JURNAL MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING DI KELAS V SDN CIPAGERAN MANDIRI 3 CIMAHI
HIKMARANI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul pembelajaran menulis puisi Dengan menggunakan Metode Quantum Learning.Latar Belakang dilakukannya penelitian ini didasarkan pada kenyataan ahwa pembelajaran bersastra sampai saat ini lebih sedikit diajarkan daripada pembelajaran berbahasa sehingga kemampuan siswa dalam menulis puisi belum maksimal ,selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atou keterampilan siswa setelah diberi metode Quantum Learning. Quantum learning adalah salah satu metode pembelajaran yang ditulis oleh Bobbi De Porter dimana beliou duduk sebagai kepala Learning Forum,sebuah perusahaan yang memproduksi program-program untuk siswa, guru, sekolah,dan organisasi, di seluruh Amerikadan Inggris , Quantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya, interaksi ini mencakup unsure-unsur untuk mengajar efektif untuk mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain. Penulis menggunakan metode Quantum Learning dalam pembelajaran menulis puisi Dengan alasan metode ini dapat melibatkan aspek lognitif, afektif, dan psikomotor secara menyeluruh. Selain itu Dengan akronim TANDUR (Tumbukan, Alami, Namai, Demonstrasikan, ulangi, dan rayakan) menulis Dengan QL dapat membangkitkan kembali kesenangan belajar Dengan suasana belajar yang santai, aktif, menyenangkan, dan tidak kaku. Dimana dalam pembelajarannya bukan hanya memberi motivasi dan menarik siswa saja, tetapi diharapkan dapat memudahkan siswa dalam menemukan ide dalam mnulis puisi.
1
Latar Belakang Bahasa berperan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan bahasa, kita dapat mengetahui apa yang diinginkan orang lain ,baik mengerti perasaannya,fikirannya maupun pendapatnya.Bahasa berperan sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu bahasa bahasa juga memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, social dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.pembelajaran bahasa membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menggunakan kemampuan analistis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Adapun ruag lingkup pembelajaran bahasa Indonesia dalam KTSP mencangkup komponen kemampuan bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Batasan masalah agar pembahasannya dalam penelitian ini leih berfokusdan menghindari penyimpangan dari tujuan penelitian maka ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi dalam penggunaan Metode Quantum Learning, dan subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas V semester 11 Tahun ajaran 2011-2012 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi. Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu masalah yang perlu di uji kebenarannya. Tepatlah apa yang dikatakan oleh Suharsini (1986:62) bahwa “Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti data yang terkumpul. Berdasarkan pernyataan tersebut, rumusan hipotesis penelitia ini adalah bahwa penggunaan metode kuantum (quatum learning) dapat berhasil dalam pembelajaran menulis puisi di SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi kecamatan cimahi Utara Kota Cimahi.Penulis akan menjelaskan beberapa definisi oprasional pada kata yang tepat dalam judul ,yaitu:
2
Pembelajaran adalah sebuah proses kegiatan belajar mengajar yang direncanakan oleh seorang siswa dalam sebuah kesempatan atou sebuah proses belajar yang tidak disengaja oleh seseorang sehingga ia bisa memperoleh pengetahuan dari hal tersebut. Dalam penelitian ini kegiatan pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode quantum learning dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN Cipageran Mandiri 3 Kecamatan cimahi Utara Kota Cimahi. Menulis adalah mengekspresikan fikiran, perasaan dalam bahasa tulisan Dengan mengikuti aturan-aturan tertentu agar dapat dipahami maksudnya oleh orang lain. Puisi adalah bentuk karya sastra yang menungkapkan fikiran dan perasaan penyair secara imajinatif Dengan memadukan struktur batin dan struktur fisik. Menulis puisi adalah mengekspresikan, pengalaman batin mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa tulis yang secara padu dan utuh didapatkan kata-katanya.
Pembelajaran Quantum Learning adalah seperangkat metode dan Falsapah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur (Deforter&Hernacki,1999:15) Dengan demikian, quantum learning merupakan teknik pmbelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian Pembelajaran Banyak orang beranggapan bahwa belajar adalah mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang terdapat dalam materi yang di sampaikan. Selain itu, ada juga yang memandang belajar sebagai suatu latihan seperti yang sering dilakukan pada latiham membaca dan menulis. Dari persepsi yang dikemukakan di atas, biasanya orang-orang tersebut akan merasa puas ketika mereka telah mampu memperlihatkan keterampilan jasnaniah tertentu
walaupun tanpa pengetahuan mengenai arti, hakikat. Dan tujuan keterampilan tersebut.
dalam sastra . Dominan itu bukan hanya karena bentuk syairnya yang mudah dihapal, tapi juga karena memang penuh arti dan sangat digemari oleh mereka yang berfikir dalam.
Tujuan dan fungsi pembelajaran sastra disekolah dasar, pembelajaran sastra merupakan salah satu bagian dari pembelajaran bahasa. Tujuan utama mempelajari seni sastra ialah mengenal sastra menghargai buah fikiran dan petsaan para sastrawan ,menikmati keindahan bahasa, dan membayangkan situasi masyarakat pada suatu masa.
Pembelajaran keterampilan menulis puisi akan banyak bermanfaat bagi siswa. Diantaranya utuk membantu kecakapan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengasah imajinasi mengembangkan cipta rasa, mencetak siswa menjadi siswa keatif, tanggap terhadap masalah, menunjang pembentukan watak, meningkatkan kepekaan emosi disekitarnya dan sejumlah manfaat lainya.
Deporter&Hernacki. Termasuk diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain, seperti teori otak kanan dan kiri, teori otak triune (3 in 1), pilihan modalitas (visual, auditorial, dan kinestetik), teori kecerdasan ganda, pendidikan, holistic (menyeluruh), belajar berdasarkan pengalaman, belajar Dengan simbol, (metaphoric learning), serta simulasi atau pemainan.
Pembelajaran sastra memang harus diberikan kepada anak mulai dari sekolah sdasar, agar mereka terbiasa untuk mengenal dan memahami keindahan para pengarang. Sastra anak berfungsi sebagai nsastra anak memberi banyakinformasi tentang sesuatu hal, memberi banyak pengetahuan, memberi
Ada lima prinsip yang mempengaruhi seluruh aspek metode pembelajaran kuantum.prinsip tersebut adalah:
kreativitas atau keterampilan anak, dan juga memberi didikan moral pada anak. Sedangkan fungsi hiburan sastra anak jelasmemberi kenangan, kenikmatan, dan pada diri anak.
1.segalanya berbicara 2. segalanya bertujuan 3. pengalaman sebelum pemberian nama
Puisi merupakan karya sastra yang unsureunsurnya terdiri dari pertama, bagian strukrur yang dapat diamati secara visual, yang terdiri dari, bunyi, kata, larik, atau baris bait, dan tifografi.Kedua, lapis makna yang unsur-unsurnya hanya ditangkap lewat kepekaan batin dan daya kritis pikiran pembaca.
4. Akui setiap usaha 5. Jika layak dipelarijari,layak pula dirayakan Menulis menurut pembelajaran kuantum (Quantum Learning), dalm pembelajaran kuantum menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan otak kiri (logika).Otak kanan emosional mencakup semangat, spontanitas, emosi, warna, imajinasi,airah, unsure-unsur baru serta kegembiraan.Otak kiri (logika) meliputi perencanaan outline, tata bahasa, penyuntingan, penulisan kembali, penelitian serta belahan otak (Defprter & Hernacki,1999:179).
Istilah larik dan baris dalam puisi sesungguhnya sama Dengan istilah kalimat dalam karya saatra prosa. Larik atau baris puisi merupakan satuan yang lebih dari kata dan telah mendukung satuan makna tersebut. Baris dalam puisi adalah penyatu dan pengembang ide penyair yang diawali lewat kata. Jenis-jenis puisi anak, perkembangan puisi anak sampai saat ini tidak sepesat perkembangan puisi orang dewasa. Puisi anak sampai saat ini yang ada adalah puisi berjenis pantun, syair, perpaduan antara pantun dan syair , dan puisi bebas.
Anak-anak adalah alamiah yang masih polos yang selalu mempunyai sesuatu untuk dikatakan.yang mereka tulis kerap kali begitu segar dan mendalam. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Puisi dengan metode kuantum (Quantum Learning), puisi merupakan bentuk ekspresi yang dominan
Pantun, dari semua bentuk atau jenis puisi itu pantun lebih banyak dikenal karena beberapa alasan 3
diantaranya, pantun adalah puisi tertua yang ada di Indonesia sehingga melalui orang-orang tua disekitar kehidupan anak masih dapat diperkenalkan kepada anak,pantun juga masih dikenal dan digunakan dilingkungan kehidupan anak,seperti di banyak daerah di Indonesia.
2. segalanya bertujuan 3. pengalaman sebelum pemberian nama 4. Akui setiap usaha 5. Jika layak dipelarijari,layak pula dirayakan
Syair adalah bentuk puisi lama yang terikat oleh jumlah bait dan baris. Setiap bait terdiri atas empat baris. Syair bersajak aaaa, artinya setiap satu bait yang terdiri atas empat baris tiap arisnya berbunyi akhir sama. Syair banyak juga terdapat didalam buku pelajaran yang bertema puisi anak. Hal ini dapat dilihat pada banyaknya bentuk lagu anakanak yang terbuat dari syair.
Menulis menurut pembelajaran kuantum (Quantum Learning), dalm pembelajaran kuantum menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan otak kiri (logika).Otak kanan emosional mencakup semangat, spontanitas, emosi, warna, imajinasi,airah, unsure-unsur baru serta kegembiraan.Otak kiri (logika) meliputi perencanaan outline, tata bahasa, penyuntingan, penulisan kembali, penelitian serta belahan otak (Deforter & Hernacki,1999:179).
Gabungan antara pantun dan syair, puisi anak yang merupakan perpaduan pantun dan syair banyak juga dalam puisi anak terutama didalam lagu-lagu anak.Paduan ini bisa dalam bentuk maupun dalam puisi.
Anak-anak adalah alamiah yang masih polos yang selalu mempunyai sesuatu untuk dikatakan.yang mereka tulis kerap kali begitu segar dan mendalam.
Puisi bebas adalah puisi yang tidak mengikuti pola tertentu, seperti jumlah bait, jumlah baris, ada tidaknya sampiran. Puisi jenis ini bersifat pelukisan terhadap ekspresi anak tentang apa yang dilihat, dirasakan, didengar, dan yang ingin disampaikan anak melalui media bahasa yang diketahuinya.
Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Puisi dengan metode kuantum (Quantum Learning), puisi merupakan bentuk ekspresi yang dominan dalam sastra . Dominan itu bukan hanya karena bentuk syairnya yang mudah dihapal, tapi juga karena memang penuh arti dan sangat digemari oleh mereka yang berfikir dalam.
Quatum Learning menggabungkan sugestology, teknik percepatan belajar, NLP Dengan teori, keyakinan, dan mtode yang diciptakan oleh Deporter&Hernacki.
Pembelajaran keterampilan menulis puisi akan banyak bermanfaat bagi siswa. Diantaranya utuk membantu kecakapan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengasah imajinasi mengembangkan cipta rasa, mencetak siswa menjadi siswa keatif, tanggap terhadap masalah, menunjang pembentukan watak, meningkatkan kepekaan emosi disekitarnya dan sejumlah manfaat lainya.
Termasuk diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain, seperti teori otak kanan dan kiri, teori otak triune (3 in 1), pilihan modalitas (visual, auditorial, dan kinestetik), teori kecerdasan ganda, pendidikan, holistic (menyeluruh), belajar berdasarkan pengalaman, belajar Dengan simbol, (metaphoric learning), serta simulasi atau pemainan.
PEMBAHASAN Pembahasan menulis puisidengan menggunakan metode Quantum Learning merupakan kegiatan menulis puisi yang memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa untuk melakukan proses penulisan , sejak penemuan objek tulis sampai mempublikasikan. Quantum Learning merupakan bentuk ekspresi yang dominan dalam sastra ,dominan itu bukan hanya bentuk syairnya yang mudah dihapal tetapi juga karena memang penuh arti dan digemari
Ada lima prinsip yang mempengaruhi seluruh aspek metode pembelajaran kuantum.prinsip tersebut adalah:
1.segalanya berbicara 4
oleh mereka yang berfikir dalam. Adapun langkahlangkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan akronim TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan,Ulangi,dan Rayakan)
Akhadiah, Sabarti. (1977/1998).Materi pokok Menulis 1 Modul 1-6. Jakarta: Depdikbud. Aminudin.(1995).Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algesindo.
Dimana pembelajaran berbasis konstektual itu mempunyai beberapa karakteristik diantaranya kerjasama saling menunjang menyenangkan tidak membosankan, belajar dengan penuh semangat, pembelajaran terintegrasi menggunakan berbagai sumber, siswa kritis, guru aktif, dinding dan loronglorong penuh dengan hasil karya siswa.
Arikunto,
Suharsimi.(2002).Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT. Rineka Cipta. BSNP.
(2008).Panduan
penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dahar,
Simpulan
RW.(1988).Teoro-Teori
Belajar
Bandung. Berdasarkan kajian teoritis, pengolahan dan pembahasan data yang disesuaikan dengan tujuan penelitian maka penulis menyimpulkan sebagai berikut:
Deporter, Bobby & Mike Hernacki. (19999). Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa
Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode Quantum Learning dirancang berdasarkan hasil studi pendahuluan.hasil menunjukan bahwa siswa kelas V SDN Cipageran mandiri 3 Cimahi mengalami hambatan dalam pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil
Depdikbud. (1989). Kamus Besar Bahasa Idonesia. Jakarta : Depdikbud. Hamalik, Oemar.(1989) Media Pendidikan. Bandung : Citra adiya Bakti.
penelitian dapat diketahui bahwa pembelajaran menulis puisi di kelas V mengalami peningkatan, kemampuan peserta didik dalam menulis puisi, peningkatan ini tentu saja merupakan implikasi langsung dariserangkaian pembelajaran pelaksanaan, dan penilaian yang telah di susun oleh panel.
Kosasih,
E.
(2003).
Kompetensi
ketatabahasaan dan Kesusastraan Bandung. Majid,
Abdul.
(2007).
Perencanaan
pembelajaran. Bandung PT. Remaja Rosda Karya. Nurbayati, Tri Kurnia. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Eska Media Press
DAFTAR FUSTAKA
5