No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2015
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 mencapai 5.697 r i b u orang, bertambah sebesar 218 ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2014 yang sebesar 5.479 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 sebesar 5.208 ribu orang, bertambah 270 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014.
Pada periode yang sama juga tercatat penurunan jumlah pengangguran terbuka sebesar 52 ribu orang, dengan kata lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 9,87 persen menjadi 8,58 persen.
Selama setahun terakhir (Februari 2014 – Februari 2015), kenaikan orang bekerja didukung oleh kenaikan jumlah tenaga kerja di tiga sektor, yaitu sektor industri, konstruksi dan jasa kemasyarakatan. Lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah di sektor industri yang menyerap 1.322 ribu orang atau lebih dari seperempat penduduk yang bekerja (25,38 persen).
1.
Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2015, sebanyak 4.244 ribu orang (80,50 persen) berkerja di atas 35 jam per minggu. Sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 211 ribu orang (4,05 persen).
Pada Februari 2015, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebanyak 1.810 ribu orang (34,76%), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak 656 ribu (12,60%).
ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN
Data ketenagakerjaan dewasa ini semakin diperlukan, terutama untuk evaluasi dan perencanaan pembangunan di bidang ketenagakerjaan. Tabel 1 memberikan gambaran keadaan ketenagakerjaan selama 1 (satu) tahun terakhir. Pada bulan Februari 2015, terjadi kenaikan jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi, tercatat jumlah angkatan kerja mencapai 5.697 ribu orang atau naik sebesar 218 ribu orang dibanding keadaan bulan yang sama di tahun 2014. Peningkatan jumlah angkatan kerja pada bulan Februari 2015, diiringi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,81 persen poin yaitu dari 66,47 persen pada Februari 2014 menjadi 67,28 persen pada Februari 2015. Pada periode Februari 2014 – Februari 2015, jumlah penduduk yang terserap dalam dunia kerja juga meningkat sebesar 270 ribu orang menjadi sebesar 5.208 ribu orang pada Februari 2015. Pada sisi lain, penduduk yang menganggur mengalami penurunan sebanyak 51 ribu orang menjadi 489 ribu orang pada Februari 2015. Penurunan jumlah penduduk yang menganggur terlihat pula pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun dari 9,87 persen (Februari 2014) menjadi 8,58 persen pada Februari 2015.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
1
Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2014–2015 2014
JenisKegiatanUtama
2015
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
1. AngkatanKerja (000 orang)
5.479
5.338
5.697
Bekerja (000 orang) Penganggur (000 orang) 2. Bukan Angkatan Kerja (000 orang)
4.938 541 2.764
4.854 484 3.024
5.208 489 2.771
3. Tingkat Partisipasi AngkatanKerja (%)
66,47
63,84
67.28
4. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
9,87
9,07
8.58
5. Pekerja tidak penuh (000 orang) Setengah penganggur (000 orang)
939 306
991 389
964 280
633
602
684
(1)
Paruh waktu (000 orang)
PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
2.
Stuktur penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama selama satu tahun terakhir tidak berubah secara signifikan, hanya terjadi pergeseran sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dari sektor perdagangan menjadi sektor industri. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Penyerapan tenaga kerja sektor Industri sebanyak 1.322 ribu orang (25,38 persen) disusul oleh sektor perdagangan yang menyerap 1.259 ribu orang atau 24,18 persen penduduk yang bekerja. Secara keseluruhan, terjadi perubahan jumlah penduduk yang bekerja di masing masing sektor (lapangan pekerjaan utama). Kenaikan jumlah penduduk yang bekerja secara total, tidak disertai dengan kenaikan jumlah orang bekerja di setiap sektor. Selama periode Februari 2014 – Februari 2015, kenaikan jumlah pekerja didukung oleh kenaikan pekerja di sektor industri, konstruksi dan jasa kemasyarakatan. Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2014–2015 (ribu orang) Lapangan Pekerjaan Utama
2014
2015
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
712 1.088 244 1.267
605 1.273 278 1.155
695 1.322 286 1.259
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
325
335
294
Keuangan
297
231
283
Jasa Kemasyarakatan
939
885
1.020
Lainnya
66
92
49
Jumlah
4.938
4.854
5.208
(1) Pertanian Industri Konstruksi Perdagangan
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
3.
PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA
Dari tujuh jenis status pekerjaan yang terekam pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas 2015), dapat diidentifikasi 2 kelompok utama terkait kegiatan ekonomi formal dan informal. Kegiatan formal terdiri dari mereka yang berusahan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan. Sementara kelompok kegiatan informal umumnya adalah mereka yang berstatus di luar itu. Berdasarkan Tabel 3 tampak bahwa pekerja yang berstatus ”buruh/karyawan” memiliki jumlah yang tertinggi dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain yaitu sebesar 3.070 ribu orang. Angka ini meningkat sebesar 282 ribu orang pada periode Februari 2014 sampai dengan Februari 2015. Peningkatan ini, secara langsung akan meningkatkan jumlah pekerja formal. Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2013–2015 2014
Status Pekerjaan Utama (1) Berusaha sendiri
2015
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
777
790
863
436 218 2.788 97 218
352 154 2.779 188 293
412 230 3.070 118 202
Pekerja keluarga/ tak dibayar
404
297
313
Jumlah
4.938
4.854
5.208
Berusaha dibantu buruh tidak tetap Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan Pekerja bebas di pertanian Pekerja bebas di non pertanian
4.
PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT JUMLAH JAM KERJA
Secara umum, komposisi jumlah penduduk yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Baik pekerja penuh yaitu penduduk yang bekerja 35 jam keatas perminggu maupun pekerja tidak penuh mengalami peningkatan. Di bulan Februari 2015 pekerja penuh meningkat sebanyak 245 ribu orang menjadi 4.244 ribu orang. Sedangkan pekerja tidak penuh meningkat sebanyak 25 ribu orangmenjadi 964 ribu orang. Disamping itu, penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam perminggu pada Februari 2015 mencapai 211 ribu orang. Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu, 2014–2015 Jumlah Jam Kerja per Minggu (1)
2014
2015
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
1–7 8–14 15–24 25–34 1–34
35 116 353 435 939
44 156 363 428 991
39 172 355 398 964
35+ Jumlah
3.999
3.863
4.244
4.938
4.854
5.208
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
3
PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT PENDIDIKAN
5.
Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2015 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah 1.810 ribu orang (34,76 persen) dan Sekolah Menengah Atas Umum sebanyak 1.057 ribu orang ( 20,30 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 841 ribu orang mencakup 185 ribu orang (3,55 persen) berpendidikan Diploma dan sebanyak 656 ribu orang (12,60 persen) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas pekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP kebawah) dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan menengah keatas. Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun dari 2.668 ribu orang (54,03 persen) pada Februari 2014 menjadi 2.649 ribu orang (50,87 persen) pada Februari 2015. Sementara penduduk bekerja berpendidikan tinggi Universitas meningkat dari 519 ribu orang (10,51 persen) pada Februari 2014 menjadi 656 ribu orang (12,60 persen) pada Februari 2015. Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2014–2015 PendidikanTertinggi yang Ditamatkan (1) SD Kebawah Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Diploma I/II/III Universitas Jumlah
2014
2015
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
1.864
1.829
1.810
804
888
839
896
939
1.057
654
611
660
201
175
185
519
412
656
4.938
4.854
5.208
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PENDIDIKAN
6.
Jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 489 ribu orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT dari Februari 2015 sebesar 8,58 persen menurun dibanding TPT Februari 2014 sebesar 9,87 persen. Pada Februari 2015, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama masih tetap menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 13,40 persen disusul oleh TPT Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 10,70. Jika dibandingkan keadaan Februari 2014, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami penurunan kecuali pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, Diploma dan Universitas.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2012–2015 (persen) 2014
2015
PendidikanTertinggi yang Ditamatkan
Februari
Agustus
Februari
(1)
(2)
(3)
(4)
SD Kebawah Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Diploma I/II/III Universitas Jumlah
10,97
5,90
6.47
15,22 10,44 6,97 2,33
11,99 11,67 13,38 2,84
13.40 10.19 10.70 4.14
1,66
5,68
3.90
9,87
9,07
8.58
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
5
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015