TESIS
KADAR MALONDIALDEHYDE PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN INDEKS BAKTERI PADA PENDERITA KUSTA
NI MADE DINA PRANIDYA ARI NIM 1114088202
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
TESIS
KADAR MALONDIALDEHYDE PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN INDEKS BAKTERI PADA PENDERITA KUSTA
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI MADE DINA PRANIDYA ARI NIM 1114088202
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 20 JULI 2016
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK, FINSDV NIP. 195903301985112001
Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK (K), FINSDV NIP. 195308111981021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc,SpGK NIP. 195805211985031002
iii
Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 20 Juli 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No 3278/UN 14.4/HK/2016, Tanggal 18 Juli 2016
Ketua
: Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK, FINSDV
Sekretaris
: Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV
Anggota
:
1. Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV 2. Dr.dr. AAGP. Wiraguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV 3. Dr. dr. IGAA. Praharsini, Sp.KK, FINSDV
iv
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama
perkenankanlah
penulis
memanjatkan
puji
syukur
kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Kadar Malondialdehyde Plasma Berkorelasi Positif dengan Indeks Bakteri pada Penderita Kusta” dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, SpKK, FINSDV dan Dr. dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV sebagai pembimbing yang telah dengan sabar
memberikan saran,
masukan, dorongan dan semangat dalam penyusunan karya akhir ini. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, semangat serta bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tugas akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M.Kes, FICS, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I di Universitas Udayana. Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik ( Combine Degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi
vi
mahasiswa Program Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree). Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV dan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para penguji karya akhir ini, yaitu Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV, Dr. dr. AAGP Wiraguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV serta Dr.dr. I.G.A.A. Praharsini, SpKK yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga karya akhir ini dapat terwujud. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Laboratorium Teknis Analitik Universitas Udayana Denpasar, atas sarana dan prasarana untuk kelancaran penelitian ini. Kepada teman-teman seperjuangan dr. Ida Ayu Komang Utami Dewi, dr.Herjuni Oematan, dr. Ary Wulandari, M.BioMed SpKK, , dr. Nieke Andina Wijaya, dr.Tjokorda Istri DH, dr. Azhar Ramadan Nonci, dr Desak Made Putri Pidari dan dr. Dulce Madalena da Costa Alberto atas kebersamaan dan kerjasamanya dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan serta selama penelitian. Kepada teman-teman residen subdivisi Morbus Hansen yang telah membantu selama penelitian serta teman-teman residen lainnya yang tidak bisa
vii
penulis sebutkan satu persatu,. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh tenaga paramedis dan non medis di unit rawat jalan dan rawat inap yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga memungkinkan penulis untuk menyelesaikan pendidikan. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ayah dr. I Wayan Budiana, M.Kes dan ibu dr. Desak Putu Mataram, selaku orang tua yang telah memberikan kasih sayang yang tulus serta memberikan dukungan moril dan materiil yang tiada henti dan tanpa pamrih kepada penulis hingga pendidikan ini dapat diselesaikan. Kepada kedua saudara dr. Ni Putu Dita R. Priyanti, SpM dan drg. Nyoman Dima F. Prawesti serta I Made Dony Aryadhi Putra terima kasih atas dukungan, pengertian, pengorbanan dan motivasi selama penulis menyelesaikan pendidikan dan penelitian ini. Semoga tesis ini memberikan manfaat dan sumbangan yang berguna bagi perkembangan pelayanan kesehatan Kulit dan Kelamin serta bagi pendidikan IImu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Terakhir, semoga Sang Hyang Widhi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa, selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. .
Denpasar, Juli 2016
Ni Made Dina Pranidya Ari
viii
ABSTRAK
KADAR MALONDIALDEHYDE PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN INDEKS BAKTERI PADA PENDERITA KUSTA Kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, hingga saat ini masih menimbulkan masalah kesehatan di seluruh dunia. Stres oksidatif dikatakan memiliki peranan pada penyakit kusta dengan ditemukannya peningkatan reactive oxygen species dan penurunan enzim antioksidan sesuai dengan spektrum klinis penyakit. Malondialdehyde merupakan produk akhir peroksidasi lipid berperan sebagai biomarker adanya stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar malondialdehyde dengan indeks bakteri pada kusta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling melibatkan 48 subjek yang terdiri dari 12 kusta tipe pausibasilar (PB) dan 36 kusta tipe multibasilar (MB) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dari plasma darah vena subjek, kemudian diperiksa kadar malondialdehyde dengan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS). Pada subjek juga dilakukan pemeriksaan hapusan sayatan kulit untuk mengetahui nilai indeks bakteri. Pada penelitian ini didapatkan kadar malondialdehyde plasma pada subjek kusta tipe MB lebih tinggi secara signifikan dibandingkan subjek kuta tipe PB (p<0,001). Ditemukan pula adanya korelasi positif yang sangat kuat antara kadar malondialdehyde plasma dengan nilai indeks bakteri (r = 0,935, p < 0,001). Simpulan pada penelitian ini adalah semakin tinggi indeks bakteri maka kadar malondialdehyde akan semakin tinggi yang dibuktikan dengan kadar malondialdehyde plasma pada subjek kusta tipe MB lebih tinggi dibandingkan kusta tipe PB serta terdapat korelasi positif yang sangat kuat antara kadar malondialdehyde plasma dengan nilai indeks bakteri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk membuktikan malondialdehyde sebagai faktor risiko progresifitas penyakit kusta. Kata kunci: kusta, indeks bakteri, malondialdehyde
ix
ABSTRACT PLASMA MALONDIALDEHYDE LEVELS ARE POSITIVELY CORRELATED WITH THE BACTERIAL INDEX IN LEPROSY PATIENT Leprosy is a chronic granulomatous disease caused by Mycobacterium leprae and it still continuous to be significant health problem in the world. Oxidative stress is thought to have an important role in leprosy marked by increase in reactive oxygen species and decrease in antioxidant enzyme along with disease spectrum. Malondialdehyde is the end product formed during lipid peroxidation and has a role as biomarker in oxidative stress. The aim of this study was to investigate the correlation between plasma levels of malondialdehyde with bacterial index in leprosy patients. This study was a cross sectional analytic study. Subjects was taken using consecutive sampling technique consisted of 48 subjects, 12 paucibacillary leprosy and 36 multibacillary leprosy that had met inclusion and exclusion criteria. Samples was taken from venous blood and malondialdehyde level was measured using Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS). The slit skin smear was done to asses bacterial index in subjects . This study found that the mean of malondialdehyde plasma was significantly higher in MB leprosy compare to PB leprosy (p<0,001). The result also showed that there was a very strong positive correlation between plasma levels of malondialdehyde and bacterial index (r = 0,935, p < 0,001). This study conclude that higher levels of plasma malondialdehyde will increases the bacterial index with evidence plasma malondialdehyde in the subject with MB leprosy were higher than the subject with PB leprosy and there was a very strong positive correlation between plasma levels of malondialdehyde and bacterial index in leprosy patients. The results of this study could be use as a preliminary data for further study to perceive the role of malondialdehyde as a risk factor for progressivity of leprosy. Keywords: leprosy, malondialdehyde, bacterial index
x
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM ..........................................................................................
ii
PRASYARAT GELAR................................................................. ..................
iiii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
iiiiv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................
ivv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………………
v
UCAPAN TERIMA KASIH ...........................................................................
vi vii
ABSTRAK ......................................................................................................
ixx
ABSTRACT ....................................................................................................
xxi
DAFTAR ISI………………………………………………………………
xi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………
xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………...
xvi
DAFTAR LAMPIRAN...………………………………………………….
xvii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………….
xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………….
1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………
7
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………….
7
1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………….
7
1.3.2 Tujuan Khusus………………………………………………
7
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………...…
8
xi
vi
1.4.1 Manfaat Teoritis ..………………………………………......
8
1.4.2 Manfaat Praktis…………………………………….....……..
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kusta……………...……………...........………………....
9
2.2 Epidemiologi....................................................................................
9
2.3 Etiologi…………………………………………………………….
11
2.4 Patogenesis………………………………………………………...
12
2.5 Cara Penularan…………………………………………………….
17
2.6 Diagnosis…………………………………………………………..
18
2.7 Klasifikasi…………………………………………………………
20
2.8 Pemeriksaan Hapusan Sayatan Kulit……………………………...
22
2.9 Terapi Kusta……………………………………………………….
24
2.10 Reaksi Kusta…………………………………………………….
25
2.11 Stres Oksidatif................................................................................
26
2.11.1 Definisi …………………………………………………….
26
2.11.2 Radikal bebas, Reactive Oxygen Species dan Antioksidan...
27
2.11.3 Kerusakan akibat Stres Oksidatif..........................................
31
2.11.4 Malondialdehyde sebagai Biomarker Stres Oksidatif……...
35
2.12 Stres Oksidatif pada Penyakit Kusta……………………………..
36
2.12.1 Patogenesis Stres Oksidatif pada Penyakit Kusta……….......
67
2.12.2 Tingkat Stres Oksidatif pada Penyakit Kusta……………….
40
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir .……………………………………………….
xii
43
3.2 Konsep Penelitian…………...........……………………………….
45
3.3 Hipotesis Penelitian ………….………………………………......
46
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian……………………………………………...
47
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………...
47
4.3 Penentuan Sumber Data…..……........……………………….........
48
4.3.1 Populasi Penelitian........……………………………………..
48
4.3.2 Sampel Penelitian …………………………………….........
48
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian ..............................
48
4.3.4 Besar Sampel...…………………………………....…………
50
4.4 Variabel Penelitian………………………………………………...
50
4.4.1 Klasifikasi dan Identifikasi Variabel…………………….......
50
4.4.2 Definisi Operasional Variabel……………………………….
51
4.5 Bahan dan Instrumen penelitian……………………………………
57
4.5.1 Bahan Sampel……………………………………………….
57
4.5.2 Instrumen Penelitian………………………………………...
57
4.6 Prosedur Penelitian...........................................................................
58
4.7 Alur Penelitian .................................................................................
62
4.8 Analisis Data .......………………………………………….……....
64
4.9 Etika Penelitian…………………………………………………….
65
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian……………………………………
66
5.2 Uji Normalitas Data………………………………………………..
68
xiii
5.3 Kadar Malondialdehyde Plasma pada Subjek Kusta tipe Pausibasilar dengan Kusta Tipe Multibasilar……………………...
68
5.4 Korelasi Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Indeks Bakteri Pada Subjek dengan Kusta………………………………………...
71
5.5 Analisis Regresi Linear Hubungan Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta………………..
72
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Subjek Penelitian……………………………………
74
6.2 Kadar Malondialdehyde Plasma pada Subjek Kusta Tipe Pausibasilar dengan Kusta Tipe Multibasilar………………………
79
6.3 Korelasi Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta…………………………………………………
81
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan …………………………………………………………..
85
7.2 Saran………………………………………………………………..
85
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….….
86
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………...
94
xiv
DAFTAR TABEL Halaman
2.1
Karakteristik Klasifikasi Kusta Ridley dan Jopling...............................
21
5.1
Karakteristik Subjek Penelitian……………………………………….
67
5.2
Hasil Uji Normalitas Data………………………..………………… ...
68
5.3
Perbandingan Kadar Malondialdehyde Plasma antara Subjek Kusta Tipe Pausibasilar dengan Kusta Tipe Multibasilar……………………
5.4
69
Perbandingan Kadar Malondialdehyde Plasma antara Subjek Kusta yang Belum Mendapatkan Terapi dengan yang Sudah Mendapatkan Terapi …………………………………………………………………
5.5
70
Perbandingan Kadar Malondialdehyde Plasma antara masing-masing Kelompok Umur………………………………………………………. 71
5.6
Korelasi Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta………………………………………………………….
5.7
72
Hasil Analisis Regresi Linier Hubungan Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta……………….......
xv
73
DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1
Spektrum Klinis Penyakit Kusta………………………………………
13
2.2
Peran Makrofag pada Sistem Imunitas………………………………..
15
2.3
Mekanisme Pertahanan Antioksidan Enzimatik dan Non Enzimatik…
31
2.4
Mekanisme Kerusakan Sel Akibat Stres Oksidatif ..........…………….
32
2.5
Tahapan Peroksidasi Lipid……………………………….....................
34
2.6
Mekanisme Respiratory Burst selama Proses Fagositosis…………….
38
2.7
Peroksidasi Lipid pada Penyakit Kusta……………………………….. 39
3.1
Bagan Kerangka Konsep Penelitian…………………………………... 45
4.1
Rancangan Cross Sectional…………………………………………… 47
4.2
Bagan Hubungan Antar Variabel……………………………………...
51
4.3
Bagan Alur Penelitian…………………………………………………
63
5.1
Perbandingan Kadar Malondialdehyde Plasma antara Subjek Kusta tipe Pausibasilar dengan Kusta tipe Multibasilar………………. 69
5.2
Kadar Malondialdehyde Plasma Berdasarkan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta………………………………………………………….
xvi
72
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Ethical Clearance……………………...………………..…
94
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian…………………………………….......
95
Lampiran 3 Penjelasan dan Form Persetujuan Penelitian …………...…
96
Lampiran 4 Persetujuan Ikut Serta Dalam Penelitian ………………..…
98
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ……………………………………....
99
Lampiran 6 Data Sampel Penelitian………..…………………………...
104
Lampiran 7 Karakteristik Subjek Penelitian……………..……………..
106
Lampiran 8 Uji Normalitas Data..…………………………………........
108
Lampiran 9 Uji Mann-Whitney Kadar MDA antara Kelompok Kusta Tipe PB dengan Kusta Tipe MB………...………………….
109
Lampiran 10 Uji Korelasi Spearman’s rho antara Kadar MDA dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta………….…………….
111
Lampiran 11 Analisis Regresi Linear Kadar MDA dengan Indeks Bakteri pada Subjek Kusta……………………….……….
112
Lampiran 12 Foto Prosedur Penelitian…………………………………...
113
Lampiran 13 Foto Subjek Penelitian…………………………………….
114
xvii
DAFTAR SINGKATAN
APC
: Antigen Presenting Cell
AraLAM
: Arabinose-capped Lipoarabinomannan
ATP
: Adenosine Triphosphate
BB
: Borderline Borderline
BHT
: Buthylated hydroxytoluene
BL
: Borderline Lepromatosa
BT
: Borderline Tuberkuloid
BTA
: Basil Tahan Asam
CAT
: Catalase
CMI
: Cell Mediated Immunity
dkk
: dan kawan kawan
DNA
: Deoxyribonucleic Acid
ENL
: Eritema Nodosum Leprosum
GPx
: Glutathione Peroxidase
GSH
: Glutathione
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
HNE
: Hidroksinonenal
IB
: Indeks Bakteri
IFNγ
: Interferon γ
IgM
: Imunoglobulin M
IL
: Interleukin
IM
: Indeks Morfologi xviii
LBP-21
: Laminin Binding Protein-21
LL
: Lepromatosa Lepromatosa
LM
: Lipomannan
ManLAM
: Manosa-capped Lipoarabinomannan
MAP-kinase : Mitogen Activated Protein-Kinase MB
: Multibasiler
MDA
: Malondialdehyde
MDT
: Multi Drug Therapy
MH
: Morbus Hansen
MHC
: Major Histocompatibility Complex
NADPH
: Nicotine Adenine Dinucleotide Phosphate
NF-κB
: Nuclear Factor Kappa B
NO
: Nitric Oxide
PB
: Pausibasiler
PCR
: Polymerase Chain Reaction
PGL-1
: Phenolic Glycolipid
PUFA
: Polyunsaturated Fatty Acid
RFT
: Release from Treatment
ROM
: Rifampisin Ofloksasin Minoksiklin
ROS
: Reactive Oxygen Species
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SOD
: Superoxide Dismutase
SPSS
: Statistical Package for Social Science
xix
TBARS
: Thiobarbituric Acid Reactive Substances
Th
: T Helper
TLR
: Toll-Like Receptor
TNFα
: Tumor Necrosis Factor-α
TT
: Tuberkuloid Tuberkuloid
WHO
: World Health Organization
xx