KAJIAN MODEL PERKIRAAN AWAL BIAYA PADA-PROYEK PENINGKATAN JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN SUMEDANG
TESIS MAGISTER
Oleh: AGUS SUTOPO NIM : 250 92 043
MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1997
ABSTRAK Perkiraan awal biaya adalah merupakan bagian dari keseluruhan perkiraan biaya yang ada. Perkiraan awal biaya proyek peningkatan jalan di kabupaten adalah merupakan bagian panting dari suatu perencanaan pelaksanaan pembangunan ruas-ruas jalan yang ada di kabupaten. Suatu model perkiraan awal biaya untuk proyek peningkatan jalan di kabupaten adalah sangat panting mengingat jumlah ruas jalan yang perlu untuk ditingkatkan sangat banyak. Dengan adanya model perkiraan awal biaya akan sangat membantu didalam pengurutan prioritas untuk pemilihan ruas jalan dan pelaksanaan perangkingan tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat. Suatu model perkiraan awal biaya dapat dikembangkan dengan berbagai metode dengan berbagai asumsi. Saat ini di kabupaten telah adamodel perkiraan awal biaya yang disebut Model Matriks, dimana salah satu anggapan yang digunakan adalah bahwa jarak angkut material ke lokasi proyek adalah 10 km. Pada kenyataannya proyek jalan yang ada di kabupatenakan memiliki variasi jarak. Dengan menggunakan Model Matriks ini, untuk suatu proyek jalan yang memiliki jarak angkut material 5, 15, 20 ,30 dan seterusnya akan memiliki perkiraan biaya yang sama nilainya. Akibat dengan adanya anggapan dari Model Matriks bahwa jarak angkut material adalah 10 km, dapat berakibat apabila anggapan jarak angkut tersebut terlalu pendek, memungkinkan akan memberikan harga proyek menjadi rendah yang mengakibatkan perbedaan yang jauh dengan harga proyek pada saat pelaksanaannya nanti, untuk proyek-proyek yang mempunyai letak/jarak ke sumber material yang jauh.
Sebaliknya jika pengambilan jarak angkut terlalu jauh akan memberikan biaya yang terlalu tinggi, berakibat untuk proyek-proyek yang nilai manfaatnya rendah akan menjadi tidak layak dan dengan sendirinya akan gugur dalam seleksi awal. Adapun isi dari tesis ini adalah mengkaji faktor jarak angkut tersebut dan juga faktor lain yang diperkirakan mempengaruhi pembiayaan suatu proyek peningkatan jalan di kabupaten. Atas dasar basil kajian tersebut akan dibuat Model Alternatif yang dapat menghasilkan keakuratan yang lebih baik bila dibandingkan dengan Model Matriks , tetapi dapat digunakan secara mudah dan cepat.
ABSTRACT Pre cost estimation is a part of complete estimation. Pre cost estimation of road betterment project at kabupaten (second of district of local government) is important stage from entire planning of construction road links at kabupaten. The model of pre cost estimation for the betterment project at kabupaten is important stage, due the number of road links that must be improved is very big. So by model of pre cost estimation it really can help arranging the rank of priority for rough selection of road betterment project and then the list of priority can be arranged quickly. The model of pre cost estimation can be developed by several methods and several assumptions. Currently in kabupaten has been available the model of pre cost estimation which called as Matrix Model. Which the one of assumptions is the distance of quarry material to project location is 10 km. Actually the quarry distance will be variation. By using this Matrix Model for the project which has distance 5, 15, 20, 30, etc will have same cost. Caused of Matrix Model assumption is for 10 km distance, if the distance is too small can make the cost of project is cheaper, which can make big different with cost of construction, for the project that has the far distance to quarry. If the distance be taken too far it will make the expensive cost, so for the project with the low of benefitvalue become not feasible and automatically fail on first selection. In these thesis try to study the influence of carry distance and other factors which can influence the cost of road betterment project of kabupaten. Base on this study will be made Alternative Model, its hope can give more accurate cost estimate than Matrix Model but simple and quicker.