KAJIAN PUSTAKA KAJIAN TENTANG KECEMASAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO TENSION TYPE HEADACHE (TTH)
Oleh: AULIA KURNIA FANANI 07020057
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2013
KAJIAN TENTANG KECEMASAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO TENSION TYPE HEADACHE (TTH)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: Aulia Kurnia Fanani 07020057
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
i
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR
Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 29 Juli 2013
Pembimbing I
dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Moch. Bahrudin, Sp.S
Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aulia Kurnia Fanani ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 29 Juli 2013
Tim Penguji
dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ
,Ketua
dr. Moch. Bahrudin, Sp.S
,Anggota
dr. Kusuma Andriana, Sp.OG
,Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “KAJIAN TENTANG KECEMASAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO TENSION TYPE HEADACHE (TTH)” Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 2. dr. Meddy Setyawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM. 3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran UMM. 4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran UMM serta pembimbing I atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. 5. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. 6. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG selaku penguji atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
iv
7. Seluruh Dosen FK UMM, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan. 8. Pak Yono, serta seluruh staf TU FK UMM, yang telah memberikan dukungan, semangat, dan bantuannya. 9. Orangtua (ir.H.Zainal Fanani, Alm dan Hj.Nanik Pahlawani, Spd) tercinta yang selalu memberikan semua waktu, kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, perhatian, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis. 10. Kakak-kakak tercinta yang selalu memberikan semua waktu, kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, perhatian, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis. 11. Hendra Pandu Perdana yang selalu memberikan kasih sayang, semangat dan dukungan serta perhatian dan do’a kepada penulis. 12. Bpk Ida Bagus Made Suryana yang selalu memberikan dukungan serta semangat dan do’a kepada penulis. 13. Keluarga besar kos putri jatiluhur Malang yang selalu memberikan dukungan serta semangat dan do’a kepada penulis. 14. Qi-Bha yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang, semangat serta do’a kepada penulis. 15. Power Ranger selalu memberikan dukungan, semangat dan do’a kepadam penulis. 16. Para mahasiswa fosil yang telah memberikan semangat serta dukungan dan do’a kepada penulis.
v
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini. Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, Agustus 2013
Penulis
vi
ABSTRAK
Fanani, Aulia Kurnia. 2013. Kajian Tentang Kecemasan Sebagai Faktor Risiko Tension-Type Headache (TTH). Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Iwan Sys (2) Moch Bahrudin Latar Belakang : Tension Type Headache (TTH) merupakan salah satu jenis nyeri kepala yang paling banyak dikeluhkan pasien rawat jalan di klinik saraf atau klinik dokter umum. TTH dianggap serius karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan kemampuan pasien. Kebanyakan pada penderita TTH sering kali disertai adanya gangguan interpersonal dan emosional. Salah satu faktor psikologik yang memicu timbulnya TTH adalah kecemasan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang kecemasan sebagai faktor risiko TTH. Kajian Pustaka : TTH adalah jenis yang terbanyak dari nyeri kepala primer, dengan populasi kisaran 30-78%. Penyebab TTH sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Sebagian besar diduga otot-otot perikranial adalah sebagai sumber nosiseptif terjadinya nyeri kepala. Disamping itu peranan emosional atau psikologik juga menjadi pencetus, salah satunya adalah kecemasan. Prevalensi kecemasan pada penduduk adalah 16 %. Pada suatu penelitian terbukti bahwa kecepatan biosintesa serotonin pada pria jauh lebih cepat 52 % dibandingkan dengan wanita. Nyeri kepala dan kontraksi pada bagian belakang leher merupakan salah satu gejala somatik yang berkaitan dengan kecemasan. Kecemasan menyebabkan miofasial melepaskan zat irritatif kemudian terjadi proses transduksi yang mengubah sinyal-sinyal noksius menjadi aksi potensial. Proses ini diikuti oleh proses transmisi menuju serabut saraf Aσ dan C dan diteruskan ke perifer hingga sentral. Serabut saraf C yaitu melibatkan struktur paraorachial nucleus, amigdala yang menuju angulate cingulate cortex (ACC) dan dipersepsikan sebagai rasa nyeri yang diffuse. Mekanisme inilah yang menyebabkan terjadinya TTH. Kesimpulan : Hubungan antara kecemasan dan TTH berawal dari proses sensitiasi serabut saraf Aσ dan C yang akan menstimulasi sistem limbik melalui pelepasan glutamat sehingga kadar glutamat meningkat di SSP. Selain itu secara tidak langsung, rangsangan stimulus di pons dan korteks somatosensoris mempengaruhi limbik sehingga menyebabkan peningkatan serotonin, norepinefrin dan penurunan GABA. Kata Kunci : Kecemasan, Nyeri Kepala, Tension Type Headache (TTH)
vii
ABSTRACT
Fanani, Aulia Kurnia. 2013. A Study of Anxiety as The Risk Factor of Tension Type Headache (TTH). Final Assignment. Faculty of Medicine. Muhammadiyah University of Malang. Advisor: (1) Iwan Sys (2) Moch Bahrudin Background : Tension Type Headache (TTH) is one kind of headache which most complained by the out-patients in the neurological clinic or general practitioner clinic. TTH was considered seriously because it could lead to the decrease in quality of life and ability of each patients. Most patients with TTH is often accompanied by interpersonal and emotional disturbance. One of the psycological factor that trigger TTH is anxiety. According to this background, the writer would like to explore more about anxiety as the risk factor of tension type headache (TTH). Review of Literature: TTH is one kind of primary headache which most occur in population with a range of 30-78%. The cause of TTH is not yet known for certain. The pericranial muscle has been considered as the most cause of TTH as the origin of nociceptive headache. Besides, the role of emotional and or psychologic such as anxiety has been also considered as the cause of TTH. The prevalence of anxiety in population is 16%. One of study was shown that the speed of serotonin biosynthesis in men was 52% faster than in women. The headache and the contraction on the back of the neck is the somatic symptoms associated with anxiety. The anxiety causes miofacial releases irritatif substances. This transduction process change the signal of noxius into the potential action. The process is followed by the transmission into nerve fibers of Aσ and C then continue into the peripheral and central nerve. The nerve fiber of C are including paraorachial nucleus structure, amygdala which is towarded into angulate cingulate cortex (ACC) and perceived as diffuse pain. This mechanism cause the occurrence of TTH. Conclusion : The correlation between anxiety and TTH begins from the sensitization of Aσ dan C’s nerve fibers will stimulate lymbic system through the release of glutamat. Therefore the glutamat level increase in central nervous system (CNS). The stimulus in pons and somatosensoris kortex indirectly influence the lymbic system to increase serotonin and norepinephrine and decrease GABA. Keyword : Anxiety, Headache, Tension Type Headache (TTH)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii LEMBAR PENGUJIAN................................................................................. iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv ABSTRAK ........................................................................................................ vii ABSTRACT ...................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xiii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 4 2.1 Patofisiologi Nyeri Kepala ................................................................. 4 2.2 Tension Type Headache ...................................................................... 7 Definisi ................................................................................................ 7 Etiologi ................................................................................................ 7 Epidemiologi ....................................................................................... 8 Klasifikasi ........................................................................................... 9 Kreteria Diagnostik ............................................................................. 9 Patofisiologi TTH ............................................................................... 13 Gejala Klinis........................................................................................ 14 2.3. Kecemasan ......................................................................................... 14 Definisi .............................................................................................. 14 Klasifikasi .......................................................................................... 15 ix
Epidemiologi .................................................................................... 15 Etiologi .............................................................................................. 16 Patogenesis ........................................................................................ 19 Gejala Klinis ...................................................................................... 20 Skala Gangguan Cemas .................................................................... 21 Penatalaksanaan ................................................................................. 23 2.4 TTH dan Kecemasan ......................................................................... 24 2.5 Penatalaksanaan TTH ........................................................................ 30 Antidepresan ...................................................................................... 31 BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 36 3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 36 3.2 Saran ................................................................................................. 37 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 38
x
DAFTAR TABEL
Tabel
..
Halaman
2.1 Klasifikasi TTH menurut ICHD-II tahun 2004 ....................................... 9 2.2 Pilihan utama pengobatan untuk kecemasan............................................. 35
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Diagram Batang Rasio Perempuan : Laki-Laki ....................................... 16 2.2 Irama sirkadian sekresi ACTH dan kortisol .............................................. 26 2.3 Mekanisme aksi obat antidepresan............................................................ 33
xii
DAFTAR SINGKATAN 5-HT ACTH AINS BDNF CNS CRF CTRH CTTH DLPT DRN DRN DSM EEG EMG ES2 ETTH GABA HARS HCPNA HPA HPT ICHD IHS JRH LC MAOI MHGP NE NMDA NSAID PAG PG PTSD RAS RVM SSO SSRI TCA TENS TTH USA USU
: 5-Hydroxytryptamine : Adreno Cortico Tropic Hormone : Anti Inflammation Non Steroid : Brain derived neurotrophic Factor : Central Nervous System : Corticotrophin Releasing Factor : Corticotropin-releasing Hormone : Chronic Tension-type Headache : Dorsolateral Pontine Tegmentum : Dorsal Raphe Nuccleii : Dorsal Raphe Nucleus : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders : Electro Encephalogram : Electro Myogram : Supresi Eksteroseptif : Episodic Tension Type Headache : Gamma-aminobutyric acid : Hamilton Anxiety Rating Scale : Headache Council Philippne Neurological Association : Hypothalamic Pituitary Adrenal : Hypothalamic Pituitary Thyroid : Internal Classification of Headache Disorders : International Headache Society : Thyrotrophin Releasing hormone : Locus Coeruleus : Monoamine Oxidase Inhibitor : 3-methoxy-4-hydroxyphenylglycol : Norepinephrine : n-methyl d aspartate : Non Steroid Anti Inflamation Drug : Periaquaductal Gray : Prostaglandin : Post Traumatic Stress Disorders : Reticular Activating System : Rostro Ventral Medulla : Susunan Saraf Otonom : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor : Trycyclic Antidepressant : Transcutaneus Electrical Stimulation : Tension-type Headache : United State of America : Universitas Sumatera Utara
xiii
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah Ristum, 1999, Spasmofili Sebagai Faktor Resiko Nyeri Kepala Tipe Tegang, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Bahrudin, 2008, Buku Blok Neuromuskular Ilmu Penyakit Saraf, Bina Rupa Aksara, hal 133-144 Bendtsen L, 2000, Central Sensitization in Tension-type Headache - Possible Pathophysiological Mechanisms, Cephalgia, ed.20(5), pp.486-508 Bendtsen L, Evers S, 2010, EFNS Guideline on the Treatment of Tension-type Headache – Report of an EFNS Task Force, European Journal of Neurology, 17th, pp.1318-1325. Cance Kathryn Mc, Huether Sue, 2006, Alteration of Neurologic Function, Elsevier Mosby, 5th ed Cecchini, AP., Sandrini, Fokin IV., Moglia, A. Nappi. G.2003. Tigeminofacial reflexs in primary headache. Cephalgia ed.23, pp.33-41 Conley Terry, 2006, Breaking Free from the Anxiety Trap, viewed 9 Oktober 2011
Elly RW, 1998, Kecemasan Psikososial dan Ansietas pada Penderita Nyeri Kepala Tipe Tegang di Poliklinik Saraf RSUP Dr.Kariadi Tahun 1996, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Gallagher. RM.2002. The pain-Depression Conundrum: Bridging the Body and Mind. 21st Annual Scientic Meeting and the American pain Society. Ginsberg, Lionel, 2007, Lecture Notes Neurologi, Erlangga Medical Press, Jakarta Goadsby, PJ.2002. Neurovascular Headache And A Midbrain Vascular Malformation Evidence For Of The Braistern In Chronic Migraine. Cephalgia 22, pp.107-111 Gutman. D., Nemeroff. CB.2002. The Neurobiology of Depression, Available from http://www.medscape.com/viewprogram/2123_pntCME Hindmarch,I.2002. Beyond the monoamine hypothesis:mechanisms, molecules and methods. Euro psyhiarty 17, pp. 294-299. International Headache Society, 2004, Cephalgia – An International Journal of Headache – The International Classification of Headache Disorders, Blackwell Publishing, vol.24 suplement 1 - 2nd ed, pp.37-43 Irwansyah, 1998, Distribusi Pasien Rawat Jalan SMF Ilmu Penyakit Saraf RS dr.Kariadi Semarang 1997, Laboratorium/SMF Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Diponegoro – RS dr.Kariadi Semarang
xv
Jerrold. F.. Rosenbaum, MD. 2003. Depression available from http:// www.medscape.com/viewprogram/192 5 index Kandel. ER.2000. Disorders of Mood: Depression, Mania, and Anxiety Disorders. In Pronciples of Neural Science (Eds.) Kandel ER, Schwartz JH,Jessel MT. McGraw-Hill Health Professions Division pp. 1209-1226. Kaplan H.I, Saddock B.J, 2005, Gangguan Kecemasan dalam Sinopsis Psikiatri edisi 8, Bina Rupa Aksara, Jakarta, hal 1-8. Kusumadewi Sri, 2008, Aplikasi Fuzzy Total Intergral Pada Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) Lake III AE, Saper. JR .2002. Chronic Headache: New advances in treatmentstrategies.Neurology 59 pp. S8-S13. Landy, SH. 2003. Migraine Headache and Allodynia: Early Use of Triptans to Improve Outcome. Available from http://www.medscape.com/ viewprogram/4641_38pnt Lubis. ID.. Sjahrir, H.2000. Psychosocial influence in chronic tension type headache. Dibacakan pada Kongres Perdossi V. Surabaya Maramis W.F, Maramis A.A, 2009, Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform, dan Gangguan Terkait Kecemasan Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Airlangga University Press, Surabaya Marchira Carla Raymondalexas, 2009, Pengaruh Relaksasi Otot Dalam Menurunkan Skor Kecemasan T-TMAS Mahasiswa Menjelang Ujian Akhir Program di Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta, Berita Kedokteran Masyarakat, vol.25, hal. 142-149. Martinez RC, Ribeiro de Oliveira A, 2007, Serotonergic Mechanism in the Basolateral Amygdala Differentially Regulate the Conditioned and Unconditioned Fear Organized in the Periaqueductal Gray, Eur Neuropsycopharmacol, vol. 17(11), pp.17-24 McGregor, E.A., 2008, Estrogen and Migraine : Correlations and Preventions, The Journal of Head and Face Pain, American Headache Society Milanov, I., Bogdanova, D. 2003. Trigemino-cervical relex in patients with headache. Cephalgia 23, pp. 33-38 Mujaddid E, 2006, Pemahaman dan Penaganan Psikosomatik Gangguan Ansietas dan Kecemasan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Edisi 2, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta, hal.913.
xvi
Norman, Mathew, 2005, Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), Psychiatric Associates of Atlanta LLC, Atlanta, Purwata Thomas Eko, 2006, Penggunaan Coxib dalam Terapi Nyeri, Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Nasional II Nyeri Kepala, Nyeri, dan Vertigo, Airlangga University Press, Surabaya. Rasmussen, BK.2001. Epidemiology of headache. Cephalalgia 21: pp. 774-777 Singh Manish K, 2011, Epidemiology of Muscle Contraction Tension Headache, update 3 Juni 2011, viewed 28 Oktober 2011 Singh Manish K, 2011, Pathophysiology of Muscle Contraction Tension Headache, update 3 Juni 2011, viewed 28 Oktober 2011 Sjahrir Hasan , 2004 , Nyeri Kepala 1 , USU Press, Medan Solomon S, Newman LC, 2001, Episodic Tension-type Headache in : Silberstein SD, Lipton RB, Dalessio DJ, editors. Wolff’s, Headache and Other Head Pain, 7th Ed, Oxford University Press Inc, Oxford, pp. 239-246. Srivastava Soma Sahai, 2010, Pathophysiology and Treatment of Migraine and Related Headache, viewed 9 Oktober 2011 Torelli P, Jensen R, Olesen J. 2004. Psysitherapy of Tension Type Headache: A Controlled study. Cephalgia 24, pp.29-36 Wacogne, C., Lacoste,JP., Guillibert, E., Hugues, FC., Lejeunne, C .2003. Stress, anxiety, depression clan migraine. Cephalalgia 23, pp. 451-455. Wibisono Yusuf, 2010, Tension-type Headache Neurology in Daily Practice, UNPAD, Bandung. Widiastuti M.I, 2005, Kecenderungan Nyeri Kepala Tegang pada Kelompok Individu dengan Sistem Saraf Hipereksitabel, Media Medika Indonesia, vol.36, hal. 103-112. Yates W.R, 2011, Epidemiology of Anxiety Disorders, Department of Psychiatry, University of Oklahoma College of Medicine at Tulsa, update 25 Agustus 2011, viewed 28 Oktober 2011
xvii