BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,23 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat pada Agustus 2016 mencapai 2.389 ribu orang, bertambah sekitar 32 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2015 sebesar 2.357 ribu orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada Agustus 2016 mencapai 2.288 ribu orang, meningkat sekitar 52 ribu orang dibanding keadaan pada Agustus 2015. Sedangkan pengangguran mengalami penurunan sebesar 20 ribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Barat pada Agustus 2016 mencapai 4,23 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 0,92 persen. Dalam satu tahun terakhir (Agustus 2015 dibanding Agustus 2016), tenaga kerja sektor pertanian mengalami penurunan 180 ribu orang. Sektor Industri mengalami kenaikan tenaga kerja tertinggi
yaitu 43,96 persen ( 38 ribu orang), kemudian diikuti oleh Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan sebesar 42,82 persen (15 ribu orang), serta Sektor Konstruksi sebesar 37,09 persen (39 ribu orang) Pada Agustus 2016, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 874 ribu orang (38,19 persen), dan 1.414 ribu orang (61,81 persen) bekerja pada kegiatan informal. Pada Agustus 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.183 ribu orang (51,70 persen). Penyerapan tenaga kerja dalam satu tahun terakhir (Agustus 2015–Agustus 2016) untuk pendidikan sarjana mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sekitar 158 ribu orang. Dibandingkan keadaan Agustus 2016 dengan Agustus 2015 hampir semua pengangguran pada
tingkat pendidikan menurun, kecuali tingkat pendidikan Diploma yang mengalami peningkatan sebesar 3 ribu orang atau sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya .
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Barat pada bulan Agustus tahun 2016 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.
Pada bulan Agustus 2016, jumlah angkatan kerja mencapai 2.389 ribu orang naik sekitar 32 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 52 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015.
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 1
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kondisi bulan Agustus 2016 sebesar 4,23 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2015 sebesar 5,15 persen. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengangguran pada Agustus 2016 yang mengalami penurunan sekitar 20 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di bulan Agustus 2016 cenderung stabil yaitu sebesar 69,32 persen dibandingkan keadaan Agustus 2015 (69,68%). Tabel 1 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2015–2016 (000 orang) Jenis Kegiatan Utama
2015 Agustus (2)
(1)
2016 Februari (3)
2016 Agustus
1. Penduduk 15+
3.383
3.415
3.446
2. Angkatan Kerja
2.357
2.416
2.389
2.236
2.305
2.288
121
111
101
3. Bukan Angkatan Kerja
1.026
999
1.057
4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(%)
69,68
70,75
69,32
5,15
4,58
4,23
Bekerja Penganggur
5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan secara umum mengalami perubahan dimana sektor pertanian, perdagangan, dan sektor jasa masih menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja . Jika dilihat kondisi bulan Agustus 2016, sektor pertanian mengalami penurunan yaitu sekitar 180 ribu orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan yang terjadi sektor Pertanian mengalami transformasi ke sektor lainnya, hal ini terlihat bahwa sektor lainnya yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015. Jika dilihat persentase nya untuk Sektor Industri mengalami kenaikan tenaga kerja tertinggi yaitu 43,96 persen ( 38 ribu orang), kemudian diikuti oleh Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan sebesar 42,82 persen (15 ribu orang), serta Sektor Konstruksi sebesar 37,09 persen (39 ribu orang). Sedangkan Sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi mengalami kenaikan tenaga kerja yang terendah yaitu sekitar 17,11 persen (60 ribu orang).
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 2
Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2015–2016 ( 000 orang ) No
Lapangan Pekerjaan Utama
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Lmbg Keuangan, Real Estate, Ush Persewaan & Js 8 Perusahaan 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Total 1 2 3 4 5 6 7
3.
Agts 2015
Feb 2016
Agts 2016
1,293 37 87 4 105 352 56
1,138 54 111 9 147 418 62
1,113 51 125 5 144 412 68
35 268 2,236
28 339 2,305
50 321 2,288
Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Dari tujuh kategori status pekerjaan utama dapat dikelompokkan menjadi dua jenis
kegiatan yaitu pekerja formal dan pekerja informal, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2016 sekitar 874 ribu orang (38,19 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1.414 ribu orang (61,81 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama periode satu tahun terakhir penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan bertambah sebesar 77 ribu orang dan penduduk bekerja dengan berusaha dibantu buruh tetap juga meningkat sebesar 26 ribu orang. Peningkatan ini menyebabkan persentase pekerja formal naik dari 34,44 persen pada kondisi Agustus 2015 menjadi 38,19 persen kondisi Agustus 2016. Sedangkan jika dilihat dari komponen pekerja informal peningkatan cukup besar terjadi pada pekerja dengan status berusaha sendiri sebesar 78 ribu orang dan pekerja dengan status pekerja bebas sebesar 9 ribu orang, sedangkan status pekerja keluarga mengalami penurunan sebesar 98 ribu orang dan berusaha dibantu buruh tidak tetap menurun sebesar 41 ribu orang.
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 3
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2015–2016 ( 000 orang ) 2015
2016
2016
Agustus (2)
Februari (3)
Agustus (4)
Status Pekerjaan Utama (1) Berusaha sendiri
399
362
477
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
443
456
402
71
73
97
Buruh/Karyawan
699
783
776
Pekerja bebas
123
161
132
Pekerja keluarga/tak dibayar
501
471
403
2.305
2.288
Berusaha dibantu buruh tetap
Jumlah
4.
2.236
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Secara umum kualitas ketenagakerjaan
menurut pendidikan di bulan Agustus 2016
mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat
dari jumlah penduduk yang bekerja menurut
pendidikan tertinggi yang ditamatkan hanya golongan pendidikan SD ke bawah dan golongan SMA Kejuruan yang mengalami penurunan masing-masing 33 ribu orang (2,71 persen) dan 6 ribu orang (5,45 persen) sedangkan lainnya mengalami peningkatan. Pada Agustus 2016, penyerapan tenaga kerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah. Hal ini terlihat pada pekerja dengan jenjang pendidikan SD ke bawah yaitu sekitar 1.183 ribu orang (51,70 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sekitar 52 ribu orang (2,27 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 158 ribu orang (6,90 persen). Meskipun begitu keadaan ini lebih baik dibandingkan Agustus 2015, karena pekerja dengan pendidikan rendah seperti SD ke bawah sedikit menurun. Sedangkan pekerja pendidikan tinggi meningkat mulai tingkat diploma dan sarjana.
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 4
Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2015–2016 (000 orang ) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2016
2016
Agustus (2)
Februari (3)
Agustus (4)
1216
1.187
1183
Sekolah Menengah Pertama
377
405
415
Sekolah Menengah Atas
363
356
375
Sekolah Menengah Kejuruan
110
140
104
49
60
52
121
156
158
2.236
2.305
2.288
SD Ke Bawah
Diploma I/II/III Universitas Jumlah
5.
2015
Jumlah Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan
Jika kualitas tenaga kerja pada bulan Agustus 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, hal yang berlawanan terjadi pada kualitas pengangguran. Secara umum jumlah pengangguran dilihat menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan menurun, hal ini sejalan dengan TPT total yang juga menurun pada Agustus 2016 sebesar 4,23 dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 5,15 persen. . Jika dibandingkan keadaan Agustus 2016 dengan Agustus 2015 hampir semua pengangguran pada tingkat pendidikan menurun, kecuali tingkat pendidikan Diploma yang mengalami peningkatan sebesar 3 ribu orang atau sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 5
Tabel 5 Jumlah Pengangguran Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2015–2016 (000 orang) 2015 Agustus (2)
Pendidikan (1)
2016 Februari
2016 Agustus
(3)
(4)
SD Ke Bawah
35
32
33
Sekolah Menengah Pertama
23
25
13
Sekolah Menengah Atas
40
32
32
Sekolah Menengah Kejuruan
10
7
10
3
8
6
10
6
7
121
111
101
Diploma I/II/III Universitas Jumlah
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 6
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon: 0561-735345 E-mail :
[email protected]
Berita Resmi Statistik No. 65/11/61/Th. XIX, 07 November 2016 7