KELENTURAN FENOTIPIK (PHENOTYPIC PUS77Cl7Y) SPAT PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI UDANG GALAH (Mambachiurn mienberg#] STRAIN SUNGAI MUSI, BARITO, DAN GlMhcm PADA BERBAGAI TINGKAT SAL1NlfAS SEBAGAI KANDIDAT PEMBENTUKAN VARIETAS BARU
- . --.
-'
DISERTASI
4 0
ABSTRAK Wartono Hadie, Kelenturan Fenotipik (phenotypic plasticity) Sifat Pertumbuhan dan Reproduksi Udang Galah (Macrobrachiurn rosenbergil) Strain Sungai Musi, Barito, dan GlMacm Pada Berbagai Tingkat Salinitas Sebagai Kandidat Pembentukan Varietas Baru. Dibimbing oleh : Komar Sumantadinata sebagai ketua; Ronny Rachman Nmr, Subandriyo, dan Odang Carman masing-masing sebagai anggota. Penelitian kelenturan fenotipik dilakukan untuk mengatasi masalah pertumbuhan udang galah yang tidak optimal pada lingkungan bersalinitas. Ekspresi gen yang rnengatur kelenturan karakter pertumbuhan tersebut diharapkan dapat memperbaiki keragaan pertumbuhan udang galah yang dipelihara di air payau. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pola faktorial. Faktor pertarna adalah strain yang terdiri dari tiga yaitu Sungai Musi (MM), Barito (BB), dan GIMacro (GG). Faktor kedua adalah tiga level salinitas yaitu O%O, lO%, dan 15%. Perkawinan untuk memperoleh generasi pertama (Gl) dilakukan secara fullsib sebanyak lima pasang pada masing-masing strain. Pada generasi kedua (G2) dilakukan secara full diallele crosses pada tiga level salinitas dan menghasilkan 27 genotipe. Larva hasil dari persitangan tersebut dipelihara pada bak kerucut dengan menggunakan sistem air jemih dengar! satinitas 12-15%0. Pascalarva yang dihasilkan dari masing-masing persilangan dibesarkan di tambak pada tiga salinitas kontrol, l a , 15% selama lima bulan. Selanjutnya udang yang sudah dewasa diseleksi dan pelihara pada level salinitas masing-masing. Hasil yang diperoleh pada generasi pertarna (GI) mempedihatkan keragaan bobot yang bervariasi pada 3 level salinitas. Genotipe GG tumbuh dengan baik pada salinitas O%O, genotipe MM tumbuh lebih baik pada salinjtas la,namun pada saOnitas 15%0genotipe BB memiliki pertumbuhan yang paling baik. Pada generasi kedua diperoleh 27 genotipe dari hasil full diallele crosses. Setelah melalui program seleksi, keragaan generasi kedua (G2) menunjukkan peningkatan pertumbuhan pada ketiga level salinitas. Pada salinitas 15% genotipe MM mencapai pertumbuhan tertinggi. Genotik MG dan BB tumbuh dengan baik pada salinitas 10%. Heritabilitas kelenturan untuk genotipe BB adalah 0.0572 0.8, GG adalah 0.069% 0.53, dan genotipe MM sebesar 0.124: 0.52. Daya gabung khusus (SCA) maupun resiproknya yang tertinggi ditunjukkan oleh genotipe GM dengan nilai 0.57 dan 3.99. Persilangan Musi betina dan 8arito jantan (MB) menghasilkan heterosis terbaik pada salinitas 15% dengan nilai 57.49%.
ABSTRACT Wartono Hadie, Phenotypic plasticrty growth and reproduction traits of Macrobrachiurn rosenbergji from Musi, Barito and GlMacro strains in different salinity levels for producing new variety candidates. Supervisor : Kornar Sumantadinata, Ronny Rachman Noor, Subandriyo. and Odang Carman. A phenotypic plasticity study was conducted in order to overcome such non optimal growth rate of giant freshwater prawn in the brackish water. The expression of phenotypic plasticity genes of growth rate can t>e expected to improve their growth rate. This study was conducted using a factorial design. The first factor was strain consist of three levels, i.e. Musi (MM) Barito (BB and GlMacro (GG). The second factor was salinity consist of three levels, i.e. 0, 10 and t 5%. For each strain, five fullsib mating were conducted in order to produce the first generation (GI). At the second generation, full diallele crosses were conducted at three different salinity levels and produced 27 genotypes. Larvae were maintained at cone container using fresh water system contained 12-15s salinity level. The post larvae then were reared at growing pond that contained three different salinity levels (0, 10 and 15%0)for five months. The adults prawn then were selected and maintained at the same salinity level. There was high variation in body weight in three different salinity levels. GG strain grows well at 0% salinity. On the other hand, MM grow better at 1% salin'w level. However, at 15%0salinlty level, the BB stains grow the best.
In the second generation, 27 genotypes were produced from full diallele crosses. After selection, the body weight increase at all salinity levels. At 15%0salinity level, the hAM reaches the highest growth. On the other hand, the MG and BB can grdw well at 10% salinity level. Estimated heritability of phenotypic plasticity of bcdy weight of BB genotype was 0.057 + 0.8; GG was 0.069 + 0.53 and MM was 0. 124 + 0.52. The highest specific cornbihlng ability (SCA) and reciprocal crosses were showed by GM with the values of 0.57 and 3.99, respectively. The cross of female of Musi and male of Barito strains (M8) produce the highest heterosis percentage at 15% salindy level with the value of 57.49%
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benamya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang bejudul :
KELENTURAN FENOTlPlK (PHENOTYPIC PLASTICITY) SlFAT
PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSl UDANG GALAH (Macrobrachiurn
rosenbergio STRAIN SUNGAl MUSI, BARITO, DAN GIMacm PADA BERBAGAI TINGKAT SALlNlTAS SEBAGAI KANDIDAT PEMBENTUKAN VARIETAS BARU
Adalah gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri dengan
bimbingan Komisi Pembimbing kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya.
Disertdsi ini belum perhah
diajukan untuk memperoleh gelar pdda
progtah sejenis di Perguman f inggi lain. Sernua data dan informasi yang digunakan klah dinyatakan dengan jelas
dan dapat diperiksa
kebenarannya.
Bogor, Januari, ?005
Wartono Hadie NRP. P I9600005
KELENTURAN FENOTlPlK (PHENOTYPIC PLASTICIP/) SlFAT PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI UDANG GALAH (Macrobrachiurn rosenbergio STRAIN SUNGAI MUSI, BARITO, DAN GIMacm PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS SEBAGAI KANDIDAT PEMBENTUKAN VARlETAS BARU
Oleh
Wartono Hadie AIR P i9600005
DISERTASI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor pada Sekolah Pascasajana lnstitut Pertanian 8ogor
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
: Kelenturan Fenotipik (Phenotypic Plasticity) Sifat
Judul Disertasi
Pertumbuhan dan Reproduksi Udang Galah (Macmbrachium rosenbergii) Strain Sungai Musi, Barito, Dan GlMacro Pada Berbagai Tingkat Salinitas Sebagai Kandidat Pembentukan Varietas Baru Nama Mahasiswa : Wartono Hadie Nomor Pokok : P19600005 Program Studi : llmu Perairan
Menyetujui
p r a . - K o m a r Sumantadinata MSc etua
d
.
r. Ronny achman Noor. MRur.Sc Anggota
Dr. Ir. Subandrivo, MSc. APU Anggota
Dr. Ir. Odana Caman. MSc.
Anggota
2. Ketua Program Studi llmu Perairan
Dr. Chairul Muluk. M.
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Hi. Siafrida Manuwoto MSc.
RIWAYAT HIDUP Wartono Hadie, adalah generasi pertama dari pasangan bahagia Tomo Sentono Hadi dengan Diyani, dilahirkan pada tanggal 13 Mei 1958 di
Wonosari Yogyakarta. Penulis menikah dengan ljes Emmawati, rekan seprofesi dan mewariskan seperangkat gen kepada Dyah Rhetno Wardhanni dan Adhityo Kuncoro Hadie.
Pada usia sekolah penulis dapat menikmati pendidikan SD di Sawahan dan lulus pada tahun 1971. Pendidikan SMP Negeri di Playen diselesaikan pada tahun 1974.
Sekoiah Usaha Perikanan Menengah
Negeri di Bogor diselesaikan pada tahun 1977. Pada tahun 1979 menjadi mahasiswa Universitas Nasional Jakarta pada fakultas Biologi, Bachelor of Science (BSc) diperoleh pada tahun 1984, dan sarjana penuh (Drs) diperoleh t 986. Pada tahun 1995 rnelanjutkan pada Program Studi Biologi
Konservasi, Universitas Indonesia clan tutus sebagai Magister Sains (MSI) pada tahun 1997. Akhirnya pada tahun 2000 pemerintah melalui Program
Pembinaan
Sumberdaya
Manusia
Badan
Litbang
Pertanian
mengalokasikan dana melalui Proyek PAATP untuk melanjutkan studi
pada Program Studi llmu Perairan lnstitut Pertanian Bogor. Karier sebagai peneliti pada Balai Penelitian Perikanan Air Tawar
(sekarang Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar) diawali dari tahun 1986 dan mengkhususkan pada komoditas udang galah. Karena keja tirn
yang bagus, maka sebagai puncaknya pada tahun 2001 Departernen Kelautan dan Perikanan mengesahkan hasil karya tim ini sebagai suatu penemuan baru di bidang perikanan yakni varietas baru udang galah yang
diberi
nama
GlMacro (Genetic improvement
of
Macrobrachiurn
rosenbergit). Hasil ini merupakan karya terbesar saya yang dapat kami persembahkan kepada Negara.
...
Yllt
KATA PENGANTAR Hasil penelitian yang dituangkan dalam disertasi ini dirnaksudkan untuk membentuk galur udang galah yang mempunyai kelenturan fenatipik terhadap salinitas. Galur tahan salinitas ini diharapkan dapat dilanjutkan untuk membentuk suatu varietas udang galah yang mampu
tumbuh dengan baik pada kedua lingkungan perairan tawar maupur; lingkungan payau (tambak). Dengan menggunakan tiga strain dari Sungai Barito, Musi dan GIMacro, dan persilangannya dihasilkan kandidat galur
unggulan pembentuk varietas lentur terhadap salinitas. Berhasilnya penelitian dalam membentuk populasi dasar sebagai kandidat pembentukan varietas baru udang galah ini adalah atas kerja keras dari Bapak Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, MSc, sebagai Ketua Komisi Pernbimbrng, Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur,Sc., Dr. Ir.
Subandriyo MSc, APU., Dr. Ir. Odang Caman, MSc, masing-masing
sebagai anggota komisi pernbimbing. Hanya ucapan terima kasih tidak
terhingga yang dapat saya sampaikan atas kerja keras, dalam membimbing,
mengarahkan,
rnengoreksi,
memberikan
nasehat,
mengasuh dan membekali ilmu sehingga saya telah tayak menyusun disertasi ini.
Ucapan terima kasih saya haturkan kepada mendiang ayahanda pemilik gen kerendahan hati, kelemahlernbutan, dan ketegaran, dan lbunda yang terus menerus rnemberikan senyum semangat kepada saya, dan sernua ha1 baik yang sangat saya butuhkan yang semuanya tersedia, dan menjadi pendorong yang luar biasa. Juga secara sangat khusus
kepada Dra. Lies Emmawati Hadie, MSi, APMd, wanita cantik nan
tangguh yang saya cintai,
dan penerus gen-gen saya Dyah Rhetno
Wardhanni, S.Kom. dan Adhityo Kuncoro Hadie yang dengan sukarela dail ceria yang selalu membantu saya dalam seluruh proses studi ini.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah melalui Proyek PAATP,
Pimpinan Badan
Penelitian dan Pengembangan
Pertanian yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mendapat Beasiswa.
Saya juga mengucapkan banyak terirna kasih
kepada Pimpinan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar karena
memberi kesempatan untuk rnenempuh studi tersebut baik secara rnoril maupun materiil. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT Cahaya Windu yang telah memberi fasilitas yang cukup kepada saya untuk melakukan penelitian hingga selesai. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Johan K. Wdaya, Bpk. Hengky, Bpk. H. Kaswandi, Bpk. Ir Eko Satrio, semua staff dan Teknisi PT Cahaya Windu di Betok Mati.
Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada rekan satu Tim Udang
galah Dra. lrin lriana Kusmini dan Setiyadi yang secara tulus membantu saya lahir batin. Akhirnya atas bantlran ddh rasa simpati yang telah diberikan berbagai kalangan bagi terlaksananya penelitian dan sampai selesainya tulisan ini, saya hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih Semoga tulisan ini bermanfaat.