No.08/05/62/Th.IX, 5 Mei 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015 Februari 2015 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,14 persen Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2015 mencapai 1.288.063 orang, bertambah sebanyak 40.293 orang dibanding keadaan Februari 2014 dan bertambah sebanyak 69.784 orang dibanding Februari 2013. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2015 mencapai 1.247.624 orang bertambah sebanyak 33.639 orang dibanding keadaan Februari 2014 dan bertambah sebanyak 50.971 orang dibanding keadaan Februari 2013. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2015 sebesar 3,14 persen, mengalami peningkatan dibanding TPT Februari 2014 maupun TPT Februari 2013 yang besarnya mencapai masing-masing 2,71 persen dan1,78 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2014 - Februari 2015) jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan hampir di semua sektor kecuali Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan serta Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. Adapun sektor yang mengalami kenaikan yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian sebanyak 40.928 orang (57,77 persen), Sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi sebanyak 38.263 orang (22,12 persen), Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebanyak 16.532 orang (65,21 persen), Sektor Industri sebanyak 13.173 orang (36,44 persen), Sektor Konstruksi sebanyak 12.888 (21,41 persen), Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial serta Perorangan sebanyak 6.335 (3,21 persen), dan Sektor Listrik, Gas, dan Air sebesar 4.765 orang (181,39 persen). Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami penurunan yaitu Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan sebanyak 92.859 orang (14,83 persen), dan Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan sebanyak 6.386 orang (28,92 persen). Pada Februari 2015, jumlah pekerja formal, yaitu penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap masing-masing sebanyak 484.491 orang (38,83 persen) dan 47.953 orang (3,84 persen). Tenaga kerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar masih cukup tinggi yaitu sebesar 18,34 persen atau 228.813 orang. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2015, sebanyak 887.234 orang (71,11 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebanyak 17.526 orang (1,40 persen). Pada Februari 2015, penduduk bekerja yang berpendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 560.237 orang (44,90 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebanyak 33.961 orang (2,72 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak 87.422 orang (7,01 persen).
1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2015 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja. Namun disisi lain tingkat pengangguran cenderung meningkat dari kondisi Februari 2014. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 sebanyak 1.288.063 orang bertambah sebanyak 40.293 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Februari 2014). Penduduk yang bekerja pada Februari 2015 sebesar 1.247.624 orang bertambah sebanyak 33.639 orang dibanding keadaan Februari 2014. Sementara jumlah penganggur pada Februari 2015 mencapai 40.439 orang mengalami peningkatan sebanyak 6.654 orang jika dibanding keadaan Februari 2014. Kemudian selama setahun terakhir juga terjadi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,12 persen. Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2013-2015 Jenis Kegiatan Utama (1)
2013*)
2014**)
2015**)
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.Penduduk Usia 15 ke Atas
1.672.358
1.691.671
1.711.028
1.740.381
1.763.370
2.Angkatan Kerja
1.218.279
1.158.834
1.247.770
1.193.171
1.288.063
1.196.653
1.124.017
1.213.985
1.154.489
1.247.624
Penganggur
21.626
34.817
33.785
38.682
40.439
3.Bukan Angkatan Kerja
Bekerja
454.079
532.837
463.258
547.210
475.307
Sekolah
126.978
148.943
144.598
174.713
152.838
Mengurus Rumah Tangga
277.414
328.599
269.993
316.908
275.537
49.687
55.295
48.667
55.589
46.932
72,85
68,50
72,93
68,56
73,05
1,78
3,00
2,71
3,24
3,14
6.Pekerja Tidak Penuh***)
397.352
457.148
416.440
433.065
360.390
Setengah Penganggur
138.609
100.894
119.612
99.543
119.260
Paruh Waktu
258.743
356.254
296.828
333.522
241.130
Lainnya 4.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 5.Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ***) Pekerja dengan jam kerja < 35 jamseminggu
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2015 tidak mengalami perubahan, dimana Sektor Pertanian, Perdagangan dan Jasa Kemasyarakatan secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja masih di bawah 10 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2014 - Februari 2015) jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan hampir di semua sektor kecuali Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan serta Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. Adapun sektor yang mengalami kenaikan yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian sebanyak 40.928 orang (57,77 persen), Sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi sebanyak 38.263 orang (22,12 persen), Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebanyak 16.532 orang (65,21 persen), Sektor Industri sebanyak 13.173 orang (36,44 persen), Sektor Konstruksi sebanyak 12.888 (21,41 persen), Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial serta Perorangan sebanyak 6.335 (3,21 persen), dan Sektor Listrik, Gas, dan Air sebesar 4.765 orang (181,39 persen). Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami penurunan yaitu Sektor Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan sebanyak 92.859 orang (14,83 persen), dan Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan sebanyak 6.386 orang (28,92 persen). Tabel 2. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2013-2015 2013*) Lapangan Pekerjaan Utama
Februari
2014**) Agustus
Februari
2015**) Agustus
Februari
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
643.783
53,79
596.570
53,08
626.328
51,59
613.186
53,11
533.469
42,76
Pertambangan dan Penggalian
83.948
7,01
79.988
7,12
70.850
5,84
69.910
6,06
111.778
8,96
Industri
25.645
2,14
33.193
2,95
36.150
2,98
28.079
2,43
49.323
3,95
Listrik, Gas, dan Air
2.112
0,18
1.992
0,18
2.627
0,22
2.830
0,25
7.392
0,59
Konstruksi/Bangunan
52.181
4,36
46.685
4,15
60.197
4,96
49.929
4,32
73.085
5,86
Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi
171.076
14,30
155.387
13,82
172.969
14,24
178.791
15,49
211.232
16,93
Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi
28.912
2,42
35.650
3,17
25.353
2,09
27.974
2,42
41.885
3,36
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
13.237
1,11
17.364
1,55
22.084
1,82
14.973
1,30
15.698
1,26
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
175.759
14,69
157.188
13,98
197.427
16,26
168.817
14,62
203.762
16,33
Jumlah
1.196.653
100,00
1.124.017
100,00
1.213.985
100,00
1.154.489
100,00
1.247.624
100,00
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2015 sebanyak 532.444 orang (42,68 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 715.180 orang (57,32 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 1.247.624 orang yang bekerja pada Februari 2015, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebanyak 484.491 orang (38,83 persen), diikuti pekerja keluarga/tidak dibayar sebanyak 228.813 orang (18,34) dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak 218.861 orang (17,54 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas di pertanian sebanyak 16.398 orang (1,31 persen). Dalam periode setahun terakhir (Februari 2014 - Februari 2015) penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap naik sebanyak 21.059 orang (78,30 persen) dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan naik sebanyak 15.172 orang (3,23 persen). Peningkatan ini menyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sebanyak 36.231 orang dan persentase pekerja formal naik dari 40,88 persen pada Februari 2014 menjadi 42,68 persen pada Februari 2015. Sementara itu jumlah pekerja informal berkurang sebanyak 2.592 orang atau turun dari 59,12 persen pada Februari 2014 menjadi 57,32 persen pada Februari 2015.
Tabel 3. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2013-2015 2013*) Status Pekerjaan Utama (1)
2014**)
Februari
Agustus
Februari
2015**) Agustus
Februari
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Berusaha sendiri
214.094
17,89
236.102
21,01
228.725
18,84
266.848
23,12
213.431
17,12
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
232.518
19,43
194.753
17,33
226.110
18,62
178.954
15,50
218.861
17,54
34.772
2,91
36.654
3,26
26.894
2,22
40.467
3,51
47.953
3,84
413.565
34,56
420.052
37,37
469.319
38,66
428.696
37,13
484.491
38,83
18.478
1,54
14.892
1,32
14.793
1,22
17.242
1,49
16.398
1,31
31.568
2,64
25.298
2,25
32.040
2,64
22.877
1,98
37.677
3,02
251.658
21,03
196.266
17,46
216.104
17,80
199.405
17,27
228.813
18,34
1.196.653
100,00
1.124.017
100,00
1.213.985
100,00
1.154.489
100,00
1.247.624
100,00
Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan Pekerja bebas di pertanian Pekerja bebas di nonpertanian Pekerja keluarga/tak dibayar Jumlah
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu, pada Februari 2015 jumlahnya mencapai 887.234 orang (71,11 persen) mengalami peningkatan dari Februari 2014 yang hanya mencapai 797.545 orang (65,70 persen). Sementara itu dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) menurun sebanyak 56.050 orang (13,46 persen). Di samping itu penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu pada Februari 2015 mencapai 77.145 orang (6,19 persen). Tabel 4. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun, 2013-2015 2013*) Jumlah Jam Kerja Perminggu
Februari
2014**) Agustus
Februari
2015**) Agustus
Februari
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1–7
20.708
1,73
22.363
1,99
11.130
0,91
15.995
1,38
17.526
1,41
8–14
56.744
4,74
65.876
5,86
60.443
4,98
48.205
4,18
59.619
4,78
15–24
145.061
12,12
185.067
16,46
159.096
13,11
177.065
15,34
139.964
11,22
25–34
174.839
14,61
183.842
16,36
185.771
15,30
191.800
16,61
143.281
11,48
1–34
397.352
33,20
457.148
40,67
416.440
34,30
433.065
37,51
360.390
28,89
35+ ***)
799.301
66,80
666.869
59,33
797.545
65,70
721.424
62,49
887.234
71,11
Jumlah
1.196.653
100,00
1.124.017
100,00
1.213.985
100,00
1.154.489
100,00
1.247.624
100,00
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ***) Termasuk sementara tidak bekerja
5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2015 masih didominasi oleh penduduk bekerja yang berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebanyak 560.237 orang (44,90 persen) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 316.605 orang (25,38 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sebanyak 121.383 orang (9,73 persen), mencakup 33.961 orang (2,72 persen) berpendidikan diploma dan 87.422 orang (7,01 persen) berpendidikan universitas. Tabel 5. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah, 2013-2015 2013*) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
Februari
2014**) Agustus
Februari
2015**) Agustus
Februari
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SD ke Bawah
614.375
51,34
561.340
49,94
576.897
47,52
564.766
48,92
560.237
44,90
SMP
237.911
19,88
221.622
19,72
245.740
20,24
228.721
19,81
249.399
19,99
SMA
234.911
19,63
243.342
21,65
272.046
22,41
255.342
22,12
316.605
25,38
Diploma I/II/III
38.828
3,25
28.315
2,52
32.402
2,67
31.228
2,70
33.961
2,72
Universitas
70.628
5,90
69.398
6,17
86.900
7,16
74.432
6,45
87.422
7,01
1.196.653
100,00
1.124.017
100,00
1.213.985
100,00
1.154.489
100,00
1.247.624
100,00
Jumlah
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
Perbaikan kualitas penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan menengah (SMA) dan tinggi (Diploma/Universitas) serta berkurangnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah). Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan menengah dan tinggi meningkat yang masing-masing sebanyak 44.559 orang (dari 272.046 orang pada Februari 2014 menjadi 316.605 orang pada Februari 2015) dan 2.081 orang (dari 119.302 orang pada Februari 2014 menjadi 121.383 orang pada Februari 2015). Sementara penduduk bekerja berpendidikan rendah turun sebanyak 13.001 orang dari 822.637 orang pada Februari 2014 menjadi 809.636 orang pada Februari 2015. 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 40.439 orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang cenderung meningkat dimana TPT Februari 2014 sebesar 2,71 persen menjadi 3,14 persen pada Februari 2015. Pada Februari 2015, TPT untuk pendidikan Universitas menempati posisi teratas yaitu sebesar 7,24 persen disusul oleh TPT pendidikan Diploma sebesar 7,19 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014 (setahun terakhir), secara keseluruhan TPT mengalami peningkatan pada semua tingkat pendidikan kecuali pada tingkat pendidikan SMP dan Diploma.
Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Provinsi Kalimantan Tengah, 2013-2015 (Persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
2013*)
2014**)
2015**)
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
SD ke Bawah
1,80
1,27
1,22
1,64
1,72
SMP SMA Diploma I/II/III
1,67 1,77 3,47
2,11 6,46 3,37
3,90 3,00 9,05
3,17 6,22 4,75
2,79 4,25 7,19
Universitas
0,95
6,74
5,49
4,21
7,24
1,78
3,00
2,71
3,24
3,14
(1)
Jumlah
*) Februari-Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari-Agustus 2014 dan Feb 2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
7. TPAK dan TPT Menurut Wilayah di Pulau Kalimantan TPT secara nasional selama periode Februari 2014 - Februari 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen dari 5,70 persen (Februari 2014) menjadi 5,81 persen (Februari 2015). Peningkatan ini juga terjadi dengan TPAK secara nasional yang mengalami kenaikan 0,33 persen yaitu dari 69,17 (Februari 2014) menjadi 69,50 persen (Februari 2015). Kemudian jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, TPT Provinsi Kalimantan Tengah merupakan TPT terendah yaitu sebesar 3,14 persen, sedangkan TPT tertinggi terjadi pada Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 7,17 persen. Sementara itu TPAK tertinggi terjadi pada Provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 73,21 persen dan disusul TPAK Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 73,05 persen. Sedangkan TPAK terendah terjadi pada Provinsi Kalimantan Utara yang hanya sebesar 65,70 persen. Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan, 2014-2015 (Persen)
Provinsi
Februari 2014*)
Februari 2015*)
TPAK
TPT
TPAK
TPT
(2)
(3)
(4)
(5)
Kalimantan Barat
72,21
2,53
70,73
4,78
Kalimantan Tengah
72,93
2,71
73,05
3,14
Kalimantan Selatan
72,95
4,03
73,21
4,83
Kalimantan Timur
69,23
8,89
67,81
7,17
Kalimantan Utara
-
-
65,70
5,79
69,17
5,70
69,50
5,81
(1)
Indonesia
*) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014-2015 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk