Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN COT MEURAJA ACEH BESAR
Siti Rosmawar, Suid AB, Nurhaidah.
[email protected]
Abstrak
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran pada Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar” ini mengangkat masalah apakah pemanfaatan lingkungan sebagai media dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan media lingkungan pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar tahun ajaran 2015/2016. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas yaitu kelas IVa terdiri dari 30 siswa dan kelas IVb terdiri dari 30 siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrument pada penelitian ini adalah posttest. Data diolah dengan menggunakan rumus statistik uji-t. berdasrkan analisis data, diperoleh thitung = 0,7917 sedangkan t(1-α) dengan α = 0,25 dan dk = (n1 + n2 – 2) jadi dk = (30 + 30 – 2) = 58, sehingga memperoleh t0,75 (58) = 0,679. Karena thitung > ttabel yaitu 0,7917 > 0,679, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa “memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa daripada yang tidak memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan pada materi stuktur dan fungsi bagian tumbuhan dikelas IV SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar sangat berpengaruh tehadap hasil belajar siswa dan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan materi pembelajaran IPA. Disarankan bagi guru IPA di SD untuk menggunakan pemanfaatanlingkungan sebagai media alternatif dalam pembelajaran IPA., untuk menghasilkan pemahaman siswa yang lebih baik dan kualitas pembelajaran yang lebih bermakna. Kata Kunci : Pemanfaatan Lingkungan, Media, Hasil Belajar
168
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
Pendahuluan Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia, maju mundurnya suatu negara sangat tergantung pada sistem pendidikan yang dilaksanakan. Dalam pengertian sistem pendidikan di SD terdiri dari beberapa komponen, antara lain: pesan, tujuan, metode, alat (media) dan linglungan. Dimyati dan Midjiono (2002:170) menyatakan bahwa: “Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berusaha menyampaikan sesuatu hal yang disebut pesan”.Sebaliknya dalam kegiatan belajar mengajar siswa juga berusaha memperoleh sesuatu hal. Pesan atau sesuatu hal tersebut dapat berupa pengetahuan, wawasan, keterampilan, atau isi ajaran lain seperti kesenian, kesusialaan dan agama. Oleh karena itu, metode pengajaran, fasilitas dan media yang tersedia, keadaan lingkungan, ekonomi dan sebagainya merupakan indikator yang sangat mendukung terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pendapat Munandar (Hasbullah, 2001:124) mengatakan, “Belum tentu orang-orang yang berbakat akan selalu mencapai prestasi yang tinggi, ada faktor-faktor lain yang ikut menentu sejauh mana bakat seseorang terwujud, faktor tersebut sebagian ditentukan oleh faktor lingkungan, dorongan orang tua, taraf sosial ekonomi, dan tempat tinggal”. Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran ini lebih bermakna, disebabkan siswa dihadapkan langsung dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya secara alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual dan kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahawa salah satu faktor berhasilnya pendidikan adalah faktor situasi lingkungan.Situasi lingkungan disini meliputi lingkungan fisik, lingkungan teknis, dan lingkungan sosial. Sebab tanpa adanya situasi lingkungan yang mendukung maka keberhasilan pembelajaran IPA tidak akan tercapai dengan baik. Dilihat dari nilai rapor siswa, hasil belajar siswa yang memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran. Akan tetapi hasil observasi yang penulis lakukan di SDN Cot Meuraja Aceh Besar dimana proses belajar 169
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
mengajar yang berlangsung khususnya pelajaran IPA bahwa guru sangat jarang menggunakan lingkungan sebagai media pembelajaran. Guru lebih dominal dalam melakukan pembelajaran dengan menerapkan metode ceramah dan kerja kelompok di dalam ruangan kelas untuk di diskusikan secara bersama-sama. Padahal pelajaran IPA sangat cocok jika siswa dilibatkan langsung untuk pemecahan masalah melalui pembelajaran langsung untuk mengamati realita yang terjadi melalui media lingkungan sekolah. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk melihat tingkat keberhasilan siswa dalam menggunakan media lingkungan, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian
yang
berjudul
“Pengaruh
pemanfaatan
lingkungan
sebagai
media
pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar”. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pemanfaatan media lingkungan pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan berpengaruh terhadap Hasil Belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar?. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui apakah pemanfaatan media lingkungan pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan berpengaruh terhadap Hasil Belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar? Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru yaitu sebagai bahan masukan dan informasi tambahan serta untuk meningkatkan kinerja guru terhadap pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran IPA. 2. Bagi peneliti yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan serta menambah wawasan dan pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri sebagai calon pendidik di Sekolah Dasar. Menurut Sanjaya (2010:72) “Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah penelitan yang perlu di uji kebenarannya melalui pengumpulan data dan analisis data”. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pemanfaatan lingkungan sebagai media 170
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
pembelajaran IPA dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar”.
Metode Penelitian Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiono (2011:24), kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan media lingkungan pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen adalah kelas yang dalam proses pembelajarannya memanfaatkan lingkungan, sedangkan kelas kontrol adalah kelas dalam proses pembelajarannya tanpa memanfaatkan lingkungan. Dalam penelitian ini yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas IVa dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas IVb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan berpengaruh terhadap Hasil Belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Arikunto (2006:130), “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Sama halnya seperti yang dikemukakan Sugiono (2009:118), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penetapan objek penelitian sangat
171
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
penting diperhatikan dalam situasi penelitian, karena penelitian dilakukan untuk mengambil keputusan tentang objek secara keseluruhan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar yang terdiri dari 2 kelas, dengan jumlah siswa 60 orang dengan jumlah siswa kelas IV/A 30 orang dan kelas IV/B 30 orang. Mengingat populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang kurang dari 100. Maka sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto (2002:107) yang menyatakan bahwa “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Bertolak dari pendapat tersebut maka oleh penulis akan mengambil seluruh populasi tersebut sebagai sampel. Dalam memperoleh data pada penelitian ini, peneliti menggunakan tes akhir. Tes hasil belajar siswa diberikan dengan tujuan untuk melihat hasil belajar siswa. Setelah diadakan tindakan. Untuk melihat hasil belajar siswa diperoleh dari tes akhir pada pertemuan struktur akar, daun, dan batang. Tes dibuat dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Skor nilai untuk satu buah soal sebesar 5 dan jumlah skor keseluruhan nilai sebesar 100. Tes pilihan ganda mampu mnegukur apa yang hendak diukur oleh peneliti, sehingga hasil tes memberikan gambaran tentang kemampuan siswa yang sesungguhnya setelah menggunakan lingkungan alam sebagai media pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan Dalam bab ini diuraikan tentang hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar, yaitu mengenai pemanfaatan media lingkungan pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan yang berpengaruh atau tidak terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar. Sesuai dengan metode pengolahan data yang telah di tentukan pada BAB III, maka data akan diolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Data yang peneliti kumpulkan dalam penelitian ini berasal dari tes akhir (posttest) yang dilakukan setelah selesai memberikan 172
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
materi tentang pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar. Adapun nilai yang diperoleh dari pemberian tes dapat dilihat seperti yang tertera dibawah ini: Asri. Data yang peneliti kumpulkan dalam penelitian ini berasal dari tes akhir (posttest) yang dilakukan setelah selesai memberikan materi tentang pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SDN Cot Meuraja Aceh Besar.
Kesimpulan Pemanfaatan lingkungan pada materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan di Kelas IV SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar dapat membantu siswa dalam menyelesaikan materi pembelajaran IPA. Dari nilai rata-rata tes akhir siswa yang diperoleh, membuktikan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, diperoleh thitung = 0,7917 sedang t(1-α) dengan α = 0,25 dan dk = (n1 + n2 – 2) jadi dk = (30 + 30 - 2) = 58, sehingga memperoleh t0,75(58) = 0,679. Karena thitung > ttabel yaitu 0,7917 > 0,679, maka Ho ditolak dan Ht diterima. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan “Hasil belajar IPA siswa SD Negeri Cot Meuraja Aceh Besar yang memanfaatan lingkungansebagai media pembelajaran lebih baik daripada yang tidak memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran”, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Cot Meuraja Aceh Besar.
173
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 168-174 Agustus 2016
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Wali Pers Asnawi dan Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputan Prest Asri, Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Dimyati, Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2006. Kurikulum satuan tingkat pendidikan. Jakarta: depdiknas Darmodjo, hendro. 1986. Materi pokok ilmu alamiah dasar. Jakarta : karunika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2002. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh: FKIP Unsyiah Darussalam Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Haryanto. 2002. SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga Hasbullah. 2001. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grasindo Persada Kuslan dan stone. 1995. Hakikat pembelajaran sains : Jakarta: alfabeta Maulida, Tria. 2010. Pemanfaatan Media Lingkungan dalam Pembelajaran IPA. Banda Aceh: Unsyiah Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsido Sugiono. 2006. Metode pendidikan. Bandung: alfabeta Zuriah, Nurul. 2009. Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidkan. Jakarta: Bumi Aksara
174