Langkah Strategis
Kawi Boedisetio
[email protected]
Salah satu agenda pembangunan daerah kabupaten/ kota adalah peningkatan investasi atau penanaman modal.
Strategi memikat investor perlu dilandasi oleh tema tertentu disesuaikan dengan strategi pembangunan daerah.
Instrumen kebijakan dan kelembagan merupakan elemen penting dalam penyusunan strategi peningkatan investasi.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Manfaat penanaman modal di daerah: Alih teknologi. Membuka lapangan kerja. Memulai suatu kegiatan “pengungkit”. Menambah potensi pendapatan
daerah. Menambah anggota himpunan
perusahaan yang saling terhubung. Meningkatkan konteks permintaan
lokal.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Daerah dapat memilih satu atau beberapa manfaat sebagai prioritas
daerahnya ramai kemudian investor datang atau investor datang kemudian daerahnya ramai
Kawi Boedisetio
[email protected]
Sesungguhnya kita sulit menduga, apa yang ada di benak (calon) investor.
Untuk melakukan antisipasi terhadap perilaku (calon) investor dan pencapaian tujuan pembangunan, daerah perlu menetapkan strategi untuk meningkatkan investasi atau penanaman modal.
Langkah-langkah strategis berlandaskan sistem inovasi daerah perlu diambil untuk meningkatkan daya saing daerah dalam jangka panjang.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Strategi generik pembangunan daerah
Visi daerah
Peningkatan Investasi
Strategi / Misi daerah Peningkatan Investasi Kawi Boedisetio
[email protected]
Salah satu agenda daerah adalah mengundang investor
Investasi
Daya tarik investasi Lingkungan usaha
Kebijakan insentif
Pelayanan kpd investor (baru & lama)
Pemasaran aktif
Gusgas Pemburu Investor terbentuk
Panduan investasi tersusun & tersebar
Unit kerja pelayanan invest. terbentuk
Visi daerah terdefinisikan
Tema investasi teridentifikasi
Potensi daerah teridentifikasi
Kawi Boedisetio
[email protected]
Agenda diskusi
Dokumen daya tarik daerah
Dokumen prosedur investasi
Gugus Tugas Pemburu Investor
Kawi Boedisetio
[email protected]
Dokumen strategi pemikat investor
Pangkalan data potensi daerah
Unit Pelayanan Investasi
Merupakan publikasi daerah yang disebarluaskan kepada masyarakat luas. Berisi segala sesuatu yang “diduga” dapat memikat calon investor. Dibuat dalam bentuk barang cetakan (buku, prospektus, leaflet, brochure) dan atau berbentuk digital (CD/DVD, website). Karena karakter media yang berbeda-beda, dokumen perlu dibuat dalam beberapa versi, disesuaikan dengan karakter segmen sasarannya. Digunakan sebagai informasi awal bagi calon investor dan bahan diskusi awal antara calon investor dan gugus tugas pemburu investor.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Merupakan dokumen yang berisi petunjuk bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya. Secara garis besar, dokumen ini berisi kebijakan investasi, prosedur investasi dan fasilitas investasi. Prosedur perijinan merupakan materi yang dominan dalam dokumen ini . Berisi persyaratan, alur proses, waktu yang dibutuhkan serta biaya yang diperlukan. Karena hal ini merupakan salah satu titik lemah dalam iklim investasi di Indonesia, upayakan agar prosedurnya memang lebih mudah dan nyaman dari daerah lain.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Peningkatan investasi di daerah perlu dilakukan melalui upaya aktif dari pemerintah daerah bersama dengan masyarakat. Oleh karenanya, perlu disusun suatu dokumen strategi, termasuk rencana kerja secara partisipatif. Tidak mungkin mengharapkan peran aktif dari semua pihak jika tidak melakukan proses perencanaan secara bersama. Langkah-langkah yang disusun, perlu dilengkapi dengan indikator capaian yang jelas dan realistis sehingga mudah untuk dievaluasi.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Potensi daerah tidak mungkin dimuat seluruhnya dalam dokumen daya tarik daerah. Selain perlu rinci dan menyeluruh, minat calon investor terhadap kedalaman data juga beragam. Bagi calon investor yang serius, perlu disediakan layanan data yang bersifat lebih dalam dan rinci.
Pangkalan data yang beragam ini dikelola oleh unit pelayanan investasi. Selain menyajikan keragaman dan kerincian data, unit ini juga melakukan kompilasi dengan tema tertentu agar tersedia informasi yang lebih bermanfaat. Data dapat diperoleh secara akuisisi dari berbagai pihak dan dapat pula melakukan kegiatan jejaring info dengan pihak lainnya.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Karena menyangkut kepentingan banyak pihak, perlu dibentuk suatu lembaga kolaboratif lintas pihak, pemerintah maupun swasta untuk mengawal program peningkatan investasi secara terpadu. Tugas kelompok ini adalah membantu pemerintah daerah dalam: a. Menjaga terlaksananya program kolaboratif peningkatan investasi di daerah. b. Melakukan upaya pemasaran potensi daerah, berkoordinasi dengan unit pelayanan investasi. Kawi Boedisetio
[email protected]
Merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berfungsi menangani urusan investasi serta bertugas untuk menjalankan kebijakan di bidang investasi. Tugasnya tidak saja untuk menarik investor baru, melainkan juga menjaga agar pelayanan terhadap investor yang sudah ada tetap baik, bahkan terus ditingkatkan. Unit ini sebaiknya merupakan pusat pelayanan investasi yang bersifat terpadu (satu atap) sehingga memudahkan bagi semua pihak. Kawi Boedisetio
[email protected]
agenda diskusi
Kawi Boedisetio
[email protected]
1
Pembahasan elemen daya tarik daerah
2
Pembahasan dokumen strategi memikat investor
3
Pembentukan gugus tugas pemburu investor
4
Pengorganisasian unit pelayanan investasi
5
Pembahasan dokumen prosedur investasi
6
Pembahasan pangkalan data potensi daerah
Kawi Boedisetio
[email protected]
1
Pembahasan elemen daya tarik daerah identifikasi elemen daya tarik, dikelompokkan sesuai faktor. dipilih yang paling berpotensi untuk memikat investor. diskusi partisipatif. diskusi kelompok sesuai faktor, dilanjutkan dengan diskusi pleno.
pemilihan alternatif format dokumen.
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen
Kawi Boedisetio
[email protected]
Daya tarik daerah dibagi dalam kelompok berikut: Faktor Input Strategi pelaku dan persaingan Pemasok dan Himpunan Industri Permintaan lokal
Elemen daya tarik ditemukenali dalam konteks investasi atau penanaman modal di daerah.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Strategi prsh & str persaingan
pemerintah
Strategi yg diambil perusahaan Keadaan persaingan lokal
Kondisi Faktor (Input)
Kondisi Permintaan
Sumberdaya alam (fisik) Sumberdaya manusia Sumberdaya modal Infrastruktur fisik Infrastruktur administratif Infrastruktur informasi Infrastruktur iptek
Industri pendukung & terkait
Kawi Boedisetio
[email protected]
Ketersediaan dan kualitas pemasok lokal dan industri terkait Adanya klaster industri yang kuat
Konteks Tingkat permintaan lokal
peluang
Untuk memulai diskusi, dibantu dengan pertanyaan pemicu.
Cakupan wilayah ditetapkan meliputi daerah yang bersangkutan ditambah dengan beberapa daerah yang dianggap penting (contoh: Sumedang, Jawa Barat dan DKI)
Usahakan ada data perbandingan dengan daerah lain dalam satu provinsi atau daerah yang bertetangga.
Istilah “perusahaan” merujuk pada semua kegiatan ekonomi produktif, termasuk pertanian dan jasa.
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
posisi geografis? jarak geografis terhadap lokasi penting di Jawa Barat, DKI? cuaca, iklim? potensi bencana alam? kondisi lahan (kontur)? status lahan? kesuburan lahan? (ref: kesesuaian lahan) peruntukan lahan? (ref: RTRW) Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
jalan tol? jalan akses ke seluruh wilayah? infrastruktur telekomunikasi? jangkauan fixed phone, cellular, internet?
pelabuhan laut? bandara?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
upah pekerja perusahaan pengolahan? upah buruh tani? fasilitas kesehatan untuk masyarakat pekerja dan buruh tani?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
skema pembiayaan yang tersedia di daerah? skema pembiayaan tingkat provinsi/ nasional yang menjangkau daerah?
keragaman skema pembiayaan? (bisnis pemula, modal ventura, anjak piutang)
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
kebijakan perijinan usaha (investasi)? keterbukaan data kepada masyarakat? kebijakan pemerintah provinsi yang berpotensi mempengaruhi lingkungan usaha? keamanan?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
bahan baku? ketersediaan air? ketersediaan energi?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
ketersediaan pekerja trampil di daerah? ketersediaan pekerja trampil dari daerah tetangga? budaya?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
jumlah dan jenis pendidikan ketrampilan? jumlah dan jenis perguruan tinggi?
Kawi Boedisetio
[email protected]
Faktor input
lembaga riset di daerah dan daerah tetangga? laboratorium pengujian di daerah dan daerah tetangga?
Kawi Boedisetio
[email protected]
strategi perusahaan dan struktur persaingan
strategi perusahaan lokal yang unik? kawasan industri?
Kawi Boedisetio
[email protected]
strategi perusahaan dan struktur persaingan
kondisi persaingan usaha antar perusahaan daerah? persaingan dengan produk dari luar? peraturan perundangan “anti monopoli”?
Kawi Boedisetio
[email protected]
pemasok dan himpunan perusahaan
pemasok bahan baku? pemasok barang setengah jadi? pemasok jasa? fasilitas perdagangan?
Kawi Boedisetio
[email protected]
pemasok dan himpunan perusahaan
himpunan perusahaan & lembaga tematik? jumlah himpunan?
Kawi Boedisetio
[email protected]
permintaan lokal
konsumsi per kapita? Sumedang, Jawa Barat permintaan swasta? Sumedang, Jawa Barat, Indonesia
pangsa pasar produk Sumedang?
Kawi Boedisetio
[email protected]
permintaan lokal
peraturan tentang standar ? (produk, keamanan, lingkungan) penerapan HKI? aturan tentang info bagi konsumen? belanja pemerintah?
Kawi Boedisetio
[email protected]
2
Pembahasan dokumen strategi pemikat investor menetapkan tema investasi menyusun hirarki capaian diturunkan dari visi kabupaten/kota
menyusun rencana kegiatan menyusun matriks rencana kegiatan butir kegiatan
jenis dan jumlah sumberdaya yang diperlukan indikator capaian bersifat kegiatan multi pihak
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen
Kawi Boedisetio
[email protected]
jump
1
2
1.1
1.1.1
1.1.1.1
1.1.1.2
1.1.1.2.1
investasi meningkat Kawi Boedisetio
[email protected]
1.1.2
1.1.2.1
1.1.1.2.2
1.2
1.2.1
1.3
1.2.1
1.1.2.2
1.2.3.1.1
1.2.3
1.2.3.1
1.2.3.1.2
1.2.3.2
1.2.3.2.1
1.2.3.3
1.2.3.2.3
visi daerah
kecenderungan global
daya tarik daerah
strategi daerah
tema investasi
Kawi Boedisetio
[email protected]
jump
1
strategi peningkatan investasi dengan tema tertentu
1.1
1.1.1
1.1.1.1
1.1.2
1.1.1.2
1.1.1.2.1
1.2
1.2.1
1.1.2.1
1.1.1.2.2
Pohon strategi diterjemahkan ke dalam matriks perencanaan program
Kawi Boedisetio
[email protected]
2
1.3
1.2.1
1.1.2.2
1.2.3.1.1
1.2.3
1.2.3.1
1.2.3.1.2
1.2.3.2
1.2.3.2.1
1.2.3.3
1.2.3.2.3
Salah satu elemen strategi adalah penyusunan kebijakan insentif
Wieke Kodri
Kebijakan insentif disusun untuk memikat (calon) investor, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, tanpa meninggalkan prinsipprinsip sistem inovasi dan daya saing daerah
Kawi Boedisetio
[email protected]
3
Pembentukan gugus tugas pemburu investor anggota gugus tugas dipilih dari peserta diskusi ditambah dengan pelaku kunci yang lain. jumlah anggota tidak perlu terlalu banyak
pembahasan struktur organisasi dan aspek legal gugus tugas agenda peresmian gugus tugas
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen
Kawi Boedisetio
[email protected]
Organisasi ○ Kedudukan ○ Tugas ○ Fungsi ○ Susunan organisasi ○ Tata kerja Modus operasi ○ Reguler ○ Insidental Kawi Boedisetio
[email protected]
4
Pengorganisasian unit pelayanan investasi pembahasan rincian tugas pelayanan investasi pembahasan organisasi unit pelayanan investasi pembahasan program layanan
diskusi awal pelayanan satu atap
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen kerangka acuan
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kedudukan Tugas Fungsi Susunan organisasi Tata kerja ○ Standard Operating Procedure (SOP)
Kawi Boedisetio
[email protected]
5
Pembahasan dokumen prosedur investasi pembahasan rincian prosedur investasi format buku prosedur investasi ragangan (outline) buku prosedur investasi
kebijakan prosedur fasilitas
kantor layanan hotline
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kebijakan Prosedur Promosi dan fasilitas investasi
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kebijakan Industri Investasi asing Investasi bagi non-residen Persetujuan teknologi asing Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus Kawasan industri
Kawi Boedisetio
[email protected]
Prosedur persetujuan ○ Termasuk standard pelayanan minimum Investasi asing Kolaborasi dengan teknologi asing Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus
Kawi Boedisetio
[email protected]
Lembaga bantuan investasi Lembaga promosi investasi asing Fasilitas website Publikasi Keluhan dan pengaduan
Kawi Boedisetio
[email protected]
6
Pembahasan pangkalan data potensi daerah pembahasan jenis data potensi digitalisasi data integrasi data
mekanisme akuisisi mekanisme jaringan data mekanisme pemutakhiran
mekanisme akses bagi pengguna penugasan unit kerja khusus
Kawi Boedisetio
[email protected]
dokumen kerangka acuan
Kawi Boedisetio
[email protected]
Pembentukan unit khusus ○ Kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, tata kerja.
Jenis-jenis dokumen ○ Digital
○ Cetakan
Mekanisme pemutakhiran Kompilasi data ○ Berdasarkan pesanan ○ Kompilasi tematik (reguler)
Prosedur akses terhadap data
Kawi Boedisetio
[email protected]
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Kabupaten/ Kota).
RTRW kabupaten/ kota
Dokumen kesesuaian lahan kabupaten/ kota
Kabupaten/ Kota dalam angka
Doing Business 2008 (World bank, 2007)
Daya saing investasi kabupaten/ kota 2005 (KPPOD, 2006), atau dokumen pemeringkatan daerah yang senada.
Dokumen data potensi daerah (terbitan SKPD, badan statistik dlsb)
Kawi Boedisetio
[email protected]
Mulai dibuat
Fonts tambahan
Jumlah halaman
02/03/2008
Arial Rounded MT Bold Brush Script MT
60
Kawi Boedisetio
[email protected]
Kawi Boedisetio
+62 817 219 755
[email protected]
kawi.4shared.com
Kawi Boedisetio
[email protected]