Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2015 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. LAKIP ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun anggaran 2015. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Cianjur. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan tidak mengurangi hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Demikian semoga bermanfaat.
Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR ttd
H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH
Kata Pengantar | i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tahun 2015 merupakan tahun keempat dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2011-2016 dengan visi : “Cianjur sejahtera dan berakhlakul karimah”. Dalam RPJMD Tahun 2011-2016 telah ditetapkan 5 (lima) misi sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut yang memiliki 39 (tiga puluh sembilan) sasaran dan 189 (serratus delapan puluh sembilan) indikator sasaran dengan 173 (serratus tujuh puluh tiga) indikator merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Secara umum rata-rata capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur mencapai 99,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Gambaran capaian kinerja berdasarkan kriteria dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Capaian Kinerja Tahun 2015 Berdasarkan Kriteria
6,87
7,41 28,57
57,14
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Gambaran kinerja berdasarkan ketercapaian target kinerja dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Ikhtisar Eksekutif | iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel IE.1 Persentase Kriteria Pencapaian Kinerja Indikator Sasaran No Kriteria MISI 1 (8 sasaran 27 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 2 (9 sasaran 19 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 3 (12 sasaran 53 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 4 (6 sasaran 81 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 5 (2 sasaran 9 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG
Jumlah Indikator
Persentase
4 21 1 1
14,81% 77,78% 3,70% 3,70%
11 6 1 1
87,89% 31,58% 5,26% 5,26%
13 26 7 7
24,53% 49,06% 13,21% 13,21%
27 48 2 4
33,33% 59,26% 2,47% 4,94%
0 7 1 1
0,00% 77,78% 11,11% 11,11%
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Ikhtisar Eksekutif | iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Gambar IE.2
Capaian Kinerja Tahun 2015 Berdasarkan Ketercapaian Target
28,57
33,33
38,09
Melebihi Target
Tercapai
Tidak Tercapai
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel IE.2 Pencapaian Target Misi
No
Misi
Jumlah Indikator
Melebihi Target Jumlah
%
Memenuhi Target
Belum MemenuhiTarget
Jumlah
Jumlah
%
1.
Misi 1
27
4
11
12
2.
Misi 2
19
10
1
7
3.
Misi 3
53
12
11
30
4.
Misi 4
61
Misi 5
9
0
5
4
5.
%
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Gambaran capaian kinerja 39 (tiga puluh sembilan) sasaran strategis yang tercantum dalam RPJMD Tahun 2011-2016 untuk tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan Ikhtisar Eksekutif | v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yaitu 112,22% termasuk pada kriteria BAIK. Dari 8 indikator terdapat 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 6 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Selain itu 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 indikator lainnya termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK.
2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan.
3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang Rata-rata capaian sasaran terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang mencapai 99,93% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditentukan dan 4 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan Rata-rata capaian sasaran meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditentukan.
5. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam peserta didik
Ikhtisar Eksekutif | vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja sasaran tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam peserta didik mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. 6. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Capaian kinerja sasaran meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana mencapai 0% termasuk dalam kriteria KURANG dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 7. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal Capaian kinerja sasaran meningkatnya kukalitas pendidikan tinggi lokal mencapai 60% termasuk dalam kriteria CUKUP. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria CUKUP dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan
8. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan capaian
kinerja
sasaran
meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 9. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan 179,63% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 4 indikator terdapat 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya 1 indikator telah melebihi target yang telah ditentukan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya melebihi memenuhi target yang telah ditetapkan.. 10. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat
Ikhtisar Eksekutif | vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat mencapai 87,21% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indiktaor termasuk dalam kriteria KURANG, 2 indikator melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 11. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan mencapai 107,39% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 5 indikator 2 termasuk dalam kriteria BAIK dan 3 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 3 indikator melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan. 12. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya layanan kesehatan masyarakat mencapai 123,00%% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 3 indikator, 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 13. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat mencapai 109,79% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. 1 indicator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 14. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat Capaian kinerja sasaran terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat mencapai 94,74% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 5 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria BAIK dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 15. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Rata-rata capaian kinerja sasaran Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas mencapai 114,86% termasuk dalam Ikhtisar Eksekutif | viii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kriteria SANGAT BAIK. Dari 2 indikator seluruhnya telah melebihi memenuhi target yang ditentukan, namun semua indikator tersebut termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. 16. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) mencapai 104,00% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator dan telah melebihi target yang telah ditetapkan.. 17. Meningkatkan
kualitas
hidup
dan
perlindungan
anak
serta
peran
perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Rata-rata
capaian
perlindungan
anak
kinerja serta
sasaran peran
meningkatkan
perempuan
kualitas
dalam
hidup
berbagai
dan
bidang
pembangunan mencapai 98,56% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 18. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. 19. Berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing Rata-rata capaian kinerja sasaran berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing mencapai Ratarata capaian kinerja sasaran 1 yaitu 96,24% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 7 indikator terdapat 2 indikator termasuk kriteria SANGAT BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selain itu terdapat 2 indikator telah melibihi target yang telah ditetapkan, dan 5 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 20. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Ikhtisar Eksekutif | ix
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
mencapai 104,28% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. 21. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan mencapai 145,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator terdapat 2 indikator masuk pada kriteria BAIKdan 1 indikator masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya terdapat 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan.
22. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar mencapai 103,69% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator, 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 1 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditetapkan. 23. Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna mencapai 93,42% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator terdapat 3 indikator masuk pada kriteria BAIK dan 1 indikator masuk pada kriteria CUKUP. Selanjutnya terdapat 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 24. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi mencapai 49,81 % termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 2 indikator terdiri dari 1 indikator masuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator masuk pada Ikhtisar Eksekutif | x
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kriteria KURANG, kedua indikator tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 25. Terwujudnya iklim investasi yang sehat Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya iklim investasi yang sehat mencapai 77,26 % termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 4 indikator terdiri dari 1 termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 26. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan Rata-rata
capaian
kinerja
sasaran
berkembangnya
pemanfaatan
dan
pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan mencapai 78,94% termasuk dalam kriteria CUKUP. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 27. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Rata-rata capaian kinerja sasaran menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur mencapai 98,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator diantaranya 1 termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 1 termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 28. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta
mampu
mendukung
pengelolaan
lingkungan
hidup
yang
berkelanjutan Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan mencapai 208,66% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 6 indikator terdiri dari 1 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk Ikhtisar Eksekutif | xi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
dalam kriteria CUKUP, dan 2 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 4 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 29. Berkembangnya
wilayah
dengan
didukung
oleh
ketersediaan
dan
pembangunan infrastruktur yang handal Rata-rata capaian kinerja sasaran berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal mencapai 91,22% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 14 indikator terdiri dari 3 indikator termasuk kriteria SANGAT BAIK, 10 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator masuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 6 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 30. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup mencapai 55,14% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 2 indikator, 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG, keduanya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 31. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur,
tangguh
dan
cerdas,
terampil,
mandiri,
memiliki
rasa
kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia mencapai yaitu 121,78% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 8 indikator diantaranya 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator Ikhtisar Eksekutif | xii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 4 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 32. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif
dan
efisien,
pemberian
pelayanan
prima
pada
masyarakat
penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal mencapai 105,60% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 12 indikator diantaranya 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, dan 5 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 5 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 33. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat mencapai 139,86% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 43 indikator diantaranya 20 termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 27 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 2 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 26 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 20 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 34. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan Ikhtisar Eksekutif | xiii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif mencapai 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan. 35. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasimencapai 90,08% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator, 7 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG, 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 36. Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator, seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator seluruhnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan 37. Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran ini hanya terdiri dari 1 indikator dan telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan. 38. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rata-rata aktualisasi
capaian nilai-nilai
kinerja
sasaran
akhlakul
Pelembagaan
karimah
pada
penerapan
kehidupan
kebijakan
bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara mencapai 95% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator diantaranya 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selanjutnya 4 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditentukan.
Ikhtisar Eksekutif | xiv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
39. Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial. Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial mencapai 93,75% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator diantaranya 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selanjutnya 3 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditentukan.
Ikhtisar Eksekutif | xv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme; d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
j.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
Bab I | 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
k. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; l.
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
m. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; n. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016; o. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 06 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cianjur. I.2 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 120 km dari ibukota Negara (Jakarta). Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di antara 60 21” – 7025” Lintang Selatan dan 106042” - 107025” Bujur Timur, dengan batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Wilayah Kabupaten Cianjur meliputi areal seluas 350.148 ha terdiri dari 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa serta 2.754 Rukun Warga (RW) dan 10.402 Rukun Tetangga (RT) dengan penduduk berjumlah 2.243.904* jiwa.
*)Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Secara geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu Cianjur Bagian Utara, Tengah dan Selatan. Cianjur Bagian Utara merupakan di kaki Gunung Gede dengan ketinggian 2.962 m di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan
Bab I | 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
daerah dataran tinggi pegunungan dan sebagian lagi merupakan dataran yang dipergunakan untuk areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Tengah merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan struktur tanah yang labil sering terjadi tanah longsor dan merupakan daerah yang rawan terjadi gempa bumi. Sedangkan dataran lainnya merupakan areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah, serta terdapat banyak bukit-bukit yang diselingi oleh pegunungan yang melebar sampai ke daerah pantai Samudera Indonesia. Seperti halnya daerah Cianjur bagian tengah, bagian selatan pun tanahnya labil dan sering terjadi longsor serta gempa bumi. Meskipun tidak terlalu luas, di Cianjur bagian selatan terdapat areal perkebunan dan persawahan. I.3 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur meliputi Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan sesuai dengan kebutuhan Daerah serta Lembaga lain. Kabupaten Cianjur telah menetapkan peraturan daerah yang mengatur tentang organisasi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
I.3.1 Sekretariat Daerah Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Asisten terdiri dari : - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat - Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bab I | 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
- Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur b. Kelompok Jabatan Fungsional Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : a. Bagian Pemerintahan; b. Bagian Hukum; c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol; d. Bagian Kesejahteraan Rakyat. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, terdiri dari : a. Bagian Administrasi Perekonomian; b. Bagian; c. Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan. Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur, terdiri dari : a. Bagian Keuangan dan Perlengkapan b. Bagian Umum c. Bagian Organisasi
I.3.2. Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan daerah.
I.3.3 Inspektorat Daerah Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan.
Bab I | 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
I.3.4 Badan perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
I.3.5 Dinas Daerah Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dibentuk Dinas Daerah, dinas daerah Kabupaten Cianjur terdiri dari 17 dinas daerah yaitu : a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Pekerjaan Umum Binamarga; d. Dinas Tata Ruang dan Permukiman; e. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan; f. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura; g. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan; h. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; i. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; j. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; k. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; l. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; m. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; n. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; o. Dinas Perpajakan Daerah; p. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; q. Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
I.3.6 Lembaga Teknis Daerah Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk lembaga teknis daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor. Lembaga teknis daerah di Kabupaten Cianjur terdiri dari: Bab I | 5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1. Badan terdiri dari : a. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah; b. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; c. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan Daerah; d. Badan Lingkungan Hidup Daerah; e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; f. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal; g. Badan Ketahanan Pangan Daerah; h. Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa; 2. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah; 3. Rumah Sakit Umum Daerah terdiri dari: a. Rumah Sakit Umum Daerah Sayang; b. Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan; c. Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran.
I.3.7 Lembaga lain, terdiri dari : a. Badan Penanggulangan Bencana Daerah; b. Satuan Polisi Pamong Praja; c. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI.
I.3.8 Kecamatan Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan di Kabupaten Cianjur terdiri dari 32 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Cianjur; 2. Kecamatan Warungkondang; 3. Kecamatan Cibeber; 4. Kecamatan Cilaku; 5. Kecamatan Ciranjang; 6. Kecamatan Bojongpicung; Bab I | 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
7. Kecamatan Karangtengah; 8. Kecamatan Mande; 9. Kecamatan Sukaluyu; 10. Kecamatan Pacet; 11. Kecamatan Cugenang; 12. Kecamatan Cikalongkulon; 13. Kecamatan Sukaresmi; 14. Kecamatan Sukanagara; 15. Kecamatan Campaka; 16. Kecamatan Takokak; 17. Kecamatan Kadupandak; 18. Kecamatan Pagelaran; 19. Kecamatan Tanggeung; 20. Kecamatan Cibinong; 21. Kecamatan Sindangbarang; 22. Kecamatan Agrabinta; 23. Kecamatan Cidaun; 24. Kecamatan Naringgul; 25. Kecamatan Campakamulya; 26. Kecamatan Cikadu; 27. Kecamatam Gekbrong; 28. Kecamatan Cipanas; 29. Kecamatan Cijati; 30. Kecamatan Leles; 31. Kecamatan Haurwangi; 32. Kecamatan Pasirkuda.
I.3.9 Kelurahan Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah Kecamatan, dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat. Di Kabupaten Cianjur terdapat 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pamoyanan; 2. Kelurahan Sawahgede; Bab I | 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3. Kelurahan Muka; 4. Kelurahan Bojongherang; 5. Kelurahan Solokpandan; 6. Kelurahan Sayang.
Bab I | 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Dalam Tahapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi ada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015 ini mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016 yang telah dibuat dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016. II.1 Visi Pembangunan di Kabupaten Cianjur selama ini telah meningkatkan kesejahteraan
pada
masyarakatnya.
Walaupun
demikian,
peningkatan
kesejahteraan yang dimaksud belum sampai pada tingkat yang memadai. Hal ini diperparah dengan kondisi ekonomi secara nasional yang belum sepenuhnya stabil, ditambah dengan kondisi alam yang berubah-ubah dan tidak mudah diprediksi.
Kedua
hal
terakhir,
makin
mempersulit
masyarakat
Cianjur
menjalankan mata pencaharian yang sebagian besar bergerak di bidang pertanian. Masyarakat sejahtera dapat dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya. Beberapa hak-hak dasar dimaksud adalah di bidang sosial, budaya, dan ekonomi terutama pangan, sandang dan papan yang selayaknya terpenuhi secara merata di samping rasa Bab II | 9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih bermutu dan maju serta memiliki pilihan yang luas dalam seluruh kehidupannya. Hal tersebut merupakan hal esensi dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Kesejahteraan masyarakat Cianjur pada tahap kedua pembangunan jangka menengah dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2005 – 2025 menjadi suatu hal yang masih harus terus digapai. Sementara itu, kesejahteraan yang dicapai oleh masyarakat tidak akan mewujudkan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki jika tidak disertai dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang salah satunya diaktualisasikan oleh kemuliaan akhlak masyarakat itu sendiri. Sehubungan dengan hal di atas, maka visi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2011 – 2016 adalah “Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”. Memperhatikan visi tersebut di atas, kata kunci pertama yang termuat dalam visi adalah sejahtera. Kalimat sejahtera merefleksikan meningkatnya kehidupan masyarat Cianjur yang didalamnya meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, pendapatan, pangan, dan konsumsi, memperluas pilihan-pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nyata mereka, serta meningkatkan kemapanan perekonomian daerah. Kata kunci lainnya adalah akhlakul karimah yang dapat dimaknai sebagai akhlak yang mulia yang merupakan suatu perilaku yang mencerminkan etika berketuhanan, berkehidupan sosial, dan bersinergi dengan alam. Sebagaimana layaknya, akhlakul karimah meliputi seluruh kehidupan seseorang, baik ketika beribadah secara khusus kepada Tuhannya maupun dalam hubungannya dengan sesama makhluk seperti dalam menata ekonomi, menata politik, kehidupan bernegara, kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat, serta dalam mengelola kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan secara bijak kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya. II.2 Misi Kesejahteraan yang ingin digapai melalui proses pembangunan secara Bab II | 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
konseptual merupakan suatu ukuran yang mungkin berbeda antara satu komunitas masyarakat yang satu dengan komunitas masyarakat lainnya. Namun demikian, pendekatan yang menggunakan ukuran kuantitatif meliputi rata-rata tingkat pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli dan dirangkum dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara universal dapat diterima sebagai ukuran kesejahteraan. Untuk meningkatkan capaian indikator kesejahteraan masyarakat pada khususnya, dan untuk mendukung keberhasilan pembangunan pada umumnya memerlukan
prasyarat
yang
harus
dilakukan,
yaitu
mewujudkan
tata
pemerintahan yang baik dan meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah Kabupaten melalui pelaksanaan dan pemantapan reformasi birokrasi. Selanjutnya, tercapainya keberhasilan pembangunan secara fisik dan ekonomi cenderung menimbulkan gaya hidup yang lebih memuja keberhasilan dan kesenangan bersifat keduniaan. Hal ini telah merasuki sisi-sisi kehidupan umat beragama. Akibatnya banyak diantaranya tidak lagi menghiraukan nilainilai agama yang mengajarkan kebaikan dan kemuliaan. Seluruh waktu hanyalah dihabiskan untuk mencari harta kekayaan untuk kepuasan nafsunya, bahkan hartanya menjadi ukuran segala-galanya. Menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks tersebut, rakyat dan pemerintah Kabupaten Cianjur perlu mewujudkan keseimbangan antara keberhasilan fisik dan ekonomi hasil pembangunan dengan nilai-nilai kemuliaan yang merupakan penjelmaan keimanan seseorang, yaitu akhlak yang baik. Akhlak memiliki peranan penting dan vital karena memiliki kedudukan yang strategis kini dan di masa depan. Akhlak yang baik merupakan dorongan keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam perilaku nyata sehari-hari. Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, perlu dibangun komitmen yang menggambarkan upaya-upaya yang harus diselenggarakan. Adapun misi tersebut adalah sebagai berikut : Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu.
Bab II | 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Data menyangkut Angka Kelulusan dan Peringkat Kelulusan SD, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK menunjukan bahwa kelulusan peserta didik Kabupaten Cianjur masih pada peringkat menengah ke bawah. Komitmen yang dijabarkan dalam misi pertama ini adalah harapan ingin mewujudkan peningkatan mutu yang diberikan pada peserta didik melalui peningkatan capaian angka kelulusan dan peringkat kelulusan semua jenjang pendidikan. Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen penyediaan pelayanan kesehatan dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standard an kode etik profesi yang telah ditetapkan. Misi 3 : Meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini merupakan upaya meningkatkan standar hidup masyarakat yang didekati dengan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup yang layak. Tingkat kehidupan yang layak dimaksud diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan (kemampuan daya beli/ Power Parity Purchase, dalam rupiah) Misi 4. Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi
antara
lain
kelembagaan,
sumber
daya
manusia
aparatur,
ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan public. Hal yang penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-set dan budaya kerja.Reformasi
diarahkan
pemberantasan
korupsi
pada
secara
upaya
mencegah
berkelanjutan
dan
dalam
mempercepat
menciptakan
tata
pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance), dan pemerintah yang bersih (clean government) dan bebas KKN. Misi 5 : Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang dijunjung dan menjadi atribut setiap tindakan dalam rencana strategis maupun rencana kegiatan terkecil sekalipun akan memberi energi pada Bab II | 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
rencana itu sendiri. Nilai-nilai dimaksud membantu mengubah kekuatan energi dalam tujuan menjadi kekuatan yang lebih besar yang dapat dicapai melalui organisasi, usaha, maupun keterampilan. Nilai melipatgandakan kekuatan tindakan dan hasilnya. Nilai yang dianut akan terekspresi dalam tindakan fisik, sikap, dan dalam pikiran. Masing-masing memiliki kekuatan sendiri.Nilai-nilai mental misalnya terekspresikan melalui kejujuran,
kebenaran,
kepercayaan
dan
idealisme.
Nilai-nilai
spiritual
mengkespresikan iman, ketulusan, kesabaran, ketekunan, niat baik, dan penyerahan diri pada Tuhan. Maka, dapat dipahami bahwa setiap tindakan adalah sesuatu yang luas dan dapat mengekspresikan banyak nilai. Semakin terekspresikan, semakin besar kekuatan dan efektivitasnya II.3 Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Cianjur serta didasarkan pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, ditetapkan tujuan yang menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan Pemerintah Kabupaten Cianjur ada 9, yaitu : 1. Mewujudkan layanan pendidikan yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat; 2. Mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas; 3. Meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat; 4. Menyelenggarakan pembangunan kesehatan baik oleh masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis;
Bab II | 13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
5. Mewujudkan keberlangsungan serta meningkatkan kualitas aksesibilitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta mengendalikan angka kelahiran; 6. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha dan peningkatan produktivitas usaha di bidang perekonomian; 7. Mentransformasi budaya birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik ke seluruh unit kerja pemerintah Kabupaten; 8. Mewujudkan nilai-nilai akhlakul kariman sebagai karakter pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; 9. Mengatasi permasalahan sosial pada kehidupan masyarakat dengan terciptanya kesejahteraan masyarakat. II.4 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran strategis yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur sebanyak 39 sasaran yaitu : 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan; 2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan; 3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang; 4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan; 5. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik; 6. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dalam penanggulangan bencana; 7. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal; 8. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
pengelolaan
dan
pelaksanaan pendidikan; 9. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan; Bab II | 14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
10. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat; 11. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan; 12. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat; 13. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat; 14. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat; 15. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas; 16. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR); 17. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan; 18. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak; 19. Berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing; 20. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan; 21. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan; 22. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar; 23. Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna; 24. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi; 25. Terwujudnya iklim investasi yang sehat; 26. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan; 27. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur;
Bab II | 15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
28. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta
mampu
mendukung
pengelolaan
lingkungan
hidup
yang
berkelanjutan; 29. Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal; 30. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup; 31. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur,
tangguh
dan
cerdas,
terampil,
mandiri,
memiliki
rasa
kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia; 32. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal; 33. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat; 34. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif; 35. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi; 36. Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal; 37. Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah; 38. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 39. Terwujudnya
upaya
preventif
dan
kuratif
dalam
menghadapi
permasalahan sosial.
Bab II | 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
II.5 Kebijakan Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah. Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016 diarahkan pada : 1. Meningkatkan mutu pendidikan dan mempermudah jangkauan pendidikan bagi masyarakat; 2. Meningkatkan mutu dan jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat; 3. Pengembangan kemampuan ekonomi dan mengoptimalkan potensi lokal untuk menciptakan lapangan pekerjaan; 4. Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, akuntabel dan berwibawa; 5. Meningkatkan penerapan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
II.6 Program Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematik dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa organisasi ataupun dalam rangka kerjasama
dengan masyarakat, atau
yang merupakan partisipasi aktif
masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Adapun program yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam RPJMD Tahun 2011-2016 adalah sebanyak 182 program. Sedangkan untuk mencapai 39 sasaran yang Bab II | 17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
terdapat dalam RPJMD 2011-2016, Pemerintah Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 telah melaksanakan 26 urusan wajib yang mencakup 133 program dan 8 urusan pilihan yang mencakup 31 program.
II.7 Indikator Makro Tabel 2.1 Target Pencapaian Indikator Makro Tahun 2012-2016 No
Indikator
Target 2012
Target 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
1.
IPM
70,02
70,38
70,00-71,00
70,50-71,50
71,00-72,00
2.
Angka Harapan Hidup (AHH)
66,70
66,8
67,07
67,25
67,07
3.
Angka Melek Huruf (AMH)
97,67
98,02
97,78
97,84
97,90
4.
Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
6,87
6,88
7,20
7,36
7,19
620400
62321
62493
62720
63142
5.
Daya Beli
II.8 Perjanjian Kinerja Kinerja merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Pada Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen akan menyelesaikan kontrak kinerja sebagaimana tercantum pada dokumen Perjanjian Kinerja di bawah ini :
Bab II | 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur No.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET 2015
Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu 1.1
Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan
1.1.1
1.1.2 1.1.3
1.1.4 1.1.5
1.1.6 1.1.7
1.1.8
Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal
Jumlah daya tampung pendidikan dini Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (715 tahun) baik formal mupun non formal
Jumlah daya tampung SD/SMP Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal
Jumlah daya tampung SMA/SMK persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV
Rasio
1:105
Ruang Kelas
2901
Rasio
1:346
Ruang Kelas
659
Rasio
1:909
Ruang Kelas
823
%
14,56
%
100
Bab II | 19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1.2
Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan
1.2.1
1.2.2 1.2.3 1.3
Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang
1.3.1
1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 1.4
Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.5
1.6
Tertanamkannya nilainilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik
1.5.1
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana
1.6.1
Angka Kelulusan SD/MI
%
100
Angka Kelulusan SMP/MTs
%
100
Angka Kelulusan SMA/MA/SMK
%
100
%
100
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
%
0
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
%
0
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK
%
0
Persentase siswa yang melanjutkan
%
100
Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI
%
100
Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs
%
100
Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK
%
100
%
100
Sekolah
15
Persentase siswa yang naik kelas
sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana
Bab II | 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1.7
Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal
1.7.1
1.7.2
1.8
1.9
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan
1.8.1
Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan
1.9.1
1.9.2
1.9.3
persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah
%
5
%
100
Unit
46
Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan
Unit
-
koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
eks
-
Orang
13006
persentase sekolah yang memiliki komite sekolah Perpustakaan Desa
pengunjung perpustakaan
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu 2.1
Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat
2.1.1
Persentase rumah tinggal bersanitasi
2.1.2
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
%
56,39
%
90
Bab II | 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2.1.3
2.2
Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan
2.2.1
2.2.2
2.2.3 2.2.4 2.2.5
2.3
2.4
Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat
Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
%
75
persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan
%
5,76
Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik
%
95
Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk
Rasio
1:500.000
Kualitas sarana dan prasarana RSUD
%
90
Tersedianya Bangunan IGD Terpadu
%
90
2.3.1
Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
%
85
2.3.2
Prevalensi gizi buruk
%
1
2.3.3
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization
%
100
%
80
Kunjungan
247543
2.4.1
2.4.2
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Bab II | 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2.5
2.6
Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat
Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas
2.5.1
2.6.1
2.6.2 2.7
2.8
2.9
Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR)
2.7.1
Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak
2.8.1
2.9.1
Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin
%
95
Anak
2,8
Cakupan peserta KB aktif
%
67,13
persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan
%
75
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
%
45,75
%
-
ton
884156
- produk perkebunan
Ton
45000
- produk hhbk
Ton
594,14
Produksi hasil pertenakan
Ton
21,94
Rata-rata jumlah anak per keluarga
Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
Misi : 3 Meningkatkan daya beli masyarakat (perekonomian ) 3.1
Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing
3.1.1
3.1.2
3.1.3
nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi
nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun :
Bab II | 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.1.4
3.1.5 3.1.6
3.2
3.3
Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan
3.2.1
3.3.1
3.3.2 3.3.3
Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : pertanian
Persentase sawah terairi Kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis
Kelompok
25
%
85,8
%
10,8
%
63
Buah
3
Orang
707440
Buah
40
Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana
Jumlah kunjungan wisata Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
Bab II | 24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.3.4
3.3.5
3.4
Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar
3.4.1
3.4.2 3.4.3 3.4.4 3.5
Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna
3.5.1
3.5.2
3.5.3
3.5.4
3.6
Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi
3.6.1
Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata
%
7,2
km
49
%
28,68
Buah
0
Buah
0
%
0,05
%
7,14
Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan
kali
1
pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang dibina
Orang
319
Orang
160
Rp. (trilyun)
130
Kondisi infrastruktur jalan/trotoar untuk pengembangan pariwisata Persentase koperasi aktif
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah BPR/LKM aktif Persentase Usaha Mikro dan Kecil Persentase pasar rakyat yang direvitalisasi
pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG)
jumlah peningkatan angka investasi
Bab II | 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.6.2
3.7
Terwujudnya iklim investasi yang sehat
3.7.1 3.7.2
3.7.3
3.7.4
3.8
3.9
Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan
3.8.1
Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur
3.9.1
3.9.2
3.9.3 3.10
Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan
3.10.1
Keluarga yang mengikuti Program transmigrasi
KK
25
lama proses perijinan (rata-rata)
hari
5
Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha
Buah
5
%
4,75
%
100
ton
168131
Dokumen
5
Desa
10
%
100
%
75
Persentase tenaga kerja yang ditempatkan dibandingkan penduduk usia kerja
Peningkatan penanganan hubungan industrial Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap
Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota
Ketaatan terhadap RT/RW Persentase berkurangnya penambang liar
Bab II | 26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.10.2
%
50
buah
12
RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)
%
1
Persentase penanganan sampah (%)
%
5
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
%
18
%
18
Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
%
59,94
3.11.3
Rumah layak huni
%
9112
3.11.4
Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak
Kecamatan
32
%
70
3.10.3
3.10.4
3.10.5
3.10.6
3.11
Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal
Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku
3.11.1
3.11.2
3.11.5
Persentase jumlah ren-cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)
Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningatkan aksesibilitas wilayah (jaringan jalan strategis)
Persentase terselenggaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan
Bab II | 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.11.6
Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan
%
60
%
88,9
Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan perhubungan
%
100
Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan
%
74,7
3.11.1 0
Efektivitas pelayanan angkutan
%
91,8
3.11.1 1
Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas
%
90
3.11.1 2
Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan
%
95,8
3.11.7
3.11.8
3.11.9
Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika
3.11.1 3
Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas
%
57,56
3.11.1 4
Luas pemakaman Muslim dan non Muslim
ha
-
3.11.1 5
Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial
m²
20000
Bab II | 28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.12
Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup
3.12.1
3.12.2
berkurangnya lahan kritis
cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan
ha
2150
%
15,71
Kasus
10
%
75
%
100
Misi : 4 Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi²² 4.1
Terwujudnya dan terimplementasikanny a perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia
4.1.1
berkurangnya pelanggaran disiplin PNS
4.1.2
persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan
4.1.3
4.1.4 4.1.5
4.1.6
persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu
Jumlah CPNS Menjadi PNS
300
Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis
1
Orang
900
Bab II | 29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.1.7 4.1.8
4.2
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal
Anggota Kopri yang terlayani
%
75
Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa
%
0
Ada/Tidak
ada
4.2.1
Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik
4.2.2
Perda APBD tepat waktu
4.2.3
31 Des
Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu
Waktu
31 Juli
Peningkatan pernyataan Opini BPK
Opini
WTP
%
59,2
Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah
%
41
4.2.7
Inventarisasi Aset
%
62
4.2.8
Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak
Rp.
122.592.997.1 06,00
Rp.
440.151.923.2 67,61
4.2.4 4.2.5
4.2.6
4.2.9
Rasio belanja tidak langsung (belanja awal) terhadap total belanja daerah
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Bab II | 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.2.10
4.2.11
4.2.12
4.3
Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat
4.3.1
Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA; ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat
Ada/Tidak
ada
Ada/Tidak
ada
Ada/Tidak
ada
Ada/Tidak
ada
4.3.2
Kepemilikan KTP
%
90,93
4.3.3
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Rasio
471,8
Kepemilikan Kartu Keluarga
%
90,41
4.3.4 4.3.5 4.3.6
Kepemilikan akta catatan sipil aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1. perda inisiatif 2. perda eksekutif
48,14
raperda
18
Bab II | 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.3.7
4.3.8
4.3.9 4.3.10
4.3.11
4.3.12 4.3.13
persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan
%
98
%
-
Dokumen
-
%
72
%
84
Kebijakan penataan wilayah
Dokumen
-
Kebijakan tentang pemerintahan desa
Dokumen
1
persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan (%)
ketersediaan profil desa yang valid Persentase sarana dan prasarana dasar desa yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan
Persentase lembaga/kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan
Bab II | 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.3.14
4.3.15
4.3.16
4.3.17 4.3.18
4.3.19
4.3.20
4.3.21
Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/perda/BPD
Desa
177
Desa
354
Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif
%
100
Kebijakan Kerjasama Daerah
Dokumen
-
Kasus
5
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undangan
Kebijakan penyelesaian kasus hukum kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata
kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis
Bab II | 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.3.22 4.3.23
4.3.24
4.3.25
4.3.26
4.3.27
4.3.28 4.3.29
4.3.30
4.3.31
4.3.32 4.3.33
4.3.34
kebijakan di bidang ketahanan pangan
Dokumen
-
kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
Dokumen
-
kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil
Dokumen
1
kebijakan di bidang keluarga berencana
Dokumen
1
Dokumen
-
Dokumen
-
kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan kebijakan di bidang lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan kebijakan pembangunan daerah Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan kebijakan di bidang pemuda dan olah raga
kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kebijakan di bidang kesehatan
Bab II | 34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.3.35 4.3.36 4.3.37
4.3.38
4.3.39
4.3.40 4.3.41 4.3.42
4.3.43
4.3.44
4.3.45
4.3.46 4.3.47
4.3.48
kebijakan di bidang ketenagakerjaan
Dokumen
-
kebijakan di bidang sosial
Dokumen
-
kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah
Dokumen
-
kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah
Dokumen
-
kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik
Dokumen
-
kebijakan di bidang pelayanan publik
Dokumen
-
kebijakan penyusunan SOP
Dokumen
-
Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas
Dokumen
-
kebijakan bidang ekonomi dan pembangunan
Dokumen
-
OPD
82
ketersediaan prasarana pengelolaan arsip
Unit
230
Jumlah pengelola arsip
Orang
19
%
100
jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD)
Meningkatkan pelayanan administrasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100
Bab II | 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.3.49
4.4
Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif
4.4.1
4.4.2
4.5
terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
4.5.5
Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal
%
100
Kasus
70
orang
250
OPD
-
%
-
%
88
%
88,9
%
88,33
Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif
cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi
Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika
Tingkat upaya sisnergitas distribusi informasi
Bab II | 36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4.5.6
4.5.7
4.5.8
4.6
Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal
4.6.1
4.6.2
Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan tersedianya pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi
Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat
%
22
%
0
Dokumen
1
%
100
%
100
Misi : 5 Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara 5.1
Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah
5.1.1
5.1.2 5.1.3
menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD %
0
menurunnya angka perceraian
orang
20
Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh
Rp.
-
Bab II | 37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
5.1.4
5.2
5.3
pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial
5.2.1
5.3.1
5.3.2 5.3.3 5.3.4
persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada
%
60
Dokumen
-
Lokasi
32
persentase PMKS yang dibina
%
20
persentase PSKS yang dibina
%
100
%
100
ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah
Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an PERDA dan kondisi trantibun)
Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku
Bab II | 38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Tujuan pelaporan kinerja untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Pemerintah
Kabupaten
Cianjur
melalui
laporan
kinerja
ini
akan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 20112016 yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pejanjian KInerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabarkan dengan Penetapan Kinerja Perubahan Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2015. Laporan kinerja ini memberikan gambaran tentang penilaian tingkat pencapaian kinerja atas indikator kinerja sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD 2011-2016 dan Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Bab III | 39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.1 KERANGKA PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja yang menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan public dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukanklarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pembandingan kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dalam bab ini memuat rangkaian pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari
masing-masing
indikator
sasaran
yang
telah
ditetapkan
dalam
dok
perencanaan. Perhitungan
persentase
pencapaian
rencana
tingkat
kinerja
perlu
memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi : 1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik maka digunakan rumus : Realisasi Persentase pencapaian rencana tingkat capaian
=
X 100% Rencana
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus : (Rencana – (Realisasi – Rencana)) Persentase pencapaian rencana tingkat capaian
=
X 100% Rencana
Bab III | 40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran digunakan sasaran skala ordinal sebagai berikut : Tabel 3.1 Skala Ordinal No
Capaian Kinerja
Keterangan
1.
Nilai > 100
SANGAT BAIK
2.
Nilai 86 s/d < 100
BAIK
3.
Nilai 56 s/d < 85
CUKUP
4.
Nilai < 55
KURANG
EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
3.2 CAPAIAN KINERJA INDIKATOR MAKRO Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur telah ditetapkan dan dituangkan dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kabupaten Cianjur telah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan
itu
sendiri.
Adapun
representasi
ketercapaian
tujuan
pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam indikator makro pembangunan daerah, yang akhirnya bermuara terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, kinerja pembangunan daerah
dapat
diukur,
melalui
informasi
gambaran
ketercapaian
dan
permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro. Tetapi persoalan yang perlu dicermati bersama adalah ketercapaian setiap indikator makro tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh stakeholder pembangunan yang meliputi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Oleh karena itu dalam menyikapi kinerja kebijakan pemerintah dalam konstelasi pencapaian indikator makro, perlu Bab III | 41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
diterjemahkan terlebih dahulu kerangka pikir kontribusi kebijakan dan pelaku terhadap capaian indikator makro tersebut. Sehingga gambaran pencapaian indikator makro merupakan hasil kinerja dari seluruh pelaku pembangunan. Perkembangan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan komponennya Tahun 2010-2014 Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.2 Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Komponennya Kabupaten Cianjur Tahun 2010-2014 No
Tahun
AHH Nilai Indeks
KOMPONEN IPM*) AHLS RLS Nilai Indeks Nilai Indeks
Indeks Pendidikan
PPP Nilai Indeks
Angka IPM
1.
2010
68,76
68,33
9,62
97,55
6,17
45,48
80,19
6.431
58,89
69,14
2.
2011
68,86
0,750
10,07
0,534
6,28
0,411
0,4730
6.496
0,5665
58,6
3.
2012
68,96
0,752
10,62
0,560
6,39
0,419
0,4892
6.553
0,5695
59,4
4.
2013
69,04
0,753
11,54
0,590
6,50
0,426
0,5081
6.694
0,5722
60,3
5.
2014
69,08
0,754
11,82
0,641
6,52
0,433
0,5373
6.733
0,5787
61,7
*)menggunakan metode baru Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tren perkembangan angka IPM tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Dalam perkembangan tersebut terdapat beberapa angka yang terkoreksi sebagai dampak penggunaan metode baru dalam perhitungan angka IPM. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Untuk capaian 2015 pun diprediksi akan mengalami peningkatan, namun kami belum bisa menyajikan data dimaksud karena pihak BPS Kabupaten Cianjur sebagai
mitra
Pemerintah
Kabupaten
Cianjur
yang
berwenang
dalam
pengolahan data indikator makro belum dapat mempublikasikan data tersebut. Pembangunan ekonomi regional salah satunya dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Laju pertumbuhan ekonomi ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, berikut ini merupakan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur dari tahun 2011-2015 : Bab III | 42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Gambar 3.1
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur dan BPS Kabupaten CIanjur
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur mengalami fluktuatif. Kondisi tersebut meskipun dapat tumbuh namun sedikit mengalami perlambatan yang disebabkan oleh beberapa factor. Sumber pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur kontribusi terbesar didapatkan dari sektor pertanian terutama sub sekor tanaman bahan makanan
3.3 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR SASARAN
Dalam revisi RPJMD 2011-2016 terdapat 5 (lima) misi, 39 (tiga puluh sembilan) sasaran yang hendak dicapai untuk mendukung visi misi Kabupaten Cianjur periode tahun 2011-2016 memiliki 189 indikator kinerja. Dari 189 indikator kinerja tersebut 173 diantaranya merupakan Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 06 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama. Persentase capaian kinerja dari seluruh indikator kinerja utama dan indikator kinerja sasaran RPJMD dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III | 43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.3 Persentase Kriteria Pencapaian Kinerja Indikator Sasaran No Kriteria MISI 1 (8 sasaran 27 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 2 (9 sasaran 19 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 3 (12 sasaran 53 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 4 (6 sasaran 81 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG MISI 5 (2 sasaran 9 indikator) 1 SANGAT BAIK 2 BAIK 3 CUKUP 4 KURANG
Jumlah Indikator
Persentase
4 21 1 1
14,81% 77,78% 3,70% 3,70%
11 6 1 1
87,89% 31,58% 5,26% 5,26%
13 26 7 7
24,53% 49,06% 13,21% 13,21%
27 48 2 4
33,33% 59,26% 2,47% 4,94%
0 7 1 1
0,00% 77,78% 11,11% 11,11%
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Dari 39 sasaran tersebut, pencapaian realisasi atas target yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.4 Pencapaian Target Misi No
Misi
Jumlah Indikator
Melebihi Target
Memenuhi Target
Belum MemenuhiTarget
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
1.
Misi 1
27
4
14,81%
11
40,74%
12
44,44%
2.
Misi 2
19
11
57,89%
1
5,26%
7
36,84%
3.
Misi 3
53
12
22,64%
11
20,75%
30
56,60%
4.
Misi 4
81
27
33,33%
44
54,32%
10
12,35%
5. Misi 5 9 Sumber : Hasil Pengolahan Data
0
0,00%
5
55,56%
4
44,44%
Bab III | 44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian dan analisa atas sasaran tersebut akan diuraikan sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
MISI 1
• Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 1 : Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan Deskripsi Sasaran 1 Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 misi 1 yaitu 112,22% termasuk pada kriteria BAIK. Dari 8 indikator terdapat 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 6 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Selain itu 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 indikator lainnya termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.5 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 1 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia PAUD (4-6 thn) baik formal maupun non formal
Satuan Rasio
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
1:126 1:137 91,97% Tahun 2014 Target Realisasi
1:119 1:143 79,83% Tahun 2015 Target Realisasi
1:112 1:129 84,82%
1:105 1:119 91,67%
Target Akhir RPJMD 1:91
Ket B X
69,23%
Capaian kinerja pada indikator sasaran rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia (4-6 thn) baik formal maupun non formal pada tahun 2015 Bab III | 45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
mengalami peningkatan 6,85% dari tahun sebelumnya yaitu dari 84,82% menjadi 91,67%. Adapun beberapa faktor yang mendukung peningkatan pada indikator ini diantaranya adalah banyak berdirinya PAUD baru pada tahun 2014 seperti Kelompok Belajar (Kober), Taman Kanak-Kanak (TK), Satuan PAUD Sejenis (SPS). Jumlah PAUD pada tahun 2014 di Kabupaten Cianjur sebanyak 972 lembaga, sedangkan pada tahun 2015 jumlah PAUD sebanyak 1.030 lembaga PAUD, atau bertambah sebanyak 58 lembaga. Sehingga faktor tersebut di atas menjadikan capaian kinerja pada indikator ini masuk pada kriteria BAIK. Capaian kinerja indikator rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia (4-6 thn) baik formal maupun non formal terhadap target akhir RPJMD yaitu 69,23%. Tabel 3.6 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 1 No 2.
Indikator Sasaran Jumlah daya tampung pendidikan dini
Satuan Ruang kelas
Tahun 2012 Target
Realisasi
Target
514 54,62% Tahun 2014 Target Realisasi
1594
941
2247 Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Tahun 2013
2146 95,51%
Realisasi
1514 94,98% Tahun 2015 Target Realisasi 2901
2798 96,45%
Target Akhir RPJMD 3267
Ket B X
85,64%
Pada indikator kedua yaitu jumlah daya tampung pendidikan dini, capaian kinerja di tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,94% dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2014 sebesar 95,51% dan capaian pada tahun 2015 sebesar 96,45%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2015 masuk pada kriteria BAIK. Tercapainya sasaran kinerja pada tahun 2015 ini tidak terlepas dari adanya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui kegiatan Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD, selain dari pada itu terdapat bantuan hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2014 khususnya untuk peningkatan sarana dan prasarana PAUD, yaitu pembangunan ruang kelas PAUD. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 85,64%.
Bab III | 46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
3.
Rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap penduduk usia sekolah SD dan SMP (7-15 thn) baik formal maupun non formal
Rasio
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
1:433 1:539 75,52% Tahun 2014 Target Realisasi
1:404 1:305 124,20% Tahun 2015 Target Realisasi
1:275 1:233 115,27%
1:346 1:362 97,11%
Target Akhir RPJMD 1:288
Ket B X
74,30%
Pada tabel di atas yaitu capaian kinerja idikator Rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap penduduk usia sekolah SD dan SMP (7-15
thn) baik formal
maupun non formal mengalami penuruan dikarenakan capaiannya tidak memenuhi target yang telah ditentukan. Adapun capaian indikator tahun 2015 sebesar 97,11% menurun sebesar 18,16% dari capaian tahun sebelumnya yaitu sebesar 115,27%. Penurunan capaian indikator ini dikarenakan sejak tahun 2014 untuk sekolah jenjang SMP, yaitu SMP Cerdas Seatap ditiadakan dan dimerger dengan SMP Terbuka, sehingga jumlah sekolah untuk jenjang SMP mengalami penurunan. Capaian tahun 2015 tersebut termasuk dalam kriteria BAIK, dan capaian kerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 74,30%. Tabel 3.8 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
4.
Jumlah daya tampung SD/SMP) baik formal maupun non formal
Satuan Ruang kelas
Target 397
600 151,13% Tahun 2014 Target Realisasi 571
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Realisasi
562 98,42%
Tahun 2013 Target
Realisasi
484
304 62,81% Tahun 2015 Target Realisasi 659
642 97,42%
Target Akhir RPJMD 437
Ket B X
146,91%
Capaian kinerja pada indikator Jumlah daya tampung SD/SMP pada tahun 20145 capaiannya sebesar 97,42%, hal ini mengalami penurunan sebesar 1,00% dari tahun sebelumnya yaitu 98,42%. Capaian tersebut didukung oleh beberapa faktor diantaranya terdapat beberapa kegiatan pembangunan ruang Bab III | 47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas, adapun jumlah ruang kelas yang dibangun atau direhabilitasi pada tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.9 Ruang Kelas Yang Dibangung/direhabilitasi Tahun Anggaran 2014 No
Program/Kegiatan
Jumlah
Sumber Dana
1.
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP
48 ruang
DAK
2.
Rehabilitasi Ruang Kelas SMP
51 ruang
DAK
3.
Pembangunan Ruang Kelas Baru SD
37 ruang
DAK
4.
Rehabilitasi Ruang Kelas SD
121 ruang
DAK
5.
Rehabilitasi Ruang Kelas SD
90 ruang
Blocgrant APBNP
6.
Pembangunan Ruang Kelas Baru SD
51 ruang
Blocgrant APBNP
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah ruang kelas yang direhabilitasi sebanyak 262 ruang kelas terdiri dari 51 ruang kelas SMP dan 221 ruang kelas SD. Selanjutnya, terdapat 136 ruang kelas yang dibangun diantaranya 48 ruang kelas baru SMP, 88 ruang kelas baru SD, dengan demikian berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2015 mengalami penambahan 136 ruang kelas. Berdasarkan dengan penambahan jumlah kelas yang ada yaitu 136 ruang kelas apabila dirata-ratakan per ruang kelas dapat menampung 32 siswa (sesuai standar pelayanan minimal yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), maka pada tahun 2015 mengalami penambahan daya tampung untuk jenjang pendidikan dasar 4352 siswa SD dan SMP. Walaupun tidak memenuhi capaian target yang telah ditetapkan, namun capaian kinerja tahun 2015 termasuk pada kriteria BAIK. Selain itu capaian tersebut telah melebihi target akhir RPJMD yaitu 146,91%.
Bab III | 48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 1 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran
Satuan
Rasio jumlah sekolah SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia SMA/SMK/MA baik formal non formal
Rasio
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Berdasarkan
tabel
capaian
Target
Tahun 2013
Realisasi
Target
Realisasi
1:1121 1:1238 89.56% Tahun 2014 Target Realisasi
1:1050 1:974 107,24% Tahun 2015 Target Realisasi
1:979 1:766 121,76%
1:909 1:679 187,03%
indikator
sasaran
Rasio
Target Akhir RPJMD 1:651
Ket SB √
95,70%
jumlah
sekolah
SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia SMA/SMK/MA baik formal non formal mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2015 capaiannya sebesar 187,03% termasuk dalam kriteria
SANGAT BAIK, mengalami
peningkatan sebesar 65,27% dibandingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 121,76%. Peningkatan capaian kinerja indikator tersebut ditunjang dengan banyak didirikannya unit sekolah baru khususnya SMK melalui program pendidikan menengah Universal (PMU) untuk mencapai target 1 kecamatan 1 SMK berbasi potensi lokal. Capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 95,70%. Tabel 3.11 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 1 Tahun 2012 No 6.
Indikator Sasaran Jumlah daya tampung SMA/SMK/MA
Satuan Ruang kelas
Target 561
773 137,79% Tahun 2014 Target Realisasi 735
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Pada
tahun
2015
capaian
Realisasi
723 98,37%
indikator
sasaran
Tahun 2013 Target
Realisasi
648
631 97,38% Tahun 2015 Target Realisasi 823
812 98,66%
Jumlah
Target Akhir RPJMD 437
Ket B X
185,81%
daya
tampung
SMA/SMK/MA mengalami peningkatan akan tetapi belum mencapai target yang telah ditetapkan dari target 823 ruang kelas terealisasi 812 ruang kelas. Hal ini dapat dilihat sebagaimana pada tabel di atas, capaian tahun 2015 sebesar 98,66% mengalami kenaikan 0,29% dari capaian tahun 2014 sebesar 96,37%. Bab III | 49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja tahun 2015 memang belum mencapai target yang telah ditetapkan namun telah melebihi target akhir RPJMD yaitu 185,81%. Tabel 3.12 Capaian Kinerja Indikator 7 Sasaran 1 Tahun 2012 No 7.
Indikator Sasaran Persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan
Satuan %
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur
7,43
4,00 53,84% Tahun 2014 Target Realisasi
8,16
7,49 91,79% Tahun 2015 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 15,72
8,89 9,43 106,07%
14,56 20,27 138,22%
128,94%
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ket SB √
Target jalan desa mantap pada tahun 2015 adalah adanya peningkatan menjadi 14,27% dapat direalisasikan 20,27% atau 1004,068 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator persentase jalan desa mantap adalah 138,22% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, dan telah melebihi target yang telah ditetapkan, selain itu capaian tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tercapainya target kinerja jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan ini didukung oleh program pembangunan infrastruktur perdesaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dan adanya bantuan dari PRovinsi Jawa Barat untuk program pembangunan jalan dan jembatan yang difokuskan kepada penanganan jalan desa. Adapun capaian kinerja persentase jalan desa mantap menuju sarana pendidikan terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 128,94%. Tabel 3.13 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 1 Tahun 2012 No 8.
Indikator Sasaran Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV
Satuan %
Target 74
83 112,16% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Realisasi
84,79 84,79%
Tahun 2013 Target
Realisasi
92
83,24 90,48% Tahun 2015 Target Realisasi 100
91,22 91,22%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
91,22%
Bab III | 50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Berdasarkan tabel capaian indikator sasaran presentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari 84,79% menjadi 91,22% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 91,22%.
Sasaran 2: Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan Deskripsi Sasaran 2 : Rata-rata capaian sasaran 2 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indicator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.14 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 2 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Angka kelulusan SD/MI
Satuan %
Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
100 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Pada tabel di atas yaitu capaian indikator sasaran Angka kelulusan SD/MI pada tahun 2015 mencapai 100%, dari jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional yaitu SD sebanyak 43.074 siswa dan siswa MI sebanyak 4.999 siswa dengan jummlah total 48.073 siswa lulus seluruhnya (100%). Hal ini menunjukan bahwa siswa SD/MI yang mengikuti ujian pada tahun 2014 tidak ada satupun siswa yang tidak lulus, pencapaian yang baik ini didukung oleh program yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melalui peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, sehingga menghasilkan siswa dan siswi di Kabupaten Cianjur bisa lulus seluruhnya. Berdasarkan hasil capaian kinerja tahun 2015, maka capaian indikator tersebut masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 2 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Angka kelulusan SMP/MTs
Satuan %
Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
100
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
100%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Capaian indikator sasaran Angka kelulusan SMP/MTs pada tahun 2014 sebanyak 100%. Hal ini dapat dihitung berdasarkan jumlah siswa SMP/MTs yang mengikuti ujian nasional yaitu siswa SMP 34.333 siswa dan siswa MTs sebanyak 8.438 siswa dengan jumlah total 11.871 siswa dinyatakan lulus seluruhnya, sehingga capaian kinerja pada tahun 2015 mencapai 100% dan masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.16 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
3.
Angka kelulusan SMA/SMK/MA
%
Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
100 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Pada capaian kinerja indikator sasaran angka kelulusan SMA/SMK/MA tahun 2014 sebesar 100% dan masuk pada kriteria BAIK. Hasil pencapaian kinerja tahun ini tersealisasi sebesar 100%, hal ini terjadi dikarenakan jumlah siswa SMA yang mengikuti ujian nasional sebanyak 4.788 siswa, siswa SMK sebanyak 8.633 siswa dan Ma sebanyak 3.046 siswa dinyatakan lulus seluruhnya yaitu sebanyak 16.467 siswa atau sebesar 100% lulus. Sasaran 3 : Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang
Bab III | 52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Deskripsi Sasaran 3 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 3 yaitu 99,93% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditentukan dan 4 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.17 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 3 No 1.
Indikator Sasaran Persentase siswa yang naik kelas
Satuan %
Tahun 2012 Target
Realisasi
100
99,47 99,47% Tahun 2014 Target Realisasi 100
100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
99,73 99,73% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100
100%
100%
100%
Pada tahun 2015 capaian kinerja indikator sasaran persentase siswa yang naik kelas mengalami peningkatan menjadi 100% dan termasuk dalam kriteria BAIK. Seluruh siswa pada semua jenjang pendidikan tidak ada yang tinggal kelas. Tabel 3.18 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 3 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Angka putus sekolah (APS) SD/MI
Satuan %
Target 0
0,03 99,97% Tahun 2014 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Realisasi
0,02 99,98%
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0,02 99,98% Tahun 2015 Target Realisasi 0
0,07 99,93%
Target Akhir RPJMD 0
Ket B X
99,93%
Angka putus sekolah (APS) SD/MI yang merupakan indikator sasaran selanjutnya pada tahun 2015 capaian kinerjanya sebesar 99,99% mengalami peningkatan dari capaian kinerja tahun sebelumnya yang memperoleh persentase 99,98%. Pada tahun 2015 siswa sekolah SD/MI yang mengalami Bab III | 53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
putus sekolah sebanyak 25 siswa dari jumlah total 253.902 siswa dari 32 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil capaian di atas, maka dapat disimpukan bahwa capaian kinerja pada indikator angka putus sekolah (APS) SD/MI masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.19 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 3 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Angka putus sekolah (APS) SMP/MTs
Satuan %
Target
Realisasi
0
0,19 99,81% Tahun 2014 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
0,04 99,96%
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0,17 99,83% Tahun 2015 Target Realisasi 0
0,07 99,93%
Target Akhir RPJMD 0
Ket B X
99,93%
Berdasarkan pada tabel capaian kinerja indikator sasaran angka putus sekolah (APS) SMP/MTs tahun 2014 mengalami penurunan 0,03% dari 99,96% pada tahun 2014 menjadi 99,93% pada tahun 2015. Walaupun mengalami penurunan, capaian kinerja tahun 2015 termasuk dalam kriteria BAIK. Untuk target capaian kinerja pada angka putus sekolah (APS) SMP/MTs semakin kecil angka realisasi maka semakin bagus, hal ini menggambarkan bahwa semakin sedikit siswa SMP/MTs yang mengalami putus sekolah. Di Kabupaten Cianjur sendiri angka putus sekolah (APS) SMP/MTs pada tahun 2015 sebanyak 68 siswa dari jumlah total siswa SMP 253.902 siswa yang tersebar di 32 kecamatan. Tabel 3.20 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 3 No 4.
Indikator Sasaran Angka putus sekolah (APS) SMA/SMK/MA
Satuan %
Tahun 2012 Target 0
0,44 99,56% Tahun 2014 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Realisasi
0,01 99,99%
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0,41 99,59% Tahun 2015 Target Realisasi 0
0,12 99,88%
Target Akhir RPJMD 0
Ket B X
99,88%
Bab III | 54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Selanjutnya indikator sasaran angka putus sekolah (APS) SMA/SMK/MA mengalami penurunan sebesar 0,11% dari capaian tahun sebelumnya yaitu 99,99%. Tahun 5capaian kinerja untuk indikator sasaran ini sebesar 99,88% dan masuk pada kriteria BAIK. Angka putus sekolah (APS) SMA/SMK/MA pada tahun 2015 sebanyak 67 siswa dari jumlah siswa SMA/SMK/MA sebanyak 65.432 siswa dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Tabel 3.21 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 3 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran Persentase siswa yang melanjutkan
Satuan %
Target
Realisasi
98
72,53 74,01% Tahun 2014 Target Realisasi 100
99,88 99,88%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
86,55 86,55% Tahun 2015 Target Realisasi 100
99,91 99,91%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
99,91%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Indikator sasaran peresentase siswa yang melanjutkan sekolah, mengalami kenaikan sebesar 0,03% dari capain kinerja pada tahun 2014 sebesar 99,88% dan naik pada tahun 2015 sebesar 99,91%. Angka melanjutkan siswa sekolah diambi berdasarkan rata-rata siswa yang melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs sebanyak 48.030 siswa dari lulusan SD/MI sebanyak 48,073 siswa atau sekitar 99,91%. Sedangkan untuk jenjang lulusan SMP/MTs yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA yaitu sebanyak 34.302 siswa dari total lulusan SMP/MTs sebanya 34.333 atau sebesar 99,91%. Persentase siswa yang melanjutkan sekolah apabila dirata-ratakan yaitu sebesar 99,91% sehingga capaian kinerja pada tahun 2015 masuk pada kriteria BAIK.
Sasaran 4 : Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan Deskripsi Sasaran 4 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 4 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditentukan. Bab III | 55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja masing-masing indicator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.22 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 4 No 1.
Indikator Sasaran Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI
Satuan %
Tahun 2012 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
100
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
100%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Indikator sasaran persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI pada tahun 2015 mencapai 100% sehingga masuk pada kriteria BAIK. Pencapaian indikator sasaran ini didukung sebagaimana jumlah siswa sebanyak 253.902 siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 lulus UAS untuk tingkat SD/MI.
Tabel 3.23 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 4 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs
Satuan %
Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
100 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
100 100%
100%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Selanjutnya pada tabel di atas sebagaimana hasil capaian kinerja indikator sasaran persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs pada tahun 2015 mencapai 100%. Persentase siswa yang lulus tingkat SMP/MTs pada tahun 2015 sebanyak 97.067 siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3, berdasarkan pencapaian tersebut maka untuk indikator sasaran persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 4 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/SMK/MA
Satuan %
Target
Tahun 2013
Realisasi
100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi
100
100
100%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja indikator sasaran persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/SMK/MA pada tahun 2015 mencapai 100% siswa. Dari Berdasarkan hasil capaian tersebut untuk indikator sasaran persentase siswa yng lulus UAS tingkat SMA/SMK/MA
masuk
pada
kriteria
BAIK.
Dari
siswa
51.435
siswa
SMA/SMK/MA yang megnikuti UAS seluruhnya lulus. Sasaran 5 : Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik Deskripsi Sasaran 5 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 6 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 6 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.25 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 5 No 1.
Indikator Sasaran Sekolah yang melaksanakan pendidikan berkarakter
Satuan %
Tahun 2012 Target
Realisasi
25
100 400% Tahun 2014 Target Realisasi 100
100 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Bab III | 57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Indikator sasaran sekolah yang melaksanakan pendidikan berkarakter selaras dengan tertanamkannya nilai-nilai ahlakulkarimah ke dalam pribadi peserta didik. Pada tahun 2015 capaian kinerja indikator sasaran sekolah yang melaksanakan pendidikan berkarakter sebesar 100%. Jika dilihat dari jumlah yaitu untuk jenjang SD sebanyak 1.252 sekolah, MI sebanyak 222 Madrasah, SMP sebanyak 261 sekolah (termasuk SMP Cerdas Seatap dan SMP Terbuka), MTs sebanya 89 Madrasah, SMA sebanyak 72 sekolah, SMK sebanyak 159 sekolah dan untuk jenjang MA sebanyak 25 madrasah, dengan demikian untuk indikator sasaran ini masuk pada kriteria BAIK.
Sasaran 6 : Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Deskripsi Sasaran 6 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 6 yaitu 0% termasuk dalam kriteria KURANG. Sasaran 6 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria KURANG dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 6 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran
Jumlah Sekolah yang terfasilitasi untuk peningkatan pemahaman, keterampilan, dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana (sekolah) Capaian Kinerja Sumber : BPBD Kabupaten Cianjur
Satuan Sekolah
Target
Realisasi
3
0 51,15% Tahun 2014 Target Realisasi 0
0 0%
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0 0% Tahun 2015 Target Realisasi 15
Target Akhir RPJMD 19
Ket K X
0 0%
0%
Selama tahun 2015 tidak ada sekolah yang melaksanakan pelaatihan pencegahan dini dan penanggulangan bencana, sehingga capaian kinerjanya 0% termasuk kriteria KURANG.
Bab III | 58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 7 : Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal Deskripsi Sasaran 7 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 9 yaitu 60% termasuk dalam kriteria CUKUP. Sasaran 9 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria CUKUP dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.27 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 7 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah
Satuan Buah
Target
Realisasi
1
0 0% Tahun 2014 Target Realisasi 2
Capaian Kinerja Sumber : DPKAD Kabupaten Cianjur
2 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100% Tahun 2015 Target Realisasi 5
Target Akhir RPJMD 20
Ket C X
3 60%
Sampai dengan tahun 2015 terdapat 3 perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan operasional yaitu : -
AKPER karena statusnya BLUD mendapat anggaran untuk operasionalnya.
-
Universitas Suryakancana mendapat dana hibah bansos.
-
AKNED mendapat dana hibah bansos.
Sehingga capaian kinerja indikator tersebut mencapai 60% dari target 5 buah dapat direalisasikan 3 buah termasuk dalam kriteria CUKUP. Sasaran 8 : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan Deskripsi Sasaran 8 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 8 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 8 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.28 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 8 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase sekolah yang memiliki komite sekolah
Satuan %
Target 100
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100%
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pedidikan Kabupaten Cianjur
Realisasi
100% 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi 100
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100 100%
100%
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan dengan indikator sasarannya adalah persentase sekolah yang memiliki komite sekolah dengan capaian kinerja sebesar 100%. Hasil ini menunjukan bahwa seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur ini telah memiliki komite sekolah sebagai mitra sekolah salam menjalankan fungsinya sebagai sarana pendidikan bagi para siswa, baik dibidang akademik maupun nin akademiknya, selain itu juga komite sekolah berperan dalam penentuan rencana kerja dan anggaran sekolah. Berdasarkan hasil capaian kinerja indikator sasaran presentase sekolah yang memiliki komite sekolah masuk pada kategori BAIK. Sasaran 9 : Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan Deskripsi Sasaran 9 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 9 yaitu 179,63% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 4 indikator terdapat 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya 1 indikator telah melebihi target yang telah ditentukan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya melebihi memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.29 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 9 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Perpustakaan desa
Satuan Buah
Target
Realisasi
34
34 100% Tahun 2014 Target Realisasi 47
47 100% Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
40
40 100% Tahun 2015 Target Realisasi 121
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
121 100%
100%
Capaian kinerja indicator perpustakaan desa tahun 2015 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Setelah diakumulasi jumlah perpustakaan desa sampai dengan tahun 2015 sebanyak 121 buah. Capaian kinerja tahun 2015 telah melebihi target akhir RPJMD yaitu 121%. Tabel 3.30 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 9 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Perpustakaan mesjid besar kecamatan
Satuan Buah
Target
Realisasi
10
10 100% Tahun 2014 Target Realisasi 10
10 100% Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
10
10 100% Tahun 2015 Target Realisasi 10
Target Akhir RPJMD 10
Ket B √
10 100%
100%
Jumlah perpustakaan mesjid besar kecamatan target pada tahun 2013 yaitu 10 buah. Pada tahun 2015 Pemerintah Daerah hanya menargetkan dan mempertahankan jumlah perpustakaan mesjid besar kecamatan yang telah ada sebanyak 10 buah, belum menargetkan untuk menambah jumlah perpustakaan tersebut. Jadi capaian kinerja tahun 2015 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK.
Bab III | 61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.31 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 9 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Satuan Eks
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
16497 16917 102,55% Tahun 2014 Target Realisasi
16821 17386 103,36% Tahun 2015 Target Realisasi
17121 16302 95,22%
16682 17897 107,28%
Target Akhir RPJMD 16682
Ket SB √
107,28%
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Pada tahun 2014 koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah sebanyak 16.302 eksemplar, mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebanyak 1.595 eksemplar sehingga melebihi target 16.682 eksemplar pada tahun 2015, sehingga capaian kinerjanya mencapai 107,28% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Capaian kinerja tahun 2015 telah melebihi target akhir tahun 2016 mencapai 107,28%. Tabel 3.32 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 9 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Pengunjung perpustakaan
Satuan Orang
Target
Realisasi
10506 10441 93,38% Tahun 2014 Target Realisasi
10000 11626 116,26% Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
10000 10199 101,99% Tahun 2015 Target Realisasi 13006 53486 411,24%
Target Akhir RPJMD 13006
Ket SB √
411,24%
Jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2014 yaitu sebanyak 11.626 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 53.486 orang dari target 13.006 orang. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2015 mencapai 411,24%. Capaian kinerja tahun 2015 telah melebihi target akhir tahun 2016 dan termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK
Bab III | 62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
MISI 2
• Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 1 : Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat Deskripsi Sasaran 1 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 adalah 87,21% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indiktaor termasuk dalam kriteria KURANG, 2 indikator melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.33 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 1 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase rumah tinggal bersanitasi
Satuan %
Target
Realisasi
53,85 52,19 96,92% Tahun 2014 Target Realisasi
54,21 66,73 Capaian Kinerja 123,10% Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
56,21 53,87 96,84% Tahun 2015 Target Realisasi 56,39 69,21 122,73%
Target Akhir RPJMD 57
Ket SB √
121,42%
Capaian kinerja persentase rumah tinggal bersanitasi pada tahun 2015 yaitu 122,73% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dengan realisasi 69,21% dari target 56,39%, mengalami penurunan 0,37% dari tahun 2014. Capaian kinerja tahun 2015 tersebut didukung oleh pelaksanaan program pembangunan infrastruktur perdesaan melalui kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi komunal dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Cianjur maupun dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Walaupun capaian kinerja tersebut Bab III | 63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
telah elebihi target yang telah ditetapkan, namun masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi kendala antara lain pembangunan saluran drainase belum berdasarkan pada suatu studi drainase secara menyeluruh, tidak adanya pemeliharaan terhadap saluran drainase yang ada serta kesadaran masyarakat yang masih kurang karena masih membuang sampah pada saluran yang menyebabkan penyumbatan dan pendangkalan pada sungai dan saluran drainase. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 121,42%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2015 telah melebihi target akhir RPJMD sehingga perlu ditinjau kembali penetapan target untuk tahun berikutnya. Tabel 3.34 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 1 No
Indikator Sasaran
Satuan
2.
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
%
Tahun 2012 Target
Realisasi
20
20 100% Tahun 2014 Target Realisasi 20
Capaian Kinerja
20 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
40
25 62,50% Tahun 2015 Target Realisasi 90
125 138,89%
Target Akhir RPJMD 100
Ket SB √
125%
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cianjur
Pada tahun 2012 terdapat 12 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Target yang ditetapkan untuk tahun 2013 adalah meningkat 40% atau bertambah 5 usaha/kegiatan dari tahun 2012. Adapun realisasinya mencapai 25% atau terdapat 3 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegaham pencemaran air. Dengan demikian sampai dengan tahun 2013 sudah terealisasi 15 usaha/kegiatan
yang
memenuhi
persyaratan
administrasi
dan
teknis
pencegahan pencemaran air. Untuk tahun 2014 ditargetkan bertambah 20% dari 15 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air atau bertambah 3 usaha/kegiatan dan dapat direalisasikan 20% dengan capaian kinerja 100%, selanjutnya untuk tahun 2015 ditargetkan menjadi 90% atau bertambah 2 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air dan terealisasi 5 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis Bab III | 64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
pencemaran air atau 125%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2015 yaitu 138,89% termasuk kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaia kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 125%. Tabel 3.35 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 1 No
Indikator Sasaran
Satuan
3.
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
%
Tahun 2012 Target
Realisasi
0
0 100% Tahun 2014 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja
100% Sumber : Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cianjur
0
Tahun 2013 Target
Realisasi
25
0 0% Tahun 2015 Target Realisasi 75
Target Akhir RPJMD 100
Ket K X
0 0%
0%
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara, capaian kinerja tahun 2015 adalah 0% dari target 75%, karena pada tahun 2015 tidak ada realisasi usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara. Capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 pun masih 0% Sasaran 2 : Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan Deskripsi Sasaran 2 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 2 adalah 107,39% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 5 indikator 2 termasuk dalam kriteria BAIK dan 3 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 3 indikator melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada table di bawah ini :
Bab III | 65
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.36 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 2 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan
Target
%
Realisasi
1,62
0,80 49,38% Tahun 2014 Target Realisasi 2,18 2,36 108,26%
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 1,90
Target Akhir RPJMD 6,33
5,76 7,5 130,21%
118,48%
Target
Realisasi
1,50 78,95% Tahun 2015 Target Realisasi
Ket SB √
Target yang ditetapkan untuk tahun 2015 yaitu meningkat menjadi 5,76% dapat direalisasikan 7,5% atau 371,510 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan adalah 130,21% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, capaian tersebut telah melebihi target, dan
mengalami
peningkatan
yang
signifikan
dari
tahun
sebelumnya.
Tercapainya target kinerja jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana kesehatan ini didukung oleh adanya program pembangunan infrastruktur perdesaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dan bantuan dari Povinsi Jawa Barat untuk program pembangunan jalan dan jembatan yang difokuskan kepada penanganan jalan desa. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 118,48%. Tabel 3.37 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 2 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik
Satuan %
Target
Realisasi
85
90,38 106,33% Tahun 2014 Target Realisasi 92
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
92 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
90
90 100% Tahun 2015 Target Realisasi 95
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
92 96,74%
92%
Capaian kinerja indikator sasaran Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik pada tahun 2015 mencapai 92%, termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian dari 45 Puskesmas dan 116 Puskesmas Pembantu terdapat 3 Puskesmas Pembantu yang tidak berfungsi, yaitu Pukesmas Pembantu Bab III | 66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Cirumput,
Puskesmas
Pembantu
Balegede
dan
Puskesmas
Pembantu
Mangunjaya. Pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari adanya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam merehabilitasi dan pembangunan puskesmas dan juga melakukan pelengkapan peralatan yang ada di puskesmas. Selain itu, 45 puskesmas yang ada di Kabupaten Cianjur, telah diubah statusnya menjadi BLUD dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Adapaun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 92%. Tabel 3.38 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 2 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Rasio rumah sakit per satuan penduduk
Satuan Rasio %
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1:1.000.000
1:1.117.782,5
1:1.000.000
1:1.125.150
88,22% Tahun 2014 Target Realisasi 1:1.000.000
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Tahun 2013
1:1.125.209
87,48%
87,49% Tahun 2015 Target Realisasi 1:500.000
Target Akhir RPJMD
Ket
1:750.000
B X
1:560.976
87,80%
Rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk idealnya adalah 1:500.000, Sampai dengan tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Cianjur telah memiliki 2 unit rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur Kelas B dan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas D. Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Cianjur telah meningkatkan status Puskesmas DTP Pagelaran menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 15 ahun 2015 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur. Selain itu terdapat 1 (satu) unit rumah sakit swasta yaitu Rumah Sakit Dr. Hafidz Cianjur. Dengan demikian capaian kinerja rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk adalah 4:2.243.904 atau 1:560.976 atau mencapai 87,80% dari target 1:500.000 termasuk dalam kriteria BAIK.
Bab III | 67
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.39 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
4.
Kualitas Sarana dan Prasarana RSUD
%
Tahun 2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
-
-
-
-
Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2015 Target Realisasi
-
Capaian Kinerja Sumber : RSUD Kelas B Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
90
-
100 111,11%
Ket SB √
100%
Capaian kinerja kualitas sarana dan prasarana RSUD tahun 2015 yaitu 111,11% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari target 90% dapat direalisasikan 100%. Capaian kinerja tersebut didukung melalui program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana RS/RS jiwa/RS Paru-paru/RS Mata dengan 14 kegiatan yaitu :
Pengembangan ruang ICU, ICCU dan NICU;
Pembangunan gudang farmasi RSUD Cianjur;
Pembangunan gedung rawat inap kelas III (jampersal);
Pembangunan gedung triase dan penunggu pasien;
Pembangunan ruang rawat inap PONEK;
Pembangunan gedung stroke centre tahap II;
Pengadaan alat-alat kesehatan;
Pembangunan gedung rawat inap VIP Flamboyan dan IGD;
Pembangunan gedung farmasi;
Pengadaan alat kedokteran untuk penanganan bayi berat lahir rendah;
Pengadaan alat kesehatan dan ambulance;
Pengadaan alat-alat kedokteran IBS dan penunjang medis.
Bab III | 68
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.40 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 2 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran Tersedianya Bangunan IGD terpadu
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket SB √
Tahun 2015 Target Realisasi 90
Capaian Kinerja Sumber : RSUD Kelas B Cianjur
Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
100 111,11%
100%
Capaian tersedianya bangunan IGD terpadu tahun 2015 yaitu 111,11% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari target 90% dapat direalisasikan 100%. Target dari pengadaan rawat inap VIP Flamboyan dan IGD tahun 2015 telah terealisasi seluruhnya dengan terlaksananya pengupasan da pemasangan pasad luar dan dalam gedung rawat inap VIP dan IGD dengan luas dari gedung seluas 1200 m2, kemudian tersedianya fasilitas spoelhook sebanyak 3 unit serta tersedianya fasilitas scrub station sebanyak 2 unit. Capaian kinerja tersebut didukung dengan kegiatan yang anggarannya bersumber dari dana DBH prov. Sasaran 3 : Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Deskripsi Sasaran 3 : Rata-rata capaian indicator sasaran 3 yaitu 123,00%% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 3 indikator, 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indicator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 69
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.41 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
1.
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
%
Target
Realisasi
70
87,17 124,53% Tahun 2014 Target Realisasi 90
Capaian Kinerja
84,27 93,63%
Tahun 2013 Target
Realisasi
75
89,85 119,80% Tahun 2015 Target Realisasi 85
89,25 105,00%
Target Akhir RPJMD
Ket
90
SB √
99,17%
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan mengalami penurunan dari 93,63% pada tahun 2014 menjadi 105% pada tahun 2015 dan melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 85% dapat direalisasikan 89,25% dengan capaian kinerja 105% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD mencapai 99,17%.
Tabel 3.42 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 3 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Prevalensi gizi buruk
Satuan %
Target 1,3
1,2 102,31% Tahun 2014 Target Realisasi <1
Capaian Kinerja
Realisasi
0,7 130,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1,2
1,44 80,00% Tahun 2015 Target Realisasi 1
Target Akhir RPJMD 0,9
Ket SB √
0,10 190%
188,89%
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Prevalensi gizi buruk mengalami peningkatan dari 0,7% pada tahun 2014 menjadi 0,10% pada tahun 2015 dan telah melibihi target yang telah ditetapkan. Dari target 1% dapat direalisasikan 0,10% dengan capaian kinerja
190%
termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Tinggi rendahnya prevalensi gizi buruk mengindikasikan ada tidaknya masalah gizi pada balita, tetapi tidak memberikan indikasi apakah masalah gizi tersebut bersifat kronik atau akut. Adapun capaian Bab III | 70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 179%. Dengan demikian capaian tersebut telah melebihi target akhir RPJMD sehingga perlu adanya evaluasi pada penetapan target tahun berikutnya.Beberapa faktor yang mempengaruhi capaian prevalensi gizi buruk ini antara lain : 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat ke posyandu; 2. Surveilance gizi di tingkat puskesmas mulai berjalan; 3. Cakupan pemberian MP-ASI bagi balita 6-14 bulan masih rendah; 4. Belum semua pelaksana gizi di puskesmas berlatar belakan gizi; 5. Terbatasnya keterampilan petugas dalam melaksanakan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan penentuan usia balita; 6. Terbatasnya alat ukur tinggi badang dan berat badan di posyandu.
Tabel 3.43 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 3 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization
Satuan %
Target 90
90 100% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Realisasi
92,29 92,29%
Tahun 2013 Target
Realisasi
90
90 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 100
74% 74,00%
Target Akhir RPJMD 100
Ket C X
74,00%
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization mengalami penurunan dari 92,29% pada tahun 2014 menjadi 74% pada tahun 2015. Capaian tahun 2015 tersebut memang belum memenuhi target yang telah ditetapkan, dari target 100% dapat direalisasikan 74% dengan capaian kinerja 74% dan termasuk dalam kriteria CUKUP.
Upaya yang telah dilaksanakan untuk
mendukung ketercapaian indikator kinerja tersebut antara lain dengan adanya program imunisasi gratis di posyandu, selain meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi ikut mempengaruhi capaian kinerja cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 74%.
Bab III | 71
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 4 : Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat Deskripsi Sasaran 4 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 4 yaitu 109,79% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. 1 indicator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indicator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.44 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 4 No
Indikator Sasaran
Satuan
1.
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
Tahun 2012 Target 80
36,49 45,61% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Realisasi
100 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 80
Target Akhir RPJMD 80
Ket SB √
100 125%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin pada tahun 2015 mencapai 100% dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 80% dapat direalisasikan 100% dengan capaian 125% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 125%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2014 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada saat menentukan target tahun berikutnya. Tabel 3.45 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 4 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Satuan Kunjungan
Capaian Kinerja Sumber : RSUD Kelas B Cianjur, RSU Cimacan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
146377 101463 69,31% Tahun 2014 Target Realisasi
180099 185855 103,20% Tahun 2015 Target Realisasi
213821 243621 113,94%
247543 234136 94,58%
Target Akhir RPJMD 281265
Ket B X
83,24%
Bab III | 72
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin pada tahun 2015 yaitu 243.621 orang dari target 247.543 orang dengan capaian kinerja 94,58% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 83,24%. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin tersebut merupakan total jumlah kunjungan pada RSUD Cianjur dan RSU Cimacan. Sasaran 5 : Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat Deskripsi Sasaran 5 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 5 yaitu 94,74% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 5 hanya terdiri dari 1 indikator yang termasuk dalam kriteria BAIK dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.46 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 5 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin
Satuan %
Target 91
95 104,40% Tahun 2014 Target Realisasi 95
Capaian Kinerja
Realisasi
95 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
91
95 104,40% Tahun 2015 Target Realisasi 95
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
90 94,74%
90,00%
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja indikator ini mencapai 94,74%. Pencapaian ini dapat masuk pada kriteria BAIK. Adapun beberapa faktor yang membantu proses pencapaian indikator sasaran ini diantaranya Dinas Kesehatan melakukan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan untuk kebutuhan obat di Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Sasaran 6 : Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas
Bab III | 73
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Deskripsi Sasaran 6 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 6 yaitu 114,86% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 2 indikator seluruhnya telah melebihi memenuhi target yang ditentukan, namun semua indikator tersebut termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.47 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 6 No 1.
Indikator Sasaran Rata-rata jumlah anak per keluarga
Satuan Anak
Tahun 2012 Target 2,19
2,19 100% Tahun 2014 Target Realisasi 2,13
Capaian Kinerja
Realisasi
2,12 99,53%
Tahun 2013 Target
Realisasi
2,17 2,12 102,30% Tahun 2015 Target Realisasi 2,80
Target Akhir RPJMD 2,78
Ket SB √
2,12 124%
123,74%
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja indikator sasaran rata-rata jumlah anak perkeluarga pada tahun 2015 sebesar 124%. Capaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu 99,53%. Capaian kinerja tahun 2015 tersebut telah melebihi target yang telah ditentukandan termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinterja tahun 2015 terhadap target akhir tahun RPJMD adalah 123,74%
Tabel 3.48 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 6 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Cakupan peserta KB aktif
Satuan %
Target
Realisasi
68,80 70,46 102,42% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
68,99 71,93 104,26% Tahun 2015 Target Realisasi
69,05 67,05 67,13 70,88 Capaian Kinerja 97,10% 105,71% Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 67,20
Ket SB √
105,50%
Bab III | 74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Berdasarkan tabel capaian kinerja di atas terutama pada indikator sasaran cakupan peserta KB aktif dapat dijelaskan bahwa, pada tahun 2015 capaian kinerja mengalami peningkatan 8,71% dengan capaian sebesar 105,71%. Capaian kinerja tahun 2015 tersebut termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dan apabila dibandingkan dengan target akhir RPJMD mencapai 105,50%.
Sasaran 7: Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja Deskripsi Sasaran 7 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 7 yaitu 104,00% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Sasaran 7 hanya terdiri dari 1 indikator dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Rincian capaian kinerja indikator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.49 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 7 No 1.
Indikator Sasaran Persentase pusat informasi dan konseling remaja per kecamatan
Satuan %
Tahun 2012 Target 68
70 102,98% Tahun 2014 Target Realisasi 77
Capaian Kinerja
Realisasi
78 101,30%
Tahun 2013 Target
Realisasi
75
75 100% Tahun 2015 Target Realisasi 75
Target Akhir RPJMD 78
Ket SB √
78 104%
100%
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Selanjutnya indikator sasaran persentase informasi dan konseling remaja perkecamatan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 2,70% dari tahun 2014 yang mencapai 101,30%, sedangkan pada tahun 2015 mencapai 104% sehingga masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Capaian kinerja tahun 2015 tersebut telah memenuhi target akhir RPJMD 100%.
Sasaran 8 : Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Bab III | 75
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Deskripsi Sasaran 8 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 8 yaitu 98,56% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 8 hanya terdiri dari 1 indikator dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indicator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.50 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 8 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
Capaian Kinerja
Satuan %
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
43,05 42,39 98,47% Tahun 2014 Target Realisasi
44,4 44,5 100,23% Tahun 2015 Target Realisasi
45,50 45,57 100,15%
45,75 45,09 98,56%
Target Akhir RPJMD 46
Ket B X
98,02%
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan merupakan indikator sasaran sebagaimana pada tabel di atas dijelaskan bahwa untuk tahun 2015
capaian
kinerjanya
sebesar
98,56%
dari
target
45,75%
dapat
direalisasikan 45,09% atau dari 15.025 PNS di Kabupaten Cianjur terdapat 6775 PNS berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil pencapaian tersebut maka dapat diketahui bahwa indikator sasaran ini masuk pada kriteria BAIK. Sasaran 9 : Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak Deskripsi Sasaran 9 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 9 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 9 hanya terdiri dari 1 indikator dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 76
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.51 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 9 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
Satuan %
Target 100
Realisasi
100 100% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100% Tahun 2015 Target Realisasi
100 100 100 100 Capaian Kinerja 100% 100% Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100%
Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan pada tabel di atas merupakan indikator sasaran yang pada tahun 2015 ini kembali memperoleh capaian kinerja 100% setelah pada tahun 2012, 2013 dan 2015 memenuhi dan memperoleh capaian kinerja sebesar 100%. Berdasarkan hasil capaian tersebut maka indikator sasaran ini masuk pada kriteria BAIK
Bab III | 77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 1 : Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing Deskripsi Sasaran 1 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 yaitu 96,24% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 7 indikator terdapat 2 indikator termasuk kriteria SANGAT BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selain itu terdapat 2 indikator telah melibihi target yang telah ditetapkan, dan 5 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.52 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
1.
Nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi
Ton
Target
Realisasi
811945 903546 111,28% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
860075 925966 107,66% Tahun 2015 Target Realisasi
871948 913793 884156 864358 Capaian Kinerja 104,80% 97,76% Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 896534
Ket B X
96,41%
Berdasarkan pada tabel di atas yaitu capaian indikator sasaran nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun (padi) pada tahun 2015 belum dapat memenuhi target yang telah ditentukan bahkan mengalami penurunan dengan 884.156 ton padi terealisasi sebesar 864.358 ton padi sehingga capaiannya sebesar 96,41% masuk pada kriteria BAIK. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012, 2013, dan 2014, capaian tahun 2015 sangat menurun mengingat pada tahun sebelumnya selalu memenuhi bahkan melebihi Bab III | 78
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
target yang telah ditentukan seperti pada tahun 2012 dengan target 811.945 ton terealisasi 903.546 ton capaiannya 111,28%, tahun 2013 dengan target 860.075 ton terealisasi 925966 ton capaiannya 107,66%, dan tahun 2014 dengan target 871.948 ton terealisasi 913.793 ton capaiannya 104,80%. Adapun capaian kinerja indikator sasaran
nilai produk dan produktivitas per jenis produk
pertanian per tahun (padi) terhadap target akhir RPJMD adalah 96,41% dari target RPJMD 896.534 terealisasi 864.358. penurunan produksi pada tahun 2015 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain musim kemarau yang panjang selama 5 (lima) bulan terjadi pada bulan Juni sampai bulan Oktober tahun 2015 sehingga dari target luas 149.840 ha tercapai 148.396 ha atau 99,04%. Sebagai upaya menangani permasalahan tersebut dapat dilakukan melalui upaya gerakan penanaman padi serempak seluas 64.728 ha, perbaikan dan pembuatan saluran jaringan irigasi, serta bantuan alat mesin pertanian. Berikut di bawah ini beberapa kegiatan yang membantu terselenggaranya pencapaian indikator sasaran ini diantaranya : 1. Pengembangan perbenihan/ perbibitan; 2. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan; 3. Pengembangan
sarana
dan
prasarana
peningkatan
produksi
dan
produktivitas pertanian (DAK); 4. Pengembangan sarana dan prasarana peningkatan produktivitas pertanian (Pendampingan DAK); 5. Pengembangan sarana dan prasarana peningkatan produktivitas pertanian (Biaya Umum DAK); 6. Pelatihan dan bimbingan teknis penggunaan irigasi untuk pertanian (WISMP); 7. Pendukung WISMP II; 8. Pengembangan
sarana
dan
prasarana
peningkatan
produksi
dan
prasarana
peningkatan
produksi
dan
prouktivitas pertanian ((DAK)-L); 9. Pengembangan
sarana
dan
produktivitas pertanian (DAK Tambahan P3K2).
Bab III | 79
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.53 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 1
Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
2.
Nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : 1. Produk Perkebunan
Ton
Capaian Kinerja No
Indikator Sasaran 2.
Satuan
Produk hhbk
Ton
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
33940 35355 104,17% Tahun 2014 Target Realisasi
32794 40277,62 122,82% Tahun 2015 Target Realisasi
40500 44209,59 109,16% Tahun 2012
45000 44499 98,89% Tahun 2013
Target
Target
Realisasi
704,13 1024 145,43% Tahun 2014 Target Realisasi
Realisasi
538,9 448,44 83,21% Tahun 2015 Target Realisasi
450 447,2 594,14 442,41 Capaian Kinerja 99,38% 74,46% Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 49000
90,81% Target Akhir RPJMD 611
Ket B X
Ket C X
72,41%
Sebagaimana tercantum di atas terdapat dalam tabel di atas yaitu indikator nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun produk perkebunan dan produk hhbk. Capaian pada tahun 2015 dari kedua produk tersebut yaitu produk perkebunan dari target 45.000 ton terealisasi sebesar 44.499 ton dengan persentase 98,99% tidak tercapai namun masuk pada kriteria BAIK. Begitupun capaian pada produk hhbk (hasil hutan bukan kayu) dari target 594,14 ton terealisasi 442,41 ton dengan persentase 74,46% tidak mencapai target dan masuk pada kriteria CUKUP. Nilai produk perkebunan secara total cenderung megalami peningkatan, namun jika dilihat dari nilai produk untuk per jenis komoditi hamper sebagian besar mengalami penurunan, kecuali untuk beberapa jenis seperti kakao, kelapa hibrida dan aren. Jika dibandingkan dengan nilai produk perkebunan pada tahun 2014, tahun 2015 ini mengalami peningkatan 65,99 ton saja sangat jauh apabila dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 4000 ton per tahunnya. Hal ini disebabkan kondisi kemarau yang cukup panjang sangat mempengaruhi nilai produksi, ditambah dengan kondisi tanaman yang sudah tua dan rusak masaih cukup banyak dan luas. Bab III | 80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.54 Produksi perkebunan Tahun 2012 - 2014 Produksi (ton) 2012 2013 2014 1. Karet 2.420,80 3.632,76 2.952,27 2. Teh 21.679,62 24.219,32 22.032,56 3. Kelapa 4.193,42 4.655,52 4.745,29 4. Kelapa hibrida 645,55 601,64 456,63 5. Cengkeh 581,52 605,41 632,61 6. Kopi robusta 154,84 200,58 212,95 7. Kopi arabika 69,43 77,60 101,85 8. Aren 4.226,00 4.957,61 5.148,58 9. Pala 51,93 53,99 83,81 10. Kapok 46,29 47,73 47,53 11. Kakao 800,58 894,53 530,04 12. Panili 13,14 13,61 24,20 13. Tembakau 23,90 34,08 14. Kayumanis 0,18 0,19 0,05 15. Kina 258,91 263,00 112,69 16. Lada 11,97 12,51 13,17 17. Jambu mete 0.00 0,00 0,00 18. Kemiri 7,51 7,54 5,31 19. Nilam 0,25 0,00 0,00 20. Kelapa sawit 0,00 0,00 7.333,59 Jumlah 35.355,44 40.277,62 44.433,12 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur No
Komoditas
2015 2.786,88 21.972,58 4.531,20 674,32 583,35 158,61 98,31 5.292,52 82,56 47,17 808,90 25,35 0,00 0,00 135,68 13,04 0,00 5,46 0,00 7.283,18 44.499,11
Tabel 3.55 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 1 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Produksi Hasil Peternakan
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ton Tahun 2014 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Target Akhir RPJMD 80.634
Ket B X
Tahun 2015 Target Realisasi 76.794 71.002 92,46%
88,05%
Berdasarkan pada tabel di atas mengenai indikator sasaran produksi hasil peternakan merupakan indikator baru pada tahun 2015. Adapun capaian kinerja dari produksi hasil peternakan tahun 2015 tidak mencapai target yang telah ditentukan yaitu 76.794 ton terealisasi 71.002 ton dengan persentasi 92,46% masuk pada kriteria BAIK. Pencapaian target produksi hasil peternakan pada tahun 2015 masih terkendala oleh beberapa permasalahan diantaranya : 1. Bahan baku pakan konsentrat masih tergantung pada import, sehingga harga pakan konsentrat di tingkat petani terus meningkat setiap tahunnya. Bab III | 81
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2. Adanya alih fungsi lahan yang tidak terkendali menyebabkan berkurangnya lahan hijauan sebagai pakan ternak. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD mencapai 88,05%.
Tabel 3.56 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
4.
Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya :
Kelompok
Pertanian
Target
Realisasi
134
168 125,37% Tahun 2014 Target Realisasi 25
22
Tahun 2013 Target
Target Akhir RPJMD 125
Realisasi
25
32 128,00% Tahun 2015 Target Realisasi 25
Ket B √
26
Capaian Kinerja 88,00% 104,00% Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna 104% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 25 kelompok terealisasi 26 kelompok. Kriteria kelas utama merupakan kriteria yang digunakan dalam melaksanakan teknologi sapta usaha yan ddalamnya terdapat adopsi inovasi teknologi. Jumlah kenaikan kelas kelompok utama pada tahun 2015 dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 3.57 Data Kenaikan Kelas Kelompok Tani Kelas Utama Tahun 2012-2015 No 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Kecamatan 2 Cianjur Cilaku Warungkondang Gekbrong Cibeber Ciranjang Sukaluyu Bojongpicung Karangtengah Mande Pacet Cipanas Sukaresmi
Tahun 2012 3 3 1 3 3 1 11
Tahun 2013 4 3 1 2 2 8
Tahun 2014 5 1 2 2 1 4 4 1 2 1 1 3 3 12
Tahun 2015 6 1 1 1 1 2 2
Bab III | 82
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Cugenang 1 9 Cikalongkulon 36 Sukanagara 3 9 Takokak 26 9 9 Campaka 4 Campakamulya 3 Pagelaran 5 7 22 Tanggeung 14 14 Kadupandak Cijati 1 Sindangbarang 21 21 7 Agrabinta 1 Leles Cibinong 1 1 3 Cikadu 2 Cidaun 1 Naringgul 1 Haurwangi 2 Pasir kuda 3 Jumlah 76 108 130 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur
2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 26
Tabel 3.58 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 1 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase sawah terairi
%
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
79,80 80,96 100,70% Tahun 2014 Target Realisasi
81,80 88,00 107,58% Tahun 2015 Target Realisasi
83,80 90,97 108,56%
85,80 91,28% 106,38%
Target Akhir RPJMD 87,80
Ket SB √
103,96%
Capaian pada indikator persentase sawah terairi pada tahun ke tahun mengalami peningkatan seperti tahun 2012 mencapai 100,70%, tahun 2013 mencapai 107,58%, dan tahun 2014 mencapai 108,56% melebihi target yang telah ditentukan. Namun capaian tersebut terjadi penurunan pada tahun 2015 sebesar 2,18% dari tahun sebelumnya menjadi 106,38%. Keberhasilan capaian pada tahun 2015, sekalipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, akan tetapi tetap meleihi target yang telah ditentukan. Perhitungan persentase sawah terairi dihitung dari jumlah luas areal terairi dibagi luas areal total kewenangan Kabupaten dikali 100% yaitu :
Persentase Sawah Terairi
=
∑ luas areal terairi ∑ luas areal total kewenangan Kab.
x 100% Bab III | 83
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
29.048 Ha x 100% = 91,28% 31.823 Ha
Suksesnya capaian kinerja pada indikator ini tidak terlepat dari adanya beberapa program kegiatan yang mendukung diantaranya : 1. Rehabilitasi/ pemeliharaan Jaringan Irigasi. 2. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun. 3. Perencanaan peningkatan/ rehabilitasi jaringan irigasi. 4. Implementasi program WISMP pada Daerah Irigasi Pemerintah. 5. Rehabilitasi/ pemeliharaan jaringan irigasi (DAK). 6. Rehabilitasi jaringan irigasi (Pendamping DAK). 7. Rehabilitasi jaringan irigasi bidang sumber daya air dan pertambangan Kabupaten Cianjur. 8. Perkuatan pengelolaan irigasi partisipatif. 9. Rehabilitasi/ pemeliharaan jaringan irigasi (DAK Tambahan Usulan Daerah). 10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Penunjang JABODETABEKJUR (TA 2014). 11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Penunjang JABODETABEKJUR (TA 2015). 12. Pengembangan Jaringan Irigasi Penunjang Pdi Varietas Pandan Wangi, dan 13. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten Cianjur. Beberapa program kegiatan yang tercantum di atas mendukung tercapaianya indikator kinerja tersebut sebesar 106,38% masuk pada kriteria BAIK. Sementara capaian terhadap target RPJMD yaitu 103,96%.
Tabel 3.59 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 1 Tahun 2012 No 6.
Indikator Sasaran Kondisi Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis
Satuan %
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
13,86 12,55 90,55% Tahun 2014 Target Realisasi
15,28 13,19 86,32% Tahun 2015 Target Realisasi
15,60 11,56 74,10%
10,80 10,77 99,72%
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 11,10
Ket B X
97,91%
Bab III | 84
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis pada tahun 2013 adalah 13,19% atau 170.197 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 15,60% atau 201.294 km. Realisasi yang dicapai pada tahun 2014 adalah 11,56% atau 170 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 10,80% dan teralisasi 10,77% atau 140,193 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis tahun 2015 adalah 99,72% termasuk dalam kriteria BAIK. Belum terpenuhinya target kinerja yang telah ditetapkan ini disebabkan adanya keterbatasan anggaran pemeliharaan dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga jalan yang tadinya dalam kondisi mantap menjadi cepat rusak.
Sasaran 2 : Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Deskripsi Sasaran 2 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 2 yaitu 104,28% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Sasaran 2 hanya terdiri dari 1 indikator dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.60 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 2 No 1.
Indikator Sasaran Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket SB √
Tahun 2015 Target Realisasi 63
Capaian Kinerja Sumber : Badan Ketahanan Pangan Daerah
Target Akhir RPJMD 64
65,7 104,28%
102,65%
Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan merupakan indikator sasaran baru yang pada tahun 2015 baru dilaksanakan sehingga untuk target pada tahun Bab III | 85
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
sebelumnya kosong. Adapun target pada tahun 2015 sebesar 63% dapat terealisasi dengan baik bahkan melebihi target menjadi 65,7% sehingga capaian kinerjanya 104,28% masuk pada kriteria BAIK. Capaian kinerja terhadap RPJMD telah melebihi target sebesar 102,65%. Pola Pangan Harapan (PPH)
adalah
susunan beragam pangan berdasarkan proporsi keseimbangan energi dari 9 pokok pangan. Pola pangan harapan merupakan acuan untuk menilai tingkat keragaman konsumsi pangan dengan skor 100 sebagai pola yang ideal, maka semakin tinggi skor PPH, maka semakin beragam kelompok pangan yang dikonsumsi dan semakin baik konsimsinya. Berikut tabel Pola Pangan Harapan Kabupaten Cianjur yaitu :
Tabel 3.61 Pola Pangan Harapan Kabupaten Cianjur No
Kelompok Pangan
Gram
Kalori
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Padi-padian Umbi-umbian Pangan Hewani Minyak dan Lemak Buah/Biji Berminyak Kacang-kacangan Gula Sayur dan buah Lain-lain Total
362,9 26,9 72,0 20,70 0,9 18,9 6,8 171,8 60,4
1.4453,0 31,3 129,6 186,2 5,3 38,3 25,1 70,9 24,4 1.964,1
%
Skor
Skor
Skor
AKE*)
AKE
Maks
PPH
72,7 1,6 6,5 9,3 0,3 1,9 1,3 3,5 1,2 98,2
36,3 0,8 13,0 4,7 0,1 3,8 0,9 17,7 0,0 77,0
25,0 2,5 24,0 5,0 1,0 10,0 2,5 30,0 0,0 100,0
25,0 0,8 13,0 4,7 0,1 3,8 0,6 17,7 0,0 65,7
Sumber : Susenas BPS Cianjur Tahun 2014, diolah BKPD Kab. Cianjur 2015
Sasaran 3 : Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan Deskripsi Sasaran 3 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 3 yaitu 145,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator terdapat 2 indikator masuk pada kriteria BAIKdan 1 indikator masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya terdapat 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 86
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.62 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 3 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana
Satuan buah
Target
Realisasi
-
Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
-
Tahun 2015 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur
3
Target Akhir RPJMD 4
Ket SB √
4 133,33%
100,00%
Indikator jumlah obyek yang meningkat sarana dan prasarana merupakan indikator baru yang tercantum dalam revisi RPJMD tahun 2011-2016 dengan capaian kinerja 133,33% termasuk pada kriteria SANGAT BAIK. Obyek wisata yang mengalami peningkatan sarana dan prasarananya tersebut yaitu kawasan Wisata Cibodas, Cikundul, Cirata, dan Jayanti. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD mencapai 100,00%. Tabel 3.63 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 3 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Jumlah kunjungan wisata
Satuan orang
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
523154 460394 88,00% Tahun 2014 Target Realisasi
490976 1061424 216,19% Tahun 2015 Target Realisasi
615468 1906025 Capaian Kinerja 309,69% Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur
707440 2110958 298,4%
Target Akhir RPJMD 778184
Ket SB √
271,3%
Jumlah kunjungan wisata pada tahun 2015 dapat tercapai dengan baik yaitu sebesar 298,4% termasuk pada kriteria SANGAT BAIK hal ini dapat dilihat dari target capaian sebesar 707.440 orang terealisasi 2.110.958 orang. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari 1.906.025 orang menjadi 2.110.958 orang. Peningkatan tersebut merupakan akumulasi dari jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata yang dikelola Pemerintah maupun pihak swasta. Adapun rincian dari pada jumlah kunjungan wisata yaitu :
Bab III | 87
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.64 Jumlah Kunjungan Wisata Ke Kabupaten Cianjur Tahun 2015 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Obyek Wisata Istana Presiden Cipanas Kebun Raya Cibodas Makam Cikundul Kawasan Jangari Pantai Jayanti Makam Pangeran Hidayatullah Gunung Padang Gunung Jati Curug Citambur Curug Cikondang Batu Kasur The Jhon’s Aquatiq Resort Taman Bunga Nusantara Kota Bunga Pantai Apra Pantai Sereg Pantai Kukumbung Museum Budaya TOTAL
Jumlah Kunjungan Wisatawan 59.586 461.259 18.518 34.157 23.029 14.752 106.110 36.085 31.685 35.468 10.976 296.578 675.892 259.675 12.367 15.894 18.225 702 2.110.958
Berdasarkan tabel di atas maka capaian indikator sasaran tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD sebesar 271,3%.
Tabel 3.65 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 3 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
Satuan buah
Target
Realisasi
27
20 70,07% Tahun 2014 Target Realisasi
39 38 Capaian Kinerja 97,44% Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
33
20 60,61% Tahun 2015 Target Realisasi 40
Target Akhir RPJMD 51
Ket B X
38 95%
74,51%
Capaian kinerja pada indikator Benda Situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan pada tahun 2015 dari target 40 buah terealisasi 38 dengan persentase capaian 95% masuk pada kriteria BAIK. Capaian kinerja tersebut tidak memenuhi 100% dikarenakan tidak adanya penambahan penginventarisir benda, budaya di Kabupaten Cianjur serta terdapat permasalahan lainnya yaitu : 1. Belum terdatanya secara menyeluruh akan kepemilikan benda budaya. Bab III | 88
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2. Belum adanya tim penilai cagar budaya yang bersertifikat di wilayah provinsi Jawa Barat dan tingkat Kabupaten. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD sebesar 74,51%. Tabel 3.67 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 3 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Persentase infrastrukur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata
Satuan %
Capaian Kinerja Sumber : dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
16,10 13,51 83,91% Tahun 2014 Target Realisasi 16,80 12,45 74,11%
Tahun 2013 Target
Realisasi
16,45 14,20 86,32% Tahun 2015 Target Realisasi 7,20
7,18 99,72%
Target Akhir RPJMD 7,40
Ket B X
97,03%
Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata pada tahun 2013 adalah 14,20% atau 184.391 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 16,80% atau 216.778 km. Realisasi yang dicapai pada tahun 2014 adalah 12,45% atau 184.391 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 7,20% dan terealisasi 7,18% atau 93,462 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis tahun 2015 adalah 99,72% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian tersebut tidak memenuhi target, yang telah ditentukan. Belum terpenuhinya target kinerja yang telah ditetapkan ini disebabkan terbatasnya anggaran pemeliharaan jalan, pembangunan/ peningkatan jalan, curah hujan yang tinggi, daerah selatan yang rawan bencana alam.
Bab III | 89
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.68 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 3 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) untuk pengembangan pariwisata
Satuan km
Target 47
48,5 101,04% Tahun 2014 Target Realisasi 49
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur
Realisasi
49,1 100,20%
Tahun 2013 Target
Realisasi
48
48,5 101,04% Tahun 2015 Target Realisasi 49
49,10 100,20%
Target Akhir RPJMD 50
Ket SB √
98,20%
Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) pada tahun 2015 adalah 49,1 km masih sama dengan kondisi tahu 2015 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 49 km. Capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100,20% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 94,42%. Sasaran 4 : Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar Deskripsi Sasaran 4 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 4 yaitu 103,69% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator, 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 1 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.69 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 4 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase koperasi aktif
Satuan %
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
27,11 27,40 101,07% Tahun 2014 Target Realisasi
27,64 29,56 106,95% Tahun 2015 Target Realisasi
28,16 31,05 110,26%
28,68 32,93 114,81%
Target Akhir RPJMD 35,66
Ket SB √
92,34%
Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur
Bab III | 90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Persentase Koperasi Aktif mengalami peningkatan dari 31,05% pada tahun 2014 menjadi 32,93% pada tahun 2015 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 28,68% dapat direalisasikan 32,93% dengan capaian kinerja 114,81% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Perkembangan koperasi aktif selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.70 Perkembangan Koperasi Aktif di Kabupaten Cianjur Tahun 2010-2015 Tahun
Jumlah Koperasi
Jumlah Koperasi Aktif
2010
1.292
349
2011
1.351
359
2012
1.361
369
2013
1.387
410
2014
1.417
440
2015
1.427
470
Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur
Pada dasarnya jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir, namun seiring dengan bertambahnya jumlah koperasi sehingga persentase koperasi aktif mengalami fluktuatif. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 92,34%. Tabel 3.71 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 4 No 2.
Indikator Sasaran Jumlah UKM non BPR/LKM UKM
Satuan Buah
Tahun 2012 Target 50
50 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 70
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur
Realisasi
70 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
60
60 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 10
Ket B √
0 100,00%
Jumlah UMKM Non BPR/LKM UKM dan jumlah BPR/LKM aktif tahun 2015 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya dan pada tahun 2015 ini tidak
Bab III | 91
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
ditargetkan untuk menambah jumlah UMKM Non BPR/LKM UKM dan jumlah BPR/LKM aktif. Tabel 3.72 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 4 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Jumlah BPR/LKM aktif
Satuan Buah
Target 55
55 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 75
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur
Realisasi
75 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
65
65 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
Jumlah BPR/LKM aktif tahun 2015 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya dan pada tahun 2015 ini tidak ditargetkan untuk menambah jumlah BPR/LKM aktif. Tabel 3.73 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 4 No
Indikator Sasaran
4.
Persentase usaha mikro dan kecil
Satuan %
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
99,00 99,00 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
99,85 99,85 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
99,85 99,85 100,00%
99,90 99,85 99,94%
Target Akhir RPJMD 99,00
Ket B X
100,85%
Capaian kinerja persentase usaha mikro dan kecil pada tahun 2015 yaitu 99,94% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 99,90% dapat direalisasikan 99,85% tidak terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 99,85% atau jumlah UMK sebanyak 66.900 dari 67.000 UMKM. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD melebihi target yaitu 100,85%.
Bab III | 92
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 5 : Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna Deskripsi Sasaran 5 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 5 yaitu 93,42% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator terdapat 3 indikator masuk pada kriteria BAIK dan 1 indikator masuk pada kriteria CUKUP. Selanjutnya terdapat 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.74 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 5 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Persentase Pasar Rakyat yang Direvitalisasi
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 49,98
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 7,14
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
7,14 100%
Capaian kinerja persentase pasar rakyat yang direvitalisasi pada tahun 2015 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 7,14% dapat direalisasikan 7,14%. Tabel 3.75 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 5 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
kali Tahun 2014 Target Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Target Akhir RPJMD 5
1 100%
Bab III | 93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja frekuensi pengawasan barang dan jasa ke lapangan pada tahun 2015 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 1 (satu) kali dapat direalisasikan 1 (satu) kali. Tabel 3.76 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 5 No 3.
Indikator Sasaran Pelaku usaha industri kecil dan menengah yang dibina
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
orang Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 943
Ket C X
Tahun 2015 Target Realisasi 319
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
250 78,37%
Capaian kinerja pelaku usaha industry kecil dan menengah yang dibina pada tahun 2015 yaitu 78,37% termasuk dalam kriteria CUKUP, dari target 319 orang dapat direalisasikan 250 orang. Tabel 3.77 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 5 No
Indikator Sasaran
Satuan
3.
Pelaku usaha industri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG)
orang
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Ket B X
Tahun 2015 Target Realisasi 319
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Realisasi
Target Akhir RPJMD 585
304 95,30%
Capaian kinerja pelaku usaha industry kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) pada tahun 2015 yaitu 95,30% termasuk dalam kriteria CUKUP, dari target 319 orang dapat direalisasikan 304 orang.
Bab III | 94
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 6 : Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Deskripsi Sasaran 6 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 6 yaitu 49,81 % termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 2 indikator terdiri dari 1 indikator masuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator masuk pada kriteria KURANG, kedua indikator tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.78 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 6 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Jumlah peningkatan angka investasi
Triliyun
Tahun 2012 Target
Realisasi
1,18
0.96 81,36% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
1,22
1,149 94,18% Tahun 2015 Target Realisasi
1,26 1,035 1,3 1,035 Capaian Kinerja 82,14% 79,61% Sumber : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 1,34
Ket C X
77,24%
Jumlah peningkatan angka investasi tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya yaitu 1,035 Triliyun. Dari target 1,3 Triliyun dapat direalisasikan 1,035 Triliyun dengan capaian kinerja 79,61% termasuk dalam kriteria CUKUP. Berikut perbandingan jumlah investasi yang masuk pada tahun 2014 dan 2015 : Tabel 3.79 Jumlah Investasi Tahun 2014-2015 No
INVESTASI
TAHUN 2014
TAHUN 2015
1.
Penanaman Modal Asing
3 Perusahaan
375 Milyar
3 Perusahaan
78 Milyar
2.
Penanaman Modal Dalam Negei
35 Perusahaan
660,50 Milyar
51 Perusahaan
957,5 Milyar
JUMLAH
38 Perusahaan
1,035 Triliyun
54 Perusahaan
1,035 Milyar
Sumber : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur
Pertumbuhan nilai investasi pada tahun 2015 masih tetap sama dengan tahun 2014, namun untuk jumlah perusahaan mengalami peningkatan dari 38 perusahaan menjadi 54 perusahaan. Hal tersebut dkarenakan banyak perusahaan berskala menengah di Kabupaten Cianjur. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 77,24%. Bab III | 95
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.80 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 6 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Keluarga yang mengikuti program transmigrasi
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
KK Tahun 2014 Target Realisasi
Ket K X
Tahun 2015 Target Realisasi 25
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 150
5 20%
Transmigrasi merupakan upaya pemindahan penduduk miskin dari Kabupaten Cianjur ke luar Provinsi Jawa Barat. Lokasi yang sering menerima calon transmigran asal Kabupaten Cianjur adalah di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Transmigrasi ini terbagi menjadi beberapa jenis antara lain transmigrasi umum dan transmigrasi swakarsa. Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang seluruh proses relokasi transmigran dari mulai pendaftaran, pemberangkatan dan sarana prasarana di lokasi transmigrasi seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah. Sedangkan transmigrasi swakarsa adalah transmigrasi yang proses relokasi transmigrannya menggunakan biaya pribadi, hal ini menjadi sangat sulit karena faktor awal masyarakat mengikuti program transmigrasi disebabkan oleh kemiskinan dan faktor ekonomi. Pada tahun 2014, dari target 25 KK yang dapat mengikuti program transmigrasi umum, hanya direalisasikan sebanyak 7 KK dengan rincian 2 KK ditempatkan di lokasi Kabupaten Kayong Utara, dan 5 KK ditempatkan di
Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sedangkan untuk tahun 2015 dari target 25 KK dapat direalisasikan 5 KK (20 jiwa) yang ditempatkan di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara jiwa. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2015 yaitu 20% termasuk dalam kriteria KURANG. Tidak tercapainya target kinerja tersebut dikarenakan jumlah KK yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi ditentukan dan dibiayai oleh provinsi dengan kebijakan dari Kemeterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Bab III | 96
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 7 : Terwujudnya iklim investasi yang sehat Deskripsi Sasaran 7 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 7 yaitu 77,26 % termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 4 indikator terdiri dari 1 termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.81 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 7 No 1.
Indikator Sasaran Lama proses perijinan (ratarata)
Satuan Hari
Tahun 2012 Target
Realisasi
10
10 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
5
5 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
5 5 5 5 Capaian Kinerja 100,00% 100,00% Sumber : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
100,00%
Lama proses perijinan pada tahun 2015 sama dengan tahun sebelumnya memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu selama 5 (lima) hari. Dari target 5 hari dapat direalisasikan 5 hari dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK Tabel 3.82 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 7 No 2.
Indikator Sasaran Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha
Satuan buah
Tahun 2012 Target 10
Realisasi
2 29% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
5
4 80,00% Tahun 2015 Target Realisasi
5 4 5 4 Capaian Kinerja 80,00% 80,00% Sumber : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 30
Ket C X
40,00%
Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha pada tahun 2015 sama dengan tahun sebelumnya yaitu tahun
2014 terealisasi sebanyak 4 (empat) buah, Bab III | 97
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 5 (lima) buah dapat direalisasikan 4 (empat) buah dengan capaian kinerja 80% termasuk dalam kriteria CUKUP. Regulasi yang telah dikeluarkan untuk mendukung iklim usaha tersebut antara lain :
Perda IMB No. 14 Tahun 2012
Perda HO No. 15 Tahun 2015
Perda RT/RW No. 17 Tahun 2012
Perda Pasar Modern No. 7 Tahun 2011 Tabel 3.83 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 7 Tahun 2012
No 3.
Indikator Sasaran Persentase tenaga kerja terserap di sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja
Satuan %
Target
Realisasi
5,0
3,34 66,80% Tahun 2014 Target Realisasi
5,50 3,65 Capaian Kinerja 66,36% Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
5,53
4,20 75,95% Tahun 2015 Target Realisasi 4,75
2,33 49,05%
Target Akhir RPJMD 5
Ket K X
46,6%
Capaian kinerja persentase tenaga kerja yang terserap di sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja pada tahun 2015 yaitu 40,05% termasuk dalam kriteria KURANG, dari target 4,75% dapat direalisasikan 2,33%. Jumlah tenaga kerja yang terserap atau ditempatkan sebanyak 4.560 orang dari total pencari kerja yang terdaftar sebanyak 39.813 orang. Tabel 3.84 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 7 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Peningkatan penanganan hubungan insdustrial
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket C X
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
80 80,00%
80,00%
Bab III | 98
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja peningkatan penanganan hubungan industrial pada tahun 2015 yaitu 80% termasuk dalam kriteria KURANG, dari target 100% dapat direalisasikan 80%. Dari 10 kasus permasalahan hubungan industrial, hanya 8 kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama (PB). Sasaran 8 : Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan Deskripsi Sasaran 8 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 8 yaitu 78,94% termasuk dalam kriteria CUKUP. Sasaran 8 hanya terdiri dari 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.85 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 8 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
ton Tahun 2014 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 201.758
Ket C X
Tahun 2015 Target Realisasi 168132 132725 78,94%
65,78%
Pada tabel di atas yaitu capaian kinerja indikator 1 sasaran 8 mengenai peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap merupakan indikator baru yang dilaksanakan pada tahun 2015. Adapun target pada tahun 2015 belum dapat terealiasi dengan baik, dari target 168.132 ton terealisasi 132.725 ton atau sekitar 78,94% masuk pada kriteria CUKUP. Rendahnya capaian peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap pada tahun 2015 disebabkan adanya musim kemarau yang berkepanjangan, akibatnya produksi ikan yang berasal dari kolam air tenang dan mina padi mengalami penurunan terutama di wilayah Cianjur Selatan dan Tengah.
Bab III | 99
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 9 : Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Deskripsi Sasaran 9 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 9 yaitu 98,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator diantaranya 1 termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 1 termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.86 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 9 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan
Satuan dok
Target 4
Realisasi
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target 4
Realisasi
5 125,00% Tahun 2015 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 8
Ket K X
4 0 5 0 Capaian Kinerja 0,00% 0,00% 40,00% Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur, Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan tidak tercapai disebabkan karena meskipun draft Raperda RDTR telah disusun namun proses legislasi tidak hanya di tingkat kabupaten (Pemda dan DPRD), harus terlebih dahulu melalui proses konsultasi dan koordinasi dengan provinsi, dimana terjadi koreksi dan perbaikan sehingga proses menjadi lama dan sampai dengan tahun 2015 belum ada satupun Raperda RDTR yang disahkan menjadi Perda RDTR.
Bab III | 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.87 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 9 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Tersedianya informasi mengenai rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota
Satuan dok
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
0 0 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 10
20 200,00%
Target Akhir RPJMD 20
Ket SB √
100,00%
Capaian kinerja tersedianya informasi mengenai rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten
Cianjur/Kota
sebenarnya
telah
dicapai
pada
tahun-tahun
sebelumnya, dari kondisi awal sebanya 4 RDTR pada tahun 2011 menjadi 20 RDTR sehingga capaian kinerja tahun 2015 ini mencapai 200% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dan target akhir RPJMD telah tercapai. Tabel 3.88 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 9 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran
Satuan
Ketaatan terhadap RTRW
%
Target
Realisasi
95
95 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
95
95 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket C X
95 95 100 95 Capaian Kinerja 100,00% 95,00% 95,00% Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur
Capaian ketaatan terhadap RTRW pada tahun 2015 mencapai 95% dari target 100%
dapat
direalisasikan
95%.
Ketaatan
tersebut
dapat
dilihat
dari
rekomendasi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Cianjur atas usulan perijinan dan penanaman modal yang disesuaikan dengan Perda RTRW. Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap RTRW, kemungkinan perijinan yang dikeluarkan sebelum adanya Perda RTRW. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 95%.
Bab III | 101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 10 : Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Deskripsi Sasaran 10 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 10 yaitu 208,66% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 6 indikator terdiri dari 1 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, dan 2 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 4 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.89 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 10 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase berkurangnya penambang liar
%
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur
62,37 62,37%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
73,87 73,87% Tahun 2015 Target Realisasi 75
Target Akhir RPJMD 75
Ket K X
0 0,00%
62,37%
Urusan pertambangan dialihkan ke provinsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaan Daerah sehingga tahun 2015 tidak ada realisasi capaian kinerja. Tabel 3.90 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 10 No
Indikator Sasaran
2.
Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku
Satuan %
Tahun 2012 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur
11 11,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 50
Target Akhir RPJMD 100
Ket K X
0 0,00%
Bab III | 102
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Urusan pertambangan dialihkan ke provinsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaan Daerah sehingga tahun 2015 tidak ada realisasi capaian kinerja. Tabel 3.91 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 10 No 3.
Indikator Sasaran
Satuan
Jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/ UKL/UPL/SPL)
Buah
Tahun 2012 Target
Realisasi
17
77 452,94% Tahun 2014 Target Realisasi 12
Capaian Kinerja Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur
100 833,33%
Tahun 2013 Target
Realisasi
12
78 650,00% Tahun 2015 Target Realisasi 12
119 991,17%
Target Akhir RPJMD 12
Ket SB √
991,17%
Jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dokumen LH pada tahun 2015 sebanyaj 119 buah yang terdiri dari Dokumen Amdal sebanyak 2 buah dan Dokumen UKL/UPL/SPL sebanyak 117 buah. Dari target 12 buah dapat direalisasikan 119 buah dengan capain kinerja 991,17% dan masuk kriteria SANGAT BAIK selain itu capaian indikator tahun 2015 telah melebihi target akhir RPJMD, dengan demikian perlu dievaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya jumlah pemilik/penanggungjawab kegiatan usaha yang mengajukan perijinan legalitas kegiatan usahanya, serta meningkatnya pemahaman dan kesadaran penanggung jawab kegiatan tersebut untuk menyusun dokumen lingkungan
hidup
sebagai bagian
dari perencanaan kegiatannya
yang
merupakan salah satu prasyarat untuk mengurus ijin operasional yang dibutuhkan dari Dinas/Instansi terkait. Hal ini juga mengindikasikan banyaknya investasi usaha/kegiatan yang muncul selama tahun 2015 dan menunjukan komitmen dari pejabat yang berwenang mengeluarkan ijin operasional usaha/kegiatan untuk turut serta menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Bab III | 103
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.92 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 10 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
4.
RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)
%
Target
Realisasi
14,5 14,77 101,86% Tahun 2014 Target Realisasi 14
Capaian Kinerja
14,95 106,78%
Tahun 2013 Target
Realisasi
13,5 14,90 110,37% Tahun 2015 Target Realisasi 15,00 14,95 99,67%
Target Akhir RPJMD 11
Ket B X
135,90%
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja indikator sasaran RTH per satuan luas wilayah perkotaan (ratarata) pada tahun 2015 mencapai 99,67% dari target 15% yang terealisasi sebesar 14,95% dan masuk pada kriteri BAIK. Penyebab yang menjadikan tidak tercapainya target di tahun 2015 ini adalah walaupun luasan RTH bertambah 0,2584 ha (eks pasar warungkondang) namun ada pengalihan fungsi seluas 1,2054 ha (nagrak). Luas eksisting RTH di kawasan perkotaan saat ini adalah 3.924,96 ha dikurangi 1,2054 ha dan ditambah 0,2584 ha menjadi 3.924,013 dari total luas kawasan perkotaan seluas 26.248 ha yang meliputi Kecamatan Cianjur (ditambah beberapa desa di Kecamatan Karangtengah dan Cilaku), Warungkondang, Ciranjang, Pagelaran, Sindangbarang Sukanagara Pacet, Cipanas, Cidaun, dan Agrabinta.
Tabel 3.93 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 10 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran Persentase penanganan sampah perkotaan
Satuan %
Target
Realisasi
20
42 36,00% Tahun 2014 Target Realisasi
10,2 5 Capaian Kinerja 49,02% Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten CIanjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
15
5 33,33% Tahun 2015 Target Realisasi 5
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
5 100%
100%
Capaian kinerja indikator persentase penangan sampah pada tahun 2015 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian kinerja tersebut dapat Bab III | 104
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
tercapai dikarenakan adanya penurunan target pada tahun 2015 yang disebabkan karena TPA Pasirsembung yang selama ini dijadikan tempat pembuangan akhir sampah di wilayah Kabupaten Canjur telah habis masanya sehingga sampah yang diangkut dari sekitar wilayah kota Cianjur sudah tidak tertampung lagi selain sarana pengangkut sampah yang ada masih belum memadai walaupun pada tahun 2012 telah dilakkan penambahan jumlah sarana pengangkut sampah dari 19 unit menjadi 21 unit dengan kondisi : Baik
: 2 Unit
Sedang
: 17 Unit
Rusak
: 2 Unit
Dengan kindisi sarana yang ada tersebut, cakupan wilayah penanganan sampah di Kabupaten Cianjur baru 11 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Haurwangi 2. Kecamatan Ciranjang 3. Kecamatan Karangtengah 4. Kecamatan Sukaluyu 5. Kecamatan Cugenang 6. Kecamatan Pacet 7. Kecamatan Gekbrong 8. Kecamatan Cilaku 9. Kecamatan Warungkondang 10. Kecamatan Cianjur 11. Kecamatan Cipanas Tabel 3.94 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 10 No
Indikator Sasaran
Satuan
6.
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
%
Capaian Kinerja
Tahun 2012 Target
Realisasi
24,3
28,68 56,67% Tahun 2014 Target Realisasi 20,00 20,00 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
22
28,38 71,00% Tahun 2015 Target Realisasi 18
Target Akhir RPJMD 5
Ket C X
25 61,11%
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur
Bab III | 105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas yaitu capaian kinerja indikator sasaran
Tempat
pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk pada tahun 2015 mencapai 61,11%. Pencapaian indikator sasaran sesuai dengan target menjelaskan bahwa semakin tinggi realisasi maka semakin rendah capaian kinerja, daya tampung TPA sudah tidak memadai dengan bertambahnya timbulan sampah maka kapasitas TPA sudah tidak maksimal. Upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur yaitu sosialisasi terhadap masyarakat sekitar rencana TPA Cikalong dan rencana di tahun 2016 baru akan me-review DED TPA Cikalong. Sasaran 11 : Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal Deskripsi Sasaran 11 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 11 yaitu 91,22% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 15 indikator terdiri dari 3 indikator termasuk kriteria SANGAT BAIK, 11 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator masuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 7 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.95 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 11 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
1.
Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis (jalan mantap)
%
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
16,04 12,55 78,24% Tahun 2014 Target Realisasi
15,28 13,19 86.32% Tahun 2015 Target Realisasi
15,60 11,56 74,10%
18,00 17,95 99,72%
Target Akhir RPJMD 18,50
Ket B X
97,02%
Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur
Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis (jalan mantap) mengalami peningkatan dari 11,56% pada tahun 2014 menjadi 17,95%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 18% dapat direalisasikan 17,95% capaian kinerja 99,72% termasuk dalam Bab III | 106
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kriterian BAIK. Tidak terpenuhinya target yang telah ditetapkan tersebut disebabkan
oleh
terbatasnya
anggaran
pemeliharaan
jalan,
pembangunan/peningkatan jalan, curah hujan yang tinggi, dan daerah selatan yang rawan akan bencana alam. Tabel 3.96 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 11 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
%
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
56,72 55,75 98,29% Tahun 2014 Target Realisasi
57,72 55,80 97,00% Tahun 2015 Target Realisasi
58,72 56,55 96,30%
55,90
55,90 100%
Target Akhir RPJMD 56,00
Ket B √
99,82%
Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Pertambangan Kabupeten Cianjur
Realisasi capaian kinerja pada indikator persentase rumah tangga yang menggunakan listrik pada tahun 2015 tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu 55,90% dengan capaian kinerja 100% masuk pada kriteria BAIK. Adapaun capaian kinerja persentase rumah tangga yang menggunakan listrik terhadap target RPJMD yaitu sebesar 99,82%. Beberapa tahun ke belakang capaian indikator kinerja indikator ini tidak dapat terealisasi dengan baik seperti pada tahun 2012 sebesar 98,29%, tahun 2013 sebesar 97,00%, dan tahun 2014 sebesar 96,30%. Untuk mencapai angka 100% indikator kinerja ini didukung
oleh
ketenagalistrikan/
program energi
pembinaan
dan
dan
pembangunan
pengembangan listrik
pedesaan.
bidang Adapun
perhitungan capaian pada indikator tersebut yaitu : Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
=
∑ rumah tangga yang terlistriki ∑ rumah tangga
x 100%
370.634 x 100% = 55,90% 662.999
Bab III | 107
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.97 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 11 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Rumah layak huni
Satuan %
Target
Realisasi
20
12,39 61,95% Tahun 2014 Target Realisasi 20
Capaian Kinerja
31,2 156,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
20
23,5 117,50% Tahun 2015 Target Realisasi 80
88,25 110,31%
Target Akhir RPJMD 100
Ket SB √
88,25%
Sumber : Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja jumlah rumah layak huni mengalami penurunan dari 156% pada tahun 2014 menjadi 110,31% namun telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 80% dapat direalisasikan 88,25% atau 543.953 rumah layak huni dari 616.373 rumah dengan capaian kinerja 110,31% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD mencapai 88,25%. Tabel 3.98 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 11 No
Indikator Sasaran
Satuan
4.
Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak
Kec
Tahun 2012 Target
Realisasi
15
14 93,33% Tahun 2014 Target Realisasi 32
Capaian Kinerja
28 87,50%
Tahun 2013 Target
Realisasi
16
14 87,50% Tahun 2015 Target Realisasi 32
Target Akhir RPJMD 32
Ket B X
28 87,50%
87,50%
Sumber : Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Cianjur
Database jalan lingkungan dan jalan setapak yang tersedia pada tahun 2015 masih sama dengan tahun sebelumnya pada tahun 2014 yaitu 28 kecamatan dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target sebanyak 32 kecamatan dapat direalisasikan sebanyak 28 kecamatan dengan capaian kinerja 87,50% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 87,50%.
Bab III | 108
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.99 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 11 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
5.
Persentase terselenggaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan
%
Target
Tahun 2013
Realisasi
Target
40
100 250% Tahun 2014 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja
Realisasi
100
88,89 88,89% Tahun 2015 Target Realisasi
99
100
99,00%
Target Akhir RPJMD 80
Ket B √
100 100%
Sumber : Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Cianjur
Berdasarkan
tabel
di
atas
persentase
terselenggaranya
pelayanan
pembangunan gedung pemerintahan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 1% dari tahun sebelumnya yaitu 99% menjadi 100% memenuhi target yang telah ditentukan dan masuk pada kriteria BAIK. Dilihat dari kurun waktu 2012,
2013,
2014,
pembangunan
dan
gedung
2015
persentase
pemerintahan
terselenggaranya
mengalami
pelayanan
peningkatan.
Adapun
pembangunan gedung pemerintahan tersebut tercapai 100% meliputi : 1. Pembangunan bangunan Pasar Pasir Hayam Tahap IV; 2. Pembangunan Gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; 3. Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan (6 unit); 4. Pembangunan Masjid Dekranasda; 5. Pembangunan Gedung SMAN 2 Cianjur; 6. Pemeliharaan Pasar Pasir Hayam Tahap I; 7. Pembangunan Gedung Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; 8. Pembangunan Bangunan Mes Pelatih P4S Agropolitan; 9. Pembangunan Terminal Tipe C Ciranjang; 10. Pembangunan Terminal Tipe C Cipanas; 11. Penyusunan Gedung DED Gedung Disdukcapil; 12. Penyusunan Gedung DED Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Bab III | 109
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
13. Penyusunan DED Gedung Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal. Tabel 3.100 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 11 Tahun 2012 No 6.
Indikator Sasaran Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan
Satuan %
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
14
5 35,71% Tahun 2015 Target Realisasi
41 32 54,52 Capaian Kinerja 76,19% 0% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 65,52
Ket K X
0 56,47%
Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal tersebut terlihat pada tabel di atas bahwa pada tahun 2012 mencapai 100%, menurun pada tahun 2013 menjadi 35,71%, kemudian meningkat kembali pada tahun 2014 menjadi 76,19%, selanjutnya menurun bahkan tidak mencapai target pada tahun 2015 yaitu 0% masuk pada kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja indikator persetase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan terhadap target akhir RPJMD yaitu sebesar 45,12%. Tabel 3.101 Capaian Kinerja Indikator 7 Sasaran 11 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
7.
Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika
%
Target 0
Realisasi
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
21,88 21,88 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
78 78 88,9 83 Capaian Kinerja 100% 93,36% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
100%
Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika pada tahun 2015 belum memenuhi target yang telah ditntukan yaitu 88,9% terealisasi 83% sehingga capaian kinerjanya 93,36% masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 110
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.101 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 11 Tahun 2012 No 8.
Indikator Sasaran Persentase cakupan ketersediaan dok acuan dan data base bahan kebijakan perhubungan
Satuan %
Target
Realisasi
3,33
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
28,33 56,66 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi
28,33 28,33 100 100,33 Capaian Kinerja 100% 100,33% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket SB √
100,33%
Persentase cakupan ketersediaan dok acuan dan database bahan kebijkan merupaka indikator sasaran selanjutnya yang pada tahun 2015 capaian kinerjanya sebesar 100,33% dan melebihi target sebesar 100%.. Sebagaimana hasil capaian kinerja pada indikator sasaran tersebut, maka indikator ini masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.102 Capaian Kinerja Indikator 9 Sasaran 11 Tahun 2012 No 9.
Indikator Sasaran Persentase cakupan ketersediaan fasilitas perhubungan
Satuan %
Target
Realisasi
98,3
98,3 100% Tahun 2014 Target Realisasi 69
Capaian Kinerja
69 100%
Tahun 2013 Target
Realisasi
33
13 39,39% Tahun 2015 Target Realisasi 74,7
Target Akhir RPJMD 83
Ket B √
74,7 100%
90%
Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa capaian kinerja pada indikator persentase cakupan ketersediaan fasilitas perhubungan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 74,7% terealiasi 74,7% dengan capaian 100% masuk pada kriteria BAIK. Pada tahun 2012 capaian kinerja sebesar 100%, sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 39,39%, dan meningkat kembali pada tahun 2014 menjadi 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target RPJMD yaitu sebesar 90%.
Bab III | 111
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.103 Capaian Kinerja Indikator 10 Sasaran 11 Tahun 2012 No 10.
Indikator Sasaran Efektivitas pelayanan angkutan
Satuan %
Target
Realisasi
25
25 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
87
87 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
89 89 91,8 91 Capaian Kinerja 100% 99,13% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 96,67
Ket B X
94,14%
Sebagaimana terlihat pada tabel di atas, indikator sasaran efektivitas pelayanan angkutan mulai dari tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 telah mencapai target yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 target efektivitas pelayanan angkutan sebesar 91,8% dan terealisasi 91%, dengan demikian telah memenuhi target dengan capaian 99,13% masuk pada kriteria BAIK. Selanjutnya capaian kinerja pada indikator sasaran efektivitas pelayanan angkutan terhadap target akhir RPJMD sebesar 94,14%. Tabel 3.104 Capaian Kinerja Indikator 11 Sasaran 11 Tahun 2012 No 11.
Indikator Sasaran Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas
Satuan %
Target 100
Realisasi
100 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
85
85 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
80 80 90 90 Capaian Kinerja 100% 100% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
90%
Capaian indikator sasaran persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas mulai dari tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 telah mencapai target yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 target persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas sebesar 90% dan terealisasi 90%, dengan demikian telah memenuhi target dengan capaian 100% masuk pada kriteria BAIK. Selanjutnya capaian kinerja pada indikator sasaran efektivitas pelayanan angkutan terhadap target akhir RPJMD sebesar 90%.
Bab III | 112
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.105 Capaian Kinerja Indikator 12 Sasaran 11 Tahun 2012 No 12.
Indikator Sasaran Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan
Satuan %
Target
Realisasi
66,66 66,66 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
87,4
86,58 99,06% Tahun 2015 Target Realisasi
92 92 95,8 96 Capaian Kinerja 100% 100,20% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket SB √
96,00%
Capaian indikator sasaran persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan mulai dari tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 telah mencapai target yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 target persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas sebesar 95,8% dan terealisasi 96%, dengan demikian telah memenuhi target dengan capaian 100,20% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya capaian kinerja pada indikator sasaran persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan terhadap target akhir RPJMD sebesar 96%. Tabel 3.106 Capaian Kinerja Indikator 13 Sasaran 11 Tahun 2012 No 13.
Indikator Sasaran Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas perhubungan
Satuan %
Target
Realisasi
3,95 3,95 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
49,56 43,18 87,13% Tahun 2015 Target Realisasi
54 54 57,56 54 Capaian Kinerja 100,00% 93,81% Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 61,46
Ket B X
87,86%
Capaian indikator sasaran persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas perhubungan pada tahun 2015 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 57,56% terealisasi 54% dengan capaian kinerja 93,81% masuk pada kriteria BAIK. Capaian kinerja pada tahun 2012 sebesar 100%, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 87,13%, dan kembali meningkat pada tahun 2014 sebesar 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu sebesar 87,86%.
Bab III | 113
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.107 Capaian Kinerja Indikator 14 Sasaran 11 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
14.
Penataan pemakaman muslim dan non muslim
Satuan Ha
Target 1
2,8 280% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
Realisasi
1,7 170,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi -
Target Akhir RPJMD 4,5
Ket B X
100%
100%
Sumber : Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur
Capaian indikator penataan pemakaman muslim dan non muslim pada tahun 2015 tidak memiliki target sehingga tidak dapat direalisasikan karena sebenarnya target akhir RPJMD seluas 4,5 ha telah terpenuhi yang dilaksanakan pada tahun 2012 dari target 1 ha terealisasi sebesar 2,8ha dengan capaian 280%, dan tahun 2014 dari target 1 ha terealisasi 1,7ha dengan capaian kinerja 170%. Tabel 3.108 Capaian Kinerja Indikator 15 Sasaran 11 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
15.
Luas tanah yang dibebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial
M2
Target
Realisasi
35911 29474 82,07% Tahun 2014 Target Realisasi
76302 76332 Capaian Kinerja 100,04% Sumber : Bagian Pemerintahan SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
64687 64243 99,31% Tahun 2015 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100.000
Ket B X
80.000 68.837 86,04%
Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja pada indikator sasaran luas tanah yang dibebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial pada tahun 2015 tidak mencapai target yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 capaian kinerja mengalami penurunan 19,44% dari target sebelumnya yaitu 100,04% menjadi 86,04% masuk pada kriteria BAIK. Sasaran 12 : Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup Deskripsi Sasaran 12 : Bab III | 114
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Rata-rata capaian kinerja sasaran 12 yaitu 55,14% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 2 indikator, 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG, keduanya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.109 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 12 No 1.
Indikator Sasaran Berkurangnya lahan kritis
Satuan Ha
Tahun 2012 Target
Tahun 2013
Realisasi
1550
641 41,35% Tahun 2014 Target Realisasi
146,44 3624,23 Capaian Kinerja 2474,89% Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
1550 3332 214,97% Tahun 2015 Target Realisasi 2150
266,50 12,39%
Target Akhir RPJMD 9500
Ket K X
82,77%
Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja pada indikator sasaran berkurangnya lahan kritis pada tahun 2015 yaitu dari target 2150 ha terealisasi 266,50 ha dengan
persentase
capaian
12,39%
masuk
pada
kriteria
KURANG.
Berkurangnya lahan kritis pada tahun 2012 seluas 641 ha, tahun 2013 seluas 3.332 ha, tahun 2014 seluas 3.624,23 ha, dan tahun 2015 hanya 266,50 ha. Rendahnya capaian indikator ini dikarenakan dukungan kegiatan diantaranya adanya penanaman dan kegiatan Pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) hanya bersumber dari dana APBD kabupaten saja. Data lahan kritis yang ada di Kabupaten Cianjur mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 591.5/ Kep.802-Yansos/2014 Tanggal 10 Juni 2014 dimana ditetapkan bahwa luas lahan kritis di Kabupaten Cianjur adalah 63.377,66 ha. Berikut tabel luas lahan kritis dan penanaman tahun 2015 yaitu : Tabel 3.110 Luas Lahan Kritis di Kabupaten Cianjur Tahun 2015 No 1. 2. 3. 4. 5.
Kecamatan Agrabinta Bojongpicung Campaka Campakamulya Cianjur
Luas Lahan Kritis Tahun 2014 (ha) 5.072,63 326,93 356,68 942,78 -
Penanaman Tahun 2015 (ha)*) 17,00 64,00 25,00 -
Luas Lahan Kritis Tahun 2016 (ha) 5.055,63 326,93 292,68 917,78 -
Bab III | 115
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Cibeber 35,96 Cibinong 4.245,20 16,00 Cidaun 12.055,54 16,00 Cijati 168,27 16,00 Cikadu 6.443,85 Cikalongkulon 961,66 16,00 Cilaku Cipanas 841,98 Ciranjang Cugenang 872,67 Gekbrong 261,64 Haurwangi 281,82 Kadupandak 141,70 16,00 Karangtengah Leles 5.567,55 5,50 Mande 289,01 Naringgul 13.059,12 Pacet 1.076,79 Pagelaran 1.823,33 16,00 Pasirkuda 1.617,44 5,00 Sindangbarang 2.663,16 16,00 Sukaluyu Sukanagara 1.713,49 17,00 Sukaresmi 2.066,13 Takokak 28,09 16,00 Tanggeung 61,67 5,00 Warungkondang 402,54 JUMLAH 63.377,66 266,50 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Keterangan *) data penanaman hanya yang dilaakukan oleh dinas sesuai kewenangan.
35,96 4,229,20 12.039,54 152,27 6.443,85 945,66 841,98 872,67 261,64 281,82 125,70 5.562,05 289,01 13.059,12 1.076,79 1.807,33 1.612,44 2.647,16 1.696,49 2.066,13 12,09 56,67 402,54 63.11,13
Tabel 3.111 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 12 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
2.
Cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan
Satuan %
Target
Realisasi
16,36 15,69 95,90% Tahun 2014 Target Realisasi
15,54 15,38 Capaian Kinerja 98,97% Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
15,89 15,53 97,73% Tahun 2015 Target Realisasi 15,71
15,38 97,89
Target Akhir RPJMD 16,49
Ket B X
93,26%
Capaian indikator sasaran cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti terlihat pada tabel di atas pada tahun 2012 capaian sebesar 95,90% dari target 16,36 terealisasi 15,69, tahun 2013 capaian sebesar 97,73% dari target 15,89 terealisasi 15,53, tahun 2014 capaian sebesar 98,97% dari target 15,54 terealisasi 15,38, dan terakhir Bab III | 116
1950 1900 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1850
Laki-Laki(LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1800
Perempuan
1750
tahun 2015 capaian sebesar 100% memenuhi target yang telah ditentukan Sapi Perah Betina
1700
sebesar 15,38 terealisasi 15,38 masuk pada kriteria BAIK. Adapun capaian
1650
kinerja terhadap target akhir RPJMD sebesar 93,26%. Terealisasinya target
1600
pada tahun 2015 sebesar 15,38% merupakan angka yang sama diperoleh pada
1550
tahun 2014, walaupun terjadi penambahan luas kawasan lindung di luar
1500 2012
kawasan hutan berupa penambahan ruang terbuka hijau di Kecamatan 2013
2014
Warungkondang seluas 0,2584 hektar. Berikut persentase cakupan kawasan lindung diluar kawasan hutan : Tabel 3.112 Luas Kawasan Lindung Di Luar Kawasan Hutan Tahun 2015 No 1. 2.
Uraian Kawasan lindung di luar kawasan hutan (ha) Kawasan lindung di dalam kawasan hutan (ha)
3.
Total luas kawasan lindung (ha)
4.
Persentase cakupan kawasan lindung diluar kawasan hutan *)
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
8.265,09
8.265,27
8.269,52
8.269,78
44.956,46
44.956,46
45.511,55
45.511,55
53,221,55
53,221,73
53.781,07
53.781,33
15,52
15,53
15,58
15,38
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Bab III | 117
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Evaluasi Pencapaian Misi 4
Sasaran 1 : Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia Deskripsi Sasaran 1 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 yaitu 121,78% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 8 indikator diantaranya 2 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 4 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.113 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 1 No 1.
Indikator Sasaran Berkurangnya pelanggaran disiplin PNS
Satuan Kasus
Tahun 2012 Target
Realisasi
15
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
10 2 Capaian Kinerja 20,00% Sumber : Badan KeKan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
15
4 26,67% Tahun 2015 Target Realisasi 10
Target Akhir RPJMD 10
Ket K X
3 22,7%
22,7%
Bab III | 118
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Indikator kinerja berkurangnya pelanggaran disiplin PNS pada tahun 2015 capaian kinerja terealisasi 3 kasus dari target 10 kasus dengan persentase capaian 22,7%. Capaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2014 yaitu sebesar 20%. Sedangkan pada tahun 2013 capaian kinerja sebesar 26,67% merupakan capaian paling tinggi pada indikator berkurangnya pelanggaran disiplin PNS. Adapun capaian kineja tersebut pada tahun 2015 dengan persentase 22,7% tidak mencapai target dan masuk pada kriteria KURANG. Tabel 3.114 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 1 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan
%
Target
Realisasi
50
20 40% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
60
43,27 72,12% Tahun 2015 Target Realisasi
70 48,31 75 47,06 Capaian Kinerja 69,01% 62,74% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 90
Ket C X
52,28%
Persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 6,27% dari tahun sebelumnya yaitu 69,01% menjadi 62,74%. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 62,74% masuk pada kriteria CUKUP. Disamping itu capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 52,28%. Tabel 3.115 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 1 Tahun 2012 No 3.
Indikator Sasaran Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu
Satuan %
Target 100
Realisasi
100 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
100 100 100 100 Capaian Kinerja 100,00% 100,00% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100,00%
Bab III | 119
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu pada tahun 2015 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Target tersebut merupakan target tahunan, sehingga setiap tahun ditargetkan 100%. Keberhasilan capaian kinerja persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat pada waktu dikarenakan prajabatan adalah syarat mutlak seorang CPNS untuk menjadi PNS, serta target dapat disesuaikan dengan ada atau tidaknya perekrutan PNS dalam tahun tersebut.
Tabel 3.116 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 1 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Jumlah CPNS Menjadi PNS
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
orang Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 1500
Ket SB √
Tahun 2015 Target Realisasi
300 1142 Capaian Kinerja 380,66% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
76,13%
Capaian kinerja indikator sasaran jumlah CPNS Menjadi PNS merupakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015 yang memiliki target 300 orang dan terealisasi 1142 orang telah melebihi target yang ditentukan sehingga capaian kinerjanya 380,66% masuk pada kriteria SANGAT BAIK.
Tabel 3.117 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
5.
Data base Kepegawaian Kab. Yang terpelihara
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
dok Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi
1 1 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
100,00%
Bab III | 120
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja indikator sasaran data base kepegawaian Kabupaten yang terpelihara merupakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015 yang memiliki target 1 dok dan terealisasi 1 dok telah memenuhi target yang ditentukan sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.118 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 1 Tahun 2012 No 6.
Indikator Sasaran Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis
Satuan Orang
Target
Realisasi
622
622 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
150
235 156,67% Tahun 2015 Target Realisasi
250 622 900 973 Capaian Kinerja 248,80% 108,11% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 1000
Ket SB √
97,30%
Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari segi realisasi dari 622 orang menjadi 973 orang. Pada tahun 2015 target persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis adalah 900 orang terealisasi 973 orang sehingga capaian kinerjanya yaitu 108,11% melebihi target masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 97,30%.
Tabel 3.119 Capaian Kinerja Indikator 7 Sasaran 1 No 7.
Indikator Sasaran Anggota KORPRI yang terlayani
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 75
Capaian Kinerja Sumber : Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 90
75 100,00%
83,33%
Anggota KORPRI yang terlayani merupakan indikator sasaran yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015. Pada tahun 2015 target dari indikator ini Bab III | 121
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
sebesar 75% dan terealisasi 75% sehingga capaian kinerjanya yaitu 100,00% masuk para kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah 83,33%. Tabel 3.120 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
8.
Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa
%
Target
Realisasi
Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja Sumber : Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 0
0 100,00%
100,00%
Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa merupakan indikator sasaran yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015. Pada tahun 2015 target dari indikator ini sebesar 0% dan terealisasi 0% sehingga capaian kinerjanya yaitu 100,00% masuk para kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah 100,00%.
Sasaran 2 : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal Deskripsi Sasaran 2 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 2 yaitu 105,60% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 12 indikator diantaranya 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, dan 5 indikator termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Selanjutnya 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 5 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III | 122
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.121 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 2 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Ketersediaan laporan pertanggung jawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik
Satuan Ada/ tidak
Capaian Kinerja Sumber : Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi Ada Ada 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi Ada
Target Akhir RPJMD Ada
Ket B √
Ada 100%
100%
Ketersediaan laporan pertanggung jawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan kepada publik merupakan indikator sasaran yang setiap tahunnya memenuhi target yang telah ditentukan. Berdasarkan pada tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015 memenuhi target yang telah ditentukan dengan tersedianya dokumen laporan pertanggung jawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 yaitu 100% masuk pada kriteria BAIK, begitu pula terhadap target akhir RPJMD yaitu sebesar 100%. Laporan pertanggung jawaban merupakan sebuah dokumen yang wajib ada di setiap tahunnya untuk disampaikan ke publik.
Tabel 3.122 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 2 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Perda APBD tepat waktu
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada/ tidak Tahun 2014 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 31 Des 2016
Ket SB √
Tahun 2015 Target Realisasi 31 Des 27 Des 101,38%
Capaian kinerja pada indikator sasaran Perda APBD tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa Penetapan Perda tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Sesuai dengan hasil Bab III | 123
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
evaluasi paling lambat akhir Desember (31 Desember), maka jika dilihat pada tabel di atas capaian kinerja pada indikator tersebut adalah 101,38% masuk pada kriteria SANGAT BAIK mengingat dari target yand ditetapkan pada 31 Desember terealiasi 27 Desember. Tabel 3.123 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 2 No 3.
Indikator Sasaran Perda pertanggung jawaban APBD tepat waktu
Satuan Waktu
Tahun 2012 Target
Realisasi
31 Juli 2012
10 Agustus 2012 94,44% Tahun 2014 Target Realisasi 31 Juli 2014
7 Agustus 2014 Capaian Kinerja 85,71% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target 31 Juli 2013
Realisasi 15 Juli 2013
Target Akhir RPJMD 31 Juli
Ket SB √
151,61% Tahun 2015 Target Realisasi 31 Juli 2015
2 Juli 2015
100.07%
100.07%
Indikator sasaran Perda pertanggung jawaban APBD tepat waktu pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 14,36% dari capaian tahun 2014 menjadi 100,07% masuk pada kriteria SANGAT BAIK karena telah melebihi target yang telah ditentukan yaitu Perda pertanggung jawaban APBD tepat waktu 31 Juli terealisasi 2 Juli. Adapun pada capaian tahun 2012 sebesar 94,44%, meningkat pada tahun 2013 menjadi 151,61%, kemudian mengalami penurunan menjadi 85,71%. Keberhasilan dari pada capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaiutu sebesar 100,07%.
Bab III | 124
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.124 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
4.
Peningkatan pernyataan opini BPK
Satuan Opini
Target
Realisasi
WDP WDP (Wajar (Wajar Dengan Dengan Penge Penge cualian) cualian) 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
WTP WDP (Wajar (Wajar Tanpa Dengan Penge Penge cualian) cualian) Capaian Kinerja 75,00% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
WDP WDP (Wajar (Wajar Dengan Dengan Penge Penge cualian) cualian) 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi WTP WTP (Wajar (Wajar Tanpa Tanpa Penge Penge cualian) cualian) 100%
Target Akhir RPJMD WTP (Wajar Tanpa Penge cualian)
Ket B √
100%
Sebagaimana tercantum dalam target di atas bahwa indikator sasaran peningkatan pernyataan opini BPK pada tahun 2015 telah memenuhi target yaitu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terealisasi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dengan capaian 100% masuk pada kriteria BAIK. Capaian kinerja pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 25% dari tahun 2014 yaitu 75% dengan target WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terealisasi WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Adapun capaian pada tahun 2012 dan 2013 memenuhi target dengan capaian masing-masing 100%. Keberhasilan dari pada capaian kinerja indikator sasaran peningkatan pernyataan opini BPK terhadap target akhir RPJMD telah tercapai yaitu 100%.
Tabel 3.125 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
5.
Rasio belanja tidak langsung (belanja pegawai) total belanja daerah
%
Target
Realisasi
59,80 50,80 115,05% Tahun 2014 Target Realisasi
59,60 59,84 Capaian Kinerja 99,60% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
59,60 51,36 113,83% Tahun 2015 Target Realisasi 59,2 38,05 135,73%
Target Akhir RPJMD 59,00
Ket SB √
155,05%
Bab III | 125
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Rasio belanja tidak langsung (belanja pegawai) total belanja daerah pada tahun 2015, mengalami peningkatan 36,13% dari tahun 2014 yang capaiannya sebesar 99,60% menjadi 135,73% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Keberhasilan capaian pada indikator ini jika dilihat pada tabel di atas, tahun 2012 dan 2013 capaian indikator sasaran rasio belanja tidak langsung (belanja pegawai) total belanja daerah telah melebihi target yang telah ditentukan sebesar 11,05% dan 113, 83%. Capaian pada tahun 2012 dan 2013 tidak dapat terealisasi kembali pada tahun 2014 yang mengalami penurunan sampai dengan 99,60%. Adapun selanjutnya capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD sebagaimana target yang telah ditentukan adalah 59,00% terealisasi sebesar 38,05% sehingga capaian kinerja sebesar 155,05%. Terealisasinya target tahun 2015 didukung oleh adanya ketentuan Undang-undang Nomor 6 tahun 2016 tentang dana desa dan ditegaskan dalam PP Nomor 43 Tahun 2014 bahwa pemerintah Kabupaten/Kota mengalokasikan dalam APBD Kab/ Kota ADD setiap tahun anggaran, paling sedikit 10 persen dari dana pertimbangan yang diterima kabupaten/ kota dalam APBD setelah dikurangi alokasi khusus (DAK).
Tabel 3.126 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
6.
Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah
Satuan %
Target
Realisasi
40,20 37,12 92,34% Tahun 2014 Target Realisasi
40,40 40,15 Capaian Kinerja 99,38% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
40,40 34,73 85,97% Tahun 2015 Target Realisasi 41
61,90 150,97%
Target Akhir RPJMD 41,2
Ket SB √
150,24%
Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah pada tahun 2015 mengalami peningkatan 51,59% darit capaian tahun 2014 menjadi 150,97% masuk pada kriteria SANGAT BAIK dan melebihi target yang telah ditentukan. Target pada tahun 2015 yaitu 41% terealisasi 61,90%, sedangankan pada tahun 2014 target 40,40% terealisasi 40,15%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPKMD tahun 2016 mencapai 150,24%.
Bab III | 126
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.127 Capaian Kinerja Indikator 7 sasaran 2 Tahun 2012 No 7.
Indikator Sasaran
Satuan
Inventarisasi Aset
Target
%
Tahun 2013
Realisasi
57,50 49,50 86,09% Tahun 2014 Target Realisasi
57,50 51,68 Capaian Kinerja 89,88% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Target
Realisasi
57,50 50,52 87,86% Tahun 2015 Target Realisasi 62,00 51,68 83,35%
Target Akhir RPJMD 65,00
Ket C X
79,50%
Inventarisasi aset daerah mengalami peningkatan bertambah 1,16% dari 50,52% pada tahun 2013 menjadi 51,68% pada tahun 2014 dengan capaian kinerja 89,88%, sedangkan capaian kinerja pada tahun 2015 belum memenuhi target yang telah ditentukan bahkan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 menjadi 83,35% masuk pada kriteria CUKUP. Capaian kinerja pada tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD sebesar 79,50%. Tabel 3.128 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 2 No 8.
Indikator Sasaran Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak
Satuan Rp
Tahun 2012 Target 49.087. 046.674, 00
Realisasi 58.317. 091.580, 00
Tahun 2014 Target Realisasi 112.592. 392.373, 00
113.755. 984.732,00
Capaian Kinerja 101,03% Sumber : Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
70.195. 72.857. 751.342, 958.181, 36 75 103,79% Tahun 2015 Target Realisasi 122.592. 997.106
Target Akhir RPJMD 483.190. 834.456
Ket SB √
123.839. 856.050,00
101,01%
25,63%
Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak sebagai indikator capaian kinerja pada tahun 2015 mengalami penurunan capaian dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,02% dari 101,03% pada tahun 2014 dan capaian kinerja menjadi 101,01%. Namun dengan demikian pada tahun 2015 dari target
Rp.
122.592.997.106 terealisasi Rp.123.839.856.050 melebihi target yang ditentukan Bab III | 127
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
dengan capaian kinerja 101,01% masuk pada kritera SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD belum memenuhi target atau baru tercapai 25,63%. Tabel 3.128 Capaian Kinerja Indikator 9 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
9.
Meningkatnya pendapatan asli daerah
Milyar Rp
Target
Tahun 2013
Realisasi
Target
Realisasi
155. 185. 972. 196 . 763. 885, 740. 60 474, 00 119,98% Tahun 2014 Target Realisasi
179. 507. 977. 382, 21
266. 100. 616. 612, 20
385. 413. 119. 047. 931. 981. 061, 511, 00 78 Capaian Kinerja 107,25% Sumber : Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 484.167. 115.594, 37
Ket B X
148,24% Tahun 2015 Target Realisasi
440.151. 923.267,61
416.868. 756.715,52
94,71%
86,10%
Pendapatan asli daerah mengalami peningkatan dari Rp.413.047.981.511,78 pada tahun 2014 menjadi Rp. 416.868.756.715,52 pada tahun 2015 dan belum mmenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target Rp. 440.151.923.267,61 dapat direalisasikan Rp. 416.868.756.715,52 dengan capaian kinerja 94,71%. Adapun target kinerja terhadap target akhir RPJMD tahun 2016 mencapai 86,10%. Tabel 3.129 Capaian Kinerja Indikator 10 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
10.
Tersedianya dok RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada/ tidak
Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Ada Ada Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi Ada Ada 100,00%
Target Akhir RPJMD Ada
Ket B √
100,00%
Dokumen RPJPD Kabupaten Cianjur telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bab III | 128
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Kabupaten Cianjur Tahun 2005-2025, dengan demikian capaian kinerja tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Tabel 3.130 Capaian Kinerja Indikator 11 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
11.
Tersedianya dok RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada/ tidak
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
Ada Ada 100,00%
Ada Ada 100,00%
Target Akhir RPJMD Ada
Ket B √
100,00%
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur
Dokumen RPJMD Kabupaten Cianjur telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 05 Tahun 2012
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, dengan demikian capaian kinerja tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Tabel 3.131 Capaian Kinerja Indikator 12 Sasaran 2 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
12.
Tersedianya dok RKPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada/ tidak
Capaian Kinerja
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
Ada Ada 100,00%
Ada Ada 100,00%
Target Akhir RPJMD Ada
Ket B √
100,00%
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur
Dokumen RKPD Kabupaten Cianjur tahun 2015 telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Cianjur Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016. Dengan demikian capaian kinerja tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Bab III | 129
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 3 : Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat Deskripsi Sasaran 3 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 3 yaitu 139,86% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Dari 43 indikator diantaranya 20 termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK, 27 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 2 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 26 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 20 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.132 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
1.
Satuan
Target
Realisasi
Ketersediaan pengaturan Ada/tidak Ada Ada pembentukan organisasi 100,00% perangkat daerah hasil Tahun 2014 restrukturisasi organisasi Target Realisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi Ada Ada kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
Ada Ada 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi Ada
Target Akhir RPJMD Ada
Ket B √
Ada
100,00%
100,00%
Daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, dengan demikian capaian kinerja ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK.
Bab III | 130
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.133 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 3 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran
Satuan
Kepemilikan KTP
%
Target
Realisasi
100
76,37 76,37% Tahun 2014 Target Realisasi
93,15 87,94 Capaian Kinerja 94,41% Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
96,50 76,54 79,32% Tahun 2015 Target Realisasi 90,93 83,31 91,62%
Target Akhir RPJMD 95,65
Ket B X
87,09%
Capaian kinerja pada indikator Kepemilikan KTP pada tahun 2015 belum dapat mencapai target yang telah ditentukan yaitu 90,93 dapat terealisasi sebesar 83,31 dengan capaian kinerja 91,62% masuk pada kriteria BAIK. Pada indikator ini berdasarkan tabel di atas pada tahun 2012 sampai pada tahun 2014 mengalami peningkatan yaitu dari 76,37%, 79,32% dan 94,41% akan tetapi mengalami penurunan di tahun 2015. Dengan demikian capaian kinerja pada tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 95,65 dapat terealisasi 83,31% dengan persentase capaian 87,09%. Tidak tercapainya indikator tersebut di atas disebabkan karena : 1. Proses perekaman KTP-el masih terkendala dengan keterbatasan peralatan, sumber daya aparatur, dan tenaga operator kependudukan di masing-masing kecamatan, 2. Kondisi geografis Kabupaten Cianjur yang luas dan sulit dijangkau, dan 3. Keterlambatan pendistribusian blanko KTP elekstronik dari pemerintah pusat. Tabel 3.134 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 3 No 3.
Indikator Sasaran Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Satuan Rasio
Tahun 2012 Target
Realisasi
296,29 339,47 114,57% Tahun 2014 Target Realisasi
298,99 454,24 Capaian Kinerja 151,92% Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
298,13 405,58 136,04% Tahun 2015 Target Realisasi 471,80 567,60 120,30%
Target Akhir RPJMD 504,91
Ket SB √
112,42%
Bab III | 131
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Realisasi capaian kinerja pada tahun terus mengalami peningkatan mengingat target yang telah ditentukan dapat terealisasi dengan baik, begitupun pada tahun 2012 capaian sebesar 114,57% meningkat pada tahun 2013 menjadi 136,04%, dan kembali meningkat pada tahun 2014 sebesar 151,92%. Sedangkan pada tahun 2015 capaian kinerja mencaai 120,30% melebihi target yang telah ditentukan yaitu 471,80 terealisasi sebesar 567,60 dan telah melebihi target RPJMD yaitu 504,91 dengan capaian kinerja sebesar 112,42%. Berdasarkan capaian kinerja pada tahun 2015 tersebut sehingga masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Tabel 3.135 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 3 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Kepemilikan kartu keluarga
Satuan %
Target
Realisasi
69,77 73,41 105,22% Tahun 2014 Target Realisasi
76,25 89,38 Capaian Kinerja 117,22% Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
83,01 75,68 79,32% Tahun 2015 Target Realisasi 90,41 93,84 103,79%
Target Akhir RPJMD 93,11
Ket SB √
100,78%
Berdasarkan pada tabel tersebut di atas maka dapat dijelaskan bahwa capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 103,79% dengan target 90,41% terealisasi 93,84% dan telah melebihi taget yang ditentukan sehingga capaian tersebut masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Adapun dapaian kinerja pada tahun 2015 melebihi target yang telah ditentukan oleh RPJMD yaitu sebesar 93,11% sehingga capaian kinerja terhadap RPJMD sebesar 100,78%. Jika dilihat dari tahun ke tahun target dapat terealisasi dengan baik, seperti tahun 2012 dan 2014 melebihi target namun pada tahun 2013 tidak mencapai target. Dalam capaian kinerja pada tahun 2015 sekalipun target dapat terealisasi dengan baik namun masih terdapat bebeapa permasalahan diantaranya adalah kurangnya kesadaran masyarakat secara aktifunutk melaporkan terjadinya perubahan biodata penduduk sebagai dasar oenerbitan dokumen Kartu Keluarga dan dokumen kependudukan lainnya sehingga bisa berpengaruh terhadap akurasi data kependudukan, selain itu belum optimalnya kapasitas jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), terbatasnya sumber daya Bab III | 132
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
aparatur dan tenaga operator kependudukan di masing-masing Kecamatan sehingga pelayanan kepada masyarakat belum optimal, kondisi geografis Kebupaten Cianjur luas dan sulit unutk dijangkau terutama wilayah Cianjur selatan.
Sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, dilaksanakan beberapa upaya yaitu dengan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur dan tenaga operator kependudukan di setiap kecamatan melalui bimbingan teknis maupun peningkatan kapasitas dan pemeliharaan jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Tabel 3.136 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 3
No 4.
Indikator Sasaran Kepemilikan Akta Catatan Sipil
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 51,79
Ket SB √
Tahun 2015 Target Realisasi 48,14 57,12 118,65%
110,29%
Capaian Kinerja pada indikator Kepemilikan Catatan Sipil pada tahun 2015 mencapai 118,65% melebihi target dan masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Hal ini dapat dilihat dengan target yang terlah ditetapkan sebesar 48,14% dapat direalisasikan sebesar 57,12%. Adapun keberhasilan dari pada capaian indikator ini didukung oleh adanya kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : 1. Peningkatan Pelayanan Publik dalam pembuatan akta catatan sipil, dan 2. Pengadaan mobil unit pelayanan keliling yang dipergunakan untuk pelayanan mobeling untuk pelayanan akta kelahiran dibeberapa wilayah Kecamatan. Seiring dengan tercapainya indikator tersebut baik terhadap target tahunan maupun target pada akhir RPJMD sudah terpenuhi akan tetapi kepemilikan Akta kelahiran dan Akta Catatan Sipil di Kabupaten Cianjur masih rendah di bawah 75% dari jumlah penduduk Kabupaten Cianjur hal tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen akta Bab III | 133
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, amupun akta kematian, terbatasnya anggaran dan sarana pelayanan, dan terbatasnya sarana mobil pelayanan keliling
yang
mampu
memberikan
dan
menjangkau masyarakat
untuk
mendapatkan pelayanan. Tabel 3.137 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
6.
Aspirasi masyarakat yang direkomendasikan pemerintah daerah berupa raperda eksekutif dan raperda inisiatif
Raperda
Target
Realisasi
14
27 192,86 Tahun 2014 Target Realisasi 14
Capaian Kinerja Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
19
17 89,47 Tahun 2015 Target Realisasi
7
18
50,00%
21 116,67%
Target Akhir RPJMD 83
Ket SB √
86,75%
Aspirasi masyarakat yang direkomendasikan pemerintah daerah berupa raperda eksekutif dan raperda inisiatif sebagai indikator pada tahun 2015 telah melebihi target yang ditentukan dan mengalami peningkatan sebesar 66,67% dari tahun 2014 menjadi 116,67% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Pada tahun 2015 target dari raperda adalah sebesar 18 raperda terealisasi 21 raperda yang terdiri dari 14 raperda eksekutif dan 7 raperda inisiatif. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah sebesar 86,75%. Tabel 3.138 Capaian Kinerja Indikator 7 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
7.
Persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai dengan target lima tahun ke depan
%
Target 20
Realisasi
20 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
20
20 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
20 97,69 98 117,69 Capaian Kinerja 488,45% 120,09% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket SB √
117,69%
Indikator sasaran presentasi lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai dengan target lima tahun ke depan pada tahun 2015 telah memenuhi bahkan melebihii target yang telah ditentukan yaitu 98% tereallisasi 117,69% Bab III | 134
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
sehingga capaiannya sebesar 120,09% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian indikator ini untuk setiap tahun telah memenuhi target, seperti terlihat pada tabel di atas capaian pada tahun 2012 sebesar 100%, tahun 2013 sebesar 100%, tahun 2014 melebihi target menjadi 488,45%. Selanjutnya capaian kinerja indikator sasaran ini terhadap target akhir RPJMD yaitu 117,69% telah melebihi target RPJMD. Keberhasilan dari capaian kinerja pada tahun 2015 didukung oleh beberapa Program Pengembangan Lemaga Ekonomi Pedesaan diantaranya : 1. Kegiatan Penumbuhkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); 2. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Pasar Desa; 3. Kegiatan Pembinaan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEM). Tabel 3.139 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
8.
Persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target lima tahun ke depan
%
Target 5
Realisasi
5 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
5
5 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
5 100 0 5 Capaian Kinerja 2000,00% 500,00% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 25
Ket SB √
460,00%
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, indikator sasaran presentasi pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai target lima tahun ke depan, pada tahun 2015 telah melebihi target yang telah ditentukan yaitu 0% terealisasi sebesar 5% sehingga capaiannya sebesar 500% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Pada tahun 2012, 2013, dan 2015 capaian kinerja pada indikator sasaran ini sebesar 100%, namun pada tahun 2014 capaian kinerja melampaui target sampai dengan 2000%. Selanjutnya capaian indikator sasaran ini terhadap target akhir RPJMD telah melampaui target sehingga capaiannya sebesar 460%. Keberhasilan dari capaian kinerja indikator ini didukung dengan adanya Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Perdesaan (Posyantek) dan Bab III | 135
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Gelar Teknologi Tepat Guna serta Bantuan Kepada Pos Pelayanan Teknologi (Banprov 2015). Berikut hasil pencapaian pada tahun 2015 diantaranya : 1. 32 Posyantek yang terbentuk. 2. Peningkatan patisipasi dan keberdayaan Posyantek dalam mendorong percepatan pembangunan perdesaan melalui Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. 3. Peningkatan Kemampuan 32 Pengurus Posyantek dan atau inovator TTG dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur dalam pengembangan inovasu secara teknis melalui pelatihan teknis TTg dan rapat koordinasi bagi pengurus Posyantek. 4. Terasilitasinya kebutuhan energi dengan penyediaan sumber energi alternatif melalui sistem reaktor biogas di 5 desa pada 5 kecamatan. 5. Stimulan bantuan alat TTG bagi pengembangan usaha kelompok (wartek) binaan Posyantek di 3 desa di Kecamatan Takokak.
Tabel 3.140 Capaian Kinerja Indikator 9 Sasaran 3 No 9.
Indikator Sasaran Ketersediaan profil desa yang valid
Satuan Dok
Tahun 2012 Target 354
Realisasi
162 47,76% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
192
54 28,13% Tahun 2015 Target Realisasi
354 245 0 286 Capaian Kinerja 69,21% 286,00% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 354
Ket SB √
80,79%
Capaian indikator sasaran ketersediaan profil desa yang valid pada tahun 2015 telah melebihi target, karena pada tahun 2015 tidak memliki target atau 0 dokumen, terealisasi 286 dokumen dengan capaian 286,00% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Indikator sasaran ketersediaan profil desa yang valid dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 belum memenuhi target yang ditentukan. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu sebesar 80,79%. Belum tercapainya target di tahun 2015 disebabkan oleh adanya keterbatasan sumber daya manusia terutama di pedesaan yang mana kegiatan profil desa melibatkan sumber daya manusia atau tenaga dari seluruh penjuru Bab III | 136
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
desa serta fasilitasi informasi teknologi seperti komputerisasi dan internet menjadi kendala untuk mengakses aplikasis sistem profil desa yang telah dibuat oleh pemerintah pusat Tabel 3.141 Capaian Kinerja Indikator 10 Sasaran 3 No
Indikator Sasaran
10.
Persentase sarana dan prasarana dasar desa yang memadail melalui partisipasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Dok Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi
72 72 Capaian Kinerja 100% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur
72,00%
Indikator sasaran persenase sarana dan prasarana dasar desa yang memadai melalui partisipasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan merupakan indikator sasaran baru yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD dilaksanakan pada tahun 2015 sehingga unruk capaian kinerja tahun 2012, 2013, dan 2014 tidak ada. Sebagaimana tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja indikator ini pada tahun 2015 telah melebihi taget yang telah ditentukan yaitu sebesar 72% terealisasi 72% dengan capaian100% masuk pada kriteria BAIK. Adapaun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD baru mencapai 72,00%. Keberhasilan dari pada capaian tersebut didukung oleh adanya beberapa progaram diantaranya : 1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa. a. Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan TNI Manunggal Membanguna Desa (TMMD). b. Pembinaan Administrasi Proyek Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat (PAP-PNPM) Mandiri Perdesaan. c. Pembinaan Keswadayaan dan Pembangunan Partisipati. d. Evaluasi dan Pembinaan Program Terpadu. e. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan (PAP-PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas. f.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Melalui TMMD ( Banprov 2015). Bab III | 137
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
g. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Mealui BSMSS. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. a. Gerai Gelar Produk PNPM Masyarakat Mandiri Pedesaan.
Tabel 3.142 Capaian Kinerja Indikator 11 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
11.
Persentase lembaga/ Dok kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan Tahun 2014 Tahun 2015 sumber daya alam dan Target Realisasi Target Realisasi sumber daya manusia di perdesaan 84 84 Capaian Kinerja 100% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100%
Ket B √
84,00%
Capaian indikator sasaran persentase lembaga/ kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan merupakan indikator sasaran baru yang dilaksanakan pada tahun 2015 dengan target sebesar 84 dokumen terealisasi 84% sehingga capaiannya 100% masuk pada kriteria BAIK. Capaian indikator sasaran persentase lembaga/ kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan terhadap target akhir RPJMD yaitu 84,00%. Keberhasilan dari capaian indikator ini dilaksanakan oleh 128 lembaga kemasyarakatan dengan proses pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dan desa. Berikut di bawah ini program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan yaitu : 1. Pengelolaan Kelembagaan Posyandu. 2. Pembinaan Lembaga Masyarakat Perdesaan. 3. Pendataan dan Pemantauan Jalan Desa/ Jalan Poros Desa di Kab. Cianjur. 4. Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur. 5. Pemberdayaan Desa Mandiri Energi. 6. Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Perdesaan (POSYANTEKDES) dan Gelar TTG. 7. Bantuan Kepada Pos Pelayanan Teknologi (Banprov 2015). Bab III | 138
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.143 Capaian Kinerja Indikator 12 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
12.
Kebijakan penataan wilayah
Satuan Dok
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 3
Capaian Kinerja
2
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
66,67%
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
0 100,00%
300,00%
Sumber : Bagian Pemerintahan SETDA Kabupaten Cianjur
Capaian indikator sasaran kebijakan penataan wilayah ada tahun 2015 tidak memiliki target sehingga tidak dapat terealisasikan. Berbeda dengan tahun 2014 yang terealisasi 2 dokumen dengan persentase capaian 66,67% belum memenuhi target. Adapun capaian pada tahun 2015 yaitu 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.144 Capaian Kinerja Indikator 13 Sasaran 3 Tahun 2012 No 13.
Indikator Sasaran Kebijakan tentang pemerintahan desa
Satuan Dok
Target 1
Realisasi
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
1 3 1 5 Capaian Kinerja 300,00% 500% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 1
Ket SB √
1000,00%
Indikator sasaran kebijakan tentang pemerintahan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa setiap tahun indikator ini memenuhi target yang telah ditentukan. Pada tahun 2012 capaian sebesar 100% dari target 1 dokumen terealisasi 1 dokumen, tahun 2013 capaian sebesar 100% dari target 1 dokumen terelisasi 1 dokumen, tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 200% menjadi 300% dari target 1 dokumen terealisasi 3 dokumen, dan pada tahun 2015 terjadi peningkatan 200% dari tahun 2014 menjadi 500% masuk pada kriteria SANGAT BAIK dari target 1 dokumen terealisasi 5 dokumen. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD sebesar 1000% mengingat total akumulasi dokumen sampai pada tahun 2015 sebanyak 10 dokumen. Berikut kebijakan Bab III | 139
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
yang dihasilkan berkaitan dengan tata pengelolaan dan penyelenggataan pemerintahan desa serta pengelolaan keuangan desa yaitu : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 4 Tahun 2015 tentang Desa; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa; 3. Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 4. Peraturan Bupati tentang Kewenangan Lokal Berskalan Desa dan Kewenangan berdasarkan Hak Asal Usul; 5. Peraturan Bupati tentang Pemilihan Kepala Desa.
Tabel 3.145 Capaian Kinerja Indikator 14 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
14.
Jumlah desa yang dapat Dok menyelenggarakan pemerintahan desa yang Tahun 2014 Tahun 2015 sesuai dengan peraturan/ Target Realisasi Target Realisasi perundang undangan melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia/ 177 354 perda/ BPD Capaian Kinerja 200% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 354
Ket SB √
100%
Pada tabel di atas yaitu indikator sasaran jumlah desa yang dapat menyelenggarakan
pemerintahan
desa
yang
sesuai
dengan
peraturan/
perundang undangan melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia/ perda/ BPD merupakan indikator baru yang dilaksanakan pada tahun 2015. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 yaitu 200% melebihi target yang telah ditentukan sebesar 177 dokumen terealisasi 354 sehingga masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Pencapaian indikator sasaran ini didukung oleh adanya progarm pembinaan dianatranya : 1. Penyusunan Peraturan Kepala Daerah Tindak Lanjut Perda tentang Desa dan Pemilihan Kepala Desa. 2. Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Desa.
Bab III | 140
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Keterlibatan sumber daya manusia di pedesaan dalam proses pembangunan di daerahnya masing-masing serta pembinaan dari BPMD dalam menjalankan wewenang serta tugas pokok dan fungsi. Melihat pada capaian pada tahun 2015, selanjutnya capaian kinerja terhadap target ahkhir RPJMD telah memenuhi target sehingga capaiannya sebesar 100%. Tabel 3.146 Capaian Kinerja Indikator 15 Sasaran 3 Tahun 2012 No 15.
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Jumlah desa yang dapat Desa menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa Tahun 2014 Tahun 2015 yang sesuai dengan Target Realisasi Target Realisasi peraturan perundangundangan 354 354 Capaian Kinerja 100% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 354
Ket B √
100%
Indikator sasaran yang dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan merupakan indikator sasaran baru yang dilaksanakan di tahun 2015. Hasil realisasi dari target capaian indikator sasaran ini yaitu 354 desa terealisasi 354 desa sehingga capaiannya sebesar 100% masuk pada kriteria BAIK. Penyelenggaraan pengelolaan keuangan desa memerlukan bimbingan dan pendampingan sehingga desa dapat terfasilitasi dalam menghasilkan tahapan-tahapan pembangunanan desa. Tahapan-tahapan tersebut harus meliputi proses perencanaan di desa, pelaksanaan yang sesuai dengan target, monitoring, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Adapun capaian kinerja indikator sasaran ini didukung oleh Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa dengan kegiatan Pembinaan dan Fasilirasi Pelaksanaan ADD dan Dana Desa.
Bab III | 141
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.147 Capaian Kinerja Indikator 16 Sasaran 3 Tahun 2012 No 16.
Indikator Sasaran Persentase jumlah rukun tetangga yang kreatif
Satuan %
Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
100 100 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 100
100 100,00%
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100,00%
Persentase jumlah rukun tetangga (RT) kreatif pada tahun 2015 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari target 10.400 RT yang direncanakan mendapatkan stimulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, seluruhnya dapat direalisasikan. Tabel 3.148 Capaian Kinerja Indikator 17 Sasaran 3 Tahun 2012 No 17.
Indikator Sasaran Kebijakan kerjasama antar daerah
Satuan dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 2 Capaian Kinerja 200,00% Sumber : Bagian Pemerintahan SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 1
Ket SB √
2 200%
500,00%
Capaiaian kinerja pada indikator kebijakan kerjasama antar daerah pada tahun 2015 telah melebihi target yang telah ditentukan. Dari target 0 dokumen terealisasi 2 dokumen sehingga capaiannya 200% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Adapaun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD adalah 500% telah melebihi target yang telah ditentukan. Capaian indikator mulai pada tahun 2012 belum memenuhi target, namun pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2013 dan 2014 memenuhi target.
Bab III | 142
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.149 Capaian Kinerja Indikator 18 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
18.
Kebijakan penyelesaian kasus hukum
Satuan Kasus
Target
Realisasi
5
6 120,00% Tahun 2014 Target Realisasi 6
Capaian Kinerja Sumber : Bagian Hukum SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
7
9 128,57% Tahun 2015 Target Realisasi
9
5
150,00%
Target Akhir RPJMD 25
Ket SB √
10 200,00%
136,00%
Sebagaimana tabel di atas dijelaskan bahwa indikator sasaran kebijakan penyelesaian kasus hukum pada setiap tahunnya mencapai target bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2012 capaian sebesar 120%, tahun 2013 sebesar 128,57%, tahun 2014 sebesar 150% dan tahun 2015 sebesar 200%. Target pada tahun 2015 yaitu 5 kasus terealisasi 10 kasus, melebihi target dengan capaian 200% masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 136,00% melebihi target 25 kasus sedangkan realiasasi sampai pada tahun 2015 sebesar 34 kasus.
Tabel 3.150 Capaian Kinerja Indikator 19 Sasaran 3 Tahun 2012 No 19.
Indikator Sasaran Kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Satuan Dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
Tahun 2013 Target
Realisasi
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
1 100,00%
1
1
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
1 100,00%
60,00%
Sumber : Bagian Humas dan Keprotokolan SETDA Kabupaten Cianjur66,67%
Dilihat pada tabel di atas kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah berupa Penyusunan LPPD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) yang di tampilkan dalam
Bab III | 143
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
www.cianjurkab.go.id. Dengan demikian capaian kineja pada indikator ini adalah 100% memenuhi target yang telah ditentukan dan masuk pada kriteria BAIK.
Tabel 3.151 Capaian Kinerja Indikator 20 Sasaran 3 No
Indikator Sasaran
20.
Kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata
Satuan Dok
Tahun 2012 Target
Realisasi
3
3 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
2 2 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Bagian Administrasi Perekonomian SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
4
10 250,00% Tahun 2015 Target Realisasi 1
Target Akhir RPJMD 19
Ket B √
1 100%
84,21%
Capaian kinerja pada indikator sasaran kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata pada tahun 2015 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen, maka capaiannya sebesar 100% masuk pada kriteria BAIK. Indikator sasaran ini setiap tahunnya telah memenuhi target, bahkan pada tahun 2013 jika dilihat pada tabel di atas telah melebihi target yang ditentukan yaitu dari 4 dokumen terealisasi 10 dokumen dengan capaian 250%. Seiring dengan capaian mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 telah terealisasi 16 dokumen maka capaian tersebut terhadap target RPJMD yaitu sebesar 84,21% dengan target 19 dokumen.
Tabel 3.152 Capaian Kinerja Indikator 21 Sasaran 3 Tahun 2012 No 21.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis
Satuan Dok
Target 1
Realisasi
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi
2 1 0 1 Capaian Kinerja 50,00% Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 5
Ket SB √
60,00%
Target penyusunan kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis pada tahun 2015 yaitu 0 dokumen dan dapat direalisasikan 1 dokumen , dengan Bab III | 144
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
demikian capaian kinerjanya tak terhingga karena telah melebihi target yang telah ditentukan sehingga masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Kebijkan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis dikeluarkan melalui Peraturan Bupati Cianjur 3 Tahun 2015 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Cianjur Tahun 2015. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 60%. Tabel 3.153 Capaian Kinerja Indikator 22 Sasaran 3 Tahun 2012 No 22.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang ketahanan pangan
Satuan Dok
Tahun 2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1
1
1
0
100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 5
0,00% Tahun 2015 Target Realisasi
1 1 0 0 Capaian Kinerja 100,00% 100,00% Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Ket B √
40,00%
Target penyusunan kebijakan di bidang ketahanan pangan pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen dan terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Pada tahun 2014 memiliki target 1 dokumen terealisasi 1 dokumen. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 40%. Tabel 3.154 Capaian Kinerja Indikator 23 Sasaran 3 No 23.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan
Satuan Dok
Tahun 2012 Target
Realisasi
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1
1 Capaian Kinerja
1 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
0 100,00%
200,00%
Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Target penyusunan kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen sehingga dapat direalisasikan 0 dokumen dan Bab III | 145
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
capaian kinerjanya yaitu 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Selanjutnya capaian kinerja sampai dengan tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 200,00% Tabel 3.155 Capaian Kinerja Indikator 24 Sasaran 3 No 24.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan
Satuan Dok
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1
1
1
0
100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1
Target Akhir RPJMD 11
0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
100,00%
Ket
SB √
1 -
27,27%
Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Kabijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan dikeluarkan melalui Peraturan Bupati Cianjur Nomor 3 Tahun 2015 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Cianjur Tahun 2015 dengan demikian pada tahun 2015 terealisasi 1 dokumen meskipun tidak terdapat target. Berdasarkan capaian kinerja tersebut maka indikator sasaran Kabijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan masuk pada kriteria SANGAT BAIK.
Tabel 3.156 Capaian Kinerja Indikator 25 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
25.
Kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan
dok
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1
1
1
0
100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
Tahun 2013
1 100,00%
Target Akhir RPJMD 1
0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Ket SB √
2 -
400,00%
Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Kabijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan dapat direalisasikan dengan
dikeluarkannya
Keputusan
Bupati
Nomor
974
/Kep.187-
Dishubkominfo/2015 tentang Intensif Pemungutan Retribusi Daerah Triwulan I Bab III | 146
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Dan II Tahun Anggaran 2015 Di Lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika kabupaten Cianjur dan Keputusan Bupati Nomor 974/Kep.78Dishubkomimfo/2015 tentang Insentif Pemungutan Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Dan Retribusi Kuhusus Parkir Triwulan IV Tahun Anggaran 2014 Pada Dinas Perhubungan Konunikasi Dan Informatika Kabupaten Cianjur. Berdasarkan capaian tersebut indikator sasaran ini melebihi target yang telah ditentukan, mengingat pada tahun 2015 target indikator 0 dokumen terealisasi 2 dokumen sehingga capaian kinerja masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Tabel 3.157 Capaian Kinerja Indikator 26 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
26.
Kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan
Satuan dok
Tahun 2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1
1
1
0
100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1
Target Akhir RPJMD 1
0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
100,00%
Ket B √
0 100,00%
200,00%
Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Kabijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen sehingga dapat direalisasikan 0 dokumen dan capaian kinerjanya yaitu 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.158 Capaian Kinerja Indikator 27 Sasaran 3 Tahun 2012 No 27.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang lingkungan hidup dan sumber daya air dan pertambangan
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
2 200,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
0 100,00%
Sumber : Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Infrastruktur SETDA Kabupaten Cianjur
Bab III | 147
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kabijakan di bidang lingkungan hidup dan sumber daya air dan pertambangan pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.159 Capaian Kinerja Indikator 28 Sasaran 3 Tahun 2012 No 28.
Indikator Sasaran Kebijakan pembangunan daerah
Satuan Dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
2 2 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Bagian Administrasi Pembangunan SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 15
Ket SB √
2 -
40,00%
Sebagaiamana dalam tabel di atas, indikator sasaran kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen dan terealisasi 2 dokumen dengan capaian kinerja tak terhingga masuk pada kriteria SANGAT BAIK. Keberhasilan capaian tersebut tidak terlihat pada tahun 2012 karena belum memenuhi target yang telah ditentukan sehinga capainnya 0%, sedangkan pada tahun 2013 capaian kinerja melebihi target yang telah ditentukan dengan merealisasikan 2 dokumen dari 2 target yang telah ditentukan dengan capaian kinerja sebesar 200%, dan pada tahun 2014 capaian kinerja sebesar 100%. Seiring dengan tercapainya target sampai pada tahun 2015 telah terkumpul 6 dokumen dari target akhir RPJMD sebanyak 15 dokumen sehingga capaiannya sebesar 40%. Tabel 3.160 Capaian Kinerja Indikator 29 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
29.
Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan
Satuan dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 1
Ket SB √
1 -
300,00%
Sumber : Bagian Kesejahteraan Masyarakat SETDA Kabupaten Cianjur
Bab III | 148
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja indikator sasaran kebijakandi bidang peningkatan mutu pendidika dan tenaga kependidikan pada tahun 2015 tidak memeilik target, akan tetapi terealisasi 1 dokumen berupa Keputusan Bupati Nomor 424/Kep.141Disdik/2015 tentang Penetapan Juara Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, Berkonstitusi Dan Berdedikasi Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2015. Berdasarkan realisasi tersebut capaian kinerja telah melebihi target yang ditentukan dan masuk pada kriteria SANGAT BAIK.
Tabel 3.161 Capaian Kinerja Indikator 30 Sasaran 3 No
Indikator Sasaran
Satuan
30.
Kebijakan di bidang pemuda dan olah raga
dok
Tahun 2012 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 0 Capaian Kinerja 0,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket SB √
1 -
40,00%
Indikator sasaran kebijakan di bidang pemuda dan olah raga sebagaimana terlihat pada tabel di atas, tahun 2012 tidak dapat terealisasi dengan capaian kinerja 0%, pada tahun 2013 baru dapat terealisasi 1 dokumen dari target 1 dokumen dengan capaian kinerja 100%, namun pada tahun 2014 mengalami penurunan dengan tidak adanya realisasi dari target 1 dokumen, selanjutnya pada tahun 2015 mengalami peningkatan 100% dari tahun 2014 dengan memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 1 dokumen sehingga masuk pada kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja sampai pada tahun 2015 terkumpul 2 dokumen dari target akhir RPJMD 5 dokumen dengan capaian kinerja 40%.
Bab III | 149
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.162 Capaian Kinerja Indikator 31 Sasaran 3 Tahun 2012 No 31.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil
Satuan dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 0 Capaian Kinerja 0,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 1
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
1 100%
100%
Indikator sasaran kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil pada tahun 2015 telah melahirkan 1 buah dokumen kebijakan dari target 1 dokumen dengan capaian kinerja sebesar 100% masuk pada kriteria BAIK. Dilihat pada tabel di atas, pada tahun 2012 target yang telah ditentukan tidak dapat terealisasi sehingga capaiannya 0%, namun pada tahun 2013 meningkat 100% dari tahun 2012 dengan memenuhi target 1 dokumen, dan pada tahun 2014 terjadi penurunan kembali dengan tidak terealisasinya target yang telah ditentukan maka capaiannya menjadi 0%. Sampai pada tahun 2015 ini, capaian kinerja indikator sasaran kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil telah melahirkan 1 dokumen kebijakan dan memenuhi target akhir dari RPJMD yaitu sebanyak 1 dokumen dengan peresetase capaian kinerja 100%. Tabel 3.163 Capaian Kinerja Indikator 32 Sasaran 3 No
Indikator Sasaran
Satuan
32.
Kebijakan di bidang keluarga berencana
dok
Tahun 2012 Target
Realisasi
1
3 300,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 4 Capaian Kinerja 400,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
4 400,00% Tahun 2015 Target Realisasi 1
Target Akhir RPJMD 1
Ket K X
0 0,00%
Kabijakan di bidang keluarga berencana belum memenuhi target pada tahun 2015 karena tidak memiliki target capaian sehingga capaian kinerjanya 0,00% dan masuk pada kriteria KURANG.
Bab III | 150
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.164 Capaian Kinerja Indikator 33 Sasaran 3 Tahun 2012 No 33.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Satuan dok
Target
Realisasi
1
9 900,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 3 Capaian Kinerja 300,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 1
Target Akhir RPJMD 2
Ket B √
1 100%
Kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak direalisasikan melalui kebijakan Keputusan Bupati Nomor 421.1.05/Kep.60Kesra/2015 tentang Pembentukan Forum Pengembangan Anak Usia Dini Periode 2015-2019. Berdasarkan kebijakan tersebut maka capaian kinerja pada indikator ini 100% telah memenuhi target dan masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.165 Capaian Kinerja Indikator 34 Sasaran 3 Tahun 2012 No 34.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang kesehatan
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
1 2 Capaian Kinerja 200,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Masyarakat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
100,00%
Kabijakan di bidang kesehatan belum memenuhi target pada tahun 2015 memiliki target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 151
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.166 Capaian Kinerja Indikator 35 Sasaran 3 Tahun 2012 No 35.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang ketenagakerjaan
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
100,00%
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
40,00%
Sumber : Bagian Hukum SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang ketenagakerjaan pada tahun 2015 yaitu memiliki target 0 dokumen dan terealisasi 0 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100% masuk pada kriteria BAIK.
Tabel 3.167 Capaian Kinerja Indikator 36 Sasaran 3 Tahun 2012 No 36.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang sosial
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 1
Ket B √
0 100,00%
Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang sosial pada tahun 2015 yaitu 100,00% memenuhi target yaitu 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dan masuk pada kriteria BAIK.adapun capaian kinerja sampai pada tahun 2015 telah melebihi target RPJMD yaitu 2 dokumen.
Bab III | 152
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.168 Capaian Kinerja Indikator 37 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
37.
Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah
Satuan dok
Target
Realisasi
1
5 500,00% Tahun 2014 Target Realisasi 3
Capaian Kinerja
3
Tahun 2013 Target
Realisasi
3
3 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0
100,00%
100%
Sumber : Bagian Keuangan SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK.
Tabel 3.169 Capaian Kinerja Indikator 38 Sasaran 3 Tahun 2012 No 38.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
3 300,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
3 300,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
120,00%
Sumber : Bagian Hukum SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK. Adapun capaian terhadap target akhir RPJMD yaitu 120,00%
Bab III | 153
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.170 Capaian Kinerja Indikator 39 Sasaran 3 Tahun 2012 No 39.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik
Satuan dok
Target
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
Capaian Kinerja
1
Tahun 2013 Target
Target Akhir RPJMD 5
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
100,00%
Ket B √
0 100,00%
100,00%
Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK. Selanjutnya capaian kinerja sampai pada tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 100,00%
Tabel 3.171 Capaian Kinerja Indikator 40 Sasaran 3 No 40.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pelayanan publik
Satuan dok
Tahun 2012 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi 3
4 Capaian Kinerja
75,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
2 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
100,00%
Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang pelayanan publik pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK. Selanjutnya capaian kinerja sampai pada tahun 2015 dapat terealisasi sebanyak 5 dokumen.
Bab III | 154
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.172 Capaian Kinerja Indikator 41 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
41.
Kebijakan penyusunan SOP
Satuan dok
Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2014 Target Realisasi 0
0 Capaian Kinerja
Tahun 2013 Target
Realisasi
1
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket SB √
1
0,00%
-
Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Capaian indikator sasaran kebijakan penyusunan SOP pada tahun 2015 dituangkan melalui Peraturan Bupati Cianjur Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan
Standar
Operasional
Prosedur
Administrasi
Pemerintahan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan demikian capaian kinerja indikator kebijakan penyusunan SOP masuk kriteria SANGAT BAIK dengan merealisasikan 1 buah dokumen.
Tabel 3.173 Capaian Kinerja Indikator 42 Sasaran 3 Tahun 2012 No 42.
Indikator Sasaran Kebijakan di bidang pengawasan dan akuntabilitas
Satuan dok
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 1
1 Capaian Kinerja
100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
2
4 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
0 100,00%
-
Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Realisasi indikator Kebijakan di bidang pengawasan dan akuntabilitas pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK. Selanjutnya capaian kinerja sampai pada tahun 2015 dapat terealisasi sebanyak 6 dokumen.
Bab III | 155
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.174 Capaian Kinerja Indikator 43 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
43.
Kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
dok Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 5
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja
0 100,00%
-
Sumber : Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Cianjur
Indikator Kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan merupakan hasil evaluasi dari RPJMD pada tahun 2015. Berdasarkan tabel di atas pada tahun 2015 yaitu 100,00% dari target 0 dokumen terealisasi 0 dokumen dengan demikian capaian tersebut masuk pada kritera BAIK.
Tabel 3.175 Capaian Kinerja Indikator 44 Sasaran 3 Tahun 2012 No 44.
Indikator Sasaran Jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku
Satuan OPD
Target
Realisasi
4
4 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 2
2 Capaian Kinerja
100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
2
2 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 82
Target Akhir RPJMD 82
Ket SB √
94 114,63%
114,63%
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku pada tahun 2015 sebanyak 94 OPD dari target 82 OPD sehingga capaian kinerjanya meleihi target yaitu sebesar 114,63% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK dan sampai dengan tahun 2015 capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD yaitu 114,63%.
Bab III | 156
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.176 Capaian Kinerja Indikator 45 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
45.
Ketersediaan prasarana pengelolaan arsip
Satuan Unit
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 150
Capaian Kinerja
150 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
200
150 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 230
Target Akhir RPJMD 310
Ket K X
90 39,13%
119,35%
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Ketersediaan prasarana pengelolaan arsip pada tahun 2015 belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 230 unit terealisasi 90 unit dengan capaian kinerja 39,13% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 119,35%. Tabel 3.177 Capaian Kinerja Indikator 46 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
46.
Jumlah pengelola arsip
Satuan Orang
Target
Realisasi
1
1 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 15
Capaian Kinerja
15 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
32
32 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 19
107 563,15%
Target Akhir RPJMD 23
Ket SB √
465,21%
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur
Jumlah pengelola arsip pada tahun 2015 ditargetkan 15 orang dan terealisasi 107 orang sehingga telah melebihi target dengan capaian kinerjanya sebesar 563,15% termasuk dalam kriteria SANGAT BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 465,21%, sehingga perlu adanya evaluasi capaian kinerja tahun berikutnya.
Bab III | 157
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.178 Capaian Kinerja Indikator 47 Sasaran 3 Tahun 2012 No 47.
Indikator Sasaran Meningkatkan pelayanan administrasi
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja
100 100,00%
100,00%
Sumber : Sekretariat Daerah Kabupeten Cianjur
Indikator sasaran meningkatkan pelayanan administrasi merupakan hasil dari pada evaluasi RPJMD tahun 2015 sehingga jika di lihat pada tabel di atas baru direalisasikan pada tahun 2015 dan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 100,00% sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Tabel 3.179 Capaian Kinerja Indikator 48 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
48.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja
Target Akhir RPJMD 100
100 100,00%
100,00%
Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur
Indikator sasaran peningkatan kapasitas sumber daya aparatur merupakan hasil dari pada evaluasi RPJMD tahun 2015 sehingga jika di lihat pada tabel di atas baru direalisasikan pada tahun 2015 dan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 100,00% sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 158
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.180 Capaian Kinerja Indikator 49 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
49.
Meningkatkan SDM aparatur yang profesional dan handal
%
Target
Realisasi
Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja
100 100,00%
100,00%
Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur
Indikator sasaran Meningkatkan SDM aparatur yang profesional dan handal merupakan hasil dari pada evaluasi RPJMD tahun 2015 sehingga jika di lihat pada tabel di atas baru direalisasikan pada tahun 2015 dan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 100,00% sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Sasaran 4 : Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif Deskripsi Sasaran 4 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 4 yaitu 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.181 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 4 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
Satuan Kasus
Target
Realisasi
50
60 120,00% Tahun 2014 Target Realisasi 60
60 Capaian Kinerja Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja
100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
55
55 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 70
Target Akhir RPJMD 70
Ket B √
70 100%
100%
Bab III | 159
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 mengalami peningkatan dari 60 kasus menjadi 70 kasus. Pada tahun 2015 target penyelesaian pelanggaran k3 yaitu 70 kasus terealisasi 70 kasus, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% masuk pada kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 100,00%. Tabel 3.182 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 4 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
2.
Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif
Target
Tahun 2013
Realisasi
Target
orang Tahun 2014 Target Realisasi
250
sasaran
pembinaan
masyarakat
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi
Capaian Kinerja Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja
Indikator
Realisasi
Target Akhir RPJMD 1225
dalam
250 100,00%
menciptakan
suasana
lingkungan yang kondusif merupakan hasil dari pada evaluasi RPJMD tahun 2015 sehingga jika di lihat pada tabel di atas baru direalisasikan pada tahun 2015 dan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 250 orang terealisasi 250 orang sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Sasaran 5 : Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi Deskripsi Sasaran 5 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 5 yaitu 90,08% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator, 7 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG, 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 160
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.183 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 5 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Cakupan jumlah OPD yang dapat akses jaringan informasi
%
Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
100 100 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi -
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
100,00%
Cakupan jumlah OPD yang dapat akses jarinan informasi pada tahun 2015 yaitu sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK dan telah memenuhi target yaitu 0% dan terealisasi 0%. Tabel 3.184 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 5 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Integrasi sistem informasi yang ada di OPD ke dalam SIG Kabupaten Cianjur
Satuan OPD
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
0 0 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 15
Ket B √
0 100,00%
Capaian kinerja indikator sasaran integrasi sistem informasi yang ada di OPD ke dalam SIG Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 yaitu 100,00% masuk pada kriteria BAIK, akan tetapi jika dilihat pada tabel di atas dari tahun ke tahun tidak terdapat target yang ditentukan serta tidak terdapat realisasinya.
Bab III | 161
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.185 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 5 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
3.
Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi
%
Target
Realisasi
47,43 47,43 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
77 77 Capaian Kinerja 100% Sumber : Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
66
33 50,00% Tahun 2015 Target Realisasi 88
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
88 100%
88,00%
Capaian kinerja indikator sasaran persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi pada tahun 2015 yaitu 100,00% masuk pada kriteria BAIK, dengan memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 88% dan terealisasi 88%. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 88,00%. Tabel 3.186 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 5 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran Persentase cakupan ketersediaan dok acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi
Satuan %
Target 0
Realisasi
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
21,88 21,88 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
78 78 88,9 84 Capaian Kinerja 100% 94,48% Sumber : Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
84,00%
Indikator sasaran persentase cakupan ketersediaan dok acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi pada tahun 2015 yaitu 94,48% masuk pada kriteria BAIK, belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 88,9% dan terealisasi 84%. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 84,00%.
Bab III | 162
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.187 Capaian Kinerja Indikator 5 Sasaran 5 Tahun 2012 No 5.
Indikator Sasaran
Satuan
Tingkat upaya sinergitas distribusi informasi
%
Target
Realisasi
66,66 66,66 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
100
100 100,00% Tahun 2015 Target Realisasi
67 67,33 88,33 83,33 Capaian Kinerja 100,49% 94,33% Sumber : Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
Ket B X
83,33%
Indikator sasaran tingkat upaya sinergitas distribusi informasi pada tahun 2015 yaitu 94,33% masuk pada kriteria BAIK, belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 88,33% dan terealisasi 83,33%. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 83,33%. Tabel 3.188 Capaian Kinerja Indikator 6 Sasaran 5 No 6.
Indikator Sasaran Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Ket K X
Tahun 2015 Target Realisasi 22
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur
Target Akhir RPJMD 100
7 31,81%
Indikator sasaran persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi merupakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015. Pada tahun 2015 indikator di atas memiliki target sebesar 22% dan terealisasi 7% dengan kata lain capaian tersebut belum memenuhi target yang telah ditentukan sehingga capaian kinerjanya sebesar 31,81% masuk pada kriteria KURANG.
Bab III | 163
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.189 Capaian Kinerja Indikator 7 Sasaran 5 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
7.
Jumlah pengadaan barang/ jasa yang tidak sesuai denga ketentuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 0
Capaian Kinerja Sumber : Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur
0 100,00%
Indikator sasaran jumlah pengadaaan barang/ jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan merupakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015. Pada tahun 2015 indikator di atas memiliki target sebesar 0% dan terealisasi 0% dengan kata lain capaian tersebut telah memenuhi target yang telah ditentukan sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.190 Capaian Kinerja Indikator 8 Sasaran 5 No
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tersedianya pedoman dan dok pengarahan terhadap udara penanggulangan bencana Tahun 2014 yang mencakup pencegahan Target Realisasi bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi Capaian Kinerja Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
8.
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 1
1 100,00%
Capaian kinerja indikator sasaran tersedianya pedoman dan pengarahan terhadap udara penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekontruksi meruakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015 yang memiliki target 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK.
Bab III | 164
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 6 : Terwujudnya Pelayanan Kepada Masyarakat yang Optimal Deskripsi Sasaran 6 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 6 yaitu 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator, seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator seluruhnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.191 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 6 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur
100 100,00%
100,00%
Capaian kinerja indikator sasaran persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait meruakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015 yang memiliki target 100% dan terealisasi 100% dokumen sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Tabel 3.192 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 6 Tahun 2012 No 2.
Indikator Sasaran Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
% Tahun 2014 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 100
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur
100 100,00%
100,00%
Capaian kinerja indikator sasaran persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat merupakan indikator yang diperoleh dari hasil evaluasi RPJMD tahun 2015 yang memiliki target 100% dan terealisasi 100% dokumen sehingga capaian kinerjanya 100,00% masuk pada kriteria BAIK. Bab III | 165
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Sasaran 1 : Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah Deskripsi Sasaran 1 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 yaitu 83,36% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 4 indikator, 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.193 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 1 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
Satuan
1.
Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD
%
Target
Realisasi
14,67 5 34,08% Tahun 2014 Target Realisasi 10
Capaian Kinerja Sumber : Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur
75 750%
Tahun 2013 Target
Realisasi
10
16,7 33,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD 0
Ket B √
0 100%
Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD pada tahun 2015 tidak memiliki target dan tidak ada realisasi, sehingga capaian kinerjanyanya yaitu 100% masuk pada kriteria BAIK. Berbeda dengan tahun 2014 Melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 10% dengan realisasi 75%. Pada tahun 2013 realiasasi 16,7% dari target 10%, kemudian pada tahun 2012 realiasi 5%
Bab III | 166
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
dari target 14,67%. Namun demikian keadaan ini masih bersifat sumir karena belum menggambarkan keadaan sesungguhnya. Tabel 3.193207 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 1 No 2.
Indikator Sasaran
Satuan
Menurunnya angka perceraian
Kasus
Tahun 2012 Target
Tahun 2013
Realisasi
30
32 93,33% Tahun 2014 Target Realisasi
Target
Realisasi
55
43 78,18% Tahun 2015 Target Realisasi
Target Akhir RPJMD 10
Ket K X
55 55 20 54 Capaian Kinerja 100,00% 37,03% Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur
Menurunnya angka perceraian pada tahun 2015 mengalami penurunan 1 kasus dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu 55 kasus. Capaian kinerja pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 menjadi 37,03% masuk pada kriteria KURANG karena kasus yang ditangani masih tinggi. Berbeda dengan tahun 2012 realisasi kasus 32 dari target 30 kasus, kemudian tahun 2013 realisasi 43 kasus dari target 55 kasus. Tabel 3.194 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 1 No 3.
Indikator Sasaran Jumlah zakat, infaq, sodaqoh
Tahun 2012 Satuan Rp
Target 11.737. 101.108, 15
Realisasi
12.018. 289.779, 89 102,40% Tahun 2014 Target Realisasi
Tahun 2013 Target 13.221. 568.25, 88
Realisasi 13.862. 399.975, 38
Target Akhir RPJMD -
Ket B X
104,85% Tahun 2015 Target Realisasi
15.879. 639.973, 00
14.719. 16.313. 15.922 863.017, 267.788, .653.630, 00 00 00 Capaian Kinerja 92,70% 97,61% Sumber : Bagian Kesejahteraan Masyarakat SETDA Kabupaten Cianjur, Baznas Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja jumlah zakat, infaq dan sodaqoh tahun 2015 yaitu 97,61% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target Rp. 16.313.267.788,00 dapat
Bab III | 167
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
direalisasikan Rp. 15.922.653.630,00. Capaian tersebut mengalami peningkatan 4,91% daeri capaian tahun sebelumnya. Tabel 3.195 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 1 Tahun 2012 No 4.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada
%
Target
Realisasi
0
0 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi
65 67 Capaian Kinerja 103,08% Sumber : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
60
59,19 98,65% Tahun 2015 Target Realisasi 60
59,28 98,80%
Target Akhir RPJMD 70
Ket B X
84,68%
Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 4,28% menjadi 98,80%. Target pada tahun 2015 yaitu 60% terealisasi 59,28% tidak mencapai target sehingga capaian kinerja 98,80% masuk pada kriteria BAIK. Tahun 2014 mencapai 67% dari target 65%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir RPJMD tahun 2016 yaitu 84,68%.
Sasaran 2 : Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Deskripsi Sasaran 2 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 2 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 2 hanya terdiri dari 1 indikator dan telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.196 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 2 Bab III | 168
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran
Satuan
Ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah
Dok
Target
Realisasi
3
2 66,67% Tahun 2014 Target Realisasi
1 1 Capaian Kinerja 100,00% Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat SETDA Kabupaten Cianjur
Tahun 2013 Target
Realisasi
3
0 0,00% Tahun 2015 Target Realisasi 0
Target Akhir RPJMD -
Ket B √
0 100,00%
Ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah pada tahun 2015 tidak dapat terwujudkan karena tidak memiliki target sehingga tidak dapat terealisasi adapun capaian kinerjanya 100,00% termasuk dalam kriteria BAIK. Sasaran 2 : Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial Deskripsi Sasaran 3 : Rata-rata capaian kinerja sasaran 3 yaitu 93,75% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator diantaranya 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selanjutnya
3 indikator telah
memenuhi target yang telah ditetapkan, dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditentukan. Capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.197 Capaian Kinerja Indikator 1 Sasaran 3 Tahun 2012 No 1.
Indikator Sasaran Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap pelanggaran PERDA dan kondisi trantibum)
Satuan Lokasi
Target
Realisasi
6
6 100,00% Tahun 2014 Target Realisasi 6
Capaian Kinerja Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja
6 100,00%
Tahun 2013 Target
Realisasi
6
12 200,00% Tahun 2015 Target Realisasi 32
Target Akhir RPJMD 32
Ket B √
32 100%
100,00%
Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap pelanggaran dan kondisi trantibum) pada tahun 2015 mengalami peningkatan lokasi dan terealisasi menjadi 32 lokasi. Berdasarkan realisasi tahun 2015 tersebut maka Bab III | 169
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
capaian kinerjanya sebesar 100% masuk pada kriteria BAIK. Berbeda dengan tahun 2014 dilaksanakan di 6 lokasi dari target 6. Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mengamankan aset negara, menciptakan kondisi yang aman, tertib, terkendali dan kondusif dimasyarakat serta menekan tindakan perilaku kriminal / kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Melalui realisasi pada tahun 2015 tersebut jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD sudah terealisasi sebesar 32 lokasi dengan capaian 100% Tabel 3.198 Capaian Kinerja Indikator 2 Sasaran 3 No 2.
Indikator Sasaran
Satuan
Persentase PMKS yang dibina
%
Tahun 2012 Target
Realisasi
26,94 13,65 50,67% Tahun 2014 Target Realisasi
15,00 27,39 Capaian Kinerja 182,60% Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
26,90 15,32 56,95% Tahun 2015 Target Realisasi 20
Target Akhir RPJMD 25
Ket C X
15 75,00%
182,60%
Indikator sasaran PMKS yang dibina pada tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun 2014 dengan target 20% terealisasi 15% sehingga capaian kinerjanya sebesar 75% masuk pada kriteria CUKUP. Jika dilihat pada tabel di atas. Adapun capaian kinerja terhadap target RPJMD sudah melebihi target yaitu 182,60%. Tabel 3.199 Capaian Kinerja Indikator 3 Sasaran 3 No 3.
Indikator Sasaran Persentase PSKS yang dibina
Satuan
Tahun 2012 Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Lokasi Tahun 2014 Target Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Target Akhir RPJMD 100
100 100%
100%
Bab III | 170
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Indikator sasaran PSKS yang dibina pada tahun 2015 merupakan hasil dari pada evaluasi RPJMD yang dilaksanakan pada tahun 2015. Target dari pada indikator sasaran ini adalah 100% atau 42 panti/ 5 kelompok/ 42 lembaga terealisasi 100%
sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% masuk pada
kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja tahun 2015 terhadap target akhir RPJMD yaitu 100%. Tabel 3.200 Capaian Kinerja Indikator 4 Sasaran 3 Tahun 2012 No
Indikator Sasaran
4.
Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Satuan
Target
Realisasi
Tahun 2013 Target
Realisasi
Lokasi Tahun 2014 Target Realisasi
Ket B √
Tahun 2015 Target Realisasi 100
Capaian Kinerja Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Target Akhir RPJMD 100
100 100%
Capaian kinerja persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu 100%. Dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur terdapat 19 kecamatan yang terkena bencana alam dan seluruh ditangani dengan baik. Berikut ini jumlah kejadian alam yang terjadi di Kabupaten Cianjur tahun 20122015 : Tabel 3.201 Jumlah Kejadian Alam Di Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2015 No
Jenis Bencana
2012
2013
2014
2015
1.
Banjir
2
14
15
19
2.
Gunung api
-
-
-
-
3.
Longsor/pergerakan tanah
4
24
36
25
4.
Angin putting beliung
2
3
6
19
5.
Gempa
-
-
1
4
6.
Konflik
-
-
-
-
Bab III | 171
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
7.
Tsunami
-
-
-
-
8.
Kebakaran
64
116
74
125
9.
Kekeringan
-
-
2
2
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Bab III | 172
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
3.4 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA LAINNYA
3.4.1 Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan penyelenggaraan
dan
perubahan
pemerintahan
mendasar
terutama
terhadap
menyangkut
sistem
aspek-aspek
kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur. Berbagai
permasalahan/hambatan
yang
mengakibatkan
sistem
penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi
dilaksanakan
dalam
rangka
mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkahlangkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Pemerintan Kabupaten Cianjur telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2015-2016.
Bab III | 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1.4.2 Pengguna Alat KB Gambar 3.3
Rasio Akseptor KB Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2015 91 90
89,85
89,25
89 88 87,17
87 86 85
84,27
84 83 82 81 1
2
3
4
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
Capaian kinerja pengguna alat KB dalam 4 tahun mengalami fluktuasi dari 422.425 akseptor pada tahun 2012 menjadi 442.758 akseptor pada tahun 2015. Fluktuasi capaian kinerja pengguna alat KB tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain masih adanya masyarakat yang enggan mengikuti program keluarga berencana karena belum menyadari perlunya menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur kehamilan terutama masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin. Masih adanya masyarakat yang belum tersentuh pogram keluarga berencana karena mereka enggan menjangkau tempat pelayanan karena alasan biaya selain itu mereka masih memiliki persepsi bahwa memiliki banyak anak merupakan sumber investasi, padahal alat kontrasepsi terutama untuk masyarakat miskin selalu tersedia dan tidak dipungut biaya. Sehingga perlu digalakan kembali sosialisasi pentingnya dan mudahnya mengikuti program keluarga berencana. Pemerintah Kabupaten Cianjur telah berupaya untuk meningkatkan capaian kinerja pengguna alat KB melalui beberapa kegiatan antara lain : -
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin Bab III | 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
-
Pelayanan KIE
-
Pembinaan Keluarga Berencana
Adapun cakupan peserta KB aktif dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Gambar 3.4
Cakupan Peserta KB Aktif Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2015 91
89,85
89,25
90 89 88
87,17
87 86 84,27
85 84 83 82 81 2012
2013
2014
2015
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur
1.4.3 Penolong Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Gambar 3.5
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan di Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2015 92
89,85
89,25
90 88
87,17
86
84,27
84 82 80 2012
2013
2014
2015
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Bab III | 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Capaian kinerja cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2015 mengalami peningatan dari 84,27% pada tahun 2014 menjadi 89,25%.
1.4.4 Angka Melek Huruf 15-24 Tahun Gambar 3.6
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Angka Melek Huruf adalah persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Yang dimaksud huruf lainnya misalnya huruf Arab, Jawa, Cina dan lain sebagainya. Menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur angka melek huruf pada tahun 2015 mencapai 98,76%, dengan demikian masih terdapat 1,24% berasal dari kelompok usia lanjut yang belum tersentuh oleh program pemberantasan buta huruf. Hal ini seiring dengan komitmen Pemerinta KAbupaten Cianjur yang telah dicanangkan gerakan bebas buta huruf. Walaupun demikian, masih ditemukannya penduduk usia lanjut yang belum bebas buta huruf hingga saat ini tidak berarti upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur dianggap gagal dalam program pemberantasan buta huruf. Bab III | 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1.4.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Gambar 3.7
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Cianjur Tahun 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
90,79
99,84
91,11
99,48
68,16
99,13 90,96
61,36 53,29
21,23 14,62 8,71
laki-laki
7-12 99,84
13-15 90,79
16-18 68,16
19-24 21,23
perempuan
99,48
91,11
53,29
14,62
laki-laki + perempuan
99,13
90,96
61,36
8,71
SSumber : BPS Kabupaten Cianjur
Data yang tersedia untuk angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia sekolah menurut jenis kelamin adalah data capaian tahun 2014. Secara umum angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap system pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka partisipasi sekolah digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan Angka ini juga merupakan salah-satu indicator untuk melihat kemauan dan kemampuan penduduk dalam meningkatkan kualitasnya. Saat ini tngkat pendidikan penduduk laki-laki di Kabupaten Cianjur hanya relatif lebih unggul dibandingkan penduduk perempuan pada jenjang SLTA ke atas. Sedangkan pada jenjang SLTP, penduduk perempuan ternyata relatif lebih baik dibandingkan penduduk laki-laki. Hal tersebut menggambarkan bahwa dalam dituasi keuangan sulit preferensi orang tua untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan SLTA ke atas lebih mengutamakan laki-laki disbanding perempuan. Sosialisasi bahwa pendidikan itu penting baik bagi laki-laki maupun perempuan harus terus disuarakan. Dengan meningatnya tingkat pendidikan Bab III | 34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
penduduk berarti meningkatnya kualitas sumber daya manusianya. Dari table diatas pun dapat kita ketahui tingkat partisipasi sekolah masyarakat Kabupaten Cianjur pada tahun 2014 semakin tinggi tingkat kelompok usia semakin kecil jumlah penduduk yang bersekolah. Sementara apabila dilihat dari jenis kelamin, secara umum laki-laki lebih dominan daripada kperempuan terutama pada kelompok usia yang lebih tinggi.
1.4.6 Persentase Penduduk Miskin Usia 15 Tahun Ke Atas (Tidak Bekerja) dan Status Bekerja. Tabel 3.220 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Cianjur Tahun 2014 No
Lapangan Usaha
1
Pertanian
2
Industri
3
Perdagangan
4 5
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
236.379
132.650
369.529
56.996
27.640
84.636
135.792
74.967
210.759
Jasa-jasa
70.149
31.119
101.268
Lainnya *)
110.27
4.294
114.521
610.043
270.670
880.713
Jumlah
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur *) Lainnya adalah gabungan dari sector pertambangan, listrik/gas/air, bangunan, pengangkutan/komunikasi, keuangan/persewaan
Bab III | 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Gambar 3.8
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sesuai dengan kondisi geografis wilayah Kabupaten Cianjur yang sebagian besar merupakan lahan pertanian. Namun dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu, lapangan usaha sektor pertanian kurang diminati lagi. Hat tersebut menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Cianjur walaupun sebagian penduduk beralih ke sektor perdagangan.
Bab III | 36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
1.4.7 Persentase Penduduk Miskin Gambar 3.9
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat yang dapat dipercaya dapat menjadi instrument tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Menurut Bappenas, miskin adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkankehidupan bermartabat. Hak-hak daar tersebut antara lain terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 14,14% pada tahun 2009 menjadi 11,47% pada tahun Bab III | 37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2014. Menurunnya angka kemiskinan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Cianjur sesuai dengan visinya yaitu Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. 1.4.8 Indeks P1 dan P2 Kedalaman Kemiskinan
Tabel 3.221 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, P1, P2 dan Garis Kemiskinan Tahun 2012-2013 Tahun 2013 (Sept)
Tahun 2012 (Sept) Kabupaten/ Provinsi Cianjur Jawa Barat
Jumlah
Persentase
Garis
Jumlah
Persentase
Penduduk
Penduduk
P1
P2
Kemiskinan
Penduduk
Penduduk
Kemiskinan
Miskin
Miskin
(Rp/Kap/
Miskin
Miskin
(Rp/Kap/
Bulan)
(000)
(000)
P1
P2
Garis
Bulan)
292.219
13.18
2.01
0.48
250,032
267.887
12.02
1.70
0.39
264,580
4.430.203
9.88
1.62
0.42
242,104
4.375.172
9.61
1.65
0.44
276,825
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
1.4.9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pembangunan Ekonomi Regional pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan yang salah satunya diukur dalam indicator kenaikan PDRB atau kenaikan pendapatan regional per kapita. Bila pendapatan riil per kapita masyarakat meningkat maka akan terdapat peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kabupaten
Cianjur
telah
menyusun
perencanaan
yang
baik
dengan
memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai peningkatan ekonomi. Kemajuan ekonomi Kabupaten Cianjur dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari tahun ke tahunnya. Dengan melihat Angka pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu dari sekian banyak perangkat indicator yang menunjukkan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk sebagai hasip pembangunan di Kabupaten Cianjur. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Bab III | 38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan. PDRB atas dasar harga berlaku dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu wilayah. Niali PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar. PDRB Atas Dasar Harga Konstan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa dihitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Kabupaten Cianjur tahun 2014- 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.221 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Cianjur Tahun 2014-2015 No
Lapangan Usaha
Tahun 2014
1.
Pertanian
2.
Pertambangan dan Penggalian
3.
Industri Pengolahan
4.
Listrik, gas dan air bersih
5.
Bangunan
6.
Perdagangan, hotel dan restoran
7.
Pengangkutan dan komunikasi
8.
Keuangan, perusahaan
9.
Jasa-jasa
Tahun 2015
4,056,192.28
3,989,456.94
11,625.12
11,915.73
334,661.51
378,198.63
92,143.18
100,419.34
389,956.47
438,926.83
2,888,157.55
3,108,934.16
779,531.97
861,915.38
520,616.20
556,881.36
982,832.53
1,034,617.45
PDRB dengan minyak dan gas bumi
10,055,716.83
10,481,265.82
PDRB tanpa minyak dan gas bumi
10,055,716.83
10,481,265.82
persewaan
dan
jasa
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Bab III | 39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB atas dasar harga berlaku merupakan penjumlahan nilai tambah bruto (gross value added) dari seluruh sector perekonomian di dalam suatu daerah/wilayah dalam periode tertentu biasanya satu tahun. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kabupaten Cianjur tahun 2014- 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.221 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Cianjur Tahun 2014-2015 No
Lapangan Usaha
Tahun 2014
1.
Pertanian
2.
Pertambangan dan Penggalian
3.
Industri Pengolahan
4.
Listrik, gas dan air bersih
5.
Tahun 2015
10.108.253,68
10.629.050,00
32.695,57
34.539,66
1.146.131,60
1.352.644,06
334.456,26
380.054,16
Bangunan
1.083.581,69
1.273.964,45
6.
Perdagangan, hotel dan restoran
7.975.022,29
9.566.303,91
7.
Pengangkutan dan komunikasi
2.903.479,56
3.473.089,40
8.
Keuangan, perusahaan
1.062.168,71
1.161.175,87
9.
Jasa-jasa
3.422.986,86
3.584.520,28
PDRB dengan minyak dan gas bumi
28.068.776,24
31.465.341,79
PDRB tanpa minyak dan gas bumi
28.068.776,24
31.465.341,79
persewaan
dan
jasa
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
1.4.10 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Tabel 3.222 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB
2011 1,50 8,08
2012 4,56 2,40
Tahun (%) 2013 3,05 7,53
8,87 7,61
6,15 4,23
5,64 5,69
17,07 13,69
13,01 8,98
8,26 7,68
8,52 5,85
7,33 6,37
14,84 6,45
12,56 7,64
7,46
5,54
5,82
6,03
10,57
3,53
5,20
5,33
4,99
6,97
7,02 4,74
3,41 5,08
4,15 4,67
3,42 5,17
5,27 4,23
2014 2,71 5,86
2015 1,65 2,50
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cianjur dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 mengalami fluktuasi sebagaimana grafik di bawah ini : Gambar 3.
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Bab III | 41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pada hakekatnya merupakan instrumen utama kebijakan publik. Sebagai instrumen kebijakan publik, APBD antara lain berperan dalam meningkatkan pelayanan umum serta kesejahteraan masyarakat dan berfungsi sebagai stimulus yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Kebijakan
umum
Pemerintah
Kabupaten
Cianjur
dalam
pengelolaan
keuangan daerah dilakukan melalui pendekatan anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kegiatan berupa output dari rencana alokasi biaya sebagai salah satu input dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kebijakan anggaran keuangan daerah mencakup kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Keberhasilan capaian indikator-indikator sebagai telah dianalisa sebelumnya tidak terlepas dari dukungan dana sebagai bagian dari kebijakan anggaran keuangan. Alokasi APBD Kabupaten Cianjur tahun 2015 sebelum perubahan meliputi Pendapatan sebesar Rp. 3.125.092.276.838,52 dan Belanja sebesar Rp. 3.309.319.130.830,75. Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.223 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 No 1.
Uraian Pendapatan -
PAD
-
Dana Perimbangan
-
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
3.125.092.276.838,52 3.114.033.276.663,63 425.093.511.682,52
99,65
454.617.997.191,63
105,95
1.756.055.192.262,00 1.729.841.271.786,00
98,51
939.943.572.894,00
929.574.007.686,00
98,90
Bab III | 42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
2.
3.
Belanja
3.309.319.130.830,75 3.050.213.446.394,92
92,17
-
Belanja Tidak Langsung
2.015.036.826.061,02 1.852.130.323.805,00
91.92
-
Belanja Langsung 1.294.282.304.769,73 1.198.083.122.589,92
92,57
Pembiayaan Daerah -
Penerimaan Pembiayaan Daerah
199.226.853.992,23
199.226.853.992,23
100,00
-
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
15.000.000.000,00
15.000.000.000,00
100,00
Sumber data : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Rincian anggaran berdasarkan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai cara untuk mewujudkan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III | 43
Tabel 3.202
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Visi : Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu No
Sasaran
1 2 1,1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan
Strategi dan ArahKebijakan 3 Peningkatan cakupan dan pemerataan pelayanan pendidikan di setiap jenjang melalui jalur formal & non formal
Indikator Kinerja (outcome)
Program
Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Capaian
4 5 1. Rasio Jumlah Sekolah PAUD Program Anak Terhadap Penduduk Usia Sekolah Usia Dini PAUD (4-6 tahun) baik Formal maupun Non Formal
6 Penguatan Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini
7 689.745.000,00
8 688.110.000,00
9 99,76
2. Jumlah Daya Tampung Pendidikan Dini (ruang kelas)
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
800.000.000,00
741.118.000,00
92,64
Penyelenggaraan Sekolah Bagi Satker TKN
160.000.000,00
160.000.000,00
100,00
Program Wajib Peningkatan Kinerja SD Belajar SMP Satu Atap Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
152.126.500,00
151.753.500,00
99,75
Penyelenggaraan Sekolah Bagi Satker SMPN Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah SD
4.416.360.000,00
4.413.970.600,00
99,95
10.000.000,00
0,00
0,00
Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah (DAK SMP) -L Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah (Pendamping DAK SMP) L
1.445.506.648,00
1.433.284.648,00
99,15
160.611.850,00
159.253.850,00
99,15
Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah (DAK SD) -L Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah (Pendamping DAK SD)- L
5.929.112.893,90
5.233.323.793,00
88,26
647.401.121,10
581.480.420,00
89,82
3. Rasio Jumlah Sekolah SD dan SMP Terhadap Penduduk Usia Sekolah SD dan SMP (7-15 tahun) baik Formal maupun Non Formal
Program Anak Usia Dini
186
4. Jumlah Daya Tampung SD/ SMP
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah (DAK SD Silpa) -L Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah ( Pendamping DAK SD Silpa) -L
1.019.098.800,00
954.933.300,00
93,70
113.233.200,00
106.103.700,00
93,70
Bantuan Operasional Layanan Pendidikan Dasar SMP Negeri Terbuka (Banprov 2014)
2.593.800.000,00
2.593.800.000,00
100,00
Rehabilitasi Ruang kelas SD Negeri Cigulingan kec. Campakamulya (Banprov2014)
6.500.000,00
0,00
0,00
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD NEGERI Sukamantri 3 Desa Sukamantri Kec. Karang Tengah (Banprov 2014)
6.500.000,00
0,00
0,00
Rehabilitasi Ruang Kelas SMP Pengadaan Mebeulair Meja Kursi Bagi Sekolah SD Rehabilitasi Ruang Kelas SD Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN Tahun 2015 (Banprov 2015)
1.027.050.000,00
1.023.166.000,00
99,62
7.843.062.283,00
7.842.947.283,00
100,00
4.624.775.000,00
4.599.385.000,00
99,45
540.000.000,00
419.751.000,00
77,73
Bantuan Rehalibitasi Ruang Kelas Baru SD/MI (Banprov 2015)
240.000.000,00
232.421.000,00
96,84
187
5. Rasio Jumlah Sekolah SMA Terhadap Pen-duduk Usia Sekolah SMA (16-18 tahun) baik Formal maupun Non Formal
Program Pendidikan Menengah
Pembangunan Ruang Kelas baru SMPN 4 Karang Tengah Desa Ciherang Kec. Karangtengah Kabupaten Cianjur (Banprov 2014)
125.000.000,00
120.950.000,00
96,76
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 2 Ciranjang Desa Sindangsari Kec. Ciranjang Kabupaten Cianjur (Banprov 2014)
125.000.000,00
120.950.000,00
96,76
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri (Banprov 2014)
1.890.000.000,00
1.837.651.000,00
97,23
Pengadaan Sarana Prasarana (DAK SMP) Pengadaan Sarana Prasarana (Pendamping DAK SMP)
10.587.590.000,00
10.341.337.680,00
97,67
1.164.634.900,00
1.149.037.520,00
98,66
Pengadaan Sarana Prasarana (Biaya Umum DAK SMP) Pengadaan Sarana Prasana SD (DAK) Pengadaan Sarana Prasarana SD (Pendamping DAK) Pengadaan Sarana Prasarana SD (Biaya Umum DAK) Pembangunan Unit Sekolah Baru SMKN 1 Haurwangi -L
423.503.600,00
398.410.200,00
94,07
19.979.080.000,00
19.248.012.090,00
96,34
2.197.698.800,00
2.138.668.010,00
97,31
799.163.200,00
716.934.200,00
89,71
161.266.000,00
161.266.000,00
100,00
1.154.401.200,00
1.134.039.200,00
98,24
Penyelenggaraan Kinerja Sekolah Bagi Satker SMAN/SMKN
188
6. Jumlah Daya Tampung SMA/SMK
Program Pendidikan Menengah
Pengadaan Sarana dan Prasarana (DAK SMK)
13.639.580.000,00
13.611.505.490,00
99,79
Pengadaan Sarana dan Prasarana (Pendamping DAK SMK)
1.500.353.800,00
1.493.559.710,00
99,55
545.583.200,00
491.292.200,00
90,05
197.387.600,00
153.232.600,00
77,63
4.934.690.000,00
4.916.198.224,00
99,63
542.815.900,00
541.013.776,00
99,67
3.915.000.000,00
3.704.350.000,00
94,62
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Campaka Kec. Campaka Kabupaten Cianjur (Banprov TA 2014)
150.000.000,00
138.900.000,00
92,60
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Karangtengah Desa Sukajadi Kec. Karangtengah Kabupaten Cianjur (Banprov TA 2014)
150.000.000,00
139.400.000,00
92,93
1.639.386.000,00
1.618.794.000,00
98,74
Pengadaan Sarana dan Prasarana (Biaya Umum DAK SMK) Pengadaan Sarana Prasana (Biaya Umum DAK SMA) Pengadaan Sarana Prasana (DAK SMA) Pengadaan Sarana Prasana (Pendamping DAK SMA) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMKN 1 Tahun 2015 (Banprov 2015)
Pembangunan Sarana Prasarana Infrastuktur Sekolah ( Penataan, Pemagaran dan Pembuatan Lapangan Olahraga Lingkungan Sekolah)
189
Pengadaan Sarana Prasarana ( DAK SMK) -L
138.969.900,00
138.969.900,00
100,00
Pengadaan Sarana Prasarana (DAK SMA) -L
53.487.000,00
39.492.900,00
73,84
Pengadaan Sarana Prasarana (Pendamping DAK SMA) -L
5.943.000,00
4.388.100,00
73,84
Pemagaran SMK Negeri Bojongpicung Desa Sukaratu Kec. Bojongpicung Kabupaten Cianjur
500.000.000,00
450.800.000,00
90,16
Pengadaan Alat Praktikum Kimia SMA di Kab. Cianjur (Banprov 2015)
800.000.000,00
745.715.300,00
93,21
Pengadaan Sarana Prasarana (Pendamping DAK SMK) -L
192.199.505,00
192.199.505,00
100,00
0,00
0,00
0,00
Pengembangan Kreativitas Pendidikan dan Tenaga Kependidikan PAUD
279.931.100,00
277.931.100,00
99,29
Sosialisasi Kurikulum PAUD Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
494.000.000,00
494.000.000,00
100,00
1.806.167.940,00
1.806.132.375,00
100,00
159.821.280,00
159.821.280,00
100,00
7. Persentase jalan desa mantap yang di bangun menuju sarana pendidikan 8. Persentase jumlah guru yang Program Anak meme-nuhi kualifikasi S-1/D-IV Usia Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Kepala Sekolah SD
190
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru TK/SD
534.938.100,00
534.938.100,00
100,00
Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Pengawas SD Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru SMP
383.133.450,00
356.933.400,00
93,16
500.000.000,00
485.440.000,00
97,09
Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Kepala Sekolah SD - L
84.150.000,00
84.150.000,00
100,00
Pengelolaan Tunjangan Fungsional dan Kualifikasi bagi Guru
12.949.120,00
12.949.120,00
100,00
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
320.000.000,00
320.000.000,00
100,00
Program Pendidikan Menengah
Bimbingan Teknis Penilaian kinerja Guru (PKG) dan induksi Guru Pemula SMA/SMK Kabupaten Cianjur
500.000.000,00
298.760.000,00
59,75
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pembinaan dan Evaluasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
314.504.400,00
306.704.400,00
97,52
Pengelolaan Sertifikasi Guru Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru (Sertfikasi)
176.424.000,00
176.424.000,00
100,00
105.376.000,00
105.376.000,00
100,00
Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional
80.000.000,00
78.515.000,00
98,14
Pengelolaan Kenaikan Pangkat Bimbingan Teknis Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
72.000.000,00
72.000.000,00
100,00
635.422.920,00
619.318.920,00
97,47
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
191
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
1,2 Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan
Realisasi Anggaran Sasaran 1 Misi 1 1. Angka Kelulusan SD/MI Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.
Angka Kelulusan SMP/MTS
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
541.737.840,00
490.877.500,00
90,61
106.938.173.051,00 796.531.520,00
103.762.140.894,00 787.065.230,00
97,03 98,81
Pengadaan/ Penyediaan Perlengkapan Alat Peraga / Praktis Siswa bagi peserta disdik Sekolah Dasar (SD) Kab. Cianjur(Banprov 2015)
17.000.000.000,00
16.344.362.000,00
96,14
Pengadaan Pendidikan Edukasi SD untuk 148 Sekolah (Banprov 2015)
7.400.000.000,00
7.165.890.000,00
96,84
Penyelenggaraan Sekolah SD (Peningkatan Mutu PTK dan Sarana Prasarana)
4.609.804.240,00
4.427.115.000,00
96,04
Penyelenggaraan Sekolah SD (Peningkatan Mutu PTK dan Sarana Prasarana) -L
312.870.434,00
0,00
0,00
Pendamping Ujian Nasional SMP Negeri / Swasta Pengembangan Jaringan Kurikulum 2013 SMP
147.482.400,00
147.482.400,00
100,00
650.000.000,00
625.950.000,00
96,30
Penguatan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah SMP
594.200.000,00
580.880.000,00
97,76
Bimbingan Teknis Pengajuan dan Penetapan Angka Kredit
Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI
192
3. Angka Kelulusan SMA/MA/SMK
1,3 Terkendalinya Angka Mengulang dan Drop Out di Setiap Tingkatan dan jenjang
Program Pendidikan Menengah
Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 1 : 1. Persentase siswa yang naik Program Wajib kelas Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Penyelenggaraan Ujian Nasional SMA/SMK Penyelenggaraan Tryout SMA/SMK Supervisi Total Pencapaian 8 (delapan) Standar Pendidikan Nasional
Bimbingan Teknis Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) Bagi Guru SD Kelas 1, 2 dan 3
170.895.200,00
170.895.200,00
100,00
277.000.000,00
277.000.000,00
100,00
31.958.783.794,00 57.200.000,00
30.526.639.830,00 55.700.000,00
95,52 97,38
100.583.520,00
96.976.820,00
96,41
2. Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI
Program Wajib Sinkronisasi Bea Siswa Belajar Miskin (BSM) SD Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
20.000.000,00
20.000.000,00
100,00
3. Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
80.000.000,00
0,00
0,00
Bantuan Operasional SMP Terbuka di Jawa Barat (Banprov 2015) Bantuan Penyelenggaran Sekolah Standar Nasional Jenjang SMP (Banprov 2015)
2.615.000.000,00
2.613.300.000,00
99,93
1.150.000.000,00
0,00
0,00
Bantuan Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional Jenjang SD (Banprov 2015)
250.000.000,00
0,00
0,00
3.000.000.000,00
3.000.000.000,00
100,00
Bantuan Keuangan Operasional SMP Satu Atap di Jawa Barat (Banprov 2015)
Pengadaan Mebeulair SMP
193
4. Angka Putus Sekolah (APS)SMA/MA/SMK
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Peningkatan Kinerja Pusbindik TK/SD dan Pusbin POPLS
1.121.960.000,00
1.098.208.877,00
97,88
Program Pendidikan Menengah
Sinkronisasi Bantuan Siswa Miskin (BSM) Bantuan Pendidikan Menengah Universal (PMU) SMK Negeri (Banprov 2015)
19.248.000,00
19.248.000,00
100,00
4.478.700.000,00
4.478.700.000,00
100,00
1.933.200.000,00
1.933.200.000,00
100,00
Monitoring dan Evaluasi BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Jenjang SMA/SMK
46.400.000,00
46.400.000,00
100,00
Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal
130.545.600,00
130.545.600,00
100,00
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
118.352.000,00
118.352.000,00
100,00
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
113.112.000,00
113.112.000,00
100,00
Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal
128.804.000,00
128.804.000,00
100,00
356.142.000,00
309.342.000,00
86,86
Perencanaan dan Penyusunan Program Pendidikan Non Formal
274.450.000,00
255.550.000,00
93,11
Penguatan Kelembagaan Bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
269.123.000,00
269.123.000,00
100,00
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (PMU) SMA Negeri (Banprov 2015)
Program Pendidikan Non Formal
194
3.099.134.500,00
3.092.884.500,00
99,80
Pembinaan dan Evaluasi Warga Belajar
191.976.400,00
191.576.400,00
99,79
Peningkatan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Keaksaraan Fungsional, Paket B, Pengarustamaan Gender (PUG)
337.350.000,00
298.650.000,00
88,53
Peningkatan Mutu Kinerja Penilik, Pamong Belajar dan Pengelola PKBM
55.720.000,00
55.720.000,00
100,00
306.508.000,00
271.408.000,00
88,55
Peningkatan Kinerja Bagi Balai Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Informal (BPMPNFI)
49.920.000,00
49.920.000,00
100,00
Pembinaan Traficking/Pencegahan Tindak Pidana Perdangangan Orang (PPTO)
59.263.000,00
59.263.000,00
100,00
Pembinaan dan Peningkatan Mutu BPM PNFI Peningkatan Layanan Pendidikan Kursus dan Kesetaraan Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (Program Paket C)
105.316.800,00
105.316.800,00
100,00
363.110.000,00
318.110.000,00
87,61
468.735.000,00
466.135.000,00
99,45
Peningkatan Kinerja Tutor Paket B dan Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggaraan Uji Kompetensi LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan)
195
5. Persentase siswa yang melanjutkan
Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket B da Paket C Pembinaan dan Evaluasi Siswa SMP
198.574.000,00
196.079.000,00
98,74
458.634.400,00
458.634.400,00
100,00
Pembinaan dan Evaluasi Siswa SMA/SMK
613.600.000,00
598.339.250,00
97,51
Vokasional Award dan Epitech Pencitraan SMK, Website dan Lingkungan hidup
104.450.000,00
104.450.000,00
100,00
Program Monitoring, Evaluasi dan Peningkatan Mutu Pelaporan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
99.018.500,00
93.798.500,00
94,73
Upadating Data Pendidikan Pengembangan Website Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
205.008.000,00
199.458.000,00
97,29
79.075.000,00
78.725.000,00
99,56
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah
Realisasi Anggaran Sasaran 3 Misi 1 : 1,4 Meningkatnya Peningkatan mutu/kualitas 1. Persentase siswa yang lulus mutu kelulusan pendidikan UAS tingkat SD/MI siswa dari setiap jenjang pendidikan
Program Wajib Pembinaan dan Evaluasi Belajar Gugus dan Perpustakaan Pendidikan Dasar Sekolah SD Sembilan Tahun
Pasanggiri dan Apresiasi Seni Bahasa dan Sastra Sunda Bimbingan Teknis Kurikulum Bahasa Daerah (Sunda) Bagi Guru SD
23.058.213.720,00 47.326.000,00
21.325.030.147,00 47.326.000,00
92,48 100,00
233.152.394,00
233.152.000,00
100,00
446.540.800,00
436.608.800,00
97,78
196
Pengadaan Alat Pembelajaran Terintegrasi SMP untuk 93 Sekolah (Banprov 2015)
9.300.000.000,00
9.052.350.000,00
97,34
Pengadaan Alat Peraga IPA Pintar SD (Banprov 2015) Pengadaan Buku Ensiklopedia Perpustakaan SD dan SMP Disdik Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
4.008.960.000,00
3.879.613.800,00
96,77
5.500.000.000,00
5.310.100.000,00
96,55
800.000.000,00
0,00
0,00
Pengadaan Alat Pembelajaran Pendidikan IPS Tematik Terpadu SD dan SMP (Banprov 2015)
3.800.000.000,00
3.671.255.500,00
96,61
Pengadaan Alat Peraga Interaktif SD IPA IPS Terpadu dan Pengadaan Alat Olahraga (Banprov 2015)
1.400.000.000,00
1.313.824.800,00
93,84
Pengadaan Buku Ensiklopedia Islam Perpustakaan SD dan SMP
2. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pengadaan Buku Perpustakaan, Pengayaan, Referensi dan Panduan Pendidikan SMP -L
122.473.050,00
0,00
0,00
3. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK
Program Pendidikan Menengah
Pengembangan Jaringan Kurikulum SMA-SMK
46.168.000,00
46.168.000,00
100,00
25.704.620.244,00
23.990.398.900,00
93,33
Realisasi Anggaran Sasaran 4 Misi 1 :
197
1,5 Tertanamkanny a nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik
Sekolah yang melaksanakan pendidikan karakter
Program Wajib Bimbingan Teknis Tim Belajar Pengembang Pendidikan Pendidikan Dasar Karakter Sembilan Tahun
468.911.600,00
468.411.600,00
99,89
Bimbingan Teknis Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Pemagaran Lingkungan Sekolah SMP
274.400.000,00
265.520.000,00
96,76
4.150.000.000,00
4.150.000.000,00
100,00
Pemagaran Lingkungan Sekolah SD
3.795.520.000,00
3.793.035.500,00
99,93
Penanggulangan Kenakalan Napza, HIV, AIDS, dan Upaya Pencegahannya Bagi Siwa SMA/SMK
119.000.000,00
118.000.000,00
99,16
Bimbingan teknis Pengembangan Pendidikan Karakter SMA/SMK
500.000.000,00
306.930.000,00
61,39
Pembinaan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMA/SMK Pembinaan Dan evaluasi Olimpiade Olah Raga SMP tingkat Propinsi
381.600.000,00
381.600.000,00
100,00
58.923.600,00
58.923.600,00
100,00
Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olah Raga SMA tingkat Provinsi
76.201.600,00
76.201.600,00
100,00
Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olah Raga SD tingkat Propinsi
70.483.600,00
70.483.600,00
100,00
160.000.000,00
160.000.000,00
100,00
Program Pendidikan Menengah
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Pekan Olahraga pelajar Wilayah daerah (POPWILDA)
198
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
1,6 Meningkanya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulanga n bencana
1,7 Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi local
Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olahraga Tingkat Kabupaten
105.000.000,00
105.000.000,00
100,00
Olimpiade TK/Paud Sekabupaten Cianjur POR PKBM Paket B dan C Pembinaan dan Evaluasi Tata Upacara Bendera dan Wawasan Wiyatamandala tingkat Kab.Cianjur
116.000.000,00
116.000.000,00
100,00
120.000.000,00
120.000.000,00
100,00
132.000.000,00
132.000.000,00
100,00
Seleksi dan Pemusatan Latihan Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAK) Paskibraka Kab. Cianjur
160.000.000,00
160.000.000,00
100,00
Pembinaan Kreatifitas dan Kewirausahaan Pemuda
112.000.000,00
112.000.000,00
100,00
Realisasi Anggaran Sasaran 5 Misi 1 : Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana
10.800.040.400,00 0,00
Realisasi Anggaran Sasaran 6 Misi 1 : Fasilitasi pengembangan Prosentase bantuan biaya Program Peningkatan Kualitas penyelenggaraan riset oleh operasional pendidikan tinggi dari Peningkatan Mutu Penyelenggaraan pemerintah daerah Pendidik dan Pendidikan Keperawatan Tenaga Kependidikan perguruan tinggi lokal untuk pengembangan ekonomi daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Peningkatan Pelayanan Pendidikan AKPER (BLUD)
10.594.105.900,00 0,00
98,09 0,00
0,00 57.000.000,00
0,00 57.000.000,00
0,00 100,00
3.848.622.900,00
2.611.686.833,00
67,86
199
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
1,8 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan
Peningkatan Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan AKPER (BLUD)
1.718.307.100,00
1.255.661.018,00
73,08
Peningkatan Pelayanan Pendidikan Akper (BLUD) (L) Peningkatan Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan Akper (BLUD) (L)
2.419.967.721,98
910.958.500,00
37,64
1.357.500.000,00
1.025.537.750,00
75,55
9.401.397.721,98 250.000.000,00
5.860.844.101,00 247.000.000,00
62,34 98,80
Bimbingan Teknis Pengawas/Penilik PAUD dan Pengelola PAUD
250.000.000,00
247.000.000,00
98,80
Sosialisasi Penyelenggaraan PAUD
613.046.100,00
612.896.100,00
99,98
Peningkatan Kinerja MGMP dan MKKS SMA/SMK dan Kinerja Pengawasan SMA/SMK
5.200.000,00
0,00
0,00
In House Training (IHT) Pengawas SMA/SMK
75.440.000,00
75.440.000,00
100,00
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Bagi Bendahara Sekolah SD
1.389.540.000,00
1.364.005.000,00
98,16
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Pengelolaan dan Updating Barang Inventaris
1.311.441.750,00
1.289.041.750,00
98,29
Realisasi Anggaran Sasaran 7 Misi 1 : Optimalisasi fungsi dan Prosentase Sekolah yang memiliki Program Anak UsiaBimbingan Dini Teknis komite Sekolah peran stakeholder bidang Manajemen Kepala pendidikan PAUD
Program Pendidikan Menengah
200
1,9 Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan
Realisasi Anggaran Sasaran 8 Misi 1 : Penumbuhkembangan minat 1. Perpustakaan desa Program dan budaya baca Pengembangan masyarakat Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
3.894.667.850,00 62.450.000,00
3.835.382.850,00 59.689.400,00
98,48 95,58
2. Perpustakaan mesjid besar kecamatan
Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum,perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
63.181.000,00
57.281.000,00
90,66
3. koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca didaerah
53.785.000,00
45.866.500,00
85,28
4.
Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
69.585.200,00
68.360.200,00
98,24
Pengunjung perpustakaan
Realisasi Anggaran 9 Sasaran Misi 1 : Total Realisasi Anggaran Misi 1 :
249.001.200,00 212.004.897.980,98
231.197.100,00 200.125.739.722,00
92,85 94,40
201
Tabel 3.203
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Visi : Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu No
Sasaran
1 2 2,1 Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayaka n Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam keluarga dan masyarakat
Strategi dan Indikator Kinerja ArahKebijakan (outcome) 3 4 Peningkatan peran 1. Persentase serta masyarakat rumah tinggal dalam upaya bersanitasi meningkatkan derajat kesehatannya
Program 5 Program Lingkungan Sehat Perumahan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Capaian
6 Pembangunan sarana MCK
7 235.000.000,00
8 220.086.500,00
9 93,65
Program Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan sarana MCK L Pembangunan Sanitasi Tipe Pre ODF (40xRp. 575.000.000,) (Banprov 2015)
250.000.000,00
247.789.000,00
99,12
6.931.150,00
4.953.800,00
71,47
23.000.000.000,00
15.652.257.650,00
68,05
Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Komunal (DAK)
2.086.080.000,00
2.086.080.000,00
100,00
Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Komunal (Pendamping DAK)
208.608.000,00
208.608.000,00
100,00
198
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Sanitasi (Biaya Umum DAK) Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Komunal (Silpa DAK) - L 2. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
Program Pengendalian Koordinasi Penilaian Kota Pencemaran dan Perusakan Sehat/Adipura Lingkungan Hidup
3. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Pengkajian Dampak Lingkungan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Fasilitasi Problematika Lingkungan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Sungai di 5 Kecamatan Sosialisasi Edukasi Agenda Hijau Kajian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa
Program Peningkatan Kualitas Pengembangan Data dan dan Akses Informasi Sumber Informasi Lingkungan Daya Alam dan Lingkungan Hidup
330.866.000,00
302.628.000,00
91,47
3.912.315,00
3.912.315,00
100,00
102.920.000,00
102.920.000,00
100,00
163.450.000,00
163.130.000,00
99,80
64.000.000,00
64.000.000,00
100,00
282.000.000,00
281.990.000,00
100,00
51.500.000,00
51.500.000,00
100,00
54.798.000,00
54.798.000,00
100,00
485.000.000,00
485.000.000,00
100,00
0,00
0,00
0,00
700.000.000,00
693.316.250,00
99,05
74.098.000,00
74.098.000,00
100,00
199
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Pengendalian Polusi Udara di Wilayah Perkotaan
Bimtek IPAL bagi Para Pengusaha di Kabupaten Cianjur 2,2 Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan
Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya
90.475.000,00
100,00
371.000.000,00
364.268.000,00
98,19
28.560.638.465,00 0,00
21.151.810.515,00 0,00
74,06 0,00
Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat
8.091.920.000,00
7.801.670.000,00
96,41
Peningkatan Pelayanan Puskesmas Dan Perawatan Puskesmas Pengembangan Upaya Kesehatan Puskesmas Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4.201.427.100,00
4.022.446.133,00
95,74
254.500.000,00
254.500.000,00
100,00
826.437.440,00
780.755.440,00
94,47
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
1.275.336.000,00
1.234.237.300,00
96,78
Pembangunan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Mampu PONED
3.549.239.800,00
3.481.627.800,00
98,10
Peningkatan Sarana Sarana Puskesmas dan Jaringannya (Banprov 2015)
2.508.250.000,00
2.446.153.960,00
97,52
Realisasi Anggaran Sasaran 1 Misi 2 1. Persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana kesehatan
2. Puskesmas dan Program Upaya Kesehatan jaringannya yang Masyarakat berfungsi dengan baik
90.475.000,00
200
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas - L
66.607.650,00
41.310.400,00
62,02
Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya (Silpa Pendamping DAK) - L
70.346.810,00
64.021.310,00
91,01
Pembangunan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Mampu PONED -L
213.547.940,00
202.687.100,00
94,91
Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya (Silpa DAK) -L
418.076.825,00
418.076.825,00
100,00
Pembangunan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Mampu Poned Lanjutan - L
206.241.000,00
191.815.100,00
93,01
1.213.932.000,00
1.180.105.000,00
97,21
16.418.768.500,00
15.784.373.350,00
96,14
2.364.972.000,00
2.272.308.705,00
96,08
Pengadaan Alat Perekam Kesehatan Jantung (Elektrokardiogram) Untuk Puskesmas Guna Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar Non Insfeksius (DBH-CT) 3. Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk
4. Kualitas sarana dan prasarana RSUD
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit ParuParu/Rumah Sakit Mata
Pengembangan Ruang ICU, ICCU, NICU
Pembangunan Gudang Farmasi RSUD Cianjur
201
5. Tersedianya Bangunan IGD Terpadu
1.724.663.000,00
1.663.398.005,00
96,45
1.574.114.000,00
1.523.242.200,00
96,77
500.000.000,00
456.812.000,00
91,36
3.611.291.000,00
3.409.229.655,00
94,40
14.497.689.050,00
14.478.497.050,00
99,87
3.400.561.500,00
2.705.649.760,00
79,56
7.680.670.000,00
7.031.539.105,00
91,55
1.044.175.980,00
1.044.001.655,00
99,98
168.887.550,00
168.887.550,00
100,00
1.500.000.000,00
1.430.743.240,00
95,38
Pengadaan Alat Kesehatan dan Ambulance (DAK Tambahan P3K2)
6.343.725.000,00
6.320.429.208,00
99,63
Pengadaan Alat-alat Kedokteran IBS dan Penunjang Medis Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit Pengadaan Mebeulair Rumah Sakit Pengembangan Tipe Rumah Sakit Pengadaan Alat-alat Kedokteran dan Penunjang Medis (Banprov 2015)
2.279.000.000,00
1.544.660.122,00
67,78
11.590.717.500,00
11.585.195.200,00
99,95
198.500.000,00
198.500.000,00
100,00
5.922.869.830,00
5.896.889.830,00
99,56
25.000.000.000,00
24.081.768.200,00
96,33
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III (Jampersal) Pembangunan Gedung Triase dan Penunggu Pasien Pembangunan Ruang Rawat Inap PONEK Pembangunan Gedung Stroke Center Tahap II Pengadaan Alat-alat Kesehatan Pengembangan Gedung Rawat Inap VIP Flamboyan dan IGD Pembangunan Gedung Farmasi Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III (Jampersal)- L Pembangunan Ruang Rawat Inap PONEK -L Pengadaan Alat Kedokteran untuk Penanganan Bayi Berat Lahir Rendah (DBHCHT)
202
6.000.000.000,00
5.969.810.250,00
99,50
44.431.000,00
44.431.000,00
100,00
9.925.000,00
9.925.000,00
100,00
5.012.875.000,00
4.705.361.748,00
93,87
Program Pemeliharaan Sarana Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Prasarana Rumah Instalasi Pengolahan Sakit/Rumah Sakit Limbah Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit ParuParu/Rumah Sakit Mata
0,00
0,00
0,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Sakit
47.619.443,00
21.189.300,00
44,50
4.950.000,00
4.950.000,00
100,00
71.756.950,00
71.756.950,00
100,00
165.592.239.811,75
153.607.781.881,00
92,76
13.694.534.456,00
12.053.993.070,00
88,02
319.194.799.135,75
300.204.730.402,00
94,05
Pembangunan Pengembangan RSUD Cimacan Kab. Cianjur (Banprov 2015) Pengembangan Tipe Rumah Sakit - L Pengadaan Mebeulair Rumah Sakit -L Pengadaan Alat-alat Kesehatan dan Kedokteran (DAK Tambahan P3K2)
Pemeliharaan Gedung Kesehatan Program Peningkatan Mutu Pelayanan Peningkatan Pelayanan Kesehatan kepada Kesehatan (BLUD) Masyarakat (BLUD)
Pelayanan Peningkatan Kesehatan (BLUD) Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 2
203
2,3 Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
1. Cakupan Program Upaya Kesehatan pertolongan Masyarakat persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Peningkatan Pelayanan Labkesda
275.300.000,00
263.919.209,00
95,87
2. Prevalensi gizi buruk
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
483.354.500,00
429.709.500,00
88,90
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
368.205.000,00
368.205.000,00
100,00
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
234.380.000,00
234.380.000,00
100,00
1.800.000.000,00
0,00
0,00
186.715.000,00
0,00
0,00
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Penanggulangan Balita Gizi Buruk dan Kurang (Banprov 2015) Peningkatan Kesehatan Lingkungan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
371.096.000,00
371.096.000,00
100,00
342.406.550,00
334.926.550,00
97,82
296.535.000,00
296.535.000,00
100,00
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Peningkatan Survellance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
158.980.000,00
158.980.000,00
100,00
56.650.000,00
56.650.000,00
100,00
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Peningkatan Gizi Bayi dan Balita (Banprov 2015)
204
Program Peningkatan Manajemen Kesehatan, Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan Sumber Daya Kesehatan (SDK)
2,4 Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin
Peningkatan ketersediaan jaminan kesehatan masyarakat
Realisasi Anggaran Sasaran 3 Misi 2 1. Cakupan Program Upaya Kesehatan pelayanan kesehatan Masyarakat dasar masyarakat miskin
Pengadaan dan Pembinaan Kepegawaian
416.030.000,00
378.360.000,00
90,95
Pengembangan Manejemen Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
181.939.000,00
181.939.000,00
100,00
Manajmen Kebijakan Pembangunan Kesehatan dan SIK Pembinaan Teknis Operasional Sarana Prasarana Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
346.507.000,00
269.034.000,00
77,64
226.533.200,00
226.533.200,00
100,00
Pembinaan Bendahara dan Bendahara Barang Dinas
211.159.000,00
211.076.000,00
99,96
Fasilitasi Peningkatan Kinerja Dokter/ Dokter Gigi dan Bidan PNS Yang Bertugas di Puskesmas/ Desa Terpencil/ Sulit Dijangkau/ Sulit Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan (Banprov 2014)
2.438.400.000,00
2.223.150.000,00
91,17
8.394.190.250,00 11.926.710.026,00
6.004.493.459,00 11.926.710.026,00
71,53 100,00
Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) bagi Keluarga Miskin Yang Tidak Mempunyai Kartu JPKM
205
Masyarakat
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
49.700.000,00
0,00
0,00
75.573.515.717,00
64.442.493.584,92
85,27
Jaminan Kesehatan bagi Penerima bantuan Iuran (PBI) Provinsi Jawa Barat (Banprov 2015)
4.791.869.700,00
0,00
0,00
Bantuan Keuangan Kegiatan Penunjang Operasi Katarak (Banprov 2015)
116.000.000,00
116.000.000,00
100,00
3.541.673.500,00
3.535.545.728,00
99,83
22.710.347.955,00
17.129.642.613,00
75,43
118.709.816.898,00 3.204.888.588,00
97.150.391.951,92 2.407.015.997,00
81,84 75,10
2.539.600.000,00
2.539.600.000,00
100,00
380.940.000,00
364.710.281,00
95,74
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah bagi bidang Kesehatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Jaminan Kesehatan Nasional
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Persalinan di Pelayanan Dasar Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Jaminan Kesehatan Nasional (L) 2,5 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat
Peningkatan manajemen pengadaan dan penyediaan obat dan alat kesehatan esensial
Realisasi Anggaran Sasaran 4 Misi 2 Ketersediaan obat, Program Obat dan Perbekalan Pengadaan Obat-obatan terutama obat dan Kesehatan Penyakit Paru-paru dan alat kesehatan Jantung esensial bagi masyarakat miskin (%) Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Pendamping DAK)
206
Program Pengawasan Obat dan Makanan
2,6 Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas
Peningkatan kapasitas pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi
Realisasi Anggaran Sasaran 5 Misi 2 1. Rata-rata jumlah Program Keluarga Berencana anak per keluarga
2. Cakupan peserta KB aktif
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan, Bahan berbahaya dan Monitoring Obat
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
560.797.500,00
99,68
6.688.026.088,00 35.000.000,00
5.872.123.778,00 35.000.000,00
87,80 100,00
22.210.000,00
20.890.000,00
94,06
Pembinaan Keluarga Berencana Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan Koordinasi Pengelolaan Program
139.673.500,00
132.849.500,00
95,11
71.940.600,00
65.965.510,00
91,69
64.220.000,00
64.220.000,00
100,00
Pergerakan Program KB Melalui Kader KB Desiminasi Pemutakhiran Data Keluarga R/I/KS/2015
23.900.000,00
22.485.000,00
94,08
50.000.000,00
46.950.000,00
93,90
Penyebaran Informasi Program dan Kegiatan Melalui Media Luar Ruang
40.840.000,00
40.840.000,00
100,00
220.145.000,00
220.145.000,00
100,00
30.860.000,00
27.396.000,00
88,78
Pelayanan KIE
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri
562.597.500,00
Peningkatan Kinerja KAPUSBIN KB-PP Peningkatan Kapasitas Petugas Pendata Dalam UpDate Data Pendataan Keluarga (R/I/KS) Tahun 2015
207
Program Peningkatan Daya Pengadaan Sarana dan Jangkau dan Kualitas Pelayan Prasarana Program KB bagi Tenaga Lini Lapangan PKB/PLKB (Biaya Umum DAK)
90.607.000,00
89.287.000,00
98,54
Pengadaan Sarana dan Prasarana PLKB KIT Bagi PKB/PLKB (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana PLKB KIT Bagi PKB/PLKB ( Pendamping DAK)
600.000.000,00
515.413.636,00
85,90
60.000.000,00
51.541.364,00
85,90
Pengadaan Sarana dan Prasarana GENRE KIT Bagi PKB/PLKB (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana GENRE KIT Bagi PKB/PLKB (Pendamping DAK)
101.040.000,00
100.904.545,00
99,87
10.104.000,00
10.090.455,00
99,87
Renovasi/Pembangunan Sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) Balai Penyuluh KBPP Tingkat Kecamatan (DAK)
330.000.000,00
319.336.360,00
96,77
Renovasi/Pembangunan Sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) Balai Penyuluh KBPP Tingkat Kecamatan (Pendamping DAK)
33.000.000,00
31.933.640,00
96,77
Kajian Lingkungan (UKL/UPL) Pembangunan Gedung Kantor BKBPP Kab. Cianjur
40.000.000,00
38.566.000,00
96,42
277.823.636,00
241.500.000,00
86,93
2.241.363.736,00
2.075.314.010,00
92,59
Pengadaan Sarana Transportasi untuk PKB/PLKB (L-DAK) Realisasi Anggaran Sasaran 6 Misi 2
208
2,7 Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR)
Peningkatan pemberdayaan remaja di bidang kesehatan dan hakhak reproduksi
2,8 Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan
Peningkatan peran perempuan dan kepedulian terhadap hak dan pelindungan anak, dan kelangsungan hidup anak
2,9 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak
Persentase Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja per kecamatan (%)
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
40.150.000,00
39.399.500,00
98,13
40.150.000,00 51.012.000,00
39.399.500,00 50.915.000,00
98,13 99,81
51.012.000,00 25.835.000,00
50.915.000,00 25.790.000,00
99,81 99,83
Bantuan bagi OPD Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kab. Cianjur (Banprov 2015)
30.000.000,00
30.000.000,00
100,00
Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Pembinaan Kelp. Keluarga Balita, Keluarga Remaja dan Keluarga Lansia (BKB,BKR,BKL)
29.800.000,00
29.665.000,00
99,55
Program Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit bagi Desa/Kelurahan (DAK)
525.000.000,00
477.709.091,00
90,99
Pelayanan PIK KRR di Tingkat Kecamatan
Realisasi Anggaran Sasaran 7 Misi 2 Persentase Program Peningkatan Peran partisipasiperempua Serta dan Kesetaraan Jender n di lembaga Dalam Pembangunan pemerintahan
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS)
Realisasi Anggaran Sasaran 8 Misi 2 Persentase Program Penguatan Penyelesaian Kelembagaan pengaduan Pengarusutamaan Gender dan perlindungan anak Anak dari tindak kekerasan
Pengembangan Kota Layak Anak di Desa/Kelurahan (desa/Kelurahan \layak anak)
209
Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit bagi Desa/Kelurahan (Pendampin DAK) Realisasi Anggaran Sasaran 9 Misi 2 Total Realisasi Anggaran Misi 1 :
52.500.000,00
663.135.000,00 484.543.131.572,75
47.770.909,00
610.935.000,00 433.160.113.615,92
90,99
92,13 89,40
210
Tabel 3.204
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Visi : Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah Misi 3 : Meningkatkan daya beli masyarakat Strategi dan ArahKebijakan 1 2 3 3,1 Berkembangny Pengembangan a agribisnis sistem agribisnis yang mampu dgn keterkaitan menghasilkan subsistem-subproduk dan sistemnya industri (agribisnis hulu, pertanian yang usahatani, berdaya saing agribisnis hilir, jasa penunjang) secara optimal
No
Sasaran
Indikator Kinerja (outcome)
Program
Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Capaian
4 5 1. Nilai produk dan Program Peningkatan produktivitas per jenis produk Kesejahteraan Petani pertanian pertahun (ton): Padi
6 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
7 35.000.000,00
8 35.000.000,00
9 100,00
2. Nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun :
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
94.846.000,00
94.496.000,00
99,63
500.000.000,00
458.224.500,00
91,64
166.425.000,00
87.445.000,00
52,54
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
8.879.120.000,00
8.712.108.549,00
98,12
887.912.000,00
871.210.396,00
98,12
Pengembangan Padi Pandanwangi (Banprov 2015) Program Peningkatan Pengembangan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perbenihan/Perbibitan Perkebunan)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian (DAK) Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian (Pendamping DAK)
209
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian (Biaya Umum Dak)
432.956.000,00
381.525.000,00
88,12
Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pendayagunaan Irigasi untuk Pertanian Pendukung WISMP II
340.950.000,00
270.200.000,00
79,25
98.492.500,00
91.732.500,00
93,14
Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian (DAK) - L
6.553.300,00
5.458.400,00
83,29
Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian ( DAK Tambahan P3K2)
23.532.000.000,00
23.242.755.980,00
98,77
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah
142.000.000,00
142.000.000,00
100,00
Pembangunan Pusat-Pusat Penampungan Produksi Hasil Pertanian/Perkebunan
105.000.000,00
104.967.000,00
99,97
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
312.000.000,00
308.621.000,00
98,92
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
359.700.000,00
359.700.000,00
100,00
Pengadaan Alsintan Pra Panen (Banprov 2015)
900.000.000,00
858.426.000,00
95,38
210
Program Peningkatan Produksi Penyediaan Sarana Pertanian/Perkebunan Produksi Pertanian/Perkebunan
Program Pengembangan Agribisnis
150.000.000,00
142.100.000,00
94,73
0,00
0,00
0,00
70.000.000,00
69.850.000,00
99,79
70.000.000,00
68.727.000,00
98,18
456.000.000,00
447.550.000,00
98,15
118.500.000,00
91.374.636,00
77,11
Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu
233.250.000,00
206.250.000,00
88,42
Tertib Peredaran Hasil Hutan Pembinaan dan Bimbingan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu
185.000.000,00
154.854.000,00
83,70
77.000.000,00
67.040.000,00
87,06
Fasilitasi Pengembangan Hutan Rakyat Kemitraan
596.250.000,00
436.250.000,00
73,17
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
150.000.000,00
147.000.000,00
98,00
450.000.000,00
444.761.260,00
98,84
300.000.000,00
295.768.000,00
98,59
135.000.000,00
135.000.000,00
100,00
Penyusunan Kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pengembangan Komoditas Unggulan Holtikultura Pengembangan Kawasan Terpadu Pertanian
1.
2.
Fasilitasi STA dan Pasar Tani Produk perkebunan (ton) Program Pemanfaatan Potensi Optimalisasi Penerimaan Sumber Daya Hutan Negara Bukan Pajak
Produk hhbk (ton)
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Pemberdayaan Penangkar Benih Pemberdayaan Kelembagaan Petani Perkebunan Program Peningkatan Produksi Pendamping Peningkatan Pertanian/Perkebunan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan
211
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan Jenis Tanaman Tahunan
425.000.000,00
422.634.065,00
99,44
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunanan Tanaman Rempah dan Penyegar
150.000.000,00
150.000.000,00
100,00
Peningkatan Kualitas Bahan Baku (DBH-CT) Fasilitasi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Perkebunan
600.000.000,00
595.166.529,00
99,19
150.000.000,00
144.600.000,00
96,40
100.000.000,00
97.625.000,00
97,63
Pelatihan Bagi Petani Kehutanan dan Perkebunan
100.000.000,00
99.800.000,00
99,80
Peningkatan Kelembagaan Sentra Penyuluhan Kehutanan Perkebunan Perdesaan (SPKP) dan Gapoktan Perkebunan
400.000.000,00
396.275.000,00
99,07
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Penyuluh Kehutanan
150.000.000,00
149.800.000,00
99,87
Penilaian Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Penyuluh Kehutanan dan Perkebunan
26.500.000,00
24.250.000,00
91,51
Pengembangan Agribisnis
425.000.000,00
421.807.561,00
99,25
Pembinaan dan Bimbingan Usaha Perkebunan Besar
221.000.000,00
216.940.000,00
98,16
Penilaian Kelas Kebun
174.000.000,00
172.100.000,00
98,91
Program Pemberdayaan Penyebarluasan Informasi Masyarakat Desa Sekitar Hutan Bidang Kehutanan dan Perkebunan
Program Pembinaan dan Peningkatan Sumber Daya Penyuluhan Kehutanan
Program Pengembangan Agribisnis Program Pengembangan Usaha Perkebunan Besar
212
3. Produksi Hasil Peternakan (ton)
Program Pengembangan Usaha Perkebunan Rakyat
Penanganan Pasca Panen Perkebunan Rakyat
295.000.000,00
292.130.000,00
99,03
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular
128.150.000,00
127.960.000,00
99,85
Pengawasan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan
121.000.000,00
121.000.000,00
100,00
114.215.000,00
113.965.000,00
99,78
131.500.000,00
129.250.000,00
98,29
974.897.500,00
969.910.000,00
99,49
1.000.000.000,00
959.985.000,00
96,00
182.000.000,00
181.660.000,00
99,81
124.630.000,00
124.575.000,00
99,96
115.991.000,00
115.791.000,00
99,83
0,00
0,00
0,00
Program Peningkatan Produksi Penyusunan Data Potensi Hasil Peternakan dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak Penyelamatan Betina Produktif dan Penjaringan hasil IB Pengembangan Agribisnis Sapi Potong (Banprov 2015) Pengadaan Kendaraan Operasional dalam rangka Peningkatan Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan di Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
4. Jumlah kelompok yang memanfaat kan teknologi tepat guna dalam budidaya : Pertanian
Program Peningkatan Produksi Kegiatan Penyuluhan Peternakan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna Program Pemberdayaan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Pertanian/Perkebunan Lapangan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
213
5. Persentase Sawah Terairi
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
1.405.500.000,00
1.367.781.000,00
97,32
46.015.000,00
46.015.000,00
100,00
125.832.500,00
125.832.500,00
100,00
250.000.000,00
224.700.000,00
89,88
5.080.840.000,00
5.052.417.000,00
99,44
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( Pendamping DAK) Peningkatan Kemandirian P3A Mitra Cai dalam OP Irigasi Teknis
762.126.000,00
673.285.700,00
88,34
300.000.000,00
300.000.000,00
100,00
Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Bidang Sumberdaya Air dan Pertambangan Kabupaten Cianjur
800.000.000,00
759.033.700,00
94,88
Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Peningkatan Fungsi Komisi Irigasi Kabupaten
811.960.000,00
745.892.200,00
91,86
94.500.000,00
85.120.000,00
90,07
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Pengairan
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi - L Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( DAK) - L
132.533.445,00
117.654.020,00
88,77
58.673.100,00
58.673.100,00
100,00
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan Peningkatan / Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Implementasi Program WISMP pada Daerah Irigasi Pemerintah Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( DAK)
214
5.867.310,00
5.867.310,00
100,00
194.424.450,00
142.233.575,00
73,16
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaringan Irigasi (DAK Tambahan Usulan Daerah )
40.000.000.000,00
38.393.693.435,00
95,98
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Penunjang JABODETABEKJUR (TA 2014)
2.000.000.000,00
1.994.271.900,00
99,71
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Penunjang JABODETABEKJUR (TA 2015)
9.400.000.000,00
9.007.863.260,00
95,83
Pengembangan Jaringan Irigasi Penunjang Padi Varietas Pandan Wangi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten Cianjur
912.000.000,00
877.449.600,00
96,21
5.000.000.000,00
4.784.171.205,00
95,68
4.184.937.880,00
4.046.473.110,00
110.860.000,00
109.889.700,00
99,12
Rehabilitasi Sungai - L Program Pengembangan Data Penyusunan Database dan dan Informasi Sumber Daya Air Penyebaran Informasi Sumber Daya Air
24.088.130,00 198.302.000,00
24.088.130,00 150.948.000,00
100,00 76,12
Inventarisasi dan Indentifikasi Daerah Irigasi Pedesaan
150.000.000,00
150.000.000,00
100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( Pendamping DAK) - L Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Bidang Sumberdaya Air dan Pertambangan Kabupaten Cianjur (Banprov 2014) - L
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rehabilitasi Sungai
215
6. Kondisi Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis 3,2 Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangny a mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan
0,00
0,00
0,00
118.091.298.115,00 33.395.000,00
114.150.972.821,00 32.645.000,00
96,66 97,75
Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat
59.572.000,00
59.547.500,00
99,96
Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
73.468.000,00
70.685.000,00
96,21
Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
1.861.288.950,00
1.837.670.950,00
98,73
Pengembangan Desa Mandiri Pangan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Penguatan Lumbung Pangan Masyarakat Analisis Ketersediaan Pangan Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi Peningkatan Program Raskin Percepatan Panganekaragaman Konsumsi Pangan Fasilitasi Dewan Ketahanan Pangan
180.017.700,00
162.714.200,00
90,39
143.184.000,00
135.812.000,00
94,85
153.359.000,00
143.173.000,00
93,36
41.752.200,00
36.782.200,00
88,10
40.213.100,00
39.063.100,00
97,14
445.330.000,00
445.300.000,00
99,99
153.836.000,00
149.123.000,00
96,94
346.323.000,00
313.830.000,00
90,62
Realisasi Anggaran Sasaran 1 Misi 3 Peningkatan Meningkatnya skor Pola Program Peningkatan Ketahan Analisis dan Penyusunan koordinasi lintas Pangan Harapan (PPH) Pangan Pola Konsumsi Pangan sektor, regional (Pertanian/Perkebunan) dan nasional dalam rangka ketahanan pangan
216
186.991.000,00
185.737.500,00
99,33
182.000.000,00
166.660.000,00
91,57
3.900.729.950,00 13.904.000,00
3.778.743.450,00 9.734.000,00
96,87 70,01
Pembuatan DED Kawasan wisata Jayanti
285.650.000,00
285.510.000,00
99,95
Pembuatan DED Kawasan Wisata Cibodas
176.860.000,00
173.810.000,00
98,28
Pengadaan Sarana Penunjang Kepariwisataan
85.000.000,00
84.300.000,00
99,18
Pasanggiri Mojang dan Jajaka Expo Pariwisata
75.000.000,00
70.620.014,00
94,16
42.500.000,00
42.057.000,00
98,96
Kemilau Nusantara
92.500.000,00
91.341.286,00
98,75
Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Pengadaan Kendaraan Operasional Badan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Cianjur (Banprov 2015) 3,3 Meningkatnya Pariwisata Daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan Berkelanjutan
Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 3 Pengembangan 1. Jumlah Obyek yang Program Pengembangan kinerja pariwisata meningkat sarana dan Destinasi Pariwisata alam dan budaya prasarana daerah berbasis kompetensi wilayah dan warisan kearifan local
Pembangunan dan 2. Jumlah kunjungan pengembangan wisata (orang) kawasan wisata yang berstandarisasi dan berwawasan lingkungan
3. Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Pengelolaan Basis Data Potensi Pariwisata Kabupaten Cianjur
217
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Kemitraan
182.000.000,00
181.660.000,00
99,81
330.000.000,00
330.000.000,00
100,00
Pasanggiri Mamaos
70.000.000,00
70.000.000,00
100,00
Pasanggiri Maenpo
90.000.000,00
90.000.000,00
100,00
Pasanggiri Calung
42.500.000,00
42.300.000,00
99,53
Ekhsibisi Seni
95.000.000,00
95.000.000,00
100,00
Pelatihan Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata
89.000.000,00
89.000.000,00
100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sosialisasi Sadar Wisata
14.800.000,00
13.802.500,00
93,26
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
Pelatihan Sumber Daya Manusia Bidang Balawisata
75.000.000,00
75.000.000,00
100,00
0,00
0,00
0,00
437.173.100,00
427.175.750,00
97,71
2.246.887.100,00 80.189.670,00
2.221.310.550,00 77.789.670,00
98,86 97,01
Pengadaan Kendaraan Dinas Pariwisata (Banprov 2015) Helaran Seni Budaya
4. Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata 5. Kondisi infrastruktur jalan/trotoar utuk pengembangan pariwisata (km) 3,4 Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi, dan pasar
Meningkatkan kapasitas kelembagaan KUMKM melalui pengembangan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat
Program Pembangunan Trotoar Pembuatan Trotoar
Realisasi Anggaran Sasaran 3 Misi 3 1. Persentase koperasi aktif Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang Konduksif
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
218
2. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
100.000.000,00
88.689.600,00
88,69
3. Jumlah BPR/LKM aktif (bh)
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
50.000.000,00
49.940.000,00
99,88
4. Persentase Usaha Mikro dan Kecil
Peningkatan dan Akses Pemasaran Hasil Produk Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang UMKM
125.000.000,00
94.759.800,00
75,81
50.000.000,00
40.980.000,00
81,96
100.000.000,00
73.347.500,00
73,35
50.000.000,00 85.190.000,00
44.630.000,00 85.190.000,00
89,26 100,00
100.000.000,00
81.508.634,00
81,51
Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian bagi anggota, Pengurus Pengawas Koperasi/ Masyarakat
50.000.000,00
49.690.000,00
99,38
Fasilitasi dan Perkuatan KSP/USP/Koperasi/LKM sebagai Pusat Pembiayaan
43.000.000,00
41.520.000,00
96,56
833.379.670,00
728.045.204,00
87,36
Program Pengembangan Penyelenggaraan Promosi Sistem Pendukung Usaha Bagi Produk Usaha Mikro Kecil Usaha Mikro Kecil Menengah Menengah
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Identifikasi UMKM Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian
Program Pengembangan Pusat Layanan Usaha Usaha dan Penigkatan Terpadu KUMKM Manajemen Koperasi dan UKM
Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan UMKM Realisasi Anggaran Sasaran 4 Misi 3
219
3,5 Terwujudnya Pengelolaan Industri dan Perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna
Peningkatan 1. Prosentase pasar rakyat kinerja industri dan yang direvitalisasi perdagangan daerah secara efisien dan efektif
Program Peningkatan Efisiensi Bimbingan Teknis Perdagangan Dalam Negeri Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar Rakyat
Pemasyarakatan dan implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pasar Rakyat Fasilitasi Penyediaan Sarana Promosi bagi IKM Cianjur Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang K 5 Pasar Rakyat Pembangunan RMU dan Pengadaan Truck (DAK dan Pendampingan Fisik) Pembangunan RMU dan Pengadaan Truck (Biaya Umum, Perencanaan dan Pengawasan DAK) Pembangunan Pasar Rakyat Cibinong (DAK Tambahan P3K2) Program Pembinaan Pedagang Pendataan /Verifikasi PKL, Kakilima dan Asongan Pasar Bojongmeron,PKL PAPAJAR (Jalan Raya Cianjur) dan PKL Eks PKL PJKA/Salaeurih
134.046.000,00
133.728.700,00
99,76
114.350.000,00
107.950.505,00
94,40
3.859.804.120,00
3.803.943.000,00
98,55
202.654.800,00
189.016.900,00
93,27
588.796.000,00
582.548.500,00
98,94
4.495.326.000,00
4.372.243.000,00
97,26
188.333.000,00
181.858.000,00
96,56
1.850.500.000,00
1.836.745.000,00
99,26
91.723.000,00
91.723.000,00
100,00
220
2. Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan
3. Pelaku usaha industry kecil dan menegah yang dibina (orang)
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Pengawasan makanan/minuman yang tidak sesuai dengan ketentuan, serta pengawasan sidang tera ulang luar kantor (STULK)
100.375.500,00
92.075.000,00
91,73
Implementasi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Kabupaten Cianjur
231.030.000,00
194.430.000,00
84,16
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang Perindustrian dan Perdagangan
24.350.000,00
18.400.000,00
75,56
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja Masyarakat dilingkungan Industri Hasil Tembakau
384.739.000,00
381.914.000,00
99,27
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja Masyarakat dilingkungan Industri Hasil Tembakau (L)
154.000.000,00
153.100.000,00
99,42
95.425.600,00
94.925.600,00
99,48
0,00
0,00
0,00
153.135.000,00
141.735.000,00
92,56
Peningkatan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
296.345.000,00
293.885.000,00
99,17
Pelatihan Pembuatan Sarana Produksi Batik Cianjur
247.775.000,00
246.025.000,00
99,29
Pelatihan dan Bantuan peralatan Aneka Olahan Pangan Pelatihan dan Bantuan Peralatan Produksi Olahan Ikan Bimbingan Teknis Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dalam Proses Produksi Industri Hasil Tembakau
4. Pelaku usaha industry kecil dan menegah yang menyerap dan menerapkan teknologi tepat guna (TTG) (Org)
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
221
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
3,6 Meningkatkan Promosi dan kerja sama investasi
Realisasi Anggaran Sasaran 5 Misi 3 Peningkatan 1. Jumlah peningkatan Program Peningkatan Promosi Kelembagaan yang angka investasi dan Kerjasama Investasi mengatur/melayani investasi dan insentif kemudahan investasi
Fasilitasi Peralatan Produksi Furnitur Peningkatan Kualitas Produk IKM dan Desain Kemasan
238.921.000,00
237.936.000,00
99,59
120.000.000,00
118.090.000,00
98,41
Penguatan Kelembagaan Asosiasi Industri Hasil Tembakau (DBH-CHT) Pengembangan Industri Pengolah Daur Ulang Sampah Fasilitasi Peralatan Tahu dan Tempe Fasilitasi Sarana Produksi Saos Tomat Penyusunan Detail Enginering Design (DED) Rumah Kemasan
150.000.000,00
149.290.000,00
99,53
245.855.000,00
238.255.000,00
96,91
189.850.000,00
186.895.000,00
98,44
187.599.000,00
184.024.000,00
98,09
50.000.000,00
49.555.000,00
99,11
14.394.933.020,00 133.130.800,00
14.080.291.205,00 126.145.500,00
97,81 94,75
189.521.500,00
182.990.500,00
96,55
41.000.000,00
41.000.000,00
100,00
56.530.000,00
53.547.500,00
94,72
107.435.000,00
101.025.000,00
94,03
18.440.000,00
17.520.000,00
95,01
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
Penyelenggaraan Pameran Investasi Penyusunan Buku Profil Investasi Pembangunan Sistem Informasi Perizinan Peningkatan Landasan Hukum Tentang Perizinan dan Penanaman Modal yang diberlakukan Sinergitas Perencanaan Penanaman Modal
222
2. Keluarga yang mengikuti Program Pengembangan Program transmigrasi (KK) Wilayah Transmigrasi
3,7 Terwujudnya iklim investasi yang sehat
Realisasi Anggaran Sasaran 6 Misi 3 Peningkatan 1. Lama proses perijinan Program Peningkatan Iklim Kelembagaan yang (rata-rata) (hari) Investasi dan Realisasi mengatur/melayani Investasi investasi dan insentif kemudahan investasi
2. Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha 3. Persentase tenaga kerja Program Peningkatan Kualitas yang ditempatkan dan Produktivitas Tenaga Kerja dibandingkan pendududk usia kerja (%)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja 4. Peningkatan penanganan Program Perlindungan dan hubungan industrial (%) Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dan Antar Sektor Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Transmigrasi
93.979.600,00
93.979.600,00
100,00
Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM
62.820.400,00
62.820.400,00
100,00
702.857.300,00 67.408.500,00
679.028.500,00 63.608.500,00
96,61 94,36
31.489.300,00
28.357.400,00
90,05
75.000.000,00
75.000.000,00
100,00
5.500.000,00
5.500.000,00
100,00
61.750.000,00
59.850.457,00
96,92
0,00
0,00
0,00
89.000.000,00
88.925.000,00
99,92
Sosialisasi Peraturan Perizinan
Penanganan Pengaduan dan Pengawasan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan bagi Eks TKI di bidang menjahit dasar pakaian pria dan wanita Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda Putus Sekolah Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) Pembahasan Peningkatan Upah Minimum Kabupaten (UMK)
223
50.500.000,00
50.500.000,00
100,00
380.647.800,00 300.000.000,00
371.741.357,00 298.381.818,00
97,66 99,46
Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai Program Pemberdayaan Pembinaan dan Masyarakat Dalam pengembangan Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan sumber daya Sumberdaya Kelautan kelautan dan perikanan
85.872.500,00
85.622.500,00
99,71
86.585.000,00
86.585.000,00
100,00
Pengadaan Alat-alat Kantor Pos SDKP (DAK) Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (Pendamping DAK)
160.000.000,00
150.507.955,00
94,07
285.506.250,00
267.302.972,00
93,62
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan
142.285.000,00
130.830.000,00
91,95
Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar
925.110.000,00
903.010.000,00
97,61
696.720.000,00
695.340.000,00
99,80
1.123.375.000,00
1.000.020.000,00
89,02
Sosialisasi Prosedur Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial
3,8 Berkembangny a Pemanfaaatan dan Pengelolaan Pesisir dan Kelautan secara Optimal dan Berkelanjutan
Optimalisasi dan pengamanan sumberdaya kelautan dan pesisir
Realisasi Anggaran Sasaran 7 Misi 3 1. Peningkatan produksi Program Pemberdayaan perikanan budidaya dan Ekonomi Masyarakat Pesisir tangkap
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Penambahan Modal Kerja Kedai Pesisir( DAK)
Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK)
224
78.000.000,00
63.430.000,00
81,32
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Optimalisasi Sarana dan Prasarana KJA ( Kolam Jaring Apung) (Banprov 2015)
237.072.500,00
230.580.000,00
97,26
500.000.000,00
492.735.000,00
98,55
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (DAK) - L Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK)
3.985.319,09
3.985.319,00
100,00
283.050.750,00
253.395.695,00
89,52
Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK)
1.427.005.000,00
1.219.368.182,00
85,45
Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap Rumponisasi ( Banprov 2015)
123.540.500,00
122.990.500,00
99,55
400.000.000,00
399.457.500,00
99,86
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK) -L
3.488.090,91
3.488.090,00
100,00
Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) - L
747.341,00
747.340,00
100,00
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
225
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
3,9 Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur
Peningkatan kapasitas perencanaan tata ruang daerah, pemanfaatan ruang, sertapengendalian pemanfaatan ruang daerah
Realisasi Anggaran Sasaran 8 Misi 3 1. Meningkat nya jumlah Program Perencanaan Tata kawasan yang memiliki Ruang perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan
Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan
780.000.000,00
761.372.728,00
97,61
Program Antisipasi Rawan Gizi pada Anak Sekolah dengan Produk Pangan Asal Hewan (PARAS RUPAWAN) (Banprov 2015)
182.000.000,00
179.822.500,00
98,80
7.824.343.251,00 207.770.000,00
7.348.973.099,00 207.670.000,00
93,92 99,95
100.000.000,00
99.920.887,00
99,92
307.770.000,00 0,00
307.590.887,00 0,00
99,94 0,00
0,00
0,00
0,00
Koordinasi dan Konsultasi persetujuan substansi Raperda RDTR
2. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota 3. Ketaatan terhadap RTRW Program Pengendalian (%) Pemanfaatan Ruang Realisasi Anggaran Sasaran 9 Misi 3 3.10 Terwujudnya Peningkatan 1. Persentase berkurangnya Program Pembinaan dan pemanfaatan produktivitas lahan penambanng liar (75%*thn) Pengawasan Bidang ruang yang dan aktivitas budi Pertambangan berhasil guna daya yang dan berdaya dibarengi dengan guna serta upaya mampumenduk mempertahankan ung dan menjaga pengelolaan kelestarian lingkungan kawasan lindung hidup yang berkelanjutan
Pengawasan Tata Bangunan Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Bahan Galian C
Pengawasan SIPA
226
2. Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku (50%*thn)
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku
4.121.982.300,00
3.900.599.265,00
0,00
Perencanaan Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku
0,00
0,00
0,00
Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku - L
29.703.135,00
24.748.185,00
83,32
2.000.000.000,00
1.918.537.400,00
95,93
Pembangunan Infrastruktur Desa dan Pedesaan Bidang Air Baku 3. Persentase jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangu nan yang dilengkapi dengan dok LH(AMDAL/UKL/UPL/SPPL) 4. RTH satuan wilayah perkotaan (%)
0,00
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
176.814.000,00
175.314.000,00
99,15
Pemeliharaan Kanan Kiri Jalan (Kakija) Pembangunan Hutan Kota
405.500.000,00
404.959.200,00
99,87
793.186.000,00
770.111.100,00
97,09
Penataan RTH
133.825.000,00
131.050.000,00
97,93
365.340.000,00
363.938.750,00
99,62
Penataan Ruang Terbuka Hijau ( Lapangan Prawatasari) Penataan RTH (L)
4.592.071.250,00
4.459.280.750,00
97,11
20.198.200,00
20.198.200,00
100,00
Penataan Ruang Terbuka Hijau ( Lapangan Prawatasari) (L)
182.975.350,00
174.180.350,00
95,19
Pemeliharaan RTH
227
5. Persentase penanganan Program Pengembangan sampah (%) Kinerja Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaaan Persampahan
6. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Realisasi Anggaran Sasaran 10 Misi 3
83.575.000,00
82.492.500,00
98,70
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
2.176.280.500,00
2.175.944.500,00
99,98
Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan
202.475.000,00
192.456.000,00
95,05
Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
120.845.000,00
109.895.000,00
90,94
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan
83.910.000,00
83.910.000,00
100,00
Peningkatan Pengelolaan Sampah menjadi Kompos
103.090.000,00
103.077.500,00
99,99
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan (L)
778.545.500,00
776.470.500,00
99,73
2.985.000,00
2.985.000,00
100,00
Peningkatan Pengelolaan Sampah menjadi Kompos (L) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan (BANPROV 2015)
12.467.500,00
12.467.500,00
100,00
1.458.000.000,00
1.439.351.000,00
98,72
Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka Menunjang K-5 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
792.756.000,00
792.729.100,00
100,00
199.800.000,00
199.800.000,00
100,00
18.836.324.735,00
18.314.495.800,00
97,23
228
3,11 Berkembangny a wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal
Peningkatan ketersediaan dan kualitas pelayanan prasarana dan fasilitas pendukung kegiatan perkotaan dan perdesaan pada setiap wilayah pengembangan
1. Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningkatkan aksesbilitas wilayah (jaringan jalan strategis)
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan
Penyusunan Program Jalan dan Jembatan Perdesaan Rehabilitasi Jalan/ Jembatan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja pemerintah Daerah Perencanaan Pembangunan Jalan Perdesaan Perencanaan Pembangunan Jembatan Perdesaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan untuk Pengembangan Wilayah Desa Penanganan Jalan di Kabupaten Cianjur (Banprov 2015) Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan (L2014) Penanganan Jalan Desa (Banprov 2015) Program Infrastruktur Perdesaan Penanganan Jalan/Jembatan Desa (Banprov 2015)
10.738.939.000,00
10.705.666.050,00
99,69
66.625.000,00
66.505.000,00
99,82
1.991.994.700,00
1.845.370.410,00
92,64
40.200.000,00
40.197.000,00
99,99
19.300.000,00
19.288.000,00
99,94
3.442.004.000,00
3.427.034.815,00
99,57
2.000.000.000,00
1.989.429.600,00
99,47
13.721.070,00
13.721.070,00
100,00
400.000.000,00
379.839.330,00
94,96
3.000.000.000,00
2.834.876.260,00
94,50
229
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong Gorong
100.450.000,00
94.965.025,00
94,54
Program Peningkatan Sarana Rehabilitasi/Pemeliharaan dan Prasarana Kebinamargaan Alat-Alat Berat
473.975.000,00
471.400.600,00
99,46
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan
37.740.000,00
36.940.000,00
97,88
0,00
0,00
0,00
60.558.800,00
48.508.800,00
80,10
18.082.277.800,00
17.772.029.100,00
98,28
30.120.000,00
17.060.000,00
56,64
4.499.246.100,00
4.488.121.100,00
99,75
26.740.000,00
25.740.000,00
96,26
Pembangunan/peningkatan jalan/jembatan (DAK) Pembangunan/peningkatan jalan/jembatan (Penunjang DAK) Pelaksanaan Uji Petik Terhadap Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Jalan/Jembatan
12.202.510.000,00
11.759.520.900,00
96,37
1.400.101.000,00
1.345.922.090,00
96,13
15.550.000,00
8.150.000,00
52,41
Pembangunan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan dan Infrastruktur Perdesaan (L-Banprov 2014)
286.896.005,00
266.931.720,00
93,04
22.406.890,00
22.406.890,00
100,00
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Saluran Drainase / Gorong-gorong
Pemetaan Lokasi Quary untuk Bahan Jalan Perencanaan Pembangunan Jalan
Pembangunan Jalan Perencanaan Pembangunan Jembatan Pembangunan Jembatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jalan (L2014)
230
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jembatan (L2014) Pembangunan/peningkatan jalan/jembatan (L-DAK)
43.681.175,00
43.681.175,00
100,00
88.964.800,00
88.964.800,00
100,00
Pembangunan/peningkatan jalan/jembatan (LPenunjang DAK) Pembangunan Jalan/Jembatan (L-banprov 2014) Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAK Tambahan) Peningkatan Jalan Paldua Gunung Padang Kec. Campaka (Banprov 2015)
8.896.480,00
8.896.480,00
100,00
28.495.610,00
28.495.610,00
100,00
40.000.000.000,00
38.882.099.975,00
97,21
1.823.000.000,00
1.693.831.940,00
92,91
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
81.375.000,00
79.400.000,00
97,57
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
58.830.000,00
54.855.000,00
93,24
7.240.705.320,00
7.220.674.300,00
99,72
7.865.219.000,00
7.847.173.000,00
99,77
9.983.270,00
9.983.270,00
100,00
12.712.205,00
12.712.205,00
100,00
364.000.000,00
351.253.995,00
96,50
800.000.000,00
0,00
0,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan (Silpa DAK) (L-2014) Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan (L-2014) Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan (Banprov 2015) Perbaikan Badan Jalan Cibeber-Sukanagara (Banprov 2015)
231
Program Pembangunan Sistem Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Informasi/Data Base Jalan Jembatan
2. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (%)
3. Rumah layak huni (rumah)
15.300.000,00
15.300.000,00
100,00
Penyusunan Program Jalan dan Jembatan Penyusunan Leger Jalan
78.565.000,00
78.509.300,00
99,93
70.115.000,00
69.710.000,00
99,42
Penyusunan Daftar Harga Satuan Pekerjaan, Upah dan Bahan Jalan Perencanaan Pembangunan Listrik Pedesaan
27.235.000,00
27.125.000,00
99,60
0,00
0,00
0,00
176.770.000,00
142.459.150,00
80,59
59.095.100,00
59.095.100,00
100,00
2.733.850.000,00
2.641.961.750,00
96,64
Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan - L Program Pengembangan program perumahan Perumahan swadaya Program Pengembangan Rehabilitasi atau Kinerja Pengelolaan Air Minum pemeliharaan sarana dan Air Limbah penyediaan air minum (SPAM)
147.667.500,00
145.690.000,00
98,66
150.000.000,00
136.650.000,00
91,10
394.702.000,00
375.361.600,00
95,10
Rehabilitasi atau pemeliharaan sarana penyediaan air minum (SPAM) -L
8.270.450,00
8.270.450,00
100,00
Pengembangan SPAM Perdesaan - L
24.060.100,00
24.060.100,00
100,00
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan/Energi
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan Listrik Pedesaan Pembangunan Listrik Perdesaan - L Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan
232
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
244.377.000,00
231.515.150,00
94,74
5.921.640.000,00
5.709.990.000,00
96,43
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (Pendamping DAK)
570.999.000,00
570.999.000,00
100,00
Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan - L Pembangunan sistem penyediaan air minum atau bersih Ibukota Kecamatan (Dana Daerah untuk Pembangunan Bersama DDUPB IKK) - L
13.492.200,00
13.492.200,00
100,00
9.344.500,00
9.344.500,00
100,00
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (DAK) -L Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (Pendamping DAK) - L
62.632.699,00
46.578.164,00
74,37
6.263.231,00
4.657.816,00
74,37
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (Silpa DAK) - L Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Penduduk Perdesaan (25 Lokasi)
9.287.795,00
9.287.795,00
100,00
4.627.000.000,00
4.385.095.500,00
94,77
54.712.200,00
54.712.200,00
100,00
43.026.642.000,00
40.848.394.900,00
94,94
Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (DAK)
4. Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak (kec)
5. Persentase terselengaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan (%)
Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan
Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Pembangunan Jembatan Gantung dan Plat - L Pembangunan Pasar Pasir Hayam Kabupaten Cianjur Tahap IV
233
Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Pembangunan Gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
1.341.926.000,00
1.275.229.000,00
95,03
Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Pembangunan Mesjid Dekranasda Pembangunan Gedung SMAN 2 Cianjur Tahap I Pemeliharaan Pasar Pasir Hayam Tahap I Penyelesaian Bangunan Pasar Pasir Hayam Tahap II -L Pembangunan Pasar Pasir Hayam Kabupaten Cianjur Tahap 3 - L Pembangunan Kantor Pusat Pelayanan Air Bersih IKK Haurwangi - L Pengaspalan Jalan Lingkungan Gedung DPRD Kab. Cianjur - L Penyelesaian Pembangunan Gedung Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahap II L
4.952.294.000,00
4.652.126.850,00
93,94
4.982.414.000,00
2.427.569.238,00
48,72
13.652.612.000,00
12.968.441.400,00
94,99
500.000.000,00
417.282.750,00
83,46
229.680.640,00
229.680.640,00
100,00
1.943.436.750,00
1.943.436.750,00
100,00
9.470.200,00
9.470.200,00
100,00
68.549.200,00
68.549.200,00
100,00
21.364.600,00
21.364.600,00
100,00
3.061.000,00
0,00
0,00
29.700.000,00
29.700.000,00
100,00
40.200.000,00
40.200.000,00
100,00
2.900.950,00
0,00
0,00
Pembangunan Gedung Dinas Perpajakan Tahap II L Rehabilitasi Puskesmas Ciherang Tahap II - L Pembangunan Gedung BKPPD Tahap I - L Pembangunan Gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura - L
234
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Pembangunan Gedung Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) (Banprov 2015)
6.000.000.000,00
5.789.686.550,00
96,49
Pembangunan Bangunan Mess Pelatihan P4S Agropolitan (Banprov 2015)
1.000.000.000,00
887.818.550,00
88,78
Pembangunan Terminal Type C Ciranjang (Banprov 2015) Pembangunan Terminal Type C Cipanas (Banprov 2015) Penyusunan DED Pembangunan Gedung Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil
5.000.000.000,00
1.888.325.190,00
37,77
1.250.000.000,00
0,00
0,00
55.000.000,00
52.472.000,00
95,40
Penyusunan DED Pembangunan Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
100.000.000,00
96.422.000,00
96,42
Penyusunan DED Pembangunan Gedung Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal
106.000.000,00
92.077.000,00
86,87
9.949.150,00
9.949.150,00
100,00
1.936.000,00
1.936.000,00
100,00
7.226.950,00
7.226.950,00
100,00
151.723.990,00
151.723.990,00
100,00
Penataan Kantin Setda Kabupaten Cianjur (L)
Penataan Interior Ruang Kerja Sekda Kabupaten Cianjur (L) Penataan Panggung Pancaniti SETDA Kabupaten Cianjur (L) Program Peningkatan Sarana Pembangunan Gedung dan Prasarana Kebinamargaan Dinas PU Binamarga (LBanprov 2014)
235
6. Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan (%)
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
29.680.000,00
28.842.500,00
97,18
7. Persentase cakupan ketersediaan Dokumen Acuan Bahan Kebijakan Pelayanan Komunikasi dan Informatika(%)
Pengadaan Fasilitas Perlengkapan Jalan
866.232.000,00
768.091.910,00
88,67
8. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan data base bahan kebijakan Perhubungan (%)
Pengadaan dan Pemasangan PJU Kabupaten Cianjur
250.000.000,00
235.711.050,00
94,28
9. Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan (%)
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan L Pengadaan Fasilitas Perlengkapan Jalan - L Pengelolaan Terminal
9.083.200,00
9.083.200,00
100,00
3.021.090,00
3.021.090,00
100,00
283.563.000,00
283.563.000,00
100,00
10. Persentase cakupan ketersediaan fasilitas(%) 11. Efektivitas pelayanan angkutan (%)
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
12. Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas (%)
Pemeliharaan Rutin/Berkala Lampu Hias/PJU
241.675.000,00
239.110.000,00
98,94
13. Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan(%)
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Fasilitas Perlengkapan Jalan
159.360.000,00
151.797.953,00
95,25
14. Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas (%)
Pemeliharaan Terminal - L
1.063.750,00
0,00
0,00
Pembinaan dan Pelayanan Perijinan Trayek Angkutan
114.315.000,00
110.865.000,00
96,98
Pengadaan Barang Kelengkapan Ijin Angkutan
36.710.000,00
36.480.000,00
99,37
Forum Lalu Lintas
20.750.000,00
20.750.000,00
100,00
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
236
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Pembinaan Penyelenggaraan Perparkiran Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan pada Hari Raya dan Tahun Baru
197.104.000,00
192.928.800,00
97,88
92.822.500,00
92.222.500,00
99,35
Kampanye dan Aksi Tertib Lalu Lintas Dukungan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kab. Cianjur (Banprov 2015)
391.415.000,00
369.282.000,00
94,35
100.000.000,00
93.561.750,00
93,56
Program Peningkatan Kelaikan Pengelolaan Pengujian dan Pengoperasian Kendaraan Pengadaan Barang Bermotor Kelengkapan Pengujian Kendaraan bermotor
413.860.000,00
400.319.575,00
96,73
Pembinaan Pelayanan PKB Keliling Pemeliharaan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor Program Pengembangan Data DED Terminal Cibeber dan Informasi Lalu Lintas
32.585.000,00
31.373.500,00
96,28
0,00
0,00
0,00
45.920.000,00
44.362.500,00
96,61
Kajian Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
350.000.000,00
342.375.000,00
97,82
Kajian Revitalisasi Lintasan Kerata Api Cianjur Padalarang (Banprov 2015)
450.000.000,00
441.575.000,00
98,13
Kajian Perlintasan Sebidang Jalan Kereta Api di Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
250.000.000,00
242.800.000,00
97,12
237
15. Luas Pemakaman Muslim dan non Muslim (ha)
16. Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial (m2)
Kajian Desain Rinci Rekayasa Rest Area pada Jalur Rawan Kecelakaan Ruas Jalan Gekbrong Warungkondang Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
350.000.000,00
340.665.200,00
97,33
Kajian Detail Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Ruas Jalan Cianjur - Puncak Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
250.000.000,00
242.175.200,00
96,87
Kajian Transportasi Gunung Padang Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
300.000.000,00
291.770.200,00
97,26
Pembuatan Sistem Informasi Data Menara Telekomunikasi Berbasis GIS di Kabupaten Cianjur (Banprov 2015)
200.000.000,00
194.986.500,00
97,49
72.268.000,00
65.818.000,00
91,07
6.993.250,00
6.993.250,00
100,00
328.380.000,00
328.380.000,00
100,00
5.500.000,00
3.003.500,00
54,61
3.090.500.000,00
2.998.515.000,00
97,02
461.817.800,00
461.569.000,00
99,95
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Koordinasi Pengelolaan Areal Pemakaman
Program Penigkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman
Penataan Tempat Pemakaman Umum (L) Pengadan Mobil Jenazah (LBanprov 2014) (L)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Pengadaan Tanah untuk Kas Tanah Desa Cibiuk yang digunakan SMPN 1 Ciranjang Lanjutan
Pengadaan Tanah Untuk Pasar Pasirhayam Tahap III Pengadaan Tanah untuk Perluasan Universitas Suryakencana
238
7.263.925.000,00
7.263.275.000,00
99,99
474.700.000,00
473.883.500,00
99,83
2.500.000.000,00
2.427.255.050,00
97,09
497.775.000,00
495.609.000,00
99,56
Pengadaan Tanah untuk RSUD Pagelaran Lanjutan
588.700.000,00
489.675.500,00
83,18
Pengadaan Tanah untuk Taman Pemakaman Umum dan Kelurahan Sayang
112.202.000,00
68.269.000,00
60,84
Pengadaan Tanah untuk Relokasi Puskesmas Sukamahi Kecamatan Sukaresmi
800.000.000,00
610.861.000,00
76,36
Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Tanggeung
475.000.000,00
473.545.000,00
99,69
239.385.605.020,00 350.000.000,00
224.044.958.421,00 342.289.750,00
93,59 97,80
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pendamping DAK)
1.496.980.000,00
1.485.249.162,00
99,22
149.698.000,00
148.524.916,00
99,22
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Biaya Umum DAK)
74.849.000,00
54.316.699,00
72,57
Pengadaan Tanah Untuk Pasar Cibeber Pengadaan Tanah Untuk Jalan tembus SMKN 1 Cipanas Sisa Pengadaan Tanah Untuk Situs Megalith Pengadaan Tanah untuk Perluasan SMKN 1 Pacet
3,12 Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestrarian lingkungan hidup
Peningkatan 1. kualitas kawasan lindung di dalam dan luar kawasan hutan serta mengembalikan fungsi kawasanlindung yang telah berubah fungsi secara bertahap
Realisasi Anggaran Sasaran 11 Misi 3 berkurangnya lahan kritis Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
2. cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan
Pembuatan Persemaian Pengadaan Bibit Tanaman Kehutanan
239
RHL pada Kawasan Lindung di Luar Kawasan Hutan Penghijauan Lingkungan Agroforestry Inventarisasi Sumber Benih dan Penangkar Bibit Tanaman Kehutanan
100.000.000,00
97.797.678,00
97,80
173.500.000,00 100.000.000,00 94.500.000,00
172.525.000,00 99.011.678,00 81.945.000,00
99,44 99,01 86,71
Pencegahan dan Pengendalian Perusakan Hutan
150.000.000,00
135.500.000,00
90,33
Pemantapan Kawasan Lindung dalam Rangka Mewujudkan Green Province (Banprov 2015)
500.000.000,00
497.422.600,00
99,48
Monitoring, Evaluating dan Updating Pembangunan Kehutanan
80.000.000,00
73.286.000,00
91,61
Penyusunan Rencana Pengelolaan RHL (RPRHL)
100.000.000,00
92.967.500,00
92,97
Penyusunan Rencana Tahunan RHL (RTn RHL)
100.000.000,00
90.290.000,00
90,29
Monitoring dan Evaluasi Hibah Bansos Bidang Kehutanan dan Perkebunan
0,00
0,00
0,00
Penyusunan Rencana Kehutanan Tingkat Kabupaten (RKTK) Program Pemberdayaan Pendampingan Kegiatan Masyarakat Desa Sekitar Hutan Fasilitasi Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kapasitas Kelembagaan Penanganan Lahan Kritis
150.000.000,00
139.150.500,00
92,77
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
3.719.527.000,00 410.624.302.961,00
3.610.276.483,00 389.636.427.777,00
97,06 94,89
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Realisasi Anggaran Sasaran 11 Misi 3 Total Realisasi Anggaran Misi 3
240
Tabel 3.205
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Visi : Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah Misi 4 : Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi Strategi dan ArahKebijakan 1 2 3 4,1 Terwujudnya Perwujudan dan perangkat terimplementas transformasi ikannya budaya birokrasi perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumberdaya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dancerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawana n, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin,berorie ntasi pada pembangunan dan masa depan, serta berakhlak mulia No
Sasaran
Indikator Kinerja (outcome) 4 1. Berkurangnya pelanggaran disiplin PNS (kasus)
2. Persentase jumlah Pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan
Program 5 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Capaian
6 Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi
7 29.758.600,00
8 29.708.600,00
9 99,83
Pemberian Bantuan Tugas Belajar bagi PNS Daerah
84.000.000,00
84.000.000,00
100,00
237
3. Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan II
4. Jumlah CPNS Menjadi PNS
Pengelolaan Administrasi Karpeg, Karis/Karsu, Taspen dll Pengelolaan Kenaikan Pangkat
5. Data base kepegawain Kab. Yang terpelihara 6. Pegawai yang mengikuti diklat teknis (orang)
1.529.773.200,00
1.488.291.700,00
97,29
35.496.000,00
32.800.000,00
92,40
113.264.600,00
113.264.600,00
100,00
Pelaksanaan Pengambilan Sumpah PNS
93.029.000,00
0,00
0,00
Sidang Baperjakat Seleksi Penerimaan Calon PNS Pengangkatan CPNS menjadi PNS Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin dan Ijin Perceraian PNS Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN/IIP Sosialisasi Jabatan Fungsional dan Teknik Kenaikan Pangkat Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat dan Ujian Dinas bagi PNS Daerah
251.076.000,00 452.139.500,00
224.366.000,00 0,00
89,36 0,00
90.874.000,00
41.299.000,00
45,45
33.031.800,00
31.761.800,00
96,16
66.529.500,00
0,00
0,00
175.563.000,00
165.063.000,00
94,02
46.260.000,00
45.739.824,00
98,88
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
2.555.349.700,00
2.408.748.510,00
94,26
677.447.000,00
642.850.344,00
94,89
Rapat Kerja Kepegawaian
122.613.000,00
122.213.000,00
99,67
Workshop Sengketa kepegawaian dan tatacara Pembuatan SK Hukuman Disiplin
287.439.000,00
283.317.000,00
98,57
penyelenggaraan Diklat Teknis BTCLS
230.808.850,00
230.808.850,00
100,00
238
Desiminasi Jabatan Fungsional Penyelenggaraan Diklat Teknis Perawatan Kesehatan Masyarakat Penyelenggaraan Diklat Teknis Manajemen Puskesmas Penyelenggaraan Diklat Teknis Penyuluh Kesehatan Masyarakat Penyelenggaraan Diklat Teknis BONLS Penyelenggaraan Diklat Teknis Tim Penilai Jabatan fungsional Kesehatan
162.208.000,00
156.313.000,00
96,37
734.954.070,00
732.870.110,00
99,72
809.711.790,00
808.509.790,00
99,85
538.424.450,00
533.048.450,00
99,00
476.162.450,00
422.517.553,00
88,73
226.275.450,00
226.275.450,00
100,00
Penyelenggaraan Diklat Teknis Service Excelent /Pelayanan Prima Penyelenggaraan Diklat Teknis Clicical Instruktur
226.050.450,00
226.050.450,00
100,00
227.753.450,00
227.753.450,00
100,00
Penyelenggaraan Diklat Teknis BTCLS RSU Penyelenggaraan Diklat Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Penyelenggaraan Diklat Teknis Budidaya Tanaman Perkebunan Komoditi Teh
168.505.950,00
168.505.950,00
100,00
222.200.450,00
221.375.450,00
99,63
210.540.450,00
205.814.843,00
97,76
Penyelenggaraan diklat teknis pengawasan pertambangan Penyelenggaraan Diklat Teknis Komputer Lanjutan
169.930.950,00
167.663.230,00
98,67
205.131.200,00
204.631.200,00
99,76
Penyelenggaraan Diklat Teknis Outbound Pembagian SK CPNS Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan
181.703.200,00
181.703.200,00
100,00
0,00 85.206.000,00
0,00 27.781.000,00
0,00 32,60
239
Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
Seleksi Terbuka Dalam Rangka Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Penyusunan Kebutuhan Formasi Tahun 2015 Pemberkasan bagi CPNS
239.125.500,00
147.917.500,00
61,86
51.188.800,00
47.313.800,00
92,43
0,00
0,00
Penyelenggaraan Diklat teknis Perencanaan Penyelenggaraan Diklat teknis Kepala Sekolah Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Rumpun Kesehatan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
543.334.016,00
543.064.016,00
99,95
571.057.281,00
540.213.281,00
94,60
315.185.000,00
315.185.000,00
100,00
Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Rumpun Pendidikan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
321.464.000,00
321.464.000,00
100,00
Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Non Pendidikan/Kesehatan dan Pengelolaan Adminstrasi Kepegawaian
0,00
0,00
0,00
Penyelenggaraan Diklat Teknis Surveilans Penyelenggaraan Diklat Teknis Imunisasi Pembangunan Sistem Informasi Program Diklat Online Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara Elektronik Pemindahan Tugas PNS
267.950.850,00
260.056.850,00
97,05
267.950.850,00
263.986.850,00
98,52
135.408.000,00
118.073.000,00
87,20
143.568.250,00
102.685.250,00
71,52
92.535.000,00
91.745.000,00
99,15
#DIV/0!
240
Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
Pengelolaan Pensiun dan Pemberhentian Pegawai
98.399.000,00
98.399.000,00
100,00
Pengiriman Diklat Teknis, Tugas dan FUngsi bagi PNS Daerah
82.840.000,00
10.900.000,00
13,16
452.447.000,00
236.855.000,00
52,35
Pengiriman Diklat Prajabatan Golongan III Program Pengembangan SIMPEG Rekonsiliasi Pemutakhiran Data
133.320.000,00
133.080.000,00
99,82
94.942.200,00
89.785.200,00
94,57
Peremajaan Data Program Pembinaan dan Pengembangan Wawasan Pengembangan Aparatur KORPRI Jiwa Korsa Anggota KORPRI
53.294.000,00 391.260.000,00
51.738.763,00 391.060.000,00
97,08 99,95
30.600.000,00
30.600.000,00
100,00
169.805.000,00
169.805.000,00
100,00
Pengembangan Wawasan Aparatur Sekretariat Dewan Pengurus Korpri
127.710.000,00
126.135.000,00
98,77
Pendampingan Hukum Bagi Anggota KORPRI
33.342.500,00
33.342.500,00
100,00
Pembinaan dan Evaluasi Keolahragaan Melalui PORPEMDA Evaluasi Olahraga, Seni Budaya, mental dan Rohani Anggota KORPRI Se Kab Cianjur
844.720.000,00
844.520.000,00
99,98
356.630.884,00
356.630.884,00
100,00
Penyuluhan Hukum Bagi Anggota KORPRI
272.820.000,00
269.145.000,00
98,65
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pengiriman Diklat Struktural bagi PNS Daerah
7. Anggota Korpri yang terlayani (%)
Peningkatan Mental dan Rohani anggota KORPRI Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Sekretaris Uni KORPRI Se- Kabupaten Cianjur
Program Pembinaan, Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan KORPRI
241
Program Peningkatan Kesejahteraan dan Pengembangan Usaha KORPRI
8. Berkurangnya Program Peningkatan dan penyalahgunaan barang dan Pengembangan Pengelolaan jasa (%) Keuangan Daerah
Pengembangan dan Pembinaan Badan Olahraga KORPRI (BAPOR KORPRI)
30.210.000,00
30.210.000,00
100,00
Pengembangan dan Pembinaan Badan Kesenian KORPRI (BAPENI KORPRI)
25.105.000,00
25.105.000,00
100,00
Pengembangan dan Pembinaan Badan Rohani KORPRI (BABINROH KORPRI)
23.005.000,00
23.005.000,00
100,00
Pengembangan dan Pembinaan Lembaga Konsultasi dan Bantuan KORPRI (LKBH KORPRI)
27.530.000,00
27.425.000,00
99,62
Pembinaan dan Pemutahiran Data di Unit KORPRI se-Kabupaten Cianjur
94.500.000,00
94.500.000,00
100,00
Pembekalan Kewirausahaan Bagi Anggota KORPRI yang akan memasuki masa purna bhakti
335.145.000,00
334.645.000,00
99,85
Peningkatan Wawasan dan Keterampilan Anggota KORPRI Putri SeKabupaten Cianjur
248.735.000,00
248.735.000,00
100,00
50.000.000,00
49.270.000,00
98,54
134.000.000,00
133.940.000,00
99,96
90.000.000,00
89.300.000,00
99,22
Peningkatan Proses Pengadaan Barang
Peningkatan Proses Pengadaan Pekerjaan Kontruksi Peningkatan Proses Pengadaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya
242
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
0,00
0,00
0,00
50.000.000,00
40.399.500,00
80,80
Sosialisasi Tatacara Pengadaan Barang/Jasa di Desa Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa OPD Penyusunan Peraturan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
261.432.400,00
260.171.496,00
99,52
70.000.000,00
69.474.000,00
99,25
53.000.000,00
52.973.880,00
99,95
Koordinasi Perencanaan Umum pengadaan Barang/Jasa Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data dan Informasi Penyusunan DED Pembangunan Gedung Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
50.000.000,00
49.665.000,00
99,33
148.088.000,00
147.100.000,00
99,33
19.400.859.591,00
17.824.665.124,00
91,88
Monitoring dan Evaluasi Hasil PelaksanaanPengadaan Barang Jasa Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Penyusunan Perumusan bahan Penyelesaian masalah pengadaan barang /jasa
Realisasi Anggaran Sasaran 1 Misi 4
243
4,2 Terwujudnya penyelenggara an pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif danefisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggara an fungsi pemerintahans ecara optimal,dan perwujudan SDM aparatur yang handal
Peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
1. Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik
2. Perda APBD tepat waktu
3. Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu 4. Peningkatan pernyataan Opini BPK
0,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
0,00
0,00
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
498.478.000,00
468.913.800,00
94,07
Penyusunan Racangan Pearturan Bupati tentang Penjabaran APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD
245.349.500,00
221.472.500,00
90,27
419.625.000,00
398.699.650,00
95,01
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Penjabaran Perubahan APBD
204.000.000,00
182.396.200,00
89,41
244
5. Rasio Belanja Tidak Langsung (Belanja Awal) terhadap Total Belanja Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014
308.500.000,00
305.804.850,00
99,13
6. Rasio Belanja Langsung terhadap Total Belanja Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014
190.750.000,00
190.494.200,00
99,87
7.
Pengelolaan Gaji PNS Daerah Pengadaan Barang Cetak dan Karcis Inventarisasi Aset Daerah
159.037.500,00
150.643.500,00
94,72
300.000.000,00
214.050.000,00
71,35
540.117.000,00
513.358.000,00
95,05
Penilaian dan Penghapusan Aset Peningkatan Penatausahaan Keuangan Daerah Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Daerah Pembinaan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Capacity Building Aparatur Pengelola Keuangan Daerah Pemeliharaan Aset-aset Daerah Konsolidasi Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 Konsolidasi Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis TA 2015 Penataan Dokumen SP2D
365.137.500,00
347.095.000,00
95,06
244.455.000,00
233.438.985,00
95,49
157.508.000,00
128.333.800,00
81,48
223.466.000,00
218.348.000,00
97,71
495.040.000,00
471.239.000,00
95,19
646.917.000,00
608.939.570,00
94,13
193.450.000,00
192.101.700,00
99,30
251.400.000,00
238.051.040,00
94,69
100.433.500,00
85.052.500,00
84,69
Rekonsiliasi Aset Daerah
228.003.500,00
210.328.000,00
92,25
Inventarisasi Aset
245
Pelatihan Simda Keuangan berbasis Akrual
132.000.000,00
130.775.000,00
99,07
Pembinaan tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
119.000.000,00
118.500.000,00
99,58
94.325.000,00
91.525.000,00
97,03
87.140.000,00
73.620.000,00
84,48
17.750.000,00
16.614.000,00
93,60
20.300.000,00
16.905.800,00
83,28
205.500.000,00
186.053.500,00
90,54
Evaluasi dan Pembinaan Penyaluran Bantuan Keuangan Sosialisasi Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial Pengendalian Anggaran Belanja Evaluasi Raperda dan Raperbup tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2013
238.571.000,00
237.245.500,00
99,44
245.136.000,00
239.236.000,00
97,59
124.336.000,00
112.495.300,00
90,48
23.900.000,00
23.860.000,00
99,83
Evaluasi data Pengelolaan Kas Fasilitasi Pengelolaan Bantuan Keuangan Evaluasi Realisasi Penyerapan Anggaran
136.220.000,00
124.548.000,00
91,43
87.100.000,00
86.950.000,00
99,83
97.150.000,00
97.150.000,00
100,00
Pelatihan Penyusunan Penganggaran Berbasis Akrual Pembinaan Teknis Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Program Pembinaan dan Fasilitasi Evaluasi Raperda dan Pengelolaan Keuangan Raperbup tentang APBD Kabupaten/Kota
Evaluasi Raperda dan Raperbup tentang Perubahan APBD Penelitian Dokumen RKA, DPA dan DPPA SKPD
246
8. Meningkatnya Program Peningkatan dan pendapatan asli daerah dari Pengembangan Pengelolaan sektor pajak Keuangan Daerah
1.020.165.950,00
997.750.700,00
97,80
Peningkatan Kegiatan Pengelolaan BPHTB Peningkatan Kegiatan Pengelolaan Pajak Daerah
416.465.000,00
411.410.500,00
98,79
914.800.600,00
888.946.550,00
97,17
Pembinaan dan Evaluasi Pajak Daerah Pemeliharaan Aplikasi Sistem Informasi Pajak Daerah Kegiatan Penertiban Penunggak Pajak Daerah
440.140.000,00
418.436.000,00
95,07
209.375.000,00
201.590.000,00
96,28
393.031.000,00
380.296.000,00
96,76
Pengawasan dan Pengendalian Pajak Daerah
319.548.500,00
289.453.697,00
90,58
Pembangunan Panggung Reklame Pendataan dan Penilaian PBB Pengolahan Data dan Pencetakan SPPT DHKP PBB Bimbingan Teknis Pengelolaan BPHTB Pemeriksaan Pajak Daerah
167.795.000,00
157.480.600,00
93,85
1.135.822.400,00
1.059.771.200,00
93,30
1.566.104.150,00
1.500.904.535,00
95,84
151.473.000,00
151.248.000,00
99,85
245.316.300,00
211.897.300,00
86,38
6.830.700,00
6.830.700,00
100,00
Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah
126.218.000,00
116.661.550,00
92,43
Penyusunan RKPD Tahun 2016
162.278.000,00
111.153.000,00
68,50
Peningkatan Kegiatan Pengelolaan PBB
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelimpahan PBBP2 menjadi Pajak Daerah L 9.
Meningkatnya PAD
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
10. Tersedianya dokumen Program Perencanaan RPJPD yang telah Pembangunan Daerah ditetapkan dengan PERDA
247
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
11. Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD dan Forum OPD tahun 2015
605.198.000,00
516.523.000,00
85,35
12. Tersedianya Dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA;
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
195.000.000,00
191.940.000,00
98,43
Penyusunan Kebijakan Umum Anggatran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016
198.000.000,00
191.651.000,00
96,79
Penyusunan Kebijakan Umum Anggatran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2015
204.000.000,00
192.350.000,00
94,29
Penyusunan RKPD Perubahan Tahun 2015 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Koordinasi Realisasi Anggaran Pusat Provinsi dan Daerah Pembangunan Sistem monitoring, evaluasi, Pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan
129.788.000,00
85.690.000,00
66,02
143.135.000,00
65.595.000,00
45,83
150.000.000,00
141.617.000,00
94,41
305.395.000,00
305.395.000,00
100,00
Kajian Model Pembangunan Partisipatif Kab.Cianjur
147.527.500,00
147.527.500,00
100,00
Pengembangan RKPD Online Kajian hhubungan Motifasi dan Prestasi dengan ke Efektifan Kerja Pegawai Kabupaten Cianjur
100.000.000,00
89.490.500,00
89,49
200.000.000,00
185.020.000,00
92,51
248
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kajian Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kajian Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RPJMD
150.000.000,00
145.690.000,00
97,13
150.000.000,00
146.240.000,00
97,49
Kajian Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Persepektif Anggaran Berbasis Kinerja
150.000.000,00
147.665.000,00
98,44
Sinergitas Perencanaan Propinsi dan Kabupaten/Kota (Banprov 2015)
100.000.000,00
87.758.500,00
87,76
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
300.000.000,00
299.936.650,00
99,98
184.500.000,00
183.945.000,00
99,70
298.705.000,00
298.705.000,00
100,00
289.905.000,00
289.905.000,00
100,00
297.247.500,00
297.247.500,00
100,00
238.947.500,00
238.947.500,00
100,00
289.217.500,00
289.217.500,00
100,00
244.698.000,00
231.898.960,00
94,77
78.550.000,00
69.593.960,00
88,60
Forum Pengembangan Ekonomi Daerah Kajian Potensi CSR di Kabupaten Cianjur Rencana Induk Pengembangan Industri Daerah Kajian Potensi Ekonomi Masyarakat Pesisir Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Masterplan Penataan dan Pemberdayaan PKL di Kabupaten Cianjur Program Perencanaan Sosial dan Koordinasi Perencanaan Budaya Pembangunan Bidang Pemumkesra Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kab. Cianjur
249
63.200.000,00
60.945.000,00
96,43
117.600.000,00
89.489.000,00
76,10
26.166.000,00
26.083.000,00
99,68
70.980.000,00
66.860.000,00
94,20
82.500.000,00
79.950.000,00
96,91
147.775.000,00
146.665.000,00
99,25
Kajian Dampak Keberadaan Industri Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kec. Karangtengah Sukaluyu dan Ciranjang
242.050.000,00
241.690.000,00
99,85
Kajian Optimalisasi APBD Kab. Cianjur Tahun 20102014 Kajian Dampak Program PNPM- Mandiri Terhadap Penanggulangan Kemiskinan di Kab. Cianjur
91.735.000,00
90.900.000,00
99,09
147.337.500,00
145.782.500,00
98,94
Kajian Pembinaan Keluarga Berbasis Ketahanan Keluarga bagi Keluarga yang ditinggalkan Pekerja Migran di Kab. Cianjur
146.000.000,00
145.640.000,00
99,75
Kajian Pengembangan Sistem Kesejahteraan ASN di Lingkungan Pemda Kab.Cianjur
242.290.000,00
242.290.000,00
100,00
Fasilitasi Kegiatan Pengarustamaan Gender dan P2WKSS Fasilitasi Tim Pembina Kabupaten Sehat Kab. Cianjur Fasilitasi Desk IPM Kabupaten Cianjur Fasilitasi Kegiatan Komda Lansia Kabupaten Cianjur Fasilitasi Penyusunan Laporan MDGS Penyusunan Masterplan Pembangunan Berbasis Komunitas di Kabupaten Cianjur
250
Kajian Otonomi Desa dalam Pengelolaan Keuangan, Peran Masyarakat dan Birokrasi Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Kab. Cianjur
149.300.000,00
148.050.000,00
99,16
kajian Peningkatan Intensitas dan Kualitas Pembinaan Peranan Perempuan dalam Gerakan Sosial Budaya
98.967.500,00
98.607.500,00
99,64
Kajian Integritas PBI ( Penerima Bantuan Iuran) Jamkesda Jaminan Kesehatan Nasional di Kab. Cianjur
50.000.000,00
47.795.000,00
95,59
Program Perancanaan Prasarana Pembinaan Perkuatan Wilayah dan Sumber Daya Alam Kelembagaan Sumber Daya Air (PPKSDA)Kabupaten Cianjur
77.175.000,00
73.325.000,00
95,01
119.865.000,00 200.000.000,00
102.023.460,00 197.766.000,00
85,12 98,88
198.637.500,00
197.737.500,00
99,55
361.615.000,00
360.983.600,00
99,83
131.900.000,00
129.860.000,00
98,45
45.000.000,00
45.000.000,00
100,00
85.000.000,00
83.345.000,00
98,05
Program WISMP 2 Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat Penyusunan Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Program Perencanaan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Infrastuktur Pembangunan Bidang Dan Lingkungan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Penyusunan Data Tata Guna lahan Perdesaan Fasilitasi Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastuktur Perkotaan (SPPIP) Program Perencanaan Tata Ruang
Fasilitasi dan Koordinasi BKPRD Kabupaten Cianjur
251
Program Perencanaan Tata Ruang
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengembangan Data/ Informasi
Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategi Kabupaten (KSK) Koridor Jalur Jalan Lintas Selatan
417.500.000,00
416.700.000,00
99,81
Penyusunan Rencana TataRuang Kawasan Strategi Kabupaten (KSK) Kawasan Pesisir Pantai Selatan
420.000.000,00
419.350.000,00
99,85
Penyusunan Rencana Teknis Ruang (RTR) Pengembangan Kawasan Industri Sukaluyu-Ciranjang
490.000.000,00
488.760.000,00
99,75
Penyusunan Pembangunan DED Kantin Bappeda
50.000.000,00
49.434.000,00
98,87
Penyusunan Pembangunan DED Mesjid Bappeda
50.000.000,00
49.456.000,00
98,91
120.000.000,00
102.429.580,00
85,36
57.500.000,00
57.500.000,00
100,00
112.325.000,00
107.600.000,00
95,79
70.000.000,00
69.715.000,00
99,59
280.402.500,00
280.402.500,00
100,00
50.000.000,00
46.805.000,00
93,61
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana
Penyelenggaraan Forum Diskusi Pembangunan Daerah Penyusunan Profile Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 Pengembangan Website Bappeda Kabupaten Cianjur Updating Aplikasi Geodatabase Kabupaten Cianjur Penyusunan Data Pokok Pembangunan Daerah Kab. Cianjur
252
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
4,3 Meningkatnya profesionalism e birokrasi dan penyelenggara an pelayanan kepada masyarakat
Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 4 1. Ketersediaan Program Peningkatan Kapasitas pengaturan pembentukan Kelembagaan Pemerintah Daerah organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah Kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat 2.
Kepemilikan KTP
3. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk 4. kepemilikan Kartu Keluarga 5. Kepemilikan akta Catatan Sipil
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Penyusunan data Indikator Perekonomian Kabupaten Cianjur
280.000.000,00
279.700.000,00
99,89
Penyusunan Data Indikator Sosial Kependudukan Cianjur
100.000.000,00
94.680.000,00
94,68
Penyusunan Kajian Penataan Model Kelembagaan Kabupaten Cianjur
25.218.094.100,00 192.000.000,00
23.960.937.937,00 186.288.591,00
95,01 97,03
Pembangunan dan Pengoperasian SIAK Secara Terpadu
180.764.000,00
177.497.026,00
98,19
Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan Monitoring dan Evaluasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pelayanan Publik Pembuatan Kartu Keluarga
131.000.000,00
130.790.000,00
99,84
60.150.000,00
56.400.000,00
93,77
0,00
0,00
0,00
65.366.000,00
60.827.000,00
93,06
287.325.000,00
286.910.000,00
99,86
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Pembuatan Akta Catatan Sipil
398.890.000,00
396.551.700,00
99,41
Peningkatan Pelayanan Publik Pembuatan E-KTP
1.035.327.000,00
1.033.779.500,00
99,85
253
6. Aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah berupa raperda eksekutif dan raperda inisiatif
7. Prosentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target lima tahun ke depan (%)
8. Prosentase pemanfaatan Teknologi Tepatguna sesuai target lima tahun kedepan (%)
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
36.500.000,00
36.500.000,00
100,00
300.000.000,00
284.420.000,00
94,81
568.725.750,00
430.615.750,00
75,72
Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
129.795.500,00
125.693.500,00
96,84
Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan Rapat-Rapat Paripurna Kegiatan Reses Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Anggota DPRD ke Luar Daerah Penumbuhkembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
555.600.000,00
542.466.110,00
97,64
426.075.000,00 3.316.950.000,00 918.961.600,00
382.427.250,00 3.268.635.000,00 843.943.550,00
89,76 98,54 91,84
2.990.740.000,00
2.923.630.000,00
97,76
102.870.000,00
99.052.000,00
96,29
4.703.121.400,00
4.332.643.771,00
92,12
327.290.000,00
317.840.000,00
97,11
197.570.000,00
188.632.000,00
95,48
123.350.000,00
115.562.000,00
93,69
Pengolahan dan Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan Pengadaan Mobil Unit Pelayanan Keliling (Banprov 2015) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Peningkatan Pengelolaan Pasar Desa Pembinaan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat
254
9. Ketersediaan profil desa yang valid
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
165.490.000,00
165.490.000,00
100,00
10. Persentase sarana prasarana dasar desa yang memadai melalui partisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan
Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan (PAP-PNPM)
463.510.000,00
462.845.000,00
99,86
11. Persentase lembaga/kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di perdesaan
Pembinaan Keswadayaan dan Pembangunan Partisipatif
184.700.000,00
184.365.000,00
99,82
Evaluasi dan Pembinaan Program Terpadu Pembinaan Adminstrasi proyek PNPM mandiri perdesaan (PAP-PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas
140.018.000,00
134.485.000,00
96,05
133.000.000,00
132.945.000,00
99,96
Peningkatan Peran Masyarakat Melalui TMMD (Banprov 2015) Peningkatan Peran Masyarakat Melalui Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) (Banprov 2015)
200.000.000,00
199.076.550,00
99,54
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
0,00
0,00
0,00
122.796.503,00
121.060.000,00
98,59
Program Pembinaan dan Fasilitasi Fasilitasi Mutasi dan Pengelolaan Keuangan Desa Validasi Data Tanah Kas Desa (TKD) di Wilayah Kabupaten Cianjur Program Peningkatan Sarana dan Gerai Gelar Produk PNPM Prasarana Penyelenggaraan Masyarakat Mandiri Pemerintah Daerah Perdesaan (Banprov 2014)
255
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
12. Kebijakan penataan wilayah
Program Perumusan Kebijakan Daerah Bidang Pemerintahan Umum
13. Kebijakan tentang pemerintahan desa (DOKUMEN) Program Peningkatan kapasitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di wilayah Kecamatan,Kelurahan/Desa
83.428.000,00
83.428.000,00
100,00
Pengelolaan Kelembagaan Posyandu Koordinasi program Pemberdayaan Masyarakat Desa Pembinaan Lembaga Masyarakat Perdesaan Pendataan dan Pemantauan Jalan Desa/Jalan Poros Desa di Kabupaten Cianjur
328.590.000,00
327.530.000,00
99,68
304.740.000,00
304.740.000,00
100,00
606.972.200,00
601.922.200,00
99,17
129.264.000,00
129.264.000,00
100,00
Kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur Pemberdayaan Desa Mandiri Energi Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Perdesaan (POSYANTEK) Dan Gelar TTG
615.540.000,00
596.112.000,00
96,84
79.254.000,00
79.254.000,00
100,00
494.979.000,00
491.014.400,00
99,20
Bantuan Kepada Pos Pelayanan Teknologi (Banprov 2015) Penataan dan Pembakuan Nama Rupa Bumi
70.000.000,00
69.550.000,00
99,36
434.770.000,00
233.405.045,00
53,68
150.000.000,00
85.805.420,00
57,20
217.000.000,00
204.761.000,00
94,36
Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan di Kabupaten Cianjur
Perumusan Draft Kebijakan Urusan Pemerintahan Umum Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan dan Kelurahan
256
Daerah di wilayah Kecamatan,Kelurahan/Desa
Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
794.670.000,00
767.477.500,00
96,58
Peningkatan Kapasitas Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) (L)
115.000.000,00
110.990.000,00
96,51
20.152.250,00
20.152.250,00
100,00
14. Jumlah desa yang Program Pembinaan dan dapat menyelenggarakan Penyelenggaraan Pemerintahan pemerintahan desa yang Kecamatan/ Kelurahan/ Desa sesuai dengan peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/perda/BPD
Pembinaan dan Fasilitasi Pelaksanaan ADD dan Dana Desa
218.679.300,00
211.108.100,00
96,54
15. Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undangan
Pemilihan Kepala Desa
0,00
0,00
0,00
Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Desa Penyusunan Peraturan Kepala Daerah Tindak Lanjut Perda Tentang Desa dan Pemilihan Desa
641.300.000,00
640.400.000,00
99,86
34.560.000,00
34.260.000,00
99,13
Penyelenggaraan Lomba Desa di Kabupaten Cianjur
92.240.000,00
92.240.000,00
100,00
3.052.600.000,00
3.052.600.000,00
100,00
16. Persentase jumlah Program Inovasi Pembangunan Fasilitasi Pemberdayaan Rukun Tetangga (RT) kreatif Dan Pemberdayaan Kewilayahan Lingkup RT
257
17. Kebijakan Kerjasama Program Peningkatan Kerjasama Daerah Antar Pemerintah Daerah
18. Kebijakan penyelesaian kasus hukum
Program Pengembangan Pelayanan Bantuan Hukum dan Sosialisasi Produk Hukum
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
19. Kebijakan tentang publikasi Informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program KEHUMASAN
Fasilitasi Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan Pemerintah Kabupaten yang Berbatasan
76.970.000,00
48.965.000,00
63,62
Fasilitasi Pembentukan Kerjasama Antar Daerah di Bidang Batas Daerah Advokasi Hukum
209.068.000,00
140.203.840,00
67,06
369.872.000,00
366.235.000,00
99,02
Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Desa Sadar Hukum Sosialisasi Rancangan Perda Bintek Tatacara Penyusunan Produk Hukum
145.000.000,00
141.420.000,00
97,53
50.360.000,00
50.360.000,00
100,00
90.000.000,00
90.000.000,00
100,00
Publikasi Peraturan Perundang-Undangan
210.000.000,00
207.033.000,00
98,59
Penyusunan dan penerbitan Peraturan Daerah
362.815.800,00
362.395.800,00
99,88
Penyusunan dan penerbitan keputusan Bupati
25.720.000,00
25.160.000,00
97,82
Penyusunan dan penerbitan Peraturan Bupati
126.370.200,00
126.370.200,00
100,00
Penyusunan dan Penerbitan Keputusan Sekda, MOU dan atau Perjanjjian dan Instruksi
14.862.000,00
14.862.000,00
100,00
Bimbingan Teknis Kehumasan dan Keprotokolan
28.583.000,00
28.583.000,00
100,00
258
20. Kebijakan dalam Program Perumusan Kebijakan bidang koperasi, Daerah Bidang Ekonomi dan perdagangan, perindustrian Pembangunan dan pariwisata
Penerbitan Tabloid Mimbar Cerdas dan Mimbar PKK
60.709.000,00
60.700.000,00
99,99
Sosialisasi Program Pemkab Cianjur Melalui Media Luar Ruang Baligho/ Spanduk
60.846.000,00
59.981.000,00
98,58
Penjaringan Informasi dan Penyuluhan Melalui Talkshow Penyebarluasan Informasi Pemerintah Kabupaten Cianjur Peningkatan Wawasan dan Koordinasi Sektor Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata di Kabupaten Cianjur
90.164.000,00
74.427.700,00
82,55
455.093.000,00
407.958.000,00
89,64
428.883.000,00
390.628.500,00
91,08
Peningkatan Wawasan dan Koordinasi Bidang Investasi dan Perusahaan Daerah di Kabupaten Cianjur
118.077.000,00
114.787.000,00
97,21
Monitoring Pembangunan
159.000.000,00
140.919.000,00
88,63
0,00
0,00
0,00
91,32
21. Kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis
Kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Cianjur
22. Kebijakan di bidang ketahanan pangan
Koordinasi Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Koordinasi dan Perumusan kebijakan Bidang Sarana Air Bersih
184.317.000,00
168.313.000,00
0,00
0,00
#DIV/0!
Koordinasi dan Perumusan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
0,00
0,00
#DIV/0!
23. Kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan
24. Kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan
259
25. Kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan
Pengendalian Program Pembangunan Sumber Daya Alam dan Infrastuktur
233.914.500,00
233.914.500,00
100,00
26. kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan
Koordinasi dan Perumusan kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur Bidang Pertanian Perkebunan Kehutanan Perikanan Peternakan dan Kelautan
134.799.500,00
134.679.500,00
99,91
27. kebijakan di bidang lingkungan hidup dan sumber daya dan pertambangan
Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Pembangunan Kabupaten Cianjur Tahun 2015
18.700.000,00
18.640.000,00
99,68
Pencetakan Ijazah Diniyah
177.000.000,00
176.337.250,00
99,63
146.920.500,00
146.920.500,00
100,00
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
95.000.000,00
64.351.500,00
67,74
28. kebijakan pembangunan daerah 29. Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan
Program Penunjang Kegiatan Pendidikan Diniyah
Program Penunjang Kegiatan Keagamaan 30. Kebijakan dibidang pemuda dan olahraga
Pembinaan Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren Program Pembinaan Pemuda dan Sosialisasi Kebijakan Olahraga Pemerintah di Bidang Kepemudaan Penyelenggaraan Upacara Hari-Hari Besar Negara
31. Kebijakan di bidang Program Perumusan Kebijakan Kependudukan dan Catatan Daerah Bidang Kesejahteraan Sipil Masyarakat
32. Kebijakan dibidang Keluarga Berencana
Pembinaan Organisasi Kepemudaan Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga
7.000.000,00
90,71
34.797.500,00
6.350.000,00 34.777.500,00
99,94
44.000.000,00
43.918.750,00
99,82
260
33. Kebijakan dibidang Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak
Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
86.978.000,00
86.580.000,00
99,54
34. Kebijakan dibidang Kesehatan
Penilaian Kinerja UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah ) di semua Jenis Sekolah dan Pengiriman Sekolah UKS ke Tk Provinsi
113.340.000,00
107.950.000,00
95,24
35. Kebijakan dibidang ketenagakerjaan
Koordinasi dan Fasilitasi Kebijakan Daerah Bidang Sosial Kesehatan Ketenagakerjaan
150.471.000,00
140.110.500,00
93,11
Perumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
144.614.500,00
144.212.607,00
99,72
Perumusan Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemkab
119.738.000,00
119.737.401,00
100,00
185.712.000,00
184.607.294,00
99,41
38.000.000,00
35.547.901,00
93,55
106.718.000,00
106.717.920,00
100,00
36. Kebijakan dibidang sosial 37. Kebijakan dibidang pengelolaan keuangan Daerah
Program Perumusan Kebijakan Daerah Bidang Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur
38. Kebijakan dibidang pengelolaan Barang/aset daerah 39. Kebijakan dibidang kepemerintahan yang baik
Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik
40. Kebijakan dibidang Pelayanan publik
Fasilitasi Penyampaian LHKPN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur
41. Kebijakan penyusunan SOP
Bimbingan Teknis tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
261
42. Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas
Program Peningkatan Kapasitas Penyusunan Uraian Tugas Kelembagaan Pemerintah Daerah Jabatan Fungsional Umum
69.042.000,00
68.253.310,00
98,86
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Publik
0,00
0,00
0,00
Fasilitasi Penyusunan SOP
39.500.000,00
39.249.030,00
99,36
Fasilitasi Percepatan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
87.000.000,00
86.679.623,00
99,63
Penyusunan Kebijakan Tentang Standar Pembakuan Biaya Kegiatan yang Dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2016
168.200.000,00
164.556.000,00
97,83
Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD Kegiatan Penyusunan pelaporan dan Evaluasi Adminstrasi Pelaksanaan Pembangunan TA 2015
96.840.500,00
96.757.458,00
99,91
96.800.000,00
92.119.500,00
95,16
Pembinaan Jasa Kontruksi
84.184.000,00
83.540.200,00
99,24
Penyusunan Standarisasi Gedung Kantor pemerintah Kabupaten Cianjur
80.393.000,00
78.804.000,00
98,02
Kegiatan Pelaporan, Evaluasi Pengawasan dan Penyerapan Anggaran Daerah (TEPPAD) Kabupaten Cianjur
108.400.000,00
102.811.500,00
94,84
28.600.000,00
24.784.000,00
86,66
43. Kebijakan bidang Program Peningkatan dan ekonomi dan pembangunan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kegiatan Sinergitas Penetapan Kinerja Setda Tahun 2015
262
44. Jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD)
Kegiatan Penyusunan Standar Tertinggi Pembakuan Biaya Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Tahun 2016
69.560.000,00
68.588.000,00
98,60
Program Pembinaan dan Fasilitasi Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Administrasi Keuangan dan Kabupaten/Kota Barang Milik Daerah
199.269.000,00
198.226.375,00
99,48
Kajian Staf Ahli Bupati Sosialisasi Kebijakan Keuangan Daerah Sosialisasi Kebijakan Barang Milik Daerah Program Peningkatan Sarana dan Pengembangan Prasarana Penyelenggaraan Pengelolaan Kepegawaian Pemerintah Daerah di Lingkungan Setda Kab. Cianjur
515.788.000,00 90.150.000,00
515.635.500,00 90.150.000,00
99,97 100,00
52.700.000,00
52.700.000,00
100,00
104.280.000,00
104.220.691,00
99,94
Peningkatan Sumberdaya Manusia Dalam Mengirim dan Menerima Informasi/ Berita Sandi Telekomunikasi
565.147.000,00
564.226.661,00
99,84
Peningkatan Pengelolaan Kearsipan di Lingkungan Setda Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah
59.985.000,00
59.857.000,00
99,79
37.735.000,00
35.175.000,00
93,22
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah
28.590.000,00
26.375.000,00
92,25
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip
53.075.000,00
52.705.000,00
99,30
45. ketersediaan prasarana pengelolaan arsip (unit)
46. jumlah pengelola arsip
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
263
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan Dilingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
64.270.000,00
60.890.000,00
94,74
Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
83.040.000,00
76.730.000,00
92,40
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya
182.509.736,00
76.960.188,00
42,17
48. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyusunan LPPD dan Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah (ILPPD)
212.437.000,00
210.440.000,00
99,06
49. Meningkatkan SDM aparatur yg professional dan handal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati TA 2014 Fasilitasi Evaluasi LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)
212.813.000,00
212.813.000,00
100,00
42.825.000,00
38.745.000,00
90,47
31.410.000,00
31.314.199,00
99,69
100.977.500,00
100.977.500,00
100,00
35.811.558.739,00
34.176.324.111,00
95,43
47. Meningkatkan pelayanan administrasi
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Fasilitasi Penertiban Administrasi Kedinasaan Bagi Pejabat Negara Program Peningkatan Sarana dan Pengadaan Cinderamata Prasarana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Realisasi Anggaran Sasaran 3 Misi 4
264
4,4 Terwujudnya Peningkatan penegakan kesadaran dan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supermasi hukum serta pembinaaan kerukunanhidu p dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggar aan ketentraman, yang kondusifketerti ban dan keamanan
1. Tingkat penyelesaian Program Peningkatan Keamanan pelanggaran K3 ketertiban, dan Kenyamanan Lingkungan ketentraman dan keindahan) (kasus)
penumbuhkemban gan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk memperbaiki masalah sosial yang ada di lingkungannya
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
2. Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif
Bantuan Pengadaan Kendaraan Operasional untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Banprov 2015)
502.500.000,00
499.085.000,00
99,32
Kesamaptaan Anggota Satpol PP
380.207.000,00
378.329.500,00
99,51
Pengawasan, Pengamanan dan Penataan Pedagang Pasar
300.000.000,00
294.319.000,00
98,11
Operasi Kamtibmas Operasi Penegakan Peraturan Daerah Gelar Pasukan Pol PP Tk. Propinsi Jawa Barat Patroli Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota
262.648.500,00 166.078.000,00
262.634.125,00 165.568.000,00
99,99 99,69
67.346.000,00
67.346.000,00
100,00
154.712.000,00
154.699.825,00
99,99
265
336.000.000,00
335.976.000,00
99,99
0,00 62.545.000,00 1.500.000.000,00
0,00 62.545.000,00 1.490.606.900,00
#DIV/0! 100,00 99,37
3.732.036.500,00 117.700.000,00
3.711.109.350,00 115.506.000,00
99,44 98,14
22.000.000,00
22.000.000,00
100,00
5.000.000,00
5.000.000,00
100,00
Pengelolaan e-Government
78.000.000,00
77.016.800,00
98,74
4. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan Informatika (%)
Pemeliharaan Gedung dan Peralatan Elektronik RSPD
32.825.000,00
32.030.000,00
97,58
5. Tingkat upaya sisnergitas Distribusi informasi (%)
Pengelolaan RSPD
81.065.000,00
77.190.000,00
95,22
6. Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi
Operasional LPSE
305.677.110,00
297.117.644,00
97,20
15.700.000,00
15.700.000,00
100,00
Unit Pelaksana Tugas Polisi Pamong Praja Diklat PPNS Gerakan Disiplin Daerah Pengawasan dan Pembinaan Terhadap Pelanggar Perda 4,5 Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumberdaya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi
Peningkatan kapasitas pemerintah dalam pemanfaatan teknologi informatika dan komunikasi
Realisasi Anggaran Sasaran 4 Misi 4 1. cakupan OPD yang Program Fasilitasi Peningkatan dapat akses jaringan SDM Bidang Komunikasi dan informasi Informasi
2. Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabupaten Cianjur 3. Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi (%)
Pelatihan Aplikasi SPSE dan Aplikasi Pendukung
Pembinaan Tertib Operasional Warnet
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat
Pengembangan Komunikasi Media Luar Ruang
266
7. Jumlah Pengadaan Barang / Jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan
Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media
Program Pengendalian Jasa Usaha POS dan Telekomunikasi
8. Tersedianya pedoman Program Peningkatan Kesiagaan dan pengarahan terhadap dan Pencegahan Bahaya usaha penanggulangan Kebakaran bencana yang mencangkup pencegahan bencana,penanganan darurat, rehabilitasi dan rekontruksi
Program Penanggulangan Pasca Bencana Bidang Infrastuktur
Realisasi Anggaran Sasaran 5 Misi 4
Diseminasi dan Distribusi Informasi Pembangunan dan Penyelenggaraan Pemerintahan
57.000.000,00
55.740.000,00
97,79
Kemitraan dengan Mass Media/ Koran Sosialisasi Tentang Peraturan Pembangunan Menara Telekomunikasi
20.000.000,00
19.760.000,00
98,80
73.500.000,00
73.450.000,00
99,93
Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Menara Telekomunikasi
174.323.840,00
167.667.396,00
96,18
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
261.620.000,00
247.081.075,00
94,44
Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pengadaan Pakaian Dan Perlengkapan Tahan Api Penaggulangan Kebakaran
509.490.000,00
508.735.000,00
99,85
187.000.000,00
181.086.800,00
96,84
Rehabilitasi Jalan/Jembatan Pasca Bencana
3.444.624.900,00
3.437.157.500,00
99,78
Rehabilitasi Jalan/Jembatan Pasca Bencana (L-2014)
17.140.200,00
17.140.200,00
100,00
5.402.666.050,00
5.349.378.415,00
99,01
267
4,6 Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal
1. Persentase pemenuhan Program Peningkatan kapasitas pelayanan kepada OPD penyelenggaraan Pemerintah terkait Daerah di wilayah Kecamatan,Kelurahan/Desa 2. Persentase pemenuhan Program Perencanaan pelayanan kepada Pembangunan Tingkat Kecamatan masyarakat Program Peningkatan Fungsi Kecamatan/Kelurahan Program Pembinaaan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan/ Kelurahan Realisasi Anggaran Sasaran 6 Misi 4 Total Realisasi Anggaran Misi 4
196.260.100,00
170.296.400,00
86,77
98,93 185.739.000,00
183.745.000,00 1.824.515.825,00
99,08
1.841.471.000,00 8.885.000,00
8.885.000,00
100,00
2.232.355.100,00 91.797.570.080,00
2.187.442.225,00 87.209.857.162,00
97,99 95,00
268
Tabel 3.206
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Visi : Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah Misi 5 : Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Strategi dan ArahKebijakan 1 2 3 5,1 Terwujudnya Pengembangan pemahaman koordinasi yang meluas internalisasi nilaidan mendalam nilai akhlakul pada aparat karimah sebagai dan pada kehidupan masyarakat bermasyarakt, Kabupaten berbangsa, dan Cianjur pada bernegara nilai-nilai akhlakul karimah
No
Sasaran
Indikator Kinerja (outcome) 4 1. Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD
Program 5 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan 6 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Inventarisasi Temuan Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Pelaksanaan Pemeriksaan Serentak Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah Bantuan Operasional Pemeriksaan Bantuan Hibah, Banprov dan Bankeu Prov Jabar (Banprov 2015) Program Peningkatan Pelatihan Pengembangan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Tenaga Pemeriksa dan dan Aparatur Pengawasan Aparatur Pengawasan
Anggaran
Realisasi
Capaian
7 4.053.272.000,00
8 4.053.272.000,00
9 100,00
8.236.250,00
8.236.250,00
100,00
46.500.000,00
46.500.000,00
100,00
60.736.250,00
48.486.250,00
79,83
294.850.000,00
286.600.000,00
97,20
150.000.000,00
149.736.250,00
99,82
173.296.000,00
157.639.602,00
90,97
2. Menurunnya angka perceraian (orang)
265
3. Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh (Rp) 4. persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada
Program Pengembangan Wawasan Sosialisasi Pemantapan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan Bagi Siswa SMA,SMK dan MA(Madrasah Aliyah) se Kabupaten Cianjur
202.296.800,00
184.421.800,00
91,16
Koordinasi Pengawasan Kegiatan Orang Asing dan Lembaga Asing di Kab. Cianjur
60.000.000,00
55.087.500,00
91,81
Sosialisasi Peraturan tentang Penanganan Konplik Sosial Bagi Aparatur Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
120.000.000,00
84.452.000,00
70,38
Revitalisasi Ideologi Negara Dalam NKRI Bagi Masyarakat Umum Melalui Media Elektronik Radio
75.922.500,00
75.712.500,00
99,72
0,00
0,00
0,00
124.130.000,00
124.005.000,00
99,90
34.755.000,00
19.615.000,00
56,44
154.697.300,00
146.288.300,00
94,56
31.260.000,00
19.210.000,00
61,45
Sosialisasi Penguatan Karakter Bangsa ( Semangat Wasbang) Bagi Siswi Siswi SMP/MTS (Madrasah Tsanawiyya) di Kab. Cianjurh Sosialisasi Penguatan Karakter Bangsa Bagi Siswa- Siswi SMA,SMK dan MA di Kabupaten Cianjur Program Pendidikan Politik Masyarakat
Inventarisasi data Ormas LSM/Yayasan dan Parpol di Kab. Cianjur Rekrutmen Bela Negara Monitoring Gejolak Sosial Diteksi Dini
266
1.038.440.000,00
1.036.300.000,00
99,79
Koordinasi Lintas Sektoral Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan Permohonan Bantuan Keuangan Partai Politik
80.000.000,00
80.000.000,00
100,00
36.320.900,00
19.250.000,00
53,00
Kerjasama Pemerintah daerah dengan Ormas LSM dan Lembaga Nirlaba Lainnya
195.250.000,00
195.250.000,00
100,00
Dukungan Penyelenggaraan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Kab.Cianjur
1.600.000.000,00
1.341.585.000,00
83,85
8.539.963.000,00 100.000.000,00
8.131.647.452,00 43.045.000,00
95,22 43,05
53.876.000,00
43.420.000,00
80,59
153.876.000,00
86.465.000,00
Koordinasi dan Fasilitasi Rapat Muspida
Realisasi Anggaran Sasaran 1 Misi 5 5,2 Pelembagaan Perwujudan aparat ketersediaan kebijakan Program Pemberdayaan penerapan yang amanah internalisasi akhlakul Masyarakat Untuk Menjaga kebijakan karimah Ketertiban dan Keamanan aktualisasi nilainilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakt , berbangsa, dan bernegara
Fasilitasi Pembinaan Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Cianjur
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Kesatuan Bangsa Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 5
267
5,3 Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial
Perwujudan masyarakat marhamah (penuh kasih sayang) dan keluarga sakinah
1. Terjaganya Program Pemberdayaan ketentraman masyarakat, Masyarakat Untuk Menjaga ketertiban umum (Terhadap Ketertiban dan Keamanan pelanggaran PERDA dan kondisi Trantibun)
243.332.375,00
243.201.500,00
99,95
23.256.000,00
23.256.000,00
100,00
10.401.000,00
10.401.000,00
100,00
15.491.000,00
15.452.480,00
99,75
800.000.000,00
800.000.000,00
100,00
Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat, dan Anak Nakal
53.442.500,00
53.442.500,00
100,00
Bimbingan Sosial dan Bimbingan Usaha Bagi Penyandang Cacat Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana, dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS
35.530.000,00
35.530.000,00
100,00
49.442.500,00
49.442.500,00
100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pemberdayaan Bimbingan Teknis Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Administrasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
120.728.000,00
110.870.400,00
91,83
48.500.000,00
48.500.000,00
100,00
Latihan Dasar Penanganan Bencana Alam bagi Anggota LINMAS
Tanggap Darurat Kebencanaan Gelar Pasukan SATLINMAS Pembinaan Anggota LINMAS Dukungan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cianjur 2. Persentase PMKS yang dibina
3. Prosentase PSKS yang dibina
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
268
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial
4. Persentase Program Pencegahan Dini dan pencegahan Penanggulangan Korban Bencana penanggulangan bencana Alam alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku (%)
Pelayanan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
44.000.000,00
44.000.000,00
100,00
Pelatiahan dan Pemberdayaan TAGANA
62.192.000,00
62.192.000,00
100,00
Pemberdayaan dan Bantuan Usaha bagi Eks TKI bermasalah (Eks Migran) (Banprov 2015)
300.000.000,00
299.560.000,00
99,85
Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Kabupaten Cianjur
42.935.000,00
42.935.000,00
100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Sosial dan Ketenagakerjaan
58.750.000,00
58.750.000,00
100,00
Verifikasi dan Validasi Data Integrasi Jamkesda dalam Jaminan Kesehatan Nasional Kabupaten Cianjur
500.000.000,00
488.740.000,00
97,75
Siaga Penanggulangan Bencana Alam
356.061.200,00
356.026.200,00
99,99
0,00
0,00
0,00
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Gunung Api Bagi Sekolah di Kawasan Rawan Bencana Gunung Api
269
Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Berpola Partispasi Masyarakat kegiatan Pengadaan Toilet Portable Kegitan Pengadaan Mobil darurat Kebencanaan Realisasi Anggaran Sasaran 2 Misi 5 Total Realisasi Anggaran Misi 5
85.134.000,00
85.134.000,00
100,00
180.000.000,00
174.812.600,00
97,12
563.000.000,00
0,00
0,00
3.592.195.575,00 12.286.034.575,00
3.002.246.180,00 11.220.358.632,00
83,58 91,33
270
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
BAB IV PENUTUP
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2015 yang merupakan uraian tentang capaian indikator makro,
indikator
kinerja
utama
dan
indikator
sasaran
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2011-2016 sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016. Dari 39 sasaran yang telah ditetapkan yang meliputi 26 urusan wajib dan urusan pilihan, rata-rata capaian kinerja sasaran strategis mencapai 99,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Untuk
mendukung
keberhasilan
capaian
indikator
sasaran
tersebut
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan dana dalam APBD Kabupaten Cianjur tahun 2015 sebesar Rp. 3.309.319.130.830,75 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 3.050.213.446.394,92 atau 92,17%. Pelaksanaan program dan kegiatan sebagai cara mencapai sasaran strategis selama tahun 2015 tetap menemui hambatan dan kendala. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015 antara lain : 1) Belum tersedianya database data yang valid dan akurat pada masing-masing OPD karena belum adanya sistem informasi data yang terintegrasi. 2) Keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah sehingga belum semua indikator kinerja didukung dengan kegiatan yang teranggarkan 3) Dukungan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah masih belum mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya.
Bab IV | 270
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
4) Belum
optimalnya
kemampuan
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
dalam
pelaksanaan kegiatan yang dikarenakan oleh keterbatasan jumlah SDM di bidang teknis dan masih adanya kekosongan jabatan struktural. 5) Belum optimalnya dukungan, partisipasi serta pemberdayaan masyarakat Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program-program pembangunan. 6) Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan lintas sektor terkait sebagai bahan usulan bagi pengambilan kebijakan. Alternatif solusi dalam rangka menyelesaikan permasalahan hambatan yang ada dilakukan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melakukan pengembangan sistem jaringan informasi dan peningkatan kualitas data dan informasi pada masing-masing OPD, pengembangan data statistik daerah guna mendukung terwujudnya akurasi data/bahan informasi yang diperlukan. 2) Menetapkan skala prioritas dalam proses penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan dan didukung oleh dasar hukum dan argumentasi yang representatif. 3) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan secara bertahap dan menetapkan skala prioritas sesuai kemampuan anggaran yang tersedia. 4) Melakukan pendataan pegawai secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kekurangan/kelebihan pegawai pada masing-masing OPD yang selanjutnya akan dianalisa beban kerja sehingga akan diketahui kondisi kepegawaian Kabupaten Cianjur secara rinci. 5) Meningkatkan dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat di seluruh bidang pemerintahan dalam mendukung program-program pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Bulan Bakti Gotong Royong dan lain-lain. 6) Membina dan menjaga hubungan harmonis dengan instasi dan lintas sektor terkait dengan harapan pelaksanaan koordinasi dapat terlaksana dengan baik seperti pelaksanaan rapat kerja Bupati dengan OPD, rapat kerja Bupati dengan Instansi vertikal, menjalin kerjasama yang baik dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media massa. 7) Merevisi beberapa peraturan daerah tentang pengaturan retribusi dalam rangka mendukung peningkatan PAD. Bab IV | 271
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2015
Kami menyadari sepenuhnya bahwa LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2015 ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran, kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada masa yang akan datang. Semoga LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun 2015 ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang.
Bab IV | 272
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2015
No.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu 1.1
Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.3
Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan
Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang
Jumlah daya tampung pendidikan dini Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal
Rasio
1:105
1:119
91,47%
Ruang Kelas
2901
2798
96,45%
Rasio
1:346
1:362
8,82%
1.1.4
Jumlah daya tampung SD/SMP
Ruang Kelas
659
642
97,42%
1.1.5
Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal
Rasio
1:909
1:679
187,03%
1.1.6
Jumlah daya tampung SMA/SMK
Ruang Kelas
823
812
98,66%
1.1.7
persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan
%
14,56
20,27
138,22%
Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV
%
100
100
100,00%
%
100
100
100,00%
1.1.8
1.2
Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal
1.2.1
Angka Kelulusan SD/MI
1.2.2
Angka Kelulusan SMP/MTs
%
100
100
100,00%
1.2.3
Angka Kelulusan SMA/MA/SMK
%
100
100
100,00%
1.3.1
Persentase siswa yang naik kelas
%
100
100
100,00%
1.3.2
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
%
0
0,07
99,93%
1.3.3
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
%
0
0,07
99,93%
1.3.4
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK
%
0
0,12
99,88%
1.4
Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan
1.3.5
Persentase siswa yang melanjutkan
1.4.1
Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI
1.4.2
1.4.3
1.5
1.6
1.7
Tertanamkannya nilainilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik
1.5.1
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana
1.6.1
Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal
1.7.1
1.7.2
1.8
1.9
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan
1.8.1
Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan
1.9.1
1.9.2
1.9.3
Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter Jumlah sekolah yang terfasilitasi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah persentase sekolah yang memiliki komite sekolah
%
100
99,81
99,81%
%
100
100
100,00%
%
100
100
100,00%
%
100
100
100,00%
%
100
100
100,00%
Sekolah
15
0
0,00%
%
5
3
60,00%
%
100
100
100,00%
Unit
121
121
100,00%
Unit
10
10
100,00%
eks
16682
17897
107,28%
Orang
13006
53486
411,24%
Perpustakaan Desa
Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah pengunjung perpustakaan
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu
2.1
Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya , serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.2
Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan
2.2.1
2.2.2
2.3
Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat
Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin
%
56,39
69,21
122,73%
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
%
90
125
138,89%
Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
%
75
0
0,00%
persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan
%
5,76
7,5
130,21%
Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik
%
95
92
96,74%
2.2.3
Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk
Rasio
1:500.000
1:560.976
87,80%
2.2.4
Kualitas sarana dan prasarana RSUD
%
90
100
111,11%
2.2.5
Tersedianya Bangunan IGD Terpadu
%
90
100
111,11%
Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
%
85
89,25
105,00%
Prevalensi gizi buruk Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization
%
1
0,10
190,00%
%
100
74
74,00%
%
80
100
125,00%
Kunjungan
247543
234136
94,58%
2.3.1
2.3.2 2.3.3
2.4
Persentase rumah tinggal bersanitasi
2.4.1
2.4.2
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat
2.5.1
Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas
2.6.1
Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin
%
95
90
94,74%
Anak
2,8
2,12
124,00%
%
67,13
70,88
105,71%
%
75
78
104,00%
%
45,75
45,09
98,56%
%
100
100
100,00%
ton
884156
864358
97,76%
Ton Ton
45000 594,14
44422 442,41
98,89% 74,46%
Ton
76,794
71,002
92,46%
Kelompok
25
26
104,00%
Rata-rata jumlah anak per keluarga
2.6.2
Cakupan peserta KB aktif
Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR)
2.7.1
persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan
Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan
2.8.1
Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak
2.9.1
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
Misi : 3 Meningkatkan daya beli masyarakat (perekonomian ) 3.1
Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing
3.1.1
3.1.2
3.1.3 3.1.4
nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : - produk perkebunan - produk hhbk Produksi hasil pertenakan Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : pertanian
3.1.5
Persentase sawah terairi
%
85,8
91,28
106,38%
3.1.6
Kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis
%
10,8
10,77
99,72%
3.2
3.3
Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan
3.2.1
Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan
3.3.1
Jumlah kunjungan wisata
3.3.3
Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
3.3.5
3.5
Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar
Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna
3.4.1
Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata Kondisi infrastruktur jalan/trotoar untuk pengembangan pariwisata Persentase koperasi aktif
3.4.2
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM
3.4.3
Jumlah BPR/LKM aktif
3.4.4
Persentase Usaha Mikro dan Kecil
3.5.1
Persentase pasar rakyat yang direvitalisasi
3.5.2
3.5.3
%
63
65,7
104,28%
Buah
3
4
133,33%
Orang
707440
2110958
298,40%
Buah
40
38
95,00%
%
7,2
7,18
99,72%
km
49
49,1
100,20%
%
28,68
32,93
114,81%
Buah
0
0
100,00%
Buah
0
0
100,00%
%
99,9
99,85
99,94%
%
7,14
7,14
100,00%
kali
1
1
100,00%
Orang
319
250
78,37%
Jumlah Obyek yang meningkat sarana dan prasarana
3.3.2
3.3.4
3.4
Meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Frekuensi pengawasan barang dan jasa kelapangan pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang dibina
3.5.4
3.6
Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi
Orang
319
304
95,30%
Rp. (trilyun)
1,3
1,035
79,61%
Keluarga yang mengikuti Program transmigrasi
KK
25
5
20,00%
3.7.1
lama proses perijinan (rata-rata)
hari
5
5
100,00%
3.7.2
Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha
Buah
5
4
80,00%
Persentase tenaga kerja yang ditempatkan dibandingkan penduduk usia kerja
%
4,75
2,33
49,05%
Peningkatan penanganan hubungan industrial
%
100
80
80,00%
ton
168132
132725
78,94%
Dokumen
5
0
0,00%
Desa
10
20
200,00%
%
100
95
95,00%
%
75
0
0,00%
%
50
0
0,00%
3.6.1
3.6.2
3.7
Terwujudnya iklim investasi yang sehat
3.7.3
3.7.4
3.8
3.9
Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan
3.8.1
Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur
3.9.1
3.9.2
3.9.3 3.10 Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan
pelaku usaha indutri kecil dan menengah yang menyerap dan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) jumlah peningkatan angka investasi
Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap
Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diPERDAkan
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota Ketaatan terhadap RT/RW
3.10.1 Persentase berkurangnya penambang liar
3.10.2 Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku
3.10.3 Persentase jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/ SPPL)
3.11 Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal
buah
12
119
991,17%
3.10.4 RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata)
%
15
14,95
99,67%
3.10.5 Persentase penanganan sampah (%)
%
5
5
100,00%
3.10.6 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
%
18
25
61,11%
3.11.1 Kondisi infrastruktur jalan mantap untuk meningatkan aksesibilitas wilayah (jaringan jalan strategis)
%
18
17,95
99,72%
3.11.2 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
%
59,9
55,9
100,00%
%
80
88,25
110,31%
Kecamatan
32
28
87,50%
%
100
100
100,00%
%
54,52
0
0,00%
%
88,9
88,9
100,00%
%
100
100,33
100,33%
3.11.9 Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Perhubungan
%
74,7
74,7
100,00%
3.11.10 Efektivitas pelayanan angkutan
%
91,8
91
99,13%
3.11.3 Rumah layak huni 3.11.4 Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak 3.11.5 Persentase terselenggaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan 3.11.6 Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan 3.11.7 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika 3.11.8 Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan perhubungan
3.11.11 Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas
%
90
90
100,00%
3.11.12 Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan
%
95,8
96
100,20%
3.11.13 Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas
%
57,56
54
93,81%
3.11.14 Luas pemakaman Muslim dan non Muslim
ha
-
-
100,00%
m²
80000
68837
98,04%
ha
2150
266,5
12,39%
%
15,71
15,38
97,89%
Kasus
10
3
22,70%
3.11.15 Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial 3.12 Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup
3.12.1 berkurangnya lahan kritis
3.12.2 cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan Misi : 4 Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi²² 4.1
Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia
4.1.1
4.1.2
berkurangnya pelanggaran disiplin PNS
persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan
%
75
47,06
62,74%
persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu
%
100
100
100,00%
4.1.4
Jumlah CPNS Menjadi PNS
Orang
300
1142
380,66%
4.1.5
Data base kepegawaian Kab. Yang terpelihara
dok
1
1
100,00%
4.1.3
4.1.6
4.2
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal
persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis
Orang
900
973
108,11%
4.1.7
Anggota Kopri yang terlayani
%
75
75
100,00%
4.1.8
Berkurangnya penyalahgunaan barang dan jasa
%
0
0
100,00%
Ada/Tidak
ada
ada
100,00%
4.2.1
Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik
4.2.2
Perda APBD tepat waktu
Waktu
31 Des
27 des 2015
101,38%
4.2.3
Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu
Waktu
31 Juli
2 juli 2015
100,07%
4.2.4
Peningkatan pernyataan Opini BPK
Opini
WTP
WTP
100,00%
4.2.5
Rasio belanja tidak langsung (belanja awal) terhadap total belanja daerah
%
59,2
38,05
135,73%
Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah
%
41
61,9
150,97%
%
62
51,68
83,35%
4.2.6
4.2.7 4.2.8
4.2.9
Inventarisasi Aset Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4.2.10 Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA 4.2.11 Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA 4.2.12 Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA;
Rp.
122.592.997.106,00 123.839.856.050.0 0
101,01%
Rp.
440.151.923.267,61 416.868.756.715.5 2
94,71%
Ada/Tidak
ada
ada
100,00%
Ada/Tidak
ada
ada
100,00%
Ada/Tidak
ada
ada
100,00%
4.3
Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat
4.3.1
4.3.2 4.3.3
ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat
Kepemilikan KTP Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Ada/Tidak
ada
ada
100,00%
%
90,93
83,31
91,62%
Rasio
471,8
567,6
120,30%
%
90,41
93,84
103,79%
48,14
57,12
118,65%
4.3.4
Kepemilikan Kartu Keluarga
4.3.5
Kepemilikan akta catatan sipil
4.3.6
aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1. perda inisiatif 2. perda eksekutif
raperda
18
21
116,67%
persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan
%
98
117,69
120,09%
%
0
5
500,00%
Dokumen
0
286
286,00%
%
72
72
100,00%
%
84
84
100,00%
4.3.12 Kebijakan penataan wilayah
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.13 Kebijakan tentang pemerintahan desa
Dokumen
1
5
500,00%
4.3.7
4.3.8
4.3.9
persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan (%) ketersediaan profil desa yang valid
4.3.10 Persentase sarana dan prasarana dasar desa yang memadai melalui patisifasi dan keswadayaan masyarakat perdesaan 4.3.11 Persentase lembaga/kelompok masyarakat yang berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perdesaan
4.3.14 Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undang melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/perda/BPD
Desa
177
354
200,00%
Desa
354
354
100,00%
4.3.16 Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif
%
100
100
100,00%
4.3.17 Kebijakan Kerjasama Daerah
Dokumen
0
2
200,00%
Kasus
5
10
200,00%
4.3.19 kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Dokumen
1
1
100,00%
4.3.20 kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata
Dokumen
1
1
100,00%
4.3.21 kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis
Dokumen
0
1
100,00%
4.3.22 kebijakan di bidang ketahanan pangan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.23 kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.24 kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan
Dokumen
0
1
100,00%
4.3.25 kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan
Dokumen
0
2
200,00%
4.3.26 kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.27 kebijakan di bidang lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.15 Jumlah desa yang dapat menyelenggarakan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dengan peraturan/perundang undangan
4.3.18 Kebijakan penyelesaian kasus hukum
4.3.28 kebijakan pembangunan daerah
Dokumen
0
2
200,00%
4.3.29 Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan
Dokumen
0
1
100,00%
Dokumen
0
1
100,00%
4.3.31 kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil
Dokumen
1
1
100,00%
4.3.32 kebijakan di bidang keluarga berencana
Dokumen
1
0
0,00%
4.3.33 kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Dokumen
1
1
100,00%
4.3.34 kebijakan di bidang kesehatan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.35 kebijakan di bidang ketenagakerjaan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.36 kebijakan di bidang sosial
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.37 kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.38 kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.39 kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.40 kebijakan di bidang pelayanan publik
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.41 kebijakan penyusunan SOP
Dokumen
0
1
100,00%
4.3.42 Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.43 kebijakan bidang ekonomi dan pembangunan
Dokumen
0
0
100,00%
4.3.44 jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD)
OPD
82
94
114,63%
4.3.45 ketersediaan prasarana pengelolaan arsip
Unit
230
90
39,13%
Orang
19
107
563,15%
%
100
100
100,00%
100
100
100,00%
4.3.30 kebijakan di bidang pemuda dan olah raga
4.3.46 Jumlah pengelola arsip 4.3.47 Meningkatkan pelayanan administrasi 4.3.48 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.3.49 Meningkatkan SDM aparatur yang professional dan handal 4.4
Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif
4.4.1
4.4.2
4.5
terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
4.5.5
4.5.6
4.5.7
%
100
100
100,00%
Kasus
70
70
100,00%
orang
250
250
100,00%
OPD
-
-
100,00%
%
0
0
100,00%
%
88
88
100,00%
%
88,9
84
94,48%
Tingkat upaya sisnergitas distribusi informasi
%
88,33
83,33
94,33%
Persentase cakupan upaya bina jasa pos dan telekomunikasi
%
22
7
31,81%
jumlah pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan
%
0
0
100,00%
Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
Pembinaan masyarakat dalam menciptakan suasana lingkungan yang kondusif cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi
Integrasi Sistem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informatika
4.5.8
4.6
Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal
4.6.1
4.6.2
tersedianya pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencangkup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi
Dokumen
1
1
100,00%
Persentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait
%
100
100
100,00%
Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat
%
100
100
100,00%
Misi : 5 Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara 5.1
5.2
5.3
Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah
5.1.1
menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD %
0
0
100,00%
5.1.2
menurunnya angka perceraian
orang
20
54
37,03%
5.1.3
Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh
Rp.
16.313.267.788.00
15.922.653.630.00
97,61%
5.1.4
persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada
%
60
59,28
98,80%
Dokumen
0
0
100,00%
Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggaran PERDA dan kondisi trantibun)
Lokasi
32
32
100,00%
5.3.2
persentase PMKS yang dibina
%
20
15
75,00%
5.3.3
persentase PSKS yang dibina
%
100
100
100,00%
pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
5.2.1
terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial
5.3.1
ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah
5.3.4
Persentase pencegahan penanggulangan bencana alam dan kebakaran sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang undangan yang berlaku
%
100
100
100,00%