KAJIAN INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN HASIL HUTAN NON-KAYU (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur)
SULFAN ARDIANSYAH
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
KAJIAN INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN HASIL HUTAN NON-KAYU (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Sulfan Ardiansyah
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
SUMMARY
SULFAN ARDIANSYAH (E34104033). Study on Interaction of Local People to Non-Timber Forest Products (Case of KPH Banyuwangi Utara Area, Perum Perhutani Unit II, East Java Province). Supervised by SISWOYO and EDHI SANDRA KPH Banyuwangi Utara (KPH BWU) is one of KPH (Forest Distrct) of Perum Perhutani Unit II East Java region, covers the region of 54.199,96 ha. Natural vegetation in the region is home for many kind of flora whish produce non-timber forest products (NTFP), in addition there are also 20 villages around the forest area of KPH BWU which have interaction to the forest. This study is purposed to know how far their interaction to the NTFP in the forest. This study was aimed to identification of NTFP from local people utilized in the KPH BWU forest area and to observe people’s dependency to NTFP in the forest area. The study is expected useful for management program of Perum perhutani. Particularly KPH BWU in supervising local people to watch interaction of local people to the forest area. This study was carried out at 20 villages aroend the KPH BWU forest area, for about 2 months from May to July 2008. This study consisted activities such as field orientation, data collecting, data processing and data analysis. The collected data were primary and secondary data’s, the secondary data’s were general condition of the location NTFP related report in KPH BWU, while primary data was the result of interview to local people about their interaction to KPH BWU forest area. The result of theis study indicate that most of local people who have interaction to NTFP are Java etnhic, Madura and osing with oldest age 36-40 years (28,8%), work as farmer and have low education as primary school levels. The NTFP utilized by local people is divided into 5 groups: food, materials (construction, energy and matting), medicine, livestock feed and water. There are 57 plant species utilized by local people for NTFP; for food (21 specieses), materials (13 specieses), medicine (13 specieses), and livestock feed (10 specieses). Local people around KPH BWU are realy depend on NTFP in protection area much more than production forest area, such as food (honey, brown sugar, kemiri, avocado, porang and coffe), materials (kesambi, suren, bendo, bamboo, gebang, mindi, pine and teak), medicine (pulai, mahagoni, pule pandak, kedawung, serut, kayu angin, kunyit and kemuning), livestock feed (teki grass and klirisidi), water ( springs and river). Suggestion from this study is to stop and give appropriste solution to local people who farm and cut trees in the forest area and to enwurage local people to utilize NTFP sustainably in the KPH BWU forest area. Keyword: People interaction, Non-timber forest product, KPH BWU, Dependency level
RINGKASAN
SULFAN ARDIANSYAH (E34104033). Kajian Interaksi Masyarakat Dengan Hasil Hutan Non-Kayu (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur). Dibimbing oleh SISWOYO dan EDHI SANDRA KPH Banyuwangi Utara merupakan salah satu KPH yang berada di lingkungan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, dengan luas wilayah 54.199,96 hektar. Di wilayah tersebut masih ditemukan kawasan hutan yang masih bervegetasi alami dan di dalamnya terdapat jenis-jenis tumbuhan yang menghasilkan hasil hutan non-kayu (HHNK). Di sisi lain, di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara (BWU) terdapat sebanyak 20 desa. Masyarakat di desa-desa tersebut diketahui memiliki interaksi dengan kawasan hutan yang terdapat di sekitarnya. Untuk mengetahui sejauh mana interaksi antara masyarakat dengan HHNK yang terdapat di wilayah tersebut, maka penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis HHNK yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar KPH BWU serta mengkaji tingkat ketergantungan masyarakat terhadap HHNK yang terdapat di wilayah tersebut. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi program pengelolaan oleh Perum Perhutani khususnya KPH BWU terhadap pola pembinaan masyarakat dalam memonitoring tingkat interaksi masyarakat dengan kawasan hutan. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 desa di sekitar wilayah kawasan hutan KPH BWU. Waktu penelitian selam kurang lebih 2 bulan mulai dari bulan Mei sampai bulan Juli 2008. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama penelitian meliputi orientasi lapangan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Data-data yang di kumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder yang digunakan meliputi kondisi umum lokasi, data laporan-laporan terkait HHNK di KPH BWU sedangkan data primer adalah hasil wawancara kepada responden masyarakat terhadap interaksi kebutuhan pada kawasan hutan KPH BWU. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pemanfaat hasil hutan non-kayu di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH BU didominasi oleh masyarakat suku Jawa, Madura dan Osing dengan tingkat umur terbesar yaitu 36-40 tahun (28,8%), matapencaharian sebagai petani dan berpendidikan rendah setingkat sekolah dasar (SD). Hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat dapat dibedakan kedalam lima kelompok, yaitu bahan pangan, bahan-bahan (bahan bangunan, bahan bakar, dan anyaman), obat-obatan, pakan ternak dan air. Jumlah total jenis tumbuhan penghasil HHNK yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebanyak 57 jenis, dengan rincian: bahan pangan (21 jenis), bahan-bahan (bahan bangunan, bahan bakar dan anyaman) (13 jenis), obat-obatan (13 jenis), dan pakan ternak (10 jenis). Masyarakat sekitar hutan KPH BWU memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap HHNK pada kawasan lindung dibandingkan pada areal hutan produksi, antara lain: bahan pangan (madu, aren, kemiri, apokat, porang dan kopi), bahan-bahan (kesambi, suren, bendo, bambu, gebang, mindi, pinus dan jati), obat-obatan (pulai, mahoni, pule pandak, kedawung, serut, kayu angin kunyit dan kemuning), pakan ternak (rumput teki dan klirisidi), air (air sumber dan sungai). Saran yang perlu dilakukan dari hasil penelitian ini antara lain: pengamanan dengan menghentikan dan memberikan solusi yang tepat terhadap masyarakat yang menggarap lahan dan menebang kayu pada kawasan hutan serta sosialisasi berkelanjutan tentang pemanfaatan HHNK secara lestari pada di kawasan hutan KPH BWU.
Kata kunci:
Interaksi masyarakat, Hasil hutan non-kayu, KPH BWU, Tingkat ketergantungan
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jember, Jawa Timur pada tanggal 27 Agustus 1986 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara keluarga Bapak Nur Rochmad dan Ibu Siti Rahayu. Pendidikan formal penulis dimulai dari TK Dewi Sartika dan dilanjutkan ke SDN III Gambirono, Bangsalsari Jember tahun 1992-1998. Kemudian dilanjutkan di SLTPN 02 Tanggul, Jember tahun 1998-2001. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMU Darul ‘Ulum 02 BPP Teknologi Jombang dan lulus pada tahun 2004. kemudian pada tahun yang sama, penulis diterima menjadi mahasiswa di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis telah melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) pada tahun 2007 di KPH Getas, Ngawi Jawa Timur dan KPH Banyumas Barat (Baturraden dan Cilacap) Jawa Tengah. Pada tahun 2008 Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) di Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Jember dan Banyuwangi Jawa Timur. Selama studi di IPB penulis aktif di beberapa organisasi, antara lain: Asean Forestry Student Association (AFSA LC_IPB) tahun 2006, Kelompok Pemerhati Flora “Forestra” (HIMAKOVA) tahun 2005/2006, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan (DPM-E) 2005/2006, Ketua Kelompok Fotografi Konservasi (FOKA) 2006/2007, Badan Eksekutif Mahasiswa IPB (BEM-KM) 2006/2007, Pengurus Asrama Sylvasari (2006-2007), Organisasi Mahasiswa Daerah Ikatan Alumni Darul ‘Ulum (IKALUM IPB) 2004-2008, selain itu penulis pernah mengikuti Program Studi Konservasi Lingkungan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan pada tahun 2007, disamping itu pula penulis pernah bekerja sebagai Pemandu Wisata Pendidikan Pertanian “AgroEduTourism IPB” (AET) pada tahun 2006-2008, prestasi yang pernah diraih penulis selama di IPB yaitu Juara II Lomba Fotografi antar Mahasiswa IPB (LENTERA) tahun 2008.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis melakukan penelitian yang dilanjutkan dengan menyusun skripsi dengan judul “Kajian Interaksi Masyarakat dengan Hasil Hutan Non-Kayu (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur)” di bawah bimbingan Bapak Ir. Siswoyo. Msi, dan Bapak Ir. Edhi Sandra MSi.
Judul Skripsi : Kajian Interaksi Masyarakat dengan Hasil Hutan Non-Kayu (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur) Nama : Sulfan Ardiansyah NIM : E 34104033
Menyetujui : Komisi Pembimbing Ketua,
Anggota,
Ir. Siswoyo, MSi NIP. 131 999 965
Ir. Edhi Sandra, MSi NIP. 132 055 229
Mengetahui : Dekan Fakultas Kehutanan IPB,
Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP. 131 578 788
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kajian Interaksi Masyarakat dengan Hasil Hutan Non-Kayu (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur) adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2008
Sulfan Ardiansyah NRP E34104033
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kesempatan dan limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya yang tak terkira, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri tauladan kita Rosulullah saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada para pengikutnya yang senantiasa istiqomah sampai akhir zaman. Skripsi ini merupakan laporan akhir dari penelitian penulis yang berjudul “Kajian Interaksi Masyarakat dengan Hasil Hutan Non-Kayu (Studi Kasus di KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Propinsi Jawa Timur)”. Penelitian ini dilakukan bulan Mei-Juli 2008 atas bimbingan Ir. Siswoyo, MSi dan Ir. Edhi Sandra MSi. Skripsi ini sekaligus merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperlancar dan memperoleh hasil penelitian yang sebaikbaiknya. Semoga karya kecil ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi sebuah acuan bagi penelitian selanjutnya, Amin.
Bogor, September 2008 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya bagi seluruh ciptaan-Nya. Sholawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqamah sampai akhir jaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. ”Umi’ tercinta, Ibu terkasih, Bunda tersayang...” senyum indah dalam canda, tetes air mata dalam doa serta belaian kasih sayang tiada tara yang membuat penulis selalu terbangun dari mimpi untuk terus melihat kehidupan. ”Nasehat yang indah nan suci akan ku ukir sebagai prasasti” Ayah tersabar, terlucu dan terbijak yang tak kenal lelah mencari nafkah demi kebutuhan hidup keluarga. ”Pitutur yang luhur selalu ku jadikan penghibur”. Adik-adik tercinta yang pintar, baek, lucu, centil, usil dan penuh canda tawa (Mahdan&Wulan) ”semoga masa depan dan cita-cita kalian bisa melompat lebih tinggi”, Mbah Bu yang penuh perhatian dan selalu merindukan penulis setiap saat. Mbah Kung (alm) yang wibawanya tak tergantikan bagi keluarga. Mbah Utie’ di Nganjuk ”Alhamdulillah putu mbarep pun Sarjana”, mbak Nunung dan adek Topek yang telah penulis anggap sebagai kakak dan adik sendiri dalam haru bersama, dan segenap keluarga besar penulis di Jalan Brantas Gambirono atas segala curahan kasih sayang, dukungan, nasehat dan doa kepada penulis selama menempuh pendidikan sejak kecil hingga menyelesaikan skripsi ini 2. Bapak Ir. Siswoyo, MSi dan bapak Ir. Edhi Sandra, MSi. Selaku dosen pembimbing, yang senantiasa membimbing, memberikan petunjuk, nasehat, arahan, dan keikhlasan demi terselesaikannya skripsi ini 3. Bapak Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, MSc dan Bapak Dr. Ir. I Wayan Darmawan, MSc. Selaku dosen penguji sidang komprehensif 4. Bapak Sriyono (adm) dan bapak Asep Saepudin (Waka. Adm) KPH Banyuwangi Utara yang bersedia menerima dan memberikan tempat kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan penelitian, beserta seluruh jajaran staff yang bertugas di KPH Banyuwangi Utara
5. ASPER KPH-BWU (Pak Ririt, Pak Kusman & Ibu, Pak Nasuli dan Pak Khoiruddin), mantri tersayang Mr.Suwadi sekeluarga. Keluarga besar Batangan (pak Wagiran, Ibu, Pak Makarto, Doni, Tya dan si balita Alandra) yang memberikan tempat tinggal dan makan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian. ”Miss u all AGG don!!” 6. Seluruh masyarakat sekitar hutan KPH-BWU beserta pejuang-pejuang LMDH yang telah berjasa memuluskan jalan kepada penulis selama pengambilan data dilapangan. ”maju terus MHL!” 7. Mas Hendra, Mas Kelik, Mas Sindhu, Pak Supani, Pak Ikhsan, Pak Buang yang menemani penulis di kantor KPH-BWU selama penyusunan laporan 8. Teman-teman seperjuangan selama penelitian di KPH-BWU, Imam & Juli (Harvesting) yang telah membangun persahabatan selama berada di Tanah Osing 9. Tim PKLP Meru Betiri National Park (Uchenk, Pujee, Febi@, Lala & Oneng) 10. Sahabat perjuangan Lab.Konservasi Tumbuhan, rekanku satu bimbingan: (Linda dan Iing) Para Etnobotaners (Husein dan Inama) serta Tissue Culturis: (Rofa, Citra,Tiche, Dhenny dan Oki) ”maaf akhirnya aku gak bisa gabung..” 11. Seluruh Dosen pengajar, Asisten mata kuliah, laboran Lab, serta jajaran Staff Tata Usaha KPAP (Bu Ephan, Bu Titin, Bu Etie’, Bu Ratna, Pak Hasan, Pak Acu’, Mas Duddy dll) serta Bibi-bibi yang baik di Dept. KSHE 12. Keluarga Besar..............KSH’41!!!!. ”empatsatu_emangbeda” Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 41 (we are the last passing out, but we are not autis!!) 13. Conserve Camp: Istana Cinta (IC), Nusa Kambangan (NK), SS and PGT laennya 14. Sahabat .”Conservation Photography” FOKA (Ardi,Dora,Ibeth) and pejuang ”Tangkaran”HIMAKOVA(Sophi,Bery,Iska,Ayam,Muthe,Ika,Mutia,Lina dll) 15. Rekan-rekan Corps Rimbawan Fahutan Asik (KSH, BDH, MNH,THH) 16. Keluarga Besar Ikatan Alumni Darul Ulum (IKALUM-IPB) yang tetap selalu menjaga persaudaraan yang utuh dan selalu mengemban almamater bersama. (Sauze, Sawit Crews, Chumairok, Lambada dan Pondok Njoso)
17. Keluarga Besar Jl. Rasamala no.1 yang paling melekat dihati penulis dalam canda & tawa, suka & duka, tanpa suatu perbedaan dalam satu atap di Asrama Sylvasari (SS), thanks to all Udel’s sohib: (Husein/BaJinG, Febi/BeNGeK,Inama/ONaN,Ajid/PeToT,Aan/BonCeL,Puji/BuNTinG, Fahmi/TunGuL,Dwi/TungGiR,Patria/OntA,Rendra/AbLeH,Adi/DoGiL, Arif/UcRiT,Tomi/CaKiL,Rio/KuNTRinG,Edo/BinyOnG,Embang/BangKanG, Ardi/BulTeK,Adhan/BeRoK,Sahab/BanCeT,Yogi/MeDoN,Heru/LenCunG) yang telah memberi warna kehidupan untuk berbagi bersama. Serta mas-mas dan adek-adek SS yang laen 18. Keluarga Cibanteng ceria yang telah menjadi keluarga baru selama penulis kuliah di IPB. special to: Umi, Bapak, Sissy, Febby, Eva n Duddy, Teh Ina, Farchan, Oval, Kang Asep dll) 19. SPEDATA 3A!!! Sahabat kecilku semua (Andi, abDoel, Mukit, Slamet, Jaenal, Bejo, Fathul, Novi, Elis, Erna, Lina, Dwi, Khusmul, Ririn, Ribut, Eka, Chandra, Uzie, Eko) dan yang tidak bisa disebutin lainnya 20. Untukmu ”Key...” (5 Agustus 1986) yang selalu sabar memahami sifat dan sikap penulis dalam keadaan apapun. Serta senantiasa memberi dukungan, semangat dan kasih sayang kepada penulis dengan sebuah keikhlasan dan senyuman 21. Lupus_afan Fans Club: Alf, Vie’, Fr3ya, Ulfa, Sie, Phiphie, Tuny, Iefah, Fine, Febree, Amy, Iar Frizc & Na2. ”Kita pernah punya cerita dan Trims perhatiannya..!!!” 22. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu persatu
Semoga Allah SWT selalu senantiasa membalas semua amal dan kebaikannya. Amien 3x. Ya Robbal Alamin..................
Bogor, September 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .....................................................................................
i
DAFTAR ISI....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................... 1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1.2 Tujuan Penelitian...................................................................... 1.3 Manfaat Penelitian....................................................................
1 1 2 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 2.1 Interaksi Masyarakat ................................................................ 2.2 Masyarakat Sekitar Hutan ........................................................ 2.3 Hasil Hutan Non-Kayu .............................................................
3 3 4 5
BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN................................... 3.1 Desa-desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara ............ 3.2 Luas, letak dan batas areal kerja............................................... 3.3 Iklim ......................................................................................... 3.4 Topografi dan kelerengan......................................................... 3.5 Geologi dan tanah..................................................................... 3.6 Masyarakat sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara.................. 3.7 Kependudukan.......................................................................... 3.7.1 Jumlah dan kepadatan penduduk ................................. 3.7.2 Sosial dan budaya masyarakat .....................................
8 8 8 9 9 10 11 12 12 13
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 4.1 Lokasi dan waktu...................................................................... 4.2 Bahan dan Alat ......................................................................... 4.3 Metode...................................................................................... 4.3.1 Orientasi lapangan........................................................ 4.3.2 Pengumpulan data ........................................................ 4.3.3 Pengolahan dan Analisis Data......................................
16 16 16 16 16 17 18
BAB V
21 21 22 24 25 27 28
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 5.1 Karakteristik masyarakat sekitar hutan .................................... 5.1.1 Suku ............................................................................. 5.1.2 Tingkat umur................................................................ 5.1.3 Tingkat pendidikan ...................................................... 5.1.4 Matapencaharian .......................................................... 5.2 Potensi hasil hutan non-kayu....................................................
5.2.1
Hasil hutan non-kayu berupa tumbuhan dan jenis lainnya............. ............................................................. 5.2.2 Hasil hutan non-kayu berupa air... ............................... 5.3 Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara...............
28 38 40
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 6.1 Kesimpulan............................................................................... 6.2 Saran ........................................................................................
45 45 46
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
47
LAMPIRAN.....................................................................................................
50
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1.
Jenis-jenis hasil hutan non kayu..............................................................
7
2.
Desa-desa di sekitar di wilayah KPH Banyuwangi Utara.......................
8
3.
Letak areal kerja dan batas wilayah KPH Banyuwangi Utara.................
9
4.
Klasifikasi kemiringan lereng di wilayah KPH Banyuwangi Utara........
10
5.
Bahan induk dan sifat tanah di wilayah KPH Banyuwangi Utara...........
10
6.
Jumlah penduduk, luas wilayah, kepadatan penduduk dan rasio jenis kelamin penduduk desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara.........................................................................................................
12
Matapencaharian penduduk pada kecamatan dan desa-desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara.............................................................
13
Jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut oleh masyarakat di kecamatan dan desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara................
14
Jumlah sekolah, murid, guru serta rasio murid dengan sekolah dan guru pada tingkat SD dan SLTP dikecamatan dan desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara.............................................................
15
10. Jumlah responden di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara....
17
11. Pengelompokkan kebutuhan dasar masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.................................................................
19
12. Jumlah responden pada masing-masing desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara berdasarkan suku/etnisnya........................................
22
13. Tingkat pendidikan masyarakat pengguna hasil hutan non-kayu di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara......................................
26
14. Matapencaharian masyarakat pengguna hasil hutan non kayu di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara.............................................................
27
7. 8. 9.
No.
Halaman
15. Daftar jenis tumbuhan dan jenis lain yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara...................................................................................
31
16. Daftar jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bahan bakar dan kerajinan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara..................................................
34
17. Daftar jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara......................
36
18. Daftar jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara..........................
38
19. Kondisi pemanfaatan air oleh masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara..........................................................................
39
20. Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap terhadap hasil hutan nonkayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.....................................
43
DAFTAR GAMBAR No. 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
Halaman Kisaran umur/usia masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan nonkayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara....................................
25
Jumlah jenis pada masing-masing kelompok HHNK berupa tumbuhan dan jenis lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara.................................................
29
Tanaman tumpangsari jagung di kawasan hutan produksi KPH Banyuwangi Utara...................................................................................
30
Pemanfaatan jenis kayu bakar oleh masyarakat sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara...................................................................................
33
Pemanfaatan jenis lain berupa batu-batuan dan pasir oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.................................
33
Jenis anyaman bambu yang dihasilkan oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.................................................
34
Jenis tanaman porang dan biji akasia yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara......................................................................................................... Penggembalaan ternak di hutan oleh masyarakat sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara...........................................................................
35
37
DAFTAR LAMPIRAN No.
Halaman
1.
Peta lokasi hutan di wilayah KPH Banyuwangi Utara......................................
50
2.
Daftar karakteristik responden masyarakat pengguna HHNK di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara...........................................................
51
Daftar jenis-jenis HHNK yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara......................................................................
60
Daftar rekapitulasi hasil skoring dari tingkat jenis hasil hutan non kayu di KPH Banyuwangi Utara....................................................................................
61
Daftar kebutuhan bahan pangan masyarakat di sekitar wilayah hutan KPH Banyuwangi Utara..............................................................................................
63
Daftar kebutuhan bahan-bahan (bangunan, bahan bakar, dan kerajinan) masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara....................................
72
Daftar kebutuhan jenis tumbuhan obat masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara..............................................................................................
81
Daftar kebutuhan pakan ternak masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara..............................................................................................
89
Daftar kebutuhan air masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara...................................................................................................................
97
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur merupakan salah satu dari tiga Unit Perum Perhutani yang diberi hak untuk melakukan pengelolaan hutan di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. Jumlah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang berada di bawah Unit II sebanyak 23 KPH. Salah satu KPH tersebut adalah KPH Banyuwangi Utara (KPH BWU) yang diberi hak untuk melakukan pengelolaan hutan di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo seluas 54.199,96 hektar. Secara administratif terbagi menjadi 2 wilayah pemerintahan yaitu daerah tingkat II Banyuwangi seluas 28.134,26 ha dan daerah tingkat II Situbondo seluas 26.065,70 ha. Secara geografis berada pada garis 7° 43’ 0” - 8° 46’ 0” Lintang Selatan dan 113° 53’ 0” - 114° 38’ 0” Bujur Timur. Berdasarkan fungsinya, kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara dapat dibedakan kedalam 3 (tiga) wilayah pemangkuan hutan, yaitu wilayah Kendeng Timur Laut (20.453,4 ha), hutan Bitakol (Buffer zone) Taman Nasional Baluran (5.612,3 ha) dan hutan Alas Buluh Gombeng (28.134,26 ha). Berdasarkan vegetasinya, kawasan hutan KPH BWU dibagi menjadi hutan alam (kawasan lindung) dan hutan tanaman (areal produksi). Hutan alam di KPH BWU memiliki potensi hasil hutan non-kayu termasuk jenis jasa hutan berupa air. Disisi lain, disekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara terdapat 20 desa. Masyarakat disekitarnya kemungkinan memanfaatkan hasil hutan non-kayu (HHNK) di kawasan hutan, namun data-data informasi tentang jenis-jenis HHNK yang dimanfaatkan oleh masyarakat belum tersedia. Interaksi dengan hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara telah lama dilakukan oleh masyarakat yang berada disekitar wilayah KPH BWU tersebut, hasil hutan non-kayu di KPH BWU banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan kebutuhan keseharian, sehingga secara perlahan akan muncul suatu gangguan dan ancaman terhadap kelestarian hasil hutan non-kayu, oleh karena itu pemantauan serta pengelolaan pemanfaatan hasil hutan non-kayu oleh masyarakat sangat dibutuhkan demi menunjang kelestarian potensi hasil hutan non-kayu serta menjadikan hasil hutan non-kayu
sebagai pendapatan masyarakat sekitar hutan, namun sampai saat ini tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu belum diketahui. Sehubungan dengan hal tersebut diatas dan dalam rangka mengetahui jenisjenis berbagai hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat serta sejauh mana tingkat ketergantungan masyarakat terhadap HHNK di kawasan hutan KPH BWU, maka penelitian ini perlu dilakukan. 1.2. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Identifikasi jenis-jenis hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara oleh masyarakat di desa-desa sekitarnya. 2. Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu yang terdapat di kawasan hutan wilayah KPH Banyuwangi Utara. 1.3. Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola KPH Banyuwangi Utara dalam rangka upaya pegelolaan dan pemantauan pemanfaatan hasil hutan non-kayu oleh masyarakat di desa-desa sekitarnya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Interaksi Masyarakat Interaksi merupakan suatu hubungan yang terjadi antara dua faktor atau lebih yang saling mempengaruhi dan saling memberikan aksi dan reaksi (Moen, 1997). Suatu kawasan konservasi pada umumnya berbatasan dengan pemukiman penduduk, lahan pertanian, perkebunan, perikanan, kegiatan perindustrian atau kerajinan masyarakat serta sektor kegiatan lainnya. Keadaan ini menyebabkan terjadinya interaksi antara potensi sumberdaya alam yang terdapat di dalamnya dengan masyarakat yang memanfaatkan sumberdaya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Alikodra et al; 1983). Interaksi masyarakat desa dengan hutan tergantung pada beberapa faktor, antara lain: adat istiadat dan budaya masyarakat, jenis mata pencaharian, tingkat pendapatan penduduk, tingkat pendidikan dan tingkat pertumbuhan penduduk (Alikodra, 1987). Faktor sosial ekonomi masyarakat berpengaruh langsung terhadap kemampuan daya dukung lingkungan suatu kawasan. Faktor-faktor sosial ekonomi yang menjadi penyebab terjadinya keterkaitan (interaksi) antara manusia dan sumberdaya hutan, meliputi: mata pencaharian, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pertumbuhan penduduk, luas penggunaan kawasan hutan (Soekmadi, 1987). . Kegiatan memungut hasil hutan dan hasil laut bagi masyarakat desa sekitar kawasan konservasi merupakan pekerjaan tambahan. Pengambilan setiap komoditi hutan biasanya dilakukan secara bersamaan dalam periode yang sama, misalnya pengambilan kayu bakar dilakukan sekaligus pada waktu pengambilan rumput, atau pengambilan kayu bakar dilakukan pada waktu penangkapan nener. Bagi buruh tani pada musim kemarau banyak yang mencari hasil hutan (ules, ramban, asam, rumput, rotan) dan hasil laut (nener, benur) untuk menambah penghasilan (Alikodra et al; 1986).
Menurut Soerianegara (1977), akibat pendayagunaan sumberdaya alam oleh manusia akan menimbulkan
perubahan ekosistem, sehingga akan
mempengaruhi sumberdaya alam lainnya beserta lingkungannya. Pengaruh tersebut dapat langsung maupun tidak langsung. Perubahan tidak langsung ini dalam jangka panjang akan lebih mengkhawatirkan. Mangandar (2000) mengemukakan bahwa interaksi masyarakat dengan kawasan yang dilindungi dapat diarahkan pada suatu tingkat integrasi dimana keperluan masyarakat akan sumberdaya alam dapat dipenuhi tanpa mengganggu atau merusak potensi kawasan. Salah satu cara yaitu membentuk daerah penyangga sosial, yaitu daerah yang berguna untuk mengalihkan perhatian masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka tidak merugikan hutan tersebut. 2.2. Masyarakat Sekitar Hutan Masyarakat di sekitar hutan atau di dalam kawasan hutan tidak dirugikan oleh pelarangan mengambil hasil hutan yang cukup untuk keperluan sehari-hari. Sebaliknya, masyarakat bahkan dibina kesadarannya sebagai penjaga hutan konservasi dengan imbalan pada saat dan musim tertentu dapat menikmati hasil hutan seperti getah, rotan, buah-buahan, ranting-ranting kayu mati dan berbagai jenis tumbuhan bawah. Diusahakan pemungutan hasil hutan terbatas di berbagai kawasan dan zona penyangga serta areal yang telah ditunjuk (Atmawidjaja, 1991). Masyarakat di sekitar kawasan lindung adalah sekumpulan individu, keluarga, dan komunitas tradisional atau modern yang bertempat tinggal tetap atau terus menerus pada suatu areal yang berada di dalam atau berbatasan dengan suatu kawasan lindung yang telah berdiri atau telah diusulkan sebagai kawasan lindung (Soedjarwo, 2003). Dikemukakan pula bahwa kemiskinan yang banyak dihadapi oleh masyarakat sekitar kawasan lindung adalah suatu hal yang seharusnya mendapat perhatian dalam penentuan kebijakan perencanaan dan pengelolaan suatu kawasan lindung. Menurut Hadi (1994), kemiskinan (keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan yang kurang baik) akan menimbulkan berbagai masalah, antara lain (1) menyempitnya kawasan hutan akibat penyerobotan areal hutan untuk
keperluan pertanian dan perladangan secara liar, (2) hutan menjadi rusak dan gundul karena terjadinya kebakaran hutan, dan (3) perambahan hutan dan penebangan liar guna keperluan kayu bakar atau dijual untuk menambah pendapatan. Masuknya masyarakat ke dalam kawasan konservasi dapat mengakibatkan rusaknya kawasan konservasi, hal ini dilatarbelakangi oleh sosial ekonomi masyarakat dalam arti tingkat penghasilan rendah, terbatasnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mencari tambahan penghasilan, kebutuhan hasil hutan yang tidak terpenuhi karena tidak terbeli atau terbatasnya di pasaran, pekerjaan mencuri lebih mudah dan relatif memberikan hasil yang lebih besar, adanya tukang tadah hasil curian dan kurangnya patroli keamanan kawasan (Soeratmo, 1978). Kemiskinan yang banyak dihadapi oleh masyarakat sekitar kawasan konservasi adalah satu hal yang perlu mendapat perhatian dalam penentuan kebijakan perencanaan dan pengelolaan suatu kawasan lindung. IUCN melalui Commision on Ecology dan World Conservation strategy menekankan betapa pentingnya mengurangi kemiskinan masyarakat sekitar sebagai pertimbangan utama dalam perencanaan konservasi. Dari hal ini muncullah konsep yang menggabungkan antara pembangunan ekonomi dengan konservasi yang kemudian dikenal dengan konsep ecodevelopment (West dan Brechin, 1995) Yuadji (1981) seperti dikutip Mangandar (2000) mengemukakan bahwa faktor sosial ekonomi masyarakat berpengaruh langsung terhadap kemampuan daya dukung lingkungan suatu kawasan. Semakin tinggi jumlah penduduk, kerusakan sumberdaya hutan semakin besar. 2.3. Hasil Hutan Non-Kayu Baharuddin (2006) mengemukakan bahwa pemanfaatan hasil hutan nonkayu umumnya untuk kebutuhan atau kepentingan sendiri dan bangunan umum di desa serta untuk bahan kerajinan masyarakat. Masyarakat memandang hutan sebagai lahan usaha dan penyediaan berbagai keperluan sehari-hari, namun pemanfaatannya tetap diatur menurut adat terutama untuk hal-hal yang menyangkut tanah perladangan.
Selama ini hasil hutan non-kayu kurang mendapat perhatian dari pemerintah ataupun pengusaha swasta. Padahal pemungutan hasil hutan non kayu mempunyai peranan yang cukup besar dalam perekonomian bangsa Indonesia, yaitu sebagai sumber mata pencaharian, penyerap tenaga kerja dan sumber devisa negara. Kebutuhan akan hasil-hasil tersebut dewasa ini semakin meningkat, baik sebagai bahan baku industri maupun sebagai keperluan rumah tangga (Pika, 1979). Hasil hutan non-kayu sudah sejak lama masuk dalam komponen penting dalam
strategi
mempromosikan
penghidupan pemanfaatan
penduduk hutan
hutan.
yang
Saat
ramah
ini,
upaya
lingkungan
untuk berhasil
meningkatkan perhatian terhadap pemasaran dan pemungutan hasil hutan nonkayu sebagai suatu perangkat dalam mengembangkan konsep kelestarian. Meskipun demikian, tidak ada jaminan akan menghasilkan keluaran yang positif. Sebuah wadah besar kegiatan penelitian NTFP (Non Timber Forest Product) yang dilakukan oleh CIFOR dengan berbagai mitranya sangat membantu dalam menyediakan berbagai pengalaman bermanfaat mengenai hal-hal yang bisa dilakukan maupun yang tidak (CIFOR,1998). Paradigma baru sektor kehutanan memandang hutan sebagai sistem sumberdaya yang bersifat multi fungsi, multi guna dan memuat multi kepentingan serta
pemanfaatannya
diarahkan
untuk
mewujudkan
sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Paradigma ini makin menyadarkan kita bahwa produk hasil hutan non-kayu merupakan salah satu sumber daya hutan yang memiliki keunggulan komparatif dan paling bersinambungan dengan kepentingan masyarakat sekitar hutan. Hasil hutan non-kayu terbukti dapat memberikan dampak pada peningkatan penghasilan masyarakat sekitar hutan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi penambahan devisa negara (APHI, 2002). Menurut Hadi (1994), hasil hutan non-kayu dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok, seperti disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1
Jenis-jenis hasil hutan non kayu
No
Jenis HHNK
1
Resin
2
Minyak atsiri
3
Minyak lemak, karbohidrat dan buahbuahan
4
Tanin dan getah
5
Tanaman obat dan hias
6 7
Rotan dan bambu Hasil hewan
8
Jasa hutan
9
Lain-lain
Golongan HHNK Gondorukem, kopal loba, kopal melengket, damar (mata kucing, daging, rasak, pilau, dan batu), kemenyan, gaharu, kemedangan, shellak, jernang, frankensence, kapur barus Minyak (cendana, gaharu, kayu putih, keruing, lawang, terpentin, kenanga, ilang-ilang, eukaliptus, pinus, kayu manis, vanili, cendana, sereh, daun cengkeh, pala, kembang mas, trawas, dan kilemo) - Minyak lemak : tengkawang, kemiri, jarak, wijen, saga pohon, kenari, biji mangga, mintaran - Karbohidrat atau buah-buahan : sagu, aren, nipah, lontar, asam, matoa, makadamia, duren, duku, nangka, mente, burahol, mangga, sukun, saga, gadung, iles-iles, talas, ubi, rebung, jamur, madu, garut, kolang-kaling, suweg - Tanin : akasia, Bruguiera, Rhizophora, pinang, gambir, tingi - Getah : jelutung, perca, ketiau, getah merah, balam, sundik, hangkang, getah karet hutan, getah sundik, gemor - Tanaman obat : aneka jenis tanaman obat asal hutan - Tanaman hias : anggrek hutan, palmae, pakis, aneka jenis pohon indah lainnya Segala jenis rotan, bambu dan nibung Sarang burung, sutera alam, buaya, ular, telur, daging, ikan, burung, lilin lebah, tandung, tulang, gigi, kulit, aneka hewan yang tidak dilindungi Air, udara (oksigen), rekreasi/ekoturisme, penyanggah ekosistem alam Balau, kupang, ijuk, lembai, pandan, arang, sirap, ganitri, gemor, purun, rumput gajah, sintok, biga, kalapari, gelam, kayu salaro, pohon angin, uyun, rumput kawat
BAB III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1. Desa-desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara KPH Banyuwangi Utara terbagi dalam dua wilayah pemerintahan, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, berlokasi di empat kecamatan yang terdiri dari 20 desa. Semua desa tersebut berbatasan dengan kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara, dengan rincian 4 desa berada di dalam kawasan hutan dan 16 desa berada di sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara, seperti tersaji pada Tabel 2. Tabel 2 No 1.
Desa-desa di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.
Kabupaten Banyuwangi
Kecamatan Kalipuro
Wongsorejo
2.
Situbondo
Banyuputih
Asembagus
Desa Kalipuro Gombengsari Ketapang Bangsring Bengkak Alasbuluh Wongsorejo Sidowangi Watukebo Alasrejo Sumberkencono Bajulmati Wonorejo Sumberwaru Sumberanyar Sumberejo Mojosari Kertosari Kedunglor Bantal
Sumber : - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2006/2007. - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo Tahun 2006/2007.
3.2. Luas, letak dan batas areal kerja Kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo, Propinsi Jawa Timur. Luas areal KPH Banyuwangi Utara seluas 54.199,96 hektar. Letak KPH Banyuwangi Utara secara geografis, administrasi pemerintahan dan wilayah pemangkuan hutan disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Letak areal kerja dan batas wilayah KPH Banyuwangi Utara Uraian Geografis Administrasi Pemerintahan Wilayah Pemangkuan Hutan
Batas Wilayah : - Sebelah Utara - Sebelah Timur - Sebelah Barat - Sebelah Selatan Sumber : KPH Banyuwangi Utara 2006.
Keterangan 7° 43’ 0” - 8° 46’ 0” LS 113° 53’ 0” - 114° 38’ 0” BT - Daerah tingkat II Banyuwangi (28.134,26 Ha) - Daerah tingkat II Situbondo (26.065,70 Ha) - Kendeng Timur Laut (20.453,4 Ha) - Bitakol / Buffer zone TN. Baluran (5.612,3 Ha) - Alas Buluh Gombeng (28.134,26 Ha) Taman Nasional Baluran Selat Bali KPH Bondowoso KPH Banyuwangi Barat
3.3. Iklim Tipe iklim di wilayah KPH Banyuwangi Utara berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson adalah tipe iklim C, D dan E dengan curah hujan 57,1% dimana bulan basah tertinggi dalam setahun adalah bulan Januari (256 mm) dan bulan basah terendah adalah bulan Agustus (35 mm). Rata-rata curah hujan tahunan di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara adalah 1.453,3 mm/tahun. Curah hujan bulanannya berkisar dari 22,8 s/d 272,9 mm. Sebaran hujan bulanan relatif tidak merata sepanjang tahun, dan hari kejadian hujan rata-rata antara 3 s/d 16 hari, dengan total hari hujan rata-rata 106 hari. Secara umum curah hujan relatif rendah terjadi pada bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata dari hasil pengamatan lapangan sesaat berkisar antara 22oC (Gombeng) sampai 33oC (Wongsorejo).
3.4. Topografi dan kelerengan KPH Banyuwangi Utara terletak pada ketinggian 0-600 meter diatas permukaan laut. Kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara berada pada formasi kawasan pegunungan Kendeng Timur Laut dengan kelerengan lapangan 0-49 %. Topografi landai di bagian Utara (kecuali bagian hutan Gunung Lasem), semakin ke Selatan kelerengannya meningkat karena banyaknya perbukitan dan lembah. Komposisi fisiografi lahan terluas adalah landai (60%) sampai datar (16%). Klasifikasi kemiringan lereng di wilayah KPH Banyuwangi Utara disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 No 1 2 3 4 5
Klasifikasi kemiringan lereng di wilayah KPH Banyuwangi Utara
Kemiringan Lereng
Kelas Lereng
Deskripsi
Prosentase
A B C D E
Datar Landai Agak Curam Curam Tebing
9% 49 % 14 % 28 % 0%
0-8% 8 – 15 % 15 – 25 % 25 – 45 % > 45 %
Sumber : KPH Banyuwangi Utara 2006.
3.5. Geologi dan tanah Berdasarkan dokumen TKU Banyuwangi Utara terdapat 5 macam jenis tanah di wilayah KPH Banyuwangi Utara yaitu: Aluvial, Litosol, Regosol, Grumusol dan Mediteran. Jenis-jenis tanah merupakan tipe jenis tanah di pegunungan kapur dan tuf-vulkan. Penyebaran jenis tanah dan bahan induk tertera pada Tabel 5. Tabel 5 No
Bahan induk dan sifat tanah di wilayah KPH Banyuwangi Utara Lokasi RPH
Jenis Tanah
Bahan Induk
Fisiografi
1
Asembagus
Regosol Cokelat
Endapan Pasir
Dataran
2
Sumberejo
Asosiasi Aluvial Kelabu Tua dan Aluvial Hidroman
Endapan Pasir
Dataran
Asosiasi non Calsic Brown dan Regosol
Abu dan Tuf Vulkan intermedier sampai basis
Dataran
Komplek mediteran kemerahan dan litosol
coklat
Abu dan Tuf Vulkan intermedier sampai basis
Volkan
Komplek latosol coklat kemerahan dan litosol
Abu dan Tuf Vulkan intermedier sampai basis
Volkan
Asosiasi andosat coklat dan regosol coklat
Abu dan Tuf Vulkan intermedier sampai basis
Volkan
3
Sumberwaru
Grumosol hitam
Abu dan Tuf Vulkan intermedier sampai basis
Bukit lipatan
4
Wonorejo
Mediteran coklat kemerahan
Tuf Vulkan basis
Vulkan
5
Bajulmati
Komplek mediteran coklat dan litosol
Tuf Vulkan basis
Vulkan
6
Alasbuluh
Komplek brown soil dan litosol
Tuf volkan intermedier sampai basis
Bukit karang
7
Bangsring
Komplek mediteran coklat dan litosol
Tuf volkan intermedier sampai basis
Volkan
8
Selogiri
Komplek brown forest soil dan litosol
Batu kapur dan tuf volkan
Bukit karang
9
Gombeng
Asosiasi latosol coklat dan regosol coklat
Abu folkan intermedier sampai basis
Volkan
Sumber : KPH Banyuwangi Utara 2006.
3.6. Masyarakat sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara Masyarakat desa di sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara pada umumnya adalah suku Jawa, Madura dan sebagian kecil Osing. Ketiga suku (etnis) tersebut memiliki karakter yang berbeda terkait dengan adat budaya yang dipahami dan diterapkan dalam kehidupan keseharian. Dalam hal keyakinan beragama, hampir keseluruhan dari sebagian besar masyarakat menganut agama Islam yang kental dengan adat religi jawa dan madura dari nilai-nilai akulturasi. Peran serta tokoh agama, sesepuh yang dituakan sangat berpengaruh dalam penerapan norma dan pemikiran yang dijiwai oleh masyarakat. Dari segi pekerjaan, rata-rata masyrakat sekitar hutan sebagian besar memiliki pekerjaan yang tidak luput dari kawasan hutan, dimulai dari penyadap, penebang, perencek, petani hutan dan lainnya, namun ada juga yang bekerja diluar hutan sebagai pedagang, pegawai, nelayan dan lainnya. Dari latar belakang tingkat pendidikannya dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Jika dilihat dari kondisi masyarakat hutan sebenarnya rata-rata hanya memiliki tingkat pendidikan dasar (SD) sampai masyarakat yang tidak berpendidikan formal. Namun sebagian kecil ada juga yang memiliki jenjang pendidikan tingkat menengah keatas sampai perguruan tinggi. Keterkaitan/interaksi antara masyarakat dengan hutan telah berlangsung cukup lama karena keberadaan hutan telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat sekitar hutan keberadaan hutan sangat berarti untuk keberlangsungan hidupnya, mereka bergantung pada sumberdayasumberdaya yang ada di hutan seperti kayu bakar, bahan makanan, bahan bangunan dan hasil-hasil hutan lainnya, yang akan memberikan nilai tambah bagi kehudupannya. Interaksi sosial masyarakat desa dengan hutan, dapat terlihat dari ketergantungan masyarakat desa sekitar hutan akan sumber-sumber kehidupan dasar seperti air, sumber energi (kayu bakar dan bahan-bahan makanan yang dihasilkan dari hutan), bahan bangunan, dan lain-lain.
3.7. Kependudukan 3.7.1. Jumlah dan kepadatan penduduk 1.
Jumlah masyarakat di desa-desa sekitar KPH Banyuwangi Utara Jumlah desa yang terdapat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
sebanyak 20 desa, dengan rincian: 3 desa (Kecamatan Kalipuro), 9 desa (Kecamatan Wongsorejo), 4 desa (Kecamatan Banyuputih), dan 4 desa (Kecamatan Asembagus). Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Ketapang sebanyak 14.585 jiwa; sedangkan terendah terdapat di Desa Sidowangi sebanyak 2.845 jiwa. Keterangan tentang jumlah penduduk dilihat dari jenis kelamin, jumlah keluarga dan lainnya disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Jumlah penduduk, luas wilayah, kepadatan penduduk dan rasio jenis kelamin penduduk desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara Luas Wilayah (Km2)
Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
Desa
1.
Kalipuro
1,624.35
5,720.00
5,947.00
11,667.00
3,493.00
96.18
7.18
3.00
2.
Gombeng
1,082.65
3,798.00
3,653.00
7,451.00
2,485.00
103.97
6.88
3.00
3.
Ketapang
1,582.01
7,093.00
7,492.00
14,585.00
5,429.00
94.67
9.22
3.00
4.
Bangsring
55.26
2,740.00
2,804.00
5,544.00
1,870.00
97.72
100.33
3.00
5.
Bengkak
29.44
3,035.00
3,311.00
6,346.00
2,042.00
91.66
215.56
3.00
6.
Alasbuluh
69.95
4,433.00
4,638.00
9,071.00
2,759.00
95.58
129.68
3.00
7.
Wngsrejo
73.57
5,286.00
5,419.00
10,705.00
3,553.00
97.55
145.51
3.00
8.
Sidowangi
28.12
1,398.00
1,447.00
2,845.00
811.00
96.61
101.17
4.00
9.
Watukebo
145.79
3,230.00
3,379.00
6,609.00
2,327.00
95.59
45.33
3.00
10.
Alasrejo
19.95
2,528.00
2,627.00
5,155.00
1,653.00
96.23
258.40
3.00
11.
Sb.kencono
14.68
2,404.00
2,376.00
4,780.00
1,401.00
101.18
325.61
3.00
12.
Bajulmati
12.43
3,884.00
4,026.00
7,910.00
2,349.00
96.47
636.36
3.00
13.
Wonorejo
111.27
4,188.00
4,046.00
8,234.00
2,023.00
103.51
74.00
4.00
14.
Sumberwaru
239.19
3,250.00
3,644.00
6,894.00
2,794.00
89.19
28.82
2.00
15. 16.
Smberanyar Sumberejo
97.71 23.24
7,078.00 8,481
6,819.00 7,452
13,897.00 15,933.00
4,165.00 3,630.0
103.80 113.81
142.23 685.59
3.00 4.00
17.
Mojosari
20.46
1,835.00
1,957.00
3,792.00
1,240.00
93.77
185.34
3.00
18.
Kertosari
20.43
2,300.00
2,416.00
4,716.00
1,552.00
95.20
230.84
3.00
19.
Kedunglo
26.10
2,109.00
2,184.00
4,293.00
1,278.00
96.57
164.48
3.00
20.
Bantal
17.60
2,415.00
2,650.00
5,065.00
2,030.00
91.13
287.78
2.00
5,294.20
77,205.00
78,287.00
155,492.00
48,884.00
1,950.39
3,780.31
61.00
264.71
3,860.25
3,914.35
7,774.60
2,444.20
97.52
189.02
3.00
Jumlah Rata-rata
Sumber • • • •
Pria
Wanita
Jumlah
Jumlah KK
Sex Ratio
No.
(Jiwa/ Km2)
Jiwa/KK
: Kecamatan Kalipuro dalam Angka 2004. Kecamatan Wongsorejo dalam Angka 2004. Kecamatan Banyuputih dalam Angka 2005. Kecamatan Asembagus dalam Angka 2006/2007.
2. Matapencaharian penduduk Sumber matapencaharian penduduk masyarakat sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara berasal dari sektor pertanian dalam arti yang sangat luas. Mata
pencaharian penduduk di 20 desa kajian umumnya bermatapencaharian di bidang pertanian, namun selain itu pula tidak luput dari tingkat pekerjaan di nonpertanian sesuai hasil kajian dari pihak pengelola KPH Banyuwangi Utara sebelumnya, seperti yang disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Matapencaharian penduduk pada kecamatan dan desa-desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara Matapencaharian Penduduk (jiwa) J
P et Nelayan Tambang a ni
Ind ust ri
D ag Konstruksi Angkutan an g
Kalipu ro
2 5. 9 7 6
0
4 3
1 3 8 7
74 7
14 8
2 4 1
4 5 6
48 0
Kalipur o
4. 6 6 7
0
0
2 6 0
14 7
22
3 8
1 4 3
98
Gombe ngsari
2. 9 0 0
0
0
3 2
48
10
1 3
1 1
42
Ketapa ng
5. 8 3 4
0
3 1
4 1 2
20 4
32
1 0 4
1 1 4
11 6
Wongs orejo
1 8. 3 2 7
0
3 0
2 9 4
1. 12 9
57 5
3 3 4
7 7 7
66 2
Bangsri ng
1. 6 2 7
0
2
8
58
21
1 9
8 9
61
Bengka k
1. 7 7 6
0
5
1 6
10 1
18
3 5
7 3
35
Alasbul uh
2. 4 0 0
0
0
5 1
17 1
64
2 3
1 1 3
64
Wongs orejo
2. 8 7 9
0
5
3 4
21 4
89
5 6
1 3 1
17 8
Sidowa ngi
7 0 5
0
0
0
37
60
2 0
2 4
2
Watuke bo
2. 0 2
0
9
2 8
61
35
1 8
4 7
49
Kecamatan/ No. Desa
PNS/ABR I
4
Sumber • • • •
Alasrej o
1. 4 3 8
0
3
4 3
49
15
1 8
4 7
11
Sbr.ken cono
1. 2 1 9
0
2
3 0
64
28
3 3
2 1
38
Bajulm ati
1. 3 4 1
0
0
5 6
21 9
12 8
7 0
1 3 0
17 0
Banyu putih
3 0. 6 3 4
5 . 0 5 5
7 1
3 7 2
1. 08 5
9
6 0 4
7 1 2
33 2
Wonore jo
4. 2 9 0
1 . 1 2 4
2 5
1 1 0
13 5
1
7 9
2 3 2
14 2
Sumber waru
2. 2 2 1
2 7 5
6
4 8
16 2
1
8 1
1 4 7
54
Sumber anyar
3. 3 1 0
3 . 6 1 1
1 5
1 1 0
35 0
2
2 2 1
1 4 9
58
Sumber ejo
2. 6 3 4
1 , 7 4 6
0
8 9
44 3
1
1 3 8
1 2 6
43
Asemb agus
2 4. 4 3 2
1 8 0
7
2 0 5
4. 55 3
66
1. 2 2 8
1. 8 7 2
1. 01 4
Mojosa ri
1. 7 9 9
1 1
0
5 6
78
11
8 3
1 8 1
60
Kertosa ri
2. 5 1 3
1 2
0
2 9
37 1
9
1 2 9
1 5 3
36
Kedung lo
5. 2 2 6
0
0
1 0
24 6
8
8 2
1 4 6
15
Bantal
4. 5 3 1
1
1
1 1
43 0
6
5 9
1 1 4
10
: Kecamatan Kalipuro dalam Angka 2004. Kecamatan Wongsorejo dalam Angka 2004. Kecamatan Banyuputih dalam Angka 2005. Kecamatan Asembagus dalam Angka 2006/2007.
3.7.2. Sosial dan budaya masyarakat 1.
Agama Sebagian besar penduduk di kecamatan dan desa-desa sekitar wilayah
hutan KPH Banyuwangi Utara memeluk Agama Islam, tersirat sistem kepercayaan yang telah dibawa turun menurum dari nenek moyangnya, sedangkan masyarakat lainnya memeluk agama Katholik, Protestan, Hindu dan Budha. Tingkat penyebaran jumlah pemeluk Agama pada masing-masing kecamatan dan desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara secara lengkap disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8
No.
Jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut oleh masyarakat di kecamatan dan desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
Kecamatan/ Desa
Islam Jiwa
Katolik Jiwa
%
Jiwa
%
36.162 89,54 34 1 Kalipuro a. Kalipuro 11.597 99,40 0 b. Gombengsari 7.435 99,79 1 c. Ketapang 14.183 97,24 0 69.539 99,55 57 2 Wongsorejo a. Bangsring 5.463 98,49 2 b. Bengkak 6.136 99,51 13 c. Alasbuluh 9.039 99,65 4 d. Wongsorejo 10.684 99,74 6 e. Sidowangi 2,845 100,00 0 f. Watukebo 6.598 99,89 3 g. Alasrejo 5.146 99,83 0 h. Sbr.kencono 4.746 99,25 0 i. Bajulmati 7.854 99,15 25 46.069 92,97 0 3 Banyuputih a. Wonorejo 6.852 83,22 0 b. Sumberwaru 6.782 98,38 0 c. Sumberanyar 11.915 85,74 0 d. Sumberejo 8.437 91,28 0 48.552 99,28 145 4 Asembagus a. Mojosari 3.792 100,00 0 b. Kertosari 4.710 99,87 3 c. Kedunglo 4.277 99,63 7 d. Bantal 5.050 99,70 10 Sumber : • Kecamatan Kalipuro dalam Angka 2004. • Kecamatan Wongsorejo dalam Angka 2004. • Kecamatan Banyuputih dalam Angka 2005. • Kecamatan Asembagus dalam Angka 2006/2007.
0,49 0,00 0,01 0,00 0,08 0,04 0,21 0,04 0,06 0,00 0,05 0,00 0,00 0,32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,30 0,00 0,06 0,16 0,20
590 51 15 379 131 5 12 23 14 0 4 3 36 20 3.481 1.378 112 1.982 806 178 0 3 9 5
8,57 0,44 0,20 2,60 0,19 0,09 0,19 0,25 0,13 0,00 0,06 0,06 0,75 0,25 7,02 16,74 1,62 14,26 8,72 0,36 0,00 0,06 0,21 0,10
2.
Tingkat pendidikan
%
Penganut Agama Protestan
Hindu Jiwa 71 19 0 13 97 75 0 4 6 0 0 6 0 1 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0
Budha %
1,03 0,16 0,00 0,09 0,14 1,35 0,00 0,04 0,06 0,00 0,00 0,12 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00
Jiwa 25 0 0 10 32 2 5 1 2 0 0 0 0 21 5 4 0 0 0 18 0 0 0 0
% 0,36 0,00 0,00 0,07 0,05 0,04 0,08 0,01 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,27 0,01 0,05 0,00 0,00 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00
Untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan SLTP, ketersediaan fasilitas pendidikan di masing-masing kecamatan dan desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara relatif mencukupi namun penyebarannya berbeda, untuk tingkat SLTP penyebarannya masih kurang merata. Jumlah sekolah, murid, guru, serta rasio murid dengan sekolah dan guru pada tingkat SD dan SLTP di kecamatan dan desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara secara rinci tersaji pada Tabel 9.
Tabel 9 Jumlah sekolah, murid, guru serta rasio murid dengan sekolah dan guru pada tingkat SD dan SLTP di kecamatan dan desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara No. 1 a. b. c. 2 a. b. c. d. e. f. g. h. i. 3 a. b. c. d. 4 a. b. c. d.
Sumber • • • •
Kecamatan/ Desa Kalipuro Kalipuro Gombengsari Ketapang Wongsorejo Bangsring Bengkak Alasbuluh Wongsorejo Sidowangi Watukebo Alasrejo Sumberkencono Bajulmati Banyuputih Wonorejo Sumberwaru Sumberanyar Sumberejo Asembagus Mojosari Kertosari Kedunglo Bantal
Sekolah (unit) 41 7 7 8 51 4 4 8 6 2 7 4 3 5 28 5 6 8 4 42 6 3 6 6
Sekolah Dasar Murid Guru (orang) (orang) 6.493 1.293 774 1.702 7.553 485 698 985 1.049 315 688 447 633 962 3.587 596 530 1.482 121 4.881 552 321 435 485
: Kecamatan Kalipuro dalam Angka 2004. Kecamatan Wongsorejo dalam Angka 2004. Kecamatan Banyuputih dalam Angka 2005. Kecamatan Asembagus dalam Angka 2006/2007.
364 54 52 84 299 19 24 51 40 5 27 20 21 32 158 36 30 48 13 310 47 22 31 34
Sekolah Lanjutan Pertama Sekolah Murid Guru (unit) (orang) (orang) 13 5 2 3 8 0 1 1 3 0 0 0 0 1 3 0 0 0 2 6 1 0 1 1
1.671 721 220 513 878 0 134 215 870 0 0 0 0 188 2.496 0 0 0 154 1581 93 0 92 114
214 84 26 64 158 0 13 21 62 0 0 0 0 17 156 0 0 0 24 172 22 0 0 0
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan waktu Penelitian ini dilakukan di 20 desa yang berada di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Waktu penelitian selama kurang lebih 2 bulan, yaitu dari bulan Mei sampai bulan Juli 2008. 4.2. Bahan dan alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: publikasi dan laporan yang telah diterbitkan berkaitan dengan pengelolaan hutan KPH Banyuwangi Utara tentang pemanfaatan hasil hutan non-kayu yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: alat tulis-menulis, panduan wawancara, kalkulator, kamera, dan alat perekam suara. 4.3. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: orientasi lapangan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. 4.3.1. Orientasi lapangan Orientasi lapangan dilakukan dengan tujuan untuk : 1. Menginventarisasi desa-desa yang terdapat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara. 2. Mengetahui sub-kelompok etnis/asal pada masing-masing desa yang terdapat di sekitar hutan. 3. Mengidentifikasi masyarakat pada masing-masing sub-kelompok etnis/asal yang memanfaatkan dan tidak memanfaatkan hasil hutan non-kayu di wilayah hutan KPH Banyuwangi Utara. 4. Menentukan jumlah responden yang diwawancarai. Dalam satu sub-kelompok etnis/asal yang memanfaatkan hasil hutan non-kayu. Responden yang ditentukan dan berada di sekitar hutan akan diambil sebanyak 10 responden sesuai keadaan lingkungannya.
Jumlah total responden yang diwawancarai sebanyak 406 responden, seperti disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Jumlah responden di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara No. 1.
Kecamatan Kalipuro
2.
Wongsorejo
3.
Banyuputih
4.
Asembagus
Desa Kalipuro Gombengsari Ketapang Bangsring Bengkak Alasbuluh Wongsorejo Sidowangi Watukebo Alasrejo Sumberkencono Bajulmati Wonorejo Sumberwaru Sumberanyar Sumberejo Mojosari Kertosari Kedunglor Bantal
Jumlah
Jumlah responden (orang) 20 23 23 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 406
4.3.2. Pengumpulan data 1. Jenis data yang dikumpulkan Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan data sekunder a. Data primer Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain : macammacam komoditi hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan hutan, sumber-sumber hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat, persentase pemenuhan kebutuhan hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat. b. Data sekunder Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain : letak kawasan, luas kawasan, batas wilayah, topografi dan konfigurasi lapangan, iklim, keadaan penduduk, pola penggunaan lahan, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa-desa di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.
2. Teknik pengmpulan data a. Data primer Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara terpadu dengan menggunakan kuesioner kepada masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan nonkayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara. b. Data sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi literatur terhadap laporan-laporan/dokumen-dokumen dan peta-peta terkait yang terdapat di kantor KPH, BKPH, dan KRPH Banyuwangi Utara. 4.3.3. Pengolahan dan analisis data 1. Pengolahan data Data-data yang telah dikumpulkan, baik dari-data primer maupun data sekunder diolah secara komputerisasi. Secara umum pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : •
Pengeditan data, bertujuan untuk meneliti kembali catatan-catatan guna mengetahui sudah cukup baik atau belum catatan-catatan yang telah diperoleh.
•
Klasifikasi data, bertujuan untuk mengklasifikasikan data yang telah dikumpulkan menurut macamnya dengan memberikan kode tertentu.
•
Tabulasi data, data yang telah ada disusun kedalam tabel-tabel sesuai dengan kode dan kategori masing-masing.
2. Analisis data a. Identifikasi sub-kelompok dalam suatu desa Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan ke desa-desa di sekitar kawasan hutan, kemudian dikelompokkan lagi kedalam beberapa kelompok berdasarkan etnis/asalnya. Selanjutnya pada masing-masing kelompok etnis/asal dberikan penjelasan atau uraian tentang : •
Sumber mata pencaharian utamanya
•
Karakteristik kunci lainnya, misalnya tanggal kedatangan, lokasi tinggal dan sebagainya)
•
Perkiraan jumlah rumah tangganya
•
Persentasenya dari populasi desa.
b. Pengelompokan kebutuhan dasar masyarakat Data hasil hutan non-kayu yang telah diperoleh selanjutnya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari, untuk mendapatkan titik temu dalam pengambilan hasil data tentang pemanfaatan hasil hutan non-kayu yang tercakup pada kebutuhan dasar tersebut, seperti tersaji pada Tabel 11. Tabel 11 Pengelompokkan kebutuhan dasar masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara No. 1.
Kelompok Pangan
Sub Kelompok Karbohidrat (beras, sagu, jagung dan lain-lain) Protein hewani (daging, ikan) Buah-buahan dan sayuran
2.
Bahan-bahan
Rumah Perahu Mebel, peralatan rumah tangga, kayu bakar dan lain-lain
3. 4. 5.
Obat-obatan Pakan hewan Air minum dan kebutuhan harian lainnya
6. 7.
Pendapatan uang tunai Lain - lainnya
Air minum Kebutuhan sehari – hari lainnya Binatang buruan, kayu, non kayu, buah-buahan dan lainnya
Sunber: Rainforest Alliance and ProForest 2003.
Hasil identifikasi jenis hasil hutan non-kayu disusun berdasarkan nama ataupun spesies yang dimanfaatkan masyarakat untuk dianalisa kegunaan dan manfaatnya. Selanjutnya digabungkan dengan hasil survey, pengamatan di lapangan dan hasil studi pustaka yang sesuai untuk ditabulasikan secara sistematis dan dianalisa secara deskriptif. c. Pemberian skoring pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya, masing-masing kelompok kebutuhan dasar masyarakat dikelompokkan lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu dari wilayah hutan (kawasan lindung dan hutan produksi), budidaya, pembelian, bantuan, dan lainnya. Selanjutnya pada masing-masing kelompok sumber kebutuhan dasar masyarakat diberi skoring. Berdasarkan tingkat kepentingannya, kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan sumbernya dapat dibedakan kedalam 5 (lima) kelompok (Rainforest Alliance and Proforest, 2003) yaitu :
• • • • •
4 (sangat penting) = 100% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber 3 (kritis) = lebih dari 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber 2 (penting) = antara 15% dan 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber 1 (tidak penting) = kurang dari 15% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber 0 (tidak ada) = 0% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik masyarakat sekitar hutan Masyarakat pengguna hasil hutan non-kayu di sekitar KPH Banyuwangi Utara (KPH BWU) bertempat tinggal dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan, sehingga tingkat kecenderungan dalam pola pemanfaatan hasil hutan boleh dikatakan cukup tinggi. kawasan hutan yang dimanfaatkan dalam pola pemanfaatan cukup luas dan terbagi menjadi beberapa areal hutan seperti hutan lindung, hutan produksi, kawasan perlindungan setempat, kawasan khusus, areal belum tertata dll. Karakteristik responden yang dikaji meliputi suku budaya, tingkat umur, mata pencaharian, tingkat pendidikan, agama, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga dan status kependudukan. Karakteristik ini dapat memberikan penjelasan terhadap latar belakang kegiatan interaksi yang mereka lakukan. Jumlah seluruh responden yang terpilih untuk diwawancarai adalah 406 orang yang tersebar pada 20 desa kajian. Data keseluruhan responden digunakan untuk membahas karakteristik responden yang berkaitan dengan suku, tingkat umur, tingkat pendidikan dan mata pencaharian, disebabkan keempat karakteristik tersebut sebagai identifikasi kunci terhadap tindakan dan pola penggunaan hasil hutan non kayu oleh masyarakat, sedangkan untuk informasi yang berkaitan dengan agama kepercayaan, status kependudukan, jumlah keluarga dan yang lainnya digunakan sebagai tambahan analisis terkecilnya, sehingga semua data karakteristik disederhanakan ke dalam bentuk tabulasi seperti yang disajikan pada Lampiran 1. Interaksi masyarakat sekitar dengan KPH BWU sudah berlangsung sejak lama dalam bentuk pemanfaatan hasil hutan kayu maupun non-kayu yang ada didalam kawasan hutan. Pemungutan hasil hutan non-kayu lebih banyak dilakukan karena nilai jasa hutan untuk komoditi tersebut lebih mudah dan memiliki manfaat yang lebih dalam pemenuhan tingkat kebutuhan tanpa ada peraturan yang mengikat, seperti halnya yang dilakukan masyarakat sekitar KPH BWU antara lain pemungutan kayu bakar, pengambilan pakan ternak, bahan obat, bahan pangan, madu hutan dan jasa hutan yang lainnya.
5.1.1. Suku Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa jumlah suku/etnis responden pada 20 desa sekitar wilayah KPH BWU terdiri dari tiga macam, yaitu Jawa, Madura, dan Osing, seperti disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Jumlah responden pada masing-masing desa di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara berdasarkan suku/etnisnya Suku Desa
Kalipuro
Jumlah (orang) 10
Jawa Persentase (%) 2,46
Jumlah (orang) 10
Madura Persentase (%) 2,46
Jumlah (orang) 0
Osing Persentase (%) 0
Gombengsari
10
2,46
10
2,46
3
0,74
Ketapang
10
2,46
10
2,46
3
0,74
Bangsring
10
2,46
10
2,46
0
0
Bengkak
10
2,46
10
2,46
0
0
Alasbuluh
10
2,46
10
2,46
0
0
Wongsorejo
10
2,46
10
2,46
0
0
Sidowangi
10
2,46
10
2,46
0
0
Watukebo
10
2,46
10
2,46
0
0
Alasrejo
10
2,46
10
2,46
0
0
Sumberkencono
10
2,46
10
2,46
0
0
Bajulmati
10
2,46
10
2,46
0
0
Wonorejo
10
2,46
10
2,46
0
0
Sumberwaru
10
2,46
10
2,46
0
0
Sumberanyar
10
2,46
10
2,46
0
0
Sumberejo
10
2,46
10
2,46
0
0
Kedunglo
10
2,46
10
2,46
0
0
Bantal
0
0
20
4,93
0
0
Kertosari
0
0
20
4,93
0
0
Mojosari
10
2,46
10
2,46
0
0
Jumlah
180
44,28
220
54,14
6
1,48
Dari Tabel 12 terlihat bahwa suku masyarakat yang ada di sekitar hutan KPH Banyuwangi Utara terbesar adalah suku Madura sebanyak 220 orang (54,14%) sedangkan terendah adalah suku Osing sebanyak 6 orang (1,48%). Rendahnya suku asli lokal masyarakat Osing dikarenakan faktor penyebaran komunitas masyarakat Osing atau penduduk asli lokal tersebut lebih banyak tersebar dan bermukim di Kabupaten Banyuwangi bagian Selatan dan hampir tidak ditemukan masyarakat Osing yang tinggal di wilayah sekitar hutan KPH BWU.
Masyarakat suku Jawa, terutama yang bermukim di sekitar wilayah hutan, ditandai dengan kehidupan masyarakat yang homogen dan lebih banyak menggantungkan mata pencaharian mereka pada sektor pertanian dan hutan. Corak budaya Jawa tergambar dalam interaksi sosial kehidupan sehari-hari pada masyarakat desa hutan yang bermukim di sekitar wilayah Banyuwangi Utara, termanifestasikan dalam berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan. Dalam hal bercocok tanam dan pola pemanfaatan hasil hutan misalnya, masih dijumpai tradisi masyarakat yang melakukan syukuran di ladang kerja mereka manakala akan ada kegiatan pemungutan hasil panen, ritual tersebut dikenal dengan istilah “sedekah bumi” yaitu sebagai tanda rasa syukur atas hasil ladang (panen) yang mereka peroleh. Masyarakat suku Madura lebih condong untuk melibatkan semua anggota keluarga mereka untuk berperan serta dalam pola pemanfaatan hasil hutan. Untuk aktifitas sosial bermasyarakat, mereka masih tergolong kurang memiliki tingkat penghargaan terhadap rasa kekeluargaan yang erat, sedangkan masyarakat suku Osing berbeda dengan kedua suku yang lain. Masyarakat Osing lebih condong kepada peraturan-peraturan yang diperbolehkan oleh pemerintah, pengatur, pemuka agama dan pengelola hutan serta tidak melibatkan anggota keluarga lain untuk ikut bekerja dalam berinteraksi dengan hutan. Mereka memiliki paham yang masih kental dengan bawaan leluhur atau nenek moyang terdahulu yaitu keterkaitan pola pikir dengan adat budaya setempat yang mana jika memanfaatkan sesuatu apapun dari hutan maka jangan sekali-kali untuk tidak berbuat sesuatu yang harus dilakukan, yaitu memberikan dan berbuat sesuatu yang bisa mempertahankan hutan untuk menjadi lebih baik. Proses akulturasi antara tradisi Jawa, Madura dan Osing dengan tradisi budaya agama Islam, juga tampak dalam corak kehidupan masyarakat desa sekitar hutan di KPH Banyuwangi Utara. Ritual-ritual keagamaan khusus yang bernuansakan budaya daerah setempat misalnya selametan alas (syukuran dalam hutan), upacara rokatan (menyirami pohon-pohon yang memiliki manfaat dengan air bunga), syukuran sadapan, petik laut, dan sedekah bumi masih sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang dikombinasikan dengan nilai-nilai syariat agama Islam berupa pengajian, sholawatan dan tahlilan yang juga seringkali
diadakan di rumah-rumah penduduk sebagai salah satu tradisi budaya masyarakat secara turun-temurun.
5.1.2. Tingkat umur Dari hasil wawancara yang dilakukan, menunjukkan bahwa umur/usia masyarakat pengguna hasil hutan non-kayu di sekitar hutan KPH BWU berkisar antara usia 20-75 tahun. Berdasarkan kisaran umur tersebut, terlihat persentase terbesar masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan non-kayu dan berinteraksi dengan hutan didominasi oleh masyarakat yang berusia antara 36-40 tahun (28,57%). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat dengan usia produktif merupakan masyarakat yang masih aktif bekerja dan sebagian besar bertempat tinggal lama dan menetap di sekitar hutan tersebut. Disamping itu mereka adalah orang-orang yang sudah terlebih dahulu melakukan pemungutan sumberdaya alam di hutan KPH BWU dan lebih mengetahui secara detail petakpetak areal hutan yang tersebar serta nilai hasil hutan apa saja yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan nilai kegunaannya yang dibutuhkan dalam pemenuhan perekonomian serta kebutuhan hidup mereka. Kelompok tingkat umur yang paling sedikit melakukan kegiatan pemungutan hasil hutan non-kayu adalah berusia sekitar 21-25 tahun dan 71-75 tahun, dengan jumlah presentase 3%. Hal tersebut disebabkan karena usia dini dan tua tidak lagi berkeinginan untuk melakukan aktifitas secara penuh di dalam hutan, namun mereka tetap melakukan aktifitas pekerjaan dan berinteraksi dengan hutan untuk menunjukkan pentingnya pengakuan dari dirinya bahwa mereka tidak mau menjadi beban tanggungan keluarga, apalagi orang lain. Dengan jumlah kisaran umur tersebut, masyarakat sekitar yang memanfaatkan HHNK dibagi menjadi 11 kelompok tingkat umur, seperti disajikan pada Gambar 1.
57 2 8.
Persentase (%)
30
2 2.
25
91
20 56 1 2.
15
07
Umur
3 8 .1
10 5
1 2.
4 .6 0 .7
8
4
6 2 .4
4 .4
3 2 .7
1 0 .7
4
0 2125
2630
3135
3640
4145
4650
5155
5660
6165
6670
7175
Tingkat umur (tahun)
Gambar 1
Kisaran umur/usia masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan non kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
5.1.3. Tingkat pendidikan Pendidikan masyarakat sekitar kawasan hutan KPH BU di mulai dari tidak berpendidikan formal, SD, SMP/MTS, SMA/SMEA dan Perguruan Tinggi. Sebagian besar responden sekitar kawasan hutan memiliki latar belakang pendidikan formal tingkat Sekolah Dasar, yaitu 235 orang (57,88%). Banyak diantara mereka terpaksa putus sekolah karena adanya fasilitas sekolah yang terbatas serta faktor ekonomi dengan tidak adanya biaya untuk meneruskan dan memperoleh pembelajaran secara formal. Mereka berpendapat bahwa lebih baik biaya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, karena tingkat pengeluaran semakin besar dan selanjutnya mereka lebih banyak disibukkan dengan kegiatan membentu pekerjaan orang tua. Banyak yang terputus sekolah merupakan bukti kurangnya rasa kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan formal hingga Sekolah Menengah Atas. Akibatnya pemikiran mereka tertuju pada kegiatan berinteraksi dengan hutan yang terlihat banyak potensi yang bisa mendulang sebagai pekerjaan sehari-hari. Selanjutnya terdapat 57 orang responden yang telah menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Tingkat Pertama, 17 responden telah
berpendidikan setara Sekolah Menengah Atas, dan 8 orang responden yang telah menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Perincian selengkapnya tentang tingkat pendidikan masyarakat di sekitar hutan KPH BWU disajikan pada Tabel 13 Tabel 13
Tingkat pendidikan masyarakat pengguna hasil hutan non-kayu di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara Jumlah masyarakat pengguna hasil hutan non kayu
Desa
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
PT
(orang)
%
(orang)
%
(orang)
%
(orang)
%
(orang)
1
0
0
17
4,19
3
0,74
0
0
0
% 0
2
7
1,72
16
3,94
0
0
0
0
0
0
3
3
0,74
17
4,18
2
0,49
1
0,25
0
0
4
6
1,48
10
2,47
4
0,99
0
0
0
0
5
2
0,49
10
2,46
4
0,99
3
0,74
1
0,25
6
10
2,46
9
2,22
1
0,25
0
0
0
0
7
6
1,48
10
2,46
3
0,74
1
0,25
0
0,25
8
5
1,23
9
2,22
5
1,23
1
0,25
0
0
9
5
1,23
9
2,22
5
1,23
1
0,25
0
0
10
3
0,74
12
2,95
2
0,49
2
0,49
1
0,25
11
6
1,48
10
2,46
2
0,49
1
0,25
1
0,25
12
1
0,25
13
3,20
4
0,99
2
0,49
0
0
13
5
1,23
9
2,22
5
1,23
1
0,25
0
0
14
7
1,72
10
2,46
1
0,25
0
0
2
0,49
15
5
1,23
11
2,71
1
0,25
2
0,49
1
0,25
16
4
0,99
12
2,96
3
0,74
1
0,25
0
0
17
5
1,23
12
2,96
3
0,74
0
0
0
0
18
1
0,25
15
3,69
4
0,99
0
0
0
0
19
5
1,23
11
2,71
3
0,74
0
0
1
0,25
20
3
0,74
13
2,20
2
0,49
1
0,25
1
0,25
Jumlah
89
21,92
235
57,88
57
14,04
17
4,19
8
1,97
Rendahnya perekonomian masyarakat desa sekitar hutan mengakibatkan mereka sulit untuk berinteraksi dengan masyarakat luar yang berpendidikan cukup dan
berdampak
pada
rendahnya
keterampilan
dan
pengetahuan
yang
menyebabkan masyarakat sekitar hutan sulit memperoleh lapangan pekerjaan yang layak. Sebaliknya masyarakat yang sebagian kecil memiliki tingkat pendidikan yang tergolong tinggi sebagian besar adalah pendatang ataupun para pegawai instansi setempat yang menetap di sekitar hutan.
5.1.4. Matapencaharian Berdasarkan
hasil
wawancara
diketahui
bahwa
matapencaharian
responden pengguna hasil hutan non-kayu di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara dapat dibedakan kedalam 7 macam, yaitu : petani, buruh, penyadap, perencek, pedagang, PNS, dan pegawai swasta lainnya, seperti yang disajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Matapencaharian masyarakat pengguna hasil hutan non kayu di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara Jumlah masyarakat pengguna hasil hutan non kayu Petani
Desa
(Orang)
Buruh tani
(%)
(Orang)
(%)
Penyadap (Orang)
(%)
Perencek (Orang)
(%)
Pedagang (Orang)
PNS
(%)
(Orang)
Pegawai lain (%)
(Orang)
(%)
1
11
2,71
1
0,25
5
1,23
0
0
2
0,49
0
0
0
0
2
9
2,22
0
0
13
3,20
1
0,25
0
0
0
0
0
0
3
4
0,99
8
1,97
4
0,99
3
0,74
2
0,49
1
0,25
1
0,25
4
15
3,69
0
0
0
0
0
0
3
0,74
0
0
2
0,49
5
13
3,2
0
0
0
0
0
0
3
0,74
2
0,49
2
0,49
6
20
4,92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
14
3,45
6
1,48
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
20
4,92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
20
4,92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
16
3,94
0
0
0
0
0
0
2
0,49
2
0,49
0
0
11
14
3,45
0
0
0
0
0
0
3
0,74
3
0,74
0
0
12
11
2,71
1
0,25
0
0
0
0
7
1,72
1
0,25
0
0
13
20
4,92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
8
1,97
0
0
0
0
7
1,72
3
0,74
1
0,25
1
0,25
15
5
1,23
5
1,23
0
0
3
0,74
4
0,99
3
0,74
0
0
16
13
3,20
4
0,99
0
0
0
0
3
0,74
0
0
0
0
17
10
2,60
5
1,23
0
0
0
0
2
0,49
0
0
4
0,99
18
11
2,10
5
1,23
0
0
0
0
3
0,74
0
0
1
0,25
19
13
3,00
0
0
0
0
0
0
5
1,23
2
0,49
0
0
20 Jumlah
14
3,50
0
0
0
0
0
0
3
0,74
3
0,74
0
0
261
64,8
35
8,62
22
5,42
14
3,45
45
11,08
18
4,43
11
2,71
Dari Tabel 14 terlihat bahwa masyarakat sekitar hutan lebih didominasi oleh responden yang bermatapencaharian sebagai petani sebanyak 261 orang (64,28%), pedagang/wiraswasta sebanyak 45 orang (11,08%) dan buruh tani sebanyak 35 orang (8,62%). Hal ini dikarenakan mereka bekerja di ladang tumpangsari yang didapatkan dari program bantuan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat
(PHBM)
oleh
KPH
Banyuwangi
Utara,
sehingga
dalam
kesehariannya mereka berada di ladang garapan areal hutan produksi yang memiliki kelas umur muda baik menjadi petani ataupun buruh sebagai nilai
tambah dalam perawatan tingkat pertumbuhan jenis tanaman keras yang ditanam oleh pihak KPH Banyuwangi Utara, sehingga ada ikatan saling menguntungkan antara pihak pengelola dengan masyarakat. PHBM merupakan sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa dengan pihak yang berekepentingan dengan jiwa berbagi, sehinga kepentingan bersama untuk mencapai keberlangsungan fungsi dan manfaat sumberdaya
hutan
dapat
diwujudkan
secara
optimal
dan
proposional.
Matapencaharian lain di luar sektor kehutanan bagi masyarakat sekitar KPH BWU adalah pedagang (wiraswasta) yang merupakan masyarakat yang berada di wilayah pinggir hutan dan memiliki interaksi terhadap kawasan hutan sangat kurang, namun tidak menutup kemungkinan adanya pola pemanfaatan terhadap hasil hutan non-kayu selama potensi tersebut masih ada dan bisa dimanfaatkan. Matapencaharian masyarakat lainnya adalah sebagai perencek kayu sebanyak 14 orang responden (3,45%), pegawai instansi setempat sebanyak 11 orang (2,71%) dan pegawai pemerintah sebanyak 18 orang (4,43%). Rata-rata dari mereka adalah masyarakat pendatang dari luar yang menetap di sekitar kawasan hutan karena tuntutan suatu pekerjaan, sedangkan para perencek kayu lebih banyak dari masyarakat yang memiliki penghasilan cukup kecil serta bermatapencaharian yang tidak tetap. 5.2. Potensi hasil hutan non-kayu Berdasarkan sumbernya, hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh responden di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara dapat dibedakan kedalam 2 (dua) kelompok, yaitu hasil hutan non-kayu berupa tumbuhan dan jenis lainnya, dan hasil hutan non-kayu berupa air. 5.2.1. Hasil hutan non-kayu berupa tumbuhan dan jenis lainnya Hasil hutan non-kayu berupa tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok kegunaan, seperti yang disajikan pada gambar 2.
Jumlah jenis
25 20 15 10 5 0
21 13
13 10
Bahan pangan
Bahan Tum buhan (bangunan, obat bahan bakar, dan kerajinan)
Pakan ternak
Kelom pok HHNK berupa tum buhan dan lainnya
Gambar 2
Jumlah jenis pada masing – masing kelompok HHNK berupa tumbuhan dan jenis lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa – desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
Dari gambar 3 terlihat bahwa pemanfaatan HHNK oleh masyarakat lebih banyak didominasi oleh jenis potensi bermanfaat bahan pangan. Keadaan seperti ini menandakan bahwa potensi jenis bahan pangan cukup tersedia di areal hutan KPH BU yang mengakibatkan adanya interaksi pemanfaatan dari masyarakat. Selain itu pula adanya ketergantungan pemanfaatan jenis HHNK yang bermanfaat lainnya seperti jenis bahan-bahan, tumbuhan obat, pakan ternak yang memiliki jumlah jenis yang tidak terlalu besar namun tetap memiliki nilai yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat. 1. Bahan pangan Kebutuhan akan bahan pangan merupakan kebutuhan dasar pokok yang tidak dapat tergantikan. Seperti halnya masyarakat sekitar hutan yang banyak menggantungkan dari lahan pertanian dan tumpangsari, namun selain itu mereka tidak lepas dari pola pemanfaatan di dalam kawasan hutan karena potensi sumberdaya hutan yang bermanfaat sebagai bahan pangan cukup tersedia. Seperti jenis buah, sayur dan umbi-umbian yang tumbuh liar di hutan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai kebutuhan hidupnya. Selain bahan pangan seperti beras, jagung dan lainnya yang umumnya mudah untuk dibeli di pasar ada beberapa jenis bahan pangan yang didapat dan diusahakan nilai jualnya dari hutan oleh
masyarakat, yaitu jenis talas (Colocasia esculenta Blume Hook f.), pakis (Pteria bluarifa Linn), jenis sayuran dan buah-buahan serta jenis lain selain dari tumbuhan berupa madu hutan. Bahan pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar namun bukan berasal dari tumbuhan adalah jenis madu hutan yang dalam pemanfaatannya oleh masyarakat biasanya dilakukan selang waktu musiman terutama jika kondisi hutan kering seperti pada musim kemarau dengan ditandai tumbuhnya banyak bunga disetiap pohon-pohon. Bagi masyarakat pemanen madu, nilai jual dari hasil - hasil tersebut cukup tinggi dan sangat mudah untuk mendistribusikan hasil tersebut dipasaran luar. Jenis bahan pangan lain yang dimanfaatkan masyarakat dari hutan adalah jenis tanaman hasil program pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM), sebuah upaya kerjasama antara pihak KPH BWU dengan masyarakat sekitar hutan yaitu
berupa tanaman tumpangsari jenis jagung (Zea mays L.) terlihat pada
Gambar 3.
Gambar 3
Tanaman tumpangsari jagung di kawasan hutan produksi KPH Banyuwangi Utara
Selain program PHBM melalui tanaman tumpangsari, pihak KPH BWU juga menyediakan lahan bagi masyarakat untuk menanam di areal hutan dalam kegiatan PLDT (Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan). Jenis yang diusahakan tidak selalu tanaman penghasil bahan pangan, selain itu terdapat jenis tanaman PLDT seperti tanaman obat, pakan ternak dan lainnya. Masyarakat mendapat keuntungan untuk memanfaatkan jenis-jenis tanaman pangan seperti jenis porang
(Amarphopalus campanulatus Bl.) dan tanaman obat jenis kunyit (Curcuma domestica Val.). Data tentang jenis-jenis tumbuhan dan jenis lainnya yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan secara rinci disajikan pada Lampiran 5, sedangkan daftar jenis tumbuhan dan janis lainnya yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan disajikan pada Tabel 15. Tabel 15 Daftar jenis tumbuhan dan jenis lain yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara Bagian No.
Nama lokal
Nama ilmiah
Macam penggunaan
1
Jagung
Zea mays L.
Sebagai makanan pokok
2
yang
Asal memperoleh
digunakan Buah/biji
HP, KL, LP
Ketela pohon
Manihot utilishima Pholl
Sebagai makanan pokok
Umbi, daun
HP, KL, LP
3.
Ubi jalar
Ipomoea batata Forsk
Pembuatan makanan ringan
Umbi
HP, KL, LP
4.
Ubi rambat
Pembuatan makanan ringan
Umbi Umbi
HP, KL, LP
Pembuatan makanan ringan
Umbi
HP, KL, LP
Talas
Manihot esculenta Crantz Colocasia esculenta (Blume).
6.
Gadung
Dioscorea hispida Dennat
Pembuatan makanan ringan
7.
Porang
Amarphopalus campanulatus Bl
Pembuatan makanan ringan
Umbi
HP, KL, LP
8.
Madu
-
Suplemen, Protein hewani
Seluruhnya
KL
9.
5.
HP, KL
Kemiri
Aleurites moluccana (L) Wild
Untuk bumbu masak
Biji
KL
10.
Aren
Arenga pinnta (Wurmb) merr.
Makanan tambahan
Buah
KL
11.
Pisang
Musa sp
Sebagai makanan tambahan
Buah
HP, KL, LP
12.
Pakis
Pteria bluarifa Linn.
Untuk sayuran
Seluruhnya
HP, KL
13.
Apokat
Persea gratissima Gaertn.
Sebagai makanan tambahan
Buah
KL
14.
Lamtoro
Leucaena glauca L.
Untuk sayuran
Buah/biji
HP, KL
15.
Kemangi
Ocimum sanctum L
Untuk sayuran
Daun
HP, KL, LP
16.
Kecipir
Psophocarpus spp .DC
Untuk sayuran
Buah
HP, LP
17.
Bayam
Amaranthus spp.
Untuk sayuran
Seluruhnya
HP, KL, LP
18.
Pepaya
Carica papaya L.
Sebagai makanan tambahan
Buah, daun
HP, KL, LP
19.
Kelapa
Cocs nucifera L.
Untuk sayuran
Buah
HP, KL, LP
20.
Cabe
Capsium frutescens L.
Untuk sayuran
Buah
HP, KL, LP
Kopi
Coffea robusta Lind ex.W
Untuk bahan minuman
Biji
HP, HL
21.
Keterangan : HP : Hutan Produksi. KL : Kawasan Lindung. LP : Lahan Pribadi.
Dari Tabel 15 menunjukkan bahwa jumlah jenis tumbuhan dan jenis lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara yang digunakan sebagai bahan pangan sebanyak 21 jenis.
2. Bahan bangunan, bahan bakar dan kerajinan Bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat dari pemanfaatan hasil hutan cukup bervariasi. Dari cara pemanfaatan selain dari HHNK, masyarakat cenderung memiliki pola pikir pemanfaatan yang bebas dan berlebih, sehingga tertanam keberanian untuk berbuat lebih jauh dari peraturan yang ditetapkan dalam pemanfaatkan hasil hutan berupa kayu yang berguna sebagai bahan bangunan, walaupun telah tertulis peraturan yang membatasi mereka dalam kegiatan memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dari pemerintah setempat maupun KPH BU sebagai pengelola kawasan hutan. Dari hasil wawancara dengan masyarakat menunjukkan bahwa kayu bakar merupakan salah satu sumberdaya yang lebih banyak diminati dan dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat sekitar hutan. Selain itu pula dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan berupa penjualan jika terdapat kegiatan tebangan kayu oleh KPH BWU seperti pada Gambar 4. Jenis yang dimanfaatkan paling banyak adalah jati (Tectona grandis L.f) yang didapatkan dari areal hutan produksi kayu. Sebagian masyarakat pemungut kayu bakar (jawa = rencek) memanfaatkan potongan kayu-kayu tersebut. Sebagian kecil ada pula masyarakat yang menebang kayu secara ilegal untuk menambah pendapatan akibat kurangnya penghasilan dan tuntutan kebutuhan yang cukup besar. Jenis-jenis tumbuhan beserta jenis lainnya di kawasan hutan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat,
antara lain: kesambi (Schleicera oleosa (Lour) Oken), bendo (Artocarpus elasticus Reinw.), dan akasia (Acacia arabica L.). Selain jenis tumbuhan, sebagian kecil masyarakat memanfaatkan bahan-bahan jenis dari lainnya seperti batu-batuan dan pasir sungai untuk dijual sebagai bahan bangunan Gambar 5, namun faktor penghambat untuk pemanfaatan komoditas tersebut sangat besar dikarenakan aksesibilitas ke lokasi pengambilan cukup sulit.
Gambar 4
Pemanfaatan jenis kayu bakar oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
Gambar 5
Pemanfaatan jenis lain berupa batu-batuan dan pasir oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
Bahan kerajinan dan anyaman lebih banyak didominasi oleh jenis bambu (Bamboosa sp). Pengambilan bambu oleh masyarakat biasanya dilakukan secara berkelompok. Dari hasil wawancara, rata-rata pekerjaan pengrajin bambu merupakan pekerjaan paling berat diantara pekerjaan lainnya, namun kerena tingkat kecenderungan pemanfaatan yang cukup tinggi maka potensi bambu di hutan KPH Banyuwangi Utara mulai mengalami penurunan. Jenis-jenis tersebut terlihat seperti pada Gambar 6.
Gambar 6
Jenis anyaman bambu yang dihasilkan oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
Daftar jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara disajikan pada Tabel 16. Tabel 16
No.
Daftar jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bahan bakar dan kerajinan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
Nama lokal
Nama ilmiah
Macam penggunaan
Bagian yang digunakan
Asal memperoleh
1
Suren
Toona sureni Merl.
Bahan bangunan
Batang pohon
KL
2.
Pasir
-
Bahan bangunan
Seluruhnya
HP
3.
Batu-batuan
-
Bahan bangunan
Seluruhnya
HP, KL
4.
Jati
Tectona grandis L.f
Bahan bakar
Ranting, pecahan kayu dll
HP, KL
5.
Pinus
Pinus merkusii Jung. Et de vries
Bahan bakar
Ranting
HP
6.
Akasia
Acacia arabica L.
Bahan bakar
Ranting/cabang
HP, KL
7.
Bendo
Artocarpus elasticus Reinw.
Bahan bakar
Ranting, batang
KL
8.
Mindi
Melia Azidarach L.
Bahan bakar
Ranting
HP
9.
Kaliandra
Caliandra spp
Arang kayu
Cabang pohon
HP, KL
10.
Kesambi
Schleicera oleosa (Lour) Oken
Arang kayu
Ranting, cabang, batang
KL
11.
Bambu tali
Bamboosa spp
Bahan kerajinan
Seluruhnya
KL
12.
Kelapa
Cocos nucifera L.
Bahan kerajinan
Kulit batang, batang, daun
HP, KL
13.
Gebang
Corypha utan Lamk.
Bahan kerajinan
Daun
KL
Keterangan : HP : Hutan Produksi. KL : Kawasan Lindung.
3. Tumbuhan obat Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, berdasarkan tujuan pemanfaatannya, pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat dibagi menjadi 2 tujuan, yaitu untuk dikonsumsi sendiri dan dijual di pasaran luar sebagai tambahan pendapatan. Untuk jenis komersial yang sering dimanfaatkan masyarakat sekitar hutan adalah jenis iles-iles (Amarphopalus campanulatus Bl.) atau masyarakat memberi nama dengan sebutan porang dan jenis akasia (Acacia arabica L.). Jenis tersebut lebih mendominasi karena tumbuh merata di seluruh kelas hutan, baik hutan lindung, hutan produksi dan lainnya, sehingga masyarakat
banyak memanen jenis-jenis tersebut dan ikut serta untuk membudidayakan di luar kawasan hutan atau lahan milik pribadi, seperti yang terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7
Jenis tanaman porang dan biji akasia yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
Pemanfaatan tumbuhan obat lebih banyak dilakukan pada kawasan
lindung dibandingkan dengan kawasan lainnya, dikarenakan potensi di lokasi tersebut lebih banyak dibandingkan dengan areal hutan produksi yang memiliki banyak tegakan pohon jati. Interaksi masyarakat yang berlebihan akan pemanfaatan jenis tumbuhan obat memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya masyarakat memiliki kecenderungan untuk terus memanfaatkan selama komoditi tersebut masih ada dan dihasilkan di dalam kawasan hutan KPH BWU, sedangkan dampak positifnya adalah masyarakat melakukan pembudidayaan jenis-jenis tumbuhan obat tersebut dan terus meningkat karena hasil yang diperoleh masyarakat dari penjualannya memiliki nilai pendapatan yang cukup tinggi. Selain itu jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat di dalam kawasan hutan KPH BWU dan peluang nilai komersialnya masih kecil, antara lain: kedawung (Parkia roburghii G.Don), pule (Alstonia scholaris L.), mengkudu (Morinda citrifolia L.) asem jawa (Tamarindus indica L.), aletan (Parameria barbata (Miq.) K. schum)), Simbukan (Paederia foetida L.), serut (Streblus asper Lour.), kayu angin (Usnea misaminensis Hott.) dan pule pandak (Rauvolfia serpentina Benth). Daftar jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh
masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara disajikan pada Tabel 17. Tabel 17 Daftar jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara No. 1
Jenis tumbuhan
Nama ilmiah
Manfaat kegunaan
Bagian yang Digunakan Biji, daun
Lokasi
Kedawung
Parkia roburghii .G.Don
Demam, nyeri
KL
2.
Mahoni
Swietenia macrophylla King.
Menambah ASI
Biji
KL
3.
Pule
Alstonia scholaris .R.Br
Demam, luka
Kulit, akar
KL
4.
Pule pandak
Rauvolfia serpentina Benth.
Demam, sakit mata, flu
Kulit, getah, daun
KL
5.
Akasia
Acacia arabica L.
Penghangat badan
Biji
KL, HP
6.
Mengkudu (pace)
Morinda citrifolia L.
Asam urat, batuk, diare
Buah
KL, HP
7.
Kemuning
Murraya paniculata (L). Jack
Obat reumatik
Akar
KL
8.
Serut
Streblus asper. Lour
Haid, mimisan
Seluruh bagian
KL
9
Simbukan
Paederia foetida L.
Sakit perut
Seluruh bagian
KL, HP KL, HP
10.
Iles-iles (porang)
Amarphopalus campanulatus Bl.
Obat batuk
Daun
11.
Asem jawa
Tamarindus indica L.
Sariawan, batuk, asma
Buah, daun
KL, HP, LP
12.
Kayu angin
Usnea misaminensis Hott.
Kosmetik
Seluruh bagian
KL
Kunyit
Curcuma domestica Val..
Penambah nafsu makan
Akar / rimpang
HP
13.
Keterangan : HP : Hutan Produksi. HL : Hutan Lindung. LP : Lahan Pribadi.
4. Pakan ternak Pada umumnya jenis tumbuhan hutan yang bermanfaat sebagai pakan ternak adalah tumbuhan bawah dan perdu. Untuk jenis perdu masyarakat sekitar hutan telah membudidayakan jenis klirisidi (Eupatorium palescens DC) sebagai hijauan makanan ternak (HMT) yang dapat dipasarkan di luar. Selain memiliki daun yang lebat, jenis tersebut tidak diperlukan perawatan selama masa tanam karena tingkat pertumbuhannya sangat cepat, batang besar dan sesuai di lahan yang kering, sehingga masyarakat sebagian besar mengembangkan usaha tanam tersebut untuk menambah pendapatan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Selain itu pula, jenis tumbuhan bawah atau semak yang banyak dimanfaatkan adalah jenis rumput gajah (Acleracne punctata Roxb) dan alangalang (Imperata cylindrica (L) Beauv.). Menurut hasil wawancara dengan masyarakat di sekitar hutan dan dilokasi pemanfaatan, jenis tumbuhan bawah lainnya hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan hutan, masyarakat cenderung memiliki pola pikir bahwa jenis-jenis tumbuhan
bawah baik semak maupun perdu yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak memiliki siklus pertumbuhan yang cepat karena pertumbuhan yang merambat dan lebat, akibatnya mereka cenderung berpindah lokasi di setiap ada tempat yang berpotensi untuk diambil sebagai pakan ternak, baik hutan lindung, hutan produksi, kawasan khusus, maupun hutan yang belum tertata, karena mereka tidak memikirkan ke arah pembudidayaan di luar kawasan hutan.
Gambar 9
Penggembalaan ternak di hutan oleh masyarakat sekitar kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara
Daftar jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara disajikan pada Tabel 18
Tabel 18
Daftar jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
No.
Jenis pakan ternak
Nama ilmiah
Bagian yang digunakan
Asal memperoleh
1
Alang-alang
Imperata cylindrica (L) Beauv
Seluruh bagian
KL, HP, LP
2.
Kucingan
Mimosa invisa Mart. Ex Colla
Seluruh bagian
KL, HP KL, HP, LP
3.
Klirisidi (HMT)
Eupatorium palescens DC
Daun daunan
4.
Rumput teki
Cyperus brevifolius (Rottb.) Hassk.
Seluruh bagian
KL
5.
Rumput walangan
Pterospermum diversifolium Blume
Seluruh bagian
KL, HP
6.
Rumput beranjangan
Heteropogon insignis Thw.
Seluruh bagian
KL, HP
7.
Rumput mutian
Paspalum conjugatum
Seluruh bagian
KL, HP
8.
Rumput gajah
Acleracne punctata Roxb.
Seluruh bagian
KL, HP, LP
9.
Aletan
Parameria barbata (Miq.)K. Schum.
Seluruh bagian
KL, HP
10.
Wedusan
Ageratum conyzoides L.
Seluruh bagian
KL, HP
Keterangan : HP : Hutan Produksi. KL : Kawasan Lindung. LP : Lahan Pribadi.
5.2.2.
Hasil hutan non-kayu berupa air Kebutuhan akan air merupakan suatu hal yang tidak dapat tergantikan
dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Digambarkan bahwa jenis pemanfaatan air oleh masyarakat hampir memiliki tingkat kegunaan yang sama, selain sebagai bahan untuk minum dan memasak, kebutuhan air juga digunakan untuk kepentingan pribadi seperti mandi, cuci dan kakus (MCK) serta pengairan lahan dan usaha lainnya. Jenis air yang berasal dari areal hutan KPH BWU lebih banyak dihasilkan oleh sumber air yang berasal dari lindung, selain itu pula terdapat jenis air yang mengalir ke sungai serta sumber air yang ditampung oleh masyarakat sebagai tempat pemakaian bersama. Sumber air di areal hutan lindung yang dimanfaatkan adalah air Sumber Dilem, Sumber Nanas dan Sumber Durahem yang terletak didesa Kalipuro, Gombengsari dan Ketapang; sedangkan sumber air dari sungai, sumur dan tampungan dimanfaatkan masyarakat di sekitar kawasan hutan yang memiliki tanah kering dan tidak terdapat aliran dari sumber air yang berada di lokasi tersebut. Pola pemanfaatan sumber air memang dirasakan tiada batasnya karena sumber tersebut berasal dari alam dan selalu mengalir setiap saat, sehingga manfaat tersebut bisa dirasakan secara langsung bagi masyarakat sekitar kawasan hutan yang lebih condong ke satu sumber air dalam penggunaan kebutuhan hidup.
Kondisi pemanfaatan air oleh masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara disajikan pada Tabel 19. Tabel 19 Kondisi pemanfaatan air oleh masyarakat di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara No. 1
2
Asal Sumber
Sungai
Jenis Air
Macam Kegunaan
Asal memperoleh
Sumber dilem
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HL
Sumber nanas
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HL
Sumber betekan
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HL
Sumber durahem
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HL
Kali selogiri
minum, mandi, cuci, kakus, pengairan
HP
Kali tangkup
mandi, cuci, kakus
HP
3
Sumur
Sumur
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
LP
4
PDAM
PDAM
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HP, LP
5.
Bantuan pemerintah
Bor air
Masak, minum, mandi, cuci, kakus
HP, HL, LP
Keterangan : HP : Hutan Produksi. KL : Kawasan Lindung. LP : Lahan Pribadi.
Dari kajian HHNK pada masyarakat desa sekitar hutan, ada beberapa masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian baik dari pihak KPH BWU sebagai pihak pengelola hutan maupun Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan. Desa-desa tersebut pada dasarnya mempunyai sumberdaya alam yang cukup melimpah, namum belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Kendala yang dihadapi adalah terbatasnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan masyarakat, serta akses informasi yang belum memadai. Disamping itu, kendala modal juga menjadi faktor utama dalam rangka mengembangkan potensi desa hutan. Melihat kondisi di atas, Perhutani khususnya KPH Banyuwangi Utara sebagai pihak Pengelola hutan, telah berupaya membantu masyarakat sekitar hutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan melalui peningkatan pendapatan masyarakat desa hutan, yang diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan seperti : Tumpangsari, PLDT (Pemanfaatan Lahan di bawah Tegakan), Sharing hasil PHBM, PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), dan Pemberian bibit untuk hutan rakyat. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan pengelolaan hutan yang memiliki kontribusi langsung secara finansial
bagi masyarakat desa sekitar hutan di areal Perhutani, berasal dari
aktifitas sebagai pekerja persemaian, penanaman, perawatan/ pemeliharaan, teresan dan tebangan. Data tentang pemanfaatan hasil hutan non-kayu oleh masyarakat secara rinci disajikan pada Lampiran 3. 5.3. Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara Interaksi masyarakat dengan lingkungan alam berupa hutan merupakan wujud dari aktifitas sosial ekonomi masyarakat desa sekitar hutan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Bentuk-bentuk interaksi masyarakat desa dengan kawasan hutan KPH BWU tercermin dari kegiatan-kegiatan masyarakat seperti: mengumpulkan hasil hutan berupa bahan pangan, kayu bakar, pakan ternak, umbiumbian serta hasil dari jenis jasa hutan lainnya. Sebagian masyarakat juga menggarap lahan milik sendiri untuk ditanami tanaman pertanian atau tanaman jangka pendek/tumpangsari yang berada di areal hutan KPH BWU. Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa hutan KPH BWU merupakan sumber perekonomian maupun sumber ekoligi dan sosial di wilayah tersebut, dan pada akhirnya akan mengakibatkan suatu kawasan hutan digunakan untuk memenuhi bermacam jenis kebutuhan yang jika dalam pola pemanfaatan tidak dilaksanakan secara bijaksana tentu saja akan mengancam nilai kelestariannya. Keadaan ini disebabkan karena hutan merupakan lahan yang menjadi sumber biomasa baik berupa kayu bakar, pakan ternak dan lainnya. Selain itu pula dapat digunakan sebagai lahan garapan pertanian dan hasilnya bermanfaat sebagai sumber makanan yang dapat memenuhi kebutuhan subsisten masyarakat sekitar hutan. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat sekitar hutan KPH BWU yang biasa memanfaatkan HHNK dari hutan, dapat diketahui jenis dan jumlah hasil hutan yang dimanfaatkan. Besarnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap HHNK di KPH BWU dapat diketahui dengan mengkaji datadata hasil wawancara tentang kebutuhan pokok masyarakat sehingga dapat diketahui masing-masing sub kajian yang ada kaitannya dengan nilai apa saja yang dimanfaatkan masyarakat di kawasan hutan KPH BWU, selanjutnya penilaian dapat dilakukan dengan membandingkan sejauh mana interaksi yang
dilakukan pada tiap-tiap lokasi areal hutan baik dilihat dari kawasan lindung (hutan lindung, kawasan perlindungan setempat, areal belum tertata, kawasan khusus dan lainnya) dan juga areal hutan produksi. Untuk mengkaji tingkat ketergantungan serta mengetahui jenis-jenis hasil hutan non-kayu apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat maka penilaian skoring terhadap persentase pemanfaatan dilakukan. Alikodra dalam Soekmadi (1987) mengemukakan bahwa tingginya interaksi masyarakat sekitar hutan terhadap hutan dapat disebabkan karena tingkat pendidikan masyarakat sekitar hutan yang relatif rendah, pemilikan lahan yang terlalu sempit dan pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Pendapatan masyarakat dari hasil bekerja merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan KPH BWU cukup tinggi. Penghasilan minim serta sulitnya lapangan pekerjaan yang layak menyebabkan areal hutan dijadikan wahana pekerjaan yang baru. Jenis-jenis hasil hutan non kayu yang dimanfaatkan disetiap masing-masing lokasi kawasan hutan sangat berbeda sesuai kondisi lingkungan dan tingkat pertumbuhan jenisjenis yang mendominasi. Pada kenyataannya tidak semua masyarakat mendapatkan pendapatan dari hutan dikarenakan tidak semua responden memiliki matapencaharian dari pemanfaatan hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH BWU tersebut, sebagian masyarakat juga berinteraksi pada lahan garapan pribadi yang berbatasan dengan kawasan hutan, namun semua responden masyarakat tersebut memiliki kaitan yang cukup kuat terhadap interaksi dengan kawasan hutan KPH BWU. Adanya nilai penghasilan yang rendah dan tidak tetap serta kedekatannya dengan kawasan hutan itulah yang menyebabkan tingkat ketergantungan terhadap hasil hutan non-kayu khususnya di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara. Ketergantungan masyarakat untuk berinteraksi dengan kawasan hutan KPH BWU dalam pola pemanfaatan HHNK dinilai dari hasil skoring persentase pemanfaatan dan dihasilkan nilai dari jenis-jenis yang sangat besar pengaruhnya bagi kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiap-tiap kebutuhan dasar masyarakat terdapat sejumlah pemanfaatan yang dinilai berlebih
atau dinilai kritis dalam pemanfaatannya. Dimana hasil penilaiannya secara rinci disajikan pada Lampiran 4.
Beberapa jenis hasil hutan non-kayu yang memiliki nilai pemanfaatan berlebih oleh masyarakat sekitar antara lain: 1.
Jenis bahan pangan yang memiliki tingkat ketergantungan masyarakat paling besar adalah: madu, aren, kemiri dan apokat pada kawasan lindung yang memiliki persentase sangat besar (100%) serta jenis jagung, porang dan kopi pada areal hutan produksi.
2.
Jenis bahan-bahan yang memiliki tingkat ketergantungan paling besar antara lain: kesambi, suren, bendo, bambu dan gebang pada kawasan lindung serta jenis pinus, mindi, pasir sungai dan jati pada areal hutan produksi.
3.
Jenis pemanfaatan obat yang memiliki tingkat ketergantungan paling besar antara lain: pulai, pule pandak, mahoni, kedawung, serut, kayu angin dan kemuning pada kawasan lindung serta jenis kunyit pada areal hutan produksi.
4.
Jenis pemanfaatan pakan ternak yang memiliki tingkat ketergantungan paling besar adalah rumput teki pada kawasan lindung serta jenis klirisidi pada areal hutan produksi.
5.
Jenis pemanfaatan air pada masing-masing sumbernya yang memiliki tingkat ketergantungan paling besar antara lain: masyarakat di dusun Sumber Durahem, Sumber Nanas, Sumber Dilem pada kawasan lindung serta jenis sungai yang mengalir pada areal produksi yang pemanfaatannya terus menerus oleh masyarakat sekitar. Dari total keseluruhan, yang paling besar jumlah pemanfaatannya
didapatkan pada pemanfaatan jenis air yang terbagi pada kawasan lindung dari berbagai jenis sumber mata air yang mengalir dan pada areal hutan produksi yaitu air sungai yang melewati areal tersebut dan berdekatan dengan pemukiman warga. Nilai potensi sangat besar karena pemanfaatannya dilakukan hanya pada satu sumber dan tidak didapatkan dari lokasi manapun, dan nilai akan sumber daya air tidak ternilai harganya selama tetap ada dan mengalir di setiap waktu sehingga tingkat ketergantungan masyarakat akan selalu tetap selama sumber tersebut masih utuh.
Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu di wilayah KPH Banyuwangi Utara berdasarkan lokasinya disajikan pada Tabel 20. Tabel 20
Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap terhadap hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara Persentase rata-rata pemanfaatan
Jenis kebutuhan Bahan Pangan Madu Kemiri Aren Apokat Bahan-bahan Jati Pinus Kesambi Suren Mindi Bendo Bambu Gebang Pasir Obat-obatan Pule Kedawung Pule pandak Kemuning Kunyit Serut Kayu angin Mahoni Pakan Ternak Klirisidi (HMT) Rumput teki Kebutuhan Air Sumber Sungai
Keterangan nilai skoring : • 4 (sangat penting) • 3 (kritis) • 2 (penting) • 1 (tidak penting) • 0 (tidak ada)
= = = = =
Skoring
KL (%)
HP (%)
KL
HP
100 100 100 100
0 0 0 0
4 4 4 4
0 0 0 0
5.09 0 100 100 0 100 100 100 0
94.91 100 0 0 100 0 0 0 1.00
1 0 4 4 0 4 4 4 0
3 4 0 0 4 0 0 0 4
100 100 100 100 0 100 100 100
0 0 0 0 100 0 0 0
4 4 4 4 0 4 4 4
0 0 0 0 4 0 0 0
7.51 100
82.59 0
1 4
3 0
100 0
0 100
4 0
0 4
100% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber. lebih dari 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber. antara 15% dan 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber. kurang dari 15% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber. 0% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber.
Dari Tabel 20 tampak bahwa tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu lebih banyak didapatkan pada kawasan lindung dibandingkan pada areal hutan produksi. Semuanya terkait luas kawasan lindung cukup luas dan arealnya menyebar tidak pada satu tempat serta didukung oleh potensi keberadaan jenis-jenis HHNK yang cukup beragam dan jumlahnya melimpah.
Kawasan lindung di KPH BU merupakan kawasan hutan yang karena keadaan sifat alaminya diperlukan antara lain untuk melindungi sistem penyangga kehidupan, yaitu proses hidrologi, proses penyuburan tanah, keanekaragaman hayati, proses penyehatan lingkungan dan manfaat lainnya, namun pemanfaatan oleh masyarakat yang tidak terkontrol serta cenderung berlebihan pada nantinya akan muncul suatu tingkat kerawanan dan menurunnya nilai potensi tersebut, oleh karena itu kepekaan terhadap perlindungan di kawasan lindung haruslah dimiliki oleh masing-masing pengguna dan pihak KPH BU sebagai pengelola harus mulai berpikir bagaimana masyarakat sekitar dapat menambah nilai manfaat HHNK dari hutan dengan nilai kelestarian terhadap HHNK tetap terjaga secara utuh, dikarenakan sumberdaya hutan di KPH Banyuwangi Utara selain terkenal menghasilkan komoditas non-migas kayu, juga menghasilkan sumberdaya hutan non-kayu, hasil hutan non-kayu lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan serta keberadaan KPH BU sebagai pihak pengelola mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitarnya dengan adanya interaksi masyarakat terhadap HHNK berkelanjutan. Tingkat ketergantungan masyarakat sekitar hutan dengan kawasan hutan KPH BU cukup tinggi. Masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
memerlukan
keberadaan
hutan
untuk
memenuhi
kebutuhannya. Jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan lokasi pemanfaatan diduga menjadi salah satu faktor pengikat untuk menerapkan pola pemanfaatan hasil hutan yang sangat berpotensi bagi kepentingan dan kebutuhan sehari-hari.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 1.
Karakteristik responden masyarakat pemanfaat hasil hutan non-kayu di 20 desa lokasi penelitian didominasi oleh tingkat umur antara 36-40 tahun (28,57%), berlatar belakang pendidikan tingkat SD (57,87%), berasal dari suku Jawa (44,28%), Madura (54,14%) dan Osing (1,48%) dan bermatapencaharian sebagai petani (64,8%).
2.
Potensi hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat dapat dibedakan kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok tumbuhan dan jenis lain serta kelompok air. Kelompok hasil hutan non-kayu berupa tumbuhan dan jenis lain dapat dibedakan kedalam 4 kelompok, yaitu bahan pangan; bahan bangunan, bahan bakar, dan kerajinan; tumbuhan obat dan pakan ternak.
3.
Jumlah jenis tumbuhan dan lainnya yang bermanfaat sebagai penghasil hasil hutan non-kayu sebanyak 57 jenis, dengan rincian : bahan pangan sebanya 21 jenis; bahan bangunan, bahan bakar, kerajinan sebayak 13 jenis; tumbuhan obat sebanyak 13 jenis; dan pakan ternak sebanyak 10 jenis.
4.
Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan non-kayu lebih banyak berada pada kawasan lindung dibandingkan areal produksi seperti jenis-jenis antara lain: bahan pangan tergolong jenis: madu, aren, kemiri, apokat, jagung, porang dan kopi; bahan bahan (bangunan, bahan bakar dan kerajinan) tergolong jenis: kesambi, suren, bendo, bambu, gebang, pinus, mindi, pasir sungai dan jati; tumbuhan obat tergolong jenis: pulai, pule pandak, mahoni, kedawung, serut, kayu angin kemuning dan kunyit; pakan ternak tergolong jenis rumput teki dan klirisidi; dan air tergolong dari air dusun Sumber Durahem, Sumber Nanas, Sumber Dilem pada kawasan lindung serta jenis air sungai pada areal produksi.
6.2. Saran 1.
Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang besarnya nilai manfaat dari hasil hutan non-kayu di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.
2.
Pihak KPH Banyuwangi Utara harus menghentikan dan memberikan solusi yang tepat terhadap masyarakat yang menggarap lahan dan menebang kayu di kawasan lindung.
3.
Adanya sosialisasi berkelanjutan tentang pemanenan hasil hutan non-kayu secara lestari di kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara.
DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H.S, 1983. Rancangan Pembinaan Daerah Penyangga Taman Nasional di Jawa Barat. Proyek Pola Pengamanan Daerah Penyangga Kawasan
Pelestarian Alam / Taman Nasional 1982/1983. Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal PHPA BKSDA III. Bogor. Alikodra, H.S, E. Subandino, S. Basuni, A. Kosasih, M. Ani, E.K.S Harini 1983. Rancangan Penelitian Pengembangan Buffer Zone Pelestarian Alam. Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Bogor. Alikodra, H.S, 1985. Laporan Utama Kegiatan Penelitian, Pengembangan Daerah Penyangga Taman Nasional Fakultas Kehutanan IPB. Bogor Alikodra, H.S, E. Subandino, S. Basuni, A. Kosasih, M. Ani, E.K.S Harini 1986. Penelitian Pengembangan Wilayah Penyangga Kawasan Hutan Konservasi: Pengembangan Daerah Penyangga Taman Nasional. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Alikodra, H.S, 1987. Manfaat Taman Nasional bagi Masyarakat Sekitarnya, dalam Media Konservasi. Volume 1.Nomor 3. Pengaturan Sumberdaya Taman Nasional. APHI. 2002. Harga Patokan Barang-barang Impor Hasil Hutan Indonesia. Hutan Indoneia. 19(4):33 Atmawidjadja, R. 1991. Sistem Pengurusan Hutan Konservasi. Makalah pada Seminar Sistem Pengurusan Hutan Alam Indonesia pada Masa Mendatang. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Baharuddin, A. 2006. Kajian Interaksi Masyarakat Desa sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani Propinsi Nusa Tenggara Barat. (Tesis). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. CIFOR. 1998. Penghasilan Dari Hutan: Metode Pengembangan dan Konservasi Hasil-hasil Hutan Untuk Kepentingan Masyarakat Lokal. CIFOR. Bogor. Girsang, R. E. 2006. Pemanfaatan sumberdaya Hutan oleh Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran. (Skripsi). Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Hadi, D.W. 1994. Keanekaragaman Floristik Taman Nasional Gunung Halimun Dan Pemanfaatannya Oleh Masyarakat Sekitar. (Tesis). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Kabupaten Banyuwangi. 2007. Kabupaten Banyuwangi dalam Angka 2007. Statistik: Jakarta. Kabupaten Situbondo. 2007. Kabupaten Situbondo dalam Angka 2007. Statistik: Jakarta.
Kecamatan Kalipuro. 2004. Kecamatan Kalipuro dalam Angka 2004. Statistik: Jakarta Kecamatan Wongsorejo. 2004. Kecamatan Wongsorejo dalam Angka 2004. Statistik: Jakarta Kecamatan Banyuputih. 2005. Kecamatan banyuputih dalam Angka 2005. Statistik: Jakarta Kecamatan Asembagus. 2007. Kecamatan Asembagus dalam Angka 2007. Statistik: Jakarta KPH Banyuwangi Utara, 2006. Buku Selayang Pandang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Utara. Banyuwangi. Mangandar. 2000. Keterkaitan Masyarakat di Sekitar Hutan dengan Kebakaran Hutan (Tesis). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Moen.1997. Interaksi Masyarakat Adat terhadap Sumberdaya Hayati dalam Hutan. Penebar Swadaya. Jakarta Pemerintah Republik Indonesia. 1990. Keputusan Presiden No.32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Hutan Lindung Pika,W.A. 1979. Mengenal Hutan dan Manfaatnya. Yayasan Konisius. Yogyakarta. Rainforest Alliance dan ProForest. 2003. Mengidentifikasi, Mengelola dan Memantau Hutan dengan Nilai Konservasi Tinggi : Sebuah Toolkit pengelola Hutan dan Pihak-pihak Terkait Lainnya. Rainforest Alliance dan ProForest atas nama kerja sama WWF dan IKEA untuk Proyek-proyek Kehutanan. Jakarta Soedjarwo, K. 2003. Makalah Stadium General: Peran Lembaga Sosial dalam Pembangunan Kembali Pengelolaan Hutan di Jawa Barat. Tanggal 8 Mei 2003. Bogor Soekmadi, R. 1987. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pencari Kayu Bakar di Taman Nasional Baluran. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Soeratmo, F.G. 1978. Perlindungan Hutan. Bagian Perlindungan Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Soerianegara, I. 1977. Pengelolaan Sumberdaya Alam Bagian I. Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
West, P.C and Steven, R.B.1995. Resident People and National Parks, Social Dillemas and Strategies in International Conservation. The University of Arizona Press. Tucson.
Lampiran 1 Peta lokasi hutan di wilayah KPH Banyuwangi Utara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
= Desa Kalipuro = Desa Gombengsari = Desa Ketapang = Desa Bangsring = Desa Bengkak = Desa Alas buluh = Desa Wongsorejo = Desa Sidowangi = Desa Watukebo = Desa Alasrejo
11 = Desa Sumberkencono 12 = Desa Bajulmati 13 = Desa Wonorejo
14 15 16 17 18 19 20
= Desa Sumber waru = Desa Sumberanyar = Desa Sumberejo = Desa Kedung lo = Desa Bantal = Desa Kertosari = Desa Mojosari
Lampiran 2 Daftar karakteristik responden masyarakat pengguna HHNK di desa-desa sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara No
Nama
Desa
Jenis kelamin
Umur
Jumlah KK
Pendidikan
Agama
Suku
Pekerjaan
Status
3
Tetap
4
Pendatang
1
Ahmadun
Kalipuro
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
2
Armoyo
Kalipuro
Laki-laki
42
SD
Islam
Jawa
3
Sihah
Kalipuro
Perempuan
50
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari Wiraswasta (dagang) Penyadap
4
Tetap
4
Mahmud
Kalipuro
Laki-laki
50
SD
Islam
Madura
Penyadap
5
Tetap
5
Zainuddin
Kalipuro
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Penyadap
6
Tetap
6
Samsul H
Kalipuro
Laki-laki
44
SMP
Islam
Madura
Tani tumpangsari
5
Tetap
7
Satimin
Kalipuro
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Penyadap
4
Tetap
8
Sumarto
Kalipuro
Laki-laki
45
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
4
Tetap
9
Siyamah
Kalipuro
Perempuan
42
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
5
Tetap
10
Karnawi
Kalipuro
Laki-laki
39
SMP
Islam
Madura
Tani buruh
4
Tetap
11
Abdul Aziz
Kalipuro
Laki-laki
35
SMP
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
12
Muhadiah
Kalipuro
Perempuan
40
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
5
Tetap
13
Agus Basuha
Kalipuro
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
3
Tetap
14
Suyono
Kalipuro
Laki-laki
38
SD
Islam
Madura
3
Pendatang
15
Roni Pras
Kalipuro
Laki-laki
28
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari Wiraswasta (dagang) Tani tumpangsari
4
Tetap
16
Muasmat
Kalipuro
Laki-laki
30
SD
Islam
Jawa
Penyadap
4
Tetap
17
Jahria
Kalipuro
Perempuan
37
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
18
Kirin
Kalipuro
Perempuan
26
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
19
Muji
Kalipuro
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
4
Tetap
20
Matsarip
Kalipuro
Laki-laki
43
Islam
Madura
Tani tumpangsari
6
Tetap
21
Sairi
Gombengsari
Laki-laki
37
Islam
Jawa
Penyadap
5
Tetap
22
Saperik
Gombengsari
Laki-laki
50
Islam
Jawa
Penyadap
3
Tetap
Islam
Jawa
Penyadap
8
Tetap
Islam
Jawa
Penyadap
2
Tetap
Islam
Jawa
Penyadap
2
Tetap
Islam
Jawa
Penyadap
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
28
Tu'in
Gombengsari
Laki-laki
45
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah Tidak sekolah Tidak sekolah SD
Islam
Osing
Penyadap
4
Pendatang
29
Misati
Gombengsari
Perempuan
43
SD
Islam
Osing
Penyadap
2
Pendatang
30
Sahyuna
Gombengsari
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah SD
Islam
Osing
Tani tumpangsari
2
Tetap
Islam
Jawa
Penyadap
3
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
5
Tetap
23
Sucipto
Gombengsari
Laki-laki
55
24
Muanin
Gombengsari
Perempuan
65
25
Junari
Gombengsari
Laki-laki
60
26
Syaiful R
Gombengsari
Laki-laki
79
27
Aliyah
Gombengsari
Perempuan
50
31
Abdullah
Gombengsari
Laki-laki
38
32
Husnoh
Gombengsari
Perempuan
35
33
Kiswanto
Gombengsari
Laki-laki
40
34
Atromo
Gombengsari
Laki-laki
44
35
A. Yani
Gombengsari
Laki-laki
36
Supahar
Gombengsari
Laki-laki
37
Durrasid
Gombengsari
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
38
SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Penyadap
3
Tetap
28
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
2
Tetap
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Penyadap
2
Tetap Tetap
38
Muladi
Gombengsari
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
39
Isyuli
Gombengsari
Perempuan
26
SD
Islam
Madura
Penyadap
2
Tetap
40
Rojik
Gombengsari
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
4
Tetap
41
Matrais
Gombengsari
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
42
Nijus
Gombengsari
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Penyadap
4
Tetap
Lanjutan lampiran 2 43
Mukalsum
Gombengsari
Laki-laki
46
SD
Islam
Jawa
Penyadap
4
Tetap
44
Bambang
Ketapang
Laki-laki
33
Islam
Jawa
Dagang (makelar)
4
Tetap
45
Jumaiyah
Ketapang
Perempuan
70
SMA Tidak sekolah Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Buruh (rencek)
2
Tetap
46
Watini
Ketapang
Laki-laki
63
47
Mispan
Ketapang
Laki-laki
66
Islam
Madura
Buruh (rencek)
4
Pendatang
Islam
Madura
Penyadap,peneres
4
Tetap
48
Sari
Ketapang
Perempuan
40
SD
Islam
Jawa
Buruh
5
Tetap
49
Margito
Ketapang
Laki-laki
35
SD
Islam
Madura
Pegawai
5
Pendatang
50
Mukromin
Ketapang
Laki-laki
45
SD
Islam
Madura
Penyadap
4
Tetap
51
Musiah
Ketapang
Perempuan
40
SD
Islam
Jawa
Buruh
3
Tetap
52
Atmawi
Ketapang
Laki-laki
38
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
53
Giarno
Ketapang
Laki-laki
34
Islam
Jawa
Tani buruh
4
Tetap
54
Rafii
Ketapang
Laki-laki
70
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
2
Tetap
55
Sampurno
Ketapang
Laki-laki
42
SMP Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Buruh
4
Tetap
56
Muklamin
Ketapang
Laki-laki
36
SD
Islam
Madura
3
Tetap
4
Tetap
4
Pendatang
57
Arif
Ketapang
Laki-laki
38
SD
Islam
Jawa
58
Holifah
Ketapang
Perempuan
28
SD
Islam
Jawa
Perencek Wiraswasta (dagang) Tani tumpangsari
59
Rodlian
Ketapang
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Penyadap
2
Tetap
60
Kasan
Ketapang
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Peneres
4
Tetap
61
Ahmadi
Ketapang
Laki-laki
35
SD
Islam
Madura
Buruh tani
3
Tetap
62
Sukarwo
Ketapang
Laki-laki
50
SD
Islam
Madura
Perencek
3
Tetap
63
Edi
Ketapang
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Perencek
2
Tetap
64
Ida
Ketapang
Perempuan
34
SD
Islam
Osing
Buruh
3
Tetap
65
Purwandi
Ketapang
Laki-laki
42
SD
Islam
Osing
Buruh
3
Tetap Tetap
66
Alim
Ketapang
Laki-laki
37
SMP
Islam
Osing
Dagang
4
67
Tohari
Bangsring
Laki-laki
48
SMP
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
68
Sujarwo
Bangsring
Laki-laki
52
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
5
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
69
Suhatdin
Bangsring
Laki-laki
55
70
Suliono
Bangsring
Laki-laki
48
71
Abu hasan
Bangsring
Laki-laki
51
72
Buama
Bangsring
Perempuan
49
SD Tidak sekolah SMP Tidak sekolah SD
73
Rusman
Bangsring
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Wiraswasta
5
Tetap
74
Iswadi
Bangsring
Laki-laki
52
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
75
A. Kasman
Bangsring
Laki-laki
70
SD Tidak sekolah
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
Islam
Jawa
Wiraswasta (dagang)
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Swasta
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
76
Anawiyah
Bangsring
Laki-laki
28
77
Jumadiyah
Bangsring
Laki-laki
58
78
Jumali
Bangsring
Laki-laki
40
79
Mistari
Bangsring
Laki-laki
74
80
Maskur
Bangsring
Laki-laki
56
81
Bura'I
Bangsring
Laki-laki
66
82
Bunidin
Bangsring
Laki-laki
52
SMP Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
83
Marsuki
Bangsring
Laki-laki
42
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
84
Mas'at
Bangsring
Laki-laki
53
SD
Islam
Jawa
Wiraswasta
5
Tetap
85
Bunarjo
Bangsring
Laki-laki
49
SD
Islam
Madura
Swasta
4
Tetap
86
Kartawi
Bangsring
Laki-laki
40
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
87
Enjjun
Bengkak
Laki-laki
38
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Lanjutan lampiran 2 88
Jamali
Bengkak
Laki-laki
39
Islam
44
SMP Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
89
Erlana
Bengkak
Perempuan
53
90
Patmawi
Bengkak
Laki-laki
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Madura
Wirasawasta
4
91
Rofiyanto
Bengkak
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Pendatang
Tani
2
Tetap
92
Hepni
Bengkak
Laki-laki
45
SMA
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
93
Pindranata
Bengkak
Laki-laki
40
Islam
Jawa
Pegawai
3
Pendatang
94
Sa'ima
Bengkak
Laki-laki
72
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
95
Matsinul
Bengkak
Laki-laki
40
SMA Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
96
Sajiman
Bengkak
Laki-laki
39
SMP
Islam
Madura
Wirasawasta
3
Tetap
97
Mufid arfan
Bengkak
Laki-laki
42
Sarjana
Islam
Jawa
Pegawai
3
Tetap
98
Aryanto
Bengkak
Laki-laki
40
SMP
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
99
Manito
Bengkak
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Hs. Ruddin
Bengkak
Laki-laki
38
SMP
Islam
Jawa
Swasta
4
Tetap
101
Samsul
Bengkak
Laki-laki
28
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
102
Bukasa
Bengkak
Laki-laki
30
SMA
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
103
Sahadi
Bengkak
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Wirasawasta
3
Tetap
104
Juman
Bengkak
Laki-laki
26
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
105
Misliyanto
Bengkak
Laki-laki
37
SD
Islam
Jawa
Sopir
4
Tetap
106
Sunahwan
Bengkak
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
107
Yeni
Alas Buluh
Perempuan
28
SD
Islam
Madura
Tani kebun
3
Tetap
108
Samuji
Alas Buluh
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
109
Salati
Alas Buluh
Perempuan
22
110
Dalih
Alas Buluh
Laki-laki
62
111
Sadisu
Alas Buluh
Laki-laki
30
112
Tosari
Alas Buluh
Laki-laki
35
113
Poniyam
Alas Buluh
Perempuan
30
114
Sutono
Alas Buluh
Laki-laki
30
Mtsn Tidak sekolah Tidak sekolah Tidak sekolah Tidak sekolah SD
115
Sahadi
Alas Buluh
Laki-laki
35
116
Marsuni
Alas Buluh
Laki-laki
50
117
Rusmani
Alas Buluh
Laki-laki
40
100
SD Tidak sekolah Tidak sekolah Tidak sekolah SD
118
Misyanto
Alas Buluh
Laki-laki
40
119
Sulihat
Alas Buluh
Laki-laki
35
120
Nurhadi
Alas Buluh
Laki-laki
43
121
Asmiadi
Alas Buluh
Laki-laki
50
122
Aziyah
Alas Buluh
Perempuan
40
123
Wahono
Alas Buluh
Laki-laki
35
124
Buadi
Alas Buluh
Laki-laki
37
125
Ponesa
Alas Buluh
Perempuan
32
SD Tidak sekolah Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
126
Niha
Alas Buluh
Perempuan
30
SD
127
Pusana
Wongsorejo
Laki-laki
57
128
Yusuf
Wongsorejo
Laki-laki
49
129
Asmin
Wongsorejo
Laki-laki
60
SD Tidak sekolah SD
130
Suparto
Wongsorejo
Laki-laki
38
131
Hasan
Wongsorejo
Laki-laki
63
132
Tohari
Wongsorejo
Laki-laki
40
SMA Tidak sekolah SD
133
Busiat
Wongsorejo
Perempuan
40
SMP
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Pendatang
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Madura
Tani tumpangsari
2
Tetap
Islam
Jawa
Tani tumpangsari
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Pendatang
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
Islam
Madura
Tani
4
Pendatang
Islam
Madura
Buruh
3
Pendatang
Islam
Madura
Buruh
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Lanjutan lampiran 2 134
Kasyadi
Wongsorejo
Laki-laki
38
SMP
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
135
Busairi
Wongsorejo
Laki-laki
43
SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Buruh
2
Pendatang
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
Islam
Madura
Tani
3
Pendatang
136
Hasan basri
Wongsorejo
Laki-laki
55
137
Paiman
Wongsorejo
Laki-laki
44
138
Mathora
Wongsorejo
Laki-laki
38
SD
Islam
Jawa
Buruh
2
Tetap
139
Abdullah
Wongsorejo
Laki-laki
62
SD
Islam
Jawa
Buruh
3
Tetap
140
Mas'at
Wongsorejo
Laki-laki
48
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SMP
Islam
Jawa
Buruh
4
Pendatang
141
Sutrisno
Wongsorejo
Laki-laki
50
142
Hosen
Wongsorejo
Laki-laki
43
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Tani
4
Pendatang
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Tani
3
Tetap
143
Sarwito
Wongsorejo
Laki-laki
68
144
Misnayu
Wongsorejo
Perempuan
33
145
Ruru
Wongsorejo
Laki-laki
35
146
Sunen
Wongsorejo
Laki-laki
56
147
Suhat
Sidowangi
Laki-laki
30
148
Kaprawi
Sidowangi
Laki-laki
42
149
Asmat
Sidowangi
Laki-laki
50
150
Nurtamin
Sidowangi
Laki-laki
42
SD Tidak sekolah SD
151
Nahrawi
Sidowangi
Laki-laki
48
SD
Islam
Madura
152
Maskur
Sidowangi
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
153
Abdul aziz
Sidowangi
Laki-laki
37
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
154
Sagino
Sidowangi
Laki-laki
56
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
155
Kasim
Sidowangi
Laki-laki
40
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
156
Hartono
Sidowangi
Laki-laki
44
157
Hamida
Sidowangi
Laki-laki
35
SMP Tidak sekolah SD Tidak sekolah SMA
158
Wargito
Sidowangi
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
159
Heri
Sidowangi
Laki-laki
36
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap Tetap
160
Sutip
Sidowangi
Laki-laki
48
SMP
Islam
Madura
Tani
4
161
Khotima
Sidowangi
Perempuan
29
MTS
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
162
Arman
Sidowangi
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
163
Syamsidar
Sidowangi
Laki-laki
36
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
164
Hannan
Sidowangi
Laki-laki
47
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
165
Mojo
Sidowangi
Laki-laki
64
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
166
Andrianto
Sidowangi
Laki-laki
42
SD Tidak sekolah SD
Islam
Tetap
167
Lahwar
Watukebo
Laki-laki
37
168
Duhana
Watukebo
Laki-laki
52
169
Beri
Watukebo
Laki-laki
170
Misju
Watukebo
Laki-laki
171
Satriono
Watukebo
172
Nahrawi
173
Amisatun
174
Masrullah
175 176
Jawa
Tani
3
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
38
SMP Tidak sekolah SMA
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
35
SMP
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
Laki-laki
44
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Watukebo
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Watukebo
Perempuan
35
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Watukebo
Laki-laki
37
SMP
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Samiya
Watukebo
Perempuan
46
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Misuarun
Watukebo
Laki-laki
48
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
177
Misnayu
Watukebo
Perempuan
32
Jawa
Tani
3
Tetap
Sudahlal
Watukebo
Laki-laki
55
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
179
Sarip
Watukebo
Laki-laki
58
SMP Tidak sekolah Tidak sekolah
Islam
178
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
Lanjutan lampiran 2 180
Sair
Watukebo
Laki-laki
42
181
Amse
Watukebo
Laki-laki
50
182
Sumadin
Watukebo
Laki-laki
45
183
Sutawi
Watukebo
Laki-laki
67
184
Kholiq
Watukebo
Laki-laki
36
Tidak sekolah SD SD Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap Tetap
185
Misjalal
Watukebo
Laki-laki
53
SD
Islam
Jawa
Tani
3
186
Misdarun
Watukebo
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
187
Sumardi
Alasrejo
Laki-laki
43
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
188
Atro
Alasrejo
Laki-laki
55
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
189
Samsul H.
Alasrejo
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Wiraswasta
5
Tetap
190
Amrizal
Alasrejo
Laki-laki
45
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
191
Tosan
Alasrejo
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
192
Jumali
Alasrejo
Laki-laki
44
SMP
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
193
Qomar
Alasrejo
Laki-laki
38
SMA
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Pendatang
194
Atmoyo
Alasrejo
Laki-laki
45
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
195
Supar
Alasrejo
Laki-laki
64
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
196
Misnadin
Alasrejo
Laki-laki
60
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
197
Suli
Alasrejo
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah Tidak sekolah SMP
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
198
Topan
Alasrejo
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
199
Saedi
Alasrejo
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Tani
5
Tetap
200
Rahmat
Alasrejo
Laki-laki
35
Sarjana
Islam
Jawa
Pegawai
3
Pendatang
201
Jaenal
Alasrejo
Laki-laki
36
SMA
Islam
Jawa
Pegawai
4
Tetap
202
Sunaidi
Alasrejo
Laki-laki
41
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
203
Khoirul
Alasrejo
Laki-laki
37
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
204
Jami'an
Alasrejo
Laki-laki
40
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
205
Pandu
Alasrejo
Laki-laki
65
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
206
Suradji
Alasrejo
Laki-laki
45
SD Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Tani
5
Tetap
207
Rasmoyo
Sumberkencono
Laki-laki
45
Sarjana
Islam
Jawa
Pegawai
3
Pendatang
208
Suliha
Sumberkencono
Laki-laki
42
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang Tetap
209
Samsudin
Sumberkencono
Laki-laki
41
SD
Islam
Madura
Tani
4
210
Asmina
Sumberkencono
Perempuan
35
SMP
Islam
Madura
Pegawai
4
Tetap
211
Jaidi
Sumberkencono
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Tani
5
Tetap
212
Amin
Sumberkencono
Laki-laki
43
Islam
Madura
Tani
6
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap Pendatang
213
Haryanto
Sumberkencono
Laki-laki
48
214
Hadafi
Sumberkencono
Laki-laki
45
215
Satoyan
Sumberkencono
Laki-laki
62
216
Karno
Sumberkencono
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SMP
Islam
Madura
Wiraswasta
4
217
Ribut
Sumberkencono
Laki-laki
32
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
218
Romli
Sumberkencono
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
219
Satuman
Sumberkencono
Laki-laki
44
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
220
Sukamto
Sumberkencono
Laki-laki
47
Islam
Jawa
Tani
2
Pendatang
221
Rodlik
Sumberkencono
Laki-laki
41
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
222
Anjar
Sumberkencono
Perempuan
34
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
223
Kodim
Sumberkencono
Laki-laki
40
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
224
Samanhudi
Sumberkencono
Laki-laki
36
225
Busar
Sumberkencono
Laki-laki
44
SD Tidak sekolah Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
Lanjutan lampiran 2 226
Yono
Sumberkencono
Laki-laki
38
SMA
Islam
Madura
Pegawai
4
Pendatang
227
Hadianto
Bajulmati
Laki-laki
43
SD
Islam
Jawa
3
Tetap
228
Mukadin
Bajulmati
Laki-laki
54
SD
Islam
Jawa
4
Tetap
229
Umar
Bajulmati
Laki-laki
46
SD
Islam
Madura
4
Tetap
230
Eni
Bajulmati
Perempuan
35
SMP
Islam
Madura
3
Tetap
231
Bahri
Bajulmati
Laki-laki
50
Islam
Madura
5
Tetap
232
Matrai
Bajulmati
Laki-laki
61
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
233
Sakrawi
Bajulmati
Laki-laki
45
SD Tidak sekolah SD
Tani tumpangsari Wiraswasta (dagang) Wiraswasta (dagang) Wiraswasta (dagang) Pegawai
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
234
Nurhadi
Bajulmati
Laki-laki
34
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
235
Rumi
Bajulmati
Laki-laki
37
SMP
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
236
Muripat
Bajulmati
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani buruh
3
Tetap
237
Sulhadi
Bajulmati
Laki-laki
45
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
238
Hamida
Bajulmati
Perempuan
28
SMA
Islam
Jawa
Wiraswasta
4
Tetap
239
Mariyani
Bajulmati
Laki-laki
38
SMP
Islam
Jawa
3
Tetap
240
Pardi
Bajulmati
Laki-laki
46
SD
Islam
Madura
2
Tetap
241
Mujari
Bajulmati
Laki-laki
52
SD
Islam
Madura
Tani Wiraswasta (dagang) Tani
2
Tetap
242
Sunar
Bajulmati
Laki-laki
60
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
243
Jamiran
Bajulmati
Laki-laki
53
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
244
Sanullah
Bajulmati
Laki-laki
35
SMA
Islam
Jawa
Wiraswasta
3
Tetap
245
Suwadi
Bajulmati
Laki-laki
47
SD
Islam
Jawa
Wiraswasta
4
Tetap
246
Amin
Bajulmati
Laki-laki
41
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
247
Saleh
Wonorejo
Laki-laki
45
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
248
Arda'i
Wonorejo
Laki-laki
64
249
Abu karim
Wonorejo
Laki-laki
40
250
Tamsir
Wonorejo
Laki-laki
56
251
Sukijan
Wonorejo
Laki-laki
62
252
A.sarbini
Wonorejo
Laki-laki
47
253
Salam
Wonorejo
Laki-laki
40
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah Tidak sekolah Tidak sekolah SD
254
Ari P.
Wonorejo
Laki-laki
45
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
255
Riyanto
Wonorejo
Laki-laki
42
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
256
Tayyib
Wonorejo
Laki-laki
39
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap Tetap
257
Martoso
Wonorejo
Laki-laki
70
258
Katijo
Wonorejo
Laki-laki
40
SMP Tidak sekolah SMP
259
Ansori
Wonorejo
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Tani
2
260
Priyanto
Wonorejo
Laki-laki
46
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
261
Arli
Wonorejo
Laki-laki
39
SMA
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
262
Buniran
Wonorejo
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
263
Asir
Wonorejo
Laki-laki
41
SMP
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
264
Suharwito
Wonorejo
Laki-laki
45
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
265
Siswinarto
Wonorejo
Laki-laki
40
SMP
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
266
Edi mashun
Wonorejo
Laki-laki
48
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
267
Pusati
Sumberwaru
Laki-laki
33
SD
Islam
Madura
Perencek
3
Tetap
268
Buningsih
Sumberwaru
Laki-laki
42
Islam
Jawa
Wiraswasta
4
Tetap
269
Mustofa
Sumberwaru
Laki-laki
54
SD Tidak sekolah
Islam
Jawa
Perencek
4
Tetap
Lanjutan lampiran 2 270
Tolafani
Sumberwaru
Perempuan
28
SD
Islam
Jawa
Tani
5
Tetap
271
Buden
Sumberwaru
Laki-laki
35
Islam
Madura
Perencek
4
Tetap
272
Topek
Sumberwaru
Laki-laki
41
SD Tidak sekolah Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Perencek
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
273
Misyanto
Sumberwaru
Laki-laki
48
274
Sukirno
Sumberwaru
Laki-laki
42
275
Misnari
Sumberwaru
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
276
Niwar
Sumberwaru
Laki-laki
39
Islam
Madura
Perencek
4
Tetap
277
Abdul rojak
Sumberwaru
Laki-laki
62
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
278
Maimun
Sumberwaru
Laki-laki
38
SMP Tidak sekolah S1 Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Guru
3
Pendatang
279
Mamat
Sumberwaru
Laki-laki
44
280
Wahab
Sumberwaru
Laki-laki
39
281
Ansori
Sumberwaru
Laki-laki
35
282
Sarwin
Sumberwaru
Laki-laki
42
283
Murahwi
Sumberwaru
Laki-laki
37
284
Dasiman
Sumberwaru
Laki-laki
68
285
Qodir
Sumberwaru
Laki-laki
286
Saleh
Sumberwaru
Laki-laki
287
Yusman
Sumberanyar
288
Sunamo
Sumberanyar
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Wiraswasta
5
Pendatang
Islam
Jawa
Pegawai
3
Tetap
Tani
2
Tetap
Islam
Madura
Islam
Madura
Wiraswasta
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
46
S1 Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Perencek
4
Tetap
43
SD
Islam
Madura
Perencek
5
Tetap
Laki-laki
42
Islam
Jawa
Dagang
4
Tetap
Laki-laki
44
Tidak tamat Tidak sekolah Tidak sekolah SMA
Islam
Jawa
Buruh tani
3
Tetap
Islam
Madura
Buruh tani
4
Tetap
Islam
Madura
Pegawai
3
Pendatang
289
Bahrus
Sumberanyar
Laki-laki
48
290
A.Effendi
Sumberanyar
Laki-laki
29
291
Topik
Sumberanyar
Laki-laki
34
SD
Islam
Madura
Buruh tani
4
Tetap
292
Juni
Sumberanyar
Laki-laki
37
Islam
Jawa
Petani
3
Tetap
293
Suminto
Sumberanyar
Laki-laki
53
Islam
Madura
Perencek
2
Tetap
294
Aris
Sumberanyar
Laki-laki
40
SD Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Perencek
3
Tetap
295
Abd.sukur
Sumberanyar
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Tani
4
Pendatang
296
Fahmi
Sumberanyar
Laki-laki
36
Islam
Madura
Wiraswasta
4
Tetap
297
Hosen
Sumberanyar
Laki-laki
55
Islam
Madura
Buruh tani
4
Tetap
298
Nurhawi
Sumberanyar
Laki-laki
44
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
299
Maidi
Sumberanyar
Laki-laki
47
Islam
Madura
Perencek
4
Tetap
300
Kusnan
Sumberanyar
Laki-laki
39
SMP Tidak sekolah SD Tidak sekolah SMA
Islam
Madura
Pegawai
3
Pendatang
301
Atep
Sumberanyar
Laki-laki
32
S1
Islam
Jawa
Pegawai
4
Pendatang
302
Kuswanto
Sumberanyar
Laki-laki
34
SD
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
303
Mualim
Sumberanyar
Laki-laki
37
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
304
Ghani
Sumberanyar
Laki-laki
61
Islam
Jawa
Dagang
5
Tetap
305
Arif Hamidi
Sumberanyar
Laki-laki
34
SD Tidak sekolah SD
Islam
Jawa
Dagang
3
Tetap
306
Makarto
Sumberanyar
Laki-laki
36
SD
Islam
Jawa
Buruh tani
4
Tetap
307
Amat
Sumberejo
Laki-laki
33
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
308
Suhayadi
Sumberejo
Laki-laki
40
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
309
Totok
Sumberejo
Laki-laki
63
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
310
Mahmudi
Sumberejo
Laki-laki
66
SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
311
Karyono
Sumberejo
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani
6
Tetap
312
Sugik
Sumberejo
Laki-laki
35
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
313
Hasan
Sumberejo
Laki-laki
45
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
314
Jaya
Sumberejo
Laki-laki
40
SMA Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
315
Andri
Sumberejo
Laki-laki
38
SMP
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
Lanjutan lampiran 2 316
Kasminto
Sumberejo
Laki-laki
34
Islam
Jawa
Wiraswasta
4
Tetap
Islam
Jawa
Buruh tani
3
Tetap
37
SMP Tidak sekolah SD
317
Samsul H.
Sumberejo
Laki-laki
42
318
Sarwin
Sumberejo
Laki-laki
Islam
Jawa
Dagang
5
319
Syafii
Sumberejo
Tetap
Laki-laki
44
SD
Islam
Jawa
Buruh tani
3
Tetap
320
Jamal
321
Tosari
Sumberejo
Laki-laki
38
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Pendatang
Sumberejo
Laki-laki
28
SMP
Islam
Madura
Tani
2
322
Jaenal A.
Tetap
Sumberejo
Laki-laki
30
Islam
Jawa
Buruh tani
3
Tetap
Islam
Jawa
Dagang
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Buruh tani
4
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap Tetap
323
Sleman
Sumberejo
Laki-laki
40
324
Kandar
Sumberejo
Laki-laki
35
325
Gobang
Sumberejo
Laki-laki
50
326
Paiman
Sumberejo
Laki-laki
43
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
327
Saleh
Kedung lo
Laki-laki
28
SMP
Islam
Madura
Tani
3
328
Asun
Kedung lo
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Pembuat batu bata
4
Tetap
329
Sayumu
Kedung lo
Perempuan
27
SMP
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
330
Sahrano
Kedung lo
Laki-laki
62
SD
Islam
Madura
Buruh tani
4
Tetap
331
Abusono
Kedung lo
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Buruh
3
Tetap
332
Juharto
Kedung lo
Laki-laki
42
SMP
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
333
Tirto
Kedung lo
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Dagang
4
Tetap
334
Muammar
Kedung lo
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
335
Misyo
Kedung lo
Laki-laki
35
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
336
Samsul
Kedung lo
Laki-laki
50
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
Islam
Madura
Buruh
5
Tetap
Tani Wiraswasta (dagang)
2
Tetap
3
Tetap
337
Yunus
Kedung lo
Laki-laki
40
338
Tohari
Kedung lo
Laki-laki
40
SD Tidak sekolah Tidak sekolah SD
339
Maddidi
Kedung lo
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
340
Herman
Kedung lo
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
341
Matna
Kedung lo
Laki-laki
50
342
Suyitno
Kedung lo
Laki-laki
40
343
Jumadin
Kedung lo
Laki-laki
35
344
Rahman
Kedung lo
Laki-laki
37
345
Jasuli
Kedung lo
Laki-laki
32
Tidak sekolah Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Buruh
2
Tetap
346
Misto
Kedung lo
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
Islam
Madura
Buruh tani
2
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Dagang
3
Tetap
347
Sunarti
Bantal
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Buruh tani
3
Tetap
348
Ellin
Bantal
Perempuan
22
SMP
Islam
Madura
Petani
2
Tetap
349
Jahrewi
Bantal
Laki-laki
44
Madura
Petani
4
Tetap
Yudi
Bantal
Laki-laki
51
Islam
Madura
Buruh tani
3
Tetap
351
Sukwanto
Bantal
Laki-laki
47
SD Tidak sekolah SD
Islam
350
Islam
Madura
Buruh tani
3
Tetap
352
Tohasan
Bantal
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Petani
2
Tetap
353
Hambali
Bantal
Laki-laki
37
SD
Islam
Madura
Sopir
4
Tetap
354
Efendi
Bantal
Laki-laki
45
SD
Islam
Madura
Petani
3
Tetap
355
Rusyani
Bantal
Perempuan
32
SD
Islam
Madura
Buruh tani
2
Tetap
356
Maryadi
Bantal
Laki-laki
39
SMP
Islam
Madura
Dagang
4
Tetap
357
Anmuntahar
Bantal
Laki-laki
42
SD
Islam
Madura
Dagang
3
Tetap
358
Sani
Bantal
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Petani
4
Tetap
359
Sahrus
Bantal
Laki-laki
45
SD
Islam
Madura
Petani
3
Tetap
360
Dendi
Bantal
Laki-laki
38
SD
Islam
Madura
Petani
4
Tetap
Lanjutan lampiran 2 361
Harryono
Bantal
Laki-laki
36
SMP
Islam
Madura
362
Kacong
Bantal
Laki-laki
30
SD
Islam
Madura
Dagang (wiraswasta) Petani
2
Tetap
2
Tetap
363
Irfan
Bantal
Laki-laki
37
Tidak tamat
Islam
Madura
Petani
3
Tetap
364
Purnadi
Bantal
Laki-laki
26
SD
Islam
Madura
Petani
3
Tetap Tetap
365
Supandi
Bantal
Laki-laki
42
SD
Islam
Madura
Buruh tani
4
366
Juharni
Bantal
Laki-laki
33
SMP
Islam
Madura
Petani
3
Tetap
367
Heru
Kertosari
Laki-laki
35
Sarjana
Islam
Madura
Pegawai
3
Tetap
368
Kiswanto
Kertosari
Laki-laki
38
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
369
Erno
Kertosari
Laki-laki
41
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
370
Listyo
Kertosari
Laki-laki
35
SMP
Islam
Madura
Pegawai
4
Tetap
371
Doni
Kertosari
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Tani
5
Tetap
372
Sampurno
Kertosari
Laki-laki
43
Islam
Madura
Tani
6
Tetap
373
Koyani
Kertosari
Laki-laki
44
Islam
Madura
Wiraswasta
4
Tetap
374
Rahimi
Kertosari
Laki-laki
45
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
375
Samanhudi
Kertosari
Laki-laki
66
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
376
Djalal
Kertosari
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SMP
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
377
Fuadi
Kertosari
Laki-laki
32
SD
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
378
Agus H
Kertosari
Laki-laki
38
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
379
Fadhol
Kertosari
Laki-laki
44
Islam
Madura
Dagang
3
Tetap
380
Jisman
Kertosari
Laki-laki
47
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
381
Suradji
Kertosari
Laki-laki
40
Islam
Madura
Tani
2
Tetap
382
Atnawi
Kertosari
Laki-laki
34
SD Tidak sekolah SD Tidak sekolah SD
Islam
Madura
Wiraswasta
2
Tetap
383
Sumarsono
Kertosari
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
384
Gozali
Kertosari
Laki-laki
36
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
Islam
Madura
Wiraswasta
4
Tetap
385
Rahabsi
Kertosari
Laki-laki
44
386
Yanto
Kertosari
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah SMP
387
Rokhman
Mojosari
Laki-laki
45
Sarjana
Islam
Jawa
Pegawai
3
Pendatang
388
Alim
Mojosari
Laki-laki
42
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
389
Sumardi
Mojosari
Laki-laki
41
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
390
Husna
Mojosari
Laki-laki
35
SMP
Islam
Madura
Pegawai
4
Tetap
391
Hamidah
Mojosari
Laki-laki
47
SD
Islam
Madura
Tani
5
Tetap
392
Kayan
Mojosari
Laki-laki
43
SD
Islam
Madura
Tani
6
Tetap
393
Robina
Mojosari
Laki-laki
48
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Tetap
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
Islam
Madura
Tani
3
Tetap
394
Munib
Mojosari
Laki-laki
45
395
Karyono
Mojosari
Laki-laki
62
396
Jamal
Mojosari
Laki-laki
38
SD Tidak sekolah SMP
Islam
Madura
Wiraswasta
4
Pendatang
397
Dalih
Mojosari
Laki-laki
32
SD
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
398
Yusqi
Mojosari
Laki-laki
40
SD
Islam
Jawa
Tani
4
Pendatang
399
Herman
Mojosari
Laki-laki
44
SD
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
400
Muhromin
Mojosari
Laki-laki
47
Jawa
Tani
2
Pendatang
Harjanto
Mojosari
Laki-laki
41
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
402
Musafak
Mojosari
Laki-laki
34
SD Tidak sekolah SD
Islam
401
Islam
Jawa
Tani
2
Tetap
403
Aryo
Mojosari
Laki-laki
40
SD
Islam
Madura
Tani
4
Tetap
404
Misnadin
Mojosari
Laki-laki
36
SD Tidak sekolah SMA
Islam
Jawa
Tani
3
Tetap
405
Sohir
Mojosari
Laki-laki
44
406
Ghofur
Mojosari
Laki-laki
38
Islam
Madura
Wiraswasta
3
Tetap
Islam
Madura
Pegawai
4
Pendatang
Lampiran 3 Daftar jenis-jenis HHNK yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55.
Nama lokal Jati Pinus Mahoni Kedawung Kemiri Kesambi Akasia Bendo Suren Pule Pule pandak Bambu Iles-iles (porang) Gadung Lamtoro Mindi Aren Pisang Rumput gajah Kucingan Alang-alang Klirisidi Rumput teki Rumput walangan Rumput beranjangan Rumput mutian Wedusan Cabe Jagung Ketela pohon Ubi jalar Ubi rambat Talas (bote) Pakis Mengkudu Kemuning Kemangi Asam jawa Kecipir Bayam Pepaya Kelapa Kunyit Serut Simbukan Aletan Kayu angin Gebang Andra Kopi Apokat Madu hutan Pasir Batu batuan Air
Nama Ilmiah
Kegunaan
Tectona grandis L.f. Pinus merkusii Jung. Et De viries Swietenia macrophylla King. Parkia romburghii G.Don Aleuratus moluccana (L) Willd Schleicera oleosa (Lour) Oken Acacia arabica L Artocarpus elasticus Reinw Toona sureni .Merr Alstonia scholaris (L) R.Br. Rauwolfia serpentina Benth. Bamboosa spp Amorphophalus campanulatus. Bl. Dioscorea hispida Dennst. Leucaena glauca L Melia azidaracth L. Arenga pinnta (wurmb). Merr. Musa spp Acleracne punctata Roxb. Mimosa invisa Mart. Ex Colla Imperata cylindrica (L.) Beauv. Eupatorium palescens DC Cyperus brevifolius (Rottb.) Hassk. Pterospermum diversifolium Blume Heteropogon insignis Thw. Paspalum conjugatum L. Argeratum conyzoides L. Capsium frutescens L. Zea mays L. Manihot utilisima Pholl Ipomoea batata Forsk Manihot esculenta Crantz Colocasia esculenta (Blume) Hook.f Pteria bluarifa Linn. Morinda citrifolia L. Murraya paniculata (L.) Jack Ocimum sanctum L. Tamarindus indica L. Psophocarpus tetragonolobus DC. Amaranthus sp. Carica papaya L. Cocos nucifera L. Curcuma domestica Val. Streblus asper .Lour Paederia foetida L. Parameria barbata (Miq.) K. Schum. Usnea misaminensis Hott. Corypha utan Lamk. Caliandra calothyrsus Hassk. Coffea robusta Linden ex de Wilden Persea gratissima Gaertn. -
Kayu bakar, bangunan Kayu bakar Kayu bakar, obat Obat Bumbu (makanan) Kayu bakar, arang kayu Obat, kayu bakar Pakan, kayu bakar, bangunan Bangunan Obat Obat Anyaman, bangunan, sayuran Makanan, obat Makanan, obat Bahan pangan Kayu bakar Makanan (komersial) Bahan pangan Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Obat Obat Bahan pangan Obat Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Bahan pangan Obat Obat Obat Obat, pakan ternak Obat Bahan tali Bahan bakar Bahan pangan Bahan pangan Bahan makanan, obat Bahan bangunan Bahan bangunan Masak, minum, MCK
Lokasi KL, HP KL, HP KL, HP KL KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP KL KL KL KL, HP, LP KL, HP KL, HP, LP KL, HP KL, HP KL, HP, LP KL, HP, LP KL, HP KL, HP KL, HP KL KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP HL, HP, LP KL, HP, LP KL, HP, LP KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP KL KL, HP KL, HP, LP KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP HP KL KL, HP KL, HP KL KL, HP KL, HP KL,HP KL KL, HP KL, HP KL, HP KL, HP, LP
Lampiran 4
Daftar rekapitulasi hasil skoring dari tingkat jenis hasil hutan non kayu di KPH Banyuwangi Utara Persentase rata-rata pemanfaatan (%)
Jenis kebutuhan Bahan Pangan Padi (beras) Jagung Ketela pohon Ubi jalar Ubi rambat Talas Gadung Porang Madu Kemiri Aren Pisang Pakis Apokat Lamtoro Kemangi Kecipir Bayam Pepaya Kelapa Cabe Kopi Bahan-bahan Jati Pinus Kesambi Suren Mindi Bendo Kelapa Bambu Akasia Kaliandra Gebang Pasir Batu-batuan Obat-obatan Pule Kedawung Pule pandak Mengkudu Kemuning Kunyit Asem jawa Serut Simbukan Kayu angin Akasia Mahoni Iles-iles (porang)
Nilai Skoring KL
HP
Beli
Bantuan
Lahan Pribadi
1.59 25.77 31.40 20.24 25.87 12.04 7.26 7.35 0.00 0.00 0.00 10.53 17.91 0.00 0.00 17.74 14.20 16.98 6.56 8.10 16.15 0.00
0 1 2 2 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 3 2 0 2 2 2 2 2
0 3 2 2 2 2 1 3 0 0 0 2 2 0 2 2 3 2 3 2 2 3
3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 2 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 1 2 0 0 2 1 2 1 1 2 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 0 4 4 0 4 3 4 3 3 4 0 3
3 4 0 0 4 0 2 0 2 2 0 4 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9.90 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 4 4 3 4 0 3 4 2 4 3 4 2
0 0 0 2 0 4 1 0 3 0 2 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
KL
HP
Beli
Bantuan
0.00 2.53 24.47 33.81 53.04 44.33 86.92 38.48 100 100 100 39.38 39.00 100 62.59 26.79 0.00 23.76 37.50 48.57 44.04 30.77
0.00 52.81 26.88 46.43 21.09 43.63 5.82 54.19 0.00 0.00 0.00 48.03 28.73 0.00 37.41 33.24 85.80 34.85 55.94 43.33 39.81 69.23
93.75 18.89 17.25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.06 14.36 0.00 0.00 22.23 0.00 24.41 0.00 0.00 0.00 0.00
4.66 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4.94 0.00 100 100 0.00 100 0.58 100 0.68 0.80 100 0.00 0.60
95.06 100 0.00 0.00 100 0.00 0.42 0.00 0.32 0.20 0.00 100 0.40
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100 100 100 55.05 100 0.00 77.37 100 48.41 100 59.36 100 44.78
0.00 0.00 0.00 44.95 0.00 100 12.73 0.00 51.59 0.00 40.64 0.00 55.22
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Lahan Pribadi
Lanjutan lampiran 4 Pakan hewan Alang-alang Kucingan Klirisidi (HMT) Rumput walangan Rumput beranjangan Rumput mutian Rumput gajah Aletan Rumput teki Wedusan Kebutuhan air Sumber Sungai Sumur PDAM Bantuan bor air
51.56 70.25 7.51 73.35 61.13 31.22 68.59 43.97 100 39.68
41.56 29.75 82.59 26.65 38.87 68.78 27.21 56.03 0.00 60.32
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6.88 0.00 9.90 0.00 0.00 0.00 4.21 0.00 0.00 0.00
3 3 1 3 3 2 3 2 4 2
2 2 3 2 2 3 2 3 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 1 0 0 0
100 0.00 0.00 0.00 44.12
0.00 100 0.00 0.00 52.94
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 100 100 2.94
4 0 0 0 2
0 4 0 0 3
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 4 4 1
Keterangan nilai skoring : • • • • •
4 (sangat penting) 3 (kritis) 2 (penting) 1 (tidak penting) 0 (tidak ada)
= = = = =
100% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber lebih dari 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber antara 15% dan 50% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber kurang dari 15% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber 0% dari kebutuhan pokok dipenuhi oleh satu sumber
63
Lampiran 5
Daftar kebutuhan bahan pangan masyarakat di sekitar wilayah hutan KPH Banyuwangi Utara
Kebutuhan dasar
Nama
Desa
1
Bahan pangan
Ahmadun
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; kelapa; porang
4, 5; 3; 1; 3; 1, 3
2
Bahan pangan
Armoyo
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; cabe; kopi, porang
4, 5; 3, 4; 1, 3
3
Bahan pangan
Sihah
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
4
Bahan pangan
Mahmud
Kalipuro
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
No
Jenis
Asal memperoleh
5
Bahan pangan
Zainuddin
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4
6
Bahan pangan
Samsul H
Kalipuro
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
4, 5; 3; 1, 6; 1
7
Bahan pangan
Satimin
Kalipuro
Beras dan jagung; pisang; pakis; cabe
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 3
8
Bahan pangan
Sumarto
Kalipuro
Beras dan jagung
4, 5; 3
9
Bahan pangan
Siyamah
Kalipuro
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 1; 3
10
Bahan pangan
Karnawi
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; kelapa; lamtoro; porang
4, 5; 3; 1; 3; 3
11
Bahan pangan
Abdul Aziz
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; pakis; kemangi; ubi jalar
4, 5; 3; 1; 3, 2, 1; 3, 4
12
Bahan pangan
Muhadiah
Kalipuro
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
13
Bahan pangan
Agus Basuha
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; cabe; kopi, porang
4, 5; 3, 4; 1, 3 4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
14
Bahan pangan
Suyono
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
15
Bahan pangan
Roni Pras
Kalipuro
Beras dan jagung
4, 5; 3
16
Bahan pangan
Muasmat
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
17
Bahan pangan
Jahria
Kalipuro
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
18
Bahan pangan
Kirin
Kalipuro
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4 4, 5; 3; 3, 1; 1, 6; 1
19
Bahan pangan
Muji
Kalipuro
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
20
Bahan pangan
Matsarip
Kalipuro
Beras dan jagung
4, 5; 3
21
Bahan pangan
Sairi
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
22
Bahan pangan
Saperik
Gombengsari
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
23
Bahan pangan
Sucipto
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1, 3
24
Bahan pangan
Muanin
Gombengsari
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6 4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
25
Bahan pangan
Junari
Gombengsari
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
26
Bahan pangan
Syaiful R
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
27
Bahan pangan
Aliyah
Gombengsari
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
28
Bahan pangan
Tu'in
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
29
Bahan pangan
Misati
Gombengsari
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
30
Bahan pangan
Sahyuna
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
31
Bahan pangan
Abdullah
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
32
Bahan pangan
Husnoh
Gombengsari
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
33
Bahan pangan
Kiswanto
Gombengsari
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
34
Bahan pangan
Atromo
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
35
Bahan pangan
A. Yani
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
36
Bahan pangan
Supahar
Gombengsari
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
37
Bahan pangan
Durrasid
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
38
Bahan pangan
Muladi
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pakis; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3; 3
39
Bahan pangan
Isyuli
Gombengsari
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
40
Bahan pangan
Rojik
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
41
Bahan pangan
Matrais
Gombengsari
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
42
Bahan pangan
Nijus
Gombengsari
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
43
Bahan pangan
Mukalsum
Gombengsari
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
44
Bahan pangan
Bambang
Ketapang
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
45
Bahan pangan
Jumaiyah
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
46
Bahan pangan
Watini
Ketapang
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
47
Bahan pangan
Mispan
Ketapang
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
64
Lanjutan lampiran 5 48
Bahan pangan
Sari
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
49
Bahan pangan
Margito
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2 4, 5; 3,6
50
Bahan pangan
Mukromin
Ketapang
Beras dan jagung
51
Bahan pangan
Musiah
Ketapang
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
52
Bahan pangan
Atmawi
Ketapang
Beras dan jagung; apokad; pisang
4, 5; 3, 6; 2; 3
53
Bahan pangan
Giarno
Ketapang
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
54
Bahan pangan
Rafii
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
55
Bahan pangan
Sampurno
Ketapang
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
56
Bahan pangan
Muklamin
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
57
Bahan pangan
Arif
Ketapang
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
58
Bahan pangan
Holifah
Ketapang
Beras dan jagung
4, 5; 3
59
Bahan pangan
Rodlian
Ketapang
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
60
Bahan pangan
Kasan
Ketapang
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
61
Bahan pangan
Ahmadi
Ketapang
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
62
Bahan pangan
Sukarwo
Ketapang
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3, 6; 1; 3, 6
63
Bahan pangan
Edi
Ketapang
Beras dan jagung; aren dan kemiri; porang
4, 5; 3; 1, 2; 3
64
Bahan pangan
Ida
Ketapang
Beras dan jagung; kemiri dan porang
4, 5; 3, 6; 1, 2
65
Bahan pangan
Purwandi
Ketapang
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
66
Bahan pangan
Alim
Ketapang
Beras dan jagung; porang dan gadung
4, 5; 3; 3, 6
67
Bahan pangan
Tohari
Bangsring
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
68
Bahan pangan
Sujarwo
Bangsring
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
69
Bahan pangan
Suhatdin
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
70
Bahan pangan
Suliono
Bangsring
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
71
Bahan pangan
Abu hasan
Bangsring
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
72
Bahan pangan
Buama
Bangsring
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
73
Bahan pangan
Rusman
Bangsring
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
74
Bahan pangan
Iswadi
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3 4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
75
Bahan pangan
A. Kasman
Bangsring
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
76
Bahan pangan
Anawiyah
Bangsring
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
77
Bahan pangan
Jumadiyah
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
78
Bahan pangan
Jumali
Bangsring
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
79
Bahan pangan
Mistari
Bangsring
Beras dan jagung; lamtoro; porang
4, 5; 3; 3; 3
80
Bahan pangan
Maskur
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
81
Bahan pangan
Bura'I
Bangsring
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
82
Bahan pangan
Bunidin
Bangsring
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
83
Bahan pangan
Marsuki
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
84
Bahan pangan
Mas'at
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pakis; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3; 3
85
Bahan pangan
Bunarjo
Bangsring
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
86
Bahan pangan
Kartawi
Bangsring
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
87
Bahan pangan
Enjjun
Bengkak
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
88
Bahan pangan
Jamali
Bengkak
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
89
Bahan pangan
Erlana
Bengkak
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
90
Bahan pangan
Patmawi
Bengkak
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
91
Bahan pangan
Rofiyanto
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4
92
Bahan pangan
Hepni
Bengkak
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
4, 5; 3; 1, 6; 1
93
Bahan pangan
Pindranata
Bengkak
Beras dan jagung; pisang; pakis; cabe
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 3
94
Bahan pangan
sa'ima
Bengkak
Beras dan jagung
4, 5; 3
95
Bahan pangan
matsinul
Bengkak
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 1; 3
96
Bahan pangan
Sajiman
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; kelapa; lamtoro; porang
4, 5; 3; 1; 3; 3
97
Bahan pangan
Mufid arfan
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; pakis; kemangi; ubi jalar
4, 5; 3; 1; 3, 2, 1; 3, 4
98
Bahan pangan
Aryanto
Bengkak
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
65
Lanjutan lampiran 5 99
Bahan pangan
Manito
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; cabe; kopi, porang
100
Bahan pangan
Hs. Ruddin
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3, 4; 1, 3 4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
101
Bahan pangan
samsul
Bengkak
Beras dan jagung
4, 5; 3
102
Bahan pangan
Bukasa
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
103
Bahan pangan
sahadi
Bengkak
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
104
Bahan pangan
Juman
Bengkak
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4
105
Bahan pangan
Misliyanto
Bengkak
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
4, 5; 3; 3, 1; 1, 6; 1 4, 5; 3
106
Bahan pangan
Sunahwan
Bengkak
Beras dan jagung
107
Bahan pangan
Yeni
Alas Buluh
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
108
Bahan pangan
Samuji
Alas Buluh
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
109
Bahan pangan
Salati
Alas Buluh
Beras dan jagung
4, 5; 3
110
Bahan pangan
Dalih
Alas Buluh
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
111
Bahan pangan
Sadisu
Alas Buluh
Beras dan jagung; pakis; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 2; 1, 3
112
Bahan pangan
Tosari
Alas Buluh
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
113
Bahan pangan
Poniyam
Alas Buluh
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
114
Bahan pangan
Sutono
Alas Buluh
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
115
Bahan pangan
Sahadi
Alas Buluh
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
116
Bahan pangan
Marsuni
Alas Buluh
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
117
Bahan pangan
Rusmani
Alas Buluh
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
118
Bahan pangan
Misyanto
Alas Buluh
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
119
Bahan pangan
Sulihat
Alas Buluh
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
120
Bahan pangan
Nurhadi
Alas Buluh
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
121
Bahan pangan
Asmiadi
Alas Buluh
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
122
Bahan pangan
Aziyah
Alas Buluh
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
123
Bahan pangan
Wahono
Alas Buluh
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
124
Bahan pangan
Buadi
Alas Buluh
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
125
Bahan pangan
Ponesa
Alas Buluh
Beras dan jagung
4, 5; 3
126
Bahan pangan
Niha
Alas Buluh
Beras dan jagung; ubi jalar
4, 5; 3; 1, 3
127
Bahan pangan
Pusana
Wongsorejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
128
Bahan pangan
Yusuf
Wongsorejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
129
Bahan pangan
Asmin
Wongsorejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam
4, 5; 3; 3, 6
130
Bahan pangan
Suparto
Wongsorejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
131
Bahan pangan
Hasan
Wongsorejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3; 3
132
Bahan pangan
Tohari
Wongsorejo
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3 4, 5; 3; 3; 2; 3
133
Bahan pangan
Busiat
Wongsorejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
134
Bahan pangan
Kasyadi
Wongsorejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
135
Bahan pangan
Busairi
Wongsorejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
136
Bahan pangan
Hasan basri
Wongsorejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
137
Bahan pangan
Paiman
Wongsorejo
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
138
Bahan pangan
Mathora
Wongsorejo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
139
Bahan pangan
Abdullah
Wongsorejo
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
140
Bahan pangan
Mas'at
Wongsorejo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
141
Bahan pangan
Sutrisno
Wongsorejo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
142
Bahan pangan
Hosen
Wongsorejo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
143
Bahan pangan
Sarwito
Wongsorejo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
144
Bahan pangan
Misnayu
Wongsorejo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
145
Bahan pangan
Ruru
Wongsorejo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
146
Bahan pangan
Sunen
Wongsorejo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
147
Bahan pangan
Suhat
Sidowangi
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
148
Bahan pangan
Kaprawi
Sidowangi
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
149
Bahan pangan
Asmat
Sidowangi
Beras dan jagung
4, 5; 3
66
Lanjutan lampiran 5 150
Bahan pangan
Nurtamin
Sidowangi
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
151
Bahan pangan
Nahrawi
Sidowangi
Beras dan jagung; pakis; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3 4, 5; 3; 4, 3; 1, 2; 1, 3
152
Bahan pangan
Maskur
Sidowangi
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
153
Bahan pangan
Abdul aziz
Sidowangi
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
154
Bahan pangan
sagino
Sidowangi
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
155
Bahan pangan
kasim
Sidowangi
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
156
Bahan pangan
Hartono
Sidowangi
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
157
Bahan pangan
hamida
Sidowangi
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
158
Bahan pangan
Wargito
Sidowangi
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
159
Bahan pangan
Heri
Sidowangi
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
160
Bahan pangan
Sutip
Sidowangi
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
161
Bahan pangan
Khotima
Sidowangi
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
162
Bahan pangan
Arman
Sidowangi
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
163
Bahan pangan
Syamsidar
Sidowangi
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
164
Bahan pangan
Hannan
Sidowangi
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
165
Bahan pangan
Mojo
Sidowangi
Beras dan jagung
4, 5; 3
166
Bahan pangan
Andrianto
Sidowangi
Beras dan jagung; ubi jalar
4, 5; 3; 1, 3
167
Bahan pangan
Lahwar
Watukebo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
168
Bahan pangan
Duhana
Watukebo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
169
Bahan pangan
Beri
Watukebo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam
4, 5; 3; 3, 6
170
Bahan pangan
Misju
Watukebo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
171
Bahan pangan
satriono
Watukebo
Beras dan jagung; kelapa; pakis; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3; 3
172
Bahan pangan
Nahrawi
Watukebo
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3 4, 5; 3; 3; 2; 3
173
Bahan pangan
Amisatun
Watukebo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
174
Bahan pangan
Masrullah
Watukebo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
175
Bahan pangan
Samiya
Watukebo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
176
Bahan pangan
Misuarun
Watukebo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
177
Bahan pangan
Misnayu
Watukebo
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
178
Bahan pangan
Sudahlal
Watukebo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2 4, 5; 3; 1, 2
179
Bahan pangan
Sarip
Watukebo
Beras dan jagung; madu
180
Bahan pangan
Sair
Watukebo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
181
Bahan pangan
Amse
Watukebo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
182
Bahan pangan
Sumadin
Watukebo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
183
Bahan pangan
Sutawi
Watukebo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
184
Bahan pangan
Kholiq
Watukebo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
185
Bahan pangan
Misjalal
Watukebo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
186
Bahan pangan
Misdarun
Watukebo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
187
Bahan pangan
Sumardi
Alasrejo
Beras dan jagung; talas
4, 6; 6; 6
188
Bahan pangan
Atro
Alasrejo
Beras dan jagung; talas
4, 6; 6; 6
189
Bahan pangan
Samsul H.
Alasrejo
Beras
4
190
Bahan pangan
Amrizal
Alasrejo
Beras
4
191
Bahan pangan
Tosan
Alasrejo
Beras dan jagung
4; 6
192
Bahan pangan
Jumali
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
193
Bahan pangan
Qomar
Alasrejo
Beras dan jagung; talas
4, 6; 6; 6
194
Bahan pangan
Atmoyo
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 5; 6
195
Bahan pangan
Supar
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 5; 6
196
Bahan pangan
Misnadin
Alasrejo
Beras
4, 6
197
Bahan pangan
Suli
Alasrejo
Beras dan jagung; talas
4, 6; 6; 6
198
Bahan pangan
Topan
Alasrejo
Beras
4, 6
199
Bahan pangan
Saedi
Alasrejo
Beras
4
200
Bahan pangan
Rahmat
Alasrejo
Beras
4
67
Lanjutan lampiran 5 201
Bahan pangan
Jaenal
Alasrejo
Beras dan jagung
4; 6
202
Bahan pangan
Sunaidi
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
203
Bahan pangan
Khoirul
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
204
Bahan pangan
Jami'an
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
205
Bahan pangan
Pandu
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
206
Bahan pangan
Suradji
Alasrejo
Beras dan jagung
4, 6; 6
207
Bahan pangan
Rasmoyo
Sbr.kencono
Beras
4, 6
208
Bahan pangan
Suliha
Sbr.kencono
209
Bahan pangan
Samsudin
Sbr.kencono
210
Bahan pangan
Asmina
Sbr.kencono
Beras
4, 6
211
Bahan pangan
Jaidi
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 5; 6
Beras Beras dan jagung
4, 6 4, 5; 6
212
Bahan pangan
Amin
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 5; 6
213
Bahan pangan
Haryanto
Sbr.kencono
Beras
4, 6
214
Bahan pangan
Hadafi
Sbr.kencono
Beras dan jagung; talas
4, 6; 6; 6
215
Bahan pangan
Satoyan
Sbr.kencono
Beras
4, 6
216
Bahan pangan
Karno
Sbr.kencono
Beras
4
217
Bahan pangan
Ribut
Sbr.kencono
Beras
4
218
Bahan pangan
Romli
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4; 6
219
Bahan pangan
Satuman
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 6; 6
220
Bahan pangan
Sukamto
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 6; 6
221
Bahan pangan
Rodlik
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 6; 6
222
Bahan pangan
Anjar
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 6; 6
223
Bahan pangan
Kodim
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 6; 6
224
Bahan pangan
Samanhudi
Sbr.kencono
Beras
4, 5
225
Bahan pangan
Busar
Sbr.kencono
Beras
4
226
Bahan pangan
Yono
Sbr.kencono
Beras dan jagung
4, 5; 6
227
Bahan pangan
Hadianto
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; kelapa; porang
4, 5; 3; 1; 3; 1, 3
228
Bahan pangan
Mukadin
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; cabe; kopi, porang
4, 5; 3, 4; 1, 3
229
Bahan pangan
Umar
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
230
Bahan pangan
Eni
Bajulmati
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
231
Bahan pangan
Bahri
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4
232
Bahan pangan
Matrai
Bajulmati
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
4, 5; 3; 1,6; 1
233
Bahan pangan
Sakrawi
Bajulmati
Beras dan jagung; pisang; pakis; cabe
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 3
234
Bahan pangan
Nurhadi
Bajulmati
Beras dan jagung
4, 5; 3
235
Bahan pangan
Rumi
Bajulmati
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 1; 3
236
Bahan pangan
Muripat
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; kelapa; lamtoro; porang
4, 5; 3; 1; 3; 3
237
Bahan pangan
Sulhadi
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; pakis; kemangi; ubi jalar
4, 5; 3; 1; 3, 2, 1; 3, 4
238
Bahan pangan
Hamida
Bajulmati
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; porang
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
239
Bahan pangan
Mariyani
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; cabe; kopi, porang
4, 5; 3, 4; 1, 3
240
Bahan pangan
Pardi
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
241
Bahan pangan
Mujari
Bajulmati
Beras dan jagung
4, 5; 3
242
Bahan pangan
Sunar
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; pakis; talas
4, 5; 3; 1; 3, 1; 3
243
Bahan pangan
Jamiran
Bajulmati
Beras dan jagung; pakis; kelapa; ubi jalar dan porang
4, 5; 3; 3; 4, 3; 1, 3
244
Bahan pangan
Sanullah
Bajulmati
Beras dan jagung; bayam; ketela pohon; kelapa
4, 5; 3; 3, 6; 3, 1; 3, 1, 4
245
Bahan pangan
Suwadi
Bajulmati
Beras dan jagung; ketela pohon; kemangi; apokat
4, 5; 3; 3, 1; 1, 6; 1
246
Bahan pangan
Amin
Bajulmati
Beras dan jagung
4, 5; 3
247
Bahan pangan
Saleh
Wonorejo
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
248
Bahan pangan
Arda'i
Wonorejo
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
249
Bahan pangan
Abu karim
Wonorejo
Beras dan jagung
4, 5; 3
250
Bahan pangan
Tamsir
Wonorejo
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
251
Bahan pangan
Sukijan
Wonorejo
Beras dan jagung; pakis; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 2; 1, 3
68
Lanjutan lampiran 5 252
Bahan pangan
A.sarbini
Wonorejo
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
253
Bahan pangan
Salam
Wonorejo
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
254
Bahan pangan
Ari P.
Wonorejo
Beras dan jagung; kelapa; ketela pohon
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
255
Bahan pangan
Riyanto
Wonorejo
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
256
Bahan pangan
Tayyib
Wonorejo
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
257
Bahan pangan
Martoso
Wonorejo
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
258
Bahan pangan
Katijo
Wonorejo
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
259
Bahan pangan
Ansori
Wonorejo
Beras dan jagung; talas
4, 5; 3; 1, 3
260
Bahan pangan
Priyanto
Wonorejo
Beras dan jagung; ketela pohon
4, 5; 3; 1, 3
261
Bahan pangan
Arli
Wonorejo
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
262
Bahan pangan
Buniran
Wonorejo
Beras dan jagung; pisang; pakis; kopi
4, 5; 3; 1, 2; 3, 1; 2
263
Bahan pangan
Asir
Wonorejo
Beras dan jagung; kelapa; ubi jalar
4, 5; 3; 4, 3; 1, 3
264
Bahan pangan
Suharwito
Wonorejo
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 3; 1; 1, 3
265
Bahan pangan
Siswinarto
Wonorejo
Beras dan jagung
4, 5; 3
266
Bahan pangan
Edi mashun
Wonorejo
Beras dan jagung; ubi jalar
4, 5; 3; 1, 3
267
Bahan pangan
Pusati
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 5; 6
268
Bahan pangan
Buningsih
Sumberwaru
Beras
4, 5
269
Bahan pangan
Mustofa
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 5; 6
270
Bahan pangan
Tolafani
Sumberwaru
Beras
4
271
Bahan pangan
Buden
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
272
Bahan pangan
Topek
Sumberwaru
Beras
4, 6
273
Bahan pangan
Misyanto
Sumberwaru
Beras
4
274
Bahan pangan
Sukirno
Sumberwaru
Beras
4
275
Bahan pangan
Misnari
Sumberwaru
Beras dan jagung
4; 6
276
Bahan pangan
Niwar
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
277
Bahan pangan
Abdul rojak
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
278
Bahan pangan
Maimun
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
279
Bahan pangan
Mamat
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
280
Bahan pangan
Wahab
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 6; 6
281
Bahan pangan
Ansori
Sumberwaru
Beras
4, 6
282
Bahan pangan
Sarwin
Sumberwaru
Beras
4, 6
283
Bahan pangan
Murahwi
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 5; 6
284
Bahan pangan
Dasiman
Sumberwaru
Beras
4, 6
285
Bahan pangan
Qodir
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 5; 6
286
Bahan pangan
Saleh
Sumberwaru
Beras dan jagung
4, 5; 6
287
Bahan pangan
Yusman
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
288
Bahan pangan
Sunamo
Sumberanyar
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
289
Bahan pangan
Bahrus
Sumberanyar
Beras dan jagung; apokad; pisang
4, 5; 4, 6; 2; 3
290
Bahan pangan
A.Effendi
Sumberanyar
Beras dan jagung; pakis; kelapa
4, 5; 4; 1; 1, 3; 1, 2
291
Bahan pangan
Topik
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
292
Bahan pangan
Juni
Sumberanyar
Beras dan jagung; apokad; pisang
4; 4; 2; 2
293
Bahan pangan
Suminto
Sumberanyar
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam
4, 5; 3; 3, 6
294
Bahan pangan
Aris
Sumberanyar
Beras dan jagung; kelapa
4, 5; 3; 1, 3
295
Bahan pangan
Abd.sukur
Sumberanyar
Beras dan jagung; kelapa; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3
296
Bahan pangan
Fahmi
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
297
Bahan pangan
Hosen
Sumberanyar
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam
4, 5; 3; 3, 6
298
Bahan pangan
Nurhawi
Sumberanyar
Beras dan jagung; kelapa
4, 5; 3; 1, 3
299
Bahan pangan
Maidi
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
300
Bahan pangan
Kusnan
Sumberanyar
Beras dan jagung; apokad; pisang
4; 4; 2; 2
301
Bahan pangan
Atep
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
302
Bahan pangan
Kuswanto
Sumberanyar
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
69
Lanjutan lampiran 5 303
Bahan pangan
Mualim
Sumberanyar
Beras dan jagung; pisang
4, 5; 4; 3
304
Bahan pangan
Ghani
Sumberanyar
Beras dan jagung; apokad; pisang
4; 4; 2; 2
305
Bahan pangan
Arif Hamidi
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
306
Bahan pangan
Makarto
Sumberanyar
Beras dan jagung;
4; 4
307
Bahan pangan
Amat
Sumberejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
308
Bahan pangan
Suhayadi
Sumberejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
309
Bahan pangan
Totok
Sumberejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam
4, 5; 3; 3, 6
310
Bahan pangan
Mahmudi
Sumberejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3
311
Bahan pangan
Karyono
Sumberejo
Beras dan jagung; kelapa; pakis; pisang
4, 5; 3; 1, 3; 1, 3; 3
312
Bahan pangan
Sugik
Sumberejo
Beras dan jagung; kelapa; pisang; porang
4, 5; 3; 1, 3; 3; 1, 3; 1,3
313
Bahan pangan
Hasan
Sumberejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
314
Bahan pangan
Jaya
Sumberejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
315
Bahan pangan
Andri
Sumberejo
Beras dan jagung; ubi rambat; talas; bayam dan kecipir
4, 5; 3; 3; 2; 3
316
Bahan pangan
Kasminto
Sumberejo
Beras dan jagung; gadung; porang; bayam dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
317
Bahan pangan
Samsul H.
Sumberejo
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
318
Bahan pangan
Sarwin
Sumberejo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
319
Bahan pangan
Syafii
Sumberejo
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
320
Bahan pangan
Jamal
Sumberejo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
321
Bahan pangan
Tosari
Sumberejo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
322
Bahan pangan
Jaenal A.
Sumberejo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
323
Bahan pangan
Sleman
Sumberejo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
324
Bahan pangan
kandar
Sumberejo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
325
Bahan pangan
Gobang
Sumberejo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
326
Bahan pangan
Paiman
Sumberejo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
327
Bahan pangan
Saleh
Kedung lo
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
328
Bahan pangan
Asun
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
329
Bahan pangan
Sayumu
Kedung lo
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
330
Bahan pangan
Sahrano
Kedung lo
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
331
Bahan pangan
Abusono
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
332
Bahan pangan
Juharto
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
333
Bahan pangan
Tirto
Kedung lo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
334
Bahan pangan
Muammar
Kedung lo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
335
Bahan pangan
Misyo
Kedung lo
Beras dan jagung; apokad; pisang
4, 5; 3, 6; 2; 3
336
Bahan pangan
Samsul
Kedung lo
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
337
Bahan pangan
Yunus
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
338
Bahan pangan
Tohari
Kedung lo
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
339
Bahan pangan
Maddidi
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
340
Bahan pangan
Herman
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
341
Bahan pangan
Matna
Kedung lo
Beras dan jagung
4, 5; 3
342
Bahan pangan
Suyitno
Kedung lo
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
343
Bahan pangan
Jumadin
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
344
Bahan pangan
Rahman
Kedung lo
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
345
Bahan pangan
Jasuli
Kedung lo
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3, 6; 1; 3; 3, 6 4, 5; 3; 1, 2; 3
346
Bahan pangan
Misto
Kedung lo
Beras dan jagung; aren dan kemiri; porang
347
Bahan pangan
Sunarti
Bantal
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
348
Bahan pangan
Ellin
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
349
Bahan pangan
Jahrewi
Bantal
Beras dan jagung; madu
4, 5; 3; 1, 2
350
Bahan pangan
Yudi
Bantal
Beras dan jagung; kemiri
4, 5; 3; 1, 2
351
Bahan pangan
Sukwanto
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
352
Bahan pangan
Tohasan
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
353
Bahan pangan
Hambali
Bantal
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
70
Lanjutan lampiran 5 354
Bahan pangan
Efendi
Bantal
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
355
Bahan pangan
Rusyani
Bantal
Beras dan jagung; apokad; pisang
4, 5; 3, 6; 2; 3
356
Bahan pangan
Maryadi
Bantal
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
4, 5; 3; 3, 6
357
Bahan pangan
Anmuntahar
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2
358
Bahan pangan
Sani
Bantal
Beras dan jagung; aren; kemiri
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2
359
Bahan pangan
Sahrus
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad
4, 5; 3; 1, 2; 2
360
Bahan pangan
Dendi
Bantal
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
361
Bahan pangan
Harryono
Bantal
Beras dan jagung
4, 5; 3
362
Bahan pangan
Kacong
Bantal
Beras dan jagung
4, 5; 3,6
363
Bahan pangan
Irfan
Bantal
Beras dan jagung; madu; kemiri; aren
4, 5; 3; 1, 2; 1, 2; 1, 2
364
Bahan pangan
Purnadi
Bantal
Beras dan jagung; madu; apokad; pepaya
4, 5; 3; 1, 2; 2; 3, 2 4, 5; 3, 6; 1; 3; 3, 6
365
Bahan pangan
Supandi
Bantal
Beras dan jagung; porang; gadung dan cabe
366
Bahan pangan
Juharni
Bantal
Beras dan jagung; aren dan kemiri; porang
4, 5; 3; 1, 2; 3
367
Bahan pangan
Heru
Kertosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
368
Bahan pangan
Kiswanto
Kertosari
Beras
4, 6
369
Bahan pangan
Erno
Kertosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
370
Bahan pangan
Listyo
Kertosari
Beras
4
371
Bahan pangan
Doni
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
372
Bahan pangan
Sampurno
Kertosari
Beras
4, 6
373
Bahan pangan
Koyani
Kertosari
Beras
4
374
Bahan pangan
Rahimi
Kertosari
Beras
4
375
Bahan pangan
Samanhudi
Kertosari
Beras dan jagung
4; 6
376
Bahan pangan
Djalal
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
377
Bahan pangan
Fuadi
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
378
Bahan pangan
Agus H
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
379
Bahan pangan
Fadhol
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
380
Bahan pangan
Jisman
Kertosari
Beras dan jagung
4, 6; 6 4, 6
381
Bahan pangan
Suradji
Kertosari
Beras
382
Bahan pangan
Atnawi
Kertosari
Beras
4, 6
383
Bahan pangan
Sumarsono
Kertosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
384
Bahan pangan
Gozali
Kertosari
Beras
4, 6
385
Bahan pangan
Rahabsi
Kertosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
386
Bahan pangan
Yanto
Kertosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
387
Bahan pangan
Rokhman
Mojosari
Beras
4, 6
388
Bahan pangan
Alim
Mojosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
389
Bahan pangan
Sumardi
Mojosari
Beras
4, 6
390
Bahan pangan
Husna
Mojosari
Beras
4
391
Bahan pangan
Hamidah
Mojosari
Beras dan jagung
4; 6
392
Bahan pangan
Kayan
Mojosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
393
Bahan pangan
Robina
Mojosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
394
Bahan pangan
Munib
Mojosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
395
Bahan pangan
Karyono
Mojosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
396
Bahan pangan
Jamal
Mojosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
397
Bahan pangan
Dalih
Mojosari
Beras
4, 6
398
Bahan pangan
Yusqi
Mojosari
Beras
4, 6
399
Bahan pangan
Herman
Mojosari
Beras dan jagung
4, 5; 6
400
Bahan pangan
Muhromin
Mojosari
Beras
4, 6
401
Bahan pangan
Harjanto
Mojosari
Beras dan jagung
4, 5; 6 4, 5; 6
402
Bahan pangan
Musafak
Mojosari
Beras dan jagung
403
Bahan pangan
Aryo
Mojosari
Beras
4, 6
404
Bahan pangan
Misnadin
Mojosari
Beras dan jagung
4, 6; 6
71
Lanjutan lampiran 5 405
Bahan pangan
Sohir
Mojosari
Beras
4, 6
406
Bahan pangan
Ghofur
Mojosari
Beras
4, 5
Keterangan: 1. Hutan Lindung 2. KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) 3. HP 4 Membeli 5. Bantuan 6. lahan Pribadi 7. Lainnya
72
Lampiran 6
Daftar kebutuhan bahan – bahan (bangunan, bahan bakar, dan kerajinan) oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
No
Kebutuhan dasar
Nama
Desa
Jenis
Lokasi memperoleh
1
Bahan-bahan
Ahmadun
Kalipuro
Jati, pinus
3
2
Bahan-bahan
Armoyo
Kalipuro
Jati, pinus
3
3
Bahan-bahan
Sihah
Kalipuro
Jati, pinus
3
4
Bahan-bahan
Mahmud
Kalipuro
Jati, pinus; kesambi
3; 1
5
Bahan-bahan
Zainuddin
Kalipuro
Jati, pinus
3
6
Bahan-bahan
Samsul H
Kalipuro
Jati; kesambi
3; 2 3
7
Bahan-bahan
Satimin
Kalipuro
Jati, pinus
8
Bahan-bahan
Sumarto
Kalipuro
Jati, pinus
3
9
Bahan-bahan
Siyamah
Kalipuro
Jati, pinus; bendo
3; 2
10
Bahan-bahan
Karnawi
Kalipuro
Jati, pinus, kesambi
3; 1
11
Bahan-bahan
Abdul Aziz
Kalipuro
Jati, pinus
3
12
Bahan-bahan
Muhadiah
Kalipuro
Jati, pinus
3
13
Bahan-bahan
Agus Basuha
Kalipuro
Jati
3
14
Bahan-bahan
Suyono
Kalipuro
Jati
3
15
Bahan-bahan
Roni Pras
Kalipuro
Jati; kesambi
3; 2
16
Bahan-bahan
Muasmat
Kalipuro
Jati, pinus
3
17
Bahan-bahan
Jahria
Kalipuro
Jati, pinus; kelapa
3; 1, 6
18
Bahan-bahan
Kirin
Kalipuro
Jati, pinus; kesambi
3; 1
19
Bahan-bahan
Muji
Kalipuro
Jati, pinus; bendo
3; 2
20
Bahan-bahan
Matsarip
Kalipuro
Jati, pinus
3
21
Bahan-bahan
Sairi
Gombengsari
Jati
3
22
Bahan-bahan
Saperik
Gombengsari
Jati, pinus
3
23
Bahan-bahan
Sucipto
Gombengsari
Jati, pinus
3
24
Bahan-bahan
Muanin
Gombengsari
Jati, pinus
3
25
Bahan-bahan
Junari
Gombengsari
Jati
3
26
Bahan-bahan
Syaiful R
Gombengsari
Jati, pinus
3
27
Bahan-bahan
Aliyah
Gombengsari
Jati, pinus; Bambu
3; 1
28
Bahan-bahan
Tu'in
Gombengsari
Jati, pinus
3
29
Bahan-bahan
Misati
Gombengsari
Jati, pinus
3 3, 1 ; 3
30
Bahan-bahan
Sahyuna
Gombengsari
Jati, pinus
31
Bahan-bahan
Abdullah
Gombengsari
Jati
3
32
Bahan-bahan
Husnoh
Gombengsari
Jati, pinus
3
33
Bahan-bahan
Kiswanto
Gombengsari
Jati, pinus; kelapa
3
34
Bahan-bahan
Atromo
Gombengsari
Jati, pinus
3
35
Bahan-bahan
A. Yani
Gombengsari
Jati, pinus
3
36
Bahan-bahan
Supahar
Gombengsari
Jati
3
37
Bahan-bahan
Durrasid
Gombengsari
Jati
3
38
Bahan-bahan
Muladi
Gombengsari
Jati
3
39
Bahan-bahan
Isyuli
Gombengsari
Jati, pinus
3
40
Bahan-bahan
Rojik
Gombengsari
Jati, pinus
3
41
Bahan-bahan
Matrais
Gombengsari
Jati, pinus
3
42
Bahan-bahan
Nijus
Gombengsari
Jati; bendo
3; 2
43
Bahan-bahan
Mukalsum
Gombengsari
Jati, pinus
3
44
Bahan-bahan
Bambang
Ketapang
Jati
3
45
Bahan-bahan
Jumaiyah
Ketapang
Jati
3
46
Bahan-bahan
Watini
Ketapang
Jati; bambu; gebang
3; 1; 3
47
Bahan-bahan
Mispan
Ketapang
Jati
3
48
Bahan-bahan
Sari
Ketapang
Jati
3
73
Lanjutan lampiran 6 49
Bahan-bahan
Margito
Ketapang
Jati, pinus
50
Bahan-bahan
Mukromin
Ketapang
Jati
3 3
51
Bahan-bahan
Musiah
Ketapang
Jati, pinus
3
52
Bahan-bahan
Atmawi
Ketapang
Jati, pinus; Bambu
3; 1
53
Bahan-bahan
Giarno
Ketapang
Jati
3
54
Bahan-bahan
Rafii
Ketapang
Jati
3
55
Bahan-bahan
Sampurno
Ketapang
Jati; pinus
3, 2; 3
56
Bahan-bahan
Muklamin
Ketapang
Jati
3
57
Bahan-bahan
Arif
Ketapang
Jati
3
58
Bahan-bahan
Holifah
Ketapang
Jati
3
59
Bahan-bahan
Rodlian
Ketapang
Jati; kelapa
3; 2, 6 3
60
Bahan-bahan
Kasan
Ketapang
Jati
61
Bahan-bahan
Ahmadi
Ketapang
Jati
3
62
Bahan-bahan
Sukarwo
Ketapang
Jati; kesambi
3; 2
63
Bahan-bahan
Edi
Ketapang
Jati; pinus
3
64
Bahan-bahan
Ida
Ketapang
Jati
3
65
Bahan-bahan
Purwandi
Ketapang
Jati
3
66
Bahan-bahan
Alim
Ketapang
Jati
3
67
Bahan-bahan
Tohari
Bangsring
Jati
3
68
Bahan-bahan
Sujarwo
Bangsring
Jati
3
69
Bahan-bahan
Suhatdin
Bangsring
Jati
3
70
Bahan-bahan
Suliono
Bangsring
Jati; kelapa; kaliandra
3; 2, 6; 1
71
Bahan-bahan
Abu hasan
Bangsring
Jati
3
72
Bahan-bahan
Buama
Bangsring
Jati
3
73
Bahan-bahan
Rusman
Bangsring
Jati
3
74
Bahan-bahan
Iswadi
Bangsring
Jati
3
75
Bahan-bahan
A. Kasman
Bangsring
Jati; kelapa
3; 2, 6
76
Bahan-bahan
Anawiyah
Bangsring
Jati
3
77
Bahan-bahan
Jumadiyah
Bangsring
Jati; bambu
3; 1
78
Bahan-bahan
Jumali
Bangsring
Jati
3
79
Bahan-bahan
Mistari
Bangsring
Jati
3
80
Bahan-bahan
Maskur
Bangsring
Jati
3
81
Bahan-bahan
Bura'I
Bangsring
Jati
3
82
Bahan-bahan
Bunidin
Bangsring
Jati
3 3
83
Bahan-bahan
Marsuki
Bangsring
Jati
84
Bahan-bahan
Mas'at
Bangsring
Jati
3
85
Bahan-bahan
Bunarjo
Bangsring
Jati; bambu
3; 1
86
Bahan-bahan
Kartawi
Bangsring
Jati; kelapa
3; 2, 6
87
Bahan-bahan
Enjjun
Bengkak
Jati
3
88
Bahan-bahan
Jamali
Bengkak
Jati
3
89
Bahan-bahan
Erlana
Bengkak
Jati
3
90
Bahan-bahan
Patmawi
Bengkak
Jati
3
91
Bahan-bahan
Rofiyanto
Bengkak
Jati; kesambi
3; 2 3; 2
92
Bahan-bahan
Hepni
Bengkak
Jati; kesambi
93
Bahan-bahan
Pindranata
Bengkak
Jati; gebang
3
94
Bahan-bahan
Sa'ima
Bengkak
Jati; bendo
3; 2
95
Bahan-bahan
Matsinul
Bengkak
Jati
3
96
Bahan-bahan
Sajiman
Bengkak
Jati
3
Jati
3
Jati
3
97
Bahan-bahan
Mufid arfan
Bengkak
98
Bahan-bahan
Aryanto
Bengkak
99
Bahan-bahan
Manito
Bengkak
74
Lanjutan lampiran 6 100
Bahan-bahan
Hs. Ruddin
101
Bahan-bahan
Samsul
Bengkak Bengkak
102
Bahan-bahan
Bukasa
Bengkak
Jati
3
103
Bahan-bahan
Sahadi
Bengkak
Jati
3
104
Bahan-bahan
Juman
Bengkak
Jati
3
105
Bahan-bahan
Misliyanto
Bengkak
Jati
3
106
Bahan-bahan
Sunahwan
Bengkak
Jati
3
107
Bahan-bahan
Yeni
Alas Buluh
Jati
3
108
Bahan-bahan
Samuji
Alas Buluh
Jati
3
109
Bahan-bahan
Salati
Alas Buluh
Jati; bendo
3; 2
110
Bahan-bahan
Dalih
Alas Buluh
Jati; gebang
3
111
Bahan-bahan
Sadisu
Alas Buluh
Jati
3
112
Bahan-bahan
Tosari
Alas Buluh
Jati; kelapa
3; 6
113
Bahan-bahan
Poniyam
Alas Buluh
Jati; pasir
3
114
Bahan-bahan
Sutono
Alas Buluh
Jati; gebang
3
115
Bahan-bahan
Sahadi
Alas Buluh
Jati; kesambi
3; 2
116
Bahan-bahan
Marsuni
Alas Buluh
Jati; kesambi
3; 2
117
Bahan-bahan
Rusmani
Alas Buluh
Jati; suren
3; 1
118
Bahan-bahan
Misyanto
Alas Buluh
Jati
3
119
Bahan-bahan
Sulihat
Alas Buluh
Jati
3
120
Bahan-bahan
Nurhadi
Alas Buluh
Jati
3
121
Bahan-bahan
Asmiadi
Alas Buluh
Jati; kaliandra
3; 2
122
Bahan-bahan
Aziyah
Alas Buluh
Jati; bambu; kelapa
3; 1; 2, 6 3; 2
123
Bahan-bahan
Wahono
Alas Buluh
Jati; mindi
124
Bahan-bahan
Buadi
Alas Buluh
Jati; pasir
3
125
Bahan-bahan
Ponesa
Alas Buluh
Jati; bambu
3; 1
126
Bahan-bahan
Niha
Alas Buluh
Jati
3
127
Bahan-bahan
Pusana
Wongsorejo
128
Bahan-bahan
Yusuf
Wongsorejo
Bambu
1
129
Bahan-bahan
Asmin
Wongsorejo
Jati; gebang
3
130
Bahan-bahan
Suparto
Wongsorejo
131
Bahan-bahan
Hasan
Wongsorejo Jati
3, 2
132
Bahan-bahan
Tohari
Wongsorejo
133
Bahan-bahan
Busiat
Wongsorejo
134
Bahan-bahan
Kasyadi
Wongsorejo
135
Bahan-bahan
Busairi
Wongsorejo
136
Bahan-bahan
Hasan basri
Wongsorejo
137
Bahan-bahan
Paiman
Wongsorejo
Jati; kesambi; kaliandra
3; 2
138
Bahan-bahan
Mathora
Wongsorejo
Jati
3
139
Bahan-bahan
Abdullah
Wongsorejo
140
Bahan-bahan
Mas'at
Wongsorejo
141
Bahan-bahan
Sutrisno
Wongsorejo
142
Bahan-bahan
Hosen
Wongsorejo
143
Bahan-bahan
Sarwito
Wongsorejo
144
Bahan-bahan
Misnayu
Wongsorejo
Jati; kelapa
3; 1
145
Bahan-bahan
Ruru
Wongsorejo
146
Bahan-bahan
Sunen
Wongsorejo
147
Bahan-bahan
Suhat
Sidowangi
Jati; bendo; kesambi
3; 2 3
148
Bahan-bahan
Kaprawi
Sidowangi
Jati
149
Bahan-bahan
Asmat
Sidowangi
Jati
3
150
Bahan-bahan
Nurtamin
Sidowangi
Jati; bambu
3; 1
75
Lanjutan lampiran 6 151
Bahan-bahan
Nahrawi
Sidowangi
Jati
3, 2
152
Bahan-bahan
Maskur
Sidowangi
Jati
3
153
Bahan-bahan
Abdul aziz
Sidowangi
Jati
3
154
Bahan-bahan
Sagino
Sidowangi
Jati
3
155
Bahan-bahan
Kasim
Sidowangi
Jati; akasia
3
156
Bahan-bahan
Hartono
Sidowangi
Jati
3
157
Bahan-bahan
Hamida
Sidowangi
Jati
3
158
Bahan-bahan
Wargito
Sidowangi
Jati; akasia
3
159
Bahan-bahan
Heri
Sidowangi
Jati
3
160
Bahan-bahan
Sutip
Sidowangi
Jati
3, 2
161
Bahan-bahan
Khotima
Sidowangi
Jati
3
162
Bahan-bahan
Arman
Sidowangi
Jati
3
163
Bahan-bahan
Syamsidar
Sidowangi
Jati
3
164
Bahan-bahan
Hannan
Sidowangi
Jati
3
165
Bahan-bahan
Mojo
Sidowangi
Jati; akasia
3
166
Bahan-bahan
Andrianto
Sidowangi
Jati
3
167
Bahan-bahan
Lahwar
Watukebo
Jati; akasia; kaliandra
3
168
Bahan-bahan
Duhana
Watukebo
Jati; akasia
3
169
Bahan-bahan
Beri
Watukebo
Jati
3
170
Bahan-bahan
Misju
Watukebo
Jati; kesambi
3; 1
171
Bahan-bahan
Satriono
Watukebo
Jati
3
172
Bahan-bahan
Nahrawi
Watukebo
Jati
3
173
Bahan-bahan
Amisatun
Watukebo
Jati
3
174
Bahan-bahan
Masrullah
Watukebo
Jati
3
175
Bahan-bahan
Samiya
Watukebo
Jati
3
176
Bahan-bahan
Misuarun
Watukebo
Jati
3
177
Bahan-bahan
Misnayu
Watukebo
Jati; akasia
3
178
Bahan-bahan
Sudahlal
Watukebo
Jati; suren
3; 1
179
Bahan-bahan
Sarip
Watukebo
Jati
3
180
Bahan-bahan
Sair
Watukebo
Jati; akasia; pasir
3; 1; 3
181
Bahan-bahan
Amse
Watukebo
Jati
3
182
Bahan-bahan
Sumadin
Watukebo
Jati
3
183
Bahan-bahan
Sutawi
Watukebo
Jati
3
184
Bahan-bahan
Kholiq
Watukebo
Jati
3
185
Bahan-bahan
Misjalal
Watukebo
Jati; mindi
3; 2
186
Bahan-bahan
Misdarun
Watukebo
Jati
3
187
Bahan-bahan
Sumardi
Alasrejo
188
Bahan-bahan
Atro
Alasrejo
189
Bahan-bahan
Samsul H.
Alasrejo
Jati; kesambi; kaliandra
3; 2, 1
Jati
3
190
Bahan-bahan
Amrizal
Alasrejo
191
Bahan-bahan
Tosan
Alasrejo
192
Bahan-bahan
Jumali
Alasrejo
193
Bahan-bahan
Qomar
Alasrejo
194
Bahan-bahan
Atmoyo
Alasrejo
195
Bahan-bahan
Supar
Alasrejo
196
Bahan-bahan
Misnadin
Alasrejo
197
Bahan-bahan
Suli
Alasrejo
198
Bahan-bahan
Topan
Alasrejo
199
Bahan-bahan
Saedi
Alasrejo
200
Bahan-bahan
Rahmat
Alasrejo
201
Bahan-bahan
Jaenal
Alasrejo
76
Lanjutan lampiran 6 202
Bahan-bahan
Sunaidi
Alasrejo
203
Bahan-bahan
Khoirul
Alasrejo
Jati
3
204
Bahan-bahan
Jami'an
Alasrejo
Jati
3
205
Bahan-bahan
Pandu
Alasrejo
206
Bahan-bahan
Suradji
Alasrejo Sumberkencono Jati
3
Jati; kesambi
3; 2
Jati; gebang; akasia
3
207
Bahan-bahan
Rasmoyo
208
Bahan-bahan
Suliha
Sumberkencono
209
Bahan-bahan
Samsudin
Sumberkencono
210
Bahan-bahan
Asmina
Sumberkencono
211
Bahan-bahan
Jaidi
Sumberkencono
212
Bahan-bahan
Amin
Sumberkencono
213
Bahan-bahan
Haryanto
Sumberkencono
214
Bahan-bahan
Hadafi
Sumberkencono
215
Bahan-bahan
Satoyan
Sumberkencono
216
Bahan-bahan
Karno
Sumberkencono
217
Bahan-bahan
Ribut
Sumberkencono
218
Bahan-bahan
Romli
Sumberkencono
219
Bahan-bahan
Satuman
Sumberkencono
220
Bahan-bahan
Sukamto
Sumberkencono
221
Bahan-bahan
Rodlik
Sumberkencono
222
Bahan-bahan
Anjar
Sumberkencono
223
Bahan-bahan
Kodim
Sumberkencono
224
Bahan-bahan
Samanhudi
Sumberkencono
225
Bahan-bahan
Busar
Sumberkencono
226
Bahan-bahan
Yono
Sumberkencono
227
Bahan-bahan
Hadianto
Bajulmati
228
Bahan-bahan
Mukadin
Bajulmati
229
Bahan-bahan
Umar
Bajulmati
230
Bahan-bahan
Eni
Bajulmati
231
Bahan-bahan
Bahri
Bajulmati
232
Bahan-bahan
Matrai
Bajulmati
233
Bahan-bahan
Sakrawi
Bajulmati
Jati
3
234
Bahan-bahan
Nurhadi
Bajulmati
Jati
3
235
Bahan-bahan
Rumi
Bajulmati
Jati; bendo
3; 1
Jati; gebang
3
236
Bahan-bahan
Muripat
Bajulmati
237
Bahan-bahan
Sulhadi
Bajulmati
238
Bahan-bahan
Hamida
Bajulmati Bajulmati
239
Bahan-bahan
Mariyani
240
Bahan-bahan
Pardi
Bajulmati
241
Bahan-bahan
Mujari
Bajulmati
242
Bahan-bahan
Sunar
Bajulmati
243
Bahan-bahan
Jamiran
Bajulmati
244
Bahan-bahan
Sanullah
Bajulmati
245
Bahan-bahan
Suwadi
Bajulmati
246
Bahan-bahan
Amin
Bajulmati
247
Bahan-bahan
Saleh
Wonorejo
Jati
3
248
Bahan-bahan
Arda'i
Wonorejo
Jati
3
249
Bahan-bahan
Abu karim
Wonorejo
Jati
3 3
250
Bahan-bahan
Tamsir
Wonorejo
Jati
251
Bahan-bahan
Sukijan
Wonorejo
Jati
3
252
Bahan-bahan
A.sarbini
Wonorejo
Jati; bambu; akasia
3; 1
77
Lanjutan lampiran 6 253
Bahan-bahan
Salam
Wonorejo
Jati
3
254
Bahan-bahan
Ari P.
Wonorejo
Jati
3
255
Bahan-bahan
Riyanto
Wonorejo
Jati
3
256
Bahan-bahan
Tayyib
Wonorejo
Jati
3
257
Bahan-bahan
Martoso
Wonorejo
Jati
3
258
Bahan-bahan
Katijo
Wonorejo
Jati
3
259
Bahan-bahan
Ansori
Wonorejo
Jati
3
260
Bahan-bahan
Priyanto
Wonorejo
Jati; bambu
3; 2
261
Bahan-bahan
Arli
Wonorejo
Jati
3
262
Bahan-bahan
Buniran
Wonorejo
Jati
3
263
Bahan-bahan
Asir
Wonorejo
Jati
3; 2
264
Bahan-bahan
Suharwito
Wonorejo
Jati
3
265
Bahan-bahan
Siswinarto
Wonorejo
Jati
3
266
Bahan-bahan
Edi mashun
Wonorejo
Jati
3
267
Bahan-bahan
Pusati
Sumberwaru
Jati
3
268
Bahan-bahan
Buningsih
Sumberwaru
Jati
3
269
Bahan-bahan
Mustofa
Sumberwaru
Jati, mindi
3; 2
270
Bahan-bahan
Tolafani
Sumberwaru
Jati
3
271
Bahan-bahan
Buden
Sumberwaru
Jati
3
272
Bahan-bahan
Topek
Sumberwaru
Jati
3
273
Bahan-bahan
Misyanto
Sumberwaru
Jati
3 3; 2, 1
274
Bahan-bahan
Sukirno
Sumberwaru
Jati, mindi
275
Bahan-bahan
Misnari
Sumberwaru
Jati; kesambi
3; 2
276
Bahan-bahan
Niwar
Sumberwaru
Jati; mindi
3; 2
277
Bahan-bahan
Abdul rojak
Sumberwaru
Jati; kesambi
3; 2
278
Bahan-bahan
Maimun
Sumberwaru
Jati
3
279
Bahan-bahan
Mamat
Sumberwaru
Jati
3
280
Bahan-bahan
Wahab
Sumberwaru
Jati
3
281
Bahan-bahan
Ansori
Sumberwaru
Jati
3
282
Bahan-bahan
Sarwin
Sumberwaru
Jati, kesambi
3; 2
283
Bahan-bahan
Murahwi
Sumberwaru
Jati
3
284
Bahan-bahan
Dasiman
Sumberwaru
Jati, kesambi
3; 2
285
Bahan-bahan
Qodir
Sumberwaru
Jati
3
286
Bahan-bahan
Saleh
Sumberwaru
Jati
3
287
Bahan-bahan
Yusman
Sumberanyar
Jati
3
288
Bahan-bahan
Sunamo
Sumberanyar
Jati, mindi
3; 2
289
Bahan-bahan
Bahrus
Sumberanyar
290
Bahan-bahan
A.Effendi
Sumberanyar
291
Bahan-bahan
Topik
Sumberanyar
292
Bahan-bahan
Juni
Sumberanyar
293
Bahan-bahan
Suminto
Sumberanyar
294
Bahan-bahan
Aris
Sumberanyar
295
Bahan-bahan
Abd.sukur
Sumberanyar
Jati
3
296
Bahan-bahan
Fahmi
Sumberanyar
297
Bahan-bahan
Hosen
Sumberanyar
298
Bahan-bahan
Nurhawi
Sumberanyar
299
Bahan-bahan
Maidi
Sumberanyar
300
Bahan-bahan
Kusnan
Sumberanyar
301
Bahan-bahan
Atep
Sumberanyar
Jati; kaliandra
3; 2
302
Bahan-bahan
Kuswanto
Sumberanyar
303
Bahan-bahan
Mualim
Sumberanyar
Jati; kelapa
3
78
Lanjutan lampiran 6 304
Bahan-bahan
Ghani
Sumberanyar
305
Bahan-bahan
Arif Hamidi
Sumberanyar
306
Bahan-bahan
Makarto
Sumberanyar
307
Bahan-bahan
Amat
Sumberejo
308
Bahan-bahan
Suhayadi
Sumberejo
309
Bahan-bahan
Totok
Sumberejo
310
Bahan-bahan
Mahmudi
Sumberejo
311
Bahan-bahan
Karyono
Sumberejo
312
Bahan-bahan
Sugik
Sumberejo
313
Bahan-bahan
Hasan
Sumberejo
314
Bahan-bahan
Jaya
Sumberejo Sumberejo
315
Bahan-bahan
Andri
316
Bahan-bahan
Kasminto
Sumberejo
317
Bahan-bahan
Samsul H.
Sumberejo
Jati
3, 2
318
Bahan-bahan
Sarwin
Sumberejo
319
Bahan-bahan
Syafii
Sumberejo
320
Bahan-bahan
Jamal
Sumberejo
Jati
2
321
Bahan-bahan
Tosari
Sumberejo
Jati
2
322
Bahan-bahan
Jaenal A.
Sumberejo
Jati
2
Jati
2
323
Bahan-bahan
Sleman
Sumberejo
324
Bahan-bahan
Kandar
Sumberejo
325
Bahan-bahan
Gobang
Sumberejo
326
Bahan-bahan
Paiman
Sumberejo
327
Bahan-bahan
Saleh
Kedung lo
328
Bahan-bahan
Asun
Kedung lo
329
Bahan-bahan
Sayumu
Kedung lo
330
Bahan-bahan
Sahrano
Kedung lo
331
Bahan-bahan
Abusono
Kedung lo
332
Bahan-bahan
Juharto
Kedung lo
333
Bahan-bahan
Tirto
Kedung lo
Jati
2
334
Bahan-bahan
Muammar
Kedung lo
Akasia, batu-batuan
2
335
Bahan-bahan
Misyo
Kedung lo
336
Bahan-bahan
Samsul
Kedung lo
337
Bahan-bahan
Yunus
Kedung lo
Jati; batu-batuan
2
338
Bahan-bahan
Tohari
Kedung lo
Bambu; kaliandra
1; 2
Akasia
2
339
Bahan-bahan
Maddidi
Kedung lo
340
Bahan-bahan
Herman
Kedung lo
341
Bahan-bahan
Matna
Kedung lo
342
Bahan-bahan
Suyitno
Kedung lo
343
Bahan-bahan
Jumadin
Kedung lo
344
Bahan-bahan
Rahman
Kedung lo
Akasia, batu-batuan
2
345
Bahan-bahan
Jasuli
Kedung lo
Bambu; kaliandra
1; 2
346
Bahan-bahan
Misto
Kedung lo
Jati
2
347
Bahan-bahan
Sunarti
Bantal
Jati, bambu
2
348
Bahan-bahan
Ellin
Bantal
Batu-batuan
2, 6
349
Bahan-bahan
Jahrewi
Bantal
Bambu; mindi
2
350
Bahan-bahan
Yudi
Bantal
351
Bahan-bahan
Sukwanto
Bantal
352
Bahan-bahan
Tohasan
Bantal
Jati, pasir
2
353
Bahan-bahan
Hambali
Bantal
Akasia, batu-batuan
2
354
Bahan-bahan
Efendi
Bantal
79
Lanjutan lampiran 6 355
Bahan-bahan
Rusyani
356
bahan-bahan
Maryadi
Bantal Bantal
357
bahan-bahan
Anmuntahar
Bantal
358
bahan-bahan
Sani
Bantal
359
bahan-bahan
Sahrus
Bantal
360
bahan-bahan
Dendi
Bantal
361
bahan-bahan
Harryono
362
bahan-bahan
363
Akasia, batu-batuan
2; 6
Bantal
Bambu
2
Kacong
Bantal
Akasia, batu-batuan
2
bahan-bahan
Irfan
Bantal
Akasia, batu-batuan
2; 6
364
bahan-bahan
Purnadi
Bantal
365
bahan-bahan
Supandi
Bantal
366
bahan-bahan
Juharni
Bantal
367
bahan-bahan
Heru
Kertosari
368
bahan-bahan
Kiswanto
Kertosari
369
bahan-bahan
Erno
Kertosari
370
bahan-bahan
Listyo
Kertosari
371
bahan-bahan
Doni
Kertosari
372
bahan-bahan
Sampurno
Kertosari
373
bahan-bahan
Koyani
Kertosari
374
bahan-bahan
Rahimi
Kertosari
375
bahan-bahan
Samanhudi
Kertosari
376
bahan-bahan
Djalal
Kertosari
377
bahan-bahan
Fuadi
Kertosari
378
bahan-bahan
Agus H
Kertosari
379
bahan-bahan
Fadhol
Kertosari
380
bahan-bahan
Jisman
Kertosari
381
bahan-bahan
Suradji
Kertosari
382
bahan-bahan
Atnawi
Kertosari
383
bahan-bahan
Sumarsono
Kertosari
384
bahan-bahan
Gozali
Kertosari
385
bahan-bahan
Rahabsi
Kertosari
386
bahan-bahan
Yanto
Kertosari
387
bahan-bahan
Rokhman
Mojosari
388
bahan-bahan
Alim
Mojosari
389
bahan-bahan
Sumardi
Mojosari
390
bahan-bahan
Husna
Mojosari
391
bahan-bahan
Hamidah
Mojosari
392
bahan-bahan
Kayan
Mojosari
393
bahan-bahan
Robina
Mojosari
394
bahan-bahan
Munib
Mojosari
395
bahan-bahan
Karyono
Mojosari
396
bahan-bahan
Jamal
Mojosari
397
bahan-bahan
Dalih
Mojosari Mojosari
398
bahan-bahan
Yusqi
399
bahan-bahan
Herman
Mojosari
400
bahan-bahan
Muhromin
Mojosari
401
bahan-bahan
Harjanto
Mojosari
402
bahan-bahan
Musafak
Mojosari
403
bahan-bahan
Aryo
Mojosari
404
bahan-bahan
Misnadin
Mojosari
405
bahan-bahan
Sohir
Mojosari
80
Lanjutan lampiran 6 406
bahan-bahan
Ghofur
Mojosari
Keterangan: 1. Hutan Lindung 2. KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) 3. Hutan Produksi 4. Membeli 5. Bantuan 6. lahan Pribadi 7. Lainnya
81
Lampiran 7 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
Daftar kebutuhan jenis tumbuhan obat oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
Kebutuhan dasar Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Nama Ahmadun Armoyo Sihah Mahmud Zainuddin Samsul H Satimin Sumarto Siyamah Karnawi Abdul Aziz Muhadiah Agus Basuha Suyono Roni Pras Muasmat Jahria Kirin Muji Matsarip Sairi Saperik Sucipto Muanin Junari Syaiful R Aliyah Tu'in Misati Sahyuna Abdullah Husnoh Kiswanto Atromo A. Yani Supahar Durrasid Muladi Isyuli Rojik Matrais Nijus Mukalsum Bambang Jumaiyah Watini Mispan Sari Margito Mukromin Musiah Atmawi Giarno Rafii Sampurno
Desa Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang
Jenis
Lokasi asal Memperoleh
Iles-iles; kunyit Mahoni, pule Iles-iles; mahoni Iles-iles; asem jawa
3 1 1 3; 2
Iles-iles
3
Iles-iles
3
Iles-iles; kunyit Simbukan; kedawung Iles-iles Iles-iles Iles-iles; mengkudu
3 3; 2 3 3, 1 3
Kunyit; asem jawa
3; 2
Kedawung, iles-iles, pace
1
Kedawung, pule Kemuning
1 1, 2
Iles-iles, aletan, kemuning Pule; kemuning; serut
1 1; 3
Iles-iles
3; 2
Iles-iles; simbukan; aletan; kemuning
3; 1
Iles-iles; simbukan; aletan Iles-iles
3 3; 2
82
Lanjutan lampiran 7 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Muklamin Arif Holifah Rodlian Kasan Ahmadi Sukarwo Edi Ida Purwandi Alim Tohari Sujarwo Suhatdin Suliono Abu hasan Buama Rusman Iswadi A. Kasman Anawiyah Jumadiyah Jumali Mistari Maskur Bura'I Bunidin Marsuki Mas'at Bunarjo Kartawi Enjjun Jamali Erlana Patmawi Rofiyanto Hepni Pindranata Sa'ima Matsinul Sajiman Mufid arfan Aryanto Manito Hs. Ruddin Samsul Bukasa Sahadi Juman Misliyanto Sunahwan Yeni Samuji Salati Dalih Sadisu Tosari Poniyam
Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh
Iles-iles
3; 2
Iles-iles; asem jawa
3; 2
Kedawung; asem jawa
1
Kedawung; mengkudu; mahoni
1; 2
Asem jawa; kunyit; pule
1; 3; 2
Pule; mahoni, kedawung
1; 2
Kedawung; kunyit; asem jawa
1,2; 3
Kedawung; kayu angin
1
Kedawung, pule pandak; iles-iles; simbukan
1; 3, 1
Kedawung; kunyit
1, 2; 3
Kedawung; kayu angin Kedawung Kedawung
1 1, 2 1
83
Lanjutan lampiran 7 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Sutono Sahadi Marsuni Rusmani Misyanto Sulihat Nurhadi Asmiadi Aziyah Wahono Buadi Ponesa Niha Pusana Yusuf Asmin Suparto Hasan Tohari Busiat Kasyadi Busairi Hasan basri Paiman Mathora Abdullah Mas'at Sutrisno Hosen Sarwito Misnayu Ruru Sunen Suhat Kaprawi Asmat Nurtamin Nahrawi Maskur Abdul aziz Sagino Kasim Hartono Hamida Wargito Heri Sutip Khotima Arman Syamsidar Hannan Mojo Andrianto Lahwar Duhana Beri Misju Satriono
Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo
Kedawung; serut; mahoni Kedawung; aletan
1 1, 2; 3
Kayu angin
2
Mahoni; asem jawa Kayu angin
2; 3, 6 2
Kedawung; iles-iles; acacia arabica Kedawung
1; 2 1
84
Lanjutan lampiran 7 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Nahrawi Amisatun Masrullah Samiya Misuarun Misnayu Sudahlal Sarip Sair Amse Sumadin Sutawi Kholiq Misjalal Misdarun Sumardi Atro Samsul H. Amrizal Tosan Jumali Qomar Atmoyo Supar Misnadin Suli Topan Saedi Rahmat Jaenal Sunaidi Khoirul Jami'an Pandu Suradji Rasmoyo Suliha Samsudin Asmina Jaidi Amin Haryanto Hadafi Satoyan Karno Ribut Romli Satuman Sukamto Rodlik Anjar Kodim Samanhudi Busar Yono Hadianto Mukadin Umar
Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Bajulmati Bajulmati Bajulmati
Kedawung; iles-iles; acacia arabica
1; 2
Kedawung; iles-iles; acacia arabica Kedawung
1; 2 1; 2
Pule, mahoni; simbukan
1; 3
Pule pandak; mengkudu; asem jawa Kedawung; iles-iles; acacia arabica Asem jawa; mengkudu Asem jawa; mengkudu Serut, simbukan ; asem jawa; pule
1; 2; 3 1; 2 2 3; 2 3, 2; 6, 2
Asem jawa; mengkudu, kunyit Asem jawa; kunyit
6; 3 6
Asem jawa; mengkudu, kunyit
6; 3
85
Lanjutan lampiran 7 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Eni Bahri Matrai Sakrawi Nurhadi Rumi Muripat Sulhadi Hamida Mariyani Pardi Mujari Sunar Jamiran Sanullah Suwadi Amin Saleh Arda'i Abu karim Tamsir Sukijan A.sarbini Salam Ari P. Riyanto Tayyib Martoso Katijo Ansori Priyanto Arli Buniran Asir Suharwito Siswinarto Edi mashun Pusati Buningsih Mustofa Tolafani Buden Topek Misyanto Sukirno Misnari Niwar Abdul rojak Maimun Mamat Wahab Ansori Sarwin Murahwi Dasiman Qodir Saleh Yusman
Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberanyar
Kayu angin Pule pandak; pule Kedawung, iles-iles, acacia arabica
2 1; 2 2
Kayu angin Kedawung, iles-iles, acacia arabica Kedawung; acacia arabica, mengkudu Asem jawa; mengkudu Serut, simbukan ; asem jawa; pule
2 1, 2 1, 2; 3 3; 2 3, 2; 6, 2
Kunyit; asem jawa
3; 1
86
Lanjutan lampiran 7 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Sunamo Bahrus A.Effendi Topik Juni Suminto Aris Abd.sukur Fahmi Hosen Nurhawi Maidi Kusnan Atep Kuswanto Mualim Ghani Arif Hamidi Makarto Amat Suhayadi Totok Mahmudi Karyono Sugik Hasan Jaya Andri Kasminto Samsul H. Sarwin Syafii Jamal Tosari Jaenal A. Sleman Kandar Gobang Paiman Saleh Asun Sayumu Sahrano Abusono Juharto Tirto Muammar Misyo Samsul Yunus Tohari Maddidi Herman Matna Suyitno Jumadin Rahman Jasuli
Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo
Kunyit, asem jawa
3
Kedawung Kedawung
2 2
Kedawung
2
Kunyit, asem jawa
3
Kedawung; kunyit; pule pandak Kedawung, iles-iles Kedawung, iles-iles
2; 3; 2 2 2
Kedawung, iles-iles; akasia
2
Kedawung, iles-iles; akasia
2
Kedawung, iles-iles; akasia
2
Kedawung, iles-iles; akasia Kedawung, iles-iles Kedawung, iles-iles Kedawung, iles-iles Kedawung, iles-iles
2 2 2 2 2
87
Lanjutan lampiran 7 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Misto Sunarti Ellin Jahrewi Yudi Sukwanto Tohasan Hambali Efendi Rusyani Maryadi Anmuntahar Sani Sahrus Dendi Harryono Kacong Irfan Purnadi Supandi Juharni Heru Kiswanto Erno Listyo Doni Sampurno Koyani Rahimi Samanhudi Djalal Fuadi Agus H Fadhol Jisman Suradji Atnawi Sumarsono Gozali Rahabsi Yanto Rokhman Alim Sumardi Husna Hamidah Kayan Robina Munib Karyono Jamal Dalih Yusqi Herman Muhromin Harjanto Musafak Aryo
Kedung lo Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari
Kedawung, iles-iles; akasia; mahoni
2; 1
Kedawng; pule
2
Iles-iles, kedawung Iles-iles, kedawung Iles-iles, pule pandak; akasia Iles-iles; kedawung Iles-iles; kedawung
2 2 2; 6 2 6
Kedawung; mengkudu Kedawung Kedawung; mengkudu Kedawung
2; 6 2 2; 6 2
88
Lanjutan lampiran 7 404 405 406
Obat-obatan Obat-obatan Obat-obatan
Misnadin Sohir Ghofur
Mojosari Mojosari Mojosari
Keterangan: 1. Hutan Lindung 2. KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) 3. Hutan Produksi 4. Membeli 5. Bantuan 6. lahan Pribadi 7. Lainnya
89
Lampiran 8
Daftar kebutuhan pakan ternak oleh masyarakat di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara
No
Kebutuhan dasar
Nama
Desa
Jenis
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Ahmadun Armoyo Sihah Mahmud Zainuddin Samsul H Satimin Sumarto Siyamah Karnawi Abdul Aziz Muhadiah Agus Basuha Suyono Roni Pras Muasmat Jahria Kirin Muji Matsarip Sairi Saperik Sucipto Muanin Junari Syaiful R Aliyah Tu'in Misati Sahyuna Abdullah Husnoh Kiswanto Atromo A. Yani Supahar Durrasid Muladi Isyuli Rojik Matrais Nijus Mukalsum Bambang Jumaiyah Watini Mispan Sari Margito Mukromin Musiah Atmawi Giarno Rafii
Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Kalipuro Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Gombengsari Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang
Rumput teki; klirisidi; rumput gajah Rumput gajah; klirisidi Klirisidi
2; 3; 1 3 3
Klirisidi Klirisidi; aletan Klirisidi; alang-alang; kucingan Klirisidi; rumput gajah Klirisidi; rumput teki; rumput gajah Klirisidi; rumput gajah Klirisidi
3 3; 2 3 3; 1 3; 1 3; 3 3, 6
Klirisidi; alang-alang Klirisidi Klirisidi; aletan, rumput gajah Klirisidi Klirisidi Rumput teki; klirisidi; rumput gajah
3 3, 6 3; 2 3, 6 3 2; 3; 1
Klirisidi Rumput gajah; klirisidi
3 3
Klirisidi; rumput gajah Rumput gajah; rumput beranjangan Klirisidi
3; 1 1; 2 3, 2, 6
Rumput teki; klirisidi; rumput gajah Walangan, rumput gajah Klirisidi, rumput mutian Klirisidi; alang-alang Klirisidi Klirisidi Klirisidi Klirisidi Kucingan; aletan, rumput gajah Klirisidi Klirisidi; alang-alang Klirisidi Klirisidi, rumput mutian Klirisidi Rumput teki; klirisidi; rumput gajah Klirisidi; alang-alang
2; 3; 1 2 3 3 3, 2, 6 3, 2, 6 3 3 3; 2 3, 6 3 3, 6 3 3, 6 2; 3; 1 3
Klirisidi; alang-alang Rumput gajah
3 1
Walangan, rumput gajah
2
Klirisidi; alang-alang Rumput gajah Rumput gajah
3 1 1
90
Lanjutan lampiran 8 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Sampurno Muklamin Arif Holifah Rodlian Kasan Ahmadi Sukarwo Edi Ida Purwandi Alim Tohari Sujarwo Suhatdin Suliono Abu hasan Buama Rusman Iswadi A. Kasman Anawiyah Jumadiyah Jumali Mistari Maskur Bura'I Bunidin Marsuki Mas'at Bunarjo Kartawi Enjjun Jamali Erlana Patmawi Rofiyanto Hepni Pindranata Sa'ima Matsinul Sajiman Mufid arfan Aryanto Manito Hs. Ruddin Samsul Bukasa Sahadi Juman Misliyanto Sunahwan Yeni Samuji Salati Dalih Sadisu Tosari
Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bangsring Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Bengkak Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh
Klirisidi; alang-alang
3
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Rumput gajah; wedusan
1; 3
Klirisidi; alang-alang
3
Rumput gajah
1
Rumput gajah Rumput gajah; aletan; rumput teki Rumput gajah; aletan; rumput teki Rumput gajah Rumput teki; klirisidi; rumput gajah Rumput gajah; aletan; rumput teki
1 1; 2; 3 1; 2; 3 1 2; 3; 1 1; 2; 3
Rumput gajah; rumput beranjangan Rumput teki; klirisidi; rumput gajah
1; 2 2; 3; 1
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Beranjangan; mutian; alang-alang Rumput gajah; rumput beranjangan
3 1; 2
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
91
Lanjutan lampiran 8 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Poniyam Sutono Sahadi Marsuni Rusmani Misyanto Sulihat Nurhadi Asmiadi Aziyah Wahono Buadi Ponesa Niha Pusana Yusuf Asmin Suparto Hasan Tohari Busiat Kasyadi Busairi Hasan basri Paiman Mathora Abdullah Mas'at Sutrisno Hosen Sarwito Misnayu Ruru Sunen Suhat Kaprawi Asmat Nurtamin Nahrawi Maskur Abdul aziz Sagino Kasim Hartono Hamida Wargito Heri Sutip Khotima Arman Syamsidar Hannan Mojo Andrianto Lahwar Duhana Beri Misju
Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Alas Buluh Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Wongsorejo Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Sidowangi Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Rumput gajah; rumput beranjangan Beranjangan; mutian; alang-alang
1; 2 3
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
Alang-alang
3, 2
Alang-alang; wedusan; mutian Beranjangan; mutian; alang-alang
3 3
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Rumput beranjangan; aletan; alang-alang Alang-alang Alang-alang Alang-alang; rumput mutian; kucingan Rumput gajah; rumput beranjangan
1 3, 1 3, 2 3 1; 2
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
92
Lanjutan lampiran 8 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Satriono Nahrawi Amisatun Masrullah Samiya Misuarun Misnayu Sudahlal Sarip Sair Amse Sumadin Sutawi Kholiq Misjalal Misdarun Sumardi Atro Samsul H. Amrizal Tosan Jumali Qomar Atmoyo Supar Misnadin Suli Topan Saedi Rahmat Jaenal Sunaidi Khoirul Jami'an Pandu Suradji Rasmoyo Suliha Samsudin Asmina Jaidi Amin Haryanto Hadafi Satoyan Karno Ribut Romli Satuman Sukamto Rodlik Anjar Kodim Samanhudi Busar Yono Hadianto Mukadin
Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Watukebo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Alasrejo Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Sumberkencono Bajulmati Bajulmati
Rumput gajah; rumput beranjangan; teki Alang-alang
1; 2; 3 3, 2
Alang-alang
3, 2
Rumput gajah; rumput beranjangan
1; 2
Rumput gajah
2,1
Rumput gajah; rumpuy teki
2
Alang-alang
2, 3
Alang-alang
2, 3
Rumput mutian; rumput teki, rumput gajah
3; 2
Alang-alang
3, 2
Rumput mutian Alang-alang
3 2, 3
Walangan, rumput gajah
2
93
Lanjutan lampiran 8 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Umar Eni Bahri Matrai Sakrawi Nurhadi Rumi Muripat Sulhadi Hamida Mariyani Pardi Mujari Sunar Jamiran Sanullah Suwadi Amin Saleh Arda'i Abu karim Tamsir Sukijan A.sarbini Salam Ari P. Riyanto Tayyib Martoso Katijo Ansori Priyanto Arli Buniran Asir Suharwito Siswinarto Edi mashun Pusati Buningsih Mustofa Tolafani Buden Topek Misyanto Sukirno Misnari Niwar Abdul rojak Maimun Mamat Wahab Ansori Sarwin Murahwi Dasiman Qodir Saleh
Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Bajulmati Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Wonorejo Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru Sumberwaru
Alang-alang
3, 2
Rumput gajah; alang-alang
2
Walangan, rumput gajah
2
Beranjangan; mutian; alang-alang Alang-alang; rumput gajah Alang-alang, rumput teki
3 3; 1 2
Walangan, rumput gajah Beranjangan; mutian; alang-alang Rumput gajah Alang-alang, rumput teki
2 3 2,1 2
Alang-alang
3, 2
Alang-alang, rumput teki Beranjangan; mutian; alang-alang
2 3
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
94
Lanjutan lampiran 8 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Yusman Sunamo Bahrus A.Effendi Topik Juni Suminto Aris Abd.sukur Fahmi Hosen Nurhawi Maidi Kusnan Atep Kuswanto Mualim Ghani Arif Hamidi Makarto Amat Suhayadi Totok Mahmudi Karyono Sugik Hasan Jaya Andri Kasminto Samsul H. Sarwin Syafii Jamal Tosari Jaenal A. Sleman Kandar Gobang Paiman Saleh Asun Sayumu Sahrano Abusono Juharto Tirto Muammar Misyo Samsul Yunus Tohari Maddidi Herman Matna Suyitno Jumadin Rahman
Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberanyar Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Sumberejo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo Kedung lo
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
Rumput gajah; alang-alang
2
Walangan, rumput gajah; mutian Rumput gajah Walangan, rumput gajah Walangan, rumput gajah; mutian Rumput gajah; alang-alang
2; 3 2 2 2; 3 2
Beranjangan; mutian; alang-alang
3
Rumput gajah, alang-alang
2
Alang-alang
2
Rumput gajah, alang-alang; aletan
2; 3
95
Lanjutan lampiran 8 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Jasuli Misto Sunarti Ellin Jahrewi Yudi Sukwanto Tohasan Hambali Efendi Rusyani Maryadi Anmuntahar Sani Sahrus Dendi Harryono Kacong Irfan Purnadi Supandi Juharni Heru Kiswanto Erno Listyo Doni Sampurno Koyani Rahimi Samanhudi Djalal Fuadi Agus H Fadhol Jisman Suradji Atnawi Sumarsono Gozali Rahabsi Yanto Rokhman Alim Sumardi Husna Hamidah Kayan Robina Munib Karyono Jamal Dalih Yusqi Herman Muhromin Harjanto Musafak
Kedung lo Kedung lo Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Bantal Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Kertosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari
Rumput gajah, alang-alang
2
Alang-alang Rumput gajah, alang-alang
2 2
Alang-alang Alang-alang Rumput gajah, alang-alang Walangan, rumput gajah
2 2 2 2
96
Lanjutan lampiran 8 403 404 405 406
Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan Pakan hewan
Aryo Misnadin Sohir Ghofur
Mojosari Mojosari Mojosari Mojosari
Keterangan: 1. Hutan Lindung 2. KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) 3. Hutan Produksi 4. Membeli 5. Bantuan 6. lahan Pribadi 7. Lainnya
97
Lampiran 9 Daftar kebutuhan air masyarakat di sekitar wilayah KPH BU No
Kebutuhan dasar
Nama
Desa
Jenis
Lokasi
1
Kebutuhan air
Ahmadun
Kalipuro
Air sumber nanas
1
2
Kebutuhan air
Armoyo
Kalipuro
Air sumber nanas
1
3
Kebutuhan air
Sihah
Kalipuro
Air sumber nanas
1
4
Kebutuhan air
Mahmud
Kalipuro
Air sumber nanas
1
5
Kebutuhan air
Zainuddin
Kalipuro
Air sumber nanas
1
6
Kebutuhan air
Samsul H
Kalipuro
Air sumber nanas
1
7
Kebutuhan air
Satimin
Kalipuro
Air sumber nanas
1
8
Kebutuhan air
Sumarto
Kalipuro
Air sumber nanas
1
9
Kebutuhan air
Siyamah
Kalipuro
Air sumber nanas
1
10
Kebutuhan air
Karnawi
Kalipuro
Air sumber nanas
1
11
Kebutuhan air
Abdul Aziz
Kalipuro
Air sumber nanas
1
12
Kebutuhan air
Muhadiah
Kalipuro
Air sumber nanas
1
13
Kebutuhan air
Agus Basuha
Kalipuro
Air sumber nanas
1
14
Kebutuhan air
Suyono
Kalipuro
Air sumber nanas
1
15
Kebutuhan air
Roni Pras
Kalipuro
Air sumber nanas
1
16
Kebutuhan air
Muasmat
Kalipuro
Air sumber nanas
1
17
Kebutuhan air
Jahria
Kalipuro
Air sumber nanas
1
18
Kebutuhan air
Kirin
Kalipuro
Air sumber nanas
1
19
Kebutuhan air
Muji
Kalipuro
Air sumber nanas
1
20
Kebutuhan air
Matsarip
Kalipuro
Air sumber nanas
1
21
Kebutuhan air
Sairi
Gombengsari
Air sumber dilem
1
22
Kebutuhan air
Saperik
Gombengsari
Air sumber dilem
1
23
Kebutuhan air
Sucipto
Gombengsari
Air sumber dilem
1
24
Kebutuhan air
Muanin
Gombengsari
Air sumber dilem
1
25
Kebutuhan air
Junari
Gombengsari
Air sumber dilem
1
26
Kebutuhan air
Syaiful R
Gombengsari
Air sumber dilem
1
27
Kebutuhan air
Aliyah
Gombengsari
Air sumber dilem
1
28
Kebutuhan air
Tu'in
Gombengsari
Air sumber dilem
1
29
Kebutuhan air
Misati
Gombengsari
Air sumber dilem
1
30
Kebutuhan air
Sahyuna
Gombengsari
Air sumber dilem
1
31
Kebutuhan air
Abdullah
Gombengsari
Air sumber dilem
1
32
Kebutuhan air
Husnoh
Gombengsari
Air sumber dilem
1
33
Kebutuhan air
Kiswanto
Gombengsari
Air sumber dilem
1
34
Kebutuhan air
Atromo
Gombengsari
Air sumber dilem
1
35
Kebutuhan air
A. Yani
Gombengsari
Air sumber dilem
1
36
Kebutuhan air
Supahar
Gombengsari
Air sumber dilem
1
37
Kebutuhan air
Durrasid
Gombengsari
Air sumber dilem
1
38
Kebutuhan air
Muladi
Gombengsari
Air sumber dilem
1
39
Kebutuhan air
Isyuli
Gombengsari
Air sumber dilem
1
40
Kebutuhan air
Rojik
Gombengsari
Air sumber dilem
1
41
Kebutuhan air
Matrais
Gombengsari
Air sumber dilem
1
42
Kebutuhan air
Nijus
Gombengsari
Air sumber dilem
1
43
Kebutuhan air
Mukalsum
Gombengsari
Air sumber dilem
1
44
Kebutuhan air
Bambang
Ketapang
Air sumber durahem
1
45
Kebutuhan air
Jumaiyah
Ketapang
Air sumber durahem
1
46
Kebutuhan air
Watini
Ketapang
Air sumber durahem
1
47
Kebutuhan air
Mispan
Ketapang
Air sumber durahem
1
48
Kebutuhan air
Sari
Ketapang
Air sumber durahem
1
49
Kebutuhan air
Margito
Ketapang
Air sumber durahem
1
98
Lanjutan lampiran 9 50
Kebutuhan air
Mukromin
Ketapang
Air sumber durahem
1
51
Kebutuhan air
Musiah
Ketapang
Air sumber durahem
1
52
Kebutuhan air
Atmawi
Ketapang
Air sumber durahem
1
53
Kebutuhan air
Giarno
Ketapang
Air sumber durahem
1
54
Kebutuhan air
Rafii
Ketapang
Air sumber durahem
1
55
Kebutuhan air
Sampurno
Ketapang
Air sumber durahem
1
56
Kebutuhan air
Muklamin
Ketapang
Air sumber durahem
1
57
Kebutuhan air
Arif
Ketapang
Air sumber durahem
1
58
Kebutuhan air
Holifah
Ketapang
Air sumber durahem
1
59
Kebutuhan air
Rodlian
Ketapang
Air sumber durahem
1
60
Kebutuhan air
Kasan
Ketapang
Air sumber durahem
1
61
Kebutuhan air
Ahmadi
Ketapang
Air sumber durahem
1
62
Kebutuhan air
Sukarwo
Ketapang
Air sumber durahem
1
63
Kebutuhan air
Edi
Ketapang
Air sumber durahem
1
64
Kebutuhan air
Ida
Ketapang
Air sumber durahem
1
65
Kebutuhan air
Purwandi
Ketapang
Air sumber durahem
1
66
Kebutuhan air
Alim
Ketapang
Air sumber durahem
1
67
Kebutuhan air
Tohari
Bangsring
Air sumber durahem
1
68
Kebutuhan air
Sujarwo
Bangsring
Air sumber durahem
1
69
Kebutuhan air
Suhatdin
Bangsring
Air sumber durahem
1
70
Kebutuhan air
Suliono
Bangsring
Air sumber durahem
1
71
Kebutuhan air
Abu hasan
Bangsring
Air sumber durahem
1
72
Kebutuhan air
Buama
Bangsring
Air sumber durahem
1
73
Kebutuhan air
Rusman
Bangsring
Air sumber durahem
1
74
Kebutuhan air
Iswadi
Bangsring
Air sumber durahem
1
75
Kebutuhan air
A. Kasman
Bangsring
Air sumber durahem
1
76
Kebutuhan air
Anawiyah
Bangsring
Air sumber durahem
1
77
Kebutuhan air
Jumadiyah
Bangsring
Air sumber durahem
1
78
Kebutuhan air
Jumali
Bangsring
Air sumber durahem
1
79
Kebutuhan air
Mistari
Bangsring
Air sumber durahem
1
80
Kebutuhan air
Maskur
Bangsring
Air sumber durahem
1
81
Kebutuhan air
Bura'I
Bangsring
Air sumber durahem
1
82
Kebutuhan air
Bunidin
Bangsring
Air sumber durahem
1
83
Kebutuhan air
Marsuki
Bangsring
Air sumber durahem
1
84
Kebutuhan air
Mas'at
Bangsring
Air sumber durahem
1
85
Kebutuhan air
Bunarjo
Bangsring
Air sumber durahem
1
86
Kebutuhan air
Kartawi
Bangsring
Air sumber durahem
1
87
Kebutuhan air
Enjjun
Bengkak
Sumur
6
88
Kebutuhan air
Jamali
Bengkak
Sumur
6
89
Kebutuhan air
Erlana
Bengkak
Sumur
6
90
Kebutuhan air
Patmawi
Bengkak
Sumur
6
91
Kebutuhan air
Rofiyanto
Bengkak
Sumur
6
92
Kebutuhan air
Hepni
Bengkak
PDAM
5
93
Kebutuhan air
Pindranata
Bengkak
PDAM
5
94
Kebutuhan air
Sa'ima
Bengkak
PDAM
5
95
Kebutuhan air
Matsinul
Bengkak
PDAM
5
96
Kebutuhan air
Sajiman
Bengkak
Sumur
6
97
Kebutuhan air
Mufid arfan
Bengkak
Sumur
6
98
Kebutuhan air
Aryanto
Bengkak
PDAM
5
99
Kebutuhan air
Manito
Bengkak
Sumur
6
100
Kebutuhan air
Hs. Ruddin
Bengkak
Sumur
6
99
Lanjutan lampiran 9 101
Kebutuhan air
Samsul
Bengkak
Sumur
102
Kebutuhan air
Bukasa
Bengkak
Sumur
6 6
103
Kebutuhan air
Sahadi
Bengkak
Sumur
6
104
Kebutuhan air
Juman
Bengkak
Sumur
6
105
Kebutuhan air
Misliyanto
Bengkak
Sumur
6 5
106
Kebutuhan air
Sunahwan
Bengkak
PDAM
107
Kebutuhan air
Yeni
Alas Buluh
Sumber
1
108
Kebutuhan air
Samuji
Alas Buluh
Sumber
1
109
Kebutuhan air
Salati
Alas Buluh
Sumber
1
110
Kebutuhan air
Dalih
Alas Buluh
Sumber
1
111
Kebutuhan air
Sadisu
Alas Buluh
Sungai selogiri; sumur
3; 5
112
Kebutuhan air
Tosari
Alas Buluh
Sumber
1
113
Kebutuhan air
Poniyam
Alas Buluh
Sumber
1
114
Kebutuhan air
Sutono
Alas Buluh
Sungai
2
115
Kebutuhan air
Sahadi
Alas Buluh
Sungai
2
116
Kebutuhan air
Marsuni
Alas Buluh
Sungai selogiri; sumur
3; 5
117
Kebutuhan air
Rusmani
Alas Buluh
Sungai
2
118
Kebutuhan air
Misyanto
Alas Buluh
Sungai
2
119
Kebutuhan air
Sulihat
Alas Buluh
Sungai selogiri; sumur
3; 5
120
Kebutuhan air
Nurhadi
Alas Buluh
Sungai selogiri; sumur
3; 5
121
Kebutuhan air
Asmiadi
Alas Buluh
Sumber
1
122
Kebutuhan air
Aziyah
Alas Buluh
Sumber
1
123
Kebutuhan air
Wahono
Alas Buluh
Bamtuan bor air; sumber
5; 1
124
Kebutuhan air
Buadi
Alas Buluh
Sumber
1
125
Kebutuhan air
Ponesa
Alas Buluh
Sumber
1
126
Kebutuhan air
Niha
Alas Buluh
Sumber
1
127
Kebutuhan air
Pusana
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
128
Kebutuhan air
Yusuf
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
129
Kebutuhan air
Asmin
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
130
Kebutuhan air
Suparto
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
131
Kebutuhan air
Hasan
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
132
Kebutuhan air
Tohari
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
133
Kebutuhan air
Busiat
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
134
Kebutuhan air
Kasyadi
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
135
Kebutuhan air
Busairi
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
136
Kebutuhan air
Hasan basri
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
137
Kebutuhan air
Paiman
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
138
Kebutuhan air
Mathora
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
139
Kebutuhan air
Abdullah
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
140
Kebutuhan air
Mas'at
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
141
Kebutuhan air
Sutrisno
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
142
Kebutuhan air
Hosen
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
143
Kebutuhan air
Sarwito
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
144
Kebutuhan air
Misnayu
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
145
Kebutuhan air
Ruru
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
146
Kebutuhan air
Sunen
Wongsorejo
Bamtuan bor air
5
147
Kebutuhan air
Suhat
Sidowangi
Sumur
6
148
Kebutuhan air
Kaprawi
Sidowangi
Sumur
6
149
Kebutuhan air
Asmat
Sidowangi
Sumur
6
150
Kebutuhan air
Nurtamin
Sidowangi
Sumur
6
151
Kebutuhan air
Nahrawi
Sidowangi
Sumur
6
100
Lanjutan lampiran 9 152
Kebutuhan air
Maskur
Sidowangi
Sumur
6
153
Kebutuhan air
Abdul aziz
Sidowangi
Sumur
6
154
Kebutuhan air
Sagino
Sidowangi
Sumur
6
155
Kebutuhan air
Kasim
Sidowangi
Sumur
6
156
Kebutuhan air
Hartono
Sidowangi
Sumur
6
157
Kebutuhan air
Hamida
Sidowangi
Sumur
6
158
Kebutuhan air
Wargito
Sidowangi
Sumur
6
159
Kebutuhan air
Heri
Sidowangi
Sumur
6
160
Kebutuhan air
Sutip
Sidowangi
Sumur
6
161
Kebutuhan air
Khotima
Sidowangi
Sumur
6
162
Kebutuhan air
Arman
Sidowangi
Sumur
6
163
Kebutuhan air
Syamsidar
Sidowangi
Sumur
6
164
Kebutuhan air
Hannan
Sidowangi
Sumur
6
165
Kebutuhan air
Mojo
Sidowangi
Sumur
6
166
Kebutuhan air
Andrianto
Sidowangi
Sumur
6
167
Kebutuhan air
Lahwar
Watukebo
Sumur
6
168
Kebutuhan air
Duhana
Watukebo
Sumur
6
169
Kebutuhan air
Beri
Watukebo
Sumur
6
170
Kebutuhan air
Misju
Watukebo
Sumur
6
171
Kebutuhan air
Satriono
Watukebo
Sumur
6
172
Kebutuhan air
Nahrawi
Watukebo
Sumur
6
173
Kebutuhan air
Amisatun
Watukebo
Sumur
6
174
Kebutuhan air
Masrullah
Watukebo
Sumur
6
175
Kebutuhan air
Samiya
Watukebo
Sumur
6
176
Kebutuhan air
Misuarun
Watukebo
Sumur
6
177
Kebutuhan air
Misnayu
Watukebo
Sumur
6
178
Kebutuhan air
Sudahlal
Watukebo
Sumur
6
179
Kebutuhan air
Sarip
Watukebo
Sumur
6
180
Kebutuhan air
Sair
Watukebo
Sumur
6
181
Kebutuhan air
Amse
Watukebo
Sumur
6
182
Kebutuhan air
Sumadin
Watukebo
Sumur
6
183
Kebutuhan air
Sutawi
Watukebo
Sumur
6 6
184
Kebutuhan air
Kholiq
Watukebo
Sumur
185
Kebutuhan air
Misjalal
Watukebo
Sumur
6
186
Kebutuhan air
Misdarun
Watukebo
Sumur
6
187
Kebutuhan air
Sumardi
Alasrejo
Sumur
6
188
Kebutuhan air
Atro
Alasrejo
PDAM
5 5
189
Kebutuhan air
Samsul H.
Alasrejo
PDAM
190
Kebutuhan air
Amrizal
Alasrejo
PDAM
5
191
Kebutuhan air
Tosan
Alasrejo
Sumur
6
192
Kebutuhan air
Jumali
Alasrejo
Sumur
6
193
Kebutuhan air
Qomar
Alasrejo
PDAM
5
194
Kebutuhan air
Atmoyo
Alasrejo
PDAM
5
195
Kebutuhan air
Supar
Alasrejo
Sumur
6
196
Kebutuhan air
Misnadin
Alasrejo
Sumur
6
197
Kebutuhan air
Suli
Alasrejo
PDAM
5
198
Kebutuhan air
Topan
Alasrejo
Sumur
6
199
Kebutuhan air
Saedi
Alasrejo
PDAM
5
200
Kebutuhan air
Rahmat
Alasrejo
PDAM
5
201
Kebutuhan air
Jaenal
Alasrejo
PDAM
5
202
Kebutuhan air
Sunaidi
Alasrejo
Sumur
6
101
Lanjutan lampiran 9 203
Kebutuhan air
Khoirul
Alasrejo
PDAM
5
204
Kebutuhan air
Jami'an
Alasrejo
Sumur
6
205
Kebutuhan air
Pandu
Alasrejo
Sumur
6
206
Kebutuhan air
Suradji
Alasrejo
Sumur
6
207
Kebutuhan air
Rasmoyo
Sumberkencono
PDAM
5
208
Kebutuhan air
Suliha
Sumberkencono
Sumur
6
209
Kebutuhan air
Samsudin
Sumberkencono
PDAM
5
210
Kebutuhan air
Asmina
Sumberkencono
PDAM
5
211
Kebutuhan air
Jaidi
Sumberkencono
PDAM
5
212
Kebutuhan air
Amin
Sumberkencono
Sumur
6
213
Kebutuhan air
Haryanto
Sumberkencono
PDAM
5
214
Kebutuhan air
Hadafi
Sumberkencono
Sumur
6
215
Kebutuhan air
Satoyan
Sumberkencono
Sumur
6
216
Kebutuhan air
Karno
Sumberkencono
Sumur
6
217
Kebutuhan air
Ribut
Sumberkencono
PDAM
5
218
Kebutuhan air
Romli
Sumberkencono
PDAM
5
219
Kebutuhan air
Satuman
Sumberkencono
PDAM
5
220
Kebutuhan air
Sukamto
Sumberkencono
Sumur
6
221
Kebutuhan air
Rodlik
Sumberkencono
Sumur
6
222
Kebutuhan air
Anjar
Sumberkencono
PDAM
5
223
Kebutuhan air
Kodim
Sumberkencono
Sumur
6 6
224
Kebutuhan air
Samanhudi
Sumberkencono
Sumur
225
Kebutuhan air
Busar
Sumberkencono
Sumur
6
226
Kebutuhan air
Yono
Sumberkencono
Sumur
6
227
Kebutuhan air
Hadianto
Bajulmati
Sumur
6
228
Kebutuhan air
Mukadin
Bajulmati
Sumur
6
229
Kebutuhan air
Umar
Bajulmati
Sumur
6
230
Kebutuhan air
Eni
Bajulmati
Sumur
6
231
Kebutuhan air
Bahri
Bajulmati
PDAM
5
232
Kebutuhan air
Matrai
Bajulmati
PDAM
5
233
Kebutuhan air
Sakrawi
Bajulmati
Sumur
6
234
Kebutuhan air
Nurhadi
Bajulmati
Sumur
6
235
Kebutuhan air
Rumi
Bajulmati
Sumur
6
236
Kebutuhan air
Muripat
Bajulmati
PDAM
5
237
Kebutuhan air
Sulhadi
Bajulmati
Sumur
6
238
Kebutuhan air
Hamida
Bajulmati
Sumur
6
239
Kebutuhan air
Mariyani
Bajulmati
PDAM
5
240
Kebutuhan air
Pardi
Bajulmati
Sumur
6
241
Kebutuhan air
Mujari
Bajulmati
Sumur
6
242
Kebutuhan air
Sunar
Bajulmati
Sumur
6
243
Kebutuhan air
Jamiran
Bajulmati
PDAM
5
244
Kebutuhan air
Sanullah
Bajulmati
PDAM
5
245
Kebutuhan air
Suwadi
Bajulmati
Sumur
6
246
Kebutuhan air
Amin
Bajulmati
Sumur
6
247
Kebutuhan air
Saleh
Wonorejo
Sumur
6
248
Kebutuhan air
Arda'i
Wonorejo
Sumur
6
249
Kebutuhan air
Abu karim
Wonorejo
PDAM
5
250
Kebutuhan air
Tamsir
Wonorejo
Sumur
6
251
Kebutuhan air
Sukijan
Wonorejo
Sumur
6
252
Kebutuhan air
A.sarbini
Wonorejo
Sumur
6
253
Kebutuhan air
Salam
Wonorejo
Sumur
6
102
Lanjutan lampiran 9 254
Kebutuhan air
Ari P.
Wonorejo
PDAM
255
Kebutuhan air
Riyanto
Wonorejo
PDAM
5 5
256
Kebutuhan air
Tayyib
Wonorejo
Sumur
6
257
Kebutuhan air
Martoso
Wonorejo
Sumur
6
258
Kebutuhan air
Katijo
Wonorejo
Sumur
6
259
Kebutuhan air
Ansori
Wonorejo
PDAM
5
260
Kebutuhan air
Priyanto
Wonorejo
Sumur
6
261
Kebutuhan air
Arli
Wonorejo
Sumur
6
262
Kebutuhan air
Buniran
Wonorejo
Sumur
6
263
Kebutuhan air
Asir
Wonorejo
Sumur
6
264
Kebutuhan air
Suharwito
Wonorejo
Sumur
6
265
Kebutuhan air
Siswinarto
Wonorejo
Sumur
6
266
Kebutuhan air
Edi mashun
Wonorejo
Sumur
6
267
Kebutuhan air
Pusati
Sumberwaru
Sumur
6
268
Kebutuhan air
Buningsih
Sumberwaru
Sumur
6
269
Kebutuhan air
Mustofa
Sumberwaru
Sumur
6
270
Kebutuhan air
Tolafani
Sumberwaru
Sumur
6
271
Kebutuhan air
Buden
Sumberwaru
Sumur
6
272
Kebutuhan air
Topek
Sumberwaru
Sumur
6
273
Kebutuhan air
Misyanto
Sumberwaru
Sumur
6
274
Kebutuhan air
Sukirno
Sumberwaru
Sumur
6
275
Kebutuhan air
Misnari
Sumberwaru
Sumur
6
276
Kebutuhan air
Niwar
Sumberwaru
Sumur
6
277
Kebutuhan air
Abdul rojak
Sumberwaru
Sumur
6
278
Kebutuhan air
Maimun
Sumberwaru
Sumur
6
279
Kebutuhan air
Mamat
Sumberwaru
Sumur
6
280
Kebutuhan air
Wahab
Sumberwaru
Sumur
6 6
281
Kebutuhan air
Ansori
Sumberwaru
Sumur
282
Kebutuhan air
Sarwin
Sumberwaru
Sumur
6
283
Kebutuhan air
Murahwi
Sumberwaru
Sumur
6
284
Kebutuhan air
Dasiman
Sumberwaru
Sumur
6
285
Kebutuhan air
Qodir
Sumberwaru
Sumur
6
286
Kebutuhan air
Saleh
Sumberwaru
Sumur
6
287
Kebutuhan air
Yusman
Sumberanyar
Sumur
6
288
Kebutuhan air
Sunamo
Sumberanyar
Sumur
6
289
Kebutuhan air
Bahrus
Sumberanyar
Sumur
6
290
Kebutuhan air
A.Effendi
Sumberanyar
Sumur
6
291
Kebutuhan air
Topik
Sumberanyar
Sumur
6
292
Kebutuhan air
Juni
Sumberanyar
Sumur
6
293
Kebutuhan air
Suminto
Sumberanyar
Sumur
6
294
Kebutuhan air
Aris
Sumberanyar
Sumur
6
295
Kebutuhan air
Abd.sukur
Sumberanyar
Sumur
6
296
Kebutuhan air
Fahmi
Sumberanyar
Sumur
6
297
Kebutuhan air
Hosen
Sumberanyar
Sumur
6
298
Kebutuhan air
Nurhawi
Sumberanyar
Sumur
6
299
Kebutuhan air
Maidi
Sumberanyar
Sumur
6
300
Kebutuhan air
Kusnan
Sumberanyar
Sumur
6
301
Kebutuhan air
Atep
Sumberanyar
Sumur
6
302
Kebutuhan air
Kuswanto
Sumberanyar
Sumur
6
303
Kebutuhan air
Mualim
Sumberanyar
Sumur
6
304
Kebutuhan air
Ghani
Sumberanyar
Sumur
6
103
Lanjutan lampiran 9 305
Kebutuhan air
Arif Hamidi
Sumberanyar
Sumur
6
306
Kebutuhan air
Makarto
Sumberanyar
Sungai
2
307
Kebutuhan air
Amat
Sumberejo
Sungai
2
308
Kebutuhan air
Suhayadi
Sumberejo
Sungai
2
309
Kebutuhan air
Totok
Sumberejo
Sungai tangkup; sumur
3; 5
310
Kebutuhan air
Mahmudi
Sumberejo
Sungai tangkup; sumur
3; 5
311
Kebutuhan air
Karyono
Sumberejo
Sungai tangkup; sumur
3; 5
312
Kebutuhan air
Sugik
Sumberejo
Sungai tangkup; sumur
3; 5
313
Kebutuhan air
Hasan
Sumberejo
Sungai tangkup; sumur
3; 5
314
Kebutuhan air
Jaya
Sumberejo
Sungai tangkup
2
315
Kebutuhan air
Andri
Sumberejo
Sungai
2
316
Kebutuhan air
Kasminto
Sumberejo
Sungai,sumur
3; 5
317
Kebutuhan air
Samsul H.
Sumberejo
Sungai
2
318
Kebutuhan air
Sarwin
Sumberejo
Sungai
2
319
Kebutuhan air
Syafii
Sumberejo
Sungai
2
320
Kebutuhan air
Jamal
Sumberejo
Sungai
2
321
Kebutuhan air
Tosari
Sumberejo
Sungai
2
322
Kebutuhan air
Jaenal A.
Sumberejo
Sungai; sumur
3; 5
323
Kebutuhan air
Sleman
Sumberejo
Sungai; sumur
3; 5
324
Kebutuhan air
Kandar
Sumberejo
Sungai
2
325
Kebutuhan air
Gobang
Sumberejo
Sungai
2
326
Kebutuhan air
Paiman
Sumberejo
Sumur
6
327
Kebutuhan air
Saleh
Kedung lo
Sumur
6
328
Kebutuhan air
Asun
Kedung lo
Sumur
6
329
Kebutuhan air
Sayumu
Kedung lo
Sumur
6
330
Kebutuhan air
Sahrano
Kedung lo
Sumur
6
331
Kebutuhan air
Abusono
Kedung lo
Sumur
6
332
Kebutuhan air
Juharto
Kedung lo
Sumur
6
333
Kebutuhan air
Tirto
Kedung lo
Sumur
6
334
Kebutuhan air
Muammar
Kedung lo
Sumur
6
335
Kebutuhan air
Misyo
Kedung lo
Sumur
6
336
Kebutuhan air
Samsul
Kedung lo
Sumur
6
337
Kebutuhan air
Yunus
Kedung lo
Sumur
6
338
Kebutuhan air
Tohari
Kedung lo
Sumur
6
339
Kebutuhan air
Maddidi
Kedung lo
Sumur
6
340
Kebutuhan air
Herman
Kedung lo
Sumur
6
341
Kebutuhan air
Matna
Kedung lo
Sumur
6
342
Kebutuhan air
Suyitno
Kedung lo
Sumur
6
343
Kebutuhan air
Jumadin
Kedung lo
Sumur
6
344
Kebutuhan air
Rahman
Kedung lo
Sumur
6
345
Kebutuhan air
Jasuli
Kedung lo
Sumur
6
346
Kebutuhan air
Misto
Kedung lo
Sumur
6
347
Kebutuhan air
Sunarti
Bantal
Sumur
6
348
Kebutuhan air
Ellin
Bantal
Sumur
6
349
Kebutuhan air
Jahrewi
Bantal
Sumur
6
350
Kebutuhan air
Yudi
Bantal
Sumber saluran
5
351
Kebutuhan air
Sukwanto
Bantal
Sumur
6
352
Kebutuhan air
Tohasan
Bantal
Sumur
6
353
Kebutuhan air
Hambali
Bantal
Sumur
6
354
Kebutuhan air
Efendi
Bantal
Sumur
6
355
Kebutuhan air
Rusyani
Bantal
Sumur
6
104
Lanjutan lampiran 9 356
Kebutuhan air
Maryadi
Bantal
Sumur
357
Kebutuhan air
Anmuntahar
Bantal
Sumber saluran
6 6
358
Kebutuhan air
Sani
Bantal
Sumber saluran
6
359
Kebutuhan air
Sahrus
Bantal
Sumber saluran
6
360
Kebutuhan air
Dendi
Bantal
Sumur
6 6
361
Kebutuhan air
Harryono
Bantal
Sumber saluran
362
Kebutuhan air
Kacong
Bantal
Sumur
6
363
Kebutuhan air
Irfan
Bantal
Sumur
6
364
Kebutuhan air
Purnadi
Bantal
Sumber saluran
6
365
Kebutuhan air
Supandi
Bantal
Sumber saluran
6
366
Kebutuhan air
Juharni
Bantal
Sumber saluran
6
367
Kebutuhan air
Heru
Kertosari
PDAM
6
368
Kebutuhan air
Kiswanto
Kertosari
Sumur
6
369
Kebutuhan air
Erno
Kertosari
Sumur
6
370
Kebutuhan air
Listyo
Kertosari
Sumur
6
371
Kebutuhan air
Doni
Kertosari
Sumur
6
372
Kebutuhan air
Sampurno
Kertosari
Sumur
6
373
Kebutuhan air
Koyani
Kertosari
PDAM
6
374
Kebutuhan air
Rahimi
Kertosari
PDAM
6
375
Kebutuhan air
Samanhudi
Kertosari
Sumur
6
376
Kebutuhan air
Djalal
Kertosari
Sumur
6
377
Kebutuhan air
Fuadi
Kertosari
Sumur
6
378
Kebutuhan air
Agus H
Kertosari
Sumur
6
379
Kebutuhan air
Fadhol
Kertosari
Sumur
6
380
Kebutuhan air
Jisman
Kertosari
Sumur
6
381
Kebutuhan air
Suradji
Kertosari
Sumur
6
382
Kebutuhan air
Atnawi
Kertosari
Sumur
6 6
383
Kebutuhan air
Sumarsono
Kertosari
PDAM
384
Kebutuhan air
Gozali
Kertosari
PDAM
6
385
Kebutuhan air
Rahabsi
Kertosari
Sumur
6
386
Kebutuhan air
Yanto
Kertosari
Sumur
6
387
Kebutuhan air
Rokhman
Mojosari
PDAM
6
388
Kebutuhan air
Alim
Mojosari
PDAM
6
389
Kebutuhan air
Sumardi
Mojosari
Sumur
6
390
Kebutuhan air
Husna
Mojosari
PDAM
6
391
Kebutuhan air
Hamidah
Mojosari
Sumur
6
392
Kebutuhan air
Kayan
Mojosari
Sumur
6
393
Kebutuhan air
Robina
Mojosari
Sumur
6
394
Kebutuhan air
Munib
Mojosari
PDAM
6
395
Kebutuhan air
Karyono
Mojosari
PDAM
6
396
Kebutuhan air
Jamal
Mojosari
PDAM
6
397
Kebutuhan air
Dalih
Mojosari
PDAM
6
398
Kebutuhan air
Yusqi
Mojosari
Sumur
6
399
Kebutuhan air
Herman
Mojosari
Sumur
6
400
Kebutuhan air
Muhromin
Mojosari
Sumur
6
401
Kebutuhan air
Harjanto
Mojosari
Sumur
6
402
Kebutuhan air
Musafak
Mojosari
Sumur
6
403
Kebutuhan air
Aryo
Mojosari
Sumur
6
404
Kebutuhan air
Misnadin
Mojosari
Sumur
6
405
Kebutuhan air
Sohir
Mojosari
Sumur
6
406
Kebutuhan air
Ghofur
Mojosari
Sumur
6
105