Kata Pengantar Banyak peristiwa terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Kejadian paling menyolok diantaranya adalah penyerbuan ke sebuah Lapas Cebongan, Yogyakarta, pada tanggal 23 Maret 2013, pukul 00.15 WIB. Penyerbuan tersebut dilakukan oleh 11 anggota TNI AD Grup Dua Kopassus Kartosuro. Penyerbuan yang dilakukan oleh Kopassus ini mengakibatkan terbunuhnya 4 orang yang berada dalam penjara, yang menurut Kopassus sebagai kelompok preman yang telah membunuh Serka Heru Santoso dan pembacokan terhadap anggota Kopassus Sertu Sryono. Dengan kata lain, penyerbuan ini dilakukan oleh Kopassu sebagai balas dendam atas kematian teman mereka yang dibunuh oleh para preman. Tentu saja perbuatan ini adalah tindakan melanggar hukum, sama seperti yang dilakukan oleh Suharto dengan petrusnya di masa lalu yang merupakan pelanggaran HAM berat itu. Kejadian memalukan lainnya adalah terbongkarnya sistim perbudakan di Indonesia. Sebanyak 34 buruh dipekerjakan secara tidak layak di sebuah pabrik pengolahan alumunium yang memproduksi wajan di Kampung Bayur Opak, Kabupaten Tangerang, Banten. Selama beberapa bulan mereka hanya mengenal hidup dalam kompleks seluas 50 X 40 meter persegi. Ke 34 buruh itu berdiam di sebuah rumah semi permanen berukuran 8 X 6 meter persegi, hanya memiliki 1 WC. Kamar tidur para buruh dalam kondisi lembab, tidak ada kasur, hanya beralaskan tikar, bahkan dinding kamar ada yang jebol. Saat pertama kali ditemukan oleh polisi, keadaan para buruh sangat mengenaskan, dalam keadaan kumal, baju mereka robek dan compang-camping. Pakaian itu sudah melekat berbulan-bulan di tubuh mereka. Mereka tidak bisa ganti pakaian karena dilucuti, HP dan dompet mereka juga disita oleh majikan. Ketika itu bahkan ditemukan 6 buruh yang sedang disekap. Yuki Irawan (41) adalah pemilik pabrik tersebut. Ia selalu mendapat dukungan para preman dan oknum polisi. Dua orang anggota Brimob bernama Nurjaman dan Agus sering berkunjung ke pabrik tersebut menemui Irawan. Kedua polisi inilah yang sering mengancam, kalau buruh melarikan diri akan mereka tembak. Kini sang majikan bersama preman dan polisi tersebut telah menjadi tersangka dan ditahan. Aneh, setelah 68 tahun merdeka, masih kita temukan perbudakan di Indonesia. Sebuah kejadian lainnya yang perlu ditanggapi adalah masalah ujian nasional. Ujian Nasional yang biasa dilakukan setiap tahun, kali ini mengalami carut-marut dan amburandul. Tahun ini 11 provinsi di Indonesia bagian Timur mengalami penundaan ujian nasional yang mencakup 1,1 juta siswa. Ujian Nasional ini tertunda akibat tidak hadirnya bahan ujian. Dikatakan bahwa percetakan PT.Ghalia Indonesia tidak memenuhi tugasnya dalam mencetak bahan yang diperlukan. Bukan hanya sampai di situ, kertas untuk memberikan jawaban sangat tipis, sehingga sulit untuk ditulis. Anehnya lagi, kali ini Pemerintah menyebar TNI dan Polisi untuk melakukan pengawasan dengan ketat di dalam kelas saat ujian berlangsung. Hal ini tentu saja menambah beban mental bagi pelajar yang sedang mengikuti ujian nasional. Suatu hal menggembirakan, di akhir tahun lalu hadir sebuah film dokumenter yang merupakan sebuah pengakuan. Film ini berjudul “The Act of Killing”/Jagal, yang diproduksi dan disutradarai Joshua Oppenheimer. Pelaku utama dalam film ini, Anwar Congo dengan terang-terangan mengakui telah banyak melakukan pembunuhan terhadap orang-orang PKI dan pendukung Bung Karno di Sumatra Utara. Ia dan teman-temannya merupakan preman bioskop di Medan yang tergabung dalam Pemuda Pancasila. Film ini telah berhasil keluar sebagai pemenang pertama dalam Festival Internasional Film Dokumenter di Canada. Beberapa LSM juga telah berhasil memutar film ini di Indonesia. Para pembaca sekalian, seperti biasa ‘’Informasi’’ hadir dihadapan kita dengan ruanganruangan yang sudah ditetapkan. Selamat membaca. Redaksi Informasi.
INFORMASI Juni 2013
1
Tajuk Kolom IBRAHIM ISA Jum’at, 09 November 2012 ————————————————— DINOBATKAN ATAU TIDAK . . . . BUNG KARNO ADALAH PAHLAWAN NASIONAL Demikian pula halnya, kenyataan Bung Karno tidak dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, . . . tapi di Blitar, . . . . juga tidak menjadikan kepahlawanannya berkurang dalam perjuangn kemerdekaan dan pembangunan kesadaran berbangsa serta memupuk karakter bangsa. Peranan Bung Karno dalam sejarah Indonesia adalah peranan seorang tokoh besar, seorang PAHLAWAN NASIONAL. Dalam hati sanubari sedalam-dalamnya dan di fikiran rakyat, selamanya, sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai perjuangan membebaskan Irian Barat dari kolonialisme Belanda, hingga akhir umur beliau dalam tahanan politik Jendral Suharto, Bung Karno adalah PAHLAWAN KEMERDEKAN BANGSA INDONESIA. *** Orba di bawah Presiden Suharto, — lebih 30 tahun lamanya mengerahkan bumi dan langit, media, bidang pendidikan serta ilmu, dalam usahanya MEN-DE-SUKARNO-SASIKAN Indonesia. Orba bukan saja hendak mende-SUKARNO-kan Indonesia. Tidak hanya itu. Yang juga dilakukan Suharto cs. Adalah merekayasa sejarah sekitar tokoh Sukarno. Rezim Orba di bawah Presiden Suharto telah melakukan fitnahan teramat keji serta menyelewengan ajaran-ajaran Bung Karno, seperti “PANCASILA” serta konsep-konsep strategi-politik Bung Karno dalam pembangunan nasion Indonesia, dalam pembangunan karakter bangsa. Keputusan pemerintah Presiden SBY memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno, adalah tindakan ritual, yang samasekali tidak punya arti historis. Sejarah kepahlawanan seorang tokoh tidak ditentukan oleh suatu ketetapan pemerintah (Keppres), atau pengakuan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Apalagi mereka-mereka itu satu dan lainnya sedikit banyak terlibat dengan aksi-aksi dan kegiatan penggulingan pemerintahan Presiden Sukarno 1965-66 dan menegakkan serta memperkokoh rezim otoriter Orde Baru. *** Di satu segi, dan ini banyak cocoknya dengan fakta sejarah, Presiden SBY menjelaskan bahwa kebesaran dan peranan Bung Karno lebih dari tokoh proklamator yang aktif merumuskan, menyusun, dan mendeklarasikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pikiran Soekarno atau yang akrab disebut Bung Karno telah mengubah jalannya sejarah. Contohnya, ketika Bung Karno menyampaikan pidato “Indonesia Menggugat” pada Desember 1929, pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila, dan pidato di depan Sidang Umum PBB pada 30 September 1960 dengan judul “To Build the World Anew”. Selain itu, tambah Presiden SBY, Bung Karno bersama sejumlah pemimpin dunia yang lain telah membentuk Gerakan Non-Blok, serta Gerakan dan Solidaritas Asia-Afrika. Bung Karno juga menjadi komando untuk membebaskan Papua dari tangan Belanda lewat Tri Komando Rakyat atau Trikora. “Idealisme dan komitmen Bung Karno amat kuat pada nasionalisme dan persatuan bangsa, kedaulatan negara, serta kemandirian kita sebagai bangsa yang merdeka,” kata Presiden SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
2
INFORMASI
Juni 2013
*** Namun, apa dampak dan kelanjutan dari Keppres Pemerintah “menobatkan” Bung Karno menjadi Pahawan Nasional, terhadap perkembangan selanjutnya. Bagaiman “tali-menali” dan “nyambungnya” Keppres tsb. dengan Keputusan MPRS yang memfitnah dan melorot Presiden Sukarno? Pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie menyatakan Soekarno diduga terlibat dalam pemberontakan yang menewaskan beberapa Jenderal . . . Bahkan, dugaan keterlibatan Soekarno tertulis dalam pertimbangan TAP XXXIII MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno. Jadi, bagaimana kedudukan TAP MPRS 33, Thn 1967 ini yang memfitnah dan melorot Presiden Sukarno dari kepmimpinan dan jabatan kepala negara dan kepala pemerintah, saling hubungannya dengan Kepres, 45 tahun kemudian. yang menobatkan Bung Karno sebagai Pahlawan Nasional? Bertolak dari TAP MPRS No 33 Th 1967 tsb. maka pemerintah yang sekarang ini, yang secara ideologis dan politis masih taut-berpaut dengan rezim Orba yang merekayasa TAP MPRS No. 33 Th 1967, tsb diatas, . . . . . . . Seyogianya pertama-tama ziarah dulu ke Makam Bung Karno di Blitar. Lalu, didepan Makam Bung Karno, rombongan Presiden SBY didampingi anggota-anggota Dewan Gelar, berbaris serta menundukkan kepala . . . MINTA MAAF PADA BUNG KARNO, serta bertobat atas dosa-dosa yang dilakukan pemerintah Presiden Suharto. Sesudah minta maaf dan bertobat, segera diikuti dengan MEREHABILITASI nama baik dan kehormatan Bung Karno dan keluarganya. Dengan catatan, diteruskan dengan permintaan maaf dan merehabilitasi nama baik semua korban pelanggaran HAM pada periode 1965-66 dst. Barulah . . . maka barulah sesudah itu . . . Dewan Gelar dan pemerintah Presiden SBY bisa dan berhak bicara soal siapa-siapa yang hendak dipertimbangkan dinobatkan menjadi PAHLAWAN NASIONAL. *** Tentu, akan lebih parah lagi, akan lebih gawat lagi, bila penobatan Sukarno-Hatta sebagai Pahlawan Nasional, dibayang-bayangi motif lain. Yaitu latar belakang melontarkan kembali ide absurd hendak menobatkan Suharto menjadi pahlawan nasional! DetikCom, 08 Nov 2012, memberitakan a.l sbb: Setelah gelar pahlawan nasional diberikan kepada Soekarno-Hatta, kini giliran para pendukung Soeharto yang mendesak gelar serupa untuk sang patron. Bahkan mereka mengancam tidak akan menggunakan suara dalam Pemilu mendatang jika pemberian gelar tersebut tidak segera direalisasikan. Bukan saja mereka-mereka itu menuntut dibenumnya mantan Presiden Suharto menjadi pahlawan nasional. Sekaligus juga mengeluarkan ancaman ‘TIDAK AKAN IKUT PEMILIU yad. Ini namanya absud-kwadrat!! Mereka-mereka itu menelanjangi diri di hadapan masyarakat umum yang kesadaran politiknya sudah meningkat sejak gerkan Reformasi dan Demokrasi. Mereka-mereka itu membuka kedoknya sebagai orang-orang yang meremehkan perasaan dan penderitaan para korban pelanggaran HAM berat oleh penguasa selama berlangsungnya rezim Orba di bawah Presiden Suharto ! *****
INFORMASI Juni 2013
3
Berita Organisasi
T U R U T B E R D U K A C I T A Atas nama segenap anggota dan pengurus Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di negeri Belanda, kami menyatakan turut berdukacita yang dalam sehubungan dengan kepergian untuk selama-lamanya yang tercinta isteri Bung Mintardjo:
Lilyana Gabriela Mintardjo di Rumah Sakit di Wina pada tgl. 2 November 2012 sekitar jam 17:00 Seiring harapan semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan tabah
dan dapat menerima peristiwa duka ini. Salam duka, A/n pengurus “Persaudaraan”: A. Sungkono ( Ketua )
4
S. Pronowardojo ( Sekretaris )
INFORMASI
Juni 2013
TURUT BERDUKACITA Kami atas nama seluruh anggota dan pengurus “Persaudaraan” di negeri Belanda menyatakan turut berdukacita yang dalam sehubungan dengan berpulangnya ke rahmatullah
Bung NOOR DJAMAN pada hari Kamis, 21 Februari 2013 di Amsterdam. Bung Noor Djaman menjadi anggota “Persaudaraan” sejak organisasi tersebut berdiri. Ia selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh “Persaudaraan”. Bung Noor Djaman sekeluarga tidak dapat kembali pulang ke tanahair Indonesia disebabkan karena terjadi peristiwa G30S. Semoga arwah almarhum Bung Noor Djaman diterima di sisi Tuhan Y.M.E. dan seluruh keluarga yang ditinggalkannya tabah dan dapat menerima peristiwa duka ini. “Selamat Jalan” Bung Noor Djaman, selamat beristirahat di alam yang damai abadi. Nederland, 22 Februari 2013. Salam duka, A/n pengurus “Persaaudaraan”: A. Sungkono ( Ketua )
S. Pronowardojo ( Sekretaris )
U C A P A N T E R I M A K A S I H Bapak , Ibu dan Saudara/i Yth., Kami , keluarga besar Noor Djaman, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian dan bantuan moril maupun materiil yang telah Anda sekalian berikan kepada kami sejak sakit hingga meninggalnya suami, ayah, mertua dan kakek kami tercinta : NOOR DJAMAN pada hari Kamis, 21 Februari 2013 di Amsterdam. Semoga amal baik Bapak, Ibu dan Saudara/i sekalian mendapat balasan dari Allah S.W.T. Amsterdam , 5 Maret 2013. Wasalam , Kami yang berdukacita : Ny. Sumarsih Djaman – Nurdianty, Amsterdam Kel. Ida Kartiningsih, Mennecy ( Perancis ) Kel. Natalia Ramdhayani, Almere
INFORMASI Juni 2013
5
T U R U T B E R D U K A C I T A
Kami atas nama seluruh anggota dan pengurus Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di negeri Belanda dengan perasaan sedih yang dalam menyatakan turut berdukacita sehubungan dengan berpulangnya ke rahmatullah yang tercinta putra Sdr. Broto Soemarto, Sdr. T O T O K pada hari Selasa, 2 April 2013 di Bogor, Indonesia. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Y.M.E., dan semua keluarga yang ditinggalkan almarhum ( baik yang berada di luarnegeri maupun yang berada di tanahair ) tabah dan tawakal dalam menghadapi peristiwa duka ini. Negeri Belanda, 3 April 2013. Salam duka, A/n seluruh anggota dan pengurus Perhimpunan Persaudaraan Indonesia di negeri Belanda: A. Sungkono ( Ketua ) S. Pronowardojo ( Sekretaris )
Ceramah A.O.W Organisasi perempuan “DIAN” bekerjasama dengan “Perhimpunan Persaudaraan” di Negeri Belanda, telah mengadakan ceramah tentang AOW (Algemeene Ouderdomwet). Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu tanggal 2 Desember 2012, bertempat di Gedung De Schakel Diemen. Ceramah tentang AOW ini disampaikan oleh Dra.Twie Giok Tjoa, (anggota Clientenraad van de Sociale Verzekeringsbank sebagai wakil dari F.N.V.), dipandu oleh Aminah Idris dan penterjemah Farida Ishaya. Dalam acara tersebut, para hadirin mengajukan banyak pertanyaan menyangkut AOW dan mendapat jawaban memuaskan dari pemberi ceramah. Kegiatan-kegiatan demikian akan senantiasa membantu para anggota kedua organisasi ini.(Ch).
6
INFORMASI
Juni 2013
Profil Menyusun ingatan menjelang Hari Pahlawan Kisah peranan wanita dalam medan laga melawan penjajahan Belanda di seputar Perang Kemerdekaan ’45 – ’50 di bumi Indonesia, langka sekali ditemukan dalam tulisan-tulisan yang dipublikasi. Aku selalu antusias dan pendengar setia bila ayah bersama kerabatnya bernostalgiaan menceriterakan pengalaman-pengalaman dalam perang gerilya sesudah proklamasi revolusi ’45, tak kusadari bahwa tidak pernah mereka menceritakan peranan wanita di front depan. Yang sering aku dengar disanasini peranan wanita ada di garis belakang, tugas Palang Merah, perawatan medis, dapur umum. Bergejolak hati ketika membaca buku autobiografi Tuti Pringgodiardjo (terbit 2012 dalam bahasa Belanda). Isinya merangsang hasrat lama yang tersimpan dalam benak. Adakah dan bila ada, sampai dimana dan bagaimana peranan wanita dalam medan pertempuran kala itu? TerpaparLah pengalaman nyata dari seorang wanita pejuang di front depan. Setelah lari karena dilarang oleh orang tuanya, Tuti bergabung dengan pasukan gerilya. Dengan teman-teman gadis seregunya bertujuh berumur sekitar 15, 17 tahunan, dibawah seorang komandan wanita usia 20, Tuti yang paling muda itu dengan berpakaian celana panjang dan hemd, bersenjatakan granat dan senapan, yah sebuah senapan yang terasa berat dan bahkan lebih panjang dari dirinya maju ke medan laga. Gejolak hati disusul dengan surprise istimewa, aku mendapat pinjaman majalah Historia nomer perdana, bersampulkan gambar foto dua wanita setengah baya; SK Trimurti dan Maria Ulfa. Dari wajah-wajah mereka terpancar aura sangat kuat tekad - Srikandi Revolusi – demikian julukan diberikan. Kubuka halaman demi halaman. Tertarik melihat gambar (foto hitam-putih) seorang wanita sedang membidikkan senapan dengan rentetan peluru penuh melilit dipinggul. Berjudul “Wanita Perkasa Pembela Jelata”. Nah ini dia, yah memang ini yang telah lama kucari. Itulah lembaran depan dari laporan utama biografi Surastri Karma (SK) Trimurti. Terbaca sebuah nama Sri Panggian. Ibarat pelatuk melepas luncur sekilas kilat muncul bayangan remang-remang seorang Wanita gede, lebar. Yah itu dia teman kakekku “bu Sri”- demikian panggilan namanya di kalangan para sahabat. Aku hanya tahu, bu Sri sering pergi bersama kakek ke desa-desa. Terpahat dalam ingatan, lama tersimpan tak lupa dan tak terhapuskan entah mengapa. Sampai pada tulisan bu Mia Bustam alm. (eks isteri Sudjojono – pelukis), menyebutkan “Sri Panggian, salah seorang tokoh gerakan perempuan masa itu”. Historiapun menulis, pada tahun 1936 Sri Panggian – aktivis terkemuka Partindo – bersama Trimurti mendirikan Persatuan Marhaeni Indonesia (PMI) di Yogyakarta, dengan masingmasing menjabat ketua dan wakil ketua. Bernas benar tulisan Historia ini menggambarkan persahabatan perjuangan kedua tokoh wanita tersebut, keluar-masuk penjara, untuk menunjang ekonomi yang sulit mereka mengambil pekerjaan membatik, namun tetap aktif dalam organisasi. Belakangan pada suatu hari pamanku mengatakan, bersama bu Sri ada pengawalnya seorang remaja muda puteri yang cantik. ,,Di pinggul bu Sri selalu terselip satu pistol”- tambah seorang nara lainnya. Semakin terasa meraba apa hubungannya dengan perang gerilya. Sampai pada nama nama seperti Willy, Isbandiah telah memancing kembali ingatan masa kecilku. Kurenung sejenak, nama Willy, mbak Willy (?), kulihat gerak seorang wanita muda hitam kulitnya, gesit dengan langkah cepat, ringan dan dinamis sering keluar masuk di lantai toko yang dikelola kakek. Tidak ada perhatianku sama sekali untuk mengetahui ia keluar kemana atau sebaliknya masuk menghilang ke bagian belakang toko ada apa tak peduli. Inikah juga Willy yang dituturkan dalam majalah Historia bahwa ia adalah peranakan Ambon anggota Laskar Wanita Indonesia (Laswi) bagian transportasi, pengemudi gerobak tarik kuda? Di samping merawat 15 kuda, Willy juga melakukan tugas penyusupan dan penyelidikan ke daerah lawan, Willy mempunyai keberanian yang luar biasa; demikian urai Historia. Sedang nama Isbandiah yang pernah aku dengar, ternyata ia juga guru floret dalam laskar. Lain lagi cerita temanku, mengisahkan bagaimana ia sewaktu kecil, dibawa sang ibu, ditaruh dibawah perut kuda, naik turun melewati bukit dan lembah di kala bertempur dahsyat melawan keganasan pembantaian yang dilakukan oleh Westerling di Sulawesi Selatan.
INFORMASI Juni 2013
7
Sang ibu, Salawati Daud kemudian menjadi walikota wanita pertama di Makasar pada zaman Sukarno. Laskar Wanita Indonesia - Laswi yang didirikan oleh Sumarsih Subiyati Arudji Kartawinata di Jawa Barat merupakan satuan laskar wanita gerilya. Diakui, Laswi terkenal dengan kerapian dan geladi tempur unggulnya serupa militer. Hubungan baik saling bahu membahu antar Laskar nampak semisal pada waktu Laskar Rakyat bersama Laswi menuju Jawa Barat untuk merebut kembali Bandung dari cengkeraman sekutu. Tuti Pringgodiardjo bertutur: “Als guerrillero’s waren we niet alleen maar soldaten. We moesten van de commandant ook veel praten met de bevolking. Want steun van de bevolking was voor ons heel belangrijk. Ze hielpen ons met voedsel en onderdak. Guerrilla betekent ‘van het volk’ dus zij steunden ons.” (terjm. “Kami para gerilyawan tidak hanya sebagai prajurit. Oleh komandan kami harus banyak berbincang dengan penduduk, karena dukungan dari penduduk sangat penting bagi kami. Mereka membantu kami dengan makanan dan penginapan. Gerilya berarti ‘dari rakyat’)-hal 29. Selanjutnya ia menggambarkan kehidupan gerilya dengan rakyat bersatu bagaikan ‘ikan dengan air’. Aku sisipkan catatan dari Rusijati – pejuang wanita senior – (1990) ,,Seluruh rakyat merasa terpanggil untuk ikut berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan. Organisasi- organisasi wanita pada umumnya diwaktu itu mengutamakan usaha-usaha perjuangan, di garis belakang dengan mengadakan dapur umum dan pos pos Palang Merah, maupun di garis depan dengan nama suatu badan perjuangan maupun tergabung dengan organisasi-organisasi lain. Timbul laskar-laskar wanita; tugas-tugs mereka sangat luas: di garis depan, di medan pertempuran, melakukan kegiatan intel, jadi kurir, menyediakan dan mengirimkan makanan ke garis depan, membawa rombongan pengungsi, memberi penerangan dll.” Ah, begitu multi dan poli potensi wanita, dijiwai oleh semangat berbasis kesadaran nan mulia berdampingan berjuang bersama kaum pria, mengusir penjajah, menegakkan Negara Indonesia merdeka. Yah, hari pahlawan bukan milik seorang perseorangan, ia lahir pada tanggal 10 November 1945 dalam pertempuran dahsyat Surabaya, dimana para pejuang bertempur berlawan dengan kobaran gagah berani semangat tinggi seteguh hati, menangkis kerakusan keinginan akan berkuasanya kembali penjajahan. Namun kini, “Spirit zaman sudah total berubah. Dari zaman perjuangan dan pengorbanan demi kepentingan rakyat banyak, menjadi zaman kemurkaan, mulai berlangsungnya intrik-intrik negara-negara kapitalisimperialis asing dalam bidang yang lebih luas, merajalelanya korupsi besar-besaran, degenerasi moral dalam masyarakat dan lain-lain,”demikian Hario Kecik dalam karya novelnya ‘Lesti’; Dan bahkan seperti dikatakan John Roosa: “Identitas bangsa Indonesia berubah total sesudah 1965”. Bercermin di masa silam, menatap masa kini, kututup susunan ingatanku dengan sepenggal katakata dari sebuah lagu, Dengan tulus ikhlas kau korbankan jiwamu Kau basahi bumi dengan darah k’satriamu Tak akan lenyap jasamu daripada ingatan Perjuangan ‘ku teruskan sampai ke akhir zaman.
Masih sanggupkah? Salam, Titiek Maslam
(Dikutip dari milis Gelora45).
8
INFORMASI
Juni 2013
Aneka Berita Berikut tanggal-tanggal libur nasional tahun 2013: Tanggal
Hari
Keterangan
1 Januari 24 Januari 10 Februari 12 Maret 29 Maret 9 Mei 25 Mei 6 Juni 8-9 Agustus 17 Agustus 15 Oktober 5 November 25 Desember
Selasa Kamis Minggu Selasa Jumat Kamis Sabtu Kamis Kamis-Jumat Sabtu Selasa Selasa Rabu
Tahun Baru 2013 Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Baru Imlek 2564 Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 Wafat Isa Al Masih Kenaikan Isa Al Masih Hari Raya Waisak 2557 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Hari Raya Idul Fitri 1434 H Hari Kemerdekaan RI Hari Raya Idul Adha 1434 H Tahun Baru 1435 H Hari Raya Natal
Cuti Bersama 5, 6, dan 7 Agustus 14 Oktober 26 Desember
Senin, Selasa Rabu Senin Kamis
Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Adha 1434 H Hari Raya Natal
***** Hari Ibu di Indonesia Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung Dalem Jayadipuran yang sekarang berfungsi sebagai kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional dan beralamatkan di Jl. Brigjen Katamso. Kongres dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R.A. Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, dan lain-lain. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan gender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.
INFORMASI Juni 2013
9
Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Di Solo, misalnya, 25 tahun Hari Ibu dirayakan dengan membuat pasar amal yang hasilnya untuk membiayai Yayasan Kesejahteraan Buruh Wanita dan beasiswa untuk anak-anak perempuan. Pada waktu itu panitia Hari Ibu Solo juga mengadakan rapat umum yang mengeluarkan resolusi meminta pemerintah melakukan pengendalian harga, khususnya bahan-bahan makanan pokok. Pada tahun 1950-an, peringatan Hari Ibu mengambil bentuk pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung. Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1946. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa. Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki.hari_ibu).
***** Hari Perempuan Internasional - 8 maret Oleh: Aminah Idris Atas usul Clara Zetkin dalam Konferensi Perempuan Sosialis di Kopenhagen maka sejak tahun 1911, 8 maret dinyatakan sebagai Hari Perempuan Internasional untuk mengenang pemogokan buruh wanita dari industri textil di New York tahun 1908. Baru pada tahun 1978 PBB mengakui 8 maret sebagai Hari Perempuan Internasional. Di Indonesia 8 Maret untuk pertama kali diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional pada tahun1946. Hari Perempuan Internasional - 8 maret dimaksudkan sebagai Hari Solidaritas Internasional terhadap perjuangan perempuan dalam tema-tema antara lain: perjuangan untuk perbaikan nasib perempuan pada umumnya, perjuangan menentang kekerasan terhadap perempuan, perjuangan untuk perbaikan kondisi kerja, perjuangan untuk mengatasi kemiskinan, perjuangan untuk ketidak tergantungan ekonomi dan sebagainya.
Bukan sekarang saja Indonesia mengenal kekerasan terhadap perempuan dalam aneka ragam bentuknya.Tahun 2009 dalam buku yang berjudul “Kita bersikap”. Empat Dasawarsa Kekerasan terhadap Perempuan dalam Perjalanan Berbangsa, Komnas Perempuan menyampaikan laporan tentang kekerasan terhadap perempuan yang telah terjadi dalam kurun waktu 40 tahun dan saransaran kepada pemerintah untuk menanganinya. Buku tersebut disusun sebagai hasil wawancara dengan para perempuan korban. “Kita bersikap” mengungkap antara lain kekerasan terhadap perempuan dalam konflik: tragedi Mei 1998, kekerasan yang terjadi di Timor Timur, Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Poso, kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah dan juga kekerasan terhadap perempuan dalam tragedi nasional 1965. Baik laporan ini, maupun laporan Komnas Perempuan tahun 2008 tentang pelanggaran HAM yang dialami perempuan korban Peristiwa 1965, juga pernyataan Komnas HAM tentang pelanggaran HAM dalam peristiwa tragedi nasional 1965 tidak mendapatkan penanganan yang semestinya dari pemerintah.
10
INFORMASI
Juni 2013
Ditahun 1999 seorang ilmuwan Belanda menyatakan sikap solidaritas yang dalam terhadap perjuangan perempuan Indonesia dengan menerbitkan hasil penyelidikaannya dalam bukunya “Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia”. Profesor Saskia Eleonora Weringa dalam buku itu telah membongkar politik kekerasan negara yang dilakukan Orde Baru Suharto terutama terhadap perempuan dan harkat perempuan demi tegaknya serta pengkokohan rezim Orde Baru. 4 tahun sebelum itu, pada tahun 1995 poster pertama yang bicara tentang kekerasan negara terhadap perempuan telah dibawa delegasi Indonesia pada kongres perempuan sedunia di Peking. Tak terhitung banyaknya pejuang-pejuang yang harus membayar perjuangannya dengan nyawanya sendiri. Kita tak mungkin melupakan pejuang buruh Marsinah yang telah menyuarakan tuntutannya demi perbaikan nasib buruh serta pembelaannya kepada sesama buruh.Tapi gadis muda Marsinah telah diperkosa dan dianiaya sampai mati, kemudian diterlantarkan begitu saja dipinggir jalan. Marsinah dibunuh karena berani bersuara menuntut haknya untuk bisa hidup layak sebagai warganegara. Hal serupa telah terjadi pada 3 orang aktivist perempuan Turki yang diketemukan mati pada tanggal 9 januari 2013 di Paris. Sakine Canzis, Fidan Dogan dan Leyla Soylemez diketemukan mati terbunuh. Mereka adalah pejuang-pejuang yang gigih menentang kasus-kasus pembunuhan terhadap perempuan demi “kehormatan keluarga”, perkosaan, pengejaran politik dan sebagainya. Dan merekapun, seperti juga Marsinah-Marsinah lainnya di dunia ini, telah dibunuh karena berani menyuarakan protes dan tuntutan yang berlawanan dengan arus adat yang melestarikan sistem patriarkat yang tidak ramah pada perempuan. Rakyat Republik Dominica akan selalu mengenang terbunuhnya Mirabel bersaudara: Patria Minerva dan Maria Teresa oleh tangan penguasa diktator Rafael Trujillo pada tanggal 25 november 1960. Mereka adalah aktivist politik anti kediktatoran. Dalam Kongres Perempuan Amerika Latin yang Pertama tahun 1981, tanggal 25 november dinyatakan sebagai Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.
Suara-suara protes dan tuntutan dalam bentuk aksi-aksi demi perbaikan nasib perempuan, biar kecil sekalipun, merupakan suatu gelombang yang terus bergulung dan semakin besar mengilhami aksi-aksi berikutnya. Aksi-aksi buruh migrant baru- baru ini menuntut Keterbukaan Informasi Publik ( KIP) yang dewasa ini masih jauh dari cukup. Pemerataan pendidikan untuk perempuan di Indonesia juga masih belum memadai. Masih banyak masalah-masalah yang harus ditangani untuk perbaikan nasib perempuan sebagai warganegara dan agar bisa menikmati hak azasinya sebagai perempuan. Selamat Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2013 kepada semua yang berjuang untuk perbaikan nasib perempuan dimana saja ! Selamat Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2013 kepada semua yang mendukung perjuangan untuk perbaikan nasib perempuan dimana saja !
***** 30 Tahun “Gema Nusantara” Usia 30 tahun bagi sebuah perkumpulan kesenian bukanlah usia sedikit. Untuk mencapai usia setua itu banyak rintangan dan hambatan yang dilalui. Jatuh-bangun, bangkit kembali, terus berjalan meneruskan cita-citanya. Itulah yang dialami oleh sebuah perkumpulan/grup keroncong “Gema Nusantara” yang terdapat di Amsterdam. Hari Minggu tanggal 19 Mei 2013, mereka merayakan 30 tahun berdirinya grup ini, yang sudah dimulai sejak tahun 1983. Pada awal berdirinya terdapat nama-nama Maslam, Soma, Warsono, Tongky, Johadi, Suhaimi dan beberapa nama lainnya. Sebagian besar pendiri “Gema Nusantara” ini sudah meninggal dunia, dan kini dilanjutkan oleh para penerusnya. Ketika pertama kali berdiri, bahkan ada sebuah koran di Jakarta berilusi dengan menulis seolaholah grup ini merupakan kamuflase untuk mendirikan PKI di Negeri Belanda. Koran itu mengatakan ini merupakan embrio kebangkitan kaum komunis Indonesia di luarnegeri. Omong kosong koran
INFORMASI Juni 2013
11
tersebut akhirnya terbantahkan, karena dibuktikan dengan kenyataan bahwa perkumpulan kesenian ini hanyalah dengan tujuan untuk memelihara kebudayaan bangsa Indonesia yang sudah diperkosa oleh rejim Orba Suharto. Sepanjang usianya hingga mencapai 30 tahun, mereka terus memupuk dan mengembangkan lagu-lagu daerah terutama lagu-lagu keroncong. Demikianlah, hari Minggu kemarin mereka merayakan ulang tahunnya yang ke 30. Perayaan ini diadakan di sebuah gedung ANBO di Amsterdam. Pesta ini dimeriahkan 54 orang pengunjung yang hadir dari berbagai kota di Belanda. Juga kelihatan hadir beberapa tamu dari Jerman, antara lain Lusi D yang juga sangat aktif mengiringi pertunjukan dengan keybordnya. Pada kesempatan itu, Ning Adrijanti yang kini memimpin “Gema Nusantara” membentangkan aktivitet mereka terutama akhir-akhir ini. Ia menjelaskan bahwa keanggotaan “GN” pernah menyusut kekurangan orang, namun belakangan ini telah kembali mengembang. Ia mengharapkan, seandainya ada temanteman yang ingin meneruskan bakatnya, silahkan bergabung dengan grup ini. Sementara itu Warsono sebagai anggota lama dalam grup ini, menjelaskan perkembangan “GN” sejak awal hingga kini. Ia mengenang beberapa teman pendiri yang kini sudah tiada, namun cita-cita mereka akan diteruskan, karena cita-cita ini bertujuan baik untuk memelihara kebudayaa Indonesia dimanapun kita berada. Acara kesenian dimulai dengan menampilkan lagu-lagu Bengawan Solo, Rangkaian Melati, Bandung Diwaktu Malam, Pahlawan Merdeka, dan lagu-lagu keroncong lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan lagu-lagu lainnya diluar lagu keroncong. Pada kesempatan itu, tampil para penyanyi: Nani. S, Wiwik, Weny, T. Mas, Aisah, Daniel, Tongky, Warsono, Ning Adriyanti, Husin, Ranto, dll. Setelah makan siang, acara dilanjutkan kembali. Perayaan ini turut dimeriahkan oleh grup ´´Bineka Ria´´ dari organisasi Persaudaraan. Acara yang dipandu oleh Husin Thohir, berjalan dengan baik dan meriah. (CH)
***** Peluncuran Buku May Swan di Belanda Sebuah kegiatan peluncuran buku telah diadakan di Belanda. Pada tanggal 31 Maret 2013 yang lalu, bertempat di Diemen. Yayasan Sejarah dan Budaya Indonesia (YSBI) yang diketuai oleh K. Sulardjo telah melakukan peluncuran/bedah buku May Swan, sekaligus juga diadakan pemutaran film “The Act of Killing” karya produser/sutradara Joshua Oppenheimer. Acara tersebut memperoleh sukses besar. Gedung tempat peluncuran buku dipenuhi 106 pengunjung, terutama oleh masyarakat Indonesia yang berada di Negeri Belanda. Setahu saya, di Belanda belum pernah diadakan acara bedah buku oleh masyarakat Indonesia. Acara bedah buku yang diselenggarakan oleh orang Belanda paling banter dihadiri sekitar 30 sampai 40 pengunjung. Acara peluncuran buku itu diberi nama: Buku, sumber melawan lupa. Dengan May Swan dari “Montmartre in Bondowoso” hingga “Sons and Daughters of Bangka”. Kata pembukaan peluncuran buku ini disampaikan oleh K.Sulardjo. Ibrahim Isa, seorang kolumnis, bertindak sebagai pembedah buku, kemudian May Swan membacakan bagian dari bukunya, yang dia anggap sangat berkesan. Dalam acara tanya-jawab, beberapa pengunjung mengajukan berbagai pertanyaan, baik yang menyangkut isi buku, maupun tentang diri pengarang May Swan. Acara dipandu oleh Chalik Hamid. Kelihatannya, para hadirin merasa puas menerima berbagai jawaban dari May Swan. (Ch).
12
INFORMASI
Juni 2013
Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014!
Pimpinan partai politik membawa nomor urut partai peserta pemilu tahun 2014 saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Partai Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (14/1/2013). Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan 10 partai politik dan tiga partai politik lokal Aceh lolos menjadi peserta Pemilu 2014. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO JAKARTA, KOMPAS.com — Sepuluh partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2014. Pengundian nomor itu dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (14/1/2013) siang. Mereka yang mewakili mengambil nomor urut ialah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Ada pula Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio Capela, dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi. Berikut adalah hasil pengundian nomor urut parpol. Nomor urut 1: Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem) Nomor urut 2: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor urut 3: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nomor urut 4: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nomor urut 5: Partai Golongan Karya (Partai Golkar) Nomor urut 6: Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) Nomor urut 7: Partai Demokrat Nomor urut 8: Partai Amanat Nasional (PAN) Nomor urut 9: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nomor urut 10: Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) Sebelum mengambil nomor urut peserta pemilu, perwakilan parpol terlebih dulu mengambil nomor antrean. Proses itu disaksikan komisioner KPU yang dipimpin Husni Kamil Manik, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqie, dan pihak Kementerian Dalam Negeri. Parpol peserta pemilu juga membawa jajaran pengurus partai.
*****
INFORMASI Juni 2013
13
Pertemuan dengan Komnas HAM Perempuan di Amsterdam Lembaga Pembela Korban ‘65 (LPK65) di negeri Belanda kali ini mengadakan kegiatannya di Amsterdam. Pada tanggal 5 Mei 2013, bertempat di gedung ANBO Amsterdam, telah berlangsung pertemuan antara seorang aktivis Komnas HAM Perempuan Ita Fatia Nadia dengan para undangan. Ita Fatia Nadia yang datang dari Indonesia ke Negeri Belanda menyampaikan ceramahnya dengan judul “Gerakan-gerakan kebudayaan untuk pengungkapan kebenaran peristiwa ’65". Sebelum ceramah dimulai, ketua LPK65 M.D.Kartaprawira menyampaikan kata pembukaan dan menjelaskan tujuan pertemuan tersebut. Ita Fatia Nadia membagi pokok-pokok ceramahnya menjadi 3 bagian penting. Pertama ia membentangkan arti penting Laporan dan Rekomendasi Komnas HAM 23 Juli 2012. Kedua, arti penting pengakuan para jagal di Medan dalam pembantaian kader-kader PKI dan ormas revolusioner lainnya pendukung Bung Karno, yang diungkapkan dalam film ´´The Ack of Killing´´ karya sutradara/ produser Joshua Oppenheimer. Film tersebut menunjukkan pengakuan Anwar Congo bersama temantemannya preman di Medan yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila mendapat dukungan ***** pemerintah dan aparat negara melakukan pembantaian di Sumatera Utara. Ke tiga, tentang edisi khusus Majalah Tempo yang memuat berbagai pengakuan para jagal di berbagai daerah Indonesia dalam pembunuhan tahun 1965-66 terhadap para pendukung pemerintahan Bung Karno. Ita menekankan lahirnya kembali era militerisme, banyak kekerasan yang dilakukan oleh aparat megara terhadap warganya. Dalam acara tanya-jawab, banyak pertanyaan-pertanyaan menarik yang diajukan oleh para hadirin. Antara lain pertanyaan bagaimana mungkin seorang seperti Prabowo Subianto, yang merupakan pembunuh terkenal di Indonesia masih berani mencalonkan diri sebagai calon Presiden di tahun 2014. Dalam berbagai survei, ia masih selalu menduduki tempat atas diantara calon Presiden lainnya. Acara yang dipandu oleh saudara Sungkono, berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Acaraacara demikian sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang sebagian besar terhalang pulang, untuk memperoleh informasi perkembangan situasi di Indonesia. (Ch).
14
INFORMASI
Juni 2013
EKONOMI Mewaspadai ‘Monster Neoliberalisme’ RIMANEWS — Neoliberalisme ? Binatang apakah itu ? Sudah pahamkah anda apa dan bagaimana Neoliberalisme itu ? Tepatkah diterapkan di Indonesia ? Kalau tepat, Kenapa ? Kalau tidak, kenapa ? Bagaimana jika seorang Neolib memimpin Indonesia ? Sejahtera atau Bangkrut kah negeri ini ? Mari kita simak bersama uraian dibawah ini:
Ketika mendengar kata negara, kebanyakan kita langsung tertuju kepada sosok presiden/raja, penguasa, wilayah, sistem pemerintahan, dan keadaan serta kehidupan masyarakatnya. Suatu negara memiliki peran dan kewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya, melalui kebijakan-kebijakan yang pro rakyat untuk meningkatkan dan memperluas taraf kehidupan ekonomi masyarakat, yang dilaksanakan oleh pejabat pemerintahan dan jajarannya. Pada perjalanannya kehidupan bernegara, banyak dipengaruhi oleh paham dan teori dari luar, seperti kapitalisme dan neoliberalisme. Pada akhirnya negara yang tidak kuat dan baru berkembang cenderung mengikuti arus globalisasi tersebut, entah itu merugikan atau bahkan membahayakan kehidupan perekonomian masyarakatnya. Bahkan ketika neoliberalisme telah “menyerang” sendi-sendi kehidupan bernegara, mulai dari segi pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan politik. Peran negara seperti tidak berfungsi dengan kata lain negara seperti tidak ada. Hal ini lah yang terjadi di negara kita tercinta yang memiliki ideologi pancasila dan berlandaskan UUD 1945. Peran negara terkikis oleh kepentingan para pengusaha dan segelintir orang pemilik modal yang menguasai pasar. Bahkan kebijakan-kebijakan yang diambil terus memberi kebebasan kepada kaum neolib untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam dan lahan yang ada di suatu wilayah negara. Paham neoliberalisme memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara dan modernisasi melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi. Dalam kacamata ekonomi, negara adalah sebuah masalah, bukan solusi. Tak ada kemungkinan untuk membenarkan setiap tindakan negara, begitulah kurang lebih gagasan pokok dari teori neoliberal. Itu artinya, tak ada jaminan bagi persamaan kesempatan, perlindungan atas individu, pencegahan diskriminasi dan jaminan atas keniscayaan kondisi-kondisi yang merangkai pasar bebas. Neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politisi, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas. Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral, melalui berbagai kartel pengelolaan perdagangan, seperti WTO dan Bank Dunia. Ini mengakibatkan berkurangnya wewenang pemerintahan sampai titik minimum. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas berhasil menekan intervensi pemerintah dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi keseluruhan, untuk meningkatkan efisiensi korporasi, neoliberalisme berusaha keras untuk menolak atau mengurangi kebijakan hak-hak buruh seperti upah minimum, dan hak-hak daya tawar kolektif lainnya. Seperti pada contoh kasus upah pekerja, dalam pemahaman neoliberalisme pemerintah tidak berhak ikut campur dalam penentuan gaji pekerja atau dalam masalah-masalah tenaga kerja sepenuhnya ini urusan antara si pengusaha pemilik modal dan si pekerja. Sehingga menurut kaum neoliberalisme, sebuah perekonomian dengan inflasi rendah dan pengangguran tinggi, tetap lebih baik dibanding inflasi tinggi dengan pengangguran rendah. Tugas pemerintah hanya menciptakan lingkungan sehingga modal dapat bergerak bebas dengan baik. Negara dan pemerintah sebagai wasit ekonomi untuk menegakkan pasar bebas. Negara dan good governance, negara dan pemerintah dilarang ikut campur urusan ekonomi dan negara harus menyerahkan pada p
e
m
e
r
i
n
t
a
h
b
e
r
t
u
g
a
s
INFORMASI Juni 2013
s
e
b
a
g
a
i
w
a
s
i
t
p
a
s
a
r
b
e
b
a
s
s
e
c
a
r
a
b
a
i
k
d
a
n
d
i
s
e
b
u
t
s
e
b
a
g
a
i
15
mekanisme pasar. (Tarech Rasyid : Neoliberalisme, Makalah Pembelajaran Sekolah Demokrasi, 14/10/ 2012). Dalam titik ini pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan memotong pengeluaran, memotong biaya-biaya publik, seperti subsidi karena dianggap pemborosan, sehingga fasilitas-fasilitas untuk kesejahteraan publik harus dikurangI. Neoliberalisme sebuah sistem perekonomian yang dibangun di atas tiga prinsip sebagai berikut: (1) tujuan utama ekonomi neoliberal adalah pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebas-sempurna di pasar; (2) kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui; dan (3) pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penerbitan undang-undang (Giersch, 1961). Berdasarkan ketiga prinsip tersebut maka peranan negara dalam neoliberalisme dibatasi hanya sebagai pengatur dan penjaga bekerjanya mekanisme pasar. Dalam perkembangannya, sebagaimana dikemas dalam paket Konsensus Washington, peran negara dalam neoliberalisme ditekankan untuk melakukan empat hal sebagai berikut: (1) pelaksanaan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan subsidi; (2) liberalisasi sektor keuangan; (3) liberalisasi perdagangan; dan (4) pelaksanaan privatisasi BUMN (Stiglitz, 2002). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa neoliberalisme ini benar-benar sangat bertentangan dengan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh founding father bangsa Indonesia. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 33 UUD 1945, adalah sebuah sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut: (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan ketiga prinsip tersebut dapat disaksikan betapa sangat besarnya peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebagaimana dilengkapi oleh Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34, peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan antara lain meliputi lima hal sebagai berikut: (1) mengembangkan koperasi (2) mengembangkan BUMN; (3) memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (4) memenuhi hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak; (5) memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Tetapi apa yang terjadi sekarang. Negara benar-benar tidak berfungsi sebagai pemelihara dan peningkat kesejahteraan rakyatnya. Walaupun sistem neolib ini memberi kebijakan dengan ikut memakmurkan daerah sekitar perusahaan, melalui CSR (Corporate Social Responsibility) tetapi sanksi untuk perusahaan yang tidak mengeluarkan CSR tidak diatur didalam undang-undang dan sampai sekarang Peraturan Pemerintah yang untuk mengaturnya tidak tercipta. Neo-Liberalisme adalah wajah baru praktek busuk ekonomi Kapitalisme yang pada prinsipnya berusaha memisahkan peran dan fungsi negara dalam perekonomian karena dianggap menghalangi persaingan pasar secara luas dan kompetitif. Program seperti pencabutan subsidi publik, privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), deregulasi dll adalah kenyataan yang sekarang sedang dihadapi oleh negara-negara berkembang di bawah komando negara-negara maju melalui IMF, World Bank, WTO dll dengan jargon Neo-Liberalisme-nya. Structural Adjusment Programs (SAPs) merupakan jaring perangkap ekonomi yang direkayasa sedemikan rupa oleh negara-negara Imperialis dunia pertama untuk menjebak negara-negara dunia ketiga ke dalam kerangka bangunan perekonomian pasar bebas dengan menciptakan ketergantungan dengan beban utang yang diharuskan lengkap beserta syarat-syarat yang harus dilakukan oleh negara pengutang. Untuk itu, dalam rangka mempercepat kebangkitan kembali ekonomi kerakyatan, adalah kewajiban setiap pejuang ekonomi kerakyatan untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih bukanlah pasangan calon pemimpin yang secara jelas mengimani dan mengamalkan neoliberalisme. Dukungan yang lebih besar harus diberikan kepada pasangan calon pemimpin yang secara jelas dan tegas mengungkapkan komitmen mereka untuk menyelenggarakan sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia dan menghilangkan sistem neoliberalisme yang telah meracuni bangsa di berbagai sendi dan sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. (http://www.rimanews.com/read/20121130/83582/mewaspadai-monster-neoliberalisme)
*****
16
INFORMASI
Juni 2013
Opini Memperingati 300 Minggu Aksi Kamisan They’re dancing with the missing.. They’re dancing with the dead.. They dance with the invisible ones.. One day we’ll dance on their grave.. They dance alone.. - Sting Seberapa pentingkah angka 300 untuk anda? Setidaknya saya masih mengingat, uang dengan nominal itu pernah menjadi bekal saku saat dulu duduk di bangku SD. Cukup untuk membeli sarapan bubur dan makan “sego megono” saat jam istirahat. Hal lain dari angka “300” yang saya ingat adalah sebuah film dari adaptasi novel grafis Frank Miller yang konon mengangkat kisah peperangan 300 tentara Sparta melawan Persia. Angka 300 juga bisa menjadi kumpulan hari dalam hitungan waktu 10 bulan, jika satu bulan terdiri dari 30 hari. Bagaimana jika 300 kali itu adalah mewakili minggu? Artinya sudah kurang lebih enam tahun jika demikan. Bagaimana jika dalam waktu yang tidak bisa dikatakan sebentar itu ada yang terus berdiri di depan Istana Presiden? Ini bukan rekayasa apalagi ingin mencari sensasi atau rekor Muri. Enam tahun itu mereka berdiri di depan Istana Merdeka Jakarta, membawa payung hitam bertuliskan nama, peristiwa, tahun dari tragedi yang mereka alami. Enam tahun itu pula mereka berdiri mematung dengan memakai pakaian hitam simbol keprihatinan sekaligus keteguhan. 300 Minggu yang lalu mereka bertekad mencari anak, suami, kerabat mereka yang hilang atau dibunuh dari culasnya sebuah kekuasaan. Ada yang masih belum mengetahui kabar tentang sanak saudara mereka yang diculik 15 tahun lalu, entah masih hidup atau sudah meninggalkah, sebuah saksi atas kebiadaban zaman di akhir senjakala Orde Baru. Ada juga yang terus menunggu jawab keadilan saat anaknya ditembak peluru aparat. Sekian jejak masa lalu atas rentetan peristiwa kemanusiaan yang diinjak-injak seperti kemudian hanya menjadi pajangan ketika enam tahun berlalu, dia yang duduk di singgasana istana, hanya sibuk membuat album lagu, atau kabar terakhir sedang repot mengurus partai biru. Jika tidak percaya tengoklah mereka persis di depan Istana tadi akan berdiri saat sore hari, setiap hari kamis dari mulai pukul 16.00 sampai pukul 17.00 berdiri menerawang menahan marah yang
INFORMASI Juni 2013
17
terpendam di sela umur yang semakin menua, memakai payung melindungi rambut mereka yang rata-rata sudah beruban. 300 Minggu baik panas ataupun hujan bukan persoalan, ketika komitmen awal mereka adalah tetap berdiri mematung menunggu kejelasan nasib keadilan yang tersuarakan lirih, bahkan sangat lirih ketika hanya mampu kemudian mereka tuliskan, saat teriakan sudah lelah mereka gaungkan. Lelah tentu adalah hal manusiawi, tetapi itu tidak membuat mereka mundur. Ibarat sebuah buku, mereka telah mengumpulkan lembar ke-300 dalam episode mencari celah kecil keadilan yang konon katanya dijamin di negeri ini. Dari perjalanan panjang ini, beberapa dari mereka ada yang sudah pergi mendahului berkalang tanah, pergi dengan sesak di dada atas luka yang digoreskan pertiwi merenggut sanak famili mereka dengan pengatas-namaan stabilitas, ketertiban, nasionalisme, pembangunan, ataupun sederet kata pembenaran merenggut nyawa dan hak kebebasan manusia merdeka. Sederet peristiwa sekadar pengingat mereka yang terus berdiri di situ adalah beberapa korban atau keluarga korban Mei 1998, keluarga aktivis yang hilang diculik tahun 1997-1998, peristiwa Semanggi I, Semanggi II, keluarga aktivis HAM Munir, korban peristiwa 1965, dan beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia masa lalu. Setidaknya Kamis sore ke-300 di depan Istana Presiden Jakarta ini bukanlah sebuah kisah tunggal. Setiap Kamis sore pada tahun 1977, belasan ibu bekerudung putih berhimpun di Plaza de Mayo depan Casa Rosada, istana kepresidenan Argentina. Mereka berjalan perlahan-lahan mengelilingi tempat tersebut. Setengah jam berlalu, aksi ibu-ibu yang sebagian telah uzur itu pun selesai. Pekan-pekan berikutnya, pada hari dan waktu yang sama, mereka kembali datang ke Plaza de Mayo melakukan aktivitas serupa. Berkumpul di depan istana adalah bentuk protes atas hilangnya anak dan anggota keluarga mereka akibat kemelut politik di Argentina. Juga atas nama stabilitas, junta militer di bawah Jenderal Jorge Rafael Videla yang menculik, menyiksa, serta menghilangkan nyawa puluhan ribu warga yang dianggap membahayakan kekuasaannya. Setiap Kamis sore, mereka terus menggelar aksi damai di Plaza de Mayo. Tak hanya sebulan-dua bulan, aksi yang kemudian dikenal sebagai Las Madres Plaza de Mayo itu berjalan selama tiga puluh tahun lebih. Bahkan pertengahan tahun 2009 lalu, beberapa ibu dari Argentina ini sengaja datang ke Jakarta, menguatkan korban dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia yang juga beberapa terdiri dari para ibu di depan Istana Presiden Jakarta. Mereka tidak pernah berharap belas kasihan, mereka juga tidak tergiur dengan kursi kekuasaan. Mereka hanya ingin menampar ingatan kita, bahwasanya masih banyak yang belum kembali hingga kini. Kekuasaan mengharuskan sejuta argumentasi untuk beralasan, sementara keluarga korban penculikan dan pembantaian itu hanya ingin pertangung-jawaban. Saya tidak tahu, apakah setiap Kamisan ketika keluarga korban memberikan surat cinta-nya untuk Presiden, dan Presiden enggan membalas itu karena takut seperti hal yang sama terjadi seperti dalam cerpen “Jawaban Alina” karya Seno Gumira Ajidarma? “..Setelah amplop itu kubuka dan senja itu keluar, matahari yang terbenam dari senja dalam amplop itu berbenturan dengan matahari yang sudah ada. Senja yang seperti potongan kue menggelegak, pantai terhampar seperti permadani di atas bukit kapur, lautnya terhempas langsung membanjiri bumi dan menghancurkan segala-galanya..” Kita tidak tahu ketakutan semacam apa yang dialami Presiden untuk menjawab dengan tegas, dan menyelesaikannya dengan tuntas.
18
INFORMASI
Juni 2013
300 Minggu telah berlalu sementara korban dan keluarga korban masih setia mematung di depan istana warisan Gubernur Jenderal Louden tersebut. Mereka masih membawa payung, diam mematung dan adakalanya sambil mendekap foto kerabat, atau anak mereka yang hilang atau meninggal tanpa kejelasan. Sepertinya anak, suami, atau kerabat mereka yang mati karena melawan tiran kekuasaan tadi akan berkata sama seperti Leonidas dalam medan pertempuran Thermophylae di film “300”, “Ingatlah alasan kenapa kami gugur.” Ibu-ibu yang anak-anaknya diculik dan hilang sampai sekarang itu mungkin menganggap bahwa anaknya hanya sedang pergi kuliah atau bermain. Malam atau esok hari akan pulang dan menari bersama. Menari, persis seperti yang Sting dendangkan. (Kontras-Husni K Efendi)
INFORMASI Juni 2013
19
Serba-serbi Ilmuwan: Ditemukan, Burung Tertua di Bumi Burung apa dan mengapa disebut tertua
VIVAnews - Spesies menyerupai burung yang diketahui selama ini sebagai nenek moyang burung ternyata bukanlah unggas pertama. Sebelumnya, sudah ada spesies berbulu di jaman dinosaurus yang diyakini sebagai spesies purba dari burung yang ada hari ini. Temuan dinosaurus berbulu ini sekaligus mengubah cara manusia melihat burung serta evolusinya, Daily Mail, Sabtu 26 Januari 2013. u
j
a
r
p
a
r
a
i
l
m
u
w
a
n
,
s
e
p
e
r
t
i
d
i
l
a
n
s
i
r
Fosil unggas sepanjang 30 cm menjadi bukti kuat bahwa sesungguhnya ada burung yang menjelajahi langit Bumi di jaman dinosaurus. Kehadirannya menentang asal-usul spesies unggas selama ini. Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa burung berevolusi dari dinosaurus sejenis Theropods, dari awal zaman Cretaceous, sekitar 120-130 juta tahun yang lalu. Namun, temuan baru di daerah Timur Laut China ternyata jauh lebih tua ketimbang Theropod yang hidup di pertengahan zaman Jurassic. Ilmuwan memperkirakan, Eosinopteryx berada di Bumi lebih dari 145 juta tahun yang lalu. “Penemuan ini menggugurkan keraguan lebih lanjut pada teori sebelumnya, bahwa fosil Archaeoptryx yang terkenal dan disebut-sebut sebagai burung pertama. Dan temuan ini sangat penting bagi evolusi burung modern,” kata Dr Gareth Dyke, dosen senior untuk Vertebrate Palaeontology dari University of Southtampon. “Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa asal-usul burung atau unggas jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya,” pungkas Dyke. Menurut analisa pada fosil, burung purba Eosinopteryx memiliki tubuh berbulu dan tidak bisa terbang. Sebab, lebar sayapnya terlalu kecil, dan lagi pula struktur tulangnya membatasi kemampuannya untuk mengepakkan sayap. (http://us.teknologi.news.viva.co.id/)
*****
20
INFORMASI
Juni 2013
Ilmuwan Temukan Dinosaurus Tertua di Dunia
Nyasasaurus diyakini ilmuwan merupakan dinosaurus tertua di dunia [LONDON] Dinosaurus pertama yang berjalan di dunia kemungkinan telah ditemukan para ilmuwan. Disebut Nyasasaurus Parringtoni yang diperkirakan hidup antara 10 sampai 15 juta tahun sebelum ditemukan hewan yang disebut dinosaurus. dan lebih dari 150 juta tahun yang lalu sebelum era dinosaurus raksasa seperti Tyrannosaurus Rex menjelajah dunia. Namun ukuran dinosaurus pertama ini tak begitu besar, hanya seukuran anjing Labrador atau Golden Retriever. Nyasasaurus memiliki buntut sepanjang lima kaki dan diyakini berjalan dengan kedua kakinya. Data yang terdapat dalam temuan fosil Nyasasaurus menunjukan keberadaannya adalah beberapa juta tahun sebelum era permo-triassic dengan punahnya dinosaurus di muka bumi. Temuan ini juga menunjukan awal dari evolusi dinosaurus. Sebab semua kehidupan di muka bumi ini sekarang adalah empat persen dari keturunan spesies yang mampu bertahan dari kepunahan dinosaurus, sekitar 250 juta tahun yang lalu, yang mungkin disebabkan oleh jatuhnya sebuah asteroid besar ke muka bumi ataupun dampak dari letusan gunung vulkanik yang sangat besar. Ilmuwan mengatakan “Kami dengan percaya diri meyakini temuan ini mengarahkan kami pada evolusi di awal dari pertengahan era Triassic yang diperkirakan terjadi pada 243 juta tahun yang lalu”. Fosil temuan Nyasasaurus berupa sejumlah tulang iga dan tulang tangan. Hanya saja ilmuwan belum yakin dengan apa yang dimakan dinosaurus tertua ini. Tetapi diyakini, dinosaurus ini memiliki kesamaan dengan dinosaurus tertua lainnya yang pernah hidup, yakni mereka makan tumbuhan dan serangga. Fosil ini awalnya dikoleksi dari ekspedisi yang dilakukan Universitas Cambridge di Tanzania, Afrika sekitar tahun 1930-an, dan diuji selama lebih dari satu dekade oleh ahli paleantologi dari museum sejarah nasional Alan Charig. (http://www.suarapembaruan.com/)
*****
INFORMASI Juni 2013
21
Ini Dia Beda Rafflesia dan Bunga Bangkai
Bogor - Sadar atau tidak selama ini, banyak traveler menganggap bunga bangkai dan Rafflesia adalah sejenis. Ternyata, keduanya merupakan bunga yang berbeda, baik bentuk maupun jenisnya! Bunga bangkai menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Tapi hati-hati jangan sampai salah kaprah. Di sini ada dua jenis bunga bangkai, yaitu Rafflesia dan Amorphophallus titanum. “Dua bunga ini beda dari bentuk, ukuran dan jenis,” ucap Kepala Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar dalam konfrensi pers menjelang mekarnya bunga bangkai Amorphophallus titanum di Kebun Raya Bogor. Di Kebun Raya Bogor, untuk Rafflesia baru memiliki Rafflesia patma. Sedangkan untuk bunga bangkai ada 9 umbi atau bibit bunga bangkai yang hidup. Rafflesia patma memiliki bentuk seperti Rafflesia arnoldi di Bengkulu hanya saja ukurannya lebih kecil. Sedangkan bunga bangkai Amorphophallus titanum, batang, daun, dan lidah atau spandek yang menjulang ke atas. Selain bentuk, beda dengan patma, bunga bangkai ini bukanlah parasit yang menumpang di tumbuhan lain. Bunga bangkai Amorphophallus titanum adalah tumbuhan sejati yang memiliki umbi, batang dan daun sehingga dapat menyuplai makanannya sendiri. Namun, kedua bunga ini sama-sama beraroma tak sedap seperti bangkai. “Karena parasit, Rafflesia patma tidak mempunyai batang dan daun sendiri atau numpang di tanaman lain yang disebut inang. Sedangkan bunga bangkai ini tumbuhan sejati,” tutur Koordinator tim peneliti Amorphopallus titanum di Kebun Raya Bogor, Dian Latifah. Dian menambahkan, pertumbuhan Rafflesia tidak bisa diprediksikan dan memakan waktu yang sangat lama untuk menjadi bunga. Lama kuncup sampai mekar bisa memakan waktu sekitar 34 jam. Beda dengan Amorphophallus titanum yang bisa diamati perkembangannya. Kalau bunga bangkai bisa mekar hanya dalam waktu 24 jam. “Rafflesia bisa tumbuh tergantung inangnya dan tidak bisa ditentukan. Kalau bunga bangkai ada sekitar 3 bunga yang mekar,” imbuhnya. Satu lagi, meskipun sama-sama bau bangkai Amorphophallus titanum baunya lebih menyengat. Bahkan kalau cuaca mendukung bisa mengeluarkan asap yang sangat bau. Oleh sebab itu, mekarnya bunga bangkai pada waktu yang berdekatan dengan bunga Rafflesia patma diharapkan bisa membuat masyarakat dan wisatawan lebih memahami perbedaan di antara keduanya. “Jadi, Jangan sampai ada kesalahan lagi. Kami harap pulang dari sini wisatawan bisa dapat ilmu pengetahuan,” tutup Mustaid. (Desi Puspasari - detikTravel )
*****
22
INFORMASI
Juni 2013
Ruangan Kesehatan
4 Manfaat Alpukat yang Mengejutkan Liputan6.com, Jakarta: Buah Alpukat meski bentuknya kurang menarik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Alpukat sudah terbukti bagus untuk kesehatan jantung, cocok untuk diet dan membantu menyediakan mineral penting untuk tubuh dan juga vitamin B. Itu manfaat yang bisa Anda peroleh ketika Anda memakan buahnya. Ternyata ada lagi manfaat alpukat yang mengejutkan lagi. Yakni dalam hal kecantikan kulit. Mengutip health.com, alpukat memiliki reputasi yang bagus untuk menjaga rambut tetap indah dan kulit mulus dan halus. Tetapi itu baru beberapa, orang berupaya untuk menguliti alpukat agar mengetahui manfaat lebih banyak dari si hijau. Apa saja? 1. Terapi mata Pernah memiliki kantung mata dan membeli krim yang mahal namun hasilnya tidak memuaskan? Lain kali coba Anda menggunakan alpukat. Baringkan tubuh Anda dan letakkan beberapa potong buah alpukat tepat di bawah mata. Setelah 20 menit Anda akan mendapatkan hasilnya. 2. Masker rambut Rambut terasa kering? Alpukat cocok untuk mengembalikan kelembaban semua tipe rambut. Termasuk rambut yang sudah diwarnai, dan cocok pula untuk terapi rambut yang rusak karena terlalu sering dipanasi. Caranya? Siapkan mangkuk, masukkan satu buah alpukat, dan 1 sendok virgin olive oil, serta shea butter yang sudah dilelehkan, aduk rata. Kemudian oleskan ke rambut dan akarnya, biarkan 30 menit, kemudian bersihkan rambut. Woala, rambut anda kembali indah. 3. Pelembab kulit Selain rambut, alpukat juga bisa melembabkan kulit super kering. Campur 1 buah alpukat, satu telur, 2 sendok teh oatmeal, dan satu sendok teh lemon juice. Tempelkan ke wajah dan kemudian biarkan selama 15-20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Lakukan hal ini 2 kali seminggu dan Anda akan mendapatkan kulit yang indah. 4. Makanan bayi Anda baru melahirkan bayi? Alpukat merupakan makanan transisi yang bagus untuk bayi. Tidak hanya Bayi Anda bakal menyenangi tekstur alpukat yang lembut namun bertekstur, dia juga akan mendapatkan asupan makanan yang penuh dengan lemak tak jenuh yang sehat. Resepnya ambil buah alpukat (porsinya tergantung kemampuan bayi) tambahkan air, ASI. Anda juga bisa menambahkan pisang agar terasa manis dan mendapatkan tambahan nutrisi. (http://health.liputan6.com/read/454222/4-manfaat-alpukat-yang-mengejutkan).
INFORMASI Juni 2013
23
Angin Duduk Ada sebuah artikel menarik mengenai angin duduk yang dialami salah satu rekan kerja saya yang mungkin juga bisa memberikan masukan mengenai “Angin Duduk” salah satu penyakit yang banyak membawa kematian, tapi apa sebenarnya angin duduk itu? Well ga ada salah nya kita coba menyimak artikel berikut: Kemarin ada seorang teman dikantor yang meninggal di usia yang ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang turut melayat,kemungkinan penyebabnya adalah angin duduk, karena pagi harinya dia masih masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena kepalanya pusing. Kebetulan ybs tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga bekerja di kantor yang sama,dan masih sempat terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalu paginya waktu dibangunkan pagi hari untuk berangkat ke kantor, ternyata sang adik sudah meninggal dengan posisi tidur dengan wajah sedikit menahan rasa sakit, dan kebiruan sekitar leher. Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai angin duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut. Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal.Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehatsehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu. Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama. Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan Gawat darurat jantung. Ingat!. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit. Gejalanya: Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti:
Rasa ditekan
Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu,serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag. Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal : 1. Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi. 2. sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
24
INFORMASI
Juni 2013
3. Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus. 4. Infeksi pada pembuluh darah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.Namun kata Teguh,hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard). Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat. “SSJKA ini memang mendadak.Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan”.Kata Teguh. Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu- satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis. Di tempat terpisah, ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.Untuk itu ia menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi. Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah). (http://doktersehat.com/angin-duduk/#ixzz2HSTqkxbd)
*****
Berhenti Merokok Tak Perlu Pakai Tenaga Dalam, Cukup Ditotok
Liputan6.com, Jakarta: Metode totok di sembilan titik yang dikenal dengan terapi SEFT (Self Emotion Freedom Technical) tak perlu menggunakan tenaga dalam. Terapi itu hanya menggunakan ketukan kecil di sembilan titik yang akan memberikan rangsangan ke dalam tubuh.
INFORMASI Juni 2013
25
“Ini nggak pakai tenaga dalam. Kita rangsang melalui ketokan-ketokan kecil di beberapa titik,” ujar Hakim Sorimuda Pohan SpOg di sela-sela Konferensi Pers Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia, di Kantor Kantor Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pria yang aktif di Komisi Nasional Pengendalian Tembakau itu menjelaskan lokasi di sembilan titik, yakni di ubun-ubun, alis mata, samping mata, bawah mata, bawah hidung, dagu, bawah tulang selangka (klavikula), ketiak, dan bawah puting susu. Teknik ini diciptakan dari budaya Cina, Korea, Jepang. Yang mengembangkan orang Korea Kim Bong Han. Dulu, ilmu kedokteran mengenal tiga sistem pada manusia. Namun sejak Kim, sistem di manusia ada empat. Yakni, sistem pembuluh darah, syaraf, getah bening. Kim Bong Han bilang ada sistem lagi sistem Kyung Rak. “Dia menemukan altas, ada petanya,” ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu. Metode SEFT ini tak hanya berlaku bagi perokok yang mempunyai tekad bulat untuk berhenti merokok. Orang-orang yang takut dengan ketinggian atau pun kegelapan yang ingin melawan rasa takutnya juga bisa menggunakan metode ini. “Misalnya takut akan gelap, begitu gelap kenapa menggigil. Aku ingin tidak takut dengan gelap. Maka dibantulah, keinginan makin besar tidak takut gelap. Metode ini memberikan stimulasi, memperkuat will dari orangnya, seperti tusuk jarum,” ujarnya. (MEL)
*****
Enam Khasiat Unik Buah Durian
DURIAN, si raja buah beraroma tajam yang manis legit dagingnya. Buah tropis berkulit duri yang bisa sangat digemari atau dibenci ini, kaya fitonutrien, antioksidan, protein, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.Durian menawarkan sejumlah manfaat kesehatan bagi mereka yang menyantapnya. Berikut beberapa di antaranya. 1. Meningkatkan kesehatan kulit Di balik rasanya yang sama sekali tak masam, durian menyimpan kaya kadar Vitamin C. Setiap cangkir durian mengandung 80% nilai harian (DV) vitamin C yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini penting dalam pembentukan kolagen; yakni protein dalam kulit, tulang, tendon, ligamen, dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu mengembangkan resistensi terhadap virus dan radikal bebas. 2. Melancarkan sistem pencernaan Durian kaya zat thiamin/ vitamin B (61%) yang merangsang nafsu makan, serta menghasilkan asam klorida dalam lambung sehingga menyehatkan sistem pencernaan. 3. Mengatur kadar gula darah Kandungan Mangan (39%) dalam durian bisa membantu pengaturan kadar gula darah dan mencegah anemia. Buah ini juga menjadi sumber folat yang baik, yang diperlukan tubuh dalam memproduksi sel-sel darah merah (RBC). 4. Membantu melawan depresi Vitamin B6 adalah nutrisi penting dalam produksi serotonin, zat kimia neorotransmitter yang mempengaruhi suasana hati. Kekurangan vitamin ini dalam tubuh dapat menyebabkan depresi. Durian disarankan karena memiliki kandungan Vitamin B6 hingga 38% per cangkirnya. Selain itu, tingginya kadar asam amino triptofan dalam durian juga dapat mengurangi kecemasan dan insomnia.
26
INFORMASI
Juni 2013
5. Menghindari sembelit Durian kaya serat (37%) dan karbohidrat kompleks yang menyerap air dan mengembang dalam saluran pencernaan; menjadikannya efektif mempercepat proses sekresi. 6. Meringankan sakit kepala Mengunyah durian juga membantu meringankan sakit kepala. Riboflavin atau vitamin B (29%) dalam durian membantu mengobati migrain. Selain itu durian juga memiliki sejumlah manfaat lain. Antara lain, kandungan Kaliumnya (30%) yang baik untuk tulang, Tembaga (25%) yang bermanfaat dalam penyerapan hormon, Folat (22%) yang baik dalam menjaga kehamilan dan Magnesium (18%) yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf dan otot. Makan durian cenderung dikaitkan dengan rasa panas. Hal ini karena metabolisme tubuh meningkat selama proses pencernaan buah kaya kalori ini. Konsumsilah durian dalam jumlah yang tidak berlebihan. (Linda Putri/CN33 http://www.suaramerdeka.com/).
***** Ini Bahayanya kalau Sarapan Gorengan Lalu Minum Kopi Jakarta - Jangan memulai hari dengan sarapan makanan berlemak seperti gorengan, apalagi jika disajikan dengan kopi sebagai teman sarapan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi keduanya menyebabkan lonjakan gula darah. Menurut sebuah studi dari University of Guelph, minum kopi setelah makan makanan berminyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Efek ini bahkan berlaku untuk orang yang sehat yang tidak berisiko terhadap diabetes. Seperti yang telah diketahui, makan makanan berminyak telah dikaitkan dengan lonjakan gula darah. Nah, dengan menggabungkannya dengan minum kopi dapat menggandakan dampak tersebut. Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah. Meski telah lewat beberapa jam setelah makan gorengan, minum kopi dapat menambah tingkat kesulitan pembersihan gula. “Hal ini menunjukkan bahwa efek makanan tinggi lemak dapat berlangsung hingga berjam-jam,” kata Marie-Soleil Beaudoin dan Terry Graham, peneliti dari University of Guelph, seperti dilansir theglobeandmail. Tim peneliti meminta beberapa peserta studi untuk makan makanan berlemak, kemudian setelah 6 jam, peserta diminta minum minuman gula. Biasanya, tubuh langsung memproduksi insulin untuk menghilangkan gula dari darah. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelah makan makanan berlemak, tubuhkurang dapat memproduksi insulin dan tingkat gula dalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yang tidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya. Bagian kedua penelitian, peserta diminta untuk minum 2 cangkir kopi setelah 5 jam makanan berlemak dan minuman gula. Hasilnya kadar gula dalam darah meningkat hingga 65 persen dibanding kelompok kontrol. Gula yang berlama-lama dalam darah dapat merugikan kesehatan seperti meningkatkan risiko diabetes, kerusakan arteri, dan penyakit jantung. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Orang yang berisiko tinggi terhadap diabetes atau penyakit jantung, harus lebih berhati-hati mengkombinasikan makanan. Hindari makanan tinggi lemak dan batasi asupan kafein untuk menjaga ketabilan gula darah. (Linda Mayasari – detikHealth)
*****
INFORMASI Juni 2013
27
Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan BANYAK hal di sekitar kita yang sering diremehkan, namun ternyata berkhasiat bagi tubuh kita. Salah satunya adalah air kelapa.Kebanyakan orang malah membuang air kelapa karena lebih membutuhkan dagingnya, padahal khasiat air kelapa sungguh luar biasa bagi kesehatan kita. Air kelapa mengandung elektrolit alami yang dapat menyegarkan tubuh dan mengganti cairan tubuh yang hilang. Lebih berkhasiat dari air putih; air kelapa juga dapat dijadikan sebagai minuman isotonic untuk memulihkan cairan dan suhu tubuh, terutama dalam cuaca panas. Selain itu, air kelapa juga mengandung asam leurat yang dapat membantu pencernaan. Bagi Anda yang mengalami gangguan pencernaan, disarankan minum air kelapa dua gelas per hari agar pencernaan Anda kembali lancar dan saluran pencernaan juga menjadi sehat.Khasiat ini didapat karena air kelapa bermanfaat membasmi virus yang membahayakan tubuh. Ingin diet? Minumlah air kelapa. Kandungan gula yang rendah dalam air kelapa akan membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara sehat.Air kelapa juga dapat menjadi minuman yang tepat bagi penderita diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, teratur meminum air kelapa juga dapat menjadi obat alami bagi penderita infeksi urin atau ginjal dan juga memperlancar pengeluaran air seni. (Frieda Isyana/CN33)
*****
Sepuluh Manfaat Kesehatan Buah Mangga
TAK hanya nikmat dikonsumsi, mangga juga menyehatkan. Dalam secangkir mangga potong, terkandung 105% persen kalori, 76% vitamin C, 25% vitamin A, 11% vitamin B6, 9% serat prebiotik, 9% tembaga, 7% potassium, dan 4% magnesium. Berikut sepuluh keutamaan buah manis berdaging oranye ini bagi kesehatan, seperti disunting realfoodforlife. d
a
r
i
l
a
m
a
n
1. Mencegah Kanker Penelitian menunjukkan senyawa antioksidan dalam buah mangga melindungi tubuh terhadap risiko kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat. Senyawa dalam mangga yang berperan dalam mencegah kanker yakni quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat dan methylgallat. 2. Menurunkan Kolesterol Tinnginya kandungan serat, pectin dan vitamin C dalam mangga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
28
INFORMASI
Juni 2013
3. Mencerahkan Kulit Senyawa dalam mangga mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Dapat digunakan baik secara internal maupun eksternal bagi kulit. 4. Menyehatkan Mata Secangkir mangga memasok 25 persen nilai harian vitamin A yang diperlukan. Karenanya, konsumsi mangga baik untuk kejernihan penglihatan dan mencegah mata kering. 5. Memenuhi Kebutuhan Alkali Asam tartrat, asam malat, dan asam sitrat dalam buah ini membantu menjaga cadangan alkali tubuh. 6. Menormalkan Kadar Insulin Daun mangga membantu menormalkan kadar insulin dalam darah. Buah mangga juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah (41-60) sehingga cukup mengkosumsi mangga tidak berbahaya bagi kadar gula Anda. 7. Meningkatan Performa Sex Mangga kaya akan vitamin E. Meskipun hubungan populer antara gairah seks dan vitamin E pada awalnya diciptakan oleh generalisasi studi pada tikus, penelitian lebih lanjut menunjukkan asupan buah mangga dapat membantu meningkatkan gairah seks. 8. Meningkatkan Pencernaan Serat dalam mangga juga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan. 9. Mengobati Panas Dalam Teriknya sengatan matahari dapat menyebabkan kelelahan otot dan masalah diuretik. “Serangan panas” menyebabkan ginjal mengalami kelebihan beban dalam menetralkan racun. Pada saat-saat seperti ini pendinginan tubuh dengan mengkonsumsi jus mangga amat disarankan. 10. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Jumlah vitamin C dan vitamin A yang cukup, ditambah 25 jenis karotenoid dalam mangga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat dan kuat. (Linda Putri/ CN33)
INFORMASI Juni 2013
29
Iptek
Ada Tambur Raksasa di Museum Paris
Tambur raksasa, alat musik peninggalan dari Sumatera abad keempat sebelum masehi. Kain sarung batik asal Jawa Timur dari tahun 1900. Pakaian adat Asmat awal abad sembilan belas. Patung batu hasil perajin Lombok. Patung ukiran kayu asal pulau Tanimbar, Maluku, hingga perhiasan peninggalan budaya dari Poso, Jawa dan seluruh penjuru tanah air lainnya, di museum Quai Branly, Perancis. Di museum inilah saya bisa menikmati sebanyak 218 benda budaya Indonesia yang begitu indah tertata. Tahun 2007, tujuh bulan setelah dibukanya museum ini, saya dan Kang Dadang (David), pernah mengunjunginya bersama si sulung Adam, sebagai hadiah ulang tahunnya yang ketujuh. Adam yang saat itu pengagum besar karya seni seperti ayahnya terlihat girang bisa menikmati begitu banyak peninggalan budaya, dari berbagai negara. Dan tentu saja, salah satu alasan kami memilih museum yang berada Paris itu untuk anak kami, karena mendengar kabar mengenai dipajangnya benda berharga peninggalan leluhur dari sisi ibunya. Dan lima tahun kemudian, ketika saya memutuskan kembali ke museum hasil gagasan mantan Presiden Perancis, Jacques Chirac yang juga diresmikan olehnya pada tahun 2006 itu, tetap saja kenikmatan tersebut saya rasakan. Kritik negatif yang pernah saya dengar mengenai arsitek dari bangunan tersebut tak bisa menghentikan langkah saya untuk menikmati kekayaan dari sejarah dibalik setiap benda yang terpajang. Gedung museum seluas 40.600 meter persegi dengan koleksi terpajang untuk umum sebanyak 3.500 dan sejumlah 300.000 benda berharga masih tersimpan, terdiri dari beberapa bagian, tergantung kepada benda seni itu berasal. Koleksi yang terpajang, adalah berasal dari Afrika, Asia, Oceania dan Amerika. Setiap benua, memiliki ruangan tersendiri dengan penataan cahaya dan cara memasangnya yang begitu apik, kadang diiringi oleh alunan musik khas daerah itu, semakin menambah khusus menyerapi setiap rinci dari kekayaan suatu benda.
30
INFORMASI
Juni 2013
Bagaimana cara menuju ke museum tersebut. Paling mudah memang menggunakan metro, jika tujuannya hanya ke sana. Tapi seperti yang saya pernah tuliskan dalam cerita saya beberapa waktu yang lalu, yaitu pesiar di Paris dengan Batobus. Nah perahu pariwisata ini salah satu pemberhentiannya adalah, Champs-Elysées. Bila kita kuat berjalan, dari sana bisa berjalan santai menuju pont d’Alma (jembatan Alma) hingga ke Quai Branly, perjalanan dengan kaki yang cukup menyenangkan. Atau sekalian saja berhenti di menara Eiffel. Setelah kepala dibuat pegal mendongak mengagumi arsitek karya Gustave Eiffel, ajaklah kaki kembali melangkah berdansa menikmati kota mode itu hingga pemberhentian museum Branly. Bagian depan museum ini sangat unik bagi saya. Mengapa? Karena, dari luar gedung berkaca ini seolah memiliki topi tour Eiffel. Belum juga tubuh para pengunjung dibawa masuk menjelajahi sejarah budaya ke dalam bangunan museum, mereka sudah sibuk mengabadikan paduan antara bangunan berkaca dengan menara besi menjulang. Saat memasuki museum itu, pandangan mata yaitu kehijauan taman. Bila antrean panjang, silakan berjalan-jalan menikmati terlebih dahulu taman musim. Taman yang ditata khusus dengan iklim Paris oleh ahli tanaman Gilles Clément, terdiri dari sekitar 169 jenis tanaman. Dirawat secara alami tanpa menggunakan bahan kimia. Banyak tanaman yang dibiarkan hidup secara bebas, karena itu dinamakan juga sebagai taman sabana. Padang dipenuhi oleh semak perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar secara liar. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah tembok sepanjang 800 meter yang dipenuhi oleh sekitar 15.000 tanaman dari 150 jenis tumbuhan berbeda dari penujuru dunia. Membuat dinding tersebut bagaikan sebuah tembok vegetal. Semua serba hijau, yang lucunya, karya vegetal serba hijau ini memang olahan dari seorang ahli botani yang nyentrik, Patrick Blanc, karena rambutnya yang selalu dicat hijau. Biaya masuk ke museum ini juga sangat adil. Bagi para pengajar, pelajar dibawah usia delapan belas tahun, bekas prajurit perang, pengangguran, mereka boleh masuk secara gratis! Tentunya dengan kartu atau surat penyataan. Dan bagi semua publik, setiap minggu pertama awal bulan, mereka berhak untuk masuk secara gratis. Menarik sekali kan? Museum adalah bagian kebudayaan yang sangat penting bagi orang Perancis, karena itu jangan heran bila melihat antrean masuk di setiap museum khususnya hari minggu selalu panjang. Saat gedung utama museum saya masuki, bangga sekali diri ini. Karena sebuah patung besar menjulang gagah dipamerkan kepada umum, berasal dari Indonesia. Dan bagian kaca di tengah sebelum menyerahkan tiket karcis kepada petugas, penuh dengan alat musik tradisional, dimana, instrumen dari beberapa daerah di Indonesia, terdapat di dalamnya. Istilahnya pengenalan pertama untuk museum itu, Indonesia sudah memberikan keindahan kepada para pengunjungnya. Menuju bagian utama dari pameran koleksi tetap, lorong yang membawa langkah kita adalah sebuah sungai kata. Dinamakan seperti itu karena, sepanjang perjalanan, kata-kata tersebar, berserakan, mengalir bagaikan aliran air sungai. Sensasi yang sangat ingat dulu saat pertama kali membawa Adam ke sini, dia sibuk mencoba berkejaran dengan kata agar dapat membacanya. Barulah kemudian, kita memasuki bagian utama dari pameran koleksi tetap. Di sini pengunjung dipersilahkan memilih mana yang ingin dilihat, atau bisa juga menyusuri tapak petunjuk agar bisa melihat satu persatu secara berurut, semua benda budaya dari empat benua yang ditawarkan. Jujur saja, saya merasa interior museum ini menjadi lebih menarik setelah saya datangi untuk yang kedua kalinya. Hanya yang kerap saya sayangkan setiap kali berkunjung ke museum di Paris adalah penerangan secara tertulisnya kadang hanya menggunakan bahasa Perancis. Untung saya mengerti bahasa setempat. Tapi jangan khawatir, bagi turis asing, mereka bisa meminta audio guide (panduan pendengaran). Jangan berharap bahasa Indonesia bisa kita dapatkan, tapi paling tidak bahasa Inggris selalu terdapat di dalamnya.
INFORMASI Juni 2013
31
Anda boleh percaya atau tidak kepada saya, tapi bila kita menggemari sejarah budaya, bertatapan dengan obyek yang tak pernah kita lihat secara dekat, selalu membuat diri ini tercengang. Karena, fungsi dari setiap benda, rasanya tak pernah terlintas dibenak. Tak hanya hanya indah, namun juga, bagi kita yang saat ini terbiasa dengan serba serbi canggih, rasanya dibuat heran, dengan satu benda yang bisa berfungsi layaknya benda yang kita gunakan sehari-hari. Hanya bedanya, peninggalan budaya yang dipamerkan itu begitu rumit terlihat dan buatan tangan, sementara yang kita gunakan keluaran mesin, simpel tak indah namun memang sangat praktis dari segi fungsinya. Benda yang kita tatap, memiliki cerita dibelakangnya, dan itulah yang selalu membuat saya merasa semakin kaya secara wawasan. Ahhh… akhirnya tubuh ini masuk juga ke dalam ruangan dimana benda-benda dari tanah air terpajang begitu indah. Beberapa nisan yang digunakan dari daerah Sumbawa membuka daerah ruang Indonesia. Tentu saja yang paling menyolok mata adalah tambur raksasa yang juga menjadi perhatian pengunjung yang datang. Jujur baru di museum inilah saya melihat tambur kuno asal Sumatera. Peninggalan lainnya yang serupa sudah saya lihat beberapa kali di museum lainnya, khususnya di Geneva, Swiss. Di mana sebuah museum Barbier-Mueller, sangat terkenal sebagai pengoleksi barang antik dari benua, Asia, Afrika, Amerika dan Oceania. Dan Generasi dari Barbier-Mueller inilah yang banyak menyumbang di museum Quai Branly ini, salah satunya koleksinya dari Indonesia. Satu yang membuat saya bangga namun juga sedikit teriris hati ini, karena peninggalan budaya Indonesia yang saya temukan di sini adalah merupakan sumbangan dari para kolektor besar dunia. Mereka adalah orang-orang yang peduli dengan pentingnya sebuah sejarah dari setiap budaya daerah, mempertahankan sebuah cerita agar keturunan manusia bisa selalu mengenalnya. Hanya sayangnya tak saya temukan nama Indonesia sebagai salah satu menyumbangnya. Mungkin mata saya yang kurang awas memperhatikannya, semoga memang begitu halnya. Setelah puas tenggelam dalam suasana tempo dulu, saya mencoba untuk mendatangi pameran temporer (tak tetap). Temanya saat itu adalah ‘Les Maîtres du désordre’. Mengenai budaya sihir, pengobatan hingga ilmu mistik. Sekali lagi saya mendapat kejutan manis. Benda budaya Indonesia kembali tergelar! Ada leak Bali yang membuat pengunjung takjub dan tak berhenti hanya di situ, karena beberapa benda lainnya yang juga berasal dari daerah tanah air, kembali dipamerkan. Benda-benda yang dipamerkan sangat menarik, sayangnya, sistim dekorasinya yang mengecewakan bagi saya pribadi. Hingga, kekuatan dari sebuah benda tak terlalu terpancarkan, padahal temanya sangat kuat sekali yakni berbau alam misteri. Namun paduan antara benda dengan penataan dekorasinya tak klop menurut saya. Dibutuhkan waktu dua setengah jam untuk dapat menikmati pameran di museum ini. Bila Anda tak pernah mengunjungi museum Quai Branly saat berkunjung ke Paris, cobalah untuk menyisakan waktu dua jam. Dua jam yang akan membawa kita larut dalam sejarah, apalagi benda dari Indonesia . (BeritaKaget.com- Ilham Mahesa Sinaga ) t
e
r
d
32
a
p
a
t
d
i
d
a
l
a
m
n
y
a
INFORMASI
Juni 2013
Budaya dan Sastra
Masih Banyak Orang Baik Oleh: Ronggo A Suatu hari saya naik angkutan kota dari Darmaga menuju Terminal Baranangsiang, Bogor. Pengemudi angkot itu seorang anak muda. Didalam angkot duduk 7 penumpang, termasuk saya. Masih ada 5 kursi yg belum terisi. Di tengah jalan, angkot-angkot saling menyalip untuk berebut penumpang. Tapi ada pemandangan aneh. Di depan angkot yg kami tumpangi, ada seorang ibu dgn 3 orang anak remaja berdiri di tepi jalan. Tiap ada angkot yg berhenti dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada supir angkot, lalu angkot itu melaju kembali. Kejadian ini terulang beberapa kali. Ketika angkot yg kami tumpangi berhenti, si ibu bertanya: “Dik, lewat terminal bis ya?”, supir tentu menjawab “ya”. Yang aneh si ibu tidak segera naik. Ia bilang “Tapi saya dan ke 3 anak saya tidak punya ongkos.” Sambil tersenyum, supir itu menjawab “Gak pa-pa Bu, naik saja”, ketika si Ibu tampak ragu2, supir mengulangi perkataannya “ayo bu, naik saja, gak pa-pa .” Saya terpesona dgn. kebaikan Supir angkot yg masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang, tapi si Supir muda ini merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si ibu & anak2nya. Ketika sampai di terminal bis, 4 penumpang gratisan ini turun. Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir. Di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar dengan uang Rp. 20 ribu. Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot hanya Rp.4 ribu) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya & 4 penumpang gratisan tadi. “Terus jadi orang baik ya, Dik “ kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu... Sore itu saya benar-benar dibuat kagum dengan kebaikan-kebaikan kecil yg saya lihat. Seorang Ibu miskin yg jujur, seorang Supir yg baik hati & seorang penumpang yg budiman. Mereka saling mendukung untuk kebaikan. Andai separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk oleh kebaikan kita.!
INFORMASI Juni 2013
33
SI ANAK HILANG Cerpen Soeprijadi Tomodihardjo Diam-diam lelaki itu berdiri tegak di pojok, matanya liar menatap ke segenap penjuru gedung yang mulai padat menampung para hadirin. Sekitar duaratusan, tua dan muda, laki dan perempuan, berdesakan dengan sabar selangkah demi selangkah ke arah kiri atau kanan menuju ke kursi kosong sebelum hadirin lain sempat menempatinya. Sejumlah orang nampak riang dan saling sapa, mendekatkan telinga satu sama lain sambil berbisik tentang sesuatu yang baru setelah lama tak bersua, lalu kembali beringsut mengikuti langkah kaki kelompoknya sendiri. Beberapa anak muda laki-perempuan yang kenes dan tak tahu malu, simpang-siur melenggang mencari jenis dan generasinya sendiri tanpa segan-segan mendesak ke kanan-kiri menuju ke peti jenazah di tengah-tengah ruangan gedung. Justru dalam suasana duka seperti itu, hampir semua orang ingin bergembira memanfaatkan kawan senasib. Kesempatan seperti itu sangat jarang tersedia, kecuali salah seorang dari mereka mendapat giliran berangkat ke alam baka tanpa sempat pulang ke tanahahirnya di seberang benua dan samudera jauh yang kini tak lagi terjangkau nyawa yang tak lagi tersisa. k
e
s
e
m
p
a
t
a
n
w
a
k
t
u
b
e
r
t
e
m
u
d
e
n
g
a
n
s
i
a
p
a
s
a
j
a
y
a
n
g
b
i
s
a
d
i
s
e
b
u
t
Sejak hari-hari kelabu puluhan tahun yang lalu ketika peradaban tiba-tiba dilanda gelombang pembunuhan fisik dalam pergantian politik di tanah kelahiran mereka, baru kali itu seorang kepala negara yang hampir buta di tanahair mereka, berkenan mengirim utusan dalam sebuah missi kemanusiaan untuk usaha pemulihan hak-hak mereka sebagai warganegara. Entah kebetulan atau memang sesuai dengan missinya, sang konsul yang ber-inisial M itu, dikabarkan akan berkenan hadir pada hari terakhir ketika jenazah Satmaka siap diberangkatkan ke perabuan. Namun harapan mereka telah berubah menjadi kekecewaan besar karena terlanjur memiliki ilusi kosong, sebab sang presiden yang hampir buta itu tiba-tiba diberitakan telah meninggalkan istana, tergusur oleh kelengahannya sendiri dalam menghadapi perangkap yang dirancang oleh para pecundangnya. Beliau harus turun dari kursi kepresidenan. Maka lenyaplah pula ilusi para pelarian politik itu untuk pulang ke kampung halaman mereka tanpa melalui pintu kamar tahanan. Lelaki itu masih saja tegak sambil menyandarkan pundak ke tembok. Tatapan matanya menjalar ke arah peti mati berwarna coklat, di dalamnya terbujur tubuh Satmaka yang terbalut kain kafan, menunggu penghormatan terakhir. Beberapa karangan bunga dengan selempang-selempang warnawarni, kuning dan merah, telah memberi tanda siapa saja pengirimnya. Satu di antaranya terbaca olehnya dari tempatnya berdiri: Joop Morien Dengan tubuh tuanya yang renta, lelaki itu diam-diam menyelinap di sela-sela hadirin yang bergerak menuju ke peti mati. Tepat di sisi keranda itu ia menatap wajah Satmaka yang pucat kebiru-biruan, terbaring damai menelentang beku dan kaku setelah menghuni kamarmati beberapa hari lamanya sejak hembusan nafasnya yang penghabisan. Tiada pilihan lain bagi setiap jenazah di negeri Meneer dan Mevrouw itu, kecuali menunggu giliran di kamar pengawet mayat sampai tiba saatnya diberangkatkan ke liang lahat atau ke dalam api kremasi… „Selamat jalan, kawan. Ternyata engkau mendahului aku! Padahal kita bersumpah tak hendak mati di luar negeri….” Kalimat itu terlontar tanpa kendali dari mulutnya di depan keranda Satmaka. Dan tiba-tiba didengarnya suara seseorang di belakang punggungnya… „Pak Bas… Bapak bilang apa…?” „Joop?.... Joop Morien?” sahutnya sambil menengadahkan kepala ke arah lelaki jangkung yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang punggungnya.
34
INFORMASI
Juni 2013
„Pak Bas bilang apa?” „Ya Joop…, lihatlah sendiri kenyataan ini. Satu demi satu telah mendahului kami.” “Semua itu kehendak Yang Mahakuasa, Pak…. Kita harus merelakan.” „Tetapi kami telah bersumpah tak hendak mati di luar negeri. Dan sekarang dia nampak begitu rela untuk mati di negeri Belanda! Tahukah tuan siapa sebenarnya Satmaka?” „Pak Bas tak perlu ragu. Saya tahu dan mengenal kawan-kawan yang tercatat di lembaga kami. Biodata mereka tersimpan rapi dan rahasianya terjaga, termasuk biografi Pak Bas sendiri. Tenangtenanglah.” „Saya bilang, kami sudah bersumpah tak hendak mati di luar negeri.” „Ya Pak, itupun kami sudah lama tahu. Komisi hak-hak azasi manusia di Belanda selalu menghormati hak-hak mereka. Mereka yang berniat pulang diharap tenang dan sabar, karena kami pasti membantu pelaksanaan hak-hak mereka. Jumlahnya ratusan orang di Belanda sini.” “Membantu mereka yang berniat pulang? Satmaka sudah lama berniat pulang. Sampai mati tak juga terlaksana.” “Kanker lever, Pak.… Itu saja sebabnya. Selama ini beliau harus dirawat di rumahsakit hingga saat wafatnya.” “Tetapi jenazahnya akan dikubur di sini. Apakah tuan-tuan akan bersedia membantu pemulangan saya atau mayat saya di kemudian hari?” “Harus melalui saluran dan proses konsuler, Pak. Justru sekarang syarat-syarat dan kesempatannya bagus karena Presiden Gus Dur telah berjanji membantu pemulihan hak-hak mereka, bahkan mengirimkan missi konsulernya ke sini.” Tiba-tiba Joop Morien terdiam ketika pimpinan acara memanggilnya dengan pengeras suara ……”Harap Tuan Joop Morien segera tampil ke depan. Pembukaan acara perpisahan dengan jenazah segera akan dimulai…..” Dengan sabar sebuah jawaban ringkas sempat keluar dari mulut Joop Morien … “Tenang-tenang dulu ya Pak…. Selesai ini nanti, Pak Bas saya antar pulang ke sanggar. Saya ingin lihat lukisanlukisan bapak yang baru. Saya dengar baru-baru ini Ajip Rosidi singgah, tetapi tidak berani beli untuk dibawa pulang, sebab hampir semua lukisan Pak Bas bergaya kekiri-kirian dan mengerikan, katanya.” *** Koeln, Maret 2012 Cerpen ini ditulis untuk mengenang pelukis Basuki Resobowo yang telah meninggal di negeri Belanda menjelang akhir abad yang silam.
INFORMASI Juni 2013
35
Selera Anda HIDANGAN SERBA CINCANG Kali ini Selera Anda mengajak anda jika ingin bereksprimen di dapur dan hasilnya jadi istimewa, mereka-reka daging cincang boleh Anda coba. Bisa daging cincang sapi, ayam, kambing dan bahkan udang. Bisa selera Eropa, bisa pula selera Asia. Jangan tanya soal rasa Wah betul-betul istimewa lho ! UDANG BUNGKUS TAHU (UNTUK 8 ORANG) Bahan: 500 g udang, kupas, cincang ½ sendok teh garam 1 sendok teh gula 1 batang bawang daun, iris tipis-tipis 1 sendok teh minyak wijen 1 sendok teh saus tiram 2 sendok makan tepung kanji 50 g kembang tahu, rendam air panas selama kurang lebih 10 menit, tiriskan
Saus: 3 sendok makan saus tomat 2 sendok makan saus cabai 100 cc air ½ sendok teh garam gula pasir (bila perlu) 1 siung bawang putih, cincang 1 cm jahe, cincang 1 sendok teh kecap manis 1 sendok teh tepung maizena, cairkan dengan sedikit air.
Cara membuatnya:
Campur udang bersama garam, gula, bawang daun, minyak wijen, saus tiram dan tepung kanji. Aduk sampai rata. Gunting kembang tahu dengan ukuran 7X10 cm. Ambil selembar dan buatlah bentuk kerucut. Kemudian isi kerucut dengan 2 sendok teh adonan udang. Tutup kerucut rapat-rapat, lalu kukus 25 menit sampai matang. Angkat. Saus: Campur jadi satu semua bahan untuk saus. Setelah rata, masak dengan api kecil sampai matang dan kental. Angkat . Hidang dengan udang bungkus. SOP KACANG MERAH ASAM PEDAS (Untuk 4 orang)
Bahan: 300 g kacang merah segar 1250 cc air/kaldu daging sapi 1 Sendok makan margarin, untuk menumis 100 g bawang bombay, iris tipis 1 siung bawang putih, cincang 1-2 sendok teh cabai giling 3 sendok makan saus tomat 1 sendok makan cuka 1 sendok teh garam ½ sendok teh gula pasir
36
INFORMASI
Juni 2013
250 g daging sapi cincang Cara membuat:
Rebus kacang merah dalam air/ kaldu sampai empuk dan matang , lalu ukur kaldunya agar banyaknya tetap 1250 cm. Tekan-tekan kacang sampai agak hancur, kemudian masukkan kembali kacang kedalam kaldu. Jerang diatas api. Panaskan margarin, tumis bawang Bombay, bawang putih dan cabai sampai baunya harum. Setelah itu masukkan tumisan ini kedalam kaldu. Masukkan juga saus tomat, cuka, garam, gula dan daging cincang kedalam kaldu, lalu masak terus sampai semua bahan cukup matang. Kalau airnya berkurang, dapat ditambahkan air panas secukupnya sebanyak yang diperlukan. PATE DAGING KAMBING (Untuk 8 orang)
Bahan: 500 g daging kambing, cincang 1 butir ( 100g) bawang Bombay, cincang 2 siung bawang putih, cincang 3 sendok makan tepung terigu 1 sendok teh pala bubuk 1 sendok teh merica bubuk 2 sendok teh garam 4 sendok makan sherry 1 butir telur ayam, kocok 150 g hati kambing, potong persegi kecil 1 lembar lemak jala/lemak kambing ukuran 40 x 40 cm Cara membuat:
Aduk jadi satu: daging kambing cincang, bawang bombay, bawang putih, pala, merica, garam, sherry dan telur kocok. Setelah rata, masukkan potongan hati kambing dan aduk. Siapkan loyang berukuran 5 x 10 x 18 cm, bentangkan lemak jala didalamnya menutupi dasar dan pigiran loyang. Masukkan adonan daging ke dalamnya, lalu bungkus adonan dengan melipatkan lemak yang berjuntai tadi kesebelah dalam membungkus seluruh adonan. Panggang dalam oven dengan panas 180 derajat Celcius selama 90 menit sampai matang. Angkat dan potong-potong sewaktu akan menghidangkan. PERKEDEL DENGAN KOL MERAH (Untuk 4 orang)
Bahan: 500 daging sapi, cincang 5 sendok makan tepung terigu 1 butir (100g) bawang Bombay, cincang 2 sendok teh garam 1 sendok teh pala bubuk 1 sendok teh merica bubuk 3 sendok makan anggur merah (bila suka) 500 g daging has, potong tipis ukuran 5x8 cm, pukul-pukul. Supaya daging agak empuk. 100 g margarin/mentega 200 cc susu 1 x 1 cm bunga pala 2 butir cengkih
INFORMASI Juni 2013
37
Kol merah : 750 g kol merah, iris halus memanjang 200 g appel kupas, iris halus memanjang 2 sendok makan margarin/mentega 1 sendok makan cuka 1 sendok teh garam 1 sendok teh gula Cara membuat:
Campur jadi satu: daging cincang, tepung terigu, bawang bombay, garam, merica, pala dan anggur merah. Setelah itu bentuk adonan menjadi perkedel garis tengah 5 cm dengan tebal 2 cm. Ambil selembar daging has tipis untuk membungkus perkedel lalu goreng dalam margarin panas sampai daging berubah warna. Angkat dan tiriskan. Tuang susu ke dalam sisa margarin dalam wajan. Masukkan garam, bunga pala dan cengkih. Aduk. Masukkan bulatan daging goreng ke dalamnya kemudian tutup wajan selama 20 menit dan masak sampai bumbu meresap. Angkat daging dan saring kuahnya. Sisihkan. Kol merah: rebus kol dan apel dalam air secukupnya sampai matang dan airnya mengering. Kemudian masukkan margarin, cuka, garam dan gula. Aduk. Hidangkan kol merah dengan perkedel dan tuangkan kuah diatasnya. PARE CINCANG AYAM (Untuk 4 orang)
Bahan: 2 buah (250 g) pare, buang bijinya,potong-potong bundar setebal ½ cm 2 sendok teh garam 3 sendok makan minyak untuk menumis 4 butir bawang merah, cincang 4 cabai merah, potong menyerong ½ cm 250 g gading ayam, cincang 250 cc air 1 sendok makan kecap asin 1 sendok teh tepung maizena, cairkan dengan air 1 sendok teh minyak wijen Bumbu yang dihaluskan: 2 siung bawang putih 1 cm jahe 1 sendok makan taosi 1 sendok teh gula pasir Cara membuat:
38
Aduk potongan pare dengan garam, uleni (remas-remas) supaya agak lemas. Biarkan selama 10 menit, kemudian cuci dan peras airnya supaya rasa pahitnya hilang. Sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan bawang merah dan cabai. Setelah layu dan baunya harum, masukkan potongan pare. Masak sampai pare setengah matang. Setelah itu masukkan ayam cincang dan aduk sampai warnanya berubah. Masukkan air dan kecap. Setelah semua bahan cukup matang, tambahkan maizena dan minyak wijen. Aduk sampai kental. Angkat dan sajikan.
SELAMAT MENCOBA
INFORMASI
Juni 2013
Tertawa Sejenak Cara makan tahu dan cabe KONSERVATIF : Gigit tahu dulu baru gigit cabe. PROGRESIF: Gigit cabe dulu, baru gigit tahu. SPEKULATIF: Begitu nemu cabe langsung main gigit dgn harapan di dekat situ pasti ada tahu. IMAJINATIF: Belum gigit cabe udah merasa kepedesan. OPTIMIS: Yakin tahu akan segera muncul, sambil nunggu ngemil cabe dulu ah... PERMISIF: Tahu & cabenya dicomot orang, diem aja. MASOKIS: Gigit cabe 10 biji kagak pake tahu. OBSESIF-KOMPULSIF: Sebelum makan dihitung dulu biar yakin jumlah tahunya sama dg jumlah cabenya. MANIPULATIF: Dekatin tukang tahu biar dapet gratisan ;;) DRAMATIS: Abis makan tahu pake cabe nangis kepedesan, trus ngesot sambil meratap ke dispenser air. EKSIBISIONIS: Sebelum makan bilang ke orang sebelah, “Lihat nih gue mau makan tahu pake cabe”. KAPITALIS: Tahunya dimakan, cabenya ditanem spy nanti kl tumbuh bisa dijual, duitnya buat beli tahu. FANATIK: Kalo ketemu orang yg cara makan tahunya berbeda, langsung ngamuk >:O . KRITIS: Nanya, “kenapa sih kita harus makan tahu pake cabe bkn pake rhemason? Kan sama pedesnya?” MELANKOLIS: Udah gigit cabe, eh pas mau gigit tahu kesenggol orang. Tahunya jatuh...... Nangis. :’( :’(
INFORMASI Juni 2013
39
Kepala Ikan Gus Dur Pada waktu itu, ketika Gus Dur masih menjadi mahasiswa di Baghdad, Gus Dur sering datang ke sebuah warung makan dan membeli kepala ikan yang mestinya di buang. Menurut cerita, ketika Gus Dur ditanya tentang maksud pembelian kepala ikan tersebut, Gus Dur menjawab, “Saya memiliki sepuluh anjing yang harus diberi makan.” Di Baghdad, memelihara seekor anjing saja adalah sebuah kerepotan tersendiri. Lalu bagaimana ada seorang mahasiswa asing bisa memelihara sepuluh ekor anjing? Karena itulah seorang pemilik warung bersimpati kepada Gus Dur yang ingin membeli kepala ikan. Sehingga dengan senang hati dia memberikan kepala ikan secara gratis kepada Gus Dur secara berkala,” - terang Ismieal sambil berusaha menampakkan roman muka melucu.Maka Gus Dur pun kemudian selalu membawa kepala ikan kepada teman-temannya untuk dimasak ketika sedang tiba gilirannya memasak. Tradisi di mahasiswa Indonesia di Bahgdad waktu itu, sekelompok mahasiswa membentuk komunitas kecil untuk hidup bersama dan bergiliran menyediakan makanan dan memasak untuk komunitasnya.Gus Dur selalu merahasiakan kepada teman-teman dan komunitasnya ketika ditanya, dari mana dia mendapatkan kepala- kepala ikan tersebut. Alhasil, kepala-kepala ikan ini menjadi salah satu rahasia Gus Dur di mata teman-temannya. Salah seorang teman dekat Gus Dur, KH Musthofa Bisri Rembang, rahasia Gus Dur dan kepala ikannya ini baru terbongkar setelah Gus Dur meninggalkan Baghdad. Pada waktu itu, ada seorang pemilik warung bertanya kepada teman-teman komunitas Gus Dur yang kebetulan sedang makan di warung tersebut.“Ke mana teman kalian yang memiliki sepuluh ekor anjing itu? Biasanya dia selalu meminta kepala ikan buat anjing-anjingnya. Kok sudah lama tidak kelihatan?” - tanya pemilik warung. “O..., jadi begitu rupanya. Anjingnya sudah balik ke Tanah Air,” - jawab teman-teman Gus Dur sambil dongkol sembari tersenyum kecut._ Herannya kok mereka tidak menjawab : « O, kami yang diserahin tugas jaga anjing-anjingnya ». Kan dengan begitu bisa dapat kepala ikan gratis .
Si Omod Si Omod ditangkap polisi gara-gara disangka teroris karena mukanya mirip betul dengan muka teroris yang ada dalam berita2. Terus dimasukkan penjara. Pada suatu hari Omod menerima surat dari bapaknya. Begini isinya:¨Sarmod..., Bapak nih Sudah tua, padahal sekarang sudah mau musim tanam jagung lagi, kamu sedang tinggal di penjara, tanpa kamu sih tidak akan ada yang membantu Bapak nyangkul di kebun jagung! Seminggu kemudian Si Omod lantas membalas surat itu: Pak..., kebun sekali-kali jangan dicangkuli atau ditanami jagung! Sekali-kali jangan!! Soalnya aku nyembunyikan senjata dan pelurunya di kebun itu Pak!!¨ kata Si Omod dalam isi suratnya. Ternyata..., surat balasan dari Si Emod oleh petugas penjara disensor dulu. Dia bingung lantas memberitahu kepada tim Densus 88. Besoknya datanglah sepeleton Densus 88 dari Mabes Polri ke rumah Si Omod, tanpa banyak bicara lagi terus langsung ke kebunnya. Seluruh kebun dicangkuli sampai sehari penuh. Sorenya, sesudah tim Densus pada pulang, bapak Si Omod ngirim surat lagi. Mod, tadi ada tim Densus 88, katanya sih mencari bedilmu yang disembunyikan di kebun, tapi tidak ketemu bedilnya. Bapak sekarang harus bagaimana, Mod? Dug, hati Bapak takut, Mod!!¨ Si Omod membalas lagi surat itu. Halahh!! Si Bapak kayak ABG aja. Pakai dag-dig-dug segala! Malu ah!! Sekarang sihbegini aja Pak. Kan Densus 88 udah nyangkulkan kebun Bapak. Sekarang ayoh jagungnya ditanam. Jangan lupa terimakasih kepada Densus 88 karena sudah mau nyangkul di kebun Bapak¨. Petugas Rutan yang menyensor lagi suratnya langsung teriak: Waah... kita tertipu oleh Si Omod. (Gelora 45).
40
INFORMASI
Juni 2013