No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,99 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat pada Februari 2015 mencapai 2,48 juta orang, bertambah sebanyak 148,8 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2014 sebanyak 2,33 juta orang atau berkurang sebanyak 21,9 ribu orang dibanding Februari 2014. Jumlah penduduk yang bekerja di Sumatera Barat pada Februari 2015 mencapai 2,33 juta orang, mengalami penambahan sebesar 6,96 % dibanding keadaan pada Agustus 2014 , namun jika dibandingkan dengan Februari 2014, mengalami pengurangan 0,53 %. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Barat pada Februari 2015 mencapai 5,99 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2014 sebesar 6,50 persen dan TPT Februari 2014 sebesar 6,32 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2014―Februari 2015), jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada sebagian besar sektor lapangan pekerjaan utamanya, terutama di Sektor Pertanian sebanyak 67,7 ribu orang (6,93 %), Sektor Lainnya (Pertambangan, Listrik, Gas dan Air) sebanyak 48,4 ribu orang (33,52 %), Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebanyak 11,5 ribu orang (10,20 %), serta Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak 7,5 ribu orang (1,93 %). Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan meliputi Sektor Industri, Sektor Konstruksi dan Sektor Perdagangan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk bekerja pada lapangan pekerjaan tersebut masing-masing sebesar 12,87 persen, 19,50 persen dan 17,85 persen. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2015, sebanyak 1,46 juta orang (62,64 %) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 190,9 ribu orang (8,19 %). Pada Februari 2015, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD kebawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 953,3 ribu orang (40,88 %), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 96,5 ribu orang (4,14 %) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak 214,7 ribu orang (9,21 %).
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Keadaan ketenagakerjaan di Sumatera Barat pada Februari 2015 menunjukkan proses dinamis di pasar tenaga kerja Sumatera Barat, yang digambarkan dengan fluktuasi jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja dan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 bertambah sebanyak 148,8 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2014 tetapi berkurang sebanyak 21,9 ribu orang dibanding keadaan Februari 2014. Penduduk yang bekerja pada Februari 2015 bertambah sebesar 6,96 % dibanding keadaan Agustus 2014, namun mengalami pengurangan sebesar 0,53 %, jika dibanding dengan keadaan setahun yang lalu (Februari 2014). Sementara jumlah penganggur pada Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015
1
Februari 2015 mengalami penurunan yaitu sebanyak 3,0 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2014, dan berkurang sebanyak 9,6 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2014. Angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) selama kurun waktu setahun ini relatif stabil dengan sedikit penurunan dari 70,58 % di Februari 2014 menjadi 68,73 di Februari 2015. Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2013–2015
Jenis Kegiatan Utama
Satuan
(1)
(2)
1. Angkatan Kerja
Ribu orang
Bekerja
Ribu orang
Penganggur
Ribu orang
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
%
3. Tingkat Pengangguran Terbuka
%
4. Pekerja tidak penuh
Ribu orang
Setengah penganggur
Ribu orang
Paruh waktu
Ribu orang
2013*)
2014**)
2015
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2.461,7
2.216,7
2.502,7
2.332,0
2.480,8
2.305,3
2.061,1
2.344,5
2.180,3
2.332,1
156,4
155,6
158,2
151,7
148,7
70,33
62,92
70,58
65,19
68,73
6,35
7,02
6,32
6,50
5,99
843,2
895,6
787,7
804,7
871,2
366,2
247
217,3
256,3
317,4
477,0
648,6
570,4
553,8
553,8
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterus nya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
2.
Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2015 tidak mengalami perubahan, dimana Sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan, dan Sektor Industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Sumatera Barat. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014, jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada hampir semua sektor terutama di Sektor Pertanian sebanyak 67,7 ribu orang (6,93%). Namun, secara persentase, sektor Lainnya (Pertambangan, Listrik, Gas dan Air dan Lambaga Keuangan) berkurang sebanyak 48,4 ribu orang (33,52 %), Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebanyak 11,5 ribu orang (10,20%), serta Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak 7,5 ribu orang (1,93 %). Sektor-sektor yang mengalami kenaikan meliputi Sektor Industri sebanyak 20,2 ribu orang (12,87 %), Sektor Konstruksi sebanyak 20,4 ribu orang (19,50 %) dan Sektor Perdagangan sebanyak 82,2 ribu orang (17,85 %).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th. XVIII, 05 Mei 2015
2
Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2013–2015 (ribu orang) Lapangan Pekerjaan Utama
Satuan
2013*)
2014**)
2015**)
Februari
Agustus
Februari
Pertanian
(000) (%)
(2) 949,8 41,20
(3) 817,9 39,68
(4) 977,3 41,68
(5) 818,7 37,55
(6) 909,6 39,00
Industri
(000) (%)
186,1 8,07
132,3 6,42
157,0 6,70
149,5 6,86
177,2 7,60
Konstruksi
(000) (%)
101,5 4,40
100,9 4,90
104,1 4,44
115,2 5,28
124,4 5,33
Perdagangan
(000) (%)
483,7 20,98
472,8 22,94
460,6 19,65
487,1 22,34
542,8 23,28
(000) (%)
97,0 4,21
98,8 4,79
112,8 4,81
96,5 4,43
101,3 4,34
Jasa Kemasyarakatan
(000) (%)
386,0 16,74
354,4 17,19
388,3 16,56
419,0 19,22
380,8 16,33
Lainnya ***)
(000) (%)
101,2 4,39
84.0 4,08
144,4 6,16
94,3 4,32
96,0 4,12
2.305,3 100,00
2.061,1 100,00
2.344,5 100,00
2.180,3 100,00
2.332,1 100,00
(1)
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
Jumlah
Agustus
Februari
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterusnya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ***) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: Sektor Pertambangan, Listrik, Gas, dan Air
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2015 sebanyak 861,0 ribu orang (36,92 %) bekerja pada kegiatan formal dan 1,47 juta orang (63,08 %) bekerja pada kegiatan informal. Dalam setahun terakhir (Februari 2014―Februari 2015), penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap berkurang 2,2 ribu orang dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan bertambah sebanyak 23,9 ribu orang. Keadaan ini menyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sekitar 21,7 ribu orang dan persentase pekerja formal naik dari 35,80 persen pada Februari 2014 menjadi 36,92 persen pada Februari 2015. Komponen pekerja informal terdiri dari penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di nonpertanian dan pekerja keluarga/tak dibayar. Dalam setahun terakhir (Februari 2014―Februari 2015), pekerja informal secara absolut berkurang sebanyak 34,1 ribu orang, demikian juga secara persentase pekerja informal berkurang dari 64,20 persen pada Februari 2014 menjadi 63,08 persen pada Februari 2015. Penurunan secara absolut ini berasal dari berkurangnya penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, sedangkan pada empat komponen lain sebenarnya mengalami kenaikan secara kuantitas.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015
3
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2013–2015 (ribu orang) 2013*)
Satuan
Status Pekerjaan Utama
Berusaha dibantu buruh tidak tetap Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan Pekerja bebas di pertanian Pekerja bebas di nonpertanian Pekerja keluarga/tak dibayar
2015**) Februari
Agustus
(2)
(3)
(4)
465,3 20,18 410,0 17,79 130,0 5,64 690,8 29,97 129,0 5,60 111,3 4,83 368,8 16,00
475,4 23,07 364,7 17,69 96,1 4,66 636,3 30,87 111,2 5,40 87,5 4,25 289,9 14,07
547,6 23,36 393,1 16,76 121,8 5,20 717,5 30,60 119,0 5,08 90,6 3,86 354,9 15,14
524,6 24,06 383,2 17,58 95,5 4,38 678,4 31,11 112,8 5,17 103,7 4,76 282,1 12,94
457,2 19,60 405,0 17,37 119,6 5,13 741,4 31,79 141,1 6,05 101,9 4,37 365,9 15,69
2.305,3 (100,00)
2.061,1 (100,00)
2.344,5 (100,00)
2.180.3 (100,00)
2.332,1 (100,00)
(1)
Berusaha sendiri
(000) (%) (000) (%) (000) (%) (000) (%) (000) (%) (000) (%) (000) (%)
Jumlah
Februari
2014**) Agustus
Februari
(5)
(6)
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterusnya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
4. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah penduduk yang bekerja menurut jam kerja seluruhnya selama seminggu yang lalu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam keatas per minggu, pada Februari 2015 jumlahnya mencapai 1,46 juta orang (62,64 %). Sementara itu, dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) naik sebanyak 83,5 ribu orang (10,60 %). Di sisi lain, penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu pada Februari 2015 mencapai 190,9 ribu orang, terdapat kenaikan sebesar 15,98 % jika dibandingkan dengan keaadaan Februari 2014 (164,6 ribu orang). Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu, 2013–2015 (ribu orang) Jumlah Jam Kerja per Minggu
2013*) Februari
Agustus
2014**) Februari Agustus
2015**) Februari
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1–7 8–14
59,5 131,3
62,3 167,2
55,0 109,6
40,9 124,1
60,0 130,9
15–24
322,2
370,1
325,1
313,0
350,2
25–34
330,2
296,0
298,0
326,7
330,1
1–34
843,2
895,6
787.7
804,7
871,2
35+ ****)
1.462,1
1.165,5
1.556,8
1.375,6
1.460,9
Jumlah
2.305,3
2.061,1
2.344,5
2.180,3
2.332,1
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterusnya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk ****) Termasuk sementara tidak bekerja
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th. XVIII, 05 Mei 2015
4
5.
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan
Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2015 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD kebawah sebanyak 953,3 ribu orang (40,88 %) dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak 440,5 ribu (18,89 %). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 311,2 ribu orang mencakup 96,5 ribu orang (4,14 %) berpendidikan Diploma dan sebanyak 214,7 orang (9,21 %) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP kebawah) dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas). Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun sekitar 10,0 ribu orang dari sebanyak 1,403 juta orang (68,11 %) pada Februari 2014 menjadi 1,393 juta orang (59,76 %) pada Februari 2015. Sementara penduduk bekerja berpendidikan tinggi turun tipis dari 315,6 ribu orang (13,46 %) pada Februari 2013 menjadi 311,2 ribu orang (13,34 %) pada Februari 2015. Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2013–2015 (ribu orang) 2013*)
2014**)
2015**)
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
SD Kebawah
989,8
871,0
962,7
901,4
953,3
Sekolah Menengah Pertama
417,0
399,8
441,1
422,9
440,5
Sekolah Menengah Atas
392,1
356,4
378,0
392,8
384,9
Sekolah Menengah Kejuruan
243,6
192,0
247,1
205,5
242,2
81,8
72,6
89,6
75,6
96,5
181,0
169,3
226,0
182,1
214,7
2.305,3
2.061,1
2.344,5
2.180,3
2.332,1
Diploma I/II/III Universitas Jumlah
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterusnya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
6.
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan
Jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 148,68 ribu orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT Februari 2015 sebesar 5,99 persen turun dari TPT Agustus 2014 sebesar 6,50 persen dan TPT Februari 2014 sebesar 6,32 persen. Pada Februari 2015, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 11,75 persen, disusul oleh TPT Universitas sebesar 11,40 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD kebawah yaitu sebesar 2,44 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2014, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami penurunan kecuali pada tingkat pendidikan Menengah dan Tinggi.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015
5
Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2013–2015 (persen) PendidikanTertinggi yang Ditamatkan
2013*)
2014*)
2015**)
Februari
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
SD Kebawah
4,15
3,85
3,71
3,90
2,44
Sekolah Menengah Pertama
7,20
6,13
6,03
6,19
4,45
12,77
11,23
12,54
9,22
8,34
Sekolah Menengah Kejuruan
3,29
13,00
7,39
11,15
11,75
Diploma I/II/III
4,67
6,98
3,79
5,79
8,87
Universitas
5,97
8,30
6,38
8,46
11,40
6,35
7,02
6,32
6,50
5,99
(1)
Sekolah Menengah Atas
Jumlah
*) Februari & Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 dan seterusnya menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th. XVIII, 05 Mei 2015
6
Informasi lebih lanjut hubungi:
Yomin Tofri, MA Kepala BPS Propinsi Sumatera Barat Telepon: 0751 442158-59 E-mail
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015
7