ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida , Ahmad Adib.
Redaksi Account Analisis Hubungan Antara Mergermenerima dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuartikel penelitian untukyang Terdaftar Di BEI. angan dan Return Saham Pada Perbankan Hal 178-186. Mohamad Monica Hennisia Wijayanti. dimuatHeykal, pada terbitan berikunya yang sesuai dengan
Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada ruangl jurnal acPt. Bank CIMB Niaga, lingkup Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto. count.
Kirim artikel anda ke
Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode
[email protected]. 2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo. Komparasi Efisiensi Perbankan Dan BUSN Dengan Pendekatan Sesuaikan formatBUMN tulisan anData Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211. da dengan format yang terseSujarwo, Bambang Waluyo.
Redaksi Account
menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke
[email protected].
Sesuaikan format tulisan anda dengan format yang tersedia di halaman belakang, dia di halaman belakang, Analisis Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Impleatau kirim email dengan isi atau kirim emailPerusahaan dengan isi mentasi Goodrequest Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central request for format ke email for format ke email Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, diatas diatas Frianto Pandia. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia. Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229236. Bambang Waluyo. Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelajaran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria. Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Terhadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Dari Redaksi Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat menerbitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam kesempatan terbitan ketiga ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan perbankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya. Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan, diantaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an Akuisisi, Studi Transaksi Elektronik Banking. Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama dalam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.
Semoga bermanfaat
Depok Juni 2015
Pimpinan Redaksi
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Susunan Redaksi: Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin Penangung Jawab Elly Mirati
:
Pimpinan Redaksi Ali Masjono Tim Redaksi: Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko. Mitra Bestari: Dr. Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta) Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi, mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo
Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN dan BUMS dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard Sujarwo Program Studi Keuangan dan Perbankang, Politeknik Negeri Jakarta
[email protected] Bambang Waluyo Program Studi Keuangan dan Perbankang Syariah, Politeknik Negeri Jakarta
[email protected] Abstract The result of efficiency measurement and management performance evaluation depends on the inputs used in the process. This study intends to find out the efficiency of state-owned companies and national private bank companies from the BSC perspective using DEA approach. BSC and DEA approaches can complement each other, the BSC can provide the appropriate output for the DEA, and the DEA can do benchmarking for companies based on input and output, as well as materials resize performance information for management. The object of this study is a commercial bank listed on the Indonesia Stock Exchange. Input variables used are the number of employees, amount of capital, the amount of the operational expenses. Output Variable is four BSC perspectives, namely financial, customer, internal business processes, and learning and growth which indicators determined subjectively. The results showed that the state-owned banks are more efficient than BUSN bank group, it may be pointed out that during the period of observation all state-owned banks have efficiency values 100. In 2007 there are 2 (two) banks are not efficient, in the year 2008 there are 2 (two) banks are inefficient, in 2009 there are 3 (three) banks are inefficient, in 2010 there are 5 (five) banks that are not efficient, and in 2011 there are 3 (three) of inefficient banks, all banks are BUSN. Keywords : DEA, Efficient, Banks
Ringkasan Pengukuran efisensi dan evaluasi kinerja manajemen tergantung pada penggunaan input dalam suatu proses bisnis. Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan tingkat efisiensi antara Bank Umum Milik Pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Milik Swasta (BUMS) dengan pendekatan perspektif BSC dan metode DEA. Pendekatan BSC dan DEA berbeda konsep, namun dapat saling melengkapi. BSC dapat dijadikan sebagai variable output yang digunakan dalam metode DEA, dan DEA dapat membandingkan tingkat efisiensi perusahaan berdasarkan input dan output. Obyek penelitian ini adalah Bank Umum yang sudah go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Variable input yang dipilih jumlah pegawai, jumlah modal, jumlah beban operasional. Variable output adalah empat perspektif BSC sebagai indicator, yaitu perspektif : finansial; pelanggan; bisnis internal; dan pertumbuhan dan pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tingkat efisiensi Bank Umum dan membandingkan anatara Bank Umum BUMN den Bank Uumum Swasta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kelompok Bank BUMN lebih efisien dibandingkan dengan kelompok Bank Swasta. Selama periode pengamatan Bank BUMN ada yang menghasilkan nilai efisiensi 100. Pada tahun 2007 ada 2 (dua) bank yang tidak efisien, tahun 2008 ada 2 (dua) bank yang tidak efisien, tahun 2009 ada 3 (tiga) bank yang tidak efisie, tahun 2010 ada 5 (lima) bank yang tidak efisien, dan tahun 2011 ada 3 (tiga) bank yang tidak efisien, yang semuanya adalah Bank Swasta. Kata kunci : DEA, Efisiensi, Bank
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 204
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Pendahuluan Perbankan mempunyai peran penting sebagai motor penggerak perekonomian Negara dan masyarakat. Kinerja perbankan diukur berdasarkan tingkat kesehatan yang dinilai dengan pendekatan berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian kualitatif dan kuantitatif. Penilaian tersebut dikenal dengan pendekatan CAMELS yaitu permodalan, kualitas asset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitifitas terhadap resiko pasar. Pengukuran kinerja perbankan berdasarkan tingkat efisiensi didasarkan pada analisis laporan keuangan. Kelemahan penggunaan rasio keuangan untuk menilai efisiensi dapat diatasi dengan teknik nonparametrik atau Data Envelopment Analisys (DEA). DEA adalah alat untuk menghitung tingkat efisiensi dengan pendekatan non-parametrik berdasarkan satu set input dan output (Narashima & Graham, 2005; Chiang, Chwan-Yi dan Binshan Lin, 2009). Teknik DEA dapat memberikan informasi yang baik berkaitan dengan perusahaan yang efisien dan tidak efisien (Mustafa, 2007). Diperlukan suatu alat untuk mengukur kinerja keuangan dan non-keuangan. Salah satu alat yang sudah banyak dilakukan adalah dengan balance scorecard (BSC). BSC adalah sistem manajemen kinerja yang menyediakan kerangka kerja yang realistis dengan menggabungkan antara pengukuran kinerja dengan sasaran strategis. DEA mampu memperbaiki keterbatasan BSC dan memberikan informasi yang lebih berguna bagi pengambilan keputusan. BSC dapat mengukur kinerja organisasi secara singkat namun komprehensif (Braan & Nijssen, 2004 dalam Chiang, Chwan-Yi dan Binshan Lin, 2009). Berdasarkan pertimbangan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengetahui tingkat efisiensi bank umum di Indonesia dengan pendekatan DEA berbasis BSC. Penelitian ini membandingkan tingkat efisiensi 2 (dua) kelompok bank umum devisa yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu Bank Umum Milik Negara (BUMN) dan Bank Swasta Nasional (BSN). Dalam penelitian ini variable inputnya berupa : jumlah pegawai, jumlah modal, dan jumlah beban opersional. Adapun variabel output terdiri dari 4 (empat) yaitu : (1) perspektif keuangan; (2) perspektif pelanggan; (3) perspektif proses bisnis internal; (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Pemilihan bank devisa yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai obyek penelitian didasarkan bahwa bank-bank yang tercatat tersebut mendominasi pasar perbankan di Indonesia. Tujuan 1. Untuk memahami kerangka kinerja komprehensif pendekatan DEA dengan output berbasis BSC dalam mengukur tingkat efisiensi perbankan. 2.
Untuk mengetahui tingkat efisensi perbankan di Indonesia, sehingga diketahui kelompok mana yang lebih efisien antara bank BUMN dan BUSN.
Tinjauan Pustaka 1. Efisiensi dan Kinerja Perbankan Metode CAMELS merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur kinerja bank umum. CAMELS diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP Tgl 31 Mei 2004. CAMELS ini terdiri dari 6 faktor, yaitu : Capital (modal), Assets (aktiva), Management (manajemen), Earnings (rentablitas), Liquidity (likuiditas), dan Sensivity to Market Risk (sensitivitas terhadap resiko pasar). Tingkat kesehatan bank sangat bergantung terhadap keenam faktor tersebut. Metode CAMELS digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank, belum sepenuhnya menggambarkan tingkat efisiensi perbankan. Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja yang secara teoritis merupakan salah satu ukuran kinerja yang mendasari seluruh kinerja sebuah. bank (Muliaman D. Hadad et. al. 2002). Pengukuran kinerja perbankan, termasuk tingkat efisiensi dapat menggunakan berbagai indikator. Salah satu indikator yang digunakan adalah yang bersumber dari laporan keuangan bank bersangkutan (Rahma dan Niki, 2008). Pengukuran kinerja bank berdasarkan rasio keuangan bersifat tradisional, hanya mebandingkan kinerja secara sederhana antar periode (Tser-Yieth Chen, 2002). Pengukuran tingkat efisiensi bank dapat diukur dengan menggunakan dua pendekatan parametric seperti Stocastics Frontier Approach (SFA) dan Distribution Free Approach (DFA). Pendekatan kedua adalah pendekatan non-parametric yaitu Data
Halaman 205
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Envelopment Analysis (DEA) seperti yang dikemukakan oleh Muliaman D. Hadad et. al (2002). 2.
Data Envelopment Abalysis (DEA) Data Envelopment Abalysis (DEA) suatu alat manajemen yang popularitasnya semakin meningkat. DEA diperkenalkan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes, 1978 (Vercalis, 2009). DEA adalah multi-factor productivityanalysis model untuk mengukur efisiensi secara relatif dan decision making units (DMUs) yang homogin. Tingkat efisiensi ditunjukan dengan membandingkan factor input dan faktor output yang didefmisikan sebagai berikut (Srinivas Tralluri, 2000) :
Jumlahtertimbang input Jumlahtertimbang output
Efisiensi
komprehensif yang mencakup 4 (empat) perspektif, yaitu : keuangan, customer, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Balanced Scorecard pada dikemukakan oleh Kaplan dan Norton (1996) yang melakukan studi “ Mengukur Kinerja Organisasi Masa Depan”. Hasil studi ini menyimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja eksekutif perusahaan dimasa yang akan datang dengan mengukur kinerja keuangan sudah tidak memadai lagi. Balanced Scorecard digunakan untuk mengukur kinerja secara seimbang antara kinerja keuangan dan nonkeuangan, serta kinerja jangka pendek dengan jangka panjang. Selanjutnya Kaplan dan Norton (1996), manyatakan ukuran kinerja untuk masing-masing perspektif adalah sebagai berikut : 1.
Dengan asumsi bahwa ada n DMU, masingmasing dengan m input dan s output, nilai efisiensi realtif DMU uji p diperoleh dengan memecahkan model yang diajukan oleh Charnes et al. (1978) sebagai berikut :
2.
∑ Max = ∑
3.
∑ s.t =
≤1 i
4. ∑
vk uj ≥0 k, ji Dimana : k = 1 ke s, j = 1 ke m, i = 1 ke n, yki = jumlah output k yang diproduksi DMUi, xji = jumlah input j yang digunakan i, vk = timbangan untuk output k uj = timbangan untuk input j
3. Pengukuran Kinerja Dengan Balanced Scorecard Balanced Scorecard yang sering disebut dengan BSC adalah suatu metode untuk mengukur kinerja manajmen secara
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Persepektif keuangan diukur dengan : a. Return on Investment (ROI) b. Bauran pendapatan (revenue mix) c. Pemanfaatan aktiva (assets turn over) d. Berkurangnya beban Perspektif pelanggan diukur berdasarkan : a. Jumnlah pelanggan baru b. Jumlah pelanggan yang menjadi bukan pelanggan c. Ketepatan waktru layanan Perspektif proses bisnis internal pengukuran kinerjanya menggunakan 3 (tiga) ukuran yaitu : a. Cycle time b. On time delivery c. Cycle effectiveness Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, kinerjanya diukur dengan 2 (dua) ukuran yaitu: a. Skill coverage b. Quality work life
Metode Analisis Skala Pengukuran Variabel Penelitian a. Pengukuran variabel input 1) Jumlah pegawai 2) Jumlah Modal 3) Jumlah beban operasional b. Pengukuran variabel output 1) Perspektif Finansial 2) Perspektif Pelanggan 3) Perspektif Proses Bisnis Internal 4). Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Definisi Operasonal Variabel
Halaman 206
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Variabel input a.
b.
c.
Jumlah pegawai Yaitu jumlah pegawai yang tercatat pada masing-masing bank yang terdiri dari jumlah pegawai tetap dan tidak tetap (outsourcing). Jumlah modal Komponen modal adalah modal inti terdiri atas modal disetor dan cadangan-cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak. Jumlah beban operasional Beban Operasional, terdiri dari : Beban Bunga; Beban Valuta Asing; Beban Overhead.
c.
Variabel output a.
b.
Perspektif finansial 1) Capital Adequaty Ratio (CAR) Perhitungan rasio CAR berdasarkan dengan ketentuan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. 2) Return on assets (ROA) Secara umum rumus ROA Sesuai SE BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004. 3) Return on equity (ROE) Skala rasio yang dihitung berdasarkan jumlah laba setelah pajak dibagi dengan jumlah modal sendiri (inti). Untuk menghitung ROE menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor No.6/ 23./DPNP tanggal 31 Mei 2004. 4) Net interest margin Rasio Net Interest Margin dapat dirumuskan sebagai berikut (SE BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004). Skala rasio yang dihitung berdasarkan pendapatan bunga bersih dibagi dengan aktiva produktif. 5) Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Skala rasio yang dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/ DPNP tanggal 31 Mei 2004. 6) Loan to deposit ratiao (LDR) Skala rasio dihitung berdasarkan Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001. Perspektif pelanggan 1) Market share simpanan Market share simpanan dihitung berdasarkan jumlah simpanan bank dibagi dengan jumlah simpanan secara nasional. 2) Market share pinjaman yang diberikan. Market share pinjaman yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah kredit bank
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
d.
dibagi dengan jumlah kredit secara nasional. 3) Proporsi beban promosi terhadap total beban operasional selain bunga. Dihitung berdasarkan jumlah beban promosi dibagi dengan jumlah beban operasional lainnya. Perspektif proses bisnis internal 1) Loan to assets ratio (LAR) Dihitung berdasarkan jumlah kredit yang diberikan kepada masyarakat dibagi dengan total asset. 2) Jumlah penyisihan penghapusan aktiva yang wajib dibentuk terhadap total aktiva. Skala rasio yang dihitung berdasarkan Peraturan BI Nomor: 7/2/PBI/2005 Tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. 1) Pertumbuhan asset Pertumbuhan asset pada tahun t 0 dihitung berdasarkan selisih jumlah asset pada tahun t 0 dengan t -1 dibagi dengan jumlah asset t-1. 2) Proporsi jumlah beban pegawai terhadap total beban operasional selain bunga. Dihitung berdasarkan jumlah beban tenaga kerja (pegawai) dibagi dengan jumlah beban operasional selain bunga.
Teknik Analisa Data Analisis data yang digunakan adalah dengan statistik non-parametrik, salah satu pendekatan statistik non-parametrik adalah dengan teknik DEA (data envelopment analysis). DEA adalah multifaktor productivityanalysis model untuk mengukur efisiensi secara relatif dari setiap unit (DMUs) yang homogin. DEA tidak dapat melakukan pengujian statistik seperti pada ekonometri. Karena DEA sebenarnya menggunakan metode linear programming dengan pembobotan, maka adanya angka kecil yang mendekati nol dapat menyebabkan fluktuasi bobot menjadi amat tinggi dan bisa tak terhingga. Tingkat efisiensi ditunjukkan dengan membandingkan faktor input dan faktor output yang didefinisikan sebagai berikut (Srinivas Tralluri, 2000) :
Efisiensi
Jumlah tertimbang input Jumlah tertimbang output
Efisiensi Bank Tahunan
Halaman 207
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Analisis tahunan ini mempunyai kelebihan dalam melihat efisiensi bank-bank dalam industri perbankan dalam kurun waktu tertentu. Pada analisis DEA bank yang paling efisien dapat lebih dari satu dengan skor efisiensi 100%. Sedangkan untuk bank yang menghasilkan skor dibawah 100% hasil analisis DEA adalah bank yang tidak efisien.
Pengujian Hipotesis Untuk mendukung hasil penelitian ini, pengujian hanya dilakukan untuk melihat hasil analisis, tidak menguji tentang signifikansi variabel baik variabel input maupun variabel output.
Bank yang efisien adalah bank yang mengahasilkan skor efisiensi 100 % dan yang tidak efisien adalah bank yang menghasilkan skor kurang dari 100 %.
Pembahasan Gambaran Umum Perbankan di Indonesia Jumlah asset Bank Umum pada tahun 2011 naik 20,41 % bila dibandingkan dengan tahun 2010. Peningkatan jumlah asset disebabkan meningkatnya jumlah simpanan 20,69 %. Meningkatnya jumlah simpanan juga diikuti dengan meningkatnya jumlah kredit sebesar 23.38 %. Jumlah modal pada tahun 2011 naik 25.37% bila dibandingkan pada tahun 2010.
Tabel 1. Indikator Keuangan Bank Umum 2007-2012 (trilyun Rp) Tahun
No
Indikator
2007
3008
2009
2010
2011
1
Jumlah aset
1,986
2,310
2,534
3,008
3,652
2
Sumber dana
1,990
1,990
2,180
2,563
3,093
3
Penyaluran dana
2,015
2,015
2,282
2,765
3,412
4
Jumlah modal
179
211
259
325
408
5
Laba bersih
35
30
45
57
75
Sumber : Bank Indonesia yang diolah
Kinerja Perbankan Kondisi kinerja bank umum selam 5 (lima) tahun mengalami kondisi yang baik, dari indikator kinerja
berdasarkan rasio CAR, ROA, BOPO, dan LDR. Kinerja bank umum nasional seperti yang tercantum dalam tabel 2.
Tabel 2. Rasio Keuangan Bank Umum Tahun 2007-2011 No
Rasio
2007
2008
2009
2010
2011
1
CAR
19.30
16.76
17.42
17.18
16.05
2
ROA
2.78
2.33
2.60
2.80
3.03
3
BOPO
84.05
88.59
86.63
86.14
85.42
4 LDR 66.32 Sumber : Bank Indonesia Yang Diolah
74.58
72.88
75.21
78.77
Rata-rata CAR selama 5 (lima) tahun sebesar 17.34 %, sehingga dapat dikatakan bahwa bank umum nasional mampu menghadapi resiko yang ditimbulkan oleh kualitas asset yang dimiliki.
LDR bank umum selama 5 (lima) tahun mengalami kenaikan. Peningkatan LDR menyebabkan penurunan tingkat likuiditas. Rata-rata LDR bank umum selama 5 (lima) tahun sebesar 73.55 %.
ROA bank umum selama 5 (lima) tahun mulai dari tahun 2007 sampai dengan 2011 mengalami kenaikan.
Analisis DEA
Perkembangan BOPO selama 5 (lima) tahun ratarata 86.15 % BOPO minimal 85%.
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Analisis efisiensi teknis dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan variabel input dan output. Hasil selengkapnya dari print out dengan software WDEA efisiensi teknis, dibuat ringkasan yang memuat efficiency, efficient refernce set, dan multiplier.
Halaman 208
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Berdasarkan hasil perhitungan seluruh bank BUMN masuk kelompok bank yang efisien, sedangkan bank BUSN yang selama 5 (lima) tahun efisien adalah PT. Bank Central Asia Tbk dan PT. Bank Danamon Tbk. Sedangkan bank yang tidak efisien adalah : (1) PT. Bank CIMB Niaga Tbk; (2) PT. Bank Bukopin Tbk; (3) PT. Bank Arta Graha Tbk; (4) PT. Bank Mega Tbk; (5) PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
Kesimpulan 1.
Kinerja bank umum selama 5 (lima) tahun pengamatan memberikan indikasi yang positif. Hal ini dapat dilihat dengan adanya indikator CAR rata-rata diatas ketentuan CAR minimum yaitu 8%. ROA rata-rata masih dibawah ratarata ROA perusahaan yang go public. BOPO yang memberikan gambaran bahwa efisiensi operasional bank umum yang baik. Hal ini dapat dilihat dengan semakin turunnya rasio ini yang disebabkan karena pertumbuhan pendapatan operasional lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan beban operasional. LDR selama 5 (lima) tahun mengalami kenaikan hal ini dapat dilihat dengan kenaikan pertumbuhan kredit.
2.
Analisis efisiensi pada tahun 2007 menghasilkan 2 (dua) bank yang tidak efisien dari 10 (sepuluh) bank yang diamati, yaitu PT. Bank CIMB Niaga Tbk dan PT. Bank Bukopin Tbk. Pada tahun 2008 terdapat 2 (dua) bank yang tidak efisien yaitu bank PT. Bank Arta Graha Tbk dan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Pada tahun 2009 terdapat 3 (tiga) bank yang tidak efisien yaitu PT. Bank Arta Graha Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk dan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Pada tahun 2010 terdapat 5 (lima) bank yang tidak efisien yaitu PT. Bank Arta Graha Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk , PT. Bank CIMB Niaga Tbk, PT. Bank Mega Tbk dan PT. Bank Pan Indonesia. Pada tahun 2011 terdapat 3 (tiga) bank yang tidak efisien yaitu PT. Bank Arta Graha Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk dan PT. Bank Mega Tbk.
3.
Selama periode pengamatan kelompok bank umum BUMN lebih efisien dibandingkan dengan kelompok BUSN. Hal ini terlihat bahwa selama 5 (lima) tahun pengamatan semua bank BUMN mempunyai nilai efisiensi 100 %. Bank BUSN yang efisien yang mempunyai nilai 100 % selama periode pengmatan adalah PT. Bank Central Asia Tbk dan PT. Bank Bukopin Tbk.
Daftar Pustaka Amado Carla. 2006. Issues on DEA Model Formulation and Validation; A Critical
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Realist View (Abstract). Warwick Business School. Angelidis, Dimitrios., Lyroudi, Katerina. 2006. Efficiency in the Italian Banking Industry: Data Envelopment Analysis and Neural Networks. International Research Journal of Finance and Economics. Azmi, Omar, Mohd., M. Shabri Abd. Majid. 2007. Efficiency And Productivity Performance Of The National Private Banks In Indonesia. Gadjah Mada International Journal Of Business January-April, Vol. 9, No. 1, Pp. 1-18. AS Camanho and RG Dyson. 1999. Eficiency, size, benchmarks and targets for bank branches: an application of data envelopment analysis. Journal of the Operational Research Society 50, 903 – 915. Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP Tgl 31 Mei 2004. Tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum. Bank Indonesia. 2012. Laporan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2011. www.bi.go.id. Bank Indonesia. 2012. Statistik Perbankan Tahun 2011. www.bi.go.id. Brewer, Peter C. Tom Albright, and Stan Davis. 2004. Security Regional Bank: Implementing a Balanced Scorecard Using the Business Modeling Approach. The Journal of Corporate Accounting & Finance. Wiley Periodicals, Inc. C. Vercellis. 2009. Business Intelligence: Data Mining and Optimization for Decision Making. John Wiley & Sons, Ltd. Cana, Luc., Ariff, Mohamed. 2009. Performance of East Asian banking sectors under IMF supported Programs. Journal of the Asia Pacific Economy Vol. 14, No. 1.5-26. Charnes, A., Clark, T., Cooper W. W., & Golany, B. (1985). A developmental study of data envelopment analysis in measuring the efficiency of maintenance units in U. S. Air Forces. Annals of Operational Research, 2, 95-112. Christopher D. Ittner., David K Larcker., Marshall W, Meyer. 2003. Subjectivity and the Weighting of Performance Measures: Evidence from a Balanced Scorecard The Accounting Review Vol. 78, No. 3 pp. 725-758. Chiang, Chwan-Yi and Binshan Lin . 2009. An integration of balanced scorecards and data envelopment analysis for firm’s
Halaman 209
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo benchmarking management. Total Quality Management Vol. 20, No. 11,1153-1172. Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan Edisi Kedua. Ghalia Indonesia : Jakarta Dimitrios Angelidis, Katerina Lyroudi. 2006. Efficiency in the Italian Banking Industry: Data Envelopment Analysis and Neural Networks. International Research Journal of Finance and Economics. 5. 155-156. Doyle, J., & Green, R. (1994). Efficiency and cross-efficiency in DEA: Derivations, meanings and uses. Journal of the Operational Research Society, 45(5), 567578. Eken, Mehmet Hasan dan Suleyman Kale. 2011. Measuring bank branch performance using Data Envelopment Analysis (DEA): The case of Turkish bankBranches. African Journal of Business Management Vol. 5(3), pp. 889-901 Febryani, Anita dan Zulfadin, Rahadian. 2003. Analisis Kineda Bank Devisa Dan Bank Non Devisa Di Indonesia Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 7, No. 4. Fitzpatrick, Trevor dan McQuinn, Kieran. 2008. Measuring bank profit efficiency Applied Financial Economics 18 : 1-8. Goddard, John., Molyneux , Phil., Wilson, John 0.S.. 2004. Dynamics Of Growth And Profitability In Banking. Journal Of Money, Credit, And Banking, Vol. 36, No. 6. Hussein A. Hassan Al-Tamimi,. Ahmad M. Lootah. 2007. Evaluating The Operational And Profi Tability Efficiency of a UAE-Based Commercial Bank. Journal of Financial Services Marketing. Vol. 11, 4 333-348. Ismail, Ahmad., Davidson, Ian . 2009. Operating performance of European bank mergers. The Service Industries Journal Vol. 29, No. 3, 345-366. Ismail, Ahmad., Davidson, Ian., Regina, Frank. 2009. Operating Performance Of European Bank Mergers. The Service Industries Journal. Vol. 29, No. 3, 345366. Jui-Chi Wang 2006 Corporate Performance Efficiency Investigated by Data Envelopment Analysis and Balanced Scorecard The Journal of American Academy of Business, Cambridge. Vol. 9, No. 2.
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Kaplan, Robert and Norton, 1996 : Strategy into Action Balanced Scorecard. Harvard Business Review. 70 : 71-90. K. Kosmidou, F. Pasiouras’, M. Doumpos’, C. Zopoutiidis. 2006. Assessing Performance Factors in the UK Banking Sector: A Multicriteria Methodology. CEJOR, No 14:25-44. Mehmet Hasan Eken and Suleyman Kale. 2011. Measuring Bank Branch Performance Using Data Envelopment Analysis (DEA): The Case Of Turkish Bank Branches. African Journal of Business Management Vol. 5(3), pp. 889-901 Pablo F. Mangaran Jr. 2003. The Financial and Operational Performances of Privatized Banks: The Philippine Experience. Review of Pacife Basin Financial Markets and Policies Vol. 6, No. 4. 441-472. World Scientific Publishing Co. and Center for PBBEF Research. Peter C. Brewer,Tom Albright, and Stan Davis. 2004. Security Regional Bank: Implementing a Balanced Scorecard Using the Business Modeling Approach. Wiley Periodicals, Inc. Published online in Wiley InterScience (www.interscience.wiley.com). Pooria Niknazar. 2011. Evaluating the use of BSCDEA method in measuring organization’s efficiency. Hogskolan I Boras Rahma, Putri., Lukviarman, Niki. 2008. Pengukuran Kinerja Bank Komersial dengan Pendekatan Efisiensi. JAAI Vol 12 No 1 : 37-52. Riyadi, Slamet. 2004. Banking Asset & Liabillity Management. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Edisi ke-2: Jakarta Siamat, Dahlan. 2003. Manajemen Bank Umum. Balai Pustaka : Jakarta Samosir, P, Agunan. 2003. Analisis Kinerja Bank Mandiri Setelah Merger Dan Sebagai Bank Rekapitalisasi. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, Vol. 7, No. 1. Srinivas Talluri. 2000. Data Envelopment Analysis: Models and Extensions. Production/ Operations Management. Pennsylvania State University. Sufian, Fadzlan. 2004. The Efficiency Effects Of Bank Mergers And Acquisitions In A Developing Economy: Evidence From Malaysia. International Journal Of
Halaman 210
Account: Sujarwo, Bambang Waluyo Applied Econometrics And Quantitative Studies Vo1.1-4. Tser-Yieth Chen. 2002. Measuring Firm Performance With DEA And Prior Information In Taiwan’s. Banks Applied Economics Letters, 9, 201-204. Viverita. 2006. The Effect of Mergers on Bank Performance: Evidence From Bank Consolidation Policy In Indonesia. Department of Management, Faculty of
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Economics and Business, University of Indonesia.
[email protected]. Vola, Paola., Broccardo, Laura., Truant, Elisa. 2007. Performance measurement under Balanced Scorecard: the case study of a Co-operative Credit Bank in Piedmont. Paper presented at the 4th Conference on Performance Measurement and Management Control — EIASM Nice (France), 26th-28th.
Halaman 211
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida , Ahmad Adib.
Redaksi Account Analisis Hubungan Antara Mergermenerima dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuartikel penelitian untukyang Terdaftar Di BEI. angan dan Return Saham Pada Perbankan Hal 178-186. Mohamad Monica Hennisia Wijayanti. dimuatHeykal, pada terbitan berikunya yang sesuai dengan
Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada ruangl jurnal acPt. Bank CIMB Niaga, lingkup Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto. count.
Kirim artikel anda ke
Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode
[email protected]. 2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo. Komparasi Efisiensi Perbankan Dan BUSN Dengan Pendekatan Sesuaikan formatBUMN tulisan anData Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211. da dengan format yang terseSujarwo, Bambang Waluyo.
Redaksi Account
menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke
[email protected].
Sesuaikan format tulisan anda dengan format yang tersedia di halaman belakang, dia di halaman belakang, Analisis Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Impleatau kirim email dengan isi atau kirim emailPerusahaan dengan isi mentasi Goodrequest Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central request for format ke email for format ke email Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, diatas diatas Frianto Pandia. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia. Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal 229236. Bambang Waluyo. Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelajaran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal 237246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria. Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Terhadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Format Penulisan Artikel Judul Nama Penulis Pertama Program studi, Nama PT, alamat email Nama Penulis Kedua Program studi, Nama PT, alamat email Abstract (bhs Inggris) Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan Latar belakang Tujuan Permasalahan Review Pustaka Metode Penelitian Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka Ketentuan: Item
Ketentuan
Ukuran kertas
A4
Judul :
Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Title Case Times New Roman 12 Point, Italic
Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi: Abstract Bahasa Inggris Abstrak Bahasa Indonesia
Time New Roman, Italic 10 point. Times New Roman, Italic, 10 point
Sub judul
Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case
Konten
Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini. Maksimum 10 halaman Wajib menyebutkan judul dan sumbernya Lihat sample pada terbitan kali ini
Daftar Pustaka Jumlah Halaman Tabel dan grafik Secara menyeluruh
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 3 Juni 2015
Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok. Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537
[email protected]