BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,58 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat pada Februari 2016 mencapai 2.416 ribu jiwa orang, bertambah sekitar 47 ribu jiwa dibanding angkatan kerja Februari 2015 sebesar 2.370 ribu jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada Februari 2016 mencapai 2.305 ribu jiwa, meningkat sekitar 48 ribu jiwa dibanding keadaan pada Februari 2015. Sedangkan pengangguran mengalami penurunan sebesar 2 ribu jiwa. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Barat pada Februari 2016 mencapai 4,58 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2015 sebesar 2 persen. Dalam satu tahun terakhir (Februari 2015 dibanding Februari 2016), tenaga kerja dalam beberapa sektor mengalami penurunan antara lain sektor pertanian 60 ribu jiwa, sektor lembaga keuangan, real estate,
dan jasa perusahan sekitar 23 ribu jiwa dan sektor perdagangan sekitar 14 ribu jiwa. Namun beberapa sektor mengalami kenaikan, khususnya kenaikan yang cukup besar terjadi di sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 69 ribu jiwa. Pada Februari 2016, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 856 ribu orang (37,11 persen), dan 1.450 ribu orang (62,89 persen) bekerja pada kegiatan informal. Pada Februari 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.187 ribu orang (51,50 persen). Penyerapan tenaga kerja dalam satu tahun terakhir (Februari 2015– Februari 2016) untuk pendidikan sarjana mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sekitar 35 ribu orang. Dibandingkan keadaan Februari 2016 dengan Februari 2015 hampir semua TPT untuk semua jenjang pendidikan meningkat, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar ke bawah yang mengalami penurunan sebesar 1,48 persen. TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama mendominasi kenaikan, yaitu sebesar 7,04 persen.
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Barat pada bulan Februari tahun 2016 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.
Pada bulan Februari 2016, jumlah angkatan kerja mencapai 2.416 ribu jiwa naik sekitar 47 ribu orang dibanding keadaan Februari 2015. Penduduk yang bekerja pada Februari 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 48 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2015.
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
1
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kondisi bulan Februari 2016 sebesar 4,75 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2015 sebesar 4,58 persen. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengangguran pada Februari 2016 yang mengalami penurunan sekitar 2 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2015. Kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di bulan Februari 2016 sedikit membaik yaitu sebesar 70,75 persen dibandingkan keadaan Februari 2015 (70,73%). Meskipun jika dibandingkan dengan tahun 2014 masih jauh lebih rendah, namun hal ini cukup menunjukkan adanya peningkatan keadaan ketenagakerjaan. Tabel 1 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama, Februari 2014–2016 (000 jiwa) 2014
Jenis Kegiatan Utama
Februari (2)
(1)
2015 Februari (3)
2016 Februari
1. Penduduk 15+
3.280
3.352
3.415
2. Angkatan Kerja
2.369
2.370
2.416
2.309
2.257
2.305
Penganggur
60
113
111
3. Bukan Angkatan Kerja
912
981
999
72,21
70,73
70,75
2,53
4,78
4,58
Bekerja
4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(%) 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan secara umum mengalami perubahan dimana sektor pertanian, perdagangan, dan sektor jasa masih menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja . Jika dilihat kondisi bulan Februari 2016, sektor pertanian mengalami penurunan yaitu sekitar 60 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini berbeda dengan tahun 2015 yang mengalami penurunan cukup signifikan sekitar 163 ribu jiwa. Sektor lain yang mengalami penurunan yaitu lembaga keuangan, real estate, dan jasa perusahaan sebesar 45,48 persen (23 ribu jiwa) serta sektor perdagangan yang mengalami penurunan sebesar 3,33 persen (14 ribu jiwa). Sektor Listrik, Gas, dan Air Minum mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibandingkan kondisi Februari 2015 yaitu sekitar 93,54 persen (4 ribu jiwa). Sektor lain yang mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan 25,50 persen (69 ribu jiwa), sektor konstruksi sebesar 17,15 persen (21 ribu jiwa), serta industri sebesar 10,39 persen (10 ribu jiwa).
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
2
Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2014–2016 ( 000 jiwa ) No
Lapangan Pekerjaan Utama
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Lmbg Keuangan, Real Estate, Ush Persewaan & Js 8 Perusahaan 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Total 1 2 3 4 5 6 7
3.
Feb 2014 Feb 2015 Feb 2016 1,321 97 73 6 108 341 44
1,158 54 100 5 125 433 61
1,138 54 111 9 147 418 62
27 292 2,309
51 270 2,257
28 339 2,305
Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Dari tujuh kategori status pekerjaan utama dapat dikelompokkan menjadi dua jenis
kegiatan yaitu pekerja formal dan pekerja informal, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2016 sekitar 856 ribu orang (37,11 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1.450 ribu orang (62,89 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama periode satu tahun terakhir penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan bertambah sebesar 30 ribu orang dan penduduk bekerja dengan berusaha dibantu buruh tetap juga meningkat sebesar 11 ribu orang. Peningkatan ini menyebabkan persentase pekerja formal naik dari 36,12 persen pada kondisi Februari 2015 menjadi 37,11 persen kondisi Februari 2016. Sedangkan jika dilihat dari komponen pekerja informal peningkatan cukup besar terjadi pada pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 38 ribu orang dan pekerja dengan status pekerja bebas non pertanian sebesar 27 ribu orang, sedangkan status pekerja bebas pertanian mengalami penurunan sebesar 11 ribu orang dan berusaha sendiri menurun sebesar 69 ribu orang.
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
3
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Februari 2014–2016 ( 000 jiwa ) 2014
2015
2016
Februari (2)
Februari (3)
Februari (4)
Status Pekerjaan Utama (1) Berusaha sendiri
381
431
362
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
494
418
456
81
62
73
714
753
783
Pekerja bebas di pertanian
52
60
49
Pekerja bebas di nonpertanian
51
85
112
536
448
471
Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan
Pekerja keluarga/tak dibayar Jumlah
4.
2.309
2.257
2.305
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Secara umum kualitas ketenagakerjaan
menurut pendidikan di bulan Februari 2015
mengalami peningkatan, hal ini bisa dilihat
dari jumlah penduduk yang bekerja menurut
pendidikan tertinggi yang ditamatkan hanya golongan pendidikan SD ke bawah dan golongan SMA yang mengalami penurunan masing-masing 2 ribu orang (0,15 persen) dan 19 ribu orang (5,10 persen) sedangkan lainnya mengalami peningkatan. Pada Februari 2016, penyerapan tenaga kerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah. Hal ini terlihat pada pekerja dengan jenjang pendidikan SD ke bawah yaitu sekitar 1.187 ribu orang (51,50 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sekitar 60 ribu orang (2,62 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 156 ribu orang (6,78 persen). Meskipun begitu keadaan ini lebih baik dibandingkan Februari 2015, karena pekerja dengan pendidikan rendah seperti SD ke bawah sedikit menurun. Sedangkan pekerja pendidikan tinggi meningkat mulai tingkat diploma dan sarjana.
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
4
Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2014–2016 (000 jiwa ) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2015
2016
Februari (2)
Februari (3)
Februari (4)
1.352
1.189
1.187
Sekolah Menengah Pertama
364
375
405
Sekolah Menengah Atas
320
375
356
Sekolah Menengah Kejuruan
102
140
140
70
58
60
101
121
156
2.309
2.257
2.305
SD Ke Bawah
Diploma I/II/III Universitas Jumlah
5.
2014
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan
Jika kualitas tenaga kerja pada bulan Februari 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, hal yang berlawanan terjadi pada kualitas pengangguran. Secara umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dilihat menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan meningkat, namun TPT total menurun pada Februari 2016 sebesar 4,58 dibanding TPT Februari 2015 sebesar 4,78 persen. . Jika dibandingkan keadaan Februari 2015 dengan Februari 2014 hampir semua TPT tingkat pendidikan meningkat, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar ke bawah yang mengalami penurunan sebesar 1,48 persen. Pada kondisi ini, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama mendominasi kenaikan, yaitu sebesar 1,76 persen.
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
5
Tabel 5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2014–2016 (persen)
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2014
2015
2016
Februari (2)
Februari (3)
Februari (4)
SD Ke Bawah
1,19
4,11
2,63
Sekolah Menengah Pertama
2,09
4,12
5,88
Sekolah Menengah Atas
6,51
7,41
8,18
Sekolah Menengah Kejuruan
7,18
3,84
4,96
Diploma I/II/III
4,05
11,09
12,29
Universitas
2,64
2,69
3,63
2,53
4,78
4,58
Jumlah
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: 0561-735345 E-mail :
[email protected] Website : http://kalbar.bps.go.id
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XIX, 04 Mei 2016
6