Diamond Interest
KATA PENGANTAR Sudah sejak bertahun-tahun para ahli gizi dan para dokter telah memperkenalkan susu kambing (goat's milk) sebagai makanan/minuman kesehatan. Sebagai alternatif lain dari susu sapi. Susu kambing banyak mengandung gizi berupa vitamin A, Niacin, dan Riboflavin. Juga kaya akan kandungan mineral Kalsium, Klaium, Magnesium, Phospor, Khlor dan Mangan. Oleh karena kandungan dan manfaatnya yang baik untuk membantu kesehatan manusia, maka Diamond Interest International telah memproduksi susu kambing dalam bentuk tablet kunyah, praktis dan mudah di konsumsi Goat's milk tablet dari Diamond Interest International dibuat dari susu kambing yang berkualitas tinggi, kaya dengan protein, vitamin dan mineral. Produk ini mampu menjaga kesehatan tulang dan sifat alkalinya mampu mengelminir asam lambung yang berlebihan. Tablet susu kambing DII merupakan makanan tambahan yang paling sesuai untuk tumbuhkembang anak dan orang-orang yang sibuk di jaman modern ini. Oleh karena itu, Diamond Interest International telah membuat Buku Panduan tentang Goat's Milk tablet ini, yang akan menambah pengetahuan anda mengenai produk ini. Buku ini dilengkapi dengan audio book dari acara talks show di sebuah radio swasta Jakarta tentang manfaat susu kambing. Selain itu, Kami tambahkan juga berbagai artikel tentang susu kambing dari berbagai media cetak yang terbit di Indonesia untuk semakin menambah wawasan anda. Semoga bermanfaat! Jakarta, Desember 2007
1
PENDAHULUAN Sejak ribuan tahun yang lalu Goat's Milk atau susu kambing sudah dikenal dalam tradisi beberapa bangsa di dunia. Misalnya dikisahkan bahwa bangsa Mesir sejak ribuan tahun silam sudah menggunakan susu kambing sebagai salah satu persembahan dalam ritual tradisi keagamaan mereka, dan diceritakan pula bahwa ratu mereka yang sangat terkenal akan kecantikannya yaitu Cleopatra secara rutin menjaga kesehatan dan kecantikan kulit tubuhnya dengan cara mandi berendam dalam susu kambing ini. Disusul dengan kisah dari India, tentang tokoh pergerakan Mahatma Gandhi yang mengkonsumsi secara rutin 2 gelas susu kambing per hari untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuhnya. Dari sejumlah kisah sejarah tsb. kita boleh bertanya-tanya dalam hati apa manfaat dan kelebihan susu kambing ini sehingga susu kambing dapat eksis menempuh rentang sejarah yang cukup panjang? Sejalan dengan kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, diketahui bahwa susu kambing selain kaya dengan kandungan zat-zat gizi yang menyehatkan, juga berkhasiat dalam membantu penyembuhan berbagai penyakit. Susu kambing dengan segala kandungan zat gizi-nya tidak menimbulkan efek samping yang negative atau merugikan bagi orang orang yang mengkonsumsinya. Justru susu kambing mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan susu sapi, sehingga susu kambing dapat dijadikan alternatif pengganti untuk orang-orang yang alergi terhadap susu sapi. Orang yang alergi susu sapi biasanya akan mengalami masalahmasalah kesehatan terutama masalah pencernaan yang timbul segera setelah mengkonsumsi susu sapi, misalnya: kembung (Dyspepsia), sakit perut (Colic Abdomen), buang-buang air besar (Diarrhea), sampai kepada timbulnya bercak-bercak kemerahan pada kulit (Rash). Biasanya masalah-masalah pencernaan yang timbul setelah mengkonsumsi susu sapi disebabkan oleh 2 hal pokok yaitu pertama karena orang itu alergi terhadap kandungan protein-susu dalam susu sapi, dan yang kedua karena orang itu sulit mencernakan kandungan gula-susu yang tinggi kadarnya dalam susu sapi. Bila berbicara tentang protein-susu, ternyata jenis protein-susu utama dalam susu kambing sama dengan jenis protein-susu dalam ASI, yaitu dominan dengan Beta-Casein. Sedangkan susu sapi kaya dengan kandungan protein-susu Alpha S-1 Casein yang sering memicu timbulnya alergi bagi yang mengkonsumsinya. Berdasarkan penelitian ternyata protein-susu jenis Alpha S-1 Casein tidak ditemukan dalam susu kambing. Jenis proteinsusu dalam susu kambing pada saluran pencernaan kita akan menciptakan suasana keasaman lambung dengan PH yang lebih tinggi atau lebih bergeser ke arah basa, sehingga susu kambing aman dikonsumsi dan dapat membantu proses penyembuhan luka lambung pada penderita penyakit maag (Gastritis). Protein susu kambing bila bercampur dengan asam lambung dalam sistem pencernaan kita, akan menghasilkan persenyawaan susu yang lebih mudah untuk dicernakan dibandingkan dengan persenyawaan susu yang dihasilkan dari protein susu sapi. Dengan alasan ini susu kambing baik bila diberikan pada anak-anak yang sering mengalami muntah karena masalah“ Gastroesophageal Reflux” (GER). Susu kambing banyak mengandung gizi berupa vitamin seperti A, niacin dan riboflavin. Juga kaya akan kandungan mineral Kalsium, Kalium, Magnesium, Phosphor, Khlor dan Mangan. Namun bila dibandingkan dengan susu sapi maka susu kambing mengandung rendah besi, belerang, narium, seng dan molybdenum.
2
GOAT’S MILK (SUSU KAMBING) Molekul proteinnya lebih halus dari susu sapi, sehingga mudah diserap usus, hanya perlu waktu 20 menit (susu sapi perlu waktu 120 menit)
Cocok untuk semua karena tidak mengandung unsur alergi Susu kambing cocok untuk dikonsumsi manusia karena tidak mengandung senyawa alergen (beta-lactoglobulin) yang sering dapat memicu reaksi alergi dalam bentuk : n Asthma paru-paru. n Bendungan saluran pernafasan. n Infeksi radang telinga menahun. n Eksim. n Kemerahan pada kulit n Gangguan pencernaan makanan. Kandungannya yang membentuk campuran khas ini membuat susu kambing memiliki khasiat dan manfaat bagi penambahan gizi “anak balita” yang menderita alergi terhadap susu sapi, juga bagi anak-anak yang mempunyai alergi makanan, serta bagi orang dewasa yang dalam stadium pemulihan dari berbagai penyakit. Susu Kambing mengandung rendah laktosa, cocok bagi yang mempunyai pengalaman “tidak dapat menerima lactosa” setelah minum susu sapi. Susu kambing digolongkan dalam makanan/minuman kesehatan yang ideal karena dari susunan kandungannya memiliki kemiripan dengan susu manusia. Rasa susu kambing agak sedikit lebih manis dari susu sapi, namun karena memiliki rasa tambahan yang terkesan amis di lidah dan sedemikian kuatnya rasa tersebut sehingga kerap tidak disukai oleh manusia dengan demikian ditinggalkan untuk dikonsumsi rutin, selain dibuat keju. Mudah dicerna dan memiliki manfaat lain yang sangat luas bagi kesehatan n Memiliki rantai asam lemak yang lebih pendek dibanding susu sapi, menyebabkan susu kambing menjadi lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan manusia. n Kandungan asam lemak rantai pendek seperti asam kaprik dan kaprylik yang tinggi, mampu menghambat tumbuhnya jamur Candida dan infeksi jamur yang disebabkannya. n Susu kambing tidak mengandung agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti yang terjadi di dalam susu sapi. Hal ini juga sangat mempengaruhi penyerapan. n Anak-anak yang diberi konsumsi susu kambing memiliki pertumbuhan fisik yang lebih baik, juga menyangkut pertambahan berat badan yang disebabkan oleh kepadatan tulang yang lebih baik, kadar hemoglobin darah merah yang meningkatkan serta kecukupan akan vitamin A, B, dan B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. n Selain untuk dikonsumsi susu kambing juga baik untuk perawatan kulit yaitu, dalam bentuk sabun. Sabun yang terbuat dari susu kambing memiliki tingkat keasaman yang hampir sama dengan kulit. 3
n Sabun Susu Kambing lembut dikulit dan tidak menimbulkan iritasi. Beberapa laporan membuktikan bahwa Sabun Susu Kambing bermanfaat untuk memulihkan kelainan kulit Psoriasis dan Eksema.
Mengapa kita butuh Protein? Protein atau dikenal dengan senyawa putih telur, merupakan bahan baku penting untuk pertumbuhan-pembentukan jaringan manusia. 90% dari jumlah berat darah kering, 80% berat otot dan 70% berat kulit adalah protein. Protein merupakan bahan dasar dan cikal bakal dari senyawa penting tubuh seperti enzim, hormon dan anti-bodi (=immunoglobulin). Selain itu juga merupakan dasar dari otot, kulit, tulang, rambut, jantung, gigi, darah, dan otak. Bilamana kita mengalami kekurangan dalam jumlah protein yang memadai di dalam tubuh, maka akan terjadi peningkatan asam atau basa dari darah maupun jaringan. Kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan anak, dan pada orang dewasa akan mengakibatkan kelelahan yang berkepanjangan, depresi, luka yang sukar sembuh dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi kuman. Seluruhnya ada sekitar 22 jenis asam amino, 8 diantaranya tergolong esensial (=tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia) oleh sebab itu perlu mendapat dari luar melalui makanan yang kita makan. Asam amino yang mengandung unsur belerang methionine, cystine, dan cysteine, penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Asam amino cysteine, sering mengalami penguraian dan merupakan asam amino antikatabolik (katabolik=menguraikan) Di dalam kepentingan klinik, pemberian cystine dan asam amino lainnya memiliki manfaat besar untuk membangun/membentuk sel darah yang bermutu dan juga sebagai penawar racun bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 mg cysteine setiap hari membuat seseorang memiliki ketahanan tubuh yang lebih pada saat melakukan latihan fisik.
KANDUNGAN GOAT'S MILK Setiap 100 mg susu kambing mengandung 363,0 66,5 8,2 7,1
Energi Karbo Hidrat Protein Lemak
kcal gr gr gr
VITAMIN Vitamin A Tiamin Ribloflavin Niacin B6 Asam folat
200 mg 0.117 mg 0.5 mg 0.676 mg 0.112 mg 5 mg
Asam pantotenat B12 C E D K
4
0.756 mg 2.0 mg 3.2 mg 0.17 mg 29.28 IU 0.7 mg
MINERAL Kalsium Natrium Magnesium Besi Phospor
600,00 mg 99,50 mg 50,00 mg 0.12 mg 271,00 mg
Kalium Seng Tembaga Mangan Selenium
498,000 mg 0,630 mg 0,112 mg 0,044 mg 3,400 mg
1 tablet Goats Milk Diamond Interest mengandung 250 mg ekstrak susu kambing.
Kandungan senyawa gizi di atas merupakan jumlah kandungan gizi yang tepat dibutuhkan oleh manusia normal. Kebutuhan yang lebih tinggi sering diberikan pada penderita penyakit sesuai kebutuhan pemulihannya. Kandungan tersebut diatas secara penelitian terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan “Otak”
Asam Amino Amino yang yang ada ada di di dalam dalam Susu Susu Kambing Kambing Asam Alanine Argine Apartic Acid Cystine/Cysteine Glutamic Acid Glycine Histidine Isoleucine* Leucine*
2,8% 2,9% 6,0% 5,0% 21,2% 1,4% 2,6% 4,8% 9,4%
Lysine* Methionine* Phenyalanine* Proline Serine* Threonine Tryptophan* Tyrosine Valine*
6,4% 2,9% 4,4% 12,5% 5,4% 4,8% 1,0% 3,9% 7,1%
*Asam amino essensial Fakta Berbicara n Di seluruh dunia orang minum susu kambing lebih banyak dari yang minum susu sapi. lebih dari 440 juta kambing menghasilkan kurang lebih 4.8 milyar ton susu. n Kerap kali penderita didiagnosa menderita laktosa intoleransi, padahal mereka hanya tidak cocok dengan susu sapi saja. n Kandungan protein di dalam susu kambing berbeda dengan yang terkandung di dalam susu sapi, hal ini yang menyebabkan orang sering timbul alergi terhadap susu sapi. n Susu kambing mengandung laktosa, namun karena senyawa lemak susu di dalam susu kambing memiliki rantai pendek, maka memudahkan pencernaan dan penyerapan ke dalam tubuh manusia. Dibandingkan dengan susu sapi maka, susu kambing mengandung laktosa 13% lebih rendah dari yang terkandung di dalam susu sapi dan 41% lebih rendah 5
n Susu kambing tidak mengandung protein yang memicu timbulnya reaksi alergi (b-laktoglobulin). n Susu sapi diketahui memiliki enzim yang dapat merusak otot jantung dan otot dinding pembuluh darah, apalagi kalau sampai terbentuk penyempitan pembuluh darah. Susu kambing memiliki asam lemak yang khas, terutama di dalam metabolisme lemak, sehingga mampu menurunkan kelebihan kolesterol di dalam jaringan tubuh. n Susu kambing juga mengandung asam orotik yang jauh lebih rendah dari susu sapi, sehingga baik untuk mencegah timbulnya proses perlemakan hati. n Susu kambing baik untuk penderita tukak lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
Manfaat dan pengaruh Susu Kambing bagi kesehatan pada umumnya 1. Protein susu kambing (goatein) merupakan kombinasi yang seimbang alami antara protein susu dengan senyawa gizi lainnya dimana menghasilkan penyerapan yang tinggi dan cepat di dalam sistem pencernaan makanan . Protein selanjutnya diubah menjadi tenaga, pembakaran lemak oleh karenanya mampu membangun sel jaringan organ tubuh. 2. Kandungan gizi seimbang dan alami yang ada di dalam susu kambing merupakan dasar utama dan alasan penting mengapa susu kambing aman diberikan kepada bayi yang baru lahir sekalipun, maupun untuk orang tua (lansia) yang mengalami gangguan pencernaan makanan menahun dengan penyulit/komplikasi. Bagi penderita kekurangan gizi, yang diberi susu kambing dapat mudah menyesuaikan diri, sehingga tidak mengalami reaksi-reaksi tubuh. 3. Protein susu kambing menekan reaksi sel yang berlebihan sehingga dapat menekan berbagai reaksi alergi. 4. Merupakan suplemen/makanan tambahan utama untuk menekan efek samping radiasi dan pengobatan dengan obat-obatan kemoterapi (seperti pada pengobatan kanker). 5. Asam amino L-tryptophane efektif untuk berbagai kasus sulit tidur dan tekanan jiwa/stress. 6. Glutamine, merupakan asam amino penting untuk membentuk masa tubuh dan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, baik untuk memulihkan luka luar maupun luka dalam. 7. Memperbaiki sistem pencernaan makanan, termasuk gangguan penyerapan yang kerap menimbulkan kekurangan gizi. 8. Meningkatkan daya tahan-imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi. 9. Sebagai anti-toksin (penawar racun) termasuk anti terhadap berbagai zat penyebab penyakit kanker. 10. Membatasi pembentukan LDL kolesterol yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung, stroke dan penyakit degenerasi lainnya yang kerap mematikan. 6
11. Baik bagi para olah ragawan aktif, protein susu kambing mampu menghambat menurunnya daya tahan tubuh akibat latihan berat. 12. Susu kambing untuk kecantikan, mengandung asam caprilik bermanfaat untuk menanggalkan sel kulit yang sudah mati, menghilangkan flek-flek hitam dan mencegah keriput dini. Dengan diameter hanya 2 mikron lebih halus dari susu sapi, mampu tinggal lebih lama pada permukaan kulit sehingga menjadikan kulit lebih halus dan lebih putih
Anjuran Konsumsi 1. 2. 3. 4.
Untuk orang dewasa : 2 kali sehari 5 10 tablet. Untuk anak kecil di atas usia 5 tahun : 2 kali sehari s/d 5 tablet. Untuk anak-anak dibawah usia 5 tahun : diberikan perhari s/d 5 tablet. Untuk anak-anak baru lahir s/d 4 tahun : dapat diberikan sebanyakbanyaknya 3 tablet sehari.
Tanya jawab Seputar Goats Milk 1. Apa yang membuat susu kambing berbeda dari susu sapi? Beda jenis, keturunan dan pemeliharaan akan berdampak pada susunya, apakah itu kambing atau sapi. Namun susu kambing yang terkenal dan tersohor di seluruh dunia adalah yang berasal dari New Zealand (dari negara inilah bahan baku produk goat's milk Diamond Interest berasal). Susu kambing ini memiliki rasa dan aroma yang lebih enak, dan kandungan proteinnya jauh lebih lengkap. 2. Apakah susu kambing dapat membeku? Susu kambing memiliki butiran kepala susu yang lebih halus, dibanding susu sapi dan tersebar ke seluruh susu. Hal inilah yang menyebabkan susu menjadi lebih halus dan kepala susunya menjadi lebih terasa, ini bukan berarti susu tidak dapat membeku, namun ketika membeku dan mencair kembali, tetap enak untuk dikonsumsi. Biasanya pada susu lain, ketika susu mencair, kepala susu terpisah dari susunya dan inilah yang menjadi tidak enak untuk dikonsumsi. 3. Bagaimana dengan aroma kambingnya? Susu kambing memiliki aroma yang khas karena memiliki perbedaan pada lemak yang ada di dalam kepala susu. Aroma memang berpengaruh pada yang mengkonsumsi, tetapi ada juga yang mengabaikannya. Secara umum apabila penanganannya cukup bersih, maka aroma tidaklah menjadi bermasalah. Masyarakat pada umumnya justru tertarik dengan rasa keju yang terbuat dari susu kambing karena aromanya.
4. Apakah susu kambing baik untuk anak-anak? Tentu saja susu kambing baik untuk anak-anak, asalkan penyajiannya dan kemasannya dapat dipertanggung jawabkan kebersihannya. Apabila meragukan maka dapat dilakukan pemanasan, untuk membunuh bakteri yang mungkin ada di dalam susu. Untuk bayi, susu ibu tidak diragukan lagi 7
memang terbaik. Tentu, setiap ibu akan berusaha keras untuk dapat menyusui anaknya. Susu kambing kurang mengandung vitamin asam folat, dimana untuk anak besar kebutuhan asam folat dapat diperoleh dari sumber gizi lain, tetapi tidak pada bayi baru lahir yang justru membtuhkan gizi dengan kandungan kaya akan vitamin asam folat. 5. Apa yang khas dari susu kambing? Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memang tidak terlalu dikenal, seperti halnya di Afrika Selatan, masyarakat disana tidak mengenal susu kambing untuk dikonsumsi, selain dagingnya saja. Tetapi jangan terkejut kalau kita berkunjung ke Eropa khususnya di negara Perancis, disana susu kambing amat digemari, bahkan setiap peternak baik yang besar maupun perumahan mengambil susu kambing untuk dikonsumsi. Mereka percaya kalau susu kambing merupakan sumber gizi yang tidak kalah pentingnya dibanding susu sapi. Bahkan para penghasil keju terkemuka di Eropa membuat kejunya dari bahan susu kambing. Dari nila gizinya susu kambing dianggap lebih unggul dari susu sapi karena memiliki anti alergi dan memiliki struktur yang mirip dengan susu manusia, sehingga bila dikonsumsi manusia tidak menimbulkan reaksi seperti yamg kerap ditimbulkan susu sapi. 6. Apakah susu kambing bermanfaat untuk dikonsumsi? Karena susu kambing merupakan sumber gizi yang dibutuhkan manusia, maka tentu manfaatnya tidak diragukan lagi. Namun mengingat mengkonsumsi susu kambing mentah yang langsung diperah memiliki resiko tercemar bakteri yang dapat menyebabkan sakit. Oleh sebab itu ada upaya untuk memasaknya dengan panas 63 C selama 30 menit lamanya (=proses pasteurisasi), bakteri akan mati, tetapi kandungan gizi aktif di dalam susu akan banyak mengalami perubahan yang mana sudah tidak lagi bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Pasteurisasi modern menggunakan mesin pemanas yaitu memanaskan susu sampai 73 C selama 15 detik juga tidak banyak membantu mempertahankan senyawa aktif dari gizi yang berubah. Dengan metode pendinginan misalnya juga merupakan upaya, namun kita kenal beberapa jenis bakteri yang masih bertahan hidup sekalipun dilakukan pada pendinginan di bawah 4 C, bahkan mampu untuk menyebar sehingga membuat susu menjadi basi. Diamond Interest International telah mengekstrak dengan mengambil kandungan gizi intinya dan dibuat menjadi table kunyah yang lebih enak aromanya dan tidak mengganggu rasa. Kandungan gizinya optimal tepat dan seimbang untuk kebutuhan kesehatan manusia, tanpa menimbulkan efek apapun yang tidak enak maupun yang tidak diinginkan.
8
Seteguk Puan Redakan Asam Urat Diufuk timur, fajar merekah. Langit malam masih menyisakan gelap. Dengan berpakaian olahraga lengkap, Supando melakukan senam pemanasan di teras rumah. Saat tubuh mulai menghangat ia bergegas menyusuri jalanan aspal di sekitar rumah hingga sejam. tulah rutinitas Supando setiap hari sebelum pergi bekerja. Pada akhir pekan, pria penggemar olahraga itu juga selalu menyempatkan diri untuk berenang. Pantas bila tubuhnya tetap tegap mesti usianya menjelang senja. Pada awal Februari 2007, rutinitas Pando terpaksa terhenti lantaran rasa panas yang selalu menyergap kedua telapak kakinya. “Apalagi sepulang bekerja. Rasa panas itu juga sering disertai rasa sakit dan ngilu,’ katanya.
I
setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar, tekateki penyebab penyakitnya itu terjawab. Kadar asam urat dalam tubuh Pando melambung hingga 10mg/dl, normal 3,5-7 mg/dl.
Bengkak Lama-kelamaan deritanya itu kian bertambah. Ujung jari hingga pergelangan k aki pria 62 tahun itu membengkak. “Mata k aki pun sampai tak terlihat,” ujar pria asal Surabaya itu. Lantaran k akinya yang bengkak, ia kesulitan melangkah. “Rasanya seperti tidak menapak di lantai,” kata ayah 3 anak itu. Khawatir kondisinya kian memburuk, ia bergegas memeriksakan diri ke salah satu rumahsakit di daerah Klender, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan dokter, Pando diduga m e n g a l a m i gangguan ginjal. Namun, untuk memastikan, d o k t e r menganjurkan agar Pando difoto rontgen. Hasil rontgen menunjukkan, kondisi ginjal Pando ternyata normal. Iapun disarankan untuk memeriksakan darah di laboratorium. Barulah
Berlebih Asam urat merupakan panyakit gangguan metabolik yang disebabkan penumpukan asam urat berlebih dalam jaringan tubuh. “Asam urat adalah hasil akhir metabolisme purin,” kata dr. Cecilia Padang PhD, FACR, dari Klinik Pusat Rematik Indonesia. Jika produksi asam urat melebihi daya tampung dalam plasma darah, akan terjadi penimbunan dalam jaringan tubuh. Timbunan asam urat biasanya terjadi di persendian seperti pada pergelangan tangan, tumit, siku dan lutut. Persendian yang t e r s e r a n g a k a n membengkak, terasa panas, nyeri, meradang, dan sulit digerakkan. Gejala asam urat umumnya timbul mendadak dan menyerang pada malam hari saat cuaca dingin. “Makanan tinggi purin bisa menjadi pencetus asam urat,” kata dokter di RS Pluit, Jakarta Utara itu. Sayuran yang dapat memicu asam urat bila dikonsumsi berlebih yaitu daun
9
singkong, bayam, kangkung, kacang polong, asparagus, kacang buncis, dan kembang kol. Beberapa jenis sayuran itu memang kerap tersaji dalam menu Pndo sehari-hari. Untuk meredakan rasa sakit di kakinya, dokter memberikan obat analgesik atau pereda sakit dan vitamin. Obat-obatan itu dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 tablet. Pando juga mesti mengurangi konsumsi sayuran hijau. Pando menuruti saran dokter. Untuk menggantikan sayuran hijau, ia mengkonsumsi sawi putih dan wortel. Namun, hingga obat itu habis, kesembuhan ibarat jauh api dari panggang. Bengkak di k akinya tak juga mengempis. Keesokan harinya Pando kembali memeriksakan diri di rumah sakit yang sama. Ia lagi-lagi diberi obat sama dengan sebelumnya. Namun, khasiat obat kali ini membuahkan hasil. Kakinya mulai mengempis. Sayang, tanda-tanda kesembuhan itu hanya sekejap. Setelah obat tandas, kedua kakinya kembali membengkak.
Susu kambing Suatu ketika, Pando bertemu dengan tetangganya yang menjual susu kambing. Khasiat susu puan-sebutan lain susu kambing-memang tak asing di telinga Pando. “Dari dulu saya sudah tahu khasiatnya. Tapi saya tidak tahu membelinya dimana,” ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual barang-barang bekas itu. Pandopun memesan 10 kantong susu kambing isi 200 ml. Susu kambing murni itu dikonsumsi 2 kali sehari masing-masing 1 kantong setiap pagi sebelum sarapan dan sore sebelum
makan malam. Baru 3 hari mengkonsumsi, tanda-tanda kesembuhan mulai tampak. “Khaki saya mulai kempis,” katanya. Agar benar-benar sembuh, Pando terus mengkonsumsi susu kambing. Setelah pasokan tandas, ia pun kembali memesan hingga 20 kantong. Harapan kesembuhan Pando sepertinya terkabul. Sejak Maret 2007artinya sejak 2 bulan terakhir-kedua kakinya tak lagi membengkak. Rutinitas berjalan khaki setiap pagi dan berenang setiap akhir pekan kembali ditekuni. “Dulu baru berjalan 200 meter saja khaki kesemutan dan lemas. Sekarang 1 km pun tidak apa-apa,” uajarnya dengan wajah sumringah. Ia memang belum memeriksakan ulang kadar asam urat setelah mengkonsumsi susu kambing. “Habis saya merasa sudah sembuh. Buat apa diperiksa lagi,” katanya. Menurut dr. Zen Djaja MD, di Malang, Jawa Timur, susu kambing tidak berperan langsung menurunkan kadar asam uart dalam tubuh. Kandungan proteinnya yang mencapai 8,7 g dari secangkir susu kambing atau setara 244g, berkhasiat meregenerasi sel sehingga jaringan sendi yang meradang dan menyebabkan bengkak perlahan berkurang dan akhirnya sembuh. Protein juga melenturkan kekakuan jaringan otot sendi akibat penumpukan asam urat. “Kandungan gizi susu kambing yang lengkap memperbaiki sistem metabolisme tubuh,” kata dokter yang juga pemimpin Balai Pengobatan Umum Yayasan Tri Dharma, Malang itu. Tubuh yang metabolismenya terganggu menyebabkan asam urat tidak dicerna secara sempurna. Akibatnya menimbulkan penumpukan di dalam jaringan tubuh. Dengan mengkonsumsi nutrisi lengkapsalah satunya berasal dari susu kambingmetabolisme tubuh yang semula terganggu kembali normal. Namun, “Konsumsi makanan yang mengandung purin tetap harus dikurangi,” ujarnya. Oleh sebab itu, pantas bila dalam dua bulan terakhir, derita asam urat menjauh dari kehidupan Supando. (Imam Wiguna)
10
Susu Puan Penyembuh Talasemia Keluarga Ketut Abu Ubaidah bagai tak putus dirundung derita. Anak keduanya Muhammad Firdaus mengidap talasemia. Sepuluh tahun kemudian, anak kelima Fathul Idzi Ramadhan, mengikuti jejak sang kakak. Mereka menderita penyakit kelainan sel darah merah, Ketut terpukul.
M
uhammad Firdaus sejatinya anak p e r i a n g . Perubahan sikap terjadi pada usia 4 tahun. Ketika itu tiba-tiba ia murung. Semakin hari wajah Muhammad Firdaus makin pucat. Tubuh lunglai dan perut membuncit. Hariharinya dilalui diatas pembaringan. T a k t e g a m e n y a k s i k a n penderitaan buah hatinya, Ketut bersama istrinya segera Dengan mengkonsumsi susu kambing 2 gelas sehari, memboyong Firdaus ke RS Idzi (diapit ayah dan ibu) tidak pernah ditransfusi darah Atmajaya, Jakarta Utara. Hasil diagnosis dokter, keluarga lainnya. Talasemia penyakit yang Firdaus mengidap talasemia. diturunkan secara genetik. Setelah 2 bulan Kadar hemoglobin (Hb) menunggu, akhirnya terbukti. Meski Ketut darah hanya 4g/dl; kadar Hb tak mengidap talasemia, ia membawa gen normal anak-anak 10-12 g/dl. O l e penyakit itu, tetapi resesif alias tidak h sebab itu, Firdaus harus segera dutransfusi dominan. darah untuk menambah kadar sel darah Sebulan kemudian, kondisi tubuh Firdaus merah yang anjlok. kembali memburuk. Wajah pucat dan Ketika itu, Firdaus menghabiskan 200 cc tubuhnya lunglai. Ketika itu, Firdaus terlalu darah bergolongan O. Untuk memantau lelah bermain bola. Ia pun segera dibawa ke perkembangan kondisi tubuhnya, Firdaus RSAtmajaya untuk transfusi darah. terpaksa dirawat inap. Selain tranfusi, ia juga mengkonsumsi vitamin 3 kali sehari. Susu kambing. Dua hari berselang, kadar hemoglobin Tranfusi darah menjadi rutinitas Firdaus. tak juga beranjak naik. “Naiknya sedikit Selang 2-3 bulan, ia mesti mondar-mandir ke sekali, dari 4 g/dl menjadi 4,5 g/dl,” kata RS. Setiap kali ditransfusi darah, ia dirawatFatmasiah, ibunda Firdaus. Khawatir inap selama 2 hari hingga kondisinya kondisinya memburuk, dokter memberi kembali pulih. Transfusi darah itu ia lakukan rujukan agar Firdaus diperiksa di Pusat hingga Firdaus berusia 11 tahun atau selama Talasemia RS Cipto Mangunkusumo. 7 tahun. Maklum, di RS Atmajaya saat itu tidak ada Karena khawatir berefek buruk, Ketut ahli talasemia. Karena berhasrat sembuh, akhirnya menghentikan tranfusi darah. “Saya Ketut menuruti saran dokter. Di RS Cipto k h a w a t i r d a r a h d a r i o r a n g l a i n y a n g M a n g u n k u s u m o , F i r d a u s k e m b a l i terkontaminasi virus atau bakteri penyakit,” katanya. ditransfusi darah. Keputusan Ketut menghentikan tranfusi darah Untuk merunut penyebab talasemia, sang dokter. Namun, ia tetap ngotot. dokter juga memeriksa Ketut dan Anggota ditegur Akhirnya, dokterpun mengabulkan dengan syarat,
11
Ketut menandatangani surat pernyataan, rumahsakit tidak bertanggungjawab jika kondisi Firdaus memburuk. Sebagi pengganti transfudi, Ketut memberi asupan makanan berprotein tinggi. Salah satunya susu kuda liar yang dicampur dengan kuning telur ayam kampung. Susu itu ia pesan dari salah seorang dokter yang bertugas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Firdaus mengkonsumsi susu kuda liar sekali sehari sebelum tidur. Sayang, rekannya di sumbawa itu berpindah tugas. Akibatnya, pasokan susu kuda liar pun terhenti. Sebagai pengganti, Ketut memberikan susu instan dicampur kuning telus ayam kampung. Perkenalan Ketut dengan susu puan atau susu kambing perah sejak dua tahun silam. Ketika itu sang adik menyarankan agar Firdaus mengkonsumsi susu kambing. Ketut memang sudah lama mengenal khasiat susu kambing yang
sepintas mirip gejala malnutrisi alias kekurangan gizi. “Wajah pucat dan perut membuncit akibat limpa membengkak,” tutur Soegeng kepada Trubus. Sel darah penderita talasemia mudah pecah. Sel darah merah normal, matang pada umur 120 hari. Pada penderita talasemia, umur sel darah merah lebih pendek. Lantaran darah merah pecah, tubuh terus-menerus memproduksi darah baru. Akibatnya, kinerja hati, limpa, dan sumsum tulang menjadi lebih berat sehingga perut membengkak. Talasemia tidak dapat disembuhkan. “Kondisi pasien akan membaik jika jumlah Hb-nya ditingkatkan,” kata Soegeng. Salah satunya dengan mengkonsumsi zat besi, bahan baku sel darah merah. Meski begitu, zat besi tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Jumlah zat besi yang harus diserap tubuh hanya 1 mg per hari. Jumlah itu diperoleh dari 10-20 mg zat besi yang
konon sering dikansumsi para nabi itu. Ia memesan 5 liter per pekan ke salah seorang peternak kambing ettawa di Bogor. Susu itu dikonsumsi 2 kali sehari masing-masing satu gelas, setara 200 ml setiap siang dan malam. Berkat susu kambing, kondisi tubuh Firdaus yang kini berusia 19 tahun dan sudah kuliah di AMIK Wahana Mandiri, Pamulang, Tangerang, itu tetap bugar. “Ia malah aktif di berbagai kegiatan kampus,” kata Ketut. Ketika anak kelima Ketut, Fathul Idzi Ramadhan, juga divonis talasemia, ia tidak terlalu terkejut. “Saya lebih tenang karena sudah tahu cara menanganinya,” katanya. Bahkan, Idzisapaannya-tidak pernah ditranfusi darah, “Cukup dengan susu kambing dan makanan bergizi, kondisi tubuhnya tetap bugar,” katanya.
terkandung dalam makanan. Jika berlebih, dapat merusak hati dan limpa.
Genetis Menurut Prof. Dr. Soegeng Soegijanto SpA (K), DTM & H., guru besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, talasemia penyakit kelainan darah yang diturunkan. Penyebabnya kelainan gen yang mengatur pembentukan hemoglobin didalam tubuh. Akibatnya, sel darah merah (eritrosit) dalam darah berkurang (anemia). Gejala talasemia
Zat besi Bagaimana susu kambing menjaga kondisi tubuh pasien talasemia? Soegeng berpendapat, susu kambing mengandung senyawa yang mengatur ikatan oksidatoe anatara besi dan oksigen yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Selain itu, jumlah zat besi susu kambing lebih tinggi ketimbang susu sapi, tetapi lebih rendah dari air susu ibu. Hasil riset American Dairy Goat Association, kadar zat besi susu kambing 0,07%; susu sapi 0,06%, dan air susu ibu, 0,2%. Berkat susu kambing, kadar Hb Firdaus dan Idzi meningkat dari 5-6 g/dl menjadi 8-9 g/dl. Yang juga dapat dijadikan suplemen bagi penderita talasemia adalah kolostrum susu sapi. Menurut Dr. Alfred E Fox, PhD, ahli immunokimia Rutgers University in Microbiology, kolostrum mengandung laktoferin, protein pengangkut zat besi. Dalam saluran pencernaan, laktoferin menangkap zat besi dari makanan dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Dengan begitu, kekurangan zat besi yang menyebabkan anjloknya kadar hemoglobin dapat dihindari. (Imam Wiguna)
12
Sederet Bukti Khasiat Susu Kambing “Minuman susu efektif menjaga tubuh dari penyakit dan membuat otot serta tulang sekuat baja.” Itu slogan produsen susu dalam sebuah iklan. Riset terbaru Nexia Biotechnologies di Quebec, susu juga bisa dijadikan rompi anti peluru, baju antariksa, benang operasi, dan raket tenis. Itu hanya berlaku bagi susu kambing, bukan susu yang lain.
S
erat protein susu ber-diameter 0,02 mm itu berkekua-tan jauh melebihi besi maupun kevlar, serat sintetis baju astronot ruang angkasa. Sejak laba-laba sulit diternakkan untuk menghasilkan sutra, Dr. Turner, presiden Nexia Biotechnologies memasukkan gen benang laba-laba ke dalam kelenjar kambing betina yang menyusui. Hasilnya, serat protein susu kambing yang struktur dan karakteristiknya mirip benang laba-laba yang bisa dipintal menjadi pakaian susu kambing serta alat kedokteran. banyak kelebihan Keberhasilan itu dibanding membuat 200 kambing di susu sapi Amerika dan Kanada dikloning agar memproduksi protein susu bergenetik laba-laba yang dibutuhkan dunia. Di Indonesia susu kambing memang belum secanggih itu. Di Institut Pertanian Bogor, susu kambing dijadikan tablet dan effervescent, tablet isap. Cara membuatnya dengan mencapur bahanbahan pengikat seperti amilum atau kitosan, ditambah manitol sebagai pengisi dan aspartam sebagai pemanis. Kemudian dikeringkan dalam oven bersuhu 40oC selama 2 jam. Hasilnya, granul dicetak menjadi tablet.
Antivirus. Pembuatan tablet, “untuk mempermudah konsumen yang tidak menyukai susu,” kata Dr.Ir. Rarah R Maheswari, DEA, peneliti susu kambing dari fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Dengan diversifikasi olahan dan bentuk, gizi susu kambing dapat dinikmati semua orang, termasuk bayi. “Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi maupun air susu ibu (ASI) Susu kambing mempunyai daya cerna tinggi, tingkat keasaman khas, kapasitas bufer tinggi, dan dapat digunakan untuk megobati penyakit tertentu,” kata Dr. Ir. Ronny Rachman Noor Mrur Sc dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian Possati dan Orr dari Oregon
State University, Amerika Serikat, menunjukkan jenis asam amino pembentuk protein pada susu kambing lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Ada 10 jenis asam amino yang d i k a n d u n g n y a Dr. Ir. Ronny Rachman Noor Mrus Sc seperti threonin, sistein, dan tirosin yang kadarnya masing-masing lenih tinggi 9%, 53%, dan 13% dibanding susu sapi. Pernedaan lain, susu kambing lebih putih, globula lemak susu lebih kecil sehingga lemak dan air selalu menyatu. Ia juga lebih mudah dicerna, protein lebih lunak, dan kandungan mineral kalsiumnya lebih tinggi. Susu kambing dapat diminum bagi pengidap alergi susu sapi. Pasalnya, susu kambing kaya laktoglobulin lapisan penahan protein penyebab alergi. Penelitian praklinis dilakukan Yoshida H dari Kitasato Institute Medical Center Hospital, Jepang. Yoshida menemukan susu kambing bersifat penghadang infeksi 6 jenis enterovirus, meski tidak disebutkan jenis virus itu. Namun, penelitiannya berhasil menemukan efek antivirus pada tikus percobaan terinfeksi virus HIV. Tikus yang diberi susu kambing selama 2 minggu terbukti meningkatkan aktivitas Cd4 dan sel T. Artinya, tak hanya efek antivirus yang bekerja, susu kambing juga meningkatkan respon kekebalan secara spesifik. Selain berefek antivirus, susu kambing juga bersifat antibakteri seperti dilansir Journal of Dairy Science. Khasiat itu berasal dari senyawa protein pertahanan tubuh imunoglobulin dan nonimunoglobulin seperti lactoferrin (LF), lactoperoxidase, lysozyme, dan peptida. Senyawa itu bersinergi membunuh bakteri gram positif dan negatif perusak tubuh. Sedangkan hidrolisat -casein hydrolysate dengan pepsin, tripsin, dan kemotripsin menghambat produksi sel Escherichia coli, Micrococcus flavus, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus. Penyakit kardiovaskuler juga bisa dicegahnya. Penelitian dilakukan I LopezAliaga dari Institute Pangan dan Gizi, University of Granada, Spanyol. Sebanyak 28 tikus wistar
13
f181-184. Ketiganya bersifat antipenggumpalan darah yang lazim disebut antithrombotik dan sumber peptida pengahambat angiotensin converting enzim (ACE) pemicu hipertensi. berbobot rata-rata 262.5 + 5.7 g berumur 10-11 Aman bagi bayi Bukti lain disodorkan oleh Maria J.M. minggu dibagi menjadi 2 kelompok. Kolesterol tikus pengkonsumsi susu kambing menurun 34%, Alfereza dari Departemen Fisiologi, University of Granada, yang meriset MCT susu kambing susu sapi, hanya 21%. Senyawa paling berpengaruh dalam meningkatkan penyerapan zat besi dan tembaga. penurunan kolesterol adalah asam-asam lemak Hasilnya, zat besi dan tambaga pada tikus rantai sedang atau MCT ( medium chain pengkonsumsi susu kambing 20% lebih tinggi trygliseride) seperti asam kaproat, asam kaprilat, dibandingkan pengkonsumsi susu sapi. asam kaprat, asam laurat, dan asam miristat. Peningkatannya terlihat pada haemoglobin Jumlah MCT pada susu kambing 46% lebih tinggi regeneration efficiency (HRE), serum Fe, sel dibanding susu sapi. Total MCT susu kambing darah merah dan jumlah platelet yang lebih rendah. 0,89 g/100 g dan MCT susu sapi 0,16 g/100 g. C. Grant dari Auckland University, Selandia Menurut Lopez, MCT menurunkan sintetis kolesterol dan penyerapan kolesterol pada usus. Baru, meneliti efek konsumsi susu kambing Sedangkan menurut Posati dan Orr dalam terhadap bayi. Penelitian melibatkan 62 bayi bukunya Composition of food, Dairy, and Eggs berusia 3 hari masing-masing diberi konsumsi Products menyebutkan, susu kambing susu bubuk kambing dan susu sapi formula menghadang penyakit kardiovaskuler yang selama 168 hari. Setelah itu bobot tubuh, panjang disebabkan kolesterol berlebih karena adanya dan lingkar kepala diukur. Hasilnya, bobot bayi yang awalnya 3,33 + kandungan asam lemak MCT monounsaturated fatty acids alias MUFA seperti palmiat, miristat, 0,43 kg, pada pengkonsumsi susu sapi meningkat laurat, olenat, dan oleat, jumlah MUFA susu hingga 7,87 + 0,99 kg sedangkan pada pengkonsumsi susu kambing meningkat 8,07 + kambing 16% lebih tinggi daripada susu sapi. Asam lemak Poliunsaturated Fatty Acid 0,90 kg. Penelitian yang dilansir Journal of Paediatric and Child Health itu menunjukkan, (PUFA) seperti linoleat dan susu kambing aman sebagai linolenat juga memiliki sumber nutrisi bayi. andil menurunkan Penelitian serupa kolesterol. PUFA susu dilakukan Razafindrakoto kambing 25% lebih tinggi dari Service de Pediatrie, ketimbang susu sapi. Selain Hospital Befelatanana, asam-asam lemak Antananarivo, Madagaskar. bercabang banyak seperti 4Ia meriset 30 anak ethylloctanoic pada susu malnutrisi berusia 1-5 tahun kambing berpengaruh pada dengan memberikan susu penyembuhan kolesterol. kambing dan susu sapi. Penelitian Arjen Disana susu sapi tergolong Geerlings dari Puleva mahal, sedangkan susu Biotechnology , Inggris, kambing murah, setelah 2 menguji keampuhan susu minggu, bobot anak kambing terhadap tikus pengkonsumsi susu yang diinjeksi pemicu kambing meningkat 9% hipertensi. Tikus yang diberi lebih tinggi dibanding susu kambing selama 1 pengkonsumsi susu sapi. bulan, angka hipertensi Dengan gizi setara susu sapi, turun 15 mmHg. Seanyawa susu kambing menjadi yang berefek antihipertensi alternatif lantaran murah adalah jenis protein casein dan mudah didapat. (Vina hidrolisat beta-CN f78-83, Fitriani) Alternatif sumber nutrisi bayi beta-CN f84-87, dan beta
14
Asthma Hilang Terempas Susu Kambing Ida Rahmawati panik bukan kepalang ketika wajah buah hatinya Sekar Ayu Dyah Larasati membiru. Mata bocah 5 tahun itu terpejam. Napasnya tersengal-sengal seperti tercekik. Nerkali-kali Ida menepuk-nepuk pipi anaknya, tetapi Dyah tak merespon. Ia bergegas membawa Dyah ke Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, Provinsi Banten. Didiagnosis dokter, siswa Taman KAnak-kanak itu mengidap asthma.
B
kesembuhan Dyah. Buktinya ia sering opname karena serangan asthma.”Obat dan nebulizer sudah tidak mampu menolongnya,” ujar sang bunda. Hampir setiap 6 bulan Dyah dirawat di rumahsakit selama 2-3 hari. Asthma Dyah kambuh terutama saat udara panas. Di sekolah yang dilengkapi pendingin ruangan, asthma Dyah tak pernah kambuh. Namun, begitu pulang karena udara panas napasnya terengahengah. Menurut Dr. Mohamad Soleh, asthma bisa kambuh salah satunya bila dipicu stres. Stres bisa secara fisik maupun psikis. Stres fifik bisa secara karena panas, dingin, lelah atau karena penyakit lain. Asthma Dyah kambuh saat udara panas bukan udara dingin seperti asthma pada umumnya. Menurut Dr. Imelda Margaritha, asthma adalah gangguan pernapasan karena alergi. Gangguan itu berupa penyempitan saluran pernapasan yang menghambat udara keluar dari paru-paru. Asthma dapat kambuh jika sistem kekebalan terpicu oleh penyebab alergi. Penyebab alergi berbeda setiap individu, misalnya alergi susu sapi, udara dingin, debu atau stres. Ketika upaya penyembuhan secara m e d i s t a k menggembirakan. Ida mencoba pengobatan tradisional. Atas saran kerabatnya, ia memberikan berbagai obat tradisional seperti hati kelelawar, Stres hati kura-kura, Ayu Dyah Larasati, bebas asthma Obat dan piranti itu tak juga membantu dan hati unta pada Sekar dengan rutin konsumsi susu kambing
ayangan 5tahun silam melintas di benak Ida Rahmawati. Ia ingat persis, “Pada umur 6 bulan, Dyah kerap batukbatuk dari jam 02:00 sampai 04:00,” ujar Ida. Udara keluar dari paru-paru terhambat timbulkan asma Dokter hanya meresepkan sirop obat batuk dan antibiotik. Beberapa bulan berselang, timbul gatal-gatal pada kulit. Ia pun kembali memeriksakan Dyah ke dokter. Hasilnya, Dyah divonis alergi susu sapi. Oleh karena itu Ida mengganti susu bubuk sapi dengan susu bubuk kedelai. Penggantian itu memang menghilangkan gatal-gatal pada kulit Dyah. Namun batuk pada malam hari tak kunjung reda. Bahkan setahun kemudian, batuknya semakin parah. Napas tersengal-sengal seperti tercekik. Ida Rahmawati menyambangi dokter lain untuk mengetahui penyebab batuk berkepanjangan itu. Saat itulah ia tahu, Dyah mengidap asthma karena alergi susu sapi. Sejak diagnosis asthma itulah, Dyah yang saat itu berusia 2,5 tahun mengkonsumsi puyer antialergi 6 kali sehari. Kebiasaan itu berlangsung hingga Dyah berusia 7 tahun. Untuk memberikan pertolongan segera, Ida menyiapkan alat bantu pernapasan nebulizer dan tabung oksigen ukuran 80 cm.
15
waktu yang berbeda. Dsoisnya 50 gr 3 kali sehari. Sayang, kesembuhan itu belum juga muncul. Toleransi Pada Oktober 2005, seorang rekan menyarankan untuk mencoba susu kambing. Berharap kesembuhan pada anaknya, Ida pun menuruti saran itu. Ia memesan 10 liter dengan harga Rp.15.000 perliter. Susu kambing dikemas 200 ml, Ida mesti memanaskannya sebelum memberikan susu itu kepada Dyah. Sekali minum Dyah menghabiskan 200 ml dengan frekwensi 3 kali sehari. Efak terlihat pada 3 bulan pertama. Batuk pada malam hari mereda dan napas tersengal tidak terdengar lagi. Setelah 3 bulan mengkonsumsi susu kambing, asupan puyer antialergi dihentikan. Pada 3 bulan kedua susu kambing diberikan hanya 2 kali sehari. Untuk selanjutnya sampai sekarang Dyah tetap meminum susu kambing, tapi cukup sekali sehari. Setelah rutin mengkonsumsi susu kambing, setahun terakhir asthma Dyah tidak pernah kambuh. Tidak ada lagi acara bolak-balik ke rumah sakit. Nebulizer yang setia memberi oksigen pun teonggok di sudut kamar. Yang terpenting, gadis cilik berusia 9 tahun itu sudah bisa tertawa lepas saat bermain dengan teman-temannya. Tidak akan terdengar lagi larangan ibunya untuk menahan tawa dan gerakan kala asyik bermain. Bagaimana duduk perkara susu kambing mengobati asthma? Dr. Imelda Margaritha menuturkan susu kambing meningkatkan daya tahan tubuh. Itu lantaran kandungan mineral berupa magnesium, klorida dan selenium yang bagus untuk metabolisme tubuh. Susu kambing biasanya dikaitkan dengan asthma karena alergi susu sapi. Jika seseorang alergi susu sapi, sebenarnya di alergi dengan gula atau protein dalam susu sapi atau dikenal dengan sebutan Alpa A1 kasein; susu kambing, betakasein. Susu kambing hanya mengandung 4-4,1% gula laktosa sehingga masih ditolerir untuk orang
Dr. Imelda Margaritha, Susu kabing meningkatkan kekabalan tubuh.
yang alergi laktosa. Bandingkan dengan kadar laktosa susu sapi yang berkisar 4 - 7%. Jadi, penderita asthma sembuh atau reda setelah minum susu kambing, berarti dia alergi dengan komponen yang ada pada susu sapi atau produk dari susu sapi. Jika tidak reda, maka pemicu asthma bukan karena alergi dengan komponen tadi. Susu kambing bisa dikonsumsi dalam bentuk cair, bubuk bahkan tablet. Dalam hal kestabilan zat aktif (protein, mineral, vitamin) susu kambing tablet lebih stabil daripada bubuk dan cair. Apapun pilihannya, susu kambing terbukti mujarab mengatasi
16
Nebulizer dan tabung O2 yang setia menemani Dyah
Menjemput dengan
Sembuh
Susu Kambing Talasemia menrenggut keceriaan Citra Berliana. Wjahanya pucat pasi. Ia tak lagi aktif bermain lantaran lemas dan mudah capai. Harap mafhum, kadar hemoglobin (Hb) anjlok, cuma 4 g/dl. Hb normal untuk anak-anak adalah 10 - 12 g/dl. Apa boleh buat bocah pering itu lebih banyak menghabiskan waktu di kamar
K
arena talasemia ia mesti berpisah dengan orangtua dan adik-adiknya. Sejak dokter mendiagnosis talasemia, Citra tinggal bersama bibinya, Mayane, di Kemayoran, Jakarta Pusat, agar lebih mudah ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Kesanalah hampir setiap bulan, ia menjalani tranfusi darah untuk mengganti dengan darah normal. Menurut Dr.Zen Djaj, yang berpraktek di Malang, Jawa Timur, talasemia karena bentuk lingkaran hemoglobin cacat akibat susunan biokimia tak normal. Dampaknya Hb gagal menangkap oksigen secara optimal. Padahal, seluruh sistem tubuh membutuhkan pasokan oksigen. Itulah yang menyebabkan penderita talasemia mudah lelah. Sejak tahun 2000 Mayane memberikan susu kambing kepada Citra. Dosisnya 200 ml 2 kali
17
sehari dan hasilnya menggembirakan. Kondisi kesehatan Citra terus membaik. Indikasinya, meski setahun terakhir transfusi darah dihentikan ia tetap sehat. Selain itu kadar hemoglobin (Hb) yang semula drop, cuma 4 g/dl saat pemeriksaan terakhir pada Maret 2007 tercatat 9,1 g/dl mendekati ambang normal. Indikasi lain, “Limpanya masih normal. Padahal, biasanya penderita talasemia limpanya bengkak,” ujar Mayane yang berprofesi bidan. Limpa bengkak lantaran sel darah penderita talasemia cepat matang. Jika sel darah merah normal matang pada umur 120 hari; sel darah penderita talasemia, 30 hari. Dampaknya tubuh terus-menerus memproduksi darah baru sehingga memaksa limpa bekerja lebih berat.
Aneka penyakit Susu kambing kini menjadi salah satu pilihan untuk meraih kesembuhan. Lihatlah Dodi Johari yang mengidap asthma dalam 13 tahun. Kemanapun pergi, pria 41 tahun itu senantiasa membawa obat semprot demi pelega jalan pernapasan. Sebab, frekuensi kambuhnya asthma cukup tinggi, rata-rata 34 kali sepekan. Ketika kambuh, “Saya tak bisa bernapas. Persis orang yang berenang dan akan tenggelam,” katanya. Tiga bulan silam, ia mengkonsumsi susu kambing. Dosisnya segelas 2 kali sehari. Hasilnya, frekuensi kambuh menurun drastis. Paling hanya sekali sepekan, malah sering tak kambuh. Minuman itu juga berfaedah memulihkan kesehatan pascaoperasi. Itulah pengalaman Irma Rahayu yang mengidap tumor tulang di
18
bagian leher. Dengan konsumsi segelas sususetara 400 ml-setiap hari, fisiknya amat prima. Luka bekas operasi juga sembuh hanya dalam sebulan. Padahal, biasanya luka itu baru sembuh setelah setahun. Konsumsi susu kambing bukan cuma monopoli kalangan nonmedis. Beberapa dpkter juga meresepkannya. Setahun lalu Dr. Happydokter di rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta-memberikan susu kambing kepada 2 anaknya yang mengidap bronkitis. “Bila mengandalkan obat-obatan dokter, penyakit ini akan membaik setelah setahun. Perbaikan terlihat setelah sebulan mengkonsumsi susu kambing,” ujar Dr. Happy.
Tak langsung Mengapa susu kambing mampu membantu mengatasi beragam penyakit? Menurut Dr. Happy susu kambing meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap kekebalan tubuh adalah fluorin. Kandungan fluorin susu kambing 10-100 kali lebih banyak ketimbang susu sapi. Jadi, susu kambing mengatasi penyakit-penyakit itu secara tak langsung dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh. Begitulah menurut Dr. Zen Djaja. Sekadar contoh, pada kasus sembuhnya penderita bronkitis dengan susu kambing, tak serta merta susu kambing disebut sebagai
obat bronkitis. “Susu kambing banyak mengandung gizi sehingga meningkatkan daya tahan tubuh. Risiko terjadi bronkitispun kian rendah. Bagi orang yang sudah menderita. Sistem kekebalan tubuh mampu melawan bronkitis,” ujar Dr. Zen, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas KatolikAtmajaya Jakarta. Menurut Dr. Rini Damayanti MS, ahli pengobatan alami di Bandung, Jawa Barat, mekanisme susu kambing meningkatkan kekebalan tubuh dengan mendongkrak daya fagositosis. Fagositosis merupakan proses untuk mengatasi bakteri atau benda asing dengan cara melapisi bakteri atau benda asing itu setelah melekat di makrofag. Dr. Muhammad Ahkam Subroto, periset bahan alam di Pusat Penelitian Bioteknologi, mengatakan jika susu kambing meningkatkan kekebalan tubuh itu pun secara tak langsung. Artinya, karena kaya gizi sehingga kecukupan nutrisi orang yang minum susu kambingpun memadai. Dampaknya kekebalan tubuh meningkat.
Lengkap Susu kambing bisa dikonsumsi tanpa dimasak karena laktosa lebih aman dan tak menyebabkan diare. “Asam lemak tak jenuhnya cukup tinggi, 9,1%, sangat baik untuk mengatasi virus. Karena dinding virus merupakan protein yang larut dalam asam lemak tak jenus,” ujar W a h y u Suprapto, herbalis di Batu, Jawa
Timur. Kelebihan lain susu kambing mudah dicerna. Rahasianya, lantaran minuman itu lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang. “Karena mudah diserap, diluar negeri susu kambing dijadikan diet bagi pasien yang sedang dalam penyembuhan dan pemulihan kesehatan, terutama bagi bayi dan lanjut usia,” ujar Dr. Ir. Ronny Rachman Noor dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Selain itu ukuran butiran lemak susu kambing lebih kecil hanya 3,49 mm. Bandingkan dengan ukuran lemak susu lain seperti susu sapi (4,55 mm) dan susu kerbau (5,92 mm). Faedah lain susu kambing adalah sebagai pelarut kolesterol. Harap mafhum produk itu mengandung asam nikotnik. “Kadar asam nikotnik pada susu kambing mampu melarutkan kolesterol darah,” ujar Dr. Imelda Margaritha kepada reporter Trubus Hermansyah. Cara kerjanya sebagai berikut. Nikotnik yang dihasilkan oleh niacin berfungsi membentuk koenzim untuk mendegradasi protein dan lemak menjadi energi. Maraknya pengalaman empiris yang sembuh dengan susu kambing memang belum ditunjang dengan uji klinis. Namun, dengan terkuaknya khasiat susu kambing menyebabkan permintaan melonjak, Dwi Susanto, peternak di Bogor, Jawa Barat, misalnya, kewalahan melayani permintaan konsumen. Bayangkan, dari 200 ekor kambing ia hanya mampu menampung 3040 liter susu perhari. Sementara permintaan mencapai 200 liter per hari. Selain dalam bentuk cair, di pasaran juga tersedia tablet susu kambing yang lebih praktis dan tahan lama. Susu kambing itlah yang kini mejadi sandaran harapan untuk meraih kesembuhan. Sebagian yang lain seperti keluarga Umar di Bogor mengkonsumsinya untuk menjaga kebugaran. Harga susu yang relatif terjangkau, relatif murah ketimbang biaya perawatan saat jatuh sakit. (Sardi Duryatmo/ Peliput: Andretha Helmina, Imam Wiguna dan NesiaArtdiyasa)
19
Jantung dan Mag Takluk Sekaligus Drama rembang petang pada medio Agustus 2005 itu menguak kesehatan Khusiyah. Saat itu perempuan 52 tahun itu hendak beristirshat ketika mendadak sesak napas dan dada nyeri. Penyakit itu baru pertama kali menyerang tubuh ringkihnya. Sejak itu ia nyaris tak sadarkan. Seisi rumah panik.
Susu kambing, mengandung MCT dan niacin
S
uaminya, Hamdan Yuwafie, bergegas membawa Khusiyah ke RS Zamzam di Jatibarang. Indramayu. Ibu 5 anak itu segera ditangani di ruang gawat darurat. Hasil foro rontgen menunjukkan, jantung membengkak akibat pembuluh darah yang tersumbat lemak. Menurut Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, SpJ(K), dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, penyakit jantung koroner berhubungan dengan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Pembuluh darah itu menyempit karena tumpukan lemak akibat kadar kolesterol tinggi. Gejala yang dialami Khusiyah seperti nyeri dada dan sesak napas karena kelainan jantung. Kelainan itu akibat detak jantung terlalu lemah sehingga jantung gagal memompa darah ke otak. Akibatnya, otak kekurangan oksigen dan akhirnya pusing. Pada bagian tubuh lain, kekurangan oksigen dalam darah menyebabkan bagian tubuh itu sakit. Itulah yang dialami Khusiyah ketika dada kirinya sakit.
akibat maag akut. Ketika menikah 30 tahun lalu, Khusiyah memang sudah mengidap mag. “Bila sedang kambuh, lambung sakit dan mual sehingga kerap muntah,” ujar Hamdan. Untuk meredam sakit Khusiyah mengkonsumsi 1 tablet obat mag dari warung. Suatu hari derita mag itu mengantarkan Khusiyah ke ruang dokter. Dokter menyarankan agar ia tidak terlalu banyak mengkonsumsi obat warung. Atau, “Bila terasa perih, segera makan,” kata Hamdan-yang menyertainya-menirukan ucapan dokter. Khusiyah pun menuruti saran itu. Semakin sering magnya kambuh, frekuensi makan Khusiyahpun terus bertambah. Bobot tubuh yang tingginya sekitar 155 cm itu perlahan beranjak naik hingga 75 kg. Hamdan menduga bobot tubuh berlebih menjadi biang serangan jantung yang mendera istrinya.
Susu kambing
Dokter di RS Zamzam menyarankan agar Khusiyah dirawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. Selama perawatan dokter memberikan beberapa jenis obat. Tiga hari berselang kondisi tubuh Khusiyah tak j u g a menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Salah seorang rekan Hamdan menyarankan Akibat mag Jantung koroner yang diderita Khusiyah agar Khusiyah dirawat ke RS
20
Pertamina, Klayan, Cirebon. Ia menuruti. Akhirnya Khusiyah dirujuk ke rumah sakit yang ditempuh sejam dari Indramayu itu. Dua pekan kemudian, kondisi tubuh Khusiyah membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, ia mesti kontrol setiap bulan untuk memantau perkembangan jantungnya. Dokter juga melarang Khusiyah melakukan pekerjaan berat agar kerja jantung lebih ringan. Oleh karena itu, ia mempekerjakan seorang peamuwisma untuk membereskan pekerjaan rumah. Perkenalan Khusiyah dengan susu kambing ketika Hamdan mengikuti pelatihan wirausaha yang diselenggarakan kantor tempatnya bekerja pada September 2006. Dari sanalah Hamdan mengenal Khasiat susu kambing bagi kesehatan. Mungkin susu kambing bisa menyembuhkan istri saya, batin Hamdan. Harap mafhum, hingga saat itu Khusiyah masih terus berobat jalan. Itu pertanda penyakit jantung yang dideritanya belum juga sembuh. Di akhir pelatihan Hamdan memesan 3 liter susu kambing. Tiba di rumah, susu itu diberikan kepada istri tercinta. Khusiyah mengkonsumsi susu kambing 2 kali sehari; pagi dan malam sebelum tidur, masingmasing 1 sachet setara 200 ml. Sepuluh bulan berselang, alamat kesembuhan mulai menghampiri. “Mag saya tidak pernah kambuh lagi dan tubuh saya lebih segar,” katanya. Pada Ramadhan 2006, ibu rumah tangga itu berpuasa sebulan penuh. Ia pun kembali mengambil-alih pekerjaan rumah tangga yang tadinya dibebankan ke pramuwisma. Karena merasa kondisi tubuhnya membaik, “Saya berhenti berobat jalan tiga bulan lalu,” katanya.
MCT dan niasin Kesembuhan Khusiyah diduga lantaran asam lemak rantai sedang yang terkandung dalam susu kambing. Menurut George FW Haenlein PhD, Profesor ahli ternak University of Delaware, Amerika serikat, susu kambing mengandung beberapa medium chain triglycerides (MCT) alias trigliserida rantai sedang seperti asam kaproat, kaprilat, laurat, dan miristat, total
33%, itu lebih tinggi ketimbang susu sapi yang hanya 17%. Dalam dunia kesehatan, MCT ampuh mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh termasuk pembuluh darah jantung. Pada sebuah penelitian terhadap hewan percobaan yang diberi perlakuan diet lemak tinggi yang mengandung MCT selama 44 hari, terbukti hanya menyimpan rata-rata 0,13 g lemak perhari, jumlah itu jauh lebih rendah ketimbang hewan lain yang diberi lemak tinggi tetapi mengandung long chain triglycerides (LCT) alias trigliserida rantai panjang. Hewan itu menyimpan 0,48 g lemak perhari. Penelitian itu menunjukkan dengan mengkonsumsi MCT tubuh mengalami penurunan dalam menyimpan lemak. Kandungan niasin pada susu kambing mencapai 0,676 mg-susu sapi hanya 0,261 mg-juga diduga andil menggerus timbunan lemak tubuh. Seperti dikutip Micronutrient Information Center Linus Pauling Institute Oregon State University, (NAD) yang berperan mendegradasi karbohidrat, lemak, protein, dan alkohol menjadi energi. Pantas bila kini bobot tubuh Khusiyah turun menjadi 70 kg, semula 75 kg. Susu kambing juga bersifat basa sehingga berfaedah menetralisir asam lambung yang berlebih pada penderita mag. Jadi, dengan seteguk susu kambing, dua penyakit terobati. (Imam Wiguna)
21
HANYA SEBAGAI MENU PELENGKAP
M
eskipun susu, baik susu sapi maupun susu kambing mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, susu tidak dapat menggantikan peran dari makanan sehari-hari. Selain karbohidrat yang rendah susu juga mengandung sedikit zat besi, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh seharihari. Selama ini, dengan alasan waktu yang sangat sedikit, banyak orang menggantikan sarapan dengan segelas susu saja. Padahal lebih bergizi bila kita sarapan dengan sepiring nasi dan sebutir telur. Kalaupun hendak sarapan dengan susu, tetap harus ditambahkan sumber karbohidrat yang juga berprotein tinggi, seperti sereal. Pola sarapan yang diterapkan oleh masyarakat Barat, yaitu susu plus sereal atau roti tawar yang disisipi keju, cukup baik untuk mencukupi kebutuhan gizi di pagi hari. Konsumsi susu sampai bayi berusia enam bulan adalah sekitar 900-1.200 mililiter perhari, setelah berusia diatas enam bulanm kebutuhan susu semakin berkurang karena anak sudah mengenal makanan lain, sehingga cukup diberikan 300-400 ml perhari. Setelah usia anak lebih dari dua tahun, cukup sekitar 200ml atau perhari. Pada usia diatas dua tahun, anak-anak harus diprioritaskan makan tiga kali sehari. Sungguh tidak benar kalau sebagai orangtua memaksa anak untuk minum susu 4-5 gelas dan membiarkannya makan hanya satu atau dua kali sehari. Karena itu, perhatikan konsumsi susu anak kita. Jangan memaksa anak mengkonsumsi susu terlalu banyak karena mereka akan merasa kenyang mengingat kandungan airnya yang mencapai 90 persen. @
ALERGI SUSU SAPI? COBA SUSU KAMBING Dibanding susu sapi, susu kambing punya beberapa keunggulan sebagai makanan tanbahan bagi anak balita. Selain lebih mudah dicerna, susu kambing mengandung lebih banyak mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
D
i kalangan measyarakat luas, terutama di negara berkembang, pengertian susu lebih mangacu pada produk susu sapi. Di Amerika saja tidak kurang dari 10 juta ekor sapi dipelihara dan menghasilkan sekitar 56,7 juta tun susu. Padahal selain sapi, ternak lain yang sangat potensial menghasilkan susu adalah kambing. Saat ini susu kambing mulai populer di Indonesia, walaupun penyediaannya belum sebanyak susu sapi. Jika pada sapi perah dikenal keturunan Holstein sebagai penghasil susu utama, di “keluarga” kambing yang terkenal sebagai penghasil susu berkualitas tinggi dengan kandungan lemak rendah adalah jenis Saanen. Jenis Nubian menghasilkan sedikit susu, tetapi berkadar lemak tinggi. Jenis Toggenburg, LaMancha, Ober-hasil, dan Alpine termasuk penghasil susu kualitas menengah. Bagaimana rasanya? Susu kambing yang berlemak tinggi tentunya jauh lebih nikmat dibandingkan dengan yang berlemak rendah. Namun, konsumsi susu berlemak tinggi berpotensi menyebabkan obesitas. Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi
22
ataupun ASI. Susu kambing memiliki daya mudah sekali larut dan tercampur secara cerna protein yang tinggi dan rasa asam yang lebih merata (homogen). Hal itulah yang sangat khas. menyebabkan susu kambing terasa lebih halus dan lembut. Disisi lain, susu kambing mempunyai kandungan lemak relatif lebih Aroma Kambing Ada masyarakat yang beranggapan tinggi dibandingkan dengan susu sapi. bahwa susu kambing beraroma seperti kambing. Hal tersebut tidak sepenuhnya Mudah Dicerna benar. Adanya aroma yang mengganggu Dalam bebarapa hal, susu kambing juga sangat tergantung pada cara pengolahan mempunyai keunggulan dibanding susu sapi. susu tersebut. Kandungan asam lemak pada susu kambing Bau kambing pada susu kambing jauh lebih banyak dibanding susu sapi atau sebenarnya merupakan dampak dari wadah susu kedelai. Namun, dibanding asam lemak susu yang tercemar aroma yang dihasilkan susu sapi, susu kambing lebih banyak oleh kelenjar kambing. Jika pengolahan mengadnung asam lemak berantai pendek dilakukan secara benar, susu kambing tidak dan sedang. akan memiliki aroma yang terlalu Hal tersebut menyebabkan lemak susu menggangu. kambing lebih mudah dicerna tubuh untuk Pengaturan konsumsi pakan juga menghasilkan energi, sehingga tidak mempengaruhi kualitas susu kambing. Hal tertimbun sebagai lemak atau kolesterol. serupa juga berlaku pada susu sapi. Untuk Dengan demikian, kekhawatiran menjadi menambah selera, terutama bagi mereka gemuk atau tersrang penyakit yang yang mempunyai indra pendiuman yang berkaitan dengan kolesterol, tidak perlu sangat sensitif, konsumsi susu kambing juga terjadi. dapat dicampur dengan flavor lain seperti Dari hasil penelitian Mack pada tahun coklat, vanila, atau strowberi. 1953 terbukti, kelompok anak yang diberi Susu kambing yang terbaik untuk susu kambing memiliki berat badan, dikonsumsi adalah dalam bentuk segar (raw mineralisasi kerangka, kepdatan tulang, milk) karena vitamin A plasma darah, kalsium, tiamin, kandungan gizinya riboflavin, niasin, dan konsentrasi belum banyak hemoglobin yang lebih tinggi yang hilang akibat dibandingkan dengan kelompok anak yang proses pengolahan. diberi susu sapi Sayangnya, tidak Selain itu, susu kambing juga memiliki semua orang bisa kapasitas Buffer mengkonsumsi yang lebih baik, susu kambing segar. s e h i n g g a Bentuk olahan susu bermanfaat bagi kambing yang lain anak yang adalah susu mengalami pasteurisasi, g a n g g u a n yoghurt, eskrim, pencernaan. dodol, ataupun kefir (susu asam). Susu kambing mempunyai struktur dan ukuran lemak yang lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi, sehingga lemak
23
Namun, susu kambing juga memiliki kelemahan, yakni kandungan asam folat dan vitamin B12-nya lebih rendah daripada susu sapi. Susu kambing juga mengandung sedikit orotic acid. Relatif rendanya kandungan senyawa tersebut berpengaruh baik terhadap pencegahan sindroma perlemakan hati. Hal itu menyebabkan susu kambing sangat baik untuk menjaga kesehatan hati.
Kalsium Lebih Tinggi. Kandungan kalsium pada susu kambing jauh lebih baik daripada susu sapi atau kedelai, yaitu dalam 100 g masing-masing mengandung 133, 100, dan 15 mg (lihat tabel). Demikian juga denga kadar fosfornya. Kadar fosfor dalam 100 g susu kambing, susu sapi, dan kedelai adalah 110, 90, dan 49 mg. Konsumsi segelas susu kambing dapat memenuhi 32,6% kebutuhan tubuh akan kalsium dan 27% kebutuhan tubuh akan fosfor setiap hari. Sebaliknya, segelas susu sapi hanya memenuhi 29,7% kebutuhan tubuh akan kalsium dan 23,2% fosfor setiap hari. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang. Selain itu, kalsium juga penting untuk melindungi sel-sel di kolon (usus besar) agar terhindar dari kanker. Kalsium juga dapat mengurangi angka kejadian tulang keropos (osteoporosis), terutama pada ibu-ibu yang sudah memasuki masa menopause.
Manfaat lain dari kalsium adalah mencegah migrain dan mengatur tekanan darah. Menurut sebuah publikasi pada The American Journal of Clinical Nutrition, seorang gadis yang baru mengalami menstruasi sebaiknya diberi asupan susu kambing untuk menjaga kandungan kalsium di dalam tubuhnya. Kadar protein susu kambing tidak jauh berbeda dengan susu sapi. Konsumsi satu gelas susu kambing dan susu sapi masingmasing dapat memenuhi 17,4 dan 16,3 persen kebutuhan tubuh akan protein setiap hari. Protein merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung proses tumbuh kembang pada anak. Pada orang dewasa, protein sangat dibutuhkan untuk pemeliharaan sel tubuh yang rusak. Susu kambing juga dipercaya dapat mengatasi penyakit darah tinggi karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kandungan kolesterolnya yang relatif lebih tinggi dinbandingkan dengan susu sapi.karena iru susu kambing tidak disarankan bagi mereka yang menderita obesitas dan kolesterol tinggi. Seperti halnya susu sapi, susu kambing juga mengandung laktosa yang cukup tinggi, meskipun sedikit lebih rendah daripada susu sapi. Kadar laktosa pada susu kambing dan susu sapi masing-masing mencapai 4,1 dan 4,7 persen dari total padatan. Karena itu penderita lactose intolerance sebaiknya menghindari konsumsi susu kambing dalam keadaan segar, susu kambing dapat juga dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti yoghurt maupun kefir yang memiliki kadar laktosa rendah.
Pengganti Susu Sapi Pada bayi, sering ditemukan kasus alergi terhadap susu sapi. Susu sapi merupakan salah satu bahan pangan penyebab alergi yang paling sering terjadi pada anak-anak. Penyebab alergi lain yang potensial adalah telur, udang, dan ikan. Hippocrates pertama kali melaporkan adanya reaksi alergi terhadap susu sapi sekitar tahun 370 Masehi. Dalam beberapa
24
dekade belakangan ini, prevalensi dan perhatian terhadap alergi susu sapi semakin meningkat. Bebrapa penelitian diberbagai negara menunjukkan bahwa prevalensi alergi susu sapi dalam tahhun pertama kehidupan anak adalah sekitar 2 persen. Sekitar 1-7 persen bayi menderita alergi terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Perlu diingat bahwa sekitar 80% susu formulai bayi yang beredar di pasaran ternyata menggunakan bahan dasar susu sapi. Alergi merupakan masalah yang tidak boleh diremehkan. Reaksi yang ditumbulkan dapat mengganggu semua organ tubuh dan perilaku anak, sehingga bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada tahun pertama kehidupan anak, sistem imun tubuhnya relatif masih sangat lemah dan rentan. Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas saat usia enam bulan.bagian tubuh yang terserang alergi adalah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit. Gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu antara lain muntah, diare, penyerapan zat gizi yang kurang sempurna, asthma,bronkitis, migrain, dan hipersensitif. Menurut Judarwanto (2000), alergi
susu sapi 80% akan menghilang atau menjadi toleran sebelum anak berusia 3 tahun. Upaya penanganan terhadap alergi susu sapi adalah menghindari konsumsi susu sapi dan makanan lain yang mengandung susu sapi. S e b a g a i penggantinya, d a p a t digunakan susu kedelai atau susu kambing. Sekitar 20-50 persen dari bayi yang d i t e l i t i memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Karena itu, susu kambing lebih direkomendasikan sebagai pengganti susu sapi pada bayi yang menderita alergi. Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai pengganti ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi. Alergi pada saluran pencernaan bayi dilaporkan berangsur-angsur dapat disembuhkan setelah diberikan susu kambing. Menurut Noor (2000), sekitar 40% pasien yang alergi terhadap protein susu sapi memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan besar sensitif terhadap laktoglobulin yang terkandung dalam susu sapi. Disuga bahwa laktoglobulin (salah satu komponen protein susu) merupakan komponen yang paling bertanggungjawab terhadap kejadian alergi protein susu. Menurut Judarwanto (2000), terdapat lebih dari 40 jenis protein pada susu sapi yang dapat menyebabkan alergi. Selain betalaktoglobulin, komponen protein lain seperti kasein, alfa-laktalbumin, serum albumin, dan immunoglobulin, juga dapat menyebabkan alergi. Pemanasan hingga 100oC tidak berpengaruh banyak terhadap kandungan protein tersebut (lihat tabel 1).
25
KIAT PILIH SUPLEMENT Wajah Karsim yang semula pucat kini berbinar penuh senyum. Berbeda dengan kondisi setahun lalu saat ia digerogoti hepatitis C. Tubuh pria 38 tahun itu kering hanya t
M
emang, tak semua dokter memberi saran kepada pasien perihal suplemen herbal. Itu tak berarti konsumsi obatobatan alami tidak baik dan harus dilarang. Penelitian ilmiah mendorong sebagian dokter dan pakar farmasi beralih menggunakan suplemen herbal untuk menunjang kesehatan, walau tak semua jenis herbal terbukti. Sayang, peredaran herbal yang kian marak kerap membingungkan konsumen untuk memilih. Takut akan dampak dan belum tentu memberikan perbaikan menjadi alasan utama. Oleh karena itu, langkah awal mengkonsumsi suplemen herbal ialah mengenali dan mengetahui manfaat. Obatobatan alami yang aman telah diteliti secara pra klinis terhadap hewan maupun klinis terhadap manusia. Dalam uji coba klinis obat yang diberikan kepada penderita, hampir sama efeknya dengan obat resep dokter. Bedanya obat tradisional dikonsumsi berdasarkan pengalaman turun-temurun. Itu sebabnya efek samping serta khasiat pengobatan dan penggunaannya secara rasional sering tidak tercapai.
Etiket Produk Suplemen herbal aman dikonsumsi bila memiliki standarisasi produk; berupa sertifikasi internasional jika produk dipasarkan di luar negeri, memiliki sertifikasi nasional untuk diedarkan di pasaran lokal. Penunjang lain yang utama, sertifikat pengujian
laboratorium yang menyatakan tidak mengandung zat berbahaya seperti logam berat dan pengawet yang dilarang dikonsumsi. Banyak produk suplemen herbal dan makanan kesehatan yang dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri gagal memperoleh sertifikasi, tetapi masih beredar. Di Amerika Serikat, Balai Makanan-Minuman dan Obat (FDA) serta pemerintah negara bagian federal mangawasi keamanan makanan dan minuman, tetapi tidak memiliki kekuasaan izin edar. Hanya dengan mencantumkan khasiat, produk dapat dijual bebas. Di Indonesia izin peredaran suplemen masih cukup ketat. Produsen wajib mendaftarkan ke Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan untuk bisa dijual ke masyarakat. Namun, tetap saja konsumen harus waspada. Informasi paling mudah diperoleh pada etikat produk. Antara lain nama produk, jenis, dan jumlah kemasan, seperti X60 tablet. Khusus produk dari Amerika Serikat harus ada pernyataan this produk is not intended to diagnose, treat, cure or prevent any disease, artinya produk ini belum ada ketentuan apapun secara hukum untuk pengobatan, penyembuhan, dan pencegahan penyakit. Label juga harus berisi kandungan aktif, kandungan gizi, daftar tumbuhan herbal penyerta, jumlah kandungan, dan dosis yang dikonsumsi setiap hari. Yang paling penting produk mencantumkan nama dan alamat produsen yang jelas. Sebab, informasi dokter atau konsultan medis yang ditunjuk produsen
26
Konsumen perlu mengetahui dosis, cara penyimpanan, cara dan waktu minum, hingga Konsultasi c a r a Penggunaan suplemen menghangatkan herbal tergantung pada ramuan yang kecocokan bahan baku t elah masak. dengan kondisi kesehatan atau Konsumsi herbal penyakit yang diderita pasien. sesuai dengan dosis Jangan coba-coba mengkonsumsi y a ng tercantum. tanpa konsultasi dokter jika sedang Banyak produsen Baca etiket dengan cermat mengkonsumsi obat-obatan saat pilih suplemen membuat ramuan dari tertentu. tumbuhan yang tidak Beberapa tumbuhan seperti ginkgo biloba dan bawang putih tidak jelas khasiatnya, oleh sebab itu konsumen diperkenankan dikonsumsi penderita yang wajib waspada dan menanyakan ke konsultan mengkonsumsi obat-obatan seperti aspirin, medis tentang efek samping dan resiko jika obat pengencer darah heparin, atau obat-obatan mengkonsumsi dalam waktu panjang. Tidak ada satu tumbuhan suplemen penurun tekanan darah. Begitu juga pasien pra dan pasca kesehatan yang terbaik di dunia, apalagi pembedahan. Konsumsi herbal dilarang menjanjikan menyembuhkan semua penyakit lantaran menurunkan efektivitas pembiusan, aneh. Namun, para periset di dunia menghalangi proses pembekuan darah, atau membuktikan, mengkonsumsi herbal sejak awal memiliki efek menangkal penyakit lebih mempengaruhi tekanan darah. Awalnya, ibu hamil dan menyusui juga baik daripada tidak mengkonsumsi sama sekali. dilarang mengkonsumsi obat-obatan tertentu Sedagkan sebagai penyembuh, keampuhan dan suplemen herbal lantaran membahayakan suplemen herbal memang lebih lambat janin dan dapat memberikan dampak negatif daripada obat kimia. Namun, resikonya lebih terhadap bayi yang disusui. Namun, larangan aman terhadap tubuh. (Dr. Zen Dajaj, itu mulai pupus oleh majunya pengetahuan dan Konsultan Medis dan dokter berpraktek di penelitian. Kini suplemen herbal diberikan Malang, Jawa Timur). mengenai sinergi bahan baku dan kondisi kesehatan pasien sangat diperlukan.
kepada ibu hamil agar persalinan normal, bayi sehat, dan ibu tetap bugar pasca persalinan. Pemakaiannya juga harus didiskusikan dengan dokter. Salah satu hal penting bagi yang rajin minum suplemen herbal adalah mengimbanginya dengan minum air putih. Rata-rata dua liter per hari. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan serangan ginjal dan lever konsumen.
Beda Respon Kisah sukses mengkonsumsi obat herbal jamak ditemui ditengah ,asyarakat. Namun, tidak semua konsumen memperoleh hasil begitu cepat. Respon satu ramuan herbal yang sama untuk dua orang dengan keluhan sama bisa berbeda. Bisa jadi juga harapan kesembuhan dengan cepat ternyata justru mendatangkan bahaya karena ketidaktahuan cara mengkonsumsi.
27