Virkh@l Computer
Jurnal KPU Kab. Dompu
Edisi Juni ~ Agustus 2016
Special points of interest: Secondary Story Headline
This story can fit 75-125 words. Your headline is an important part of the newsletter and should be considered carefully. In a few words, it should accurately represent the contents of the story and draw readers into the
story. Develop the headline before you write the story. This way, the headline will help you keep the story focused. Examples of possible headlines include Product Wins Industry Award, New Product Can Save You Time!, Membership Drive Exceeds
Goals, and New Office Opens Near You.
Briefly highlight your point of interest here.
Briefly highlight your point of interest here.
Briefly highlight your point of interest here.
Briefly highlight your point of interest here.
SALAM REDAKSI
TIM REDAKSI
Penanggungjawab ; RUSDYANTO, ST Redaktur ; SUHERMAN, S.Pd Anggota Redaktur ; SRI RAHMAWATI, SE H. IRHAM, SH.,M.Si DRS. MUHAMMAD YAMIN MUSTAKIM, S.Sos ABU HASAN TAQWA, SH AGUS SALIM, S.Pt Editor ; DRS. ARIFUDDIN AGUS SETIAWAN, SH Desain Grafis ; WAHYUDIN, S.Sos M. FIRMANSYAH, SH FURKAN SAMADHA Foto Grafis ; ITRUN, S.Sos SIRAJUL MUNIR, A.Md Sekretariat ; MOH. ARISMAN, SH NUR AKMALA SUTONO NURWAHIDAH
Alamat Redaksi
Jln. Bhayangkara No. 06 Dompu
Telp. (0373) 23001~23002 Fax. (0373) 23001 e-mail
[email protected] www.kpu-dompukab.go.id
Page 2
TRANSPARANSI & INTEGRITAS MENUJU PEMILU BERKUALITAS
Berapa waktu lalu, tepatnya Mulai tanggal 22 s.d 26Agustus 2016 telah diselenggarakan sebuah event bagi penyelenggara pemilu se ASIA melalui kegiatan Asian Electoral Stakeholder Forum III (AESF III) yang bertempat di Bali. Pertemuan Rutin yang dengan Indonesia menjadi Tuan Rumah mengangkat tema Transparansi dan Integritas Menuju Pemilu Berkualitas. Adapun tujuan penyelenggaraan AESF ini untuk berbagai pengalaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan Pemilu yang transparan, berintegritas dan berkualitas antara pemangku kepentingan Pemilu se-Asia. Juga untuk membangun hubungan baik, bukan hanya antar penyelenggara Pemilu negara-negara peserta, melainkan juga dengan pemangku-pemangku kepentingan Pemilu lainnya. Bagi Indonesia tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut merupakan roh dari penyelenggaraan pemilu. Berbicara Transaparansi, merupakan konsern KPU dalam kerangka meningkatkan Daftar Isi Transparansi & Integritas Menuju Pemilu Berkualitas
2
kepercayaan Mmasyarakat kepada penyelenggara pemilu melalui menyampaian informasi yang terbuka. Salah satu hal yang menarik perhatian peserta forum bahkan sudah dijadikan contoh oleh negara tetangga, Filipina salah satunya. Dimana scan C1 yang dari dari TPS dapat diakses publik melalui website. Kemudian dalam pelayanan informasi public KPU begitu welcome tehadap akses dan permintaan informasi dan data kepemiluan dari masyarakat baik secara manual maupun melalui on line,Elektronik PPID (e-PPID). Begitupun dengan integritas. Integritas merupakan roh dan spirit bagi penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugasnya dengan professional dan bertanggungjawab. Salah satunya dengan bekerja penuh waktu dan tidak beraktivitas lain diluar KPU. Tentu, pemilu berkualitas bukanhanya menjadi tanggung jawab penyelenggara namun sebagai pemegang daulat utuh. Diharapkan rakyat juga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan demokrasi dan pemilu dari waktu kewaktu. Amin….!!! Salam Redaksi.
Hari Pertama Kerja, KPU Dompu Gelar Apel
8
KPU Ways
3
Tim Kreatif Persiapkan Launching RPP Tambora
KPU NTB Kunker ke KPU Dompu
9
5
KPU Dompu Kunjungi Parpol
9
Tingkatkan Kualitas Kerja, KPU Wajibkan Pleno Rutin
5
Staf PNS Berprestasi Terima Penghargaan
10
Komisioner KPU Dompu Siap Bekerja Sepenuh Waktu
Nongkrong Bareng Komunitas
10
6
Pelajar SMAN 2 Woja Kunjungi RPP Tambora Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-71 Ketua KPU Bacakan Amanat Gubernur
Fasilitasi Pemilos SMAN 2 Woja
10
6
Jurnal Suara KPU Menjadi Media Pembelajaran
11
7
KPU NTB Jadi Percontohan Rumah Pintar Pemilu
12
Pemilu Berkualitas Tanpa Politik Uang
13
Penamaan & Pembagian Divisi Diplenokan
7
Temu Media & Pers
7
14
Arsip Logistik Pemilu Akan Dimusnahkan
Rumah Pintar Untuk Masa Depan Kualitas Demokrasi
8
Galeri~Galeri
15
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA UTAMA KPU Ways
Menjadi bagian dari KPU merupakan salah satu jalan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi dan pemilu di Indonesia, khususnya di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Dalam diri kami sebagai Penyelenggara Pemilu (Komisioner KPU) telah disemat tiga kata yakni mandiri, professional dan integritas yang merupakan jati diri dan panduan dalam mengemban tugas menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada. Tiga hal tersebut yang sekarang sering disebut dengan “KPU Ways”. Pertama, Mandiri. Sesuai Undang-Undang bahwa KPU bersifat mandiri artinya setiap Keputusan-Keputusan, Kebijakan yang diambil oleh kami secara kolektif kolegial tanpa intervensi, campur tangan pihak lain. Pun dengan pribadi-pribadi kami yang tidak terlibat maupun melibatkan diri kedalam kelompok/golongan tertentu khususnya menjadi bagian Partai Politik maupun Calon. Kedua, Profesional. Professional bermakna bahwa kami menjalankan amanah sesuai tugas dan fungsi. Dalam mewujudkan profesionalisme tersebut telah dilaksanakan dengan berbagai macam cara setidaknya ada tiga cara. Diantaranya pertama, dengan meningkatkan kualitas SDM Penyelenggara Pemilu, Pejabat maupun Staf. Kami mendorong agar seluruh
Edisi Juni ~ Agustus 2016
staf mulai dari Satpam hingga Komisionernya dapat mengoperasikan Komputer, memberikan pengarahan/ pembinaan secara kontinyu baik lewat apel pagi dan sore setiap hari maupun melalui pendidikan maupun pelatihan secara berkala. Dalam mewujudkan lingkungan kerja yang nyaman, Kami melarang Pejabat dan Staf merokok dalam gedung kantor. Kedua, pengelolaan dan pelayanan informasi dokumentasi. Dalam mewujudkan keterbukaan informasi sesuai dengan tuntutan UU Keterbukaan Informasi Publik, kami telah menyediakan Ruang Media Center sebagai Pusat Pelayanan Informasi Dokumentasi bagi siapapun yang didalamnya mengelola Informasi Website, ePPID, Laman Facebook dan Penyusunan Jurnal KPU Kabupaten Dompu. Disamping itu, untuk menjaga sinergitas, transparansi dan publikasi informasi, kami juga melaksanakan temu media/pers secara berkala yang dikemas dalam kegiatan nongkrong/ngopi bareng. Kami juga mengarahkan Para Staf yang aktif di Media Sosial agar apapun kegiatan/aktivitasnya di kantor dapat terpublikasi. Ketiga, melaksanakan pendidikan pemilih secara massif, sistematis dan berkesinambungan. Salah satu konsep pendidikan pemilih upaya meningkatkan partisipasi adalah dengan didirikannya Rumah Pintar Pemilu Tambora. Adapun program-program yang telah dilaksanakan dan direncanakan kedepannya, antara lain Diskusi/
Page 3
SUARA UTAMA Seminar/Workshop, KPU Goes To School, Fasilitasi Pemilihan Ketua OSIS SMA/SMK/MA, Kegiatan LombaLomba Pemilu, Pemeran Pemilu, Pengembangan Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu, Visited di RPP Tambora, KPU Bangun Desa Sadar Demokrasi. Dengan segala kerendahan hati, bicara partisipasi, data menunjukkan bahwa Angka Partisipasi di Kabupaten Dompu yang tertinggi di NTB baik di Pemilu Legislatif 2014 maupun Pilkada 2015. salah satu yang meningkatkan angka partisipasi adalah karena DPT-nya lebih akurat dan valid yang dilakukan melalui Pemutakhiran Data Pemilih yang menggunakan Sistem Peta TPS, dengan segala kekurangan merupakan satu-satunya instrument yang tidak digunakan oleh daerah lain di NTB. Ketiga, Integritas. Integritas bermakna satu nya kata dengan perbuatan yang kami laksanakan sebagai Penyelenggara Pemilu. Salah satu indicatornya adalah terlaksananya Pemilu/Pilkada sesuai dengan tahapan mengacu pada ketentuan Perundang-Undangan. Integritas juga bicara komitmen, komitmen menjalankan tugas, kewenangan dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dan amanah yang dibuktikan dengan bekerja penuh waktu dan melaksanakan rapat pleno secara berkesinambungan jauh sebelum SE 315 dan SE 317 keluar. Adapun Rapat Pleno yang dilaksanakan adalah
Page 4
Rapat Pleno secara Priodik, Rapat Pleno ini dilaksanakan setiap minggu dengan agenda evaluasi progress kegiatan mingguan setiap hari senin. Bulanan, Rapat ini dilaksanakan setiap bulan dengan agenda evaluasi progress dan anggaran setiap bulan. Triwulan, rapat ini dilaksanakan setiap sekali dalam tiga bulan dengan agenda Pelaporan Penggunaan Anggaran Triwulan. Tentatif, rapat ini dilaksanakan secara situsional apabila ada hal-hal yang urgent untuk dibahas. Itulah cara kami “KPU Ways” KPU Kabupaten Dompu dalam mewujudkan kemandirian, profesionalisme dan integritas sebagai Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Dompu dengan istiqomah melalui Ketua dan Anggota KPU Kab. Dompu yang fokus bekerja di KPU, tidak bekerja dan berprofesi lain diluar KPU. Semoga cara ini dinilai sebagai ibadah yang akan dihitung dan dipertanggung jawabkan kelak. (Humas)
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA TAMBORA TIM KREATIF PERSIAPKAN LAUNCHING RPP TAMBORA DOMPU,~ Rumah Pintar Pemilu (RPP) Tambora KPU Kabupaten Dompu yang rencanananya akan dilaunching pada pertengahan Agustus 2016 lalu, diundur hingga bulan oktober 2016. Dalam upaya mempersiapkan RPP tersebut, KPU Dompu terus melakukan pembenahan, penataan, dan menyiapkan materi-materi untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi pada Rumah Pintar Pemilu Tambora. Sekretaris KPU Kabupaten Dompu H.Irham, SH.,M.Si mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan komunikasi dengan Tim Kreatif yang telah dibentuk, agar pelaksanaan kegiatan penataan Rumah Pintar Pemilu Tambora dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal waktu yang launching. Melalui Tim Kreatif
spihaknya saat ini telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya Pembuatan Maket TPS untuk Proses Pemungutan dan, Penghitungan sura serta dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara. Pembuatan Panel Dinding untuk papan informasi dan data-data kepemiluan. Penataan perlengkapan kebutuhan ruang diskusi dan audio visual. “Alhamdulillah semua sudah dapat diselesaikan”. Jelasnya.
Pintar Pemilu tersebut disediakan Ruang Simulasi untuk melakukan Simulasi Pemgungtan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara. Ruang Diskusi dan Audio Visual untuk melakukan Kegiatan Diskusi/Seminar dan Kegiatan Pemutaran Film/ Dokumentasi Sejarah-Sejarah Kepemiluan, Kegiatan-Kegiatan Kepemiluan dan sebagainya. Ruang Pameran untuk menampilkan Informasi dan Data Pemilu melalui Panel-Panel Dinding (Humas)
Lebih lanjut, Irham mengatakan bahwa Rumah Pintar Pemilu Tambora dimaksudkan sebagai Pusat Pendidikan Pemilih. Adapun program kegiatannya antara laian Kegiatan Seminar, Diskusi, Fasilitasi Pemilihan Ketua OSIS SMA/SMK/ MA, melaksanakan Kegiatan LombaLomba Kepemiluan, KPU Goes to School dan Fasilitasi Kunjungan Pelajar ke Rumah Pintar Pemilu Tambora. Pada Rumah
TINGKATKAN KUALITAS KERJA, KPU WAJIBKAN PLENO RUTIN
DOMPU,~ Sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu yang professional, dalam upaya penguatan dan kendali organisasi serta meningkatkan kualitas kinerja, KPU wajib melaksanakan Rapat Pleno yang dilaksanakan secara periodik, yakni satu kali setiap minggu diprioritaskan setiap hari Senin dengan melibatkan Ketua, A nggota, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian.
Edisi Juni ~ Agustus 2016
“setiap kebijakan untuk merecanakan, menyusun, membuat dan mengevaluasi seluruh program kerja harus diputuskan melalui rapat pleno sebagaimana yang sering kita laksanakan”. Ujar Rusdyanto, Ketua KPU Kabupaten Dompu pada saat memimpin Rapat Pleno Evaluasi dan Rencana Kerja, Senin (20/6’2016). Rusdyanto menjelaskan hal itu disampaikan menyusul Surat Edaran KPU-RI Nomor 317/KPU/ VI/2016 tertanggal 13 Juni 2016, perihal Pelaksanaan Pleno Ketua dan Anggota KPU, KPU Provinsi/ KIP Aceh dan Ketua dan Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota. Surat Edaran tersebut mempertegas bahwa KPU wajib melaksanakan Rapat Pleno satu kali setiap minggu dan Agenda Rapat Pleno diusulkan oleh Anggota untuk diambil sebuah keputusan.
“sebelum ada Surat Edaran tersebut, KPU Kabupaten Dompu sudah secara rutin melaksanakan Rapat Pleno namun demikian kita harus konsisten melaksanakan Rapat Pleno dalam rangka mengambil sebuah K e p u tu s a n yang diberkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di Komisi Pemilihan Umum” ujarnya. (Humas)
Page 5
SUARA TAMBORA KOMISIONER KPU DOMPU SIAP BEKERJA SEPENUH WAKTU DOMPU,~ Menindaklanjuti Surat Edaran KPU-RI Nomor 315/KPU/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016, perihal Bekerja Penuh Waktu bagi Ketua dan Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan Ketua dan Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota dan dipertegas lagi dengan Surat KPU Provinsi NTB Nomor 107/KPU-PROV-017/ VI/2016 tertanggal 23 Juni 2016, perihal Bekerja Penuh Waktu dan Pelaksanaan Pleno bagi Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat. Hari ini, Jum’at (24/06’2016) KPU Kabupaten Dompu menandatangani Surat Pernyataan Bersedia Bekerja Penuh Waktu. Ada 3 point isi Pernyataan yang telah dibuat dan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Dompu, antara lain; Pertama, menyatakan dengan sebenarnya bahwa Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Dompu tidak bekerja p ad a Instansi/Lemb aga Pemerintah, BUMN/BUMD dan Instansi/
Lembaga Swasta lainnya. Kedua, tidak menekuni profesi lain, dan Ketiga, siap bekerja sesuai ketentuan hari dan jam kerja yang telah ditetapkan oleh KPU-RI. Ketua KPU Kabupaten Dompu, Rusdyanto usai menandatangani Surat Pernyataan tersebut, menjelaskan bahwa ini sesungguhnya bentuk komitmen dan konsisten pihaknya untuk dapat menjalankan tugas dan kewenangan sebagai Penyelenggara Pemilu dengan penuh rasa tanggung j a w a b d a n be r i n t e gr i ta s da l a m mewujudkan Kualitas Demokrasi dan Pemilu yang lebih baik dengan bekerja sepenuh waktu dan selalu hadir di Kantor sesuai jam kerja yag telah ditetap-
kan oleh KPU-RI bagi Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota, “Surat Pernyataan ini mempertegas kembali komitmen dan konsistensi kami sebelumnya yang telah tertuang dalam Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas dalam menjalankan tug a s d a n kewenangannya”, jelasnya. Untuk diketahui, dalam suratnya tersebut, KPU Provinsi NTB juga membuka Penerimaan Laporan Masyarakat/Pers dan akan melakukan Klarifikasi/termasuk Supervisi untuk memastikan keadaan. “bekerja penuh waktu’ Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat (Humas)
PELAJAR SMAN 2 WOJA KUNJUNGI RPP TAMBORA DOMPU,~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu pada hari Rabu (31/8) mendapat kunjungan dari Pelajar SMAN 2 Woja, Dompu. Pelajar yang tergabung dalam penyelenggara dan peserta Pemilihan OSIS disekolahnya tersebut diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Dompu, Rusdyanto yang didampingi oleh Komisioner Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Suherman di Ruang Rapat Ketua. Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk berdiskusi dan mendengarkan arahan dari KPU Kabupaten Dompu terkait pelaksanaan Pemilos di Sekolah mereka yang saat ini tengah memasuki masa Kampanye dan persiapan menghadapi debat terbuka calon. Pada kesempatan tersebut, para pelajar mendengarkan arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Dompu terkait dengan proses Pemilu, lebih khusus tentang Pelaksanaan Pemilos di SMAN 2 Woja yang saat ini tengah berlangsung. Rusdy mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilos seyogyanya dapat menjadi wahana pembelajaaran untuk menanamkan nilai-nilai demokratis dikalangan pelajar untuk saling menghargai dan menghormati meski berbeda pilihan. Untuk itu, lanjutnya semoga Pemilos ini berjalan dengan baik, dilaksanakan secara demokratis dan penuh tanggungjawab baik oleh penyelenggaranya terlebih bagi peserta/calonnya. Calon harus meraih dukungan suara dengan memberikan pendidikan pemilih yang baik, menawarkan visi misi yang rasional dan
Page 6
terukur bukan malah memberikan sesuatu berupa materi untuk meraih simpati “adik-adik ini adalah calon pemimpin masa depan, maka sejak dini harus mulai ditanamkan idealisme yang kuat terlebih dalam memilih pemimpin, jangan terjebak pada transaksional materi. memilih dengan hati nurani, melihat track record serta visi misi dan pogram calonnya.” Jelas Rusdy Sementara itu, Komisioner Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suherman dihadapan Ketua Pemilihan OSIS (KPO) SMA N 2 Woja menyampikan bahwa sebagai penyelenggara Pemilu/Pemilos yang terpenting adalah menjaa netralitas dan integritas, tidak boleh memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Semua calon dilayani secara setara dan adil. Begitupun untu calonnya, lanjut herman harus terus berupaya meraih dukungan pemilih dengan cara yang santun dan baik serta visi misi yang disampikan harus didalami, dipelajari lebih detail.”Nanti visi misi adik-adik akan diuji pada saat debat terbuka, jadi perlu dipelajari kembali.” Tuturnya. Antusias Melihat Rumah Pintar Pemilu Tambora Usai berdiskusi, Pelajar tersebut diajak untuk berkeliling melihat Rumah Pintar Pemilu Tambora. Mulai dari Ruang Pameran yang berisi maket TPS, Panel dinding terntang informasi Sejarah, sis-
tem, hasil, tahapan, penyelenggara dan peserta Pemilu dari waktu ke waktu. Pelajar juga sempat menyaksikan tayangan debat kandidat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2015 di Ruang diskusi dan Audio Visual. Ditengah-ditengah pelajar yang asyik melihat panel dinding pentingnya demokrasi dan pemilu,Herman mengatakan bahwa Proses pemilu itu adalah satu sarana/wadah dalam sebuah mekanisme demokrasi untuk memilih satu pemimpin dalam kurun waktu tertentu dan dilaksanakan secara beradab dan dalam sisitem demokrasi siapapun berhak untuk memilih dan dipilih menjadi pemimpin tanpa melihat latar belakang kasta/ keturunan seperti pada sistem monarki ataupun tanpa berdasarkan pada kekuatan fisik/angkatan perang yang dimiliki sebagimana system Diktator." Pemilu yang kita anut saat ini merupakan cara ideal dalam memilih pemimpin." ujarnya Pelajar begitu antusias mengunjungi RPP Tambora, terlihat dari seriusnya mereka melihat informasi yang terpajang dan mendengarkan pemaran dari Komisioner KPU Kabupaten Dompu serta antusias mengabadiakan kegiatan tersebut dengan ber selfie dan grufie. (Humas)
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA TAMBORA DOMPU,~ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dompu melaksanakan kegiatan upacara di halaman kantor KPU setempat, Rabu (17/8). Pukul 07.30 WIB. Upacara ini diikuti oleh komisioner, pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Dompu. Bertindak sebagai inspektur upacara Ketua KPU Kabupaten Dompu, Rusdyanto dan komandan upacara dipercayakan kepada Anwar, SH, Staf Subag Hukum. Dalam upacara tersebut, Rusdy membacakan amanat Gubernur Nusa Tenggara Barat. Dalam amanat tertulisnya, gubernur menyampaikan bahwa NTB saat ini telah menjadi salah satu daerah yang terus bergerak maju, terbukti dari peningkatan pertumbuhan ekonomi di semester 1 (satu) Tahun 2016 mencapai 9.92 % merupakan capaian terting-
UPACARA PERINGATAN KEMERDEKAAN RI ke 71 KETUA KPU DOMPU BACAKAN AMANAT GUBERNUR gi dari seluruh daerah di Indonesia bahkan mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional. Capaian ini merupakan resultan dari keberhasilan pembangunan yang kita laksanakan bersama dan harapannya semoga capaian ini menambah optimisme masayarakat NTB bisa lebih maju dan setara dengan daerah
lainnya. Gubernur juga mengingatkan bahwa momentum peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan ini hendaknya kita maknai bukan sebagai acara seremonial belaka namun sebagai wahana menyegarkan dan mengokohkan kembali semangat juang dalam mengisi kemerdekaan berlandaskan nilai-nilai perjuangan kusuma bangsa dan perjuangan kita belum usai, kemerdekaan bukanlah akhir tetapi awal
PENAMAAN & PEMBAGIAN DIVISI DIPLENOKAN DOMPU,~ Menindaklanjuti Surat KPU RI Nomor : 420/KPU/VIII/ 2016 tertanggal 1 Agustus 2016 tentang Penamaan dan Pembagian Divisi Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota, KPU Kabupaten Dompu melaksanakan rapat pleno, Senin (15/8). Ketua KPU Kabupaten Dompu, Rusdyanto mengatakan bahwa Rapat Pleno hari ini sebagai tindak lanjut dari Surat KPU yang mana perlu dilakukan perubahan nama dan pembagian divisi di lingkup KPU Kabupaten Dompu. “kita harus mengambil keputusan terkait ini dan hasilnya segera disampaikan ke KPU RI.” Ujarnya. Rusdy juga memaparkan dengan divisi yang sudah ada, selama ini pihaknya telah mampu melak-sanakan tugas dan kewanangan sesuai dengan aturan perundang-undangan namun karena adanya edaran, maka mesti melakukan penyesuaian-penyesuaian. “semoga dengan adanya perubahan nama dan pembagian divisi terus meningkatkan kualitas kinerja kita.” Harapnya. Rapat Pleno yang dihadiri oleh seluruh Komisioner, Sekretaris dan Kasubag di lingkup Sekretariat KPU Kabupaten Dompu menghasilkan kesimpulan dan putusan pleno penamaan dan pembagian divisi sebagai berikut: 1. Divisi Umum Keuangan dan Logistik ; Ketua : Sri Rahmawati, SE Wakil Ketua : Drs. Arifuddin 2. Divisi Tekhnis ; Ketua : Agus Setiawan, SH Wakil Ketua : Suherman, S.Pd 3. Divisi Perencanaan dan Data ; Ketua : Rusdyanto, ST Wakil Ketua : Sri Rahmawati, SE 4. Divisi Hukum ; Ketua : Drs. Arifuddin Wakil Ketua : Agus Setiawan, SH 5. Divisi SDM dan Parmas ;
Edisi Juni ~ Agustus 2016
Ketua : Suherman, S.Pd Wakil Ketua : Rusdyanto, ST Untuk diketahui dalam Surat Edaran tersebut disebutkan tugas terkait kebijakan yang lebih detail untuk masing-masing devisi. (Humas)
TEMU MEDIA & PERS DOMPU,~ KPU Kabupaten Dompu melaksanakan Temu Media dan Pers, Kamis (25/8) bertempat di Ruang Media Center. Hadir dalam acara tersebut, seluruh Komisioner, sekretaris dan pejabat di Lingkup sekretariat. Ketua KPU Kabupaten Dompu Rusdyanto dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari cara kami mendekatkan diri, membangun komunikasi dengan media dan pers di Kabupaten Dompu. Sebagaimana diketahui bahwa media dan pers punya peranan yang besar sebagai menyebar informasi ditengah banyak keresahan pihak-pihak yang pesimis terhadap penyelenggaraan pemilu. Lanjut Rusdy, banyak keresahan ditengah masyarakat dan telah diungkapkan semua pihak, apakah itu Komunitas Pemuda, Akademisi, LSM, pelajar dan guru terlebih Partai Politik, yakni terkait dengan praktik politik uang pada penyelenggaraan Pemilu/Pilkada. Untuk itu mari kita bersama-sama mencarikan solusi menghadapi keresahan tersebut. Saat ini, ujar Rusdy KPU Kabupaten Dompu dalam menjawab keresahan tersebut sesuai dengan tugas dan kewenanganya adalah dengan melaksanakan pendidikan pemilih dan mendorong semua pihak agar secara bersama melaksanakannya. Contohnya, kedepan kami memiliki program untuk bagaimana mensupervisi, sosialisasi pada penyelenggaraan Pilkades serentak yang akan datang. “Minimal kita jadikan satu desa sebagai pilot projek, kita focus mensupervsinya sejak pembentukan kepanitiaan sampai pada tahapan selanjutnya kemudian mari kita
dari perjuangan baru yang lebih sulit. Tidak saja melawan masalah dari luar namun juga melawan masalah dari dalam negeri, melawan kemiskinan dan sebagainya. Harapannya kedepan masih banyak yang harus kita benahi dan perjuangkan untuk mewujudkan masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing, dan sejahtera. Semoga perayaan ini dapat memberikan semangat baru untuk kita bekerja nyata dalam ikhtiar membangun NTB. Usai upacara, seluruh komisioner, pejabat dan staf lingkup sekeretariat KPU Kabupaten Dompu melaksanakan foto bareng dan persiapan mengikuti upacara detik-detik peringatan proklamasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah di Halaman Kantor Bupati Dompu. (Humas) secara bersama lihat hasilnya.” Ujar rusdy. Sementara itu, Ketua Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suherman menyampaikan bahwa saat ini KPU sedang menggaungkan tentang transparansi dan integritas penyelenggara pemilu menuju pemilu berkualitas. Beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan adalah diantaranya Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. KPU saat ini melayani secara langsung/manual pelayanan permintaan data sesuai dengan prosedur yang berlaku. Disamping itu, KPU juga melayani secara online telah memiliki Elektronik PPID (e-PPID) http://ppid.kpudompukab.go.id sebagai wahana masyarakat mengetahui, melihat dan mengakses data informasi kepemiluan dengan praktis, efektif dan efisien. Disamping itu, KPU Kabupaten Dompu juga memiliki laman website http:// kpu-dompukab.go.id dan laman Facebook Humas KPU Kab. Dompu. Lanjut Herman, program lainnya adalah pedidikan pemilih dengan cara membangun Rumah Pintar Pemilu Tambora, Melaksanakan diskusi/seminar dengan komunitas, Melaksanakan fasilitasi Pemilihan Ketua OSIS dan berencana akan melaksnakan Lomba-lomba kepemiluan, lomba cerdas cermat dan lomba debat.” Ini bagian dari ikhtiar kami untuk memberikan kesadaran kepada pemilih agar berpartisipasi dalam mewujudkan pemilu berkualitas.” Ujarnya. Sementara itu dari kalangan Media dan pers sebagian besar memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran KPU Kabupaten Dompu dalam melaksanakan tugasnya. Namun, mereka juga memberikan masukan, catatan yang perlu diperbaiki kedepan bagaimana agar praktik poltik uang ini bisa diminimalisir. “Kita tidak boleh psimis dengan situasi ini, mari kita optimis untuk mengurangi prktek ini, tentu saja butuh peran semua pihak.” Ujar Nasrullah, Wartawan Suara NTB. Lanjutnya disamping itu, niatan KPU Kabupaten Dompu untuk mensupervisi pelaksanaan Pilkades Serentak harus diapresiasi dan kita dukung bersama. (Humas)
Page 7
SUARA TAMBORA ARSIP LOGISTIK PEMILU AKAN DIMUSNAHKAN KPU Kabupaten Dompu.
DOMPU,~ Sebanyak 1, 948 ton Arsip Logistik (Surat Suara) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2013, telah mendapatkan persetujuan dari KPU Provinsi NTB, dan Persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), untuk dimusnahkan oleh KPU Kabupaten Dompu. Pemusnahan Arsip Logistik Pemilihan akan dilakukan sesuai dengan Ketentuan Pasal 66 PP No. 28/2012 tentang Pelaksanaan UU No. 43/2001 tentang Arsip dan Peraturan KPU No. 18/2013 tentang Jadwal Retensi Arsip Substantif dan Fasilitatif Non Kepegawaian dan Non Keuangan Komisi Pemilihan Umum, serta tidak memiliki nilai guna sekuler, demikian disampaikan oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Dompu Drs. Arifuddin kepada Media Center
Dijelaskan, sebelum dimusnahkan 1, 948 ton Arsip Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2013 tersebut telah dilakukan ferivikasi dan penilaian oleh ANR I d a n t e la h m e n d a p a t persetujuan dari ANRI melalui Surat No. B-KN.00.03/118/2016 tertanggal 13 Juni 2016, dan persetujuan dari KPU Provinsi NTB melalui Surat No. 321.B/Sesprov017/VI/2016, tertanggal 23 Juni 2016. Seluruh arsip yang akan dimusnahkan telah termuat dalam Daftar Rincian, jumlah sesuai dengan persetujuan dari ANRI. “Pemusnahan akan dilakukan secara total, artinya secara fisik arsip musnah dan tidak dapat dikenali”, tegas Arif. Dalam pemusnahan Arsip Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2013 juga akan disaksikan oleh 2 orang Pejabat dari Unit Hukum dan Pengawasan, selanjutnya dibuatkan Berita Acara tentang Pemusnahan Arsip dan ditandatangani oleh Tim dan Pejabat Unit Hukum, selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur
HARI PERTAMA KERJA, KPU DOMPU GELAR APEL DOMPU – Suasana harmonis dan penuh kehangatan begitu terasa di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Dompu pada hari pertama masuk kerja setelah libur Cuti Bersama Lebaran, Senin (11/07’2016). Komisiioner, Pejabat dan Seluruh Staf berkumpul di lapangan sejak pukul 07.30 Wita pagi untuk
Page 8
melaksanakan Apel yang dipimpin langsung oleh Komisioner Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Drs. Arifuddin. Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan beberapa hal diantaranya ucapan terimaksaih kepeda seluruh jajaran secretariat yang sudah hadir tepat waktu untuk melaksanakan tugas pada hari pertama kerja setelah menjalani cuti bersama, “Alhamdulillah tingkat kehadiran kita dihari pertama kerja mencapai 99,9 porsen”, papar Arif. Untuk itu, lanjut arif, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf lahir dan bathin kepada seluruh Peserta Apel.
NTB, KPU Provinsi NTB dan KPU-RI di Jakarta. Arif menjelaskan bahwa ANRI, selain memberikan Persetujuan Pemusnahan Arsip Logistik Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2013, Kepala Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia juga telah memberikan Persetujuan Pemusnahan Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu tahun 2010 sebanyak 1, 696 ton, Amplop/Sampul Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2013 sebanyak 108 kg. Kotak dan Bilik Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2013 sebanyak 770 kg dan Surat Suara Pemilu Legislatif sebanyak 15, 203 ton, Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 934 kg, yang akan dimusnahkan pada Bulan Oktober 2016 mendatang, sesuai dengan Persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) No. KN.00.031/99/2016 tertanggal 9 Juni 2016. (Humas)
Pada kesempatakan tersebut arif juga menyampaikan berita duka atas meninggalnya Ketua KPR RI Husni kamil Manik, dan meminta kepada seluruh Peserta Apel agar mengirimkan do’a agar beliau khusnul khatimah. “Mari kita sedekahkan surat Al Fatihah kepada Almarhum” ajaknya. Lebih lanjut Arif menegaskan agar seluruh jajaran Staf sekretariat segera kembali melaksanakan tugas dan rutinitasnya sesui dengan tupoksinya masing-masing, dan menegakkan Disiplin Kerja dan menyiapkan diri untuk menghadapi beberapa kegiatan kedepannya., “Saya harap agara semua jajaran Staf sekretariat KPU Dompu kembali fokus untuk melaksanakan tugas rutinitas, terlebih banyak PR yang harus diselesaikan, seperti Persiapan peresmian RPP”. tegasnya.(Humas).
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA TAMBORA KPU NTB KUNKER KE KPU DOMPU Mars ; “tidak ada yang nyambi”
DOMPU,~ Komisioner Divisi Logistik dan Perencanaan Hesty Rahayu dan Sekretaris Mars Ansory Wijaya beserta Rombongan KPU Provinsi NTB melakukan kunjungan kerja ke KPU Kabupaten Dompu dalam rangka monitoring dan supervisi kinerja Komisioner dan Sekretariat KPU Kab. Dompu, Jum’at (22/07’2016). Hesty menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka monitoring dan supervisi kinerja Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Dompu terutama menyangkut bekerja penuh waktu dan pelaksanaan Rapat Pleno secara rutin sesuai Surat Edaran KPU-RI. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Dompu Rusdyanto, ST menjelaskan beberapa hal diantaranya mengenai bekerja penuh waktu bahwa semua Komisioner tidak ada yang bekerja sampingan atau Komisioner yang ada kegiatan lain maka disarankan untuk mengajukan Surat Izin untuk tidak masuk kantor. Sementara untuk Rapat Pleno Rutin, pihaknya telah melaksanakan hal ter-
KPU DOMPU KUNJUNGI PARPOL DOMPU,~ KPU Kabupaten Dompu melakukan kunjungan silaturahmi ke Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Dompu. Acara yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai 24-25 Agustus 2016. Ketua KPU Kabupaten Dompu dalam pengantarnya yang disampaikan dihadapan para pengurus partai politik mengatakan bahwa kunjungannya Ke Partai Politik tersebut sebagai wahana komunikasi dan sharing informasi kepemiluaan serta penyampaian beberapa program KPU Kabupaten Dom-
Edisi Juni ~ Agustus 2016
sebut bahkan jauh sebelum Surat Edaran KPU-RI keluar, “Alhamdulillah itu sudah kami laksanakan dengan baik, semua kami masuk dan pulang kantor sesuai jam kerja. Begitupun kalau ada Anggota yang mengikuti kegiatan lain, maka harus izin”, ujarnya seraya meminta maaf karena terlambat menemui rombongan. Terkait Rumah Pintar Pemilu, dihadapan Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi NTB, Rusdy menjelaskan bahwa Peresmian/Launching RPP Tambora KPU Dompu berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan KPU Kabupaten Bima akan dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 22 Agustus 2016 dan untuk mempersiapkan itu, saat ini pihaknya sedang melakukan penataan-penatan, menyiapkan materi dan bahan informasi, “mudah-mudahan selesai dalam waktu dekat”, harpnya. Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansory Wijaya memberikan apresiasi kepada Jajaran KPU Kabupaten Dompu karena dalam pengamatannya secara langsung ketika melakukan Sidak di Sekretariat KPU Kabupaten Dompu semua aktivitas berjalan dengan baik. Tingkat kehadiran Komisioner dan Sekretariat sangat bagus terlihat dari pengecekan Absensi menggunakan handkey. Hal tersebut disampaikan usai melaksanakan evaluasi dabn moni-
pu dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilu yang perlu mendapat dukungan semua pihak terutama Partai Politik yang memiliki perwakilan/fraksi di legislatif.” Besar harapan kami agar program pendidikan pemilih yang telah kami susun dan agendakan untuk meningkatkan kualitas pemilu kedepan medapat respon positif dari partai politik dan anggota legislatifnya yang berkaitan dengan kebijakan dan anggaran.”ujarnya. Sementara itu, seluruh pimpinan Partai Politik yang dikunjungi menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut sebab dengan kunjungan tersebut dapat menjalin komunikasi yang baik dan tentu saja bisa mendapatkan informasi yang
toring, Jum’at (22/07’2016). Lebih lanjut Mars menyampaikan bahwa dirinya juga terkesan dengan langkah Jajaran KPU Kabupaten Dompu yang memperlihatkan kinerja bagus dalam melaksanakan Program Pendidikan Pemilih. Hal ini terlihat dari penyiapan sarana Rumah Pintar Pemilu (RPP) Tambora secara serius. Bahkan meskipun Anggaran tidak tersedia di APBN, Jajaran KPU Kabupaten Dompu telah pro-aktif mendorong Kelompok Masyarakat yang ada untuk menginisiasi secara mandiri berjalannya Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Yang tidak kalah penting dari itu semua jelasnya bahwa Komisioner KPU Kabupaten Dompu telah menjalankan Instruksi KPU-RI untuk bekerja penuh waktu, ini terlihat dari tidak seorangpun Komisioner KPU Kabupaten Dompu yang nyambi bekerja ditempat lain. “Catatan-catatan positif ini perlu terus ditingkatkan agar kinerja KPU Kabupaten Dompu terus menghasilkan prestasi yang dibanggakan oleh masyarakat di daerah ini”, harapnya. Untuk informasi, KPU provinsi NTB berdasarkan hasil Rapat Plenonya akan melaksanakan supervise dan monitoring secara mendadak tanpa pemberitahuan ke KPU Kabupaten/Kota se-NTB. Hal ini dilaksanakan untuk melihat kinerja Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota secara langsung.(Humas)
utuh tentang KPU dan penyelenggaraan Pemilu dan berharap agar kegiatan semacam ini agar senantiasa terus dilaksanakan baik oleh KPU sebagai penyelenggara maupun Partai politik sebagai peserta pemilu. Disamping itu, dalam pertemuan yang mendapatkan alokasi waktu 1 (satu) jam tersebut banyak juga keresahan sekaligus harapan agar kualitas penyelenggaraan Pemilu kedepan berlangsung bersih dan adil tanpa politik uang. Begitupun dengan harapan lainnya agar jajaran KPU terutama dibawah, PPK dan PPS agar menjaga netralitasnya. (Humas)
Page 9
SUARA TAMBORA DOMPU,~ Dompu,- Hari ini (21/8), KPU Kabupaten Dompu menyerahkan piagam penghargaan kepada 3 (tiga) orang staf PNS yang dianggap berprestasi sesuai dengan surat edaran Sekretaris Jenderal KPU Nomor : 828/SJ./VII/2016 Tertanggal 22 Juli 2016 tentang Pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi di Lingukup sekretariat KPU Provinsi dan sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Acara penyerahan penghargaan sebelumnya diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Sekretaris KPU Kabupaten Dompu, Irham, SH, M. Si. Dalam sambutannya Irham menyatakan bahwa Pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi bukan berarti yang lain tidak berprestasi namun ini sebagai upaya memotivasi staf agar terus meningkatkan kinerja. Sebenarnya pemberian penghargaan ini seyogyanya dilaksanakan pada puncak peringatan kemerdekaan RI
STAF PNS BERPRESTASI TERIMA PENGHARGAAN namun karena terkendala administrasi dan harus melakukkan penilaian secara cermat, maka baru ssekarang bisa dilaksanakan, ujarnya. Ada beberapa yang aspek yang menjadi penilain lanjut Irham, diantaranya adalah aspek Orientasi pelayanan, Integritas, Komitmen, Disiplin, Kerjasama, Inovasi dan kimunikasi. Dan dari hasil penilaian tersebut maka kami telah memilih (Tiga) orang, yakni golongan I Mahfud, Golongan II Agus Setiawan dan Golongan III Wahyuddin, S. Sos, umumnya. Sementara Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Dompu Rusdyanto yang didampingi oleh Ketua Devisi SDM Suherman. Dalam pengantarnya Rusdy menyatakan semoga piagam ini bermanfaat bagi pengembangan karir PNS kedepan, terus diper-
tahankan dan ditingkatkan sementara bagi yang belum mendapatkan agar ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas kinerja. Beberapa aspek penilain tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengukur sejauh mana kita telah melaksanakan tuags selama ini, terangnya. (Humas)
NONGKRONG BARENG KOMUNITAS DOMPU,~ Dalam upaya membangun sinergitas dan pengembangan Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu di Bumi Nggahi Rawi Pahu, KPU Dompu Gelar Nongkrong Bareng bersama Komunitas Alumni SMA se-Kabupaten Dompu di Taman Kota Dompu, Jum’at 29/07’2016). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU, Sekretaris, Pejabat Struktural Lingku Sekretariat KPU Kabupaten Dompu dan Jajarannya serta Ketua dan Sekretaris Komunitas Alumni/Angkatan SMA. Ketua KPU Dompu, Rusdyanto dihadapan Para Ketua dan Sekretaris Komunitas Alumni SMA menyampaikan kegiatan ini bertujuan membangun sinergitas KPU dengan Komunitas dalam ikhtiar mendorong kesadaran dan kerelawanan komunitas untuk peduli terhadap Demokrasi dan Pemilu. Banyak persoalan kepemiluan yang mesti butuh kerja keras kita bersama untuk memperbaiki kualitasnya. “Mangurus pemilu ini mesti barengbareng, makanya kita adakan nongkrong bareng pada pagi hari ini”, ujarnya. Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Suherman menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mengembangkan Program Pengembangan Komunitas Peduli Demokrasi dan Pemilu yang merupakan salah satu Program Rumah Pintar Pemilu Tambora. Program ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dan kerelawanan yang peduli demokrasi dan pemilu. Meskipun tugas dan kewenangan menyelenggarakan pemilu ada pada KPU menurut UU, namun memerlukan tanggung jawab semua pihak termasuk Komunitas Alumni yang diundang dalam mewujud-kan Pemilu yang berkualitas,
Page 10
Ketua OSIS, adalah Debat pasangan CALON yang diikuti oleh tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua osis , tema debat adalah melalui pemilhan ketua dan wakil ketua Osis SMAN 2 WOJA, Mari wujudkan kualitas sekolah yang berdayasaing ungkap Ketua KPU Rusdyanto, dalam sambutannya diharapkan kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang profil , Visi Misi yang akan disampaikan oleh masing-masing Pasangan Calon, Dengan demikian, pemilih dapat menggunakan informasi dari debat tersebut sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Selain itu proses Pemilihan Ketua dan Kakil ketua OSIS tidak berdasarkan batas umur, dalam penegasan Rusdyanto, berharap lewat pemilos ini kita siapkan pemilih yang cerdas untuk dapat memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang kehidupan berdem okrasi yang baik. Pelaksanaan Pemungutan Suara dilaksanakan pada hari tanggal 5 September 2016. FASILITASI PEMILOS SMAN 2 Senin K e g i a t a n t e r s e WOJA but berjalan dengan baik serta mendapat antusias dari para Dompu,~ Dalam rangka Fasilitasi Pusat Pensiswa maupun dewan guru yang didikan Pemilih, KPU Dompu memfasilitasi ada di SMAN 2 WOJA. (Humas) kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang diselenggarakan di SMAN 2 WOJA tersebut berlangsung sejak tanggal 2 sampai 5 September 2016. Kegiatan fasilitasi Pemilos tersebut berupa fasilitasi KPU Dompu kepada siswa SMA dalam menggelar Pemilos mulai dari penyusunan regulasi, supervisi pelaksanaannya setiap tahapan, sampai dengan proses pemungutan dan penghitungan suara.
“itulah kenapa kita berkumpul hari ini”, paparnya. Komunitas Alumni merupakan salah satu entitas yang mernjadi perhatian KPU untuk mendorong kepedulian untuk dapat memberikan sumbangsih ide dan gagasan dalam memperbaiki kualitas demokrasi kedepan, sebab komunitas tersebut adalah orang-orang yang telah mengenyam pendidikan, memiliki ilmu pengetahuan lebih disbanding komunitas lainnya dan tentu saja Komunitas Alumni ini merupakan orang-orang yang memiliki latar belakang dan kompetensi dibidangnya masing -masing, tuturnya. Sementara itu, seluruh Perwakilan Alumni memberikan ide dan gagasan untuk memperbaiki kualitas demokrasi kedepan, seraya memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU. Seluruh komunitas memiliki persepsi, keresahan dan harapan yang sama untuk perbaikan kualitas pemilu dan demokrasi (Humas)
Salah satu tahapan pemilihan Ketua dan Wakil
Konsultasi dengan Pihak Sekolah
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA IMBON JURNAL SUARA KPU MENJADI MEDIA PEMBELAJARAN www.kpu.go.id,~ Salah satu Media Publikasi Informasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada adalah Jurnal Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, jurnal tersebut juga bisa menjadi media pembelajaran, baik dari internal maupun eksternal. Bagi daerah yang menyelenggarakan Pilkada, Jurnal Suara KPU ini dapat menjadi wadah info terkini dalam proses penyelenggaraan tahapan Pilkada. Jurnal ini bisa ditetapkan tematema yang sesuai dengan Program dan Tahapan Pilkada. Penyusunan jurnal ini juga bisa dikembangkan dan diperdalam sesuai Satuan Kerja (Satker) masing-masing, sehingga informasi bisa lengkap dan bermanfaat bagi internal maupun eksternal KPU. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Provinsi Jateng, Joko Purnomo, saat membuka Workshop Jurnal Suara KPU bersama KPU Provinsi Jateng dan KPU/Kabupaten seJateng, Rabu (22/07’2016) di Aula Kantor KPU Provinsi Jateng. “Melalui Workshop ini kita dapat belajar bersama dengan professional yang bergelut di dunia kerja nyata yaitu pers. Selain itu juga kita dapat berdiskusi bersama mengenai publikasi informasi yang telah dilakukan oleh KPU-RI melalui Jurnal Suara KPU”, ujar Joko. Sementara itu, Kepala Bagian Buplikasi dan Sosialisasi Informasi KPU-RI, Robby Leo Agust, menjelaskan bahwa KPU-RI membuka seluas-luasnya kesempatan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk turut mengisi pemberitaan di Majalah Suara KPU di KPU-RI, bahkan telah disediakan space khusus bagi kegiatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Majalah maupun Jurnal Suara KPU menjadi penting, karena Program dan Kegiatan KPU tidak akan optimal, apabila tidak didukung publikasi informasi ke public. Melalui jurnal ini juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga distribusi jurnal juga harus diperhatikan”, tutur Robby.
Edisi Juni ~ Agustus 2016
Menurut Robby, distribusi Jurnal Suara KPU ini tidak hanya dilingkungan internal, tetapi bisa disebar ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Universitas/Perguruan Tinggi, Perpustakaan, Stasiun dan Tempat Keramaian Lainnya. Hal tersebut dilakukan agar jurnal bisa lebih dibaca oleh orang yang lebih banyak. Selain distribusi, Jurnal Suara KPU juga bisa diunggah di website KPU, sehingga akan lebih banyak orang yang bisa membacanya selayak majalah digital. Kalau di KPU-RI bentuknya bukan jurnal, tambah Robby, tetapi Majalah Suara KPU. Majalah tersebut disusun dalam kemasan yang berasal dari masukan pihakpihak yang kompeten, sehingga menarik minat pembaca. Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Redaksi Harian Suara Merdeka, Agus Toto Widyatmoko, menjelaskan alur penyusunan artikel berita. Mulai dari mencari data, melakukan konfirmasi, menyajikan dengan merangkai fakta-fakta dan penulisan berita yang sesuai dengan Kaidah Jurnalistik. “Tim Redaksi harus menyusun struktur berita hardnews, mulai dari yang penting hingga yang tidak penting, dan Redaktur yang akan melakukan pemotongan tersebut untuk memilih berita yang lebih penting. Rumus penulisannya juga harus dapat memancing pembaca, misalnya dengan judul yang menggelitik dan lead berita. Berita juga dikemas dengan intro yang baik, enak dibaca, sehingga orang mau untuk membacanya”, papar Agus yang memegang Wakil Pemimpin Redaksi Harian Suara Merdeka. Senada dengan Agus, Perwakilan Tabloid Cempaka, Agung Mumpuni, mengungkapkan pentingnya manajemen keredaksian. Setiap individu yang terlibat dalam redaksi tersebut harus bisa memenej dirinya sendiri terlebih dahulu. Hal itu terkait perencanaan kegiatan, pergorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan serta manajemen keredaksian tersebut harus dibuat berdasarkan kebutuhan. Apabila Team Work dan Job Desk dapat terlaksana dengan baik, maka output yang dihasilkan juga lebih optimal (Foto kpu.go.id)
Page 11
SUARA LANGKO KPU NTB JADI PERCONTOHAN RUMAH PINTAR PEMILU www.kpuntb.go.id,~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membangun Rumah Pintar Pemilu (RPP) di NTB, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengemb a n g a n S D M K P U
Provinsi NTB Agus, M.Si mengatakan Bumi Gora menjadi Piloct Project (Percontohan) Rumah Pintar Pemilu tersebut. Nantinya di NTB akan dibangun 3 Rumah Pintar Pemilu (RPP), yakni di Kabupaten Bima oleh KPU Kabupaten Bima, di Dompu oleh KPU Kabupaten Dompu dan oleh KPU NTB di Mataram. Dikatakan, Rumah Pintar Pemilu nantinya akan menampilkan berbagai informasi tentang kepemiluan. “Ada sejarah tentang pemilu, alat peraga pemilu, sejarah pemilu local, perpustakaan, dan segala hal yang berkaitan dengan demokrasi Indonesia”, kata Agus kepada Wartawan, Sabtu (14/06’2016). Dipilihnya dua lokasi di Pulau Sumbawa kata Agus didasari atas beberapa hal, salah satunya terkait tingkat partisipasi pemilih. Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Bima tergolong rendah. Diharapkan dengan hadirnya Rumah Pintar Pemilu tersebut dapat menggenjot angka partisipasi pemilih. Sedangkan di Kabupaten Dompu justru sebaliknya. Tingkat Partisipasi Pemilih di daerah itu justru meningkat sehingga patut menjadi daerah percon-
Page 12
tohan. Bahkan setiap Rumah Pintar Pemilu nantinya akan dilengkapi peralatan audio visual serta tempat simulasi pemilu. Agus menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu itu nantinya akan diluncurkan pada Agustus 2016, terlebih keberadaan Rumah Pintar Pemilu itu sudah didesign sejak 2015. diharapkan, semua pihak dapat mem a n f a a t k a n keberadaan Rumah Pintar Pemilu baik u n t u k
penelitian, edukasi politik dan lainnya. Akhir-akhir ini KPU NTB menjadi sorotan lantaran sukses diberbagai hal. Jika sebelumnya KPU NTB termasuk lima besar Penyelenggara Pemilu terbaik di Indonesia, baru-baru ini Lembaga yang diketuai Lalu Aksar Ansori itu sukses dalam hal Pelaporan Keuangan. KPU NTB meraih predikat terbaik karena berhasil menyampaikan Laporan Keuangan dengan cepat dan mampu berkoordinasi antara Satker termasuk input data dalam Aplikasi. Tidak hanya itu, beberapa waktu yang lalu KPU NTB juga meraih predikat sebagai terpintar dalam Bidang Inovasi terkait Pengelolaan Bale Pemilu di NTB. Predikat terpintar itu disampaikan Ketua KPU-RI dalam Rakor Evaluasi Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu di Bali beberapa waktu lalu, KPU NTB dikatakan “Terpintar” dalam Bidang Inovasi RPP karena Jenis Kegiatan Pendidikan Pemilih yang dilaksanakan oleh KPU NTB tidak dilaksanakan oleh daerah lain, seperti Diskusi 2 mingguan bertema Pemilu dan Demokrasi. Begitu juga dengan frekuensi kegiatan yang konsen membidik Pemilih Pemula, serta kemampuan memobilisasi dukungan Dana dari APBD juga memberi konstribusi terhadap prestasi ini. (Foto kpuntb.go.id)
Jurnal KPU Kab. Dompu
SUARA PUBLIK PEMILU BERKUALITAS TANPA POLITIK UANG Ilyas : “Kita harus keroyokan dalam mewujudkan Pemilu Berkualitas Tanpa Politik Uang”
Saat ini, KPU Kabu-
elit maupun pemilih. Misalnya MUI, salah satunya bisa saja
paten Dompu tengah
mengeluarkan fatwa bahwa Politik uang itu haram, dan se-
konsen
melak-
bagainya. Ketiga, harus ada gerakan bersama membangun
sanakan pendidikan
optimisme. Membangun optimisme dengan melawan asumsi-
pemilih, salah satu
asumsi yang berkembang ditengah masyarakat bahwa orang
yang menjadi isunya
sukses dipolitik harus memiliki uang banyak uang, bahwa
Pemilu
terpilihnya seseorang karena dia melakukan politik uang dan
berkualitas tanpa politik
sebagainya. Kita harus tampilkan best practises dari pem-
adalah uang.
Tentu
kerja-kerja
impin kita yang memiliki visi kerakyatan, serius bekerja men-
dapat
sejahterakan rakyatnya namun memiliki keterbatasan uang,
disupport oleh stakeholders lainnya
pada akhirnya terpilih juga dipanggung politik sebagai presi-
dalam ikut meningkatkan kesadaran masyarakat akan
den, gubrenur dan bupati maupun sebagai anggota DPR dan
pentingnya pemilu berkualitas.
DPRD. Ini mesti mendapat porsi sosialisasi, penyebaran infor-
Tim Humas KPU Kabupaten Dompu, beberapa waktu lalu
masi yang lebih, jangan hanya mensoroti soal politiik
(15/9) berkesempatan berdiskusi, meminta tanggapan, sa-
uangnya. “Disinilah sesunguhnya peran besar media.” Te-
ran untuk mewujudkan Pemilu berkualitas tanpa Politik
gasnya.
uang dengan salah seorang akademisi STKIP Yapis Dompu,
Selain itu, mungkin kedepan perlu dipikirkan bahwa setiap
Ilyas Yasin, M. MPd.
elit yang terpilih melalui Pemilu melakukkan pembuktian
y a n g
dilakukan
d i i k u t i /
oleh
KPU
terbalik terhadap kekayaan yang dimilikinya. Itu bisa menguMenurut Ilyas, Politik uang merupakan momok yang
rangi rasa kepercayaan public terhadap elit selama ini. Ting-
menghantui penyelenggaraan Pemilu. Demokrasi menjadi
kat partisipasi rendah ketika kepercayaan terhadap publik
tidak
rendah.
baik
karena
prosesnya
melalui
mekanisme
transaksional. Praktik politik uang telah dilakukan secara massif baik oleh elit maupun pemilih. Untuk itu, butuh kerja multivalent dari semua pihak, semua instrument harus bergerak dalam mewujudkan Pemilu berkualitas, semua kita harus andil dan ambil bagian dalam meminimalisir praktik
Politik
Uang.
“Kita
harus
keroyokan
dalam
mewujudkan Pemilu Berkualitas Tanpa Politik Uang” Ujarnya.
fungsi partai Politik. Menurutnya Partai Politik harus maksimal dalam rekrutmen calon yang akan mengikuti Pemilu, Parpol harus menyajikan calon-calon yang kredibel, calon yang memikirkan dan bekerja untuk rakyat. Dan Parpol memiliki tanggung jawab moral untuk menghilangkan praktik politik uang ini. Jangan sampai masyarakat psimis terhadap proses demokrasi ini. Ketika itu terjadi, maka parpol akan kehilangan
Lebih jauh Ilyas memberikan solusi, setidaknya ada beberapa cara meminimalisir praktik tersebut, diantaranya Pertama menggunakan pendekatan secara hukum. Bahwa seluruh pelaku politik uang harus ada proses hukumnya, dilaporkan, ditangkap, dan diadili melalui pengadilan. Kedua,
Mantan Jurnalis ini juga mengkritisi soal tidak jalannya
pendekatan
keagaaaman.
Bahwa
harus
ada
himbauan/himbauan, fatwa-fatwa, sosialisasi dari lembagalembaga keagamaan untuk para pelaku politik uang baik
Edisi Juni ~ Agustus 2016
legitimasi. Disamping itu, Parpol harus melakukkan pendidikan politik secara berkesinambungan kepada konstituennya agar mereka memahami peran-peran, kerja-kerja yang telah dilakukkan oleh partai politik. Sementara itu dia juga berharap kepada penyelenggara pemilu agar tetap menjaga integritas dan netral termasuk kedepan, ketika ada komisioner KPU aktif kemudian di lamar oleh partai politik sebagai calon mestinya mengundurkan diri walaupun secara hukum tidak ada persoalan namun tentu saja
Page 13
OPINI RUMAH PINTAR UNTUK MASA DEPAN KUALITAS DEMOKRASI Oleh
: Agus Setiawan, SH Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Dompu
“Kesuksesan Pemilu atau Pemilihan apapun jangan diukur dari sudut pandang kuantitas (tingkat partisipasi Pemilih) semata, tetapi kuantitas harus linier dengan kualitas demokrasi”
Problematika Pemilu maupun Pemilihan dari masa ke masa terus mengalami perkembangan dan tantangan. Banyak pengamat ataupun pakar politik yang mengukur kualitas demokrasi dengan tingginya tingkat partisipasi pemilih. Semakin tinggi tingkat partisipasi, maka semakin tinggi pula kualitas demokrasinya. Sejak pemilu pertama pada masa Orde Lama, Orde Baru, hingga sekarang masa Reformasi, tingkat partisipasi dalam setiap Pemilu atau Pemilihan terus menjadi tantangan tersendiri bagi Penyelenggara Pemilu, karena tentunya kita akui pula bahwa tingkat partisipasi menjadi salah satu nilai kesuksesan penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan, sehingga KPU gencar melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih dalam setiap gelaran pesta demokrasi. Berkaca dari proses demokrasi di Kabupaten Dompu, terlihat partisipasi pemilih terus mengalami peningkatan dan selalu menduduki peringkat teratas di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam berbagai ajang Pemilu atau Pemilihan, sehingga KPU Dompu mendapat “acungan jempol” dari berbagai pihak. Dalam kondisi demikian, benarkah kualitas demokrasi Dompu dapat dikatakan sudah baik, serta benarkah pemilih di Kabupaten Dompu sudah cukup “cerdas” dalam menentukan pilihannya sehingga tingginya tingkat partisipasi tidak dikarenakan politik transaksional (money politics)?. Apapun jawabannya, perlu kita sepakati bahwa tingginya tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Dompu harus linier dengan kualitas pemilih dalam manyalurkan hak pilihnya. Sembari mempertahankan trend tingkat partisipasi tertinggi, KPU Dompu terus mengawal pendidikan pemilih kepada seluruh segmen masyarakat, terutama pemilih pemula, sehingga tercipta “anti body” yang kuat dalam jiwa masyarakat
Page 14
Bumi Nggahi Rawi Pahu dari praktek-praktek anti demokrasi, seperti golput, money politic, black campaign, dan lainnya. Pemilih Pemula mendapat perhatian khusus karena pemilih ini belum terkontaminasi oleh “limbah” anti demokrasi. Jika kita kawal pemilih pemula secara efektif, kita akan memetik masa depan demokrasi yang lebih berkualitas dan bermartabat. Sebaliknya jika kita tidak mengawal dengan baik, maka demokrasi akan jalan ditempat, bahkan jauh lebih memprihatinkan. Banyak upaya terus dilakukan KPU Dompu dalam program pendidikan pemilih secara continue dengan berbagai variasi dan metodologi untuk memperoleh out-put lahirnya kesadaran masyarakat serta pemilih yang cerdas, kritis dan berkualitas. Berbagai kegiatan tersebut diantaranya Riset, Seminar demokrasi dan pemilu, FGD/diskusi publik dengan berbagai stakeholders, media gathering, KPU Berdakwah, KPU go to school, menyelenggarakan lombalomba tingkat pelajar dan Mahasiswa (Mading, Selfie, penulisan artikel, Cerdas Cermat dan Debat kepemiluan, dll) serta memberikan fasilitasi dan supervisi dalm proses Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMU/SMK/MA. Pendidikan demokrasi dan pemilih harus berkembang dan bergerak terus, oleh karena itu KPU Dompu telah mengemasnya dalam bentuk Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diberi nama “RPP Tambora”. Dalam RPP Tambora, KPU Dompu menyajikan data – data hasil Pemilu dan Pilkkada dari masa ke masa, sejarah demokrasi dan kepemiluan, pengetahuan system politik, data Penyelenggara Pemilu, serta informasi Partai Politik. Selain itu, disediakan pula maket TPS dan ruang simulasi TPS, serta ruang audio visual yang dirangkai dengan ruang diskusi. Dengan fasilitas yang telah dimiliki KPU Dompu, diharapkan para pelajar maupun masyarakat yang
berkunjung ke KPU Dompu dapat mempelajari demokrasi dan kepemiluan secara komprehensif, mudah dan cepat difahami. Pendidikan pemilih merupakan pendorong lahirnya pemilih cerdas dan kritis, memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan hak pilih, serta mencetak generasi pemilih masa depan yang berkualitas dan bermartabat. Pendidikan pemilih yang dilakukan KPU Dompu dengan berbagai keterbatasan, tentunya belum mencapai hasil klimaks seperti yang kita harapkan dalam setiap gelaran pesta demokrasi. Oleh karena itu perlu adanya gerakan sadar pemilu dan demokrasi dari seluruh elemen masyarakat. Pemerintah Daerah dan Partai Politik yang mendapat perintah Undang-Undang untuk memberikan pendidikan Politik kepada masyarakat, harus pula berada di garda terdepan untuk menanamkan kesadaran politik masyarakat. Insan pers, NGO, Mahasiswa dan berbagai komunitas masyarakat juga dapat menyumbangkan peranan tinggi bagi peningkatan kesadaran masyarakat. Seruan sadar pemilu dan demokrasi mari terus kita gaungkan kepada seluruh stakeholders, keluarga, teman dan orang-orang di sekitar kita demi masa depan demokrasi kita yang lebih berkualitas dan bermartabat.
Jurnal KPU Kab. Dompu
SOSIALISASI GALERI GALERI Visited Parpol
Jurnalis Meninjau RPP Tambora
SMAN 2 Woja ke RPP Tambora
Edisi Juni ~ Agustus 2016
Page 15
GALERI PEMILOS SMAN 2 Woja
SMKN 1 DOMPU