No.061/11/63/Th. XV, 7 November 2011
KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2011 Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Selatan keadaan Agustus 2011 mencapai 1,92 juta orang, mengalami peningkatan sebesar 4,64 persen. Jumlah penduduk bekerja di Kalimantan Selatan pada Agustus 2011 sebesar 1,82 juta orang, bertambah sebanyak 81,3 ribu atau mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Selatan pada Agustus 2011 mencapai 5,23 persen. Angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan TPT Agustus 2010 yang sebesar 5,25 persen. Penyerapan terbesar penduduk yang bekerja di Kalimantan Selatan adalah di sektor pertanian (41,45 persen), sektor perdagangan (21,38) persen dan sektor jasa (15,03 persen). Sektor industri mampu menyerap sebesar 6,42 persen dari jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Selatan. Pekerja yang berstatus buruh/karyawan sebesar 30,99 persen, sedangkan yang berstatus berusaha sendiri sebesar 19,77 persen. Penduduk yang bekerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar sebesar 20,07 persen dan berstatus bekerja dibantu oleh buruh tetap/buruh dibayar sebesar 3,22 persen. Kota Banjarmasin dan Banjarbaru merupakan wilayah yang memiliki TPT tertinggi di Kalimantan Selatan, sebesar 7,14 persen dan 6,69 persen persen. Kabupaten Balangan merupakan wilayah dengan TPT terendah, yaitu sebesar 2,32 persen. TPAK tertinggi di Kabupaten Balangan sebesar 77,55 persen dan TPAK terendah adalah Kota Banjarbaru dan Banjarmasin yaitu 67,06 persen dan 67,30 persen.. Kalimantan Timur adalah provinsi di Regional Kalimantan yang memiliki TPT tertinggi, yaitu sebesar 9,84 persen. Provinsi dengan TPT terendah adalah Kalimantan Tengah sebesar 2,55 persen.
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
1
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan pada semester kedua tahun 2011 menunjukkan
adanya sedikit perbaikan. Hal ini diperlihatkan adanya penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada bulan Agustus 2011, jumlah angkatan kerja mencapai 1,92 juta orang. Jumlah ini mengalami pertambahan sebesar 85,39 ribu orang dibandingkan keadaan Agustus 2010 yang sebesar 1,84 juta orang. Peningkatan jumlah penduduk angkatan kerja selama setahun terakhir adalah sekitar 4,64 persen. Jumlah penduduk bekerja di Kalimantan Selatan pada Agustus 2011 sebesar 1,82 juta orang. Dibandingkan keadaan Agustus 2010 yang sebesar 1,74 juta orang terjadi penambahan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 81,3 ribu atau mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen. Tabel 1 Penduduk Kalimantan Selatan Usia 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Agustus 2009 - Agustus 2011
No
Kegiatan Utama
(1) 1.
(2) Penduduk Usia 15 Tahun Keatas
2.
Agustus 2009
Agustus 2010
Agustus 2011*)
(3) 2 543 850
(4) 2.582.687
(5) 2 626 733
Angkatan Kerja
1 821 717
1 840 296
1 925 684
a. Bekerja
1 705 905
1 743 622
1 824 929
b. Pengangguran
115 812
96 674
100 755
3.
Bukan Angkatan Kerja
722 133
742 391
701 049
4.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)
71,61
71,26
73,31
5.
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
6,36
5,25
5,23
*) sejak tahun 2011 menggunakan penimbang penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
Jumlah pengangguran pada Agustus 2011 di Kalimantan Selatan sebanyak 100,75 ribu orang. Jumlah ini mengalami penambahan sekitar 4,08 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun peningkatan jumlah pengangguran yang sebesar 4,22 persen lebih rendah dibandingkan peningkatan jumlah angkatan kerja yang sebesar 4,64 persen. Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan yang sedikit membaik terlihat melalui penurunan angka TPT. TPT Kalimantan Selatan pada Agustus 2011 sebesar 5,23 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan TPT nasional yang sebesar 6,56 persen. TPT di Kalimantan Selatan mengalami sedikit penurunan sebesar 0,02 persen dibandingkan TPT Agustus 2010 yang sebesar 5,25 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa penambahan jumlah penduduk angkatan kerja masih mampu terserap di seluruh sektor pekerjaan di Kalimantan Selatan. Penambahan jumlah angkatan kerja sebesar 85,39 ribu orang selama setahun terakhir telah
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
2
meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kalimantan Selatan. Pada Agustus 2011, TPAK Kalimantan Selatan tercatat 73,31 persen, atau mengalami sedikit kenaikan dibandingkan TPAK Kalimantan Selatan yang tercatat sebesar 71,26 persen. 2.
Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Berdasarkan lapangan pekerjaan maka struktur ketenagakerjaan Kalimantan Selatan masih
didominasi oleh sektor pertanian. Walaupun memiliki kecenderungan semakin berkurang namun sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling besar dalam menyerap tenaga kerja. Pada Agustus 2011 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mencapai 41,45 persen. Angka ini mengalami sedikit penurunan dibanding Agustus 2010 yang sebesar 41,76 persen. Sektor perdagangan merupakan sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Sekitar 21,38 persen penduduk yang bekerja berada pada sektor perdagangan. Sektor jasa masih menjadi salah satu prioritas pilihan oleh tenaga kerja. Penyerapan sektor ini sebesar 15,03 persen pada keadaan Agustus 2011. Selama kurun waktu 3 tahun terakhir, sektor industri mampu menyerap sekitar 6-7 persen dari jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Selatan. Tabel 2 Penduduk Kalimantan Selatan Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Agustus 2009 - Agustus 2011
Lapangan Pekerjaan Utama
Agustus 2009
Agustus 2010
Agustus 2011
(1)
(2)
(3)
(4)
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan
42,66
41,76
41,45
Industri
6,69
7,44
6,42
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
22,04
22,28
21,38
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
14,51
14,06
15,03
Lainnya*)
14,11
14,45
15,73
100,00
100,00
100,00
Total
*) Sektor lainnya terdiri dari: Sektor Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, Konstruksi, Angkutan dan Pergudangan serta sektor keuangan dan jasa perusahaan
3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status sektor formal dan informal penduduk yang bekerja diklasifikasikan dari status pekerjaannya. Penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap dan penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan diklasifikasikan sebagai penduduk yang bekerja di sektor formal. Sementara penduduk yang bekerja dengan status berusaha sendiri, atau status berusaha dibantu dengan buruh tidak tetap/tidak dibayar, atau pekerja bebas atau pekerja tak dibayar, diklasifikasikan sebagai penduduk yang bekerja di sektor informal. Berdasarkan klasifikasi formal dan infomal maka pada Agustus 2011 sekitar
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
3
34,21 persen penduduk Kalimantan Selatan bekerja pada kegiatan formal, selebihnya sebesar 65,19 persen penduduk Kalimantan Selatan bekerja pada kegiatan informal. Pada Agustus 2011 tercatat pekerja yang berstatus buruh/karyawan sebesar 30,99 persen. Sedangkan pekerja lainnya yang berstatus berusaha sendiri sebanyak 19,77 persen, kemudian pekerja yang berstatus pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar sebesar 20,07 persen. Hanya sedikit sekali pekerja yang berstatus bekerja dibantu oleh buruh tetap/buruh dibayar (3,22 persen). Tabel 3 Persentase Penduduk Kalimantan Selatan Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Agustus 2009 - Agustus 2011 Status Pekerjaan Utama
Agustus 2009
Agustus 2010
Agustus 2011
(1)
(2)
(3)
Berusaha sendiri
22,81
21,41
(4) 19,77
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ Buruh Tidak Dibayar
19,61
20,64
19,68
3,22
3,32
3,22
26,82
28,89
30,99
7,95
6,41
6,27
19,59
19,33
20,07
100,00
100,00
100,00
Berusaha dibantu buruh tetap/Buruh Dibayar Buruh/karyawan/Pegawai Pekerja bebas Pekerja keluarga/tidak dibayar Total
4. Penduduk yang Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT Menurut Kabupaten/Kota Pada bulan Agustus 2011, Kota Banjarmasin merupakan wilayah yang memiliki TPT tertinggi di Kalimantan Selatan (7,14 persen), diikuti Kota Banjarbaru dengan TPT sebesar 6,69 persen. Sebaliknya Kabupaten Balangan merupakan wilayah dengan TPT terendah di Kalimantan Selatan, yaitu sebesar 2,32 persen. Selain Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru terdapat dua kabupaten yang TPT nya diatas TPT Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Tanah Laut (5,79 persen) dan Hulu Sungai Utara (5,28 persen). Sembilan Kabupaten/Kota lainnya memiliki TPT yang lebih rendah dari TPT Kalimantan Selatan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengindikasikan besarnya proporsi penduduk usia kerja yang terlibat secara ekonomi di suatu wilayah. TPAK tertinggi terjadi di Kabupaten Balangan sebesar 77,55 persen. Sedangkan TPAK terendah terdapat di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin yaitu 67,06 persen dan 67,30 persen. Rendahnya TPAK di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin tersebut disebabkan penduduk usia kerja di dua kota tersebut yang melakukan aktifitas di luar kegiatan ekonomi, seperti sekolah, mengurus rumah tangga atau kegiatan lainnya memiliki proporsi lebih besar dibandingkan Kabupaten lainnya.
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
4
Tabel 4 Penduduk Kalimantan Selatan Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT Menurut Kabupaten/Kota Agustus 2010 - Agustus 2011 (dalam ribuan) Angkatan Kerja Kabupaten / Kota
Bekerja
Bukan Angkatan Kerja
Pengangguran
Agt 2010
Agt 2011
Agt 2010
Agt 2011
Agt 2010
Agt 2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
TPAK (%) Agt 2010
TPT (%)
Agt 2011
Agt 2010
Agt 2011
(8)
(9)
(10)
(11)
Tanah Laut
148,9
153,9
6,0
9,5
54,8
50,6
73,87
76,35
3,87
5,79
Kota Baru
126,1
147,5
6,4
7,0
67,1
47,9
66,37
76,34
4,81
4,50
Banjar
264,0
260,8
10,2
12,8
86,6
94,8
76,01
74,26
3,72
4,67
Barito Kuala
136,6
144,4
6,1
7,4
53,6
47,2
72,69
76,28
4,25
4,88
Tapin
81,1
90,1
5,3
4,8
35,1
30,6
71,11
75,63
6,13
5,04
HSS
107,0
110,8
4,7
5,0
40,9
42,2
73,17
73,27
4,20
4,32
HST
121,4
127,5
8,1
6,2
44,7
44,5
74,35
75,02
6,28
4,61
HSU
104,3
105,0
3,4
5,9
38,7
38,1
73,59
74,43
3,14
5,28
Tabalong
113,4
113,1
4,1
5,6
38,1
39,2
75,52
75,18
3,52
4,70
Tanah Bumbu
116,8
132,6
11,2
6,6
59,6
49,1
68,24
73,91
8,76
4,75
58,8
58,5
1,5
1,4
18,0
17,3
76,97
77,55
2,45
2,32
Banjarmasin
278,3
289,0
22,0
22,2
154,7
151,2
66,00
67,30
7,34
7,14
Banjarbaru
87,0
91,7
7,7
6,6
50,6
48,3
65,19
67,06
8,10
6,69
1.743,6
1.824,9
96,7
100,8
742,4
701,0
71,26
73,31
5,25
5,23
Balangan
Kalsel
5. Penduduk yang Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT Regional Kalimantan Kalimantan Timur adalah provinsi di Regional Kalimantan yang memiliki TPT tertinggi, yaitu sebesar 9,84 persen. Angka ini berada di atas TPT nasional yang sebesar 6,56 persen, bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan TPT Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan TPT terendah yaitu sebesar 2,55 persen. Tabel 5 Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Agustus 2010 - Agustus 2011 (dalam ribuan) Angkatan Kerja Provinsi
Bekerja Agt 2010
(1)
TPT
TPAK
Angkatan Kerja
(%)
(%)
Agt 2011
Agt 2010
Agt 2011
Agt 2010
Agt 2011
(3)
(4)
(5)
(6)
Agt 2010 Agt 2011 Agt 2010 Agt 2011
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kalbar
2.095,7
2.146,6
101,6
86,6
805,6
787,6
4,62
3,88
73,17
73,93
Kalteng
1.022,6
1.105,7
44,2
28,9
460,2
422,1
4,14
2,55
69,86
72,89
Kalsel
1.743,6
1.824,9
96,7
100,8
742,4
701,0
5,25
5,23
71,26
73,31
Kaltim
1.481,9
1.591,0
166,6
173,7
833,9
811,2
10,10
9,84
66,41
68,51
108.207,8
109.670,4
8.319,8
7.700,1
55.542,8 171.756,1
7,14
6,56
67,72
68,34
Nasional
(2)
Pengangguran
Bukan
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
5
KONSEP DAN DEFINISI 1.
Penduduk Usia Kerja adalah penduduk berumur 15 tahun keatas.
2.
Penduduk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja dengan kegiatan : o Bekerja, atau o Punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, atau o Pengangguran.
3.
Penduduk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja dengan kegiatan : o Bersekolah, atau o Mengurus rumahtangga atau o Melaksanakan kegiatan lainnya.
4.
Bekerja adalah penduduk yang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan, selama paling sedikit 1 jam berturut-turut dalam satu minggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
5.
Pengangguran adalah penduduk yang pada periode survei tidak bekerja dengan kegiatan: a. Sedang mencari pekerjaan, atau b. Sedang mempersiapkan usaha, atau c. Penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena alasan merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa), atau d. Sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
6.
Tingkat Partisipasi Angakatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja (15+).
7.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio antara jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
8.
Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja.
9.
Sektor pertanian meliputi subsektor pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan dan hortikultura, subsektor peternakan.
Berita Resmi Statistik No. 61 /11/63/Th.XV, 7 November 2011
6