI, melakukan pendampingan terhadap pemerintah dalam melakukan renegosiasi terhadap produk industri Indonesia yang belum siap bersaing pada perdagangan bebas ASEANChina. DA’AN YAHYA/REP
Mei 2010 Panja APBN-P, Komisi XI, rutin dilakukan. Panja Pengawasan Pengelolaan Utang, Komisi XI, untuk mengawasi pengelolaan utang Pemerintah Indonesia yang terus membengkak. Juni 2010 Panja aset negara, Komisi II, untuk melindungi aset negara yang berpotensi lepas. Panja RAPBN 2011. Dibentuk Komisi XI, rutin. Juli 2010 Panja Haji, Komisi VIII, karena merasa belum puas atas penurunan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) 2010 sebesar 80 dolar AS.
banjiran panja. Selain menimbulkan pemborosan anggaran, gemuknya jumlah panja ini dianggap justru memperlambat keluarnya keputusan. “Keberadaan panja telah memolarisasi permasalahan sehingga sulit untuk mencari penyelesaiannya.” Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yuna Farhan, juga mengatakan pembentukan banyak panja memiliki konsekuensi anggaran. Ironisnya, setiap komisi sangat mudah untuk membentuk panja tanpa perlu persetujuan pimpinan DPR. “Pembentukannya seolah diada-adakan. Terkesan hanya untuk menghabiskan anggaran. Pertanggungjawaban anggarannya juga tertutup,” ucap Yuna.
Tidak sembarangan Sementara itu, DPR membantah pembentukan panja memboroskan anggaran. Pasalnya, DPR tidak perlu meminta penambahan anggaran karena banyaknya panja. “Lihat saja pada periode lalu, fungsi legislasinya tak tercapai, uangnya kita kem-
balikan ke negara,” kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta. Ia juga menyatakan, pembentukan panja tidak sembarangan dan hanya untuk masalah yang pembobotannya membutuhkan kerja khusus di dalam satu komisi. Kemudian, jumlahnya dibatasi enam hingga delapan panja per komisi. “Untuk menjalankan fungsi DPR, yakni legislasi dan pengawasan, diperlukan panja sebagai mekanisme kerja dan merespons permintaan masyarakat.” Terkait anggaran yang dibilang besar, menurut Anis, tergantung masalahnya. Bahkan, ia menekankan, total anggaran kerja di DPR itu tidak besar. Yaitu, Rp 1,6 triliun per tahun, ditambah Rp 1,395 triliun untuk Setjen DPR, dan Rp 800 miliar untuk pembangunan gedung DPR. Saat dilihat secara keseluruhan, jelas Anis, biaya itu jadi kecil karena biaya perjalanan luar negeri hanya dijatah sekitar Rp 100 miliar untuk seluruh komisi. “Bandingkan dengan Departemen Kesehatan yang menganggarkan Rp 150 miliar hanya untuk perjalanan ke luar negeri,” kata Anis. ■ bilal r, palupi aa ed: asep nur zaman
Bersambung ke hlm 11 kol 5-7
KPK akan Panggil Wajib Pajak Gayus Muhammad Hafil, Bilal Ramadhan JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti langkah Polri untuk meminta berkas 151 wajib pajak (WP) yang pernah ditangani Gayus Halomoan Partahanan Tambunan. Lembaga ad hoc antikorupsi ini telah melayangkan surat permintaan daftar WP itu ke Kementerian Keuangan, Jumat (14/1) pekan lalu. KPK pun tak akan ragu memanggil WP itu untuk dimintai keterangan jika ditemui indikasi korupsi terkait dengan kasus mafia pajak yang dilakukan Gayus. “Kita masih menunggu data tersebut,” ungkap Wakil
Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, saat dihubungi Republika, Ahad (16/1). Haryono berjanji segera meneliti dan menelaah berkas pajak itu bila sudah diserahkan oleh Kemenkeu. “Kalau penyelidikan yang dilakukan oleh KPK membutuhkan keterangan mereka (WP), jelas akan kita panggil,” tegasnya. Menurut Haryono, permintaan data WP itu semata-mata didasari kebutuhan penyelidikan kasus korupsi dan bukan karena telah didahului oleh Polri sebagai lembaga hukum yang sejak awal menangani kasus Gayus. Dalam pengusutan Bersambung ke hlm 11 kol 5-7
Menambang Pasir Hingga Jual VCD Banjir Lahar Dingin
Rp 5 Miliar untuk Panja RUU Berapa besar anggaran untuk sebuah panja? Untuk panja RUU, misalnya, nilainya Rp 5 miliar. Itu nilai yang tidak sedikit bagi rakyat. Tapi, bagi sejumlah anggota DPR, itu tidak ada apaapanya. ■
rehat Menko Kesra klaim data kemiskinan tak bohong Iya sih, cuma sayangnya sulit dipercaya Proyek gedung baru DPR banyak kejanggalan Karena janggal, jadi harus diganjal nih?
P
Panja Anak, Komisi VIII, penanganan anak telantar dan tidak mendapat pendidikan, anak yang bermasalah secara hukum, serta anak jalanan.
Melihat Nasib Pengungsi Merapi (Bagian 2)
SEBASTIAN SALANG KOORDINATOR FORMAPPI
raktik korupsi atau mengambil harta yang bukan haknya telah menjadi hal lumrah di negeri ini. Korupsi dianggap hal yang biasa dikerjakan oleh seseorang yang memiliki kedudukan atau jabatan. Korupsi bak bahaya laten yang sukar sekali diberantas. Mati satu tumbuh seribu. Beragam jalan dikembangkan untuk memberantasnya, tetapi beragam cara pula para koruptor melakukan korupsi. Rasulullah pernah bersabda: “Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram, maka neraka lebih utama baginya,” (HR Ahmad). Uang atau harta yang berasal dari korupsi tak akan memberikan manfaat
Januari 2010: Panja Perpajakan, dibentuk Komisi XI, membahas masalah penunggakan pajak yang berpotensi merugikan negara Rp 51 triliun.
Mohammad As’adi
L
etusan besar Gunung Merapi yang terjadi akhir tahun lalu masih menyisakan kesulitan hidup bagi masyarakat yang tinggal di lerengnya. Perekonomian masih belum pulih. Pasar yang menjadi urat nadi perekonomian masih ada yang dibiarkan rusak akibat materi vulkanis erupsi Merapi. Sementara tanah yang menjadi andalan bercocok tanam, kini telah berubah menjadi padang pasir. Ditambah lagi, bencana lahar dingin yang terjadi pekan lalu dan diperkirakan terus berlangsung hingga
dan kemaslahatan bagi kehidupan para pelaku korupsi itu. Malah sebaliknya, segala amal dan ibadah yang berbasis dari pemanfaatan harta hasil korupsi itu sungguh tak akan diterima oleh Allah karena Nabi juga bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Thaayyib (baik), tidak menerima (suatu amal) kecuali yang baik (halal).” (HR Muslim). Dalam firman-Nya, Allah SWT melarang manusia memakan harta yang bukan haknya. “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kamu dapat me-
beberapa bulan ke depan, membuat penderitaan bertambah panjang. Banyak desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menghadapi situasi sulit seperti itu. Sebut saja Desa Mantingan, Jumoyo, Sirahan, dan Seloboro, yang berada di wilayah Kecamatan Salam. Belum lagi desadesa lainnya yang terletak di Kecamatan Muntilan, Srumbung, Sawangan, dan Mungkid. Sebagian besar desa itu masih lumpuh. Pasar Jumoyo di Kecamatan Salam sampai sekarang tak berfungsi karena tertimbun pasir setinggi dada orang dewasa. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup seharihari, sejumlah pedagang di Pasar Jumoyo terpaksa beralih profesi menjadi pencari batu dan pasir. “Kami tidak bisa menjalankan roda ekonomi keluarga. Satu-satunya cara yang bisa kami lakukan, ya mencari batu dan pasir,” ujar Ani (42 tahun), pedagang di Pasar Jumoyo, akhir pekan lalu. Di pasar tersebut terdapat sekitar 100 pedagang. Sebagian besar dari mereka, kini menjadi pengais material vulkanis Merapi. Kendati hasilnya kurang mencukupi, lumayan
hikmah Oleh Yuyu Yuhannah
Mencegah Korupsi makan sebagian dan pada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (Al-Baqarah [2]: 188). Korupsi ternyata tak hanya kali ini saja terjadi, tetapi sudah belasan abad lamanya. Dalam surat Ali-Imran, kata “korupsi” disebut sebagai ghulul yang mengandung pengertian perbuatan yang mengkhianati sebuah amanat,
seperti penyalahgunaan wewenang, pemanfaatan berbagai fasilitas yang ada untuk kepentingan pribadi dan kelompok, termasuk dalam kategori korupsi ini. Istilah korupsi juga dideskripsikan dengan istilah al-shut yang berarti menjadi perantara dalam menerima imbalan antara seseorang dan penguasa untuk sebuah kepentingan tertentu (al-Jashash,
Bersambung ke hlm 11 kol 1-4
ANIS EFIZUDIN/ANTARA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
analisis
PANJA DPR 2010 - JANUARI 2011
Yasmina Hasni, Rosyid Nurul Hakim
WARGA LERENG MERAPI Warga menambang pasir di Sungai Lamat yang berada di lereng Gunung Merapi Dusun Kali Bening, Ngargomulyo, Magelang, Jawa Tengah.
Ahkam Al Quran, 1405 H), yang dikuatkan dengan begitu banyaknya rujukan dalam hadis Nabi Muhammad sendiri. Nabi Muhammad menerangkan perbuatan korupsi dalam bentuknya yang komprehensif, yakni berkaitan dengan berbagai jenis korupsi seperti penyuapan (risywah), penggelapan, gratifikasi, dan sebagainya. Yang menarik adalah Nabi Muhammad pun telah mempunyai beberapa strategi untuk melakukan pemberantasan korupsi di masanya. Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan kepada para pejabat seusai melakukan tugas. Lebih lanjut ditegaskan bahwa Rasulullah tak akan melindungi,
menutupi, atau menyembunyikan para pelaku korupsi sehingga akan berdampak pada minimalnya perilaku korupsi karena merasa tak dilindungi oleh penguasa. Memang dihubungkan dalam konteks kekinian, di mana perilaku korupsi telah terpolarisasi dalam beragam bentuknya sehingga makin menyulitkan dalam upaya pemberantasannya. Namun, bukan berarti masalah korupsi ini tak bisa dituntaskan. Kuncinya adalah kemauan dan penegakan hukum secara konsisten, transparan, dan tanpa pandang bulu menjadi instrumen penting negara jika ingin terbebas dari aktivitas korupsi dalam beragam bentuknya. ■
nasional Audit Klub-klub yang Pakai APBD
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
Bilal Ramadhan
Menurut ICW, lebih dari setengah pengeluaran klub dipakai untuk membayar pemain asing. JAKARTA — Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk klub sepak bola harus diaudit. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa klub-klub yang menggunakan APBD itu. Peneliti ICW, Abdullah Dahlan, menilai klub-klub sepak bola profesional yang menggunakan APBD itu (ia sebut ‘klubklub berpelat merah’), tidak memiliki standar gaji dan kontrak pemain yang jelas. “Ketidakjelasan standar biaya dan kontrak pemain sangat memungkinkan terjadinya mark up dalam manajemen keuangan,” ujar Abdullah dalam diskusi ‘Klub Sepak Bola tanpa APBD’ di YLBHI, Jakarta, Ahad (16/1). Mantan manajer tim nasional, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, menegaskan sekitar 99 persen klub profesional yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) masih “menyusu” APBD. “ICW, KPK, dan BPK harus mengaudit klub-klub berpelat merah itu. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak sampai Rp 1 miliar dapat menjadi objek audit, apalagi klub-klub sepak bola yang menggunakan APBD Rp 5 miliar hingga Rp 40 miliar,” tegas IGK Manila. Tentang penggunaan APBD itu, Abdullah menyebutkan lebih dari setengah pengeluaran klub ditujukan untuk membayar gaji pemain asing, sedangkan untuk kontrak pemain, klub terkesan tidak transparan dan akuntabilitasnya pun tidak jelas. Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Felix Wang-
SAVE OUR SOCCER
Belanja Pelesiran 2011 Membengkak Rahmat Santosa Basarah JAKARTA — Belanja untuk perjalanan dinas membengkak pada 2011. “RAPBN 2011 menyebut belanja perjalanan dinas mencapai Rp 24,5 triliun,” ungkap Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yuna Farhan, di Jakarta, Ahad (16/1). Pada APBN 2009, belanja perjalanan dinas hanya 2,9 triliun. Namun, pada APBN Perubahan membengkak menjadi Rp 12, 7 triliun. “Realisasinya justru membengkak menjadi Rp 15,2 triliun,” ujar Yuna. Menurut Yuna, belanja perjalanan adalah belanja yang terus membengkak nilainya setiap tahunnya. Pada 2010, APBN menetapkan anggaran belanja perjalanan dinas sebesar Rp 16,2 triliun, kemudian pada APBN Perubahan naik menjadi Rp 19,5 triliun. “Pada sidang kabinet 7 Oktober 2010, Presiden SBY menyatakan akan mengeluarkan inpres dan perpres tentang penghematan anggaran, khususnya belanja perjalanan pada APBN dan APBD mulai tahun 2011. Faktanya, pemerintah berbohong,’’ ujar Yuna. Jumlah anggaran belanja perjalanan dinas 2011, menurut Yuna, mencapai hampir lima kali lipat dari anggaran jamkesmas 2011 yang hanya 5,6 triliun. Dibandingkan anggaran belanja fungsi kesehatan, jumlah anggaran belanja perjalanan dinas itu juga masih lebih besar. Anggaran belanja fungsi kesehatan sebesar Rp 13,6 triliun, menurun dari APBN 2010 hanya Rp 19,8 triliun. “Pantas saja, belanja perjalanan yang biasanya di-
jawaban yang jelas. Felix Wanggai mengatakan penggunaan APBD memang dibenarkan untuk pengembangan olahraga, tetapi tidak digunakan untuk pembayaran gaji pemain. APBD dimaksudkan untuk pembinaan pemain usia dini, termasuk pengadaan infrastruktur pendukung. “Persipura Jayapura hingga saat ini tidak memiliki stadion sendiri dan berlatih di lapangan kantor pemerintahan,” ujar Felix. Menurut Felix, Permendagri itu dapat dicabut. Ia menjanjikan akan melakukan mediasi antara Menteri Dalam Negeri dan komunitas masyarakat dan pemerhati sepak bola. ed: priyantono oemar
c42/c03 ed: dewi mardiani
AGUNG SUPRIYANTO
lam jumlah besar. Misalnya, Persija Jakarta pada 2006 lalu menggunakan APBD Pemprov DKI Jakarta sekitar Rp 30 miliar dan pada 2010 diduga hingga Rp 40 miliar. Bahkan, ia menyebut penggunaan APBD Pemprov Jawa Tengah untuk operasional klub PSIS Semarang sebesar Rp 14 miliar pada 2006. “Dibandingkan dengan sebesar Rp 14 miliar untuk PSIS Semarang, sektor lainnya sangat kecil, seperti sektor pendidikan anak usia dini (PAUD) yang hanya Rp 1,4 miliar serta lebih kecil lagi untuk sektor perbaikan gizi masyarakat, yaitu Rp 607 juta,” ungkap Abdullah. Kini, sudah saatnya klubklub sepak bola yang menyebut
uraikan pada nomenklatur belanja barang, pada dokumen Data Pokok APBN 2011, tidak lagi diuraikan (dicantumkan). Rupanya, untuk menghindari kritik publik atas membengkaknya belanja perjalanan, pemerintah justru menutupi belanja perjalanan ini,” tegas Yuna. Yuna menilai, belanja perjalanan juga menjadi lahan subur penghasilan baru birokrasi. Berdasarkan hasil audit BPK pada Semester I 2010, belanja perjalanan adalah belanja yang paling banyak mengalami penyimpangan. Setidaknya ditemukan penyimpangan anggaran perjalanan dinas di 35 kementerian/lembaga senilai Rp.73,5 miliar. Modus yang digunakan adalah berupa perjalanan fiktif, tiket palsu, pembayaran ganda, dan kelebihan perjalanan dinas. Modus ini masih banyak dilakukan di birokrasi. “Diyakini, temuan ini masih jauh lebih besar lagi mengingat audit BPK masih dilakukan sebatas uji
petik,” ungkap Yuna. Menurut Yuna, jika Presiden serius melakukan penghematan anggaran termasuk belanja perjalanan dinas, seharusnya dilakukan sejak anggaran disusun. Dengan demikian, anggaran bisa direalokasi pada program yang lebih bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. “Penghematan anggaran ketika APBN telah ditetapkan, akan menjadi anggaran tidak terserap sehingga fungsi APBN menjadi tidak optimal,” ujar Yuna. Fitra meminta Presiden segera menepati janji menerbitkan Inpres Penghematan Anggaran. “Juga memangkas belanja perjalanan dinas separuhnya pada APBN-P 2010. Serta memerintahkan seluruh kementerian atau lembaga untuk membuka Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran pada website masing-masing sehingga publik bisa memantau penghematan yang dilakukan,’’ tutur Yuna. ed: priyantono oemar
PENGUMUMAN EFEKTIF TANGGAL 31 JANUARI 2011 KANTOR CABANG PEMBANTU TANJUNG PRIOK PINDAH LOKASI : ALAMAT LAMA KOMPLEK PERTOKOAN ENGGANO MEGAH JL. ENGGANO NO. 5L TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA TELP. 021- 43909042 ALAMAT BARU : KOMPLEK PERTOKOAN ENGGANO MEGAH JL. ENGGANO NO. 11 W TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA TELP. 021-43909042
BANK MUAMALAT CABANG KALIMALANG
dirinya profesional tak menggantungkan keuangan pada APBD. Abdullah menyarankan agar manajer-manajer klub sepak bola harus berkreasi mencari sumber-sumber dana lain. “Kami mengimbau agar Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dicabut,” tegas Abdullah. Peraturan itu, menurut Abdullah, hanya mengatur agar anggaran negara dan daerah disalurkan untuk pembinaan sepak bola daerah. Peraturan itu tidak mengatur mekanisme pengawasan dan pertanggung-
Presiden Diminta Perjelas Greater Jakarta JAKARTA — Gagasan penataan DKI Jakarta menjadi Greater Jakarta dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai masih kabur. Menurut Triwisaksana, wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Presiden harus memperjelasnya sampai tingkatan konsep dan perencanaan. “Jangan hanya sebatas wacana,” katanya di Jakarta, Ahad (16/1). Gagasan ini perlu melibatkan pemerintah lokal yang wilayahnya akan tergabung dalam Greater Jakarta. Soalnya, diperkirakan bisa muncul pertentangan dalam konteks kewenangan otonomi daerah. Dia membandingkannya dengan konsep Megapolitan. Konsep ini dinilainya belum berjalan baik karena masih ada egoisme otonomi daerah. Akibatnya, Megapolitan belum berhasil mengintegrasikan wilayah. Contohnya, ada masalah dalam sistem transportasi massal, pengendalian sumber daya air, lingkungan hidup, dan penataan perumahan. Hal yang sama bukan tidak mungkin terjadi dalam konteks Greater Jakarta. Diakuinya, ada pula dampak positif jika Greater Jakarta terwujud. Apalagi ditambah fakta kapasitas kondisi geografis Jakarta tidak lagi memadai. Pada 2010, kepadatan penduduk berkisar 14.500 orang per kilometer persegi. Greater Jakarta bisa menjadikan kepadatan penduduk ditekan menjadi 3-4 ribu orang per kilmoter. Kelebihan lainnya, tambah dia, adalah pertumbuhan ekonomi secara akseleratif meningkat. Selain itu, konsep ini bisa jadi alternatif wacana pemindahan pusat pemerintahan. “Lebih mudah dan murah aplikasinya.” Rektor Institut Teknologi Bandung, Akhmaloka, mengatakan Greater Jakarta adalah pengembangan kawasan industri, kawasan perdagangan, atau kawasan ekonomi. “Bukan Jakarta dalam hal teritori,” katanya. Greater Jakarta pertama kali dilontarkan SBY dalam pertemuannya dengan pihak ITB, Selasa (11/1). Agenda pertemuan itu sebenarnya membahas mengenai ketahanan ekonomi Indonesia 10 tahun mendatang. Greater Jakarta, menurut Akhmaloka, salah satu ide untuk melangkah ke sana, dengan syarat, wilayahnya harus memiliki daerah penyangga industri yang kuat. Menurut Andrinof A Chaniago, dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia, konsep itu akan menimbulkan risiko berdampak negatif bagi sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah yang akan dikembangkan. “Saya melihat ide tersebut tidak jelas, karena apa yang dimaksud dengan memperluas dan memperkuat integrasi daerah Jawa Barat lain?” katanya.
Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali menyampaikan pendapatnya mengenai masa depan sepak bola Indonesia di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Sabtu (8/1). Koalisi Masyarakat Peduli Sepak Bola Indonesia yang mengatasnamakan ‘Save Our Soccer’ dan ICW tengah mengumpulkan dukungan masyarakat untuk masa depan sepak bola Indonesia dan pemberantasan korupsi di PSSI. gai, mengatakan penggunaan APBD untuk operasional klub sepak bola sangat rawan untuk disalahgunakan. Ia memaparkan, sedikitnya sepuluh kepala daerah tersangkut dugaan korupsi terhadap penggunaan APBD untuk klub sepak bola. Ada yang prosesnya masih dalam pemeriksaan hingga sudah divonis hukuman pidana. Menurut Abdullah, penggunaan APBD untuk mendanai klub sepak bola profesional seharusnya untuk menstimulasi dan meningkatkan kualitas pemain lokal. “Periksa klub-klub besar seperti Persija Jakarta,” tegas Abdullah. Ia menyebut beberapa klub yang menggunakan APBD da-
4
REPUBLIKA
khazanah
SENIN, 17 JANUARI 2011
5
Jejak
Institusi
Perbankan
Teknik dan metode perbankan Islam diadopsi di Eropa Barat. ENSIKLOPEDI ISLAM UNTUK PELAJAR
Oleh Yusuf Assidiq
D l
Baghdad
ALLEMPIRES.COM
Keterlibatan Kaum Non-Muslim Oleh Yusuf Assidiq slam adalah agama toleran. Sewaktu peradaban Islam sedang mengalami masa kejayaan di jazirah Arab dan wilayah lain, keberadaan kaum non-Muslim tetap dihargai. Mereka bisa hidup dengan damai bahkan punya hak sama untuk beraktivitas di berbagai bidang. Salah satunya sektor keuangan. Banyak kaum non-Muslim, khususnya kalangan Nasrani dan Yahudi, terlibat secara intens, termasuk dalam pengelolaan institusi perbankan. Dijelaskan sejarawan Philip K Hitti pada buku History of the Arabs, kiprah kalangan non-Muslim pada bidang perdagangan dan keuangan sudah berlangsung sejak awal pemerintahan dinasti Umayyah. Pada tahun 984, al-Maqdisi mencatat bahwa kebanyakan pemilik tempat penukaran mata uang dan bankir di Damaskus adalah kaum Yahudi. Hal itu diperkuat oleh analisis Josef W Meri dan Joel Bacharach. Dalam bukunya bertajuk Medieval Islamic Civilization disebutkan, ketika bank dagang berkembang di era Abbasiyah, para praktisi ekonomi dari kaum Nasrani dan Yahudi turut berpartisipasi, bersama-sama dengan umat Muslim. Aktivitas mereka meliputi penukaran uang, simpan pinjam, menerbitkan letter of credit, surat tagih, serta surat cek. Sepanjang abad ke9 dan 10, beberapa bankir Yahudi dipercaya untuk bekerja sebagai bankir pemerintah. Hubungan antara baik pengusaha maupun bankir non-Muslim dengan penguasa Muslim pun terjalin erat. Di antara nama yang mengemuka adalah pengusaha kondang ibn Allan al-Yahudi yang mengabdi pada khalifah Abbasiyah selama 20 tahun. Begitu pula disampaikan Leon Poliakov. Sejarawan ini menambahkan, para kalangan pengusaha non-Muslim juga mendapatkan kedudukan yang baik di tengah masyarakat Muslim. “Kalangan penguasa dan warga Muslim memercayakan keuangan mereka kepada bankir non-Muslim, jadi telah terjalin hubungan yang baik.” n ed: wachidah handasah
I
alam dinamika bisnis dan ekonomi modern, kehadiran institusi perbankan sangat penting. Dukungan layanan perbankan mampu mempermudah transaksi dagang serta membantu permodalan dunia usaha. Sejatinya, jejak institusi perbankan telah ada sepanjang era kejayaan Islam abad pertengahan. Jaringan perdagangan yang luas menjadi keunggulan peradaban Islam. Para pedagang Muslim membina sektor perekonomian dengan gemilang. Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan institusi keuangan yang kuat dan berada di beberapa wilayah Islam. Menurut penjelasan SM Imam-ud-Din melalui bukunya A Historical Background of Modern Islamic Banking, warisan perbankan Islam bisa ditelusuri sejak masa awal Islam. Yakni, ketika umat Muslim membentuk bait al-mal. Pada awalnya, lembaga itu difungsikan untuk menampung kekayaan negara. Termasuk pula mengumpulkan dana zakat, wakaf, atau pajak, serta menyalurkannya kepada yang berhak. Bait al-mal berkembang pesat pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Dilakukan pembenahan bait al-mal dalam berbagai aspek. Untuk pertama kali bait al-mal punya tugas tambahan, yakni membayar pensiun. Proposal khalifah untuk membentuk kantor pusat di Madinah, serta mendirikan cabang di sejumlah wilayah Islam, mendapat persetujuan majlis al-syura pada tahun 637. ‘Abd Allah bin al-Arqam ditunjuk sebagai kepala pengelola bait almal. Dia di-
bantu oleh dua asisten, antara lain ‘Abd alRahman bin ‘Ubayd al-Qarl serta Mu’ayqib. Pejabat keuangan di setiap provinsi berada di bawah gubernur, yang bertanggung jawab langsung kepada khalifah. Dalam perkembangannya, bait al-mal dinaikkan statusnya menjadi departemen khusus di bawah sekretariat pusat. Pejabat khusus yang disebut Khazin al-Mal atau Sahib al-Makhazin bertugas menangani bait al-mal, mulai dari pusat hingga wilayah. Ahmad Ali, penulis buku al-Tanzimat alIjtamd’iyah wal Iqtasadiyat fil Basrah menyatakan, para pegawai bait al-mal bukan hanya umat Muslim, melainkan pula dari kalangan Nasrani serta Yahudi. Meski begitu, sistem yang diterapkan tetap sesuai kaidah Islam, terutama mengharamkan riba. Pada era pemerintahan dinasti Umayyah, lembaga bait al-mal dipertahankan, bahkan lebih dikembangkan dengan hadirnya inovasi-inovasi baru. Ketika itu, dibentuk bait al-mal al-khas di Damaskus, yang merupakan lembaga keuangan untuk menyimpan gaji, pemasukan, serta kekayaan pribadi pejabat istana. Hadirnya momentum revolusi pertanian ataupun geliat perdagangan yang dirintis umat Muslim, menandai era baru bait almal. Diungkapkan SM Imam-Ud-Din, bait al-mal berperan pula dalam menyalurkan kredit pertanian, sekaligus menjadi lembaga keuangan komersial.
Tanpa bunga Dalam perjalanannya, bait al-mal lantas mempunyai fungsi ganda, yakni simpan pinjam. “Inilah cikal bakal perbankan modern,” paparnya. Mengutip keterangan sejarawan serta penjelajah Muslim legendaris, ibn Khurdadbih, bait al-hikmah telah menyalurkan dana kredit mencapai jumlah dua juta dirham. Demikian juga sejarawan Ahmad Ali, menyatakan, meski tidak banyak diketahui mengenai mekanisme kredit itu, bisa disimpulkan tidak ada bunga yang dibebankan kepada penerima kredit. Selain menyalurkan kredit pertanian, sambung Imam Ud-Din, terdapat fungsi lain, yakni pembiayaan transaksi perdagangan. FasIlitas ini semakin tumbuh pesat pada zaman Abbasiyah. Umat Muslim telah berhasil menjalin kontak dagang di berbagai kawasan sekaligus memper-
AKTIVITAS EKONOMI DI BASRA Hingga tahun 1000, para pelaku usaha di Basra dan Baghdad telah memiliki rekening pribadi di bait-al-hikmah.
banyak jenis produk dagang. Imam Ud-Din memaparkan, para pedagang ataupun wirausahawan dapat meminjam dana dari bait al-mal guna membeli barang dagangan di berbagai sentra produksi yang tersebar di wilayah Islam. Dalam kaitan ini, seperti ditambahkan oleh SM Ghafanzar pada tulisannya berjudul Capitalist Traditions in Early Arab-Islamic Civilization, umat Muslim telah mengenalkan sistem letter of credit (suftajah) ataupun cek perjalanan. Dengan surat itu, si pedagang tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah besar yang berisiko dirampok di tengah perjalanan. Ia bisa mencairkan uangnya di cabang bait al-hikmah terdekat yang ada di tempat tujuan, hanya dengan menunjukkan surat tadi. Tak hanya itu, para pedagang juga bisa membayar pinjamannya di cabang-cabang bait al-hikmah. Suftajah dan cek perjalanan menjadi semakin populer di kalangan pengusaha. Ghafanzar menggambarkan, hingga tahun 1000, hampir seluruh pelaku usaha di Basra dan Baghdad, telah memiliki rekening pribadi di bait al-hikmah. Mekanisme surat cek juga merupakan terobosan lain yang penting. Cek berperan dalam transaksi pembayaran. Kesepakatan dagang dalam jumlah besar, biasanya memakai cek ini sehingga tidak perlu lagi menyediakan uang tunai. “Cara ini akhirnya menjadi metode transaksi yang penting di Baghdad, serta menyebar luas ke wilayah-wilayah Islam lainnya,” ujar Ghafanzar. Seiring itu, muncul transformasi institusi keuangan yang disebut ma’una atau ‘membantu’. SM Ghafanzar membandingkannya dengan bank swasta di zaman modern. Ma’una juga menyalurkan dana negara sebagai kredit untuk sektor perekonomian rakyat, baik Muslim maupun non-Muslim. Teknik dan metode perbankan di dunia Islam ini kemudian diadopsi di Eropa Barat. Transfer pengetahuan itu diperkirakan berlangsung sekitar abad ke-11 dan 12. Ketika itu di sebagian wilayah Islam sedang dalam kondisi peperangan dengan pasukan Kristen Eropa. Dalam bukunya berjudul Ksatria Templar, Cikal Bakal Freemasonry, Harun Yahya menegaskan, sebagian pasukan Salib membawa pengetahuan tentang perbankan yang diperoleh dari wilayah Islam ke Eropa Barat. Mengutip sejarawan Alan Butler dan Stephen Defoe, dikatakan, mereka sangat ahli dalam memutar modal, terutama dengan memanfaatkan teknik yang belum dikenal di Eropa masa itu. “Jelas bahwa mereka memiliki keterampilan itu dari sumber-sumber di Timur Tengah,” papar keduanya pada buku The Templar Continuum. Tapi, berbeda dengan kaum Muslim, pelaku perbankan di Barat menerapkan sistem bunga yang sangat besar. “Meski sistem riba amat keras dilarang dalam agama Islam, tidak demikian di Barat. Mereka tidak takut meminjamkan uang dengan memungut bunga,” ujar Harun Yahya. n ed: wachidah handasah
gen:i
6
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
unia rekaman sepertinya masih memikat hati Alika. Mantan penyanyi cilik yang kini tumbuh remaja ini diam-diam telah siap kembali meluncurkan album. Namun untuk album terbarunya, gadis yang sempat mengikuti ajang AFI Junior ini tak ingin lagi menempatkan diri dalam jajaran penyanyi cilik. Alika ingin mengubah citra. “Karena itulah saya memilih lagu lama yang dulu pernah menjadi hits,” kata peraih penyanyi terbaik kategori anak pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2006 ini. Lagu daur ulang itu berjudul “Andai Dia Tahu” yang dahulu pernah menjadi hits dari grup band Kahitna. Lagu ini pula yang menjadi bagian dari album My Secret Room. “Yang pasti, saya membawakannya dengan gaya berbeda. Nuansanya masih tetap pop, tetapi saya coba tambahkan lagi menjadi lebih soul,” kata peraih medali emas di olimpiade paduan suara di World Choir Games di Xiamen, Cina ini. n mohammad akbar
A L I K A
D
Bangga Masuk Nominasi G
GEMMA ARTERTON
Ingin Mengubah Citra
emma Arterton girang. Maklum, namanya masuk dalam nominasi BAFTA, sebuah ajang tahunan untuk para pekerja seni di Inggris. Bagi aktris remaja asal Inggris ini, nominasi untuk kategori pendatang baru atau rising star tersebut menjadi bukti kerja kerasnya sebagai seorang aktris. “Wah, senangnya bisa dianggap secara serius dan tidak hanya dijadikan sebagai sebuah simbol seks,” katanya. Di dalam daftar nominasi itu, Arterton bersama Emma Stone menjadi dua wakil kaum hawa di antara tiga nominator lelaki. “Penghargaan ini juga sungguh berharga karena tidak sekadar merujuk pada satu peran tertentu, tetapi melihat kerja keras itu secara menyeluruh. Saya sungguh bangga bisa diakui untuk hal semacam ini,” ujarnya. n digitalspy/akbar
AP
M AKBAR/REPUBLIKA
Bernyanyi
UNTUK MERAPI
:: layar ::
The Matrix Revolutions
Pemain: Keanu Reeves, Carrie Anne-Moss
A REPUBLIK M AKBAR/
Pukul 21.15 WIB
Tiga penyanyi papan atas terlibat dalam konser ini. ndoro l Sandhy Sa
l Glen Fredly DOKREP
Oleh Mohammad Akbar
B
l Tompi
konsep ini kepada mereka bertiga,” katanya. “Ketiganya memiliki nama besar, kemampuan, dan talenta bermusik yang sudah tidak diragukan lagi. Dan, tentunya mereka memiliki penggemar yang banyak juga.” Dalam konser nanti, pihak penyelenggara pun telah menyiapkan sejumlah kejutan. “Ini akan menjadi konser yang berbeda. Yang pasti akan banyak kejutan sehingga kami berharap begitu acaranya selesai para penonton bisa benarbenar terhibur,” ujar Rhisma, manajer proyek pertunjukan. “Konser ini nantinya akan dilengkapi pula dengan tata panggung dan tata lampu yang mencengangkan serta spektakuler. Kami berharap penataan ini akan menambah semarak konser. Rencananya, kami akan membawa ketiganya untuk tur di kota-kota besar dengan konsep tiga artis besar ini,” lanjut Rhisma.
ara tentara mesin terus bergerak ke Zion. Dalam hitungan jam, jumlah mereka akan melampaui populasi Zion dan membawa kemusnahan umat manusia. Sementara itu, Neo ditahan oleh Merovingian di stasiun kereta. Trinity dan Morpheus bersiap melakukan perjalanan untuk membebaskan Neo dari operator kereta misterius itu. Tidak ketinggalan, Smith melanjutkan perjalanannya untuk membunuh “Mr Anderson”. Dia juga mengungkap identitas dirinya, menduplikasi programnya ke dalam sistem Matrix, dan menyebabkan kerusakan. Semua harapan tertumpu pada Neo, yang harus berpetualang ke kota mesin dengan kapal Logos bersama Trinity dan coba menyelamatkan kerajaankerajaan yang ada dari kehancuran, dengan memusnahkan Smith untuk terakhir kali dan selamanya. Namun, walau dengan kekuatan barunya, mampukah Neo mengalahkan musuh-musuhnya?
P
Sumbangsih
encana meletusnya Gunung Merapi masih menyisakan kepedihan. Untuk membantu meringankan penderitaan para korban, tiga penyanyi solo: Tompi, Glen Fredly, dan Sandhy Sondoro, bakal hadir bersama. Mereka akan tampil dalam sebuah konser di Grand Pacific, Yogyakarta, pada 4 Februari mendatang. “‘Tak ada kata terlambat dalam membantu. Konser ini kami hadirkan untuk bisa memberikan sesuatu kepada para korban bencana Merapi,” kata Radita Kus Hartono, promotor konser dari Rajawali Indonesia Communication. Untuk memilih Tompi, Glen, dan Sandhy, pihak promotor telah melalui banyak pertimbangan. Satu di antaranya, kata dia, lantaran ketiganya memiliki kualitas bermusik yang baik. Kendati begitu, tak gampang juga menyatukan ketiga penyanyi berkarakter kuat itu. “Bukan hal yang mudah bagi kami mempertemukan ketiganya dalam satu panggung. Kami perlu waktu hampir setengah tahun mempresentasikan
Tompi, salah satu penampil, langsung menyambut gembira rencana konser yang akan digelar di Yogyakarta mendatang. “Ini konsep yang sangat bagus dan asli. Konsep dan materinya memang kami bicarakan secara bersamasama,” kata pemilik nama asli Teuku Adifitrian ini. “Kami berharap konser ini bisa memberikan sumbangsih tersendiri dalam membantu para korban bencana Merapi dan masyarakat Yogyakarta untuk bangkit kembali,” kata Tompi menambahkan. Eric Qomarul, manajer Sandhy Sondoro, menyampaikan pula hal yang sama. “Pokoknya kami akan berusaha memberikan sajian luar negeri ala dalam negeri,” kata Eric. Boleh jadi, ‘cita rasa’ luar negeri ala Sandhy itu lantaran pengalaman Sandhy Sondoro berkiprah di dunia tarik suara mancanegara. Maklum saja, pada 2009, ia pernah merebut predikat bergengsi dari ajang “International Contest of Young Pop Singer New Wave” di Jurmala, Latvia. Bahkan, Sandhy juga pernah masuk lima besar finalis ajang pencarian bakat “German Idol”. n ed: endah hapsari
An Empress and The Warrior Pemain: Donnie Yen, Xiaodong Guo, Zhenghai Kou, Kelly Chen Pukul 20.00 WIB
an, satu dari 10 kerajaan, sedang dalam masa peperangan. Sang raja mati dalam pertempuran yang sengit ini. Namun, orang yang akan mewariskan takhtanya, belumlah jelas. Hu Ba, seorang pengkhianat ambisius, menculik Feier, putri sang raja, agar bisa naik takhta. Namun, rencananya digagalkan seorang pertapa. Dia merawat Feier dan memberikan sebuah gambaran mengenai sebuah kerajaan yang berbeda.
Y
DOKREP
23
Selepas kematian Bapakku lima tahun lampau, emakkulah yang berjuang meneruskan hidup kami. Ia kerap menerima pesanan makanan. Kalau pesanan sedang sepi, emak menerima cuci pakaian, atau sebagai buruh tani untuk menanam atau menyiangi padi. Sepulang sekolah aku selalu membantu pekerjaan-pekerjaannya, setelah menggembalakan kambing-kambing kami. Lama tak juga terpejam aku menengok kamar emak. Kulihat emakku tidur, pulas sekali. Aku bersyukur. Sejam kemudian aku kembali menengok, masih pulas tidurnya, dengan posisi yang berubah. Aku bersyukur. Sejam kemudian aku kembali bersyukur karena azan telah memekik dari mesjid seberang jalan. Subuh itu kami tak shalat berjamaah di masjid. Paginya aku menuntun emak menuju puskesmas. Dokter Tessa yang memeriksa mengatakan
bahwa secara klinis kondisi emakku baik. Artinya, tak ada penyakit yang perlu kami khawatirkan. Kami bersyukur. “Ibu Abang telah lanjut usia. Beliau harus rajin meminum ini. Nanti kalau sudah habis Abang kemari lagi,” kata dokter muda itu sambil menyodorkan beberapa botol kecil padaku. “Itu vitamin,” kata dokter Tessa seperti mengetahui apa yang ada dalam benakku saat menerima botol-botol putih itu, “Jangan biarkan Ibu Abang terlalu lelah,” lanjutnya. Tak berapa lama kemudian aku telah kembali memapah tubuh ringkih emakku. SEJAK saat itu aku merasa kondisi kesehatan emakku terus menurun. Aku tahu bahwa 70 tahun bukanlah usia yang tepat untuk bekerja keras. Tapi, aku pun tahu bahwa tak mungkin juga aku harus memutuskan sekolahku yang tinggal tiga bulan lagi sisa.
Suatu saat dulu aku pernah berbincang dengan emak perihal sekolahku. Waktu itu aku baru lulus SMP, dua tahun setelah kematian bapakku. Kubilang bahwa sebaiknya aku tak usah melanjutkan sekolah, tapi bekerja saja karena aku sadar bahwa selama dua tahun itu emak begitu keras bekerja hanya untuk beberapa ribu rupiah. Namun, apa yang kemudian terjadi? Emakku marah besar. Dia bilang itu semua sudah menjadi tanggung jawabnya dan aku sebaiknya tak usah masuk ke dalam wilayah itu. Tanggung jawabku adalah sekolah, belajar, mencari ilmu, dan menuntaskan semua itu dengan hasil sebaikbaiknya. “Hanya itu sisa kebanggaan yang dapat Emak bawa saat menghadap Tuhan kelak. Maka bantu Emak untuk dapat menemui-Nya dengan nyaman.” Aku terharu teringat ucapan emakku itu. Diam-diam sebuah tekad membulat dalam dadaku.
Aku akan menuntaskan semua itu dengan baik, Mak. Aku tak akan mengecewakanmu. Aku tak akan membiarkanmu menemui Tuhanmu dengan tangan hampa. Bismillah! Tujuh Matahari masih belum sepenuhnya menampakkan wajah saat aku terbangun. Jika segalanya berjalan dengan lancar, maka hari ini adalah hari terakhirku sebagai siswa SMU. Lancar yang kumaksud adalah apabila aku dapat menjawab seluruh pertanyaan dalam ujian akhir dan dinyatakan lulus. Perkara nilaiku baik atau sedang, buatku itu bukan masalah. Yang penting aku lulus.
Bersambung
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
ZAKAT, INFAK, dan SEDEKAH
7
>>dari kebon sirih<<
Sebagai Instrumen Mengatasi Krisis
D
isadari sejak awal bahwa sangat sulitnya membangun suatu lembaga pengelola zakat yang inisiatifnya berasal dari pemerintah saat negara sedang dalam krisis. Di pihak lain, kaum dhuafa yang membutuhkan penyaluran zakat terus bertambah. Oleh karena itu dengan terbentuknya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), maka tahap pertama dalam membangun BAZNAS adalah melakukan penyamaan visi dan misi, karena pengurusnya terdiri dari berbagai unsur. Kehadiran BAZNAS dan BAZDA di tengah krisis bangsa dirasakan sangat berat untuk membangunnya, mengingat saat itu negara dan masyarakat dalam kategori “low trust society”, Selain itu citra negara yang sepenuhnya belum lepas dari hal-hal negatif seperti korupsi dan kelambatan birokrasi, juga membias kepada kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS dan BAZDA. Mengingat adanya praktik zakat di masyarakat yang belum sesuai dengan teladan Rasulullah SAW dalam pembayaran zakat, maka sosialisasi yang dilakukan adalah mengajak masyarakat belajar atau ”Iqra” terhadap Alqur’an dan Assunnah. Hal
ini mengingat banyak dari masyarakat tidak memahami mengenai perbedaan sedekah, infak, dan zakat, serta bagaimana menghitung dan membayarnya. Untuk itu telah disusun buku Mengapa dan Bagaimana Membayar Zakat. Dengan pemahaman yang tepat diharapkan akan muncul kesadaran masyarakat untuk berzakat, infak, dan sedekah secara benar. Salah satu sosialisasi yang dikembangkan BAZNAS pada periode pertama adalah mengajak masyarakat untuk menghitung zakatnya sendiri (self assessment) secara benar dengan meluncurkan buku Menghitung Zakat Sendiri (MZS). Dengan metode MZS, diperlukan kejujuran dan ketulusan dalam mencatat semua penghasilan, harta kekayaan dan pengeluaran yang wajar. Program sosialisasi BAZNAS yang lain adalah menggalakkan infak dan sedekah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kewajiban zakat. Ajakan BAZNAS alhamdulillah didukung pemerintah dengan Pencanangan Gerakan Sadar Zakat oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 17 Ramadhan 1423 H. Salah satu kunci keberhasilan pengelolaan zakat adalah pada pengelolanya. Bahkan persyaratan untuk menjadi amil sangatlah berat, yaitu harus amanah dan takwa. Untuk itu agar pengelolaan zakat, infak dan sedekah dapat optimal ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi yaitu,
zero telling lie, zero haram, zero interest, zero defect dan zero mind process. Zero telling lie, karena Islam sangat mementingkan kejujuran. Zero haram, artinya sumber dana ZIS haruslah berasal harta yang halal dan seluruh proses pengelolaannya menghindari hal-hal yang haram. Zero interest, seyogyanya setiap manusia harus meninggalkan hal-hal yang bersifat ribawi apalagi yang berkaitan dengan pengelolaan ZIS. Zero defect, sistem dan prosedur penghimpunan dan penyaluran ZIS harus dilakukan dengan sempurna dan benar mengacu pada Alqur’an dan Assunnah. Zero mind process, artinya pengelolaan ZIS berdasarkan keyakinan hati dan persepsi yang tulus, berfikir dan bertindak positif, bebas kepentingan kecuali membela kepentingan umat dan rakyat banyak. Alhamdulillah dalam perkembangan BAZNAS telah melakukan pengelolaan zakat dengan sistem administrasi dan prosedur yang baku. Setidaknya ini dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000 dari Badan Sertifikasi ISO Internasional. Dalam rangka program penyaluran, BAZNAS melakukannya berdasarkan 5 (lima) program pendekatan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan dakwah. Banyak hal yang telah dilakukan yang membuktikan bahwa pengelolaan zakat dengan benar dapat membantu masyarakat mengatasi permasalahannya.
>>kilas program<<
Pengecoran Jalan Desa Pasanggrahan
SEPULUH TAHUN
BAZNAS Melayani Masyarakat egala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas karunia dan inayah-Nya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) genap berusia 10 tahun. BAZNAS dibentuk dengan Keputusan Presiden RI Nomor 8 tahun 2001 tanggal 17 Januari 2001. Pembentukan Badan Amil Zakat di tingkat nasional dan daerah di seluruh Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam momentum Milad BAZNAS kali ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua stake holder zakat. Pelayanan kepada muzakki dan mustahik adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan dalam keseluruhan business process yang dilakukan BAZNAS sebagai lembaga sosial dan bersifat nirlaba. Perkembangan aktifitas BAZNAS selama ini tidak dapat dilepaskan dari perhatian, dukungan, dan kerjasama berbagai pihak terutama Presiden, para Menteri dan pejabat Pemerintah di Pusat dan Daerah, lembaga legislatif (DPR-RI dan DPD-RI), BUMN, dunia usaha, BAZDA, MUI, organisasi-organisasi Islam, Lembaga Amil Zakat (LAZ), media massa, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam upaya menggerakkan roda perzakatan nasional. Sejalan dengan ketentuan syariah dan perundang-undangan yang berlaku, pengelolaan zakat antara lain bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. Oleh karena itu pemberdayaan zakat harus menjadi agenda kolektif umat Islam. Dengan kata lain, potensi dana umat Islam untuk penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan perlu dihimpun secara melembaga dan dikelola secara amanah dan profesional. Tahun demi tahun telah dilewati BAZNAS dengan komitmen pada kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja jama’i dalam upaya menggali potensi zakat di negara kita yang menurut riset IRTI-IDB mencapai Rp 100 trilun per tahun. Pengelolaan zakat tidak semata-mata berpijak pada regulasi, tapi sekaligus bertumpu pada kepercayaan masyarakat. Beberapa pencapaian kinerja BAZNAS, seperti Sertifikasi ISO 9001 : 2000 dan 9001 : 2008 yang diperoleh BAZNAS, predikat Laporan Keuangan Terbaik dari Kementerian Keuangan, serta pengakuan dari IDB (Islamic Development Bank) tentang program pemberdayaan zakat BAZNAS sebagai rule model yang layak dideseminasi kepada negara-negara di kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika pada tahun 2011 ini, tidak untuk membuat BAZNAS berpuas diri. Masih banyak tugas dan amanah umat yang perlu dilakukan di tengah persoalan kemiskinan bangsa kita. Dalam kedudukan sebagai lembaga zakat tingkat nasional BAZNAS melakukan deseminasi nilai-nilai zakat itu sendiri, seperti etika kerja, akhlak bekerja, solidaritas sosial, dan kepedulian kepada sesama dan sebagainya yang merupakan nilai-nilai utama yang diperlukan untuk kesejahteraan, kemajuan, martabat, dan kemandirian bangsa.
PURWAKARTA- Desa Pasanggrahan yang terletak di bawah kaki gunung Parang dan dipinggir danau Jatiluhur Purwakarta termasuk dataran tinggi dengan postur tanah lempung dan berbatu. Pada musim hujan sifat tanahnya lembek dan becek, sedangkan pada musim kemarau tanahnya kering menganga. Kondisi jalan yang semakin parah, terkadang sangat rentan terjadi longsor. Ironisnya, kondisi jalan yang rusak itu sudah melumpuhkan perekonomian masyarakat desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Segala kepercayaan yang diberikan Pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan lembaga internasional merupakan modal sosial yang sangat berguna bagi pengembangan zakat BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL. sekarang dan di masa mendatang. Momentum Ketua Dewan Pertimbangan: Milad 10 Tahun BAZNAS merefleksikan sebuah amanah untuk terus berikhtiar dan berbuat yang Ketua Komisi Pengawas: terbaik dalam melayani masyarakat, karena kebaikan mempunyai jalannya sendiri dan seringkali Ketua Umum Badan Pelaksana: di luar perkiraan kita. Firman Allah SWT, “Dan “Zakat bukanlah orang-orang yang bersungguh-sungguh pada jalan Dewanurusan Redaksi: kemerdekaan seseorang dengan harta bendanya, tetapi Kami, akan Kami tunjukkan kepada mereka jalanhak bagi negara Islam mengambil harta jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orangRedaktur Pelaksana: orang yang berbuat baik.” (QS Al Ankabut [29]: 69). Alamat redaksi:kepada yang itu dan menyerahkan
Pekan kedua Januari ini, BAZNAS bekerjasama dengan Yayasan Pena Hijau melakukan pengecoran di ruas jalan yang menghubungkan kampung Cilanggohar dan kampung Cileutik dengan jarak 4 KM.
>>mozaik<<
Dalam pengecoran jalan di Pasanggrahan ini, BAZNAS menyediakan semen, pasir, dan barang material lainnya. Sedangkan untuk tenaganya dikerjakan oleh masyarakat setempat dengan cara gotong royong. Menurut Kepala Desa Pasanggrahan, Yadi Supriyadi, bergotong royong sudah merupakan budaya warga masyarakat Desa Pasanggrahan dalam upaya perbaikan jalan. Bahkan sebelum bantuan BAZNAS datang, untuk menambah semen dan pasir, beberapa warga berinisiatif untuk meminta kepada pengguna jalan agar jalan bisa diperbaiki.
Namun hasilnya kurang maksimal. Kami bersyukur BAZNAS bisa menyalurkan bantuan semen dan material lainnya untuk memperbaiki jalan di desa Pasanggarahan ini” ungkap Yadi Supriyadi.
”Tahap awal Ramadhan kemarin kami sudah memperbaiki jalan ini. Tapi masih sebagian kecil. Sedangkan jalan yang rusak masih 4 KM lagi. Dengan kondisi jalan yang berbatu dan sering terjadi longsor, masyarakat telah melakukan perbaikan sekuatnya.
Diharapkan, dengan bantuan yang diberikan BAZNAS terhadap pengecoran jalan ini dapat mempermudah akses masyarakat terutama untuk menghidupkan perekonomian masyarakat dan bisa menaikkan harga jual beli pertanian. Syaiful Anwar
berhak menerimanya. Peraturan zakat website: yang diurus oleh negara, menjadi jalan tengah di dalam pertentangan orang yang bermodal dengan kaum miskin. Jadi zakat itu usaha meringankan pertentangan kelas.”
Prof. Dr. Hamka Ulama, pujangga dan pejuang kemerdekaan, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pertama. Dinukil dari buku Sejarah Umat Islam. (Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1997)
Wallahu a’lam bishawab.
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL. Ketua Dewan Pertimbangan: H. Muchtar Zarkasyi, SH. Ketua Komisi Pengawas: Drs. H. Achmad Subianto, MBA. Ketua Umum Badan Pelaksana: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
internasional
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
Milisi Sipil Berkeliaran
Nur Hasan Murtiaji
Anggota keluarga Ben Ali tewas ditusuk. TUNIS — Milisi sipil bersenjata terlihat berkeliaran di jalanan ibu kota Tunisia, Tunis, setelah Presiden Zine El Abidine Ben Ali (74 tahun) mengundurkan diri pada Jumat (14/1) malam dan meninggalkan negara itu ke tempat pengasingan di Jeddah, Arab Saudi. Kehadiran milisi sipil bersenjata ini menambah kondisi keamanan di negara yang terletak di Afrika Utara itu menjadi kian tak menentu setelah Ketua DPR, Fouad Mebazaa, pada Jumat malam ditunjuk sebagai pengganti Ben Ali. Kanal berita Arab, Aljazeera, melaporkan aksi kerusuhan di jalanan sesekali masih terjadi setelah Ben Ali yang berkuasa sejak 1987 itu melarikan diri ke Arab Saudi. “Ketakutan kini makin merebak di jalanan Tunis,” demikian tulis Aljazeera, Ahad (16/1). Sejumlah warga yang telah memborong roti, susu, dan bahan bakar minyak, mempersenjatai diri dan memasang barikade di lingkungan rumah mereka. Bahkan, beberapa di antara mereka membentuk kelompok dengan identitas tersendiri. Yang dikhawatirkan kini adalah kekuatan tiga kelompok bersenjata yang berusaha meraih tampuk kekuasaan, yakni polisi, pasukan keamanan di bawah kendali menteri dalam negeri, dan milisi tak resmi yang bersekutu dengan mantan rezim Ben Ali. “Di antara 10 juta warga Tunisia, 250 ribu orang merupakan kekuatan dari kesatuan polisi. Sebagian warga menyatakan kepada kami bahwa mereka menaruh kepercayaan kepada tentara dibanding kepada polisi,” seperti dilaporkan Aljazeera. Sedikitnya 42 tahanan tewas ketika terjadi kerusuhan di penjara pada Sabtu. Kepala rutan di penjara yang lain bahkan telah melepas 1.000 tahanan karena khawatir kerusuhan serupa terjadi. Sementara itu, Imed Trabelsi, kemenakan laki-laki dari istri presiden terguling Tunisia, Ben Ali, meninggal akibat luka tusuk di rumah sakit militer. Imed, kerabat keluarga Ben Ali pertama yang dikonfirmasi meninggal dalam aksi ini dilaporkan
MALAM DRAMATIS BEN ALI
JUMAT
(12/1)
(14/1)
Tentara dan kendaraan lapis baja dikerahkan di Tunis, kali pertama terlihat di ibu kota negara dalam beberapa tahun. Jam malam diberlakukan di wilayah Grand Tunis dari pukul 20.00 sampai 05.30.
KAMIS (13/1) Menteri Dalam Negeri Rafik Belhadj Kacem diganti karena dianggap tak mampu meredam aksi bentrok antara pasukan keamanan dan warga. Presiden Ben Ali berjanji tak akan memperpanjang masa jabatan setelah 2014.
SABTU (15/1)
AHAD (16/1) BEN ALI Presiden Tunisia
Negara dalam keadaan darurat diberlakukan secara nasional. Jam malam diterapkan, dilarang berkumpul lebih dari tiga orang, pasukan keamanan diberi izin menembak mati yang tak mematuhi aturan ini. Tokoh oposisi pimpinan Partai Pekerja Komunis Tunisia, Hamma Hammami, dibebaskan setelah tiga hari sebelumnya ditangkap aparat. Perdana Menteri Mohammed Ghannouchi mengumumkan pengunduran diri Presiden Ben Ali. Ghannouchi menyatakan diri sebagai pemegang kekuasaan sementara waktu. Semua bandara ditutup, semua kapal laut dan kendaraan darat di pintu perbatasan Tunisia juga disetop. Gedung-gedung pemerintahan pusat bisnis dijaga ketat aparat Presiden Ben Ali meninggalkan Tunisia menuju Jeddah, Arab Saudi, setelah beberapa negara, seperti Prancis dan Kanada, menolak menerimanya.
Lima TKW yang bekerja di Istana Presiden dievakuasi KBRI. Lebih dari 20 orang tewas akibat kerusuhan ini. Seluruh bandara kembali dibuka. Prancis memblokir pemindahan kekayaan Ben Ali.
Imed Trabelsi, kemenakan laki-laki dari istri presiden terguling Ben Ali, meninggal akibat luka tusuk di rumah sakit militer di ibu kota negeri itu. Pemulihan keamanan dan ketertiban dilakukan aparat. Infografis: ali imron, foto-foto: ap Pengolah: nur hasan m
terbunuh pada Jumat. “Kemenakan kecil Leila ditikam dalam beberapa hari belakangan dan dibawa ke ruang darurat,” kata petugas medis yang merujuk kepada istri Ben Ali. Belum ada penjelasan bagaimana Imed terluka, tetapi diduga aksi pembalasan dilakukan salah seorang bekas temannya. Pada Sabtu (15/1), Presiden Dewan Konstitusi Fethi Abdennadher menyatakan, Ketua DPR, Fouad Mebazaa (77 tahun), menjadi presiden sementara hingga pemilu digelar 60 hari sejak saat itu. Setelah dilantik, Mebazaa mengatakan, “Konsultasi akan dilakukan dengan seluruh partai tanpa pengecualian.” Sekjen Liga Arab, Amir Mussa, menyambut baik dilantiknya presiden baru Tunisia. “Diharapkan Mebazaa dapat memulihkan kembali krisis kepercayaan dan keamanan di negara itu.” ■ ap/reuters
WNI Siap Dievakuasi ke Italia TUNIS — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunisia bersiap mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di sana menyusul krisis politik dan keamanan di negara itu. Bila situasi memburuk, WNI siap diungsikan ke luar Tunisia. Dubes RI untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, mengatakan, Italia merupakan negara tujuan bila evakuasi WNI benar-benar dilakukan. “Italia menjadi pilihan terbaik seandainya keadaan kian memburuk. Alasannya, di negara itu ada dua KBRI, yaitu di Roma dan Vati-
ASEAN: Cabut Sanksi Myanmar Hiru Muhammad
Kerusuhan yang dipicu krisis politik, ekonomi, dan keamanan di Tunisia selama lebih dari tiga pekan membuat presiden Zine El Abidine Ben Ali meninggalkan negaranya ke Jeddah, Arab Saudi, Jumat (14/1) malam. Sebelumnya, Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun menjanjikan membuka lapangan pekerjaan bagi 300 ribu lulusan perguruan tinggi yang menganggur lebih dari dua tahun untuk meredam aksi rusuh massa.
RABU
9
kan, sehingga bisa leluasa menampung evakuasi WNI,” kata Ibnu saat dihubungi Antara, Ahad (16/1). Proses pengangkutan ke Italia juga lebih mudah karena bisa melalui jalur udara maupun laut. Secara geografis, Tunisia berseberangan dengan Italia yang hanya dipisahkan oleh Laut Mediterania. Namun, evakuasi WNI ke luar dari Tunisia merupakan pilihan terakhir bila situasi benar-benar memburuk. “Kami telah berkoordinasi dengan KBRI di Roma dan Vatikan. Tapi, sejauh ini belum ada rencana evakuasi,’’ paparnya. ■ ed: nur hasan
LOMBOK — Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendesak sejumlah negara agar segera mencabut sanksi yang mereka jatuhkan atas Myanmar. Namun, Pemerintah Myanmar tak banyak memberikan keterangan yang berarti terkait dukungan ASEAN itu. Menteri Luar Negeri Myanmar, U Nyan Win, ketika diminta konfirmasi mengenai desakan ASEAN itu, hanya menyambut baik gagasan ASEAN, tetapi tak bersedia memberi keterangan lebih lanjut. Demikian pula ketika diminta keterangan soal Aung San Suu Kyi, tokoh prodemokrasi yang dibebaskan dari tahanan rumah, November lalu. “Kami menyambut baik hal itu. Soal Suu Kyi tanyakan sendiri kepadanya,” kata Win sambil buru-buru beranjak menumpang kendaraan yang menjemputnya, Ahad (16/1). Desakan ASEAN itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, di sela pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di wilayah Pantai Medane, Lombok Utara, NTB, Ahad (16/1). Selama ini, Myanmar hanya menerima sanksi dari sejumlah negara, bukan PBB. Karena itu, sanksi sebaiknya diakhiri karena memberatkan membangun perekonomian Myanmar. Apa yang terjadi di Myanmar saat ini, seperti pembebasan Suu Kyi dan pemilu, kata Marty, merupakan indikasi positif yang harus dihargai dari Pemerintah Myanmar. Namun, ASEAN berharap agar langkah itu ditindaklanjuti dengan dialog yang melibatkan sejumlah pihak terkait dan dilakukan terbuka. Tujuannya, supaya mereka berperan lebih besar dalam berkontribusi bagi pembangunan negara bekas jajahan Inggris itu. Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan, menyambut baik gagasan itu karena sebagai bentuk kontribusi ASEAN bagi penyelesaian sejumlah masalah, termasuk kasus Myanmar secara menyeluruh dan adil. Diharapkan stabilitas di Myanmar akan berdampak positif bagi perkembangan politik dan ekonomi di kawasan ini. “Mereka harus memiliki komitmen menjaga stabilitas di kawasan ini.” Pertemuan ini dihadiri Menlu Brunei Darussalam Pangeran Mohamed Bolkiah, Menlu Kamboja Hor Namhong, Menlu Malaysia Dato` Sri Anifah Aman, Menlu Myanmar U Nyan Win, Menlu Singapura George Yeo, Menlu Thailand Kasit Piromya, Wakil Menlu Filipina Erlinda F Basilo dan Wakil Menlu Laos Thongloun Sisoulith. ■ ed: nur hasan
pro kontra
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
10
Marzuki Alie Ketua DPR
Jumlah Panja Masih Wajar ari penelusuran Republika, dalam rentang Januari 2010 hingga Januari 2011, sekurangnya 32 panitia kerja (panja) telah dibentuk DPR. Dari hal rutin seperti pembahasan APBN hingga hal heboh seperti kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus H Tambunan, masuk dalam daftar panja DPR. Malah, urusan Gerakan Pramuka pun tak luput dari jaring panja. Benarkah semua panja itu hanya memboroskan anggaran dengan hasil kurang efektif?
D
Oleh Palupi Annisa Auliani
Kok jumlah panja di DPR sekarang banyak sekali? Panja itu kan dibentuk karena akan mendetailkan persoalan-persoalan yang dibahas dan itu biasanya dibahas secara maraton, tidak menggunakan hari-hari komisi. Kalau tidak dibentuk panja, kadang kala waktunya tidak cukup. Sampai renovasi gedung DPR pun harus dibuatkan panja? Panja gedung itu perlu karena dia harus memanggil ini, memanggil itu. Kalau diplenokan di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR semua, waduh, kerja BURT itu banyak. Membuat sistem DPR itu kan kerja BURT juga. Sekarang, kami sedang membuat beragam standard operating procedure (SOP). Kalau kami, semua 50 (anggota BURT) ngurusi gedung, ya tidak selesai ngurusi yang lain dong.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Kriteria apa yang menentukan sesuatu harus dibahas di panja atau cukup di komisi? Sama saja (logikanya) dengan urgensinya mengapa dibentuk komisi. Mengapa tidak dibahas di paripurna saja (semua persoalan yang sekarang ditangani komisi)? Satu undangundang (UU) bisa tidak selesai satu tahun.
Komisi kan jumlah anggotanya banyak. Mungkin, dari sekitar 50 anggota itu bagibagi tugas, untuk lebih mempercepat proses, lebih memahami, lebih fokus. Jadi, tidak 50 orang itu berbicara hal yang sama. Yang penting semua fraksi terwakili di situ. Panja itu di tingkat komisi saja? Panja itu alat kelengkapan (di tingkat komisi). Kalau lintas komisi, itu pansus.
TAHTA AIDILA
Apakah ada kriteria tegas, peraturan, atau guideline khusus untuk pembentukan panja? Tidak ada. Itu atas pertimbangan-pertimbangan komisi yang terkait. Mereka yang bicarakan penting atau tidaknya panja tersebut. Perlu atau tidaknya panja, keputusannya ada di komisi. Bakal ada evaluasi tahunan mengenai banyaknya jumlah panja sebab pada 2010 saja, sedikitnya ada 30-an panja, apakah itu tidak berlebihan? Evaluasinya di komisi masing-masing. Saya kira, dengan 11 komisi, (jumlah panja itu) wajarwajar saja. Soal beban jumlah rapat untuk anggota dengan banyaknya panja, tidak akan menjadi bahan evaluasi? Kan itu juga tidak efektif ? Sama juga dong, kalau diparipurnakan, akhirnya tidak produktif. Diplenokan di komisi
juga tidak produktif. Satu masalah ramai-ramai dibahas sekarang saja waktunya sudah kurang. Mau pengawasan bagaimana kalau ramai-ramai membahas satu masalah. Jadi, kan bagi-bagi tugas, itu maksudnya. Sebab, kami harus fokus juga dan sesuai kapasitas kompetensinya juga. Ada yang senang di sini, ada yang senang di situ. Kalau ada yang berpendapat banyaknya panja ini adalah cara baru anggota DPR mengeruk uang ‘halal’? Uangnya kecil, kecil! Tetapi, uangnya didapat per kehadiran? Ya, per kehadiran. Kecilnya anggaran untuk panja itu berapa ya? Tidak ngerti. Pokoknya sih, menurut saya, dibandingkan kerja mereka itu, jauhlah ya.
Dengan waktu, transport mereka, dan sebagainya. Itu pandangan saya. Saya tak tahu detilnya. Tetapi, setahu saya begitu sih. Anggaran pembahasan suatu panja bisa sampai Rp 5 miliar, betul? Haha… Jangan sebut akhirnya. Itu pembahasan UU. Tetapi, itu pun tidak habis. (Setiap pembahasan) UU memang dianggarkan Rp 5 miliar sampai studi banding dan sebagainya. Tetapi, tidak semua habis. Dan itu transparan, tidak ada yang digelap-gelapin. Soal efektivitas panja dan pembahasan tertutup yang dinilai susah dipantau publik? Nanti setiap pekan akan saya sampaikan semua proses itu, sebagai juru bicara DPR. Jumatlah. Kan ada waktu di pressroom. n ed: asep nur zaman
Sebastian Salang Koordinator FORMAPPI
Banyak Panja tak Efektif
tukan isu, misalnya, soal pajak atau panja kasus Gayus. Seberapa jauh itu menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan pembentukan panja, misalnya, terbongkarnya skandal perpajakan, terungkapnya kerugian keuangan negara akibat sejumlah wajib pajak yang mengemplang, atau terungkap wajib pajak yang tidak membayar. Lalu, kalau ditanya, panja mana yang efektf mana yang tidak, tidak semua panja itu efektif, tidak semua panja juga tidak efektif. Tetapi, memang masih lebih banyak yang tidak efektif dan efisien.
Oleh Rosyid Nurul Hakim
DPR akhir-akhir ini banyak sekali membuat panja? Secara prosedural memang ketika ada hal khusus yang ingin difokuskan oleh suatu komisi atau gabungan komisi, memang dibentuk panja. Apakah untuk membahas isu tertentu atau rancangan undang-undang (RUU). Biasanya panja itu dibentuk untuk memberi pekerjaan kepada tim agar lebih fokus. Itu mekanisme biasa saja di DPR. Tapi, seberapa efektifkah panja itu? Soal efektif atau tidak pada umumnya yang bisa dan mudah diukur adalah panja RUU. Pertama, keberhasilannya itu diukur dengan penyelesaian sebuah RUU agar bisa diproses lebih lanjut. Kedua, dilihat durasi waktu kerjanya. Kalau panja itu bekerja selama setahun atau lebih, bisa dikatakan tidak efektif. Kalau dua bulan dan tepat waktu, itu efektif. Ukuran yang ketiga, panja itu sangat diten-
Apa penyebabnya panja bekerja tidak efektif? Macam-macam faktor. Pertama, karena anggota panjanya tidak bekerja serius. Misalnya, panja itu tidak pernah bisa kuorum rapatnya karena banyak anggota yang tidak hadir sehingga tidak selesai pekerjaannya. Kedua, manajemen waktu yang tidak sinkron di DPR. Misalnya, dalam waktu bersamaan, anggota panja itu melakukan pekerjaan lain sehingga konsentrasi terbagi. Jadi, ini manajemen waktu yang tumpang-tindih. Ketiga, karena memang sulitnya materi yang dibahas di dalam panja itu, makanya berlarut larut. Keempat, bisa karena tarik-menarik kepentingan antarfraksi sehingga menyebabkan mereka tidak pernah bisa memutuskan hal-hal tertentu. Ditunda terus, ditunda terus. Kelima, tarik-menarik kepentingan politik sehingga hasil akhirnya tidak jelas. Contoh panja yang kurang efektif apa saja? Saya sulit menyebut secara pasti, saya sedang tidak membawa catatannya. Pembentukan panja berarti adanya realisasi anggaran, apakah ada motif membentuk panja untuk mencari uang? Saya kira memang setiap pekerjaan di DPR ada konsekuensi biayanya. Mungkin ada anggota DPR yang berharap betul tunjuangan
kerja seperti itu, tapi banyak juga yang tidak peduli karena menurut mereka nilainya kecil sekali. Jadi, sebenarnya sulit untuk mengatakan kalau panja itu dibentuk, 100 persen hanya untuk mendapatkan tunjangan. Tapi, dibilang tidak sama sekali, juga tidak. Kalau dibilang kerja panja itu tidak betul, mungkin penilaian itu muncul pada panja yang punya nuansa politik cukup tinggi atau mengundang perhatian publik. Lalu, kerja panja tidak terlihat, output juga tidak jelas. Sehingga, publik menyimpulkan semua kerja panja tidak efektif dan tidak jelas. Penilaian seperti ini tidak bisa disalahkan.
Antara uang yang dianggarkan dan kerja yang dilakukan, apakah sesuai? Kalau bicara anggaran akan menjadi relatif. Bagi orang kecil, itu sudah sangat besar. Kalau untuk panja RUU itu nilainya Rp 5 miliar, itu nilai yang tak sedikit bagi rakyat. Tapi, bagi sejumlah anggota DPR, itu tidak ada apa-apanya. Jadi, sebetulnya kalau bicara anggaran, DPR tidak kekurangan anggaran. Kalau mau menambah juga bisa, mereka punya otoritas melakukan itu. Tapi, apakah anggaran itu sepadan dengan kerja yang dicapai? Sampai hari ini masih dinilai tidak sepadan, bahkan mengecewakan. Anggaran sudah keluar besar, tapi panja yang dibentuk justru tidak terkait kepentingan masyarakat. Panja pramuka, misalnya, jalanjalan ke Afrika Selatan. Padahal itu tidak terlampau penting untuk rakyat, tapi biayanya besar. Buat panja mengungkap skandal Century, atau pengawasan Century, toh hasilnya tidak jelas. Tapi, apa pun hasilnya, anggaran tetap keluar sehingga masuk akal ada anggota DPR yang dianggap hanya cari duit dari panja. Sebenarnya, apakah setiap masalah perlu dibentuk panja? Sebetulnya tidak harus panja. Tetapi, panja ini dibentuk bisa macam-macam, bisa kerja lebih fokus, tapi juga untuk tujuan politis. Kadang kalau tidak ada panja, tidak gereget. Lalu, selain itu, mungkin panja dinilai efektif untuk menekan pemerintah.
Tapi, panja dianggap terlalu politis, memolarisasi masalah, dituding mempersempit partisipasi publik. Apakah panja masih harus banyak dibentuk? Sebetulnya, di DPR ada yang namanya panja, pansus, atau timsus. Nah, kalau dari sisi mekanisme kerja, sebenarnya secara teoretis bisa maksimal. Cuma dalam praktiknya ketika anggotanya malas, apa yang bisa diharapkan? Apa pun mekanismenya tidak akan efektif. Apalagi kalau ada unsur tarik-menarik politik di dalamnya. Sehingga, seberapa pun DPR bekerja maksimal, kalau ada kepentingan politik, mereka menjadi tidak berdaya karena yang menentukan adalah fraksinya. Kalau partai punya kepentingan, secepat apa pun kerja panja itu nantinya tetap akan dikendalikan oleh partainya. Ketika ada intervensi dari partai, anggota jadi tidak berdaya. Tersandera oleh kerja politik. Adakah mekanisme selain panja? Kalau rapat kerja, rapat dengar pendapat, itu bisa kok. Ada banyak pilihan. Tapi, kita tak bisa mengusulkan untuk tidak boleh menggunakan sistem panja karena itu sudah ada aturan mekanismenya. Yang bisa dilakukan adalah mendorong panja, rapat kerja, rapat dengar pendapat, atau panitia khusus harus bekerja maksimal, efektif, dan punya output yang bisa diukur. Mengukurnya bagaimana? Sebaiknya pimpinan DPR menentukan alat ukurnya. Panja itu sendiri alat ukurnya adalah capaian. Mekanisme di DPR seharusnya punya alat ukur yang jelas untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan panja. Mekanisme itu harus dibuka ke publik secara transparan sehingga masyarakat juga bisa ikut mengontrol. Apakah panja yang ada sudah terlalu banyak? Kalau dibilang banyak, saya kira itu relatif. Saya tak ingin mengatakan terlalu banyak. Tapi, saya justru ingin mempertanyakan mengapa DPR itu sedikit-sedikit panja? Ada kepentingan apa di balik itu? Karena ada indikasi suatu komisi dengan komisi lain saling berebut membentuk panja. n ed: asep nur zaman
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
jadwal
Subuh
04.28
shalat
Zhuhur
12.05
Ashar
15.30
Maghrib
18.18
Isya
19.32
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
SENIN, 17 JANUARI 2011
12
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Izin Orang Tua dalam Jihad Assalamualaikum wr wb Ustaz, saya seorang Muslim yang ingin pergi berjihad untuk membela hak-hak umat Islam. Namun, kedua orang tua saya tidak mengizinkan saya pergi ke medan laga. Yang ingin saya tanyakan, apakah boleh pergi berjihad tanpa izin orang tua? Opay (
[email protected])
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
:: taaruf ::
Salimah Gelar Pengajian Korban Merapi SLEMAN — Sejak awal erupsi Merapi, jajaran Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimah (Salimah) DI Yogyakarta aktif memberikan bantuan kepada para ibu dan anak korban bencana. “Hingga saat ini, kami secara rutin mendampingi korban bencana di 14 titik lokasi yang tersebar di beberapa dusun, antara lain, Candi, Petung, Turi, Singlar, Gading, dan Sokowetan, Kecamatan Tempel,” kata Rennta Chisdiana, koordinator program ‘Salimah untuk Merapi’. Pada Ahad (16/01), Salimah kembali menggelar kegiatan untuk para korban Merapi di Dusun Candi, Kelurahan Purwobinangun, Pakem, dengan kegiatan bertajuk ‘Ngaji Ceria Bersama Keluarga’. Menurut dia, kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan mitra LAZIS Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam pengajian ini, hadir Ustaz Ahmad Burhani sebagai pembicara. Selain tausiyah, kegiatan ini diisi pula dengan penyerahan bantuan berupa 140 paket alat sekolah untuk pelajar setempat. Menurut Rennta, sejak awal erupsi Merapi, Salimah telah aktif melakukan pendampingan di sejumlah barak pengungsian. Kegiatan ini diteruskan saat para warga telah kembali ke rumah mereka masing-masing. “Salimah bergerak memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, baik bantuan logistik, pendampingan psikososial, pelatihan keterampilan, juga pelatihan kewirausahaan,” kata Rennta dalam keterangan tertulisnya, Ahad. Selain itu, lanjutnya, Salimah juga aktif menggalang dana untuk korban Merapi bermitra dengan banyak lembaga, baik lembaga pemerintah, swasta, ormas, majelis taklim, maupun relasi Salimah di dalam dan luar negeri. “Hingga saat ini, Salimah sudah menyalurkan bantuan lebih dari Rp 300 juta untuk korban Merapi dari berbagai elemen,” ungkap Rennta. ■ yoebal ganesha, ed: wachidah handasah
ADITYA PRADANA PUTRA
BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA ALQURAN
Para peserta membaca Alquran dalam kegiatan rutin ‘Bimbingan Belajar Membaca Al-Qur’an’ yang diadakan Harian Umum Republika di Jakarta, Ahad (16/1). Dibimbing Ustaz Achmad Farid Hasan dan Ustazah Zulfi Ida Syarifah, puluhan peserta berlatih bersama untuk membaca Alquran dan mengkaji isinya.
Perlu Modernisasi di NU Rahmat Santosa Basarah
Syuriah dan tanfidziyah harus saling memperkuat. PALANGKA RAYA — Sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang besar dan memiliki struktur yang kompleks, Nahdlatul Ulama (NU) mutlak melakukan modernisasi organisasi dalam menyikapi berbagai persoalan umat dan bangsa. “Pembaruan diperlukan serta dikelola dengan prinsip manajemen dan organisasi modern agar tujuan organisasi tercapai secara optimal,” kata Ketua Syuriah NU Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Anwar Isa, dalam Konferensi Wilayah X NU di Palangka Raya, Sabtu (15/1). Secara kelembagaan, kata dia, syuriah dan tanfidziyah
perlu melakukan langkah agar keduanya dapat menjalankan fungsi dan perannya secara optimal. Berdasarkan aturan yang ada, syuriah berperan sentral dalam kepemimpinan NU. Untuk itu, menurut Anwar, fungsi syuriah harus dikembalikan sebagai penentu dalam pengambil keputusan dan kebijakan organisasi. Sedangkan, tanfidziyah sebagai pelaksana organisasi, lanjut Anwar, harus melaksanakan perannya untuk menjalankan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan organisasi yang sudah ditentukan oleh syuriah. Dengan demikian, syuriah dan tanfidziyah dalam konteks organisasi NU saling memperkuat. “Selama ini ada yang mengatakan, peran tanfidziyah terlalu dominan. Maka, harus dibuat jadi proporsional melalui penguatan peran lembaga Syuriah NU,’’ tuturnya. Upaya penguatan Syuriah NU, menurut Anwar, tidak berarti harus dilakukan dengan
Hal itu, kata dia, bisa dilakukan lewat sejumlah cara. Salah satunya dengan cara berpikir yang menjunjung tinggi Alquran dan Hadis yang shahih, kemudian dituangkan dalam perilaku yang berlan-
melemahkan dan mereduksi tanfidziyah. Karena itu, ke depan, syuriah maupun tanfidziyah memerlukan kepemimpinan yang kuat sehingga organisasi NU secara keseluruhan mampu bergerak melaksanakan program dengan baik. Ditegaskannya, sebagai organisasi yang telah memiliki sejarah panjang, NU harus mampu memberikan yang terbaik bagi pemecahan masalah kebangsaan saat ini, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemantapan wawasan NU juga sangat penting dilakukan, baik di bidang keagamaan, kebangsaan, kemanusiaan, maupun kearifan lokal.
PONTIANAK — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) diminta menggelar dialog lintas etnik, agama, budaya, dan adat karena kondisi keberagaman di provinsi itu. “Minimal dalam satu tahun diselenggarakan dua kali dialog,’’ kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, saat menghadiri Konferensi Wilayah XVI NU di Pontianak, Sabtu (15/1). Ia menilai, dengan kondisi keberagaman yang ada di Kalbar, sudah seharusnya masing-masing pihak saling berkomunikasi. “Bukan malah diadu. Percuma saja membangun
Sambut positif Apa yang dikatakan Anwar mengenai perlunya modernisasi di tubuh NU disambut positif oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. “Benar itu, saya sepakat dan setuju sekali,” tegas Said kepada Republika di Jakarta, Ahad (16/1).
Oleh Siwi Tri Puji
A
● Ketiadaan masjid membuat Muslim Prancis terpaksa
shalat Jumat di jalan dan trotoar. Nasional atas Jumatan di jalan umum telah digaungkan sekitar 15 bulan lalu sebelum pemilihan presiden. Banyak kalangan menilai, ada kepentingan politik di sana, yaitu pertempuran antara kubu sayap kanan dan partai tengah kanan pimpinan Nicolas Sarkozy (presiden Prancis saat ini) untuk merebut suara. Kepada Reuters, sejumlah Muslim yang tinggal di Paris mengatakan, bila ada pilihan lain, mereka tak akan shalat Jumat di trotoar. “Pada musim dingin, kami menggigil. Bila hujan tiba, kami kehujanan,” tutur Mohammed Delmi, seorang warga Muslim. Satu-satunya masjid — itu pun dianggap masjid ilegal — terlalu kecil untuk menampung mereka. “Kami berdoa di jalan karena tidak ada ruang yang cukup, itu saja.”
Sulit cari kerja Tak hanya sulit shalat Jumat, Muslim Prancis juga
mengalami diskriminasi dalam hal mencari pekerjaan. Mereka lebih sulit mendapat pekerjaan dibandingkan warga yang beragama Kristen. Begitulah hasil studi yang dilakukan National Academy of Sciences. Tim yang beranggotakan peneliti dari Amerika Serikat dan Prancis ini mengirimkan 275 pasang lamaran pekerjaan dengan data-data yang identik. Bedanya yang satu menggunakan nama Kristen dan satunya lagi menggunakan nama Muslim. Lamaran fiktif ini kemudian dikirimkan ke perusahaanperusahaan yang mengiklankan perlu pegawai. “Nama Marie Diouf memperoleh 38 respons positif, dan Khadija Diouf hanya 38 persen atau dua pertiga lebih sedikit,” demikian antara lain bunyi kesimpulan studi yang dilaporkan kantor berita AP, beberapa waktu lalu. ■ ed: wachidah handasah
■ antara, ed: wachidah handasah
masjid agung yang besar atau gereja dengan salib emas dan lainnya, jika tidak bisa saling berdialog untuk menepis perbedaan yang kecil itu.” Usai Lebaran lalu, kata Said, ia menghadiri silaturahim dengan tokoh-tokoh antaretnik. “Itu boleh diteruskan, minimal setahun dua kali untuk membangun Kalbar,” katanya. Ia pun mengingatkan kepada seluruh Nahdliyin di Kalbar bahwa Islam merupakan agama yang membawa peradaban dan budaya. “Jadi, tidak hanya membawa ajaran teologi serta syariah.” ■ antara, ed: wachidah handasah
Saatnya Iptek Masuk Masjid
Sayap Kanan Prancis Ingin Larang Shalat Jumat zan berkumandang dari pengeras suara yang bertengger di kap mobil. Dalam waktu bersamaan, ratusan jamaah berdatangan ke sebuah tanah lapang untuk melaksanakan shalat Jumat. Tak ada masjid, bukan kendala bagi Muslim di Paris untuk menggelar shalat Jumat berjamaah. Adegan ini terekam di sisi jalan di Paris utara, beberapa langkah dari Basilika Sacre Coeur. Bagi penduduk setempat, ini adalah berita lama: menjadikan trotoar sebagai arena shalat Jumat. Mereka maklum karena memang di kawasan ini tak ada masjid, dan izin pembangunan masjid selalu dianulir. Tapi, tidak untuk Marine Le Pen, pemimpin partai sayap kanan Front Nasional. Baginya, itu adalah bukti bahwa Muslim telah mengambil alih Prancis dan menjadi kekuatan baru. Bulan lalu, secara berapi-api ia menggalang dukungan menentang penggunaan trotoar untuk shalat Jumat. Komentarnya menyulut kehebohan, utamanya saat dia ditangkap ketika ‘berceramah’ menentang shalat Jumat, tepat ketika Muslim setempat sedang melaksanakan shalat. “Ini telah menjadi isu politik yang penting,” ujar Frederic Dabi, seorang pengamat politik Prancis. “Nilai-nilai sekularisme Prancis sedang diuji,” sambungnya. Penentangan Front
das akhlakul karimah. “Juga bisa dilakukan, antara lain, dalam mengartikan terminologi kitab kuning sehingga nyambung dengan tuntutan kekinian,” tandas Said.
Gelar Dialog Lintas Agama
CJBPAZ101.BLOGSPOT.COM
Waalaikumussalam wr wb Masya Allah, beruntunglah pemuda yang dianugerahi keinginan untuk berjihad di jalan Allah. ‘Abdullah bin Mas’ud RA berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama? Beliau menjawab, shalat pada waktunya. Kemudian, aku tanyakan lagi, kemudian apa? Beliau menjawab, berbakti kepada kedua orang tua. Lalu, aku tanyakan lagi, kemudian apa lagi? Beliau menjawab, jihad di jalan Allah. Maka, aku berhenti menanyakannya lagi kepada Rasulullah SAW. Seandainya aku tambah terus pertanyaan, beliau pasti akan menambah jawabannya kepadaku.” Kewajiban jihad terbagi dua, yakni fardu ain dan fardu kifayah. Ketika kewajiban jihad bersifat fardu ain, izin orang tua tidak diwajibkan. Namun, ketika kewajiban jihad dalam status fardu kifayah, izin orang tua menjadi wajib sebagaimana ditetapkan Rasulullah SAW. Diriwayatkan dalam shahihain, dari Abdullah bin Amru, “Ada seseorang datang menemui Nabi SAW meminta izin untuk ikut berjihad. Lalu, beliau bertanya, Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Dia menjawab, ya. Beliau pun bersabda, berjihad engkau dengan (berbakti) kepada keduanyalah.’’ (Muttafaq ‘alaih). Ash-Shan’ani mengatakan, “Jumhur (mayoritas ulama) berpendapat, seorang anak diharamkan berjihad apabila kedua orang tuanya atau salah satunya melarangnya dengan syarat keduanya adalah Muslim. Sebab, berbakti kepada kedua orang tua adalah fardu ain, sedangkan jihad adalah fardu kifayah. Maka, apabila jihad menjadi fardu ain, tidak perlu meminta izin. Jika dikatakan, ‘Berbakti kepada kedua orang tua juga fardu ain dan jihad dalam kondisi fardu ain juga, maka keduanya sama. Jika demikian, lalu apa alasan diutamakannya jihad?’ Maka, Aku katakan, ‘Karena kemaslahatan jihad lebih umum/luas sebab untuk menjaga agama Allah dan membela kaum Muslimin, maka maslahatnya yang lebih lebih luas didahulukan daripada selainnya’.” Wallahu a’lam bish shawab. ■
PEKANBARU –– Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) memelopori masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) ke masjid. “Selama ini masjid hanya digunakan sebagai tempat ibadah. Mulai sekarang, hal ini diubah, (masjid) tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga untuk mengkaji ilmu,” kata Ketua Dewan Penasihat Majelis Pimpinan Pusat ICMI, Jimly Asshiddiqie, di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (15/1). Pernyataan itu disampaikan Jimly dalam Kajian Keilmuan dan Keislaman Membaca Ayat Kauniyah di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru. Salah satu yang dibahas dalam kajian ilmu itu adalah ilmu tentang alam semesta atau tentang ayat kauniyah. “Sekitar 20 tahun lalu, ada yang namanya iman dan takwa (imtak), juga ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Namun, wacana tersebut sudah dilupakan, karena selama 10 tahun terakhir kita sibuk memikirkan jabatan,” kata Jimly. Menurut dia, demokrasi langsung banyak mengubah pola pikir anak bangsa menjadi jangka pendek, dan hanya mementingkan jabatan. Padahal, untuk membangun bangsa perlu karakter yang memikirkan jangka panjang. “Nah, itu yang seharusnya diubah mulai sekarang karena masa depan ditentukan oleh imtak dan iptek.” Terkait kajian ilmu di
Masjid An-Nur, Ketua ICMI Riau, Tengku Dahril, mengatakan, kajian tersebut tidak hanya sekali tetapi berkelanjutan. Di dalam Alquran, kata dia, terdapat setidaknya 1.108 ayat yang berbicara tentang alam semesta.
Ingat akhirat Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Suhana Suryapranata, juga melihat kegiatan yang diprakarsai ICMI di Masjid An-Nur, Pekanbaru, sebagai sesuatu yang positif mengingat saat ini banyak peneliti yang cerdas namun sekuler. Ia berpendapat, peneliti perlu diingatkan untuk peduli terhadap kehidupan sesudah di dunia. “Dunia ini tidak lepas dari kehidupan akhirat, jangan hanya memikirkan duniawi,” ujarnya, saat membuka kegiatan di masjid tersebut, Sabtu. Maka itu, ia menyambut positif acara yang diselenggarakan ICMI Riau, yakni mengajak kembali kaum intelek untuk membicarakan iptek di masjid. “Ini salah satu upaya agar jangan sampai terjadi dikotomi. Ada integrasi antara ayat qauliyah dan kauniyah.” Dalam hal ini, kata Suhana, ayat qauliyah dijadikan pedoman hidup, dan ayat kauniyah menjadi pedoman membangun dunia. Dengan demikian, kata dia, akan tercipta seorang Muslim yang mempunyai kapasitas, profesional, dan integritas. ■ antara, ed: wachidah handasah
publik
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011 PANJA .................................................... dari hlm 1 Panja Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Komisi IX, untuk memberikan perlindungan kepada TKI, karena pemerintah dianggap tidak serius dalam menanganinya. Panja Revisi UU Nomor 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu, Komisi II. Panja Sektor Hulu Listrik, Komisi VII, untuk menyoroti upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pasokan energi primer pembangkit listrik dan pengembangan energi terbarukan. Agustus 2010 Panja Antiterorisme, Komisi III, untuk mencari fakta pemberantasan terorisme. Panja Tabung Gas, Komisi VII, untuk mencegah terulangnya ledakan tabung gas. September 2010 Panja Pramuka, Komisi X, untuk memajukan pramuka Indonesia. Panja Millennium Development Goals (MDGs), Komisi I dan IX, bertujuan mewujudkan kemitraan global bagi pembangunan. Panja Privatisasi BUMN, Komisi VI, membahas rencana privatisasi lima BUMN. Oktober 2010 Panja Keselamatan Transportasi, Komisi V, mengevaluasi penyelenggaraan kereta api. Panja Bahan Tambahan Pangan, Komisi IX, untuk mengawasi adanya bahan pengawet dalam makanan.
November 2010 Panja Merger Pertamina-Medco Energi Internasional Tbk (MEI), Komisi VII, sebagai bentuk pengawasan publik agar tidak terulang lagi peristiwa IPO Krakatau Steel yang mengundang kontroversi. Panja RUU Prolegnas. Dibentuk Badan legislasi, untuk menyiapkan program legislasi nasional di tahun 2010-2014. Panja SK Menhut, Komisi IV, meninjau kembali SK No 44 yang diterbitkan Menhut MS Kaban, yang dianggap menambah runyam masalah pertanahan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut. Desember 2010 Panja Proses Penjatahan Saham IPO KS, Komisi VI, untuk membuka data-data terkait proses hingga penjatahan saham IPO KS. Panja Khusus Intelijen, Komisi I, untuk melakukan pengawasan terhadap intelijen negara, baik operasional maupun anggaran. Panja Industri Tembakau, Komisi VI, untuk pra kondisi persiapan konversi tanaman tembakau atau industri hasil tembakau, seiring klaster pengembangan industri tembakau yang mulai memprioritaskan pada aspek kesehatan. Januari 2011 Panja Inflasi, Komisi XI, menindaklanjuti pengawasan terhadap inflasi yang semakin tinggi, di luar kendali pemerintah. Panja Pembangunan Gedung Baru DPR, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), untuk menyusun rencana pembangunan gedung baru DPR. Panja Pemberantasan Mafia Pajak, Komisi III, untuk mengungkap kasus mafia pajak Gayus Tambunan.
KPK AKAN ........................................................................... dari hlm 1 KAPAL BARU
TAHTA AIDILLA
Kadispenad, Brigjen Wiryantoro; Kapuspen TNI, Laksda Iskandar Sitompul; Kadispenal, Laksma Tri Prasodjo, dan Kadispenau, Marsma Bambang Samoedro (dari kiri ke kanan) pada Pembukaan KRI Banjarmasin di perairan Kepulauan Seribu,Jakarta, Ahad (16/1). Kapal buatan dalam negeri ini, baru selesai diproduksi selama dua tahun.
Pemilihan Ketua Umum GP Ansor Alot Berdasarkan pemantauan Republika hingga pukul 21.30 WIB, kongres masih diwarnai hujan interupsi yang mempertanyakan usulan batas usia tersebut. Jika pasal 20 PD/PRT soal batas usia 40 tahun jadi diberlakukan, tiga kandidat calon ketua umum bisa dipastikan kandas. Mereka adalah Syaifullah Tamliha (anggota Fraksi PPP DPR berusia 41 tahun), Khatibul Umam Wiranu (anggota Fraksi Partai Demokrat DPR dan berusia 44), dan Chaerul Sholeh Rasyid (pengurus GP Ansor berusia 45). “Jika masih terus deadlock, saya minta PBNU untuk turun tangan,” ujar Khatibul Umam Wiranu. Selain ketiga kandidat itu, bursa calon ketua umum juga diramaikan oleh pencalonan Marwan Jakfar (ketua fraksi PKB di DPR), Nusron Wahid (anggota Fraksi Partai Golkar DPR), Munawar Fuad (mantan sekjen GP Ansor), dan Maskut Chandra Negara (wakil sekjen GP Ansor). Sedangkan Sekjen GP Ansor yang juga anggota Fraksi PKB di DPR, Abdul Malik Haramain, yang semula disebut-sebut bakal mengikuti pemilihan, ternyata memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan tak direstui orang tuanya,
yakni mantan ketua Nahdlatul Ulama (NU) Probolinggo, Jawa Timur, KH Abdul Mujib. Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyayangkan aroma persaingan pada Kongres GP Ansor yang didominasi oleh politisi dari partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pendukung pemerintah. Politisi yang berasal dari Partai Demokrat, Golkar, PPP, dan PKB ini lebih mencuat dibandingkan perwakilan dari pengurus wilayah dan cabang peserta kongres. “Peserta kongres ibarat papan atau buah catur kayu yang dimainkan para politisi parpol yang mengerubutinya,” ungkapnya. Hasyim menilai, wakil pengurus wilayah dan cabang yang datang ke arena kongres berasal dari kalangan pemuda yang belum terdidik militansi ke-Ansor-annya karena tidak ada latihan kader selama 10 tahun terakhir. “Karenanya, pasti rawan politik uang. Pendapat anggota kongres banyak ditentukan oleh pendapatan. Itu pun bisa berubah kalau ada pendapatan yang lebih tinggi,” kecamnya. Hasyim meragukan komitmen para politisi itu untuk membangun
Ansor. Politik uang yang dkhawatirkannya bakal jor-joran digelontorkan di arena kongres belum tentu untuk kepentingan Ansor. “Tapi, yang pasti untuk disedot menuju threshold partai masing-masing,” ungkapnya. Kader NU yang juga Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mempunyai kesan yang sama. Dia menyayangkan sikap peserta kongres yang lebih sibuk memperdebatkan batasan usia calon kandidat ketua umum. Akibatnya, suasana pemilihan ketua umum Ansor kental bermuatan unsur politis dan terlihat mirip perebutan kursi ketua umum partai politik. “Ansor kan organisasi para pemuda. Definisi pemuda itu jelas, harusnya yang maju memperebutkan ketua umum GP Ansor tahu itu,” kritiknya. Nuh melanjutkan, ketua umum GP Ansor harus diisi orang muda sebab organisasi yang berdiri tahun 1934 itu perlu mobilitas dan efektivitas tinggi dalam menjalankan roda organisasi. “Jadi, jika masih meributkan persyaratan umur, kan itu sudah jelas Ansor merupakan organisasi para pemuda,” ujarnya.
MENAMBANG PASIR......................................................... dari hlm 1
bel, pakaian, serta alat-alat masak dikumpulkan jadi satu, lalu dengan bantuan Satuan Polisi Pamong Praja setempat diangkut ke tempat yang lebih aman. “Kendati kami hidup di pengungsian, kami akan terus datang untuk menyelamatkan baran-barang kami. Kami takut tertimbun lebih tinggi kalau banjir besar datang lagi,” kata Agus Warsidi, warga Dusun Sirahan. Maryono, kades Sirahan, mengatakan banyak warganya berupaya menyelamatkan barang-barang yang tertimbun dengan cara merusak atap rumah lantaran pintu dan jendela terhalang timbunan pasir. “Wah, kalau pemulihan ekonomi, belum terpikir,” katanya. Menurut Muryono, saat ini sekitar 1.900 warga desanya mengungsi di tempat pengungsian akhir (TPA) Tanjung dan Balai Desa Sriwedari. Namun, masih ada sekitar 300 warga bertahan di daerah bencana, terutama pemuda. Upaya pemulihan ekonomi warga di wilayah bencana yang dilakukan pemerintah memang belum berjalan. Untuk pemulihan perekonomian para petani, misalnya, sampai saat ini masih dalam tahap pendataan. Diperkirakan, usaha me-
ngembalikan fungsi lahan bakal menemui kesulitan mengingat tebalnya lapisan pasir dan debu vulkanis. Berdasarkan data sementara yang tercatat di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Magelang, kerusakan lahan pertanian siap panen akibat terjangan lahar dingin di Kecamatan Salam saja cukup luas. Kerusakan meliputi lahan padi seluas 56 hektare, cabai 2,5 hektare, kacang panjang 4,5 hektare, pohon kelapa 600 batang lebih, dan 620 pohon rambutan. “Data tersebut baru terbatas di Kecamatan Salam yang berupa tanaman tidak bisa dipanen, belum lagi sawah yang hilang tergerus banjir dan berubah jadi sungai baru dan hilang tertimbun pasir,” jelas Kepala Dispertanbunhut Kabupaten Magelang, Wijayanti. Lantaran tertimbun material vulkanis, Wijayanti mengakui, secara teknis sulit mencari solusi tepat untuk mengatasinya. Dia menganggap bantuan sarana produksi kepada petani akan sia-sia. Apalagi, ahli cuaca dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan banjir lahar dingin bisa terjadi sampai Maret. ■ ed: budi raharjo
Erik Purnama Putra, Rahmat Santosa Basarah
Kongres dinilai sarat kepentingan parpol. SURABAYA — Pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2011-2016 pada Kongres XIV yang dilangsungkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, berjalan alot. Sidang Komisi A yang membahas Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) Ansor, termasuk syarat calon ketua umum, tak juga menemui kata sepakat hingga Ahad (16/1) malam. Peserta kongres masih memperdebatkan batasan maksimal usia calon ketua umum yang diusulkan 40 tahun. Padahal, sidang Komisi A itu sudah berlangsung sejak Sabtu (15/1) malam dan sempat mengalami kebuntuan (deadlock) sehingga diteruskan keesokan harinya. Panitia memberikan keterangan, pemilihan ketua umum tetap diusahakan digelar Senin (17/1) dinihari setelah persyaratannya disetujui peserta kongres.
mereka bisa mengantongi penghasilan Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per hari. “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah. Pedagang tidak bisa jualan karena pasar masih belum bersih dari pasir. Lagi pula kami juga takut jika ada banjir lahar dingin lagi,” pinta Ani. Lain lagi cara yang digunakan warga Dusun Gempol untuk membuat asap dapur tetap mengepul sekaligus menggalang dana bantuan bagi para pengungsi. Mereka kreatif membuat VCD rekaman banjir lahar dingin yang terjadi, Ahad dua pekan lalu, untuk dijual kepada masyarakat yang berwisata melihat-lihat daerah terpapar bencana Merapi. “VCD kami tawarkan Rp 20 ribu per keping pada pengunjung yang datang ke sini. Hasilnya kami kumpulkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari warga,” ujar Nasirun (36), petugas Posko Bantuan Bencana Lahar Dingin Merapi di Dusun Gempol. Nasirun berencana memproduski VCD yang lebih komplet berisi materi seputar banjir lahar dingin. “Sebenarnya kami ingi mencari sumbangan dengan cara
yang lebih baik, tapi hanya ini yang bisa kami lakukan. Kami juga minta sumbangan secara sukarela,” jelasnya. Suasana Dusun Gempol, Desa Jumoyo, masih tampak lengang. Dari 8.000 jiwa yang mengungsi, hanya ratusan jiwa yang tinggal di dusun yang tertutup material vulkanis tersebut. Tampaknya, mereka masih enggan beraktivitas. “Kami masih bingung, bagaimana menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah. Kami hanya berharap pada bantuan pemerintah,” kata Waldiyanto, yang rumahnya tertimbun pasir hampir setinggi dua meter. Warga Desa Sirahan yang menderita sangat parah akibat luapan banjir lahar dingin, saat ini juga sibuk membersihkan rumah-rumah untuk mencari barangbarang berharga yang masih mungkin diselamatkan. Luapan material vulkanis di desa ini rata-rata mencapai ketinggian dua hingga tiga meter. Tebalnya timbunan pasir dan bebatuan menyulitkan warga untuk membersihkan rumah. Barang-barang yang berhasil dikeluarkan, seperti lemari, barang elektronik, me-
■ ed: budi raharjo
kasus Gayus, jelasnya, tidak ada istilah saling mendahului di antara sesama penegak hukum, tetapi koordinasi untuk saling melengkapi. Kemenkeu telah menyerahkan berkas 151 WP yang pernah ditangani Gayus ke Mabes Polri, Sabtu (16/1). Daftar itu diberikan Kemenkeu atas permintaan tertulis Mabes Polri yang dilayangkan 23 Desember 2010. Kemenkeu berjanji akan memberikan data yang sama jika KPK menginginkannya. Namun, niat Polri untuk mengusut WP yang pernah menjadi ‘pasien’ Gayus ini diragukan keseriusannya. Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, bahkan mencurigai rencana Polri itu. Alasannya, sejal awak Polri terkesan enggan mengusut WP yang sebagian besar merupakan perusahaan besar ternama ini. “Saat KPK mengatakan akan mengambil alih, tiba-
tiba Polri meminta Kementerian Keuangan untuk menyerahkan dokumen wajib pajak perusahaan-perusahaan tersebut untuk ditangani. Ini kan aneh,” kata Emerson seusai mengikuti sebuah diskusi publik di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Ahad (16/1). Lagi pula, lanjutnya, kepercayaan publik terhadap Polri untuk mengusut WP itu sudah jatuh. Becermin dari kasus mafia pajak Gayus yang sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ternyata kasus yang diusut hanya perusahaan kecil, yakni PT Surya Alam Tunggal, yang nilainya hanya ratusan juta rupiah. Sedangkan perusahaanperusahaan besar yang namanya pernah diucap Gayus pada persidangan tak pernah disentuh. “Saya juga mengkhawatirkan adanya persaingan antara Polri dan KPK dalam menangani ka-
INFLASI ................................................................................. dari hlm 1 dan itu melulu didorong oleh kenaikan harga komoditas di pasar global. Baru setahun kita menikmati inflasi yang rendah di 2009 kemudian tiba-tiba penyakit itu kambuh lagi sekarang. Sementara harga komoditas dunia belum melambung secepat tahun 2008, inflasi kita sudah merangkak naik. Memang, dorongan inflasi saat ini lebih banyak disebabkan oleh kenaikan harga domestik yang sedikit kaitannya dengan pasar internasional. Kenaikan harga cabai yang sempat menyentuh Rp 100 ribu per kilogram adalah murni fenomena lokal. Dengan musim hujan yang berkepanjangan, tanaman cabai banyak yang menjadi busuk. Sebagian petani tak bisa panen cabai walaupun sudah banyak pestisida yang diaplikasikan untuk mencegah busuk buah dan akar. Dengan musim hujan yang lebih banyak, mestinya produksi padi bertambah banyak karena lebih banyak ladang atau lahan tadah hujan yang dapat ditanami. Tetapi, justru yang terjadi sebaliknya, tanaman banyak yang rusak oleh hujan yang tak terperkirakan. Di lain pihak, penanaman di lahan kering sedikit agak terlambat karena musim yang bergeser tidak mengikuti siklus di tahun-tahun sebelumnya. Teman-teman ahli klimatologi sering kali menyebutkan cuaca ekstrem sebagai biang dari kegagalan produksi pertanian akhir-akhir ini. Bahkan, minggu yang lalu, pemerintah mencanangkan gerakan nasional untuk menghadapi cuaca ekstrem. Kalau kita rajin sedikit buka-buka buku klimatologi, sebetulnya potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah khatulistiwa tidaklah separah di wilayah subtropis, seperti Amerika Utara, Cina, dan Eropa. Paling banter yang kita hadapi adalah perubahan cuaca yang kurang beraturan. Secara alamiah, kita memang sur ga dunia. Itu pun kalau kita pandai hidup di dalamnya. Yang perlu kita waspadai dengan penuh perhatian adalah justru dampak cuaca ekstrem global. Kalau kega-
11
galan panen terjadi di Cina, Rusia, India, Bangladesh, Amerika Utara, dan Eropa Barat secara serempak, dunia akan kekurangan pangan. Harga pangan dunia akan melonjak tak terperkirakan. Dalam situasi ini, semua negara akan mengutamakan keamanan pangan nasionalnya masing-masing. Tak ada yang mau mengekspor pangan. Hampir setiap negara bersiap-siap menghadapi hal ini. Itulah mengapa saat ini Bulog kesulitan mengimpor beras dari negara tetangga. Karena Bulog kekurangan stok, harga beras di pasar menjadi tak dapat dikendalikan. Bulog juga kesulitan mendapatkan stok dari pasar dalam negeri karena memang produksi pas-pasan saja diserap oleh pasar. Kegagalan dalam mengantisipasi keadaan harus dibayar mahal oleh konsumen. Ada saatnya nanti kita juga menghadapi kesulitan mengimpor gandum. Tepung terigu, mi instan, dan kue akan menjadi barang mahal. Konsumsi terigu akan beralih ke beras dan dengan demikian harga beras akan ikut naik. Yang tidak mampu beli beras harus terpaksa makan tiwul, jagung, dan aneka umbi-umbian yang sekarang ini praktis terlupakan. Sebagai negara tropis, sebetulnya cuaca ekstrem menyediakan kesempatan yang luar biasa bagi pembangunan pertanian. Harga dunia yang membaik adalah insentif yang paling sempurna bagi petani untuk meningkatkan produksi. Kita tidak hanya harus bersiap meningkatkan produksi padi, tetapi juga seluruh komoditas pangan dari mulai jagung, ubi jalar, ketela pohon, sampai ganyong. Berbagai sumber pati sangat potensial untuk menjadi pengganti gandum asalkan kita memiliki teknologi pengolahannya. Sementara ini tampaknya kita berkutat mengatasi masalah kekurangan produksi. Padahal, kesempatan di depan mata sangatlah memungkinkan untuk menggenjot pertanian kembali. Yang perlu dipersiapkan adalah melengkapi petani de-
■ yasmina hasni ed: asep nurzaman
sus ini. Saya menduga itu hingga Polri menyalip langkah KPK.” Emerson juga khawatir, jika dokumen WP sudah dipegang penyidik Polri, KPK tidak memiliki kewenangan lagi untuk mengusutnya kecuali sebatas berkoordinasi dengan Polri. Karena itu, dia meminta KPK untuk tegas menggunakan pasal supervisi agar Polri serius mengusut para WP dengan tenggat waktu yang jelas. “Misalnya, jika dalam waktu tiga bulan tidak ada perkembangan, KPK langsung ambil alih saja,” katanya. Keseriusan Polri juga dipertanyakan peneliti Transparency Internasional Indonesia (TII), Heni Yulianto. Dia tak yakin Polri bakal mengungkap kejahatan para WP yang selama ini dicurigai sebagai sumber harta kekayaan Gayus yang mencapai Rp 100 miliar. “Lebih dari setahun kasus mafia pajak Gayus bergulir, tetapi belum ada titik terang.” ■ rosyid nurul hakim/indah wulandari ed: budi raharjo
ngan pengetahuan yang cukup, sarana produksi yang memadai, teknologi produksi yang tepat, serta perlakuan pascapanen yang lebih baik. Kalau pemerintah tidak mampu memfasilitasi ini semua dan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar, jangan harap kesempatan itu akan mampu kita manfaatkan. Bukan tidak mungkin kita terseret ke dalam pusaran kelangkaan pangan dunia. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk kembali menjadi perencana dan fasilitator bagi petani. Dengan SDM yang ala kadarnya, petani kita memang tak mungkin dibiarkan maju sendirian. Yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa kesempatan ini mungkin saja tidak dipahami oleh para petinggi kita. Ada petinggi yang menyarankan agar setiap keluarga menanam cabai sendiri-sendiri. Ada juga yang usul agar cabai dihapus dalam penghitungan inflasi. Padahal, data menunjukkan penyumbang inflasi terbesar adalah tetap beras. Artinya, yang paling membebani masyarakat adalah tidak terkendalinya harga beras. Memang harga cabai melambung hampir sepuluh kali lipat. Tetapi, kalaupun cabai harganya melambung 1.000 kali lipat, hal tersebut tidak akan menyebabkan kerawanan pangan. Berbeda dengan beras. Kenaikan harga dua kali lipat saja sudah pasti menciptakan kerawanan pangan. Adalah tidak mengherankan jika akhir-akhir ini begitu banyak orang miskin mengonsumsi nasi aking dan tiwul. Beras memang tidak terbeli. Inflasi beras jauh lebih pedas dari cabai. Tidak hanya bikin mencret, tetapi malahan bikin si miskin kelaparan dan kurang gizi. Sekali lagi, mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan penghidupan petani dan untuk mewujudkan bahwa kita adalah betul-betul negara agraris. Karena itu, bantulah petani dengan sungguh-sungguh karena waktu tak bisa kita putar kembali. Jangan sampai kita ketinggalan kereta lagi. ■
wawancara
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
15
Paul S Gunawan Associate Director AIA Financial Indonesia
Asuransi Syariah Makin Diminati Non-Muslim enjelang Ramadhan 1431 H atau 2010 lalu, AIA Financial meluncurkan unit terbarunya, yakni AIA Syariah. Unit baru yang diberi nama Hasanah Berkah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan proteksi sekaligus investasi berdasarkan prinsip syariah. AIA melihat mayoritas penduduk Muslim, khususnya kalangan menengah, mulai memilih asuransi berbasis syariah. Bahkan, sekitar 50 persen peserta Hasanah Berkah adalah non-Muslim. Associate Director AIA Financial Indonesia, Paul S Gunawan, menjelaskan panjang lebar terkait rencana bisnis AIA Syariah kepada wartawan Republika, Yogie Respati, belum lama ini. Berikut petikannya.
M
Bagaimana perkembangan bisnis unit syariah AIA dari produk Hasanah Berkah? Pertumbuhan unit syariah AIA sangat pesat, terutama mayor produk yang baru kita launching pada Mei 2010, yakni Hasanah Berkah. Perkembangannya sangat menggembirakan. Pada saat ini, kalau dalam pikiran masyarakat (top of their mind), yang terlintas selalu produk syariah duluan. Dalam hal ini bukan seperti yang dulu kita pikirkan bahwa syariah hanya untuk Muslim, tapi kini juga non-Muslim. Karena kenyataannya, pembeli di tempat kita lebih dari 50 persen adalah non-Muslim Jumlah premi yang sudah terhimpun? Angkanya tidak bisa share, tapi dari persentase kontribusi dari produk syariah antara 25-28 persen, dan itu hanya dalam jangka waktu sejak akhir Juni. Sementara kalau dilihat per bulannya, produksi sudah sekitar 50 persen. Jadi, yang dijual separuh adalah produk asuransi syariah dari jalur keagenan. Hal apa yang mendorong non-Muslim membeli produk syariah? Salah satu prinsip investasi syariah lebih baik karena transparan dan punya bagi hasil. Dari sisi asuransinya berbeda. Kalau sistem konvensional, bila ada kelebihan, dananya untuk perusahaan. Tapi, kalau ada dana kelebihan di sistem syariah, itu dikembalikan ke pembeli. Jadi sama rata. Mungkin karena bagi hasil itu yang membuat masyarakat lebih tertarik. Kita juga ingin tetap sesuai syariah comply,
dalam arti prinsip dasar bukan minimum lagi, tapi harus lebih baik. Contohnya, semua collateral harus disetujui Dewan Pengawas Syariah (DPS). Bagaimana AIA akan menangkap populasi Muslim lebih besar? Dari segi premi memang paling besar dari non-Muslim. Tapi, kita juga punya jalur distribusi lain seperti di bank, dan dari sana banyak (nasabah) yang Muslim. Salah satu yang fastest growing (perkembangan yang cepat) di masyarakat adalah kalangan menengah, dan itu seimbang antara Muslim dan non-Muslim. Itu potensi bagi yang paham soal asuransi, dan mungkin lebih mudah daripada segmen market lainnya. Pada 2011, target dan strategi AIA syariah seperti apa? Untuk 2011, potensi asuransi syariah sangat besar dan diharapkan pertumbuhan asuransi syariah 35 persen. Kita punya pandangan sama dan kita continue untuk lengkapi portofolio produk syariah. Tadi kan kontribusi syariah sampai 25 persen, sebentar lagi di Januari kita juga mau bekerja sama dengan satu bank besar yang namanya belum bisa kita disclose. Sebelumnya sudah ada kerja sama dengan tujuh bank, tapi nanti kita akan all out untuk distribusi produk. Karena keinginan perusahaan, produk syariah menjadi unggulan dan dalam definisi kita kontribusinya harus di atas 20 persen dari premi bisnis baru. Utamanya, saluran distribusi dari bank dan agensi. Porsi bank masih lebih besar 60-65 persen, sedangkan sisanya agensi. Namun, nanti dari porsi agensi akan lebih besar dari 35 persen, tapi masih di bawah 50 persen karena industri sangat pesat dan dibantu juga Hasanah Berkah. Agen kita yang berlisensi sekarang hampir 4.000 orang. Pada 2011 pasti akan ada tambahan agen dan kita ingin maksimalkan itu. Tapi, yang terpenting adalah kualitas dibanding kuantitas. Kalau kita beri kualitas, orang diperhatikan. Tapi kalau kuantitas—yang terpenting kejar target, itu buang waktu diban-
dingkan pelatihan. Ada pengembangan produk untuk tahun depan? Produk yang ditawarkan baru Hasanah Berkah. Tapi terkait portofolio, kita kan jual proteksi. Nah, kita akan lengkapi unsur proteksi. Contohnya, dua-tiga bulan setelah Hasanah Berkah, kita luncurkan Rider Hospital and Surgery (H&S). Jadi tanpa bayar duluan, tinggal swipe pakai kartu. Dengan produk baru ini, kita kerja sama dengan 400 rumah sakit rekanan di seluruh Indonesia. Biaya obat dan biaya inap juga ditanggung. Saya rasa itu lebih gampang dicerna masyarakat dibanding produk lainnya. Produk itu direspons baik dan ke depan akan lengkapi portofolio. Untuk tahun depan, misalnya, ada juga payer term. Yakni, misalnya, apabila seorang ayah memberi asuransi untuk anak dan ayahnya meninggal, maka nanti akan dibayarkan terus preminya. Itu mungkin akan ada pada awal kuartal dua atau kuartal satu. Selanjutnya, kita akan lengkapi yang lain, seperti critical illness (produk asuransi penyakit kritis dengan perlindungan dalam jangka waktu satu tahun—Red). Sementara itu, untuk produk asuransi haji juga ada di pipeline, tapi terlalu dini untuk dijalankan. Dalam cetak biru mungkin pada semester dua 2011. Jadi, produknya lebih pada perencanaan untuk naik haji. Namun, jangka waktu pembayaran belum ditentukan karena kita akan konsultasi dengan DPS dulu, enaknya bayar berapa kali, jangan lama-lama antara 5-10 tahun. Bayarnya juga apa cukup sekali, lalu benefitnya seperti apa. Intinya akan ada produk untuk lebih ke perencanaan haji atau mempersiapkan uang untuk haji. Bagaimana dukungan modal kepada unit syariah AIA saat ini maupun dalam jangka panjang? Itu juga sudah dipenuhi modalnya minimum Rp 25 miliar, dan Bapepam-LK juga selalu pantau setiap tiga bulan. Semakin banyak premi terhimpun, otomatis harus tambah modal. Karena kita jual banyak, modal berkurang, tapi kita penuhi terus. Kalau dihitung, modalnya sudah lebih dari Rp 25 miliar. Untuk modal ini akan terus diberikan sampai nanti unit syariah mapan dan ada premi lanjutan. Ini juga menunjukkan ada komitmen dari kami. Yang penting, kita akan maksimalkan modal, karena risk based capital/RBC kita hampir sekitar 400 persen pada 2009. Di masa mendatang, regulator memiliki wacana agar unit asuransi syariah dapat spin off menjadi perusahaan full fledged, menurut Anda? Kita akan dukung karena portofolio akan mulai dilengkapi. Jadi, kita sudah seiring dengan pemerintah. Kalau memang spin off, peraturannya kita ikuti karena semua ada plus minus. Tentu
BIODATA Nama TTL Status
: Paul S Gunawan : Palembang, 26 Maret 1966 : Menikah
Pendidikan The Ohio State University, Colombus, Ohio, USA. Lulus pada tahun 1990, Technical Engineering Lulus pada tahun 1991, Accounting Pengalaman kerja JP Morgan di Fund Management Company, Amerika (1991-1997) Asisten Presiden Direktur dan Investment Division dan Investor Relation Biro Direksi Lippo Life (1997-2003) Sales Distribution, Financial Centre Division serta Retail Assurance Division (2003-2006) Chief Investment Officer (2006-April 2010) Chief Marketing Officer AIA Financial (April 2010-sekarang). ■
kalau perusahaan kecil kita pisah, nanti bisa mahal, karena operasional akan besar. Tapi kalau skala ekonomisnya ada yang baik, mengapa tidak? Pemerintah tentu sudah memperhitungkan plus minusnya, dan saat peraturan dikeluarkan, asuransi syariah adalah entitas yang besar dan secara ekonomis juga sudah terbukti. Tapi kalau sekarang dilakukan, itu agak susah karena seluruh skalanya masih belum siap. Kasihan perusahaan yang belum siap. Sejauh ini, bagaimana dengan dukungan regulasi? Ada usulan untuk regulasi? Dukungan jauh lebih baik itu banyak sekali, termasuk di asosiasi, dan pemerintah mulai keluarkan instrumen seperti sukuk. Banyak perusahaan nonpemerintah juga mulai keluarkan obligasi syariah. Itu baik karena kita dapat uang itu mau diapakan. Instrumen itu mulai banyak dan regulasi juga penting. Rencana penempatan investasi asuransi syariah di emas juga kita tunggu-tunggu. Regulasi ke depan belum ada usulan, tapi lisensi biayanya harus disesuaikan dan cukup rendah daripada banyak agen bayangan. Kalau untuk regulasi, kita akan ikut peraturan karena di dalam perusahaan sudah dipisah. Bahkan, yang operasional kita ikut syariah, jadi harus di-training syariah. Training juga secara berkelanjutan dilakukan, bagian klaim juga ngerti syariah. Secara rutin kita juga melakukan meeting DPS, minimal dua kali dalam sebulan selalu bertemu. Bagaimana posisi AIA Syariah di Malaysia dibandingkan di Indonesia? Sekarang AIA Syariah di Malaysia lebih mature, regulasi bagus, pasarnya terbentuk, dan sudah melaju sejak lama. Untuk jangka waktu pendek dalam lima tahun, Malaysia akan lebih dari kita. Tapi, kalau dilihat jumlah penduduk dan potensi, Indonesia punya sumber daya alam dan manusia yang besar. Itu hanya masalah waktu (untuk menjadi besar). ■ ed: zaky al hamzah
FOTO-FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Jumat (14/1)
:: indikator :: Jumat (14/1)
FTSE 100
5978.07
0,76%
Dax
7052.49
0,32%
Cac 40
3966.24
0,22%
AUD
8.527
9.528
11.731,90
0,20%
EUR
11.415
12.751
Nasdaq
2,735.29
0,07%
GBP
13.555
15.143
Shanghai
2791.34
1,29%
HKD
1.101
1.230
Hang Seng
24.274,67
0,15%
Nikkei
10.499,04
0,86%
JPY
104
116
Straits Times
3.238,72
0,53%
SGD
6.647
7.425
BEI
3.569,14
0,11%
USD
8.564
9.564
Dow Jones
BELI
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
JUAL
:: kurs tengah dolar AS :: Jumat (14/1)
Masih Terus Menanjak
9.100
9.088
9.072
H
arga batu bara di pasar internasional sejak kuartal empat tahun lalu menunjukkan tren peningkatan. Pengusaha dalam negeri, yang memiliki kewajiban memenuhi permintaan domestik pun belum sepakat soal harga. Mereka menginginkan harga yang lebih tinggi dari harga acuan batu bara yang ditetapkan pemerintah.
9.064
9.044
9.045
9.026
9.038
9.016 8.988 10/1
11/1
12/1
13/1
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
14/1 Sumber: BI
Nasib Mandala Mulai Dibahas
Wulan Tunjung Palupi, Fitria Andayani
PKPU sementara akan diputuskan pada sidang perdana.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
PENGEMBANG EKSPANSI
Beberapa pekerja mengerjakan pembangunan sebuah proyek gedung bertingkat di Kawasan Kuningan, Jakarta, Ahad (16/1). Sejumlah pengembang melakukan ekspansi di tahun ini didukung relatif stabilnya suku bunga dan proyeksi meningkatnya permintaan.
Suku Bunga Kredit Sulit Turun Palupi Annisa Auliani JAKARTA — Sinyal yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan BI rate untuk mengimbangi inflasi, dikhawatirkan menyulitkan turunnya suku bunga kredit perbankan. Pemerintah diminta segera membenahi pemicu inflasi agar tekanan menaikkan BI Rate dapat berkurang. “Kami sudah sampaikan ke BI, kalau BI Rate naik, pasti suku bunga (bank) akan naik juga,” ujar Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Erani Yustika, Ahad (16/1). Meskipun, menurutnya, secara teoretis, suku bunga acuan ini memang harus naik jika merujuk situasi aktual ekonomi Indonesia. Mengenai tendensi perbankan menaikkan suku bunga ketika BI Rate naik, menurut Erani, seharusnya bisa
diantisipasi dengan dua langkah. Pertama, BI mengeluarkan instruksi untuk menekan net interest margin (NIM) di rentang 2-3 persen. “Pasti bisa, tapi BI tak pernah mau membuat instruksi itu,’’ kata dia. Langkah antisipasi kedua, sebut Erani, adalah dengan menggandeng Kementerian BUMN beserta seluruh bank yang dipayunginya. Yaitu, dengan menjadikan bank pelat merah sebagai lokomotif ‘suku bunga rendah’. “Kalau bank BUMN begitu, bank lain tak akan berani menaikkan suku bunga. Karena faktor kompetisi,’’ kata dia. Ekonom Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Mirza Adityaswara juga tak menampik bakal terseret naiknya suku bunga perbankan jika BI Rate naik.
Namun, menurutnya, hal itu merupakan pilihan risiko yang harus diambil. “Kebijakan makro ekonomi prudensial itu selalu ada yang dirugikan. Karena tujuannya adalah untuk stabilitas jangka panjang,” ujar Mirza. Jika BI hanya berdiam diri saat inflasi naik, kata dia, akan terjadi ketidakstabilan pasar uang. Kerugian masyarakat bisa lebih besar. Sementara Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan BI, Wimboh Santoso, berpendapat saat ini perbankan akan berpikir ulang menaikkan suku bunga sekalipun BI Rate naik. “(Karena) efisiensi merupakan strategi terbaik untuk menghadapi kemungkinan persaingan yang semakin ketat. Bank yang masih bisa menahan tidak menaikkan
suku bunga, (akan) menjadi pilihan nasabah,’’ kilah dia. Menurut Wimboh, dengan strategi tersebut bank akan tetap bisa menjalankan bisnisnya tanpa harus menaikkan suku bunga. “Bahkan, (biaya bunganya) bisa lebih murah kalau efisiensi perbankan meningkat lagi,’’ ujar dia. Sebelumnya, Gubernur BI Darmin Nasution memberikan sinyal bakal naiknya BI Rate. “BI Rate juga arahnya akan ada kenaikan. Seperti apa? Tergantung inflasinya seperti apa. (Karena) kami juga ingin dorong intermediasi,’’ ujar dia, akhir pekan lalu. Dia juga menyatakan, BI sudah bersiap-siap menentukan kapan BI Rate harus naik, menyikapi perkiraan tekanan inflasi yang masih akan terasa sepanjang 2011. ed: wulan tunjung palupi
Antara Rekor Impor dan Surplus Beras Oleh Shally Pristine enteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, menyatakan pemerintah mengeluarkan izin impor 1,5 juta ton beras untuk Badan Urusan Logistik (Bulog). Artinya, Indonesia kini mencetak rekor impor beras terbesar dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya, rekor impor beras terjadi pada 2008 saat Bulog mengimpor 1,293 juta ton beras. Cukup ironis melihat rekor impor beras dicetak justru saat produksi tumbuh dan terdapat surplus beras. Mari cermati matematikanya. Di satu sisi, produksi beras 2010 naik dibandingkan 2009. Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim produksi beras tahun lalu sekitar 41,5 juta ton. Artinya, produksi meningkat 2,46 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka perkiraan pertumbuhan ini berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) III yang mereka rilis Oktober lalu.
M
Sementara itu, dari aspek konsumsi, tingkat konsumsi beras per kapita orang Indonesia mencapai 139 kilogram per tahun. Lagi-lagi angka ini jadi rekor. Indonesia adalah bangsa pemakan nasi terbanyak di dunia sehingga untuk mengenyangkan perut rakyat seluruh Nusantara diperlukan sekitar tiga juta ton beras per bulan, atau ada selisih produksi dan konsumsi sekitar empat sampai lima juta ton beras. Bulog sebagai perpanjangan tangan pemerintah urusan perberasan berdiri di posisi serbasalah. Bulog berfungsi memegang stok penjaga (buffer stock) yang membuat mereka wajib memiliki 1,5 juta ton cadangan berjalan. Sayangnya, tahun lalu Bulog hanya dapat melakukan pengadaan sebanyak 1,9 juta ton dari target 3,2 juta ton. Pengadaan yang tidak maksimal ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, saat panen raya curah hujan demikian tinggi sehingga kuali-
tas gabah petani menjadi rendah dan tidak memenuhi syarat pengadaan yang ditetapkan. Kedua, di semester II 2010, perlahan harga beras bergerak naik. Hal ini berimbas pada naiknya harga di tingkat petani berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Lagi-lagi, Bulog tidak bisa melakukan pengadaan dalam negeri. Untuk mencegah kedua kendala itu kembali terjadi tahun ini, pemerintah membuat mekanisme pengadaan alternatif. Lewat mekanisme nonHPP, Bulog dapat membeli beras dengan kualitas yang bervariasi dengan harga beragam pula. Di 2011, Bulog mencanangkan target menyerap 3,5 juta ton beras. Bulog juga harus mengucurkan setidaknya tiga juta ton beras bersubsidi Raskin untuk alokasi 12 bulan. Selain itu, Bulog juga harus menyediakan beras untuk operasi pasar (OP). Dalam dua bulan terakhir 2010, Bulog menggelontor-
kan sedikitnya 30 ribu ton beras lewat OP untuk mengerem lonjakan harga di masa paceklik. Belum lagi, tahun lalu, pemerintah menambah satu bulan jatah Raskin sehingga total kebutuhan beras Bulog lebih besar dari target pengadaan. Kesenjangan realita pengadaan dan kebutuhan inilah yang menjadi dalih Bulog untuk mengimpor beras sampai mencetak rekor. Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan realisasi pembelian beras dari Vietnam dan Thailand itu akan berlangsung sampai 31 Maret 2011. Yang perlu diperhatikan ialah waktu realisasi impor itu berimpit dengan dimulainya panen di sebagian daerah pada Februari. Jika Bulog tidak cermat dalam melakukan pengadaan dalam negeri, bukan mustahil tahun ini Indonesia akan kembali cetak rekor baru dalam angka impor beras. ed: wulan tunjung palupi
JAKARTA — Sidang perdana permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Mandala Airlines akan dimulai hari ini, Senin (17/1). Dengan kewajiban utang sekitar Rp 800 miliar, kreditor akan lebih diuntungkan jika maskapai itu tidak dinyatakan pailit. Alasannya, aset perusahaan kemungkinan besar tidak dapat menutupi jumlah kewajibannya. Apalagi, pada 2012 mendatang, perseroan harus memenuhi amanat Undang-Undang Penerbangan No 1/2009 soal pengoperasian minimal 10 pesawat sehingga dalam waktu yang relatif singkat, maskapai yang berdiri tahun 1969 ini membutuhkan investor yang siap menyuntikkan sejumlah dana agar maskapai ini dapat mengudara kembali. “Jika benar sudah ada investor yang berminat, kreditor harus melihat seberapa jauh komitmen kreditor pada perseroan, apalagi dana yang dibutuhkan tidak sedikit,” ujar ahli hukum kepailitan Ricardo Simanjuntak saat dihubungi, Ahad (16/1). Pada kepailitan dua maskapai penerbangan sebelumnya, yakni Sempati Air dan Adam Air, tutur Ricardo, kreditor menjadi pihak yang dirugikan. Sebabnya, kewajiban maskapai tersebut lebih besar daripada aset yang dimilikinya. “PKPU itu biasanya jika debitor sudah tidak mampu lagi bayar utang yang jatuh tempo, tetapi ketidakmampuan itu bersifat sementara,” ujarnya. Sehingga, jika dilakukan restrukturisasi utang, dalam jangka waktu tertentu, perseroan sudah sanggup menyelesaikan kewajibannya. Ia meni-
lai, hingga saat ini Mandala masih optimistis dapat menyelesaikan kewajibannya jika restrukturisasi disetujui kreditor. Permohonan PKPU Mandala harus disetujui oleh setengah dari kreditor dan total dua per tiga dari para kreditor dan debitor. Pembahasan antara debitor dan kreditor mengenai PKPU akan dilakukan setelah diputuskannya PKPU Sementara (PKPUS) pada sidang perdana hari ini. Ketentuan kuota persetujuan kreditor tersebut ada dalam Undang-Undang No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. Jika dalam pembahasan tersebut permohonan PKPU ditolak, secara normatif Mandala dinyatakan pailit.
mengajukan diri,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Herry Bakti S Gumay, saat dihubungi kemarin. Ia mengungkapkan Sriwijaya Airlines tertarik mengambil dua rute Mandala, yaitu Padang-Batam dan Semarang-Banjarmasin. Sementara itu, untuk rute Mandala lainnya, menurut Herry, masih bisa dilayani oleh maskapai penerbangan lainnya. “Jadi, penumpang Mandala bisa dengan mudah berpindah maskapai,” katanya. Ia mengungkapkan, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat sejumlah maskapai lainnya juga menawarkan diri untuk mencaplok Mandala. Herry mengungkapkan, jika dalam waktu 45 hari
Pembahasan dengan para pihak tersebut akan diberi waktu 45 hari. Jika dalam jangka waktu tersebut pembahasan PKPU ditetapkan, pihak debitor mempunyai waktu 270 hari untuk membereskan utang atau negosiasi untuk perdamaian. Sementara maskapai ini masih membereskan masalahnya, beberapa maskapai lain sudah siap mengisi rute yang ditinggalkan Mandala. Sriwijaya Airlines sudah mengajukan diri pada Kementerian Perhubungan untuk mengambil rute Mandala tersebut. Anak usaha Garuda Indonesia, yakni Citilink, juga telah menyatakan berminat atas beberapa rute Mandala. “Sejauh ini, baru Sriwijaya Airlines yang sudah
mereka belum mampu menyelesaikan masalahnya, izin rutenya akan dicabut, sedangkan izin usaha Mandala baru akan dihentikan bila masalah perusahaan tidak dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun. Presdir Mandala Airlines, Diono Nurjadin, beberapa waktu lalu menyatakan, ada beberapa investor yang berminat masuk ke Mandala. “Kami sedang bernegosiasi dengan mereka. Secepatnya, kalau sudah dipastikan minat, kami akan umumkan.” Saat ini, pemegang saham yang ada di Mandala adalah Cardig International (51 persen) dan Indigo Partners (49 persen). Dengan masuknya investor baru, maka kepemilikan saham lama akan terdilusi. ed: wulan tunjung palupi
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
Jumat (14/1)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.262,65 1,94% 1.773,05 0,93% 3.719,81 60,51% 2.389,94 0,00% 951,10 1,33% 2.289,86 2,82% 1.740,28 3,21%
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index :: Jumat (14/1)
520.00
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
Jumat (14/1)
504,75
1.740.000
1.735.000
1.735.000
503,54
__
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
:: nisbah ::
Terus Tumbuh
1.750.000
510.00 504,19
500.00
1.730.000
1.731.000
1.720.000
B
480.00 10/1
11/1
1.723.000 1.719.000
488,29
1.710.000 12/1
13/1
14/1
10/1
0,11
11/1
12/1
13/1
14/1
4.000 Sumber: Limas
Kinerja BRI Syariah Kuartal III 2010 (dalam triliun rupiah)
ank BRI Syariah terus menunjukan perkembangan yang signifikan. Sampai September 2010, BRI Syariah mampu meningkatkan asetnya dari Rp 3,1 triliun di akhir 2009, menjadi Rp 6,1 triliun di September 2010. Perkembangan BRI Syariah di sejumlah daerah memberi andil naiknya aset BRI Syariah selama sembilan bulan pertama di tahun 2010. ■
493,70
490.00
16
DPK
4,5
ASET
6,1
PEMBIAYAAN
4,9
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Pembelian Sukuk Ritel tak Dibatasi Shally Pristine
Imbalan sukuk ritel lebih tinggi dari deposito.
ASET BMT INDONESIA
ADITYA PRADANA PUTRA
Seorang teller melayani nasabah di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Bina Ummat Sejahtera, Jakarta Timur, pekan lalu. Berdasarkan data dari BMT Center, salah satu organisasi nasional yang memayungi BMT/LKMS, aset yang dikelola dari sekitar 4.000 LKMS/BMT se-Indonesia pada 2010 sudah menyentuh angka Rp 3 triliun.
JAKARTA — Pemerintah meyakini penerbitan instrumen investasi sukuk ritel dengan seri SR003 mulai 23 Februari 2011 akan banyak diminati masyarakat. Untuk itu, pemerintah tidak melakukan jumlah pembatasan pembelian bagi masyarakat untuk membeli instrumen ini. “Dari penerbitan dua sukuk ritel terakhir, belum ada pembatasan. Penjualannya berdasarkan nilai minimum Rp 5 juta, maksimum satu investor tidak ada pembatasan, berbeda dengan Obligasi Republik Indonesia (ORI), kita harapkan dapat memancing minat masyarakat,” ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian
Keuangan, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, ada berbagai macam keuntungan yang ditawarkan sukuk ritel, antara lain adanya underlying asset sesuai prinsip syariah, adanya bebas risiko gagal bayar dan default risk, kemudian sukuk ritel dapat diperdagangkan (tradeable) berbeda dengan deposito yang nontradeable. “Imbalan kupon sukuk ritel juga lebih tinggi dari deposito dan dibayar setiap bulan, dengan kupon efektif lebih tinggi dari yang dicantumkan. Jadi, misal kalau (bunga) tiga persen, secara efektif bisa lebih tinggi dari tiga persen per tahun, karena kupon dibayar setiap bulan,” ujar Rahmat. Rahmat menjelaskan, masa penawaran berlangsung 2-7 Februari mendatang, kemudian dilanjutkan masa penawaran pada 7-18 Februari. Penjatahan dilakukan saat bookbuilding se-
telah masa penawaran dan pembelian. Kemudian didapat daftar investor yang melakukan pemesanan pada 21 Februari dan settlement di saat penerbitan pada 23 Februari. “Sebelumnya, menteri keuangan akan membuka masa penawaran dan memberikan penghargaan pada tiga agen penjual sukuk ritel terbaik seri sebelumnya, yaitu seri SR002 pada 7 Februari,” ujarnya. Dengan nilai kupon yang lebih tinggi dari deposito, dia menambahkan, masyarakat tidak akan rugi memegang sukuk ritel ini hingga jatuh tempo, karena nilai
pokoknya tidak akan berkurang. Dia mengatakan, tidak ada target indikatif untuk penerbitan sukuk ritel ini karena tergantung dari seberapa besar penjualan yang dilakukan agen penjual. Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Dahlan Siamat, menambahkan, penerbitan sukuk ritel seri 003 menggunakan underlying asset sebesar Rp 10,8 triliun, dalam hal ini barang milik negara (BMN) seperti tanah dan bangunan. “Pembelian sukuk ritel tidak dibatasi bukan karena kurang peminat, tapi ini produk baru,” katanya. ■ ed: firkah fansuri
SUKUK RITEL SR003 TAHUN 2010 ● ● ● ● ● ●
Masa penawaran 2-18 Februari 2010 Daftar investor pemesan 21 Februari 2010 Penerbitan 23 Februari 2010 Tidak ada pembatasan Nilai minimum Rp 5 juta Agen penjual 20 perusahaan
Empat Tahun Lamanya Menderita Diabetes A
pakah Anda penderita diabetes? Sekiranya, pengalaman Entin Kuraesin, seorang pedagang warung kelontong yang telah menderita diabetes selama 4 tahun patut disimak. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sudah bertahun-tahun saya menderita diabetes. Kalau gula darah tinggi, badan rasanya terasa lemas, dan pandangan terasa kabur,” tutur ibu 9 anak ini memulai percakapan. Berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal serta gatal-gatal adalah gejala lanjutan dari penyakit yang dapat mendatangkan resiko penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti impotensi/ disfungsi ereksi, kerusakan ginjal (nefropati diabetikum), gangren (infeksi berat pada kaki hingga membusuk/diabetic foot), kebutaan (retinopati diabetikum), serangan stroke, dan jantung koroner. Tapi sekarang, wanita berusia 55 tahun ini terlihat sehat dan segar. Kira-kira apa rahasianya? Ketika ditemui di kediamannya di Kp. Bulak, Cikarang, Bekasi, dengan senyum mengembang, Entin menceritakan bahwa sekitar 3 bulan yg lalu, ia mulai mengkonsumsi Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah. “Dulu saya sering merasa tidak nyaman karena diabetes, tapi setelah minum Gentong Mas, sekarang saya
merasa sehat. Kadar gula darah saya sekarang sudah mendekati normal,” terangnya penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien …” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren selain memiliki rasa manis dan lezat, juga berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghin-
dari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Iklan baris & Kolom
17
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011 KESEHATAN
RUMAH DIJUAL
PENGOBATAN
RMH BR MDL MIMNLIS LT112 LB66
NURSOBAH AQIQAH. Sedia kmbng
MLM
mlai 600rb grts 50bk aqiqah, Nasibox m.6,5rb. 8744866, 4586532, Depok info:
[email protected]
3KT 2KM pln 1300 Zpam dkt Psntren
1012/B0068 - 3
BTH P/W 26-60TH U/ JLNKN HAK
DGN MINUM TEH HITAM MIND TEA
Srana Pddkn Lngkap Cilengsi 155jt
USAHA haji & Umroh,cck ustadz/dzah,
40% Serangan Jantung Bs Ditekan,
(021) 70158292/0 081381465289
pnsiun, PNS/plaut, IRT, krywn PHK,
Terbukti Dlm wkt 30 Hr Menurunkan
1101/B0038 - 3
KARTU KREDIT
Pandi 0818949454.94510159 1012/B0072 - 3
Kolesterol. Tensi, Gula Darah, Asam Urat, sudah diteliti, Diuji & direkomen-
TELEKOMUNIKASI
dasi oleh Yayasan Jantung. Pst Penjualan: Lobby RS Jantung Harapan
ANTENA/PARABOLA
Kita Lt 1 Telp: 5681111 ext 1861,
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt tu2p dg pemuti han/tdk byr sm skl, cpt &
USH SYARIAH, PRSH UMRAH /
tuntas legal STC senayan Lt 1. Asrie
Hjplus pglmn 20th & nol di Indo bk
087880523323-02199362703
peluang u anda. Hanya Invest mulai
56943653, 0816855106. Bisa dikirim 1012/B0076 - 8
1012/B0025 - 3 KENCANA ELEKTRO, Ahli Antena
Hubungi: Budi 0812-81065099 / Allan
TV, Rp.100rb Parabola,1,5jt, Indovi-
OTOMOTIF
sion, Dll. 56980784 -68878822- 85415454.
50jt, Altis 70jt, Fortuner 80jt, Camry
VOUCHER IM2 NOMINAL 25rb
100jt, Resmi,Hendri: 08131924508
harga 21750 untuk info detail dpt buka
1101/B0041 - 3
MOBIL DISEWAKAN
RAGAM
JASMINDO RENT CAR APV, AVANZA, Innova,Elf, semua thn br, Hrg mrh
AGEN
+ spr pglm 021-708073 00, 08128-
a. Jenis Pekerjaan: Pekerjaan
b. Syarat-syarat Peserta Pengadaan 1. Surat permohonan pendaftaran ditandatangani oleh Direktur atau yang tertera di dalam Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya serta menandatangani Pakta Integritas. 2. Menyerahkan Fotocopy kelengkapan dokumen berupa: Akte Pendirian Perusahaan berikut Akte Perubahan-Perubahan (jika ada) dan pengesahan kehakiman, SIUP, NPWP/PKP, TDP, HO, SPT, PPh, SSp, Pengalaman pekerjaan 5 tahun terakhir berikut PHO/FHO. 3. Wajib melampirkan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) dari POLRI yang masih berlaku. 4. Perusahaan yang sesuai bidangnya dapat menunjukkan dokumen asli pada saat pendaftaran. c. Tempat Pendaftaran : Ruang Teknik RSPC Jl. Patra Raya Klayan Cirebon Waktu Pendaftaran : Setiap hari kerja Mulai tanggal 17 s.d. 25 Januari 2011 (pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB) Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat dipapan pengumuman.
Omega, Breitling, Tony: 3929079, 0812-9455198 Mtgprada Lt.Dsr No.2J 1101/B0003 - 3
LOWONGAN
PENERJEMAH
pngalaman Diutamakan UI/ITB, Honor Tinggi. Lamaran + CV ke Lamar.
PENERJ. RESMI ALHADI S.K.GUB.
[email protected]
1190/82Terjmh&Leg.Dok.(AR-IND/IND
738700,087770047099,08161496017 1012/B0080 - 3
1101/B0036 - 3
KOPRASI BAITULMAAL M swk APV, Inv,Sdn,Elf 15sit,avanza+spr sw25-50
Ph: 021-86903789 / 021-86900201, email:
thamra.com/dutakarimah@
gmail. com website: www.thamra.com
061, 53678458,08128001438
1012/B0063 - 4
1101/B0024 - 3
- AR, ING-IND/IND -ING) Jl. Dt Tonggara No.8A Rt.06/011 KramatJati
TERSEDIA KURMA SEPANJANG Tahun (ready stock 40 jenis kurma)
rb /Jm min 8 &10jam Trm Krjsm 5494-
: Tenaga Kerja Jasa Penunjang (LB) Security Periode Maret - Desember 2011 Rumah Sakit Pertamina Cirebon Lelang No. : 01/IJN/TL-RSPC/2011-S5 Bidang/Sub Bidang : Penyedia Tenaga Kerja
Berlian dg harga tgg Rolex, Bulgari,
JakTim (blkg Ktr PLN Kramatjati) Telp. DICARI STAF BAG.VISA brpengala-
021-8094661/ 021-8194567 Fax. 021-
man dlm bid Umroh & Haji,laki2 max.
8004577 HP: 0817189361 (Iwan),
30th,bermotor, dikirimkan lamaran ke
08118110019 (Umar)
PT. Gamal Hikmah Pusaka Tours &
1101/B0010 - 5
travel Jl.MAtraman Dalam II no.1 Pegangasaan-Menteng Jak-Pus
VMM RENT CAR,INNOVA'08, Avan-
AHLI WC
PRIVAT/KURSUS
1101/B0043 - 5
za, Kj Kapsul, Panther, Pick up harga ekonomis hub: 70111137, 5383191, 081210111137
1012/B0086 - 3
PENGUMUMAN PEMBERITAHUAN
AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA DUNIA" 021-7229714, 081281219149.Bkn Baru, Rspn, slrn Air / Prng Dak bocor, jetpump,Renov,libur buka `
1012/B0077 - 3
BIMBEL NURUL ILMI METODE ********** PT. LENTERA HATI *********
Arrohman baca Alquran dlm 4 jam &
bergerak dlm bidang penerbitan, Buku
percakapan B.Arab dibimbing Ustadz/
butuh segera Sales, Syarat: Pria max-
ustadzah Jabotabek llsn Arab Saudi
imal 27 tahun, Pendidikan Minimal
16x pertemuan. 08174983366 /3358-
SMA, punya SIM A/C, diutamakan
2083
1101/B0016 - 4
punya motor, Kirim CV ke Jl. KertaPANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
HEWAN KURBAN
Aqiqah Al-khairan Tlp. 021-86903337, 86900447 HP. 08161636685 1012/B0043 - 3
Cirebon, 17 Januari 2011 Ttd Panitia Pengadaan RSPC
mukti No. 63 Pisangan Ciputat 15419,
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
email:
[email protected]
kom,musik, Ing, Prnc, Mndr,Jrm, Jpng,
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing
1101/B0040 - 7
S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250
Arab,Ngaji, TOEFL , guru ke Rmh/Kntr 78842131, 081808863974
rb.Grts bk sertfikat Hub: 83666610/ PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan Aqiqah Al-khairan Tlp. 021-8690233 37, 86900447 Hp. 08161636685 Rek
BUTUH SEGERA: P/W, S1/D3 semua
haqiqah.com
jurusan, IPK min 2,75, utk ditempatkan 1101/B0015 - 4
BCA 63302030001 1101/B0032 - 3
di bank. Surat lamaran, CV, Ijazah ter-
PRIVAT BC AL QURAN & AGAMA
akhir, SKCK foto 3X4 (2lmbr) ditujukan
ISLAM, U. Klrga, Anak-2x, Dws, Kala-
ke HR Dept: (Ibu Tina/Bp. Brata), Jl. AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing mlai 600rb msk aneka menu,grts krm
PROPERTI
1101/B0027 - 3
7828680 /081511398283, www.alishla
Pati No. 43, Menteng, Jakpus 10310,
ngan artis & Eksekutif, wkt bs fleksible, Hubungi: 021.5687678, HP. 08129083165
Telepon: 3913860
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021
1101/B0022 - 3
7509991-68434577-97734850
ARSITEKTUR
1012/B0081 - 3
MINUMAN
TOUR & TRAVEL
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426 /-
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
89589393/ 7535062 sedia kbg-Sapi
Terbaik Mli 8 jt sistem RO/UV/ Ozone
Gmb 100%lgkp (IMB,*3D KRJ, RAB)
mlai 600rb-6jt msk Aneka menu, grts
/Hexa pasang Se-Indonesia Hub : 021
online,booking, cetak tkt, info: www
Ruko dll.021.23729243 DKI& Jabar
krm ptng,50buku aqiqah & Svnir
70720795-68011130-70729189
.klikmbc.co.id.T.021.5228525
1101/B0001 - 3
IKUTILAH PLTIHAN CRA MMBUKA & menjlkn Usaha Tour&Travel,system
1101/B0030 - 3
1012/B0082 - 3
1101/B0020 - 3
Materi Iklan Iklan diolah dalam OS :
✎ 1) Ex -780 t. 4 37 09 47
Untuk mendukung kegiatan operasional RUMAH SAKIT PERTAMINA CIREBON berkedudukan di Jl. Patra Raya Klayan Cirebon, memberikan kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi kredibilitas dan kompetensi sesuai bidang/sub bidang yang disyaratkan dan berpengalaman seperti tersebut di bawah ini untuk mendaftarkan perusahaannya mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
1101/B0026 - 3
STAR ARLOJI BELI JAM Bekas/-
DIBUTUHKAN BNYK GURU PRIVAT
RUMAH SAKIT PERTAMINA CIREBON
PENGUMUMAN PENGADAAN
G65. Platinum.45851381/82/ 83
web http://im2.yandra.web.id atau telp 085624060651
PERHIASAN
lsg cair sd 100M, Bng 0,5% Cashback 5jt, Ang undur45hr,Blvrd Brt Ry Blk
DP2JTAN, INOVA32jt,Yaris30jt,Vios
RS PERTAMINA CIREBON
1101/B0039 - 4
GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB ,
VOUCER HP
Jl. Patra Raya Klayan Cirebon 45151 Telp.(0231) 224646 (hunting), 2512116 Facs.(0231) 209328 E-mail:
[email protected]
021 98309874
KREDIT
1012/B0092 - 3
MOBIL DIJUAL
1101/B0012 - 3
3,5jt dpt P'hslan pluhan-rts jt/mgg
(02
Class_Ad
NOMOR FAX PUSAT IKLAN REPUBLIKA: (021)-7981169
Class_Ad
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
● /ADV.
● /ADV.
19
industri&finansial
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
14
:: probis :: Garuda Gunakan Boeing 737-800NG ke Malaysia KUALA LUMPUR — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengoperasikan penggunaan pesawat baru New Boeing 737-800NG berkapasitas 156 penumpang untuk rute penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan terbang dua kali dalam satu hari. “Kini, Garuda ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat baru yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas baru sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang,” kata Wakil Direktur
Pemasaran Garuda Indonesia, Don Jusuf Palito Bustan, di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, Sabtu (15/1). Menurut Don, penggunaan pesawat baru ini juga sejalan dengan upaya penggarapan pasar Malaysia yang lebih besar. Baik untuk penumpang warga negara Indonesia yang bekerja dan berpergian ke negara itu maupun warga negara Malaysia yang ingin berbisnis ataupun melakukan perjalanan wisata ke Tanah Air. “Kami melihat potensi pasar Malaysia bagus. Untuk itu, penggunaan pesawat baru ini diharapkan arus penumpang dari Malaysia ke Indonesia yang ingin berkunjung ke Tanah Air untuk kegiatan bisnis, bermain, golf ataupun melancong ke tempat-tempat wisata di Indonesia menjadi lebih ramai.” ■ antara ed: firkah fansuri
Dua PTPN Raih Laba di Atas Rp 1 Triliun MEDAN — PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) dan PTP IV di Sumatra Utara (Sumut) berhasil meraup laba bersih masing-masing di atas Rp 1 miliar tahun 2010. Ini bisa dicapai berkat harga yang membaik, di samping juga produktivitas meningkat. “Pencapaian kita sudah di atas RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan), di atas Rp 1 triliun,” kata Dahlan Harahap, dirut PTPN IV, Sabtu (15/1). Pencapaian laba sebesar itu berkat produktivitas yang berhasil digenjot, baik secara intensifikasi maupun inovasi.
Dahlan mengatakan, keuntungan seluruhnya diperoleh dari hasil penjualan kelapa sawit. Sedangkan dari komoditas teh, perusahaan ini masih mengalami kerugian. “Tapi, tahun depan sudah bisa menguntungkan berkat beberapa kebijakan yang kita ambil.” Dahlan mengatakan, pada tahun-tahun mendatang keuntungan akan terus bertambah sejalan dengan mulai berproduksinya kebun pengembangan di Mandailing Natal. Sementara berkat inovasi yang dilakukan, produktivitas dan rendemen pun membuat pendapatan meningkat. Hal yang sama juga dialami PTPN III. Menurut Direktur Utama PTPN III Amri Siregar, laba tahun 2010 setelah dipotong pajak laba bersih mencapai Rp 1,002 triliun. ■ nian poloan ed: firkah fansuri
Yamaha Indonesia Catat Rekor Penjualan
PLN Harus Ikuti Keputusan Pemerintah
Mansyur Faqih
JAKARTA — PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menutup tahun 2010 dengan penjualan sebanyak 3.326.380 unit sepeda motor. Atau tumbuh sebesar 25,48 persen jika dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Presdir YMKI, Dyonisius Beti, menjelaskan, pencapaian ini merupakan rekor dunia bagi YMKI. “Penjualan Yamaha Indonesia tersebut merupakan yang tertinggi dari seluruh Yamaha di dunia,” ujarnya di sela-sela konferensi pers kedatangan pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, di Jakarta, akhir pekan lalu. Tidak hanya rekor dunia, bagi YMKI pencapaian tersebut juga merupakan yang tertinggi selama 36 tahun beroperasi di Indonesia. Skutik (skuter otomatik) masih menjadi tulang punggung (backbone) Yamaha di industri roda dua nasional dengan kontribusi sekitar 50-51 persen. Kemudian, disusul segmen bebek sekitar 43 persen dan motor sport sekitar tujuh hingga delapan persen. Untuk tahun ini, tambah Beti, Yamaha menargetkan dapat melepas 3,6 juta sepeda motor ke masyarakat. Menurutnya, tren sepeda motor transmisi otomatik terus meningkat. Bahkan, pada 2011 porsinya diperkirakan dapat melampaui bebek yang selama ini menguasai pasar roda dua Indonesia. Menanggapi perkembangan tren tersebut, YMKI meluncurkan produk bertransmisi otomatik terbarunya, Lexam, pada kesempatan yang sama. Produk ini merupakan perpaduan antara bodi bebek yang dilengkapi dan mesin otomatik. “Ini merupakan produk hybrid. Makanya, untuk saat ini belum ada segmen untuk Lexam,’’ paparnya. Beti melihat, kebutuhan akan produk sejenis ini semakin tinggi. Pasalnya, banyak masyarakat membutuhkan karakter bebek yang fungsional dan kenyamanan yang ditawarkan mesin otomatik. Namun, karena merupakan produk baru, YMKI belum berani memasang target tinggi untuk Lexam. Untuk tahun ini, kata Beti, YMKI hanya menargetkan penjualan Lexam sebanyak dua ribu unit per bulan. Dengan perkiraan pasar nasional untuk tipe ini sekitar lima ribu unit per bulan. Target penggunanya pun lebih ditujukan untuk mereka yang telah memiliki mobil, tetapi membutuhkan sepeda motor sebagai pilihan kendaraan yang lebih efisien dan praktis. Yamaha melego Lexam dengan harga Rp 16,4 juta (on the road Jakarta). Untuk tahap awal, sepeda motor berkapasitas mesin 115 cc ini hanya dipasarkan di enam kota, meliputi Jakarta, Palembang, Medan, Surabaya, Makassar, dan Denpasar. “Masyarakat di enam kota tersebut dinilai cocok dengan karakter Lexam yang memang ditujukan untuk mereka yang memiliki daya beli tinggi,’’ tutur Beti. ■ ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
25,48 persen Pertumbuhan penjualan Yamaha di Indonesia pada 2010 dibandingkan tahun sebelumnya
Teguh Firmansyah, Fitria Andayani
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
DI BAWAH HARGA POKOK
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Syaiful (kanan), dan Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI), Budi Yuwono (kiri), berbicara kepada wartawan di Jakarta, Ahad (16/1). Sebanyak 75 persen dari 400 PDAM, menjual produknya di bawah harga pokok biaya produksi.
NTB Bertekad Miliki 7% Saham Newmont Pemerintah pusat dinilai tidak akan mendapat manfaat maksimal. JAKARTA — Divestasi tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tahun 2010, pekan ini memasuki tahap krusial. Pemerintah pusat telah menyatakan kesiapannya membeli saham tersebut. Namun, Pemerintah Daerah dan DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) bertekad memiliki saham senilai 271,6 juta dolar AS tersebut. Ketua DPRD Provinsi NTB, Lalu Sudjirman, mengatakan, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, sudah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Keuangan yang menyatakan keinginan memiliki tujuh persen saham divestasi NNT. Menurut dia, penguasaan tujuh persen saham yang merupakan tahap akhir proses divestasi saham NNT akan memberikan manfaat maksimal bagi daerah. “Pemerintah pusat tidak akan mendapat manfaat maksimal kalau hanya memiliki
tujuh persen,” kata Lalu, Ahad (16/1), sebagaimana dikutip Antara. Sementara itu, dengan menguasai tujuh persen yang berarti menambah kepemilikan saham daerah di NNT menjadi 31 persen, lanjut Lalu, akan makin menguatkan posisi daerah dalam komposisi saham perusahaan tambang emas dan tembaga yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat itu. Saat ini, daerah melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) yang merupakan perusahaan patungan PT Daerah Maju Bersaing (DMB) dan PT Multicapital (Bakrie Group) menguasai 24 persen saham NNT. Sisanya, saham NNT lainnya dimiliki PT Pukuafu Indah 17,8 persen, PT Indonesia Masbaga Investama 2,2 persen, dan pemegang saham asing NNT, yakni Nusa Tenggara Partnership 56 persen. Pemegang saham asing itu terdiri atas 31,5 persen saham milik Newmont Indonesia Limited dan 24,5 persen milik Nusa Tenggara Mining Corporation-Sumitomo. Lalu juga mengatakan, hak mengambil tujuh persen yang disampaikan pemerintah pusat yang diwakili Menteri Keuangan hendaknya dimaknai sebagai kesatuan dengan pemerintah
daerah. “Pemerintah sesuai kontrak karya adalah satu, yakni pusat dan daerah.” Namun, lanjutnya, dalam proses divestasi NNT, penguasaan daerah akan lebih memberikan manfaat bagi negara ketimbang pusat. Menurut dia, dengan kepemilikan hanya tujuh persen, pemerintah pusat tidak bisa berkontribusi maksimal dalam menjalankan tambang NNT. “Pemerintah pusat hanya akan menjadi pemegang saham pasif,” katanya. Namun sebaliknya, lanjut Lalu, dengan memegang 31 persen saham NNT, daerah bisa lebih menguasai dan mengontrol jalannya perusahaan sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat daerah. Sebelumnya, Gubernur
Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi, juga menegaskan hal yang sama. Menurut dia, tujuh persen saham NNT jatah divestasi 2010, harus diberikan kepada pemerintah daerah. “Menggunakan logika apa pun, pemerintah daerahlah yang harus diberi kesempatan memperoleh saham itu karena pemerintah pusat sudah banyak sekali mendapatkan dari Newmont,” katanya. Ia menegaskan, daerah tidak akan mundur memperjuangkan hak membeli saham itu. Menurut dia, selama ini, pemerintah pusat telah memperoleh pemasukan yang cukup banyak dari NNT, yakni sebesar Rp 3-5 triliun setahun, sementara daerah dapat sedikit dari royalti. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA — Sejumlah pengusaha menganggap pencabutan capping (pembatasan) kenaikan tarif listrik maksimum sebesar 18 persen sudah selesai. PLN harus mengikuti sikap pemerintah yang tetap memberlakukan capping tersebut. Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani, mengatakan masalah TDL sudah selesai. Pihaknya hanya menyampaikan dan pemerintah yang harus bekerja. “Pemerintah kan sudah komitmen soal itu,” ujarnya di Jakarta, pekan lalu. Sesuai dengan penjelasan Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM tidak sepakat dengan pencabutan capping itu. “Menteri ESDM-nya tidak setuju menolak dan Menkonya juga menyatakan tahun ini tidak ada kenaikan,” jelasnya. Karena itu, menurut Franky, hendaknya keputusan itu dilaksanakan. “Penentuan kenaikan harga itu bukan berada di PLN, melainkan pemerintah. Kalau pemerintah memutuskan, itu kan terkait subsidi Rp 1,8 triliun,” jelasnya. Menurut Franky, usulan Apindo sendiri sudah dimasukkan ke Kementerian Koordinator Perekonomian beberapa waktu lalu. Staf Ahli Menteri Bidang Informasi dan Komunikasi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Kardaya Warnika, mengatakan pencabutan capping kenaikan maksimal tarif listrik 18 persen harus sesuai dengan ketentuan undang-undang. “Kalau capping itu merupakan bagian tarif tenaga listrik, UU-nya mengatakan itu akan boleh diberlakukan setelah ada persetujuan DPR. Kita tunggu rapat dengan DPR,” ujar Kardaya. Menurut Kardaya, pemerintah tidak akan menerapkan pencabutan capping itu karena tidak sesuai dengan ketentuan perundangan. “Kita mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, tidak ada yang debateble tentang ketenagalistrikan pasalnya jelas,” ujarnya. Soal ancaman pembengkakan subsidi listrik akibat pembatalan pencabutan capping itu, menurutnya harus dipisahkan. “UU jelas UU, subsidi itu subsidi, kamu mau bicara UU atau subsidi,” paparnya. Terkait dengan keinginan PLN untuk mencabut capping itu bukan berarti ESDM tidak ingin mendengarkan. “Bukan tidak mendengarkan, kalau mau, marilah diskusi dengan DPR,” ucap Kardaya. Sementara itu, PT PLN, memohon Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) untuk segera menentukan arahan hukum yang jelas tentang masalah penghapusan capping untuk industri. “Selain itu, kebijakan tersebut haruslah sebuah hukum positif yang bila diterapkan tidak akan menabrak peraturan perundangan yang lain,” ujar Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Murtaqi Syamsudin, Ahad (16/1). Murtaqi menyatakan, PLN harus menghormati kesepakatan pemerintah dengan Komisi VII sesuai dengan hasil Rapat Kerja pada 19 Juli 2010, yaitu melaksanakan kebijakan capping 18 persen untuk pelanggan industri. ■ ed: firkah fansuri
sepak bola
20
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
Fernan Rahadi
Di saat para pemain bintang hengkang, ia bertahan.
M
alam itu di Giuseppe Meazza, tepuk tangan riuh rendah mengiringi langkah kaki Javier Zanetti yang keluar dari lapangan hijau. Kapten Inter Milan itu baru saja melakoni partai ke-519 di Seri A Liga Italia, atau menyamai legenda Inter, Giuseppe Bergomi. Zanetti pantas mendapatkan standing ovation dari para fans Inter, terutama setelah loyalitasnya selama lebih dari 15 tahun memakai kostum garis-garis biru-hitam tak diragukan lagi. Meskipun gelar untuk I Nerazzuri baru hadir dalam tahun-tahun terakhir ini, dedikasinya untuk klub milik Massimo Moratti itu tak ada duanya. “Apa yang saya pikirkan tentang Zanetti selalu positif. Hal tersebut tampak sebagai sebuah pujian, tetapi harus diakui semua itu benar,” ujar Moratti seperti dilansir Football Italia, Ahad (16/1). Zanetti memang merupakan seorang ‘anak baik-baik’. Itulah yang membuatnya bisa menjabat kapten Inter sejak lebih dari 11 tahun silam, tepatnya tahun 1999. Moratti melihat sosoknya sebagai orang yang pantas diteladani oleh pemain-pemain lainnya. “Zanetti adalah sosok yang luar biasa dan atlet yang brilian. Saya gembira ia dicintai (oleh para fans) karena ia memang pantas mendapatkannya,” tutur Moratti. Sejak ditransfer dari klub Argentina, Banfield, pada 1995, Zanetti seolah tak lagi ingin pindah ke klub lain. Baginya, Inter bukan sekadar klub, melainkan juga rumah baginya, meskipun ia adalah seorang berkebangsaan Argentina. “Saat saya datang ke sini, saya bukanlah siapa-siapa. Namun, keluarga Moratti menerima saya apa adanya. Kini, kami berkembang bersama-sama,” ujar suami Paula Zanetti ini. Bersama Inter, perjalanan karier Zanetti memang tak berjalan dengan mulus. Pada tahun-tahun awalnya bersama Inter, Seri A sedang dikuasai oleh Juventus dan AC Milan, yang selalu mendatangkan pemain-pemain berbakat dari mancanegara. Pada akhir 1990-an, Moratti berusaha membangkitkan Inter yang terakhir kalinya menjuarai Seri A pada musim 1988/1989. Ia pun menginvestasikan uangnya untuk membeli bintang-bintang asing terkenal, salah satunya pemain terbaik dunia saat itu, Ronaldo. Jor-joran uang dikeluarkan Inter dan berlangsung sampai awal 2000-an. Namun, gelar tak kunjung datang. Total dalam kurun waktu 10 tahun di bawah kendali Moratti, Inter hanya mampu meraih gelar Piala UEFA pada musim 1997/1998. Meskipun demikian, Zanetti tetap menunjukkan loyalitasnya di kala pemain-pemain bintang lainnya memilih hengkang. Hal itulah yang membuatnya ditunjuk menjadi kapten Inter pada 1999. Ia pun membuktikan kepercayaan tersebut tak salah setelah tak pernah lagi memperoleh kartu merah sejak saat itu. Selama sepuluh tahun, posisi bek kanan Inter tak bisa dilepaskan dari nama Zanetti. Posisi tersebut membuatnya disegani, baik oleh kawan maupun lawan. Selama itu, ia diberi julukan the Tractor karena stamina, kekuatan, dan sulitnya pemain lawan melewatinya. Lima tahun terakhir, Inter selalu menjuarai Seri A. Ujung karier Zanetti pun diwarnai dengan dominasi di ajang-ajang lain, seperti Liga Champions, Piala Italia, dan gelar yang belum lama ini diraih, Piala Dunia Antarklub. Sampai di sini, perjalanan karier Zanetti sepertinya sudah sempurna. Namun, tidak bagi pemain berusia 37 tahun itu. “Kami memang telah memenangi banyak gelar. Namun, kami masih ingin lebih banyak lagi. Scudetto musim ini? Segalanya masih mungkin. Yang jelas kini kami telah di jalur yang benar dan akan mengeluarkan yang terbaik,” ujar Zanetti. Ahad (16/1) dini hari WIB, Inter mengalahkan Bologna 4-1. Kemenangan tersebut membuat Inter naik ke posisi kelima dengan nilai 32. Dengan sisa satu laga lebih banyak dibanding pimpinan klasemen sementara AC Milan yang mengoleksi 40 poin, Inter masih bisa merapatkan jaraknya jika menang atas Cesena pada laga pertengahan pekan ini. Sama dengan Zanetti, arsitek Inter, Leonardo, pun juga masih optimistis Inter bisa meraih scudetto musim ini. “Masih banyak pertandingan untuk dilalui. Jadi, ini bukan saatnya untuk melakukan hitung-hitungan,” ujar Leonardo. Senada dengan sang pelatih, Zanetti juga enggan berhitung. Ia hanya ingin menunjukkan dedikasi tinggi untuk mengakhiri kariernya di Inter. Scudetto musim ini mungkin bisa menjadi akhir yang manis untuk menutup kariernya. n ed: endro yuwanto
Tempat, Tanggal Lahir Posisi Klub
Tim Nasional
: Buenos Aires (Argentina), 10 Agustus 1973 : Full Back/Defensive Midfielder : Talleres (1992-1993) Banfield (1993-1995) Inter Milan (1995-sekarang) : Argentina (1994-sekarang)
GELAR KLUB (Inter) l Seri A 2005/2006, 2006/2007, 2007/2008, 2008/2009, 2009/2010 l Liga Champions 2009/2010 l Piala UEFA 1997/1998 l Piala Italia 2004/2005, 2005/2006, dan 2009/2010 l Piala Supercopa Italia 2005, 2006, 2008, 2010 l Piala Dunia Antarklub 2010 GELAR INDIVIDU l FIFA 100 (2004) l Nominasi Tim Terbaik FIFA 2009 (bek kanan)
ANTONIO CALANNI/AP
:: offside :: BASTIAN SCHWEINSTEIGER
Idolakan Duo Legenda Prancis elandang Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, mengungkapkan rahasia kesuksesannya sebagai pemain sepak bola. Seperti dilansir goal.com, Schweinsteiger mengatakan dirinya selalu termotivasi pada kekalahan dan beberapa pemain hebat dunia. Uniknya, idola Schweinsteiger bukan hanya pemain asal Jerman, melainkan juga legenda dari Prancis. Siapa lagi kalau bukan Zinedine Zidane
G
dan Eric Cantona. Menurut pemain kelahiran Jerman, 1 Agustus 1984 itu, setiap kekalahan selalu mengajarnya bermain dengan lebih baik. “Saya selalu termotivasi oleh kekalahan,” katanya, akhir pekan lalu. Kekalahan seperti di semifinal Piala Dunia 2010 melawan Spanyol atau kegagalan di final Liga Champions lawan Inter Milan, lanjut dia, memberikan pelajaran berharga bagi perkembangan permainannya. Mengenai sosok yang menginspirasinya di lapangan, Schweinsteiger menyebut dua nama, Zinedine Zidane dan Eric Cantona. Zidane dan Cantona, kata Schweinsteiger, merupakan legenda hidup sepak bola. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto FRANK AUGSTEIN/AP
S E R G I O RA M OS
Gaet Presenter eakan tak mau kalah dengan rekannya di Real Madrid, kiper Iker Casillas yang menggandeng presenter olahraga Sara Carbonero, bek kanan andalan Madrid, Sergio Ramos, dikabarkan juga sedang berpacaran dengan presenter olahraga lainnya, Lara Alvarez. Situs Kickette, akhir pekan lalu, memberitakan pasangan yang baru diketahui dekat sejak akhir tahun ini tertangkap kamera paparazzi. Gambar pasangan ini terekam usai makan malam bersama dengan keluarga adik Sergio Ramos di Madrid beberapa waktu lalu. Lara, gadis berusia 24 tahun ini, kini mulai marak disebut-sebut sebagai penghuni klub wives and girlfriends (wags) Madrid terbaru. Lara dikabarkan sudah mendekati Sergio Ramos dalam beberapa bulan belakangan ini. Sayangnya, media-media di Inggris menyebut Lara mendekati Ramos hanya untuk mencari ketenaran semata.
S
Masih dilansir Kickette, tudingan Lara mencari ketenaran semakin mencuat setelah dirinya kerap menghadiri berbagai acara bergengsi seperti gelaran amal ‘Champions for Africa’ bersama Sergio. Kini, setelah kerap tampil bersama, Lara pun sering dibanding-bandingkan dengan Sara Carbonero. Sara dan Cassilas mulai dikabarkan dekat setelah Sara beberapa kali mendapat kesempatan wawancara dengan Casillas pada perhelatan Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
l
Lara Alvarez CARLAMEXICO.COM
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
21
:: bandar jakarta :: enjara bawah tanah abad ke-18 di Balai Kota Batavia kini menjadi Museum Sejarah Jakarta di Jalan Fatahillah, Jakarta Barat. Betapa mengerikan penjara tersebut. Ruang yang tingginya hanya dua setengah meter diisi puluhan orang hingga berjubelan. Para narapidana saat melakukan kerja paksa di luar penjara, kedua kakinya diikat dengan bola-bola besi seperti terlihat di foto. Menurut sejarawan Belanda Hans Bonke, sampai 1763 memungkinkan untuk menahan seseorang seumur hidup karena ber utang. Peraturan yang dibuat pemerintah Juli 1740 yang melarang orang Cina berkeliaran menyebabkan bahwa jumlah tahanan di penjara bertambah dengan 500 orang. Mereka ditempatkan
P
oleh Alwi Shahab
Penjara Bawah Tanah di Balai Kota
di delapan tempat penjara bawah tanah yang sampai kini bisa kita saksikan di Museum Sejarah Jakar ta. Pada 10 Oktober 1740, ketika terjadi pembantaian 10 ribu orang Cina, ke 500 orang itu dibunuh. Di halaman muka museum yang kini dijadikan tempat rekreasi, dahulunya terdapat tiang gantungan. Dan, saat eksekusi masyarakat beramai-ramai menonton peristiwa yang mengerikan karena merupakan hiburan kala itu. Masih menurut Hans Bonke, jumlah hukuman mati di Batavia pada abad ke-18 penduduknya 130 ribu jiwa, dua kali lebih besar dari Amsterdam yang berpenduduk 210 jiwa. Dalam balaikota, terdapat satu kamar penyiksaan seperti bangku dan alat skrup untuk menyakiti jari-
jari. Sekalipun tidak melakukan kesalahan, terdakwa mengaku perbuatannya tidak tahan menghadapi penyiksaan. Karena menurut hukum kolonial, seseorang baru bisa dijatuhkan hukuman bila dia mengaku melakukan perbuatan yang dituduhkan. Kebanyakan perbuatan melawan hukum adalah persoalan kecil, seperti pencurian, fitnah, perbuatan makar karena mabuk atau berkelahi. Hukuman yang ringan adalah membayar denda atau pemecatan bagi pegawai kompeni, penahan seluruh gajinya, dan mengembalikan terdakwa ke Belanda. Pada abad ke-17 dam 18, homoseksualitas merupakan dosa paling berat. Dianggap ‘dosa terhadap Tuhan’, yang ditindak dengan hukuman mati. Melihat penjara yang menge-
rikan, beberapa ibu yang ikut dalam rombongan ‘Melancong Bareng Abah Alwi’ tanggal 6 Januari lalu memberi komentar. “Coba para koruptor ditempatkan di sini.” Tentu saja Eddy Tansil koruptor yang menilep uang rakyat Rp 1,3 triliun pada 1994 tidak bisa melarikan diri dari penjara Cipinang.
Demikian pula Gayus Tambunan tidak akan bisa buron dari rumah tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok. Apalagi, Arthalita Suryani alias Ayin yang ketika dipenjara seperti menginap di hotel berbintang. Ini akibat kelakuan para petugas Lembaga Pemasyarakatan yang mudah disogok. ■
GOR di Jakarta tak Terawat Esthi Maharani
GOR akan dijadikan tempat kegiatan ilmiah remaja.
WIHDAN HIDAYAT
OJEK LORI
Dua orang warga menggunakan jasa ojek lori di Pademangan, Jakarta Utara, Ahad (16/1). Warga biasanya membayar jasa ojek lori ini Rp 1.000 hingga Rp 5.000 untuk sekali jalan.
Pemprov Diminta Ikut Berantas Mafia Tanah menjadi pembelajaran bagi pemprov agar tidak kehilangan aset daerah lagi. Dia menyarankan, Pemprov DKI melalui Biro Hukum dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menyiapkan pengacara yang berpengalaman di bidangnya agar bisa memenangkan sengketa dan mencegah kehilangan aset daerah. Anggota Komisi D bidang Pembangunan DPRD DKI, Boy Bernardi Ali Sadikin, mengatakan DPRD DKI siap membantu penyelesaian masalah tersebut karena aset daerah merupakan bangunan publik yang digunakan untuk kemaslahatan orang banyak. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Sukri Bey, mengatakan sudah melakukan sensus atau
Esthi Maharani KEBON SIRIH — Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta ikut memberantas mafia tanah di Jakarta. Hal ini perlu dilakukan untuk memperkecil kemungkinan berpindahnya aset pemda ke tangan lain yang tidak bertanggung jawab. Anggota Komisi A bidang Hukum DPRD DKI Jakarta, William Yani, mengatakan harus ada langkah serius dan upaya keras untuk mempertahankan aset pemda. “Pemprov juga harus ekstra hatihati saat membeli tanah agar tidak terperangkap praktik mafia tanah yang berakibat hilangnya tanah karena administrasi tidak lengkap,” katanya, Ahad (16/1). Yani mengatakan, kehilangan sejumlah aset pemda
:: cuaca :: LOKASI
Kep Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
:: jadwal kereta ::
PAGI
Gerimis/Hujan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis
pendataan terhadap keberadaan asetnya. Hasilnya, diperkirakan total aset pemda Rp 498 triliun. Dengan sensus aset ini, diharapkan potensi aset pemda yang hilang akan semakin sedikit. Menurutnya, meski sudah disensus, masih banyak warga yang mengklaim sejumlah tanah sebagai miliknya. Kebanyakan justru berawal dari coba-coba. Apalagi, sebelum 2008, pemda tidak pernah melakukan sensus aset. Ke depan, untuk meng antisipasi hal serupa terjadi, perlu dilakukan beberapa langkah. Pertama, sertifikasi lahan. Sayangnya, kemampuan pemerintah untuk sertifikasi lahan hanya sekitar 70-80 sertifikat dalam satu tahun. Kedua, di setiap aset pemda, harus dipasang penanda.
SIANG
Berawan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan
KRL Express Menuju Jakarta (Untuk keberangkatan pagi) Bogor-Jakarta Singgah antara lain di: Cilebut, Bojonggede, Depok, Tanjung Barat, Psr Minggu, Tebet, Gondangdia, Juanda, Gambir, Mangga Bsr, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 203 05.57 207 06.25 209 06.40 211 07.00
Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Depok-Jakarta Singgah antara lain di: Depok Baru, Psr Minggu, Tebet, Gondangdia, Juanda, Gambir, Mangga Bsr, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 267 06.25 Bekasi-Jakarta Singgah antara lain di: Kranji, Cakung, Klender, Cipinang, Jatinegara, Cikini, Gondangdia, Gambir, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 317 06.25 319 07.00 Serpong-Jakarta Singgah antara lain di: Serpong, Sudimara, Jurangmangu, Pondokranji, Kebayoran Lama, Palmerah, Jakarta-kota No Kereta Berangkat 381 07.20 Tangerang–Jakarta Singgah antara lain di: Poris, Jakartakota No Kereta Berangkat 357 07.00
Telepon pemesanan tiket KA 021 - 21391121.
Contohnya, tulisan “Tanah Milik Pemerintah DKI Jakarta”. Ia mengatakan, tahun depan akan dianggarkan khusus untuk hal tersebut. “Dari 2010 sebenarnya sudah jalan, tetapi masih belum dilakukan secara optimal,” katanya. Ketiga, setiap satuan kerja dan perangkat daerah (SKPD) melakukan pembebasan tanah berkewajiban untuk langsung mematok, mengamankan, dan memasang plang. “Kalau tidak rapi dari awal, bisa bermasalah di kemudian hari,” katanya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan kemampuan mempertahankan aset pemda bukan hanya didasarkan pada profesionalitas kuasa hukum yang menangani. ■ ed: maghfiroh yenny
JAKARTA — Gelanggang Olahraga (GOR) di DKI Jakarta dalam kondisi tak terawat. “Kami mengakui infrastruktur GOR di lima wilayah kotamadya yang dibangun mantan gubernur DKI Ali Sadikin ini kurang terawat, bahkan dibiarkan begitu saja,” kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Diorda) DKI Jakarta, Rationo, Ahad (16/1). Pada 1973, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, membangun lima GOR di lima wilayah di Jakarta. GOR itu sebagai tempat warga Jakarta melakukan aktivitas olahraga. GOR Jakarta Pusat berada di Senen, GOR Jakarta Timur berada di Otista, GOR Jakarta Barat ada di Grogol, GOR Jakarta Utara ada di Yos Sudarso, dan GOR Jakarta Selatan ada di Bulungan. Kini, DKI memiliki 41 GOR. Selain lima GOR di tingkat kotamadya itu, masih ada lagi 36 GOR yang berada di tingkat kecamatan. Delapan kecamatan tercatat belum memiliki GOR. Pada 2009, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, mempertanyakan ketidakseriusan Pemprov DKI dalam merawat gedung olahraga. La-
poran yang masuk ke DPRD, dari 139 fasilitas olahraga di lima wilayah DKI, sebanyak 120 fasilitas mengalami kerusakan, 75 fasilitas rusak parah, dan 45 fasilitas lainnya rusak sedang dan ringan. Hanya 19 fasilitas olahraga yang bisa digunakan secara memadai. Fasilitas-fasilitas yang dimaksud itu bukan hanya GOR, melainkan juga stadion. Stadion Tugu, Stadion Kamal, Stadion Sunter, GOR Bulungan, GOR Jakarta Utara, Sekolah Atlet Ragunan, dilaporkan dalam kondisi rusak. GOR Bulungan selama ini masih dikenal paling aktif. Selain kegiatan olahraga, di GOR Bulungan juga ada kegiatan kesenian dengan warung apresiasi seni (wapres)-nya. Beberapa GOR juga di manfaatkan preman sebagai tempat mangkal. Kondisi yang kumuh dan banyaknya preman itu membuat warga malas mengunjungi GOR. Tetapi, menurut Rationo, sepinya GOR di DKI bukan semata karena itu, melainkan karena munculnya tempat olahraga yang modern, bagus, dan memiliki suasana yang menyenangkan. Meski tak terawat, menurut Rationo, semua GOR itu masih berfungsi dengan baik. Namun, kualitas sarana dan prasarananya yang dirasakan masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, Disorda DKI Jakarta pun fokus melakukan revitalisasi dan rehab GOR yang telah ada. “Setelah semuanya memiliki kualitas yang baik, akan di-
lanjutkan dengan pembangunan GOR kecamatan di delapan kecamatan yang hingga kini belum memiliki GOR.” jelasnya. Rationo mengatakan, proses rehabilitasi GOR di lima wilayah di Jakarta belum pernah dilakukan. “Rehabilitasi baru dimulai tahun lalu dan baru dilakukan secara bertahap,” kata dia. Pada 2010, Disorda DKI Jakarta telah memulai proyek rehabilitasi lima GOR tingkat kotamadya. Yang pertama dikerjakan adalah rehabilitasi GOR Jakarta Utara. Proyek ini kemudian akan diteruskan untuk 36 GOR di tingkat kecamatan. Rehabilitasi GOR Jakarta Barat akan dikerjakan pada 2011. Anggaran rehabilitasi setiap GOR mencapai sekitar Rp 30 miliar. Perbaikan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya pengembalian fungsi GOR untuk memacu prestasi bakat warga dan pembinaan atlet. GOR ini juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan ilmiah remaja. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, menilai di tengah minimnya ketersediaan taman interaktif, pengembalian fungsi GOR dapat menjadi alternatif. Tidak hanya sebagai ajang silahturahim, GOR juga bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas untuk berbagai cabang olahraga. “Bukan hanya untuk peningkatan pembinaan atlet, melainkan juga sebagai sarana masyarakat meningkatkan bakatnya.” ■ ed: priyantono oemar
Koridor IX Busway Sebabkan Macet emacetan di Jakarta selalu saja menjadi masalah utama yang dihadapi warga Ibu Kota. Berbagai cara sudah dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan yang terjadi setiap hari. Salah satunya dengan mengadakan angkutan massal busway yang digadang-gadang sebagai solusi kemacetan. Sayangnya, pada kenyataannya dampak pengoperasian busway justru belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapankan. Kini, kemacetan bertambah parah justru dirasakan di ruas jalan yang dilalui busway. Khususnya, di koridor IX jalur Pluit Pinang Ranti. Menurut Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Royke Lumuwa, ruas jalan itu memang sangat padat. ”Kemacetan parah ini dirasakan empat hari terakhir, sejak Senin (10/1), mungkin karena baru,” katanya. Pengendara, lanjut Royke, masih terbiasa menggunakan lajur yang kini digunakan busway. Sedangkan sekarang mereka dilarang melintas di sana. Operasi koridor IX juga mempersempit lebar jalan. Akibatnya, banyak terdapat titik kemacetan di sepanjang koridor itu.
K
Penyebab lain adalah terdapat persilangan jalan di sepanjang Koridor IX. Pengendara yang hendak masuk ke tol harus memotong jalur busway. Menurut Royke, hal itu merupakan konsekuensi yang terpaksa harus terjadi. Ini sebagai akibat tidak ada lahan lagi yang tersedia untuk digunakan lajur busway. ”Pada titik tertentu akan terjadi crossing atau over lay,” ujar Royke. Untuk solusi jangka pendeknya, Polda Metro Jaya akan menugaskan personelnya untuk berjaga. Mereka ditempatkan di titik-titik persilangan jalur masuk tol dan busway. Royke mengaku, dengan tugas tambahan itu, anak buahnya harus mengerahkan energi ekstra. Kemungkinan, kebijakan lain yang diambil adalah menutup pintu tol, khususnya Pintu Tol Semanggi I. Pembahasannya sudah mulai dilakukan. Pemerintah telah menjalin komunikasi dengan pihak Jasa Marga. ”Kemajuannya baru 60 persen, belum final,” papar Royke. Ia juga melihat ada banyak titik lain yang perlu mendapat perhatian pascaberoperasinya busway di koridor tersebut. Titik-titik rawan kemacetan itu terletak di sejumlah lokasi, yaitu di
Palmerah, Slipi, Grogol, dan Pluit. Menurutnya, idealnya busway memiliki jalan sendiri sehingga tidak mengurangi ruas jalan pengendara lain di jalan tersebut. Namun, Royke memahami keuangan negara belum menjangkau ke arah itu. Saat ini merupakan masa transisi bagi busway. Ke depan, Royke berharap busway dapat mempercepat akselerasinya memoles diri agar masyarakat Jakarta tertarik beralih menggunakannya. Walaupun, hal itu diakuinya membutuhkan waktu lama. ”Tidak mungkin sebulan dua bulan,” tambahnya. Busway, kata Royke, merupakan proyek jangka menengah ke atas. Jika sesuai hasil studi, dampaknya baru terlihat minimal dua tahun lagi. Tapi, Ia juga tidak percaya busway sepenuhnya mengatasi macet. Pemerintah menurutnya perlu memikirkan lebih lanjut tentang transportasi massal lain di Ibu Kota. Khususnya, di jalur akses masuk menuju Jakarta. Hasil kajian Ditlantas menunjukkan, setidaknya terdapat 26 penggal jalan utama di Jakarta yang paling diminati pengguna jalan. Sehingga, masih banyak jalan yang berpotensi menciptakan kemacetan. ■ c42 ed: maghfiroh yenny
arena
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
18
klasemen LIGA INGGRIS Sampai 16 Januari 2011 KLASEMEN SEMENTARA Man City Man Utd Arsenal Chelsea Tottenham Sunderland Bolton Stoke Newcastle Blackpool Blackburn
23 20 22 22 21 22 23 22 21 21 23
13 12 13 11 10 8 7 9 8 8 8
6 4 37-19 45 8 0 43-19 44 4 5 45-22 43 5 6 38-19 38 6 5 31-25 36 9 5 25-22 33 9 7 34-31 30 3 10 28-26 30 4 9 34-31 28 4 9 31-36 28 4 11 29-37 28
Everton Liverpool West Brom Fulham Birmingham Wigan Wolves Aston Villa West Ham
21 21 22 22 20 22 22 21 23
5 7 7 4 4 4 6 5 4
10 4 4 11 10 10 3 6 8
6 10 11 7 6 8 13 10 11
23-25 25-29 29-41 23-25 20-25 19-34 24-38 23-38 22-41
25 25 25 23 22 22 21 21 20
HASIL PERTANDINGAN (15/1) Stoke 2-0 Bolton West Brom 3-2 Blackpool Wigan 1-1 Fulham
LIGA ITALIA Sampai 16 Januari 2011 KLASEMEN SEMENTARA AC Milan Napoli Lazio Inter Milan AS Roma Palermo Juventus Udinese Sampdoria Fiorentina Cagliari
19 12 20 11 19 10 18 9 19 9 19 9 19 8 19 8 18 6 19 6 19 6
4 4 4 5 5 4 7 3 8 6 5
3 5 5 4 5 6 4 8 4 7 8
34-17 30-20 25-18 29-17 27-24 32-22 33-24 27-25 20-17 20-20 21-18
40 37 34 32 32 31 31 27 26 24 23
Genoa Chievo Parma Bologna Catania Cesena Lecce Brescia Bari
18 19 19 20 19 18 19 19 19
6 5 5 6 5 5 5 4 3
5 7 13-15 7 7 19-21 7 7 19-23 7 7 20-28 6 8 17-24 4 9 13-21 311-18 36 3 12 15-26 5 11 12-28
23 22 22 22 21 19 18 15 14
HASIL PERTANDINGAN (15/1) Napoli 0-0 Fiorentina Inter Milan 4-1 Bologna
LIGA SYANYOL Sampai 16 Januari 2011 KLASEMEN SEMENTARA Barcelona Real Madrid Villarreal Valencia Espanyol Athletic B Atletico Mallorca Getafe Sevilla R Sociedad
18 18 19 18 19 19 18 18 19 19 19
16 15 12 10 11 9 8 8 8 8 8
1 1 2 1 3 4 4 4 1 7 2 8 3 7 3 7 3 8 2 9 1 10
57-10 46-16 38-20 27-20 25-25 29-31 28-23 23-21 28-29 26-31 29-31
49 47 39 34 34 29 27 27 27 26 25
Hercules Deportivo Racing S Osasuna Malaga Sporting G R Zaragoza Levante Almeria
19 18 19 19 18 19 19 19 18
6 5 5 4 5 3 3 4 2
4 9 22-28 22 6 7 15-24 21 5 9 15-26 20 6 9 17-25 18 2 11 23-37 17 7 9 17-27 16 7 9 17-32 16 3 12 19-30 15 7 9 16-31 13
HASIL PERTANDINGAN (15/1) Villarreal Getafe Sporting Gijon Sevilla
4-2 0-4 2-0 1-2
Osasuna Real Sociedad Hercules Espanyol
Don Carlo: Chelsea Bangkit Ratna Puspita
Penampilan the Blues belum di level sebelumnya.
AGUNG SUPRIYANTO
SELEKSI TAHAP III
Sejumlah pemain berlaga saat seleksi timnas Indonesia U-23 gelombang ketiga di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Ahad (16/1). Seleksi gelombang tiga ini diikuti sebanyak 24 pemain yang akan dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2011 dan pra–Olimpiade 2012. Hasil seleksi timnas U-23 diumumkan Senin (17/1) ini.
Juara Bertahan Perpanjang Asa Fernan Rahadi DOHA—Younis Mahmoud menjadi bintang kemenangan saat Irak menaklukkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 pada lanjutan penyisihan Grup D Piala Asia 2011, Ahad (16/1) dini hari WIB. Tendangannya di detik-detik akhir pertandingan memantul kaki bek UEA, Walid Abbas, dan masuk ke gawang yang dikawal Majed Nasser. Kemenangan tersebut membuat sang juara bertahan memperpanjang napasnya di pagelaran Piala Asia tahun ini. Sebelumnya, pada partai perdana, skuat asuhan Wolfgang Sidka itu ditaklukkan musuh bebuyutan-
nya, Iran, 1-2. Bagi Mahmoud, gol tunggalnya tersebut menjadi yang kedua pada turnamen kali ini setelah yang pertama ia cetak saat melawan Iran. Empat tahun lalu di turnamen yang sama, ia menjadi top skor bersama Naohiro Takahara (Jepang) dan Yasser Al-Qahtani (Arab Saudi). Salah satu golnya dicetak pada partai final melawan Arab Saudi. Sidka menyatakan, kemenangan timnya tak terlepas dari keberuntungan. Namun, timnya pantas memenangkan pertandingan tersebut setelah sebelumnya meraih sejumlah peluang emas. “Akhirnya, kami memperoleh gol di injury time, jadi kami sedikit dibantu keberuntungan. Akan tetapi harap diingat,
kami telah berjuang keras sepanjang pertandingan,” ujar pelatih asal Jerman itu. Pertandingan Irak melawan UEA memang berjalan menarik. Kedua tim saling menyerang dan sama-sama meraih sejumlah peluang emas. Namun, beberapa kali peluang keduanya digagalkan mistar gawang. Kiper kedua kesebelasan juga tampil cukup baik. “Pertandingan yang sangat menarik. Kami sampai harus memainkan tiga striker. Namun, pada akhirnya kami memperoleh hasil yang kami inginkan,” kata Sidka. Irak lebih berpeluang lolos ke babak kedua dibandingkan UEA. Irak cukup menahan imbang Korea Utara dengan catatan Iran
Tak Ingin Dipandang Sebelah Mata Oleh Ratna Puspita
MARK BAKER/AP
C
● C aroline Wozniacki
Apalagi, menilik rekor petenis asal Denmark itu bila berlaga di turnamen besar. Pencapaian terbaik Wozniacki hanya final Amerika Serikat Terbuka 2009 lalu dan takluk dari Kim Clijsters. Sedangkan di Australia Terbuka, Wozniacki tidak pernah lolos dari putaran empat. Keraguan semakin mengiringi langkah Wozniacki setelah ia menelan kekalahan beruntun di turnamen eksebisi dari Zvonareva dan Clijsters serta tersingkir di babak kedua Sydney Internasional setelah menyerah dari petenis Slovakia, Dominika Cibulkova, pekan lalu. Namun, Wozniacki menyatakan, kekalahan itu tidak memengaruhi persiapannya berlaga di Australia Terbuka. “Saya tak menjadi nomor satu karena memenangi turnamen kecil. Jadi,
Sejenak City di puncak Pada laga lainnya, Manchester City meneruskan tren positifnya dengan menekuk Wolverhampton Wanderers 4-3. City mengungguli tamunya berkat dua gol Carlos Tevez dan Toure bersaudara, Kolo dan Yaya, yang masing-masing mencetak satu gol. Laga tersebut juga menjadi debut bagi striker anyar Chelsea, Edin Dzeko, yang tampil cukup efektif. Namun, Roberto Mancini tak cukup senang dengan penampilan barisan belakang City, khususnya dua gol di babak kedua yang dicetak Wolves. “Saya tidak senang dengan penampilan kami. Yang paling mengecewakan adalah kami kemasukan dua gol. Dua gol bodoh yang membuat Wolves bangkit,” kata Mancini. City kini duduk di puncak klasemen sementara dengan nilai 45, unggul satu angka atas rival sekota mereka, MU. Kendati demikian, the Citizen sudah bermain 23 kali, sedangkan MU baru 20 kali. “Bagus kalau liga berakhir hari ini, tapi kan tidak. Yang penting kami bahagia untuk para suporter karena mereka layak mendapatkan ini,” ujar Mancini seperti dilansir the Sun. Sementara itu, Avram Grant yakin posisinya sebagai pelatih West Ham belum akan tergeser, meski baru saja kalah 0-3 dari Arsenal. Ini membuat West Ham terjerembab di dasar klasemen. “Mengapa Anda menanyakan soal ini? Anda tahu siapa yang memberikan rumor ini. Tanyalah pada mereka, jangan saya,” jelasnya. ■ ed: endro yuwanto
MENANG TAPI TAK JUARA Pereli tim Volkswagen, Carlos Sainz, dan co-driver Lucas Cruz, saat melintas garis finish (dalam mobil biru) dan memenangi etape ke-13 alias etape terakhir Reli Dakar 2011 di Baradero, Argentina, Ahad (16/1) dini hari WIB. Namun kemenangan ini tak sanggup menghalangi langkah Nasser AlAttiyah menuju tangga juara.
NATACHA PISARENKO/AP
aroline Wozniacki menjadi unggulan teratas di Australia Terbuka dengan status belum pernah menjuarai Grand Slam. Meski tahun lalu tak menjuarai Grand Slam, petenis putri asal Denmark ini sukses di turnamen-turnamen yang kelasnya lebih rendah. Ini mengantarnya menjadi petenis nomor satu dunia hingga akhir 2010. Wozniacki akan mencoba peruntungannya di Grand Slam pertama tahun ini mulai Senin ini (17/1). Absennya juara bertahan, Serena Williams, karena cedera kaki membuat peluangnya meraih gelar cukup terbuka. Ia tinggal bersaing dengan Kim Clijsters, Venus Williams, Justine Henin, Maria Sharapova, dan Vera Zvonareva. Namun, Wozniacki masih diragukan mampu menggondol gelar Grand Slam pertamanya di Melbourne. Menggeser Serena Williams pada 11 Oktober 2010 dari peringkat nomor satu dunia setelah mengantongi enam gelar tahun lalu tidak cukup membuat pecinta tenis yakin dengan kemampuan Wozniacki.
saya tidak harus membuktikan apa pun,” kata Wozniacki seperti dilansir AP, Ahad (16/1). Pada babak pertama tahun ini, Wozniacki akan menghadapi Gisela Dulko. Bila menang, Wozniacki berpeluang kembali meladeni Cibulkova. “Ini babak pertama yang sulit karena Gisela adalah petenis yang bagus. Tapi, saya menunggu pertandingan itu dan berharap melakukan start yang bagus,” katanya. Di nomor putra, rivalitas Rafael Nadal dan Roger Federer diprediksi akan kembali berlanjut di Australia Terbuka. Federer berstatus juara bertahan, sedangkan Nadal yang memenangi tiga gelar Grand Slam ber turutturut berpeluang menjadi orang pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang memenangi empat gelar mayor beruntun. Tahun lalu, Nadal mundur karena cedera lutut di babak perempat final ketika menghadapi Andy Murray yang selanjutnya berhasil melaju ke final dengan menantang Federer. Tahun ini, Federer menyatakan, Nadal yang kini menduduki peringkat satu dunia menjadi favorit meraih gelar di Melbourne Park. ■ ed: endro yuwanto
mengalahkan, atau setidaknya menahan seri, UEA. Namun, Irak dipastikan lolos jika mampu mengalahkan Korea Utara. Sementara itu, Iran telah memastikan diri lolos ke perempat final setelah pada pertandingan beberapa jam sebelumnya mengalahkan Korea Utara 1-0. Iran kini memimpin klasemen Grup D dengan enam poin. Kekalahan pada partai terakhir nanti tidak akan terlalu berpengaruh bagi skuat asuhan Afshin Ghotbi itu. Bagi UEA, kekalahan atas Irak sangat merugikan. Namun pelatih UEA, Srecko Katanec, belum mau menyerah meskipun tiket ke perempat final harus didapatkan dengan cara mengalahkan Iran. ■ ed: endro yuwanto
LONDON — Satu kemenangan masih sulit dinyatakan sebagai kebangkitan, tetapi Carlo Ancelotti mengatakan kemenangan Chelsea atas Blackburn Rovers 2-0 di Stamford Bridge, Ahad (16/1) dini hari WIB, dapat menjadi sinyal Chelsea menuju arah yang benar. Arsitek asal Italia itu pun yakin kemenangan kedua pada sepuluh laga terakhir ini telah mengakhiri mimpi buruk timnya. Ancelotti merasa momentum buruk Chelsea sudah berakhir setelah melihat penampilan bagus anak-anak asuhannya yang memiliki intensitas dan agresivitas tinggi. Namun, ia tetap mengingatkan anak asuhnya untuk mempertahankan momentum kemenangan ini karena performa sang juara bertahan Liga Primer Inggris ini belum kembali ke level sebelumnya. Ancelotti pun menilai, laga selanjutnya di kandang Bolton Wanderers pada pekan depan akan jauh lebih sulit. “Kami akan bermain tandang. Laga berikutnya akan sangat penting untuk dapat mengatakan momen ini sudah berlalu dan kami akan lebih kuat,” kata dia seperti dilansir laman resmi klub. Pada laga di Stamford Bridge, Chelsea yang unggul dalam penguasaan bola sem-
pat kesulitan mencetak gol di paruh pertama. Peluangpeluang Frank Lampard dan rekan-rekan selalu gagal menembus jala Blackburn yang dijaga Paul Robinson. Chelsea harus berterima kasih pada pemain bertahannya, Branislav Ivanovic, yang memecah kebuntuan pada menit ke-57. Berawal dari sepak pojok, bola yang disundul John Terry jatuh ke kaki Ivanovic yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat. Ivanovic juga berperan dalam proses gol kedua Chelsea yang juga lahir melalui tendangan sudut pada menit ke-76. Ivanovic menanduk bola hasil sepak pojok sebelum akhirnya sentuhan kepala Nicolas Anelka membuat arah si kulit bundar itu berubah dan merobek jala Blackburn. Don Carlo, sapaan Ancelotti, juga memberikan pujian pada Ivanovic. “Ivanovic sangat bagus dengan kepalanya dan mencetak gol di momen tepat karena kedudukan 0-0 sangat sulit bagi kami. Setelah gol pertama, tim bermain bagus,” kata mantan arsitek AC Milan itu. Mengomentari penampilan Didier Drogba yang belum berhasil mencetak gol meski mendapat banyak peluang, Ancelotti menyatakan, striker asal Pantai Gading itu sudah mulai kembali ke bentuk permainannya sekalipun belum mencetak gol. “Tahun lalu, dia mencetak 40 gol, tapi itulah hidup seorang striker. Kadang melepaskan tendangan satu kali dan mencetak gol, terkadang harus melepas sepuluh kali tendangan untuk mencetak gol,” kata dia.
Real Mataram Takluk di Kandang Sendiri Fernan Rahadi
JAKARTA — Real Mataram harus takluk 0-1 dari tamunya, Bali Devata, pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Ahad (16/1). Satu-satunya gol tim asal Bali itu dicetak oleh gelandangnya, Ketut Mahendra, di babak kedua. Kekalahan Mataram pada pertandingan perdananya di LPI tersebut tak lepas dari kartu merah yang diterima Ali Markus pada menit ke-35. Sejak bermain dengan 10 pemain, Mataram terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Bagi Devata, kemenang-
an atas Mataram membuatnya menembus posisi keenam klasemen sementara LPI. Devata bergabung dengan lima tim lain yang juga meraih kemenangan pada partai perdana, yakni Persema Malang, Batavia Union, Medan Chief, Persebaya 1927, dan Semarang United. Partai yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tersebut berlangsung keras sejak awal pertandingan. Akibatnya, wasit terpaksa mengeluarkan lima kartu kuning pada babak pertama, dua di antaranya untuk Ali Markus. Pelatih Devata asal Jerman, Willy Scheepers, me-
nerapkan formasi 4-3-3 dengan trio Nyoman Armawan, Ilija Spasojevic, dan Ali Parhizi. Ketiganya sukses mengobrak-abrik pertahanan Mataram. Sementara itu, dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Persisam Putra Samarinda tampil perkasa saat menghadapi favorit juara Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Ahad. Skuat ‘Elang Borneo’ sukses mencukur ‘Laskar Wong Kito’ dengan skor telak 4-1. Gol tuan rumah di babak pertama dicetak Ahmad Sembiring pada menit ke-23 dan Julio Lopes menit ke-25. Pada babak kedua, Persisam masih mendominasi jalan-
nya pertandingan dan derita Sriwijaya makin bertambah di menit ke-51 ketika pemainnya, Oktovianus Maniani, harus diusir wasit Oki Dwi Putra akibat menanduk sang pengadil. Tindakan ini dilakukan Okto karena ia kesal usai mendapat tendangan di pahanya dari Ahmad Sembiring. Dua gol Persisam di babak kedua disumbangkan Ronald Fagundez dan Lopes. Satusatunya gol Sriwijaya dihasilkan dari tendangan Supardi dari sisi kiri kotak penalti yang membentur badan Joel Tsimi dan mengubah arah bola sehingga kiper Wawan Hendrawan sulit menjangkaunya. ■ ed: endro yuwanto
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
:: metropol :: Dampaknya nanti ke masyarakat yang menggunakan trik,’’ ungkapnya. Pemangkasan ini dilakukan di sePLN Pangkas Pohon di Area lispanjang Organda Data Angkutan jalur transmisi PLN. “Kemarin kita mulai sosialisasinya dan akan berSepanjang 15 Ribu km Penerima BBM Subsidi langsung terus-menerus sampai jaringan listrik beraKOTA KEMBANG — PLN bekerja sama dengan masyarakat menyelenggarakan pemangkasan pohon di beberapa jalur, di sepanjang jalan Tole Iskandar hingga Studio Alam, Depok, Sabtu (15/1). Pemangkasan ini rencananya akan dilakukan sepanjang 15 ribu kilometer jaringan listrik yang membentang di seluruh Banten dan Jawa Barat. ‘’Pemangkasan ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik,’’ ujar Humas PLN Depok, M Imron. “Jangan sampai nanti pohon merusak jaringan.
da dalam jarak aman dengan pohon,’’ katanya. Untuk penebangan pohon PLN harus melihat kondisi dan lokasinya terlebih dahulu. Apabila memang nantinya mengganggu jaringan listrik, mungkin akan ditebang. Namun, diusahakan tidak terjadi hingga demikian. “Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak. Ini, kan, demi kita juga. Kalau listrik ke gedunggedung lancar, kita juga yang diuntungkan,’’ lanjut Imron. ■ c02 ed: maghfiroh yenny
BEKASI — Organisasi Angkutan Darat Kota Bekasi, Jawa Barat, mendata angkutan umum yang berhak menerima bahan bakar minyak bersubsidi per 1 April 2011. “Saat ini kami sedang mendata angkutan umum yang ada di Kota Bekasi mulai angkot, taksi, angkutan khusus, angkutan barang, AKDP dan AKAP,” ujar Ketua DPC Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan, Sabtu (15/1). Menurut dia, jumlah angkutan umum di Kota Bekasi ada sekitar 23 ribu kendaraan, mulai dari angkot hingga bus AKAP (antarkota antarprovinsi). Kendaraan yang ber-
22
hak menerima BBM bersubsidi akan diberikan stiker sebagai tanda bagi petugas SPBU. Menurut dia, proses pendataan kendaraan selesai pada akhir Januari 2011. Data kendaraan tersebut akan dijadikan acuan oleh Kementrian ESDM dan BPH Migas untuk menyuplai BBM bersubsidi ke wilayah Kota Bekasi sesuai dengan jumlah kendaraan yang berhak menerimanya. Dengan pemasangan stiker, kata dia, diharapkan program pemerintah untuk membatasi BBM bersubsidi dapat tepat sasaran, sehingga BBM bersubsidi benarbenar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang berhak. Untuk menghindari terjadinya kecurangan, kata dia, tiap-tiap angkutan umum setiap harinya hanya dibatasi mengisi BBM maksimal 50 liter. ■ antara ed: maghfiroh yenny
Pembatasan Kontainer Diprotes Esthi Maharani
Pembatasan ganggu lalu lintas ekspor dan impor.
SISA RERUNTUHAN
ADITYA PRADANA PUTRA
Dua pedagang mengangkut sisa-sisa reruntuhan bangunan kios di bekas lokasi Pasar Pondok Gede, Bekasi, Ahad (16/1). Relokasi pedagang pasar tersebut ke Atrium Pondok Gede masih menyisakan sejumlah masalah. Salah satunya adalah tuntutan dari pedagang mengenai kompensasi atas Hak Guna Pakai (HGP) toko/kios yang masih berlaku tujuh tahun.
Kondisi Kalimalang Resahkan Warga JATIMULYA — Warga yang berada di Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi mulai resah dengan kondisi Kalimalang yang ditumbuhi banyak gulma. Dengan kondisi tersebut banyak binatang seperti ular yang mulai masuk ke perkampungan. Sementara, tidak adanya pagar di sekeliling Kalimalang membuat warga khawatir anak-anak hanyut ke sungai. ‘’Binatangnya banyak, seperti ular, kadal, ulat bulu yang kadang masuk ke perkampungan,’’ ujar Lia (47), warga Jatimulya, Jumat (14/1). Menurut Lia, banyaknya binatang tersebut lantaran rimbunnya gulma yang ada di Kalimalang di sekitar kampungnya. Binatang seperti ular, ujarnya, terkadang masuk ke perkampungan pada malam hari. ‘’Kita jadi takut
kalau ularnya membahayakan,’’ ungkapnya. Dari pantauan Republika, Kalimalang yang melintasi Kelurahan Jatimulya dipenuhi rumput-rumput liar serta eceng gondok. Tumbuhan tersebut menutupi sebagian permukaan air. Sementara, rumah warga hanya berjarak sekitar 10 meter dari pinggir Kalimalang. Lia mengakui ada upaya pembersihan dari pemerintah setempat di Kalimalang. Hanya saja, pembersihan tersebut tidak rutin dilakukan. ‘’Kita berharap Kalimalang dibersihkan biar warga juga merasa aman karena binatang pasti juga tidak banyak,’’ ujarnya. Hal yang sama diungkapkan tetangga Lia, Tuti (46). Dia mengatakan khawatir dengan keamanan anakanak yang biasa bermain di sekitar pinggiran Kalima-
lang. ‘’Seharusnya ada pagar pembatas,’’ ujarnya. Diungkapkannya, Kalimalang sudah kerap memakan korban. Hampir setiap tahun, ujarnya, ada orang yang tenggelam di Kalimalang. Tuti mengatakan warga di sekitar pinggiran Kalimalang juga tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, warga dilarang untuk memanfaatkan air di Kalimalang. ‘’Warga tidak boleh memanfaatkan untuk menumbuhkan ikan,’’ ujarnya. Disinggung terkait banyaknya warga yang membuang sampah di Kalimalang, Tuti mengatakan hal itu dipicu oleh kondisi Kalimalang yang memang sudah kotor. Menurutnya, jika Kalimalang dalam kondisi bersih, warga akan enggan membuang sampah. Dikonfirmasi terkait keengganan warga member-
sihkan sungai lantaran tidak boleh dimanfaatkan, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Laut, Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan, pihaknya memang melarang warga memanfaatkan Kalimalang sebagai tempat membiakkan ikan. Pasalnya, air dari Kalimalang digunakan sebagai sumber air minum warga Jakarta. “Kita tidak merekomendasikan untuk mengembangkan perikanan jenis apung. MCK juga tidak boleh, karena untuk air minum, “ ujarnya. Sementara, terkait kebersihan Kalimalang, dia mengatakan merupakan tanggungjawab Perusahaan Jasa Tirta. “Soal pendangkalan, keamanan, dan kebersihannya menjadi tanggung jawab Jasa Tirta. Wilayah kita hanya terkait dengan pemanfaatan Kalimalang, “ ujarnya. ■ c01 ed: maghfiroh yenny
JAKARTA — Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan pembatasan jam operasional kontainer atau angkutan berat menuai protes. Kendaraan berat itu hanya boleh beroperasi mulai pukul 22.00-05.00. Rencananya, realisasi kebijakan ini akan dimulai pada 1 Maret 2011. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Ketua DPD Organda DKI Angkutan Khusus Pelabuhan, Gumilang Tarigan mengatakan pembatasan itu akan menggangu lalu lintas ekspor dan impor dari dan menuju pelabuhan. “Lebih baik jika kebijakan pembatasan opersional kendaraan truk bermuatan tidak dititikberatkan pada jam operasional, melainkan ruas-ruas jalan yang dilarang dilintasi,” katanya, Ahad (16/1). Menurutnya, kebijakan itu akan sangat memberatkan. Sebab, jam kerja justru dimulai pada pagi hingga malam hari. “Batasi saja jalannya, misalnya truk tidak boleh lewat jalur tengah,” katanya. Jalur yang dimaksudnya adalah ruas jalan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga Kampung Rambutan, Ja-
karta Timur atau Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Tomang, Jakarta Barat. Gumilang menjelaskan, satu truk itu biasanya jalan satu rit per hari. Namun, dengan penerapan kebijakan baru itu bisa menjadi satu rit per tiga hari. Ia memperkirakan, kerugian yang akan ditanggung mencapai Rp14 miliar tiap harinya. Sebab, ada sekitar 14 ribu angkutan berat yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok akan menanggung rugi minimal Rp1 juta per hari jika tidak beroperasi. Bukan hanya itu saja Gumilang mengatakan peranan kontainer cukup vital terhadap perekonomian dalam negeri. Dengan pembatasan jam operasional ini, kepercayaan pengusaha asing dapat menurun terhadap Indonesia sehingga ada kemungkinan pengusaha asing memilih mengekspor dan impor barang dari dan melewati negara tetangga. Humas Pelindo II, Hambar Wiyadi pun mengaku, keberatan dengan kebijakan ini. Ia mengatakan selama ini aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok sebenarnya berlaku 24 jam. Jam sibuk aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan juga dimulai dari pukul 10.00 hingga pukul 19.00 WIB. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyatakan pembatasan ini harus dilakukan. “Kata teman saya yang sering keluar negeri, melihat Jakarta itu aneh. Sebab, truk kok gentayangan di siang hari. Di luar negeri itu tidak ada,” katanya.
Ia malah mendengar dari Kapolda Metro Jaya, kebijakan serupa sudah diterapkan di Jawa Timur. Menurutnya, semua aturan pasti ada risikonya. “Jadi, niat kita apa dulu. Kalau niatnya mengurai kemacetan, caranya bisa bervariasi dan pasti ada konsekuensinya.” Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Royke Lumowa, pembatasan ini hanya berlaku pada jam padat kendaraan. Pagi hari pada pukul 05.00-09.00 WIB dan sore pada pukul 15.00-22.00 WIB. Menurutnya, pembatasan angkutan barang dapat mengurangi kemacetan 10-20 persen. Kebalikannya, angkutan barang justru berkontribusi hingga 40 persen pada kemacetan Ibu Kota bila beroperasi pada jam sibuk. Pemerintah akan menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan angkutan berat secara bertahap. Akhir Januari payung hukum diharapkan telah rampung. Bentuknya Peraturan Menteri Perhubungan atau Dirjen Perhubungan Darat. Lalu, Gubernur DKI Jakarta akan mengikuti dengan Keputusan Gubernur. “Februari kita masih sosialisasi lanjutan,” ujar Royke. Pemerintah juga mulai mempersiapkan infrastrukturnya. Salah satunya adalah menyediakan kantungkantung parkir di beberapa lokasi. Royke mengatakan tujuannya agar kendaraan angkutan barang tidak terjebak di jalan ketika memasuki jam-jam pembatasan. ■ c42 ed: maghfiroh yenny
‘Daripada Mobil VIP, Lebih Baik Beli TransJakarta’
PARKIR DI JPO
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pejalan kaki melintasi sepeda motor yang diparkir di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl MT Haryono, Jakarta, Ahad (16/1). Sepeda motor itu diparkir oleh petugas halte bus TransJakarta Koridor IX dan X.
KEBON SIRIH — DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk mobil tamu VIP khusus dewan. Rencana ini terdapat dalam APBD DKI 2011. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, menilai mobil itu tidak terlalu diperlukan. “Daripada dibelikan mobil VIP tamu DPRD, lebih baik belikan saja armada TransJakarta,” katanya, akhir pekan lalu. Ia mengaku, pihak eksekutif tidak diajak duduk bersama mengenai hal tersebut. Menurut dia, jika anggaran itu muncul dan terketik dalam RAPBD 2011 hingga berada di tangan Kementerian Dalam Negeri, seharusnya pihak eksekutif ikut dilibatkan. “Logikanya, ekse-
kutif dan legislatif harus diajak rembuk lewat panitia anggaran dan badan anggaran yang mewakili masing-masing lembaga,” katanya. Menurut dia, perubahan anggaran dalam RAPBD 2011 bisa saja terjadi, bisa plus atau minus dari dana yang dicanangkan. Hanya saja, yang dianggap tidak biasa adalah nilai kepatutannya. “Bukan prioritas,” ujarnya. Dianalogikannya, jika ada tamu yang berkunjung dan ingin tidur enak tidak perlu sampai membuat hotel. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mengalokasikan dana APBD 2011 untuk pengadaan satu unit mobil tamu VIP khusus dewan seharga
Rp 2,5 miliar. Usulan tersebut sebelumnya sudah ditolak dalam rapat Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPRD DKI. Namun, sehari sebelum rapat paripurna APBD 2011 digelar, melalui Sekretaris Dewan, Ketua DPRD DKI meminta alokasi itu dimasukkan. Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPRD DKI, Prya Ramadhani, juga menegaskan pengadaan itu adalah permintaan ketua dan sekretaris dewan (sekwan). “Saat rapat RUPT memang kami sudah menolak anggaran pengadaan mobil tamu itu. Tapi, kenyataan anggaran itu tetap ada,” tandas Prya. Penolakan itu dikatakan Prya bukan tidak mendasar. Meng-
Wagub: Jakarta Masih Butuh Jalan Layang Esthi Maharani JAKARTA — Kemacetan merupakan permasalahan yang dinilai paling krusial untuk diatasi. Salah satu cara yang dianggap bisa mengurangi tingkat kemacetan Ibu Kota adalah pembangunan jalan layang. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan Jakarta masih membutuhkan jalan layang. “Untuk sementara, jalan layang di Jakarta masih diperlukan sampai angkutan massal memadai,” katanya, Ahad (16/1). Jika ada sebagian pihak berpendapat jalan layang tak diperlukan karena menambah kemacetan, hal itu keliru. Mereka, lanjutnya, mungkin mendengar ada pemimpin di luar negeri yang sengaja menghancurkan jalan layang sehingga secara tak langsung warga dipaksa naik angkutan massal. Menurutnya, jika ingin meni-
ru luar negeri, harus ditiru secara lengkap, jangan setengah-setengah. Prijanto menyatakan, mengatasi kemacetan di Jakarta jauh lebih sulit dibandingkan mengatasi banjir. Banjir itu, lanjutnya, sangat jelas mulai dari jenis, tempat, waktu, hingga teknis pengerjaannya. Ia mengatakan, hal yang diperlukan adalah kemauan dan keuangan untuk menyelesaikan banjir, sedangkan kemacetan, perkembangannya sangat dinamis dan pesat. “Semua orang sudah ngomong mengenai persentase antara pertumbuhan infrastruktur jalan dan pertumbuhan kendaraan. Kalau tidak mengambil tindakan drastis, akan begitu terus dan jalan di tempat,” katanya. Apalagi, di Jakarta upaya mengurangi kemacetan harus dilakukan dengan berbagai jurus. Salah satu wacana yang mencuat, antara lain, menaikkan tarif parkir on street. “Tu-
juannya agar warga tidak memakai mobil pribadi dan beralih ke angkutan massal. Lah, ini (angkutan massal) mana? Belum ada,” katanya. Sementara itu, pembangunan dua jalan layang bukan tol Pangeran Antasari-Lapangan Mabak Blok M, Kampung Melayu-Tanah Abang masih membutuhkan pembebasan lahan, yaitu jalan di Pasar Cipete, Jakarta Selatan, seluas 500 meter persegi, jalan di seberang Pasar Cipete menuju Blok M seluas 500 meter persegi, bengkel di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, seluas 100 meter persegi. Total lahan yang akan dibebaskan seluas 1.100 meter persegi dengan alokasi dana pembebasan lahan sebesar Rp 15 miliar yang diambil dari APBD DKI 2011. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo, membenarkan untuk pembangunan dua jalan layang bukan tol ini. Pembebasan lahan ini digunakan
untuk pelebaran jalan saat kendaraan akan turun dari jalan layang (off ramp) atau mau masuk melintasi jalan layang (on ramp). “Pembebasan lahan tersebut sangat mendesak dilakukan. Itu untuk menghindari adanya kemacetan saat kendaraan bermotor turun atau naik ke jalan layang,” katanya. Namun, ada kemungkinan pembebasan lahan itu bertambah. Sebab, Ery mengaku belum mengetahui secara pasti berapa total keseluruhan lahan yang harus dibebaskan, termasuk jumlah kepala keluarga yang tinggal di sana. “Belum dihitung semua dan belum ada kesepakatan harga dengan warga, termasuk berapa nilai jual objek pajak (NJOP)-nya,” katanya. Pembebasan lahan untuk mendukung pembangunan fisik dua jalan layang tersebut harus rampung pada tahun ini sebab dua jalan layang bukan tol itu harus sudah beroperasi pada 2012. ■ ed: maghfiroh yenny
ingat dari catatan PURT pada 2010, jumlah kunjungan dalam setahun hanya dua kali dengan durasi paling lama dua minggu. Artinya,sekitar 50 minggu dalam setahun mobil seharga miliaran tersebut tak berguna. Anggota Badan Anggaran (Banggar), S Andyka, mengatakan badan urusan rumah tangga (BURT) sudah tidak setuju dengan pengadaan tersebut. “BURT sudah mencoret, tapi kok nongol lagi? Ini tidak wajar, ini tidak relevan,” katanya. Ia menilai, dana Rp 2,5 miliar itu bisa digunakan untuk keperluan yang lain. Kalaupun harus dibelikan mobil, angka tersebut masih dinilai terlalu besar. ■ ed: maghfiroh yenny
E KO N O M I 2 0 1 1
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
24
SAATNYA FOKUS
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
EFISIENSI ENERGI
PROSPEKTUS PERTAMINA PADA 2011 ● Laba bersih
Rp 14 triliun (belum final) ● Belanja modal
Pemerintah sangat terlambat melakukan diversifikasi energi. Oleh Citra Listya Rini
J
aminan keamanan pasok energi dalam negeri (security of supply) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan PT Pertamina (Persero) sepanjang 2011, jika ingin meraih mimpi menjadi world class company (perusahaan kelas dunia). Kondisi serupa juga menjadi tantangan bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Walaupun jaminan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri sudah ditetapkan melalui kebijakan domestic energy obligation (DMO), pemerintah selalu kelabakan ketika hendak mengeluarkan regulasi berupa pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan yang sudah disiapkan berlaku per 1 Januari 2011 akhirnya mundur pada akhir
kuartal I 2011. Itu pun skema tahapan pembatasan BBM masih belum jelas. Meskipun, menurut Deputi Menteri BUMN Bidang Manufaktur dan Industri Strategis, Irnanda Laksanawan, Pertamina diperkirakan dapat menghemat kerugian Rp 2-3 triliun jika berhasil menerapkan pembatasan BBM di 2011. Rumus adanya jaminan ketersediaan energi nasional dan tingkat kecukupan cadangan energi nasional secara berkelanjutan. Termasuk menghadapi keadaan darurat atau krisis energi melalui pencadangan energi nasional, juga masih perlu menjadi pendalaman bagi pihak terkait. Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, sangat menyadari pentingnya jaminan keamanan pasok energi. Ketika terpilih menjadi orang nomor wahid di Pertamina, agenda yang menjadi nomor satu adalah keamanan pasok energi. “Yang
paling diprioritaskan adalah security of supply, karena suplai menyumbang laba terbesar untuk Pertamina,” katanya. Yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga minyak mentah dunia yang sempat menyentuh angka 100 dolar AS per barel. Bukan hanya penyediaan energi, tapi juga terhadap keuangan negara. Apalagi, pengaturan harga BBM diprediksi akan semakin liberal. Belum lagi masih tingginya volume impor minyak daripada ekspor yang makin mengurangi devisa negara. Pemerintah maupun perusahaan energi di Indonesia sangat terlambat melakukan diversifikasi energi, sehingga mengalami ketergantungan pada satu jenis energi, minyak, hingga 68 persen. Padahal, selain minyak bumi, Indonesia memiliki berbagai jenis sumber daya energi lain, baik fosil, seperti batu bara dan CBM, maupun energi baru dan terbarukan yang juga memiliki prospek bagus, seperti gas bumi, uranium, panas bumi, dan microhydro. Dua tugas berat Pertamina mengimpit secara bersamaan: meraih pendapatan dan ke-
untungan semaksimal mungkin, namun secara bersamaan harus menjalani public service obligation (PSO). Pertamina merasa optimistis bisa menjalani keduanya dengan baik. Target terdekat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2011 adalah merealisasikan produksi satu juta barel per hari setidaknya pada 2015. Komisaris Utama Pertamina, Sugiharto, pernah mengatakan, hingga 2014 target capex Pertamina secara akumulatif Rp 262,3 triliun. Pertamina juga harus jeli melepaskan diri dari impitan perusahaan-perusahaan migas asing. ExxonMobil, Shell, dan British Petroleum tercatat mengusai mayoritas lapangan migas nasional. Petronas yang dulu belajar dari Indonesia, kini justru melesat. “Kami siap bersaing head to head dengan mereka. Kami welcome, karena itu akan mendorong efisiensi Pertamina. Pertamina akan memperbaiki fasilitas dan peralatan perkilangan,” ujar Irnanda. Aksi korporasi lain Pertamina di 2011 adalah mencari ekspansi baru selepas kegagalan menga-
Era Integrasi Industri Batu Bara Oleh Agung Budiono, Zaky Al Hamzah
K
ini, lihatlah ke batu bara. Abaikan minyak. Mari bicara fakta. Menurut Bappenas per November 2010 lalu, jika tidak ditemukan sumur baru, cadangan minyak Indonesia hanya bertahan hingga 18 tahun ke depan. Masih lebih baik dibandingkan perhitungan British Petroleum (2010), yaitu 15,6 tahun. Fakta di depan mata. Rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada kuartal pertama 2011 nanti, dan berlanjut hingga dihapuskannya subsidi pada 2014. Grafik penurunan produksi minyak mentah sudah bisa dirasakan pada 2008 lalu. Mundur lagi pada 1979 dan 1973. Kini dan puluhan tahun ke depan, prospek bisnis batu bara masih sangat cerah. Khusus pada 2011 ini, sejumlah produsen tambang batu bara negeri maupun swasta mulai bekerja keras saling berlomba mewujudkan target mereka. Menariknya, ada tren baru di sini. Produsen swasta maupun negeri, mulai mengintegrasikan lini bisnisnya dari sektor hulu hingga hilir. Benar. Dulu, perusahaan hanya berkutat pada bisnis eksplorasi tambang batu bara.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Hanya pengiriman dari tambang ke pelabuhan/pelanggan (pit to port). Pola klasik lain adalah meningkatkan kapasitas produksinya dengan mengakuisisi lahan tambang baru, atau merger. Sekarang tidak lagi. Skema bisnisnya mulai dikembangkan menjadi dari tambang ke pelabuhan hingga pembangkit listrik (pit to port to power plant). Mulai membidik pengembangan coal bed methane (CBM) atau gas metana batu bara, karena mulai dilirik industri pembangkit listrik, seperti
PT PLN (Persero). Cukup? Belum. Bidikan berikut adalah bisnis angkutan dengan menggunakan kereta api. PT Adaro Energy Tbk dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Tbk sangat serius menerapkan skema integrasi hulu ke hilir ini. Adaro Energy yang dipimpin Garibaldi Thohir, terlihat sangat serius mengepakkan sayap bisnisnya. Selain melanjutkan pertumbuhan tahunan secara organik, perusahaan batu bara terbesar nomor dua di Indonesia itu
bertekad meningkatkan efisiensi rantai pasokan (supply chain) batu bara yang terintegrasi secara vertikal. Termasuk mengintegrasikan bisnis hingga ke hilir dengan merambah segmen power plant (pembangkit listrik) dan mengakuisisi perusahaan batu bara skala besar. “Ini demi kepuasan pelanggan,” ujar Garibaldi, kepada Republika. PTBA juga terus menggenjot produksi batu baranya. Dirut PTBA Sukrisno optimistis, perusahaannya mampu mengembangkan bisnis hilir. Terlibat pada proyekproyek PLTU, angkutan kereta api batu bara, pengembangan CBM dan gasifikasi. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga dinilai akan menggeliat. “Saham-saham tambang tetap menjadi primadona pada 2011, kenaikan harga minyak dunia turut berperan signifikan, lantaran tren harga batu bara mengikuti minyak,” tutur analis pasar modal, Cece Ridwan kepada Republika, Rabu (12/1). Wakil Presiden Riset dan Analis PT Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere mengatakan, kebutuhan batu bara di pasar dunia akan melejit, karena terjadi bencana alam di sejumlah negara. Kemilau batu bara di BEI bakal terus bersinar sepanjang 2011. ■
Rp 36 triliun Rincian - Investasi di sektor hulu Rp 28,4 triliun - Sektor hilir bidang pengelolaan Rp 3,6-3,8 triliun - Sektor hilir kapal Rp 2,4 triliun - Sektor hilir bidang pemasaran Rp 1,8 triliun.
kuisisi 55 persen saham Encore International Ltd (EIL), induk Medco Energi; dan memberi modal kerja pada PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Off shore North West Java (ONWJ), sebesar 400 juta dolar AS (Rp 3,6 triliun) untuk peningkatan produksi. PHE juga masih terus mencari peluang akuisisi terhadap perusahaan migas lainnya. Sedangkan, PLN memiliki impian mewujudkan pembangkit listrik. Menurut Dirut PLN, Dahlan Iskan, seiring penghematan BBM, PLN menonaktifkan empat pembangkit listriknya di Jawa. Keempat pembangkit listrik yang akan dinonaktifkan tersebut adalah pembangkit listrik Tambaklorok di Semarang (Jawa Tengah); pembangkit Muara Karang di Jakarta; pembangkit Tanjung Priok di Jakarta; dan pembangkit Muara Tawar di Bekasi, Jawa Barat. PLN kemudian mengoperasikan PLTU Lontar (945 MW), PLTU Pelabuhan Ratu (1.050 MW), PLTU Pacitan (630 MW), dan PLTU Cirebon (660 MW). PLN menargetkan diri bisa menghemat konsumsi BBM hingga satu juta kiloliter (KL) dari total konsumsi 9,1 juta KL di 2010, menjadi delapan juta KL di 2011. Rencana Umum Pembangunan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2010-2019 menyebutkan pengoperasian sejumlah PLTU mendorong tambahan konsumsi batu bara sekitar 10 juta ton, dari 38,234 juta ton pada 2011, menjadi 48,912 juta ton batu bara per tahun. Di 2019, konsumsi batu bara sebesar 106,261 juta ton. PLN akan mengurangi BBM menjadi 5,1 juta KL, yang terdiri dari solar (high speed diesel/HSD) sebanyak 3,694 juta KL dan minyak bakar (marine fuel oil/MFO) sebesar 1,407 juta KL. Sedangkan Kementerian ESDM menekankan pada poin diversifikasi dan konservasi energi pada 2011 ini. Saatnya Pertamina maupun PLN harus mulai menfokuskan pada efisiensi energi di 2011. ■ ed: zaky al hamzah
E KO N O M I 2 0 1 1
25
PRAYOGI
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
DOKREP
AMIN MADANI/REPUBLIKA
KOKOHKAN POSISI
PERBANKAN
TAMBAH AMUNISI
Rencana yang disusun sejumlah bank mencerminkan optimisme.
Oleh Fitria Andayani
P
erbankan mengambil ancang-ancang untuk memperkuat posisinya di tahun ini. Proyeksi ekonomi yang cukup cerah membuat bank siap melancarkan serangkaian jurus. Aksi penawaran rights issue dan obligasi subordinasi gencar dilakukan. Modal yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut, selain digunakan untuk menyalurkan kredit juga digunakan untuk melakukan ekspansi usaha. Peningkatan
layanan dan penyediaan produk baru pun dilakukan. Rencana yang disusun sejumlah bank mencerminkan optimisme para bankir terhadap perekonomian Tanah Air di 2011. Bank Mandiri, misalnya, berencana mengumpulkan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp 14,4 triliun. Penerbitan rights issue akan dilakukan pada 28 Januari 2011. Melalui transaksi rights issue ini ada sebanyak 2,3 miliar lembar saham baru yang akan dilepas ke publik. Setiap pemegang 8.985 saham berkode BMRI yang lama akan mendapat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 1.000 saham baru. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, perseroan merasa perlu untuk memperkuat modal jangka panjangnya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fungsi intermediasi, khususnya di sektor produktif yang berdaya saing sehingga memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) telah melakukan rights issue untuk memompa modal segar masuk ke perseroan. Dari hasil rights issue tersebut, BNI ingin mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 10,4 triliun. Dengan suntikan dana sebesar ini, BNI berharap bisa menggenjot modal inti perseroan (Tier 1 Capital) dari semula 10,2 persen menjadi 16-17
persen. Sedangkan Bank Danamon mengincar penambahan dana sebesar Rp 3-5 triliun pada 2011 untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan. Selain melalui penerbitan obligasi, tidak menutup kemungkinan penambahan dana itu ditempuh lewat opsi private placement dari investor asing atau kredit sindikasi. Direktur Treasury Danamon, Pradip Chhadva, menyatakan penambahan modal ini dilakukan salah satunya untuk penyaluran kredit. Kredit Danamon khususnya disalurkan pada segmen mass market. “Kami meyakini, nasabah dari sektor ini memiliki peranan yang penting terhadap perkembangan ekonomi Indonesia ke depan,” katanya. Hal senada dilakukan oleh Bank Central Asia (BCA). Mereka berniat memperkuat permodalan dengan cara menerbitkan subdebt sekitar 200 juta dolar AS. “Kami masukkan di RBB (rencana bisnis bank). Pelaksanaannya tergantung permodalan tahun ini. Kalau masih cukup, ya, tidak jadi menerbitkan subdebt,” ungkap Wakil Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memulai tahun dengan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Stock split dilakukan Bank BRI untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memperluas penyebaran kepemilikan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. Pelaksanaan stock split menunjukkan keyakinan BRI akan kemampuannya dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan. “Dengan adanya stock split ini, diharapkan saham BRI dapat lebih terjangkau sehing-
BAGUN TOPO
ga meningkatkan partisipasi investor ritel domestik,” papar Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhamad Ali. Pada dasarnya, stock split tidak mengubah struktur permodalan maupun nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Langkah akuisisi BRI atas Bank Agro pun relatif on the track. Bank dengan porsi UMKM terbesar itu akan mengakuisisi 3,03 miliar lembar saham Agro setara dengan 88,65 persen dengan harga Rp 109 per saham. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat posisi BRI di segmen kredit UMKM, khususnya sektor agribisnis. Rencana ini sudah disetujui oleh para pemegang saham dan tidak dianggap sebagai bentuk monopoli oleh Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU). Bank Tabungan Negara juga masih akan gencar menyosialisasikan sejumlah langkah yang pernah diisukan pada 2010 lalu. Beberapa produk tabungan yang dikeluarkan adalah tabungan juara untuk segmen pasar remaja, BTN Haji, relaunching BTN junior, serta sebuah layanan kartu kredit yang baru dikeluarkan pada Desember 2010 lalu. “Kami fokus untuk memperbanyak nasabah pada setiap jenis layanan tersebut,” kata Irman. BTN pun menambah lima cabang BTN Prioritas di beberapa kota Indonesia untuk menghimpun dana nasabah papan atas yang memiliki dana di atas Rp 250 juta. “Rencananya kami akan luncurkan di Jakarta dan kota-kota lainnya,” katanya. Saat ini, nasabah prioritas yang dimiliki berjumlah sekitar 10 ribu orang dan diharapkan akan berlipat ganda menjadi 3,5 juta orang. Untuk memperbaiki pelayanan pada nasabah, bank-bank pun pada tahun ini berlomba-lomba untuk memperbaiki pelayanan kepada nasabah. BCA, misalnya, menggelontorkan dana untuk peningkatan pelayanan yang berbasis teknologi informasi. BNI akan terus melakukan perluasan akses financial inclusion seperti yang diisyaratkan BI dalam 23 kebijakan yang dikeluarkannya akhir tahun lalu. “Ini bukan hal baru, kami sudah memopulerkan kebijakan ini sejak lama,” kata Direktur BNI, Krishna Suparto. Menurutnya, BNI terus melakukan penyempurnaan e-banking untuk memperluas jangkauan pelayanan. Saat ini, BNI tercatat mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan lima di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah. ■ ed: wulan tunjung palupi
Momentum Tepat, Tapi Tetap Waspada Oleh Fitria Andayani
P
ertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan masih relatif stabil di kisaran enam persen pada 2011. Banyak yang memperkirakan momentum pertumbuhan pada tahun lalu masih akan berlanjut pada 2011. Kendati masalah klasik seperti infrastruktur masih menghambat pembangunan, tetapi setidaknya capaian pada tahun lalu masih dapat berulang di tahun ini. Semangat ini pun terbaca pada langkah sejumlah emiten yang berminat menambah modal dan melakukan serangkaian aksi korporasi. “Momentumnya sangat pas di tengah antusiasme investor pasar modal,” tutur ekonom Budi Hikmat. Dengan level rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 19 persen, menurutnya, perbankan bisa dengan mantap menerapkan aturan Basel II yang bisa menggerus CAR 1-2 persen. Hal yang sama juga diungkapkan oleh ekonom, Umar Juoro. MenuYOGI ARDHI/REPUBLIKA
rutnya, langkah korporat menambah modal tidak bisa dihindari jika bank ingin memenuhi target pertumbuhan kredit dan ketentuan rentang rasio kredit terhadap dana (LDR) yang dipatok Bank Indonesia. Untuk bank beraset di atas Rp 300 triliun, setiap kucuran Rp 1 triliun kredit bakal menggerus CAR sekitar 0,17 persen. Jika bank tidak menambah modal pada awal 2011, bank ‘gemuk’ akan terkendala dengan ketentuan Basel II yang juga akan segera dilanjutkan dengan Basel III. Sementara dari sisi pendanaan, bank-bank cenderung mempertahankan aset yang sudah dimilikinya. Terlebih, bunga deposito lebih berpeluang naik pada 2011 sehingga bank berskala kecil sudah mulai berebut dana nasabah lewat hadiah langsung, undian, dan cash back. Inflasi, katanya, bisa mengancam bisnis perbankan meskipun inflasi yang terjadi saat ini bukan disebabkan masalah moneter. “Inflasi akan mengurangi daya beli,” ujar Umar. Sehingga, kemungkinan terjadi
peningkatan kredit tak lancar (NPL). “Misalnya, tidak bisa membayar kredit motor atau bisnis ritel turun,” tuturnya. Sehingga hal ini harus benar-benar diperhatikan dan dikendalikan oleh BI. Ia berpesan jangan sampai faktor-faktor nonmoneter yang memengaruhi inflasi ditanggapi secara moneter. Pada 2011, diprediksi permintaan terhadap kredit akan tetap melaju. Sementara, rasio NPL membaik sehingga para bankir cukup nyaman mengurangi cadangan kerugian. Hal ini merupakan indikasi yang baik bagi bisnis bank ke depan meskipun net interest margin (NIM) atau selisih pendapatan bunga dengan beban bunga, masih tetap tinggi. Sayangnya, kredit perbankan lebih banyak didasarkan pada kegiatan modal kerja dan kredit konsumer seperti KPR dan sepeda motor. Selain itu, untuk sejumlah kegiatan perdagangan dan ritel. Potensi pertumbuhan kredit, menurut Budi, sangat besar. Kredit bank pada 2011 diproyeksikan bisa
tumbuh 20-30 persen. Target tersebut bisa terealisasi bila komitmen kredit yang belum dicairkan bertambah lebih dari Rp 200 triliun atau naik 80 persen pada 2010. Kredit infrastruktur seperti jalan tol masih terhalang penyelesaian pembebasan lahan, sementara sebagian debitur korporat masih menunda belanja modalnya. NIM tetap tinggi karena bunga kredit sulit turun. Meski demikian, bunga deposito lebih berpeluang naik. Regulator serius mendorong penurunan bunga kredit. Aturan Giro Wajib Minimum (GWM) diperbarui untuk memacu bank berkompetisi menyalurkan kredit. Rencana pembentukan biro kredit digencarkan. Namun, kalangan perbankan tampak memilih berhati-hati dengan tidak menurunkan bunga kredit lebih lanjut. Tujuannya, agar terhindar dari moral hazard dan adverse selection. “Biro kredit memang bisa mengurangi adverse selection. Hingga saat itu tiba, bunga kredit tetap tinggi,” pungkasnya. ■ ed: wulan tunjung palupi
E KO N O M I 2 0 1 1
REPUBLIKA SENIN , 17 JANUARI 2011
23
MENANTI
AKSI
KORPORASI Ekspansi, efisiensi, dan penggemukan modal, tetap menjadi pilihan. ILUSTRASI: DA'AN YAHYA/REPUBLIKA
Oleh Palupi Annisa Auliani
O
ptimistis dan optimisme. Dua kata tersebut mewakili gambaran yang terpetakan dari rencana aksi korporasi pada 2011. Ekspansi, efisiensi, dan penggemukan modal, tetap menjadi pilihan rencana perusahaan mainstream di sektor masing-masing. Setidaknya, gambar yang dijumput dari sektor pertambangan dan energi, perbankan, telekomunikasi, serta korporat pelat merah alias berlabel BUMN. Momentum ekonomi global yang masih mengirimkan angin segar ke emerging market dan produsen komoditas, menjadi poin kunci. Selama ekonomi Amerika Serikat belum benar-benar pulih dan krisis Eropa belum memperlihatkan perubahan kondisi signifikan, arah angin diperkirakan tak akan berbalik tiba-tiba kembali ke Barat. Kebutuhan energi yang tak akan berhenti sekalipun harga minyak terus menanjak naik, menjadi poin yang lain. Sementara permintaan batu bara sebagai bahan baku energi komplementer
minyak, tak ayal melonjak. Energi seperti listrik pun harus berkutat agar ‘lampu tak padam’ di tengah kebutuhan dan pasokan bahan bakar yang saling mengimpit. Efisiensi penggunaan minyak tak bisa ditawar. Batu bara pun dilirik. Maka, belanja modal korporat pertambangan batu bara menjadi tak aneh jika diarahkan untuk mengejar pemenuhan pasokan. Pasar Cina dan India pun masih mencatatkan kebutuhan teramat besar untuk bisa diabaikan sektor ini. Pada saat yang sama, produsen batu bara dari Australia sedang berhadapan dengan kondisi iklim dan alam setempat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang—diprediksi beragam kalangan—masih akan berada di atas enam persen, tetap menjadi daya tarik investor. Meskipun ancaman inflasi membayangi, aliran dana akan terus masuk walau tak sederas tahun lalu. Dengan gambaran serbapositif itu, penawaran saham maupun obligasi menjadi pilihan. Walaupun, pergerakan yang serbacepat dan menguat sepanjang 2010 memberikan harga yang sudah cukup ‘mahal’. Lantai bursa mencatatkan lonjakan indeks harga saham
gabungan (IHSG) sepanjang 2010 menembus level di atas 3.700-an, tapi price earning ratio (PER) yang didapat masih lebih rendah dari sebelum 2008. Artinya, harga saham masih bisa naik lagi. Sementara keuntungan yang sudah didapat sepanjang 2010 jelas sudah melampaui capaian 2008. Sedikit ‘guncangan’ di bursa, anjlok signifikan di awal Januari, memberikan sedikit peringatan, tetapi tetap dinilai hanya akan berlangsung sementara. Fakta bursa ini menjanjikan optimisme bagi upaya penggemukan modal yang menjadi pilihan aksi korporat. Tercatat deretan perusahaan yang antre menggelar penawaran saham perdana, penawaran saham terbatas, menerbitkan obligasi subordinat, atau melakukan pemecahan harga sahamnya. Bagi perbankan, penggemukan modal adalah mutlak. Selain kebutuhan ‘rutin’ untuk setiap ekspansi di sektor kredit yang pasti menggerus rasio modal (CAR), tuntutan regulasi dari Bank Indonesia (BI) juga menjadi catatan. Isu ketahanan perbankan— setelah dihantam krisis keuangan beruntun sejak 1997—menempatkan ketahanan perbankan sebagai prioritas yang dibidik BI dan menjadi rujukan perbankan. Se-
mentara langkah akuisisi bank kecil menjadi pilihan logis, ketika perhitungan pembiayaan untuk infrastruktur menjadi lebih masuk akal dengannya. Dari sektor telekomunikasi, isu konsolidasi operator telepon seluler bakal menjadi wacana yang niscaya. Lembaga pemeringkat Fitch, misalnya, sudah memprediksi bakal jenuhnya pelanggan telekomunikasi nirkabel Indonesia. Fitch memperkirakan 70 persen pasar pelanggan telekomunikasi nirkabel tergarap. Tahun ini bakal menjadi tahun terakhir pertumbuhan besar pelanggan jaringan seluler, dengan kisaran 2530 juta. Pada 2009, pelanggan jaringan seluler bertambah 33 juta setelah tahun sebelumnya tercatat 56,6 juta. Dengan kondisi pasar yang sudah sedemikian jenuh, Fitch berpendapat konsolidasi operator seluler adalah niscaya. Rencana bakal bergabungnya Flexi dan Esia merupakan momentumnya. Perusahaan pemeringkat ini memberikan rating BB+/stabil untuk Telkom sebagai vendor Flexi dan B/stabil kepada Bakrie Telecom sebagai pemilik Esia. Isu ini menjadi salah satu topik hangat di ranah aksi korporat telekomu-
nikasi. Apalagi kuat harapan regulator telekomunikasi mengeluarkan dua inisiatif pada 2011. Pertama, menurunkan biaya interkoneksi. Kedua, perhitungan biaya frekuensi menjadi berbasis bandwith dibandingkan tetap berbasis perhitungan base transceiver station (BTS). Tapi, apakah optimisme dan sikap optimistis ini benar-benar akan menjadi kenyataan pada 2011, banyak faktor yang harus diwaspadai. Inflasi menjadi persoalan pertama. Inflasi harus diwaspadai. Meski suku bunga acuan dipertahankan 6,5 persen, jika inflasi tetap setinggi hari-hari ini, maka daya tarik investasi akan meredup. Tawaran margin, yield, atau apa pun sebutannya tak lagi menarik. Pada akhirnya, alih-alih memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dan aliran modal masuk untuk menggerakkan sektor riil, ancaman bubble dan ekonomi kepanasan justru membayang. Penggemukan modal tanpa pembenahan infrastruktur yang menggerakkan sektor riil untuk menyerap kredit perbankan, juga lagi-lagi hanya membuat perputaran bisnis uang yang tak menyejahterakan rakyat. ■ ed: nur hasan murtiaji
Masa Konsolidasi dan Perampingan Oleh Palupi Annisa Auliani, Nur Hasan Murtiaji
A
dalah wajar jika fokus perhatian pelaku bisnis pada tahun ini bakal tertuju pada apa yang akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan negara. Lihat saja, bagaimana eksposur kapitalisasi pasar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berkiprah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya ada 19 perusahaan yang melantai di bursa, tapi merebut 24,86 persen kapitalisasi pasar di BEI. Bandingkan dengan 400 perusahaan non-BUMN, yang menguasai 75,14 persen kapitalisasi pasar. Ke mana bandul BUMN ini bergerak, di situlah
mata akan tertuju. Data kapitalisasi pasar ini menunjukkan, hanya ada 19 perusahaan negara yang berperan kuat dalam perekonomian nasional. Lalu bagaimana dengan sisa dari total 141 BUMN? Ke mana dan bagaimana kiprah mereka? Program perampingan (rightsizing) jumlah BUMN, tampaknya tetap menjadi agenda utama pemerintah di tahun ini. Jumlah BUMN akan dirampingkan menjadi 87 BUMN pada 2014 dan hanya 25 BUMN pada 2025. Rightsizing BUMN sejatinya merupakan serangkaian upaya konsolidasi. Di antaranya adalah melalui merger, akuisisi, pembentukan holding, privatisasi, dan bahkan likuidasi. Harapan akhir-
nya tentu agar perusahaan negara menjadi lebih efisien dan efektif pengelolaan dan kontribusinya. Kinerja BUMN pun meningkat, dan nilai tambahnya bagi perekonomian nasional makin besar. Khittah BUMN tetap menjadi motor penggerak perekonomian. Hampir di semua lini, BUMN memang memegang porsi dan peran besar. Mulai dari sektor pertambangan, energi, perbankan, hingga telekomunikasi. Tentu saja aksi mereka di 2011 akan menjadi warna di setiap sektor yang digeluti. Di sektor pertambangan terutama batu bara, keberadaan PT Bukit Asam (PTBA) tak bisa disepelekan. Tak hanya menggenjot lini produksinya, perusahaan ini juga mulai
melirik diversifikasi usaha. Sektor energi masuk daftar lirikannya. Adapun PLN dan Pertamina, jelas masuk peta utama isu energi nasional. Terlepas dari segala belitan masalah di internal kedua perusahaan, langkah mereka untuk menjadi ‘pelumas’ pergerakan lokomotif ekonomi masih harus diperhitungkan. Walaupun, isu efisiensi menjadi topik yang lebih menjadi warna dominan dalam kiprah keduanya. Geliat perbankan pelat merah di pusat perekonomian negara, barangkali yang paling memperlihatkan tajinya. Empat bank BUMN masuk daftar 12 bank yang tercatat sebagai peraih kapitalisasi terbesar 2010. Total kapitalisasi per Maret 2010 mencapai
Rp 257,688 triliun. Telekomunikasi hampir tak bisa dipisahkan lagi dengan kiprah PT Telkom. Sekalipun kerap dianggap kalah dari jaringan seluler yang bertabur warna. Faktanya, saham perusahaan ini masih menjadi bluechip di pasar modal Indonesia. Bukan berarti segala daftar dan angka ini menjadi jaminan peran BUMN sudah teruji optimal. Banyak pekerjaan rumah masih menjadi tantangan. Isu energi –– terutama minyak –– tak jauh panggang dari api. Pasokan listrik pun masih menjadi ‘hantu’ yang membayangi per gerakan ekonomi. Jaminan stempel pelat merah bukan berarti urusan sudah sele-
sai. Justru karena beban stempel itu, masih banyak pembenahan dan tantangan yang membutuhkan langkah nyata dan jawaban. Menuju realisasi visi baru BUMN sebagai instrumen negara untuk kesejahteraan rakyat. Lain perusahaan, lain pula strategi memecahkan masalah aksi korporasi. Ada baiknya disimak inti pesan Brian Goldman, kepala Operasi Bursa AS pada JPMorgan Worldwide Securities Services. ‘’Beberapa hal berikut, bisa menjadi strategi sukses aksi korporasi: melanjutkan otomatisasi sistem, memenuhi standardisasi industri, dan mempertahankan kepiawaian dalam aksi korporasi.‘’ ■
E KO N O M I 2 0 1 1
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
26
DOKREP
AUDI ALWY/ANTARA
Mengintip Nasib Merger Flexi-Esia Oleh Citra Listya Rini, Firkah Fansuri
Pangsa pasar Flexi-Esia akan mencapai 80 persen pelanggan CDMA. ajian bisnis komersial wacana merger Flexi dan Esia menguntungkan Telkom. Bakrie Telecom mempunyai network yang bagus dalam industri telekomunikasi." Pernyataan itu lahir dari mulut Tanri Abeng di akhir September 2010. Tanri kala itu masih menjabat sebagai komisaris utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), operator Flexi. Sepanjang 2010, komentar Tanri soal merger Flexi-Esia nyaris tak jauh beda. Intinya mendukung diwujudkannya perkawinan antara dua operator code division multiple access (CDMA) terbesar di Tanah Air tersebut. Bahkan, dia mengatakan, seharusnya wacana merger Flexi dan Esia tidak terhalang oleh masalah-masalah non fundamental seperti soal nama setelah dua perusahaan ini dijadikan satu. Tanri menilai, merger merupakan salah satu jalan yang harus ditempuh oleh perusahaan telekomunikasi pelat merah ini. Sebab, merger merupakan salah satu pilihan utama yang masuk akal untuk mengembangkan bisnis Telkom di CDMA, di luar pilihan-pilihan lainnya. Kabarnya, keinginan mengawinkan Flexi dengan operator CDMA lain sebenarnya sudah muncul di tubuh manajemen Telkom setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika memindahkan frekuensi Flexi dari 1.900 megahertz (MHz) ke spektrum 800 MHz tiga tahun
"K
silam. Di frekuensi baru itu, ternyata Flexi hanya mendapat 5 MHz dari sebelumnya 10 MHz karena harus berbagi sama besar dengan pemain CDMA lainnya, seperti StarOne Indosat, dan Esia. Dengan lebar pita hanya 5 MHZ, manajemen Telkom memperkirakan tidak akan mampu mengembangkan secara maksimal bisnis CDMA ke depannya. Apalagi membangun sistem bertingkat pada spektrum yang ada akan membutuhkan investasi yang sangat mahal. Karena itu, merger menjadi harga mati. Sebenarnya bukan hanya dengan Flexi Telkom melakukan penjajakan untuk merger. Kabarnya, Telkom juga sempat melirik Mobile-8 dan Sampoerna Telecom. Namun, ketika akhirnya Telkom jatuh hati pada Esia, wacana merger inipun kemudian berkembang ke permukaan. Hiruk-pikuk wacana merger Telkom-Esia silih berganti muncul dalam pemberitaan media massa pada 2010. Dan bisa jadi, bukan sekadar kebetulan bila Tanri yang dikenal dekat dengan keluarga Bakrie, sangat memberi sokongan manajemen Telkom untuk mewujudkan rencana merger tersebut. ●●●
Saat kembang api membelah langit pada pukul 24.00 tanggal 31 Desember 2010, wacana merger
yang menyita perhatian banyak kalangan ini ternyata belum juga terwujud. Padahal, 2010 telah berlalu. Tak hanya itu, bahkan hampir dua pekan di penghujung tahun 2010, ‘nyanyian’ soal merger ini seperti hilang ditelan bumi. Bisa jadi pergantian jajaran komisaris utama di tubuh PT Telkom dari Tanri Abeng ke Jusman Syafii Djamal membuat suarasuara penggagas wacana penggabungan Flexi-Esia untuk sementara tiarap. Di saat itulah, justru suara penolakan yang nyaring terdengar dari Serikat Pekerja PT Telkom di pertengahan Desember 2010. Demo besar-besaran Serikat Pekerja Telekom di dekat Istana Presiden seakan memberi warna lain dari rencana merger yang digagas sepanjang 2010. Ancaman melakukan class action mencuat dari karyawan Telkom terhadap rencana peggabungan itu. Vice President Corporate Communications PT Telkom Eddy Kurnia menyatakan, pihaknya akan mengkaji class action dari serikat pekerja Telkom. Ditambah lagi, adanya batu sandungan berupa peringatan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah mengaku, hingga kini perkembangan konsolidasi Flexi dan Esia masih belum mencapai komitmen. Terlebih
lagi Telkom memiliki kepengurusan jajaran komisaris baru, yang aktif bertugas di awal Januari 2011. Yang pasti, Rinaldi membantah dia terpilih kembali sebagai direktur utama Telkom karena untuk melancarkan rencana merger Flexi dan Esia. Tidak berbeda dengan pihak Telkom, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Anindya Bakrie juga beberapa waktu lalu menyampaikan pihaknya dengan Telkom belum mencapai kata sepakat terkait konsolidasi Flexi dan Esia. Intinya tentu sebagai perusahaan terbuka, Bakrie Telecom akan melapor ke pihakpihak terkait seperti Bapepam-LK, KPPU, BRTI, Kemkominfo, atau pihak terkait lainnya, jika merealisasikan konsolidasi Flexi dan Esia. Pangsa pasar Flexi-Esia akan mencapai 80 persen pelanggan fixed wireless access (FWA) berbasis CDMA di Indonesia. Saat ini, Flexi memiliki 16,2 juta pelanggan, sementara Esia sekitar 11,1 juta. Mengingat konsolidasi Flexi dan Esia ibarat penyatuan perusahaan, maka dikabarkan akan lahir manajemen baru. Sayangnya, hingga detik ini belum diketahui siapa yang akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam manajemen baru itu. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menilai, konsolidasi Flexi dan Esia sangat prospektif. Namun, ia mengaku tidak bisa masuk ke area
itu. Mustafa secara tidak langsung menyerahkan rencana merger Flexi dan Esia kepada masing-masing manajemen sebagai aksi korporasi. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri menengarai sinergi Flexi-Esia ini nantinya berpotensi menimbulkan iklim persaingan usaha telekomunikasi berbasis CDMA yang tidak sehat. Anggota BRTI Heru Sutadi mengkhawatirkan konsolidasi Flexi dan Esia akan melahirkan kartel dagang, termasuk juga pengaturan harga seenaknya. BRTI tidak menginginkan terjadinya praktik monopoli. BRTI berharap sesegera mungkin Telkom dan Bakrie Telecom mengadakan pembicaraan. “Kita, harus duduk bersama membahas rencana sinergi Flexi-Esia ini secara rinci dan jelas,” tegas Heru. BRTI sepertinya tak layak terlalu khawatir. Karena, menurut Jusman Syafii Djamal, merger antara Flexi dan Esia tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Sampai saat ini, rencana merger baru dalam tahap wacana. “Belum ada pembicaraan di internal Telkom terhadap rencana merger dengan Esia,” kata Jusman kepada Republika, pekan lalu. Karena merger ini merupakan aksi korporasi, direksi harus mendapat izin dari komisaris. Sebelum ada izin dari komisaris langkah merger tidak bisa dilakukan. Jusman juga mengatakan pihaknya tidak ingin merger Telkom-Esia bermasalah di kemudian hari. Karena itu, kalaupun nanti merger ini akhirnya diwujudkan harus dilakukan kajian yang mendalam. Jusman juga mempertanyakan, biasanya ide merger harus muncul dari perusahaan yang lebih kecil karena ingin bergabung dengan perusahaan yang lebih besar. Namun, dalam wacana merger antara TelkomEsia justru dia mendapat kesan lahir dari Telkom, sebagai perusahaan yang lebih besar dibandingkan Esia. Apakah pernyataan komisaris utama Telkom ini merupakan sinyal bahwa tidak akan ada lampu hijau bagi Telkom untuk melakukan merger. Kita tunggu saja episode selanjutnya dari wacana merger ini. ■
MUSTAFA ABUBAKAR MENTERI BUMN
BUMN Siap Bermain di Kancah Global enteri BUMN Mustafa Abubakar memfokuskan kepada empat prioritas utama Kementerian BUMN pada 2011. Diharapkan, prestasi yang sudah dicetak BUMN pada tahun lalu akan terus berlanjut di tahun ini. Langkah restrukturisasi, holdingisasi, rightsizing, dan privatisasi BUMN juga masih akan diteruskan pada 2011. Berikut ini wawancara wartawan Republika, Citra Listya Rini, dengan Mustafa Abubakar.
M
Memasuki 2011, apa program kerja prioritas Kementerian BUMN? Tentu kita memiliki program prioritas kerja. Pertama, meneruskan transformasi budaya kerja (corporate culture) di BUMN. Kita menginginkan para petinggi BUMN memiliki budaya kerja terbaik, dengan mengubah etos kerja ke arah yang lebih baik. Pejabat BUMN juga harus menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN). Kedua, program restrukturisasi BUMN yang sudah kita lakukan akan terus dilanjutkan pada tahun ini, termasuk rightsizing dan holding BUMN-BUMN yang bidangya sama, seperti perkebunan, hutan, konstruksi, dan farmasi. Sehingga, BUMN yang jumlahnya banyak akan lebih menyempit. Ketiga, program privatisasi BUMN juga akan terus dilakukan pada tahun ini. Dari carry over tahun lalu, ada rights issue PT Bank Mandiri Tbk dan initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia (Persero). Selain
itu, tahun ini juga diharapkan PT Primissima, PT Basuki Rahmat, dan PT Semen Batu Raja bisa menyusul, termasuk Pegadaian yang kalau sudah jadi persero akan kita dorong untuk IPO. Keempat, kita ada program strategic development di 2011. Jadi, kita ingin BUMN lebih agresif dalam berbisnis, misalnya, melakukan ekspansi usaha. Yakni, memperbesar skala bisnis dan produksi mereka sehingga bisa mencapai cita-cita untuk go regional dan go global. Itu semua yang menjadi fokus utama Kementerian BUMN pada 2011. Apakah semua program kerja tersebut menemui kendala? Alhamdulilah ini semua jalan terus. Seperti waktu itu, holding BUMN pupuk yang akhirnya terbentuk menjadi Pusri Holding. Nantinya akan disusul holding BUMN lainnya. Langkah privatisasi juga
jalan terus, mengingat arus modal kita yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar BUMN melakukan IPO. Itu juga sejalan dengan keinginan supaya BUMN lebih transparan menjadi perusahaan terbuka. Potensi untuk ke kancah regional dan global juga terus berjalan. Misalnya, PT Semen Gresik Tbk yang mulai melebarkan sayap ke Malaysia, PT Kimia Farma Tbk yang mulai ke Malaysia, juga PT Telkom Tbk yang kian serius mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Kamboja. Apa target BUMN pada 2011 dibandingkan dengan 2010? Tentu kita ingin pencapaian di tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Aset BUMN yang saat ini Rp 2.382 triliun, atau setara 40 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, diharapkan lebih besar lagi. Begitu juga penerimaan, kita harapkan lebih besar lagi. Untuk tahun ini, kita juga menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bankbank BUMN bisa mencapai Rp 18 triliun. Tahun lalu, kita bisa menggenjot penyaluran KUR hingga Rp 17,1 triliun. Per tumbuhan kredit perbankan juga kita tergetkan bisa di atas 20 persen untuk tahun ini, dengan suku bunga single digit. ■ ed: firkah fansuri ILUSTRASI: DA'AN YAHYA/REPUBLIKA
properti
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
27
:: properfil ::
Menghadirkan Superblok di Bekasi P ertumbuhan properti di Bekasi cukup pesat. Sebagai daerah penyangga Jakarta, kebutuhan akan hunian dan fasilitas pendukung di Bekasi termasuk tinggi. Ini menjadi peluang tersendiri bagi para pengembang. Salah satunya PT Kilap Propertindo yang mengembangkan superblok bernama Bekasi Square. Superblok ini diklaim sebagai yang pertama dibangun di Bekasi. Di dalamnya akan dibangun mal, apartemen, hotel, dan rumah toko (ruko). Saat ini yang sudah dibangun dan beroperasi adalah Mal Bekasi Square dan ruko. Sedangkan apartemen dan hotel akan mulai dibangun tahun ini. General Manager Bekasi Square Yossie Salaki mengatakan, Mal Bekasi Square
mulai beroperasi pada Agustus 2008. Mal ini dibangun dengan konsep yang berbeda dengan yang lain. Yaitu lebih menonjolkan aspek keluarga dan hiburan. Hal tersebut diwujudkan dengan banyaknya fasilitas yang dibangun untuk keluarga, khususnya anak-anak. “Di setiap lantai ada sarana permainan anak-anak. Bahkan di lantai paling atas ada permainan Go Kart. Sedangkan fasilitas hiburan yang kami sediakan antara lain Bioskop XXI,” kata Yossie kepada Republika, pekan lalu. Mal Bekasi Square, lanjut Yossie, dibangun setinggi empat lantai dengan total kios dan konter sebanyak 400 unit. Dari jumlah itu kini sudah tersewa sekitar 80 persen. Juga sudah dibangun 81 unit ruko setinggi tiga dan empat lantai. Ruko ini
:: berita properti ::
SBP Bangun Fasilitas Kargo Kawasan bisnis dan pergudangan di Cengkareng, Jakarta Barat, Soewarna Business Park (SBP), akan membangun fasilitas kargo seluas 10 hektare di tahun ini. Disamping itu Soewarna juga akan membangun layanan pendukung seperti pusat kuliner, data center dan flight simulator. Senior General Manager SBP Suhandi mengatakan, tahun ini Soewarna tetap akan fokus di bisnis utama yaitu mendukung keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Rencana tahun ini tetap pada pengembangan ke arah warehousing, kargo udara, dan pergudangan. Berdasarkan analisa, selain jumlah penumpang yang naik, kebutuhan akan kargo juga mengalami peningkatan cukup pesat. Untuk itu kami tetap fokus dibidang logistik yang merupakan kebutuhan utama Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya kepada Republika, pekan lalu. Tahun ini, lanjut Suhandi, akan dilakukan pembangunan kargo baru di areal seluas 10 hektare dari 20 hektare lahan Soewarna yang masih bisa dikembangkan. Sedangkan 50 persen lagi dari lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pendukung pergudangan. "Kami juga akan melakukan diversifikasi di bidang lain yang terkait dengan pergudangan, misalnya pusat kuliner," imbuhnya. Pusat kuliner tersebut sebenarnya sudah direncanakan beberapa waktu lalu namun belum direalisasikan. Fasilitas ini akan disajikan dengan konsep berbeda dan tidak seperti mal besar. "Kami lebih mengutamakan pusat kuliner yang green, natural dan lebih terbuka. Jadi lebih mengutamakan lingkungan," jelasnya. Selain itu, akan ada pula bisnis lain seperti data center dan flight simulator. Untuk flight simulator, menurutnya sudah ada permintaan untuk pembangunannya. “Fasilitas flight simulator ini sangat strategis karena dibutuhkan oleh perusahaan penerbangan,” ujar Suhandi. n desy susilawati ed: anjar fahmiarto
Central Park Office Terjual 80 Persen
ditawarkan dengan harga Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,4 miliar. Saat ini sudah terjual sekitar 70 persen. “Di sekitar kami ada beberapa mal. Namun dengan konsep yang kami usung, kami optimistis bisa bersaing dengan mereka. Ini antara lain terbukti dengan tingkat kunjungan yang makin meningkat,” imbuhnya. Pada hari biasa (weekdays) tingkat kunjungan mencapai sembilan ribu hingga 10 ribu orang per hari. Sedangkan pada akhir pekan (weekend) jumlah pengunjungnya mencapai 15 ribu hingga 20 ribu orang per hari. Setelah pembangunan mal, tutur Yossie, pihaknya akan melangkah ke pembangunan apartemen. Menurut rencana apartemen akan dibangun setinggi 32 lantai dengan jumlah unit sebanyak 350. Harga yang
men pada tahun ini. Segmentasi yang kami bidik adalah para profesional muda yang bekerja di Jakarta,” jelas Yossie. Pembangunan apartemen akan dilakukan berbarengan dengan hotel bintang empat. Hotel ini akan dibangun setinggi 23 lantai dengan jumlah ANJAR FAHMIARTO/REPUBLIKA kamar sebanyak 350 unit dan akan dioperatori oleh Aston International. ditawarkan Rp 350 juta hingga Rp 600 juta. “Superblok Bekasi Square dibangun di Apartemen untuk kelas menengah ini atas lahan seluas empat hektare. Mal, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. apartemen, dan hotel nantinya akan saling Antara lain kolam renang, fitness center, terhubung sehingga memudahkan para dan sport center. Penghuni juga akan penghuni dan tamu. Respon pasar cukup mudah berbelanja karena apartemen ini bagus. Meskipun belum diluncurkan secara akan terhubung langsung dengan mal. resmi, namun sudah banyak yang menyata“Kami melihat potensi apartemen untuk kan minat untuk membeli unitnya,” terang kelas menengah di Bekasi cukup besar. Yossie. n anjar fahmiarto Karena itu kami akan membangun aparte-
Berlomba Menawarkan Produk Unggulan
DARMAWAN/REPUBLIKA
STRATEGI MARKETING
Gedung perkantoran Central Park Office di kawasan superblok Podomoro City, Jakarta Barat, mulai diserahterimakan kepada para pembeli, pekan lalu. Direktur Marketing Agung Podomoro Land selaku pengembang Podomoro City, Matius Jusuf mengatakan, Centrak Park Office merupakan perkantoran dengan sistem strata title (hak milik) dengan konsep hijau. Saat ini sudah terjual sekitar 80 persen dari unitunit yang ditawarkan dengan harga Rp 19 juta hingga Rp 22 juta per meter persegi. “Kami juga menawarkan cara pembayaran yang variatif, yaitu cash keras, cash bertahap, dan kredit pemilikan kantor dari berbagai bank ternama,” kata Matius. Gedung perkantoran setinggi 46 lantai ini, lanjutnya, memiliki berbagai keungulan. Antara lain fasilitas fiber optik kecepatan tinggi, lebar koridor 1,8 meter, individual air conditioning, 100 persen back up genset, elevator 18 unit, fasilitas parkir mampu menampung enam ribu mobil, dan akses langsung ke Central Park Mall. Central Park Office juga dekat dengan Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok yang dapat diakses melalui jalan tol. “Seluruh fasilitas ini membuat Central Park Office menjadi perkantoran premium yang menjanjikan bagi bisnis dan investasi,” papar Matius. n anjar fahmiarto
Para pengembang memiliki strategi marketing untuk menggenjot penjualan properti tahun ini. Antara lain dengan menawarkan produk baru yang berkualitas dan kemudahan cara pembayaran. Nampak dalam gambar pameran produk perumahan yang menawarkan berbagai kemudahan kepada para konsumen.
Pendapatan Oleh Desy Susilawati
Strategi yang dijalankan pengembang berkorelasi positif terhadap tingkat pendapatan mereka.
erkembangan sektor properti tahun ini diprediksi lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sejumlah pengamat meyakini tingkat pertumbuhannya bisa mencapai 15 persen. Ini menjadi peluang tersendiri bagi kalangan pengembang, khususnya yang membangun kawasan perumahan. Namun di sisi lain, tingkat persaingannya juga semakin ketat. Lalu apa strategi pengembang untuk menggarap pasar properti di tahun ini? PT Bumi Serpong Damai Tbk
P
(BSD) selaku pengembang perumahan BSD City di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengaku optimistis atas pertumbuhan bisnis properti tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Senior Manager Corporate Communication PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), Idham Muchlis. Menurutnya, selain karena kualitas produk properti BSD yang baik, optimisme tersebut juga didasarkan pada fakta bahwa industri properti Indonesia telah melampaui fase pertumbuhan terendah sejak krisis keuangan 2008 dan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia di 2011. Untuk menghadapi pertumbuhan bisnis properti tersebut, BSD mempunyai beberapa strategi jitu untuk bersaing dengan pengembang lain. Idham menjelaskan strategi utama yang akan dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk dan menyiapkan produk baru yang didasarkan kepada kebutuhan konsumen. “Selain itu, BSD tetap menawarkan kemudahan akses dan kelengkapan fasilitas kawasan BSD
City sebagai gimik utama penawaran kepada konsumen,” ujarnya kepada Republika, pekan lalu. Ia menambahkan, untuk menjawab keluhan konsumen, BSD menyiapkan customer relations centre (CRC). Sementara untuk produk baru, tahun ini BSD tengah mempersiapkan pengembangan BSD City tahap kedua. Produk yang menjadi unggulan adalah kawasan Foresta dan The Icon. “Dengan sejumlah strategi dan produk terbaru tersebut, kami berkeyakinan bisa meraih target penjualan sebesar Rp 2 triliun tahun ini. Kami akan menggenjot penjualan dari sektor perumahan dan komersial,” imbuh Idham. Sementara itu, PT Lippo Cikarang Tbk selaku pengembang township Lippo Cikarang di Bekasi, Jawa Barat, juga menyiapkan sejumlah produk baru yang menjadi unggulan. Akhir tahun lalu misalnya, Lippo meluncurkan produk baru bernama Florencia. Ini adalah klaster yang kesekian kali dikembangkan di mega klaster Elysium Residence. Sebelumnya telah diluncurkan
INFO PERUMAHAN
SERAH TERIMA
DARMAWAN/REPUBLIKA
Direktur Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja (kiri) bersama dengan Direktur Marketing APL Matius Jusuf secara simbolis menyerahkan kunci kepada salah seorang pembeli Central Park Office, di Jakarta, pekan lalu.
Klaster Elysium Garden, Le Jardin, Ivory Garden dan Greenwood. Dengan desain art deco, Florencia ditawarkan dengan harga mulai Rp 400 jutaan. Sales and Marketing Division Head PT Lippo Cikarang Tbk Syukurman Larosa mengatakan, Klaster Florencia ditujukan untuk segmen kelas menengah. Luas bangunan yang ditawarkan 87 meter persegi dan luas tanah 112 meter persegi. “Pasar yang kami tuju adalah para profesional muda di Jabodetabek,” katanya. Produk unggulan Lippo Cikarang lainnya adalah Lippo Cikarang Citywalk. Ini merupakan street mall yang berkonsep lifestyle mall yang diharapkan menjadi ikon mal di Timur Jakarta. Lippo Cikarang Citywalk dibangun untuk memenuhi komitmen perusahaan terhadap konsep lifestyle untuk warga Lippo Cikarang dan sekitarnya. Ini mencakup tempat hang out dan meeting point yang merupakan perpaduan aktivitas kerja dan rekreasi. “Tahun ini kami memiliki beberapa strategi untuk mengembangkan bisnis properti. Antara lain dengan meluncurkan beberapa produk baru, meningkatkan kepuasan pelanggan, kualitas produk, dan mengintensifkan kegiatan periklanan,” papar Syukurman.
Nama Perumahan
Lokasi
Developer
Luas Tanah
Harga per Unit
Villa Samara
Citayam Depok
Jannati Group (021) 41584468
36/84 m2
Rp 171,6 juta
Griya Suradita Indah
Cisauk Tangerang Selatan
PT Adco Citra Lestari (021) 70953680
60/120 m2
Rp 236 juta
Dinar Residence
Tanah Baru Depok
PT Mitra Dinar Sejahtera 45/95 m2 (021) 37454903
l Harga rumah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan developer
Rp 290,8 juta
Strategi yang dijalankan pengembang berkorelasi positif terhadap tingkat pendapatan mereka. BSD City misalnya, meyakini pendapatan terbesar tahun ini akan berasal dari penjualan rumah, yaitu sekitar 70 persen. Sedangkan kontribusi sektor komersial sekitar 30 persen. Menurut Idham, pada tahun ini perseroan berencana melakukan penyerahan sebanyak 1.300 unit rumah. Jumlah tersebut meningkat sekitar 30 persen dibandingkan penyerahan di 2010 sebanyak 1.000 unit rumah. Dari sisi pendapatan, hingga pertengahan Desember 2010 tercatat sebesar Rp 2,2 triliun. Pencapaian ini melampaui target 2010 sebesar Rp 2 triliun. “Tingkat penjualan tahun lalu berhasil melampaui target. Ini disebabkan kuatnya penjualan produk residensial. Properti BSD City diminati konsumen karena telah dikembangkan secara utuh dan dilengkapi dengan fasilitas layaknya kota besar,” terang Idham. Tahun ini, BSD telah menyiapkan dana hingga Rp l,6 triliun sebagai development cost untuk pengembangan BSD City yang kini sudah memasuki tahap kedua. Sementara itu, Syukurman Larosa mengaku optimistis penjualan tahun ini lebih baik dibandingkan 2010. “Kami optimistis pertumbuhan properti tahun ini akan lebih baik dibanding dengan tahun lalu. Sebab prediksi pertumbuhan ekonomi 2011 sebesar 6,3 – 6,5 persen. Ini naik dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 6 persen. Sementara BI Rate tetap yakni sebesar 6,5 persen. Ini akan berdampak positif bagi penjualan properti,” jelas Syukurman. n ed anjar fahmiarto
perbankan
REPUBLIKA SENIN, 17 JANUARI 2011
28
UMKM Pasar yang Seksi Oleh Desy Susilawati
Perbankan harus bisa memberikan servis dan akses yang baik bagi UMKM.
M
embaiknya kinerja perbankan nasional tahun lalu tidak lepas dari tingginya penyaluran kredit. Menurut data Bank Indonesia (BI), hingga pekan ketiga Desember 2010, penyaluran kredit perbankan meningkat Rp 7,22 triliun menjadi Rp l.708,15 triliun. Atau secara tahunan meningkat Rp 316,73 triliun atau 22,76 persen. Prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi perbankan untuk lebih mamacu kinerjanya di 2011. Apalagi, pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini diprediksi mencapai 6,5-7 persen. Hal ini tentu akan menjadi peluang besar bagi perbankan dalam menggenjot penyaluran kreditnya. Selain berupaya menghimpun dana pihak ketiga sebanyak-banyaknya serta memperkecil kredit bermasalah, penyaluran kredit menjadi fokus kerja perbankan di tahun ini. Deputy General Manager Divisi Usaha Kecil, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ronny Venir mengatakan, salah satu fokus perbankan nasional 2011 adalah kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu mereka menargetkan pertumbuhan kredit UMKM BNI mencapai 20 persen, atau delapan persen lebih tinggi dibanding tahun lalu. "Pertumbuhan kredit sektor usaha kecil BNI pada 2011 diharapkan dapat meningkat 20 persen dari pencapaian tahun lalu (sebesar Rp 29,3 triliun)," ujarnyanya kepada Republika, Jumat (14/1). Untuk mencapai target tersebut, BNI harus dapat melakukan ekspansi gross sebesar Rp 7,6 triliun (termasuk pencapaian target penyaluran BNI KUR Rp 2,5 triliun). Disebutkan, ekspansi penyalurkan kredit ke sektor UMKM akan bisa tercapai mengingat adanya rencana BI yang akan menurunkan suku bunga di tahun ini sampai 0,5 persen (pa). Tahun lalu suku bunga kredit UMKM BNI berkisar 9-12 persen, tergantung usaha (industri) yang dibiayainya. Menurut Ronny, penyaluran kredit UKM BNI tersebar dalam beberapa sektor usaha dominan, yakni sektor perdagangan (53,06 persen), jasa dunia usaha (19,06 persen), industri pengolahan (9,55 persen), konstruksi (6,99 persen), pertanian (5,43 persen) dan sektor lain-lain (5,97 persen). Kesembilan sektor usaha kecil BNI yang dibiayai pada 2010 tersebut melibatkan 54.015 debitur. Usaha mereka bergerak di bidang pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik gas dan air, konstruksi, perdagangan, restoran dan hotel, pengangkutan pergudangan dan komunikasi, jasa-jasa dunia usaha, dan jasa-jasa sosial masyarakat.
PRAYOGI
PASAR BESAR Sektor UMKM memiliki potensi yang besar. Pihak perbankan nasional harus bisa menggarap pasar ini agar tidak dimasuki bank asing. "Sejalan dengan rencana target tersebut, untuk tahun ini jumlah UMKM yang menjadi debitur BNI akan bertambah 20 ribu yang sebagian besar dari calon debitur KUR," jelasnya. Menurut Ronny, kredit UMKM akan disebar ke seluruh nusantara. Proses penyalurannya melalui outlet kredit yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 51 sentra kredit kecil (SKC), 106 unit kredit kecil (UKC), dan 74 cabang stand alone (STA). Pertumbuhan sasaran UMKM tersebut, kata dia, menuntut perluasan pasar. Apalagi masih banyak potensi pasar yang belum tergarap. Beberapa hal yang akan menjadi sasaran penyaluran kredit BNI, misalnya fokus pada nasabah yang berada pada sentra bisnis (cluster). Mereka ini merupakan pasar potensial yang sehat, mampu tumbuh, dan berkembang serta memenuhi persyaratan bank teknis. Guna mempercepat penyerapan kredit UMKM, BNI akan melakukan pendekatan kepada kumunitas usaha potensial yang bertumbuh kembang serta memenuhi persyaratan bank teknis. Mereka juga kerja sama dengan departemen teknis, dalam penyaluran kredit bagi usaha sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dalam penyaluran kredit, BNI senantiasa memantau perkembangan perusahaan tersebut. Dengan demikian
peran pembinaan berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Salah satu contoh adalah pemberian fasilitas kredit kepada UMKM dengan pola Kampoeng BNI. Yakni pembiayaan usaha kecil secara terintegrasi kepada komunitas usaha berbasis agro industri. Kampoeng BNI yang sudah dibiayai, antara lain Kampoeng BNI Songket di Palembang, Kampoeng BNI Jagung, Sapi, Ayam di Ciamis, Kampoeng BNI Sapi di Subang, Kampoeng BNI Bunga di Rawa Belong Jakarta, dan Kampoeng BNI Kepompong di Imogiri, Yogyakarta. "Tahun 2011 kami akan membentuk minimal enam Kampoeng BNI di berbagai daerah," jelasnya.
Pasar gemuk Ekonom senior, Ryan Kiryanto mengatakan, volume absolut kredit UMKM tahun ini akan lebih tinggi dibanding 2010. Apalagi proyek makro 2011 lebih baik, hal ini akan mendorong pelaku UMKM untuk ekspansi. Ditambah lagi dengan adanya dukungan sektor perbankan untuk pembiayaan. "Saya optimistis kucuran kredit UMKM akan lebih kencang. Potensi pasar besar sekali untuk kredit UMKM," ujarnya. UMKM, kata dia, bisa dibilang merupakan pasar yang seksi dan gemuk. Karena secara statistik ada
TEGUH INDRA/DOK REP
sebanyak 41 juta unit usaha kecil. "Banyak bank lokal dan asing membidik pasar UMKM, karena dapat mendatangkan untung besar.” Kalau peluang itu tidak dimanfaatkan baik oleh perbankan maupun pelaku UMKM, maka, menurut Ryan, produk–produk dari negara lain akan membanjiri pasar dan menjadi raja di Indonesia. "Untuk itu UMKM nasional harus lebih ekspansif dalam karya supaya tidak direbut," tuturnya. Sektor UMKM yang berpotensi tumbuh besar di 2011, menurut dia, masih sama dengan tahun lalu, yakni sektor perdagangan. Sektor lainnya, adalah manufaktur/industri, pertanian, jasa usaha, serta telekomunikasi dan
transportasi. Selain itu, sektor konstruksi juga bisa tumbuh lebih cepat, asal pemerintah lebih banyak membiayai infrastruktur tahun ini. Pertumbuhan UMKM, wilayah pulau Jawa masih mendominasi, karena unit skala besar berada di Pulau Jawa, terutama Jakarta dan Jawa Barat. Selanjutnya adalah Sumatra, Makassar, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, dan Denpasar. Disebutkan, perbankan harus melakukan sejumlah strategi untuk menarik pasar UMKM. Misalnya, memberikan servis atau akses yang baik untuk pelaku UMKM. “Perbankan bisa memberikan tingkat bunga kredit serendah-rendahnya. Saat ini range-nya 9 sampai 12 persen,” paparnya. ■ ed: khoirul azwar
:: ekspansi ::
Mengail Calon Nasabah Lewat ATM Oleh Mansyur Faqih ertumbuhan dan perkembangan bank tidak lepas dari seberapa besar jaringan yang dimiliki, khususnya jaringan ATM (ajungan tunai mandiri). Hal ini terkait dengan kemudahan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi. Mulai dari tarik tunai hingga transaksi non-tunai. Semakin banyak ATM yang dimiliki, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Karena itu, tak heran jika para pengelola bank kini berlomba-lomba membangun dan memperluas jaringan ATM-nya. Salah satu perusahaan bank yang terus menambah dan memperluas jaringan ATM-nya adalah Bank Mandiri. Senior Vice President Electronic Banking PT Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, perusahaannya akan menambah 2.500 ATM baru di tahun ini. Setelah mendapat tambahan 2.000 ATM pada tahun lalu, saat ini bank BUMN ini memiliki 6.500 ATM yang tersebar di seluruh nusantara. “Secara total kami akan menambah 2.500 ATM baru di tahun ini. Dua ribu ATM tunai dan 500 ATM lainnya non-
P
tunai. Kami juga melakukan peremajaan untuk 500 ATM. Jadi, kalau ditotal akan ada tambahan tiga ribu ATM baru di tahun ini,” ujarnya. Peningkatan jumlah mesin ATM Mandiri ini terkait dengan beberapa hal. Antara lain, kata Rico, sebagai pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, khususnya dalam penarikan uang tunai. Jaringan ATM juga berfungsi untuk mendukung cabang Bank Mandiri. Pasalnya, setiap cabang tidak bisa berdiri sendiri dan harus dilengkapi dengan mesin ATM. Biasanya, di satu cabang ada beberapa ATM yang ditempatkan. Untuk cabang kecil, lanjut dia, jumlahnya antara satu hingga dua unit. Sedangkan cabang besar bisa mencapai 10 unit. Faktor lainnya, adalah untuk meningkatkan keuntungan bank. Semakin banyak transaksi yang dilakukan dengan menggunakan ATM, maka keuntungan bank pun semakin besar. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan citra bank. “Kalau mesin ada di mana-mana, sama saja dengan kita melakukan branding di masyarakat,” paparnya. Saat ini, menurut Rico, sekitar 80 persen transaksi dilakukan melalui media elektronik. Terdiri dari ATM, mobile bank-
DARMAWAN/REPUBLIKA
ing, dan internet banking. Dari tiga media itu, ATM masih menjadi pilihan banyak nasabah dengan kontribusi sekitar 60-70 persen. Menurut Rico, tren ATM ini terkait dengan penggunaan uang tunai. Sepanjang
uang tunai masih banyak diperlukan, maka penggunaan ATM pun akan tetap tinggi. Apalagi, mesin ini pun bisa difungsikan sebagai alat pembayaran untuk belanja. Meskipun begitu, Rico melihat kalau berdasarkan data transaksi non-tunai yang berjalan, ada pergeseran dari ATM ke internet dan mobile banking. Khususnya di daerah yang memiliki infrastruktur bagus, seperti pulau Jawa. “Untuk internet dan mobile banking, masih diperlukan edukasi terhadap masyarakat. Mungkin satu atau dua tahun ke depan pertumbuhan untuk layanan non-ATM akan semakin pesat,” paparnya. Ia menjelaskan pembangunan jaringan ATM bukan tanpa kendala. Beberapa hal yang menghambat perkembangan penetrasi ATM, antara lain penentuan lokasi. Jika penentuan lokasi tidak tepat, maka unit tersebut tidak akan efektif dalam melakukan pelayanan nasabah dan juga branding perusahaan. Hal lainnya adalah keterbatasan jaringan. Untuk beberapa daerah yang belum terjangkau, harus ada pendukung teknis, sehingga mesin ATM tersebut bisa berfungsi optimal. Pasalnya, kata Rico,
lokasi yang jauh dari pusat layanan dapat membuat hal teknis menjadi sulit. Contohnya, pengiriman uang tunai. Apalagi investasi yang dikeluarkan untuk membangun ATM tidak murah. Untuk mesinnya saja, lanjut dia, diperkirakan sekitar 6.000 dolar AS per unit. Belum termasuk biaya tempat dan aksesori lainnya. Rico memaparkan, untuk penyebaran jaringan ATM, Bank Mandiri selalu mengikuti kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Tahun ini, Pulau Jawa masih menjadi salah satu prioritas untuk pembangunan jaringan mesin ATM. Pembangunan juga dilakukan di daerah lain yang masyarakatnya dinilai membutuhkan layanan ATM. Strategi yang digunakan, antara lain mencoba menempatkan ATM Mandiri di setiap tempat. “Pokoknya kami akan menempatkan ATM di tempat yang banyak dikunjungi. Mulai dari tempat nasabah tinggal, lokasi kerja, dan tempat mereka menghabiskan waktu. Seperti di mal, kafe, ataupun pusat pendidikan,” ujarnya. Atau lokasinya yang dinilai penting dan bisa juga karena memang ada permintaan dari pengelola tempat. ■ ed: khoirul azwar