KATA PENGANTAR
Dengan memanjat puju syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan kurnianya , sehingga kami kami dapat menyelasaikan Rencana Strategis ( RENSTRA) Pengadilan Agama Solok tahun 2a015-2019 Pengadilan Agama Siolok adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menelenggrakan Peradilan guna untuk menegakkan hukum dan keadilan sekaligus sebagai kawal depan yang berada pada tingkat pertama yaitu Pengadilan Agama Solok Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) adalah merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada Undangundang tersebut pada Bab V pasal 15 disebutkan bahwa setiap kepala Satuan kerja wajib membuat Rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan masukan dan saran untuk menyusus Renstra ini, semoga bermamfaat dan dapat mewujudkan Peradilan yang sederhana,cepat,biaya ringan dan Traparansi
Solok, 30 Januari 2014 Ketua Pengadilan Agama Solok
dto. Drs. H. NIZAMUDDIN,SH NIP.19550419 198103 1004
1
BAB. I PENDAHULUAN 1.1.
KONDISI UMUM
Pengadilan Agama diluar Jawa dan Madura yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957, yang kemudian untuk wilayah sumatera dirubah dengan Keputusan menteri Agama RI Nomor 58 tahun 1957 tanggal 13 Nopember 1957, dengan Penetapan Menteri Agama terbentuklah 20 Pengadilan Agama dalam wilayah Sumatera Barat,Riau dan Jambi. Pembentukan Pengadilan Solok berkedudukan dalam kota solok yang mewilayahi Kabupaten dan Kota, Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Solok pertama kali dibangun dalam wilayah Kabupaten Solok, dan setelah dibentuk Pengadilan Agama Koto Baru Pengadilan Agama Solok membangun Kantor baru lagi dalam Koto Solok yaitu Keluarah Kampung Jawa trerakhir membangun lagi sesuai dengan prototipe Mahkamah Agung pada tahun 2009 di Keluarahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok Pengadilan Agama Solok melaksanakan 2 Administrasi yaitu Administrasi Perkara dan Administrasi Umum Pada tahun 2014 Pengadilan Agama Solok mempunyai Personol baik teknis maupun umum sebanyak 22 orang dengan rincian sebagai berikut Ketua
: 1 orang
Wakil Ketua
: 1 orang
Hakim
: 7 orang
Panitera/Sekretaris
: 1 orang
Wakil Sekretaris
:1 orang
Wakil Panitera
: 1 orang
Panmud
: 3 orang
Kepala Urusan
: 3 orang
Jurusita Pengganti
: 1 orang
Pegawai Honor
: 4 orang
Pengadilan Agama berdiri dalam kota kota solok, akan tetapi mempunyai wilayah hukum pada Kabupaten yaitu 2 Kecamatan pada Kota Solok dan 4 Kecamatan pada Kabupaten Solok 2
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. KEKUATAN (TRENGTH) Kekuasaan Pengadilan Agama Solok telah ditetapkan dalam Peraturan Perundangundangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan yang mencakup : 1. Kawal Depan dalam Pemerintahan Kota Solok dan Kabupaten Solok 2. Pengadilan Agama Solok merupakan Unsur Muspida dan memiliki hubungan baik dengan Pemerintahan Kota Solok dan Pemerintahan Kabupaten Solok 3. Mengambil Keputusan dalam dalam pertimbangan Karier Pegawai Pengadilan Agama Solok 4. Adanya Undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Solok seperti Ekonomi Syari’ah B. KELEMAHAN ( WEAKNESA) Kelemahan-kelemahan yang ada pada Pengadilan Agama Solok sebagai berikut : 1. Tak terpenuhinya Sumber Daya Manusia Aparatur dalam setiap lini Jabatan 2. Masih kurangnya Sarana dan Prasarana 3. Masih kurangnya dana DIPA untuk Pengaadaan C. Peluang ( Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Solok untuk melwakukan perbaikan pelayanan kepada Publik : 1. Adanya Websiti untuk mendaftarkan Perkara secara Online 2. Adanya Sarana tempat sidang Keliling pada Kabupten Solok yang bisa dipakai secara Cuma-Cuma dari Pemda Kabupaten Solok 3. Adanya Tunjangan Kinerja untuk merangrang motifasi pegawai dalam peningkatan pelayanan kepada Publik 4. Adanya Pengawasan internal dan Ekstrernal 5. Adanya pembinaan dawi Wilayah dan Pusat 6. Adanya saling koordinasi dengan Pengadilan lain yang dikoordinatori oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang D. Tantangan yang dihadapi ( Threats) Berikut adalalah tantangan-tantangan pada Pengadilan Agama Solok yang harus dihadapi dan dipikirkan jalan keluarnya untuk dapat pelayanan Publik dengan maksimal 1. Belum cukupnya tenaga atau Sumber Daya manusia untuk melaksanakan tugas yang harus bejalan sesuai dengan SOP 2. Belum cukupnya sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan tugas duantaranya belum adanya jaringan Telepon,Kenderaan Operasional serta belum memadainya sarana lingkungan pada pengadilan Agama Solok 3. Masih kurangnya tenaga keuangan yang bersetifikat Pengadaan Barang dan Jasa 4. Tidak adanya dana untuk mengangkat Tenaga Honor
3
BAB. II VISI ,MISIN TUJUAN 2.1. VISI Rencana Strategis Pengadilan Agama Solok tahun 2015-2019 merupakan Komitmen bersama dalam menetapkan Kinerja dengan tahapan-tahapan yang yang terencanaa dan terprogram secara sistematis melalui penataan,penertiban,perbaikan,pengkajian ;pengolahan terhadap sistem kebijakan dan Peraturan perundang-undangan untuk mencapai tujuan dengan efektin waktu dan dana Selanjutnya untuk memberi arah sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Solok disamakan dengan kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Mahkamah Agung RI Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM) 2015-2019 sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan Kegiatan Pengadilan dalam mencapai Visi dan Misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019 Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Solok Visi Pengadilan Agama Solok Mengacu kepada Misi Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Misi Mahkamah Agung RI sebagai berikut : “ TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SOLOK YANG AGUNG’ 2.2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksanaa dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Solok adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan Pengadilan Agama Solok yang Agung 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan 3. Meningkatkan Pembinaan Kualitas Sumber Daya Manusia 2.3. Motto Pengadilan Agama Solok Motto Pengadilan Agama Solok disesuikan dengan Daerah yaitu “ Naiaklah dari Janjang turunlah dari tanggo “, yang maksutnya berbuatlah sesuai aturan, dari motto tersebut masyarakat akan sangat paham dan mengerti motto tersebut 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
4
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu pada pernyataan Visi dan Misi Pengadilan Agama Solok Adapun tujuan yang hendak dicapai di Pengadilan Agama Solok adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan terpenuhi dengan Putusan Pengadilan Agama Solok 2. Setiap warga /pencari keadilan harus sama dimata Hukum tidak membeda-bedakan satu sama lainnya 3. Sumber Daya Manusia harus ditambah Pengetahuannya baik pendidikan singkat maupun melalui perguruan tinggi yang berakreditasi Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sedsuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai tahun 2019, sasaran Strategis yang hendah dicapai Pengadilan Agana Solok sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Meningkatkan Penyelesaian Perkara Meningkatkan aksebitas Putusan Hakim Meningkat Efetifiltas pengelolaan penyelesaian perkara Meningkatkan pelaksanaan sidang Keliling Meningkatkan kepatuhan publik terhadap Putusan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator Kinerja Utama diperlukana sebagai tolok ukum atas keberhasilan sasaran strategis dalam tujuan,hubungan dantujuan Indikator Kinerja utama dengan gambaran sebagai berikut : No
SASARAN
1
Meningkatkan penyelesaian Perkara
2 3
4
INDIKATOR
a. Persentase sisa Perkara yang diselesaikan b. Persentase Perkara diselesaikan c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan Meningkatan Aksebilitas Persentase penurunan Upaya Hukum Banding dari Putusan Hakim Pencari Keadilan Meningkatkan Efektifitas a. Persentase Perkara yang diajukan Banding yang penyelesaian Perkara disampaikan tepat waktu b. Persentase Perkara yang dirregister dan siap didistribusikan pada Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap Perkara Meningkat pelaksanaan Persentase Perkara masuk dan yang diselesaikan Kelilingsidang dengan sidang keliling 5
5
Meningkatkan kepatuhan publik terhadap putusan
Persentase putusan yang dilaksanakan publik dengan sukerela
6
Meningkatkan Daya Manusia
a. Persentasi Tenaga Teknis yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi b. Persentasi Tenaga Sekretariat yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi c. Persentase Tenaga Teknis dan Sekretariat yang diikutkan dam pelatihan-pelatihan
Sumber
2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran Strategis tersebut merupakan arahanbagi Pengadilan Agama Solok untuk mewujudkan Visi dsan Misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Maanajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara,tertib administrasi perkara dan aksebilitas terhadap masyarakat pencari keadilan b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik teknis mapun kesekretariatan c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyedia sarana dan prasarana, kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Agama Solok BAB. III ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMA SOLOK Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan Pengadilan Agama Solok menetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akntabel dan tranparansi sehingga masyarakat pencari keadilan dalam memperoleh kepastian hukum, kinerjab sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angaka penyelesaian perkara, proses peradilan yang ce[pat,sederhana,tranparansi dan akuntabel, hal yang perlu diperhatikan untuk apeninkatan kinerja adalah : 1.1. Pemberlakuan SKP pegawai secara Efektif 1.2. Pengawasan Internal yang Maksimal 1.3. Harus Menguasai Standar Operasional Presedur 6
1.4. Adanya Dukungan sarana Teknologi yang Moderen 2. Peningbkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,diperlukan kebijakan yang mendasarkan kemampuan 2.1. Memiliki standar Pelayanan 2.2. Memiliki Mekanisme Penanganan Pengaduan 2.3. Meninbgkjatkan Sarana dan prasarana dan teknologi pelayanan publik BAB IV. PENUTUP Rencana Strategis Pengadilan Agama Solok tahun 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dngan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk mengambarkan pada permasalahan, titik-titik lemah,peluang dan tantangan, program yang ditetapkan dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan Rencara strategis Pengadilan Agama Solok harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu, dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan adanya perubahan. Dengan Renstra ini pula , tujuan program ini untuk jangka waktu lima tahun kedepan bisa terwujud dengan baik
7
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJAA TAHUN 2015-2019 TUJUAN 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya aterpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan p[eradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Solok biwa mewujudkan buti 1 dan 2 tersebut No
SASARAN
INDIKATOR KJINERJA
1
Meningkatkan penyelesaian perkara
1. Perasentase sisa perkara yang disel;esaikan 2. Persentase perkara yang diselesaikan 3. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang 6 bulan
2
Peningkatan Aksebilitas Putusan Hakim
Persentase Penurunan upaya Banding
3
Peningkatan efektifitas Pengelolaan penyelesaian perakar
1. Persentase berkas yang diajukan Banding disampaikan secara lengkap 2. Persentase berkas perkara yang dirigester dan siap didistrubusikan ke Majelis 3. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
4
Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan ( acces to justice)
1. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 2. Persentase (Amar) putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu satu hari kerja sejak diputus
5
Meningkatklan kepatuhan pencari keadilan terhadap putusan Pengadilan Agama Solok
Persentase permohonan eksekusi atyas putus an perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
6
Peningkatan kualitas SDM
1. Persentase Hakim dan Pegawai yang melanjutkan pendidikan 2. Persentase hakim &pegawai yang lulus Duklat non yudisial 3. Peningkatan pegawai yang lulus PBJ
1 dan 2 tersebut
2015 90% 90% 90%
TARGET KINERJA 2016 2017 2018 92% 94% 86% 92% 94% 86% 92% 94% 86%
2019 98% 98% 98%
95%
96%
97%
98%
98%
870%
82%
84%
85%
86%
80%
82%
84%
85%
86%
80 Pkr
85 Pkr
90 Pkr
95 Pkr
100 Pkr
115% 30%
115% 35%
120% 40%
120% 45%
125% 50%
90%
90%
90%
90%
90%
25%
25%
25%
25%
25%
25%
25%
25%
25%
25%
30%
30%
30%
30%
30%