ANALISIS ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS KETAPANG - GILIMANUK ( Studi Kasus Pelabuhan Penyeberangan Ketapang - Jawa Timur ) TESIS MAGISTER
Oleh: I GUSTI PUTU SUPARSA NIM : 250 95 014
BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1997
ABSTRAK Pelabuhan penyeberangan Ketapang mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelayanan transportasi regional terutama hubungan Jawa-Bali dan sebagian Nusa Tenggara Barat yang dapat mendorong peningkatan mobilitas penumpang dan barang. Dengan perkembangan sektor ekonomi dan pariwisata diperkirakan kebutuhan akan jasa transportasi dari tahun ketahun selalu meningkat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, maka pada sistem transportasi angkutan darat dan penyeberangan diperlukan suatu ukuran atau standar sistem operasi yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada pelabuhan penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk dengan mengambil studi kasus pada Pelabuhan Ketapang-Jawa Timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem pengoperasian yang diterapkan dan evaluasi terhadap umur pelayanan optimal ( umur ekonomis ) dari sistem penyeberangan Ketapang. Data yang dikumpulkan meliputi kinerrja sistem penyeberangan ( system supply ) dan karakteristik demand yang ada. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 1977 selama perayaan Idulfitri dan pertengahan bulan April 1997. Analisis data berdasarkan konsep biaya gabungan, antara biaya waktu menunggu kendaraan dan biaya operasi kapal. Peramalan umur pelayanan sistem operasi pada pelabuhan penyeberangan
Ketapang sampai tahun 2007, dengan membandingkan kapasitas sistem operasi yang tersedia dengan kebutuhan ( demand ) yang harus dilayani pada waktu tertentu. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa sistem pengoperasian atau penjadualan yang diterapkan dalam keadaan normal atau hari biasa adalah over served dan dalam keadaan puncak atau hari libur sudah mendekati optimal. Secara umum sistem penyeberangan Ketapang dapat memberikan pelayanan yang optimal sampai path tingkat kedatangan kendaraan mencapai : 4710 unit/hari.
ABSTRACT The ferries port at Ketapang have some important roles mostly in regional transportation system that connecting Jawa, Bali and West Nusa Tenggara, which have been encouraged the mobilities of passengers and goods. Rapid growth on economics and tourism development sector one the reason of increasing numbers of transport demands. Anticipated the main problem both the agencies of land transport and ferries ought to be provided with eligible standard operations. The research was conducted at Ketapang port as a case study and the objectives of the research to evaluate both the currently and future performance of the ferries operation system. Data collecting consist of the performances of the system and characteristics of currently demand and was done on February, 1977 during Idulfitri holiday and to be continued on mid April, 1997. The analysis of optimum operation system are based on combined cost, i.e. between vehicles waiting time cost and ferries operating cost. Forecasting on effectiveness of operation system until year 2007, by comparing the available operation system ( supply system ) and the certainly transport demand. The conclusion yield that the operation system at Ketapang on ordinary condition ( except : holiday) are over served and on holiday (Idulfitri, Christmas and New year) perform optimum level of
services. In generaly the system under operation would perform optimal level of services for the vehicles arrival rates up to : 4710 vehicles per day.