No.08/11/62/Th. X, 7 November 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2016 Agustus 2016 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 4,82 persen Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2016 mencapai 1.311.427 orang, bertambah sebanyak 38.966 orang dibanding keadaan Agustus 2015 dan juga bertambah sebanyak 118.256 orang dibanding Agustus 2014. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2016 mencapai 1.248.129 orang bertambah sebanyak 33.508 orang dibanding keadaan Agustus 2015 juga bertambah sebanyak 93.700 orang dibanding keadaan Agustus 2014. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2016 sebesar 4,82 persen, mengalami peningkatan dibanding TPT Agustus 2015 maupun TPT Agustus 2014 yang besarnya mencapai masing-masing 4,54 persen dan 3,24 persen. Setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016), sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan, usaha persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja, sebaliknya sektor yang mengalami peningkatan jumlah pekerja terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri; sektor listrik, gas dan air; sektor konstruksi ; sektor perdagangan; sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi; serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Meskipun mengalami penurunan, sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja, yaitu sebesar 451.873 tenaga kerja atau 36,20 persen, diikuti sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi (19,82 persen) serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (17,36 persen). Dari enam kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, pada Agustus 2016 sebesar 516.162 orang (41,35 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 732.027 orang (58,65 persen) bekerja pada kegiatan informal. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2016, sebanyak 854.121 orang (68,43 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebanyak 21.485 orang (1,72 persen). Pada Agustus 2016, penduduk bekerja yang berpendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 564.695 orang (45,24 persen). Sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan perguruan tinggi (Diploma/Universitas) hanya sebanyak 142.258 orang (11,40 persen).
1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2016 menunjukkan adanya perlambatan dibandingkan pertumbuhan pada Agustus 2015. Namun secara jumlah, angkatan kerja maupun jumlah orang yang bekerja mengalami kenaikan. Pada saat yang sama tingkat pengangguran cenderung meningkat kondisi Agustus 2016. Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2016 sebanyak 1.311.427 orang bertambah sebanyak 38.966 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2015). Penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 sebesar 1.248.189 orang juga bertambah sebanyak 33.508 orang dibanding keadaan Agustus 2015. Sementara jumlah penganggur pada Agustus 2016 mencapai 63.238 orang mengalami peningkatan sebanyak 5.458 orang jika dibanding keadaan Agustus 2015. Namun selama setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016) juga terjadi kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,19 poin. Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2016
Jenis Kegiatan Utama
2012*
2013*
2014**
2015**
2016**
Agst
Feb
Agst
Feb
Agst
Feb
Agst
Feb
Agst
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Penduduk Usia 15 ke Atas
1 643 220
1 662 543
1 691 671
1 711 028
1 740 381
1 763 370
1 789 517
1 812 005
1 839 211
2. Angkatan Kerja
1 148 275
1 207 914
1 158 834
1 247 770
1 193 171
1 288 063
1 272 461
1 285 916
1 311 427
(1)
Bekerja
1 112 252
1 186 076
1 124 017
1 213 985
1 154 489
1 247 624
1 214 681
1 238 677
1 248 189
Penganggur
36 023
21 838
34 817
33 785
38 682
40 439
57 780
47 239
63 238
3. Bukan Angkatan Kerja
494 945
454 629
532 837
463 258
547 210
475 307
517 056
526 089
527 784
Sekolah
133 560
129 282
148 943
144 598
174 713
152 838
154 969
156 344
157 465
Mengurus Rumah Tangga
310 827
276 395
328 599
269 993
316 908
275 537
314 349
331 766
334 825
50 558
48 952
55 295
48 667
55 589
46 932
47 738
37 979
35 494
69,88
72,65
68,50
72,93
68,56
73,05
71,11
70,97
71,30
3,14
1,81
3,00
2,71
3,24
3,14
4,54
3,67
4,82
395 614
393 469
457 148
416 440
433 065
360 390
396 447
377 811
394 068
Setengah Penganggur
132 286
138 215
100 894
119 612
99 543
119 260
113 293
129 915
111 733
Paruh Waktu
263 328
255 254
356 254
296 828
333 522
241 130
283 154
247 896
282 335
Lainnya 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 6. Pekerja Tidak Penuh***)
*) Agustus 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada 2014, 2015 dan 2016 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ***) Pekerja dengan jam kerja < 35 jam seminggu
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan hingga Agustus 2016 tidak mengalami perubahan, dimana Sektor Pertanian, Perdagangan dan Jasa Kemasyarakatan secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja masih di bawah 10 persen kecuali sektor pertambangan dan
penggalian (10,31%). Selama setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terjadi di beberapa sektor. Sektor pertambangan dan penggalian (5,50 persen menjadi 10,31 persen), industri (3,55 persen menjadi 4,99 persen), sektor listrik, gas dan air minum (0,22 persen menjadi 0,43 persen), sektor konstruksi (5,91 persen menjadi 6,27 persen), sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi (17,52 persen menjadi 19,82 persen), sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi (3,19 persen menjadi 3,31 persen), serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan (16,12 persen menjadi 17,36 persen). Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami penurunan yaitu sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, dan perikanan (46,32 persen menjadi 36,20 persen), dan sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan (1,67 persen menjadi 1,31 persen). Tabel 2. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2016
Lapangan Pekerjaan Utama (1) Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri
Listrik, Gas, dan Air
Konstruksi/ Bangunan Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan Jumlah
2012*
2013*
2014**
2015**
2016**
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
613 533
637 015
596 570
626 328
613 186
533 469
562 671
506 976
451 873
55,16%
53,71%
53,07%
51,59%
53,11%
42,76%
46,32%
40,93%
36,20%
6 896
84 003
79 988
70 850
69 910
111 778
66 846
78 010
128 708
6,20%
7,08%
7,12%
5,84%
6,06%
8,96%
5,50%
6,30%
10,31%
29 391
25 533
33 193
36 150
28 079
49 323
43 109
57 255
62 230
2,64%
2,15%
2,95%
2,98%
2,43%
3,95%
3,55%
4,62%
4,99%
1 782
2 069
1 992
2 627
2 830
7 392
2 614
6 931
5 389
0,16%
0,17%
0,18%
0,22%
0,25%
0,59%
0,22%
0,56%
0,43%
52 915
51 604
46 685
60 197
49 929
73 085
71 788
68 065
78 260
4,76%
4,35%
4,15%
4,96%
4,32%
5,86%
5,91%
5,49%
6,27%
152 866
169 744
155 387
172 969
178 791
211 232
212 803
247 881
247 390
13,74%
14,31%
13,82%
14,25%
15,49%
16,93%
17,52%
20,01%
19,82%
31 581
28 697
35 650
25 353
27 974
41 885
38 701
39 488
41 315
2,84%
2,42%
3,17%
2,09%
2,42%
3,36%
3,19%
3,19%
3,31%
11 681
13 278
17 364
22 084
14 973
15 698
20 314
17 686
16 360
1,05%
1,12%
1,54%
1,82%
1,30%
1,26%
1,67%
1,43%
1,31%
149 543
174 133
157 188
197 427
168 817
203 762
195 835
216 385
216 664
13,45%
14,68%
13,98%
16,26%
14,62%
16,33%
16,12%
17,47%
17,36%
1 112 252
1 186 076
1 124 017
1 213 985
1 154 489
1 247 624
1 214 681
1 238 677
1 248 189
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100.00 %
100,00%
*) Agustus 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada 2014, 2015 dan 2016 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari enam kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2016 sebanyak
516.162 orang (41,35 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 732.027 orang (58,65 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 1.248.189 orang yang bekerja pada Agustus 2016, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebanyak 474.248 orang (37,99 persen), diikuti berusaha sendiri sebanyak 252.963 orang (20,27 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 229.128 orang (18,36 persen), pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar sebanyak 205.649 orang (16,47 persen) dan pekerja bebas sebanyak 44.287 orang (3,55 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebanyak 41.914 orang (3,36 persen). Dalam periode setahun terakhir (Agustus 2015 - Agustus 2016) penduduk yang bekerja berstatus buruh/karyawan turun sebanyak 39.084 orang (4,17 persen) namun di sisi lain penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap naik sebanyak 1.813 orang (0,06 persen). Penurunan ini menyebabkan jumlah pekerja formal berkurang sebanyak 37.271 orang atau naik dari 45,56 persen pada Agustus 2015 menjadi 41,35 persen pada Agustus 2016. Sementara itu jumlah pekerja informal bertambah sebanyak 70.779 orang atau naik dari 54,44 persen pada Agustus 2015 menjadi 58,65 persen pada Agustus 2016. Tabel 3. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2016 Status Pekerjaan Utama (1)
2012*
2013*
2014**
2015**
2016**
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
194 093
211 457
236 102
228 725
266 848
213 431
217 555
217 578
252 963
17,45%
17,83%
21,01%
18,84%
23,11%
17,12%
17,91%
17,57%
20,27%
204 296
228 409
194 753
226 110
178 954
218 861
189 181
233 744
229 128
18,37%
19,26%
17,33%
18,63%
15,50%
17,54%
15,57%
18,87%
18,36%
Berusaha dibantu buruh tetap
37 062
34 297
36 654
26 894
40 467
47 953
40 101
34 001
41 914
3,33%
2,89%
3,26%
2,22%
3,51%
3,84%
3,30%
2,74%
3,36%
Buruh/Karyawan
403 424
411 700
420 052
469 319
428 696
484 491
513 332
500 663
474 248
36,27%
34,71%
37,37%
38,66%
37,13%
38,83%
42,26%
40,42%
37,99%
29 506
49 895
40 190
46 833
40 119
54 075
58 593
47 189
44 287
2,65%
4,21%
3,57%
3,86%
3,47%
4,33%
4,82%
3,81%
3,55%
243 871
250 318
196 266
216 104
199 405
228 813
195 919
205 502
205 649
Berusaha sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar
Pekerja Bebas Pekerja keluarga/tak dibayar Jumlah
21,93%
21,10%
17,46%
17,80%
17,27%
18,34%
16,13%
16,59%
16,47%
1 112 252
1 186 076
1 124 017
1 213 985
1 154 489
1 247 624
1 214 681
1 238 677
1 248 189
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100.00 %
100,00%
*) Agustus 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada 2014, 2015 dan 2016 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu, pada
Agustus 2016 jumlahnya mencapai 854.121 orang (68,43 persen) mengalami kenaikan dari Agustus 2015 yang mencapai 818.234 orang (67,36 persen). Sementara itu dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) berkurang sebanyak 2.379 orang (1,07 persen). Sementara itu penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu pada Agustus 2016 mencapai 93.951 orang (7,53 persen). Tabel 4. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun, 2012-2016
Jumlah Jam Kerja Perminggu
(1)
2012*
2013*
2014**
2015**
2016**
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
Agustus
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
11 533
21 887
22 363
11 130
15 995
17 526
17 309
24 107
21 485
1,04%
1,85%
1,99%
0,92%
1,39%
1,41%
1,42%
1,95%
1,72%
48 774
65 964
65 876
60 443
48 205
59 619
54 769
58 594
72 466
4,39%
5,56%
5,86%
4,98%
4,18%
4,78%
4,51%
4,73%
5,81%
161 297
173 623
185 067
159 096
177 065
139 964
148 556
137 637
136 824
14,50%
14,64%
16,46%
13,11%
15,34%
11,22%
12,23%
11,11%
10,96%
202 846
190 767
183 842
185 771
191 800
143 281
175 813
157 473
163 293
18,24%
16,08%
16,36%
15,30%
16,61%
11,48%
14,47%
12,71%
13,08%
424 450
452 241
457 148
416 440
433 065
360 390
396 447
377 811
394 068
38,16%
38,13%
40,67%
34,30%
37,51%
28,89%
32,64%
30,50%
31,57%
687 802
733 835
666 869
797 545
721 424
887 234
818 234
860 866
854 121
61,84%
61,87%
59,33%
65,70%
62,49%
71,11%
67,36%
69,50%
68,43%
1 112 252
1 186 076
1 124 017
1 213 985
1 154 489
1 247 624
1 214 681
1 238 677
1 248 189
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
1–7
8–14
15–24
25–34
1–34
35+ ***)
Jumlah
*) Agustus 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada 2014, 2015 dan 2016 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ***) Termasuk sementara tidak bekerja
5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2016 masih didominasi oleh penduduk bekerja yang berpendidikan SD ke bawah sebanyak 564.695 orang (45,24 persen) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) sebanyak 290.159 orang (23,25 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi perguruan tinggi (Diploma/Universitas) hanya sebanyak 142.258 orang (11,40 persen).
Tabel 5.
Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2016
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2012*
2013*
Agustus (2)
2014**
Februari (3)
Agustus (4)
Februari (5)
2015**
Agustus (6)
Februari (7)
2016**
Agustus (8)
Februari (9)
Agustus (10)
Sekolah Dasar (SD) ke Bawah
579 258
606 468
561 340
576 897
564 766
560 237
565 574
581 200
564 695
52,08%
51,13%
49,94%
47,52%
48,92%
44,90%
46,56%
46,92%
45,24%
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
221 086
237 119
221 622
245 740
228 721
249 399
239 486
233 070
251 077
19,88%
19,99%
19,72%
20,24%
19,81%
19,99%
19,72%
18,82%
20,11%
220 358
234 092
243 342
272 046
255 342
316 605
285 840
282 906
290 159
19,81% 91 550 8,23% 1 112 252
19,74% 108 397 9,14% 1 186 076
21,65% 97 713 8,69% 1 124 017
22,41% 119 302 9,83% 1 213 985
22,12% 105 660 9,15% 1 154 489
25,38% 121 383 9,73% 1 247 624
23,53% 123 781 10,19% 1 214 681
22,84% 141 501 11,42% 1 238 677
23,25% 142 258 11,40% 1 248 189
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) Perguruan Tinggi (Diploma/Universitas) Jumlah
*) Agustus 2012-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada 2014, 2015 dan 2016 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja di semua jenjang pendidikan mengalami kenaikan kecuali pekerja yang berpendidikan SD ke bawah dan SMA/SMK. Pekerja berpendidikan SD ke bawah turun 1,32 persen dari 46,56 persen pada Agustus 2015 menjadi 45,24 persen pada Agustus 2016. Sedangkan pekerja berpendidikan menengah (SMA/SMK) turun sebesar 0,28 persen dari 23,53 persen pada Agustus 2015 menjadi 23,25 persen Agustus 2016. 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Agustus 2016 mencapai 63.238 orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang cenderung meningkat dimana TPT Agustus 2015 sebesar 4,54 persen menjadi 4,82 persen pada Agustus 2016. Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Provinsi Kalimantan Tengah , 2014-2016 (Persen)
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
2014*
2015*
2016*
Agustus (2)
Februari (3)
Agustus (4)
Februari (5)
Agustus (6)
Sekolah Dasar (SD) ke Bawah
1,64
1,72
2,6
3,55
2,19
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
3,17
2,79
4,1
3,76
3,75
Sekolah Menengah Atas & Kejuruan (SMA/SMK)
6,22
4,25
8,5
3,92
9,17
Perguruan Tinggi (Diploma/Universitas)
4.37
7.23
4.53
3,55
7,49
3,24
3,14
4,54
3,67
4,82
(1)
Jumlah
*) Estimasi ketenagakerjaan Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
Pada Agustus 2016, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK menempati posisi teratas yaitu sebesar 9,17 persen disusul oleh TPT pendidikan Perguruan Tinggi (Diploma dan Universitas) sebesar 7,49 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2015 (setahun terakhir), secara keseluruhan TPT mengalami peningkatan pada semua tingkat pendidikan kecuali pada tingkat pendidikan SD ke bawah dan SMP. 7. TPAK dan TPT Menurut Wilayah di Pulau Kalimantan TPT secara nasional selama periode Agustus 2015 - Agustus 2016 mengalami penurunan sebesar 0,57 persen dari 6,18 persen (Agustus 2015) menjadi 5,61 persen (Agustus 2016). Namun TPAK secara nasional mengalami kenaikan 0,58 persen yaitu dari 65,76 (Agustus 2015) menjadi 66,34 persen (Agustus 2016). Kemudian jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, TPT Provinsi Kalimantan Tengah merupakan TPT terendah kedua setelah Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 4,23 persen, sedangkan TPT tertinggi terjadi pada Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 7,95 persen. Sementara itu TPAK tertinggi terjadi pada Provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 71,57 persen dan disusul TPAK Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 71,30 persen. Sedangkan TPAK terendah terjadi pada Provinsi Kalimantan Utara yang hanya sebesar 62,40 persen. Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan, 2014-2016 (Persen) Provinsi
Agustus 2014*
Agustus 2015*
Agustus 2016*
TPAK
TPT
TPAK
TPT
TPAK
TPT
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kalimantan Barat
69,93
4,04
69,68
5,15
69,32
4,23
Kalimantan Tengah
68,56
3,24
71,11
4,54
71,30
4,82
Kalimantan Selatan
69,46
3,80
69,73
4,92
71,57
5,45
Kalimantan Timur
64,10
7,38
62,39
7,50
67,79
7,95
-
-
63,45
5,68
62,40
5,23
66,60
5,94
65,76
6,18
66,34
5,61
(1)
Kalimantan Utara
Indonesia
*) Estimasi ketenagakerjaan Agustus 2014-2016 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk