Kaidah Pelaksanaan Kegiatan
Kawi Boedisetio
[email protected]
pengantar
Kegiatan pembangunan (masyarakat), terus menerus dilakukan dengan selalu mencari metodologi yang tepat. Selain pemilihan tema, lokus kegiatan dan jenis intervensi, kegiatan perlu dijalankan dengan memenuhi kaidah-kaidah generik yang dianggap dapat menjamin ketercapaian tujuan. Oleh karenanya, dokumen perencanaan perlu disusun dengan mengacu pada kaidah-kaidah ini, agar pelaksana dapat bekerja terpandu, sehingga tercapai maksud dan tujuan kegiatan. “Kegiatan” dalam dokumen ini juga mencakup “kegiatan perencanaan”
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kaidah pelaksanaan kegiatan Kaidah kesertaan Kaidah kelayakan Kecukupan lingkup Keserentakan Kecukupan volume
Kaidah memulai Kawi Boedisetio
[email protected]
Kaidah Kesertaan
K
Perencanaan secara partisipatif dan tindakan secara kolaboratif dilakukan secara memadai dalam siklus yang progresif
rencana rencana
tindakan tindakan
partisipatif
kolaboratif
Kawi Boedisetio
[email protected]
Mengapa ? . . . Pembangunan dihadapkan pada pilihanpilihan yang semakin kompleks dan sulit, sehingga dibutuhkan konsensus di antara pelaku
Kawi Boedisetio
[email protected]
Mengapa ? . . . Untuk mencapai tujuan pembangunan, diperlukan tindakan yang komprehensif dan berkaitan erat antar pelaku. Karenanya, tindakan kolaboratif merupakan agenda yang tak terelakkan.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Jadi . . . ●
●
●
Seluruh pelaku pembangunan harus terlibat dalam proses diagnosa – perencanaan – pelaksanaan – pengendalian. Pelaku pembangunan (lokal) bukan sekedar peserta lokakarya dan responden wawancara. Mereka harus merupakan bagian dari kelompok kerja. Fasilitator eksternal memainkan peranan penting dalam diagnosa awal dan membantu kegiatan awal, namun pekerjaan utama harus dilakukan oleh pelaku atau lembaga lokal.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kaidah Kelayakan
kecukupan lingkup
keserentakan waktu
kecukupan volume
K
Kawi Boedisetio
[email protected]
kecukupan lingkup
tautan
pasokan
Peningkatan kapasitas para pihak Penyesuaian (skala, siklus, kualitas) Dukungan kebijakan
Kawi Boedisetio
[email protected]
permintaan
Kecukupan lingkup
Inovasi dan atau nilai tambah terjadi ketika terdapat transaksi, bisnis atau non-bisnis, di antara para pelaku pembangunan. Untuk meningkatkan nilai tambah, pihak-pihak dalam golongan pemasok atau pengguna perlu ditingkatkan kapasitasnya, terutama kemampuan untuk melakukan transaksi dengan pihak lain. Berhubungan dan bertransaksi antar pihak tidak sertamerta (otomatis) terjadi. Perlu dilakukan upaya khusus untuk mewujudkan transaksi yang saling bergantung dan menguntungkan.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Ilustrasi: pemasok Situasi: Persh A ingin memasok persh B tetapi tidak diterima. Persh B tidak dapat menerima persh A sebagai pemasok, karena kualitas produknya tidak memadai.
Persh A dibantu untuk meningkatkan kualifikasinya
Persh B dibantu untuk melakukan analisis untung-rugi dalam berbisnis dengan pemasok.
Prsh B diberikan insentif jika membeli dari persh A dalam kurun waktu terbatas Kawi Boedisetio
[email protected]
Ilustrasi: layanan info elektronik Situasi: Organisasi/ lembaga A ingin menerapkan pemanfatan TIK dalam hal layanan informasi elektronik.
Organisasi A dibantu untuk menyiapkan infrastruktur dan peningkatan kemampuan personel.
Kelompok pengguna informasi diberi pemahaman tentang pemanfaatan layanan dan implikasinya
Diberlakukan kebijakan insentif kepada pelayan maupun pengguna untuk pemanfaatan layanan elektronik, dalam kurun waktu tertentu. Kawi Boedisetio
[email protected]
Ke-serentak-an merupakan syarat agar momentum tetap terjaga, untuk mencapai ketersambungan lingkup.
Kawi Boedisetio
[email protected]
keserentakan waktu
Keserentakan
Upaya menuju tautan bukan hanya masalah kapasitas para pihak. Perlu penyesuaian (skala, siklus, spesifikasi) dari masing-masing pihak. Karena melibatkan beberapa pihak, semua upaya perlu dilakukan pada kurun waktu yang sama (serentak) agar terjadi tautan yang diinginkan.
Kawi Boedisetio
[email protected]
kecukupan volume
Diperlukan volume kegiatan yang cukup, agar tercapai critical mass, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan. Kawi Boedisetio
[email protected]
Kecukupan volume
Dalam suatu unit produktif individual (perusahaan), kaidah semacam ini biasa disebut dengan “skala ekonomi”. Dalam suatu himpunan perusahaan dan lembaga, dibutuhkan volume kegiatan yang memadai agar terjadi putaran kegiatan (kolektif) yang berkelanjutan. Volume ini biasa disebut “critical mass”. Untuk setiap situasi, critical mass ini berbeda-beda.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kaidah memulai
K
Kemakmuran
Daya Saing (produktivitas)
Kapasitas inovatif
Infrastruktur inovasi umum
Lingkungan inovasi untuk klaster spesifik
Sumberdaya inovasi
Kualitas hubungan
persediaan “pengetahuan” nasional
Strategi perusahaan dan persaingan
Kebijakan inovasi
Faktor kondisi
Kondisi permintaan
Strategi pencapaian tujuan
Industri pendukung dan terkait
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengembangan Daerah tertinggal
G
G2 G1
Penyelarasan dengan perkembangan Global
F
F1
H
H2 G3 F3 F4
E Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster Industri Nasional dan Daerah
Perkuatan basis data
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi
A H1 H3 G4 F2 E3
A1 A4 A6 D5 E2 E1
A2 A5 D4 D3 D2
A3 B2 C2 D1
D
B1
B
Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM
B3 C1
C
Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi dan Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang
Membangun budaya inovasi
Pembangunan kapasitas personil pemrakarsa
Apapun strateginya, seluruh rangkaian agenda perlu dimulai dengan prakarsa perkuatan basis data dan pembangunan kapasitas ( capacity building) pihak pemrakarsa Kawi Boedisetio
[email protected]
Pembangunan kapasitas
Pembangunan kapasitas (capacity building), meliputi seluruh personel pemrakarsa, terutama para pimpinan lembaga. lembaga Program pembangunan kapasitas dilakukan secara proporsional sesuai dengan tingkat keterlibatan. Kapasitas seseorang atau suatu lembaga juga meliputi kemampuannya (baca: keberaniannya) keberanian untuk memelopori upaya pemajuan.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Perkuatan basis data
Data merupakan sekumpulan fakta yang dapat diberi makna. Basis data: kumpulan data yang dijadikan acuan
Data tentang obyek kajian
Data tentang obyek lain (pembanding)
Pangkalan data: kumpulan data terstruktur yang disimpan dalam sistem komputer, sehingga mudah dimutakhirkan dan ditelusuri.
Kawi Boedisetio
[email protected]
*) Basis data: baseline data Pangkalan data: database
Perkuatan basis data
Perkuatan basis data merupakan upaya untuk selalu meningkatkan capaian kegiatan:
Kualitas data meningkat.
Kuantitas data meningkat.
Organisasi pengelola data makin kuat.
Kawi Boedisetio
[email protected]
*) Basis data: baseline data Pangkalan data: database
Perkuatan basis data Kegiatan Kegiatan berhasil berhasil
“angka” “angka” basis basis data data membaik membaik
Kegiatan Kegiatan kontekstual kontekstual terlaksana terlaksana Serangkaian kegiatan terencana untuk mencapai tujuan
Data Data terpantau terpantau
Pangkalan Pangkalan data data terbangun terbangun
FGD FGD ttg ttg data data terlaksana terlaksana Kawi Boedisetio
[email protected]
Peningkatan Peningkatan basis basis data data ditetapkan ditetapkan
Basis Basis data data ditetapkan ditetapkan
Pangkalan Pangkalan data data terpelihara terpelihara
Tim Tim data data && prg prg kerja kerja terbentuk terbentuk
Survai Survai basis basis data data dilakukan dilakukan
Peningkatan basis data
oh h ccoonntto
Kondisi Kondisi awal awal periode periode 11 basis basis data data
Indikator Indikator capaian capaian
target target
Jumlah Jumlah penjualan penjualan
Peningkatan Peningkatan jumlah jumlah penjualan penjualan
Penjualan Penjualan meningkat meningkat 20% 20%
Kondisi Kondisi akhir akhir periode periode 11 // Kondisi Kondisi awal awal periode periode 22 Hasil Hasil pemantauan pemantauan
Basis Basis data data (baru) (baru)
Indikator Indikator capaian capaian
target target
Jml Jml penjualan penjualan meningkat meningkat 23% 23%
Jumlah Jumlah penjualan penjualan
Peningkatan Peningkatan jumlah jumlah penjualan penjualan
Penjualan Penjualan meningkat meningkat 20% 20%
Proporsi Proporsi pengepengeluaran luaran utk utk riset riset
Peningkatan Peningkatan belanja belanja riset riset
belanja belanja riset riset meningkat meningkat 1% 1%
baru Kawi Boedisetio
[email protected]
Peningkatan basis data
Basis data bertambah dari waktu ke waktu
Indikator bertambah dari waktu ke waktu
Target meningkat dari waktu ke waktu
Paket basis data ini direkam dalam suatu sistem pangkalan data.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Pada halaman berikut, diberikan ilustrasi berupa diagram alir yang menggambarkan proses yang perlu dilakukan, ketika melakukan kajian terhadap suatu dokumen rencana ddd program.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Pelajari peta pelaku, lakukan kajian thd pihak-pihak yg berpotensi untuk melakukan/ meningkatkan tautan Lakukan diskusi terfokus di antara para pihak tentang penumbuhan/ peningkatan tautan
tidak
Sepakat utk dilanjutkan?
ya
Peningkatan kesiapan bertaut para pihak
Upaya dan insentif kegiatan tautan
Critical mass tercapai ?
ya Peningkatan kapasitas pemrakarsa
tidak
Pembangunan sistem basis data
Kawi Boedisetio Proses pembangunan sistem inovasi daerah dilanjutkan
[email protected]