KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH KONSUMSI TELUR REBUS DAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DI BPM MAUNAH KABUPATEN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh: FITRIYANI B1401167
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017
i
ii
iii
iv
KARYA TULIS IMLIAH PENGARUH KONSUMSI TELUR REBUS DAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DI BPM MAUNAH KABUPATEN KEBUMEN1 Fitriyani2, Juni Sofiana, S.ST.,M.Keb3 INTISARI
Latar Belakang: Masalah yang dapat terjadi pada masa kehamilan di antaranya mual dan muntah, rasa kepenuhan, konstipasi, kegemukan, keracunan kehamilan dan anemia pada ibu hamil. Prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah 37,1%. Jika tidak segera ditangani, anemia dapat mengancam pertumbuhan janin. Selain itu anemia merupakan penyebab utama kematian ibu saat melahirkan. Ini biasanya terjadi akibat perdarahan. Mengkonsumsi telur rebus dan tablet fe dapat mengatasi anemia. Kandungan zat besi yang terdapat dalam telur dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi telur rebus dan tablet fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia. Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan studi kasus (case study). Pengumpulan data diambil dengan pengkajian, pemeriksaan, pemberian asuhan dan observasi. Hasil: Setelah melakukan penerapan konsumsi telur rebus dan tablet fe selama 28 hari, partisipan pertama mengalami kenaikan kadar hemoglobin sebesar 1,4 gr/dL, partisipan kedua mengalami kenaikan sebesar 1,9 gr/dL, partisipan ketiga mengalami kenaikan sebesar 2,2 gr/dL, partisipan keempat mengalami kenaikan sebesar 1,3 gr/dL. Kesimpulan:Konsumsi telur rebus dan tablet fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata Kunci Kepustakaan Jumlah Halaman
: Telur rebus, tablet fe, hemoglobin. : 40 pustaka (2006-2015) : x + 65 halaman + 4 lampiran
1
Judul Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan 3 Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong 2
v
SCIENTIFIC PAPER THE EFFECT OF EGGS AND TABLET FE CONSUMPTION TOWARDS THE INCREASE OF HEMOGLOBIN LEVELS OF PREGNANT MOTHERS IN TRIMESTER III WITH ANEMIA IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE MAUNAH KLIRONG KEBUMEN1 Fitriyani2, Juni Sofiana, S.ST., M.Keb3
ABSTRACT
Background: The common problems during pregnancy are nausea and vomiting, fullness, constipation, obesity, pregnancy poisoning and anemia of pregnant mothers. The prevalence of anemia of pregnant mothers in Indonesia is 37.1%. Anemia can threaten the growth of the fetus if it is not immediately treated. Besides, anemia is the main cause of maternal death during childbirth. This usually occurs due to bleeding. Consuming boiled eggs and fe tablets is able to overcome anemia. Iron content of an egg can increase hemoglobin level. Objective: To know the effect of boiled egg and fe tablet consumption on the increase of hemoglobin level of pregnant mothers with anemia in trimester III. Method: This scientific paper uses analytical descriptive method with case study design (case study). Data collection is taken from assessment, examination, provision of care and observation. Result: After consuming boiled eggs and fe for 28 days, the hemoglobin level of the first participant increase of 1.4 gr / dL, the second participant increase of 1.9 gr / dL, the third participant increase of 2.2 gr / dL, the fourth participant increase of 1.3 gr / dL. Conclusion: The consumption of boiled eggs and fe tablets can increase hemoglobin levels of pregnant mothers. Key Words Bibliography pages of Number
: Boiled egg, fe tablet, hemoglobin. :40 literatures (2006-2015) : x + 65 pages + 4 appendicess
1
Title Student of Diploma III Program of Midwifery Dept 3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 2
vi
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal karya tulis ilmiah (KTI) “Pengaruh Konsumsi Telur Rebus dan Tablet Fe Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia di BPM Maunah Kabupaten Kebumen”. Penulisan KTI ini bertujuan untuk memenuhi tugas Uji Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Diploma III Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Selama proses penyusunan KTI ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, perkenankan penyusun menyampaikan terima kasih kepada: 1. Hj. Herniyatun, M.Kep., Sp Mat selaku sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. 2. Eka Novyriana, S.ST, M.P.H selaku sebagai ketua Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. 3. Lutfia Uli N, S.ST., M.Kes selaku penguji I yang telah banyak memberikan masukan. 4. Juni Sofiana, S.ST., M.Keb selaku sebagai pembimbing penulisan karya tulis ilmiah (KTI) yang banyak memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan proposal KTI. 5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa untuk penulis dalam penyusunan proposal KTI. 6. Teman-teman semua yang telah memberi dukungan dan bantuan dalam penyusunan proposal KTI. 7. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan proposal KTI ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan proposal KTI ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, dengan demikian saran dan kritik yang membantu sangat penyusun harapkan dan diterima dengan senang hati. Penyusun berharap semoga proposal KTI ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya.
Gombong, Juli 2017
Penulis
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv INTISARI....................................................................................................... v ABSTRACT .................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................... viii DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Tujuan .............................................................................................. 5 C. Manfaat ............................................................................................ 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Teori Kehamilan.......................................................................... 8 2. Teori Anemia............................................................................. 16 3. Teori Zat Besi ............................................................................ 26 4. Teori Telur................................................................................. 30 B. KERANGKA TEORI .................................................................... 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................................... 37 B. Partisipan........................................................................................ 38 C. Tempat dan Waktu ......................................................................... 39 D. Instrumen........ ......................................................................... ......39 BAB IV A. Manajemen Kasus .......................................................................... 45 B. Hasil ............................................................................................... 55 C. Pembahasan.................................................................................... 57 BAB V A. Kesimpulan .................................................................................... 63 B. Saran .............................................................................................. 64 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 TFU Menurut Penambahan per Tiga Jari ........................................ 10 Tabel 2 TFU Mc. Donald ............................................................................. 10 Tabel 3 Alat Pengumpulan Data .................................................................. 40 Tabel 4 Hasil Perubahan Kadar Hb ............................................................. 55
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian Lampiran 2 Informed Consent Lampiran 3 Lembar Observasi Lampiran 4 Lembar Konsultasi Bimbingan KTI
x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, trimester I dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester II dari bulan 4 sampai 6 bulan, trimester III dimulai dari bulan 7 sampai 9 bulan (Prawirohardjo, 2014). Ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis selama masa kehamilan sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan antara lain nausea, ptialisme (salivase berlebihan), keletihan, nyeri punggung bagian atas (non patologis), peningkatan frekuensi berkemih (non patologis), nyeri ulu hati, flatulen, konstipasi, hemoroid, kram tungkai, edema kaki fisiologis, varises, dyspareunia, nokturia, insomnia, nyeri pada ligamentum teres uteri, nyeri punggung bawah (non patologis), hiperventilasi (non patologis) (Varney, 2006). Masalah lain yang dapat terjadi pada masa kehamilan diantaranya mual dan muntah, rasa kepenuhan, konstipasi, kegemukan, keracunan kehamilan, dan anemia pada ibu hamil (Banudi, 2013).
1
2
Kehamilan memberikan perubahan yang besar terhadap terhadap tubuh seorang ibu hamil. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu pada sitem hematologi. Ibu hamil sering kali, memgalami anemia selama masa kehamilan. Volume plasma darah meningkat sekitar 1250 ml (45%) diatas normal pada akhir kehamilan, hal ini dapat menyebabkan penurunan konsentrasi Hb (Sarwono, 2007). Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan diseluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil (World Health Organization, 2013). Secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8% (WHO, 2008). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevelensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1% . Angka kematian ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2014 sebesar 126,55/100.000 kelahiran hidup (711 kasus), mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada Tahun 2013 yaitu sebesar 118,62/100.000 kelahiran hidup (668 kasus). Faktor-faktor penyebab kematian ibu yakni pendarahan (22,93%), hipertensi (28,10%), infeksi (3,66%), gangguan sistem peredaran darah (4,93%), dan lain-lain (42,33%) , (Dinkes Prov Jateng, 2015). Kasus anemia pada ibu hamil yang terjadi di Kabupaten Kebumen mempunyai prevelensi yang cukup tinggi. Pada tahun 2015 sebesar 44% atau 6 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Kepatuhan konsumsi tablet penambah
3
darah pada ibu hamil juga belum memenuhi target yaitu sebesar 100% (Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, 2015). Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah dibawah normal (Sarwono, 2007). Anemia didefinisikan sebagai penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah. Perubahan fisiologis alami yang terjadi selama kehamilan akan mempengaruhi jumlah sel darah normal pada kehamilan (Varney, 2007). Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena menceminkan
nilai
kesejahteraan
social
ekonomi
masyarakat
dan
pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas Sumber Daya Manusia. Anemia dalam kehamilan disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), akibat fungsi dari hemoglobin untuk membawa oksigen keseluruh tubuh tidak berjalan dengan baik, sebagai akibatnya oksigen untuk anak pun berkurang. Hal ini tak hanya mengancam pertumbuhan janin, tapi juga merupakan penyebab utama kematian ibu saat melahirkan, yang biasanya terjadi akibat perdarahan (Manuaba, 2007). Upaya-upaya untuk mengatasi angka kejadian anemia yang dilakukan Pemerintah yaitu mulai menerapkan dan terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibi hamil. Ibu hamil mendapat tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya. Progam ini dilaksanakan dengan harapan setiap ibu hamil secara teratur memeriksakan diri ke Puskesmas, Posyandu, atau BPM selama kehamilannya (Depkes RI, 2009).
4
Upaya untuk mengurangi angka kejadian anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi telur rebus. Karena di dalam telur rebus mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflavin, asam folat, vitamin B6, B12, choline, zat besi, kalsium dan fosfor. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sugita (2016) yang menyatakan bahwa telur rebus ayam ras dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Kandungan gizi di dalam telur kaya akan protein yang bermutu tinggi. Rata-rata kadar protein telur adalah 12-16% atau sekitar 7-8 gram ptrotein dalam satu butir telur, selain itu juga mengandung zat besi, seng dan selenium, dalam telur mengandung zat besi yang baik yang dapat membantu memperbaiki kadar hemoglobin pada ibu hamil (Anwar, 2009). Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki posisi penting dan strategi dalam upaya menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil, yaitu dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna berfokus pada aspek pencegahan melalui pendidikan kesehatan dan konseling promosi kesehtan, pertolongan persalinan normal dengan berlandaskan kemitraa dan pemberdayaan perempuan serta melakukan deteksi dini kasus-kasus rujukan (Depkes RI, 2013). BPM Maunah Amd.Keb merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang biasa digunakan untuk memeriksakan kehamilan yang berada di Desa Tambakagung Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Berdasarkan dokumentasi di BPM Maunah Amd.Keb Desa Tambakagung Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen terdapar 35 ibu hamil trimester III
5
dengan ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 14 orang. Ny. B, Ny. R, Ny. T dan Ny. M merupakan ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya, berdasarkan pemeriksaan penunjang diketahui hasil dari pemeriksaan Hb dari keempat ibu hamil mengalami anemia. Penulis tertarik untuk memberikan penerapan asuhan inovasi pada keempat ibu hamil dengan penatalaksanaan melakukan “konsumsi telur rebus dan tablet fe
terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil
trimester III dengan anemia”.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengetahui pengaruh konsumsi telur rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di BPM X. 2. Tujuan Khusus a.
Mengetahui kadar Hb ibu hamil trimester III sebelum dilakukan konsumsi telur rebus.
b.
Mengetahui kadar Hb ibu hamil trimester III setelah dilakukan konsumsi telur rebus.
c.
Mengetahui selisih kadar Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsi telur rebus pada ibu hamil trimester III.
6
C. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Bagi Penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta mengetahui efektifitas konsumsi telur rebus dan tablet Fe untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil. b. Bagi Instituti Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka bagi Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Muhammadiyah
Gombong
khususnya progam studi Diploma III Kebidanan untuk mengetahui efektifitas konsumsi telur rebus dan tablet Fe untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. c. Bagi Ilmu Pengetahuan Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan untuk mengetahui efektifitas konsumsi telur rebus dan tablet Fe untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Klien Asuhan ini dapat menambah pengetahuandan bias diterapkan oleh klien tentang konsumsi telur rebus dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
7
b. Bagi Bidan Karya Tulis Ilmiah ini dapat membantu petugas kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi atau pengetahuan mengenai konsumsi telur rebus dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. .
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Amiruddin.(2007). Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia (evidence based). Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS.http: //ridwanamiruddin. wordpress.com. Diakses tanggal 19 Februari 2017 jam 21.00 WIB. Anwar, F dan Khomsan, A. (2009). Sehat itu Mudah Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan Tepat. Jakarta Selatan: Mizon Publika. Arisman.(2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC Arisman, (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan, Jakarta: EGC Bahar H.(2006). Infeksi, Perbaiki Gizi Ibu Hamil.
Buckle, K, A., R. A. Edwards, G. H., Fleet, & M Wotton. (2009). Ilmu Pangan. Terjemahan : H Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press, Jakarta. http://www.eprints.ung.ac.id. Diakses tanggal 19 Februari 2017 jam 21.00 WIB. Darlina, Hardinsyah., (2003). Faktor resiko anemia pada ibu hamil di kota Bogor. Media gizi dan keluarga. Depkes RI. (2009). Pedoman Operasioana Penanggualangan Anemia Gizi di Indonesia. Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Jawa Tengah (2008). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2008. http://www.dinkesjatengprov.go.id/. Diakses tanggal 19 Februari 2017 jam 21.00 WIB. Herlina N, Djamilus F. (2006). Faktor resiko kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bogor. Jakarta. Varney, H., (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta;EGC. Varney, Helen., J. M. K., Carolyn Kebidanan. Jakarta, EGC.
L. Gegor (2006). Buku Ajar Asuhan
La Banudi. (2013). Buku Kesehatan Reproduksi. Jakarta, EGC.
Lestari, P, I. (2009). Kajian Supply Chain Management : Analisis Relationship Marketing Antara Peternakan Pamulihan Farm Dengan Pemasok Dan Pelanggannya. Institut Pertanian Bogor. Bogor http://www.eprints.Ung.ac.id Accessed 10 Febuari 2017 Riskedes. (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Manuaba, IBG. (2007). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Manuaba, IBG. (2010). Ilmu Kebidanan penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC
Mansjoer, A. (2008). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius. Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Nugraheny, E. (2010) . Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Nurmayanti R. (2014). Efektifitas Konsumsi Telur Ayam Ras Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III. Skripsi. Poltekes Kemenkes Surakarta : Prodi D IV Kebidanan. Jurnal Imu Kesehatan, Volume 4, No 2, November 2015, hlm 82-196. Nursalam. (2001). Pendekatan praktis metodologi Riset Keperawatan. Jakarta. Info Medika WHO. (2013). Global Nutrition Target 2025 Anemia Policy Brief. www.who.int/ Diakses pada tanggal 10 Februari 2017 dari WHO.
(2008). Worldwide Prevalence of Anemia 2005.http://whqlibdoc.who.int/ Diakses tanggal 12 februari 2011.
1993
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Pustaka Rihama : Yogyakarta. Figoni, Paula. (2008). How Baking Works. Edisi 2. New Jersey : John Wiley and Sons,Inc. Purwitasari, D., Maryanti D. ( 2009). Buku Ajar Gizi dalam kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Yogyakarta: Nuha Medika
Prawirohardjo, S. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta, PT Bina Pustaka Prawirohardjo sarwono. ( 2010 ). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Proverawati, Kusumawati. (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika Proverawati.A. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta: Nuha Medika Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media Saifuddin,A.B., (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sulistyawati, A. (2012). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika. Soebroto, I.( 2010). Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Yogyakarta: Bangkit Titis Kusuma Sari. (2012). Buku Healithy Food For Healithy Life. 2015. http://trouwnutrition.co.id/. Diakses pada tanggal 19 Februari 2017 jam 21.00 WIB.