i
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bdang telah dapat diselesaikan. DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuanuntuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Pelaksanaan DAKuntuk mendukung nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kesatuan, khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang belum mencapai standar tertentu. DAK sifatnya untuk membatu, bukan menggantikan dana APBD. Untuk itu dibutuhkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota yang kuat karena pemerintah pusat telah memberikan dukungan DAK Sub Bidang KB untuk memenuhi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana KB di kabupaten dan kota. Ucapan terima kasih kepada TIM DAK Sub Bidang KB Pusat dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi atas pemikiran dan kerjasamanya dalam menyusun Buku Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Sub Bidang KB. Buku Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Sub Bidang KB ini disusun untuk memberi acuan penggunaan DAK Fisik berdasarkan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga DAK Sub Bidang KBdapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan effisien dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 30 November 2015 Kepala Biro Perencanaan,
Drs. Ipin ZA. Husni, MPA
i
KATA SAMBUTAN Dengan memanjatkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini program KKBPK telah mendapatkan dukungan DAK guna mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas pembangunan (Nawa Cita) khususnya agenda nomor 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. DAK Sub Bidang KB dilaksanakan untuk meningkatkan daya jangkau dan kualitas pelayanan tenaga lini lapangan Program KB, sarana dan prasarana pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)/advokasi Program KB; sarana dan prasarana pelayanan di klinik KB; dan sarana pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dalam rangka menurunkan angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan untuk keluarga. Di dalam agenda pembangunan manusia dan masyarakat, BKKBN berperan di dalam Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana sehingga seluruh sasaran dan indikator kinerja diarahkan untuk mendukung agenda prioritas pembangunan kependudukan dan KB dalam RKP tahun 2015 yaitu menurunkan Total Fertility Rate (TFR) dari 2,6 menjadi 2,37 per perempuan usia reproduktif, yang ditandai dengan meningkatnya persentase pemakaian kontrasepsi (CPR) sebesar 60,5 persen. DAK Sub Bidang KB diarahkan kepada Kabupaten dan Kota tertentu untuk mendanai kebutuhan prasarana dan sarana fisik Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, dengan prioritas pada Kabupaten dan Kota yang : (1) angka kesertaan ber-KB atau Contraceptive Prevalence Rate (CPR) masih rendah; (2) angka kelahiran atau Child Woman Ratio (CWR) yang tinggi; (3) persentase Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KPS dan KS-I) masih tinggi; (4) jumlah keluarga(keluarga miskin) masih tinggi; dan (5) kepadatan penduduk tinggi. Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB dimaksudkan sebagai pedoman para pelaksana terkait dengan pelaksanaan program KKBPK.Apabila ditemui kendala dalam pelaksanaan di lapangan, petunjuk teknis ini dapat digunakan sebagai acuan dengan mempertimbangkan masukanmasukan yang ada berdasarkankondisi di lapangan sepanjang disetujui oleh Kepala BKKBN c.q Sekretaris Utama BKKBN. Semoga buku petunjuk teknis ini dapat lebih mendukung kelancaran pelaksanaan berbagai menu kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam Dana Alokasi Khusus (DAK). Kritik dan masukan sangat kami harapkan demi optimalnya kelancaran dan keberhasilan program KKBPK di Indonesia. Jakarta, 30 November 2015 Sekretaris Utama,
Ir. Ambar Rahayu, MNS ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................
i
KATA SAMBUTAN..............................................................................................
ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................
iii
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL.......
iv
I.
PENDAHULUAN........................................................................................
1
II.
TUJUAN DAN ARAH PEMANFAATAN ......................................................
2
III.
SASARAN STRATEGIS ..................................................................
2
IV.
KEBIJAKAN................................................................................................
3
V.
PROGRAM, KEGIATAN DAN KRITERIA SASARAN ......................................3
VI.
MEKANISME PERENCANAAN DAK SUB BIDANG KB
17
VII
PELAPORAN, PEMANTAUAN, EVALUASI...............................................
17
A. Pelaporan .............................................................................................. 17 B. Pemantauan ..........................................................................................
28
C. Evaluasi ................................................................................................. 28 VIII. PENUTUP ..................................................................................................
29
LAMPIRAN .................................................................................................. 30
iii
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR :443/PER/B1/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 298 ayat (7) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa belanja DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan untuk kegiatan non fisik; b. bahwa untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota dalam mewujudkan,meningkatkan akses dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana dalam belanja DAK mendanai kegiatan fisik, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang Petunjuk teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB.
Mengingat
:
1. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor iv
5080); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 8. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penyusunan Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus; 11. Peraturan Menteri Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.07/2012 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah.
v
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONALTENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUSSUB BIDANG KELUARGA BERENCANA. Pasal 1 Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan ini; Pasal 2 Petunjuk Teknisdalam Peraturan ini digunakan sebagai acuan bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi KhususSub Bidang KB; Pasal 3 Dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB, Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kotawajib berpedoman kepada peraturan perundangundangan; Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2018 dan apabila ada perubahan, maka akan ditetapkan dengan Surat Edaran Kepala BKKBN. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 30 November 2015 KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DANKELUARGA BERENCANA NASIONAL,
SURYA CHANDRA SURAPATY
vi
LAMPIRAN
:
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR
:
443/PER/B1/2015
TANGGAL
:
30 November 2015
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) SUB BIDANGKELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2016
1
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA I. PENDAHULUAN Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan terencana di segala bidang untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang, sehingga menunjang kehidupan bangsa. Dua hal pokok yang perlu diperhatikan dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan, yaitu:1) penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai obyektetapi juga subyek pembangunan. Paradigma penduduk sebagai obyek telah mengeliminir partisipasi penduduk dalam pembangunan, 2) ketika penduduk memiliki peran sebagai subyek pembangunan, maka diperlukan upaya pemberdayaan untuk menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan kapasitas penduduk dalam pembangunan. Hal ini menyangkut “pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas”. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar yang kewenangannya secara konkuren menjadi kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dalam Undang-undang ini secara tegas dijelaskan 4 (empat) Sub urusan yang menjadi kewenangan bersama, yaitu; 1) Pengendalian Penduduk, 2) Keluarga Berencana (KB), 3) Keluarga Sejahtera, sedangkan urusan pengelolaan penyuluh KB/PLKB, Standarisasi Pelayanan KB dan Sertifikasi Tenaga Penyuluh KB (PKB/PLKB) ditetapkan menjadi urusan pusat . Lebih lanjut ditetapkan pada pasal 298 ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang pemerintahan Daerah bahwa; belanja DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan untuk kegiatan nonfisik. Kesemuanya ini untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana arah pembangunan Pemerintahan periode 2015-2019, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita), terutama pada Agenda Prioritas nomor 5 (lima) yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui “Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana”. Kemudian di dalam Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019 (Dimensi Pembangunan), BKKBN berada pada Dimensi Pembangunan Manusia, yang didalamnya berperan serta pada upaya mensukseskan Dimensi Pembangunan Kesehatan serta 1
Mental/Karakter (Revolusi Mental). BKKBN bertanggung jawab meningkatkan peran keluarga dalam mewujudkan revolusi mental.
untuk
Kebijakan, strategi, dan upaya yang optimal melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), terutama melalui upaya pencapaian target/sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk (LPP), angka kelahiran total (TFR), meningkatkan pemakaian kontrasepsi (CPR), menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), menurunnya angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 15–19 tahun), serta menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari Wanita Usia Subur (WUS 1549 tahun). Agar penggunaan DAK Sub Bidang KB sesuai kebijakan dan tujuan yang telah ditetapkan secara optimal dan akuntabel, makaPetunjuk Teknis Penggunaan DAK Sub Bidang KB disusun sebagai acuan bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan Program dan Kegiatan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis. II. MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud: Secara umum maksud pemberian DAK Sub Bidang KBadalah mendukung tercapainya sasaran prioritas pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana untuk mendukung penurunan TFR dari 2,6 pada tahun 2014 menjadi 2,36 pada akhir tahun 2016. B. Tujuan: 1. Meningkatkan akses dan pelayanan KB yang merata dan berkualitas; 2. Meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga; 3. Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan Kesehatan reproduksi di seluruh wilayah; 4. Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pengasuhan anak dan perawatan lanjut usia; 5. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu. III. SASARAN STRATEGIS
DAK Sub Bidang KB pada hakekatnya untuk mendukung upaya pencapaian sasaran pembangunan prioritas yang telah ditetapkan di RKP 2016 dalam rangka pencapaian sasaran RPJMN 2015-2019 dengan sasaran dan indikator kinerja yaitu: a. b. c. d. e.
Menurunnya laju pertumbuhan penduduk (LPP); Menurunnya Angka kelahiran total (TFR) per WUS (15-49 tahun); Meningkatnya pemakaian kontrasepsi (CPR); Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need); Menurunnya Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 15–19 tahun); f. Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 tahun) . 2
IV. KEBIJAKAN
a. Bupati dan Walikota wajib memprioritaskan pembangunan Balai penyuluhan KB Tingkat Kecamatan sebagai pusat pengendali operasional lini lapangan dan pengadaan Smartphone bagi petugas lapangan sebagai sarana updating data; b. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota yang mendapatkan alokasi DAK Sub Bidang KB, agar tidak mengurangi dukungan anggaran alokasi APBD pada SKPD-KB tersebut; c. Pemerintah Daerah cq. SKPD KB Kabupaten dan Kota mengelola aset/barang sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku. d. Pemerintah darah Kabupaten dan Kota menetapkan presentasi alokasi pengaturan penggunaan menu DAK secara proporsional, ideal mengacu kebutuhan prioritas daerah. e. Bupati dan walikota dapat mengajukan perubahan/ penyesuaian distribusi menu DAK Sub Bidang KB ditetapkan dengan persetujuan dari Sekretaris Utama BKKBN cq. Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN); V. PROGRAM, KEGIATAN DAN KRITERIA SASARAN
Program prioritas DAK Sub Bidang KB dirancang untuk dapat mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan KB jangka pendek yang ditetapkan dalam RKP 2016 dan jangka menengah dalam RPJMN 2015-2019, ruang lingkup kegiatan dan sasaran DAK Sub Bidang KB mencakup: 1) Meningkatnya dukungan sarana prasarana pelayanan KB, dengan kegiatan: 1. Obgyn Bed a. Pengertian Obgyn Bed adalah tempat tidur khusus yang digunakan untuk pemeriksaan kandungan dan pelayanan kebidanan lainnya, termasuk pemasangan dan pencabutan IUD b. Kriteria Sasaran Klinik KB yang belum menerima Obgyn Bed dari DAK Sub Bidang KB tahun 2009-2014 atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai; c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Klinik KB minimal mendapatkan masing masing 1 (satu) set Obgyn Bed d. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir.
3
2. Tempat penyimpanan kit/alat dan obat kontrasepsi di fasilitas pelayanan kesehatan a. Pengertian Lemari penyimpanan alat obat kontrasepsi (alokon) dan sarana penunjang adalah tempat penyimpanan alokon dan sarana penunjang pelayanan KB atau instrument set/kit/alat medis. b.
Kriteria Sasaran Klinik KB yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan BKKBN dan atau jejaring/jaringan pelayanan KB yang tidak memiliki lemari alokon dan sarana atau tidak layak pakai;
c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Klinik KB minimal mendapatkan masing masing 1 (satu) buah lemari penyimpanan alat dan obat kontrasepsi serta sarana penunjang pelayanan atau instrument set/kit/alat medis d. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir 3. Pembangunan/alih fungsi bangunan untuk gudang alat dan kontrasepsi
obat
Gudang alat dan obat kontrasepsi (Alokon) diperuntukkan bagi SKPD-KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan kualitas penyimpanan dalam rangka menjamin mutu ketersediaan, efektivitas dan keamanan alat dan obat kontrasepsi yang dibutuhkan bagi Pasangan Usia Subur (PUS). a) Pengertian Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi adalah bangunan yang dikhususkan untuk menyimpan alat/ obat kontrasepsi untuk Program KB sesuai standar. b) Kriteria Sasaran 1) Pemerintahan Kabupaten dan Kota menyediakan tanah menyesuaikan ukuran bangunan gudang alokon; 2) Status tanah jelas/ Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan atau hibah sesuai ketentuan masing-masing daerah, tidak dalam sengketa atau tidak dalam proses peradilan; 3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan biaya operasional pemeliharaan rutin. c) StandarPemenuhanKebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya membangun 1 (satu) unit gudang Alokon d) Spesifikasi Umum 1) Luas bangunan gudang alat dan obat kontrasepsi minimal 42 m2; 2) Gudang Alokon terdiri dari 3 (tiga) ruangan: 1 ruangan untuk petugas administrasi Gudang, 1 ruangan ber AC untuk tempat penyimpanan kontrasepsi khusus Implan dan Suntikan (suhu 15 s.d 250C) dan 1 ruangan untuk penyimpanan kontrasepsi lainnya; 3) Gudang Alokonhanya difungsikan untuk menyimpan alat dan obat kontrasepsi;
4
4) Gudang Alokon dikelola Bendahara Materiiil dan telah dilatih manajemen logistik dan disarankan ada petugas/lulusan Apoteker; 5) Spesifikasi teknis pembangunan Gudang Alokon di atas tanah baru, disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir. 6) Pemanfaatan bangunan yang sudah ada dengan mengalih fungsikan menjadi Gudang Alokon (tidak disarankan untuk memanfaatkan bangunan di lantai 2 dan seterusnya). 7) Apabia diperlukan untuk pengamanan, pendanaan DAK dapat digunakan untuk penambahan pagar dan/atau pos jaga juga dapat digunakan untuk melengkapi Gudang Alokon yang sudah dibangun; 8) SKPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan biaya pemeliharaan. e) Spesifikasi Teknis Standar Minimal Spesifikasi teknis Gudang Alokon tingkat Kabupaten dan Kota disajikan pada lampiran pedoman ini dan dapat mengembangkan spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah masing-masing serta mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas PU setempat 4. Pengadaan Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) KB keliling Pengadaan MUYAN KB Keliling diperuntukkan bagi SKPD-KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB). a. Pengertian MUYAN KB Keliling adalah Kendaraan Roda empat atau lebih yang berisi sarana pelayanan KB dan berfungsi sebagai Klinik KB bergerak. b. Kriteria Sasaran 1) Diberikan kepada SKPD-KB penerima DAK Sub Bidang KB; 2) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu) Unit MUYAN KB Keliling dari DAK Sub Bidang KB. d. Spesifikasi Umum 1) MUYAN KB Keliling digunakan untuk pelayanan terutama di wilayah yang jauh dari klinik KB statis; 2) MUYAN KB Keliling terdiri dari dua cabin, masing-masing untuk operator/ crew dan untuk menyimpan peralatan/ sarana pelayanan KB, termasuk untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan; 3) MUYAN KB Keliling didukung oleh suatu tim medis minimal terdiri dari dokter yang sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut 5
Implan dan IUD, serta Medis Operasi Pria (MOP); bidan yang sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut Implan dan IUD. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir. 5. Pengadaan Kendaraan Fungsional Jemput-Antar Peserta KB dan Kendaraan Distribusi Alokon Pengadaan Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB diperuntukkan bagi para Calon Peserta KB dan Peserta KB dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB) dan Mobil Box untuk kendaraan distribusi alokon dari gudang alokon ke pusat pelayanan kesehatan dan pusat pelayanan lainnya. a. Pengertian
Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB adalah Kendaraan Bermotor yang difungsikan sebagai alat transportasi untuk mengangkut para Peserta KB (Peserta Baru dan Peserta Aktif) dan Mobil Box untuk kendaraan distribusi alokon dari gudang alokon ke pusat pelayanan kesehatan dan pusat pelayanan lainnya. b. Kriteria Sasaran 1) SKPD-KB yang belum memiliki Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB atau Kendaraan Distribusi Alokon (mobil box); 2) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu) Unit Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB dan Kendaraan Distribusi Alokon dari DAK Bidang KB. d. Spesifikasi Umum 1) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB
a) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB digunakan untuk pelayanan terutama di wilayah yang jauh dari klinik KB statis; b) Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB terdiri dari satu cabin dengan tempat duduk pengemudi dan penumpang; c) Jenis Kendaraan yang boleh dipilih terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu Micro Bus dengan sistem penerus daya single gardan untuk jalan darat beraspal dan rata serta Micro Bus dengan sistem penerus daya double gardan untuk kendaraan jalan darat dengan medan yang berat. 2) Kendaraan Distribusi Alat/obat Kontrasepsi a) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsidigunakan untuk alat transportasi distribusi alat dan obat kontrasepsi; 6
b) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsi terdiri dari 1 (satu) cabin dengan tempat duduk pengemudi dan penumpang; c) Kendaraan Distribusi Alat/Obat Kontrasepsi dilengkapi dengan box yang disertai pengatur suhu dan tempat penyimpanan alat dan obat kontrasepsi selama dalam perjalanan. e. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis terlampir. 2) Meningkatnya dukungan sarana prasarana penyuluhan KB, dengan kegiatan: 1. Pengadaan Mobil Unit Penerangan Keluarga Berencana (MUPEN KB) Pengadaan MUPEN KB diperuntukkan untuk SKPD-KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan permintaan (demand) masyarakat terhadap Program KKBPK. a. Pengertian MUPEN KB adalah kendaraan roda 4 (empat) yang berisi peralatan elektronik (audio visual) dan berfungsi sebagai kendaraan operasional penyuluhan dan KIE dalam menunjang Program KKBPK. b. Kriteria Sasaran 1) SKPD-KB belum mendapatkan MUPEN KB dari DAK Bidang Kependudukan Tahun 2008, dan DAK Sub Bidang KB Tahun 20092015; 2) Memiliki MUPEN KB yang kondisinya sudah tidak laik operasional (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki; 3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan serta tidak mengalihfungsikan menjadi kendaraan operasional lainnya. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota boleh memiliki lebih dari 1 (satu) unit MUPEN KB, dengan memperhatikan luas wilayah, jangkauan dan sebaran serta jumlah sasaran KIE. d. SpesifikasiUmum 1) MUPEN KB terdiri dari dua cabin untuk operator dan crew; 2) MUPEN KB tidak difungsikan sebagai mobil penumpang dan dirancang khusus oleh BKKBN; 3) MUPEN KB dioperasionalkan oleh petugas yang sudah dilatih secara khusus dalam mengoperasikan instrumen/ peralatan elektronik (audio visual) yang ada dalam MUPEN KB. e. SpesifikasiTeknis Spesifikasi teknis terlampir.
7
2. Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit diperuntukkan bagi kelompok BKB yang berada di tingkatdesa/kelurahan guna meningkatkan upaya pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anakdalam upaya mendorong terwujudnya kelompok BKB holistik-integratif. a. Pengertian BKB Kit merupakan sarana penyuluhan/alat bantu penyuluhan berupa materi (buku-buku penyuluhan) dan media (lembar balik, APE, dongeng, beberan, kantong wasiat) yang dipergunakan kader dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga/orangtua balita dalam upaya meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, bahwa kegiatan pelayanan holistik integratif dilakukan mencakup semua kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait, yaitu : aspek perawatan, kesehatan dan gizi melalui Posyandu; aspek pendidikan melalui PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan aspek pengasuhan melalui Bina Keluarga Balita (BKB). BKB Holistik Integratif dikembangkan melalui upaya penggerakan kelompok BKB melalui Rintisan kelompok BKB Dasar, Penguatan Kelompok BKB Paripurna, dan Pengembangan Kelompok BKB Holistik Integratifsesuai kearifan budaya lokal. b. Kriteria Sasaran SKPD KB untuk diserahkan kepada Kepala Desa/Lurah yang selanjutnya mendistribusikan kepada kelompok BKB yang aktif melakukan penyuluhan bulanan dan sesuai kebutuhan daerah c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Kelompok BKB wajib mendapatkan minimal 1 (satu) set BKB Kit. d. Spesifikasi Umum 1. Buku Materi penyuluhan BKB terdiri: a) Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak b) Kartu Kembang Anak (KKA); c) Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA); d) Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE); 2. Media penyuluhan BKB terdiri: a) Alat Permainan Edukatif (APE) b) Kantong wasiat c) Lembar Simulasi/beberan penyuluhan BKB d) Lembar balik untuk penyuluhan umur 0–6 tahun (6 macam) e) Dongeng 3. 4. 5. 6.
Tas BKB Kit Tas APE Packing (Kotak/Hardcase) Papan Nama Kelompok BKB 8
e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir. 3. Pengadaan Bina Keluarga Lansia (BKL) Kit Pengadaan BKL Kit diperuntukkan bagi kelompok BKL yang berada di tingkat desa/kelurahan guna meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga lansia untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aktif dan mandiri a. Pengertian
BKL kit merupakan sarana/alat bantu penyuluhan berupa materi (buku-buku penyuluhan) dan media partisipatif 7 dimensi yang dipergunakan kader dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga lansia dan lansia dalam upaya mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aktif dan mandiri b. Kriteria Sasaran 1) SKPDKB yang selanjutnya diserahkan kepada kelompok kegiatan BKL yang aktif melakukan pertemuan bulanan; 2) SKPD KB yang selanjutnya diserahkan kepada PPKS yang melaksanakan pelayanan konsultasi dan konseling keluarga lansia dan lansia. c. Standar pemenuhan kebutuhan Setiap kelopok BKL dan PPKS wajib mendapatkan minimal 1 (satu) set BKL kit d. Spesifikasi Umum 1) Buku Materi penyuluhan BKL terdiri dari : a) Buku Pegangan kader “Lansia Tangguh 7 dimensi” b) Buku Pembangunan Kleuarga Lansia tangguh bai fasilitator yang berisi 13 judul. 2) Media Partisipatif 7 dimensi terdiri : a) Media potongan ganda lansia bertaqwa dan bersyukur; b) Media poster lipat lansia tanggap dan cerdas; c) Media beberan tangga lansia sehat dan prduktif; d) Media poster seri terbuka lansia mantap dan berdaya; e) Apron lansia peduli dan aktif; f) Media kartu ajaib lansia handal dan terampil; 3) Tas BKL Kit. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir.
4. Pengadaan Personal Computer (PC) untuk Balai Penyuluhan dan Gudang alat/obat kontrasepsi Pengadaan sarana pengolahan dan pelaporan data/ informasi bidang KB berupa PC diperuntukkan untuk Balai Penyuluhan KKB di tingkat Kecamatan dan gudang alat/obat kontrasepsi untuk meningkatkan akurasi, kecepatan dan cakupan data dari lini lapangan ke pusat serta data online laporan gudang. 9
a. Pengertian Personal Computer (PC), adalah satu unit Komputer atau seperangkat Komputer lengkap yang terdiri dari Monitor, CPU, keyboard, mouse dan 1 (satu) unit printer berikut koneksi internet berupa fixed line atau broadband (modem). b. Kriteria Sasaran 1) Gudang alat/obat kontrasepsi SKPDKB; 2) Balai Penyuluhan KB dengan kelengkapan instalasi listrik atau genset; 3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan operasional termasuk dana pemeliharaan yang bersumber dari APBD. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Balai PenyuluhanKB minimal mendapatkan1 (satu) set Personal Computer dan Gudang Alat/Obat Kontrasepsi hanya mendapatkan 1 (satu) set Personal Computer. d. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir. 5. Pengadaan Sarana KIE Kit Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta Generasi Berencana Kit (GenRe Kit) a. Pengadaan Sarana KIE Kit dan Media KIE Lini Lapangan KKBPK Pengadaan Sarana KIE Kit dan media KIE linilapangan KKBPK sebagai media penyebarluasan informasi, peningkatan pengetahuan dan perubahan perilakusasaran, terdiri dari 3 (tiga) set yaitu KIE Kit, KIE Pendidikan Kependudukan Kit dan Genre Kit. KIE Kit dan KIE Pendidikan Kependudukan Kit diperuntukkan bagi PKB/PLKB, PPKBD, Sub PPKBD, Kader Poktan, Bidan Praktek KB, Kantor Desa/Kelurahan, RW, RT, Balai Penyuluhan KB dan mitra lainnya sedangkan Genre Kit diperuntukkan untuk Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak dan Tegar baik yang ada di Sekolah Umum/Agama, negeri/swasta pada tingkat SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi maupun yang ada pada basis organisasi keagamaan dan masyarakat sebagai sarana/media penyuluhan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program KKBPK. 1) Pengertian Sarana KIE Kit KKBPK adalah sarana/media penyuluhan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kependudukan dan KB sesuai kearifan budaya lokal, terdiri dari 3 (tiga) set yaitu: a) KIE Kit - alat peraga anatomi alat reproduksi dan lembar balik; - Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) atau Decision MakingTools (DMT); 10
- contoh alat kontrasepsi (IUD Cover T, pil kombinasi, implan one root dan two root, kondom, suntik KB); - VCD animasi proses pembuahan (khusus untuk tenaga medis dan PLKB); - VCD sosialisasi kontrasepsi (khusus untuk tenaga medis dan PLKB); - Family Kit (sarana sosialisasi Ketahanan Keluarga). - Tas KIE Kit b) KIE Pendidikan Kependudukan Kit - Lembar balik seri pendidikan kependudukan; - Buku-buku seri pendidikan kependudukan; - Tas KIE Pendidikan Kependudukan Kit. c) Generasi Berencana Kit (GenRe Kit) GenRe Kit adalah merupakan sarana/media atau alat bantu sosialisasi Program Generasi Berencana yang dipergunakan oleh Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya atau pengelola program/kegiatan Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak dan Tahap Tegar baik yang ada di Sekolah Umum/Agama, Sekolah negeri/swasta pada tingkat SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi, maupun yang ada pada basis organisasi keagamaan dan masyarakat. GenRe Kit diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku remaja agar mereka dapat berperilaku sehat, dapat mendewasakan usia perkawinan, terhindar dari risiko Triad KRR, selanjutnya dapat menjadi contoh, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya serta mempunyai perencanaan yang matang dalam penyiapan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera melalui kegiatan kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tahap Tegak dan Tahap Tegar dengan jenis materi dan permainan yang terdiri dari : - Ular Tangga GenRe; - Materi Monopoli GenRe; - Materi Celemek GenRe; - Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki; - Materi Celemek Organ Reproduksi Perempuan; - Lembar Balik GenRe; - Buku Panduan Penggunaan Materi GenRe Kit; - Laptop dan LCD Proyektor; - Tas GenRe Kit. 2) Kriteria sasaran KIE Kit KKB a) KIE Kit PLKB/PKB, Bidan/Dokter Praktek KB, klinik KB, motivator KB, yang belum mendapatkan sarana KIE Kit KKB dan Balai Penyuluhan KB b) Genre Kit SKPD KB untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah dan selanjutnya diditribusikan Kelompok PIK Remaja. 11
3) Standar Pemunuhan kebutuhan a) Setiap PLKB/PKB, Dokter/Bidan praktek KB, motivator KB, Klinik KB dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan dapat memilih satu (satu) set saja (KIE Kit atau KIE Pendidikan Kependudukan Kit) atau dua (dua) set saja (KIE Kit dan KIE Pendidikan Kependudukan Kit) dalam KIE Kit KKBPK tersebut disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masingmasing; b) Setiap Kepala SKPD KB menyesuaikan kebutuhan Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegak dan Tegar di tingkat Sekolah Umum/Agama (SMA/SMK/Madrasyah Aliyah dan SMP/SLTP/Madrasyah Tsanawiyah) mendapatkan hanya 1 (satu) set GenRe Kit dalam KIE Kit KKBPK tersebut 4) Spesifikasi Umum KIE Kit KKB a) Sarana KIE Kit KKBPK terdiri dari 3 Tas yaitu (1). Tas pertama berisi KIE Kit: alat peraga anatomi alat reproduksi, lembar balik, ABPK, contoh alat kontrasepsi, VCD animasi proses pembuahan, VCD sosialisasi kontrasepsi, Family Kit; (2) Tas kedua berisi KIE Pendidikan Kependudukan Kit: Buku-buku dan lembar balik tentang seri pendidikan kependudukan; (3) Tas Ketiga berisi GenRe Kit: Ular Tangga GenRe; Materi Monopoli GenRe; Materi Celemek GenRe; Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan; Lembar Balik GenRe, Buku Panduan Penggunaan Materi GenRe Kit, LCD Proyektor dan Laptop. b) Sarana KIE Kit KKBPK berfungsi sebagai media utama bagi pengelola dan pelaksana Program KKBPK di lini lapangan dalam melaksanakan KIE dan konseling. 5) Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir. 6. Pembangunan Balai Penyuluhan KKB Tingkat Kecamatan Pembangunan Balai Penyuluhan KKB dimaksudkan sebagai pusat pengendali operasional lini lapangan. Sebagai pendukung tugas dan fungsi Ka. UPTD/Koordinator Penyuluh KB,PKB/PLKB dalam Program Pembangunan Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di Tingkat Kecamatan. a. Pengertian; Balai Penyuluhan KB adalah bangunan yang terletak di wilayah Kecamatan, yang merupakan wadah kelembagaan penyuluhan pengendalian penduduk dan keluarga berencana ditingkat Kecamatan sebagai lembaga non struktural yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) – KB di Kabupaten dan Kota;
12
b. Kriteria Sasaran; 1) Kecamatan yang telah memiliki Ka. UPT/Koordinator KB Kecamatan; 2) Kecamatan yang belum memiliki kantor Ka.UPT/Koordinator KB Kecamatan; 3) Kecamatan yang siap menyediakan sebidang tanah untuk pembangunan Balai Penyuluhan KB dengan status tanah jelas/Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan sesuai ketentuan masing-masing daerah dan tidak dalam sengketa atau tidak dalam proses peradilan ; 4) Pemilihan lokasi disarankan dibangun di dekat area kantor kecamatan; c. Standar Pemenuhan Kebutuhan 1) Setiap Kecamatan 1 (satu) Balai Penyuluhan KB dengan luas bangunan minimal 1 Lantai = 50 m2 d. Spesifikasi Umum 1) Luas bangunan yang direncanakan hendaknya menyesuaikan luas tanah yang tersedia; 2) Apabila terdapat kendala ketersediaan luas tanah yang memadai untuk luas bangunan 1 Lantai = 50 m2 maka diperbolehkan untuk mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a. Dapat dibangun 2 lantai dengan tetap memperhatikan fungsi dan ukuran ruangan sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi pada lampiran serta telah dilakukan tes kekuatan tanah (sondir test) oleh konsultan perencana untuk mengetahui kelayakan dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas PU setempat untuk mendirikan bangunan 2 lantai; b. Dapat melakukan renovasi pada bangunan yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dengan cara alih fungsi sebagai Balai Penyuluhan KB sesuai dengan perundangan yang berlaku serta telah dilakukan tes kekuatan tanah (sondir test) dan beton (concrete/hammer test) oleh konsultan perencana untuk mengetahui kelayakan dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas PU setempat untuk menambah lantai diatas bangunan yang sudah ada; 3) Apabila Balai Penyuluhan dibangun melalui DAK Tahun 2008 s.d 2012 yang belum tersedia toilet maka pendanaan DAK Tahun 2016 dapat dialokasikan untuk menambah toilet; 4) Alokasi pendanaan untuk penambahan pagar juga dapat digunakan untuk melengkapi Balai Penyuluhan KB yang sudah dibangun di luar kantor camat dan perlu pengamanan (dibangun tanpa pemasangan pagar pada pengadaan DAK KB tahun sebelumnya) ; 5) SKPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan biaya pemeliharaan. 13
e. Spesifikasi Teknis Standar Minimal Spesifikasi teknis Balai Penyuluhan KB disajikan pada lampiran data, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota dapat mengembangkan spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah masing-masing dalam bentuk perencanaan pembangunan gedung dan mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas PU setempat. 7. Pengadaan Sarana Kerja bagi Ka. UPT, serta Sub PPKBD
PKB/ PLKB dan PPKBD
Sarana Kerja Ka. UPT, PKB/ PLKB dan PPKBD serta Sub PPKBD dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan operasional Program KKBPK ditingkat lini lapangan. a. Pengertian 1) PPKBD (Pembantu Pembina KB Desa/Kelurahan) adalah seorang atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara sukarela berperan aktif melaksanakan dan mengelola program kependudukan, KBdan Pembangunan Keluarga tingkat desa/kelurahan. Di beberapa daerah yang memiliki jumlah penduduk besar, PPKBD berada di tingkat RW (PPKBRW); 2) Sub PPKBD (Sub Pembina KB Desa/Kelurahan) adalah seorang atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara sukarela berperan aktif melaksanakan dan mengelola program kependudukan,KBdan Pembangunan Keluarga tingkat Dusun/RW. Di beberapa daerah yang memiliki jumlah penduduk besar, Sub PPKBD berada di tingkat RT (PPKBRT). b. Kriteria Sasaran 1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional; 2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil atau honorer/kontrak yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota atau pejabat yang berwenang; 3) Ka. UPT/ Kacabdin/Ka UPT/Koordinator PKB/PLKB Kecamatan status Pegawai Negeri Sipil; 4) SKPD KB dan selanjutnya diteruskan kepada PPKBD dan Sub PPKBD yang diangkat dan ditetapkan minimal oleh Kepala Desa/Lurah. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan 1) Setiap PKB/PLKB, Ka UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD wajib mendapatkan 1 (satu) buah smartphonedan 1 (satu) set sarana kerja. 2) Setiap PPKBD dan Sub PPKBD mendapatkan 1 (satu) set sarana kerja. 3) Pengadaan Sarana kerja PKB/PLKB, Ka UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD dapat disesuaikan denganprioritas dan kondisi lapangan setiap daerah. 14
d. Spesifikasi Umum Sarana kerja Ka. UPT, PKB/ PLKB dan PPKBD serta Sub PPKBD adalah suatu unit alat penunjang kerja yang terdiri dari Tas Ransel, Jaket Rompi, Topi, Buku Visum, Jas Hujan, Payung Lipat, Smartphone, Sepatudan Baju Seragam Kerja. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir. *) Apabila pengadaan Sarana Petugas Lapangan yang sudah terpenuhi, Smartphone bisa diadakan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan updating data. 8. Sarana dan prasarana PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) a. Pengertian Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) adalah wadah berbasis institusi dengan kegiatan dan atau rangkaian kegiatan pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan. b. Kriteria Sasaran SKPD KB yang selanjutnya diteruskan kepada Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Kabupaten dan Kota yang melaksanakan pelayanan, konsultasi, konseling dan rujukan Kekuarga Sejahtera c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap PPKS minimal mendapatkan 1 (satu) set meubelair, 1 (satu) unit lemari, 1 (satu) unit filling cabinet, 1 (satu) unit white board, 1 (satu) buah LED TV, 1 (satu) unit Personal Computer, 1 (satu) unit laptop, 1 (satu) unit printer, 1 (satu) unit LCD projector, 1 (satu) unit tape recorder, 1 (satu) unit kipas angin dan 1 (satu) unit papan nama PPKS. d. SpesifikasiTeknis Spesifikasi teknis terlampir. 9. Pengadaan sepeda motor bagi PKB/ PLKB dan KA. UPT/PPLKB Pengadaan sepeda motor bagi petugas KB di lini lapangan (Ka. UPT/PPLKB dan PKB/ PLKB) dimaksudkan untuk meningkatkan mobilitas dan daya jangkau dalam melaksanakan tugasnya. a. Pengertian 1) Pengendali Petugas Lapangan KB/Ka UPT KB Kecamatan. Pengendali Petugas Lapangan KB (PPLKB)adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan struktural atau non struktural yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang diberi tugas mengendalikan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan program KKBPK di lapangan di tingkat kecamatan.PPLKB berkedudukan di Kecamatan sekaligus berfungsi sebagai atasan PKB/PLKB. Di beberapa wilayah disebut juga Ka Cabang Dinas/Ka UPT KB/Koordinator PLKB/PKB/Pengelola Program KKBPK Kecamatan 15
2) Penyuluh KB/Petugas (PKB/PLKB)
Lapangan
Keluarga
Berencana
a) PKB (Penyuluh Keluarga Berencana)adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)dengan jabatan fungsional yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. PKB adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksanana teknis fungsional program KKBPK pada instansi pemerintah. b) PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) adalah PNSdengan jabatan non fungsional dan Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. PLKB berkedudukan di desa/kelurahan. b. Kriteria Sasaran 1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional; 2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil dan Non PNS yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati/ Walikota; 3) KA. UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB Kecamatan status Pegawai Negeri Sipil; 4) Pernah mendapatkan kendaraan bermotor roda dua tetapi kondisinya sudah tidak laik jalan (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki; 5) Kendaraan bermotor roda dua yang bersumber dari DAK Bidang KB, harus diserahkan kembali kepada SKPD-KB apabila PKB/PLKB dan KA. UPT dialihtugaskan ke instansi lain dan/atau memasuki masa pensiun/ wafat; 6) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaannya. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Ka UPT/Kepala Cabang Dinas/Kepala Unit Pelaksana Teknis/Koordinator PKB/PLKB hanya mendapatkan 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda dua. d. Spesifikasi Umum Kelengkapan unit sepeda motor terdiri dari: 1) Unit sepeda motor; 2) Helm; dan 3) Box. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis terlampir 16
VI. MEKANISME PERENCANAAN DAK SUB BIDANG KB Untuk menjamin penyusunan perencanaan alokasi DAK Sub Bidang KB dilakukan secara berjenjang sebagai berikut: Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota mengusulkan usulan perencanaan DAK Sub Bidang KB kepada Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendalian DAK Provinsi dan tembusannya disampaikan ke Sekretaris Utama BKKBN c.q Biro Perencanaan. VII. PELAPORAN, PEMANTAUAN, EVALUASI Untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan penggunaan dana DAK Sub Bidang KB perlu dilakukan pengendalianmelalui pelaporan, pemantauan, evaluasi dan sanksi. A. Pelaporan Pelaporan DAK Sub Bidang KB dilakukan secara berjenjang danberkaladaritahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan distribusi di masing-masing Kabupaten dan Kota.Pelaporan DAK Sub Bidang KBagar dapatberjalansesuaidengan yang diharapkandiperlukanlangkahsebagaiberikut; Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota,melaporkanperkembanganpelaksanaan DAK Sub Bidang KBsecara triwulanankepadaPerwakilan BKKBN Provinsic.q Tim pengendalian DAK Provinsidan tembusannyadisampaikankeSekretarisUtama BKKBN c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN;
Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan DAK Sub Bidang KB Tahun 2016
a. Penjelasan Umum 1) Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 (tiga) MenteriyaituMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas, MenteriKeuangandanMenteriDalamNegeriNomor 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/2556/SJ tanggal 21 November 2008, SKPD-KB Kabupaten dan Kota berkewajibanmenyampaikanlaporanTriwulan DAK Sub Bidang KB kepadaSekretaris Daerah (Formulir 1). 17
CO NT O H LA P O RA N DA RI S K P D-K B K E S E K DA K A B UP A T E N / K O T A LA P O RA N K E M A J UA N P E R T RIWULA N (I/ II/ III/ IV )
Formulir 1
DA NA A LO K A S I K HUS US S UB B IDA NG K E LUA RG A B E RE NCA NA T A HUN A NG G A RA N … … … . . / … … … … . . (Di i s i ol eh S K P D-K B K abupat en dan K ot a)
K abupat en dan K ot a
:
S K P D-K B
:
P rov i ns i
:
Perencanaan Kegiatan No
1
Jenis Kegiatan
2
Realisasi
Jum lah
Satuan
Volum e
Jum lah Penerim a Manfaat
DAK (Rp juta)
Total Biaya (Rp juta)
3
4
5
6
7
Kontrak (Rp juta)
8
Fisik (%)
Keua ngan (%)
9
10
Kesesuaian sasaran dan lokasi dengan RKPD Ya
Tidak
11a
11b
Kesesuaian antara DPA-SKPD Kodefi dengan Petunjuk kasi Teknis Masal ah Ya Tidak 12a
12b
13
Total
………………, …… …………… Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota
NIP. ……………………………..
SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikanlaporantriwulankepadaKepalaPerwakilan BKKBN Provinsic.q Tim Pengendalian DAK dan tembusandisampaikankepadaSekretarisUtama BKKBN c.q. Biro Keuangan dan Pengelolaan BMNdilakukan setiap triwulan sesuai perkembangan pengelolaan DAK Sub Bidang KB di masing-masing Kabupaten dan Kota paling lambat 10 harisetelahtriwulanbersangkutanberakhir(Formulir 2).
18
Formulir2. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN Pusat) CONT OH LA P ORA N DA RI S K P D-K B K E P ROP INS I DA N P US A T LA P ORA N P E LA K S A NA A N DA NA A LOK A S I K HUS US (DA K ) S UB B IDA NG K B
Formulir 2
T A HUN A NGGA RA N. . . . . T RIWULA N (I / II / III / IV )
K A B UP A T E N DA N K OT A
:
P ROV INS I
: P erenc anaan K egi at an/ S es uai J uk ni s
No
B IDA NG / S UB B IDA NG / K E GIA T A N
P agu (Rp) DA K
1
2
3
Dana P endam pi ng 4
P el ak s anaan K egi at an Renc ana
Real i s as i
V ol um e
V ol um e
(Uni t / P ak et (Uni t / P ak e dl l )
t dl l )
J um l ah 5
M et ode K ont rak
Real i s as i
Renc ana
T anggal
P eny el es ai an
M ul ai
(Hari )
P ek erj aan
9
10
(Rp) 6
7
8
Real i s as i P enc ai ran
S i s a P agu s / d
Dana (Rp)
T ri bul an i ni (Rp)
P ers ent as e P el ak s anaan K egi at an s / d T ri bul an i ni (% )
DA K
P endam pi ng
DA K
P endam pi ng
K euangan
Fis ik
11a
11b
12a
12b
13
14
K endal a P el ak s ana an K egi at an
Upay a P em ec ahan
15
K et eran gan
16
17
S UB B IDA NG K E LUA RGA B E RE NCA NA I
P E LA Y A NA N K B 1 Obgy n B ed 2 IUD K IT 3 Im pl ant K IT 4 M obi l Uni t P el ay anan (M UY A N) 5 T em pat P eny i m panan K IT / A l at dan Obat K ont ras eps i di f as i l i t as P el ay anan K es ehat an 6 P em bangunan/ A l i h f ungs i B angunan unt uk Gudang A l at dan Obat K ont ras eps i 7 K endaraan Di s t ri bus i A l ok on 8 K endaraan J em put ant ar Cal on A k s ept or
II
P E NY ULUHA N K B 1 M obi l P enerangan (M UP E N) 2 K ons el i ng K IT (A B P K ) 3 P anduan P rak t i s P el ay anan K ont ras eps i (B P 3K ) 4 K ons el i ng K IT (A B P K ) 5 K om put er (P C/ Not eB ook / P roj ec t or) 6 K IE K IT 7 P em bangunan B al ai P eny ul uhan K B K ec . 8 S arana K erj a P et ugas Lapangan K B (s m art P hone) 9 Genre K IT
10 S arana dan P ras arana P P K S
………………, … …………… Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota
NIP. ……………………………..
19
2) Setiaptriwulan III SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikanlaporandan data basis yang terkaitdengan menu DAK Sub Bidang KB sampaidengantahunberjalan (tahun 2015), berikutsarana yang sudah diadakan danberapa yang belumterpenuhi(Formulir3). Formulir 3. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN Pusat) CO NT O H LA P O RA N DA RI S K P D K A B / K O T A K E P RO P INS I DA N K E B K K B N P US A T LA P O RA N P E LA K S A NA A N DA NA A LO K A S I K HUS US (DA K ) B IDA NG K B
Formulir 3
T A HUN A NG G A RA N 2008-20. . . .
K abupat en dan K ot a
:
S K P D-K B
:
P RO V INS I
(Di i s i ol eh S K P D-K B K abupat en dan K ot a k hus us pada T ri wul an III)
: T a h u n Pe n g a d a a n
No
J e n is Ke g ia t a n
1
2
Ko n d is i
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
3
4
5
7
8
9
10
11
12
20....
J u mla h pengadaan 13
Ba ik 14
Rus ak Be r a t
R in g a n
15
16
Ya n g d ip e r lu k a n 17
Ko n d is i Lapangan L e b ih 18
Ke t e r a n g a n
Ku r a n g 19
20
SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA I
PELAYANAN KB 1 Obgyn Bed 2 IUD KIT 3 Implant KIT 4 Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) 5 Tempat Penyimpanan KIT/Alat dan Obat Kontrasepsi di fasilitas Pelayanan Kesehatan 6 Pembangunan/Alih fungsi Bangunan untuk Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi 7 Kendaraan Distribusi Alokon 8 Kendaraan Jemput antar Calon Akseptor
II
PENYULUHAN KB 1 Mobil Penerangan (MUPEN) 2 Konseling KIT (ABPK) 3 Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (BP3K) 4 Konseling KIT (ABPK) 5 Komputer (PC/NoteBook/Projector) 6 KIE KIT 7 Pembangunan Balai Penyuluhan KB Kec. 8 Sarana Kerja Petugas Lapangan KB (smartPhone) 9 Genre KIT
10 Sarana dan Prasarana PPKS
Laporan triw ulan III ini sudah mencerminkan pengadaan riil tahun berjalan. ………………, … …………… Data Basis : 1. Jumlah PPLKB/Ka. UPT 2. Jumlah PPLKB/PKB 3. Jumlah Kecamatan 4. Desa/Kelurahan 5. Jumlah Klinik KB 6. Jumlah Kelompok BKB 7. Jumlah Kelompok PIK-R/M
Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota = ........................ = ........................ = ........................ = ......................... = ........................ = ........................ = ........................
NIP. ……………………………..
20
3) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q. Tim Pengendalian DAK melakukan rekapitulasi laporan triwulanyang disampaikanolehSKPD-KB Kabupaten dan Kota dan menyampaikan kepada SekretarisUtama BKKBN c.qBiro KeuangandanPengelolaan BMN, sesuaidenganlaporansebagimanadalamformulir 2 paling lambat 15 harisetelahtriwulanbersangkutanberakhir(Formulir 4). Formulir 4. (Formulir Rekapitulasi Laporandari Perwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN Pusat) CO NT O H F O RMULIR LAPO RAN DARI PRO PINSI KE BKKBN PUSAT LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB T AHUN ANG G ARAN 20.... T RIWULAN ( I / II / III / IV) PRO VINSI
Triwulan I, II, III, IV
: O bgy n Bed
No
Kabupaten / Kota
Alok as i Ses uai DPA SKPDKB ( Rp)
1
2
3
IUD KIT
Implant KIT
Alok as i J umlah
Har ga
Pengadaan
Satuan per
( Unit)
Unit ( Rp)
4
5
J umlah ( Rp) 6
Alok as i
Ses uai
J umlah
Har ga
DPA
Pengadaan
Satuan per
SKPD- KB
( Unit)
Unit ( Rp)
( Rp) 7
8
9
J umlah ( Rp) 10
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 11
Mobil Unit Pelay anan ( MUYAN) Alok as i
J umlah
Har ga
Pengad
Satuan
J umlah
aan
per Unit
( Rp)
( Unit)
( Rp)
12
13
14
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 15
J umlah
Har ga
Pengad
Satuan
aan
per Unit
( Unit)
( Rp)
16
17
T empat Peny impanan KIT / alat dan O bat Kontr as eps i di F as ilitas Kes ehatan Alok as i
J umlah
Har ga
J umlah
Ses uai
Pengad
Satuan
J umlah
( Rp)
DPA SKPD-
aan
per Unit
( Rp)
KB ( Rp)
( Unit)
( Rp)
19
20
21
18
22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21
Formulir 4 Lanjutan 1
LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB T AHUN ANG G ARAN 20.... T RIWULAN ( I / II / III / IV)
Triwulan I, II, III, IV Pembangunan/alih fungs i Bangunan Alok as i Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 23
untuk G udang
Kendar aan Dis tr ibus i Alok on Alok as i
J umlah
Har ga
Pengad
Satuan
J umlah
aan
per Unit
( Rp)
( Unit)
( Rp)
24
25
26
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 27
Kendar aan J emput Antar Calon Alok as i
J umlah ( Set) 28
Har ga Satuan ( Rp) 29
J umlah ( Rp) 30
Ses uai DPA SKPDKB ( Rp) 31
Ak s eptor J umlah ( Set) 32
Har ga Satuan ( Rp) 33
Mobil Pener angan ( MUPEN)
Kons eling KIT ( ABPK)
Alok as i J umlah ( Rp) 34
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 35
Panduan Pr ak tis Pelay anan
Alok as i J umlah ( Set) 36
Har ga Satuan ( Rp) 37
J umlah ( Rp) 38
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 39
Alok as i J umlah ( Set) 40
Har ga Satuan ( Rp) 41
J umlah ( Rp) 42
Kontr as eps i ( BP3K)
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 43
J umlah ( Set) 44
Har ga Satuan ( Rp) 45
J umlah ( Rp) 46
22
Formulir 4 Lanjutan 2
LAPO RAN PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB TAHUN ANG G ARAN 20.... TRIWULAN ( I / II / III / IV)
Triwulan I, II, III, IV k ons eling KIT ( ABPK)
Komputer ( PC/NoteBook /Pr ojec tor )
Alok as i Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 47
Alok as i J umlah ( Set) 48
Har ga Satuan ( Rp) 49
J umlah ( Rp) 50
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 51
KIE KIT
Pembangunan Balai Peny uluhan KB Kec .
Alok as i J umlah ( Set) 52
Har ga Satuan ( Rp) 53
J umlah ( Rp) 54
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 55
Alok as i J umlah ( Set) 56
Har ga Satuan ( Rp) 57
J umlah ( Rp) 58
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 59
Sar ana Ker ja Petugas Lapangan KB Alok as i
J umlah ( Set) 60
Har ga Satuan
Ses uai J umlah ( Rp)
DPA
( Rp)
SKPD- KB
61
( Rp) 63
62
( s mar tPhone) J umlah ( Set) 64
Har ga Satuan ( Rp) 65
G enr e KIT
Sar ana dan Pr as ar ana PPKS
Alok as i J umlah ( Rp) 66
Ses uai DPA SKPD- KB ( Rp) 67
Alok as i J umlah ( Set) 68
Har ga Satuan ( Rp) 69
J umlah ( Rp) 70
Ses uai DPA SKPD- KB
J umlah ( Set)
( Rp) 71
72
Har ga Satuan ( Rp) 73
J umlah ( Rp) 74
……………………, ………………… 20…. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi ……
NIP. ……………………………..
23
4) SetiaptriwulanIII Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendali DAK melakukan rekapitulasi laporan SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikan data basis yang terkaitdengan menu DAK Sub Bidang KB, berikutsarana yang sudahdanberapa yang belumterpenuhi sertamenyampaikan data basis yang terkaitdenganmenu DAK Sub Bidang KBsampaidengantahunberjalan (tahun 2008-20….) (Formulir 5). Formulir 5. (Formulir Rekapitulasi LaporandariPerwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN PusatKhusus Triwulan III) C O N T O H F O R M U L I R L APO R AN D AR I PR O PI N SI KE BKKBN PU SAT L APO R AN R EKAPI T U L ASI
Formulir 5
PEL AKSAN AAN D AN A AL O KASI KH U SU S ( D AK) SU B BI D AN G KB
T AH U N AN G G AR AN 2 0 . . . . T R I WU L AN I I I
PR O VI N SI
: T e mp a t Pe n y imp a n a n KI T / Ala t d a n O b a t O b g y n Be d
I U D KI T
I mp la n t KI T
M o b il U n it Pe la y a n a n ( M U YAN )
Ko n d is i
Ko n d is i
Ko n d is i
Ko n d is i
Ko n t r a s e p s i d i F a s ilit a s Pe la y a n a n Ke s e h a t a n
No
Ka b u p a t e n / Ko t a
J ml
Rus ak
pengadaan s d th b e r ja la n
1
2
3
J ml y g ma s ih
Ba ik
4a
d ib u t u h k a n Br t
Rngn
4b
4c
5
J ml
Rus ak
pengadaan s d th b e r ja la n
6
J ml y g ma s ih
Ba ik
7a
d ib u t u h k a n Br t
Rngn
7b
7c
8
J ml
Rus ak
pengadaan s d th b e r ja la n
9
J ml y g ma s ih
Ba ik
10a
d ib u t u h k a n Br t
Rngn
10b
10c
11
J ml
Ko n d is i
Rus ak
pengadaan s d th b e r ja la n
12
J ml y g ma s ih
Ba ik
13a
d ib u t u h k a n Br t
Rngn
13b
13c
14
J ml
Rus ak
pengadaan s d th b e r ja la n
15
J ml y g ma s ih
Ba ik
16a
d ib u t u h k a n Br t
Rngn
16b
16c
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
24
Formulir 5 Lanjutan 1
LAPO R AN R EKAPIT U LASI PELAKSAN AAN D AN A ALO KASI KH U SU S ( D AK) SU B BID AN G KB T AH U N AN G G AR AN 20... T R IWU LAN III
Pembangunan/Alih fungs i Bangunan untuk gudang Alat dan O bat Kontr as eps i
Kendar aan D is tr ibus i Alok on
Kendar aan J emput antar C alon Ak s eptor
Mobil Pener angan ( MU PEN )
Kons eling KIT ( ABPK)
Kondis i
Kondis i
Kondis i
Kondis i
Kondis i J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
18
J ml y g mas ih
Baik
19a
dibutuhk an Br t
R ngn
19b
19c
20
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
21
J ml y g mas ih
Baik
22a
dibutuhk an Br t
R ngn
22b
22c
23
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
24
J ml y g mas ih
Baik
25a
dibutuhk an Br t
R ngn
25b
25c
26
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
27
J ml y g mas ih
Baik
28a
dibutuhk an Br t
R ngn
28b
28c
29
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
30
J ml y g mas ih
Baik
31a
dibutuhk an Br t
R ngn
31b
31c
32
25
Formulir 5 Lanjutan 2
LAPO RAN REKAPIT ULASI PELAKSANAAN DANA ALO KASI KHUSUS ( DAK) SUB BIDANG KB T AHUN ANG G ARAN 20... T RIWULAN III
Panduan Pr ak tis Pelay anan Kontr as eps i ( BP3K)
Kons eling KIT ( ABPK)
Komputer ( PC/NoteBook /Pr ojec tor )
KIE KIT
Kondis i
Kondis i
Kondis i
Kondis i J ml s d th ber jalan
33
J ml
Rus ak
pengadaan
J ml y g mas ih dibutuhk an
Baik
34a
34b
35c
s d th ber jalan
Br t Rngn
36
Rus ak
pengadaan
37
J ml y g mas ih
Baik
dibutuhk an Br t Rngn
38a
38b
38c
39
J ml
Rus ak
J ml y g
pengadaan s d th ber jalan
49
mas ih Baik
41a
dibutuhk an Br t
Rngn
41b
41c
42
J ml
Rus ak
J ml y g
pengadaan s d th ber jalan
43
mas ih Baik
44a
dibutuhk an Br t
Rngn
44b
44c
45
26
Formulir 5 Lanjutan 3
LAPO R AN R EKAPIT U LASI PELAKSAN AAN D AN A ALO KASI KH U SU S ( D AK) SU B BID AN G KB T AH U N AN G G AR AN 20... T R IWU LAN III
Pembangunan Balai Peny uluhan KB Kec .
Sar ana Ker ja Petugas Lapangan KB ( s mar tPhone)
G enr e KIT
Sar ana dan Pr as ar ana PPKS
Kondis i
Kondis i
Kondis i
Kondis i
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
46
J ml y g mas ih
Baik
47a
dibutuhk an Br t
R ngn
47b
47c
48
J ml
R us ak
pengadaan s d th ber jalan
49
J ml y g mas ih
Baik
50a
dibutuhk an Br t
R ngn
50b
50c
51
J ml
R us ak
J ml y g
pengadaan s d th ber jalan
52
mas ih Baik
53a
dibutuhk an Br t
R ngn
53b
53c
54
J ml
R us ak
J ml y g
pengadaan s d th ber jalan
55
mas ih Baik
56a
dibutuhk an Br t
R ngn
56b
56c
57
…………………, … …………… 20... Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi ……
NIP. ……………………………..
27
B. Pemantauan Agar pengelolaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB di SKPD-KB Kabupaten dan Kota dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perlu dilakukan pemantauan.Pemantauan dilakukan secara berjenjang dari BKKBN ke Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta dari Perwakilan BKKBN Provinsi ke SKPD-KB Kabupaten dan Kota. Agar pemantauan dapat terselenggara dengan baik, dilaksanakan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Sub Bidang KB Pusat) secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB ke Provinsi dan Kabupaten dan Kota dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKKBN; 2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsicq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Provinsi secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan DAKSub Bidang KB ke Kabupaten dan Kota dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Sub Bidang KB Pusat); 3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Kabupaten dan Kota secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan DAKSub Bidang KB ke Kecamatan dan desaserta melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota. C. Evaluasi Evaluasi dilaksanakan untuk menilai atau mengukur sejauh mana pelaksanaan pengelolaan DAK Sub Bidang KB telah dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Apabila ternyata dalam pelaksanaan DAK Sub Bidang KB masih ditemui kekeliruan maka dapat segera dilakukan perbaikan dengan disertai dukungan data yang akurat. Agar pelaksaaan evaluasi dapat terselenggara dengan baik, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi DAK Sub Bidang KB Pusat) setiap 3 (tiga) bulanmelakukan evaluasi pelaksanaan DAK Sub Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKKBN; 2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsicq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Provinsisetiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan DAK Sub Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi DAK Sub Bidang KB Pusat); 3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Sub Bidang KB Kabupaten dan Kotasetiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan DAK Sub Bidang KB dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota.
28
VIII. PENUTUP Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB diarahkan untuk mendukung tercapainya sasaran prioritas pembangunan kependudukan dan KB dalam upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis (Renstra) BKKBN 2015-2019. Oleh karena itu, pedoman ini dibuat untuk dijadikan panduan oleh Pemerintahan Kabupaten dan Kota agar dalam menggunakan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB sesuai pada tujuan dan sasaran srategis BKKBN yang diikuti dengan perumusan indikator-indikator dalam pencapaian sasaran strategis, tentunya harus bermuara pada visi dan misi pembangunan 2015-2019, Nawa Cita dan Agenda Prioritas Pembangunan No. 5 (lima) untuk “meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”.
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS DAK SUB BIDANG KB TAHUN 2016
30
DATADAN SPESIFIKASI TEKNIS I.
SARANA DAN PRASARANA KB 1. OBGYN BED + Examination Lamp SPESIFIKASI : A. Spesifikasi Umum: Dimensi luar Dimensi dalam Bahan pipa Kontruksi Mattras Pengatur Kemiringan
: P 1.720 – 1.750 x L 640 – 650 x T 800 – 810 (mm) : P 1.720 – 1.750 x L 550 - 600 x T 800 - 810 (mm) : Stainless Steel (SS) 304 : Knock Down : Terbuat dari kayu multiplex : tebal 8-10 mm dilapisi busa: 60-70mm dengan cover leather imitation warna biru muda. : System gas spring, dengan elevasi 0 s/d 80 derajat.
Kemasan: Di packing(bungkus)menggunakan plastik dan dimasukkan kekardus serta pada bagian luarnya dibungkus plastik kembali, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Setiap satu set Obgyn bed harus di packing (kemas) dengan bahan pengemasan sesuai dengan standar iklim Indonesia. 2) Setiap kemasan terdapat “Logo BKKBN” dan tulisan “Obgyn Bed untuk Program Kependudukan dan Keluarga Berencana” dengan warna tulisan biru/hitam dan bertuliskan APBN Tahun 2014 warna tulisan biru/hitam 3) Karton type Triple-wall ukuran K275/M150x6/K275, semua design dan tanda/logo harus disyahkan terlebih dahulu oleh pihak BKKBN sebelum packing dipergunakan. B. Spesifikasi Khusus 1) Bagian Kaki Utama: Bahan : Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm Pipa penghubung : Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm Terdapat : Tempat dudukan tiang infus dan dudukan penyangga betisyang dilengkapi baut pengunci. 2) Bagian Sandaran Bahan Panjang Lebar
Badan: : Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm : 700 – 750 mm : 500 – 550 mm
Alas matras
: multiplax tebal 8–10 mm dilapisi busa = 60–70 mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Pengatur sandaran : system gas spring 3) Bagian Dudukan: Bahan : Stainless Steel (kotak) 304, 20 x 20 (minimum), tebal 1,5 mm Panjang : 400 – 480 mm Lebar : 500 – 550 mm Alas matras : multiplax tebal 8– 0 mm dilapisi busa = 60 – 70 mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Di lengkapi : Baskom dibawah dudukan untuk penadah, terbuatdari Stainless Steel ukuran diameter 225 - 275 mm
31
4) Bagaian sandaran kaki Bahan : Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm Panjang : 400 – 500 mm Lebar : 500 – 550 mm : Multiplax tebal 8– 0 mm dilapisi busa = 60 – 70 mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Pengunci tunjangan: Pengunci tunjangan sandaran kaki dari plat Strainless steel304, Alas matras
bergigi minimal 1 buah . Tangga injakan kaki : Terbuat dari plat SPCC-SD tebal + 1 mm, bagian pinggir terbuat dari stainless steel, dilapisi karpet plastik hitam, lantai injakan kakinya dapat disimpandengan cara di lipat atau di dorong kebelakang. 5) Aksesoris Penyangga betis
: Terbuat dari plastik nylon/ABS ukuran (P) 245-255 x (L) 165 175 x (T) 110 - 120 mm, tebal 6 mm, dilapisi busa tebal 10 mm dan kulit imitasi warna biru muda dengan penyangga dari As Stainless Steel diameter 16 mm, dapat diatur posisinya dengan memutar baut pengunci.
6) Lampu Periksa Jenis isi paket
: Examination Lamp : Lampu, Tiang penyangga lampu, Kaki lampu + roda, Kabel
Kepala Lampu - Bukti Dan Modus Aluminium a) Bohlam Halogen 12V 50W Kehidupan 3.000 – 4000 Jam Waktu Layanan Per Charge: Sekitar 60-90 menit Dilengkapi Rechargeable Battery, sehingga dapat digunakan di daerah yang listriknya sering padam/tidak tersedia aliran listrik b) Cahaya Intensitas: 18000 – 19000 c) Dimensi Lampu Berdiri: a. Diameter Lampu: 1 ¾ Inch b. Lampu Berdiri c. Pipa Fleksibel Panjang 40 - 45 Cm d. Diameter 10 - 14 Mm e. Kotak Lampu Yang Terbuat Dari Bukti Rush Dicat f. Tinggi Besi: 20-30Cm; Panjang: 4 – 6 Cm; Lebar: 8 – 10 Cm g. Diameter Roda: 4 - 6 Cm, 5 pcs ( 2 buah dengan pengunci + 3 buah tanpa pengunci) h. INPUT: 110/220 V i. OUTPUT: DC 12 V 2. Tempat Penyimpanan Kit/alat dan obat Kontrasepsi Spesifikasi: Dimensi : 90-100 (p) x 40-50 (l) x 150-170 (t) cm Konstruksi : Stainless steel, kaca transparan 4-5 mm Finishing : Polishing Aksesoris : 2-4 shelves glasses (adjustable high)
32
3. GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON) A. SPESIFIKASI BANGUNAN GUDANG 1. Luas bangunan: minimum6 m x 7 m = 42 m2 2. Luas Tanah menyesuaikan luas bangunan. 3. Jenis bahan bangunan tidak mengikat disesuaikan dengan ketersediaan material di daerah setempat. 4. Standar Ruangan harus tersedia: o Ruang penyimpanan implan dan suntik; o Ruang penyimpanan IUD, Kondom, Pil, Implan kit dan IUD kit o Ruang Administrasi o Toilet 5. Pintu: o Pintu masuk tinggi ±2 m, dengan tipe sliding tunggal panjang 2 m, berbahan rangka hollow dan 2 lapis plat besi tebal 2 mm deilengkapi rel dan roda besi. o Pintu ruang penyimpanan implan dan suntik: tinggi ±2 m, dengan dua daun pintu swing masing-masing lebarnya ±0,7 m berbahan kayu kualitas tinggi; o Pintu ruang penyimpanan IUD, Kondom, Pil, Implan kit dan IUD kit: tinggi ±2 m, dengan dua daun pintu swing masing-masing lebarnya ±0,7 m berbahan kayu kualitas tinggi; o Pintu ruang administrasi: tinggi ±2 m dengan 1 (satu) daun pintu swing dengan lebar ±0,8 m berbahan kayu kualitas menengah; o Pintu Toilet : tinggi ±2 m dengan 1 (satu) daun pintu swing dengan lebar ±0,8 m berbahan kayu kualitas menengah/alumunium; 6. Termohygrometer (alat pengukur suhu/kelembaban) terutama di gudang implan dan suntik : suhu berkisar antara 20 – 24 o C dan kelembaban ruangan maksimal 25oC 7. Harus disediakan biaya pemeliharaan dalam rangka pencegahan kerusakan alat (pallet, rak, lemari) dan obat kontrasepsi menggunakan: o Obat antirayap/ hama tikus; o Kapur barus/kamper; o Suntikan anti rayap. 8. Papan nama berukuran 120 cm x 60 cm berbahan seng / kayu bertuliskan nama Gudang Kontrasepsi, Alamat dan Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan, bertuliskan: o Logo BKKBN dan Logo Kabupaten/Kota : warna sesuai dengan aslinya o Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi : warna biru tua o Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota : warna sesuai dengan aslinya o Alamat : biru tua o Slogan 2 ANAK CUKUP : warna sesuai dengan aslinya o DAK Bidang KB Tahun 2016 : biru tua 9) Apabila bangunan gudang dibangun di area dalam kantor camat tidak perlu dilengkapi dengan pagar namun apabila dibangun di area luar kantor camat sebaiknya dilengkapi pagar demi keamanan. Konstruksi pagar bisa menggunakan besi hollow, batako, bata atau beton bertulang. Tinggi pagar minimum 120 cm, tebal pagar minimum 15 cm 33
(untuk batako, bata dan beton), dibangun mengelilingi bangunan. Pintu gerbang lebar minimum 1,5 m dengan menggunakan pintu sliding (sliding door) berbahan besi. 10) Apabila luas tanah memadai dan diperlukan penjagaan demi keamanan dapat dibuat pos jaga; 11) Persyaratan lingkungan : a. Gudang Alokon sebaiknya berlokasi di area kantor kecamatan ditinjau dari segi keamanan atau dekat dengan pelabuhan untuk meminimalkan total waktu yang harus ditempuh. b. Gudang Alokon sebaiknya berlokasi di area bebas dari banjir serta akses ke gudang juga harus dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 (empat). c. Gudang Alokon sebaiknya dibangun di area yang terdapat fasilitas air, listrik, telepon dan/atau internet. B. SPESIFIKASI TEKNIS FURNITURE DAN PERALATAN LAINNYA 1. Kursi dan meja kerja disediakan sesuai dengan kebutuhan; 2. Lemari : minimal 1 buah o Exhaust fan : (minimal 4 buah) dipasang kanan, kiridan belakang dan plafon bangunan 3. Kipas angin : minimal 3 buah (1 buah diruang penyimpanan IUD, kondom, pil, implan kit dan IUD kit) 4. Rak Besi : disesuaikan dengan kebutuhan ruang penyimpanan 5. Air Conditioner (AC) : minimal 1 PK, 1 buah dipasang di Ruang Penyimpanan Implan dan Suntik 6. Thermometer : minimal 1 buah 7. Vacum cleaner (Optional): mnimal 1 buah 8. Tempat sampah besar : minimal 1 buah 9. Alat pemadam kebakaran (Fire Extenguisher) : minimal 1 buah kapasitas 6 Kg, berisi Dry Chemical Powder. 10. Troli pengangkut barang : minimal 1 buah 11. Tangga alumunium : minimal 1 buah ukuran tinggi lebih dari 2 m. 12. Pallet : disesuaikan dengan kebutuhan ruang penyimpanan CONTOH PAPAN NAMA GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON) 120 cm
60 cm
DAK Sub Bidang KB Tahun 2016
34
4. MOBIL UNIT PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (MUYAN KB)
A. SPESIFIKASI KENDARAAN 1) Jenis Kendaraan : Bus 2) Mesin a. Type : Diesel 4 Stroke, Direct injection b. Isi Silinder : 4.000 - 5.000 cc c. Setir : Power steering d. Suspensi : Depan - belakang e. Rem : Rem tangan, rem kaki, rem pembantu f. Kapasitas Tangki Solar : Minimum 100 liter 3) Dimensi a. Tahun Chasis : minimal tahun 2014 b. Panjang : 7,0 s.d 7,5 m c. Lebar : 2,0 s.d 2,2 m d. Tinggi : 2,2 s.d 3,0 m (Catatan : Tinggi kendaraan disesuaikan dengan lebar kendaraan, kecepatan yang dibutuhkan pada saat mengemudi agar memperhatikan Jumlah Berat yang Dibutuhkan (JBB) sesuai dengan keperluan untuk menghindari kecelakaan di jalan raya – (Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan) 4) Roda a. Berjumlah 4 buah; b. Jumlah ban 4 atau 6. 5) Accu 24 V 60 AH pada rata-rata 20 jam 6) Transmisi Type :5 Kecepatan gigi maju (Catatan : Lantai mobil posisi diatas rangka landasan (chassis) harus rata dan tidak terpotong oleh ban roda bagian atas (bahan: lapis vinyl border alumunium) B. KAROSERI KHUSUS UNTUK MOBIL UNIT PELAYANAN KB (MUYAN KB) 1) Dimensi Karoseri a. Panjang : 6,0 s.d 6,5 m b. Lebar : 1,8 s.d 2,1 m c. Tinggi : 1,9 s.d 2,1 m 2) Terdiri atas 3 kabin: a. Kabin Ruang Kemudi 1) Kabin Ruang Kemudi : - Ukuran yang diperlukan (panjang: 175 s.d 185 cm, lebar : 190 s.d 210 cm) 35
-
Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet Tempat duduk dengan reclining seat dan safety belt 2 buah untuk pengemudi dan petugas pelayanan. - Dashboard bahan termoplastik yang dilengkapi dengan lemari penyimpanan peralatan makan dan minum petugas pelayanan. - Radio komunikasi berupa rig mobile yang terpasang pada dashboard dilengkapi handy talky. - Lemari dilengkapi penggantung dan hanger untuk menyimpan pakaian personel medis (tinggi : 150 s.d 160 cm, lebar : 80 s.d 85 cm, tebal : 30 s.d 40 cm) - Loker kotak berbahan kayu yang dipasang pada bagian atas penyekat antara ruang kemudi dan ruang pendukung dengan penahan alas berbahan thermoplastik (panjang: 210 cm, lebar: 30cm, tinggi : 20 cm) dengan masing disekat dan diberi pintu dilengkapi kunci setiap 70 cm panjang). - Cool box kapasitas minimal 20 liter untuk menyimpan minuman. - Stop kontak - Panel listrik system 3 PCB - Panel Sirine - Lampu downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar minimal 1 buah, ukuran daya minimal 5 watt. - Gorden penutup kaca depan mobil - Exhaust fan - Pintu kanan dan kiri model swing dilengkapi kaca dan gorden - Kaca film depan 40%, samping kiri kanan 60%. (Catatan : antara kabin ruang kemudi dan ruang pendukung dibatasi oleh penyekat berbahan polimer termoplastik (bahan dasar dashboard) dan disediakan lubang akses selebar minimum 60 cm dengan ketinggian 180 cm dilengkapi penutup gorden, rangka harus kuat dikarenakan dirancang untuk menahan beban 6 Kg APAR, Lemari pakaian serta beban AC Split) 2) Kabin Ruang Pendukung - Ukuran yang diperlukan (panjang: 175 s.d 185 cm, lebar : 190 s.d 210 cm) - Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet - Alat Pemadam Kebakaran (APAR) ukuran 6 kg dan palu pemecah kaca dalam kotak kaca untuk keadaan darurat yang terpasang pada penyekat antara ruang kemudi dan ruang pendukung diikat secara kuat menggunakan bracket. - Tempat sampah berbahan besi tanpa tutup dilengkapi dengan kantong plastic yang disesuaikan ukurannya dapat menampung minimal kapasitas 20 liter yang diletakkan di sebelah watersink. 36
-
-
Tempat cuci (watersink) ukuran kecil modifikasi yang terpasang kuat pada dinding kendaraan sebelah kanan tepat bersebelahan dengan penyekat antara ruang kemudi dan ruang pendukung . Ukuran panjang : 70 cm, lebar : 45 cm, dan tinggi 100 cm, berbahan stainless lengkap dengan kran air dengan 1 lubang cuci (ukuran 30 x 30 cm) serta tray untuk meletakkan hasil cuci serta pada bagian bawah dilengkapi dengan lemari penyimpan (cabinet) dengan 1 buah pintu geser. Lampu downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar minimal 1 buah, ukuran daya minimal 5 watt. Ruang ganti pakaian pasien dilengkapi dengan rolling curtain berbentuk ¼ lingkaran dengan jari-jari 75 cm. Kaca cermin dipasang diatas watersink. AC Split 1 PK dipasang kuat di bagian atas penyekat antara kabin ruang kemudi dan ruang pendukung; Kaca film samping kiri 80% Bagian kanan tidak dilengkapi kaca (Catatan : antara kabin ruang pendukung dan ruang tindakan dibatasi oleh penyekat berbahan alumunium jenis pintu lipat (folding door) dilengkapi dengan rel dengan lebar antara 190 s.d 210 cm, dengan tinggi antara 190 s.d 200 cm)
3) Kabin Ruang Tindakan dan Penyimpanan Alat : - Ukuran yang diperlukan (panjang: 250 s.d 350 cm, lebar : 190 s.d 210 cm, tinggi minimal 190 cm) - Lantai berbahan multiplek 18 mm dilapisi spons dan karpet karet - Perlengkapan : 3 Kursi plastik tanpa sandaran untuk konseling pra tindakan. Penerangan Ruangan : 220 V (listrik atau genset). Lampu downlight dilengkapi armature dan bola lampu LED spiral putar minimal 4 buah, ukuran daya minimal 10 watt. Kaca samping kanan kiri blok mati-gelap one way (kaca film 100 %) memakai gorden. Meja tindakan yang dapat diatur naik turun, dapat dilipat dibagian kaki dan dilengkapi dengan penyangga kaki (leg support) dan penyangga lengan Mayo table terpasang pada dinding kendaraan dapat digerakkan ke segala arah secara horizontal berbahan stainless steel Lampu sorot (terpasang pada dinding kendaraan dilengkapi tangkai flexible panjang minimal 80 cm dilengkapi dengan engsel yang dapat bergerak bebas) Lemari instrument dengan bahan almunium dengan engsel bawah (bukaan dari atas yang dapat digeser ke dalam dilengkapi 37
kait penahan yang dapat menambah fungsi pintu menjadi meja alumunium) Sterlilisator panas kering terkunci di dinding 1 buah AC 1 PK Perlengkapan Medis Kontrasepsi dalam ruang tindakan : 3 set IUD Kit, tiap set terdiri dari : -
IUD KIT
Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification. a. Alat Kesehatan
NO
Jenis
1
Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18 - 10, dengan ketebalan bahan 0,7 mm, 2 (dua) buah
2
Forcep Schroder Tenacullum ukuran 10” stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
3
Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8” , bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul finish, 1 (satu) buah
4
Forcep Sponge Foster Straight (Klem Pemegang Kasa) ukuran 9-10” bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
5.
Tissue grasping forcep 15°ukuran 8-10” bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
5
Scissor Operating Mayo curved ukuran 6,75”, bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
6
IUD String Retriever ukuran 12-13”, bahan stainless steel, 1 (satu) buah
7
Sonde, Uterine Sims, ukuran 12.5”, bahan Stainless CE marking Germany Satin/dul finish, 2 (dua) buah
8
Speculum Vaginal Graves, ukuran: small, bahan stainless Steel CE marking Germany Satin/dul finish, 1 (satu) buah.
9
Speculum Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Stainless Steel CE marking Germany Satin/dul finish, 3 (tiga) buah
10
Korentang forceps ukuran 7-8”, 1 (satu) buah
11
Tabung korentang stainless steel ukuran 5-6”, 1 (satu) buah
38
12
1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and Unlocking Mehcanism ukuran : Utility tray dimensi ukuran panjang 38- 40 cm, lebar 15 – 17 cm , tinggi 7- 10 cm tebal bahan min. 0,8 – 1 mm, standar kualitas bahan Stainless steel
13
Stethoscope Duplex CE marking Germany,1 (satu) buah
14
Sphygnomanometer manual setara Eropa, 1 (satu) buah
15
Examination lamp standing Stainless steel dilengkapi dengan :
LED 12 V, 8 watt/bohlam 12 V, 50 watt kehidupan 3.000 – 4.000 jam Waktu layanan percharge : 60 – 90 menit Dilengkapi rechargeable battery, sehingga dapat digunakan di daerah yang sering padam listrik Dimensi lampu terdiri dari : diameter lampu : 1¾ inch – 2inch, pipa fleksibel panjang 40 – 45 cm, diamater roda 4 – 6 cm, 5 pcs (2 buah roda dengan pengunci + 3 roda tanpa pengunci), kotak lampu terbuat dari bukti Rush dicat tinggi besi 20 – 30 cm; panjang 4 – 6 cm; lebar 8 – 10 cm, input 110/120 V, Ouput DC 12 V
b. Bahan Medis Habis Pakai Jenis
NO 1
Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7,5
2
Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7 bahan latex steril
3
Betadin 4 botol @ 5 cc
4
Kassa steril 2 dus @ 16 buah
c. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku. d. Tas IUD Kit Untuk pengadaan IUD Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran...... (tahun pengadaan)
Seluruh alat – alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation leather, warna hitam, bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat serta tulisan “IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ......... (tahun pengadaan)” 3 set Removal Implan Kit, tiap set terdiri dari : -
IMPLANT REMOVAL KIT
Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification. 39
a. Alat Kesehatan NO
Jenis
1
1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and Unlocking Mechanism ukuran : panjang 38- 40 cm, lebar 13 – 15 cm , tinggi 7- 10 cm tebal, bahan min. 0,8 mm, standar kualitas bahan Stainless steel
2
20 (dua puluh) buah, Scalpel Blade, bayonet type no. 15, Stainless Steel CE marking Germany satin/dul finish,
3
3 (tiga) buah, Gagang pisau, Stainless steel (Handle surgical Knife size 3), CE Marking Germany satin/dul finish,
4
3 (tiga) buah, Pinset anatomis, Stainless steel (Forcep Dressing standard pattern, 5,5") CE Marking Germany Satin/dul finish,
5
3 (tiga) buah Forceps artery Stainless steel, Mosquito, Crile, curved 5", CE marking Germany Satin/dul finish
6
6 (enam) buah, Forceps Fixation Clamp, Stainless steel, pean, Straight 5,5", CE marking Germany Satin/dul finish, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang.
8
1 (satu) buah, Sphygnomanometer manual setara Eropa,
9
1 (satu) buah, Stethoscope Duplex CE marking Germany,
b. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) NO
Jenis
1
20 (dua puluh) buah, Auto Disable Syringe 3 ml, needle 23 G x 1¼'', tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
2
20 (dua puluh) ampul, Anestesi Local Lidocain 2 %, tanpa adrenalin 2cc, tiap 10 ampul dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
3
20 (dua puluh) buah, Non Allergenic Surgical Tape ukuran 2 x 6 cm packing sterile individual, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
4
20 (dua puluh) buah, Duk Steril Disposable, bahan kain non woven spundbound 70 grm, diameter lubang 5 cm, panjang antara 30 - 32 x 35 – 40 cm, tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang 40
5
20 (dua puluh) pasang Handschone (sarung tangan) steril @ 10 pasang terdiri dari ukuran no.7, no. 7½, no. 8 dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
6
6(enam) pack, Absorbent Gauze Ball 1 pack @ 12 buah, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
7
Kassa steril 2 dus @ 16 buah, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
c. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku. d. Tas Implant Removal Kit Untuk pengadaan Implant Removal Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran .......... (tahun pengadaan) Seluruh alat – alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation leather, warna hitam bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat dan tulisan “IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ......... (tahun pengadaan)” 3 set Vasektomi Tanpa Pisau Kit (VTP) Kit, tiap set terdiri dari : Klem fiksasi “Li” 1 buah Klem pungsi “Li” 1 buah Klem lurus sedang (untuk tindakan asepsis) 1 buah Gunting runcing 1 buah Mangkok antiseptik 1 buah Duk lubang 50cmx50cm,diameter 7,5cm-10cm 1 buah Taplak alas instrumen panjang 50cm-60cm, 1 buah (lebar 60-70 cm) Sarung tangan operator dan asisten 2 pasang Larutan anestesi lokal (tanpa adrenalin) 5-6 cc Larutan antiseptic (tidak merangsang) 10-15 cc Benang sutra 2/0 6 utas @ 20 cm Semprit disposable 5 cc 1 buah Kasa steril 5-6 potong Plester obat 1 buah Plester gulung secukupnya Obat analgetika 3-4 hari Obat dan alat untuk keadaan darurat : Adrenalin injeksi Diazepam injeksi 41
Kortison injeksi Aquabidest Semprit 1 cc dan 10 cc Set infus dan cairannya Set oksigen Ambubag Set bedah minor steril
3 Set Perangkat VTP tersebut disimpan dalam box stainless steel dilengkapi dengan tutup. Korentang dan tempatnya : 2 set Sterilisator panas tekanan tinggi (auto clave mini) Bedah minor (minimal 3 set) meliputi : 1 buah pinset anatomis 1 buah pinset chirugis 1 buah gunting TA/TU lurus 1 buah gunting TA/TU bengkok 1 buah needle holder 1 buah bisturi 1 buah benang Jarum jahit untuk kulit dan otot Mangkok antiseptic (bahan stainless steel) 3) Bagian atas kendaraan: a. Atap mobil dilengkapi dengan bahan peredam panas b. Pada atap mobil dilengkapi dengan lampu rotary biru bentuk oval panjang dan horn speaker dilengkapi dengan bracket. c. Tersedia tenda elektrik built in berupa Tenda elektrik model rol rangka besi ukuran 4 x 3 m (yang dapat digulung otomatis terpasang di dalam atap kendaraan) 4) Bagian bawah kendaraan: a. Cagrak standard (manual sistem putar) kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah (Catatan: diutamakan menggunakan sistem hidrolik untuk memudahkan operasional di lapangan) b. Tangki air (water tank) kapasitas ±200 liter sebanyak 2 buah terdiri atas tangki penampungan air bersih dan kotor lengkap dengan pipa saluranair bersih dan air kotor, masing-masing terletak dibawah landasan kendaraan sebelah kiri dan kanan yang terpasang kuat menggunakan bracket. c. Tersedia pompa air 1 buah dipasang di bawah landasan (chassis) kendaraan 42
5) Bagasi belakang, berisi antara lain: a. Genset 5 KvA type silent dilengkapi dengan Automatic Voltage Regulator disimpan dalam bagasi samping kendaraan dan dapat dikeluarkan menggunakan rel (sliding style) dilengkapi dengan alat bantu berupa penahan siku dan peredam getaran. b. Public address/wireless c. Tangga tambahan (bahan alumunium dengan daya jangkau minimal 2 m yang dapat dilipat). d. Selang air panjang minimal 20 m dan dirigen/container kapasitas minimum 20 liter sebanyak 5 buah e. Cagrak standard kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah. f. Kabel listrik gulung (panjang minimum 50 m). g. Pompa air cadangan. h. Penerangan downlight pada plafon bagasi 6) Warna kendaraan a. Warna kendaraan dan tulisan/logo pada mobil, biru muda dengan desain khusus dilapisi cat metalik b. Pada sisi kanan dan kiri mobil bertuliskan MOBIL UNIT PELAYANAN KB KELILING warna tulisan putih serta penempelan sticker AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP sesuai dengan warna asli dan ukuran yang proporsional c. Pada kaca belakang mobil terdapat sticker AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP sesuai dengan warna asli dan ukuran yang proporsional serta DAK BIDANG KB TAHUN 2016. d. Pada bagian depan mobil terdapat logo “KELUARGA BERKUALITAS” sesuai dengan warna asli atau AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP sesuai dengan warna asli dan ukuran yang proporsional e. Pada bagian pintu kiri dan kanan depan terdapat logo BKKBN (sesuai dengan warna asli) dengan ukuran proporsional f. Semua desain dan sticker/logo harus disetujui terlebih dahulu oleh Kantor/Badan KB setempat.
43
Ilustrasi Gambar hanya untuk memperjelas dan tidak mengikat spesifikasi terhadap warna, bentuk maupun ukuran. 1) Denah Mobil Unit Pelayanan KB (MUYAN)
1
2
3
7 4
5
6
8
9
14
10
RUANG KEMUDI
19
17
RUANG
RUANG TINDAKAN
PENDUKUNG
DAN PENYIMPANAN ALAT
16
18
15
13
11 12
Keterangan: 1. Kursi Pengemudi 2. Cool Box 3. Kaca Cermin 4. Watersink 5. Tempat Sampah 6. Ruang Ganti Pasien 7. Lampu Sorot Flexible 8. Meja Mayo 9. Lemari Instrumen Alumunium 10. AC Split 1 PK 11. Sterilisator Panas Kering 12. Meja Tindakan + 3 Kursi Plastik 13. Folding Door 14. AC Split 1 PK 15. APAR dan Palu Darurat 16. Loker 17. Lemari Pakaian 18. Kursi Istirahat Petugas Pelayanan 19. Gorden Penutup Kaca Depan
44
2) Kabin Ruang Kemudi
3) Kabin Ruang Pendukung
45
4. Kabin Ruang Tindakan dan Penyimpanan Alat
5. KENDARAAN FUNGSIONAL JEMPUT- ANTARPESERTA KB - SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis Kendaraan Jemput-Antar Peserta KB: a. Mobil Micro Bus a) Jumlah seat : minimum10 - 15 seat b) Kapasitas mesin :minimum 2.500 cc c) Jumlah ban : 4 atau 6 buah d) Pilihan single gardan ataudouble gardan disesuaikan dengan kondisi daerah. e) Dilengkapi A.C f) Desain striping tidak mengikat, warna dasar perpaduan biru tua dan putih, bahan cat metalik. g) Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan KENDARAAN JEMPUTANTAR PESERTA KB, NAMA SKPD-KB KABUPATEN/KOTA, (Warna tulisan putih dengan ukuran proporsional), menggunakan cat air brush metalik (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional. h) Pada kaca belakang mobil sebelah atas terdapat stiker “ AYO IKUT KB” DUA ANAK CUKUP” (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional dan tertulis DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran....(tahun pengadaan). Logo BKKBN, Logo Kabupaten dan Kota pada sisi belakang dengan cat metalik air brush. 46
i)
j)
k)
Pada sisi depan mobil terdapat slogan “AYO IKUT KB”DUA ANAK CUKUP” (sesuai warna asli) menggunakan cat metalik airbrush dengan ukuran proporsional. Pada bagian kaca atas tertulis KENDARAAN JEMPUT-ANTAR PESERTA KB berbahan stiker. Pada bagian mobil di dekat pintu depan sisi kanan-kiri terdapat logo BKKBN (sesuai warna asli) ,slogan “AYO IKUT KB” DUA ANAK CUKUP” serta logo program KKB (warna biru) dengan ukuran proporsional dengan cat metalik airbrush. Semua desain tulisan, logo dan slogan harus disetujui terlebih dahulu oleh SKPD-KB setempat.
6. MOBIL BOX DISTRIBUSI ALOKON SPESIFIKASI Kapasitas Mesin : Minimalantara 1.400 cc - 2.500 cc Tempat duduk : 2 seat Box Aluminium : - Warna putih metalik.
-
Konstruksi Lantai : Baja
-
Pada sisi kanan-kiri box terdapat tulisan KENDARAAN DISTRIBUSI ALOKON warna biru tua;
-
Pada sisi belakang box terdapat tulisan DAK Bidang KB Tahun 2016.
Penguat Dinding: Baja Dilengkapi dengan A/C (proteksi suhu < 25oC) Dilengkapi dengan Cool Box dengan kapasitas volume antara 20 - 50 liter.
7. IUD KIT
Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification. e. Alat Kesehatan
NO
Jenis
1
Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18 - 10, dengan ketebalan bahan 0,7 mm, 2 (dua) buah
2
Forcep Schroder Tenacullum ukuran 10” stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
3
Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8” , bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul finish, 1 (satu) buah
4
Forcep Sponge Foster Straight (Klem Pemegang Kasa) ukuran 9-10” bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah 47
5.
Tissue grasping forcep 15°ukuran 8-10” bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
5
Scissor Operating Mayo curved ukuran 6,75”, bahan stainless steel CE marking Germany satin/dul finish, 2 (dua) buah
6
IUD String Retriever ukuran 12-13”, bahan stainless steel, 1 (satu) buah
7
Sonde, Uterine Sims, ukuran 12.5”, bahan Stainless CE marking Germany Satin/dul finish, 2 (dua) buah
8
Speculum Vaginal Graves, ukuran: small, bahan stainless Steel CE marking Germany Satin/dul finish, 1 (satu) buah.
9
Speculum Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Stainless Steel CE marking Germany Satin/dul finish, 3 (tiga) buah
10
Korentang forceps ukuran 7-8”, 1 (satu) buah
11
Tabung korentang stainless steel ukuran 5-6”, 1 (satu) buah
12
1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and Unlocking Mehcanism ukuran : Utility tray dimensi ukuran panjang 38- 40 cm, lebar 15 – 17 cm , tinggi 7- 10 cm tebal bahan min. 0,8 – 1 mm, standar kualitas bahan Stainless steel
13
Stethoscope Duplex CE marking Germany,1 (satu) buah
14
Sphygnomanometer manual setara Eropa, 1 (satu) buah
15
Examination lamp standing Stainless steel dilengkapi dengan :
LED 12 V, 8 watt/bohlam 12 V, 50 watt kehidupan 3.000 – 4.000 jam Waktu layanan percharge : 60 – 90 menit Dilengkapi rechargeable battery, sehingga dapat digunakan di daerah yang sering padam listrik Dimensi lampu terdiri dari : diameter lampu : 1¾ inch – 2inch, pipa fleksibel panjang 40 – 45 cm, diamater roda 4 – 6 cm, 5 pcs (2 buah roda dengan pengunci + 3 roda tanpa pengunci), kotak lampu terbuat dari bukti Rush dicat tinggi besi 20 – 30 cm; panjang 4 – 6 cm; lebar 8 – 10 cm, input 110/120 V, Ouput DC 12 V
48
f.
Bahan Medis Habis Pakai Jenis
NO 1
Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7,5
2
Handschone steril @ 4 pasang terdiri dari ukuran 7 bahan latex steril
3
Betadin 4 botol @ 5 cc
4
Kassa steril 2 dus @ 16 buah
g. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku. h. Tas IUD Kit Untuk pengadaan IUD Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB Anggaran...... (tahun pengadaan)
Tahun
Seluruh alat – alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation leather, warna hitam, bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat serta tulisan “IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ......... (tahun pengadaan)” 8. IMPLANT REMOVAL KIT Bahan Instrument: (setara dengan German) original product Germany Standard CE Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification. e. Alat Kesehatan NO
Jenis
1
1(satu) buah, Utility Tray with Cover Stainless Steel, Locking and Unlocking Mechanism ukuran : panjang 38- 40 cm, lebar 13 – 15 cm , tinggi 7- 10 cm tebal, bahan min. 0,8 mm, standar kualitas bahan Stainless steel
2
20 (dua puluh) buah, Scalpel Blade, bayonet type no. 15, Stainless Steel CE marking Germany satin/dul finish,
3
3 (tiga) buah, Gagang pisau, Stainless steel (Handle surgical Knife size 3), CE Marking Germany satin/dul finish,
4
3 (tiga) buah, Pinset anatomis, Stainless steel (Forcep Dressing standard pattern, 5,5") CE Marking Germany Satin/dul finish,
5
3 (tiga) buah Forceps artery Stainless steel, Mosquito, Crile, curved 5", CE marking Germany Satin/dul finish
49
6
6 (enam) buah, Forceps Fixation Clamp, Stainless steel, pean, Straight 5,5", CE marking Germany Satin/dul finish, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang.
8
1 (satu) buah, Sphygnomanometer manual setara Eropa,
9
1 (satu) buah, Stethoscope Duplex CE marking Germany,
f. Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) NO
Jenis
1
20 (dua puluh) buah, Auto Disable Syringe 3 ml, needle 23 G x 1¼'', tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
2
20 (dua puluh) ampul, Anestesi Local Lidocain 2 %, tanpa adrenalin 2cc, tiap 10 ampul dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
3
20 (dua puluh) buah, Non Allergenic Surgical Tape ukuran 2 x 6 cm packing sterile individual, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
4
20 (dua puluh) buah, Duk Steril Disposable, bahan kain non woven spundbound 70 grm, diameter lubang 5 cm, panjang antara 30 - 32 x 35 – 40 cm, tiap 10 buah dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
5
20 (dua puluh) pasang Handschone (sarung tangan) steril @ 10 pasang terdiri dari ukuran no.7, no. 7½, no. 8 dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama barang
6
6(enam) pack, Absorbent Gauze Ball 1 pack @ 12 buah, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
7
Kassa steril 2 dus @ 16 buah, dikemas dalam plastik transparan yang diberikan nama
g. Setiap alat kesehatan dan bahan medis habis pakai memiliki nomor ijin edar (NIE) dari lembaga yang berwenang dan masih berlaku. h. Tas Implant Removal Kit Untuk pengadaan Implant Removal Kit bersumber dari DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran .......... (tahun pengadaan) Seluruh alat – alat tersebut dimasukan ke dalam tas yang terbuat dari imitation leather, warna hitam bagian bawah tas dilapisi tripleks. Pada bagian depan tas diberi logo BKKBN dan SKPD KB Kabupaten/Kota setempat dan tulisan “IUD Kit DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran ........ (tahun pengadaan)” 50
II.
SARANA PRASARANA PENYULUHAN KB
1.
MOBIL UNIT PENERANGAN KELUARGA BERENCANA (MUPEN KB) DAN INSTUMEN/PERALATAN DI DALAMNYA A. Spesifikasi Mupen KKBPK (Design khusus)
DOHC 16 Valve, Common rail, Diesel Injection, Double Cabin, 4 WD, Air Bags, Seat Belts, Special design, complete with audio, speaker, power window, power door lock, electric mirror, Cargo dex/cargo bed with Fiber Glass Canopy, Roof rack for screen, Logo BKKBN di bagian depan dan belakang mobil , Tulisan SKPD KB Kabupaten/Kota serta logo Kabupaten/Kota di bagian kanan dan kiri mobil. Warna mobil kombinasi warna biru BKKBN. B. EC Equipment (Perlengkapan Multi Media)
-
Peralatan yang harus ada dalam MUPEN KKBPK
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16)
Satu unit laptop, core i5 . layar minimal 14 inci Satu Unit Wireless Internet Connection (USB Modem) Satu unit LCD Portable Projector minimal 3000 lumens Satu Unit DVD Player Satu unit LED TV, minimal 22 inci Satu unit Audio Mixer Satu set speaker dan stand (kanan kiri) Satu unit fast fold screen minimal 150 inci (type Fast Fold Truss Deluxe) Satu unit Light bar (warna Kuning) with speaker Satu Unit Generator minimal 2 KVA Satu Unit Automatic Voltage Regulator 2 KVA Satu Unit Public Address Sistem (PPA) Satu Unit Rechargeable Emergency LED Light Bulb Power Cable For Genset, 100 meter Alumunium Folding Lader (tangga aluminium) Installation and orientation
2. SPESIFIKASI BKB KIT Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian pendudukdan KB sesuai kearifan budaya lokal. Spesifikasi teknis BKB Kit disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Materi Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB)
51
1. Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak
Spesifikasi : Buku Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak 3 (tiga) jilid : - Ukuran buku : 15 cm x 21 cm - Jumlah halaman: - Buku 1 : 124 halaman - Buku 2 : 304 halaman - Buku 3 : 104 halaman - Bahan halaman : mid paper 100 gr - Cetak isi : 4/4 (full color) - Bahan cover : Art Carton 230 gram - Cetak cover : 4/0 full color, sudut atas terdapat logo KKB, di bawah logo BKKBN dan logo Orang tua hebat, Laminating Dof. - Penjilidan : Spiral kawat Box Spesifikasi : - Bahan - Cetak
: Carton Ivory 400 gram : 4/0 full color + Bungkus Plastik
CD Spesifikasi - Cetak Label CD : Printing Full colour logo orang tua hebat - Bahan tempat CD : Plastikdoff - Ukuran tempat CD : 14cm x 13cm
2. Kartu Kembang Anak (KKA) Spesifikasi : 52
-
Bahan Gramatur Ukuran Cetak Finishing
: Art Carton : 260 gram : 44 x 25,5 cm : 4/4 (full colour) : Laminating doff 2 muka, spot UV + lipat 3 sudut atas berlogo KKB bawah logo BKKBN dan Logo orang tua hebat.
Perhatian : Jumlah KKA dalam setiap 1 set BKB Kit Berjumlah 40 lembar 3. Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA)
Spesifikasi : - Ukuran : - Kertas : - Gramatur : - Cetak isi : - Jumlah halaman : - Bahan Cover : - Gramatur : - Cetak cover : - Cover depan : - Penjilidan
21 x 14,5cm mid paper 100 gr Full color 4/4 56 halaman art cartoon 230 gram 4/0 full color laminating doff, Sudut atas terdapat logo KKB, bawah logoBKKBN dan logo orang tua hebat. : spiral kawat
4. Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE)
Spesifikasi : Jumlah halaman :
164 halaman 53
Ukuran Kertas Cetak isi Bahan Sampul Cetak Sampul Penjilidan
: : : : : :
15 cm x 21 cm Mid paper 100 gram 4/4 full color Art Carton 230 g 4/0 full color. sudut atas terdapat logo KKB bawah Logo BKKBN, Laminating dov Spiral kawat
5. VCD Mars BKB
- Cetak Label CD
: Printing Full colour logo orang tua hebat - Bahan tempat CD : VPC bening - Ukuran tempat CD : 125 mm x 130 mm 6. Media penyuluhan BKB 1. Alat Permainan Edukatif (APE)
a) Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 0 – 1 Tahun :
Kerincingan/giring giring Bahan : Plastik Warna : Warna-warni Ukuran : Panjang pegangan ±10 cm
Boneka kain - Bahan -
Warna Ukuran Packing
: Kain lunak, anti pecah, bersih, tidak berbahaya : Warna warni : lebih kurang lingkaran ±40 cm : Mapping plastic
Perhatian : Boneka harus memiliki anggota badan yang lengkap ( mata, hidung, tangan, telinga, mulut dll) tidak meniru atau mengambil contoh figur-figur boneka yang memiliki nilai hak cipta. (gambar yang dicantumkan hanya sebagai contoh dan tidak mengikat) 2. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 1 – 2 Tahun
Puzzle (bongkar pasang) berbentuk binatang Bahan : Kayu non toxic Warna : cat oven Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau Paku palu Bahan
: Kayu, papan dibuat lubang 54
Warna Ukuran Packing
untuk paku-pakuan dan pemukul dari kayu tidak tajam, ringan : Cat oven Warna-warni (tidak beracun/non toxic) dan tidak berbau : 21 x 8 x 12 cm : Mapping plastic
3. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 2 – 3 Tahun
Menara Gelang-gelang Ganda Spesifikasi Alas Bahan : kayu lapis / MDF ukuran diameter : ± 11 cm (4 buah) ± 9 cm (4 buah) ± 7 cm (4 buah) ± 5 cm (4 buah) Pasak (Tiang) Bahan : Terbuat dari Kayu berbentuk silinder panjang : 15 cm, Diameter + 2,5 cm dengan dimensi seperti gambar.
Contoh : bentuk gelang (semua dibuat dari kayu lapis /MDF = Medium Density Fibreboard setebal 8 mm
UKURAN Paling besar Besar Kecil Lebih kecil
JUMLAH 4 4 4 4
GARIS TENGAH 11 cm 9 cm 7 cm 5 cm
DIAMETER LUBANG 2,7 cm 2,4 cm 2,1 cm 1,8 cm
Lotto Warna Spesifikasi : Alas kotak terbuat dari kayu lapis setebal 3 mm, ukuran 21,5 cm x 21,5 cm Sisi kotak terbuat dari kayu ukuran 20 cm x 1,5 cm x 1 cm 55
Spesifikasi Keping Lotto Warna Terdiri dari 27 Bujursangkar 6 x 6 cm sebagai berikut : - 3 buah warna Merah - 3 buah warna kuning - 3 buah warna putih - 3 buah warna hitam - 3 buah warna biru - 3 buah warna coklat - 3 buah warna ungu - 3 buah warna Hijau - 3 buah warna Jingga NB : Untuk setiap kepingnya hanya sisi atas saja yang diberi warna sedangkan sisi bawahnya berwarna kayu (natural) 4. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 3 – 4 Tahun Kotak Bentuk Kotak Terbuat dari kayu lapis/MDF* setebal 5 – 8 mm dan di cat oven dengan dimensi sebagai berikut :
Sisi 1,2 DAN 3 Sisi 4 DAN 5 Sisi 6
PANJANG 14 CM 14,5 CM 14,5 CM
LEBAR 14,5 CM 14 CM 8 CM
Spesifikasi Lempengan kotak bentuk : Bahan : Hardboard tebal 3 mm, berukuran 14,5 x 13,5 cm Pada setiap lempengan terdapat lubang-lubang corak geometrik sesuai dengan ukuran dan corak sebagai berikut :
56
UKURAN LUBANG :
Spesifikasi Dimensi keping bentuk Bahan dari potongan-potongan kayu dibuat 5 macam keeping bentuk dengan ukuran, cat oven warna dan jumlah seperti gambar. Perhatian : Setiap keping hanya dapat dimasukkan kedalam lempengan yang mempunyai bentuk yang sama (contoh segitiga hanya dapat masuk kedalam lubang dengan bentuk segitiga)
Balok ukur Spesifikasi : Dasar Kotak : terbuat dari kayu lapis/MDF* tebal 3 mm ukuran : 28 cm x 28 cm Sisi kotak : terbuat dari kayu berukuran 26,5 cm x 2 cm x 1,5 cm Warna : Tempat dan potongan balok berwarna kayu (natural) Dimensi Balok Ukur
5. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 4 – 5 Tahun Tangga silinder 57
-
Bahan
-
Warna
-
Packing
Tangga kubus Bahan
Warna
Packing
: Potongan kayu lapis /MDF* Berukuran 22 cm x 6 cm x 1,5 cm sebagai alas Tempat tiang tangga Potongan balok kayu bentuk silinder : cat oven Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan : Maping plastic
: Potongan kayu berukuran 20 cm x16 cm x 5 cm sebagai alasTempat tiang tangga Potongan balok kayu bentuk kubus : cat oven Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan : Maping plastic
Kotak pola
Spesifikasi : Bahan : Terbuat dari Kayulapis/MDF Ukuran : 13,5 cm x48cm x 4,5 cm dibuat bentuk kotak ada tutup kotakKarton bergambar (binatang, tanda, angka) di laminating gloossy Packing :Mapping plastik 6. Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 5 – 6 Tahun
Permainan angka Bahan : Karton/MDF* bergambar angka dibagi-bagi menjadi kotak- kotak Untukdiberi tulisan angka Ukuran : 17 cm x 22 cm x 0,5 cm Packing : Maping plastic Papan pasak Bahan
Ukuran
: Potongan Kayu lapis/MDF sebagai alas, pasang pasak ditengahnya : 21 cm x 21 cm x 3 cm Potongan kayu bentuk bulat 58
Bentuk Warna Packing
panjang/pasak dengan diameter sesuai lubang panjang 4 cm sebanyak kira-kira 25 buah : Segi empat dilubangi kira-kira 25 lubang : cat oven Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan : Maping plastic
Catatan : MDF = Medium Density fibreboard -
Kantong Wasiat BKB
Spesifikasi : Bahan Ukuran Cetak
: Kain + rumbai-rumbai Kayu gantungan : 70 cm x 55 cm : Sablon BKKBN
Kantong temple 9 buah Spesifikasi : Ukuran : 18 cm x 12 cm Isi kantong : Bahan : Art carton 190 gram Ukuran : 15 cm x 9 cm Cetak : 2 warna a) Kelompok Umur 0-1 Tahun (Warna Hijau muda)
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V
19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 59
Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX
11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar
b) Kelompok Umur 1-2 Tahun (Warna Biru Muda)
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX
19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar
c) Kelompok Umur 2-3 Tahun (Warna Kuning)
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX
19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar
60
d) Kelompok Umur 3-4 Tahun (Warna Merah)
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX
19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar
e) Kelompok Umur 4-5 Tahun (Warna Putih)
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX
19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar
61
- SIMULASI /BEBERAN PENYULUHAN BKB
Spesifikasi : Ukuran Lembar simulasi Cetak gambar Map kantong Cetak Kantong isi Tertulis -
: : : : : : :
50 x 70 cm lipat 3 Art carton 260 gram 4/0 full color, terdapat logo BKKBN dan logo KKB 36 x 70 cm lipat 3 3/0 Art carton 260 gram nama SKPD-KB Kab./Kota dan Logo BKKBN
MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENYULUHAN UMUR 0-6 TAHUN (6 macam)
Spesifikasi : Pada Cover bagian atas logo KKB bagian bawah logo BKKBN dan di Laminating Glossy Bahan : Art Cartoon 260 gram cetak gambar : 4/2 full color vernis 2 muka Ukuran : 29,5 cm x 21 cm Finishing : Spiral kawat, penopang Hard cover Bot 40 lapis kain linen warna hitam
62
-
DONGENG a.
DONGENG : KISAH BEBEK BURUK RUPA
Bahan Ukuran Cetak Halaman Bhan cover Cetak Cover Finishing
: : : : : : :
Mett Paper 150 gram 15 cm x 21 cm 4/4 (full colour) 20 Halaman art carton 260 gram 4/4 + laminating Gloosy Jahit Kawat
b. DONGENG : INDAHNYA PERSAHABATAN
Bahan Ukuran Cetak Halaman Bhan cover Cetak Cover Finishing c.
: : : : : : :
Mett Paper 150 gram 15 cm x 21 cm 4/4 full colour 20 Halaman art carton 260 gram 4/4 + laminating Gloosy Jahit Kawat
DONGENG : KECIL TAPI BERMANFAAT
Bahan : Ukuran : Cetak : Halaman : Bhan cover : Cetak Cover : Finishing :
Mett Paper 150 gram 15 cm x 21 cm 4/4 full colour 16 Halaman art carton 260 gram 4/4 + laminating Gloosy Jahit Kawat 63
d.
DONGENG :KURA-KURA DAN KELINCI
Bahan : Ukuran : Cetak : Halaman : Bhan cover : Cetak Cover : Finishing : d.
DONGENG :KISAH BURUNG BUL BUL
Bahan : Ukuran : Cetak : Halaman : Bhan cover : Cetak Cover : Finishing : -
Mett Paper 150 gram 15 cm x 21 cm 4/4 full colour 16 Halaman art carton 260 gram 4/4 + laminating Gloosy Jahit Kawat
Mett Paper 150 gram 15 cm x 21 cm 4/4 full colour 16 Halaman art carton 260 gram 4/4 + laminating Gloosy Jahit Kawat
TAS BKB KIT Bahan : Kain Polyseter D.1600 (atau setara) , jahit benang,
Resliting Cetak
Ukuran
: Tulisan bordir BKB KIT 2015 berwarna logo BKKBN dan Tulisan Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN. : 45 cm x 35 cm x 13 cm
- TAS APE
Bahan Cetak
Ukuran
: Kain polyester D 1600 (atau setara), benang, resliting : Tulisan Bordir APE BKB 2015 berwarna nama DITBALNAK BKKBN serta logo KKB dan Orang Tua Hebat : 52 cm x 30 cm x 32 cm 64
-
PACKING/KOTAK (HARDCASE)
Bahan Sistem Ukuran Cetak
-
: : : :
Polyproylin (atau setara) tebal 5 mm Inject (Press) lebar 33 cm, panjang 63 cm, tinggi 38 cm dua sisi : logo BKKBN sisi lain "Dua Anak Cukup" Embosed Terdapat roda empat buah + pegangan samping
KARDUS BKB KIT
PENGADAAN DAKSUB BIDANG KB TAHUN ANGGARAN.......
Spesifikasi Bahan Cetak
:
Ukuran
: Kardus : 2 (dua) sisi Tulisan BKB KIT + Logo BKKBN + Nama Direktorat dan Tahun 2015 : lebar 33 cm, panjang 63 cm, tinggi 38 cm
- PAPAN NAMA KELOMPOK BKB Ukuran Bahan Cat Dasar Warna Tulisan
: : : :
40 cm x 30 cm Akrilik Bening 2 mm Putih Hitam terdapat logo BKKBN dan Logo Orang Tua Hebat
65
3. PENGADAAN UNTUK LANSIA KIT
a) Tas Ransel Nama Barang Model Warna Ukuran Bahan Penampilan
Finishing
:Tas Ransel Lansia KIT tahun 2015 :Ransel dengan kombinasi 2 warna dengan gagang dan Roda :Hitam dan Hijau :tinggi 48 cm, lebar 37 cm dan ketebalan 17,5 cm :Pollyester D1800 : - Harus kuat, tidak mudah sobek dananti/tahan air (water resistant). - Bagian dalam tas dilapisi bahan yang tidak mudah sobek/rusak. : - Tarikan/handle risleting dari metal emboss, gigi risleting dari nylon dan variasi tali tambahan yang kuat dan tidak mudah putus. - Terdapat tulisan LANSIA Kit (bordir warna hitam), Logo BkkbN, tulisan Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan (bordir warna hitam), tulisan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (bordir warna hitam), tulisan Tahun 2015 (bordir warna hitam).
66
1) Isi Tas Ransel 1.1. MEDIA PARTISIPATIF 7 DIMENSI : 1.1.a. Media Potongan Ganda LANSIA BERTAQWA DAN BERSYUKUR a) Nama Barang :Media Potongan Ganda Bentuk :Puzzle Burung Merak Bahan :Kayu Triplek ditempel Stiker Vinil Tebal 8 mm dilipat seperti papan catur panjang 32 cm x 2, lebar 54 cm Ukuran Bulu Merak 1 – 13 :Tebal 1,2 cm Lebar 4,4 cm x tinggi 8,2 cm Ukuran Bulu Merak A – L :Tebal 1,2 cm Lebar 5,5 cm x tinngi 9 cm Finishing :Cat Semprot Melamik Superglossy Ditempel stiker kromo *Keterangan :Bulu Merak 1 – 13 & A – L bisa dicopot dan dipasang kembali.
b)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
c)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong Cetak Kantong
Finishing Kantong Bahan Pegangan
1.1.b.
:Buku Petunjuk Penggunaan Media Potongan Ganda :21 cm x 14,8 cm (A5) :11 halaman :Art Paper 150 gram :Full Colour :Art Paper 260 gram :Full Colour :Staples Setengah :Kantong Tempat Media :46,5 cm x 36 cm :Kain Pour 100 gram :Warna Hijau Sablon Warna Putih bertuliskan :Media Potongan Ganda :LANSIA BERTAQWA DAN BERSYUKUR Dijahit dengan penutup Risleting Kain Pour 100 gram Warna Biru
Media Poster Lipat LANSIA TANGGAP DAN CERDAS a) Nama Barang :Media Poster Lipat Ukuran :84 cm x 60 cm Bahan Poster Lipat :Art Carton 310 gram Cetak :Full Colour Terdiri dari 3 bagian : Kiri, Tengah dan Kanan. Masing – masing 6 Gambar dan bagian Tengah Kartu terbuat dari Duplex
67
350 gram yang atasnya ditempel Stiker Chromo yang dilaminating, belakang diberi perekat velcro kualitas nomor 1, panjang velcro 7,3 x 2,7 cm, dengan ukuran kartu : - Kartu dengan pinggir warna Hijau Muda Ukuran : 24 cm x 4,5 cm - Kartu dengan pinggir warna Biru Muda Ukuran : 24 cm x 6,5 cm - Kartu dengan pinggir warna Biru Tua Ukuran : 24 cm x 5,8 cm - Kartu dengan pinggir warna Orange Ukuran : 24 cm x 4,5 cm - Kartu dengan pinggir warna Merah Ukuran : 24 cm x 4,2 cm - Kartu dengan pinggir warna Hijau Tua Ukuran : 24 cm x 5,8 cm Kelengkapan : Balon warna 15 buah (besar dan tebal)
b)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
:Petunjuk Penggunaan Media Poster Lipat :21 cm x 14,8 cm (A5) :8 halaman :Art paper 150 gram :Full Colour :Art Paper 260 gram ::Full Colour Staples Setengah
c)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong Cetak Kantong
:Kantong Tempat Media Poster Lipat :23 cm x 29,5 cm :Kain Pour 100 gram :warna Hijau Sablon Warna Putih bertuliskan :Media Poster Lipat :LANSIA TANGGAP DAN CERDAS Dijahit, dengan penutup Risleting Kain Pour 100 gram warna Hijau
Finishing Kantong Bahan Pegangan
68
1.1.c.
Media Beberan TANGGA LANSIA SEHAT DAN PRODUKTIF a) Nama Barang :Media Beberan Ukuran Beberan :124 cm x 95 cm Bahan Beberan :Flexy Jerman Cetak Beberan :Full Colur b)
Nama Barang Bahan Ukuran
:Boneka Kecil :Kayu :Tinngi 11,5 cm, diameter 2,7 cm :Alas segi empat 4,5 :cm x 4,5 cm Kombinasi 4 buah :Dadu :Kayu :3 cm x 3 cm :Putih, Titik Dadu Biru :1 buah :Kantong Tempat Media Beberan :22,5 cm x 29,5 cm :Kain Poor 100 gram warna :hijau Sablon Warna Putih bertuliskan :Media Beberan TANGGA :LANSIA SEHAT DAN PRODUKTIF Dijahit dengan Penutup Risleting Kain Poor 100 gram warna hijau
Warna Jumlah Barang Per Media
c)
d)
Nama Barang Bahan Dadu Ukuran Dadu Warna Dadu Jumlah Barang Per Media Nama Barang Ukuran Bahan Cetak
Finishing Bahan Pegangan
e)
1.1.d.
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
: : : : :
:Buku Petunjuk Penggunaan Media Beberan :21 cm x 14,8 cm (A5) :17 halaman Art Paper 150 gram Full Colour Art Paper 260 gram Full Colour Staples Setengah
Media Poster Seri Terbuka LANSIA MANTAP DAN BERDAYA a) Nama Barang :Media Poster Ukuran Poster :29,7 cm x 21 cm Ukuran Laminating Poster :31 cm x 22 cm Bahan Poster :Art Carton 210 gram Finishing Poster :Full Colour, Laminating Jumlah Poster :Sertifikat 30 Lembar b)
Nama Barang Ukuran Map Bahan Map
: Map Tempat Poster : 37,5 cm x 25 cm : Vinnyl dan Karton
69
Warna Map Warna Judul Huruf di Map Jenis Barang Isi Folder Ukuran Folder Plastik Bahan Folder Finishing
Hijau Sablon Emas Dokumen Folder 40 Folder Plastik 33,5 cm x 23,2 cm Plastik Transparan Dijahit dengan Penutup Risleting
c)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
:Buku Petunjuk Penggunaan Media Poster :21 cm x 14,8 cm (A5) :10 halaman :Art Paper 150 gram :Full Colour :Art Paper 260 gram :Full Colour :Steples Setengah
d)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong Cetak Kantong
:Kantong Tempat Media :Poster :37,5 cm x 30 cm :Kain Poor 100 gram warna Hijau Sablon Warna Putih :bertuliskan :Media Poster Seri Terbuka LANSIA MANTAP DAN BERDAYA Dijahit dengan Penutup Risleting Kain Poor 100 gram warna Hijau
Finishing Kantong Bahan Pegangan
1.1.e.
: : : : : : :
Apron LANSIA PEDULI DAN AKTIF a) Nama Barang :Apron LANSIA Bahan Apron :PEDULI DAN AKTIF Cetak Apron :Kain Okson Ukuran Apron :Sablon Ruber Lis Pinggir Apron :Panjang 66 cm x Ukuran Tali Apron :Lebar 50,5 cm Pita Hitam 0,5 cm Kiri dan Kanan Pita Hitam Panjang 68 cm x Lebar 2,5 cm (pinggang) Ukuran Kantong Apron induk :Kiri dan Kanan Pita Hitam (ragu-ragu) Panjang 42 cm x Ukuran Kantong Apron (anak :Lebar 2,5 cm kantong) (leher) Ukuran Kartu Apron :Panjang 19 cm x Jumlah Kartu :Lebar 9,8 cm Bahan Kartu : Cetak Kartu :Panjang 17,5 cm x 10 cm 15 cm x 8,5 cm 36 Kartu Art Carton 310 gram Full Colour
70
b)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
:Buku Petunjuk Penggunaan Media :21 cm x 14,8 cm (A5) :12 halaman :Art Paper 150 gram :Full Colour :Art Paper 260 gram :Full Colour :Staples Setengah
c)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong Cetak Kantong
:Kantong Tempat Media :29,5 cm x 24,5 cm :Kain Poor 100 gram :Warna Hijau Sablon Warna Putih :bertuliskan :Apron LANSIA PEDULI DAN AKTIF Dijahit dengan penutup Risleting Kain Pour 100 gram warna Hijau
Finishing Kantong Bahan Pegangan
1.1.f.
Media Kartu Ajaib LANSIA HANDAL & TRAMPIL a) Nama Barang : Papan Alas Ukuran Papan : 30 cm x 42,2 cm (dilipat), 60 cm x 42,2 cm Bahan Papan : (terbuka) Cetak : Vinnyl dan Stiker Bagian Depan : 4/4 Full Colour (Laminanting Glossy) Bagian Belakang : Cetak Gambar Kartun Bagian Dalam Atas : Cetak Gambar Logo BkkbN Bagian Dalam Bawah : Cetak Pertanyaan/Pernyataan Bahan Sambungan Papan : Cetak Jawaban Finishing : Kain Lipat 2 Simetris
b)
Nama Barang Ukuran Bahan Kartu Cetak kartu Bagian atas Bagian bawah Finishing Jumlah kartu
c)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong
: : : : : : :
Media Kartu Ajaib 8 cm x 7,7 cm Art Karton 310 gram Cetak Gambar dan Tulisan Cetak Gambar Kartun Cetak Jawaban : Full Colour, Laminating, Double Lakban 15 Kartu
: Kantong Tempat Media Kartu Ajaib : 32 cm x 41 cm : Kain Poor 100 gram Warna Hijau
71
Cetak Kantong
Finishing Bahan Pegangan
d)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
1.1.g.
: Sablon Warna Putih bertuliskan Media Kartu Ajaib LANSIA : HANDAL DAN TERAMPIL : Dijahit Dengan Penutup Risleting Kain Poor 100 gram Warna Hijau : Buku Petunjuk Penggunaan Media Kartu Ajaib : 21 cm x 14,8 cm (A5) : 11 halaman : Art Paper 150 gram : Full colour : Art Paper 260 gram : Full Colour : Staples Setengah
Media Beberan LANSIA RAMAH DAN NYAMAN a) Nama Barang :Media Beberan Ukuran gambar dalam kotak :119 cm x 90 cm + Bahan Lis 5 cm Cetak : :Fleksi jerman 150 gram Full Colour b)
Nama Barang Bahan Ukuran
c)
Nama Barang Bahan Dadu Ukuran Dadu Warna Dadu Jumlah Barang Per Media
:Boneka Kecil :Kayu :Tinggi 11,5 cm, diameter 2,5 cm :Alas segi empat 4,5 cm x :4,5 cm Biru, Merah, Kuning, Hijau Muda 4 buah :Dadu :Kayu Jati Belanda (Pinus) :3 cm x 3 cm :Ditempel stiker putih berisi :Titik Dadu Merah 1 buah
d)
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahaqn Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
:Buku Petunjuk Penggunaan Beberan :21 cm x 14,8 cm (A5) :9 halaman :Art Paper 150 gram :Full Colour :Art Paper 260 gram :Full Colour :Staples Setengah
Warna Jumlah Barang Per Media
72
e)
Nama Barang Ukuran Kantong Bahan Kantong Cetak Kantong
Finishing Kantong Bahan Pegangan
:Kantong Tempat Media :Beberan :30 cm x 35 cm :Kain Poor 100 gram Warna Hijau Sablon Warna Putih :bertuliskan :Media Beberan LANSIA RAMAH DAN NYAMAN Dijahit dengan penutup Risleting Kain Pour 100 gram warna Hijau
1.2. MATERI LANSIA TANGGUH 1.2.a.
Nama Barang Ukuran Buku Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
1.2.b.
Nama Barang Ukuran Isi Buku Pembatas halaman Ukuran pembatas Warna Pembatas Jumlah Halaman Buku Bahan Isi Buku Cetak Isi Buku Bahan Cover Buku Cetak Cover Buku Finishing Buku
:Buku Pegangan Kader “Lansia Tangguh Dengan 7 Demensi” :21 cm x 15 cm :246 halaman :Art Paper 150 gram :Full Colour :Art Karton 260 gram :Full Colour (Laminating Doof) :Spiral Kawat
:Buku Pembangunan Keluarga Lansia Tangguh bagi Fasilitator yang berisi 13 judul :14,5 cm x 21 cm :Plastik :15,5 cm x 21 cm :Berwarna :532 halaman :Midpaper 150 gram :Full Colour :Art Karton 260 gram, Kulit Imitasi :Huruf Warna Emas :Hard Cover Cetak Hot Print, bahan kulit imitasi, warna Hijau, terdapat Ring
73
4. DESKTOP PERSONAL COMPUTER (PC) / ALL IN ONE SPESIFIKASI: a. Personal Computer Spesifikasi Platform Monitor Garansi
Desktop PC / All in One 15 inch - 20 inch Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
b. Printer Platform Garansi
Spesifikasi Printer all in One/ Multifungsi Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
c. KONEKSI INTERNET.
Fixed Line atau broadband (modem) 5. KIE KIT KKB KIE KIT KKB terdiri dari dua tas yaitu tas yang berisi KIE Kit dan tas yang berisi KIE Pendidikan Kependudukan Kit. SKPD-KB Kabupaten dan Kota dapat memilih salah satu jenis dan atau keduanya sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian pendudukdan KB sesuai kearifan budaya lokal. A.
PHANTOM SPESIFIKASI 2. TEMPAT PERAGA ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI a) Sampul luar depan
Ukuran Bahan Warna Cetak Kancing
: : : : :
A4 (P 29,5 x L 21) Plastik PVC (sheet/spon) Berwarna Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Magnet/Nok
b) Sampul luar depan terdapat tulisan :
Bagian atas tertulis Terdapat logo institusi Terdapat tulisan Sampul luar belakang
: : : :
Peraga Alat dan Obat Kontrasepsi Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan www.bkkbn.go.id
74
Dalam keadaan terbuka, terdapat display: Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran Bahan Cetak Warna Sampul kiri terdiri dari
: : : : :
P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 2 cm Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Berwarna IUD (CU.T 380 A) Susuk KB (1 dan 2 batang) Sisi kanan, terdiri dari : - Obat suntik KB 2 (dua) botol untuk 1 & 3 bulan - 2 (dua) jenis Pil KB: Pil kombinasi adalah pil yang berisi dua macam hormon yaitu astrogen dan progesteron, digunakan untuk ibu yang tidak hamil. - Kondom, dua jenis kondom, yaitu biasa dan beraroma Catatan : Diberi keterangan nama pada bagian atas masing-masing item
1) ISI CONTOH/DUMMY ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI ADA 5 JENIS c)
IUD :
Copper T o Ukuran o Bahan o Warna
: : :
Disesuaikan dengan ukuran aslinya Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya Sama dengan aslinya
b) KONDOM : Didisplay 3 (tiga) buah kondom, 1(satu) kondom tidak dengan kemasan, 2 (dua) kondom masih dalam kemasan. o Ukuran : o Bahan : o Warna : c) BOTOL SUNTIK KB:
Disesuaikan dengan ukuran aslinya Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya Sama dengan aslinya
75
Untuk 3 (tiga) bulan 1 botol/ampul dengan labeling sesuai dengan aslinya o Ukuran o Bahan o Warna
: : :
Disesuaikan dengan ukuran aslinya Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Sama dengan aslinya
d) PIL KB: Untuk Ibu tidak menyusui didisplay 1 (satu) strip o Ukuran Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact o Warna Sama dengan aslinya e) SUSUK KB: Didisplay Susuk KB :2 (dua) jenis susuk KB, 1(satu) batang dan 2 (dua) batang o Ukuran Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya o Warna Sama dengan aslinya
FINISHING: Isi dalam terdapat alat kontrasepsi yang ditempatkan pada cekungan sehingga tidak mudah lepas tetapi dapat dicopot. Dalam cekungan terdapat gambar yang dicetak berwarna sesuai jenis alat kontrasepsi. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan. Tempat peraga bagian dalam sisi kiri – kanan dan sampul luar depan – belakang harus dipress (tidak boleh dilem). 2) TEMPAT MODEL ALAT PERAGA REPRODUKSI PRIA
Sampul luar depan
:
A4 (P 29,5 x L 21)
Ukuran Bahan Warna Cetak Kancing Bagian atas tertulis Terdapat logo institusi Terdapat tulisan
:
Plastik PVC (sheet/spon)
:
Berwarna
:
Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset
:
Magnet/Nok
:
PERAGA ALAT REPRODUKSI PRIA
:
Logo BKKBN& Logo Kabupaten dan Kota Nama SKPD-KB Kabupaten/Kota
Sampul luar belakang
:
Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan www.bkkbn.go.id
76
Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran
:
Bahan Cetak
: :
Warna
:
Penis Peraga Untuk Pemasangan Kondom Ukuran Batang Ukuran Testis Bahan Warna
: : : :
P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 5 cm (t.1,5 cm sisi kiri, 3,5 cm sisi kanan) Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset (untuk keterangan fungsifungsi organ) Berwarna
T. 16 cm x Diameter 3,5 cm (bervariasi) Proporsional dg ukuran penis (bervariasi) Synthetic/Natural Rubber/Sillicon Berwarna
FINISHING:
Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Pria berbentuk potongan samping (lateral) berupa 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan/penjelasan nama masing-masing organ reproduksi pria. Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi Pria berbentuk potongan depan (frontal), terdapat cekungan ke dalam untuk tempat penis peraga. Bentuk penis peraga harus dalam keadaan tegang sehingga dapat dipergunakan untuk memeragakan sebagai pemasangan kondom. Alat Peraga Reproduksi Pria dan Penis Peraga harus menjadi satu kesatuan dalam satu tempat. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan. Tempat peraga bagian dalam sisi kiri – kanan dan sampul luar depan – belakang harus dipress (tidak boleh dilem).
77
3) TEMPAT MODEL/PERAGA ALAT REPRODUKSI WANITA
Sampul luar depan Ukuran Bahan Warna Cetak Kancing Bagian atas tertulis Terdapat logo Terdapat tulisan
: : : : : : : :
A4 (P 29,5 x L 21) Plastik PVC (sheet/spon) Berwarna Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer /Hot/Offset Magnet/Nok Peraga Alat Reproduksi Wanita Logo BKKBN & Logo Kabupaten/Kota Nama SKPD-KB kabupaten/Kota
Sampul luar belakang
:
Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan www.bkkbn.go.id
Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran
:
Bahan Cetak Warna
: : :
P. 28,5 cm x L. 20 cm x T.4 cm (t.1,5 cm sisi kiri, 2,5 cm sisi kanan) Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Pad/SilkScreen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Berwarna
FINISHING:
Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Wanita berbentuk potongan samping (lateral) berupa relief 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan/penjelasan nama masingmasing organ reproduksi Wanita. Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi Wanita berbentuk potongan depan (frontal), berupa relief 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan nama 78
masing-masing bagian organ reproduksi wanita dan disediakan lubang untuk memeragakan pemasangan IUD. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan, dan warna harus full colour (berwarna). Tempat peraga bagian dalam sisi kiri – kanan dan sampul luar depan – belakang harus dipress (tidak boleh dilem). 4) PEMBUATAN VIDEO ANIMASI “3D”
1. 2.
Cover Judul DVD Sub judul
: : :
3.
Durasi
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA - Alat Reproduksi Pria - Alat Reproduksi Wanita - Proses Pembuahan, Pertumbuhan Janin dan Kelahiran 10 menit
FINISHING:
Dalam video animasi 3D harus diikuti/diisi narasi yang menjelaskan proses terjadinya pembuahan, pertumbuhan janin dan kelahiran serta penjelasan tentang alat reproduksi Pria dan Wanita, dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Agar dibuat panduan penggunaan/pemutaran DVD. Dalam peng-copy-an untuk setiap 1 (satu) DVD sebanyak 5 kali @ 10 menit. Jadi masing-masing DVD berdurasi 50 menit. Tempat DVD harus dibuat cover berwarna dan diberi judul 5) FLIPCHART/LEMBAR BALIK a) Flipchart 1, berjudul : ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
Terdiri dari 2 sub judul, yaitu: Bagian1, judul: Ukuran : Bahan/isi : Jumlah : Cover judul dan sub judul : Cetak : Bagian 2, judul: Ukuran
:
ALAT REPRODUKSI Pria, Wanita dan Payudara) A3 (42 x 29,7) Transparant 170 mikron 4/0 (tidak mudah sobek/rusak) 7 lembar (minimal) 4 lembar (bahan Art Karton 230 gram) Berwarna PROSES PEMBUAHAN DAN PERTUMBUHAN 79
Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
: : : :
JANIN A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 6 lembar 1 lembar Berwarna
Finishing Kaki Jilid
: :
Strawboard 30 laminating Linen Hitam Spiral Kawat
Cover Depan :
Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten&kota
b) Flipchart 2, berjudul : ALAT, OBAT DAN METODE KONTRASEPSI
Terdiri dari 2 sub judul, yaitu Bagian1, judul Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
: : : : : :
Bagian2, judul
:
Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
: : : :
KB PASCA PERSALINAN DAN PASCA KEGUGURAN TRASEPSI A3 (42 x 29,7)Art Karton 230 gram 6 lembar 1 lembar Berwarna
Finishing Kaki
:
Strawboard 30 laminating Linen Hitam
Jilid
:
Spiral Kawat
Cover Depan
:
Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten&kota
ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI A3 (42 x 29,7)Art Karton 230 gram 6 lembar 1 lembar Berwarna
80
Judul
:
PERAWATAN, PENGASUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA
Ukuran Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
: : : : :
A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 6 lembar 1 lembar Berwarna
Finishing Kaki
:
Strawboard 30 laminating Linen Hitam
Jilid
:
Spiral Kawat
Cover Depan
:
Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten&kota
c) Flipchart 3, REMAJA
berjudul: PERAN ORANG TUA, LINGKUNGANDAN PERKEMBANGAN
Terdiri dari 3 sub judul, yaitu: Bagian1, judul: Ukuran Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
ORANGTUA SAHABAT REMAJA A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 4 lembar 1 lembar Berwarna
Bagian2, judul: Ukuran Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
NAPZA A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 2 lembar 1 lembar Berwarna
Bagian3, judul:
LINGKUNGAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEAHTERA
Ukuran Bahan/isi Jumlah Cover Cetak Finishing Kaki Jilid Cover Depan
A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 5 lembar 1 lembar Berwarna Strawboard 30 laminating Linen Hitam Spiral Kawat Bagian atas terdapat logo KKB 81
Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten&kota
d) Flipchart 4, berjudul: MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI
Ukuran Bahan/isi Jumlah Cover Cetak
Finishing Kaki Jilid Cover Depan
: : : : :
A3 (42 x 29,7) Art Karton 230 gram 26 lembar 1 lembar Berwarna
: : :
Strawboard 30 laminating Linen Hitam Spiral Kawat
Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo KKB dan Logo Kabupaten & kota serta tulisan nama SKPDKB kabupaten&kota
6) TAS ALAT PERAGA KIE
Ukuran minimal Bahan Warna Penampilan
:
Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi)
:
Pollyester 600 D dan 150 D.
:
Hitam - Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/ tahan air (water resistant) - Ada pembatas antara tempat flipchart (lembar balik) dengan phantom, alat peraga kontrasepsi dan DVD - Bagian dalam tas dilapisi bahan yang tidak mudah sobek/rusak.
FINISHING
:
Tarikan/handle rirtzleting dari metal di emboss, gigi riztsleting dari nylon dan variasi tali bahan yang kuat dan tidak 82
mudah putus. Terdapat tulisan KIE Kit Tahun Anggaran...( (tahun pengadaan) (Bordir /berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo kabupaten dan kota serta nama SKPDKB (Bordir/Berwarna Biru) Handle/pegangan tas terbuat dari bahan rubber. 7) ALAT BANTU KONSELING BER-KB Spesifikasi teknis : Ukuran : Jumlah halaman : Bahan : Cetak : Tatakan : Finishing
:
34 x 24.5 cm 38 Halaman Art Carton 260 gr 4/4 Colour Penopang Board No.30 (sebelum dilipat), Lapis Kain Linen Laminating Glossy 2 muka, Spiral warnaputih + plastic pembungkus
Cover Depan :
Cover Belakang :
83
B. FAMILY KIT -
SPESIFIKASI 3) Buku Ketahanan Keluarga
Spesifikasi: Ukuran Jumlah Hal. Bahan Cover Cetak Cover Bahan Isi Cetak isi Finishing
: 21 x 18 cm : i-ix Halaman 1-57 : Art Carton 230 gram : Full Colour, 4/0 + Laminating Doof : Art paper 150 gram : Full Colour 4/4 : Perfect Bending
4) Model Ketahanan Keluarga
Spesifikasi:Ukuran Jumlah Hal. Bahan Lapisan 1 Bahan Lapisan 2 Cetak isi Finishing
: 21 x 18 cm : 1 Popup Desain : Art Carton 310 gram : Art Carton 310 gram : Full Colour 4/4+ Laminating Doof : Popup Desain
84
3) KIE PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KIT : - SPESIFIKASI 1) TEMA PERTAMA : JUMLAH DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK Judul : a) Kue Untuk Rudi
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku b) Macet lagi
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 85
c) Teman Kecil di Perkampungan Padat
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 2) TEMA KEDUA : USIA REMAJA
a) Agustus Seru
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 86
b) Kak Sandi yang Hebat
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku c) Aku Sayang Kak Iyung
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
87
3) TEMA KETIGA : PENDUDUK USIA PRODUKTIF a) Ayo Bangun Pagi
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku b) Cita-cita Bela
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
88
c) Bakso Pak Trisno
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 4) TEMA KEEMPAT : LANJUT USIA a) Naik Bis Kota
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 89
b) Kakekku Hebat
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku c) Hadiah Untuk Nenek
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku
90
5) TEMA KELIMA : URBANISASI DAN PERKEMBANGAN PERKOTAAN a) Rumahku
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku b) Main Ke Desa
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 91
c) Ayo Keliling Kota
Spesifikasi : Bahan : Kertas Mett paper 150 gram Ukuran : 20 X 20 cm Halaman : 28 hal Cetak : 4/4 Cover : Hard Cover Bot Uk. 30 + Laminating Glossy Finishing : Jahit Benang + Cover di lem ada Dinding Ketebalan Buku 2. TAS ALAT PERAGA KIE PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KIT
Ukuran minimal Bahan Warna Penampilan
: Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi) : Pollyester 600 D dan 150 D. : Hitam - Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/ tahan air (water resistant) - Ada pembatas antara tempat flipchart (lembar balik) dengan phantom, alat peraga kontrasepsi dan DVD - Bagian dalam tas dilapisi bahan yangtidak mudah sobek/rusak.
FINISHING
:
Tarikan/handle rirtzleting dari metal di emboss, gigi riztsleting dari nylon dan variasi tali bahan yang kuat dan tidak mudah putus.
Terdapat tulisan KIE Kit 2013 (Bordir /berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo kabupaten dan kota serta nama SKPD-KB (Bordir/Berwarna Biru) Handle/pegangan tas terbuat dari bahan rubber. 92
1.
SPESIFIKASI GENERASI BERENCANA KIT (GENRE KIT)
I. Materi-Materi/Permainan GenRe : 1. Ular Tangga GenRe
Logo Pemda SKPD-KB
Logo Pemda SKPD-KB
Spesifikasi : Bahan
: Plexi 400 gram
Ukuran
: 280 x 280 cm
Cetak
: 4/0 Full Color
Dadu Warna
: Diameter 10 cm, 6 sisi, Bahan Kain Bludru,Bordir
Pion GenRe
: 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo
Kartu Pertanyaan
: 6 lembar,Uk. 10 x 15 cm Cetak 4/4 Laminating Glossy dan Tas Kantong
93
2. Monopoli GenRe
Logo Pemda Pemda
Spesifikasi : Bahan
: Plexi 400 gram
Ukuran
: 150 x 150 cm
Cetak
: 4/0 Full Color
Dadu
: Diameter 10 cm, 6 sisi Bahan Kain Bludru,Bordir Warna
Pion
: 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo GenRe
Kartu Pertanyaan
: 6 lembar,Uk. 10 x 15 cm Cetak 4/4 Laminating Glossy dan Tas Kantong
94
3. Celemek GenRe Kartu Pertanyaan
Logo Pemda SKPDKB
Spesifikasi Bahan
: Plexi 280 gram
Ukuran
: 50 x 70 cm
Cetak
: 4/0 Full Color digital indoor
Tali
: Tali Rami, Uk. 150 cm
Kantong
: 9 buah
Kartu Pertanyaan
: 9 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy
4. Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki Hanya digunakan untuk penyuluhan
Kartu Potongan Organ Laki-Laki (7 buah)
Logo Pemda SKPDKB
Spesifikasi : Bahan Ukuran Cetak Tali Kartu potongan organ
: Kain Kanvas 260 gram : 48 x 68 cm : 4/0 Full Color digital indoor : Tali Rami, Uk. 150 cm : 7 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy 95
5. Celemek Organ Reproduksi Perempuan Kartu Potongan Organ Perempuan (7 buah)
Hanya digunakan untuk penyuluhan
Logo Pemda SKPDKB
Spesifikasi : Bahan Ukuran Cetak Tali Kartu potongan organ
: Kain Kanvas 260 gram : 48 x 68 cm : 4/0 Full Color digital indoor : Tali Kur, Uk. 150 cm : 7 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy
6.Lembar Balik GenRe
Logo Pemda SKPDKB
Spesifikasi : Bahan Jumlah Hal Ukuran Cetak Tatakan Finishing
: Art Carton 310 gram : 30 halaman : 33 x 21,5 cm : 4/4 : Bod No. 30 dilapis Kain Linen : Spiral Kawat
96
7. Buku Panduan Penggunaan KIE GenRe Kit
Spesifikasi : Bahan Ukuran Jumlah Halaman Cetak Cover Cetak Finishing
: Matt Paper 120 gram : 21 x 15 cm : 20 halaman : 4/4 full color : Art Carton 230 gram : 4/0 Full Color : Laminating Doop
8. TasGenRe Kit
Spesifikasi : Bahan
: Balastik
Ukuran
: 34 x 14 x 48 cm
Tulisan
: Media KIE GenRe KIT, logo kabupaten dan kota, nama SKPD KB, logo BKKBN di Bordir
97
a. Laptop Spesifikasi Platform Monitor Garansi Resmi
: Laptop : 9 inch - 16 inch : Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
b. LCD Spesifikasi Platform Brightness Garansi Resmi
: LCD Projector : Minimal 3000 Lumens ANSI : Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
6. MEDIA ADVOKASI DAN KIE a) POSTER
Plakat yang dipasang di tempat umum, dengan ukuran materi, panjang 70 cm dan Lebar 50 cm. Poster Materi Program KKBPK Ukuran
Panjang70 cm x Lebar50 cm
Bahan
Art Karton 230 gram
Warna
Full Colour 4/0
Cetak
Offset
Finishing
Laminating
Tema: Isi materi Poster
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Terdapat logo institusi
Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Terdapat tulisan
Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
Tulisan dibawah
Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan www.bkkbn.go.id
98
Bingkai Poster Ukuran
Panjang76 cm x Lebar56 cm
Bahan
Akrilik transparan tebal 4 mm dua lapis
Bahan Holder
Besi holder aklirik
76 cm
logo pemda
56 cm
b) FACTSHEET
Narasi yang berisi data dan informasi berikut dengan gambar tentang program KKBPK terkini, 2 muka dengan ukuran maksimal A4. Ukuran
Panjang29.7 cm x Lebar21 cm
Bahan
Art Karton 260 gram
Warna
Full Colour 2 muka, 4/4
Cetak
Offset,
Finishing
Laminating
Tema: Isi materi factsheet
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Terdapat logo institusi
Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Terdapat tulisan
Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
Tulisan dibawah
terdapat logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id 99
logo pemda
29,7 cm
21 cm c) UMBUL-UMBUL
Kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau pesan singkat yang perlu diketahui umum. Ukuran
: Panjang5 meter x Lebar0.9 meter
Bahan
: Kain
Tema: Isi materi umbil-umbul
: Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Terdapat logo institusi
: Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota
Terdapat tulisan
: Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota
Tulisan dibawah
: terdapat tulisanwww.bkkbn.go.id logo pemda
5m
0,9 m
100
d) LEAFLET
Lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi 2 halaman atau lebih. Ukuran Panjang Leaflet 30 cm dan Lebar 21 cm. Fungsi Leaflet adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi penyuluhan secara Lengkap dan jelas karena media ini mampu menguasai ruang dan waktu, sehingga dapat dibaca dimana dan kapan saja. Ukuran Bahan Warna Cetak Finishing Tema:
Panjang21 cm x Lebar30 cm Art Paper 150 gram Full Colour 2 muka, 4/3 (lipat 3) Offset Laminating Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id
Isi materi factsheet Terdapat logo institusi Terdapat tulisan
30 cm
21 cm logo pemda
101
e) STIKER
Lembaran media kertas yang terlapisi plastik beserta perekatnya untuk bisa diletakkan disemua wadah mendatar sesuai keinginan untuk menyampaikan informasi tentang program KKBPK terkini Ukuran Bahan Warna Cetak Finishing
Panjang6 cm x Lebar16 cm Stiker Vynil 150 gram Full Colour 1 muka, 4/0 Offset, Laminating
Tema: Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota logo KKB dan tulisanwww.bkkbn.go.id
Isi materi stiker Terdapat logo institusi Terdapat tulisan
logo
logo
pemda
BKKBN
6 cm
16 cm
2. BALAI PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA A. SPESIFIKASI BANGUNAN GEDUNG 1. Luas bangunan : minimal10 m x 5 m (50 m2). 2. Standar Ruangan, harus tersedia: o Ruang Pertemuan : luas minimal 25 m2 o Ruang Kerja : luas minimal 12 m2 o Toilet : luas minimal 2,5 m2 o Ruang saji dan wastafel (optional) 3. Kualitas bahan bangunan berkualitas tinggi dan secara umum digunakan oleh instansi pemerintah setempat. 4. Identitas Balai Penyuluhan : 102
i.
Papan nama Bahan dasar
: Panjang : 120 cm; lebar: 60 cm : alumunium/seng/kayu atau (disesuaikan dengan ketersediaan material), finishing cat ducosemprot, warna dasar putih) atau bisa ditempel di bagian depan balai penyuluhan (bagian yang mudah terlihat oleh masyarakat)
Warna huruf
:o o o o o o o o o o
Balai Penyuluhan KB : Biru Tua; Kecamatan : Biru Tua; Jalan : Biru Tua Kabupaten/Kota : Biru Tua Propinsi : Biru Tua No. Telp : Biru Tua Logo BKKBN : sesuai logo asli Logo Kabupaten/Kota : sesuai logoasli Slogan Ayo Ikut KB, 2 Anak Cukup : sesuai logo asli DAK Bidang KB Tahun 2016 : Biru Tua
CONTOH PAPAN NAMA BALAI PENYULUHAN KB
120 cm
60 cm
DAK Sub Bidang KB Tahun ....
Pada atap bagian depan dan belakang terpasang slogan 2 Anak Cukup (sesuai dengan warna asli berbahan cat genting) CONTOH SLOGAN PADA ATAP BAGIAN DEPAN DAN BELAKANG
103
1) Tersedia fasilitas jalan masuk bagi pengguna kursi roda (optional) : paving block, tanah, plesteran semen, beton (disesuaikan dengan ketersediaan daerah) dicat warna putih (terang) tanpa anak tangga dengan logo kursi roda dengan cara dicat warna hitam (ukuran logo disesuaikan dengan lebar jalan) lebar minimum 1,5 m;
CONTOH LOGO KURSI RODA PADA JALAN MASUK
2) Balai Penyuluhan KB yang dibangun di area dalam kantor camat tidak dilengkapi dengan pagar, apabila dibangun di area luar kantor camat dilengkapi pagar. Konstruksi pagar bisa menggunakan besi hollow, batako, bata atau beton bertulang. Tinggi pagar minimum 120 cm, tebal pagar minimum 15 cm (untuk batako, bata dan beton), dibangun mengelilingi bangunan. Pintu gerbang lebar minimum 1,5 m dengan menggunakan pintu sliding (sliding door) berbahan besi. B. SPESIFIKASI TEKNIS FURNITURE DAN KELENGKAPAN BALAI PENYULUHAN: 1. Kursi dan Meja Rapat disediakan sesuai kebutuhan; 2. Kursi dan Meja Kerja disediakan sesuai kebutuhan; 3. Almari : (minimal 1 buah) 4. Exhaust fan : (minimal 4 buah) dipasang kanan, kiridanbelakang dan plafon bangunan 5. Kipas angin/AC: (minimal 2 buah dipasang di ruang rapat dan ruang kerja) ketersediaan disesuaikan dengan kondisi daerah 6. Rak : (minimal 1 buah) 7. White board : (minimal 1 buah) 8. Meja rapat : (minimal 2 buah) 9. Tempat sampah : (minimal 2 buah) C. Media Pendukung di Balai Penyuluhan KB: 1. Laptop Spesifikasi Platform : Laptop Monitor : 9 inch - 16 inch Garansi Resmi : Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun 2. LCD Projector Spesifikasi Platform Brightness Garansi Resmi
: : :
LCD Projector Minimal 3000 Lumens ANSI Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun 104
*) Keterangan : PengadaanLaptop dan LCD Projectorjuga dapat untuk melengkapi balai penyuluhan KB yang sudah dibangun tetapi belum dilengkapi Laptop dan LCD Projector.
7. SARANA DAN PRASARANA PETUGAS LAPANGAN KB A. SPESIFIKASI TEKNIS SARANA KOORDINATOR LAPANGAN.
KERJA
PKB/PLKB
DAN
1. Tas ransel (ukuran ± L.25 cm x T.49 cm x P.31 cm) Terbuat dari Polyester 600D – Nylon 1882 atau setara, bertuliskan “Dua Anak Cukup” berlogo BKKBN, logo Kab/Kota dan nama SKPD-KB Kab/Kota (bordir). Tahan air. 2. Rompi Terbuat dari bahan drill atau sejenisnya, berkualitas baik dan bertuliskan “Dua Anak Cukup” di bagian depan dada sebelah kiri, logo Kab/Kota dan nama SKPD-KB Kab/Kota (bordir) di bagian depan dada sebelah kanan, menggunakan resleting depan. Ukuran disesuaikan data PPLKB dan PKB/PLKB 3. Topi Warna biru tua, bertuliskan “Dua AnakCukup” (bordir) serta nama SKPD-KB Kab/Kota di bagian samping kiri dan kanan topi dan di bagian depan topi berlogo BKKBN (bordir) 4. Buku Kerja PLKB Ukuran ± 25 cm x 15 cm, tebal ± 125 lembar, dengan menggunakan kertas HVS 80 gr cetak logo BKKBN + Dua Anak Cukup pada bagian atas dan cover berwarna biru tua dari bahan lux serta berlogo BKKBN dan nama SKPD-KB Kab/Kota cetak hot print emas. Beberapa halaman memuat tentang informasi program KKBPK. 5. Jas hujan Terbuat dari bahan yang berkualitas baik, tahan air bertopi dan bertuliskan “Dua Anak Cukup” di bagian dada kiri depan sebelah atas dan berlogo BKKBN serta nama SKPD-KB Kab/Kota (sablon) 6. Payung Terbuat dari bahan parasut yang berkualitas baik, warna putih dan biru tua, bertuliskan “Dua Anak Cukup” dan berlogo BKKBN (sablon) 7. Sepatu kerja PKB/PLKB Warna hitam, terbuat dari bahan kulit yang berkualitas baik. Ukuran disesuiakan denga data PPLKB dan PKB/PLKB 8. Pakaian Seragam Warna disesuaikan dengan seragam daerah, memakai logo (bordir) BKKBN di dada sebelah kiri atas, ukuran disesuaikan dengan data PPLKB dan PKB/PLKB, bahan berkualitas baik dan disesuaikan untuk seragam kantor dengan model PDH (Pakaian Dinas Harian). 105
9. Smart Phone No.
Spesifikasi
1
Prosessor
:
Minimal Qua Core
2
OS
:
Minimal Android Lolipop
3
Ukuran Layar
:
Minimal 7.0 ‘’
4
Ram
:
Minimal 2GB
5
Internal Storage
:
Minimal 16 GB
6
Garansi Resmi
:
Garansi Distributor Resmi Minimal 1 Tahun
B. SPESIFIKASI TEKNIS SARANA KERJA PPKBD/Sub PPKBD 1. Tas Kerja Bahan Polyester 600D - Nylon 1682 atau setara, Tahan air; Bertuliskan 1) "Dua Anak Cukup" berlogo BKKBN 2) “ PPKBD dan Sub PPKBD Kader Pelopor KB ”; Ukuran disesuaikan. 2. Rompi Terbuat dari bahan drill atau sejenisnya, berkualitas baik dan bertuliskan “Dua Anak Cukup” di bagian depan dada sebelah kiri, logo Kabupaten/Kota dan nama SKPD-KB Kab/Kota (bordir). Di bagian belakang/punggungbertuliskan PPKBD dan Sub PPKBD Kader pelopor KB “ ukuran disesuaikan data PPKBD dan Sub PPKBD. 3. Buku Agenda PPKBD Ukuran ± 25cm x 19cm, tebal ± 125 lembar, menggunakan kertas HVS 80gr cetak logo BKKBN + Dua Anak Cukup pada bagian atas dan; cover berwarna biru tua dari bahan lux serta berlogo BKKBN cetak hot print emas, Beberapa halaman memuat tentang informasi program KKBPK. 4. Payung Terbuat dari bahan parasut berkualitas baik, warna putih dan biru tua, bertuliskan "Dua Anak Cukup" dan berlogo BKKBN (sablon) 5. Seragam Kerja Bahan Celana panjang/rok :Terbuat dari bahan kain drill berkualitas baik, warna menyesuaikan; Bahan Baju : Terbuat dari bahan katun berkualitas baik, motif batik daerah berlogo KKB 6. Lembar Balik Alat Konseling KB Ukuran: 34 x 24,5 cm; Bahan: Art Carton 260gr; Tatakan: Penopang Board No.30 (sebelum dilipat), lapis Kain Linen; Finishing: Laminating Glossy 2 muka, Spiral warna putih + plastik pembungkus. 7. Plang Papan Nama PPKBD/Sub PPKBD Ukuran 30 cm x 40 cm; Bahan Akrilik Bening 2 mm atau bahan yang kokoh dan mudah didapat di daerah; warna dasar putih; Bertuliskan nama PPKBD/Sub PPKBD; warna tulisan hitam dengan logo BKKBN dan logo Kab/Kota serta alamat lengkap; Dipasang di dinding bagian depan/luar.
106
8. SEPEDA MOTOR SPESIFIKASI
:
Jenis /Tipe
:
Isi Silinder Tipe Mesin Warna Assesoris
: : : :
Sepeda Motor Bebek atau jenis/tipe lain yang dianggap lebih tepat dengan kondisi daerah 110 -250 cc 4 Langkah Biru Muda a. Airbrush tulisan berbunyi: “ Ayo Ikut KB Dua Anak Cukup“ dan airbrush logo KB pada sisi kiri dan kanan serta box. b. Box menjadi satu kesatuan dengan sepeda motor dan berfungsi sebagai tempat perlengkapan tugas.
107
LAMPIRAN ALOKASI ANGGARAN DAK SUB BIDANG KB TAHUN 2016 KABUPATEN DAN KOTA
108
109
NO (1) 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA
PAGU DAK FISIK
(2)
(3)
Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Kab. Padang Lawas Utara Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Barat Kab. Limapuluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir
866.480.000 918.540.000 503.830.000 1.204.460.000 1.677.340.000 850.680.000 1.246.930.000 507.270.000 422.280.000 999.910.000 231.560.000 1.621.870.000 640.050.000 1.969.970.000 466.070.000 239.680.000 16.222.310.000 935.830.000 981.930.000 623.980.000 1.387.990.000 1.027.070.000 1.423.370.000 1.354.980.000 1.336.190.000 711.610.000 355.570.000 542.660.000 231.560.000 1.146.620.000 573.340.000 530.600.000 440.530.000 865.950.000 1.027.720.000 724.810.000 4.680.220.000 299.230.000 389.070.000 316.940.000 981.050.000 231.560.000 779.720.000 501.480.000
110
NO (1) 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Jambi Kab. Batang Hari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang Kota Prabumulih Kota Pagar Alam Kota Lubuk Linggau Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Timur Kab. Ogan Komering Ulu Selatan Kab. Empat Lawang Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Kab. Musi Rawas Utara Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Kepahiang Kab. Bengkulu Tengah
PAGU DAK FISIK (3) 231.560.000 254.930.000 231.560.000 231.560.000 231.560.000 8.537.300.000 231.560.000 888.610.000 893.040.000 1.728.810.000 674.990.000 965.310.000 231.560.000 1.619.380.000 739.020.000 319.970.000 245.050.000 17.897.740.000 517.120.000 832.220.000 2.606.460.000 589.570.000 2.113.170.000 231.560.000 1.964.290.000 342.740.000 231.560.000 522.300.000 2.590.200.000 231.560.000 2.519.030.000 231.560.000 1.121.050.000 1.021.790.000 231.560.000 10.829.840.000 818.340.000 377.420.000 986.040.000 444.190.000 3.693.120.000 400.520.000 1.279.890.000 897.080.000 1.055.110.000 878.130.000
111
NO (1) 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang Kab. Way Kanan Kota Bandar Lampung Kota Metro Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kab. Pesisir Barat Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Purwakarta Kab. Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya Kota Cimahi Kota Banjar Kab. Bandung Barat Kab. Pangandaran
PAGU DAK FISIK (3) 11.020.660.000 679.820.000 299.290.000 1.857.820.000 732.440.000 406.310.000 1.911.400.000 481.870.000 355.250.000 838.560.000 291.850.000 231.560.000 1.009.760.000 372.130.000 1.321.040.000 231.560.000 45.289.380.000 1.682.590.000 364.690.000 3.056.340.000 2.019.520.000 3.633.990.000 3.347.290.000 2.405.700.000 2.142.630.000 3.229.580.000 1.865.060.000 1.117.350.000 231.560.000 1.815.660.000 4.324.450.000 1.452.980.000 3.018.450.000 815.920.000 953.940.000 431.670.000 2.921.480.000 287.840.000 377.140.000 838.350.000 484.660.000 420.160.000 1.147.400.000 902.980.000
112
NO (1) 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung Kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta
PAGU DAK FISIK (3) 42.294.820.000 1.046.090.000 1.664.490.000 1.076.760.000 1.449.730.000 1.198.240.000 2.141.050.000 3.032.620.000 1.705.010.000 2.086.890.000 1.929.630.000 250.600.000 1.204.250.000 823.570.000 918.420.000 1.026.610.000 866.260.000 1.386.960.000 1.616.580.000 1.859.210.000 542.570.000 1.339.950.000 2.082.080.000 327.350.000 2.554.490.000 904.730.000 916.100.000 940.740.000 1.036.300.000 981.570.000 372.000.000 693.220.000 500.680.000 1.240.950.000 231.560.000 347.560.000 1.990.320.000 306.960.000 835.440.000 285.960.000 330.400.000 231.560.000
113
NO (1) 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas
PAGU DAK FISIK (3) 47.458.140.000 1.952.880.000 1.922.140.000 1.877.420.000 1.298.020.000 1.200.980.000 1.744.900.000 3.420.860.000 1.103.110.000 1.838.630.000 3.074.170.000 1.278.890.000 1.263.900.000 1.232.080.000 2.169.180.000 1.228.850.000 231.560.000 748.230.000 1.534.910.000 590.380.000 237.850.000 1.269.220.000 1.356.840.000 2.573.470.000 628.910.000 1.321.210.000 3.501.630.000 997.520.000 735.730.000 384.080.000 550.030.000 635.540.000 553.030.000 231.560.000 463.110.000 550.890.000 686.950.000 467.380.000 602.100.000 22.340.020.000 2.349.100.000 231.560.000 231.560.000 2.159.240.000 2.874.640.000 2.175.560.000
114
NO (1) 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Katingan Kab. Seruyan Kab. Sukamara Kab. Lamandau Kab. Gunung Mas Kab. Pulang Pisau Kab. Murung Raya Kab. Barito Timur Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Paser Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Kab. Mahakam Ulu
PAGU DAK FISIK (3) 1.541.160.000 3.344.800.000 323.220.000 860.870.000 927.510.000 4.142.130.000 578.630.000 600.040.000 9.142.000.000 839.960.000 2.087.100.000 448.310.000 247.190.000 231.560.000 531.160.000 908.990.000 231.560.000 408.320.000 452.830.000 401.790.000 1.253.040.000 231.560.000 868.630.000 4.692.700.000 406.290.000 231.560.000 231.560.000 231.560.000 231.560.000 231.560.000 272.680.000 1.619.670.000 231.560.000 310.020.000 231.560.000 231.560.000 231.560.000 5.039.150.000 231.560.000 787.690.000 231.560.000 315.430.000 296.390.000 360.260.000 2.035.160.000 317.980.000 231.560.000 231.560.000
115
NO (1) 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Kepulauan Sangihe Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud Kab. Minahasa Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamobagu Kab. Bolaang Mongondow Utara Kab. Minahasa Tenggara Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-Toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab. Poso Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Tojo Una Una Kab. Sigi Kab. Banggai Laut Kab. Morowali Utara Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene dan Kepulauan Kota Palopo Kab. Luwu Timur Kab. Pinrang Kab. Sinjai
PAGU DAK FISIK (3) 13.785.680.000 1.124.530.000 801.820.000 376.800.000 475.230.000 2.762.390.000 1.161.790.000 336.950.000 473.900.000 690.540.000 316.280.000 1.488.820.000 1.480.590.000 758.320.000 1.176.210.000 361.510.000 26.541.190.000 2.339.790.000 808.320.000 3.108.500.000 777.370.000 3.205.140.000 1.489.340.000 1.919.350.000 3.158.230.000 2.155.250.000 3.392.080.000 2.760.770.000 1.140.700.000 286.350.000 40.625.290.000 1.036.420.000 3.333.930.000 1.617.600.000 1.826.150.000 1.505.300.000 1.645.910.000 397.950.000 2.330.550.000 1.080.240.000 231.560.000 1.582.540.000 2.363.700.000 869.800.000 964.470.000 2.841.560.000
116
NO (1) 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kota Makassar Kab. Toraja Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab. Kolaka Kab. Muna Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Timur Kab. Muna Barat Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Kab. Lombok Utara
PAGU DAK FISIK (3) 1.315.570.000 2.728.400.000 708.170.000 1.375.830.000 1.242.360.000 4.422.800.000 2.542.930.000 1.347.530.000 1.314.020.000 20.155.930.000 2.395.720.000 464.170.000 1.488.110.000 2.180.380.000 383.270.000 900.720.000 3.410.670.000 342.730.000 495.620.000 231.560.000 1.687.590.000 1.173.150.000 1.873.030.000 838.750.000 410.170.000 1.648.730.000 231.560.000 6.286.660.000 486.660.000 996.390.000 1.043.190.000 263.380.000 877.760.000 1.017.580.000 829.300.000 540.840.000 231.560.000 13.674.490.000 1.010.370.000 1.477.910.000 470.710.000 1.726.220.000 2.001.440.000 1.539.070.000 1.999.670.000 1.588.450.000 1.471.250.000 389.400.000
117
NO (1) 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Manggarai Barat Kab. Nagekeo Kab. Sumba Barat Daya Kab. Sumba Tengah Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Malaka Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Buru Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Kepulauan Aru Kota Tual Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Provinsi Papua Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura
PAGU DAK FISIK (3) 22.787.980.000 493.150.000 916.640.000 231.560.000 424.080.000 2.112.510.000 249.950.000 2.863.050.000 973.030.000 287.640.000 1.444.220.000 3.030.690.000 1.387.460.000 862.590.000 523.860.000 599.850.000 615.550.000 1.899.170.000 1.582.810.000 904.770.000 843.080.000 310.760.000 231.560.000 10.041.600.000 1.087.430.000 344.190.000 384.810.000 231.560.000 1.371.220.000 1.088.780.000 1.955.850.000 1.185.510.000 471.770.000 231.560.000 1.688.920.000 58.773.090.000 3.079.840.000 674.910.000 2.845.670.000 4.413.760.000 3.160.140.000 231.560.000 1.762.000.000 3.162.470.000 1.493.110.000 468.150.000
118
NO (1) 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Supiori Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Puncak Kab. Intan Jaya Kab. Deiyai Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kota Ternate Kab. Halmahera Barat Kab. Halmahera Timur Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Kab. Kepulauan Sula Kota Tidore Kepulauan Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Provinsi Banten Kab. Lebak Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur
PAGU DAK FISIK (3) 3.205.660.000 231.560.000 1.703.790.000 2.171.030.000 4.500.760.000 479.900.000 1.815.030.000 2.163.010.000 1.761.720.000 231.560.000 278.620.000 4.315.600.000 4.155.380.000 4.362.680.000 859.510.000 231.560.000 2.754.520.000 1.380.230.000 879.360.000 11.641.750.000 564.460.000 583.470.000 1.857.700.000 659.950.000 1.378.450.000 869.790.000 2.112.400.000 269.960.000 582.970.000 2.762.600.000 9.540.830.000 1.640.810.000 2.614.850.000 1.540.270.000 1.180.380.000 231.560.000 863.090.000 878.160.000 591.710.000 5.352.210.000 717.650.000 666.310.000 481.770.000 749.400.000 1.606.160.000 449.490.000 681.430.000
119
NO (1) 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541
NAMA PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA (2) Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo Utara Provinsi Kepulauan Riau Kab. Natuna Kab. Kepulauan Anambas Kab. Karimun Kota Batam Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Kab. Bintan Provinsi Papua Barat Kab. Fak Fak Kab. Manokwari Kab. Sorong Kota Sorong Kab. Raja Ampat Kab. Sorong Selatan Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Kaimana Kab. Maybrat Kab. Tambrauw Kab. Manokwari Selatan Kab. Pegunungan Arfak Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Kab. Mamuju Tengah Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kota Tarakan Kab. Tana Tidung TOTAL
PAGU DAK FISIK (3) 10.072.410.000 2.733.170.000 698.410.000 2.770.170.000 1.503.560.000 1.591.780.000 775.320.000 5.280.050.000 1.305.130.000 1.109.500.000 560.440.000 1.344.260.000 231.560.000 231.560.000 497.600.000 13.667.620.000 445.060.000 258.160.000 344.050.000 532.360.000 3.128.860.000 3.507.400.000 282.090.000 1.029.670.000 732.330.000 231.560.000 1.751.810.000 231.560.000 1.192.710.000 12.542.880.000 1.722.660.000 2.585.900.000 1.576.570.000 2.261.420.000 2.704.120.000 1.692.210.000 2.150.340.000 278.710.000 852.310.000 295.410.000 231.560.000 492.350.000 603.300.000.000
120