Suratsurat/Peleyanan dari Masyarakat
Camat Kundur
Pelaksanaa n Pelayanan Kepada Masyaraka
Sekcam Kundur
Kasubbag Umum dan Kepegawaian
Kasi
Kasi Pelayanan Umum
Kasi Pemerintahan
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan
Kasi
PMD
Kasi LH
Kasi Keamanan dan Trantib
Kesos
Operator Komputer Pelaksanaan teknis Kebijakan Kepala Daerah dan melaporkan Kepada Camat melalui Sekcam
Penyelesaia n Pelayanan
Lurah Sekecamatan Kundu
Alur Kerja Kecamatan Kundur Kabupaten karimun
1. CAMAT
(1) Camat
mempunyai
tugas
dan
fungsi
melaksanakan,
kewenangan
Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai dengan karakteristik Wilayah, kebutuhan daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan Peraturan Perundang - undangan. (2) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (1), Camat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan tugas - tugas pemerintah umum dam membina Pemerintahan Desa / Kelurahan;
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
7
b. Melaksanakan tugas-tugas kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati; c. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan Ketertiban, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan Hidup; d. Melakukan Koordinasi dengan Instansi lain dalam rangka pelaksanaan penataan dan pembinaan; e. Menyusun rencana pembangunan di wilayah kerja kecamatan;
2.
SEKRETARIS KECAMATAN
a. Sekretaris mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas pemerintah dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/ aparatur Kecamatan; b. Untuk melenggarakan tugas tersebut, seskretaris mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun
rencana
kerja
mengendalikan
dan
mengevaluasi
pelaksaannya; b. Mengurus dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitana dengan pelayanan tatausahaan, administrasi kepegawaian perlengkapan dan rumah tangga; c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh pimpinan. Sekretaris membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; Masing-masing bagian sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
sekretaris.
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas : a. Melaksanakan urusan surat menyurat , kearsipan, perlengkapan kerumahtanggaan, dan administrasi Kepegawaian Kecamatan. b. Uraian tugas dimaksud , sebagai berikut : a) Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan dan administrasi kepegawaian Kecamatan: b) Melaksanakan urusan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
8
c) Menyiapkan bahan rencana dan mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala; d) Menyiapkan bahan rencana,dan mengusulkan penilaian prestasi kerja kepegawaian Kecamatan ; e) Menyiapkan bahan rencana pengusulan pendidikan dan pelatihan pegawai Kecamatan; f) Menyiapkan
bahan rencana
pengusulan peningkatan
kesejahteraan
pegawai Kecamatan; g) Menyiapkan bahan pencatatan prestasi pelanggaran kedisiplinan dan kasus pegawai Kecamatan;p h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris .
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, mempunyai tugas: a. Melakukan perumusan perencanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan Kecamatan. b. Uraian tugas dimaksud, sebagai berikut : a) Melakukan perumusan perencanaan kegiatan Kecamatan; b) Melaksanakan penyusunan perencanaan kegiatan Kecamatan; c) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjangan perumusan perencanaan Kecamatan; d) Melakukan rapat koordinasi perencanaan dengan insdtansi lain dalam menunjang kegiatan Kecamatan; e) Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain untuk menunjang pelaksaan penyusunan rencana dan pengelolaan keuangan Kecamatan; f) Menyiapkan bahan rencana dan pengusulan anggaran; g) Mengelola anggaran Kecamatan; h) Melaporkan penggunaan dan mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan Kecamatan; i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris
3. SEKSI PEMERINTAHAN 1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan; 2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Melaksanakan dan membina pemerintahan umum kependudukan dan catatan sipil; Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
9
b) Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang merupakan wewenang Kecamatan; c) Memberikan pelayanan, rekomendasi kependudukan; d) Melaksanakan administrasi kependudukan; e) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.
4.
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Seksi Pemberdayaan Masyarakat merupakan tugas membantu Camat dalam meyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat. 2. Untuk menyelengarakan tugas tersebut seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Membina kegiatan pemberdayaan masyarakat; b) Melalkukan koordinasi dengan instansi terikat; c) Melakukan pengawasan, pembinaan dan memfasilitasi kegiatan program kesehatan masyarakat; d) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat; e) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oloeh pimpinan.
5. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL 1. Seksi Kesejahteraan social mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan
perencanaan
bahan
perumusan
kebijakan,
pelaksaan
pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial; 2. Untuk
menyelenggarakan
tugas
tersebut,
seksi
kesejahteraan
sosial
mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Melaksanakan penggulangan masaalah sosial; b) Melakukan Pencegahan dan penanggulan bencana alam; c) Melaksakan
koordinasi
pembinaan
kegiatan
organisasi
sosial/
kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat d) Melakukan tugas lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan. 6.
SEKSI LINGKUNGAN HIDUP 1. Seksi lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan
perencanaan
bahan
perumusan
kebijakan,
pelaksanaan
pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan lingkungan hidup;
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
10
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi lingkungan hidup mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Melakukan pencegahan atas pengambilan sumber alam tanpa izin dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup; b) Melakukan koordinasi dalam pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan ; c) Melakukan Pengawasan kebersdihan di lingkungan wilayah Kecamatan; d) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan. 7. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN 1. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketenteraman dan ketertiban; 2. untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Melakukan pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban; b) Melakukan Koordinasi dan membina Kesatuan Pelindung Masyarakat (LINMAS) di wilayah kerja Kecamatan; c) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.
8. JABATAN FUNGSIONAL Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan bidang tugas yang dimiliki. 2.2. Sumberdaya Kecamatan 1). Struktur organisasi Susunan organisasi Kecamatan Kundur mengacu pada Peraturan Bupati Karimun Nomor 20 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan, terdiri dari : a. Camat b. Sekretaris Camat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan c. Seksi Pemerintahan d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat e. Seksi Kesejahteraan Sosial f. Seksi Lingkungan Hidup g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
11
Adapun Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Kundur adalah sebagai berikut
CAMAT
SEKRETARIS
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SEKSI
SEKSI
SEKSI
SEKSI
SEKSI
PEMERINTAHAN
PEMBERDAYAAN
KESEJAHTERAAN
LINGKUNGAN
KETENTRAMAN
2). Susunan kepegawaian Secara keselurahan jumlah personil Kecamatan Kundur sampai Desember 2011 adalah sebanyak 46 orang dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam organisasi Kecamatan Kundur adalah sebagaimana ditunjukkan table berikut : Komposisi Pegawai No
Kedudukan dalam Organisasi
Lakilaki
1.
Camat
2.
Sekretaris
1
Perlengkapan 2.1.1. Staf Pendudukung PNS
1
1
1
2
2
2.2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan 2.2.1. Staf Pendudukung PNS
Jumlah
1 1
2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan
3.
Perempuan
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
Seksi-seksi 3.1. Kepala Seksi Pemerintahan 3.1.1. Staf Pendudukung PNS 3.2.
Kepala
Seksi
Pemberdayaan
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
12
Masyarakat 3.2.1. Staf Pendudukung PNS
1
3.3. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 3.3.1. Staf Pendudukung PNS
1
1
1 1
3.4.1. Staf Pendudukung PNS Kepala
Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
2
1
3.4. Kepala Seksi Lingkungan Hidup
3.5.
1
1
1
1
1
1
3.5.1. Staf Pendudukung PNS 4.
Kelompok Jabatan Fungsional
5.
Lurah
3
3
5.1.Sekretaris Desa
5
5
5.2.Sekretaris Lurah
1
1
2
2
4
6
3
1
4
5
5
6
Seksi-seksi 6.1. Kepala Seksi Pemerintahan 6.1.1. Staf Pendudukung PNS 6.2.
Kepala
Seksi
Pemberdayaan
Masyarakat 6.2.1. Staf Pendudukung PNS 6.3. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 6.3.1. Staf Pendudukung PNS 6.4.
Kepala
Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban 6.4.1. Staf Pendudukung PNS Jumlah :
3 27
3 19
46
2) Pegawai Menurut Status Pangkat dan Golongan Dari
komposisi Pegawai Kecamatan Kundur yang keseluruhannya
berjumlah 46 secara lengkap tergambar pada bagan berikut ini : Kepegawaian pada organisasi Kecamatan Kundur menurut Status, Pangkat dan Golongan Jumlah Pegawai menurut Status, Pangkat dan Golongan ( Per Desember 2011 )
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
13
Unit Kerja dilingkungan Kecamatan Kundur Sekreta No
Status Kepegawaian
Gol/ Ruang
C
riat
a
Kecam
m
atan
at
Kelura
Seks Sek
i
Lura
si
Pem
h
Tap
bd
em
Mas
han
1
Pegawai
Kesj Masy
Seksi Lingk Hidu p
Seksi Tranti
Staf
b
y
Negeri
Sipil ( PNS ) Pembina TK.1
IV /a
Pembina
IV / a
Penata Tk.I
III / d
Penata
III / c
Penata Muda Tk.I
III / b
1
Penata Muda
III / a
1
Pengatur Tk.I
II / d
Pengatur
II / c
3
II / b
1
Pengatur Muda
II / a
21
Juru Tk.I
I/d
Juru
I/c
2
Juru Muda Tk.I
I/b
1
Juru Muda
I/c
1
Pengatur
Muda
Tk.I
2
Seksi
1 1
1 2
1
Honorarium Daerah
1 1
1 1 3
9
Jumlah
3) Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Mengacu pada klasifikasi status pegawai dari tingkat pendidikan di Kantor Camat Kundur, adalah sebagai berikut : a. Pegawai Negeri Sipil
2 Orang berpendidikan S-2
8 Orang berpendidikan S-1
2 Orang Berpendidikan D-3
28 Orang berpendidikan SMA/ sederajat
4 Orang berpendidikan SLTP/ sederajat
2 Orang berpendidikan SD/ sederajat
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
14
Gambaran tentang kepegawaian pada Organisasi Kecamatan Kundur menurut latar belakang pendidikan secara lengkap tergambar pada bagan berikut ini : Tabel 2.4 Jumlah Pegawai menurut Latar Belakang Pendidikan ( Per Desember 2010 ) Unit Kerja dilingkungan Kecamatan Kundur Se
Sekret N o
Status Pendidikan Pegawai
Ca ma t
ariat Kecam
Lu
atan
rah
Kelura han
1
Pegawai
ksi
ksi
Pe
Ta
mb
pe
d
m
Ma sy
Sek
Sek
si
si
Seks
Kes
Lin
i
j
gk
Tran
Mas
Hid
tib
y
up
Fung siona ris
Negeri
Sipil ( PNS ) Strata - 2
2
Se
1
1
Strata -1
4
Diploma – 3
2
Diploma – 2
1
SMA/ Sederajat
28
SLTP/ Sederajat
4
SD/ Sederajat
2
1
1
1
1
Honorarium Daerah SMA/ Sederajat
5
SLTP/ Sederajat
1
SD/ Sederajat Jumlah
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
15
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Analisis Isu- isu strategis Pelayanan Kecamatan Kundur. Isu strategis adalah kondisi atau hal
yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembangaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang (Permendagri 54/2010). Adapun isu strategis yang diperhatikan untuk kecamatan Kundur adalah : 1. Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah ditunjukkan dari kurangnya pemahaman
dan
keterampilan
pegawai
di
bidang-bidang
tugas
yang
membutuhkan keahlian khusus, diantaranya adalah operator komputer, arsiparis, dan administrasi kependudukan. Sementara mutasi antar SKPD juga menjadi salah satu penyebab, karena kaderisasi menjadi terbatas dilakukan bagi pegawai di lingkungan Kantor Camat Kundur . Selain itu terdapat pula keterbatasan anggaran bagi pengembangan sumber daya manusia pegawai. Keterbatasan kualitas adalah satu sisi, sedangkan keterbatasan kuantitas ada di sisi lainnya. Kurangnya jumlah aparatur yang mempunyai keahlian dibidangnya ini terutama dirasakan pada staf kantor camat umumnya dan kantor camat Kundur khususnya. Minimnya penguasaan teknologi informasi juga menjadi satu keterbatasan mengingat penguasaan teknologi informasi menjadi prasyarat dasar bagi peningkatan pengetahuan dan efektivitas serta efisiensi kerja. Lemahnya penguasaan tentu diikuti dengan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan prinsip-prinsip serta teknologi e–Government di kalangan aparatur pemerintahan. Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi dan komunikasi belum ditangkap sebagai peluang dan kekuatan dalam pelaksanaan pemerintahan dan 21
pembangunan,
khususnya
guna
mengatasi
sulitnya
komunikasi
daerah
kepulauan. Selain kapasitas sumber daya manusia, terdapat pula masalah terkait kelembagaan. Salah satu masalah kelembagaan yang terekam adalah masih dirasa belum jelasnya ketentuan-ketentuan daerah yang mengatur pelimpahan wewenang dari Bupati kepada Camat. Camat dan Lurah bekerja melaksanakan tugas-tugas eksekutif, namun perlindungan hukum atas pelaksanaan tugas-tugas itu dirasakan masih kurang, termasuk juga pelrindungan prosedural jika terdapat pemanggilan-pemanggilan Camat dan Lurah dari instansi-instansi lain.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana perkantoran Masih dijumpai permasalahan mengenai sarana dan prasarana yang belum optimal, Fasilitas teknologi informasi juga belum optimal tersediakan padahal manfaatnya besar untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. Sejalan dengan usia alat/barang, maka kualitasnya pun semakin menurun sehingga banyak dibutuhkan penggantian atau pemeliharaan. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Belum banyak kerjasama antar daerah yang dilaksanakan dalam penyediaan pelayanan publik dan menangkap dampak multiplier positif (spill over) terutama di daerah perbatasan antar daerah, termasuk dengan kabupaten-kabupaten perbatasan di bagian selatan dan barat.
3. Masih lemahnya kualitas dan aksesibilitas basis data strategis Basis data yang valid dan reliable guna menunjang pengambilan keputusan dirasakan masih lemah. Beberapa contoh basis data yang masih lemah diantaranya adalah luas wilayah kecamatan dan data kependudukan. Selain basis data yang masih lemah, aksesibilitas terhadap data juga cukup sulit. Masyarakat masih sulit mengakses data dan informasi pembangunan yang pada akhirnya berdampak kepada distribusi pembangunan yang tidak tepat sasaran dan minimnya partisipasi masyarakat untuk mendukung dan terlibat dalam pembangunan daerah.
22
Untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja aparat pemerintah sangat diperlukan
data-data
perkembangan
pembangunan.
Minimnya
data
menyebabkan sulitnya mengukur capaian-capaian pembangunan.
4. Agama dan Budaya Persoalan lain dalam hal budaya yang dapat menjadi ancaman ke depan adalah dengan diberlakukannya Free Trade Zone (FTZ) di kabupaten karimun. Dikhawatirkan bahwa ancaman ini jika tidak diantisipasi dengan baik dapat melemahkan adat dan budaya setempat karena belum adanya kesiapan masyarakat baik kesiapan dalam hal kapasitas maupun kesiapan dalam hal benteng moralitas. Adapun isu permasalahan yang berkembang sekarang adalah sebagai berikut: a. Masih kurang memadainya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan
ajaran agama di tengah masyarakat. b. Adanya arus sekularisasi akibat dari globalisasi yang mendangkalkan
nilai-nilai keagamaan. c. Masih kurangnya jumlah guru agama di sekolah-sekolah. d. Masih kurangnya sarana prasarana pendidikan agama di sekolah-
sekolah.
Pengembangan FTZ Sebagai kabupaten yang sebagian wilayahnya ditetapkan masuk dalam
kawasan Free Trade Zone (FTZ), salah satu tantangan terbesar pembangunan di Kabupaten Karimun adalah bagaimana menciptakan kawasan yang memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang kondusif dan cukup menarik bagi para pengusaha untuk berinvestasi. Tantangan terkait dengan pengembangan usaha dan ekonomi daerah yang lainnya adalah berupa tantangan menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya golongan kecil dan menengah (ekonomi kerakyatan) yang sebisa mungkin terintegrasi dan bersinergi dengan perkembangan FTZ. Saat ini Karimun sedang mempersiapkan masa transisi untuk menggantikan sektor pertambangan dengan sektor jasa. Untuk mendukung hal ini, perlu adanya sinergitas antara daerah dan instansi vertikal dalam upaya peningkatan pelayanan jasa-jasa maritim Infrastruktur perkotaan yang dekat dengan kawasan industri dan 23
tingkat keamanan menjadi daya tarik Karimun. Karimun juga melihat
adanya
peluang dari pergeseran industri di Singapura dan pelimpahan kapal yang melintas akibat reklamasi Singapura Untuk meningkatkan keterkaitan antara FTZ dan ekonomi kerakyatan, salah satunya adalah dengan memprioritaskan industri-industri yang bahan bakunya merupakan komoditas di Karimun. Menyongsong pelaksanaan FTZ yang akan menjadikan Kabupaten Karimun menjadi pusat ekonomi memerlukan manusiamanusia yang berkualitas baik dari segi jasmani maupun rohani. Program peningkatan insan yang beriman dan bertakwa harus selalu terus-menerus dilaksanakan.
Pertanian Permasalahan yang terekam pada sektor pertanian adalah soal daya saing.
Harga produk pertanian lokal kalah bersaing dengan produk dari luar, karena tingginya biaya produksi. Perlu dilakukan terobosan-terobosan untuk menekan biaya produksi ini, misalnya dengan bantuan mekanisasi pertanian dan subsidi pupuk. Hal ini akan membuat produk pertanian lebih memiliki daya saing sekaligus menguntungkan konsumen karena harga yang semakin terjangkau. Permasalahan selanjutnya adalah banyaknya lahan tidur (idle). Lahan-lahan tersebut menjadi tidur baik karena ditelantarkan pemiliknya maupun karena pemiliknya kekurangan modal untuk menggarap. Lahan tidur yang sebenarnya produktif ini tentu saja menyebabkan potensi pertanian menjadi tidak teroptimalkan. Permasalahan lain yang disampaikan oleh para petani adalah kurangnya pembinaan teknis dilakukan. Karena kurangnya pembinaan tersebut, maka yang petani lakukan adalah trial and error yang menyebabkan biaya menjadi semakin besar karena kemungkinan gagal yang semakin besar. Pembinaan yang dirasakan dibutuhkan
adalah
dalam
bentuk
penyuluhan,
pelatihan,
percontohan
dan
pendampingan teknis dan manajemen usaha. Salah satu permasalahan teknis seputar budidaya tanaman yang dihadapi petani saat ini adalah hama penyakit tanaman, khususnya pada komoditas sayur-sayuran. Saat
ini,
pemenuhan
komoditas-komoditas
pertanian
masih
banyak
didatangkan dari luar. Tingkat permintaan (demand) akan komoditas ini demikian tinggi dan belum dapat terpenuhi.Hal ini dapat ditangkap sebagai peluang untuk meningkatkan sektor pertanian. Dukungan sumber daya alam yang melimpah, salah 24
satunya adalah banyak lahan-lahan tidur yang sebenarnya subur tetapi tidak dimanfaatkan, adalah modal berharga untuk menignkatkan sektor ini. Sumber daya manusia petani pun menjadi satu kekuatan, terutama ketika semakin banyak orang tertarik untuk bertani ketika melihat contoh-contoh kesuksesan yang diraih petanipetani lainnya. Beberapa permasalahan yang perlu dihadapi dalam upaya mengoptimalkan sektor pertanian adalah rendahnya daya saing produk akibat tingginya biaya produksi, pembinaan teknis kepada petani yang masih kurang dilakukan, aksesibilitas petani dan nelayan terhadap modal yang terbatas, ketersediaan infrastruktur yang belum memadai dan aspek-aspek teknis budidaya seperti hama penyakit tanaman.
Pariwisata Salah satu fakta yang menonjol dari sektor pariwisata adalah semakin turunnya
jumlah wisatawan. Kondisi ini teramati semenjak tahun 2004 dan terus berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini bisa jadi terkait dengan pelarangan kegiatan judi karena sebelumnya banyak wisatawan yang menunjungi Karimun untuk alasan ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata adalah: 1.
Pengembangan objek-objek wisata terkendala oleh masalah pembebasan lahan sehingga di beberapa titik belum dilakukan pembebasan lahan wisata pantai;
2.
Belum optimalnya pemanfaatan pesisir dan laut dalam pengembangan wisata bahari dan keunggulan wilayah lainnya;
3.
Kurangnya pelayanan prima dalam pelayanan perhotelan;
4.
Belum tertatanya transportasi tradisional untuk kepentingan wisata;
5.
Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung sektor kepariwisataan dan kebudayaan daerah. Sedangkan infrastruktur yang terbangun belum dikelola dengan sistem manajemen yang baik;
Kendala-kendala yang dihadapi untuk merevitalisasi sektor ini adalah terbatasnya destinasi pariwisata, belum dijadikannya budaya dan adat setempat sebagai bagian dari destinasi wisata, dan degaradasi pesisir dan laut mengancam oyek-obyek wisata bahari seperti terumbu karang.
25
Kemiskinan Beragam faktor yang melatarbelakangi terjadinya kemiskinan di wilayah
Kecamatan Kundur
tersebar diKelurahan
dan Desa
dilatarbelakangi oleh
pembangunan yang kurang merata, kurangnya informasi dan kesempatan kerja, dan faktor tidak maksimalnya program keluarga berencana. Kurangnya pemerataan pembangunan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir menjadi salah satu yang berdampak pada kemiskinan. Kurangnya pemerataan pembangunan dapat menyebabkan kurangnya akses penduduk terhadap program pembangunan. Kantong-kantong lapangan pekerjaan yang terkonsentrasi pada pusat-pusat pembangunan sulit
di
akses,
akibatnya
informasi mengenai
pengembangan usaha sangat minim dan perekrutan tenaga kerja tidak berimbang, sehingga kesempatan kerja bagi masyarakat local kurang. Munculnya berbagai persoalan sosial tidak terlepas dari masalah kemiskinan atau pengangguran yang kini masih dihadapi sebagian masyarakat. Persoalan bertambah rumit karena perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sistem kontrak (outsourcing) tidak member kepastian terhadap masa depan tenaga kerja. Kemiskinan telah dicoba diatasi dengan berbagai pendekatan. Salah satu di antaranya adalah program perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan pengelola BAZ (Badan Amil Zakat). Diharapkan perbaikan RTLH di tahun-tahun yang akan datang dapat ditingkatkan jumlah dan jangkauannya.
3.2 Visi,Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati karimun 3.2.1. Visi
Visi amatlah penting dalam suatu kebijakan pembangunan mengingat visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dengan adanya visi, maka segala sumber daya dapat digunakan secara terarah guna mewujudkan kondisi akhir yang dicita-citakan melalui serangkaian tahapan perjalanan. Oleh karena itu, visi pembangunan mempunyai berbagai fungsi antara lain adalah (i) sebagai arah bagi semua kebijakan pembangunan, (ii) sebagai tujuan dan sasaran akhir yang hendak dicapai oleh kebijakan pembangunan, (iii) sebagai acuan dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan, dan (iv) sebagai sarana 26
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap semua kebijakan pembangunan. Lebih jauh, visi pembangunan dapat menjadi pranata yang berfungsi sebagai pedoman perilaku pembangunan, sebagai alat pemersatu masyarakat dalam pembangunan, dan sebagai sarana pengendali sosial dalam pembangunan. Jadi, penentuan visi pembangunan dengan misi dan strategi pencapaiannya amatlah penting agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan arah dan kebijakan yang jelas.. Berhubung dengan itu, untuk menjawab permasalahan dan isu strategis daerah kedepan, maka visi pembangunan Kabupaten Karimun untuk jangka waktu 2011-2016 adalah sebagai berikut:
”Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa”
Secara konseptual visi pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, mengarah pada mendukung tujuan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014. “ Maju dan Berdaya saing“ diartikan sebagai kabupaten Karimun yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kreatif, produktif dan inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya infrastruktur dasar, berkembangnya pengelolaan sumber daya lokal secara optimal, meningkatnya kualitas sumber daya manusia, meningkatnya produktifitas kesehatan serta meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-2 “Berlandaskan iman dan taqwa” diartikan sebagai kabupaten yang meletakkan nilainilai agama sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan pelaksanaan pembangunan.Landasan nilai-nilai agama ini tercermin dari sikap dan perilaku masyarakat yang berakhlak mulia, suasana kehidupan yang agamis, dan kehidupan antar umat beragama yang harmonis. Kesemua hal tersebut didukung oleh pendidikan keagamaan (formal dan nonformal) secara sistematis
dan menyeluruh sehingga dapat membentuk
masyarakat yang cerdas secara intelektual maupun spiritual.
27
3.2. 2. Misi Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Karimun 2011-2016 tersebut, maka ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat . 2. Meningkatkan
kualitas
sumber
daya
manusia
yang
berdaya
guna
berlandaskan iman dan taqwa 3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan 4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik 5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan . Berdasarkan visi dan misi tersebut, Bupati Kabupaten Karimun mempunyai motto sebagai berikut:
Kerja Amanah Kerja Keras Kerja Cerdas . Untuk melaksanakan motto tersebut maka telah ditetapkan pula 4 (empat) azam sebagai motor penggerak pembangunan yaitu:
Azam Peningkatan Iman dan Taqwa. Dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan sikap mental berbudi luhur dan berakhlak mulia serta memiliki sandaran vertikal yang kokoh sehinggga pelaksanaan pembangunan akan lebih terarah dan bertanggung jawab.
Azam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Dimaksudkan sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas, sehingga mampu menggali dan mengembangkan asset dan potensi yang ada.
28
Azam Pembangunan Ekonomi yang berdimensi Kerakyatan. Dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui peningkatan sarana dan prasarana produksi, sehingga pertumbuhan ekonomi berlangsung secara sinergis dengan pemerataan pendapatan.
Azam Pengembangan Seni dan Budaya. Dimaksudkan sebagai upaya menggali khazanah budaya melayu yang merupakan cirri khas daerah sehingga mampu mempertahankan kepribadian dengan nilai luhur bangsa dari pengaruh dan tantangan yang datang dari luar.
3.2.3. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai kabupaten Karimun berdasarkan rumusan misi diatas adalah sebagai berikut:
Misi 1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat
Tujuan: 1. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai 2. Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah 3. Mengembangkan pemukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai. 4. Mengembangkan konsep waterfront city Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-5
Misi 2. Meningkatkan kualitas sdm yang berdaya guna berlandaskan iman dan taqwa
Tujuan: 1. Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat 2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat 3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal 4. Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil 29
5. Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat 6. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan 7. Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial 8. Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan
Misi 3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasi kerakyatan
Tujuan: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha 2. Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas 3. Mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis maritim 4. Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan 5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan UMKM dan Koperasi 6. Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM 7. Mengembangkan potensi wisata
Misi 4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik
Tujuan: 1. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah 2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan keterampilan masyarakat 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-6
Misi 5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan
Tujuan: 1. Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil 2. Meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah
30
VI.4. Sasaran Berdasarkan misi dan tujuan yang ditetapkan tersebut, maka sasaran-sasaran pembangunan kabupaten Karimun untuk lima tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Tujuan 1: Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai 1. Tersusunnya kerangka regulasi dan basis data yang kokoh sebagai pondasi pengembangan kawasan 2. Memadainya utilitas pendukung kebutuhan industry Tujuan 2. Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah 1. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan laut secara memadai 2. Meningkatnya cakupan jaringan telekomunikasi seluler 3. Terbangun dan beroperasinya satu (1) bandara pengumpan 4. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan darat secara memadai Tujuan 3. Mengembangkan permukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai 1. Memadainya utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga 2. Tersedianya perumahan dalam jumlah yang memadai, layak, dan terjangkau untuk mendukung perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat kecil Tujuan 4. Mengembangkan konsep waterfront city 1. Terbangun/tersedianya jalan lingkar pulau Tujuan 5. Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat 1. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 2. Tumbuhnya budaya baca pada masyarakat Tujuan 6. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat 1. Menurunnya derajat infeksi 2. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu dan anak Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-7 31
3,Meningkatnya cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin Tujuan 7. Meningkatkan kualitas tenaga kerja local 1. Meningkatnya jumlah tenaga kerja lokal yang terampil dan tersertifikasi 2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja lokal pada perusahaan/industry Tujuan 8. Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil 1. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial petani 2. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pembudidaya ikan skala kecil 3. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pelaku UMKM
Tujuan 9. Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat 1. Meningkatnya aktivitas-aktivitas keagamaan
Tujuan 10. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan 1. Meningkatnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan nonformal 2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan keagamaan nonformal 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan keagamaan nonformal
Tujuan
11.
Mengurangi
kerentanan
kelompok
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) 1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat miskin 2. Meningkatnya kesejahteraan keluarga
Tujuan 12. Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan 1. Meningkatnya keberdayaan perempuan 2. Meningkatnya kesetaraan gender
Tujuan 13. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha 1.Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan usaha dan kesesuaian jangka waktu perizinan
32
Tujuan 14. Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas 1. Meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas
Tujuan 15. Mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis maritim 1.Meningkatnya aktivitas industri dan jasa maritime
Tujuan 16. Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-8 1. Meningkatnya produktivitas dan produksi sektor pertanian dan perikanan 2. Berkembangnya industri olahan produk pertanian dan perikanan 3. Berkembangnya kawasan agribisnis lokal terpadu
Tujuan 17. Meningkatkan kapasitas UMKM dan Koperasi 1. Meningkatnya produksi pelaku UMKM dan Koperasi
Tujuan 18. Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM 1. Meningkatnya keterkaitan antara industri besar dan UMKM
Tujuan 19. Mengembangkan potensi wisata 1. Berkembangnya pariwisata bahari, budaya, dan kawasan perbatasan
Tujuan 20. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah 1. Meningkatnya kapasitas aparatur 2. Meningkatnya kapasitas pemahaman dan keterampilan pegawai pada bidangbidang khusus
Tujuan 21. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan keterampilan masyarakat 1. Meningkat dan memadainya kualifikasi tenaga pendidik 2. Memadainya sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah
33
Tujuan 22. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat 1. Memadainya pelayanan kesehatan dasar keluarga 2. Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit
Tujuan 23. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan 1. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan
Tujuan 24. Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulaupulau kecil 1. Meningkatnya pemulihan ekosistem 2. Terjaganya keseimbangan antara fungsi lindung dan fungsi budidaya 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pelestarian ekosistem dan lingkungan hidup 4. Meningkatnya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup
Tujuan 25. Meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah 1. Meningkatnya pengelolaan sampah
34
BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2.1 VISI KECAMATAN KUNDUR
Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan serta kondisi dan proyeksi yang ingin dicapai ke depan, Kecamatan Kundur menetapkan Visi, sebagai berikut : ” TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA YANG PROFESIONAL BIDANG PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN DI KECAMATAN KUNDUR BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA” Pernyataan visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kecamatan Kundur sebagai lembaga yang berkompeten memberikan pelayanan prima dan professional kepada masyarakat, dan dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam melayani masyarakat dengan transparan, akuntabel dan partisipatif untuk pendukung terwujudnya Visi Kabupaten Karimun “ ”Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saling Berlandaskan Iman dan Taqwa”
.2.2 MISI KECAMATAN KUNDUR Untuk mendukung pelaksanaan Visi, Kecamatan Kundur menetapkan beberapa Misi sebagai upaya untuk pencapaian pelayanan
wujud dari peningkatan
prima yang professional bidang pemerintahan, pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat. Dan berdasarkan pelimpahan sebagai wewenang bupati kepada camat, Kecamatan Kundur menetapkan Misi sebagai berikut : 1. Melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat; 2. Melaksanakan upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum; 3. Melaksanakan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; 4. Melaksankan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas pelayanan umum; 5. Mengoptimalkan
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan
di
tingkat
Kecamatan; 6. Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintah Desa 7. Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat 8. Meningkatkan kwalitas, Etos Kerja serta etika pegawai Kecamatan Kundur
2.3 TUJUAN DAN SASARAN MISI KECAMATAN KUNDUR
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
35
Adapun bentuk tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya misi guna mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :
a. Tujuan
1. Meningkatkan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat; 2. Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum; 3. Meningkat Kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan peraturan per undang-undangan; 4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas prasarana dan fasilitas pelayanan umun; 5. Meningkatakan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat Kecamatan; 6. Meningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat. 7. Meningkatkan peyelenggaraan Pemerintah Desa 8. Meningkatkan kwalitas pegawai yang ada di Kecamatan Kundur
b. Sasaran Sasaran adalah Hasil yang diharapkan dari Suatu tujuan yang di fermentasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, Rasional uantuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, sasaran yang akan dicapai Kantor camat Kundur Adalah :
1. Terwujudnya Peningkatan kesadaran dan partisipasi Masyarakat; 2. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum; 3. Terwujudnya Kesadaran dan partisipasi dalam penerqapan dan penegakan peraturan Per undang-undangan; 4. Terwujudnya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Terwujudnya Peningkatan penyelengaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; 6. Terwujudnya Peningkatan penyelengaraan Pemerintah Desa; 7. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat. 8. Terwujudnya pegawai yang berkwalitas Pernyatan Tujuan dan sasaran Jangka Menegah SKPD beserta Indikator Kinerja nya di sajikan dalam table IV.1
2.4 STRATEGI 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
36
Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program Indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi atau cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analitis, rasional dan komperensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh SKPD yang bersangkutan guna mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran Kantor Kecamatan Kundur . Adapaun strategi yang ditempuh adalah : 1. Melaksanakan
Kegiatan
Pemerintah,
pembangunan
dan
pembinaan
Kemasyarakatan dilaksanakan dengan transparansi dan Akuntabilitas yang bersih dan berwibawa; 2. Mengusulkan Peningkatanj Alokasi Anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi; 3. Meningkatkan Kualitas aparature; 4. Meningkat Kualitas dan penyediaan Fasilitas Pelayanan; 5. Meningkat Parisipasi aktif dari masyarakat dan swasta. Kebijakan adalah arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan.Kebijakan kantor Kecamatan Kundur
dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Funsi,
meliputi : 1. Kebijakan Internal, yaitu kebijakan SKPD dalam upaya peningkatan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut : a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia aparature; b. Penyediaan Sarana dan prasarana Kantor yang memadai; c. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas; d. Penegakan aturan yang berlaku. 2. Kebijakan Ekternal, yaitu Kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD dalam rangka mengatur, mendorong dan menfasilitasi kegiatan masyarakat sebagai berikut : a. Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan; b. Peningkat peran sector swasta; c. Peningkatan Koordinasi antar instansi diwilayah Kecamatan; d. Optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Dese/Kelurahan e. Meningkatkan Kapasitas Masyarakat; f. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Sosial dan Ekonomi Masyarakat.
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
37
Tabel IV.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
No
Tujuan
Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada
Indikator sasaran
Tahun ke1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015) 5 (2016)
1 1.
2 Meningkatkan Kegiatan
3
4
5
6
7
8
9
42 %
48 %
50 %
55 %
57 %
50 %
48 %
45 %
40 %
35 %
55 %
50 %
40 %
38 %
35%
50 %
68 %
72 %
76 %
78 %
Terwujudnya Peningkatan Swadaya dan partisipasi
Pemberdayaan Masyarakat Kesadaran dan Partisipasi masyarakat dalam Masyarakat
pembangunan masyarakat meningkat
2.
3.
Meningkatkan Ketentraman Terwujudnya Ketentraman Menurunnya angka dan Ketrertiban Umum
dan Ketertiban umum
Kriminalitas
Meningkatkan Kesadaran
Terwujudnya Kesadaran
Menurunnya pelangaran
dan partisipasi dalam
dan partisipasi dalam
peraturan perundang-
Penerapan dan penegakan penerapan dan penegakan undangaqn
4.
peraturan per undang-
peraturan Per undang-
undangan
undangan
Meningkat kan Kualitas
Terwujudnya peningkatan
Kualitas dan kuantitas
dan Kuantitas prasaran dan Kualitas dan Kuantitas
sarana dan prasarana
Fasilitas pelayanan umum prasarana dan Fasilitas
meningkat
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
38
pelayanan umum
5.
6.
Meningkatkan
Terwujudnya Peningkatan Kondisi Pelayanan
Penyelenggaraan
penyelenggaraan
meningkat,kenyamanan
pemerintah di Tingakat
kegiatan Pemerintahan
kantor, administrasi
Kecamatan
di Tingkat Kecamatan
semakin baik
Meningkatkan
Terwujudnya Peningkatan Kienerja pemerintah
penyelenggaran
penyelenggaraan
Desa, administrasi
pemerintahan Desa
pemerintah Desa
keuangan desa semakin
50 %
55 %
60 %
65 %
70 %
50 %
55 %
60%
65 %
66%
50 %
55 %
60 %
65 %
66 %
baik 7.
Meningkatkan Kualitas
Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Masyarakat ,
Pelayanan Masyarakat
Kualitas pelayanan
kondisi tempat
masyarakat
pelayanan semakin meningkat
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
39
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
40
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA , KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pelaksanaan Rencana strategis Kantor Camat Kundur Tahun 2011-2016 membutuhkan kerangka Sistimatis yang berisi indikasi Rencana Program Prioritas berikut kegiatan-kegiatan yang mendesak untuk dilakukan, oleh karena itu perlu disusun indikasi rencana program prioritas dan perkirraan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan program tersebut selama 5 (lima) tahun kedepan. Indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan diuraikan sebagai berikut : 5.1 . Indikasi Rencana Program Prioritas A. Melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, meliputi 1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi a. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan dan Fasilitas Musrenbang Del/Kel b. Penyusunan Renja kecamatan Kundur 2. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan/Kelurahan a. Pembinaan dan penyegaran Tupoksi bagi perangkat desa dan kelurahan . b. Pembinaan dan pelatihan Tupoksi Pengurus TP-PKK Kelurahan dan Desa 3. Program Pembinaan kepemudaan a. Pengadaan perangkat alat musik tradisional beserta costum b. Mengadakan pertunjukan seni budaya c. Pengadaan pakaian paskibra d. Pelaksanaan Paskibra e. Lomba Karya tulis tema tujuan dan promosi Pariwisata 4. Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan Jender dalam Pembangunan a. Seminar Pengembangan kemandirian perempuan di era globalisasi b. Pembinaan dan pendampingan pelaku wira usaha perempuan 5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat a. Pemantapan peran Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) di kecamatan Kundur b. Pelatihan dan penyegaran Tupoksi kader posyandu B. Melaksanakan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum ,meliputi : 1. Program Pencegahan Penyalahan Penggunaan Narkoba a. Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi remaja. C. Melaksanakan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundanganundangan, meliputi : a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan kualitas anak dan perempuan. b. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. c. Pelaksanaan sosialisasi undang – undang/peraturan lalulintas kepada pelajar Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
40
D. Peningkatan Iman dan taqwa a. Pelaksanaan MTQ Tingkat kecamatan Kundur b. Pelaksanaan Bazar MTQ Tingkat kabupaten c. Lomba Da’I Cilik dalam rangka Israq dan miqrat Nabi Muhammad SAW E. Melaksanakan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitqas Pelayanan umum, meliputi : 1. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan/Normalisasi Saluran Sungai dan tanggul 2. Program peningkatan Ruang Terbuka Hijau a. Peningkatan taman di bahu jalan Sudirman b. Pembangunan Taman Kota di 2 titik 3. Program peningkatan kebersihan a. Pengadaan Tosa 9 Kendaraan pengangkat sampah b. Pengadaantempat sampah c. Pengadaan TPA ( Tempat Pembuangan Akhir d. Pengadaan Pamflet kebersihan 4. Program Pembangunan gedung pelengkap a.Pembangunan Mushalla di kantor camat Kundur b. Pembangunan gedung Pertemuan/ruang rapat F. Mengoptimalkan Penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan, meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penydiaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur. a. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional b. Pengadaan lapangan parkir kantor camat c. Pengadaan Laptop di Kantor Camat Kundur d. Pengadaan Pakaian Dinas pegawai Kantor Camat e. Pelaksanaan pelatihan operator computer Lanjutan bagi Pegawai dilingkungan pemerintahan Kecamatan kundur f. Pelaksanaan studi banding ke luar Propinsi/Kabupaten bagi Kasi Kecamatan sesuai dengan tupoksi masing – masing. g. Pelakasanaan pembinaan / penyegaran disiplin dan etika aparatur bagi pegawai pemerintahan Kecamatani h. Sosialisasi dan Publikasi kegiatan Skpd melalui pameran dan pawai pembangunan i. Pengadaan Perlengkapan Gedung Sri Gading Kecamatan Kundur j. Pemeliharaan dan perawatan rutin jalan dan jembatan k. Pemeliharaan rutin/berkala lampu jalan, Hias dan Taman
3. Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan. a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan intisari realisasi kinerja b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun; c. Penyusunan Rencana Strategis , rencana kinerja dan Penetapan kerja SKPD; d. Penyusunan Laporan Akutantabilitas kinerja SKPD; Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
41
e. Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD. 4. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kecamatan. a. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan dan desa;; b. Koordinasi Penerapan dan Penegakan Peraturan perundangundangan diwilayah Kecamatan; c. ; d. Pembinaan penyelengaraan pemerintahan desa dan Kelurahan; G. Mengoptimalkan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, meliputi : 1. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa; a. Monitoring, evaluasi dan sosialisasi pengelolaan ADD dan keuangan Desa; b. Asistansi pengelolaan bantuan keuangan bagi Desa. 2. Program Koordinasi bidang pemerintahan Desa a. Sosialisasi kepada aparature pemerintah desa dan BPD; mengenai pemerintah Desa. 3. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa. a. Pelatihan Aparature pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa; b. Pelatihan Aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa; H. Meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat., meliputi : 1. Program peningkatan saran dan prasarana aparature. a. Pengadaan mebelair;. 5.2 .Kebutuhan Pendanaan Dalam rangka mencapai program prioritas dalam pencapaian visi dan misi dibutuhkan alokasi dana bagi kegiatan-kegiatan dalam program tersebut adalah sebagai tabel v.1
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
42
BAB. VI INDIKATOR KENERJA KECAMATAN KUNDUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN KARIMUN Pada bagian ini dikemukaan indicator kinerja Kantor camat Kundur yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Karimun. Indikator kinerja kantor camat Kundur yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Iini ditambpilkan dalam tabel VI.1
Kondisi
Kondisi
kinerja
kinerja
pada awal No
Indikator
1
Target capaian setiap Tahun
pada akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
Tahun 0
1
(2011)
(2012)
2
2
3
(2013) (2014)
4
5
(2015)
(2016)
5
6
7
8
9
30 %
40 %
48 %
50 %
55 %
57 %
57 %
40 %
47 %
48 %
45 %
40 %
35 %
35 %
60
55 %
50 %
40 %
38 %
35%
35%
50 %
50 %
68 %
72 %
76 %
80 %
80 %
50 %
50 %
55 %
60 %
65 %
70 %
70%
Swadaya dan partisipasi 1.
masyarakat dalam pembangunan masyarakat meningkat
2.
Menurunnya angka Kriminalitas Menurunnya pelangaran
3.
peraturan perundangundangaqn Kualitas dan
4.
kuantitas sarana dan prasarana meningkat Kondisi Pelayanan
5
meningkat,kenyama nan kantor,
60
administrasi semakin baik Kienerja pemerintah 6
Desa, administrasi keuangan desa
40 %
50 %
55 %
60%
65 %
70%
70 %
50 %
50 %
55 %
60 %
65 %
70 %
75 %
50 %
50 %
55 %
60 %
65 %
70 %
80 %
semakin baik Kepuasan 7
Masyarakat , kondisi tempat pelayanan semakin meningkat Aparatur kecamatan Kundur semangkin
8
berkwalitas,disiplin, etos kerja yang tinggi dan beretika.meningkat
61
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Kecamatan Kundur dasar
pedoman
rencana
jangka
Tahun 2011–2016 merupakan
menengah
kedua
yang
harus
dioperasionalisasikan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk strategi yang telah dipilih baik yang berupa kebijakan maupun program dan kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis ini harus dimplementasikan secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan tahun 2016. Renstra ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati untuk pembangunan daerah 5 tahun kedepan. Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka Kecamatan sebagai salah satu SKPD yang mempunyai tugas mrmbantu perencanaan pembangunan daerah harus berupaya semaksimal mungkin menggunakan rencana strategis ini sebagai pedoman perencanaan, mengingat bahwa Rencana Strategis ini pada hakekatnya merupakan panduan tidak saja bagi
aparat
berkepentingan
Kecamatan dengan
tetapi proses
juga
bagi
perencanaan
segenap
pihak-pihak
pembangunan
di
yang
Wilayah
Kecamatan Kundur. Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan dari kinerja tahunan dan lima tahunan Kecamatan Kundur Dengan demikian, setelah rencana strategis ini ditetapkan, Kecamatan Kundur telah mempunyai pedoman atau arah yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan
rencana
pembangunan
jangka
menengah
dan
rencana
pembangunan tahunan. CAMAT KUNDUR
H.RAJA AZLI SS.MSi PEMBINA TK.I NIP.19580517 198503 1 015
Renstra Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016
62