KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja Tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014 dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Kpts/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.
Laporan ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan dalam penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara umum materi yang termuat dalam laporan ini adalah berupa gambaran tentang kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014 sesuai dokumen Penetapan Kinerja (PK) Biro Perencanaan Tahun 2014. Adapun sasaran strategis Biro Perencanaan adalah Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik dengan 6 (enam) indikator kinerja dan target output 75 dokumen/laporan. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,
Dr. Ir. Kasdi Subagyono, MSc. NIP. 19640521 199003 1 001
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
i
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.
2.
3.
4.
5.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Kpts/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, disebutkan Biro Perencanaan merupakan salah satu unsur pelaksana di Sekretariat Jenderal yang melaksanakan fungsi manajemen mendukung pelaksanaan kegiatan Kementerian Pertanian khususnya pada aspek manajemen perencanaan. Secara struktur organisasi, Biro Perencanaan terdiri dari empat Bagian dan kelompok Jabatan Fungsional, yaitu: (1) Bagian Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah, (2) Bagian Penyusunan Anggaran, (3) Bagian Pemantauan dan Evaluasi, (4) Bagian Pelaporan, dan (5) Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam melaksanakan kegiatannya, Biro Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perencanaan penyusunan rencana kegiatan dan program Kementerian Pertanian, sedangkan fungsi yang dilaksanakan Biro Perencanaan mencakup: (1) Koordinasi dan penyiapan penyusunan kebijakan, program dan wilayah pembangunan pertanian; (2) Koordinasi dan penyusunan anggaran pembangunan pertanian; (3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan pertanian; (4) Koordinasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian, dan (5) Pelaksanaan urusan tata usaha Biro Perencanaan. Tujuan organisasi yang diemban Biro Perencanaan adalah menyusun rumusan kebijakan, program, wilayah dan anggaran, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja dan pelaporan pimpinan. Untuk itu Biro Perencanaan harus meningkatkan kualitas penyusunan dokumen rumusan kebijakan, program dan wilayah, dokumen anggaran, dokumen pemantauan dan evaluasi dan dokumen kinerja Kementerian Pertanian.
Dalam rangka mewujudkan sasaran Biro Perencanaan Tahun 2014, dan sesuai dengan Penetapan Kinerja (PK) Biro Perencanaan Tahun 2014, maka ditetapkan sasaran strategis dengan 6 (enam) indikator kinerja. Sasaran strategis tersebut adalah Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik. Adapun pencapaian target indikator kinerja berkisar antara 95-100% (berhasil).
Pada Tahun 2014 alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di Biro Perencanaan sebesar Rp36.551.455.000 dengan realisasi anggaran sampai dengan posisi 31 Desember 2014 sebesar Rp32.962.060.814 atau mencapai 90,18%. Anggaran tersebut dipergunakan dalam rangka memfasilitasi kegiatan pada 4 (empat) Bagian dengan alokasi anggaran sebagai berikut: (1) Bagian Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah sebesar Rp9.312.180.000 dengan realisasi mencapai Rp7.985.659.045 (85,75%); (2) Bagian Penyusunan Anggaran sebesar Rp10.214.965.000 dengan realisasi mencapai Rp9.900.165.895 (96,92%); (3) Bagian Pemantauan dan Evaluasi sebesar Rp10.487.494.000 dengan realisasi mencapai Rp9.026.081.144 (86,07%); dan untuk (4) Bagian Pelaporan sebesar Rp6.536.816.000 dengan realisasi mencapai Rp6.050.154.730 (92,56%).
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
iii
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................
i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................
v
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................................
vi
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................................................................
1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................... 1.2
1
Kedudukan, Tugas dan Fungsi ........................................................................................
2
Tantangan dan Permasalahan ........................................................................................
4
1.3
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Biro Perencanaan ........................................
1.5
Sumberdaya Manusia (SDM) Biro Perencanaan .....................................................
5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA.........................................................................
7
1.4
1.6
2
Dukungan Anggaran ...........................................................................................................
6
2.1. Rencana Strategis .................................................................................................................
7
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 .........................................................
8
2.3. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2014 ...........................................................................
9
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA BIRO PERENCANAAN .............................................................
15
3.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran ...............................................
15
3.2. Pencapaian Sasaran Biro Perencanaan Tahun 2014 .............................................
15
3.4. Capaian Kinerja Lainnya ...................................................................................................
28
BAB IV. PENUTUP .............................................................................................................................................
31
LAMPIRAN ..........................................................................................................................................................
33
3.3. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja .......................................................................................
16
3.5. Akuntabilitas Keuangan ....................................................................................................
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
28
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6.
Tabel 7. Tabel 8.
vi
Halaman
Penetapan Kinerja (PK) Biro Perencanaan Tahun 2014 ................................................. Capaian Indikator Biro Perencanaan Tahun 2014 ............................................................ Capaian Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan ...................... Capaian Indikator Kinerja Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah .................................................................................................................... Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kinerja Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran .............................................................. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro......................................................................................................................... Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja ............................... Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) .......................................................................................................................
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
10 15 17 19 21
25 27 28
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), SAKIP didefinisikan sebagai rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Sebagai salah satu komponen dari SAKIP, Laporan Kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Setiap entitas akuntabilitas kinerja menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.
Biro Perencanaan sebagai salah satu entitas akuntabilitas kinerja menyusun Laporan
Kinerja Tahun 2014 sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap penggunaan sumberdaya publik yang digunakan sepanjang Tahun 2014.
Laporan Kinerja Biro Perencaaan Tahun 2014 ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Biro Perencanaan selama Tahun 2014.
Capaian kinerja
(performance results) Tahun 2014 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian kinerja organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja ini Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
1
akan digunakan sebagai umpan balik (feedback) perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan (continuing improvement). 1.2.
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Kpts/OT.140/10/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, disebutkan Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian terdiri dari 5 (lima) Biro dan 3 (tiga) Pusat, dan salah satu diantaranya adalah Biro Perencanaan. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
melaksanakan fungsi manajemen pendukung pembangunan pertanian dan pelaksanaan tugas teknis lainnya, sedangkan Biro Perencanaan melaksanakan fungsi manajemen
mendukung pelaksanaan kegiatan Kementerian Pertanian, khususnya pada aspek manajemen perencanaan.
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya, Biro Perencanaan mempunyai sejumlah tugas dan fungsi. Adapun tugas Biro Perencanaan adalah melaksanakan koordinasi perencanaan penyusunan rencana kegiatan dan program Kementerian Pertanian, sedangkan fungsi yang dilaksanakan Biro Perencanaan adalah: (1) Koordinasi dan
penyiapan penyusunan kebijakan, program dan wilayah pembangunan pertanian; (2) Koordinasi dan penyusunan anggaran pembangunan pertanian; (3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan pertanian; penyusunan
laporan
pelaksanaan
kegiatan
(5) Pelaksanaan urusan tata usaha Biro Perencanaan. 1.3.
(4) Koordinasi dan
pembangunan
pertanian;
dan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Biro Perencanaan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Kpts/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian tersebut di atas, struktur organisasi
Biro Perencanaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh 4 (empat)
Bagian dan kelompok Jabatan Fungsional, yaitu: (1) Bagian Penyusunan Kebijakan Program dan Wilayah, (2) Bagian Penyusunan Anggaran, (3) Bagian Pemantauan dan Evaluasi, (4) Bagian Pelaporan, dan (5) Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Biro Perencanaan dapat dilihat pada Lampiran 1, sedangkan rincian tugas masing-masing bagian tersebut sebagai berikut: 2
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
1.3.1. Bagian Penyusunan Kebijakan Program dan Wilayah, terdiri dari: 1) Sub Bagian Penyusunan Kebijakan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pembangunan pertanian.
2) Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan pertanian.
3) Sub Bagian Perencanaan Wilayah, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan pengembangan wilayah berbasis pertanian.
1.3.2. Bagian Penyusunan Anggaran, terdiri dari: 1) Sub Bagian Fasilitasi Pengelolaan Anggaran, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi pengelolaan anggaran Kementerian Pertanian.
2) Sub Bagian Administrasi Anggaran I, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan administrasi anggaran Kementerian Pertanian yang bersumber dari Bagian Anggaran 18 meliputi APBN, Dana Dekonsentrasi, dan Dana Tugas Pembantuan.
3) Sub Bagian Administrasi Anggaran II, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan administrasi anggaran Kementerian Pertanian yang bersumber dari Non Bagian Anggaran 18 meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK), subsidi, tugas
pelayanan publik (PSO), kredit program, dan sumber daya anggaran lain diluar Bagian Anggaran 18.
1.3.3. Bagian Pemantauan dan Evaluasi, terdiri dari: 1) Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi I, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Kementerian Pertanian yang bersumber dari Bagian Anggaran 18 meliputi APBN, Dana Dekonsentrasi, dan Dana
Tugas Pembantuan.
2) Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Kementerian Pertanian yang bersumber dari Non Bagian Anggaran 18 meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK),
subsidi, tugas pelayanan publik (PSO), kredit program, dan sumber daya anggaran lain di luar Bagian Anggaran 18.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
3
3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, rumah tangga, perlengkapan, dan surat menyurat serta kearsipan Biro Perencanaan.
1.3.4. Bagian Pelaporan, terdiri dari: 1) Sub Bagian Data dan Analisis, mempunyai tugas melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisis dan penyajian data kebijakan, program, dan kegiatan Kementerian Pertanian.
2) Sub Bagian Pelaporan Kementerian, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program pembangunan pertanian.
3) Sub Bagian Pelaporan Kinerja, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan.
1.3.5. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan fungsional perencana dan jabatan
fungsional lainnya yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya.
2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Biro.
3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
1.4.
Tantangan dan Permasalahan
Mengkoordinasikan dan menyusun rencana program dan kegiatan Kementerian
Pertanian merupakan hal yang kompleks dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, agar rencana program dan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan
memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan pertanian.
4
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Dalam melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Pertanian
tersebut,
Biro
Perencanaan
menghadapi
berbagai
tantangan
dan
permasalahan, antara lain: (1) Koordinasi dengan Kementerian/Lembaga lain yang terlibat dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan pertanian belum berjalan secara optimal; (2) Data dukung untuk perencanaan pembangunan pertanian masih tersebar di berbagai unit kerja Kementerian Pertanian dan instansi di daerah,
sehingga sulit untuk dihimpun dan dimanfaatkan secara cepat; (3) Data dukung untuk perencanaan pembangunan pertanian yang tersedia saat ini masih memerlukan
penyempurnaan lebih lanjut agar dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan
kebijakan dan program pembangunan pertanian; (4) Masih terdapat beberapa unit kerja yang menyampaikan laporan tidak sesuai waktu, yang mengakibatkan data dan
analisis hasil capaian dan evaluasinya belum dapat digunakan sebagai umpan balik untuk penyusunan perencanaan berikutnya; (5) Akibat adanya perubahan kebijakan regulasi Pemerintah yang berdampak pada kebijakan pembangunan pertanian,
sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap kebijakan dan program pembangunan
pertanian; dan (6) Masih perlunya peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia dalam mendukung perencanaan pembangunan pertanian ke depan. 1.5.
Sumberdaya Manusia (SDM) Biro Perencanaan
Jumlah Sumberdaya Manusia (SDM)
yang
mendukung
pelaksanaan kegiatan di Biro Perencanaan
Tahun
2014
sebanyak 105 orang yang
tersebar di 4 (empat) Bagian dan
Rumpun
Jabatan
Fungsional Perencana, dengan rincian
sebagai
berikut:
(1) Kepala Biro Perencanaan
sebanyak 1 (satu) orang; (2) Bagian Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah sebanyak 18 orang; (3) Bagian Penyusunan Anggaran sebanyak 19 orang; (4) Bagian
Pemantauan dan Evaluasi sebanyak 33 orang, (5) Bagian Pelaporan sebanyak 14 orang, dan (6) Kelompok Jabatan Fungsional sebanyak 20 orang. Jumlah pegawai Biro Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
5
Perencanaan ini berkurang sebanyak 2 (dua) orang atau sebesar 1,87% dibanding
Tahun 2013.
Dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai, Biro Perencanaan pada Tahun 2014
menyertakan pegawainya untuk mengikuti pelatihan maupun program magang di luar negeri. Adapun kegiatan pelatihan dan program magang yang diikuti oleh pegawai Biro Perencanaan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1)
2) 3) 4)
Program magang Urban Planning yang diselenggarakan di Jepang pada tanggal 7
Juni-5 Juli 2014.
Pelatihan Agricultural Management for Officials of ASEAN Countries yang
diselenggarakan di Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 11-24 September 2014.
Pelatihan Sufficiency Economy in the Context of Agricultural Development yang diselenggarakan di Thailand pada tanggal 21-30 September 2014.
Pelatihan ICLPST's 124th Regular Session on Agricultural Development and Policy yang diselenggarakan di Taiwan pada tanggal 3-31 Oktober 2014.
Secara rinci perkembangan SDM Biro Perencanaan pada Tahun 2014 berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Golongan, dapat dilihat pada Lampiran 2. 1.6. Pada
Dukungan Anggaran Tahun
Anggaran
2014
pagu
anggaran
Biro
Perencanaan
sebesar
Rp36.551.455.000 dengan realisasi sampai dengan posisi 31 Desember 2014 mencapai sebesar Rp32.962.060.814 (90,18%).
6
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1.
Rencana Strategis
2.1.1. Visi Di dalam Rencana Strategis (Renstra) Biro Perencanaan Tahun 2010-2014, disebutkan
bahwa visi Biro Perencanaan adalah “terwujudnya sistem perencanaan yang berkualitas dan handal guna mencapai target pembangunan pertanian”. 2.1.2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan visi tersebut, Biro Perencanaan melaksanakan misi sebagai berikut:
1) Menyusun rumusan kebijakan, program, anggaran dan perencanaan wilayah yang selaras dengan semangat reformasi perencanaan dan penganggaran.
2) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian yang akuntabel.
2.1.3. Tujuan Sesuai dengan visi dan misi Biro Perencanaan, maka tujuan organisasi yang akan dijalankan oleh Biro Perencanaan selama periode Tahun 2010-2014 adalah menyusun rumusan kebijakan, program, wilayah dan anggaran, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja dan pelaporan pimpinan. 2.1.4. Sasaran Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Biro Perencanaan, maka sasaran strategis Biro Perencanaan yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas penyusunan dokumen
rumusan kebijakan, program dan wilayah, dokumen anggaran, dokumen pemantauan dan evaluasi, serta dokumen kinerja Kementerian Pertanian. 2.1.5. Kebijakan Dalam melaksanakan tugasnya, maka arah kebijakan Biro Perencanaan dalam rangka mendukung program pembangunan pertanian adalah: menyusun rumusan kebijakan, Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
7
program
dan
perencanaan
wilayah
pembangunan
pertanian,
penganggaran,
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan secara partisipatif, terpadu dan terkoordinir antar instansi terkait di pusat dan daerah. 2.1.6. Strategi Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah:
1) Membangun dan mengembangkan perencanaan berbasis kawasan yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan nasional di bidang pertanian.
2) Mengembangkan prosedur manajemen perencanaan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan yang mudah diacu dan diterapkan oleh unit kerja perencanaan di Pusat dan Daerah.
3) Mengefektifkan berfungsinya forum perencanaan pembangunan pertanian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Pusat dan Daerah.
4) Mengembangkan
dan
menerapkan
instrumen
dan
metode
perencanaan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang sesuai dengan kaidah teknis, sosial ekonomi dan peraturan perundangan.
5) Meningkatkan kapasitas perencana dan evaluator bidang pertanian di Pusat dan Daerah.
6) Mengembangkan dan meningkatkan fungsi pembinaan terhadap rumpun Jabatan Fungsional Perencana.
7) Memfungsikan sarana teknologi dan dukungan data dan informasi dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pertanian.
8) Menyediakan dan meningkatkan pelayanan teknis dan manajemen perencanaan, 2.2.
pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target-target kinerja berikut
kegiatan-kegiatan Tahunan beserta indikator kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran sesuai dengan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Substansi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah target setting dari capaian indikator kinerja.
8
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Dalam rangka mengoptimalkan perannya sebagai fungsi koordinasi dalam pelaksanaan administrasi pembangunan pertanian, Biro Perencanaan menyusun dokumen RKT Biro Perencanaan Tahun 2014 mengacu pada Renstra Biro Perencanaan Tahun 2010-2014,
Renstra Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014 dan Renstra
Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014. RKT Biro Perencanaan Tahun 2014 disusun
untuk memberi acuan bagi pelaksana kegiatan di lingkup Biro Perencanaan dalam
melakukan pembinaan dan melaksanakan tugasnya terkait fungsi koordinasi, manajemen dan administrasi.
Sasaran strategis Biro Perencanaan yang terdapat dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 yaitu dokumen perencanaan kebijakan, anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan Kementerian Pertanian yang berkualitas baik dengan indikator kinerja: 1.
Jumlah dokumen penyusunan kebijakan, program dan wilayah sebanyak 15
2.
Jumlah dokumen penyusunan, pembinaan dan evaluasi anggaran sebanyak 17
3. 4. 2.3.
dokumen. dokumen.
Jumlah laporan pemantauan, evaluasi dan ketatausahaan biro sebanyak 20 laporan.
Jumlah laporan pelaksanaan kinerja sebanyak 15 laporan. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2014
Didalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) Biro Perencanaan Tahun 2014, telah
ditetapkan sasaran strategis yaitu dokumen perencanaan kebijakan, anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan Kementerian Pertanian yang berkualitas
baik, dengan 6 (enam) indikator kinerja untuk mencapai target 75 dokumen/laporan.
Berikut ini adalah Tabel PK Biro Perencanaan Tahun 2014 yang telah disepakati antara Sekretaris Jenderal dengan Kepala Biro Perencanaan.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
9
Tabel 1. Penetapan Kinerja (PK) Biro Perencanaan Tahun 2014 Sasaran Strategis 1. Dokumen Perencanaan 2. Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan 3. Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik 4. 5.
6.
Indikator Kinerja
Target
Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan (dokumen) Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah (dokumen/laporan) Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran (dokumen/laporan) Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro (laporan) Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja (laporan) Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LAKIP (laporan)
6 13 21 20 14 1
Untuk mencapai sasaran strategis tersebut, maka Biro Perencanaan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
2.3.1. Aspek Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah, meliputi: 1)
Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kementerian Pertanian,
2)
Penyusunan
3) 4) 5)
Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan. Dokumen
Penetapan
Kinerja
Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan.
(PK)
Kementerian
Pertanian,
Koordinasi Pengarusutamaan Gender.
Koordinasi Perencanaan Tenaga Kerja Pertanian 2015-2019. Koordinasi Penanganan Perubahan Iklim.
6)
Koordinasi Tindak Lanjut Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045.
8)
Koordinasi Perencanaan dan Implementasi Pengembangan Kawasan Mendukung
9)
Apresiasi Peningkatan Kapasitas Perencana.
7)
Penyusunan Dokumen Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019.
Kebijakan Nasional.
10) Pemetaan Kawasan Pertanian Berbasis Website.
11) Penyusunan Metode Perencanaan Pertanian.
12) Koordinasi Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Berbasis Kewilayahan.
10
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
13) Penyusunan Dokumen Trilateral Meeting Pagu Indikatif 2015 dan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Kementerian Pertanian Tahun 2015.
14) Penyusunan dan Sosialisasi e-Proposal untuk Perencanaan Tahun 2015.
15) Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2014 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2014.
2.3.2. Aspek Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran, meliputi: 1)
Penyusunan Rancangan APBN-P 2014 Lingkup Kementerian Pertanian.
3)
Koordinasi Penyusunan Rancangan APBN 2015 Pagu Anggaran Lingkup
2)
4)
5) 6)
7)
8) 9)
Penelitian RKA-KL Kementerian Pertanian TA. 2015. Kementerian Pertanian Tahun 2015.
Koordinasi Penyusunan Rancangan APBN 2015 Pagu Alokasi Anggaran. Penyusunan Dokumen Identifikasi Hasil Revisi DIPA dan POK 2014.
Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Penyusunan RKA-KL 2015 (Pedoman
Penelitian RKA-KL).
Apresiasi Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Lingkup Sekretariat Jenderal.
Koordinasi dan Identifikasi Anggaran Subsidi Kementerian Pertanian Tahun 2014. Rapat Regional Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian Tahun 2014.
10) Penyusunan Kesesuaian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan Petunjuk Teknis (Juknis) DAK Bidang Pertanian 2014 dan Koordinasi, Pembinaan DAK Bidang Pertanian 2014.
11) Penyusunan dan Validasi Data Teknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015.
12) Penyusunan Juknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015.
13) Sosialisasi Draft Juknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015.
14) Workshop Penelaahan RKA DAK Bidang Pertanian Tahun 2015. 15) Koordinasi dan Pembinaan Administrasi Anggaran 2014.
16) Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Pembangunan Pertanian TA. 2014.
17) Penyusunan Data Base Satker DIPA Kementerian Pertanian Tahun 2014.
18) Penyusunan Standar Biaya Keluaran Kementerian Pertanian Tahun 2015.
19) Penyusunan Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial Kementerian Pertanian Tahun 2015.
20) Penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2015 Lingkup Kementerian Pertanian. Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
11
21) Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial Kementerian Pertanian Tahun 2014.
2.3.3. Aspek Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro, meliputi: 1)
Workshop Aplikasi Monev.
3)
Pemantauan
2) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Evaluasi Kegiatan Utama/Strategis Lingkup Kementerian Pertanian. Pelaksanaan
Kegiatan/Program
(Provinsi/Kabupaten/ Kota/UPT), berdasarkan PP 39/2006.
Tingkat
Satker
Evaluasi Pembangunan Pertanian 2010-2014.
Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Kementerian Pertanian.
Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Pemantauan dan Evaluasi DAK Bidang Pertanian. Penyelenggaraan Tata Usaha Biro Perencanaan.
Pelaksanaan Kesekretariatan Fungsional Perencana.
10) Pelaksanaan Dukungan Kinerja Fungsional Perencana dan Analisis Perencanaan,
Pelaksanaan Anggaran Serta Evaluasi Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian.
11) Pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Satker Biro Perencanaan. 12) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Laksana Biro Perencanaan. 13) Pengendalian Intern Biro Perencanaan.
14) Penyebaran Informasi (website) Biro Perencanaan.
15) Pengelolaan Administrasi Satker Biro Perencanaan.
16) Pengelolaan Administrasi Bagian Pemantauan dan Evaluasi. 2.3.4. Aspek Laporan Pelaksanaan Kinerja, meliputi:
1)
Penyusunan Data Base Indikator Makro, Produksi Pertanian dan Perwilayahan
2)
Pengolahan dan Penyajian Data Pertanian.
3) 4)
12
Komoditas.
Analisis Data Pertanian Terkini.
Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Kementerian Pertanian dengan TNI-AD dalam Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP) Tahun 2014.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
5)
Penyusunan Bahan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menko Perekonomian,
6)
Penyusunan Bahan Rapat Kerja (Raker) Menteri Pertanian dengan Dewan
7)
Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Kementerian Pertanian pada Program TNI
Menko Kesejahteraan Rakyat, dan Rakor Terbatas (Rakortas).
Perwakilan Rakyat (DPR-RI).
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 dan ke-93.
8)
Penyusunan Laporan Kementerian Pertanian ke Unit Kerja Presiden Bidang
9)
Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2013 (Kinerja
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan).
10) Penyusunan Laporan Pimpinan Kementerian Pertanian (Menteri Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan).
11) Penyusunan Laporan Peningkatan Kapasitas dan Mekanisme Kerja Penyiapan Pelaporan.
12) Rapat Koordinasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pertanian TA. 2014.
13) Pelaksanaan Kegiatan Peran Sektor Pertanian dalam Memfasilitasi Pengembangan Kawasan Sentra Produksi yang Dapat Mengacu Aktivitas Ekonomi Perdesaan.
14) Koordinasi Pengelolaan Administrasi Bagian Pelaporan.
15) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 (LAKIP Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan).
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
13
14
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BIRO PERENCANAAN
3.1.
Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran
Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan kegiatan-kegiatan Biro
Perencanaan pada Tahun 2014, ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, seperti berikut: (1) sangat berhasil (capaian > 100%), (2) berhasil
(capaian 80-100%), (3) cukup berhasil (capaian 60-79%), dan (4) kurang berhasil (capaian <60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan. 3.2.
Pencapaian Sasaran Biro Perencanaan Tahun 2014
Sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014, maka
sasaran strategis Biro Perencanaan Tahun 2014 adalah Dokumen Perencanaan
Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik. Sebagai acuan untuk pencapaian sasaran strategis ini,
Biro Perencanaan telah menetapkan sebanyak 6 (enam) indikator kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014 sebagai alat ukur keberhasilan dengan target sebanyak 75 dokumen/laporan, yang terdiri dari 40 dokumen dan 35 laporan. Capaian target sasaran strategis Biro Perencanaan Tahun 2014 seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Capaian Indikator Biro Perencanaan Tahun 2014 Sasaran Strategis 1. Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
2. 3. 4. 5.
6.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian (%)
Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan (dokumen) Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah (dokumen/laporan) Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran (dokumen/ laporan) Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro (laporan) Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja (laporan) Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LAKIP (laporan)
6
6
100
13
13
100
21
21
100
20
19
95
1
1
14
14
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
100 100
15
3.3.
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja masingmasing indikator kinerja yang terdapat dalam sasaran strategis Biro Perencanaan Tahun 2014. Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dari masing-masing indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
3.3.1. Jumlah Dokumen Penyusunan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan
Penetapan Kinerja (PK) Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan Capaian indikator kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan
Biro Perencanaan Tahun 2014 dengan target jumlah dokumen sebanyak 6 dokumen,
terealisasi sebanyak 6 dokumen atau dapat dikatakan tercapai 100% (berhasil). Jika
dibandingkan dengan jumlah dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan yang dihasilkan pada Tahun 2013 sebanyak 6 dokumen, maka capaian Tahun 2014 sama dengan capaian Tahun 2013 atau tetap terlaksana seluruhnya (100%).
Dokumen RKT merupakan penjabaran dari Dokumen Renstra yang berisi kegiatan
Tahunan dan dituangkan dalam sasaran strategis, indikator kinerja dan target dari masing-masing indikator yang akan dilaksanakan oleh unit kerja organisasi. Dokumen
PK berisi pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk
mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun. Penetapan Kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya (performance agreement). Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang
telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai.
Pada Tahun 2014 telah disusun Dokumen RKT 2015 lingkup Kementerian Pertanian,
Sekretariat Jenderal serta Biro Perencanaan masing-masing sebanyak 1 dokumen dan Dokumen PK
Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal serta Biro Perencanaan
masing-masing sebanyak 1 dokumen. Dokumen PK yang telah disusun telah ditandatangani dan diserahkan kepada pihak terkait sesuai batas waktu yang telah
16
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
ditetapkan. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan seperti pada Tabel 3.
Tabel 3.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
1.
Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan (dokumen) Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan
Capaian (%)
Target
Realisasi
6 Dokumen
6 Dokumen
3 Dokumen
3 Dokumen
100
3 Dokumen
3 Dokumen
100
100
Kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja Jumlah Dokumen
Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan adalah : (1) dilaksanakannya kegiatan koordinasi penyusunan dokumen RKT lingkup Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal
dan
Kementerian
Pertanian;
(2) dilaksanakannya kegiatan koordinasi penyusunan dokumen PK lingkup Biro Perencanaan,
Sekretariat
Jenderal, dan
Kementerian
Pertanian;
dan
(3) dilaksanakannya kegiatan reviu terhadap LAKIP Sekretariat Jenderal dan Kementerian Pertanian sehingga dapat melakukan perbaikan terhadap indikator kinerja yang masih belum SMART.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro
Perencanaan adalah: terjadinya berbagai perubahan terkait kebijakan dan anggaran
yang menyebabkan keterlambatan penyampaian dokumen PK Eselon-I ke Biro Perencanaan.
Alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan indikator kinerja Jumlah Penyusunan
Dokumen RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro
Perencanaan
sebesar
Rp730.067.000
Rp471.600.830 atau mencapai 64,59%.
dengan
realisasi
anggaran
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
sebesar
17
3.3.2.
Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah
Capaian indikator kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan Kebijakan, Program dan
Wilayah Tahun 2014 dengan target jumlah dokumen/laporan sebanyak 13
dokumen/laporan, terealisasi sebanyak 13 dokumen/laporan atau secara persentase ukuran keberhasilan tercapai 100% (berhasil). Jika dibandingkan dengan Jumlah
Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah yang dihasilkan pada Tahun 2013 yaitu sebanyak 15 dokumen, maka jumlah dokumen yang dihasilkan pada Tahun 2014 menurun sejumlah dua dokumen (10%). Penurunan yang
jumlah
dihasilkan
dokumen
tersebut
disebabkan adanya penyesuaian judul kegiatan sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada
serta penggabungan beberapa
judul laporan kegiatan. Selain
itu, terdapat output indikator kinerja yang pada Tahun 2013
masuk dalam indikator kinerja
Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah, namun pada
Tahun 2014 masuk menjadi output indikator kinerja Jumlah Dokumen Penyusunan RKT dan PK Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan. Capaian Tahun 2014 ini apabila dilihat dari segi persentase capaian tidak mengalami
peningkatan dari capaian Tahun 2013 atau tetap terlaksana seluruhnya (100%). Capaian Indikator Kinerja Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah seperti pada Tabel 4.
18
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Tabel 4.
Capaian Indikator Kinerja Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah
Sasaran Strategis Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
Indikator Kinerja 2.
Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah Dokumen Koordinasi Pengarusutamaan Gender Dokumen Koordinasi Perencanaan Tenaga Kerja Pertanian 2015-2019 Dokumen Koordinasi Penanganan Perubahan Iklim Dokumen Koordinasi Tindak Lanjut Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045 Dokumen Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019 Dokumen Koordinasi Perencanaan dan Implementasi Pengembangan Kawasan Mendukung Kebijakan Nasional Dokumen Apresiasi Peningkatan Kapasitas Perencana Dokumen Pemetaan Kawasan Pertanian Berbasis Website Dokumen Penyusunan Metode Perencanaan Pertanian Dokumen Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Berbasis Kewilayahan Dokumen Trilateral Meeting Pagu Indikatif Tahun 2015 dan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Pertanian 2015 Dokumen Penyusunan dan Sosialisasi eProposal untuk Perencanaan Tahun 2015 Laporan Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2014 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2014
Target
Realisasi
13 Dokumen/ Laporan 1 Dokumen
13 Dokumen/ Laporan 1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Capaian (%) 100 100 100 100 100 100 100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
100 100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Laporan
1 Laporan
100
Kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja Dokumen/Laporan
Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah adalah: (1) dilaksanakan berbagai kegiatan koordinasi dan sosialisasi terkait penyusunan kebijakan dan program
pembangunan pertanian dengan berbagai pihak terkait, antara lain: Sosialisasi Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2015-2045, Sosialisasi e-Proposal, dan Sosialisasi
Sistem Informasi Kawasan Pertanian (SIKP); (2) dilaksanakannya koordinasi perencanaan dan implementasi pengembangan kawasan mendukung kebijakan nasional; dan (3) dilaksanakannya kegiatan apresiasi peningkatan kapasitas perencana dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pembangunan pertanian.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja Dokumen/Laporan
Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah adalah : (1) kapasitas perencana khususnya yang menangani Sistem Informasi Geospasial (SIG) masih kurang memadai Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
19
dan (2) terkait dengan pelaksanaan e-proposal, SDM perencana di daerah masih kurang
familiar terhadap penggunaan website dan jaringan internet di daerah masih kurang memadai. Alokasi
anggaran
Dokumen/Laporan
untuk
mendukung
Penyusunan
pelaksanaan
Kebijakan,
Program
indikator dan
kinerja
Wilayah
Jumlah
sebesar
Rp8.582.113.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp7.514.058.215 atau mencapai
87,55%. 3.3.3.
Jumlah
Dokumen/Laporan
Penyusunan,
Pembinaan
dan
Evaluasi
Anggaran Capaian Jumlah
indikator
kinerja
Dokumen/Laporan
Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran Tahun 2014 dengan target sebanyak 21 dokumen/laporan
terealisasi
sebanyak 21 dokumen atau secara
persentase
keberhasilan
tercapai
ukuran
100%
(berhasil). Jika dibandingkan
capaian Tahun 2013 pada indikator kinerja yang sama, yaitu target dan realisasi
sebanyak 17 laporan (100%), maka jumlah dokumen yang dihasilkan pada Tahun 2014
meningkat sebanyak 4 (empat) dokumen (atau secara persentase meningkat 23,53%).
Namun demikian, capaian Tahun 2014 ini apabila dilihat dari segi persentase capaian
tidak mengalami peningkatan dari capaian Tahun 2013 atau tetap terlaksana seluruhnya (100%).
Penambahan 4 (empat) laporan tersebut disebabkan karena adanya 4 (empat) kegiatan
baru yang dilaksanakan pada Tahun 2014 yaitu: (1) Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Penyusunan RKA-KL 2015 (Pedoman Penelitian RKA-KL), (2) Apresiasi Penyusunan
Anggaran Berbasis Kinerja Lingkup Sekretariat Jenderal, (3) Workshop Penelaahan RKA DAK Bidang Pertanian Tahun 2015, dan (4) Penyusunan Standar Biaya Keluaran 20
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Kementerian Pertanian Tahun 2015. Capaian Indikator Kinerja Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran seperti pada Tabel 5 dibawah ini. Tabel 5.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kinerja Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran
Sasaran Strategis Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
Kegiatan-kegiatan
Dokumen/Laporan
Indikator Kinerja 3.
Dokumen/Laporan
Target
Realisasi
Capaian (%)
Jumlah Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran Dokumen Rancangan APBN-P 2014 lingkup Kementerian Pertanian Dokumen Penelitian RKA-KL Kementerian Pertanian TA. 2015 Dokumen Koordinasi Penyusunan Rancangan APBN 2015 Pagu Anggaran Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2015 Dokumen Koordinasi Penyusunan Rancangan APBN 2015 Pagu Alokasi Anggaran Dokumen Identifikasi Hasil Revisi DIPA dan POK 2014 Dokumen Sinkronisasi Penyusunan RKAKL 2015 (Pedoman Penelitian RKA-KL) Dokumen Apresiasi Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Lingkup Sekretariat Jenderal Dokumen Koordinasi dan Identifikasi Anggaran Subsidi Kementerian Pertanian Tahun 2014 Dokumen Rapat Regional Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian Tahun 2014 Dokumen Kesesuaian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan Petunjuk Teknis DAK Bidang Pertanian 2014 dan Koordinasi, Pembinaan DAK Bidang Pertanian 2014 Dokumen Penyusunan dan Validasi Data Teknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015 Dokumen Penyusunan Juknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015 Dokumen Sosialisasi Draft Juknis DAK Bidang Pertanian Tahun 2015 Dokumen Workshop Penelaahan RKA DAK Bidang Pertanian Tahun 2015 Dokumen Koordinasi dan Pembinaan Administrasi Anggaran 2014 Dokumen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2014 Dokumen Penyusunan Data Base Satker DIPA Kementerian Pertanian Tahun 2014 Dokumen Penyusunan Standar Biaya Keluaran Kementerian Pertanian Tahun 2015 Dokumen Penyusunan Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial Kementerian Pertanian Tahun 2015 Dokumen Penyusunan Nota Keuangan dan Dokumen RAPBN 2015 Lingkup Kementerian Pertanian Dokumen Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial Kementerian Pertanian Tahun 2014
21 Dokumen
21 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
Penyusunan,
dan
yang
mendukung
pencapaian
Pembinaan
1 Dokumen
1 Dokumen
100
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
1 Dokumen
1 Dokumen
100
indikator
kinerja
Evaluasi
Jumlah
Anggaran:
(1) dilaksanakannya berbagai kegiatan koordinasi di bidang penyusunan, pembinaan Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
21
dan evaluasi anggaran yang dihadiri oleh semua pihak terkait dan (2) dilaksanakannya
penyusunan Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial Kementerian Pertanian dan Petunjuk Teknis Pemanfaatan DAK Bidang Pertanian yang menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan di lingkup Kementerian Pertanian baik di Pusat maupun Daerah. Permasalahan
yang
dihadapi
dalam
pencapaian
indikator
kinerja
Jumlah
Dokumen/Laporan Penyusunan, Pembinaan dan Evaluasi Anggaran adalah: (1) Dalam
mengkoordinasikan penyusunan RKA-KL lingkup Kementerian Pertanian, masih sering terjadi ketidaklengkapan data dukung dalam penelaahan RKA-KL, mengakibatkan
keterlambatan dalam penyempurnaan penyusunan RKA-KL hasil penelaahan;
(2) Penambahan kegiatan baru yaitu Reviu dan Penelitian RKA-KL TA. 2014 yang
dilakukan oleh Biro Perencanaan dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian memerlukan penyesuaian waktu terhadap penyelesaian RKA-KL; (3) Proses input dan
output data teknis DAK Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Pusat melalui Aplikasi
e-Proposal Kementerian Pertanian masih memerlukan penyempurnaan; dan (4) Proses
penyusunan Pedoman Pengelolaan Belanja Bantuan Sosial terlambat karena kehati-
hatian dalam menjustifikasi kegiatan yang masuk dalam belanja bantuan sosial harus mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 81/PMK.05/2012 tanggal 1 Juni 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga.
Alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan Laporan Penyusunan, Pembinaan dan
Evaluasi Anggaran sebesar Rp10.214.965.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp9.900.165.895 atau mencapai 96,92%. 3.3.4.
Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro
Capaian indikator kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan
Biro Tahun 2004, dengan target 20 laporan, terealisasi sebanyak 19 laporan atau secara persentase ukuran keberhasilan tercapai 95% (berhasil). Apabila dibandingkan dengan
capaian kinerja Tahun 2013 dengan indikator kinerja yang sama, maka realisasi jumlah
laporan Tahun 2014 mengalami penurunan sebanyak 1 (satu) laporan (atau secara persentase menurun sebesar 5%).
22
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Penurunan jumlah laporan tersebut disebabkan karena terdapat 1 (satu) output
indikator kinerja (laporan) yang tidak dapat terealisasi pada Tahun 2014 yaitu Laporan
Evaluasi Program Pembangunan Pertanian Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian Tahun 2014. Tidak terealisasinya output
indikator
kinerja
(laporan) tersebut disebabkan pada
saat
awal
persiapan
pelaksanaan kegiatan bersamaan
dengan dikeluarkannya kebijakan
kabinet pemerintahan yang baru terkait
upaya
penghematan
belanja anggaran terhadap sisa anggaran kegiatan Tahun 2014
yang akan direalokasikan untuk kegiatan refocusing pembangunan pertanian Tahun 2014, sehingga kegiatan Laporan Evaluasi Program Pembangunan Pertanian Lingkup
Eselon I Kementerian Pertanian Tahun 2014 dimasukkan ke dalam penghematan belanja anggaran.
Apabila dibandingkan dengan output yang dihasilkan pada Tahun 2013, maka terdapat perubahan beberapa judul output (laporan) pada indikator kinerja Jumlah Laporan
Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro Tahun 2014. Perubahan judul output tersebut berdasarkan kebutuhan dan relevansi hasil evaluasi dengan kondisi yang ada.
Kegiatan (judul output) Tahun 2013 yang tidak dilaksanakan lagi pada Tahun 2014
antara lain: (1) Laporan Evaluasi Kinerja Program/Kegiatan Pembangunan Pertanian; (2) Laporan Implementasi 7 Gema Revitalisasi Kaitannya dengan 4 Target Sukses
Kementerian Pertanian; (3) Telaah Sistem Perbenihan; dan (4) Telaah Pelaksanaan Program Peningkatan Produktivitas Padi. Sementara itu, terdapat beberapa kegiatan pemantauan dan evaluasi yang baru dilaksanakan pada Tahun 2014, yaitu: (1) Evaluasi
Pembangunan Pertanian 2010-2014; (2) Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Kementerian Pertanian; (3) Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian; dan (4) Evaluasi Program Pembangunan Pertanian Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian Tahun 2014. Capaian dan output Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
23
yang dihasilkan pada Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro dapat dilihat pada Tabel 6.
Kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro adalah: (1) dilaksanakannya berbagai kegiatan pemantauan dan evaluasi pembangunan pertanian; dan (2) dilaksanakannya
kegiatan Workshop Aplikasi Monev yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaporan capaian kegiatan pembangunan pertanian baik dari segi substansi maupun ketepatan waktu.
Permasalahan-permasalahan
yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja Jumlah Laporan Pemantauan,
Evaluasi
dan
Ketatausahaan Biro adalah: (1)
Aplikasi PMK 249/2011 sebagai sumber
pengambilan
data
capaian realisasi fisik output dan
realisasi fisik anggaran terkadang mengalami gangguan (error); (2) Pengisian data
capaian fisik output pada aplikasi PMK 249/2011 oleh petugas pelaporan di tingkat satker belum terlaksana secara tertib dan teratur sesuai jadwal; dan (3) Pengiriman
Laporan Triwulanan DAK Bidang Pertanian dari SKPD di daerah penerima DAK Bidang
Pertanian belum terlaksana secara tertib dan teratur sesuai jadwal.
24
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Tabel 6.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro
Sasaran Strategis Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
4.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro Laporan Workshop Aplikasi Monev Laporan Evaluasi Kegiatan Utama/Strategis Lingkup Kementerian Pertanian Laporan Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan/ Program (Prov/Kab/Kota/UPT) berdasarkan PP39/2006, terdiri dari: Laporan Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan/Program (Prov/Kab/ Kota/UPT) berdasarkan PP 39/2006 dan Laporan Pemantauan Kegiatan Berbasis Gender Laporan Evaluasi Pembangunan Pertanian 2010-2014 Laporan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Kementerian Pertanian Laporan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Laporan Pemantauan dan Evaluasi DAK Bidang Pertanian, terdiri dari: Laporan Evaluasi DAK Bidang Pertanian Tahun 2013 dan Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian Tahun 2014 Evaluasi Program Pembangunan Pertanian Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian Tahun 2014 Penyelenggaraan Tata Usaha Biro Perencanaan Laporan Pelaksanaan Kesekretariatan Fungsional Perencana Dukungan Kinerja Fungsional Perencana dan Analisis Perencanaan, Pelaksanaan Anggaran Serta Evaluasi Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian Pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Satker Biro Perencanaan, terdiri dari: Laporan Barang Milik Negara (BMN) Biro Perencanaan dan Laporan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) Biro Perencanaan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Laksana Biro Perencanaan Pengendalian Intern Biro Perencanaan Penyebaran Informasi (Website) Biro Perencanaan Pengelolaan Administrasi Satker Biro Perencanaan Pengelolaan Administrasi Bagian Pemantauan dan Evaluasi
20 Laporan
19 Laporan
Capaian (%) 95
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
100 100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
2 Laporan
1 Laporan
2 Laporan
100
1 Laporan
100
2 Laporan
2 Laporan
100
1 Laporan
-
-
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
2 Laporan
2 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 laporan
100
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 laporan
100 100
1 laporan
100
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk indikator kinerja Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi dan Ketatausahaan Biro sebesar Rp10.487.494.000, dengan
realisasi anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp9.026.081.144 atau mencapai 86,07%.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
25
3.3.5. Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja Capaian indikator kinerja Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja Tahun 2014, dengan target sebanyak 14 laporan, terealisasi sebanyak 14 laporan, atau secara persentase
ukuran keberhasilan tercapai 100% (berhasil). Jika dibandingkan capaian Tahun 2013 dengan indikator kinerja yang sama, yaitu target dan realisasi sebanyak 15 laporan
(100%), maka jumlah laporan yang dihasilkan pada Tahun 2014 menurun sebanyak 1
laporan (6,67%). Penurunan dihasilkan
jumlah
tersebut
laporan
yang
disebabkan
karena terdapat output indikator kinerja yang pada Tahun 2013 masuk dalam
indikator
kinerja
Jumlah
Laporan Pelaksanaan Kinerja, namun pada Tahun 2014 masuk menjadi output
Laporan
indikator
kinerja
Akuntabilitas
Jumlah
Kinerja
Pemerintah (LAKIP). Capaian Tahun 2014 ini apabila dilihat dari segi persentase
capaian tidak mengalami peningkatan dari capaian Tahun 2013 atau tetap terlaksana seluruhnya (100%). Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja seperti pada Tabel 7.
Kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja Jumlah Laporan
Pelaksanaan Kinerja antara lain: (1) dilaksanakannya berbagai kegiatan yang terkait
penyusunan, pengolahan, analisis dan penyajian data pembangunan pertanian; (2) dilaksanakannya kegiatan penyusunan bahan untuk pimpinan; (3) dilaksanakannya
kegiatan penyusunan laporan kinerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal, dan
Biro Perencanaan; (4) dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pertanian; dan (5) dilaksanakannya kegiatan kerjasama dengan pihak TNI baik melalui kegiatan TMMD maupun TMKP.
Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian indikator kinerja Jumlah
Laporan Pelaksanaan Kinerja antara lain: (1) jaringan informasi berbasis website yang
26
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
ada masih belum dimanfaatkan secara optimal dalam manajemen data dan informasi di
bidang pertanian; dan (2) penyampaian bahan laporan dari berbagai unit kerja masih sering mengalami keterlambatan. Tabel 7.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja
Sasaran Strategis Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
Indikator Kinerja 5.
Laporan Pelaksanaan Kinerja Laporan Data Base Indikator Makro, Produksi Pertanian dan Perwilayahan Komoditas Laporan Pengolahan dan Penyajian Data Pertanian Analisis Data Pertanian Terkini Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Kementerian Pertanian dengan TNI-AD dalam Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP) Tahun 2014 Bahan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menko Perekonomian, Menko Kesejahteraan Rakyat, dan Rakor Terbatas (Rakortas) Bahan Rapat Kerja (Raker) Menteri Pertanian dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Laporan Dukungan Kementerian Pertanian pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-92 dan ke-93 Laporan Kementerian Pertanian ke Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Laporan Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2013 (Kinerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan) Laporan Pimpinan Kementerian Pertanian (Menteri Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan) Laporan Peningkatan Kapasitas dan Mekanisme Kerja Penyiapan Pelaporan Laporan Rapat Koordinasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pertanian TA. 2014 Laporan Peran Sektor Pertanian dalam Memfasilitasi Pengembangan Kawasan Sentra Produksi yang Dapat Mengacu Aktivitas Ekonomi Perdesaan Koordinasi Pengelolaan Administrasi Bagian Pelaporan
Target
Realisasi
14 Laporan 1 Laporan
14 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Capaian (%) 100 100 100 100 100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
100
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
100
100
Alokasi anggaran untuk mendukung capaian indikator Jumlah Laporan Pelaksanaan Kinerja sebesar Rp5.971.266.000, dengan realisasi anggaran sebesar Rp5.515.972.245 atau mencapai 92,37%.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
27
3.3.6.
Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pada indikator kinerja Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP), target laporan pada PK Tahun 2014 sebanyak 1 (satu) laporan, terealisasi sebanyak 1
(satu) laporan (terdiri dari LAKIP Kementerian Pertanian, LAKIP Sekretariat Jenderal,
dan LAKIP Biro Perencanaan) atau secara persentase ukuran keberhasilan tercapai
100% (berhasil). Capaian Tahun 2014 sama dengan capaian yang diperoleh pada
Tahun 2013 atau tetap terlaksana seluruhnya (100%). Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) seperti pada Tabel 8.
Kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah: (1) dilaksanakannya
kegiatan koordinasi penyusunan LAKIP Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal, dan Kementerian Pertanian, dan (2) dilaksanakannya kegiatan evaluasi dan reviu LAKIP
Sekretariat Jenderal dan Kementerian Pertanian sehingga dapat dipakai sebagai acuan untuk perbaikan LAKIP di tahun yang akan datang. Tabel 8.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sasaran Strategis Dokumen Perencanaan Kebijakan, Anggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Serta Pelaporan Kementerian Pertanian yang Berkualitas Baik
Indikator Kinerja 6.
Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 (LAKIP Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan)
Target
Realisasi
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Capaian (%) 100 100
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung indikator kinerja Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebesar Rp565.550.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp534.182.485 atau mencapai 94,45%. 3.4.
Capaian Kinerja Lainnya
Selain capaian kinerja yang telah diuraikan diatas, pada Tahun 2014 Biro Perencanaan mendapat penghargaan dari Menteri Pertanian sebagai Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2014. 28
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
3.5.
Akuntabilitas Keuangan
Pada Tahun 2014 alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di Biro Perencanaan sebesar Rp36.551.455.000 dengan realisasi anggaran sampai dengan posisi 31 Desember 2014 sebesar Rp32.962.060.814 atau mencapai 90,18%. Anggaran tersebut dipergunakan dalam rangka memfasilitasi kegiatan pada 4 (empat) Bagian
dengan alokasi anggaran sebagai berikut: 1) Bagian Penyusunan Kebijakan, Program
dan Wilayah sebesar Rp9.312.180.000 dengan realisasi mencapai Rp7.985.659.045 (85,75%); 2) Bagian Penyusunan Anggaran sebesar Rp10.214.965.000 dengan realisasi
mencapai sebesar Rp9.900.165.895 (96,92%); 3) Bagian Pemantauan dan Evaluasi sebesar Rp10.487.494.000 dengan realisasi mencapai Rp9.026.081.144 (86,07%); dan
untuk 4) Bagian Pelaporan sebesar Rp6.536.816.000 dengan realisasi mencapai
Rp6.050.154.730 (92,56%). Secara rinci, pagu anggaran dan realisasi masing-masing bagian dapat dilihat pada Lampiran 3.
Apabila dibandingkan dengan perolehan pagu anggaran Tahun 2013 dimana Biro Perencanaan memiliki pagu anggaran sebesar Rp44.299.892.000, maka anggaran Tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp7.748.473.000 atau sebesar 17,49%. Jika dibandingkan dengan Tahun 2013, dimana persentase anggaran sebesar 89,20%, maka persentase realisasi anggaran Tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 5,85%.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
29
30
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Perencanaan ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala Biro Perencanaan kepada Sekretaris Jenderal sesuai mandat yang diemban dalam melaksanakan tugas dan fungsi, visi, misi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan. Pada Tahun 2014, keenam target
indikator kinerja kegiatan Biro Perencanaan sudah terealisasi antara 95-100%,
sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Biro Perencanaan terkategori berhasil.
Alokasi anggaran yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan di
Biro Perencanaan adalah sebesar Rp36.551.455.000 dengan realisasi keuangan sebesar
sebesar Rp32.962.060.814 atau mencapai 90,18%. Capaian sasaran strategis kegiatan di Biro Perencanaan ini selanjutnya dapat menjadi masukan yang baik guna menyusun rumusan terkait perencanaan dan penganggaran di Biro Perencanaan ke depan.
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
31
32
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Biro Perencanaan 2. Sumberdaya Manusia Lingkup Biro Perencanaan Tahun 2014 3. Rincian Pagu dan Realisasi Anggaran Bagian Lingkup Biro Perencanaan Tahun 2014 4. Penetapan Kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
33
34
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Lampiran 1.
STRUKTUR ORGANISASI BIRO PERENCANAAN
BIRO PERENCANAAN
BAGIAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN PROGRAM DAN WILAYAH
BAGIAN PENYUSUNAN ANGGARAN
BAGIAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
BAGIAN PELAPORAN
Subbagian Penyusunan Kebijakan
Subbagian Fasilitasi Pengelolaan Anggaran
Subbagian Pemantauan dan Evaluasi I
Subbagian Data dan Analisis
Subbagian Penyusunan Program
Subbagian Administrasi Anggaran I
Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II
Subbagian Pelaporan Kementerian
Subbagian Perencanaan Wilayah
Subbagian Administrasi Anggaran II
Subbagian Tata Usaha
Subbagian Pelaporan Kinerja
Kelompok Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
35
Lampiran 2.
SUMBERDAYA MANUSIA LINGKUP BIRO PERENCANAAN TAHUN 2014 Jumlah Pegawai Biro Perencanaan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2014 No.
Tingkat Pendidikan
1.
S-3
3.
S–1
2. 4. 5. 6.
Jumlah 3
S–2
29
D3
3
53
SLTA
16
SLTP
1
Jumlah
105
Jumlah Pegawai Biro Perencanaan Per Bagian Berdasarkan Golongan Tahun 2014 No.
IV
III
II
I
Jumlah
4
13
-
1
18
-
-
19
-
-
14
Penyusunan Kebijakan
2.
Penyusunan Anggaran
4
15
Pelaporan
2
12
4. 5.
Wilayah
Program dan
Golongan
1. 3.
36
Nama Bagian
Pemantauan dan Evaluasi Kelompok Jabatan Fungsional Jumlah
4 16
30
26
4
4
-
70
4
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
-
1
34
20
105
Lampiran 3.
Rincian Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Bagian Lingkup Biro Perencanaan Tahun 2014
No.
Bagian
1.
Penyusunan Kebijakan, Program dan Wilayah
2. 3. 4.
Penyusunan Anggaran
Pemantauan dan Evaluasi Bagian Pelaporan Total
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi (%)
9.312.180.000
7.985.659.045
85,75
10.214.965.000
9.900.165.895
96,92
6.536.816.000
6.050.154.730
92,56
10.487.494.000 36.551.455.000
9.026.081.144 32.962.060.814
86,07 90,18
Sumber: Biro Perencanaan
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
37
Lampiran 4. Penetapan Kinerja Biro Perencanaan Tahun 2014
38
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Tahun 2014
39