Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia
Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2014
Edisi 01 | Januari, 2014
Sambutan
P
embangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu prioritas pemerintah Republik Indonesia. Dalam menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan rakyat (Kesra) tersebut, kita seringkali dihadapkan pada gangguan Kesra berupa dampak bencana alam, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan hidup serta konflik sosial. Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenko Kesra berupaya untuk melaksanakan tindakan pencegahan guna meminimalisasi kerugian masyarakat. Dalam konteks pencegahan gangguan Kesra berupa konflik sosial, diperlukan instrumen untuk menganalisis dan mengidentifikasi akar permasalahan dalam rangka mencari solusi sesuai amanat pilar koordinasi Kemenko Kesra, yaitu: “Penanggulangan, antisipasi, dan tanggap cepat gangguan kesejahteraan rakyat.” Untuk itu, Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) merupakan jawaban yang dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang konflik sosial sehingga pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat.
Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK), yang telah diresmikan pada tanggal 7 Desember 2012, ditujukan untuk membangun kemampuan melakukan deteksi dini guna pencegahan konflik kekerasaan dan merespon dengan program dan kebijakan secara lebih efektif. Data SNPK terbuka untuk publik dengan harapan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mediasi dan pencegahan kekerasan di negeri ini. Dalam rangka meningkatkan kualitas SNPK kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Akhir kata, SNPK diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia dalam upaya penanganan dan pencegahan kekerasan sehingga pembangunan kesejahteraan masyarakat dapat berlangsung dan dicapai secara efisien, efektif dan produktif.
Jakarta, Mei 2013
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia
DR. H.R. Agung Laksono
Edisi 01 | Januari, 2014
Tentang SNPK
S
istem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) digagas oleh Kedeputian I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) untuk menyediakan data kekerasan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seakurat dan semutakhir mungkin. Laporan Bulanan ini menyajikan data dan informasi konflik kekerasan yang menonjol setiap bulan secara faktual. Publikasi ini didedikasikan sebagai bahan rujukan dalam rangka pencegahan konflik kekerasan. SNPK terdiri dari dua kegiatan utama yaitu: pertama, pengumpulan data secara rinci dan berkala tentang kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa kekerasan terjadi serta apa saja dampaknya; kedua, laporan atas data yang diperbaharui setiap bulan.
SNPK mengumpulkan data kekerasan berdasarkan informasi yang sudah tersedia secara publik termasuk berita yang dimuat oleh surat kabar lokal dilengkapi oleh berbagai sumber non-media baik berupa laporan pemerintah, kajian akademis dan laporan LSM. Data SNPK dikumpulkan sejak 1998 dan diperbaharui setiap bulan dan disajikan melalui portal SNPK (www.snpk-indonesia.com). Portal SNPK menyajikan data tentang empat kategori kekerasan yakni: (i) Konflik (termasuk konflik yang dipicu oleh permasalahan terkait sumber daya alam, tata kelola pemerintahan, separatisme, pemilukada, identitas dan main hakim sendiri), (ii) Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berpotensi menimbulkan konflik sosial (KDRT), (iii) Dampak kekerasan dari Kriminalitas yang berpotensi menimbulkan konflik sosial, dan (iv) Kekerasan dalam penegakan hukum. Dalam setiap insiden yang tercatat di dalam database ditampilkan sumber informasi yang digunakan.
SNPK melakukan pemantauan di 13 wilayah yakni: Aceh, Jabodetabek, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, dan NTB. Pencakupan lebih luas sedang diupayakan agar data kekerasan dari semua wilayah di Indonesia dapat disediakan. Pengelolaan SNPK dipimpin oleh Kemenko Kesra dengan dukungan dari Bank Dunia dan The Habibie Center dengan hibah dari Korea Economic Transitions and Peace-Building Trust Fund. Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas SNPK di masa yang akan datang, Kemenko Kesra sedang mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga kajian, dan masyarakat.
Edisi 01 | Januari, 2014
Gambaran Umum Data SNPK selama bulan Januari 2014 mencatat sebanyak total 734 insiden kekerasan yang mengakibatkan 77 tewas, 577 cedera, dan 61 bangunan rusak. Jumlah tewas mengalami penurunan dibandingkan pada bulan Desember 2013 (95 tewas) dan masih di bawah rata-rata korban tewas pada 12 bulan sebelumnya (89 korban tewas per bulan di periode Januari 2013 - Desember 2013). Tercatat sebanyak 196 insiden jenis konflik terjadi yang mengakibatkan 17 tewas, 202 cedera, dan 39 bangunan rusak. Lebih jauh, konflik kekerasan yang menyebabkan korban tewas terdiri dari konflik separatisme (7 tewas), konflik main hakim sendiri (4 tewas), dan (3 tewas) berasal dari konflik identitas dan konflik sumber daya. Dari sisi kategori konflik kekerasan, jumlah insiden konflik main hakim sendiri merupakan yang tertinggi yakni 95 insiden kekerasan (lihat Tabel 1). Tabel 1. Insiden dan dampak kekerasan berdasarkan jenis kekerasan di 13 wilayah (Januari 2014)
Jumlah Kejadian
Jumlah Tewas
Jumlah Cedera
Jumlah Pemerkosaan
Jumlah Bangunan Rusak
Januari 2014
Desember 2013
Januari 2013 Desember 2013
Januari 2014
Desember 2013
Januari 2013 Desember 2013
Januari 2014
Desember 2013
Januari 2013 Desember 2013
Januari 2014
Desember 2013
Januari 2013 Desember 2013
Januari 2014
Desember 2013
Januari 2013 Desember 2013
Konflik
196
207
2.525
17
22
243
202
175
2.852
0
0
0
39
38
1.315
- Sumber Daya
19
32
332
3
1
49
17
30
360
0
0
0
6
9
317
- Tata Kelola Pemerintah
24
29
262
0
0
0
12
4
194
0
0
0
11
10
126
- Pemilihan dan Jabatan
15
10
196
0
0
12
13
9
202
0
0
0
1
0
86
- Identitas
20
31
323
3
12
63
14
17
408
0
0
0
19
7
665
Jenis Kekerasan
- Main Hakim Sendiri
95
88
1.208
4
8
80
116
104
1.487
0
0
0
2
10
87
- Separatisme
7
0
34
7
0
30
3
0
48
0
0
0
0
0
24
- Konflik Lainnya
16
17
170
0
1
9
27
11
153
0
0
0
0
2
10
Kekerasan dalam Penegakan Hukum
35
48
516
4
7
85
37
46
569
0
0
1
0
0
3
Kriminalitas
442
422
5.536
44
58
585
294
245
3.499
55
47
963
22
36
387
KDRT
61
56
772
12
8
155
44
43
515
7
4
145
0
0
13
Total
734
33
9.349
77
95
1.068
577
509
7.435
62
51
1.109
61
74
1.718
Data SNPK mencatat dalam periode bulan Januari 2014 terdapat kasus-kasus konflik kekerasan yang mengemuka, yakni **: Konflik Separatisme
v Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan serangkaian teror, penghadangan, dan penembakan di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Mimika, Papua. Tercatat sebanyak tujuh insiden kekerasan yang menewaskan tujuh orang dan mengakibatkan tiga orang lainnya cedera. Konflik Identitas
v Bentrokan antarkampung kembali terulang di Maluku. Bentrokan ini melibatkan beberapa kelompok warga di Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau, Ambon. Pemicu permasalahannya adalah dendam lama antarkampung. Insiden bentrokan ini tercatat sebanyak 10 kali, menewaskan satu orang, mencederai sedikitnya sembilan orang, dan merusak 18 bangunan. v Tercatat rentetan perang suku terjadi di Papua yang melibatkan Suku Dani dan Suku Damal. Empat insiden kekerasan tersebut menyebabkan dua orang tewas. Kedua suku kembali berhasil didamaikan dengan cara adat. v Di Maluku Utara tercatat dua insiden kekerasan berupa bentrok antarkampung di Kelurahan Ubo-ubo dan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Ternate. Bentrokan ini melibatkan beberapa kelompok pemuda dan mengakibatkan dua orang cedera. Konflik Sumber Daya
v Tiga insiden kekerasan terjadi di Lampung akibat konflik sumber daya yang terkait masalah tanah/lahan. Insiden ini mengakibatkan dua orang tewas dan enam lainnya cedera. Dua korban tewas berasal dari bentrok antarwarga di lahan sawit milik PT Barat Selatan Makmur di Kecamatan Tanjungraya dan di lahan ‘Sawit 99 Airmati’ di Kecamatan Sungaibuaya, keduanya di Kabupaten Mesuji.
1
Edisi 01 | Januari, 2014
v Bentrok antarwarga terjadi di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Ambon karena permasalahan status tanah. Bentrokan ini melibatkan warga dusun Laha dan Wailawa. Selain itu, bentrokan juga terjadi antara Desa Morela dengan Mamala di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. Bentrokan ini terjadi terkait masalah lama mengenai batas desa. Insiden kekerasan tersebut tercatat sebanyak dua kali dan mengakibatkan dua orang cedera dan satu bangunan rusak. Konflik Pemilihan dan Jabatan
v Persaingan politik di Aceh menjelang pemilihan legislatif 2014 semakin memanas. Beberapa insiden kekerasan berupa teror dan pengerusakan atribut partai serta alat peraga kampanye marak terjadi yang menyasar kepada beberapa partai politik peserta pemilu. Insiden kekerasan ini tercatat sebanyak sembilan kali dan menyebabkan empat orang cedera. v Di Maluku Utara, Pemilukada pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih menuai persoalan. Setidaknya terjadi tiga insiden kekerasan berupa bentrokan, penyerangan, dan penganiayaan yang dilakukan masingmasing pendukung. Insiden kekerasan ini berakibat sembilan orang cedera.
v Sedangkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), puluhan ribu orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bersama Peduli Kebenaran dan Keadilan (FORMABES) menuntut pasangan Kornelius Kodi Mete – Daud Lende Umbu Moto segera dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya untuk periode 2013-2018. Konflik Main Hakim Sendiri
v Pada bulan Januari 2014, data SNPK mencatat 95 insiden konflik main hakim sendiri yang mengakibatkan empat orang tewas, 116 cedera, dan dua bangunan rusak. Insiden konflik main hakim sendiri yang tertinggi terjadi di Jabodetabek sebanyak 25 insiden kekerasan yang mengakibatkan dua tewas dan 33 orang lannya cedera. Kemudian disusul Kalimantan Timur sebanyak 12 insiden kekerasan yang mengakibatkan 15 orang cedera. Sedangkan korban tewas lainnya akibat main hakim sendiri terjadi di Maluku Utara. Di sana tercatat sebanyak enam insiden kekerasan menewaskan satu orang dan mencederai sedikitnya sembilan orang dan di NTT tercatat sebanyak empat insiden kekerasan berakibat pada satu orang tewas dan tiga lainnya cedera. Selebihnya, insiden konflik main hakim sendiri juga tersebar di beberapa wilayah lainnya. Adapun, dalam insiden kekerasan yang masuk kategori konflik lainnya - pemicu atau motif belum diketahui tercatat sebanyak 16 insiden kekerasan dan mengakibatkan sedikitnya 27 orang mengalami cedera.
2
**) Laporan bulanan hanya mengulas jenis kekerasan berdasarkan kategori konflik.
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Aceh
Aceh Pada bulan Januari 2014, data SNPK mencatat 19 insiden
Grafik 1.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Aceh (Januari 2013 – Januari 2014)
ACEH
konflik kekerasan yang berdampak pada sedikitnya 14 orang cedera terjadi di Aceh (lihat Grafik 1.1–1.4).
Grafik 1.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Aceh (Januari 2013 – Januari 2014)
ACEH
Pada bulan Januari 2014, data SNPK mencatat 19 insiden
konflik kekerasan berdampak pada mengemuka sedikitnya adalah 14 Dalam bulan iniyang insiden kekerasan yang orang cedera terjadi di dan Aceh (lihat Insiden Grafik 1 .1 – 1.4). ini intens konflik pemilihan jabatan. kekerasan
terjadi terkait kontestasi menjelang pemilihan legislatif
Dalam bulan ini insiden kekerasan yang insiden mengemuka adalah 2014. Setidaknya tercatat sembilan kekerasan yang konflik pemilihan dan jabatan. Insiden kekerasan ini intens menyebabkan sedikitnya empat orang cedera (lihat Tabel terjadi terkait kontestasi menjelang pemilihan legislatif 1.5). Kendati dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar, 2014. namun Setidaknya tercatat embilan insiden yang insiden konflik skekerasan ini patutkekerasan menjadi perhatian menyebabkan sedikitnya empat orang cedera (lihat Tabel mengingat pola kekerasan terus berulang. 1.5). Kendati dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar, Selain itu, datakonflik SNPK mencatat insiden hakim namun insiden kekerasan ini konflik patut main menjadi sendiri kekerasan yang menyebabkan perhatian msebanyak engingat tujuh pola kinsiden ekerasan terus berulang. sedikitnya 10 orang cedera. Keseluruhan aksi main hakim sendiri tersebut, umumnya dipicu masalah pencurian dan Selain itu, data SNPK mencatat insiden konflik main hakim pembalasan atas penganiayaan. sendiri sebanyak tujuh insiden kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 10 orang cedera. Keseluruhan Tercatat masing-masing satuumumnya insiden konflik aksi m ain hakim sendiri tersebut, d ipicu mkekerasan asalah terjadi pada konflik sumber daya berupa pembakaran perahu pencurian dan pembalasan atas p enganiayaan. nelayan yang dipicu penangkapan ikan menggunakan pukat harimau (trawl), alat tangkap yang dilarang oleh pemerintah Tercatat masing-‐masing satu insiden konflik kekerasan karena merusak lingkungan. Konflik tata kelola pemerintah terjadi pada konflik sumber daya berupa pembakaran juga terjadi berupa pengerusakan kedai yang merupakan perahu nelayan yang dipicu penangkapan ikan proyek pemerintah kabupaten. Pengerusakan tersebut menggunakan trawi, pedagang. alat tangkap dilarang tersebut oleh dilakukan puluhan Proyekyang pembangunan pemerintah karena merusak lingkungan. Konflik tata kelola menganggu kenyamanan pedagang dan sering menimbulkan pemerintah juga terjadi pengerusakan yang kemacetan lalu lintas.berupa Terakhir adalah konflikkedai lainnya yang merupakan proyek pemerintah kabupaten. Pengerusakan sebabnya belum diketahui berupa penemuan bahan peledak tersebut dilakukan pedagang. Proyek tak menyerupai bom yangpuluhan sengaja diletakkan oleh orang pembangunan tersebut menganggu kenyaman pedagang dikenal. dan sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Terakhir adalah konflik lainnya yang sebabnya belum diketahui berupa penemuan bahan peledak menyerupai bom yang sengaja diletakan o leh orang tak dikenal.
Jan-‐13 Insiden
16
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
May-‐1 3
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐13
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
14
16
23
24
26
26
16
22
13
23
17
0
1
2
1
0
0
0
0
17 0
17 1
15 2
24 1
21 0
17 0
Jan-13
Feb-13
Mar-13
Apr-13
Jun-‐13 Jul-‐13
May-13
Jun-13
Jul-13
Aug-13
Sep-13
Oct-13
Nov-13
Jan-‐14 19
Dec-13
Jan-14
Kejadian
Tewas
0
Cedera Tewas
10 0
Cedera 10 17 17 15 24 21 17 13 12 29 23 7 14 Bangunan 0 2 1 4 3 1 1 0 4 2 4 2 0 Rusak Rusak Bangunan 0 2 1 4 3 1 1 0 4 2 4 2 0
0
1
1
0
16 14 16 23 23 26 26 16 22 13 23 17 19
13 0
12 0
29 0
23 1
7 1
14 0
Grafik Jumlah insidenbberdasarkan di dAceh Grafik 1.2 1.2 Jumlah insiden erdasarkan pemicu pemicu konflik konflik i Aceh (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
Konflik SeparaXsme (1)
Konflik Lainnya (5)
Konflik Sumber Daya (28)
Konflik Main Hakim Sendiri (114)
ACEH
Konflik Tata Kelola Pemerintah (44)
Konflik IdenXtas (11)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (52)
Grafik Jumlah insidenbberdasarkan kekerasan di Aceh Grafik 1.3 1.3 Jumlah insiden erdasarkan bentuk bentuk kekerasan di Aceh (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) Penculikan (4)
Penganiayaan (28)
Demonstrasi (12) Bentrokan (8)
Pengrusakan (65)
ACEH
Perkelahian (7) Pengeroyokan (122)
Serangan terror (9)
Grafik 1.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Aceh Grafik 1.4 Jumlah insiden kab/kota di Aceh (Januari 2013 berdasarkan – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
45
ACEH
28
21 14 14
7 3
13
12
10
18
16 15
3
6
4
6
11 4
4 1
3
Edisi 01 | Januari, 2014
Tabel 1.5 Sejumlah Konflik Pemilihan dan Jabatan di Aceh (Januari 2014) Kabupaten/Kota
Tanggal
Keterangan
06/01/2014
Tercatat dua insiden kekerasan berupa pengerusakan dan pencopotan atribut partai milik Partai Nasional Aceh (PNA) dilakukan oleh sejumlah orang di Desa Tanjung Awe, Kecamatan Samudera. Buntut dari pengerusakan tersebut berakibat pada pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang terhadap kader PNA yang mempertanyakan dan merasa keberatan atas tindakan pelaku yang merusak dan menurunkan atribut partai milik PNA.
15/01/2014
Di Desa. Keude Lapang, Kec. Tanah Pasir, seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) asal Desa Kuala Cangkoi dikeroyok dan diikat kedua tangannya dengan tali oleh sejumlah orang dari pendukung Partai Aceh (PA) karena dituduh telah menurunkan 10 bendera Partai Aceh. Akibatnya korban mengalami cedera.
19/01/2014
Satu unit mobil milik seorang Caleg DPRA dari Partai Aceh (PA) dibakar oleh orang tak dikenal di Desa Mee Merbou, Kecamatan Tanah Pasar. Diduga aksi ini terkait persaingan dalam pemilihan anggota DPRA yang tidak lama akan diadakan.
25/01/2014
Posko pemenangan pemilu milik Partai Nasional Aceh (PNA) di Desa Keude Kareng, Kecamatan Meurah Mulia dirusak sekelompok orang yang menumpangi mobil berstiker Partai Aceh (PA). Selain merusak posko dan merusak ratusan atribut partai di dalam posko, ratusan bendera PNA di lintasan jalan juga dirampas dan diturunkan.
Nagan Raya
28/01/2014
Di Desa Cotmee, Kecamatan Tadu Raya, terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kader dari partai yang berbasis nasional terhadap seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) hingga mengalami cedera. Insiden ini dipicu penurunan bendera partai berbasis nasional tersebut yang terpasang dihalaman rumah korban.
Kota Subulussalam
18/01/2014
Sejumlah orang tak dikenal melakukan pembakaran dan pengerusakan bendera dan atribut peraga kampanye Caleg DPRA dari Partai Aceh (PA) di Desa Sukamaju, Kecamatan Sultan Daulat.
Aceh Barat
25/01/2014
Di sepanjang simpang Komplek perumahan BBI, Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, puluhan spanduk dan atribut peraga kampanye dirusak oleh orang tak dikenal. Hampir semua atribut partai politik dan alat peraga kampanye dari berbagai partai politik yang terpasang dirusak. Senjata yang digunakan untuk merusak baliho tidak jelas.
Kota Lhokseumawe
29/01/2014
Di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Kecamatan Muara Dua, sejumlah kader Partai Nasional Aceh (PNA) yang hendak memasang atribut alat peraga kampanye dilarang dan dianiaya oleh sejumlah orang yang berasal dari tempat yang sama. Akibatnya salah seorang kader PNA mengalami cedera.
Aceh Utara
4
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Lampung
Grafik 2.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Lampung (Januari 2013 – Januari 2014)
Lampung Pada bulan Januari 2014, di Lampung tercatat 11 insiden
LAMPUNG
konflik kekerasan yang menyebabkan 2 tewas dan 17 cedera (lihat Grafik 2.1–2.4). Pada bulan Januari 2014, di Lampung tercatat 11 insiden
konflik kekerasan yang menyebabkan 2 tewas dan 17 Konflik yang mengemuka adalah konflik sumber daya yang cedera selama bulan Januari 2014 (lihat Grafik 2.1 – 2.4). tercatat tiga insiden kekerasan yang menyebabkan dua tewas dan enam cedera. Insiden konflik sumber daya di Lampung Konflik yang mengemuka adalah konflik sumber daya yang dipicu oleh konflik tanah. Pada tanggal 3/1/2014 terjadi tercatat insiden kekerasan dua bentroktiga antarkelompok warga diyang lokasimenyebabkan lahan sawit yang tewas dan enam lainnya cedera. Insiden konflik sumber dikenal sebagai Sawit 99 Airmati di Register 45 Kecamatan daya di Lampung dipicu Mesuji. oleh konflik tanah. Pada tanggal Sungaibuaya, Kabupaten Dua kelompok warga Desa 3/1/2014 terjadi bentrok antarkelompok warga lokasi Talang Agung, yang berprofesi sebagai perambah di di Airmati, lahan sawit yang menggunakan dikenal sebagai Sawit Airmati di terlibat pertikaian senjata api 99 rakitan selama Register 45 Kecamatan Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji. hampir setengah jam. Seorang korban tewas di tempat akibat Bentrokan ini memakan korban dua kelompok warga Desa luka tembak. Tiga korban lainnya mengalami cedera. Ada dua Talang Agung, yang yang berprofesi sebagai perambah di versi pemicu berkembang. Pertama, korban ditembak Airmati, yang terlibat pertikaian senjata karena menegur para pelaku yang menggunakan hendak memungut uang api ke Seorang sesamaselama perambah. Versi lain meyebutkan mereka menuduh rakitan hampir setengah jam. korban tewas satu pihak yangTiga diklaim dikuasai oleh di salah tempat akibat menjual luka tanah tembak. korban lainnya kelompok clain. mengalami edera. Ada d ua versi pemicu yang berkembang. Pertama, korban ditembak karena menegur para pelaku Di Kabupaten Mesuji, seorang warga Sungai Badak tewas yang hendak memungut uang ke sesama perambah. Versi ditembak oleh sekelompok warga Pagardewa di lokasi lain meyebutkan mereka menuduh salah satu pihak perkebunan PT. Barat Selatan Makmur (PT. BSM) di Kecamatan menjual tanah yang diklaim dikuasai oleh kelompok lain. Tanjung Raya, pada tanggal 16/1/2014. Dugaan penembakan perebutan hasilseorang panen sawit di lokasi perkebunan PT. Di adalah Kabupaten Mesuji, warga Sungai Badak tewas BSM. Korban bersama rekannya sedang memanen di wilayah ditembak oleh sekelompok warga Pagardewa di lokasi perkebunan tersebut ketika kelompok warga Pagardewa perkebunan PT. Barat Selatan Makmur (PT. BSM) di datang untuk tujuan yang sama. Kedua kelompok berebut 16/1/2014. Kecamatan Tanjung Raya, pada tanggal Dugaan lokasi panen dan terlibat bentrok. Selain satu korban tewas, penembakan adalah hasil panen lokasi insiden melukai duaperebutan lainnya. Insiden sumbersawit dayadi lainnya perkebunan PT. BSM. Korban bersama rekannya sedang adalah pengeroyokan terhadap pekerja penebang pohon yang memanen di wilayah perkebunan tersebut ketika elompok dipicu perebutan klaim tanah antara dua warga di kLampung warga Pagardewa datang untuk tujuan yang sama. Selatan pada tanggal 25/1/2014, yang berakibat satu Kedua orang kelompok berebut lokasi panen dan terlibat bentrok. Selain cedera. satu korban tewas, insiden melukai dua lainnya. Insiden sumber daya tata lainnya pengeroyokan Dalam konflik kelolaadalah pemerintah terdapat satuterhadap insiden pekerja penebang pohon yang dua dipicu perebutan klaim kekerasan yang mengakibatkan orang cedera berupa tanah antara dua warga di Lampung Selatan pada tanggal demonstrasi mahasiswa yang menuntut transparansi pengelolaanyang Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus IAIN 25/1/2014, berakibat satu orang cedera. Bandarlampung Raden Intan Lampung, Kecamatan Rajabasa, pada tanggal 20/1/2014. Dalam konflik tata kelola pemerintah terdapat satu insiden orang cedera berupa kekerasan yang mengakibatkan dua Sedangkan dalam konflik pemilihan dan jabatan transparansi tercatat satu demonstrasi mahasiswa yang menuntut insiden kekerasan berupa Tunggal pengerusakan partai IAIN dan pengelolaan Uang Kuliah (UKT) atribut di kampus alat peraga kampanye. Raden Intan Lampung, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung pada tanggal 20/1/2014. Adapun, konflik main hakim sendiri tercatat sebanyak enam insiden kekerasan yang berdampak pada sembilan orang Sedangkan dalam konflik pemilihan dan jabatan tercatat cedera. Aksi main hakim sendiri tersebut dipicu kasus satu insiden kekerasan berupa pengerusakan atribut partai pencurian dan pembalasan atas penganiayaan. dan peraga kampanye. Adapun, konflik main hakim sendiri tercatat sebanyak enam insiden kekerasan yang berdampak pada sembilan orang cedera. Aksi main hakim sendiri tersebut dipicu kasus pencurian dan pembalasan atas penganiayaan.
Grafik 2.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Lampung (Januari 2013 – Januari 2014)
LAMPUNG
Insiden
Tewas
2 Jan-13
Jan-‐13
20
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐13
May-‐1 3
6
10
15
15
0 Feb-13
3 Mar-13
3 Apr-13
0 May-13
Jun-‐13 Jul-‐13 12 Jun-13 2
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐13
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
10
14
7
2
5
11
12
Jul-13 1 Aug-13 2 Sep-13 0 Oct-13 0 Nov-13
0 Dec-13 0 Jan-14 2
Kejadian Cedera
20 6 10 15 15 12 12 10 12 34 8 37 18 12 11 11 12 10 7 8 2 3 5 4 11
Tewas
2
0
3
3
0
2
1
2
0
0
0
0
2
17
Bangunan Cedera Rusak
34 8 37 18 12 11 11 12 9 8 3 4 17
Bangunan Rusak
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
3
3
3
3
3
3
10
10
0
0
0
0
0
0
Grafik 2.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Lampung Grafik 2.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Lampung (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) LAMPUNG
Konflik Main Hakim Sendiri (7)
Konflik Sumber Daya (8)
Grafik .3 Jumlah Jumlah tewas tewas berdasarkan bentuk kekerasan di Lampung Grafik 2 2.3 berdasarkan bentuk kekerasan di Lampung (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) Kerusuhan (1)
Penganiayaan (1)
LAMPUNG
Pengeroyokan (7)
Bentrokan (5)
Perkelahian (1)
Grafik 2.4 Jumlah Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di Lampung Grafik 2.4 tewas berdasarkan kab/kota di Lampung (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
5
3 2
2
2
1
LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG TULANG SELATAN TIMUR UTARA BAWANG
MESUJI
BANDAR LAMPUNG
5
Edisi 01 | Januari, 2014
Jabodetabek Sepanjang bulan Januari 2014 tercatat 30 insiden konflik kekerasan yang berdampak pada 2 orang tewas dan sedikitnya 34 orang mengalami cedera terjadi di wilayah Jabodetabek (lihat Grafik 3.1–3.4).
Jabodetabek
Sepanjang bulan Januari 2014 tercatat 30 insiden konflik Dalam bulan jumlah terbanyak konflik kekerasan kekerasan yang iniberdampak pada insiden 2 orang tewas dan berasal dari konflik main hakim sendiri. Tercatat 25 insiden sedikitnya 34 orang mengalami cedera terjadi di wilayah kekerasan yang menyebabkan dua orang tewas dan 33 Jabodetabek (lihat Grafik 3.1 – 3.4). lainnya mengalami cedera. Aksi main hakim sendiri lebih banyak disebabkan karena masalah pencurian, kemudian Dalam bulan insiden ini jumlah insiden konflik beberapa kekerasanterbanyak dikarenakan pembalasan atas kekerasan b erasal d ari k onflik m ain h akim s endiri. T ercatat penganiayaan dan kasus kecelakaan. Dua orang korban tewas 25 insiden kekerasan yang menyebabkan dua orang tewas dalam aksi main hakim sendiri merupakan pelaku pencurian dan 33 lainnya mengalami cedera. Aksi main hakim sendiri sepeda motor yang terjadi di Kabupaten Bogor dan Jakarta lebih Selatan. banyak disebabkan karena masalah pencurian, kemudian beberapa insiden kekerasan dikarenakan pembalasan atas penganiayaan dan kasus kecelakaan. Dua Selain itu, data SNPK mencatat sejumlah insiden konflik orang korban yakni tewas dalam main pemerintah hakim sendiri kekerasan, dalam konflikaksi tata kelola tercatat merupakan pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di dua insiden kekerasan yang dilatarbelakangi ketidakpuasan Kabupaten Bogor dan jaksa Jakarta Selatan. terhadap putusan dalam kasus tabrak lari dan protes terhadap penutupan terminal Lebak Bulus. Kemudian tercatat masing-masing satu insiden konflik kekerasan yang Selain itu, data SNPK mencatat sejumlah insiden konflik berasal dari konflik pemilihan terjadi di kekerasan, yakni dalam konflik dan tata jabatan kelola yang pemerintah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara Pemilukada tercatat dua insiden kekerasan dilatarbelakangi konflik yang daya terdapat Kabupaten Kerinci. Dalam sumber ketidakpuasan terhadap putusan jaksa dalam kasus tabrak insiden kekerasan yang dipicu adanya penghentian air bersih lari dan protes terhadap penutupan terminal Lebak Bulus. bagi penghuni apartement, yang menyebabkan satu orang Kemudian tercatat masing-‐masing satu insiden konflik cedera. Dalam kategori konflik lain, yang pemicunya belum kekerasan yang berasal dari konflik pemilihan dan jabatan adanya penemuan benda menyerupai bom di tercatat yang diketahui, terjadi Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara di Tangerang Selatan. Pemilukada Kabupaten Kerinci. Dalam konflik sumber d aya terdapat insiden kekerasan yang dipicu adanya penghentian air bersih bagi penghuni apartement, yang menyebabkan satu orang cedera. Dan terakhir yakni konflik lainnya yang pemicunya belum diketahui berupa penemuan benda menyerupai bom di Tangerang Selatan.
Laporan Bulanan: Januari 2014
Grafik 3.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Jabodetabek Grafik 3.1 Insiden dan dampak kekerasan (Januari 2013 konflik – Januari 2014) di Jabodetabek (Januari 2013 – Januari 2014)
JABOTABEK JABOTABEK
Jan-‐13
Insiden
Kejadian
Tewas
Tewas
Cedera
Bangunan Bangunan Rusak
Mar-‐1 3
May-13 49
Jun-13 55
Jul-13 62
Aug-13 59
Sep-‐1 3 Sep-13 59
Oct-‐1 3 Oct-13 55
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
Nov-13 49
Dec-13 47
Jan-14 30
3
3
2
5
12
4
9
5
8
1
11
2
29
64
57
64
88
58
60
59
93
56
53
34
2 2
0 0
4 4
1 1
1 1
61 48
3 3
28 28
7 7
21 21
2 2
2 2
0 0
50 29 64 57 64 109 58 60 59 93 56 53 34
Grafik 3.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Jabodetabek Grafik 3.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Jabodetabek (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) JABOTABEK
Konflik Lainnya (4)
Konflik Main Hakim Sendiri (37)
Konflik Sumber Daya (5)
Konflik IdenXtas (19)
Grafik 3.3 3.3 Jumlah tewas erdasarkan bentuk bentuk kekerasan kekerasan i Jabodetabek Grafik Jumlah tewasbberdasarkan di d Jabodetabek (Januari22013 (Januari 013 – JJanuari anuari 2014) 2014) Penganiayaan (3)
Serangan terror (2)
Demonstrasi (1)
Bentrokan (18)
JABOTABEK
Pengeroyokan (32) Perkelahian (9)
Grafik 3.4 Jumlah erdasarkan area area i Jabodetabek Grafik 3.4 Jumlahtewas tewasbberdasarkan didJabodetabek (Januari22013 (Januari 013 – JJanuari anuari 2014) 2014)
9
9 8
6
May-‐1 Aug-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3 3
50
Apr-‐1 3
30 1 50 30 42 43 3 3 2 5 49 56 62 59 59 55 49 47 11 4 9 5 8 1 11 2 1
Cedera
Rusak
Feb-‐1 3
Jan-13 30 Feb-13 Mar-13 Apr-13 50 42 43
6 5
6
6
5
4 3 2
2
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
NTB Pada bulan Januari 2014, data SNPK mencatat 17 insiden NTB konflik kekerasan yang berdampak pada 11 orang cedera dan 4 bangunan rusak di NTB (lihat Grafik 4.1–4.4).
Pada bulan Januari 2014, data SNPK mencatat 17 insiden Pada kekerasan bulan ini insiden konflik kekerasan yang mengemuka konflik yang berdampak pada 11 orang cedera terkait konflik sumber daya yang tercatat sebanyak dan 4 bangunan rusak di NTB (lihat Grafik 4.1 – 4.4). tiga
insiden yang menyebabkan satu cedera dan empat bangunan
Grafik 4.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di NTB (Januari 2013 – Januari 2014) Grafik 4.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di NTB (Januari 2013 – Januari 2014)
NTB NTB
rusak. Dari tiga insiden konflik sumberdaya tersebut, salah Pada bulan ini insiden konflik kekerasan yang mengemuka satu yang menonjol adalah insiden kekerasan yang terjadi terkait konflik sumber daya yang tercatat sebanyak tiga pada tanggal 30/1/2014 di mana ratusan warga Dusun insiden yang menyebabkan satu cedera dan empat Ketapang,rusak. Desa Pringgabaya, Kec. Pringgabaya, Kab. Lombok bangunan Dari tiga insiden konflik sumberdaya Feb-‐1 Mar-‐1 Apr-‐1 May-‐1 Jun-‐1 Aug-‐1 Sep-‐1 Oct-‐1 Nov-‐1 Dec-‐1 Jan-‐13 Timur, merusak dan membakar fasilitas milik PT. Anugerah 3 3 3 3 3 Jul-‐13 3 3 3 3 3 Jan-‐14 tersebut, salah satu yang menonjol adalah insiden Insiden 24 22 24 19 23 36 43 27 Sep-13 28 Oct-13 20 Nov-13 22 Dec-13 27 Jan-14 17 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Mitra Graha (PT. AMG). Serangan tersebut merupakan bentuk kekerasan yang terjadi pada tanggal 30/1/2014 di mana Kejadian 24 22 24 19 23 36 41 27 28 21 22 27 170 Tewas 5 2 2 0 1 1 4 1 0 0 2 0 penolakan warga atas beroperasinya PT. AMG yang bergerak Tewas 5 2 2 0 1 1 4 1 0 0 2 0 0 ratusan warga Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kec. Cedera 23 21 26 25 33 58 28 24 19 21 23 30 11 di bidang penambangan pasir besi. Mereka menuntut Cedera 23 21 26 25 33 58 28 24 19 22 23 30 11 Pringgabaya, Kab. Lombok Timur, merusak dan membakar Bangunan 488 13 11 Bangunan Rusak 488 2 2 2 2 3 3 3 3 9 9 13 11 6 6 5 5 5 5 1 1 44 pemerintah mencabut izin perusahan tambang tersebut. Rusak fasilitas milik Anug erah Mitra Graha AMG). itu,PT. Pada hari warga yang melihat kapal yang (PT. diduga milik Serangan merupakan bentuk warga Grafik44.2 pemicu konflik di NTB PT. AMGtersebut beroperasi mengeruk pasir besi,penolakan kemudian bergerak Grafik .2 JJumlah umlah tewas tewas berdasarkan berdasarkan pemicu konflik di NTB (Januari 2013 – Januari 2014) atas beroperasinya PT. merusak AMG yang bidang berbondong-bondong dan bergerak membakardi satu unit (Januari 2013 – Januari 2014) penambangan pasir besi. Mereka menuntut pemerintah mess, dua unit tempat perakitan mesin las, dan dua unit jetty. Konflik Lainnya mencabut izin tersebut perusahan tambang tersebut. Pada hari itu, (2) Aksi massa reda setelah petugas gabungan Dalmas, warga yang melihat kapal yang diduga PT. anggota AMG Polres Lombok Timur, Brimob Polda, Satpolmilik PP, dan Konflik Main Konflik Sumber beroperasi mengeruk pasir besi, kemudian bergerak TNI mengamankan situasi. Hakim Sendiri (8) NTB Daya (1) Konflik IdenXtas berbondong-‐bondong merusak dan membakar satu unit (7) mess, dua unit tempat mesin las, dan dua unit Dalam konflik tata perakitan kelola pemerintah, tercatat lima insiden yang mengakibatkan tiga orang cedera. Insiden jetty. Aksi massa tersebut reda setelah petugas gabungan konflikPolres tata Lombok kelola pemerintah yang Polda, menyitaSatpol perhatian Dalmas, Timur, Brimob PP, pro-kontra antara sesama warga terhadap rencana dan adalah anggota TNI mengamankan situasi. Grafik 4.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTB pengembangan kawasan parisiwata terpadu Mandalika Grafik 4.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTB (Januari 2013 ––Januari Januari 2014) Resort di Kabupaten Lombok Tengah yang akan dikelola (Januari 2013 2014) Dalam konflik tata kelola pemerintah, tercatat lima insiden oleh PT. Bali Tourism Development Corporation (PT. BTDC). yang mengakibatkan tiga orang cedera. Insiden konflik tata Bentrokan (2) Penganiayaan (1) PT. BTCD merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kelola pemerintah menyita perhatian adalah pro-‐ dipercaya yang yang mengembangkan kawasan pariwisata kontra antara sesama warga terhadap rencana tersebut. Keduakawasan kelompokparisiwata warga berselisih mengenai proses Perkelahian (5) pengembangan terpadu Mandalika pembebasan lahan yang belum tuntas di mana warga yang Pengeroyokan NTB Resort di Kabupaten Lombok Tengah yang akan dikelola (10) mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Mandalika oleh PT. Bali Tourism Development Corporation (PT. Resort (FMPMR) terlibat bentrok dengan warga yang kontra BTDC). PT. BTCD merupakan Badan Usaha Milik Negara saat melakukan demonstrasi penolakan. Dalam demonstrasi (BUMN) yang pada dipercaya mengembangkan kawasan yang terjadi tanggal 20/1/2014 itu seorang warga tersebut. pariwisata Kedua kelompok warga berselisih terluka akibat lemparan batu. Aparat kepolisian yang berjaga Grafik 4.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di NTB mengenai pembebasan lahan dengan yang belum tuntas gas di Grafik 4.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di NTB terpaksaproses membubarkan bentrokan melontarkan (Januari 2013 ––Januari Januari 2014) (Januari 2013 2014) mana warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat air mata. Peduli Mandalika Resort (FMPMR) terlibat bentrok dengan warga yang kontra saat melakukan demonstrasi penolakan. Sedangkan dalam konflik main hakim sendiri tercatat delapan Dalam demonstrasi yang menyebabkan terjadi pada sedikitnya tanggal 20/1/2014 insiden kekerasan yang tujuh orang itu cedera. seorang warga akibat umumnya lemparan dipicu batu. masalah Aparat mainterluka hakim sendiri Aksi 6 kepolisian yang berjaga terpaksa membubarkan bentrokan pencurian, ketersinggungan, maupun kesalahpahaman. dengan m elontarkan gas air mata. Tercatat juga satu insiden konflik identitas berupa keributan antarsuppoter sepakbola, menimbulkan dampak Sedangkan konflik namun main tidak hakim sendiri tercatat dalam 4 tewas insiden maupun kekerasan cedera. delapan yang menyebabkan sedikitnya tujuh orang cedera. Aksi main hakim sendiri umumnya 3 3 dipicu masalah pencurian, ketersinggungan, maupun kesalahpahaman. 2 Tercatat juga satu insiden konflik identitas berupa keributan antarsuppoter sepakbola, namun tidak LOMBOK SUMBAWA DOMPU KAB BIMA MATARAM menimbulkan dampak tewas maupun cedera. TENGAH
7
Edisi 01 | Januari, 2014
NTT
Laporan Bulanan: Januari 2014
Data SNPK mencatat 13 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 2 tewas, 19 cedera, dan 2 bangun rusak terjadi di NTT selama bulan Januari 2014 (lihat Grafik 5.1–5.4).
NTT
NTT NTT
Pada bulan ini tercatat satu insiden konflik identitas berupa
Data SNPK yang mencatat insiden konflik yang kekerasan yang bentrokan melibatkan antarwarga salah satunya menyebabkan 2 tewas, 19 cedera, dan bangun merupakan eks warga Timor-Timur yang2 terjadi di rusak KM3, Kelurahan Cendana, Kota Soe, Kab. Timur Tengah Selatan terjadi di NTT selama bulan Januari 2014 (lihat Grafik 5.1 – 5pada .4). tanggal 24/1/2014. Bentrokan yang menyebakan dua
Kejadian Tewas
Tewas
Cedera
Bangunan Rusak
kasus pembacokan.
Data SNPK juga mencatat insiden konflik main hakim sendiri sebanyak empat insiden kekerasan yang menewaskan satu o rang dan mencederai tiga orang lainnya yang dipicu masalah pencurian dan penghinaan. Dalam kategori konflik lainnya yang pemicunya belum diketahui tercatat sebanyak empat insiden kekerasan yang menyebabkan 11 orang cedera. Sedangkan untuk konflik tata kelola pemerintah tercatat satu insiden kekerasan berupa pengerusakan yang terjadi di ruang sidang karena kecewa atas putusan majelas hakim dalam kasus pembacokan.
8
Feb-‐1 3
Jan-‐13
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
May-‐1 3
Jun-‐1 3
Jul-‐13
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
13 6 Mar-13 17 Apr-13 8 May-13 11 Jun-13 12 Jul-13 10 Aug-13 17 Sep-13 15 Oct-13 10 Nov-13 12 Dec-13 12 Jan-1413 Jan-13 Feb-13 13 6 8 11 12 10 17 15 10 12 12 13 1 0 17 8 1 2 2 3 4 0 2 4 3 1
Cedera
22
0
8
8
1
28
8
2
12
2
12
3
12
4
18
0
16
2
16
4
18
3
2
5
2 19
22 8 28 8 12 12 12 18 16 16 18 5 19
Bangunan 1 1 Rusak
1
1
30 30
0
0
0
0
0
0
17 17
25 25
6
6
0
0
141 141
6
6
2
2
Grafik 5.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di NTT
Konflik Main Hakim Sendiri (6)
NTT
Konflik IdenXtas (3)
Konflik Sumber Daya (19)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (4)
Grafik 5.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTT Grafik 5.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTT (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
NTT
Penganiayaan (11)
Bentrokan (11)
Pengeroyokan (9)
Sebagaimana yang diketahui pemilukada SBD Data SNPK mencatat insidenbahwa konflik main hakim sendiri juga menuai perselisihan hingga ke Mahkamah Konstitusi. sebanyak empat insiden kekerasan yang menewaskan satu Majelis MK dalam tertanggal 29 orang hakim dan mencederai tigaamar orang putusannya lainnya yang dipicu masalah Agustus 2013 menolak permohonan pemohon untuk pencurian dan penghinaan. Dalam kategori konflik lainnya seluruhnya atas nama pasangan Kornelius Kodi Mete-‐Daud yang pemicunya belum diketahui tercatat sebanyak empat kekerasan Lende Umum Moto, yang dan menyebabkan menguatkan 11 hasil pleno KPU insiden orang cedera. Sumba Barat Daya yang pasangan Sedangkan untuk konflik tatatelah kelola menetapkan pemerintah tercatat satu insiden berupa pengerusakan yang terjadi di ruang Markus Dkekerasan airo Talu-‐Dara Tanggu Kaha sebagai bupati-‐wakil sidang karenaperiode kecewa2013-‐2018. atas putusan majelas hakim dalam bupati terpilih
Grafik 5.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di NTT (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
kekerasan yang terjadi pada tanggal 6/1/2014 ini berawal saat adanya demonstrasi yang dilakukan oleh sekurangnya Pemilukada menuai perselisihan hingga ke Mahkamah SBD 2.500 orang yang tergabung Konstitusi. Majelis hakim MKdalam dalamForum amar Masyarakat putusannya Bersama Peduli Kebenaran dan Keadilan (FORMABES) tertanggal 29 Agustus 2013 menolak permohonan Kornelius menuntut pasangan Kornelius Kodi dan Mete – Daud Lende Kodi Mete-Daud Lende Umum Moto, menguatkan hasil Umbu segera menjadi bupati dan wakil plenoMoto KPU SDB yangdilantik menetapkan pasangan Markus Dairo bupati Sumba Barat Kaha Daya untuk bupati-wakil periode 2013-‐2018. Talu-Dara Tanggu sebagai bupati.
Insiden
Kab. Manggarai Timur, yang melibat kakak beradik dalam warisan. pembagian Selain itu, tercatat insiden konflik sumber daya sebanyak
2.500 orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bersama Peduli Kebenaran dan Keadilan Dalam konflik pemilihan dan jabatan tercatat (FORMABES) satu insiden pasangan menuntut Kornelius Kodi Mete – Daud Lende Umbu kekerasan berupa pengerusakan yang menyebabkan 15 Moto segera dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Sumba kaca gedung DPRD Sumba Barat Daya (SBD) p ecah. Insiden Barat Daya untuk periode 2013-2018.
dua insiden kekerasan yang menewaskan satu orang dan tiga pemilihan Dalam konflik dan jabatan satu insiden mencederai orang lainnya terkait tercatat masalah lahan dan kekerasan berupa pengerusakan yang menyebabkan 15 warisan. Korban tewas disebabkan perkelahian yang kaca gedung DPRD SumbaLiri, Barat Daya (SBD) pecah. Insiden terjadi di Dusun Wejang Desa Kembang Mekar, Kec. kekerasan yang terjadi pada tanggal 6/1/2014 ini berawal Sambi Rampas, Kab. Manggarai Timur, yang melibat kakak saat adanya demonstrasi yang dilakukan oleh sekurangnya beradik d alam pembagian warisan.
orang cedera dan merusak satu bangunan ini disebabkan
Pada bulan ini tercatat dan satu pemerasan. insiden konflik dentitas berupa adanya penodongan Aksi isaling serang itu bentrokan yang melibatkan antarwarga yang salah satunya baru dapat diamankan dan dilerai setelah anggota TNI datang ke lokasi. warga eks Timor-‐Timur yang terjadi di KM3, merupakan Kelurahan Cendana, Kota Soe, Kab. Timur Tengah Selatan Selain itu, tercatat insiden konflik sumber daya sebanyak pada tanggal 24/1/2014. Bentrokan yang menyebakan dua dua cedera insiden kekerasan yang menewaskan orang dan merusak orang dan satu bangunan satu ini disebabkan mencederai tiga orang lainnya terkait masalah lahan dan adanya penodongan dan pemerasan. Aksi saling serang itu warisan. tewas disebabkan perkelahian terjadi di baru dapat diamankan dan dilerai setelah yang anggota TNI Korban Dusun Wejang Liri, Desa Kembang Mekar, Kec. Sambi Rampas, datang ke lokasi.
Grafik 5.1 dan dampak konflik kekerasan di NTTdi NTT Grafik 5.1 Insiden Insiden dan dampak konflik kekerasan (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
Perkelahian (1)
Grafik 5.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di NTT
Grafik 5.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di NTT (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
12
5 3
2 1
1
2 1
1
2 1
1
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Kalimantan Barat
Grafik 6.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Barat
Kalimantan Barat Di Kalimantan Barat data SNPK mencatat 4 insiden konflik
(Januari 2013 – Januari 2014)
kekerasan dengan dampak 6 cedera yang terjadi selama bulan Januari 2014 (lihat Grafik 6.1–6.4).
Di Kalimantan Barat data SNPK mencatat 4 insiden konflik Keempat insiden konflik6 kekerasan tersebut terdiri dari kekerasan dengan dampak cedera yang terjadi selama satu insiden konflik tata kelola6.1 pemerintah bulan Januari 2014 (lihat Grafik – 6.4). dengan dampak sedikitnya dua orang mengalami cedera dan konflik main hakiminsiden sendirikonflik sebanyak tiga insiden kekerasan yang Keempat kekerasan tersebut terdiri dari menyebabkan empat orang cedera. satu insiden konflik tata kelola pemerintah dengan d ampak sedikitnya dua orang mengalami cedera dan konflik main Insiden konflik tatakelola pemerintahan dipicuyang oleh hakim sendiri sebanyak tiga insiden kekerasan demonstrasi mahasiswa yang memprotes buruknya menyebabkan empat orang cedera. kondisi jalan raya di sejumlah lokasi di Kalimantan Barat. Demonstrasi mahasiswa yang terjadi pada tanggal 9/1/2014 Insiden konflik tatakelola pemerintahan dipicu oleh ini menamakan diri Solidamor, berunjukrasa di halaman demonstrasi mahasiswa yang memprotes buruknya kondisi Kantor Gubernur di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Unjuk jalan rasa raya sejumlah lokasi di Barat. ini di diwarnai penganiayaan olehKalimantan Satpol PP terhadap Demonstrasi mahasiswa yang terjadi oleh pada tanggal demonstran. Tindakan Satpol PP dipicu aksi mahasiswa 9/1/2014 ini menamakan diri kantor Solidamor, berunjukrasa di gubernur yang mencoret papan nama dengan tulisan halaman Kantor Gubernur di Jalan Ahmad Yani Pontianak. “GAGAL” kemudian melumurinya dengan lumpur. Unjuk rasa ini diwarnai penganiayaan oleh Satpol PP terhadap demonstran. Tindakan Satpol PP dipicu oleh aksi Adapun, tiga insiden konflik main hakim sendiri di bulan ini mahasiswa yang mencoret papan nama kantor gubernur dipicu oleh kasus pencurian dan pembalasan atas penghinaan. dengan “GAGAL” kemudian Salahtulisan satunya aksi main hakim melumurinya sendiri adalahdengan berupa perkelahian antarpemuda yang tengah dipengaruhi minum lumpur. keras menjelang perayaan tahun baru di Kabupaten Sintang. Kedua kelompok ejek berujung tawuran. Adapun, tiga insiden ksaling onflik m ain dan hakim sendiri pada di bulan ini Akibat tawuran salah seorang mengalami cedera dan kasus dipicu oleh kasus pencurian dan pembalasan atas ini tengah ditangani oleh Polres Sintang. Aparat kepolisian juga penghinaan. Salah satunya aksi main hakim sendiri adalah menangkap lima pelaku tawuran dan barang bukti senjata berupa perkelahian antarpemuda yang tengah dipengaruhi tajam. minum keras menjelang perayaan tahun baru d i Kabupaten Sintang. Kedua kelompok saling ejek dan berujung pada tawuran. Akibat tawuran salah seorang mengalami cedera dan kasus ini tengah ditangani oleh Polres Sintang. Aparat kepolisian juga menangkap lima pelaku tawuran dan barang bukti senjata tajam.
Grafik 6.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Barat (Januari 2013 – Januari 2014)
KALBAR KALBAR
Jan-‐13
Insiden
Kejadian Tewas
Tewas
Cedera
6 Jan-13
Cedera
Bangunan Bangunan Rusak Rusak
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
8 Feb-13
7 Mar-13
Apr-‐1 3 7 Apr-13
May-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3 6 May-13
4 Jun-13
2 Jul-13
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
4 Aug-13
5 Sep-13
11 Oct-13
3 Nov-13
2 Dec-13
4 Jan-14
11 3 2 4 0 6 8 7 7 0 0 0 0 6 4 2 4 5 0 0 0 0 0 0 1 0
4
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
7
5
9
4
3
7
12
5
1 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 2
0 0
0 0
1
0
1
6
0 0
0 0
4 7 9 7 5 9 4 3 7 12 5 1 6
14 14
1 1
Grafik 6.2 Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di Kalimantan Barat
Grafik 6.2 Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di Kalimantan Barat (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) KALBAR
Konflik Sumber Daya (5)
Konflik Lainnya (1)
Konflik Main Hakim Sendiri (48)
Konflik Tata Kelola Pemerintah (10)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (4) Konflik IdenXtas (1)
Grafik 6.3 Jumlah insiden berdasarkan bentuk kekerasan di Kalimantan Barat Grafik 6.3 Jumlah insiden berdasarkan kekerasan (Januari 2013 –bentuk Januari 2014) di Kalimantan Barat (Januari 2013 – Januari 2014)
KALBAR
Demonstrasi (3)
Penganiayaan (2)
Pengrusakan (10)
Kerusuhan (1) Bentrokan (2)
Perkelahian (3) Pengeroyokan (48)
Grafik 6.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Barat Grafik 6.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Barat (Januari 013 –– JJanuari anuari 2014) 2014) (Januari22013
37
4
2
1
2
3
5
1
9
5
9
Edisi 01 | Januari, 2014
Kalimantan Tengah
Laporan Bulanan: Januari 2014 Grafik 7.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Tengah (Januari 2013 – Januari 2014)
Data SNPK mencatat sebanyak 8 insiden konflik kekerasan Kalimantan Tengah yang mengakibatkan 9 cedera sepanjang bulan Januari 2014
KALTENG KALTENG
di Kalimantan Tengah (lihat Grafik 7.1–7.4).
Data SNPK mencatat sebanyak 8 insiden konflik kekerasan Dalam insiden konflik main hakim sendiri terdapat lima kekerasan 9 yang yang insiden mengakibatkan cedera sepanjang bulan Januari dipicu oleh peristiwa kriminal 2014 d i K alimantan T engah ( lihat G rafik 7 .1 7.4). karena seperti penjambretan, mabuk-mabukan, dan–dendam perselisihan lama. Keseluruhan insiden kekerasan tersebut Dalam insiden konflik hakim terdapat tercatat enam orangmain cedera. Salahsendiri satu kasus main lima hakim insiden kekerasan yang dipicu oleh peristiwa kriminal sendiri yang menonjol terjadi dalam bentuk pengeroyokan seperti penjambretan, mabuk-‐mabukan, dan (LSM) dendam terhadap aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat di Kab. karena perselisihan lama. Keseluruhan insiden kekerasan Kotawaringin Timur pada tanggal 28/1/2014. Insiden ini tersebut tercatat enam orang cedera. satu kasus main berawal ketika korban yang datangSalah bersama dua rekannya dikeroyok karena berusaha memeras seorang kepalabentuk Sekolah hakim sendiri yang menonjol terjadi dalam Dasar denganterhadap cara mengaku sebagaiLembaga tim pencariSwadaya fakta dari pengeroyokan aktivis Kejaksaan(LSM) Negeri di Sampit. sekolah dituduh Masyarakat Kab. Kepala Kotawaringin Timur terlibat pada korupsi dana kasus BOS dan dimintaiketika korban sejumlah uang agar tanggal 28/1/2014. Insiden ini berawal yang tidak diperiksa. Dua rekan korban berhasil kabur, berusaha dan korban datang bersama dua rekannya dikeroyok karena yang babak belurkepala diselamatkan olehDasar aparat dengan kepolisiancara yang seorang memeras Sekolah datang tak lama kemudian. mengaku sebagai tim pencari fakta dari Kejaksaan Negeri Sampit. Kepala sekolah dituduh terlibat kasus korupsi dana itu, insiden konflik sumberdaya terjadi di Di BOS Sementara dan dimintai sejumlah uang agar tidak diperiksa. Dua Desa Janah Jari, Kec. Awang, Kab. Barito Timur pada tanggal rekan korban berhasil kabur, dan korban yang babak belur 4/1/2014. Seorang staf Humas PT. Sendabi Indah Lestari diselamatkan oleh aparat kepolisian yang datang tak lama (PT. SIL) melakukan penganiayaan terhadap satu warga Desa kemudian. Janah Jari yang kebetulan berprofesi sebagai wartawan Mercu Benua. Penganiayaan dipicu sengketa tanah antara PT. SIL Sementara itu, insiden konflik sumberdaya terjadi Di dengan warga Desa Janah Jari yang hingga kini belumdi tuntas, Desa diJanah J ari, K ec. A wang, K ab. B arito T imur p ada t anggal mana korban merupakan salah satu ahli waris tanah yang 4/1/2014. Seorang staf Humas PT. Sendabi Indah Lestari disengketakan. (PT. SIL) melakukan penganiayaan terhadap satu warga Desa Satu Janah Jari yang kebetulan berprofesi sebagai insiden masuk dalam kategori konflik lainnya, berupa wartawan Mercu yang Benua. Penganiayaan dipicu sengketa pengeroyokan belum jelas pemicunya dan melukai dua tanah antara PT. SIL dengan warga Desa Janah Jari yang korban. hingga kini belum tuntas, di mana korban merupakan salah satu ahli waris tanah yang disengketakan. Satu insiden masuk dalam kategori konflik lainnya, berupa pengeroyokan yang belum jelas pemicunya dan melukai dua korban.
Insiden
Tewas
Jan-‐13
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
May-‐1 3
Jun-‐1 3
Jul-‐13
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
7
4
9
12
11
8
6
9
6
9
10
8
Jan-13
0
Feb-13
Mar-13
Apr-13
May-13
Jun-13
Jul-13
Aug-13
Sep-13
Oct-13
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0 3
1 9
0 9
1 4
0 14
0 8
0 6
0 3
0 7
Nov-13
2
Dec-13
0
0 7
0 9
7 4 9 12 11 7 6 9 6 9 10 8 8
Cedera Tewas
0 7
Cedera Bangunan
7 3 9 9 4 14 8 6 3 7 14 7 9
Rusak Bangunan Rusak
1
0
1
0
0
1
0
0
1
10
0
0
9
1
0
0
1
0
2 14
0
1
0
1
1
1
0
0
Grafik 7.2 Jumlah erdasarkan pemicu pemicu konflik di Kalimantan Tengah Grafik 7.2 Jumlahinsiden insidenbberdasarkan konflik di Kalimantan Tengah (Januari 2013 2014) (Januari 2013 ––Januari Januari 2014) KALTENG
Konflik Lainnya (6) Konflik Sumber Daya (33)
Konflik Main Hakim Sendiri (55)
Konflik Tata Kelola Pemerintah (2)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (10)
Konflik IdenXtas (1)
Grafik 7.3 Jumlahinsiden insiden bberdasarkan kekerasan di Kalimantan Tengah Grafik 7.3 Jumlah erdasarkan bentuk bentuk kekerasan di Kalimantan Tengah (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) Demonstrasi (3)
Penganiayaan (9)
Blokade (1)
Kerusuhan (1)
Pengrusakan (18)
Bentrokan (5) Perkelahian (2)
Serangan terror(7)
Pengeroyokan (61)
Grafik 7.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Tengah Grafik 7.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Tengah (Januari 2013 – Januari 2014)
(Januari 2013 – Januari 2014)
KALTENG 34
28
12 13
10
8
Jan-14
0
Kejadian
Jan-‐14
Grafik 7.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Tengah (Januari 2013 – Januari 2014)
5
5
3 1
1
1
2
2
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Grafik 8.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Timur (Januari 2013 – Januari 2014)
KALTIM
Pada bulan Januari 2014 data SNPK mencatat 17 insiden konflik kekerasan yang secara total menyebabkan 19 korban cedera dan 2 bangunan rusakSNPK yang mencatat terjadi di 17 Kalimantan Pada bulan Januari 2014 data insiden Timurkekerasan (lihat Grafikyang 8.1–8.4). konflik secara total menyebabkan 19
korban cedera dan dua bangunan rusak yang terjadi di InsidenTimur konflik sumberdaya Kaliman (lihat Grafik 8.1 tercatat – 8.4). dua insiden yang berdampak pada satu bangunan rusak. Salah satunya berupa pengrusakan patok batas tanah di Desa Tepian Batang, Insiden konflik sumberdaya tercatat dua insiden yang Paser Kabupaten yang diduga dilakukan oleh oknum dari berdampak pada satu bangunan rusak. Salah satunya PTPN XIII. Saat ini, PTPN XIII tengah bersengketa dengan berupa pengrusakan patok batas tanah di Desa Tepian Warga warga tersebut. yang berpatroli menemukan 10 Batang, Kabupaten Paser yang diduga dilakukan oleh patok yang dirusak dan dibakar hingga melaporkan kejadian oknum dari PTPN XIII. Saat ini, PTPN XIII tengah tersebut ke polisi. bersengketa dengan w arga tersebut. Warga yang berpatroli menemukan 10 patok yang dirusak dan berasal dibakar dari hingga Sebanyak empat korban cedera lainnya dua konflik lainnya yakni melaporkan kejadian e polisi. insiden yang masuktersebut dalam k kategori pengeroyokan yang belum jelas pemicunya oleh anggota geng Sebanyak empat yang korban cedera beranggotakan lainnya berasal dari dua sepeda motor umumnya anak remaja. insiden masuk dalam kategori Balikpapan konflik lainnya Keduayang insiden terjadi Kecamatan Utara,yakni Kota pengeroyokan yang belum jelas pemicunya oleh 1/1/2014 anggota Balikpapan. Insiden pertama terjadi pada tanggal ketika beberapa remaja geng beranggotakan Mazolank mengeroyok geng sepeda motor yang anggota umumnya anak pelajar berusia 14 tahun yang tengah melintas. Beberapa remaja. Kedua insiden terjadi Kecamatan Balikpapan Utara, pelaku menggunakan balokpertama kayu. Polisiterjadi memeriksa 12tanggal terduga Kota Balikpapan. Insiden pada dan menetapkan 5 di antaranya sebagai tersangka. Lalu pada 1/1/2014 ketika beberapa remaja anggota geng Mazolank tanggal 5/1/2014 puluhan anggota Setia Sampai Mati mengeroyok pelajar berusia 14 geng tahun yang tengah (SSM) menyerang seorang pelajar dan beberapa warga yang melintas. Beberapa pelaku menggunakan balok kayu. Polisi sedang bercengkerama di sebuah jalan kampung. Pemicu memeriksa 12 terduga dan menetapkan 5 di antaranya insiden masih diselidiki. Kekerasan oleh5/1/2014 anggota geng remaja sebagai tersangka. Lalu pada tanggal puluhan sudah menimbulkan kekhawatiran warga di Balikpapan. anggota geng Setia Sampai Mati (SSM) menyerang seorang Pada Maret tahun lalu, anggota geng yang menamakan diri pelajar dan beberapa w arga yang sedang bercengkerama di Brasmada (Berani Senggol Mandi Darah) mengeroyok seorang kampung. Pemicu insiden masih diselidiki. sebuah jalan pelajar hingga tewas. Kekerasan oleh anggota geng remaja sudah kekhawatiran warga di Balikpapan. tahun tercatat lalu, anggota geng Dalam konflik mainPada Maret hakim sendiri 12 insiden yang menamakan Brasmada (Berani Senggol kekerasan yang diri mengakibatkan 15 orang cederaMandi yang Darah) mengeroyok seorang pkarena elajar hkasus ingga tewas. kesemuanya disebabkan pencurian dan pembalasan atas penghinaan. Dalam konflik main hakim sendiri tercatat 12 insiden kekerasan yang mengakibatkan 15 kelola orang cedera yang Terdapat juga satu insiden konflik tata pemerintah yang kesemuanya disebabkan karena kasus pencurian menyebabkan satu bangunan rusak. Insiden kekerasandan ini pembalasan atas penghinaan. terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Jl. Basuki Rahmat Samarinda pada tanggal 7/1/2014, tata 10 berupa juga demonstrasi yang konflik dilakukan mahasiswa yang Terdapat satu insiden kelola pemerintah tergabung dari Gerakan Pedulibangunan Demokrasi Lokal. aksi yang menyebabkan satu rusak. Dalam Insiden demonyaini para mahasiswa menuntut dan profesionalisme kekerasan terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum independensi tim seleksi anggotaRahmat KPU, namun setelah (KPU) Kalimantan Timur, calon Jl. Basuki Samarinda berorasi cukup 7/1/2014, lama dan tidakberupa ada perwakilan dari KPUyang yang pada tanggal demonstrasi menemui10 mahasiswa akhirnya mahasiswa dilakukan mahasiswa yang para tergabung dari merangsek Gerakan masukDemokrasi hingga terjadi pengrusakan terhadap pintu para kaca Peduli Lokal. Dalam aksi demonya kantor KPU hingga pecah, setelah kejadian tersebut aparat mahasiswa menuntut profesionalisme dan independensi langsung membubarkan aksi demo dan menahan tim kepolisian seleksi calon anggota KPU, namun setelah berorasi beberapa mahasiswa yang terlibat. cukup lama dan tidak ada perwakilan dari KPU yang menemui mahasiswa akhirnya para mahasiswa merangsek masuk hingga terjadi pengrusakan terhadap pintu kaca kantor KPU hingga pecah, setelah kejadian tersebut aparat kepolisian lang sung membubarkan aksi demo dan menahan beberapa mahasiswa yang terlibat.
Grafik 8.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Timur (Januari 2013 – Januari 2014)
KALTIM
Jan-‐13 Feb-‐13 Insiden
Tewas
Kejadian
Tewas
Bangunan Cedera
Bangunan Rusak
Cedera
Rusak
16
Jan-13
0
9 Feb-13
0
Mar-‐1 3
Apr-‐13
May-‐1 3
14
13
17
10
Apr-13
May-13
Jun-13
Mar-13
0
1
0
Jun-‐13 Jul-‐13
1
Aug-‐1 3
Sep-‐13 Oct-‐13
14
16
20
Jul-13
Aug-13
Sep-13
1
0
0
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
9
17
17
12 Oct-13
0 Nov-13 0 Dec-13 0 Jan-14 0
16 9 14 13 17 10 14 16 20 12 9 17 17
17
0
7
0
19
12
0
18
1
0
11 1
10 1
15
0
21
0
0
9
0
9
0
18
0
19
19 12 18 11 10 15 21 9 9 1 17 0 7 9 0 0 0 3 0 0 1 0 18 1 19 2 1
0
9
0
0
0
3
0
0
1
0
1
2
Grafik 8.2 Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di Kalimantan Timur Grafik 8.2 Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di Kalimantan Timur (Januari 2013 Januari 2014) (Januari 2013 – –Januari 2014) KALTIM
Konflik Sumber Daya (21)
Konflik Lainnya (8)
Konflik Main Hakim Sendiri (130)
Konflik Tata Kelola Pemerintah (9)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (3)
Konflik IdenXtas (13)
Grafik 8.3 Jumlah insiden berdasarkan bentuk kekerasan di Kalimantan Timur Grafik 8.3 Jumlah insiden berdasarkan bentuk kekerasan di Kalimantan Timur (Januari 2013 Januari 2014) (Januari 2013 – –Januari 2014)
Penganiayaan (11)
Pengrusakan (14)
Sweeping (1)
Demonstrasi (7)
Serangan terror (3)
Bentrokan (9)
Perkelahian (4)
Pengeroyokan (135)
KALTIM
Grafik 8.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Timur Grafik 8.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Kalimantan Timur (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
104
34
5
17 9
2
2
1
4
4
2
11
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Sulawesi Tengah
Grafik 9.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Sulawesi Tengah (Januari 2013 – Januari 2014)
Di Sulawesi Tengah data SNPK mencatat sebanyak 9 insiden Sulawesi Tengah konflik kekerasan yang menyebabkan 6 cedera dan 3 bangunan rusak sepanjang bulan Januari 2014 (lihat Grafik 9.1–9.4).
Di Sulawesi Tengah data SNPK mencatat sebanyak 9 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 6 cedera dan Selama bulan Januari 2014 data SNPK tidak mencatat adanya 3 bangunan rusak sepanjang bulan Januari (lihat insiden kekerasan berupa aksi terorisme yang2014 acapkali terjadi Grafik .1 – 9.4). di9wilayah ini. Insiden konflik kekerasan yang tercatat yakni konflik tata kelola pemerintah sebanyak empat insiden yang Selama bulan Januari 2014 dan data SNPK tiga tidak mencatat mencederai satu orang merusak bangunan, yang adanya insiden kekerasan berupa yakni, aksi terorisme yang dipicu permasalahan diantarnya tidak direalisasikan biasanya acapkali listrik terjadi wilayah ini. Insiden konflik pemasangan olehdi Pemkab setempat, penanganan rumah kekerasan yang tercatat yakni konflik tata kelola sakit yang lambat terhadap pasien, pemotongan penerima pemerintah sebanyak empat insiden yang mencederai satu dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), dan orang pembakaran dan merusak tiga dan bangunan, yang dipicu arsip/laporan kantor yang dilakukan oleh orang tak dikenal karena ada dugaan penyelewengan laporan. permasalahan diantarnya yakni, tidak direalisasikan pemasangan listrik oleh Pemkab setempat, penanganan Dalam hakim pasien, sendiri tercatat sebanyak rumah sakit insiden yang konflik lambat main terhadap pemotongan dua insiden kekerasan berdampak pada dua orang cedera penerima dana Bantuan Langsung Tunai Masyarakat yang dipicu permasalahan pencurian dan penghinaan. (BLSM), dan pembakaran arsip/laporan dan kantor yang dilakukan oleh orang tak dikenal karena ada dugaan Data SNPKlaporan. juga mencatat masing-masing satu insiden penyelewengan kekerasan yang berasal dari konflik identitas berupa perkelahian antarpemain sepak bola. Kemudian di konflik Dalam insiden konflik main hakim sendiri tercatat sumber daya terjadi insiden kekerasan berupa penyerang sebanyak dua insiden kekerasan berdampak pada dua sejumlah pedagang terhadap Satpol PP yang hendak orang cedera yang dipicu permasalahan pencurian dan melakukan penertiban. Dan terakhir adalah insiden penghinaan. kekerasan yang masuk dalam kategori konflik lainnya di mana pemicunya belum diketahui, berupa pengeroyokan sejumlah Data orang SNPK terhadap juga mencatat masing-‐ masing insiden pengunjung sebuah tempatsatu hiburan malam. kekerasan berasal dari identitas cedera. berupa Insidenyang ini menyebabkan dua konflik orang mengalami perkelahian antarpemain sepak bola. Kemudian di konflik sumber daya terjadi insiden kekerasan berupa penyerang sejumlah pedagang terhadap Satpol PP yang hendak melakukan penertiban. Dan terakhir adalah insiden kekerasan yang masuk dalam kategori konflik lainnya di mana pemicunya belum diketahui, berupa pengeroyokan sejumlah orang terhadap pengunjung sebuah tempat hiburan malam. Insiden ini menyebabkan dua orang mengalami cedera.
Grafik 9.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Sulawesi Tengah (Januari 2013 – Januari 2014)
SULTENG SULTENG
Jan-‐13
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
28
12
10
9
Insiden
Jan-13
Tewas
1
Cedera Tewas
37 1
Kejadian
Feb-13
Mar-13
May-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3 9
Apr-13
12
May-13
Jun-13
5 Jul-13
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
7
5
13
8
9
9
Nov-13
Dec-13
Jan-14
Aug-13
Sep-13
Oct-13
0
2
0
1
1
1
0
0
3
29 0
7 2
23 0
9 1
10 1
3 1
6 0
10 0
11 3
0
0
28 12 10 9 9 12 5 7 5 12 8 9 9
4 0
6 0
6 0
Cedera 37 29 7 23 9 10 3 6 10 11 4 6 6 Bangunan 9 6 2 7 24 3 0 4 0 7 13 6 3 Rusak Rusak Bangunan 9 6 2 7 24 3 0 4 0 7 13 6 3
SULTENG
Konflik Lainnya (13)
Konflik Main Hakim Sendiri (46)
Konflik Sumber Daya (12) Konflik Tata Kelola Pemerintah (20)
Konflik IdenXtas (38)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (7)
Grafik 9.3 J9.3 umlah insiden berdasarkan entuk kkekerasan ekerasan didSulawesi i Sulawesi Tengah Grafik Jumlah insiden berdasarkanbbentuk Tengah (Januari2013 2013–– Januari Januari 22014) (Januari 014) Pengrusakan (15)
Penganiayaan (14)
Demonstrasi (7)
SULTENG
Blokade (1) Kerusuhan (2)
Serangan terror (7)
Bentrokan (43)
Pengeroyokan (43)
Perkelahian (4)
Grafik 9.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Sulawesi Tengah Grafik 9.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Sulawesi Tengah (Januari 013 –– Januari Januari 2014) 2014) (Januari22013 SULTENG
52
25
12
0
Grafik 9.2 9.2 Jumlah insiden berdasarkan emicu konflik konflik i Sulawesi Tengah Grafik Jumlah insiden berdasarkan ppemicu didSulawesi Tengah (Januari22013 (Januari 013 –– JJanuari anuari 2014) 2014)
Jan-‐14
12 3
3
4
10 8
3
16
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Maluku
Maluku Data SNPK mencatat sebanyak 18 insiden konflik kekerasan
MALUKU
kekerasan yang menyebabkan 1 tewas, 13 cedera, dan 20 Sepanjang bulan ini insiden konflik kekerasan mengemuka bangunan rusak sepanjang bulan Januari 2014 di Maluku adalah konflik (lihat Grafik 10.1 –identitas 10.4). sebanyak 11 insiden kekerasan yang berdampak pada satu orang tewas, 10 cedera, dan 18 bangunan rusak. Sebanyak 10 insiden konflik identitas dipicu Sepanjang bulan ini insiden konflik kekerasan mengemuka permasalahan antarkampung yang11 sudah cukup lama yang adalah konflik identitas sebanyak insiden kekerasan terjadi di dua kecamatan yakni Nusaniwe dan Sirimau, Kota yang berdampak pada satu orang tewas, 10 cedera, dan 18 Ambon.rusak. Keseluruhan insiden tersebutidentitas umumnya bangunan Sebanyak 10 kekerasan insiden konflik berupa bentrokan antarwarga atau antarpemuda (lihat dipicu permasalahan antarkampung yang sudah cukup Kotak 10.5) lama yang terjadi di dua kecamatan yakni Nusaniwe dan Sirimau, Kota Ambon. Keseluruhan insiden kekerasan Dalam konflik sumber daya terjadi bentrokan antardesa yang tersebut umumnya berupa bentrokan antarwarga atau dipicu permasalahan lahan antara Desa Morela dengan Desa antarpemuda (lihat Kotak 10.5) Mamala dan di Desa Tawiri antara warga dusun Laha dengan dusun Wailawa. Tercatat sebanyak tiga insiden kekerasan Dalam konflik sumber dua daya orang terjadi bentrokan antardesa yang menyebabkan cedera dan satu bangunan yang rusak. dipicu permasalahan Morela Bentrokan antara Desalahan Morelaantara dan DesaDesa Mamala, di Kec. dengan Desa Mamala di Desa antara 6/1/2014 warga Leihitu, Kab. Malukudan Tengah terjadiTawiri pada tanggal dusun Laha kontak dengan senjata dusun di Wperbatasan ailawa . Tercatat ebanyak tiga berupa kedua sdesa. Tak hanya insiden kekerasan yang menyebabkan dua orang cedera rentetan senjata api yang terdengar, perbatasan kedua desa dan juga satu diguncang bangunan rusak. Bentrokan Desa Morela bom. Meski kontakantara senjata berlangsung dan hingga Desa Mamala, di Kec. namun Leihitu, Kab. Maluku Tengah keesokan harinya, tidak menimbulkan korban terjadi tanggal 6/1/2014 berupa kontak di lukapada ataupun tewas. Ketegangan di antara keduasenjata desa sudah berlangsung lama yangTak dipicu hilangnya batas tanah api atau perbatasan kedua desa. hanya rentetan senjata Tak hanya itu, pada tanggal perbatasan yang desa. terdengar, perbatasan kedua 26/1/2014 desa juga didiguncang desa kembali diguncang rentetan bom dan senjata bom. kedua Meski kontak senjata berlangsung hingga keesokan rakitan hingga dinimenimbulkan hari, namun tidak terjadi harinya, namun tidak korban luka bentrokan. ataupun Diduga pemboman dankedua penembakan tersebut sebagai tewas. Ketegangan di antara desa sudah berlangsung provokasi untuk memancing kedua desa terlibat bentrokan. lama yang dipicu hilangnya batas tanah atau desa. Tak hanya itu, pada tanggal 26/1/2014 di perbatasan kedua bentrokan di Desa Tawiri, Kec.dan Teluk Ambonrakitan Baguala, desa Adapun, kembali diguncang rentetan bom senjata Kota Ambon, yang melibatkan warga dusun Laha dan Wailawa hingga dini hari, namun tidak terjadi bentrokan. Diduga pada tanggal 14/1/2014 ini berawal saat sekelompok pemboman dan penembakan tersebut sebagai provokasi warga dari Desa Laha hendak mengukur tanah di Dusun untuk memancing kedua d esa terlibat bentrokan. Wailawa. Seorang warga Dusun Wailawa yang mengklaim tanah tersebut miliknya mencoba menegur, namun ia justru Adapun, bentrokan di Desa Tawiri, Kec. Teluk Ambon diserang dan rumahnya dirusak. Sejumlah warga Wailawa Baguala, Kota Ambon, yang melibatkan warga dusun Laha yang melihat kejadian balik menyerang. Gabungan aparat dan TNI Wailawa pada tanggal 14/1/2014 ini berawal dan polisi berhasil meredam emosi kedua wargasaat desa. sekelompok arga dari Desa Laha hendak mengukur tanah Bentrok w yang dipicu perselisihan tapal batas tanah antara di Dusun Seorang warga Dusun Wailawa yang warga Wailawa. kedua dusun ini menyebabkan dua orang cedera, satu mengklaim tanah miliknya rumah rusak, dantersebut dua motor dibakar. mencoba menegur, namun ia justru diserang dan rumahnya dirusak. Sejumlah warga Wailawa yang melihat kejadian menyerang. Data SNPK juga mencatat sebanyak tigabalik insiden konflik tata Gabungan aparat TNI yang dan menyebabkan polisi berhasil meredam emosi kelola pemerintah satu orang cedera dan satu bangunan Sedangkan dalam perselisihan insiden konflik main kedua warga desa. rusak. Bentrok yang dipicu tapal hakim sendiri tercatat insiden kekerasan yang dipicu batas tanah antara warga satu kedua dusun ini menyebabkan diri.satu rumah rusak, dan dua motor dua masalah orang harga cedera, dibakar. Data SNPK juga mencatat sebanyak tiga insiden konflik tata kelola pemerintah yang menyebabkan satu orang cedera dan satu bangunan rusak. Sedangkan dalam insiden konflik main hakim sendiri tercatat satu insiden kekerasan yang dipicu masalah harga diri.
yang menyebabkan 1 tewas, 13 cedera, dan 20 bangunan rusak sepanjang bulan Januari 2014 di Maluku (lihat Grafik Data 10.1–10.4). SNPK mencatat sebanyak 18 insiden konflik
Grafik 10.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku (Januari 2013 – Januari 2014) Grafik 10.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku (Januari 2013 – Januari 2014)
MALUKU
Jan-‐13
Insiden
14
Tewas
Jan-13 1
Kejadian
Tewas
Cedera
Bangunan Rusak
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
18
20
12
Mar-13 1
Apr-13 0
Feb-13 1
May-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
11
4
6
4
6
10
9
Jun-13 1
Jul-13 1
Aug-13 0
Sep-13 0
Oct-13 0
21 May-13 2
Nov-13 1
Dec-13 1
Jan-‐14 18 Jan-14 1
14 18 20 12 21 11 3 6 4 6 10 9 18
Cedera
11
Bangunan Rusak
11 23 13 15 16 25 0 2 4 2 28 6 5 13 10 7 12 5 13 10 1 0 4 4 1 20
1
10
23
1
13
7
1
12
15 0
5
16
25
2
1
13
10
0
0
1
4
2
0
0
2
0
28 0
4
6
1
4
5
1
1
13 1
20
Grafik 10.2Jumlah Jumlahttewas pemicu konflik di Maluku Grafik 10.2 ewas berdasarkan berdasarkan pemicu konflik di Maluku (Januari 2013 2014) (Januari 2013 ––Januari Januari 2014)
MALUKU
Konflik Main Hakim Sendiri (1)
Konflik IdenXtas (2)
Konflik Sumber Daya (7)
Grafik 10.3 Jumlah tewas erdasarkan bentuk bentuk kekerasan kekerasan di Maluku Grafik 10.3 Jumlah tewasbberdasarkan di Maluku (Januari 013 –– JJanuari anuari 2014) 2014) (Januari22013
MALUKU
Penganiayaan (3)
Bentrokan (6)
Serangan teror (1)
Grafik ewas berdasarkan berdasarkan kab/kota di Maluku Grafik10.4 10.4Jumlah Jumlah ttewas kab/kota di Maluku (Januari 2013 2014) (Januari 2013 ––Januari Januari 2014)
MALUKU
6
2
Maluku Tengah
Buru
2
Ambon
13
Edisi 01 | Januari, 2014
Kotak 1.5 Sejumlah bentrokan antarkampung yang terjadi di Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku (Januari 2014) Keterangan
Insiden
Tewas
Cedera
Bangunan Rusak
Kecamatan Nusaniwe
8
1
8
17
6/1/2014
Bentrokan terjadi melibatkan kelompok pemuda dari gang Rumah Tingkat dengan kelompok pemuda dari gang SPK di Kelurahan Kudamati. Tidak ketahui kelompok mana yang memulai, namun lemparan batu berkali-kali terjadi di antara kedua gang. Terdengar beberapa kali suara tembakan yang tidak diketahui arahnya. Namun, ada dugaan peluru tersebut berasal dari polisi yang berpakaian preman yang berada di lokasi bentrok. Seorang warga gang SPK menjadi korban tewas terkena tembakan. Bentrok yang berlangsung selama tiga jam ini berhasil dikendalikan aparat keamanan TNI dan Polri.
1
1
0
0
11/1/2014
Bentrokan terjadi antara kelompok pemuda Air Salobar dengan pemuda Pohon Mangga. Bentrok berawal dari aksi balap motor liar, di mana seorang warga Pohon Mangga terjatuh kemudian dipukuli warga Air Salobar. Korban melaporkan kejadian tersebut kepada rekanrekannya dan menyerang warga Air Solobar. Bentrok berhasil dilerai anggota TNI BKO dibantu anggota Polsek Nusaniwe dan warga setempat.
1
0
2
1
21/1/2014
Di Kelurahan Kudamati, dua pemuda dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan putar angkot Kudamati. Pengeroyokan ini berbuntut saling serang antarpemuda. Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk menghalau kedua kelompok. Massa berhasil dibubarkan setelah aparat kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Polisi mengamankan dua korban pemukulan, dua saksi untuk dimintai keterangan.
1
0
2
0
Seorang warga Batu Gantung dianiaya oleh sejumlah pemuda dari Batu Gantung Ganemo. Kedua kelompok pemuda ini acapkali terlibat perseteruan.
1
0
1
0
Warga Batu Gantung kembali terlibat bentrok dengan warga Batu Gantung Ganemo. Kali ini dipicu pembacokan terhadap Ketua Rukun Tetangga (RT) oleh seorang Batu Gantung Ganemo yang tidak diketahui identitasnya. Insiden pembacokan ini berujung saling serang. Bentrok berhasil diredam setelah aparat kepolisian datang melerai.
1
0
2
1
25/1/2014
Warga Batu Gantung Dalam dan warga Batu Gantung Ganemo kembali saling serang. Kedua kubu saling lempar batu. Tidak ada korban jiwa, karena aparat kepolisian cepat melakukan sweeping sehingga bentrok tak berlangsung lama.
1
0
0
0
26/1/2014
Bentrokan terjadi di Kelurahan Kudamati yang melibatkan warga Kudamati Lorong PMI dengan Benteng. Bentrokan ini dilatarbelakangi pembalasan atas penganiayaan yang terjadi sebelumnya.
1
0
1
0
30/1/2014
Sejumlah warga Batu Gantung Dalam dan Batu Gantung Ganemo kembali terlibat bentrok. Berawal dari pelemparan batu disertai bom Molotov ke rumah-rumah warga Batu Gantung Dalam kemudian disusul rentetan tembakan yang dilakukan oleh sejumlah orang dari warga Batu Gantung Ganemo. Batu Gantung Dalam yang terdesak memukul tiang listrik yang menyebabkan warga berkumpul dan melakukan aksi balasan. Insiden ini meluas menjadi bentrokan hingga dini hari. Aparat gabungan dari Pasukan Reaksi Cepat (PRC) Polres Ambon, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Piket Fungsi, dan anggota Koramil Nusaniwe berhasil membubarkan massa.
1
0
0
15
2
0
1
1
21/1/2014
Bentrokan terjadi melibatkan warga kompleks Pagar Seng dengan warga Mardika yang dipicu penganiayaan. Bentrokan tersebut berhasil dibubarkan aparat Polres Ambon dan PP Lease dibantu Kodim yang saat itu berada di TKP. Insiden ini berawal dari pemukulan yang berkembang menjadi konflik antar kelompok warga.
1
0
1
0
22/1/2014
Puluhan pemuda Pagar Seng kembali menyerang warga Mardika dengan bersenjatakan parang. Penyerangan tersebut bertujuan mencari pelaku penganiayaan pada hari sebelumnya. Serangan tersebut mendapat balasan dari warga Mardika hingga terjadi aksi saling lempar. Aparat gabungan personil Polres Pulau Ambon, Polsek Sirimau, Polda Maluku dan anggota Kodim tiba di tempat kejadian dan berhasil menghentikan bentrok tersebut.
1
0
0
1
Tanggal
23/1/2014
Kecamatan Sirimau
14
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Maluku Utara
Maluku Utara Sepanjang Januari 2014 data SNPK mencatat sebanyak 12
MALUT
insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 1 tewas, 20 cedera, dan 1 bangunan rusak yang terjadi di Maluku Utara Konflik kekerasan yang mengemuka dalam bulan ini adalah (lihat G rafik 1 1.1 – 1 1.4). dua insiden bentrokan antarkampung yang dipicu dendam
lama di Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate. Pada tanggal
Konflik kekerasan yang mengemuka dalam bulan ini adalah 1/1/2014 di Kelurahan Ubo-ubo, sejumlah pemuda Ubodua insiden bentrokan antarkampung yang dipicu dendam ubo terlibat bentrok dengan pemuda di lingkungan Falajawa lama Kec. Ternate Selatan, Kota Pada Dua.terjadi Kedua di kelompok saling lempar batu danTernate. benda tumpul tanggal 1/1/2014 di Kelurahan Ubo-‐ubo, sejumlah lainnya di perbatasan kedua kelurahan. Bentrokanpemuda diawali Ubo-‐ubo terlibat dengan pemuda. pemuda di lingkungan adu mulut antar bentrok kedua kelompok Akibat insiden ini Falajawa Dua. Kedua kelompok terlibat saling lempar batu dua orang cedera. Aparat kepolisian berhasil mengendalikan dan benda tumpul lainnya di perbatasan kedua kelurahan. situasi dan mengamankan seorang warga Ubo-ubo yang Bentrokan adu antar kedua kelompok dianggap diawali provokator. Di mulut hari yang sama bentrokan juga terjadi di Kelurahan Jati.ini Kedua pemuda yang pemuda. Akibat insiden dua kelompok orang cedera. Aparat dalam pengaruh minuman keras saling serangsituasi di depan Bella kepolisian berhasil mengendalikan dan Internasional Hotel. Tak tercatat jiwa dalam mengamankan seorang warga korban Ubo-‐ubo yang bentrokan dianggap ini, namun Di seorang diamankan pihakjuga kepolisian. provokator. hari pemuda yang sama bentrokan terjadi di Kelurahan Jati. Kedua kelompok pemuda yang dalam Insiden kekerasan terjadi terkait pemilukada pengaruh minuman juga keras masih saling serang di depan Bella provinsi Maluku Utara. Tercatat tiga insiden yang Internasional Hotel. Tak tercatat korban kekerasan jiwa dalam berdampak pada sembilan orang cedera. Insiden kekerasan bentrokan ini, namun seorang pemuda diamankan pihak ini terjadi di Desa Bobong, Kec. Taliabu Barat, Kab. Kepulauan kepolisian. Sula. Pada tanggal 25/1/2014 ratusan massa pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Hidayat Insiden kekerasan juga masih terjadi terkait pemilukada Mus dan Hasan Doa bentrok dengan pihak keamanan Polri provinsi Maluku Utara. Tercatat tiga insiden kekerasan dan TNI. Bentrokan ini dipicu penghadangan logistik bahan yang berdampak pada sembilan orang cedera. Insiden makanan untuk massa pendukung pasangan Abdul Gani kekerasan ini terjadi Desa Bobong, Barat, Kasuba dan M Naserdi Thaib. BentrokanKec. ini Taliabu mengakibatkan Kab. Kepulauan Sula. Pada tanggal 25/1/2014 ratusan enam orang dari kubu Ahmad Hidayat Mus dan Hasan Doa massa pendukung pasangan calon Gubernur Wakil cedera. Di Desa Jorjoga, Kec. Taliabu Utara, Kab.dan Kepulauan Gubernur Ahmad Hidayat Mus dan Hasan Doa bentrok Sula, pada tanggal 27/1/2014 sekelompok orang tak dikenal dengan pihak kpenyerangan eamanan Polri dan TNI. Bentrokan ini dAbdul ipicu melakukan terhadap Posko pasangan penghadangan logistik bahan Gani Kasuba dan M Naser Thaib.makanan Dua oranguntuk cedera massa dalam pendukung pasangan Abdul Gani Kasuba M terkait Naser penyerangan ini. Diduga penyerangan ini dan masih Thaib. Bentrokan ini mengakibatkan enam orang dari kubu proses perhitungan suara di tingkat kabupaten dan provinsi. Ahmad Mus dan Hasan Doa mengalami Di SehariHidayat sesudahnya, insiden kekerasan terjadi di cedera. Kelurahan Sulamadaha, Kec. Pulau Ternate,KKota Ternate, di mana dua Desa Jorjoga, Kec. Taliabu Utara, ab. Kepulauan Sula, pada orang saling bertikai karena berdebat terkait pemilukada tanggal 27/1/2014 sekelompok orang hasil tak dikenal provinsi. Salah satu diantaranya mengalami cedera melakukan penyerangan terhadap Posko pasangan setelah Abdul sejumlah warga pertikaian Gani Kasuba dan melerai M Naser Thaib. tersebut. Dua orang mengalami cedera dalam penyerangan ini. Diduga penyerangan ini Selainterkait itu, data proses SNPK mencatat insiden suara konflik main hakim masih perhitungan di tingkat sendiri sebanyak enam insiden yang berdampak pada satu kabupaten dan provinsi. Sehari sesudahnya, insiden tewas dan sembilan cedera. Pemicu aksi main hakim sendiri kekerasan terjadi di Kelurahan Sulamadaha, Kec. Pulau terjadi akibat penganiayaan, pencurian, dan permasalahan Ternate, Kota Ternate, di mana dua orang saling bertikai penghinaan. Sedangkan dalam konflik tata kelola pemerintah karena berdebat terkait hasil pemilukada provinsi. Salah tercatat satu insiden yang menyebabkan satu bangunan rusak satu diantaranya mengalami cedera setelah sejumlah warga dipicu adanya pemadaman listrik. melerai pertiaan tersebut. Selain itu, data SNPK mencatat insiden konflik main hakim sendiri sebanyak enam insiden yang berdampak pada satu tewas dan sembilan cedera. Pemicu aksi main hakim sendiri terjadi akibat penganiayaan, pencurian, dan permasalahan penghinaan. Sedangkan dalam konflik tata kelola pemerintah tercatat satu insiden yang menyebabkan satu bangunan rusak dipicu adanya pemadaman listrik.
Grafik 11.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku Utara (Januari 2013 – Januari 2014)
MALUT
insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 1 tewas, 20 cedera, dan 1 bangunan rusak yang terjadi di Maluku Utara Sepanjang Januari 2014 data SNPK mencatat sebanyak 12 (lihat Grafik 11.1–11.4).
Grafik 11.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku Utara (Januari 2013 – Januari 2014)
Jan-‐13
Insiden
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
12 6 6 9 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13
May-‐1 Aug-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3 3
10 14 May-13 Jun-13
10 Jul-13
Sep-‐1 3
10 4 Aug-13 Sep-13
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
13 13 16 Oct-13 Nov-13 Dec-13
Jan-‐14 12
Jan-14
Tewas Kejadian
12 6 6 9 10 14 10 10 4 13 13 16 121 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Tewas Cedera
0
Cedera
7 2 2 7 12 22 10 13 2 11 26 15 20
Bangunan Bangunan Rusak Rusak
7
1 1
0
2
0 0
1
2
1 1
0
7
1 1
0 12
22 1
0 0
2 2
0
10
5 5
0
13
1 1
0
2
1 1
0
11
0 0
1
26
25 25
0
1
15
20
3 3
1 1
Grafik11.2 11.2Jumlah Jumlah iinsiden pemicu konflik di Maluku UtaraUtara Grafik nsiden berdasarkan berdasarkan pemicu konflik di Maluku (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
MALUT
Konflik Lainnya (4)
Konflik Sumber Daya (11)
Konflik Main Hakim Sendiri (42)
Konflik Tata Kelola Pemerintah (24)
Konflik IdenXtas (20)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (34)
Grafik 11.3 nsiden berdasarkan berdasarkan bentuk kekerasan di Maluku Grafik 11.3Jumlah Jumlahiinsiden bentuk kekerasan di Maluku UtaraUtara (Januari 2013 Januari 2014) (Januari 2013 – –Januari 2014)
MALUT Penganiayaan (14)
Demonstrasi (31)
Pengrusakan (16)
Pengeroyokan (34)
Kerusuhan (1)
Bentrokan (39)
Grafik 11.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Maluku Utara Grafik 11.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Maluku Utara (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
91
9
5
3
11
Halmahera Kepulauan Halmahera Halmahera Barat Sula Selatan Utara
5 Morotai
11 Ternate
Tidore Kepulauan
15
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Papua Barat Di PapuaBBarat sepanjang Januari 2014 tercatat sebanyak 11 Papua arat
Grafik 12.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua Barat (Januari 2013 – Januari 2014)
PB
Grafik 12.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua Barat
(Januari 2013 – Januari 2014) insiden konflik kekerasan yang berdampak pada 12 cedera PB dan 3 bangunan rusak (lihat Grafik 12.1 – 12.4). Di Papua Barat sepanjang Januari 2014 tercatat sebanyak adalah konflik 11 Insiden insiden konflik konflik kekerasan kekerasan yang yang terekam berdampak pada 12 tata kelola pemerintahan sebanyak dua insiden kekerasan cedera dan 3 bangunan rusak (lihat Grafik 12.1 – 12.4). yang menyebabkan satu cedera dan dua bangunan rusak. Dalam dua insiden ini, terjadi perusakan terhadap Kantor Insiden konflik kekerasan yang terekam adalah konflik tata DPRD Raja Ampat di Kec. Kota Waisai, Kab. Raja Ampat kelola pemerintahan sebanyak dua insiden kekerasan yang yang dilakukan oleh sejumlah massa pendukung dari Partai menyebabkan satu cedera dan dua bangunan rusak. Dalam Demokrat yang mengakibatkan beberapa kaca kantor pecah Mar-‐1 May-‐1 Aug-‐1 Nov-‐1 Dec-‐1 dua insiden konflik tata kelola pemerintahan ini, kekerasan Jan-‐13 Feb-‐13 Apr-‐13 Jun-‐13 Jul-‐13 Sep-‐13 Oct-‐13 Jan-‐14 3 3 3 3 3 karena lemparan batu dan beberapa fasilitas kantor rusak. yang terjadi berupa pengerusakan terhadap Kantor DPRD Insiden 7 9 8 5 11 4 5 9 4 7 7 12 11 Insiden pengerusakan yang terjadi pada tanggal 15/1/2014 Tewas Apr-13 0 May-13 0 Jun-13 0 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13 Jan-14 Raja Ampat di Kec. Kota Waisai, Kab. Raja Ampat yang 0 Jan-13 1 Feb-13 0 Mar-13 2 0 0 0 0 4 ini dilatarbelakangi adanya penundaan pelantikan Pergantian Kejadian 7 9 8 5 11 4 5 7 4 7 7 12 110 Cedera 4 6 11 7 12 3 7 15 5 5 3 7 12 dilakukan oleh sejumlah massa pendukung dari Partai Tewas 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 4 0 Antar Waktu (PAW) anggota DPRD terhadap dua kader dari Bangunan Demokrat yang mengakibatkan beberapa kaca kantor Cedera 2 4 7 12 3 6 11 7 1 0 1 12 3 2 1 7 14 5 2 4 0 5 3 3 12 3 Rusak Partai Demokrat. Bangunan Rusak 2 3 1 0 1 2 1 2 4 0 3 12 9 pecah karena lemparan batu dan beberapa fasilitas kantor rusak. Insiden pengerusakan yang terjadi pada tanggal Insiden pengerusakan berikutnya terjadi di Kantor Grafik 12.2 Jumlahinsiden insiden bberdasarkan konflik di Papua Barat Grafik 12.2 Jumlah erdasarkan pemicu pemicu konflik di Papua Barat 15/1/2014 dilatarbelakangi adanya Kebun penundaan (Januari 2 2013 2014) Pembangkitini Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kapas di (Januari 013 ––Januari Januari 2014) pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kec. Fakfak Timur, Kab. Fakfak, yang dilakukan oleh sejumlah PB Konflik Konflik Lainnya (9) terhadap ua kKampung ader d ari Hayati Partai D emokrat. wargaddari karena kesal dan kecewa akibat SeparaXsme (1) Konflik Sumber adanya pemadaman listrik saat pergantian tahun baru. Akibat Daya (2) Insiden pengerusakan berikutnya terjadi di Kantor pengerusakan tersebut sejumlah kaca bangunan, fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kebun juga Kapas di Konflik Tata Kelola kantor, dan beberapa unit mobil dan motor dirusak Konflik Main Pemerintah (25) Kec. termasuk Fakfak seorang Timur, karyawan Kab. Fakfak, Hakim Sendiri (50) dianiya.yang dilakukan oleh sejumlah warga dari Kampung Hayati karena kesal dan Konflik Pemilihan kecewa adanya pemadaman listrik main saat hakim pergantian Data akibat SNPK juga mencatat insiden konflik sendiri dan Jabatan (5) yang terjadi di wilayah ini sebanyak delapan insidenkaca yang tahun baru. Akibat pengerusakan tersebut sejumlah berdampak pada kantor, 10 orangdan cedera dan satu bangunan bangunan, fasilitas beberapa unit mobil rusak. dan Konflik IdenXtas (7) Aksi main hakim sendiriseorang terjadikaryawan karena permasalahan motor juga dirusak termasuk dianiya. penghinaan, perselingkuhan, pembalasan atas penganiayaan, Grafik 12.3 Jumlah insiden erdasarkan b entuk kekerasan kekerasan i Papua Barat Grafik 12.3 Jumlah insidenbberdasarkan bentuk didPapua Barat dan pencurian. Data SNPK juga mencatat insiden konflik main hakim (Januari 013 –– JJanuari anuari 2014) 2014) (Januari22013 sendiri yang terjadi di wilayah ini sebanyak delapan PB Demonstrasi (5) Dalam konflik lainnyasendiri - pemicu konflik belum pada diketahui Blokade (1) insiden aksi main hakim yang berdampak 10 Penganiayaan (7) Kerusuhan (1) dengan jelas - tercatat satu insiden berupa pengeroyokan orang cedera dan satu bangunan rusak. Aksi main hakim yang mengakibatkan satu orang cedera. Bentrokan (13) sendiri terjadi karena permasalahan penghinaan, Pengrusakan (18) perselingkuhan, pembalasan atas penganiayaan, dan Perkelahian (1) pencurian. Pengeroyokan (53) Dalam konflik lainnya –pemicu konflik belum diketahui dengan jelas-‐ tercatat satu insiden berupa pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang cedera. Grafik 12.4Jumlah Jumlahiinsiden kab/kota di Papua Barat Grafik 12.4 nsiden berdasarkan berdasarkan kab/kota di Papua Barat (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
PB
53
16
30 7
2
1
2
3
1
Edisi 01 | Januari, 2014
Laporan Bulanan: Januari 2014
Papua Sepanjang bulan Januari 2014 di Papua tercatat sebanyak Papua 27 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 9 tewas, 22 cedera, dan 4 bangunan cedera (lihat Grafik 13.1 – 13.4).
Sepanjang bulan Januari 2014 di Papua tercatat sebanyak Di Papua sepanjang bulan ini terdapat insiden konflik 27 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 9 tewas, kekerasan yang mengemuka diantaranya yakni terkait isu 22 cedera, dan 4 bangunan cedera (lihat Grafik 13.1 – separatisme yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. 13.4). Insiden konflik separatisme ini tercatat sebanyak tujuh
insiden sepanjang kekerasan yang menewaskan tujuh orang konflik dan tiga Di Papua bulan ini terdapat insiden orang lainnya mengalami cedera yang terjadi di Kabupaten kekerasan yang mengemuka diantaranya yakni terkait isu Puncak Jaya dan Kabupaten Mimika (lihat Kotak 13.5). separatisme yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. Insiden konflik separatisme ini tercatat sebanyak tujuh Selain itu, konflik identitas terkait perang antarsuku tercatat insiden kekerasan yang menewaskan tujuh orang dan tiga empat insiden dengan dampak dua orang tewas. Perang orang lainnya mengalami cedera yang terjadi di Kabupaten antarsuku yang berlangsung beruntun terjadi di Kabupaten Puncak Jaya dInsiden an Kabupaten Mimika (lihat Kotak 13.5). Lama Mimika. berawal di Kampung Utikuni Kecamatan Tembagapura ketika warga Suku Dani menusuk Selain itu, warga konflik identitas terkait Mathias perang Tabuni antarsuku seorang suku Damal bernama hingga tercatat insiden 19/1/2014. dengan dampak dua Tabuni orang tewas. tewasempat pada tanggal Tewasnya memicu Perang antarsuku yang beruntun terjadi suku di serangan balasan. Duaberlangsung hari kemudian, warga kedua Kabupaten Mimika. Insiden di Kampung Utikuni terlibat pertikaian dengan berawal senjata panah. Tidak ada korban Lama Kecamatan Tembagapura ketika warga Suku berhasil Dani dalam insiden ini karena petugas Polri dan TNI menusuk seorang warga kedua suku kelompok Damal bernama Mathias menengahi. Rupanya, masih menyimpan dendam. Di tewas hari yang sama, rekan-rekan Tabuni dari Desa Tabuni hingga pada tanggal 19/1/2014. Tewasnya Muliamemicu Kencanaserangan menyerangbalasan. Suku Dani warga Wangirja Tabuni Dua hari Desa kemudian, di Kecamatan Kuala Kencana dengan senjatasenjata panah.pSeorang warga kedua suku terlibat tertikaian dengan anah. warga Robert insiden Alom tewas akibat luka panah.Polri LagiTidak ada bernama korban dalam ini karena petugas ini memicu perang suku yang terjadi keesokan dan lagi TNI insiden berhasil menengani. Rupanya, kedua kelompok harinya di Kampung KualaDi Kencana. Tidak ada rekan-‐ korban masih menyimpang dendam. hari yang sama, jiwa dalam insiden ini karena aparat gabungan Polri dan rekan Tabuni dari Desa Mulia Kencana menyerang Suku TNI berhasil meredam situasi. Aparat kemudian berhasil Dani warga Desa Wangirja di Kecamatan Kuala Kencana memfasilitasi perjanjian damai yang melibatkan dengan senjata panah. Seorang warga bernama pemimpin Robert adat kedua suku, diikuti dengan ritual tradisional berupa cuci Alom tewas akibat luka panah. Lagi-‐lagi insiden ini memicu tangan, bakar batu, dan makan bersama. perang suku yang terjadi keesokan harinya di Kampung Kuala Kencana. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini Data SNPK juga mencatat isnden konflik main hakim sendiri karena aparat delapan gabungan Polri kekerasan dan TNI berhasil meredam sebanyak insiden yang menyebabkan situasi. Aparat kemudian berhasil memfasilitasi perjanjian delapan orang cedera dan satu bangunan rusak. Aksi damai yang melibatkan pemimpin adat kedua suku, diikuti main hakim sendiri tersebut terjadi karena permasalahan dengan ritual tradisional berupa cuci tangan, bakar batu, penghinaan, perselingkuhan, pembalasan atas penganiayaan, dan dan makan bersama. kasus kecelakaan. Dalam konflik tata kelola pemerintah tercatat sebanyak dua insiden kekerasan yang dipicu Data permasalahan SNPK juga lambannya mencatat pelayanan isnden konflik main kesehatan danhakim upaya sendiri sebanyak delapan hukum. insiden kekerasan yang menghalangi penegakan Insiden kekerasan ini menyebabkan delapan orang cedera cedera bangunan mengakibatkan dua orang dandan tigasatu bangunan rusak. Pada konflik sumber tercatat satu insiden rusak. Aksi main hakim daya sendiri tersebut terjadi kekerasan karena yang dipicu penghinaan, perebutan lahan, mengakibatkan dua orang permasalahan perselingkuhan, pembalasan Sebanyakdan limakasus insiden kekerasanDalam masuk dalam atas cedera. penganiayaan, kecelakaan. konflik lainnyatercatat menyebabkan tujuhdua orang cedera tata kategori kelola konflik pemerintah sebanyak insiden yang penyebabnya belum diketahui. lambannya pelayanan kekerasan yang dipicu permasalahan kesehatan dan upaya menghalangi penegakan hukum. Insiden kekerasan ini mengakibatkan dua o rang cedera dan tiga bangunan rusak. Pada konflik sumber daya tercatat satu insiden kekerasan yang dipicu perebutan lahan, mengakibatkan dua orang cedera. Sebanyak lima insiden kekerasan masuk dalam kategori konflik lainnya menyebabkan tujuh orang cedera yang p enyebabnya belum diketahui.
Grafik 13.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua (Januari 2013 – Januari 2014) Grafik 13.1 Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua (Januari 2013 – Januari 2014)
PAPUA PAPUA
Jan-‐13
Insiden
Feb-‐1 3
Mar-‐1 3
Apr-‐1 3
35 Feb-13 25 Mar-13 17 Apr-13 18 Jan-13
May-‐1 Jun-‐13 Jul-‐13 3 22 Jun-13 31 May-13
29 Jul-13
Aug-‐1 3
Sep-‐1 3
Oct-‐1 3
Nov-‐1 3
Dec-‐1 3
Jan-‐14
24 Sep-13 30 Oct-13 20 Nov-13 22 Dec-13 25 Jan-14 27 Aug-13
Kejadian Tewas
Tewas
Cedera
35 24 28 12 41 34 77 25 26 33 43 17 22
Bangunan Rusak
25 25
35 25 17 18 22 31 28 24 30 20 22 25 27 5 14 9 0 5 4 26 3 1 1 8 1 5
Cedera
35
Bangunan Rusak
14
9
24
28
3 3
7 7
0
5
12
4
41
3 3
34
0 0
12 12
24
77
6 6
3
25
13 13
1
26
2 2
1
8
33
3 3
43
29 29
1
17
3
3
9
4
9 22 4
Grafik 13.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Papua
Grafik 13.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Papua (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014) PAPUA
Konflik Sumber Daya (4)
Konflik Lainnya (2)
Konflik Pemilihan dan Jabatan (5)
Konflik SeparaXsme (35)
Konflik IdenXtas (31)
Konflik Main Hakim Sendiri (9)
PAPUA
Grafik ewas berdasarkan berdasarkan bentuk kekerasan di Papua Grafik13.3 13.3Jumlah Jumlah ttewas bentuk kekerasan di Papua (Januari 2013 – –Januari 2014) (Januari 2013 Januari 2014) Demonstrasi (1)
Penganiayaan (30)
Bentrokan (37)
Pengeroyokan (9)
Perkelahian (9)
Grafik 13.4 Jumlah Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di Papua Grafik 13.4 tewas berdasarkan kab/kota di Papua (Januari 2013 – Januari 2014) (Januari 2013 – Januari 2014)
PAPUA
22
17
17
11
5
4
4 1
1
2
1
1
17
Edisi 01 | Januari, 2014
Kotak 13.5 Sejumlah Konflik Separatisme di Papua (Januari 2014) Insiden
Tewas
Cedera
Bangunan Rusak
1
2
0
0
Di Pos Satuan di Kampung Kulirik terjadi perampasan senjata yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata berjumlah 20 orang terhadap senjata milik anggota kepolisian. Sempat terjadi perlawanan, namun karena kalah jumlah, anggota kepolisian memilih menyelamatkan diri. Delapan pucuk senjata milik anggota kepolisian berhasil dirampas kelompok sipil bersenjata.
1
0
0
0
Sejumlah kelompok sipil bersenjata melakukan teror dan penembakan terhadap pesawat udara Susi Air yang berada di sekitar Bandara Kampung Kulirik.
1
0
0
0
Seorang tukang ojek menjadi korban penembakan hingga tewas yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata di sekitar Kampung Wuyuneri.
1
1
0
0
18/1/2014
Di Pos Kompas Inpres Mulia (Kota Lama) Unit Inteldam 1714/PJ, sejumlah orang kelompok sipil bersenjata melakukan penyerangan dan penembakan yang mengakibatkan dua anggota TNI mengalami cedera akibat tembakan.
1
0
2
0
24/1/2014
Di kawasan Kampung Yambi sejumlah kelompok sipil bersenjata terlibat kontak senjata dengan anggota TNI. Insiden kontak senjata ini mengakibatkan satu anggota TNI dan tiga orang kelompok sipil bersenjata tewas.
1
4
0
0
26/1/2014
Sejumlah kelompok sipil bersenjata melakukan penghadangan dan penembakan terhadap iringan mobil yang ditumpangi sejumlah anggota TNI. Selain satu korban cedera yang berasal dari anggota TNI, dua unit mobil mengalami rusak di bagian lambung.
1
0
1
0
Keterangan Kabupaten Mimika Kecamatan Kuala Kencana
9/1/2014
Terjadi kontak senjata antara kelompok sipil bersenjata dengan Tim gabungan Satgas Yonif 754 TNI dan Polri di sekitaran Tanggul Timur Kali Kopi yang berdampak pada dua orang dari kelompok sipil bersenjata tewas.
Kabupaten Puncak Jaya Kecamatan Mulia
4/1/2014
7/1/2014
18
Penanggung Jawab Kedeputian I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jl. Merdeka Barat No. 3 Tel (021) 345 9444 Fax (021) 345 3289 Email :
[email protected] www.menkokesra.go.id www.snpk-indonesia.com