Allah itu bagi kita ternpat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun burni berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
(Mamur %:2-3)
Karya kecil ini kupersembahkan kepada: Ayah, Ibu dun Mas Tono tercinta.
:i ; (/ #{> <;*-{
--
:# & .a 0 ., - ."; t
STUD1 MUTU ROTWK RARTON GELOMBANG SEBAGAl KEMASAM TRANSPORTASI PaoDun PABUGANRAPUH
Oleh
SIGIT H A D l Y A N T O F 26 0889
1 9 9 4 FAKULTAS INSTITUT
TEKNOLOGI
PERTANIAN
PERTANIAN BOGOR B O G O R
SIGIT HADIYANTO. F 26.0889. Studi Mutu Xotak Xarton Gelombang sebagai Kemasan Transportasi Produk Rapuh. *
Dibawah
bimbingan Sutedja Wiraatmadja, M. Sc. dan Drs. Triyanto Hadisoemarto, M.Sc.
RINGKASAN
Produk memerlukan
pangan
rapuh
perlindungan
merupakan khusus
suatu produk
dalam
penyimpanan
yang dan
pendistribusiannya agar produk tersebut dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik.
Pemakaian kemasan
kotak karton gelombang (KKG) sebagai kemasan distribusi merupakan pilihan tepat, sebab KKG bersifat ringan tapi mampu melindungi produk dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kemasan kotak karton gelombang yang memiliki sifat optimal sebagai kemasan transportasi produk rapuh, khususnya waffer stick. Penelitian ini mempergunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor dan 2 ulangan.
Faktor pertama adalah
jenis karton gelombang (KG) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu A1 (KG dengan flute
C,
struktur 125/125/125), A2 (KG
dengan flute C, struktur 150/125/150), dan A3 (KG dengan flute C, struktur 200/125/200). Faktor kedua adalah model kotak dengan 2 taraf, yaitu B1
(model regular slotted
container/tipe 201 dengan pengikat berupa lem dan tape), dan model B2 ( model 215 dengan modifikasi bagian pengikat dan tutupnya). Pengujian dilakukan pada minggu ke-0, 2, 4,
6 dan 8 dengan melakukan uji tekan kotak, uji jatuh dan
uji getaran. Hasil pengujian pendahuluan menunjukkan bahwa gramatur, ketahanan tekan tepi dan ketahanan tekan retak untuk ketiga jenis KG berbeda sangat nyata pada selang kepercayaan 99 %.
Semakin tinggi struktur gramatur KG, semakin
tinggi pula ketahanan tekan tepi dan ketahanan retak. Ketahanan tekan datar untuk ketiga jenis KG tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 %.
Hal ini disebabkan
oleh pemakaian KG dengan flute yang sama yaitu flute C, sehingga daya bantalan dari KG tersebut relatif sama. Dari hasil uji pendahuluan, diperkirakan KG memiliki ketahanan tekan kotak 2333.77
jenis A1
N, A2
sebesar
2860.05 N dan A3 sebesar 3178.00 N.
Pada uji ketahanan tekan kotak, semakin lama penyimpanan berakibat semakin rendahnya ketahanan tekan kotak. Faktor jenis KG dan model KKG berpengaruh sangat nyata pada selang kepercayaan 99
%
untuk minggu ke-0, 2, 4, dan
6. Pada minggu ke-8, keduanya berbeda nyata (selang keper-
cayaan 95%).
Kekuatan tumpuk KKG terendah adalah AlBl
dengan 15 tumpuk, dan tertinggi adalah A3B2 dengan 34 tumpukan . Dari uji jatuh KKG, menunjukkan bahwa tingkat
keru-
sakan produk wafer stick, pada kedua faktor tidak berbeda nyata untuk setiap minggu pengamatan.
Hal ini disebabkaan
oleh daya bantalan KKG yang relatif sama.
Pada uji
getaran KKG, menunjukkan
bahwa
tingkat
kerusakan produk wafer stick akibat penggetaran, kedua faktor berbeda nyata pada minggu ke-0, sedang mingguminggu pengamatan selanjutnya tidak berbeda nyata. Uji ini merupakan penyederhanaan dari kondisi transportasi sebenarnya. Dengan memperhatikan biaya pembuatan kotak dan kapasitas gudang, KKG dengan rekabentuk A2 B2 memberikan hasil yang optimum untuk diproduksi.
STUD1 MUTU KOTAK KARTON GEMDMBANG SEBAGAI KEMASAN TRANSPORTASI PRODUK PANGAN RAPUH
Oleh
SIGIT HADIYANTO F 26.0889
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoieh gelar SARlANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas ~eknoiogiPertanian Institut Pertanian Bogor
1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN -
STUD1 MUTU KOTAK KARTON GELOMBANG SEBAGAI KEMASAN TRANSPORTASI PRODUK PANGAN RAPUH
Sehagai salah satu s p r a t ~nemperolehgelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN paria Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertaniaii Bogor
Oleh SIGIT HADIYANTO F 26.1)889
Dilahirkan pada tanggal 10 Juni 1970 di Kulonprogo
rs. Triyanto Hadisoernarto,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa, yang telah memberikan berkat dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Sutedja Wiraatmadja, M.Sc.
dan Bapak
selaku pembimbing I
Drs. Triyanto Hadisoemarto, M.Sc.
selaku
pembimbing I1 yang telah memberikan bimbingan dalam penelitian dan penulisan skripsi hingga selesal. 2. Segenap staff Balai Pengembangan Pupuk dan Petrokimia,
Unit Kemasan, Balai Besar Industri Kimia (BBIK), Jakarta. 3.
Rekan-rekan warga Wisma
DOM
yang telah memberikan
dukungan moril dan tenaganya demi selesainya skripsi ini
.
4. Bapak, Ibu dan Mas Tono yang telah memberikan dorongan
semangat dan doa yang tak putus-putusnya. Penulis menyadari bahwa
tulisan
ini masih
belum
sempurna. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik demi perbaikan tulisan di kemudian hari.
Akhir kata, penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor,
Juni
1994
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman ii
..................................... PENGANTAR ................................
RINGKASAN KATA
....................................
DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
B. TUJUAN 11.
v
.................................. vii .................................viii ...............................
ix
...................................
1
.....................................
2
DAFTAR LAMPIRAN I.
iii
TINJAUAN PUSTAKA
.............................. ............... ..........................
3
A. KEMASAN, JENIS DAN FUNGSINYA
3
B. KEMASAN DISTRIBUSI
5
C. KARTON
GELOMBANG (KG) DAN KOTAK KARTON GELOMBANG (KKG) SEBAGAI BAHAN KEMASAN DISTRIBUS1 .......................................
9
1. Karton Gelombang (KG), Jenis dan Sifat
Yang Diperlukan
.........................
Karton Gelombang (KKG), Jenis dan Sifat Yang Diperlukan Sebagai Kemasan Distribusi
9
2. Kotak
..............................
Karton Gelombang (KG) dan Kotak Karton Gelombang (KKG) Sebagai Kemasan Distribusi
15
3. Standardisasi
D.
...................... 4. Uji Transportasi ........................ MAKANAN RINGAN (SNACK FOOD) ...............
.................................... DAN ALAT .............................
111. METODOLOGI A. BAHAN
17
19
21 23 23