SALINAN PUTUSAN Nomor: 105/P dt.G/2011/PA.BIu BISMILLAHIROHMANIRROHIM
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara
tertentu
pada
tingkat
pertama
dalam
persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara cerai talak antara: Nama
PEMOHON, Umur
26 tahun, Agama
Pekerjaan
Wiraswasta,
Islam, Pendidikan Tempat
tinggal
di
SLTA, Desa
Sidomekar Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan,
sebagai
Pemohon
konvensi/Tergugat
Rekonvensi, dalam hal ini memberikan kuasa kepada FERY SONERI, SH Advokat/Kuasa hukum beralamat di Jl. Jendral Sudirman KM.2,
yang
kecamatan
Blambangan Umpu , Kabupaten Way Kanan selanjutnya disebut sebagai Kuasa Hukum Pemohon Konvensi;-----
MELAWAN Nama
TERMOHON, Umur
25 tahun, Agama
Islam, Pendidikan
SMP,
Pekerjaan tidak bekerja, Tempat tinggal di Desa Kota Baru Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, sebagai Termohon konvensi/Tergugat rekonvensi;-----
Pengadilan Agama tersebut ;--------------------------------------------------------------------Setelah mempelajari berkas perkara ; --------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Kuasa Pemohon dan Termohon ; ------------------Setelah memeriksa alat bukti surat dan saksi — saksi di persidangan ; ------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA
2
Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan tertanggal
28 September 2011
yang
telah
surat permohonannya
terdaftar di
kepaniteraan
Pengadilan Agama Blambangan Umpu tanggal 04 November 2011 dengan nomor. 105/Pdt.G/2011/PA.Blu mengajukan hal-hal sebagai berikut ; ---------------1. Bahwa pada tanggal
28 Desember 2008, Pemohon dengan Termohon
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Negeri Agung sebagaimana diterangkan didalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 22/22/I/2009 tanggal 28 September 2011 ;----------------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Termohon selama 1 hari, kemudian pada tanggal 29 Desember 2008, Pemohon dan Termohon merantau dan mengontrak rumah di Jakarta selama kurang lebih 2 tahun, setelah itu Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon di Desa Kota Bumi Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah kontrakan di Jakarta ;---3. Bahwa Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri serta telah dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PEMOHON DAN TERMOHON, umur 1,5 tahun yang sekarang berada dalam asuhan Termohon ; 4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak 3 bulan
menikah
ketentraman
rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : 1. Termohon memiliki sifat temperamental tinggi dan mudah marah, Termohon mudah marah hanya karena masalah kecil dan sepele ;
3
2. Termohon sering memaki Pemohon dengan menggunakan kata – kata kasar dan kotor sehingga Pemohon merasa Termohon tidak menghormati Pemohon sebagai suami ; 3. Apabila terjadi pertengkaran, Termohon sering menuntut cerai dari Pemohon ; 5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon tersebut terjadi pada tanggal 17 Februari 2011 , yang disebabkan karena anak Pemohon dan Termohon rewel meminta ASI kepada Termohon, akan tetapi Termohon tidak memberikan ASI melainkan tetap sibuk membenahi pakaian, akibatnya terjadi pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, ketika terjadi pertengkaran tersebut, Termohon melawan kepada Pemohon bahkan melempar Pemohon menggunakan setrika listrik, sehari setelah terjadi
pertengkaran tersebut, Termohon dijemput oleh orang tua
Termohon untuk pulang ke rumah orang tua Termohon di Desa Kota Baru Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan dengan alasan kepulangan Termohon tersebut hanya untuk sementara, akan tetapi sampai sekarang Termohon tidak pernah kembali lagi ; 6. Bahwa sampai sekarang antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 7 bulan dan selama berpisah tempat tinggal, Pemohon tidak pernah menjemput Termohon dikarenakan Pemohon merasa Pemohon tidak pernah mengusir Termohon dan Termohon yang telah meninggalkan Pemohon, saat ini Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon di Desa Kota Baru Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, sedangkan Pemohon setelah pulang merantau dari Jakarta tinggal di rumah orang tua Pemohon di Kabupaten Lampung Selatan ;
Desa Sidomekar Kecamatan Katibung
4
7. Bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri bahkan antara Pemohon dengan Termohon sekarang telah berpish tempat tinggal, maka Pemohon berketetapan hati untuk menceraikan Termohon melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; 8. Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan
Agama
Blambangan
Umpu
C/q.
Majelis
Hakim
yang
menyidangkan perkara ini berkenan untuk :
Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; Subsider : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa, Pemohon telah memberi kuasa khusus kepada Ferry Soneri, SH sebagai Advokat/kuasa hukum dengan surat kuasu khusus yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangn Umpu
nomor 10/SK/2011/
PA.Blu tanggal 17 Oktober 2011. Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon tidak pernah hadir dipersidangan walaupun majelis hakim telah memerintahkan kepada kuasa hukum/advokat Pemohon untuk menghadirkan Pemohon, sedangkan Termohon Hadir hadir dipersidangan;------------------------------------------
5
Bahwa untuk upaya mediasi majelis hakim telah dua kali menunda persidangan guna memanggil Pemohon melalui kuasa hukum Pemohon;----------Bahwa karena Pemohon tidak pernah hadir dipersidangan maka upaya mediasi tidak bisa dilaksanakan; ---------------------------------------------------------------Bahwa persidangan dilanjutkan dengan dibacakan surat
permohonan
Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon melalui kuasa hukum Pemohon; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon menyampaikan jawaban secara tertulis sebagai berikut:---------------------------------Pengaduan PEMOHONkepada Pengadilan Agama Kabupaten Way Kanan tidak benar.-----------------------------------------------------------------1. Pada
tanggal
28
Desember
2008,
memang
benar
terjadi
pernikahan kami berdua dengan disahkan oleh KUA Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.-------------------------------------2. Setelah 1 hari tinggal dengan orangtua kami nama Sarbini, kami berangkat ke Jakarta. Benar.--------------------------------------------------3. Setelah hampir dua tahun kami dikaruniai anak perempuan, nama Nadia Aulia Pertiwi, Benar.-----------------------------------------------------4. Pengaduan saya istri minta cerai, adalah salah, justru suami saya setiap ribut akan menceraikan saya.-----------------------------------------5. Semua itu tidak benar bahwa saya melempar Riswanto dengan strika listrik justru di memukul, menendang sehingga badan saya biru, terkena pukulan tangan dan tendangan kaki.-----------------------6. Dengan kesempatan ini kami berdua pulang ke Way Kanan ikut orang tua atas izin suami saya Riswanto, bukan saya menigggakan suami Riswanto, suami melakukan secara kasar dengan memukul saya di kepala hingga benjol.---------------------------------------------------
6
7. Semua tidak benar, dua (2) bulan setelah saya pulang dari Jakarta, saya menelepon untuk disusul oleh Riswanto, dikampung kotabumi, Kecamatan Negeri Agung Kabupaten, sampai sekarang tidak juga disusul.-------------------------------------------------------------------------------8. Saya tidak pernah meminta cerai, kecuali Riswanto sendiri ingin menceraikan
saya
dia
sanggup
mengeluarkan
biaya
yang
diperlukan.---------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut majelis Hakim meminta penjelasan Termohon tentang maksud jawaban Termohon pada poin 8 (delapan);----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa Termohon memberikan penjelasan tentang poin nomor 8 dari jawaban Termohon yang pada pokoknya sebagai berikut:------------------------------Bahwa Termohon meminta kepada Pemohon yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya memenuhi tanggung jawab dalam hal memberikan nafkah anak, nafkah madhiyah (nafkah lampau), mut’ah dan nafkah iddah, adapun rinciannya yaitu: 1. Untuk nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan, 2. Nafkah madyihah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dan Termohon sudah berpisah sekitar 1 tahun;---------------------------3. Mut’ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);---------------------------4. Nafkah iddah (selama 3 bulan) sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa
atas
jawaban
Termohon
tersebut, Pemohon melalui kuasa
hukumnya menyampaikan Replik secara lisan sebagai berikut : -----------------------
7
1.
Bahwa
Pemohon
tetap
pada
permohonannya; -------------------
2.
Bahwa untuk masalah biaya nafkah yang diminta oleh Termohon pada dasarnya Pemohon yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya tidak keberatan mengenai nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulan tetapi untuk masalah nafkah madyihah, mut’ah, dan nafkah iddah Pemohon yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya menyerahkan sepenuhnya pada kebijaksanaan dan pertimbangan Majelis Hakim sesuai gaji/penghasilan yang didapatkan oleh Pemohon setiap bulannya; ----------------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon
menyampaikan Duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutan tentang nafkah anak, nafkah madliyah, mut’ah dan nafkah iddah, sebagimana yang dimaksud oleh oleh penjelasan dari
jawaban Termohon pada point 8
(delapan);----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan
tersebut, Pemohon
mengajukan alat bukti surat sebagai berikut : -------------------------------------------1.
Fotocopy Kartu tanda penduduk atas nama Pemohon yang diterbitkan dan
ditanda tangani
kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten
Lampung selatan, Nomor: 1801080509850010 tertanggal 28 Juli 2011, yang telah diberi materai secukupnya, diberi kode P.1;------------------------------------------2.
Fotocopy Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon,
Nomor: 22/22/I/2009, yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Negeri Agung,
Urusan Agama (KUA)
Kabupaten Way Kanan, tertanggal 28-09-2011
(Bukti P2) ; -------------------------------------------------------------------------------------------3.
Surat keterangan Penghasilan atas nama Pemohon bulan Oktober dan
November 2011 yang dikeluarkan oleh Chief Apartement City home Kelapa Gading Square, oleh Majelis Hakim diberi kode P.3 ;--------------------------------------
8
Menimbang,
bahwa
selain
bukti
surat,
Pemohon konvensi
menghadirkan dua orang-saksi yaitu : ------------------------------------------------------
SAKSI 1.
umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, beralamat di dusun
Desa Sidomekar,
kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, saksi
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : ----- Bahwa saksi adalah paman Pemohon;----------- ----------------------------------------- Bahwa saksi mengenal Termohon bernama Diana sebagai isteri Pemohon; -
Bahwa sepengetahuan saksi, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah Pemohon selama 1 (satu) malam, kemudian mengontrak di Jakarta sampai berpisah;------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon telah memiliki satu orang anak, yang saat ini diasuh oleh Termohon;----------------------------------------
- Bahwa setahu saksi Termohon telah dua kali meninggalkan rumah kontrakan di Jakarta pulang kerumah orang tua Termohon di Way Kanan. Kepulangan Termohon pertama Pemohon menjemput Termohon, kemudian dibawa kerumah orang tua Pemohon di desa Sidomekar, kalianda, satu bulan kemudian Termohon dibawa Pemohon ke Jakarta, selama satu bulan tersebut saksi melihat Pemohon dan Termohon sering bertengkar. Dan setelah diJakarta pun Pemohon dan Termohon masih sering bertengkar. Dan puncaknya Termohon Termohon
pulang ke Way Kanan dijemput oleh orang tua
dan sejak kepulangan ini mereka tidak pernah hidup bersama
sebagai suami istri dan telah berlangsung kurang lebih 1 (satu) tahun;------------ Bahwa penyebab pertengkaran anatara lain Termohon merasa kurang dengan nafkah yang diberikan oleh Pemohon;------------------------------------------------------- Bahwa saksi pernah melihat langsung antara Pemohon dan Termohon bertengkar;------------------------------------------------------------------------------------------
9
- Bahwa sepengetahuan saksi gaji Pemohon kurang lebih Rp.1.200.000,-;--------- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah selama berpisah Pemohon memberi nafkah kepada Termohon atau anak Pemohon dan Termohon;-------------------- Bahwa sudah ada usaha damai kurang lebih satu bulan sebelum Pemohon mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama
Blambangan Umpu, tetapi
usaha tersebut gagal, bahkan fihak keluarga Termohon menyarankan untuk meyelesaikan melalui Pengadilan;------------------------------------------------------------ Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim saksi berpendapat rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak bisa dirukunkan kembali;------------------------------Menimbang bahwa atas keterangan saksi, Pemohon konvensi melalui kuasa hukum nya membenarkan;---------------------------------------------------------------SAKSI 2.
umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal
dikelurahan Sido Mekar,Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, saksi menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:------------------------------Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon sebagai suami istri, saksi adalah ibu kandung Pemohon;----------------------------------------------------------
Menikah tahun 2008 di Way Kanan di rumah pak Sarbini;-----------------------
-
Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon telah memiliki satu orang anak sekarang dibawah asuhan Termohon;--------------------------
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon selama satu malam, kemudian dibawa ke rumah orang tua Pemohon selama kurang lebih satu malam, kemudian di bawa ke Jakarta tinggal di kontrakan;------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, pada awalnya rumahtangga Pemohon dan Termohon rukun, tetapi ternyata saat ini sudah tidak satu rumah;---------------------------------------------
10
-
Bahwa, penyebab keretakan rumahtangga tersebut karena masalah ekonomi;-------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi sering melihat pertengkaran baik di rumah saksi maupun ketika saksi ke Jakarta;--------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Termohon tidak bisa menghormati ibu Pemohon, setiap saksi ke Jakarta Termohon tidak pernah berkomunikasi dengan sakasi. Termohon hanya bersalaman kemudian pergi;----------------------------------------------------
-
Bahwa, saksi pernah menasehati Termohon untuk rukun dengan Termohon, tetapi Pemohon tidak mau;-----------------------------------------------
-
Bahwa saksi tidak sanggup merukunkan Pemohondan Termohon;----------Menimbang bahwa atas keterangan saksi, Kuasa hukum Pemohon dan
keberatan;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa didalam kesimpulannya, kuasa hukum Pemohon konvensi menyampaikan agar majelis hakim mempertimbangkan tentang nafkah yang dituntut oleh Termohon konvensi sesuai dengan penghasilan Pemohon konvensi;----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai hal ihwal yang terjadi dalam persidangan semuanya telah tercatat dalam berita acara persidangan dan untuk meringkas uraian putusan maka Majelis Hakim perlu menunjuk berita acara persidangan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisah dengan putusan ini ; ---------------------
11
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas ; -------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan kuasa hukum Pemohon untuk menghadirkan Pemohon, tetapi Pemohon tidak pernah hadir oleh karena itu upaya mediasi tidak bisa dilaksanakan;----------------------------------Menimbang ketentuan pasal 82 ayat (2) dan (4) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan perubahan kedua Undang-undang nomor 50 Tahun 2009 Jo. Pasal 39 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 Jo. Pasal 31 PP Nomor 9 Tahun 1975, tentang upaya damai, tidak bisa dilaksanakan karena Pemohon tidak pernah hadir dimuka sidang;------------------------------------------------Menimbang, bahwa
Pemohon mengajukan permohonan cerai atas
Termohon dengan alasan yang telah sesuai dengan perundang-undangan khususnya pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, bahwa dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon telah terjadi pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun didalam membina rumahtangga;----------------Menimbang, bahwa Antara Pemohon konvensi dan Termohon konvensi telah dikaruniai seorang anak yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON berumur 1,5 tahun (satu tahun setengah). Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sampai saat ini telah berlangsung kurang lebih 7 (tujuh) bulan; Menimbang
bahwa
atas
Permohonan
Pemohon,
Termohon
telah
menyampaikan jawabannya secara lisan yang pada pokoknya mengakui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon memang sudah tidak harmonis, akan
12
tetapi penyebab ketidak harmonisan tersebut bukan masalah ekonomi, tetapi masalah perselingkuhan;--------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa termohon bersedia diceraikan oleh Pemohon dengan syarat Pemohon bersedia memenuhi kewajibannya untuk memberi nafkah anak, nafkah madliyah, mut’ah dan nafkah iddah;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon berdomisili di kecamatan Negeri Agung berdasarkan pengakuan Pemohon dan Pengakuan Termohon serta pengakuan saksi-saksi, maka perkara ini termasuk kompetensi
relatif Pengadilan Agama
Blambangan Umpu, sesuai dengan ketentuan pasal 66 ayat (2), Undang-undang nomor 7 tahun 1989 ; -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon yang dikuatkan dengan bukti P2 dan
keterangan saksi-saksi, maka terbukti secara sah
dan meyakinkan pula, bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah ;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk
memenuhi
ketentuan pasal 22 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 76 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah oleh Undang-undang nomor 3 tahun 2006,
Majelis
Hakim telah mendengar keterangan saksi Pemohon
Konpensi bernama Kuswoyo bin Wagiman
dan saksi Termohon Bambang
Irawan bin Suparman. Para saksi tersebut menerangkan yang pada pokoknya rumah tangga Pemohon
dan
Termohon sudah tidak harmonis karena
percekcokan yang terus menerus sehingga akhirnya Pemohon berpisah tempat tinggal. Upaya perdamaian telah ditempuh
dan Termohon namun Pemohon
dan Termohon tetap tidak dapat dirukunkan.;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan
dalil – dalil permohonan Pemohon,
jawaban Termohon dan keterangan saksi-saksi keluarga kedua belah pihak
13
berperkara serta bukti surat, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta di persidangan sebagai berikut : --------------------------------------------------------
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 1 (satu) orang anak bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON, umur 1,5 Tahun; ---------------------------- Bahwa rumah tangga Pemohon
dan Termohon sudah tidak rukun
harmonis karena antara Pemohon dan Termohon
sering
dan
bertengkar;-----
- Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 12 (dua belas) bulan;--------------------------------------------------------------- Bahwa Termohon bersedia diceraikan tetapi Pemohon harus memberi nafkah anak, mut’ah, iddah dan nafkah lampau ;-----------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
Majelis Hakim berpendapat tidak
harmonis,
dan
berdasarkan
fakta - fakta
rumah tangga Pemohon
tersebut, maka
dan Termohon sudah
selama berpisah masing-masing pihak sudah tidak
menjalankan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri ;------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan
hal – hal tersebut di atas, Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 jo. pasal 33
Undang - undang
Ar-Ruum ayat 21 yaitu untuk membentuk
Nomor
1 Tahun 1974 dan Surat
keluarga sakinah mawaddah dan
warahmah serta saling mencintai satu sama lain sudah tidak dapat diwujudkan oleh mereka berdua, bahkan mereka berdua telah pisah tempat tinggal;------------Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut dapat dipastikan mempertahankan kehidupan rumah tangga yang telah sedemikian rupa akan menimbulkan kekecewaan, kesengsaraan, bahkan bencana lebih parah dalam keluarga, karenanya jalan Konpensi
perceraian yang
ditempuh
oleh
Pemohon
yang menurut pertimbangan Majelis Hakim merupakan jalan darurat
yang lebih baik daripada mempertahankan bahtera rumah tangga yang telah
14
sedemikian rapuh/ pecah (broken marriage) ;----------------------------------------Menimbang, Hakim
perlu
kerusakan/
bahwa
sehubungan dengan kasus tersebut, Majelis
mengemukakan
mudharat
harus
kaedah
didahulukan
fiqih
yang
artinya
“Menolak
dari
pada
menarik
kebaikan/
kemashlahatan“;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan – pertimbangan
tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan-alasan Pemohon untuk diberikan izin menjatuhkan secara
sah
dan meyakinkan
talak serta
terhadap Termohon memenuhi
telah terbukti
alasan
perceraian
sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah
(PP) Nomor 9 Tahun 1975 jo. ketentuan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
dan
karenanya
maka permohonan Pemohon
untuk meminta izin
menjatuhkan talak terhadap Termohon patut dikabulkan;--------------------------------
DALAM REKONVENSI Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebagai mana tersebut diatas;-------------------Manimbang bahwa segala pertimbangan hukum dalam rekonvensi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertimbangan hukum yang ada pada konvensi;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa Termohon konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
mengajukan rekonvensi sebagai berikut: 1. Untuk nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan, 2. Nafkah madyihah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dan Termohon sudah berpisah sekitar 1 tahun;---------------------------3. Mut’ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);----------------------------
15
4. Nafkah iddah (selama 3 bulan) sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------Menimbang, firman Allah didalam Al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 233, sebagaiberikut:
…
Artinya: …dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara
ma'ruf.
seseorang
tidak
dibebani
melainkan
menurut
kadar
kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya….
Menimbang, bahwa berdasarkan Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 241 yang berbunyi:
Artinya : “Bagi wanita—wanita yang diceraikan itu (hendaklah) diberi mut ‘ah oleh suaminya sebagai kewajiban bagi orang yang taqwa.” Dan Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 49 yang berbunyi :-----------------------------------
…….
Artinya : “ ….Senangkanlah hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah mereka secara baik”,
16
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 66 ayat (5) Undang-undang nomor 7 tahun 1989, maka
rekonvensi Termohon konvensi/Penggugat Rekonvensi
dapat di pertimbangkan karena diajukan bersamaan permohonan cerai talak yang diajukan oleh Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi;-------------------------Menimbang, ketentuan RBg pasal
158 dan yurisprudensi putusan
Mahkamah agung Nomor 239 K/Sip/1968 maka gugatan Penggugat Rekonvensi dapat dipertimbangkan karena di ajukan ketika proses jawab menjawab;-----------Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka majelis hakim perlu mempertimbangkan Rekonvesi Penggugat rekonvensi/ Termohon konvensi untuk dikabulkan;----------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal-pasal diatas dan fakta dipersidangan
maka majelis hakim perlu menetapkan nafkah anak, nafkah
lampau, mut'ah dan nafkah Iddah;-------------------------------------------------------------Menimbang bahwa kuasa
hukumnya
Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi melalui
menyanggupi
untuk
memberi
nafkah
anak
sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), sedangkan nafkah yang lainnya diserahkan kepada pertimbangan Majelis Hakim ;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa memberi nafkah kepada anak merupakan kewajiban ayah dan kewajiban tersebut
tidak gugur dengan adanya perceraian. Oleh
karena itu Pemohon sebagai bapak kandung dari anak yang ibunya ia ceraikan dapat dibebankan membayar nafkah anak.Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 41 huruf © Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 105 huruf © jo. pasal 149 huruf (d) jo pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam serta ibarat dalam Kitab I’anatuth Thalibin juz IV halaman 99:
ﻣﻦ ﻟﮫ أب وأم ﻓﻨﻔﻘﺘﮫ ﻋﻠﻲ أب
17
Artinya: “Anak yang masih mempunyai ayah dan ibu maka nafkahnya adalah menjadi kewajiban ayah “. Dalam hal
ini Majelis Hakim dengan mempertimbangkan kepada kebutuhan
minimum, kepatutan dan keadilan serta
dengan melihat kepada penghasilan
Pemohon konvensi serta rekonvensi Termohon konvensi/ Penggugat rekonvensi maka dibebankan kepada Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi untuk memberi nafkah anak;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Pemohon dibebankan untuk memberi nafkah anak sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per bulan sampai anak tersebut dewasa;------------------------------------------Menimbang, berdasarkan
kemampuan Pemohon konvensi/ Tergugat
Rekonvensi dan Rekonvensi Termohon konvensi/ Penggugat rekonvensi maka Majelis Hakim membebankan kepada Pemohon untuk membayar nafkah lampau (madiyah) selama 12 bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah;-----------Menimbang,
berdasarkan
pertimbangan-ppertimbangan
Majelis Hakim juga membebankan kepada Pemohon
diatas
konvensi/Tergugat
rekonvensi untuk memberikan mut’ah kepada Termohon konvensi/Penggugat rekonvesi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);--------------------------------Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas majelis Hakim juga membebankan kepada Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi
untuk memberikan nafkah iddah kepada Termohon konvensi/
Penggugat rekonvensi sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk tiga bulan;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat 1 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah oleh Undang-udang nomor 50 tahun 2009 tetang perubahan kedua Undang-undang
18
nomor 7 tahun 1989,
biaya
perkara
dibebankan
kepada
Pemohon
konvensi/Tergugat rekonvensi; -----------------------------------------------------------------Mengingat
segala
ketentuan
hukum
dan peraturan perundang-
undangan serta hukum Islam dan nilai-nilai hukum yang hidup di masyarakat yang berkaitan dengan perkara ini ;-------------------------------------------------------------
MENGADILI Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi ; ------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon konvensi untuk raj’i
terhadap Termohon Konvensi
Menjatuhkan talak satu
di depan sidang Pengadilan Agama
Blambangan Umpu setelah putusan berkekuatan hukum tetap;---------------------Dalam rekonvensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi sebagian dan menolak selebihnya;----------------------------------------------------------------------2. Menghukum pemohon konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk memberi nafkah anak yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per bulan, sampai anak tersebut dewasa;---3. Menghukum
Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar
nafkah lampau selama dua belas bulan
sebesar Rp. 5.000.000,- ( lima juta
rupiah) ;--------------------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar mut’ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); ----------------------------------------5. Menghukum Pemohon
konvensi/ Tergugat rekonvensi membayar nafkah
iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------
19
Dalam konvensi dan rekonvensi 1. Memerintahkan kepada Panitera
untuk menyampaikan salinan putusan
setelah berkekuatan hukum tetap ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Negeri Agung;-------------------------------------------------------------------------- ------2. Membebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi
untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp. 641.000,-,- (enam ratus empat puluh satu ribu rupiah);-------------------------------------------------------------------Demikian Putusan ini dijatuhkan pada hari kamis 22 Desember 2011 bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1433 H melalui musyawarah Majelis hakim pada hari tersebut juga, oleh kami BAKHTIAR, SHI, MHI sebagai Hakim Ketua mmajelis,
didampingi
oleh SRI SURYADA Br SITORUS, S.HI, dan
GENIUS VIRADES, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga dibacakan oleh Hakim Ketua Majelis dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dibantu oleh ASTRI KURNIAWATI, SH sebagai Panitera Sidang dengan dihadiri
oleh FERY SONERI, SH sebagai
Kuasa Hukum
Pemohon konvensi/Tergugat rekonvesi tanpa tidak dihadiri oleh Termohon konvensi/Penggugat rekonvensi; ----------------------------------------------------------------
Hakim-Hakim Anggota Ttd
SRI SURYADA Br SITORUS, SHI ttd
GENIUS VIRADES, S.H
Hakim Ketua Majelis, ttd
BAKHTIAR, SHI, MHI
20
Panitera Sidang
ttd ASTRI KURNIAWATI, SH
Perincian biaya perkara: 1. Biaya Kepaniteraan
Rp. 35.000,-
2. Biaya Proses
Rp. 600.000,-
3. Biaya Meterai
Rp.
6.000,-+
Rp. 641.000,-
Catatan: Salinan putusan ini telah berkekuatan hukum tetap
dan telah disesuaikan
dengan aslinya. Blambangan Umpu, 09 Januari 2012 Panitera,
Drs. SUNARIYA
21