KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RENCANA KERJA K E M E N T E R I A N K O O R D I N AT O R B I D A N G K E S E J A H T E R A A N R A K YAT
2012
KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT www.menkokesra.go.id
DAFTAR ISI
PENGANTAR DAFTAR ISI I.
PENDAHULUAN ......................................................................................................
1
II. RENCANA STRATEGIS ............................................................................................ A. Visi Kemenko Kesra ......................................................................................... B. Misi Kemenko Kesra …….…………………………………………………………………............. C. Tujuan Kemenko Kesra. ................................................................................... D. Sasaran Strategis Kemenko Kesra ……………………………………………………….......... E. Strategi ………………………………………………………………………………………..................
4 4 4 5 5 6
III KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ……………………………………………………………………………………………………………… A. Kondisi Umum ………………..……………………………………………………........................ B. Permasalahan dan Tantangan Tahun 2012 …………….……………………………………
8 8 19
IV AGENDA UTAMA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA ...................... A. Arah Kebijakan Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 ………………………………... B. Sasaran Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 ……………………………………………. C. Program dan Kegiatan Pokok Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 ……………
29 30 34 35
V
37
PENUTUP ................................................................................................................
VI LAMPIRAN - TABEL I RKT KEMENKO BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2012 …… i – xv - TABEL II RKT PER KEGIATAN KEMENKO BIDANG KESRA TAHUN 2012 ……….. xvi – xxvi
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
P E N GA N T A R Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen kinerja yang baik. Untuk tujuan ini, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus dijadikan fokus perhatian oleh manajemen. RKT juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan Rencana Stratejik (Renstra) Kementerian serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Penyusunan RKT didasarkan kepada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sebagai bagian dari manajemen kinerja yang baik, RKT memerlukan pemikiran yang keras untuk menyelaraskan berbagai hal yang telah dituangkan dalam Renstra dan kemungkinan pelaksanaannya. RKT yang baik haruslah selaras dan terintegrasi dengan penataan program di keseluruhan organisasi dan perencanaan kegiatan di tingkat unit pelaksana. RKT juga harus terintegrasi dengan rencana tindak maupun perencanaan operasional yang lebih rinci sehingga segala sesuatu yang telah direncanakan
pencapaian
sasaran
kinerjanya dapat
secara
disusun dan
jelas dan
realistis
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai yang telah diprogramkan dan menjadi instrumen evaluasi pengukuran kinerja. Namun demikian, RKT juga bukan merupakan dokumen yang “kebal” revisi, mengingat terkadang dalam prakteknya, suatu perencanaan dapat berubah sesuai dinamika berbagai hal yang berkembang pada saat itu, utamanya yang terkait dengan permasalahan kesejahteraan rakyat. Syukur alhamdulillah bahwa dokumen Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2012 telah dapat diselesaikan sehingga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan program, kegiatan hingga anggaran pada periode berjalan. Akhirnya, kepada semua pihak, baik dari komponen-komponen yang ada di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat maupun unit-unit kerja lain yang telah terlibat dan memberikan masukan dalam proses penyusunan Rencana Kinerja ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Jakarta, 2011 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,
Indroyono Soesilo RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
1
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2012 merupakan penjabaran Rencana
Strategis
(Renstra)
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat tahun 2010-2014. Oleh karena itu, RKT 2012 memuat langkah-langkah untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kementerian Koordinator Bidang
Kesejahteraan
Rakyat.
Sasaran-sasaran
strategis
tersebut
selanjutnya dijabarkan secara lebih tajam dalam RKT, sehingga dapat terlihat sasaran tahunan yang akan dicapai oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Di samping sebagai penjabaran Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 2010-2014, agar didapat rencana yang tanggap terhadap perubahan maka RKT 2012 juga disusun dengan mempertimbangkan
perkembangan
terakhir
pada
tahun
2011
serta
permasalahan dan tantangan yang diperkirakan terjadi pada tahun 2012. Selanjutnya dirumuskan rencana aksi sebagai pelaksanaan pencapaian sasaran Prioritas Pembangunan Nasional yang ditetapkan dalam RPJMN 2010-2014
serta
sasaran
prioritas
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2012 merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
1
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada dasarnya RKT Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat disusun untuk menjadi pedoman pelaksanaan tugas koordinasi dalam rangka mendukung pencapaian prioritas pembangunan khususnya dibidang kesra. Adapun tema pembangunan tahun 2012 sebagaimana yang ditetapkan
oleh
pemerintah
adalah
:
“Percepatan
dan
Perluasan
Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkeadilan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat”. Sedangkan Prioritas Pembangunan Nasional, diarahkan pada : 1.
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola.
2.
Pendidikan.
3.
Kesehatan.
4.
Penanggulangan Kemiskinan.
5.
Ketahanan Pangan.
6.
Infrastruktur.
7.
Iklim Investasi dan Iklim Usaha.
8.
Energi.
9.
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana.
10.
Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik.
11.
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.
Disamping 11 Prioritas Pembangunan Nasional sebagaimana diuraikan di atas, masih terdapat 3 Prioritas Pembangunan Nasional Lainnya, yaitu : 1.
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
2.
Bidang Perekonomian.
3.
Bidang Kesejahteraan Rakyat.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
2
Terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sesuai tugas dan fungsinya, menyinkronkan dan mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat pada Prioritas Pembangunan Nasional bidang : Pendidikan; Kesehatan; Penanggulangan Kemiskinan; Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi; serta bidang kesra lainnya.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
3
2
RENCANA STRATEGIS
Guna memudahkan pemahaman atas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat serta mengetahui keterkaitan antara RKT Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 2012 dengan Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2014, berikut diuraikan secara ringkasa Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2014.
A. V i s i Dalam
rangka
mewujudkan
visi
Pembangunan
Jangka
Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 : Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, serta visi Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20102014, maka visi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun
2010-2014
adalah
“Terwujudnya
Koordinasi
Bidang
Kesejahteraan Rakyat untuk Mencapai Indonesia Sejahtera, Maju, Mandiri dan Bermartabat”.
B. M i s i Untuk mewujudkan visi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2014, maka ditetapkan misi sebagai berikut :
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
4
1.
Meningkatkan mekanisme koordinasi kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat.
2.
Meningkatkan koordinasi pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat.
3.
Meningkatkan koordinasi dalam pemantauan, analisis, dan evaluasi kebijakan bidang kesejahteraan rakyat.
4.
Meningkatkan kualitas aparatur Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dalam menjalankan misi tersebut, nilai-nilai berikut menjadi pedoman
dan acuan dalam bertindak dan berperilaku bagi setiap SDM Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat :
Jujur, bersih dari KKN.
Inovasi.
Kebersamaan (teamwork).
Pelayanan prima.
Saling mempercayai.
Longlife education.
Saling menghargai.
Kreativitas.
C. Tujuan Tujuan
yang
kesejahteraan
ingin
rakyat
dicapai
adalah
dalam
koordinasi
“Meningkatkan
pembangunan
Kesejahteraan
Rakyat
melalui Koordinasi Kebijakan, Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, serta Pengendalian dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien”.
D. Sasaran Strategis Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Kementerian Koordinator Bidang
Kesejahteraan
Kesejahteraan
Rakyat
Rakyat
adalah
Melalui
:
”Tercapainya
Koordinasi
dan
Peningkatan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kementerian/Lembaga”, untuk mewujudkan :
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
5
1.
Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran;
2.
Penanggulangan,
antisipasi,
dan
tanggap
cepat
gangguan
kesejahteraan rakyat; 3.
Pengembangan
investasi
sumberdaya
manusia
dan
kemasyarakatan. Penjelasan sasaran di atas yaitu, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat memfokuskan pada upaya perbaikan mekanisme koordinasi dalam rangka mensinergikan, melaksanakan serta melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat yang secara teknis dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Adapun sasaran strategis koordinasi bidang kesejahteraan rakyat dikelompokkan dalam 3 (tiga) hal sebagaimana disebutkan di atas.
E. Strategi Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Stategis, maka strategi koordinasi pembangunan kesejahteraan rakyat dilaksanakan melalui : 1.
Penetapan
3
kesejahteraan
(tiga)
pilar
rakyat
koordinasi
sebagai
upaya
pembangunan
bidang
memfokuskan
dan
mengarusutamakan pencapaian sasaran-sasaran kebijakan. Tiga pilar koordinasi tersebut adalah : a.
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran.
b.
Penanggulangan,
Antisipasi,
dan
Tanggap
Cepat
Gangguan
Kesejahteraan Rakyat; c.
Pengembangan
Investasi
Sumber
Daya
Manusia
dan
Kemasyarakatan. 2.
Peningkatan koordinasi dan sosialisasi melalui berbagai forum dan media, guna mencapai : a.
Pemantapan persamaan persepsi dan langkah perencanaan;
b.
Peningkatan dan pemerataan komitmen untuk mencapai targettarget yang ditetapkan.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
6
3.
Memperluas mitra kerja koordinasi selain K/L di bawah koordinasi Kementerian Kesra, yaitu : sektor swasta, kelembagaan masyarakat, tokoh masyarakat, badan-badan internasional, dan masyarakat umum lainnya.
4.
Memperkuat jaringan koordinasi hingga ke tingkat Kabupaten/Kota, dan
jika
dibutuhkan
sampai
level
perdesaan
guna
menjamin
pelaksanaan kebijakan pembangunan kesra di daerah. 5.
Pemantauan
dan
penilaian
pelaksanaan kebijakan dan program
pengendalian pelaksanaan kebijakan serta program pembangunan Kesejahteraan Rakyat, melalui : a.
Kajian dan penilaian lapangan terhadap pelaksanaan kebijakan;
b.
Pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan lapangan;
c.
Pencatatan dan pelaporan.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
7
3
KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
A. Kondisi Umum Dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2012, terlebih dahulu dilakukan evaluasi secara menyeluruh atas capaian sekaligus kendala maupun tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya. Evaluasi terutama difokuskan pada pelaksanaan dan pencapaian sasaran yang mendukung prioritas pembangunan nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Berikut diuraikan secara ringkas capaian, tantangan maupun kendala yang dihadapi sehingga memudahkan pemahaman dalam mengikuti alur perumusan dan penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2012.
1. Pendidikan a. Taraf
pendidikan
masyarakat
meningkat yang
ditandai dengan
meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai 7,7 tahun dan menurunnya proporsi buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 5,30 persen;
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
8
b. Kesenjangan partisipasi pendidikan antarkelompok status ekonomi telah dapat diturunkan baik pada jenjang SD/MI maupun SMP/MTs, sejalan dengan upaya peningkatan daya jangkau dan daya tampung sekolah melalui pembangunan sekolah baru dan penambahan ruang kelas baru, dan penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS). Di samping itu, untuk menjangkau peserta didik yang kurang mampu, telah diberikan beasiswa siswa miskin dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA,
sampai
dengan
perguruan
tinggi.
Penyediaan
beasiswa siswa miskin ini sudah dimulai sejak tahun 2005 dan cakupannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011,
beasiswa
miskin
disediakan
untuk
sekitar
6,8
juta
siswa/mahasiswa. c. Kualitas pendidikan terus mengalami perbaikan yang ditandai dengan meningkatnya rata-rata nilai ujian nasional (UN) dan perolehan berbagai
prestasi
internasional.
dalam
Upaya
yang
berbagai terus
kompetisi
dilakukan
nasional
untuk
dan
peningkatan
kualifikasi guru dan dosen, terus berhasil meningkatkan persentase guru yang telah memenuhi kualifikasi akademik D4/S1 menjadi sebesar
24,6
persen
untuk
SD/SDLB/MI,
73,4
persen
untuk
SMP/SMPLB/MTs, 85,8 persen untuk SMA/MA, dan 91,2 persen untuk SMK/MAK (2009). d. Kualitas tata kelola pendidikan meningkat dengan dilakukannya berbagai
perbaikan
manajemen
pendidikan
melalui
penerapan
manajemen berbasis sekolah (MBS), serta upaya penyelarasan pelembagaan otonomi PT.
2. Kesehatan Status kesehatan dan gizi masyarakat terus menunjukkan kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup (UHH) menjadi
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
9
70,9 tahun, menurunnya prevalensi kekurangan gizi menjadi sebesar 17,9 persen, serta menurunnya prevalensi anak balita yang pendek (stunting) menjadi sebesar 35,6 persen. Di samping itu indikator kesehatan yang lain juga menunjukkan perbaikan, antara lain : meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi menjadi 82,2 persen; meningkatnya cakupan kunjungan kehamilan keempat (cakupan K4) menjadi61,4 persen; meningkatnya jumlah peserta KB baru menjadi 8,6 juta dan KB aktif menjadi 33,7 juta; dan meningkatnya cakupan imunisasi lengkap anak balita menjadi53,8 persen dan imunisasi campak mencapai 74,4 persen. Selanjutnya, dalam upaya pengendalian penyakit menular, persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan dan yang disembuhkan masingmasing mencapai 74,7 persen dan 86,4 persen, dan angka penemuan kasus malaria annual parasite index (API) sebesar 1,96 per 1.000 penduduk. Dalam rangka penyediaan akses sumber air minum dan sanitasi
layak
sebagai
upaya
kesehatan
preventif
terpadu
telah
dilakukan fasilitasi pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di 144 ibukota kecamatan, 18 kawasan khusus, dan 1.472 desa, serta fasilitasi pembangunan sanitasi di 115 kabupaten/kota yang meliputi pengelolaan air limbah secara terpusat dan setempat, persampahan serta drainase permukiman. Dalam rangka perlindungan terhadap risiko finansial akibat masalah kesehatan, cakupan jaminan pembiayaan dan asuransi kesehatan telah dapat ditingkatkan menjadi sekitar 59,1 persen. Jumlah, kualitas, dan penyebaran sumberdaya manusia kesehatan juga terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah terutama pada daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Upaya
untuk
penggunaan
menjamin
serta
ketersediaan,
pengawasan
obat
dan
keterjangkauan, makanan
juga
mutu, terus
ditingkatkan. Upaya pengawasan obat dan makanan masih terkendala dengan keterbatasan sumber daya, sarana dan prasarana. Dalam upaya pelayanan kesehatan promotif-preventif, peningkatan kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk memelihara derajat kesehatannya secara
mandiri terus dilakukan melalui penguatan promosi kesehatan dan peningkatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), dalam
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
10
bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
3. Penanggulangan Kemiskinan Sampai dengan tahun 2010, tingkat kemiskinan nasional telah dapat diturunkan menjadi 13,33 persen dari 14,15 persen pada tahun 2009. Diharapkan tingkat kemiskinan ini akan dapat diturunkan kembali menjadi 11,5–12,5 persen pada tahun 2011. Keberhasilan dalam menurunkan
tingkat
kemiskinan
di
samping
diperoleh
melalui
peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan melalui 3 (tiga) klaster program penanggulangan kemiskinan.
Sumber : BPS, berbagai tahun
Hasil yang diperoleh pada tahun 2010 dari Klaster I yang ditujukan untuk mengurangi beban pemenuhan kebutuhan dasar dan untuk memenuhi kebutuhan dasar anggota rumah tangga miskin melalui peningkatan akses pada pelayanan dasar adalah : (1) realisasi penyaluran subsidi Raskin sebesar 2,9 juta ton bagi 17,5 juta rumah tangga sasaran penerima raskin, dan adanya penyaluran Raskin ke-13 untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin akibat kenaikan
harga-harga
pangan,
termasuk
beras;
(2)
pemberian
pelayanan Jamkesmas bagi 76,4 juta orang; serta (3) penyediaan beasiswa yang direncanakan untuk 4,7 juta siswa.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
11
Pada tahun 2011, program Raskin direncanakan akan tetap diberikan kepada 17,5 juta rumah tangga sasaran dengan total subsidi beras yang dialokasikan sebesar Rp 15,3 triliun. Penyediaan Jamkesmas terus disediakan sebagai upaya kuratif dan direncanakan masih melayani 76,4 juta orang. Terkait dengan pendidikan, beasiswa miskin akan diberikan pada 6,8 juta siswa baik di sekolah atau perguruan tinggi umum maupun madrasah dan perguruan tinggi Islam. Sementara itu, pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2010 telah dilaksanakan bagi 772.000 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di 88 kabupaten/kota pada 20 provinsi dengan kualitas yang semakin meningkat dimana telah terjalin koordinasi antara beberapa program berbasis keluarga atau rumah tangga, seperti Jamkemas dan beasiswa miskin. Pelaksanaan PKH juga telah memberikan dampak terhadap peningkatan siswa yang terdaftar pada satuan pendidikan setingkat SMP sebesar 3,1 persen dan juga peningkatan kesehatan RTSM. Tahun 2011, jumlah penerima PKH akan ditingkatkan menjadi 1.116.000 RTSM yang tersebar di 118 kabupaten/kota pada 25 provinsi. Sejalan dengan pelaksanaan program Klaster I, hasil yang dicapai dalam pelaksanan program Klaster II untuk tujuan Pemberdayaan Masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut. Pada tahun 2010 pelayanan PNPM Mandiri Inti sudah dilaksanakan di 6.328 Kecamatan di seluruh Indonesia, dan akan terus dilanjutkan sehingga pada tahun 2011 PNPM Mandiri Inti akan mencakup di 6.623 Kecamatan, dengan penempatan 30.000 fasilitator sebagai pendamping masyarakat dan didukung dengan penyaluran bantuan langsung masyarakat sebesar Rp 10,31 triliun yang berasal dari APBN dan APBD. Pelaksanaan PNPM Mandiri, juga didukung oleh pelaksanaan PNPM pendukung yaitu diantaranya: (i) PNPM Generasi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas generasi penerus; (ii) PNPM Kelautan dan Perikanan (PNPMKP) yang ditujukan untuk memberikan fasilitas bantuan sosial dan akses usaha modal; (iii) PNPM Agribisnis, yaitu Program Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP); serta (iv) PNPM Pariwisata yang baru masuk dalam PNPM
Penguatan
dengan
tujuan
mengembangkan
kapasitas
masyarakat dan memperluas kesempatan berusaha dalam kegiatan kepariwisataan. Pelaksanaan PNPM telah meningkatkan kesejahteraan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
12
rakyat melalui peningkatan pendapatan rumah tangga hingga 19 persen dan konsumsi rumah tangga hingga 5 persen dibandingkan dengan daerah yang tidak mendapat PNPM. Selain itu, akses terhadap kesehatan juga lebih besar 5 persen dan peningkatan kesempatan kerja yang lebih besar 1,25 persen di lokasi PNPM dibandingkan lokasi non PNPM. Hasil yang dicapai dalam pelaksanan Klaster III adalah tersalurkannya Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM dan koperasi. Sejak tahun 2007 sampai dengan akhir tahun 2010 kredit yang tersalurkan hampir Rp 34,42 triliun, dan mencakup sekitar 3,81 juta nasabah,
yang sebagin
besar diserap oleh
sektor perdagangan,
restoran, dan hotel. Penyaluran KUR sebagian besar berada di wilayah Jawa dengan volume KUR sebesar 50,2 persen dan proporsi debitur mencapai 61,0 persen, dan tingkat non performing loan (NPL) KUR mencapai 2,52 persen. Pada periode tahun 2010, dana KUR yang disalurkan mencapai Rp 17,23 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 1,4 juta nasabah Pada tahun 2011, direncanakan penyaluran KUR mencapai dari Rp 20 triliun, dimana wilayah Jawa masih diperkirakan menjadi wilayah penyaluran KUR terbesar. Pelaksanaan KUR telah memberikan dampak terhadap peningkatan rata-rata aset usaha sebesar Rp 51 juta, aset rumah tangga sebesar Rp 12,66 juta dan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 279.000 per bulan. Selain itu, KUR juga telah mengatasi pengangguran terselubung bagi debitur dan keluarganya, meningkatkan intensitas utilisasi tenaga kerja dan kontribusi pada perekonomian nasional. Selain kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses pada pelayanan dasar seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan, dalam
rangka
tanah/lahan
meningkatkan
bagi
masyarakat
akses miskin,
penguasaan
dan
pemilikan
dilakukan
pula
penataan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T). Pada tahun 2010, telah dilakukan redistribusi tanah sebanyak 186.000 bidang. Diperkirakan pada tahun 2011 akan diredistribusikan status pemilikan dan penguasaan sebanyak 181.825 bidang lagi.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
13
4. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Sebagai bentuk antisipasi dalam mengatasi perubahan iklim telah dilakukan
berbagai
upaya
perbaikan
kerusakan
lingkungan
yang
mengarah kepada upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global. Sebagai wujud komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% pada tahun 2020, pada tahun 2010 telah disusun Rancangan Peraturan Presiden mengenai Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) 2020, yang akan dilaksanakan oleh masing-masing sektor terkait. Disamping itu, di tingkat daerah juga akan disusun Rencana Aksi Daerah (RAD-GRK) dalam kurun waktu 12 bulan sejak RAN-GRK ditanda tangani. Dalam mengembangkan mekanisme pengelolaan pendanaan bagi program perubahan iklim telah dibentuk Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF),
yang
merupakan
alternatif
mekanisme
pendanaan
yang
disesuaikan dengan peraturan perundangan di Indonesia. Pada tahun 2010 melalui ICCTF telah didanai 3 (tiga) kegiatan percontohan (pilot project),
yaitu
(1)
pengembangan
manajemen
lahan
gambut
berkelanjutan, (2) konservasi energi pada industri baja dan pulp kertas, dan (3) penyadaran publik, pelatihan dan pendidikan untuk upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dalam
rangka
mempertahankan
kelestarian
lingkungan
dan
meningkatkan kualitas daya dukung lingkungan telah dilaksanakan antara lain:pengendalian pencemaran lingkungan dengan perbaikan pelaksanaan Program Kali Bersih (PROKASIH), Program Peringkat Kinerja
Perusahaan
mengembangkan
(PROPER),
standar
dan
program
teknologi
langit emisi
biru
dan
dengan
kebisingan
kendaraan, penataan dan penegakkan hukum lingkungan, menurunkan beban pencemaran limbah B3 dan pemulihan lahan terkontaminasi limbah, serta peningkatan tata kelola lingkungan yang baik. Pada tahun2011diperkirakanbeban pencemaran lingkungan akan menurun dan
tingkat
polusi
turun
dengan
didukung
oleh
pelaksanaan
pengendalian pencemaran air, udara, dan limbah padat di daerah serta memperkuat pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang lingkungan hidup di daerah.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
14
Dalam rangka memelihara ekosistem wilayah pesisir dan laut pada tahun2010 telah dilakukan : rehabilitasi dan konservasi sumber daya pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil antara lain melalui : pengelolaan kawasan konservasi perairan seluas 13,95 juta hektar; pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang pada 16 kabupaten/kota di 8 provinsi; serta pengembangan kerjasama antar negara tetangga dalam pengelolaan ekosistem pesisir dan laut, antara lain Coral Triangle Initiatives (CTI), Sulu-Sulawesi Marine Ecoregion (SSME), Arafura and Timor Seas Action (ATSEA), dan Mangrove For the Future (MFF). Pada tahun 2011 kawasan yang dikonservasi diperkirakan semakin terkelola melalui penyusunan rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan dan peningkatan pengawasan kawasan konservasi perairan. Hingga tahun 2010, layanan data dan informasi meteorologi publik serta peringatan
dini
cuaca
ekstrim
akan
meningkat
disertai
dengan
penetapan kebijakan teknis dalam penanganan penyediaan informasi gempa bumi dan tsunami yang didukung oleh perangkat-perangkat Sistem Peringatan Dini Tsunami (TEWS); Sistem Peringatan Dini Cuaca (MEWS); Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS); RadarCuaca; Automatic Weather Station(AWS); Automatic Rain Gauge (ARG); dan Penakar Hujan Observasi sebanyak 1000 unit. Disamping itu, dihasilkan Atlas Nasional Indonesia yang memuat informasi tentang iklim. Pengendalian kebakaran hutan telah menunjukkan hasil yang signifikan. Luasan kebakaran hutan dan lahan mengalami penurunan dimana ratarata luas kawasan hutan yang terbakar pada periode 2005-2009 sebesar 12.272 ha, dan akan terus turun menjadi sebesar 9.818 ha pada tahun 2011. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dilakukan melalui pembaharuan data sebaran hotspot secara periodik, antisipasi secara dini berdasarkan hotspot, peningkatan kesiagaan posko dan patrol kebakaran hutan,
dan penguatan kelembagaan pengendali
kebakaran hutan. Jumlah hotspot telah berkurang menjadi 9.765 titik hotspot, dan luas kebakaran hutan pun berhasil dikurangi dengan realisasi hanya seluas 1.535,29 ha. Pada tahun 2010 upaya penanggulangan bencana juga diarahkan kepada peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
15
pelaksanaan tanggap darurat bencana, antara lain melalui pemenuhan dan pendistribusian logistik dan peralatan kesiapsiagaan di 16 lokasi yang dapat menjangkau daerah-daerah rawan bencana, peningkatan kapasitas pemerintah daerah melalui penyusunan rencana kontijensi, dan peningkatan kapasitas Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB).
Selanjutnya sampai dengan tahun 2010, telah tersedia peta dasar dan peta tematik nasional bagi keperluan mitigasi bencana, antara lain peta resmi tingkat peringatan tsunami sebanyak 6 Nomor Lembar Peta (NLP)dan peta multirawan bencana sebanyak 92 NLP, Peta rupa bumi Skala 1:10.000 sebanyak 789 NLP, Peta tematik MCRMP dalam 31 tema skala 1:50.000 sebanyak 197 NLP, Peta Tematik Sumber Daya Alam Darat Skala 1:250.000 sebanyak 720 NLP, Peta Tematik Sumber Daya Alam Darat Skala 1:50.000 sebanyak 89 NLP, dan Peta Tematik Sumber Daya Alam Darat Skala 1:25.000 sebanyak 53 NLP. Pada tahun 2011 diperkirakan akan terus mengalami peningkatan dalam kapasitas penanggulangan bencana melalui pendidikan
dan
pelatihan
teknis
penanggulangan
bencana,
pemenuhan kebutuhan logistik dan peralatan, fasilitasi penyusunan rencana kontijensi, serta peningkatan kapasitas dan pelaksanaan tanggap darurat yang efektif dan efisien.
5. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi Pembangunan kebudayaan dilakukan dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa, membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkukuh jiwa persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya nusantara. Berbagai upaya untuk meneguhkan jati diri dan karakter bangsa telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan yang ditandai antara lain oleh semakin meningkatnya
komunikasi,
informasi,
dan
edukasi
(KIE)
akan
pentingnya pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Kemajuan tersebut terutama didukung oleh semakin meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya; pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya. Pada tahun 2011,
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
16
upaya memantapkan karakter dan jatidiri bangsa terus dilanjutkan dan ditingkatkan yang didukung oleh kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
6. Bidang Kesejahteraan Rakyat Lainnya Perkembangan pembangunan kepariwisataan menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Hasilnya adalah meningkatnya penerimaan devisa dari kunjungan wisman pada tahun 2010 mencapai USD 7,6 milyar atau meningkat sebesar 20,63 persen dari penerimaan devisa tahun 2009 yang sebesar USD 6,3 milyar. Pada tahun 2011 diperkirakan kunjungan wisman mencapai 7,1 juta orang dengan perkiraan devisa sekitar USD 7,2 miliar. Secara rinci ditunjukkan dalam tabel berikut :
Sumber : BPS per 1 Februari 2011
Dari sisi Pemuda dan Olahraga, pembangunan pemuda dan olahraga selama
tahun
2010
telah
menunjukkan
hasil
yang
cukup
menggembirakan. Gerakan pramuka telah disahkan melalui UndangUndang No. 12 Tahun 2010. Selain itu partisipasi dan peran aktif pemuda, terus ditingkatkan melalui beberapa kegiatan, antara lain: (1)
pelatihan
kepemimpinan,
kepeloporan,
dan
kewirausahaan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
17
pemuda; (2) penbgembangan kreativitas dan kualitas pemuda; (3) pemebrdayaan
organisasi
kepemudaan;
dan
(4)
peningkatan
kapasitas dan wawasan pemuda. Sementara itu prestasi olahraga semakin membaik yang ditandai dengan meningkatnya peringkat Indonesia pada kejuaraan Asian Games dari peringkat 22 pada tahun 2006 menjadi peringkat 15 pada tahun 2010. Budaya dan prestai olahraga juga terus ditingkatkan melalui : (1) pemberian penghargaan kepada atlet internasional, regional, nasional serta pelatih dan mantan atlet yang berprestasi; (2) pelaksanaan berbagai event olahraga untuk menggairahkan semangat dan budaya olahraga di masyarakat; dan (3) keikutsertaan dalam berbagai event olahraga internasional dan regional. Pada tahun 2011 diperkirakan partisipasi dan peran aktif pemuda serta budaya dan prestasi olahraga semakin meningkat. Perkembangan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan telah berhasil meningkatkan akses yang memadai serta adil dan setara bagi laki-laki dan perempuan, yang ditunjukkan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG), yang pada tahun 2009 telah mencapai 0,668 (2010, BPS); dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang telah mencapai 0,635 pada tahun yang sama (2010, BPS). Pembangunan
perlindungan
anak
telah
berhasil
menurunkan
persentasi pekerja anak usia 10-14 tahun; dan pada tahun 2010 telah tersusun
RUU
tentang
sistem
peradilan
anak
yang
berbasis
restorative justice. Dalam kehidupan beragama telah terjadi perkembangan yang makin baik
dengan
meningkatnya
intensitas
kegiatan
beragama
dan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
18
semangat kerjasama lintas agama yang difasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang hingga tahun 2010 telah terbentuk di semua provinsi dan di sebagian besar kabupaten/kota.
B. Permasalahan dan Tantangan Tahun 2012 Dengan berbagai capaian yang telah diraih dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2011, permasalahan dan tantangan utama yang harus diselesaikan dan dihadapi pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1.
Pendidikan Upaya
untuk
mewujudkan
peningkatan
akses
pendidikan
yang
berkualitas, terjangkau, relevan, kemandirian, keluhuran budi pekerti dan karakter bangsa yang kuat masih menghadapi permasalahan sebagai berikut : (i) belum optimalnya pendidikan karakter bangsa; (ii) masih terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan; (iii) rendahnya kualitas, relevansi, dan masih rendahnya daya saing pendidikan; (iv) masih rendahnya profesionalisme guru dan belum meratanya distribusi guru; (v) terbatasnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan; (vi) belum efektifnya manajemen dan tatakelola pendidikan; dan (vii) belum terwujudnya pembiayaan pendidikan yang berkeadilan. Lebih
jauh,
upaya
akses
dan
kualitas
pendidikan
masih
menyisakan tantangan sebagai berikut : (i) meningkatkan pemerataan akses terhadap pendidikan semua jenjang, termasuk akses terhadap pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; (ii) meningkatkan tingkat keberaksaraan; (iii) meningkatkan kesiapan anak bersekolah; (iv) meningkatkan kemampuan kognitif, karakter, dan soft-skill lulusan; (v) meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan menengah; (vi)
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
19
meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi termasuk kualitas penelitiannya; dan (vii) meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Selanjutnya, terkait masalah ketenagaan, serta sarana dan prasarana,
pembangunan
bidang
pendidikan
masih
menyisakan
tantangan dalam hal : (i) meningkatkan pemerataan distribusi guru; (ii) meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalisme guru; (iii) mempercepat penuntasan rehabilitasi gedung sekolah dan ruang kelas yang rusak; (iv) meningkatkan ketersediaan buku mata pelajaran; (v) meningkatkan
ketersediaan
dan
kualitas
laboratorium
dan
perpustakaan; dan (vi) meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Untuk
mewujudkan
pendidikan
yang
manajemen,
berkeadilan,
tatakelola,
pembangunan
serta
pembiayaan
pendidikan
masih
menyisakan tantangan antara lain: (i) meningkatkan manajemen, tatakelola, dan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan; (ii) melakukan penyeralasan dalam penerapan otonomi perguruan tinggi; (iii) meningkatkan kemitraan publik dan swasta; (iv) memantapkan alokasi dan mekanisme penyaluran dana yang efisien, efektif, dan akuntabel; dan (v) menyelenggarakan pendidikan dasar bermutu yang terjangkau bagi semua.
2.
Kesehatan Berbagai permasalahan dan tantangan juga masih harus dihadapi dalam bidang kesehatan.Beberapa permasalahan ke depan yang memerlukan perhatian di bidang kesehatan, antara lain : (i) masih rendahnya status kesehatan ibu dan anak terutama pada pelayanan persalinan dan cakupan imunisasi; (ii) masih rendah dan tidak
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
20
signifikannya kenaikan pemakaian kontrasepsi; (iii) masih rendahnya status gizi masyarakat; (iv) belum optimalnya upaya pengendalian penyakit yang ditandai dengan tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular; serta masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan; (v) masih terbatasnya jumlah, distribusi dan kualitas tenaga kesehatan, terutama di daerah tertinggal,
perbatasan
dan
kepulauan;
(vi)
masih
terbatasnya
ketersediaan obat serta belum optimalnya pengawasan obat dan makanan; yang ditandai dengan belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan kefarmasian yang berkualitas; (vii) masih terbatasnya pembiayaan
kesehatan
untuk
memberikan
jaminan
perlindungan
kesehatan masyarakat, terutama bagi penduduk miskin dan pekerja sektor
informal;
(viii)
belum
optimalnya
upaya
pemberdayaan
masyarakat dan promosi kesehatan; (ix) masih rendahnya akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas; (x) masih lebarnya kesenjangan status kesehatan dan gizi masyarakat antarwilayah dan antartingkat sosial ekonomi; (xi) belum efektifnya manajemen pembangunan kesehatan, termasuk dalam pengelolaan administrasi, hukum, dan penelitian pengembangan kesehatan; serta (xii) masih rendahnya akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi, persampahan, dan drainase. Kesemuanya ini merupakan tantangan dalam tahun 2012 untuk dapat diatasi.
3.
Penanggulangan Kemiskinan Walaupun angka dan tingkat kemiskinan cenderung menurun, masih banyak permasalahan dan tanntangan yang harus dihadapi untuk mempercepat turunnya tingkat kemiskinan pada tahun 2012. Masih banyak jumlah penduduk miskin yang masuk kedalam kategori hampir miskin dan kelompok ini sangat rentan terhadap terjadinya gejolak sosial ekonomi serta bencana alam. Berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS)
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
21
tahun 2008 (data mikro kemiskinan), terjadi peningkatan persentase rumah tangga yang hampir miskin dari 36,5 persen pada tahun 2005 menjadi 43,8 persen pada tahun 2008. Diperkirakan, kecenderungan ini akan terus berlanjut pada tahun 2012. Untuk itu, perlu upaya-upaya peningkatan kesejahteraan mereka yang dapat menahan agar mereka tidak kembali jatuh ke bawah garis kemiskinan. Di lain pihak, tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan tahun 2012 adalah ketepatan sasaran dari program-program tersebut. Dengan demikian, memastikan data kemiskinan yang sudah dimutakhirkan melalui PPLS tahun 2011 untuk digunakan oleh semua program penanggulangan kemiskinan menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan. Masalah dan tantangan lainnya adalah program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan saat ini belum optimal dalam memberikan kesempatan kerja yang permanen bagi masyarakat miskin, sehingga belum bisa memberikan lompatan yang signifikan bagi masyarakat miskin untuk keluar
dari
garis
kemiskinan.
Sebagai
contoh,
Program
Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mampu menciptakan 4,8 juta lapangan kerja pada tahun 2010 namun sebagian besar merupakan pekerjaan sementara. Demikian juga dengan penyaluran kredit untuk rakyat (KUR), yang pada awalnya diharapkan dapat menyerap 5 juta tenaga kerja, akan tetapi kesempatan kerja per tahun yang diciptakan masih kurang dari 400.000 orang. Kebanyakan tenaga kerja adalah tenaga kerja di sektor informal yang hanya bisa memberikan kekuatan bagi masyarakat miskin untuk bertahan hidup tetapi belum dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengaitkan kebijakan makro ekonomi baik yang bersifat mendorong pertumbuhan ekonomi maupun untuk menjaga stabilitas harga di daerah dan secara nasional dapat lebih menggerakkan sektor riil dan berdampak pada penambahan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin secara permanen dan layak. Terjadinya perubahan iklim juga masih menjadi tantangan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Kegagalan panen oleh petani akibat banjir dan tidak melautnya nelayan akibat cuaca buruk masih akan menjadi pemicu tingginya angka kemiskinan di tahun 2012. Untuk itu, upaya mitigasi dan adaptasi terhadap becana alam harus menjadi perhatian masing-
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
22
masing daerah. Selain itu, masyarakat miskin di perdesaan yang sebagian besar adalah petani semakin termarjinalkan akibat adanya alih fungsi lahan pertanian. Pada tahun 2010, data BPS menunjukkan bahwa 56,5 persen dari rumah tangga pertanian memiliki lahan kurang dari 0,5 ha, bahkan berdasarkan Sakernas 2008 tercatat bahwa 52 persen angkatan kerja di sektor pertanian tidak memiliki lahan sendiri. Kecenderungan alih lahan pertanian ini diperkirakan akan tetap terjadi di tahun 2012. Terkait dengan upaya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, perbaikan akses penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T) terutama bagi masyarakat yang memiliki tanah pertanian kurang dari 0,5 ha masih perlu dilakukan. Ketimpangan kemiskinan antar daerah juga masih akan terjadi pada tahun 2012. Diperkirakan wilayah Indonesia bagian timur masih memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan wilayah Indonesia Barat. Berbagai karakteristik daerah telah menyumbang pada bervariasinya tingkat kemiskinan antar daerah. Selain itu, efektivitas pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan baik program pusat maupun daerah masih akan terkendala oleh berbagai permasalahan sinkronisasi dan koordinasi program serta kegiatan dan juga penganggarannya. Dalam kaitannya dengan hal ini, perlu adanya penajaman upaya-upaya penurunan kemiskinan di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, seperti untuk Papua, Papua Barat, dan NTT untuk mengurangi kesenjangan yang ada. Hal ini juga perlu didukung dengan upaya peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam rangka menyusun rencana dan anggaran agar lebih berpihak pada masyarakat miskin karena salah satu tantangan yang dihadapi pula adalah meningkatkan ketepatan kebijakan, program dan kegiatan di daerah agar dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan. Semakin termarjinalkannya masyarakat miskin di perkotaan juga menjadi tantangan yang akan dihadapi tahun 2012. Masyarakat miskin semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka secara layak karena kurangnya akses terhadap pelayanan dasar sehingga tidak memungkinkan mereka untuk mengembangkan kehidupan mereka secara layak. Kegiatan yang bersifat affirmative/keberpihakan pada masyarakat miskin perkotaan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan bahkan diperluas cakupannya pada
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
23
tahun 2012, terutama agar dapat memberikan akses yang lebih luas dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin perkotaan. Tantangan lain yang juga akan dihadapi adalah masih kurang efektifnya penyelenggaraan bantuan sosial, serta keterbatasan jumlah dan kapasitas sumber daya manusia, seperti tenaga lapangan yang terdidik, terlatih dan memiliki kemampuan dalam penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial. Selain itu, belum optimalnya lembaga pelaksanaan program-program jaminan sosial terutama untuk menjaga agar masyarakat miskin atau hampir miskin tidak semakin parah kondisi sosial ekonominya.
4.
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Beberapa permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim, antara lain adalah: (i) banyaknya pemangku kepentingan dalam penanggulangan dampak perubahan iklim, (ii) rendahnya kesiapan institusi dan rendahnya kapasitas sumber daya manusia, (iii) masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap upaya penanganan perubahan iklim, (iv) masih kurangnya kebijakan dan peraturan yang berpihak pada pelaksana kegiatan di bidang perubahan iklim, (v) masih terbatasnya sumber-sumber pendanaan bagi kegiatan penanganan dampak perubahan iklim, serta (vi) belum terciptanya system dan mekanisme insentif/disinsentif. Dari aspek pengendalian kerusakan lingkungan, masalah dan tantangan pokok yang dihadapi adalah: (i) kecenderungan meningkatnya pencemaran lingkungan; (ii) meningkatnya luas wilayah yang tercemar dan rusak berat; (iii) masih rendahnya kapasitas sumber daya manusia dan institusi pengelola; masih rendahnya kesadaran masyarakat; (iv) belum terpadunya kebijakan pengelolaan keanekaragaman hayati, dan potensi timbulnya konflik antar daerah dalam pemanfaatan dan pengelolaan, bertambahnya lahan kritis dan kerusakan hutan; (v) perlunya peningkatan koordinasi dalam pengelolaan hutan dan konservasi; (vi) pengawasan pemanfaatan ruang; serta (vii) pengelolaan terumbu karang, lamun dan mangrove yang perlu terus ditingkatkan. Masalah dan tantangan pokok dalam system peringatan dini adalah tetap terkelolanya Sistem Peringatan Dini Cuaca (MEWS) dan
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
24
Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS), sehingga data dan informasi yang diperoleh dapat segera disampaikan kepada masyarakat secepatnya. Selain itu, penyampaian informasi terkait iklim dan cuaca yang akan digunakan di sektor pertanian akan sangat penting karena
terkait
dengan
pola
tanam
jenis
tanaman
tertentu.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola system peringatan dini juga akan menjadi tantangan di tahun 2012. Selanjutnya dari sisi penanggulangan bencana, permasalahan dan tantangan
pada
tahun
2012
berdasarkan
hasil
pencapaian
pembangunan sebelumnya adalah sebagai berikut : (i) kapasitas kelembagaan
bencana
di
daerah
sampai
dengan
tingkat
kabupaten/kota, yang harus terus ditingkatkan; (ii) peningkatan kapasitas pengurangan risiko bencana yang sinergis antara pusat dan daerah dalam sistem perencanaan pembangunan, dan (iii) peningkatan kapasitas penanganan kedaruratan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai. Sedangkan dalam pembangunan data & informasi spasial untuk peta rawan bencana masih harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
5.
Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah membuka peluang terjadinya interaksi budaya antar bangsa yang dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan dan perubahan orientasi nilai dan perilaku bangsa Indonesia. Namun, di sisi lain, hal tersebut dapat juga menimbulkan
pengaruh
negatif,
seperti
semakin
menurunnya
penghargaan pada nilai budaya, bahasa, dan nilai solidaritas sosial. Oleh karena itu tantangan pokok tahun 2012 dalam memperkukuh jati diri dan karakter bangsa adalah (i) melestarikan nilai-nilai tradisi luhur yang menjadi identitas budaya; (ii) meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, pelindungan terhadap hak
atas
kekayaan
intelektual
(HKI);
(iii)
meningkatkan
upaya
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
25
pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya, dan (iv) meningkatkan kapasitas sumber daya pembangunan kebudayaan.
6.
Bidang Kesra Lainnya Di bidang pariwisata, beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain: (i) daya saing destinasi pariwisata masih rendah karena (a) belum optimalnya pengelolaan destinasi pariwisata; (b) belum memadainya sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti transportasi darat, laut dan udara, dan ketersediaan fasilitas umum; (c) belum optimalnya kemitraan dan kerja sama antara pemerintah dan swasta termasuk masyarakat; (d) belum optimalnya kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi di bidang pariwisata; (ii) pemasaran dan promosi pariwisata yang belum optimal karena: (a) belum optimalnya
kemitraan
antar
pemangku
kepentingan;
(b)
belum
optimalnya pemanfaatan media massa, elektronik, dan media cetak serta teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana promosi yang didukung oleh ketersediaan informasi dan basis data periwisata; (iii) terbatasnya
daya
saing
sumber daya
manusia pariwisata
yang
disebabkan antara lain oleh: (a) terbatasnya jumlah, jenis, dan kualitas SDM di bidang pariwisata; dan (b) belum optimalnya kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang pariwisata. Dengan demikian tantangan pembangunan kepariwisataan pada tahun 2012 adalah: (i) menciptakan iklim usaha dan investasi pariwisata yang kondusif;
(ii)
meningkatkan
kemitraan
pemerintah,
swasta
dan
masyarakat (public private partnership) dan kerjasama lintas bidang dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada ilmu pengetahuan, teknologi dan jasa; (iii) meningkatkan promosi dan pemasaran berbasis teknologi informasi dan teknologi; serta (iv) meningkatkan profesionalisme dan kemampuan (skill) SDM di bidang
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
26
pariwisata dalam menghadapi persaingan global dan liberalisasi tenaga kerja sehingga mampu meningkatkan pelayanan prima kepada wisatawan. Selanjutnya dari sisi pemuda dan olahraga pada tahun 2012 masih dihadapkan pada permasalahan belum optimalnya partisipasi dan peran aktif pemuda serta budaya dan prestasi oahraga. Dengan demikian tantangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan pada tahun 2012 adalah: (i) meningkatkan peran serta pemuda sebagai kekuatan
moral,
menanggulangi
kontrol
sosial,
masalah-masalah
dan
agen
sosial
perubahan;
seperti
(ii)
kriminalitas,
premanisme, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), serta penularan HIV dan AIDS; (iii) meningkatkan angka partisipasi sekolah penduduk usia 16-18 tahun dan 19-24 tahun; (iv) menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia 15 tahun ke atas;
(v)
meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
kegiatan
olahraga; (vi) meningkatkan ketersediaan ruang terbuka olahraga; (vii) meningkatkan
jumlah
dan
kualias
SDM
keolahragaan;
(viii)
meningkatkan upaya pembibitan atlet unggulan; (ix) meningkatkan apresiasi
dan
penghargaan
bagi
olahragawan
dan
tenaga
keolahragaan yang berprestasi. Kehidupan beragama masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang perlu segera diselesaikan. Pertama, harmoni sosial dalam kehidupan
umat
beragama
belum
sepenuhnya
terwujud.
Potret
masyarakat Indonesia yang plural, majemuk, dan terdiri dari berbagai suku bangsa, etnis, dan agama perlu menjadi fokus perhatian pemerintah karena apabila tidak segera dikelola dengan arif dan bijaksana, dikhawatirkan akan berakibat terjadinya disharmoni di masyarakat. Beberapa contoh dari permasalahan tersebut adalah
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
27
adanya upaya penodaan agama, kekerasan atas nama agama dan adanya aliran sektarian. Oleh karena itu, tantangan ke depan adalah proses memperkokoh kohesivitas dan harmoni sosial umat beragama. Kedua,
manajemen
Walaupun manajemen
penyelenggaraan
penyelenggaraan mutu
ISO
haji
9001:2008,
haji masih
telah
belum
mendapatkan
namun
masih
saja
optimal. sertifikat terjadi
kekurangan dan kesalahan teknis di lapangan. Pelayanan ibadah haji, terutama selama di Arab Saudi yang terkait dengan konsumsi, kondisi pemondokan, jarak pemondokan yang masih jauh dari Masjidil Haram, serta pelayanan transportasi, masih belum memuaskan sebagian jemaah haji. Oleh karena itu penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimum (SPM) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012 (1433 H) harus dapat diselesaikan dalam tahun 2012. Pembangunan nasional juga masih dihadapkan pada permasalahan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang belum optimal. Di samping itu perlindungan anak masih perlu lebih ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu, tantangan yang masih dihadapi pada tahun 2012 adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan, serta koordinasi pelaksanaannya; dan meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan anak.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
28
4
AGENDA UTAMA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA
Pada dasarnya RKT Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan koordinasi pembangunan kesejahteraan rakyat yang akan dilaksanakan oleh setiap unit organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dalam rangka pencapaian prioritas pembangunan nasional bidang kesejahteraan rakyat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya, berdasarkan pencapaian koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat sampai dengan tahun 2010, perkiraan pencapaian pembangunan tahun 2011, serta masalah dan tantangan yang harus dihadapi pada tahun 2012, masih diperlukan berbagai upaya percepatan untuk mencapai sasaran-sasaran
pembangunan
bidang
kesejahteraan
rakyat sebagaimana telah diamanatkan dalam RPJMN 2010-2014. Terkait hal tersebut,
Untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan koordinasi
pembangunan
bidang
kesra,
maka
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat telah menetapkan tema koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat untuk tahun 2012, yaitu : “Optimalisasi Kinerja
Dalam
Rangka
Penyelesaian
Permasalahan
Bidang
Kesejahteraan Rakyat Secara Cepat, Efisien, dan Efektif”. Terkait tema koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat di atas,
sesuai
tugas
dan
fungsi
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat, maka fokus koordinasi dititik beratkan pada Prioritas Pembangunan Nasional point : 1.
Prioritas Nasional 2 : Pendidikan;
2.
Prioritas Nasional 3 : Kesehatan;
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
29
3.
Prioritas Nasional 4 : Penanggulangan Kemiskinan;
4.
Prioritas Nasional 9 : Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
5.
Prioritas Nasional 11 : Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi; dan
6.
Prioritas Nasional Lainnya Bidang Kesra.
Dengan demikian, seluruh program dan kegiatan koordinasi yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang
direncanakan
dalam
RKT
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat Tahun 2012 dilakukan untuk mendukung seluruh program prioritas pembangunan nasional tersebut.
A. Arah Kebijakan Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 Seluruh sumberdaya yang dimiliki oleh Kementerian Koordinator Bidang
Kesejahteraan
Rakyat
pada
prinsipnya
dimanfaatkan
guna
mendukung tercapainya Prioritas Program Pembangunan Nasional, yaitu 11 Progam dan 14 Program Lainnya Bidang Kesra. Dari 11 Prioritas Program Pembangunan Nasional, 5 diantaranya langsung di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, yakni : Pendidikan; Kesehatan;
Penanggulangan
Kemiskinan;
Lingkungan
Pengelolaan
Bencana;
Kebudayaan,
Kreativitas,
serta
Hidup
dan
dan
Inovasi
Koordinator
Bidang
Teknologi. Terkait
hal
Kesejahteraan
tersebut Rakyat
di
telah
atas,
Kementerian
menetapkan
kebijakan-kebijakan
yang
dikategorikan dalam 2 (dua) hal, yaitu : 1.
Kebijakan Penganggaran Sebagai
kerangka
dalam
pemanfaatan
alokasi
anggaran
yang
digunakan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan di
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
30
lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan rakyat. Adapun uraian kebijakannya adalah : a. Optimalisasi pemanfaatan anggaran guna mendukung pencapaian target kinerja yang tertuang dalam Perpres/Keppres/Inpres yang merupakan tugas Presiden kepada Menko Kesra; b. Optimalisasi pemanfaatan anggaran guna mendukung seluruh kegiatan prioritas K/L yang tertuang dalam Direktif Menko Kesra; c. Mewujudkan program/kegiatan Kedeputian/Staf Ahli yang berskala nasional/internasional dengan memanfaatkan alokasi anggaran yang tersedia secara lebih selektif, efektif dan efisien. d. Pemanfaatan anggaran harus memenuhi kriteria akuntabilitas dan memegang prinsip “Money Follow Program”. 2.
Kebijakan substansi mendukung Prioritas Nasional Sebagai kerangka seluruh unit organisasi Kedeputian/Staf Ahli di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan dalam menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun uraian kebijakannya adalah : a. Pendidikan 1) Penyediaan pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu dan terjangkau. 2) Peningkatan profesionalitas tenaga pendidik (guru). 3) Penguatan pendidikan menengah kejuruan, dan pendidikan tinggi vokasi. 4) Peningkatan daya saing pendidikan tinggi. 5) Pembangunan karakter bangsa. 6) Optimalisasi penggunaan anggaran fungsi pendidikan. b. Kesehatan 1) Revitalisasi pelayanan kesehatan. 2) Mewujudkan ketersediaan, distribusi, retensi, dan peningkatan mutu SDM kesehatan. 3) Mewujudkan jaminan kesehatan. 4) Mewujudkan jaminan persalinan.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
31
5) Meningkatkan keberpihakan kesehatan pada Daerah Terpencil, Perbatasan,
Kepulauan
(DTPK)
dan
Daerah
Bermasalah
memperluas
kebijakan
Kesehatan (DBK). 6) Mewujudkan World Class Health Care. c. Penanggulangan Kemiskinan 1) Meningkatkan
kualitas
afirmatif/keberpihakan
serta
untuk
penanggulangan
kemiskinan
melalui 4 klaster program penanggulangan kemiskinan. 2) Menata
dan
meningkatkan
kualitas
pelaksanaan
lembaga
jaminan sosial. 3) Meningkatkan efektivitas pelaksanaan penurunan kemiskinan di daerah termasuk percepatan pembangunan daerah terpencil dan perdesaan. d. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 1) Peningkatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di berbagai sektor pembangunan dan daerah. 2) Penguatan kelembagaan serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup. 3) Meningkatkan
kapasitas
kelembagaan
bencana
di
daerah
terutama di daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, mengintegrasikan kebijakan pengurangan risiko bencana dalam sistem perencanaan pembangunan daerah. 4) Meningkatkan penanganan kedaruratan yang efektif dan efisien melalui peningkatan kapasitas sumber daya penanggulangan bencana daerah. e. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi 1) Peningkatan
upaya
perlindungan,
pengembangan,
dan
pemanfaatan cagar budaya, dan mendorong berkembangnya apresiasi masyarakat terhadap keanekaragaman budaya untuk kemapanan jati diri bangsa. 2) Pemanfaatan teknologi tepat guna dan inovasi unggulan untuk pengentasan kemiskinan.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
32
f. Prioritas Lainnya Bidang Kesra 1) Mendorong dan mengkoordinasikan penyelenggaraan berbagai event
internasional
di
berbagai
wilayah
Indonesia
guna
percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat. 2) Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam berbagai bidang pembangunan. 3) Peningkatan budaya dan prestasi olahraga di tingkat regional dan internasional. 4) Peningkatan
wawasan
keagamaan
dan
kerukunan
umat
beragama untuk mendukung pembangunan nasional. 5) Peningkatan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan, perlindungan tenaga kerja perempuan, dan korban perdagangan orang. 6) Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
33
B. Sasaran Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 Sebagaimana Kementerian
telah
Koordinator
diuraikan Bidang
sebelumnya,
Kesejahteraan
sasaran Rakyat
strategis
yang
telah
ditetapkan dalam Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 2010-2014 meliputi 3 pilar sasaran, yaitu : 1.
Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.
2.
Penanggulangan,
antisipasi,
dan
tanggap
cepat
gangguan
kesejahteraan rakyat. 3.
Pengembangan investasi sumberdaya manusia dan kemasyarakatan. Selanjutnya, sasaran tahunan yang merupakan penjabaran atas
sasaran strategis tersebut dirinci lebih lanjut pada dokumen RKT. Adapun rincian sasaran tahunan per pilar tersebut adalah : 1.
Pilar Sasaran
I,
Penanggulangan
Kemiskinan dan Pengurangan
Pengangguran. a) Penyediaan beras bersubsidi untuk masyarakat miskin (RASKIN); b) Peningkatan efektivitas pelaksanaan PNPM Mandiri. 2.
Pilar Sasaran II, Penanggulangan, antisipasi, dan tanggap cepat gangguan kesejahteraan rakyat. a) Percepatan pembentukan BPBD; b) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (HIV/AIDS, Flu Burung, dll).
3.
Pilar Sasaran III, Pengembangan investasi sumber daya manusia dan kemasyarakatan. a) Peningkatan akses dan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata; b) Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan;
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
34
4.
Penguatan pendidikan menengah kejuruan, dan pendidikan tinggi vokasi;
c)
Peningkatan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat;
d) Pengembangan akses pelayanan kesehatan masyarakat; e) Penataan kelembagaan jaminan sosial; f)
Pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan bela negara, konsolidasi gerakan kepemudaan, revitalisasi gerakan pramuka, dan pengembangan kewirausahaan pemuda;
g) Peningkatan
penyelenggaraan
olahraga
pendidikan,
olahraga
rekreasi, dan olahraga prestasi; h) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme pelayanan ibadah haji; i)
Peningkatan
kecepatan
dan
efektifitas
penanganan
serta
pencegahan TKI Bermasalah.
C. Program dan Kegiatan Pokok Koordinasi Pembangunan Kesra 2012 Guna mendukung arah kebijakan koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat dan pencapaian sasaran-sasaran tahunan, maka ditetapkan
2
(dua) program dan
kegiatan-kegiatan
pokok koordinasi
pembangunan bidang kesejahteraan rakyat tahun 2012. Program dan kegiatan pokok inilah yang selanjutnya akan dijabarkan sebagai rencana program/kegiatan
operasional
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat tahun 2012 sebagaimana nanti yang akan tertuang dalam dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAK/L). Dalam pelaksanaannya, program/kegiatan yang telah direncanakan akan dibagi menjadi 2 (dua) hal, yaitu generik dan teknis. Penjabaran program dan kegiatan pokok diuraikan sebagai berikut : 1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
35
yang diarahkan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung sepenuhnya
Reformasi
Birokrasi
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kesejahteraan Rakyat; 2.
Program
Koordinasi
Pengembangan
Kebijakan
Kesejahteraan
Rakyat, dilaksanakan dalam rangka pencapaian rumusan kebijakankebijakan beserta program dan kegiatan terobosan dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program-program sebagaimana diuraikan di atas, dijabarkan dalam Tabel II terlampir.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
36
5
PENUTUP
Dalam rangka pelaksanaan sistem pelaksanaan anggaran berbasis kinerja seperti yang telah ditetapkan
dengan Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat telah menyusun Rencana Kerja Tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012. Rencana Kerja Tahun 2012 ini merupakan suatu perangkat kerja organisasi dalam proses pelaksanaan pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan, yang merupakan penjabaran dari Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 2010-2014. Selanjutnya, Koordinator
seluruh
Bidang
unit
organisasi
Kesejahteraan
di
Rakyat
lingkungan hendaknya
Kementerian senantiasa
menjadikan Rencana Kerja Tahun 2012 ini sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja dan anggarannya sehingga target-target sasaran yang ditetapkan dapat terwujud.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KESRA TAHUN 2012
37
LAMPIRAN TABEL I RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2012 SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PILAR I, PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGURANGAN PENGANGGURAN Penyediaan beras bersubsidi Tersalurkannya raskin bagi 17,5 Juta RTS untuk masyarakat miskin RTS (RASKIN)
Peningkatan efektivitas pelaksanaan PNPM Mandiri.
Terintegrasinya program pemberdayaan masyarakat ke dalam PNPM Mandiri
4 Program
Terwujudnya model pengelolaan PNPM Mandiri di Kab/Kota
30 Kab/Kota
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
KOORDINASI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Koordinasi Urusan kompensasi sosial
Koordinasi kebijakan penguatan kemasyarakatan dan kawasan
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan kompensasi sosial
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam pengutan masyarakat dan kawasan pedesaan
kegiatan
11
Tingkat (indeks) koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam pengutan masyarakat dan kawasan perkotaan dan pedesaan
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| i
SASARAN Uraian
Indikator Tercapainya peningkatan kapasitas kelembagaan di Kab/Kota
Tercapainya jumlah kecamatan yang mendapat alokasi BLM PNPM Mandiri
Rencana Tingkat Capaian (target) 30 Kab/Kota
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi kebijakan kelembagaan dan kemitraan
6672 Kec
Sekretariat koordinasi kebijakan penguatan kelembagaan penaggulangan kemiskinan
Koordinasi kebijakan keuangan mikro dan penguatan TTG
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kemitraan penaggulangan kemiskinan
Rekomendasi kebijakan
7
Tingkat (indeks) koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kemitraan penaggulangan kemiskinan
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penguatan kelembagaan TKPK
Rekomendasi kebijakan
7
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi dan pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Rekomendasi kebijakan
6
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| ii
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Koordinasi kebijakan pengarustamaan kebijakan dan anggaran penguulangan kemiskinan
Koordinasi kebijakan pembanguanan perumahan dan permukiman
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Tingkat (indeks) koordinasi kebijakan pelaksanaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase
100%
Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dan peraturan perundangundangan penaggulangan kemiskinan di bidang pengarustamaan anggaran
Rekomendasi kebijakan
5
Tingkat (indeks) koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dan anggaran penaggulangan kemiskinan dan peraturan perundang-undangannya.
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pembanguanan perumahan dan permukiman
Rekomendasi kebijakan
2
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| iii
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Tingkat (indeks) koordinasi kebijakan pelaksanaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan bencana
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan konflik sosial
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Rekomendasi kebijakan
2
Keterangan
PILAR II, PENANGGULANGAN, ANTISIPASI, DAN TANGGAP CEPAT GANGGUAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Percepatan pembentukan BPBD
Terbentuknya BPPD di Kab/Kota
104 Kab/Kota
Koordinasi kebijakan urusan bencana
Koordinasi kebijakan urusan konflik sosial
Koordinasi kebijakan urusan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| iv
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Koordinasi kebijakan urusan lingkungan
Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (HIV/AIDS, Flu Burung, dll).
Terlaksananya Program Penggunaan Kondom (PPK) 100%
1 Keg
Terwujudnya pelaksanaan Care Support and Treatment secara kontinyu
1 keg
Terwujudnya peningkatan kemitraan dalam dan luar negeri
1 keg
Terlaksanaya program pemusnahan unggas beresiko
1 keg
Pencegahan dan Penggulangan HIV/AIDS
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan penguatan pencegahan dan penaggulangan penyakit
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| v
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Keterangan
PILAR III, PENGEMBANGAN DAN INVESTASI SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEMASYARAKATAN Peningkatan akses dan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.
Tersalurkannya BOS untuk siswa
38,36 juta org
Terwujudnya rehab ruang kelas SD dan SMP
92.598 Ruang SD dan 38.928 Ruang SMP
Tersalurkannya subsidi siswa miskin untuk siswa SD dan SMP
4.825.755 org
Tersalurkannya BOS di seluruh provinsi
Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan.
Koordinasi kebijakan pendidikan dasar Paud dan Pendidikan masyarakat
Jumlah usulan rekomendasi peningkatan mutu dan daya saing pendidikan dasar, menengah dan tinggi
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
33 Prov
Terwujudnya Peningkatan kualifikasi guru
134.000 org
Terwujudnya Peningkatan jumlah guru yang bersertifikat
300.000 org
Terwujudnya guru penerima tunjangan khusus
46.000 org
Terwujudnya guru penerima tunjangan profesi
920.000.000 org
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| vi
SASARAN Uraian
Penguatan pendidikan menengah kejuruan, dan pendidikan tinggi vokasi;
Peningkatan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat.
Indikator Tersalurkannya subsidi siswa pendidikan menengah kejuruan, dan pendidikan tinggi vokasi
Rencana Tingkat Capaian (target) 1.204.866 org
Terwujudnya pendirian politeknk
8 politeknik
Tersalurkannya beasiswa untuk dosen
25.000 org
Terwujudnya dosen penerima tunjangan profesi
24.000 org
Terwujudnya dosen bersertifikasi
25.000 org
Terwjudnya peningkatan hasil penelitian
3.400 dok
Terwujudnya jaminan kesehatan untuk penduduk miskin
76,4 juta org
Terwujudnya peningkatan sarana kelas III di Rumah Sakit
117 Rumah Sakit
Terwujudnya peningkatan pelayanan jaminan kesehatan di Rumah Sakit
1.105 Rumah Sakit
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi kebijakan pendidikan menengah dan tinggi
Koordinasi kebijakan penguatan pelayanan kesehatan
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pendidikan menengah dan tinggi
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penguatan pelayanan kesehatan
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| vii
SASARAN Uraian
Pengembangan akses pelayanan kesehatan masyarakat.
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
Teralokasikannya anggaran paket persalinan untuk ibu hamil
2,7 juta org
Terwujudnya penigkatan sarana RSUD Provinsi/Kota
228 RSUD
Terwujudnya peningkatan sarana pelayanan esehatan dasar di Kab/Kota
228 Kab/Kota
Terwujudnya penambahan Rumah Sakit Pratama/tanpa kelas dengan 50 tempat tidur
8 Rumah Sakit
Terwujudnya penigkatan sarana puskesmas di Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan (DTPK)
5 Puskesmas
Tersalurkannya tenaga kesehatan di Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan (DTPK)
1.375 orang
Terwujudnya RS Pemerintah Pusat yang sedang berproses untuk berakreditasi internasional
2 Rumah Sakit
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Koordinasi kebijakan peningkatan keluarga dan kesejahteraan anak
Koordinasi kebijakan kependudukan dan KB
Koordinasi kebijakan penguatan ketahanan gizi dan kesehatan lingkungan
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan keluarga dan kesejahteraan anak
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan kependudukan dan KB
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan peningkatan akses air bersih dan LH
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| viii
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi kebijakan penguatan pencegahan dan penaggulangan penyakit
Penataan kelembagaan jaminan sosial.
Jumlah dokumen kebijakan (policy papper) transformasi BPJS
1 Dok
Jumlah RPP pengelolaan dana jaminan sosial
1 RPP
Penata Kelembagaan Jaminan Sosial (SJSN)
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan penguatan pencegahan dan penaggulangan penyakit
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Terwujudnya NIK bagi seluruh masyarakat
Persentase
25%
Tersusunnya perangkat hukum SJSN
Persentase
80%
Terwujudnya studi dan kajian di bidang jaminan sosial
Persentase
40%
Terharmonisasinya UU SJSN dengan UU lainnya
Persentase
80%
Tercapainya jumlah peserta jaminan sosial dari masyarakat/pekerja miskin
Orang
76,4 juta
Terwujudnya kualitas manfaat jaminan sosial
Persentase
25%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| ix
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi pengembangan regulasi sistem jaminan sosial
Pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan bela negara, konsolidasi gerakan kepemudaan, revitalisasi gerakan pramuka, dan pengembangan kewirausahaan pemuda.
Terwujudnya koordinasi pelaksanaan konfrensi nasional tentang kebudayaan
1 Keg
Tersusunnya RUU Kebudayaan
100%
Terwujudnya koordinasi penyerasian Kebijakan Triple Helix untuk Kesejahteraan Rakyat.
1 keg
Terwujudnya koordinasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dan Inovasi Unggulan untuk pengentasan kemiskinan.
1 keg
Koordinasi kebijakan pembinaan generasi muda
Koordinasi kebijakan bidang kebudayaan
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan jaminan sosial
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pemuda
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan kebudayaan
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| x
SASARAN Uraian
Peningkatan penyelenggaraan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
Terlaksananya Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI)
1 keg
Terlaksananya Anugerah Puncak Pengembangan Ekonomi Kreatif (ABC Award).
1 keg
Terlaksananya Kegiatan Nasional Sail Morotai
1 keg
Terwujudnya implementasi rekomendasi kajian kebijakan di bidang Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga Multievent Nasional (PON di Riau)
1 keg
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi pemberdayaan penyandang cacat dan lansia
Koordinasi kebijakan bidang olahraga
Koordinasi kebijakan pengembangan dampak pariwisata
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pemberdayaan penyandang cacat dan lansia
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan perlindungan social Penca dan Lansia yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan olahraga
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pariwisata
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| xi
SASARAN Uraian
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme pelayanan ibadah haji.
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
Terwujudnya rehabilitasi asrama haji
7 lokasi
Terwujudnya pembinaan ibadah haji
221.000 org
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi kebijakan bimbingan umat beragama, pendidikan agama dan keagamaam
Koordinasi pemberdayaan dan kerukunan umat beragama
Peningkatan kecepatan dan efektifitas penanganan serta pencegahan TKI Bermasalah.
Tersusunnya Grand design perlindungan WNI/TKI di Luar Negeri
1 dok
Koordinasi kebijakan peningkatan kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan bimbingan umat beragama, pendidikan agama dan keagamaam
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan pemberdayaan dan kerukunan umat beragama
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| xii
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian Koordinasi kebijakan peningkatan kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga
Koordinasi kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan
Koordinasi kebijakan perlindungan perempuan dan anak
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian
Persentase (%) Tersosialisasinya kegiatan bidang kesejahteraan rakyat melalui media massa
100%
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN
Peningkatan dan pengelolaan urusan informasi dan persidangan
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan kesempatan kerja perempuan dan ekonomi keluarga
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan urusan kualitas hidup perempuan
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan penanganan TKIB
Rekomendasi kebijakan
2
Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
Persentase
100%
Jumlah penyusunan peraturan perundangundangan dan rapat
Dokumen
5
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| xiii
SASARAN Uraian
dukungan administrasi kepada semua unit organisasi
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
Persentase (%) ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung tugas dan fungsi koordinasi
100%
Persentase (%) kebutuhan fasilitas koordinasi yang dapat disediakan
100%
Persentase (%) unit organisasi yang mempunyai dokumen perencanaan
100%
Mempertahankan status opini BPK atas Laporan Keuangan Kemenko Kesra
WTP
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENKO KESRA
Penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan Administrasi KLN
Peningkatan dan pengelolaan pelayanan umum
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Jumlah penyelenggaraan dan penyusunan hasil persidangan dan rapat
Dokumen
8
Persentase (%) tersebarnya data dan informasi bidang kesejahteraan rakyat melalui teknologi informasi
Persentase
100%
Jumlah dokumen program dan anggaran yang dihasilkan
Dokumen
5
Jumlah dokumen kerjasama dan pelaporan KLN selama satu tahun anggaran
Dokumen
2
Jumlah dokumen laporan yang dihasilakn oleh data pelaporan
Dokumen
4
Jumlah Data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh Data dan Pelaporan
Dokumen
1
Persentase (%) tingkat pelayanan TU Pimpinan dan Protokol
Persentase
100%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| xiv
SASARAN Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (target)
PROGRAM
KEGIATAN Uraian
Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas Kemenko Kesra
Indikator Kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (target)
Persentase (%) pengelolaan keuangan tepat waktu
Persentase
100%
Jumlah pegawai Kemeko Kesejahteraan Rakyat yang menerima pelayanan kebutuhan sehari-hari perkantoran
Orang
325
Persentase (%) terpenuhinya sarana prasarana guna mendukung pelaksanaan operasional perkantoran
Persentase
100%
Jumlah Lhp tepat waktu
Dokumen
13
Jumlah tenaga pengelola keunagan yang mengikuti asistensi pertanggungjawaban anggaran di lingkungan Kemenko Kesra
Orang
50
Jumlah pegawai yang bersertifikat auditor
Orang
2
Persentase (%) jumlah temuan yang ditindaklanjuti
Persentase
30%
Keterangan
Tabel I RKT KEMENKO KESRA 2012| xv
TABEL II RENCANA KERJA TAHUNAN PER KEGIATAN (ESELON II) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2012 SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
DEPUTI BIDANG KOORDINASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KERAWANAN SOSIAL ASDEP URUSAN MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Terlaksanan ya pengendali an perubahan iklim
Terintegrasinya kebijakan terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
100%
Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Pengumpulan Bahan-Bahan Sinkronisasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Usulan Rekomendasi Kebijakan bidang Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Rakor dengan K/L terkait membahas permasalahan meliputi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Terkumpulnya bahan-bahan referensi kebijakan terkait Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Draft Dokumen
1
Rp 280.110.000
Kabid Mitigasi Perubahan Iklim dan Kabid Adaptasi Perubahan Iklim
Sinkronisasi dan Koordinasi Penyusunan dan Implementasi Kebijakan Perubahan Iklim
Rekomendasi Kebijakan Perubahan Iklim
Rakor kelembagaan dengan DNPI
Terlaksananya revitalisasi DNPI
Draft Laporan
1
Rp 187.035.000
Kabid Mitigasi Perubahan Iklim
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xvi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT INDIKATOR KINERJA
OUTPUT
URAIAN
SATUAN
Sosialisasi dan Sinkronisasi Implementasi Kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim
Usulan Rekomendasi mendukung kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim
Sosialisasi RAN GRK dan Inventarisasi GRK, Rakor membahas kebijakan-kebijakan perubahan iklim (terkait Pengurangan Emisi Industri) Perjalanan Dinas Luar Negeri sebagai DELRI pada Pre-COP-18 (Bonn, Jerman)
Terlaksananya Sosialisasi RAN GRK dan Inventarisasi GRK, Usulan Rekomendasi Pengurangan Emisi sektor/bidang industri, Laporan Perjalanan Dinas Luar Negeri
Draft Laporan
Koordinasi Penyusunan Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim
Usulan Rekomendasi mendukung penyusunan Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim
Rakor terkait Penyusunan RAN Adaptasi Perubahan Iklim, Perjalanan Dinas Luar Negeri (Brazil)
Tersusunnya RAN Adaptasi Perubahan Iklim, Laporan Perjalanan Dinas Luar Negeri
Draft Laporan
Sosialisasi dan Sinkronisasi Program Kampung Iklim
Usulan Rekomendasi pengembangan program Kampung Iklim
Rakor dan sosialisasi program kampung iklim
Terlaksananya Program Kampung Iklim yang terintegrasi dengan program Pandu Gerbang Kampung
Draft Laporan
TARGET
1
PAGU
UNIT PELAKSANA
Rp 315.969.000
Kabid Mitigasi Perubahan Iklim
Rp 340.309.000
Kabid Adaptasi Perubahan Iklim
Rp 127.577.000
Kabid Adaptasi Perubahan Iklim
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xvii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
ASDEP URUSAN PELESTARIAN DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN HIDUP Koordinasi Draft kebijakan 100% Program Koordinasi pemulihan pemulihan fisik Koordinasi kebijakan Urusan fisik dan dan sosial Pengembangan Pelestarian dan sosial masyarakat Kebijakan pemulihan masyarakat akibat Kesejahteraan lingkungan hidup akibat kerusakan Rakyat kerusakan lingkungan lingkungan
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Usulan rekomendasi Draft kebijakan pemulihan fisik dan sosial masyarakat akibat kerusakan lingkungan
Koordinasi pengumpulan bahanbahan kebijakan bidang pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup
Jumlah rekomendasi kebijakan bijdang pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Bencana Asap Kebakaran Lahan dan Hutan
Jumlah rekomendasi kebijakan Pencegahan dan Penanganan Bencana Asap Kebakaran Lahan dan Hutan
Dok
Koordinasi Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Pemulihan Lingkungan Hidup
Jumlah rekomendasi Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Pemulihan Lingkungan Hidup
Dok
SATUAN
TARGET
Dok
1
PAGU
UNIT PELAKSANA
527.080.000
Bidang Pemulihan Lingkungan Hidup
1
209.636.000
Bidang Pemulihan Lingkungan Hidup
1
145.158.000
Bidang Pemulihan Lingkungan Hidup
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xviii
KET
SASARAN URAIAN Koordinasi Konservasi dan Pencegahan Kerusakan dan Pencemara n untuk Pelestarian Lingkungan Hidup
INDIKATOR KINERJA Draft Kebijakan Konservasi dan Pencegahan Kerusakan dan Pencemaran untuk Pelestarian Lingkungan Hidup
KEGIATAN TARGET 100%
PROGRAM Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
URAIAN Koordinasi kebijakan Urusan Pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Usulan Rekomendasi Draft Kebijakan Konservasi dan Pencegahan Kerusakan dan Pencemaran untuk Pelestarian Lingkungan Hidup
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pertemuan Internasional terkait masalah pelsetarian dan pemulihan lingkungan hidup
Jumlah rekomendasi penanganan masalah pelestarian dan pemulihan lingkungan hidup
Dok
1
175.753.000
Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian dan Pemulihan Kawasan Laut
Rekomendasi Kebijakan Pelestarian dan Pemulihan Kawasan Laut
Dok
1
161.635.000
Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
Koordinasi Pelestarian Kawasan Hutan dan Taman Nasional
Jumlah Rekomendasi Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Pelestarian Lingkungan Hidup
Dok
1
319.090.000
Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
Model Analisis Kebijakan Koordinasi Bidang Pelestarian dan Pemulihan Lingkungan Hidup
Jumlah Rekomendasi Analisis Kebijakan Koordinasi Bidang Pelestarian dan Pemulihan Lingkungan Hidup
Dok
1
100.000.000
Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xix
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
KOMPONEN INPUT
URAIAN
OUTPUT
URAIAN
Koordinasi Penyusunan BahanBahan Perencanaan, Sinkronisasi Pelaksanaan dan Pengendalian Kebijakan Bidang Pengurangan Resiko dan Pemulihan pasca Bencana
Usulan Rekomendasi Kebijakan bidang Pengurangan Resiko dan Pemulihan Pasca Bencana
Rakor dengan K/L terkait membahas permasalahan meliputi Pengurangan Resiko dan Pemulihan Pasca Bencana
Koordinasi Perencanaan, Sinkronisasi Pelaksanaan dan Pengendalian Penyelenggaraan Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana
Usulan Rekomendasi Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana
Koordinasi Perencanaan, Sinkronisasi Pelaksanaan dan Pengendalian Penyelenggaraan Kebijakan Pemulihan Pasca Bencana
Usulan Rekomendasi Kebijakan Pemulihan Pasca Bencana
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
Terkumpulnya bahan-bahan referensi kebijakan terkait Pengurangan Resiko dan Pemulihan Pasca Bencana
Dok
1
Rapat Koordinasi Perencanaan, Sinkronisasi Pelaksanaan dan Pengendalian Penyelenggaraan Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana
Jumlah rekomendasi kebijakan Pengurangan Resiko Bencana
Dok
1
Rapat Koordinasi Perencanaan, Sinkronisasi Pelaksanaan dan Pengendalian Penyelenggaraan Kebijakan Pemulihan Pasca Bencana
Jumlah rekomendasi kebijakan Pemulihan Pasca Bencana
Dok
1
PAGU
UNIT PELAKSANA
ASDEP URUSAN BENCANA Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Rp
182.700.000
Kabid pengurangan resiko Bencana dan Kabid Pemulihan Pasca Bencana
1.058.088.000
Bidang Pengurangan resiko bencana
1.003.236.000
Bidang Pemulihan Pasca Bencana
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xx
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Koordinasi pengumpulan bahanbahan kebijakan Program Nasional Penggulangan Kerawanan Sosial dalam rangka Pembangunan Perdamaian Berkelanjutan
PAGU
UNIT PELAKSANA
SATUAN
TARGET
Draf Kumpulan bahan-bahan kebijakan Program Nasional Penggulangan Kerawanan Sosial dalam rangka Pembangunan Perdamaian Berkelanjutan
Dok
1
265.535.000
Bidang Pemulihan Pasca Konflik Sosial
Koordinasi perumusan kebijakan penanggulangan Konflik sosial dan pembangunan Perdamaian
Draf Rekomendasi kebijakan penanggulangan Konflik sosial dan pembangunan Perdamaian
Dok
1
106.650.000
Bidang Pemulihan Pasca Konflik Sosial
Koordinasi penyusunan kebijakan penanggulangan konflk sosial dan pembangunan perdamaian berkelanjutan
Draf rekomendasi kebijakan penanggulangan konflk sosial dan pembangunan perdamaian
Koordinasi Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Dalam Rangka Penanggulangan
Draf Rekomendasi Kebijakan Kelembagaan Dalam Rangka Penanggulangan
ASDEP URUSAN KONFLIK SOSIAL Koordinasi pemulihan fisik dan sosial masyarakat pasca konflik sosial
Koordinasi advokasi dan pemetaan konflik sosial
Draft kebijakan pemulihan fisik dan sosial masyarakat pasca koflik sosial
Draft kebijakan advokasi dan pemetaan konflik sosial
100%
100%
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Koordinasi kebijakan Urusan Pemulihan pasca konflik sosial
Koordinasi kebijakan Urusan Pencegahan pasca konflik sosial
Usulan rekomendasi Draft kebijakan pemulihan fisik dan sosial masyarakat pasca konflik sosial
Usulan rekomendasi Draft kebijakan advokasi dan pemetaan konflik sosial
Dok
1
Dok
265.535.000
1
106.650.000
Bidang pencegahan konflik sosial
Bidang pencegahan konflik sosial
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Konflik Sosial Pada Wilayah Rawan Konflik Dan Pasca Konflik
Konflik Sosial Pada Wilayah Rawan Konflik Dan Pasca Konflik
Koordinasi pelaksanaan kebijakan peringatan Hari Perdamaian Dunia
terlaksananya kebijakan peringatan Hari Perdamaian Dunia
SATUAN
TARGET
Dok
1
PAGU
230.599.000
UNIT PELAKSANA
Bidang pencegahan konflik sosial
DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PERUMAHAN RAKYAT ASDEP URUSAN KOMPENSASI SOSIAL Tersusunny a usulan rekomenda si kebijakan peningkata n penyelengg araan kompensasi sosial
Jumlah penyiapan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan kompensasi sosial
3 dok
koordinasi pengembangan kebijakan kesejahteraan rakyat
koordinasi urusan kompensasi sosial
kebijakan bantuan kompensasi sosial kepada Rumah Tangga Sasaran, baik bantuan pangan (Raskin, CBP, maupun non pangan (PKH, bantuan kemanusiaan kerjasama dengan WFP)
koordinasi kebijakan program kompensasi sosial:
262.199.000
1) rapat persiapan koordinasi kebijakan
terlaksananya rapat persiapan rakor
Kali
2
2) pertemuan koordinasi kebijakan
terlaksananya rakor kebijakan KS
Kali
8
3) perumusan dan pelaporan hasil koordinasi kebijakan kompensasi sosial
tersusunnya draft rumusan hasil rakor
draft rumusan
4
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT URAIAN
INDIKATOR KINERJA
4) analisis pengembangan kebijakan kompensasi sosial
OUTPUT
SATUAN
TARGET
tersusunnya dokumen hasil analisis kebijakan bidang KS
Dokumen
1
PAGU
jumlah usulan rekomendasi kebijakan kompensasi sosial
2 dok
sosialisasi kebijakan kompensasi sosial
tersosialisasikanny a kebijakan KS
Prov
4
311.446.000
tingkat (index) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
100%
pengendalian pelaksanaan kebijakan kompensasi sosial
terlaksananya pengendalian pelaksaan kebijakan KS
Prov
15
630.855.000
UNIT PELAKSANA
ASDEP URUSAN JAMINAN SOSIAL Tersusunny a usulan rekomenda si kebijakan penyelengg ra-an jaminan
Jumlah penyiapan kegiatan dan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan jaminan sosial
2 dok
Program koordinasi pengembangan kebijakan kesjahteraan rakyat
Koordinasi Pengembangan Regulasi Sistem Jaminan Sosial
Usulan rekomendasi kebijakan ttg perluasan kepersertaan program dan sinkronisasi penyelenggraan
Koordinasi kebijakan program jaminasosial: 1.
Rapat persiapan koordinasi kebijakan
752.636.000
terlaksanannya rapat persiapan rakor
kali
2
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxiii
KET
SASARAN URAIAN sosial
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
program jaminan sosial
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
2.
Pertemuan koordinasi kebijakan
terlaksananya rakor kebijakan program jaminan sosial
kali
4
3.
perumusan dan pelaporan hasil koordinasi kebijakan program jaminan sosial
tersusunnya rumusan kebijakan program jaminan sosial
kali
12
4.
Analisa kebijakan program jaminan sosial
Tersusunya rumusan rekomendasi kebiajkan dan perencanaan penyelenggaraan jaminan sosial
Paket
2
5.
Woking visit
pemahaman best practices penyelenggaraan jaminan sosial di tingkat internasional
paket
1
PAGU
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxiv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
Prov
13
PAGU
Sosialisasi den pengendalian kebijakan jaminan sosial
Terlaksanaanya sinkronisiasi penyelenggaraan program jaminan sosial
Koordinasi Kebijakan Pemberdayaan Penca dan Lansia
Terlaksananya koordinasi terkait *) isu strategis Penca dan Lansia
Koordinasi program rehabilitasi perlindungan sosial Penca dan Lansia
Rapat koordinasi program rehabilitasi perlindungan sosial Penca dan Lansia
Kali
20
338.210.000
Rumusan usulan kebijakan Penca dan Lansia
Draft rumusan kebijakan Penca dan lansia
Dokumen
2
69.600.000
UNIT PELAKSANA
463.450.000
ASDEP URUSAN PEMBERDAYAAN PENCA DAN LANSIA Tersusunny a rumusan usulan rekomenda si peningkata n pelaksanaa n kebijakan rehabilitasi dan perlindunga n sosial penyandan g cacat
Jumlah kesepakatan percepatan realisasi kebijakan Pemberdayaan dan Perlindungan Sosial bagi Penca dan Lansia
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Koordinasi Pemberdayaan Penyandang Cacat dan Lansia
Usulan rekomendasi kebijakan yang dielaborasi dari *) isu strategis Penca dan Lansia
869.643.000
Kabid Penca dan Kabid Lansia
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Jumlah hasil evaluasi peran Pemda dan para pemangku kepentingan dalam pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi Penca dan Lansia
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Lokakarya Nasional Penca dan Lansia
Draft hasil lokakarya Nasional
Dokumen
2
140.935.000
Analisis kebijakan pembersdayaan Penca dan Lansia
Tersusunnya dokumen hasil analisis kebijakan bidang Penca dan Lansia
Dokumen
2
225.300.000
Pertemuan SOMSWD
Rapat koordinasi tindak lanjut
Kali
1
95.598.000
Sosialisasi dan Pemantauan Kebijakan Pemberdayaan Penca dan Lansia
Jumlah provinsi yang mendapatkan sosialisasi
Provinsi
14
355.357.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxvi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
ASDEP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Tersusunny a rumusan usulan rekomenda si kebijakan pembangun an perumahan dan permukima n
Dokumen rumusan usulan rekomendasi kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman:
2
Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Koordinasi Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Usulan rekomendasi kebijakan bidang perumahan
Keasdepan Urusan Perumahan dan Permukiman Pertemuan koordinasi kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman
801.027.000
Rakor tentang Kebijakan Bidang Peru-mahan dan Permukiman
Terlaksananya rakor bidang perumahan dan permukiman
Kebijakan koordinasi penataan kelembagaan perumahan
Perumusan kebijakan hasil rakor
Tersusunnya draft rumusan kebijakan
Kebijakan koordinasi penataan permukiman kumuh
FGD Sinkroni-sasi Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukim-an
Terlaksananya FGD bidang perumahan dan permukiman
Perumusan kebijakan hasil FGD
Tersusunnya draft rumusan diskusi
kali
30
405.400.000
draft rumusan
2
70.960.000
kali
8
153.168.000
draft rumusan
2
37.480.000
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxvii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN Workshop dan Konferensi Tingkat Regional dan Internasional
INDIKATOR KINERJA
PAGU
SATUAN
TARGET
Teradvokasinya kepentingan pemerintah RI dalam perumusan kebijak-an di lingkup ASEAN dan Asia Pasifik
kali
2
134.019.000
Tersusunnya dokumen hasil analisis kebi-jakan bidang perumahan dan bidang permukiman
dokumen
2
225.663.000
provinsi
14
432.165.000
Dokumen
1
Terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman dengan Pemerintah Daerah
UNIT PELAKSANA
DEPUTI KOORDINASI BIDANG KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA ASDEP URUSAN PENGUATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT Menurunka n morbiditas dan mortalitas
1.
Terkoordin asi dan tersinkroni sasinya kebijakan lintas
Kebijakan nasional lintas sektor dalam
Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kesejahteraan
Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian zoonosis lintas
Usulan rekomendasi terkait kebijakan pengendalian zoonosis lintas
Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka pengendalian zoonosis
1. Tersusunnya rekomendasi kebijakan pengendalian zoonosis lintas sektor;
462.044.000
Kabid Penyakit Menular
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxviii
KET
SASARAN URAIAN akibat penyakit melalui manajemen faktor risiko dan mengurangi dampak negative Napza
INDIKATOR KINERJA sektor; 2.
Menurunn ya morbiditas dan mortalitas zoonosis;
3.
Menurunn ya prevalensi dan mortalitas TB menjadi 224/100.0 00 penduduk dan Malaria menjadi 1/1000 penduduk;
4.
Menurunn ya jumlah remaja dan usia produktif yang terpapar rokok dan NAPZA;
5.
Menurunn ya kejadian pemasung an.
KEGIATAN TARGET bentuk Surat Keputusa n Menko Kesra, Instruksi Presiden atau Peraturan Presiden, atau road map lintas sektor.
PROGRAM Rakyat
URAIAN sektor
KOMPONEN INPUT OUTPUT
sektor
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
2. Tersusunnya hasil analisis pengendalian zoonsos secara lintas sektor; 3. Tersusunnya hasil monev dalam rangka pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian zoonosis.
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxix
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
dokumen
1 (satu) buah
PAGU
UNIT PELAKSANA
ASISTEN DEPUTI URUSAN PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN Meningkatn ya akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
Jumlah Daerah Propinsi dan Kab/Kota yang memiliki sarana pelayanan kesehatan berkualitas
33 provinsi, 440 Kab/Kota
PROGRAM KOORDINASI PENGEMBANG AN KEBIJAKAN KESEJAHTERAA N RAKYAT
Koordinasi Kebijakan Urusan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
2 (dua) rekomendasi kebijakan penguatan pelayanan kesehatan
Pertemuan Konsinyasi Dalam Rangka Koordinasi Bidang Kesehatan, Kependudukan dan KB
130.775.000
asdep 2/3 penguatan yankes
Pertemuan Koordinasi Nasional Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Berkualitas Melalui Optimalisasi Sistem Rujukan di DTPK dan DBK dalam rangka pencapian MDGs
draft usulan kebijakan sistem rujukan nasional
dokumen
1 (satu) dokumen
400.725.000
asdep 2/3 penguatan yankes
Pertemuan Koordinasi Nasional Fasilitasi Pengendalian Harga Obat secara Nasional
hasil identifikasi masalah pelaks.kebijakan produksi dan distribusi SDK di berbagai wil prov/kab/kota
dokumen
1 (satu) dokumen
304.170.000
asdep 2/3 penguatan yankes
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxx
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pertemuan Koordinasi dalam rangka Penguatan Jaminan Pemeliharaan Masyarakat dan Jampersal untuk Percepatan Universal Coverage/Jamkes Semesta
draft usulan kebijakan obat rasional di Indonesia
dokumen
1 (satu) buah
203.175.000
asdep 2/3 penguatan yankes
Pertemuan Koordinasi Optimalisasi Yankes di DTPK untuk Sail Morotai
hasil identifikasi masalah pelaks.kebijakan yankes di berbagai wil prov/kab/kota
dokumen
1 (satu) buah
244.425.000
asdep 2/3 penguatan yankes
Pertemuan Internasional
hasil identifikasi masalah dan rentinjut pelaks.kebijakan yankes di berbagai wil prov/kab/kota
dokumen
1 (satu) buah
190.406.000
asdep 2/3 penguatan yankes
a. Asia PaCific Alliance Association for Health (AAAH) di Bangladesh
draft usulan kebijakan penguatan yankes di daerah wisata
dokumen
1 (satu) buah
asdep 2/3 penguatan yankes
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxi
KET
kedep3
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
KET
b. Asia Pacific on Disaster and Emmergency Medicine di Bali
hasil telaahan tengah tahunan pelaksanaan kebijakan koordinasi bd kesehatan kependudukan dan KB
dokumen
1 (satu) buah
perencana komponen kedep 3
kedep3
c. The 9 th Annual World Health Care Congress di USA
laporan hasil kegiatan tahunan (LAKIP) bidang koordinasi kesehatan, kependudukan dan KB
dokumen
1 (satu) buah
perencana komponen kedep 3
kedep3
Monitoring dan Evaluasi Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan KB
rencana tindaklanjut pelaks. kebijakan koordinasi bd kesehatan kependudukan dan KB (RKT) tahun 2013
dokumen
1 (satu) buah
perencana komponen kedep 3
kedep3
190.366.000
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxii
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
2 (dua) usulan Rekomendasi Kebijakan Penguatan Ketahan Gizi dan Kesling
Pert. Koord. Nas Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Miskin di Pedesaan dan Perkotaan
INDIKATOR KINERJA
PAGU
UNIT PELAKSANA
SATUAN
TARGET
Draft usulan rekomendasi kebijakan tentang ketahanan gizi masyarakat di Pedesaan dan Perkotaan
Dokumen
1 (satu) buah
507.886.500,00
Asdep 3/3 Penguatan Ketahanan Gizi dan Kesling
Pert. Koord. Regional Penguatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Sadar Gizi
Hasil Identisikasi masalah pelaksanaan kebijakan prog. Sadar Gizi diberbagai wilayah Prov. Kab, Kota dan Pedesaan
Dokumen
1 (satu) buah
391.916.000,00
Asdep 3/3 Penguatan Ketahanan Gizi dan Kesling
Pert. Koord. Regional Penguatan Kesling di Lingkungan Sekolah dan Pondok Pesantren
Draft usulan rekomendasi kebijakan terkait percepatan peningktan sarana sanitasi sekolah dan pondok pesantren
ASDEP URUSAN PENGUATAN KETAHANAN GIZI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN Meningkatn ya Gizi Masyarakat di Pedesaan dan Perkotaan
Meningkatn ya kualitas sarana sanitasi di lingkungan sekolah dan pondok pesantren
Jumlah Daerah Prov, Kab/Kota yang angka gizinya menurun
Jumlah pondok pesantren dan sekolah yang memiliki sarana sanitasi
33 Prov, 440 Kab/Kota Pedesaan dan Perkotaa n
33 Prov, 440 Kab/Kota Pedesaan dan Perkotaa n
Prog. Koordi. Pengembangan Kebijakan Kesra
Pengembangan model sarana sanitasi terpadu
Peningkatan Penguatan Ketahanan Gizi dan Kesling
Peningkatan mutu kesling, sekolah dan pondok pesantren
Dokumen
1 (satu) buah
463.702.000,00
Asdep 3/3 Penguatan Ketahan Gizi dan Kesling
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxiii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
KOMPONEN INPUT
URAIAN
OUTPUT
URAIAN
Jumlah bahan persidangan dan rapat yang disusun dengan tepat waktu
Dokumen bahan persidangan dan rapat
Penyiapan dan penyusunan persidangan dan rapat
INDIKATOR KINERJA
PAGU
UNIT PELAKSANA
SATUAN
TARGET
Jumlah dokumen yang dihasilkan
Dok
1
342.165.000
Bag. Persidangan dan Rapat
Penyusunan bahan updating/validasi bahan persidangan dan rapat dengan K/L
Jumlah dokumen retreat
Dok
1
64.390.000
Bag. Persidangan dan Rapat
Penyusunan bahan pidato kenegaraan Presiden bidang kesra
Jumlah dokumen pidato
Dok
1
67.495.000
Bag. Persidangan dan Rapat
Penyusunan bahan rakor terpadu di daerah
Jumlah dokumen laporan
Dok
1
228.395.000
Bag. Persidangan dan Rapat
Penyusunan laporan triwulan I, II, III & IV (PP No. 39 tahun 2006)
Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan
Dok
1
79.060.000
Bag. Persidangan dan Rapat
KET
SETMENKO KESRA BIRO INFORMASI DAN PERSIDANGAN Terwujudny a penyiapan dan penyusuna n bahan persidanga n dan rapat yang efisien dan efektif
Porsentase penyiapan dan penyusunan bahan persidangan dan rapat
11 dok
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxiv
Kabag Persida ngan dan Rapat
Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat
SASARAN URAIAN
Terlaksanan ya pelayanan Data dan Sistem Informasi
INDIKATOR KINERJA
Persentase layanan Data dan Sistem Informasi
KEGIATAN TARGET
100%
PROGRAM
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
URAIAN
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Bidang Kesra
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Persentase layanan Data dan Sistem Informasi
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
Penyusunan rumusan hasil rakor bulanan
Jumlah dokumen hasil persidangan dan rapat
Dok
1
Penyusunan LAKIP Biro Informasi 2012
Jumlah dokumen
Dok
1
Penyusunan pending issues
Jumlah dokumen
Dok
1
Penyusunan himpunan pidato Menko
Jumlah dokumen pidato
Dok
1
Penyusunan kompilasi transkip
Jumlah dokumen transkip
Dok
1
Penyusunan aktualisasi transkip
Jumlah dokumen
Dok
1
Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Kesra
Jumlah Dokumen pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Kemenko Kesra
Dok
3
PAGU
104.980.000
37.824.000
UNIT PELAKSANA
KET
Bag. Persidangan dan Rapat
Kabag Persida ngan dan Rapat
Bag. Persidangan dan Rapat
Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat Kabag Persida ngan dan Rapat
72.975.000
Bag. Persidangan dan Rapat
84.100.000
Bag. Persidangan dan Rapat
44.278.000
Bag. Persidangan dan Rapat
168.371.000
Bag. Persidangan dan Rapat
395.589.000
Bagian DASI
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxv
Kabag Persida ngan dan Rapat
SASARAN URAIAN
Terwujudny a kecepatan waktu dalam harmonisasi dan sinkronisasi hukum
INDIKATOR KINERJA
Persentase meningkatnya kecepatan, waktu dalam harmonisasi dan sinkronisasi hukum
KEGIATAN TARGET
100%
PROGRAM
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
URAIAN
Peningkatan dan Pengelolaan Urusan Informasi dan Persidangan
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Dokumen Hukum
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pengelolaan Jaringan Informasi
Jumlah Dokumen pengelolaan jaringan yang dihasilkan
Dok
1
192.440.000
Bagian DASI
Koordinasi Kegiatan SI/TI antar Instansi
Jumlah kegiatan koordinasi SI/TI yang diikuti
Kegiatan
6
92.095.000
Bagian DASI
Sosialisasi mengenai aplikasi data online di daerah dan penyusunan buku manual idang SI/TI
Jumlah kegiatan sosialisasi aplikasi data online dan buku panduan yang dihasilkan
Kegiatan; dokumen
5;3
306.787.000
Bagian DASI
Penyusunan Peraturan Perundangundangan
Jumlah dokumen hukum
Dokumen
75 dokum en
306.560.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Hukum
Advokasi Hukum
Jumlah dokumen advokasi hukum
Dokumen
1 dokum en
76.600.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Hukum
Penyusunan Dokumen Sidang Litigasi dan Nonlitigasi
Jumlah dokumen sidang litigasi & nonlitigasi
Dokumen
3 dokum en
57.000.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Hukum
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxvi
KET
SASARAN URAIAN
Terlaksanak annya sosialisasi bidang kesra
INDIKATOR KINERJA
Persentase sosialisasi
KEGIATAN TARGET
100%
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Sosialisasi Bidang Hukum
Jumlah pegawai yang mendapatkan sosialisasi
Pegawai
80 orang
92.760.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Hukum
Monev Regulasi Bidang Kesejahteraan Rakyat
Jumlah provinsi
Provinsi
10 provinsi
96.420.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Hukum
Penyusunan Perangkat Tata Laksana
Jumlah dokumen perangkat tata laksana
Dokumen
2 dokumen
203.500.000
Bagian Hukum dan Ortala – Subbag Ortala
100%
3.642.815 .300
Pegawai
102
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
Peningkatan sosialisasi bidang kesra melalui berbagai kegiatan/ media
koordinasi dengan K/L, media massa/ wartawan/ pimpinan media
Jumlah kebijakan yang di sosialisasi yang dilaksana kan
Doku men
Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
Penyelenggaraan peny. program dan anggaran, peny. data pelaporan dan administrasi KLN
Dokumen Program dan Anggaran
Sosialisasi Peraturan Aplikasi RKA-KL, Renja, SBU, PMK, Perdirjen
1.
Bagian Humas dan dokumentasi
Terlaksanakann ya sosialisasi bidang kesra
BIRO PERENCANAAN DAN KLN Terwujudny a penyusuna n sinkronisasi dan koordinasi program
Persentase berkurangnya tanda blokir dalam DIPA KMK
10%
2.
Jumlah peserta yg menghadiri sosialisasi Jumlah peraturan perundanga n yang disosilisasika n
Dokumen Peraturan perundanga n
94.350.000
PPA
10
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxvii
KET
Persen tase sosialis asi
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
dan anggaran yang baik di lingkungan KMK
Jumlah usulan revisi dari unit kerja KMK dalam 1 (satu) tahun anggaran
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
20 revisi
Penyusunan Petunjuk Teknis Rencana Kerja dan Anggaran
Penyusunan RKA dan DIPA tahun 2012
Jumlah unit kerja yang menyampaikan RKA tepat waktu Persentase komponen input/detail kegiatan dari unit kerja yang sesuai dengan
34 unit kerja eselon 2
80%
Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
Penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan administrasi KLN
Peningkatan Perencanaan Bidang Kesra
INDIKATOR KINERJA
URAIAN 1.
Jumlah unit kerja yang menerima Petunjuk teknis penyusunan RKA 2. Jumlah dokumen petunjuk teknis penyusunan rencana kerja & Anggaran Jumlah dokumen RKA dan DIPA yang dihasilkan
PAGU
UNIT PELAKSANA
SATUAN
TARGET
Unit kerja eselon II
34
70.660.000
PPA
Dokumen
2
433.470.000
PPA
Dokumen 40
Asistensi dan penelaahan penyusunan RKAKL, Indikatif, Sementera, Definitif
Jumlah unit kerja eselon II yang mengikuti asistensi RKAKL
Unit kerja eselon II
34
34.760.000
PPA
Rapat Kerja Pimpinan Kemenko Kesra
Jumlah peserta yang menghadiri Rapat kerja Pimpinan
Pegawai
280
344.926.000
PPA
Koordinasi Perencana Komponen Kemenko Kesra
Jumlah kementerian lembaga yang menghadiri Koordinasi perencanaan
K/L
18
496.120.00
PPA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxviii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Prioritas Pembangunan Nasional,bidang ,& Kementerian
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
UNIT PELAKSANA
TARGET
Jumlah provinsi yang menghadiri pertemuan konsolidasi perencanan program dan kegiatan Jumlah program dan kegiatan bidang kesra yang di koordinasika n
Provinsi
33
536.200.000
PPA
Tersusunnya dokumen RKT Jumlah dokumen RKT yg didistribusik an
Dokumen
3
172.620.000
PPA
Dokumen
1
48.860.000
PPA
Dokumen
40
bidang Kesra Konsolidasi Perencanaan Program dan Kegiatan
1.
2.
Terwujudny a penerapan SAKIP di lingkup KMK
PAGU
SATUAN
Jumlah Unit kerja eselon 2 yang menyampaikan laporan tepat waktu
34
Persentase kesesuaian antara pelaporan dengan rencana kerja.
60%
Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
Penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan administrasi KLN
Dokumen Program dan Anggaran
Penyusunan Rencana Kerja tahun 2013
1. 2.
Penyusunan Penetapan Kinerja T.A 2012
1. 2.
Tersusunnya dokumen PK Jumlah dokumen PK yang didistribusik an
Dokumen
40
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xxxix
KET
SASARAN URAIAN
Terwujudny a penyusuna n sinkronisasi dan koordinasi program dan anggaran yang baik di lingkungan KMK
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
Jumlah unit kerja Eselon 1 dan 2 di lingkungan KMK yang menerapkan SAKIP
9 es 1,
Persentase berkurangnya tanda blokir dalam DIPA KMK
10%
Jumlah usulan revisi dari unit kerja KMK dalam 1 (satu) tahun anggaran
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Penyusunan Nota Keuangan 2013
34 es 2
20 revisi
Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
Penyelenggaraan peny. program dan anggaran, peny. data pelaporan dan administrasi KLN Penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan administrasi KLN
Dokumen Program dan Anggaran
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
Sosialisasi Peraturan Aplikasi RKA-KL, Renja, SBU, PMK, Perdirjen
Penyusunan Petunjuk Teknis Rencana Kerja dan Anggaran
Penyusunan RKA dan DIPA tahun 2012
1.
Tersusunnya dokumen Nota Keuangan 2. Jumlah Dokumen Nota Keuangan yg didistribusik an 3. Jumlah peserta yg menghadiri sosialisasi 4. Jumlah peraturan perundanga n yang disosilisasika n 3. Jumlah unit kerja yang menerima Petunjuk teknis penyusunan RKA 4. Jumlah dokumen petunjuk teknis penyusunan rencana kerja & Anggaran Jumlah dokumen RKA dan DIPA yang dihasilkan
SATUAN
TARGET
Dokumen
1
Dokumen
40
Pegawai
Dokumen Peraturan perundanga n Unit kerja eselon II
PAGU
UNIT PELAKSANA
98.860.000
PPA
102
94.350.000
PPA
34
70.660.000
PPA
433.470.000
PPA
10
Dokumen 40
Dokumen
2
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xl
KET `
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Jumlah unit kerja yang menyampaikan RKA tepat waktu
Persentase komponen input/detail kegiatan dari unit kerja yang sesuai dengan Prioritas Pembangunan Nasional,bidang ,& Kementerian
KEGIATAN TARGET
34 unit kerja eselon 2
80%
PROGRAM
Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Peningkatan Perencanaan Bidang Kesra
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Asistensi dan penelaahan penyusunan RKAKL, Indikatif, Sementera, Definitif
Jumlah unit kerja eselon II yang mengikuti asistensi RKAKL
Unit kerja eselon II
34
34.760.000
PPA
Rapat Kerja Pimpinan Kemenko Kesra
Jumlah peserta yang menghadiri Rapat kerja Pimpinan
Pegawai
280
344.926.000
PPA
Koordinasi Perencana Komponen Kemenko Kesra
Jumlah kementerian lembaga yang menghadiri Koordinasi perencanaan bidang Kesra
K/L
18
496.120.00
PPA
Konsolidasi Perencanaan Program dan Kegiatan
1.
Provinsi
33
536.200.000
PPA
2.
Jumlah provinsi yang menghadiri pertemuan konsolidasi perencanan program dan kegiatan Jumlah program dan kegiatan bidang kesra yang di koordinasika n
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xli
KET
SASARAN
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Terwujudny a penerapan SAKIP di lingkup KMK
Jumlah Unit kerja eselon 2 yang menyampaikan laporan tepat waktu
34
Persentase kesesuaian antara pelaporan dengan rencana kerja.
60%
Jumlah unit kerja Eselon 1 dan 2 di lingkungan KMK yang menerapkan SAKIP
9 es 1,
TARGET
PROGRAM Dukungan manajemen & tugas teknis lainnya
URAIAN Penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran, penyusunan data pelaporan dan administrasi KLN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Dokumen Program dan Anggaran
Penyusunan Rencana Kerja tahun 2013
SATUAN
TARGET
Tersusunnya dokumen RKT Jumlah dokumen RKT yg didistribusik an
Dokumen
3
Dokumen
40
Tersusunnya dokumen PK Jumlah dokumen PK yang didistribusik an
Dokumen
1
Dokumen
40
1. Tersusunnya dokumen Nota Keuangan 2. Jumlah Dokumen Nota Keuangan yg didistribusik an
Dokumen
1
Dokumen
40
Jumlah peserta yang memahami peraturan dan Penyusun LAKIP
Pegawai
50
1. 2.
Penyusunan Penetapan Kinerja T.A 2012
Penyusunan Nota Keuangan 2013
34 es 2
Dokumen laporan evaluasi kegiatan bidang kesra
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
Sosialisasi LAKIP
1. 2.
PAGU
UNIT PELAKSANA
KET
172.620.000
PPA
48.860.000
PPA
98.860.000
PPA
`
5.575.000
AKP
Dokum en lapora n evaluas i kegiata n bidang kesra
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlii
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Dokumen Pelaporan Bidang Kesra
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Workshop Penyusunan LAKIP
Jumlah peserta yang dapat menyusun LAKIP sesuai dengan Peraturan SAKIP
Pegawai
50
78.662.000
AKP
Penyusunan LAKIP 2011
Tersusunnya LAKIP 2011
Dokumen
3
422.869.000
AKP
Evaluasi Bulanan
Tersusunnya Dokumen Evaluasi Bulanan
Dokumen
12
47.100.000
AKP
Penyusunan
Tersusunnya Dokumen Laporan Triwulan I,II,III dan IV
Dokumen
4
120.370.000
AKP
Penyusunan Laporan Semesteran
Tersusunnya Dokumen Laporan Semesteran
Dokumen
1
60.280.000
AKP
Penyusunan Laporan Tahunan 2011
Tersusunnya Dokumen Laporan S Tahunan 2011
Dokumen
1
72.160.000
AKP
Laporan Triwulan I,II,III dan IV
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xliii
KET
Dokum en Pelapo ran Bidang Kesra
SASARAN URAIAN
Terwujudny a peningkata n dan pengemban gan kerjasama luar negeri.
INDIKATOR KINERJA
Jumlah dokumen kerjasama LN
KEGIATAN TARGET
6
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Dokumen kerjasama/kesep akatan luar negeri
Koord. Pening. kerjasama LN
INDIKATOR KINERJA
URAIAN
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Monev bidang kesra
Jumlah daerah yang akan dilakukan monitoring dan evaluasi
Daerah
15
243.045.000
AKP
Koordinasi penyusunan perjanjian kerjasama LN
Jumlah K/L dan unit kerja yang terlibat dalam penyusunan kerjasama LN
K/L dan unit kerja
6
219.397.000
KLN
Penyusunan draft perjanjian kerjasama
Jumlah draft perjanjian kerjasama LN
Dokumen
6
246.449.000
KLN
Koordinasi Pengembangan Kemitraan dan wilayah kerja kerjasama luar negeri
1.
SK /Tim Kerja
2
106.002.000
KLN
4
149.265.000
Sosialisasi Protap/Juknis
Jumlah peserta yang menghadiri Sosilaisasi Protap/Juknis
30
88.000.000
2.
Terbentukny a tim kerja Monev Jumlah daerah yg menjadi wilayah kerja kerjasama LN
Provinsi
Peserta
KLN
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xliv
KET
Dokum en kerjasa ma/kes epakat an luar negeri
Koord. Pening. kerjasa ma LN
SASARAN URAIAN Terwujudny a sinkronisasi dan pencapaian kinerja kegiatan strategis Bidang Kesra
INDIKATOR KINERJA Jumlah rekomendasai kebijakan bidang masalah srategis bidang kesra yg dihasilkan
KEGIATAN TARGET 8
PROGRAM Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
URAIAN Koordinasi Penanganan Masalah-Masalah Strategis Bidang Kesra
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
Usulan rekomendasi kebijakan masalah startegis bidang kesra
Koordinasi MasalahMasalah Strategis bidang kesra lingkup unit kerja kedeputian Koordinasi Masalah Ketahanan Pangan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Jumlah Koordinasi Masalah-Masalah Strategis
Kegiatan
12
300.000.000
1.
Dokumen
1
2.000.000.000
2.
Koordinasi Pembangunan Manusia Indonesia
1.
2.
Koordinasi Kerjasama Bidang Kesra Lingkup ASEAN
PAGU
SATUAN
1. 2.
Usulan rekomenda si kebijakan bid.ketahan an pangan. Laporan Hasil Koordinasi Masalah Ketahanan Pangan
UNIT PELAKSANA SKPK
Dokumen
Jumlah Usulan Rekomendas i Kebijakan Laporan hasil Kordinasi PMI
Dokumen
1
1.000.000.000
SKPK
Usulan rekomendasi kebijakan Jumlah Koordinasi yang Terkait dengan Kegiatan ASEAN
Dokumen
1
1.000.000.000
SKPK
Kegiatan
2
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
INDIKATOR KINERJA
URAIAN Koordinasi Gerbang Kampung
1. 2.
Koordinasi Tindak Lanjut WOC dan CTI
1.
2.
Koordinasi Pemantapan Jatidiri Bangsa Melalui Pendekatan Kesra
1. 2.
Usulan rekomendasi kebijakan Laporan Hasil Koordinasi Gerbang Kampung Jumlah Daerah yang mendapatka n Sosilisasi Laporan Hasil Tindak Lanjut WOC dan CTI Usulan rekomendasi kebijakan Laporan Koordinasi Pemantapan Jatidiri Bangsa Melalui Pendekatan Kesra
SATUAN
TARGET
Dokumen
1
Dokumen Laporan
1
Daerah
3
Dokumen
1
Dokumen
1
Dokumen Laporan
1
PAGU
UNIT PELAKSANA
750.000.000
SKPK
500.000.000
SKPK
3.000.000.000
SKPK
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlvi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
INDIKATOR KINERJA
URAIAN Koordinasi Percepatan Pembangunan Papua Melalui Pendekatan Kesra
Koordinasi Percepatan Pembangunan NTT Melalui Pendekatan Kesra
Koordinasi Percepatan Pencapaian MGD's
1. 2.
1. 2.
1. 2.
SATUAN
TARGET
Usulan rekomendasi kebijakan Laporan Koordinasi Pembangun an Papua melalui pendekatan kesra
Dokumen
1
Dokumen Laporan
1
Usulan rekomendasi kebijakan Laporan Hasil Koordinasi Percepatan Pembangun an NTT
Dokumen
1
Dokumen Laporan
1
Usulan rekomendasi kebijakan Laporan Hasil Koordinasi Percepatan Pencapaian MGD's
Dokumen
1
Dokumen Laporan
1
PAGU 2.000.000.000
UNIT PELAKSANA SKPK
1.000.000.000
SKPK
4.384.459.000
SKPK
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlvii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
INDIKATOR KINERJA
URAIAN Monev Prioritas Pembangunan Nasional Bidang Kesra
1.
2.
Pengemb. Sistem Penunjang Keputusan/Decision Support System
Laporan Hasil Monev Prioritas Pembangun an Nasional Bidang Kesra Jumlah daerah yang lakukan monitoring dan evaluasi
Tersusunnya Sistem Penunjang Keputusan/
UNIT PELAKSANA
TARGET
Dokumen Laporan
1
500.000.000
SKPK
Sistem
1
1.000.000.000
SKPK
Junlah unit kerja Eselon I yang mendapatk an sosialisasi
8
Unit Kerja Eselon II
3
2.500.000.000
SKPK
33 Provinsi
Decision Support System Tersosialisasikann ya Sistem Penunjang Keputusan
Koordinasi Peningkatan Reformasi Birokrasi
PAGU
SATUAN
1.
2.
Jumlah Unit kerja yang Mendapatka n Sertifikasi ISO 9001 : 2008 Tersusunya Urjab dan SOP seluruh Unit kerja
Dokumen
2
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlviii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
BIRO UMUM Terbayarny a Gaji Dan Tunjangan
Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan pegawai
12 Bulan
Terpenuhin ya Dukungan Operasional Kantor
Terpenuhinya sarana & prasarana yg mendukung operasional kantor
Dukungan layanan kunjungan kerja Pimpinan
Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Kesra
Peningkatan & Pengelolaan Pelayanan Umum
Layanan Perkantoran
Pembayaran Gaji & Tunjangan
Jumlah bulan pembayaran gaji dan tunjangan
BLN
12
16.771.483.000
Bagian Keuangan
12 Bulan
Penyelenggaraan Operasional & Pemeliharaan Perkantoran
Terpenuhinya sarana & prasarana yg mendukung operasional kantor
BLN
12
16.296.849.000
Bagian Perlengkapan & RT
1 Paket, 4 Negara
Koordinasi Peningkatan Pelayanan Ketatusahaan & Keprotokolan
Jumlah Juknis Tata Usaha Pimpinan & Protokol
65.598.000
Bagian TUP & Protokol
Pengelolaan Ketatausahaan Perjalanan & Keprotokolan
73.680.000
Bagian TUP & Protokol
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| xlix
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Penguatan Koordinasi dengan TU Pimpinan & Protokol K/L yang dikoordinasikan Kemenko Kesra
131.440.000
Bagian TUP & Protokol
Implementasi Keg Ketatausahaan Berbasis Teknologi Informasi
49.120.000
Bagian TUP & Protokol
Penyelenggaraan Protokoler Acara Menko Kesra
193.800.000
Bagian TUP & Protokol
Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Kerja Menko
26.200.000
Bagian TUP & Protokol
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| l
KET
SASARAN URAIAN
Terselengga ranya Pelayanan Publik Dan Birokrasi
INDIKATOR KINERJA
Mempertahank an Opini Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kesra
KEGIATAN TARGET
Wajar Tanpa Pengecua lian (WTP)
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Pembinaan, Pelaksanaan & Pengendalian Anggaran
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Kunjungan Kerja Pimpinan DN
Jumlah Kunker Pimpinan Dalam Negeri
PKT
1
3.601.484.000
Bagian TUP & Protokol
Kunjungan Kerja Pimpinan LN
Jumlah Kunker Pimpinan Luar Negei
NEG
4
1.001.853.000
Bagian TUP & Protokol
Rakor Pengendalian Keuangan
Jumlah Rakor Pengendalian Keuangan
PKT
12
58.200.000
Bagian Keuangan
Pengelolaan & pelaporan data keuangan dengan Aplikasi Program terpadu (SISKA)
Jumlah pengelolaan & pelaporan data keuangan dengan Aplikasi Program terpadu (SISKA)
PKT
1
42.869.000
Bagian Keuangan
Sosialisasi Pembinaan Admin & Pengelolaan Keuangan
Jumlah dokumen sosialisasi pembinaan admin & pengelolaan keuangan
DOK
1
589.575.000
Bagian Keuangan
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| li
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
249 Pegawai Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklat Struktural, Teknis, Prajabatan dan
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Penyusunan Juknis Pelaksana Anggaran
Jumlah dokumen Juknis Pelaksana Anggaran
DOK
1
188.655.000
Bagian Keuangan
Pelaksanaan Tugas Teknis Laiinnya
Jumlah dokumen Tugas Teknis Lainnya
DOK
1
638.540.000
Bagian Keuangan
Pengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
Jumlah laporan pengelolaan sistem akuntansi keuangan (SAI)
DOK
4
425.450.000
Bagian Keuangan
Peningkatan Pelayanan Pengelolaan BMN
Peningkatan Pengelolaaan Aset Negara
Jumlah Laporan BMN
DOK
3
519.600.000
Bagian Perlengkapan & RT
Pengembangan SDM
Pendidikan dan Pelatihan Struktural
OR
22
Jumlah Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Struktural
565.528.000
Bagian Kepegawaian
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Bantuan Beasiswa
Terselenggaran ya pengelolaan administrasi dan perkantoran
12 Dok
Pengelolaan administrasi dan perkantoran
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pendidikan dan pelatihan Teknis
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Teknis
OR
199
1.017.558.000
Bagian Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Jumlah Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
OR
20
138.825.000
Bagian Kepegawaian
Workshop & Tehcnical Visit ke Australia (ACIIA)
Jumlah pegawai yang mengikuti ACIIA
OR
2
111.476.000
Bagian Kepegawaian
Bantuan Beasiswa S2 Dalam Negeri
Jumlah Pegawai yang menerima bantuan Beasiswa S2 di dalam Negeri
OR
6
138.000.000
Bagian Kepegawaian
Pelantikan /Pengambilan Sumpah Jabatan
Jumlah Dokumen Pelantikan /Pengambilan Sumpah Jabatan
Dok
4
152.680.000
Bagian Kepegawaian
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| liii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pemberian tanda jasa/Penghargaan/ Kehormata
Jumlah Dokumen Pemberian tanda jasa/Penghargaan /Kehormatan
Dok
1
34.220.000
Bagian Kepegawaian
Pembinaan/ Penyuluhan/ Pengelolaan Arsip/ Dok Negara
Jumlah Dokumen Sosialisasi/koordin asi pembinaan/penge lolaan arsip/dokumen negara
Dok
1
61.950.000
Bagian Kepegawaian
Jumlah Dokumen Penyusunan & Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Dok
1
195.280.000
Bagian Kepegawaian
Jumlah Dokumen Sosialisasi Peraturan Kepegawaian
Dok
1
158.434.000
Bagian Kepegawaian
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| liv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesra
Pembangunan/ Pengadaan/ Peningkatan sarana dan prasarana
.Luas Gedung Kantor yg digunakan /disewa Pengadaan Sarana Prasarana Gedung/ Perkantoran
UNIT PELAKSANA
TARGET
Jumlah Dokumen Jadwal Retensi Arsip (JRA) Substantif
Dok
1
348.442.000
Jumlah Dokumen Surat Dinas yang dikirimkan
Dok
1
35.892.000
Jumlah Dokumen Pengadaan CPNS TA 2012
Dok
1
353.195.000
Bagian Kepegawaian
Jumlah Dokumen Pertimbangan Mutasi Pegawai TA 2012
Dok
1
179.760.000
Bagian Kepegawaian
Peningkatan /modifikasi gedung kantor
Luas gedung
M2
19.213
39.800.000.000
Bagian Perlengkapan & RT
Pengadaan Peralatan Kantor
Jumlah pengadaan Peralatan Kantor
UNT
184
20.459.338.000
Bagian Perlengkapan & RT
Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun Dan Pengadaan CPNS
Tersedianya sarana & prasarana yang berkualitas untuk seluruh pegawai
PAGU
SATUAN
Penyelenggaraan Tata persuratan dan Kearsipan
Terpenuhin ya Sarana & Prasarana Kantor Untuk Mendukung Pelaksanaa n Tugas & Fungsi
INDIKATOR KINERJA
Bagian Kepegawaian
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
Pemeriksaan Terhadap Pelaksanaan Anggaran
5 Dokumen Hasil Pemeriksaan
Dihasilkan 8 Laporan, yaitu: Lima (5) laporan hasil pemeriksaan, dua (2) laporan hasil reviu, dan satu (1) laporan hasil evaluasi LAKIP
Reviu Atas Laporan Keuangan
2 Laporan Hasil Reviu
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
KET
INSPEKTORAT Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kemenko Kesra
persentase penyerapan anggaran
5 LHA
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kemenko Kesra
Persentase temuan BPK
2 LHR
Meningkatn ya Nilai LHE Lakip yang dilaksanaka n Kementeria n PAN
Nilai hasil evaluasi AKIP yang dilaksanakan kementerian PAN
1 LHE LAKIP
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Evaluasi LAKIP
1 Laporan Hasil Evaluasi Lakip
Input : dana Output : Laporan Hasil Pemeriksaan Input : dana
255.355.000
Inspektorat
5
39.296.000
Inspektorat Dilaksa nakan Persem ester
Output : Pernyataan Telah Di Reviu, Laporan Hasil Reviu
2
Input : dana
45.900.000
Output :Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian
Inspektorat
1
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lvi
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Negara PAN Terselengga ranya Koordinasi Antara Unsur Pengawasa n
Persentase temuan yang ditindak lanjuti
1 Berita Acara
Tersusunny a Dokumen Anggaran Inspektorat
Penyusunan rencana kerja dan anggaran inspektorat kemenko kesra
4 Dok
Terselengga ranya SPIP di Lingkup Kemenko Kesra
Satgas pelaksanaan pembangunan dan pengembangan spip pada kemenko kesra
1 SK Menteri
Peningkata n Jumlah Pegawai yang mengikuti workshop SPIP
Jumlah pegawai yang memiliki sertifikat SPIP
40 orang pegawai
Koordinasi dengan instansi terkait bidang pengawasan
Kegiatan Koordinasi dengan instansi bidang pengawasan
Penyusunan Rencana dan Anggaran Inspektorat Kemenko Kesra
1 Laporan Proker Pengawasan Tahunan Inspektorat
Satgas SPIP
1 tim satgas SPIP Inspektorat Kemenko Kesra
Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1 kegiatan workshop SPIP
dihasilkan 8 dokumen hasil pelaksanaan kegiatan, yaitu : satu (1) kegiatan koordinasi dengan instansi terkait, satu (1) kegiatan penyusunann renja Inspektorat KMK, 1(satu) kegiatan SATGAS SPIP, satu (1) kegiatan workshop SPIP, 1 (satu) kegiatan evaluasi tindak lanjut, 2 (dua) kegiatan khusus tindak lanjut aspek pengawasan, dan satu (1) kegiatan hari anti korupsi sedunia
Input : dana
291.609.000
Output : Berita Acara Rekonsiliasi
1
Input : dana
2.600.000
Output : Dokumen Rencana Kerjadan Anggaran
2
Input : dana
273.000.000
Output : Terbitnya SK pembentukan SATGAS
Input : dana Output : Laporan Hasil Kegiatan Workshop SPIP
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
1
206.520.000
Inspektorat
1
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lvii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
Perbaikan SOP yang berbasis resiko
Jumlah SOP yang diperbaiki berbasis resiko
1 Lap hasil evaluasi tindak lanjut
Ditindaklanj utinya temuan Pemeriksaa n Internal dan Internal
Persentase laporan audit yang berhasil di tindak lanjuti
30%
Peningkata n integritas PNS di Lingkungan Kesra (Anti Korupsi)
Terselenggaran ya kegiatan hari anti korupsi sedunia
1 kali kegiatan
Meningkatn ya kompetensi Internal Auditor dan Pejabat Di Lingkungan Inspektorat
Laporan Hasil Workshop, Desimilasi, Rapat Teknis dan Rakor
5 Laporan
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Evaluasi Tindak Lanjut Untuk Perbaikan SOP yang Berbasis Resiko
2 kegiatan evaluasi tindak lanjut
Kegiatan khusus tindak lanjut pengawasan
1 kegiatan khusus tindak lanjut pengawasan
Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia
1 kegiatan hari anti korupsi sedunia
Workshop, Sosialisasi, rapat teknis, rapat koordinasi dalam negri
5 laporan perjalanan dalam rangka rapat teknis dalam negeri masing-masing 2 orang
URAIAN
INDIKATOR KINERJA Input : dana Output : Laporan Hasil Evaluasi
Input : dana Output : Laporan Hasil Tindak Lanjut
terdapat 10 pegawai mengikuti acara workshop, sosialiasi, rapat teknis, rapat koordinasi dalam negeri
SATUAN
TARGET
PAGU 107.724.000
Inspektorat
1
99.110.000
Inspektorat
1
Input : dana
40.570.000
Output : Laporan Hasil Kegiatan Terselenggaranya Hari Anti Korupsi
1
Input : dana
UNIT PELAKSANA
26.840.000
Inspektorat
5 Output :Laporan Hasil Rapat Koordinasi
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lviii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
KOMPONEN INPUT
URAIAN
OUTPUT
URAIAN
Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial (SJSN)
Pelaksanaan Pelayanan umum pendukung tupoksi DJSN
Pelayanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
INDIKATOR KINERJA
PAGU
UNIT PELAKSANA
SATUAN
TARGET
Terselenggaranya operasional dan pemeliharaan perkantoran Set. DJSN
Bln
12
4.581.511.000
Bagian Umum Set. DJSN
Rapat-rapat Koordinasi/Komisi/LS/ Dinas/Pimpinan Kelompok Kerja/Konsultasi/Sida ng Pleno
Terselenggaranya Rapat-rapat Koordinasi/ Komisi /LS/Dinas/Pimpina n Kelompok Kerja/ Konsultasi/Sidang Pleno
Bln
12
366.980.000
Bagian Umum Set. DJSN
SEKRETARIAT DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL Terlaksanan ya Pelayanan Kesekretari atan DJSN
Jumlah bulan pelayanan umum pendukung tupoksi DJSN
12 BL
Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Jumlah dokumen laporan, program dan anggaran (RKAKL)
7 dok
Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program
Jumlah dokumen laporan hasil pelaksanaan kegiatan, dan penyusunan program dan anggaran
Dok
7
1.072.555.000
Bagian Umum Set. DJSN
Persentase pengadaan barang pendukung tupoksi DJSN
100%
Pengadaan Kendaraan Operasional Roda 4
Jumlah Kendaraan Operasional roda4 baru
Unit
3
735.000.000
Bagian Umum Set. DJSN
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lix
KET
SASARAN URAIAN
Tersusunny a perangkat hukum SJSN
Tersusunny a berbagai studi dan kajian dibidang jaminan sosial untuk memperkua
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
Jumlah Draft Peraturan Perundangundangan Bidang Jaminan Sosial
5 Draft
Jumlah dokumen rekomendasi hasil Rakernas SJSN
1 Dok
Jumlah dokumen hasil Kajian Bidang Jamiman Sosial
12 dok
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Draft Peraturan Per-UU-an bidang Jaminan Sosial
Dokumen hasil kajian bidang Jaminan Sosial
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Pengadaan Meubelair
Jumlah Meubelair baru
Unit
5
30.000.000
Bagian Umum Set. DJSN
Pengadaan alat pengolah data
Jumlah Alat Pengolah Data baru
Unit
10
97.500.000
Bagian Umum Set. DJSN
Perumusan Kebijakan/Sinkronisasi Peraturan Pelaksanaan SJSN
Jumlah draft peraturan Per-UUan bidang jaminan sosial
Draft
5
2.337.768.000
Bagian PI Set. DJSN
Rapat Kerja Nasional SJSN
Jumlah rekomendasi hasil Rakernas SJSN
Dok
1
886.060.000
Bagian PI Set. DJSN
Kajian Metode Efektif Pemantapan Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Bagi Pekerja LHK
Jumlah hasil kajian metode efektif pemantapan kepesertaan dan pengumpulan iuran bagi pekerja LHK
Dok
1
409.895.000
Bagian PI Set. DJSN
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lx
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
t pelaksanaa n SJSN
Terlaksanan ya Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan Sosial
Jumlah dokumen rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi implementasi SJSN
1 Dok
Terlaksanan ya harmonisasi dan sinkronisasi Penyelengg araan
Jumlah dokumen Roadmap Jaminan Kesehatan (JK)
3 Dok
Rekomendasi hasil monev implementasi SJSN
Dokumen roadmap JK Nasional/ Prov/Kab/Kota
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Kajian Portabilitas Pelayanan Jaminan Kesehatan
Jumlah hasil kajian portabilitas pelayanan Jaminan Kesehatan
Dok
1
362.165.000
Bagian PI Set. DJSN
Kajian bidang jaminan sosial
Jumlah hasil kajian bidang jaminan sosial
Dok
10
500.000.000
Bagian PI
Pencetakan Hasil Kajian
Jumlah judul hasil kajian bidang jaminan sosial tahun 2009-2011
Judul
23
94.000.000
Bagian PI Set. DJSN
Perjalanan Dalam Negeri
Jumlah daerah yang dikunjungi (Prov/Kab/Kota)
Prov.
11
1.932.945.000
Bagian HAL Set, DJSN
Working Visit (Perjalanan Luar Negeri)
Jumlah negara yang dikunjungi
Negara
1
100.800.000
Bagian HAL Set, DJSN
Pertemuan Sinkronisasi RoadMap JK
Jumlah dokumen hasil pertemuan Roadmap JK
Dok
3
829.810.000
Bagian HAL Set, DJSN
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Tersosialisa sikannya SJSN
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Forum Koordinasi Lintas Sektor
Jumlah laporan Forkom lintas Sektor
Lap
1
236.250.000
Bagian HAL Set, DJSN
Jumlah dokumen pedoman umum pelaksanaan JK
1 Dok
Penyusunan Pedoman Umum Pelaksanaan JK
Jumlah pedoman umum pelaksanaan JK
Dok
1
437.440.000
Bagian HAL Set, DJSN
Jumlah dokumen data base kepesertaan jaminan sosial
1 Dok
Analisis dan Sisnkronisasi data kepesertaan jaminan sosial
Jumlah dokumen data base kepesertaan jaminan sosial
Dok
1
371.820.000
Bagian PI Set. DJSN
Persentase regional implementasi SJSN
70%
Pertemuan konsultasi Regional Implementasi SJSN
Persentase regional implementasi SJSN
%
70
773.524.000
Bagian Umum Set. DJSN
Persentase persiapan Pemda untuk UC JK
25%
Spot Chek Persiapan Pemda Untuk UC
Persentase persiapan Pemda untuk UC JK
%
25
221.810.000
Bagian HAL Set, DJSN
Jumlah Dokumen Pemuatan Media Massa
3 Dok
Pemuatan Media Massa
Jumlah dokumen hasil pemuatan media massa
Dok
3
1.070.775.000
Bagian HAL Set, DJSN
Dokumen hasil Sosialisasi SJSN
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
UNIT PELAKSANA
Jml Dok hasil sosialisasi SJSN
1 Dok
Sosialisasi SJSN
Jumlah dokumen hasil sosialisasi SJSN
Dok
1
322.101.000
Bagian HAL Set, DJSN
Jml Dok hasil Forkom SJSN
1 Dok
Forum Komunikasi SJSN
Jumlah dokumen hasil Forkom SJSN
Dok
1
299.525.000
Bagian HAL Set, DJSN
Persentase dukungan dan komitmen Pemda tentang jaminan sosial
33%
SJSN AWARD (dukungan dan komitmen Pemda)
Persentase dukungan dan komitmen Pemda tentang jaminan sosial
%
33
329.766.000
Bagian HAL Set, DJSN
Jumlah provinsi dan kabupaten kota yang memiliki program penanggulanga n HIV dan AIDS
33 Provinsi 300 Kab/Kota
Lokakarya Advokasi Kebijakan Pencegahan Penularan HIV pada Remaja Dalam Sekolah
Tersedianya rekomendasi usulan kebijakan pencegahan penularan HIV pada remaja dalam sekolah
Dokumen
1
141.970.000
KPAN Meningkatn ya respon penanggula ngan HIV dan AIDS dalam percepatan pencapaian
Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Pengembangan kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
Usulan rekomendasi terkait kebijakan pencegahan penanggulangan HIV dan AIDS: Pada remaja dalam sekolah;
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxiii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
target Inpres 3 Tahun 2010 dan RPJMN 2010-2014 terakit HIV dan AIDS
Jumlah sektor (pemerintah dan LSM) yang aktif dalam upaya penanggulanga n HIV dan AIDS
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
22 Sektor 10 LSM
Dokumen Perencanaan dan Penanggulanagn HIV/AIDS
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
Usulan rekomendasi terkait kebijakan pencegahan penanggulangan HIV dan AIDS Pada remaja diluar sekolah 3. Pada remaja rentan
Lokakarya Advokasi Kebijakan Pencegahan Penularan HIV pada Remaja Luar Sekolah
Usulan rekomendasi terkait kebijakan pencegahan penanggulangan HIV dan AIDS Pada remaja rentan
INDIKATOR KINERJA
PAGU
SATUAN
TARGET
Tersedianya rekomendasi usulan kebijakan pencegahan penularan HIV pada remaja luar sekolah
Dokumen
1
89.030.000
Lokakarya Advokasi Kebijakan Pencegahan Penularan HIV Pada Remaja Rentan
Tersedianya rekomendasi usulan kebijakan pencegahan penularan HIV pada remaja rentan
Dokumen
1
116.250.000
Pertemuan serial untuk penyusunan rencana kerja program penanggulangan HIV dan AIDS untuk implementasi MDGs bidang HIV dan AIDS Tahun 2013-2014
Tersedianya dokumen rencana kerja program HIV dan AIDS daerah untuk penanggulangan HIV dan AIDS Tahun 2013-2014
Dokumen
1
627.370.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxiv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
Pertemuan Forum Perencanaan untuk penyusunan rencana strategik dan rencana kerja tahunan untuk program HIV di tingkat nasional
PAGU
SATUAN
TARGET
Adanya usulan rencana kerja tahunan sektor di tingkat nasional untuk penanggulangan HIV dan AIDS
Dokumen
1
85.930.000
Fasilitasi implementasi RAD untuk percepatan pencapaian target MDGs Bidang HIV dan AIDS di tingkat provinsi dan kab/kota
Tersedianya dokumen status implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk percepatan pencapaian target MDGs dari 33 provinsi
Dokumen
1
543.720.000
Pertemuan Koordinasi di Lingkungan Sekretariat KPA Nasional TA 2012
Tersedianya usulan dokumen perencanaan set. KPAN
UNIT PELAKSANA
300.800.000
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
Laporan Nasional Penanggulangan HIV/AIDS
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Tahun 2013
Tersusunnya dokumen rencana kegiatna dan anggaran sekretariat KPAN Tahun 2013
Dokumen
1
32.485.000
Pendokumentasian Implementasi Program dan Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS di Empat Sektor
Tersedidanya dokumentasi implementasi program dan kebijakan penanggulangan HIV dan AIDS dari 4 sektor
Laporan
1
135.472.000
Survei Cepat Perilaku WPS 2012
Tersedianya informasi mengenai perilaku berisiko pada populasi WPS
Laporan
1
1.243.280.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxvi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pertemuan Kelompok Kerja Monitoring dan Evaluasi
Tersedianya informasi mengenai pelaksanaan kegiatan ME dari seluruh sektor
Laporan
1
28.960.000
Pemetaan lokasi di populasi kunci,layanan dan LSM 33 KK di 11 Provinsi
Tersedianya informasi mengenai peta lokasi populasi kunci dan layanan program pencegahan di 11 provinsi
Laporan
1
548.356.000
Survei Cepat Perilaku Penasun 2012
Tersedianya informasi mengenai perilaku berisiko pada populasi penasun
Laporan
1
612.490.000
International AIDS Conference XIX
Adanya partisipasi dalam internasional AIDS Conference XIX
Laporan
1
344.918.000
Pertemuan ASEAN Task Force on HIV and AIDS (ATFOA) 2012
Terselenggaranya kegiatan ATFOA
Kegiatan
1
24.849.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxvii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
International Harm Reduction Conference
Adanya partisipasi dalam internasional harm reduction
Laporan
1
163.632.000
Penulisan Pengalaman Praktek Terbaik Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS
Tersedianya dokumen penulisan pengalaman praktek terbaik upaya penanggulangan HIV dan AIDS
Laporan
1
94.660.000
Pertemuan koordinasi Pokja Penelitian
Terselenggaranya pertemuan untuk meng update berbagai kegiatan2 terkait penelitian HIV dan AIDS
Pertemuan
1
149.520.000
Lokakarya Penelitian HIV dan AIDS 2012
Terselenggaranya kegiatan lokakarya penelitian untuk sharing berbagai hasil penelitian yang telah dilaksanakan
Kegiatan
1
360.240.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxviii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program HR
Adanya gambaran evaluasi pelaksanaan program HR yang telah dilaksanakan
Laporan
1
381.520.000
Lokakarya Koordinasi Pemantauan Program Pencegahan HIV Pada Remaja
Terselenggaranya kegiatan koordinasi pemantauan program pencegahan HIV pada remaja
Kegiatan
1
22.010.000
Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program Penanggulangan HIV dan AIDS bagi Laki-laki berisiko (HRM)
Terselenggaranya kegiatan koordinasi pemantauan program pencegahan HIV untuk laki-laki berisiko
Kegiatan
1
194.530.000
Pertemuan Koordinasi dan Update Kegiatan M&E Tahun 2012
Terselenggaranya kegiatan koordinasi pemantauan kegiatan ME
Kegiatan
1
50.780.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxix
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
Pengembangan SDM
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Peningkatan kapasitas kelompok sasaran (Populasi Kunci) untuk berperan positif
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program Dukungan Sebaya
Terselenggaranya koorodinasi dan evaluasi program untuk dukungan sebaya
Rapat Koordinasi Bupati Walikota Wilayah pantura untuk evaluasi Program PMTS Dalam Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS
Tersedianya dokumen evaluasi program penanggulangan HIV dan AIDS di tingkat daerah
Dokumen
1
190.005.000
Pertemuan Koordinasi Wilayah GWL di Medan, Surabaya dan Denpasar
Terselenggaranya kegiatan koordinasi GWL untuk pemantapan program pada LSL
Kegiatan
1
300.290.000
Pelaksanaan Pelaksanaan pedoman Pencegahan Penularan HIV pada Pelanggan
Terlatihnya pelaksanaan pedoman pencegahan penularan hiv pada pelanggan
Peserta
148
441.740.000
UNIT PELAKSANA
524.190.000
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxx
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
Peningkatan kapasitas dan keterampilan Staf KPA dan mitra KPA dalam
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pelatihan Pendidikan Untuk Dukungan dan konseling sebaya
Terlatihnya beberapa kelompok sebaya untuk pengobatan dan konseling
Peserta
29
437.160.000
Pelatihan Monev dan Pelaporan Bagi Jaringan Populasi Kunci
Terlatihnya jaringan populasi kunci terkait MONEV
Peserta
53
204.690.000
Dukungan Model Layanan Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM) untuk pencegahan HIV pada Penasun
Terselenggaranya dukungan model layanan pemulihan adiksi berbasis masyrakat (PABM) untuk pencegahan HIV pada penasun
Kegiatan
12
1.505.000.000
Rapat Koordinasi Fasilitator PMTS KAB/KOTA Jalur Pantura
Terselenggaranya koordinasi fasilitator
Kegiatan
1
271.140.000
Pelatihan Karyawan (umum dan khusus)
Terlatihnya karyawan terkait dengan aspek manajemen dan program
Peserta
70
486.604.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxi
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
pengelolaan respons
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pelatihan dan evaluasi Pengelola Keuangan, Monev dan Pelaporan di 5 regional
Terlatihnya petugas pengelola monev dan keuangan terkait dengan aspek monev, keuangan dan pelaporan program
Peserta
13
2.284.070.000
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaporan Sektor dan Masyarakat Sipil
Terlatihnya sektor dan LSM dalam pelaporan program
Peserta
30
146.600.000
Lokakarya Penguatan kualitas penelitian HIV dan AIDS
Terlatihnya lembaga jaringan penelitian dalam penerapan penelitian yang berkualitas untuk program HIV dan AIDS
Peserta
20
225.980.000
Pelatihan participatory research berbasis komunitas
Terlatihnya lembaga LSM dan komunitas dalam aspek penelitian HIV dan AIDS
Peserta
30
49.040.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU
SATUAN
TARGET
Peserta
21
221.645.000
Dokumen
40
294.340.000
Lokakarya Monev untuk Pengelola Monev Provinsi
Terselenggaranya lokakarya monev provinsi sebagai peningkatan kapasitas isu2 terkait monev
Supervisi Penguatan Kegiatan (Program, Keuangan, Monev) di 10 KPA Propinsi
Terpantaunya hasil-hasil program, keuangan dan monev di 10 provinsi
Pelatihan Pemetaan Lokasi Populasi Kunci, Layanan, dan LSM - 33 Kab/Kota di 11 Provinsi
Terlatihnya kemampuan 11 provinsi dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan populasi kunci
Peserta
44
326.610.000
ToT Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
Terlatihnya fasilitator untuk perencanaan dan penganggaran responsif gender
Peserta
64
309.300.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxiii
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Untuk Program Penanggulangan HIV dan AIDS
Terselenggaranya pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender untuk provinsi
Peserta
76
560.455.000
Pelatihan Untuk Pelatih Staf Pengajar Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Dan Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk Penerapan Mata Ajar HIV dan AIDS
Terselenggaranya pelatihan untuk pelatih untuk staf pengajar FK, FKP, FKM untuk penerapan mata ajar HIV dan AIDS
Peserta
93
604.040.000
Pelatihan untuk Fasilitator Nasional (TOT) Mengenai Survey Cepat Perilaku
Terselenggaranya pelatihan untuk fasilitator Survey Cepat Perilaku (SCP)
Peserta
27
179.700.000
Peningkatan Kapasitas Kabupaten Kota Dalam Implementasi Pemantauan Kualitas Data Program HIV dan AIDS
Terselenggaranya pelatihan untuk tim monev KPA Kab/kota dalam pelaksanaan kegiatan Monitoring Kualitas Data (MKD )
Peserta
32
213.370.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxiv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
PAGU
Pertemuan Nasional Fasilitator Program Pencegahan Melalui Transmisi Seksual pada WPS
Terselenggaranya pertemuan
Kegiatan
1
221.090.000
Pelatihan Pengelolaan Program HIV dan AIDS untuk Pelaksana Program HIV dan AIDS di Tingkat Provinsi dan Kab/Kota
Terlatihnya Petugas Pengelola Program Provinsi dan Kab/kota dalam pengelolaan program HIV dan AIDS
Peserta
198
576.070.000
Peningkatan kapasitas Provinsi untuk perencanaan dan penganggaran
Terlatihnya tim provinsi dalam aspek perencanaan dan penganggaran
Peserta
1
233.770.000
Layanan Umum
Operasional Sekretariat
Terselenggaranya kegiatan operasional sekretariat
Bulan
12
2.483.334.000
Sarana Dan Prasarana Sekretariat
Peningkatan TI ditingkat jaringan, user, server
Tersedianya sistem jaringan dan teknologi informasi di tingkat sekretariat KPAN.
Unit
UNIT PELAKSANA
429.715.000
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxv
KET
SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PROGRAM
URAIAN Penyebarluasan Informasi Mengenai HIV/AIDS
KOMPONEN INPUT OUTPUT
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU
SATUAN
TARGET
Expemplar
841.000
1.110.475.000
Pengadaan KIE
Tersedianya dokumen KIE sebagai media untuk penyebarluasan informasi
Pengadaan Pembuatan & Penyiaran Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2012
Terselenggaranya penyiaran iklan layanan masyarakat dalam rangka Hari AIDS sedunia 2012
Tayang
4
2.760.000.000
Talkshow TV dan Radio dengan tema HIV dan AIDS
Terselenggaranya kegiatan talkshow TV dan radio terkait HIV dan AIDS
Tayang
12
920.000.000
Lokakarya Pengembangan KIE
Terselenggaranya kegiatan pengembangan desain KIE
Kegiatan
33
196.805.000
UNIT PELAKSANA
Tabel II RKT KEMENKO KESRA 2012| lxxvi
KET