PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara : Ir.FL.TITIK WIJAYANTI, Umur 49 tahun, beralamat di Legenda Wisata Blok C 6/15, Rt.02 Rw.018 Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada MARTINA, S.H.,MH. Advokat dan Konsultan Hukum pada Siregar Susanto & Widodo, yang beralamat di Gedung Apotek Roxy Jalan Pondok Labu Raya No. 55 Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2015, yang selanjutnya disebut sebagai; PEMBANDING, semula TERGUGAT; L A W A N; Ir.SUDRAJAT SUKAMULYO, Umur 50 tahun, beralamat di Jalan Gading Kirana Utara Blok G10 No.29-31, Kelapa Gading Kirana, Pekerjaan Karyawan, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada
MARTA
SARI
TARIGAN,
SH,
dan
ANNEKE
V
SEBAYANG, SH, Advokat berkantor di Kantor Advokat & Konsultan Hukum MARITANE & REKAN, Jalan RP.Soeroso No.40, Gedung ARVA lantai 3, Cikini, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.25/SK/M&R/X/2013, tanggal 28 Oktober 2013, yang selanjutnya disebut sebagai; TERBANDING, semula PENGGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA ; Memperhatikan,
mengutip
dan
menerima
keadaan-keadaan
sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong, tertanggal 25 Maret 2015, No. 220/Pdt/G/2013/PN.Cbn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : A. DALAM KONPENSI: 1. DALAM EKSEPSI: - Menolak Eksepsi dari Tergugat ;
2 2. DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan
Perkawinan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 06/C/1991 tanggal 10 Agustus 1991, yang dikeluarkan oleh
Kantor Catatan
Sipil Sragen,
PUTUS
karena
Perceraian dengan segala akibat hukumnya; 3. Memerintahkan kepada Penggugat dan/atau Tergugat untuk
mengirimkan salinan putusan cerai ini kepada
Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor untuk dicatatkan dalam register perceraian; B. DALAM REKONPENSI: -
Menolak gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
C. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: -
Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp.1.836.000,(satu juta delapan ratus tiga puluh enam ribu rupiah);
Menimbang,
bahwa Pembanding, semula Tergugat melalui Kuasa
Hukumnya pada tanggal 06 April 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut di atas, permohonan banding mana
telah
diberitahukan dengan patut dan seksama tanggal 24 April 2015 kepada Terbanding/Penggugat; Menimbang, bahwa Pembanding, semula Tergugat dalam pemeriksaan tingkat banding ini melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 04 Juni 2015 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dengan patut dan seksama tanggal 17 Juni 2015 kepada Terbanding/Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding, semula Tergugat tersebut di atas Terbanding, semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 24 Agustus 2015 dan kontra memori banding tersebut oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cibinong telah mohon bantuan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar menyerahkan kontra memori banding tersebut kepada Pembanding/Tergugat; Menimbang, bahwa kepada pihak-pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat masing-masing pada tanggal
3 17 Juni 2015 kepada Terbanding/Penggugat dan tanggal 29 Juni 2015 kepada Pembanding/Tergugat; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibinong a quo diputuskan tanggal 25 Maret 2015 dengan dihadiri kuasa hukum Penggugat dan kuasa hukum Tergugat. Selanjutnya pada tanggal 06 April 2015 pihak Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan banding dengan Akta Permohonan Banding Nomor 220/Pdt.G/2013/PN.Cbn, tanggal 25 Maret 2015, dengan demikian permohonan banding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding, semula Tergugat dalam perkara ini telah menyampaikan memori banding, yang pada pokoknya yang menjadi alasan-alasan keberatan sebagai berikut : 1. Bahwa yudex facti Pengadilan Negeri Cibinong telah keliru dalam membuat pertimbangan hukum dalam perkara a quo, baik dalam pertimbangan hukum dalam eksepsi maupun dalam pertimbangan hukum dalam pokok perkara, dengan adanya kekeliruan judex facti Pengadilan Negeri Cibinong dalam membuat pertimbangan hukum dalam putusan a quo dan membuat putusan yang tidak sesuai dengan yang ada dalam petitum, maka Pembanding mohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 220/Pdt.G/2013/PN.Cbn, tanggal 25 Maret 2015 tersebut; 2. Bahwa judex facti Pengadilan Negeri Cibinong telah keliru dalam membuat pertimbangan hukum didalam perkara a quo, karena mengabaikan faktafakta yang terungkap dipersidangan, pertimbangan hukum tersebut sudah sangat keliru, karena: - Bahwa yudex facti telah mengabaikan fakta mengenai bukti-bukti yang tertulis yang diajukan Terbanding (dahulu Penggugat); - Bahwa judex facti haya mempertimbangkan saksi-saki yang diajukan Terbanding saja, sehingga pertimbangan hukum seperti tersebut adalah pertimbangan hukum yang keliru; - Bahwa judex facti telah mengabaikan fakta dan jawaban dari Terbanding, dengan demikian judex facti telah menyalahi hukum acara yang berlaku; 3. Bahwa yudex facti dalam pertimbangan pokok perkara hanya tidak ada lagi keharmonisan rumah tangga Penggugat (Terbanding) dengan Pembanding (Tergugat) saja, sehingga perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian adalah pertimbangan hukum yang keliru;
4 4. Bahwa yudex facti Pengadilan Negeri Cibinong dalam putusannya telah melampaui wewenang (Ultra Petita) adalah putusan yang keliru dan harus dibatalkan; 5. Bahwa judex facti Pengadilan Negeri Cibinong telah keliru dalam membuat pertimbangan hukum didalam Rekonpensi a quo, karena telah mengabaikan bukti T/PR-6; 6. Bahwa dalam putusan yudex facti Pengadilan Negeri Cibinong tersebut tidak cukup pertimbangan hukum (anvoldoende gemotiveerd), sebagaimana dalam pertimbangan hukum dalam halaman 38-39 putusan a quo, khusus penyampaian salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap; 7. Bahwa yudex facti Pengadilan Negeri Cibinong telah keliru dalam membuat pertimbangan hukum dalam Konvensi dan Rekonvensi; Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, kami mohon kiranya Ketua Pengadilan Tinggi Bandung melalui Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili perkara tingkat banding berkenaan memeriksa dan memutus perkara ini dengan amar: 1. Mengabulkan Permohonan Banding Pembanding untuk seluruhnya; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 220/Pdt.G/2013/ PN.Cbn tanggal 25 Maret 2015; 3. Menghukum Terbanding untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini. MENGADILI SENDIRI : DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : - Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi Tergugat. DALAM POKOK PERKARA: 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; DALAM REKONPENSI : 1. Menyatakan bahwa apa yang diperoleh Penggugat dalam Rekonpensi/ dan Tergugat dalam Rekonpensi selama perkawinan antara Penggugat dalam Rekonpensi/ dan Tergugat dalam Rekonpensi belum diputus oleh Pengadilan dan memperoleh hukum tetap termasuk gaji yang diperoleh Tergugat Rekonpensi merupakan harta gono-gini yang didalamnya ada hak Penggugat dalam Rekonpensi; 2. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk memberikan 50 % dari
5 besarnya gaji Tergugat dalam Rekonpensi untuk nafkah Penggugat dalam Rekonpensi dan untuk membayar segala kebutuhan pajak-pajak dalam rumah tangga dan biaya hidup anak setiap bulannya; 3. Menghukum dan Memerintahkan atau siapapun yang berkaitan dengan gaji Tergugat dalam Rekonpensi tersebut untuk segera melaksanakan putusan ini meskipun ada upaya banding, kasasi atau upaya hukum lainnya (uitvoorbar bij vorrad); 4. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI 1. Menolak gugatan Penggugat dalam Konpensi untuk seluruhnya; 2. Menerima seluruh gugatan Penggugat dalam Rekonpensi; 3. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah pula menyampaikan kontra memori banding tertanggal 24 Agustus 2015, yang pada pokoknya yang menjadi alasan-alasan keberatannya sebagai berikut: 1. Bahwa yudex facti Pengadilan Negeri Cibinong sudah benar dan tidak keliru dalam membuat pertimbangan hukumnya didalam putusannya; 2. Bahwa Terbanding dengan tegas menolak dalil-dalil Pembanding dalam memori banding bahwa judex facti telah keliru dalam pertimbangan hukum eksepsi, baik dalam eksepsi Error in persona dan eksepsi Obscuur Libel: Karena pertimbangan hukum yudex facti sudah tepat dan benar, termasuk keberatan
Pembanding
mengenai
adanya
penggabungan
gugatan
perceraian dengan harta bersama menjadi Obscuur Libel haruslah ditolak, karena telah sesuai dengan ketentuan hukum acara sesuai dengan pendapat Ahli Hukum Acara Perdata M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata” tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian dan putusan Pengadilan (halaman 110); 3. Bahwa Terbanding menolak keberatan Pembanding dalam point 22, keberatan mengenai putusan yudex facti yang melampaui wewenang (Ultra Petita) dan telah mengabaikan alat-alat bukti (khususnya bukti T/PR-6). Menurut Terbanding bahwa pertimbangan hukum yudex facti untuk hal tersebut sudah benar dan tidak keliru; 4. Bahwa Terbanding menolak dalil Pembanding dalam point 24 sampai 26 dalam memori banding, sebab bukti T/PR-6 adalah berupa alat bukti foto copy dan tidak ada asli, maka sesuai dengan ketentuan pasal 1888 KUHPerdata yang bersesuaian dengan pendapat putusan Mahkamah
6 Agung No. 3609 K/Pdt/1985, oleh karenanya gugatan Rekonvensi dari Pembanding/Tergugat/Penggugat Rekonvensi sudah tepat dan benar di tolak dan tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara yang terdiri dari gugatan Penggugat, Jawaban Tergugat, bukti-bukti dari kedua belah pihak, Berita Acara persidangan perkara a quo, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 25 Maret 2015, No. 220/Pdt.G/ 2013/PN.Cbn, dan alasan-alasan keberatan dalam memori banding dari Pembanding serta alasan-alasan keberatan dalam kontra memori banding dari Terbanding, dimana Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong telah didasari dari fakta-fakta hukum dari kedua belah pihak yang didapat dalam persidangan perkara tersebut dan akhirnya berkesimpulan sebagaimana dalam amar putusan a quo, sudah tepat dan benar, oleh karenanya dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pendapat sendiri dalam memutuskan perkara ini dalam tingkat banding, kecuali yang menyangkut amar putusan dalam Konvensi dalam Pokok Perkara angka 3 “Memerintahkan kepada Penggugat dan/atau Tergugat untuk mengirimkan salinan putusan cerai ini kepada Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor untuk dicatatkan dalam register perceraian” Pengadilan Tinggi tidak sependapat, karena beralasan hukum untuk diperbaiki, dengan alasanalasan hukum dalam pertimbangan dibawah ini: Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 25 Maret 2015, No. 220/Pdt/G/2013/PN.Cbn tersebut dengan segala pertimbangan hukumnya, khususnya dalil-dalil gugatan Penggugat baik posita maupun petitum gugatan tersebut dengan dihubungkan dengan amar putusan Pengadilan Negeri Cibinong dalam amar Dalam Konvensi Dalam Pokok Perkara angka 3 “Memerintahkan kepada Penggugat dan/atau Tergugat untuk mengirimkan salinan putusan cerai ini kepada Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor untuk dicatatkan dalam register perceraian”. Dimana Pengadilan Tingkat
Pertama
mendasarkan
dalam
mengabulkan amar tersebut mengacu pada ketentuan pasal 40 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan-alasan hukum sebagai berikut: - Bahwa baik dalam posita dan petitum gugatan Penggugat bahwa amar tersebut tidak diminta, justru yang dimohon oleh Penggugat dalam petitum gugatannya sudah jelas dan terang sebagaimana dalam petitum angka 2;
7 - Bahwa perkara a quo menurut pendapat Pengadilan Tinggi menyangkut “Perceraian” yang mendasarkan pada ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang selanjutnya dalam pelaksanaan undang-undang tersebut dituangkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Oleh karena itu yang berkaitan dengan petitum dalam angka 2 dalam gugatan Penggugat secara terang sudah diatur masalah tersebut, sebagaimana dalam pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tersebut. Dengan demikian Pengadilan Tinggi beralasan hukum mengabulkan petitum angka 2 dalam gugatan Penggugat dapat dikabulkan dan putusan Pengadilan Negeri Cibinong dalam amar putusan angka 3 beralasan hukum untuk diperbaiki sesuai dengan petitum gugatan Penggugat angka 2, sejalan dengan bunyi ketentuan pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tersebut, hal tersebut juga sejalan dengan dalil-dalil keberatan dalam memori banding dari Pembanding/Tergugat, bahwa putusan judex facti Pengadilan Negeri Cibinong telah melampaui wewenangnya (Ultra Petita) dalam amar putusan angka 3 tersebut; Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertimbangan hukum di atas, menurut pendapat Pengadilan Tinggi bahwa dalil-dalil keberatan dalam memori banding Pembanding/Tergugat sebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, bukan merupakan hal-hal yang baru dan ternyata telah dipertimbangkan dalam putusan yudex facti dan telah pula ditegaskan dalam kontra memori Terbanding/Penggugat. Oleh karenanya keberatan-keberatan tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi dan patut untuk dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian dalam pertimbangan di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 25 Maret 2015, No. 220/Pdt.G/2013/PN.Cbn, yang dimohonkan banding tersebut beralasan hukum untuk diperbaiki sekedar menyangkut amar putusan Dalam Konvensi Dalam Pokok Perkara “angka 3” selanjutnya mengabulkan petitum gugatan Penggugat angka 2, yang untuk selengkapnya terurai dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat sebagai pihak yang kalah maka dihukum pula membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan ini; Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Reglement Indonesia yang diperbarukan, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
8 undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundangan lainnya; MENGADILI:
Menerima
permohonan
banding
dari
Pembanding,
semula
Tergugat;
Memperbaiki putusan
Pengadilan
Negeri
Cibinong,
tanggal
25 Maret 2015, No. 220/Pdt/G/2013/PN.Cbn, yang dimohonkan banding tersebut sekedar menyangkut amar putusan Dalam Konvensi Dalam Pokok Perkara angka 3 dan yang untuk selengkapnya sebagai berikut: A. DALAM KONVENSI: 1. DALAM EKSEPSI: - Menolak Eksepsi dari Tergugat ; 2. DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 06/C/1991 tanggal 10 Agustus 1991, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Sragen, putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Cibinong atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk berkewajiban mengirim satu helai salinan putusan Pengadilan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Cibinong dan Kantor Catatan Sipil Sragen untuk di daftar yang peruntukan untuk itu; B. DALAM REKONVENSI: - Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya; C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: -
Menghukum
Pembanding
semula
Tergugat
Konvensi/
Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari ini : Selasa, tanggal 20 Oktober 2015, oleh Kami : SYAMSUL ALI, S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis dengan WILLEM
9 DJARI, S.H.,M.H. dan EDI WIDODO, S.H.,M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi
Bandung tanggal 20 Agustus 2015, No. 349/Pen/Pdt/2015/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari RABU, tanggal 21 Oktober 2015 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri Para Hakim Anggota dan TOLOPAN BANJARNAHOR, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara .-
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd
Ttd
WILLEM DJARI, S.H.,M.H.
SYAMSUL ALI, SH.MH.
Ttd EDI WIDODO, S.H.,M.Hum.
Panitera Pengganti, Ttd TOLOPAN BANJARNAHOR, SH.
Biaya perkara : - Meterai - Redaksi putusan - Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp.139.000,Rp.150.000,-
