KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ANTAR PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL Menimbang
Mengingat
a.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (7) Peraturan Komisi Pemilihan UMUM Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal tentang Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015;
b.
bahwa untuk memenuhi maksud pada poin a diatas, dipandang perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Natal tentang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ka b upate n Mandailing Natal Tahun 2015;
1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3794);
2.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);
4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5.
6.
Memperhatikan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 tahun 2008;
7.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
8.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;
9.
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor 28/Kpts/KPU/Kab-002.434826/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015. Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 207/BA/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015 Tentang Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati K a b u p a t e n Mandailing Natal Tahun 2015.
1.
:
MEMUTUSKAN Menetapkan
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ANTAR PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KA B U PAT E N MANDAILING NATAL TAHUN 2015.
KESATU
Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati K a b u p a t e n Mandailing Natal Tahun 2015 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Hibah Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015.
KETIGA
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada Tanggal
:
:
Panyabungan 29 Oktober 2015 MILIHAN UMUM AILING NATAL
Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 NOMOR TENTANG Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 LAMPIRAN I
Mekanisme Debat Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Mandailing Natal Tahun 2015 Pilkada Serentak 2015
1. Pendahuluan
Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat. Dengan adanya debat posisi kebijakan pasangan calon akan dapat di elaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang didiskusikan. Diharapkan terlaksananya debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dapat memberikan informasi yang komprehensif sebagai salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan debat pasangan calon paling banyak 3 (tiga) kali sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 dan PKPU nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal menyiarkan secara langsung kegiatan debat tersebut. Debat dibagi dalam beberapa segmen dengan tetap menjunjung prinsip profesionalitas, kesetaraan dan integritas. B. Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal sebagai penyelenggara debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal memfasilitasi kehadiran Pasangan Calon, sekaligus berkoordinasi dengan tim sukses. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal memfasilitasi tempat penyelenggaraan debat termasuk menghadirkan pendukung dan tamu undangan. Dalam menjaga objektifitas output penyiaran, Komisi Pemilihan Umum Mandailing Natal melakukan supervisi terhadap materi dan desain acara debat. Penyusunan desain acara dilakukan antara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal dengan masing-masing penghubung/tim kampanye pasangan calon.
C. Frekuensi Debat dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali kegiatan. Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan waktu. I). Tema
Tema debat pasangan calon secara umum merujuk pada kontekstualisasi visi, misi rencana strategis pembangunan dan isu-isu aktual daerah Kabupaten Mandailing Natal. Secara spesifik, tema-tema debat mencerminkan upaya sebagai berikut: -
meningkatkan kesejahteraan masyarakat memajukan daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menyelesaikan persoalan daerah menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Mandailing Natal dan provinsi dengan nasional memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan. Metode Debat
Debat dilakukan dengan format Kandidat (Pasangan Calon) — dan Moderator. Secara umum pelaksanaan debat berdurasi 90 menit, dibagi dalam beberapa babak atau segmen. Masing-masing segmen dibatasi jeda Iklan komersial dan iklan layanan masyarakat pemilu dengan total durasi 30 menit. Debat dibagi dalam 6 (enam) segmen, terdiri dari pemaparan visi-misi dan program yang diusung terkait tema, pertanyaan dari moderator terkait tema dan tanya-jawab dan/atau tanggapan-sanggahan antara pasangan calon. Debat diakhiri dengan pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon. Setiap debat menghadirkan penonton (tamu undangan/pendukung). Selain dilarang membawa atribut kampanye, penonton tidak boleh meneriakkan yel-yel/slogan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan. Pentingnya menekankan keberimbangan untuk masing-masing pasangan calon mulai dari bobot pertanyaan hingga kesempatan untuk memberikan jawaban. Keberimbangan ditandai/diukur dengan indikator waktu (misalnya: masing-masing calon diberikan kesempatan menjawab dalam waktu 60 detik). Tidak boleh ada satu pasangan calon yang lebih dominan dari pasangan lainnya. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 7 Tahun 2015, pasal 22 ayat 4, KPU Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota wajib memberikan akses bagi penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan debat publik atau debat terbuka. Akses dapat berupa fasilitas kemudahan bagi para penyandang disabilitas untuk menyaksikan debat di tempat acara.
Tim Ahli/Pakar dan Moderator
Dalam menentukan tema serta menyusun materi debat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal merujuk kepada visi-misi dan Program Kerja Pasangan Calon serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Mandailing Natal. Moderator dipilih dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu calon, diperkuat dengan surat pernyataan. Moderator memiliki peran penting untuk menjaga keberimbangan kesempatan bagi tiap-tiap pasangan calon dari segi waktu dan bobot pertanyaan. Selama debat berlangsung dan disiarkan secara langsung atau tunda, moderator tidak boleh memberi opini/komentar/kesimpulan terhadap jawaban atau tanggapan masingmasing pasangan calon.
4111
F. Penyiaran
Debat disiarkan melalui Lembaga Penyiaran Publik dan atau Lembaga Penyiaran Swasta, dalam hal debat publik atau debat terbuka tidak dapat disiarkan secara langsung karena keterbatasan frekuensi, debat dapat disiarkan secara tunda pada masa Kampanye. Debat publik atau debat terbuka juga dapat disiarkan ulang selama masa Kampanye yaitu 27 Agustus hingga 5 Desember 2015. Pelaksanaan debat berdurasi 90 menit, dibagi dalam beberapa babak atau segmen. Masing-masing segmen dibatasi jeda Iklan komersial dan iklan layanan masyarakat pemilu dengan total durasi 30 menit. Penayangan Iklan layanan masyarakat pemilu bersifat wajib dalam rangka menyebarluaskan informasi pemilu. Dalam penyiaran debat, sangat penting menjaga keberimbangan bagi masingmasing pasangan calon, baik dalam pengambilan gambar hingga penayangannya. Tidak boleh ada pasangan calon yang dirugikan.
Merujuk pada PKPU Nomor 7 tahun 2015 pasal 22, dalam penyelenggaraan debat, akses harus diberikan bagi penyandang disabilitas. Oleh karena itu, tempat acara Debat harus bisa diakses oleh penyandang disabilitas. G. Pembiayaan
Biaya produksi program debat (desain, layout panggung dan airing (penyiaran) mengacu pada anggaran pada APBD Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal
II. Tempat Pelaksanaan Debat digelar dalam ruang tertutup mampu menampung tamu undangan maupun pendukung setiap pasangan calon untuk sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali kegiatan. Tim Kampanye bertanggung jawab menjaga ketertiban masing-masing tim pendukung. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal mengeluarkan sebagai akses koordinasi dan lokasi yang diberikan kepada:
ID card
Panitia atau KPU Kabupaten Mandailing Natal sebagai penyelenggara Tim Kampanye masing-masing Paslon Tim Pendukung masing-masing Paslon Tamu undangan (Pemangku Kepentingan Pilkada 2015) Kru media penyelenggara penyiaran PERS/ Tim peliputan media Dan lain-lain (sesuai dengan kebutuhan)
-
I. Waktu Pelaksanaan Debat Pasangan Calon dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Nopember 2015. Debat tidak boleh dilaksanakan pada masa tenang termasuk siaran ulang selama masa tenang atau 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara. Tabel Rentang Waktu Pelaksanaan Debat:
Kegiatan
Kampanye
Iklan Kampanye
Debat
Masa Tenang
Agustus
Mulai 27 Agt
September
Oktober
November
Desember
Sampai 5 Des
22 Nov s/d 5 Des Waktu Pelaksanaan Debat tanggal 4 Nopember 2015
6-8 Des
J. Timeline Persiapan
Rapat Pembahasan materi dan desain debat, tata tertib dan penetapan moderator. Rapat koordinasi dengan tim kampanye masing-masing pasangan calon. Untuk mensosialisasikan desain acara debat termasuk hal-hal lain yang dianggap penting seperti tempat acara, daftar undangan, konsumsi, keamanan dan lain sebagainnya. Rapat koordinasi dengan media penyelenggara penyiaran (Televisi atau Radio), bersama tim kampanye terkait dengan teknis acara. Rapat evaluasi pelaksanaan debat. K. Penutup
Demikian mekanisme debat pasangan calon ini disusun sebagai panduan dalam merumuskan konsep dan disain kegiatan Debat Calon Pasangan pada Pilkada Serentak 2015, guna terlaksananya acara debat yang berkualitas, sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Ditetapkan di Pada Tanggal
:
:
Panyabungan (1Ro■per 2015
KEj"KigkilbSJ,pEMILIHAN UMUM DAILING NATAL KA
LAMPIRAN II NOMOR TENTANG
Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015
Model Debat: Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015
SEGMEN 1
2
Bumper In Opening / Pembukaan Sambutan KPU Kabupaten Mandailing Natal
3
Moderator naik kepanggung dan membuka acara
4
Moderator mengundang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal
5
Lagu Indonesia Raya
6 7
Penjelasan aturan debat Pemaparan visi dan misi terkait dengan tema debat oleh paslon nomor urut 1
Oleh Moderator Masing-masing paslon mendapat alokasi waktu yang sama
8
Pemaparan visi dan misi terkait dengan tema debat oleh paslon nomor urut 2
Giliran menjawab (Apakah calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
9.
Pemaparan visi dan misi terkait dengan tema debat oleh paslon nomor urut 3
Giliran menjawab (Apakah calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
1
Oleh MC atau Narator Ketua KPU Kabupaten Mandailing Natal MC atau Narator menjelaskan profil singkat moderator Pasangan calon diundang naik keatas pentas sesuai tempat yang ditentukan. Oleh seluruh hadirin/tim pendukung paslon/tamu undangan
Bumper Out Jeda Iklan SEGMEN 2
Bumper In 10
Penajaman visi dan misi
11
Penajaman melalui pertanyaan moderator untuk mendalami visi dan misi terkait dengan tema debat. Paslon nomor urut 2 menjawab
12
Paslon nomor urut 3 menjawab
13
Paslon nomor urut 1 menjawab
Pertanyaan telah disiapkan oleh moderator (KPU Madina)
Jawaban paslon menyelaraskan dengan visi dan misi yang diusung Urutan, alokasi waktu, siapa yang menjawab (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Urutan, alokasi waktu, siapa yang menjawab (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
Bumper Out Jeda Iklan SEGMEN 3 Bumper In 14
Pertanyaan dari Moderator Pertanyaan terkait dengan isu-isu faktual daerah sesuai konteks tema yang diangkat.
15
Paslon nomor urut 3 menjawab
16
Paslon nomor urut 1 menjawab
17
Paslon nomor urut 2 menjawab
18
Bumper Out Jeda Iklan SEGMEN 4 Bumper In Moderator mempersilahkan Paslon Saling Bertanya
19
Paslon nomor urut 1 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 2 dan 3
20
Paslon nomor urut 2 memberikan jawaban
21
Paslon nomor urut 3 memberikan jawaban
22
Paslon nomor urut 2 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 3 dan 1
23
Paslon nomor urut 3 memberikan jawaban
24
Paslon nomor urut 1 memberikan jawaban
25
Paslon nomor urut 3 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 1 dan 2
26
Paslon nomor urut 1 memberikan jawaban
Pertanyaan telah disiapkan oleh moderator (KPU Madina) Jumlah pertanyaan moderator disesuaikan dengan alokasi waktu yang ada Jawaban paslon menyelaraskan dengan program kerja yang diusung Urutan, alokasi waktu, siapa yang menjawab (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Urutan, alokasi waktu, siapa yang menjawab (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
Alur pertanyaan dan jawaban di pandu moderator. Jumlah pertanyaan sesuai dengan alokasi waktu yang ada. Pertanyaan yang diajukan menjadi pendalaman program kerja yang diusung masing-masing paslon Giliran yang menjawab (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Pertanyaan yang diajukan menjadi pendalaman terhadap program kerja yang diusung masing-masing paslon Giliran yang menjawab (calon Gubernur/ Bupati/ Walikota atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Pertanyaan yang diajukan menjadi pendalaman terhadap program kerja yang diusung masing-masing paslon Giliran yang menjawab (calon Gubernur/ Bupati/ Walikota atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Pertanyaan yang diajukan menjadi pendalaman terhadap program kerja yang diusung masing-masing paslon Giliran yang menjawab (calon Gubernur/ Bupati/ Walikota atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
27
Paslon nomor urut 2 memberikan jawaban
Pertanyaan yang diajukan menjadi pendalaman terhadap program kerja yang diusung masing-masing paslon
Bumper Out Jeda Iklan SEGMEN 5 Bumper In 28
29
Debat
Moderator mempersilahkan Paslon untuk saling bertanya dan memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan Paslon nomor urut 1 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 2 dan 3
Alur pertanyaan dan jawaban di pandu moderator. Peran moderator sangat dibutuhkan untuk menjaga keberimbangan alokasi waktu masing-masing paslon. Giliran yang memberikan pertanyaan atau jawaban (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
30
Paslon nomor urut 2 memberikan jawaban
Frekuensi Jawaban disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
31
Paslon nomor urut 3 memberikan jawaban
Frekuensi Jawaban, disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
32
Paslon nomor urut 1 memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan paslon nomor urut 2 dan 3
33
Paslon nomor urut 2 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 1 dan 3
Frekuensi Pertanyaan, Jawaban, Tanggapan atau Sanggahan disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan. Giliran yang memberikan pertanyaan atau jawaban (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan
34
Paslon nomor urut 1 memberikan jawaban
Frekuensi Jawaban disesuaikan dengan alokasi waktu
35
Paslon nomor urut 3 memberikan jawaban
Frekuensi Jawaban, disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
36
Paslon nomor urut 2 memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan paslon nomor urut 1 dan 3
37
Paslon nomor urut 3 memberikan pertanyaan kepada Paslon Nomor urut 1 dan 2
38
Paslon nomor urut 1 memberikan jawaban
Frekuensi Pertanyaan, Jawaban, Tanggapan atau Sanggahan disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan. Giliran yang memberikan pertanyaan atau jawaban (calon Bupati atau Wakilnya) sesuai dengan kesepakatan Frekuensi Jawaban disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
39
Paslon nomor urut 2 memberikan jawaban
Frekuensi Jawaban disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
40
Paslon nomor urut 3 memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan paslon nomor urut 1 dan 2
Frekuensi Pertanyaan, Jawaban, Tanggapan atau Sanggahan disesuaikan dengan alokasi waktu dan kesepakatan.
Bumper Out Jeda Iklan SEGMEN 6 Bumper In 41
Clossing Statement Moderator mempersilahkan masing-masing memberikan pernyataan penutup
42
Paslon nomor urut 1 memberikan pernyataan penutup
43
Paslon nomor urut 2 memberikan pernyataan penutup
44
Paslon nomor urut 3 memberikan pernyataan penutup
45
Moderator menutup acara debat
46
Lagu Bagimu Negeri
Alur pertanyaan penutup di pandu moderator. Peran moderator sangat dibutuhkan untuk menjaga keberimbangan alokasi waktu masing-masing paslon. Gilranygmebk pernyataan penutup dan alokasi waktunya (calon Bupati atau Wakilnya) di atur sesuai dengan kesepakatan Giliran yang memberikan pernyataan penutup dan alokasi waktunya (calon Bupati atau Wakilnya) di atur sesuai dengan kesepakatan Giliran yang memberikan pernyataan penutup dan alokasi waktunya (calon Bupati atau Wakilnya) di atur sesuai dengan kesepakatan Moderator secara resmi menutup rangkaian acara debat Oleh hadirin/tim pendukung
paslon/tamu undangan
Keterangan: Materi dan variasi acara, jumlah babak atau segmen, alokasi waktu dan urutan giliran
memberikan pertanyaan atau jawaban di sesuaikan dengan koordinasi serta kesepakatan antara KPU Kabupaten bersama Moderator dengan Tim Kampanye serta Penyelenggara Penyiaran.
Ditetapkan di Pada Tanggal
•
:
Panyabungan Oktober 2015
EMILIHAN UMUM AILING NATAL