1 KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME (MTCR) P...
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME (MTCR)
PT. DAHANA, 29 Maret 2012
PUSAT PENGKAJIAN DAN INFORMASI KEDIRGANTARAAN DEPUTI BIDANG SAINS, PENGKAJIAN DAN INFORMASI KEDIRGANTARAAN- LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTRIKSA NASIONAL CdP - Project 2001 (LPlus A PWorkshop A N) - Berlin 29/30 January 2004
2
LATAR BELAKANG
Salah satu program dalam kegiatan keantariksaan yang perlu mendapat perhatian yang serius adalah program pengembangan peroketan nasional. Selama ini Indonesia telah memanfaatkan teknologi peroketan negara lain untuk berbagai kepentingan pembangunan nasional, namun belum pada tahap penguasaan. Indonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas sudah saatnya mempercepat penguasaan teknologi di bidang peroketan untuk mendukung kemandirian bangsa di sektor-sektor startegis lainnya. Namun dalam upayanya mencapai kemandirian ini sangat berkaitan dengan item-item teknologi peroketan yang diatur dalam MTCR (termasuk bahan baku propelan). MTCR beranggotakan 34 negara, dan sampai saat ini Indonesia belum menjadi anggota MTCR, sehingga mendapat kesulitan transfer teknologi.
Negara-Negara anggota MTCR memperoleh kemudahan alih teknologi di antara sesama anggota, yg tdk diperoleh negara lain yg bukan/belum anggota MTCR.
Alasan Indonesia belum menjadi anggota MTCR: (i) Indonesia Belum Mempunyai Suatu Program Pengembangan Kedirgantaraan secara Terintegrasi (1997); (ii) Masih perlu dikaji lebih mendalam dari berbagai aspek (rekomendasi tahun 2003 dan 2006);
Renstra LAPAN 2010-2014: sasaran jangka panjang mempunyai kemampuan yg mandiri dlm teknologi dan produksi Roket Pengorbit Satelit (RPS) dan roket senjata terkendali.
Sedangkan sasaran jangka pendek meluncurkan roket sonda 2 tkt yg mampu terbang sp ketinggian 100 km dg jangkauan lebih dari 300 km.
Untuk roket RX-550 (ketinggian 100 km) perlu propelan kg.
1600
Permasalahan LAPAN terkait propelan, a.l: kesulitan dalam pengadaan bahan baku, dan kalaupun diperoleh bahan baku tidak sesuai dengan spesifikasi yg dibutuhkan.
Upaya Indonesia (d.h.i. LAPAN) a.l. : KS bilateral, seperti dg Ukraina (Anggota MTCR), namun tetap mengalami kesulitan terkait dg posisi keanggotaan Indonesia dlm MTCR.
Tentunya dengan adanya hambatan dari MTCR, dan dikaitkan dengan sasaran LAPAN tersebut, akan sulit bagi LAPAN untuk dapat mewujudkan sasaran (kemandirian dalam penguasaan teknologi roket) tersebut.
PERTANYAAN PENELITIAN (RESEARCH QUESTION) Bagaimana strategi pengembangan peroketan nasional dengan adanya hambatan alih teknologi dari MTCR?
TUJUAN •
• •
•
•
Menguraikan perkembangan dan rencana pengembangan peroketan nasional dan hambatan yang selama ini dialaminya; Menganalisis kemampuan nasional terkait peroketan (Industri, Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, dll) Menguraikan program peroketan negara-negara maju baik negara anggota MTCR maupun non-anggota MTCR (seperti China, India) yang diperkirakan dapat memberikan peluang bagi Indonesia; Menganalisis MTCR dan penerapannya dalam program keantariksaan negara-negara; Merumuskan strategi pengembangan teknologi roket nasional dengan adanya hambatan alih teknologi dari MTCR.
SASARAN Terumuskannya strategi atau langkah-langkah dalam pengembangan teknologi peroketan nasional dengan adanya hambatan alih teknologi peroketan dari MTCR
HASIL YANGAPKAN HASIL YANG DIHARAPKAN •
Rumusan strategi ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa upaya pemecahan terhadap hambatan yang selama ini dialami dalam pengembangan peroketan nasional.
•
Masukan untuk penyusunan kebijakan nasional keantariksaan (national space policy), khususnya dalam peroketan
ALUR PIKIR LINGKUNGAN INTERNAL: 1. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL 2. INDUSTRI NASIONAL MENDUKUNG PENGEM. ROKET 3. KEBIJAKAN KEBIJAKAN PEROKETAN NASIONAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL:
ANALISIS SWOT
1.PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NEGARANEGARA
2.REJIM MTCR
STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL
DATA/INFORMASI YG DIPERLUKAN DARI PT DAHANA, A.L (i) Program PT. Dahana terkait bahan baku propelan, (i) Jenis-jenis propelan,
Produk
PT.
Dahana
terkait
bahan
baku
(ii) Sejauh mana peran atau kontribusi dari PT DAHANA dalam pengembangan peroketan nasional, (i) Kemungkinan Kebijakan PT. Dahana utk mengembangkan ke arah produksi bahan baku propelan (menjadi industri nasional yg memproduksi bahan baku propelan).