No. 27/05/82/Th. XI, 06 Mei 2014 No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016 Februari 2016 : Jumlah angkatan kerja di Maluku Utara pada Februari 2016 mencapai 530,7 ribu orang, bertambah 11,7 ribu orang dibanding angkatan kerja keadaan Februari 2015 atau bertambah 17,1 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Maluku Utara pada Februari 2016 mencapai 67,83 persen, sedikit lebih rendah dibanding keadaan Februari 2015 sebesar 67,99 persen namun lebih tinggi dibandingkan keadaan Agustus 2015 sebesar 66,43 persen. Jumlah penduduk yang bekerja di Maluku Utara pada Februari 2016 mencapai 512,5 ribu orang, bertambah 22,4 ribu orang dibanding keadaan pada Februari 2015, atau bertambah 29,9 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Jumlah pengangguran di Maluku Utara pada Februari 2016 mencapai 18,2 ribu orang, menurun 10,6 ribu orang dibanding Februari 2015, atau menurun sebanyak 13,8 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Pada Februari 2016 Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan menyerap tenaga kerja hampir separuh penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja, yaitu tercatat sebesar 225,2 ribu atau 43,95 persen dari total penduduk 15 tahun keatas yang bekerja atau bergantung pada pekerjaan di sektor pertanian. Jumlah penduduk Maluku Utara yang bekerja pada sektor formal adalah sebanyak 165,4 ribu orang atau mencapai 32,26 persen. Selebihnya, 67,74 persen bekerja pada sektor informal. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2015 mencapai 3,43 persen. Berdasarkan tingkat pendidikan, TPT terendah berada pada kelompok tingkat pendidikan SMP (0,06 persen), sedangkan TPT tertinggi berada pada kelompok tingkat pendidikan Diploma (13,72 persen).
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
1
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Keadaan ketenagakerjaan di Maluku Utara pada Februari 2016 menunjukkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja, peningkatan jumlah penduduk yang bekerja dan penurunan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2016 bertambah sebanyak 17,1 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015, dan bertambah 11,7 ribu orang dibanding keadaan Februari 2015. Sementara jumlah penganggur pada Februari 2016 mengalami penurunan yaitu sebanyak 12,8 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2015 dan mengalami penurunan sebanyak 10,6 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2015. Dalam satu tahun terakhir terjadi penurunan TPAK sebesar 0,16 persen dan penurunan TPT sebesar 2,12 persen. Tabel.1 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama, Februari 2015 - Februari 2016 (ribu orang) Jenis Kegiatan Utama
Februari 2015
Agustus 2015
Februari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Penduduk 15+
763,3
773,2
782,4
2. Angkatan Kerja
519,0
513,6
530,7
Bekerja
490,2
482,5
512,5
Penganggur
28,8
31,1
18,2
3. Bukan Angkatan Kerja
244,3
259,6
251,7
4. TPAK (%)
67,99
66,43
67,83
5,56
6,05
3,43
179,5
197,2
179,5
76,8
74,0
58,2
102,7
123,2
121,3
5. TPT (%) 6. Pekerja tidak penuh Setengah penganggur Paruh waktu
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2016 tidak mengalami perubahan, dimana dua sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja di Maluku Utara selama Februari 2015 s.d. Februari 2016 adalah sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan, sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan, dan sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi yang secara berurutan
masih menjadi penyumbang terbesar
penyerapan tenaga kerja di Maluku Utara. Pada rentang waktu Februari 2015 ke Februari 2016, dua dari sembilan sektor mengalami penurunan penyerapan lapangan kerja secara signifikan yaitu sektor sektor
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
2
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan; dan sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 19,8 ribu orang atau berkurang 8,08 persen. Sedangkan sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 1,2 ribu orang atau berkurang 13,35 persen. Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2015 - Februari 2016 (ribu orang) Lapangan Pekerjaan Utama Februari Agustus Februari 2015 2015 2016 (1)
(2)
(3)
(4)
245,0
242,4
225,2
16,5
11,9
20,8
Industri
8,9
17,4
26,4
Listrik, Gas, dan Air Minum
0,2
1,2
3,1
Konstruksi
23,0
23,2
25,5
Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi
72,9
63,7
75,2
Transportasi,Pergudangan & Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
26,4
31,9
32,5
9,4
6,1
8,1
87,9
84,7
95,7
JUMLAH
490,2
482,5
512,5
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Pertambangan & Penggalian
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2016, dari sebanyak 512,5 ribu orang yang bekerja di Maluku Utara, sebanyak 165,4 ribu orang atau 32,26 persen bekerja dengan status pekerja formal, dan selebihnya 67,74 persen adalah bekerja di sektor informal (Tabel 3). Dilihat dari perubahan selama satu tahun (Februari 2015 - Februari 2016) terjadi peningkatan pekerja sektor formal sebesar 6,43 persen.
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
3
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, Februari 2015 - Februari 2016 (ribu orang)
4.
Status Pekerjaan Utama
Februari 2015
Agustus 2015
Februari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
Berusaha Sendiri
102,2
96,7
103,6
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
105,8
98,2
113,5
Berusaha dibantu buruh tetap
14,9
16,3
14,5
Buruh/Karyawan
140,5
135,2
150,9
Pekerja bebas di pertanian
16,1
14,1
7,8
Pekerja bebas di nonpertanian
14,0
15,9
12,1
Pekerja keluarga/tak dibayar
96,7
106,1
110,1
Jumlah
490,2
482,5
512,5
Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah penduduk yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak
mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas perminggu, dan pada Februari 2016 jumlahnya mencapai 319,0 ribu orang (62,25 persen). Pekerja penuh waktu dalam setahun terakhir (Februari 2015 - Februari 2016) meningkat sebanyak 18,1 ribu orang. Sementara penduduk yang bekerja dengan jam kerja sangat rendah atau kurang dari 15 jam perminggu pada Februari 2016 meningkat menjadi 63,1 ribu orang dibanding Februari 2015 yang hanya 43,9 ribu orang. Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu, Februari 2015 - Februari 2014 (ribu orang) Jumlah Jam Kerja Perminggu Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016 (1)
(2)
(3)
(4)
0 / Sementara Tidak Bekerja
9,7
8,6
14,0
1-7
9,5
8,8
10,8
8-14
24,7
27,3
38,3
15-24
71,9
74,4
64,2
25-34
73,5
86,8
66,2
35+
300,9
276,6
319,0
Jumlah
490,2
482,5
512,5
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
4
5.
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Jumlah penduduk yang bekerja hingga Februari 2016 masih didominasi oleh penduduk
berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebanyak 192,2 ribu orang (37,50 persen) dan Sekolah Menengah Atas (umum dan kejuruan) sebanyak 159,2 ribu orang (31,07 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) hanya sebanyak 72,7 ribu orang atau 14,19 persen, yang mencakup 16,1 ribu orang (3,15 persen) berpendidikan Diploma, dan sebanyak 56,6 ribu orang (11,04 persen) berpendidikan Universitas. Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan SD kebawah terdapat perubahan yang signifikan yaitu menurun dari 208,8 ribu orang pada Februari 2015 menjadi 192,2 ribu orang pada Februari 2016. Sementara pada penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan SMA (Umum/Kejuruan) terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari 137,1 ribu orang pada Februari 2015 menjadi 159,2 ribu orang pada Februari 2016. Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015 - Februari 2016 (ribu orang)
6.
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Februari 2015
Agustus 2015
Februari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
SD Ke Bawah
208,8
197,1
192,2
SMP
88,9
87,8
88,4
SMA Umum
113,8
117,7
129,1
SMA Kejuruan
23,3
20,8
30,1
Diploma I/II/III
14,4
14,6
16,1
Universitas
41,0
44,5
56,6
Jumlah
490,2
482,5
512,5
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Februari 2016 mencapai 18,2 ribu orang, dengan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) yang menurun. TPT Februari 2016 adalah sebesar 3,43 persen. Sementara TPT Agustus 2015 sebesar 6,05 persen dan TPT Februari 2015 sebesar 5,56 persen. Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan, pada Februari 2016 TPT untuk pendidikan Diploma menempati posisi TPT tertinggi yaitu sebesar 13,72 persen diikuti oleh TPT Universitas sebesar 7,26 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2015, terjadi
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
5
penurunan TPT pada seluruh tingkat pendidikan mulai dari SD kebawah sampai universitas. Penurunan tertinggi terjadi pada tingkat pendidikan SMP, yaitu sebesar 5,06 persen, sedangkan penurunan terendah adalah pada tingkat pendidikan universitas, yaitu 0,30 persen. Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015 - Februari 2016 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Februari 2015
Agustus 2015
Februari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
SD Ke Bawah
2,25
2,04
1,36
SMP
5,12
3,96
0,06
SMA Umum
8,66
11,00
4,97
SMA Kejuruan
7,92
11,32
5,55
Diploma I/II/III
17,64
8,25
13,72
Universitas
7,55
9,75
7,26
Maluku Utara
5,56
6,05
3,43
################# Keterangan lebih lanjut: Hubungi: BPS Propinsi Maluku Utara, Telp (0921) 3127878; Fax (0921) 3126301 Website: http://malut.bps.go.id
Berita Resmi Statistik No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei 2016
6