ISSN 2338-9753
Volume 1 No 4 Desember 2015
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256265.
Redaksi Account menerima
Redaksi Account
Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT artikel penelitian untuk Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275.
menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.
Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293.
Kirim artikel anda ke
[email protected].
dimuat pada terbitan berikunya yang sesuai dengan Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak: Pendekatan Theory Of Reasoned ruangl Model lingkup jurnal ac- Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284. count. Kirim artikel anda ke
[email protected].
Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Sesuaikan format tulisan an- Hal 294-301.
da dengan format yang terse-
Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan dia di halaman belakang, Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307.
atau kirim email dengan isi request for format ke email Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan diatas Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za-
kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasution. Hal 308-315. Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330
The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Marketing Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331341
Sesuaikan format tulisan anda dengan format yang tersedia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 4 Desember 2015
Susunan Redaksi: Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin Penangung Jawab: Elly Mirati Pimpinan Redaksi: Ali Masjono Tim Redaksi: Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko. Mitra Bestari: Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ida Nurhayati (Politeknik Negeri Jakarta) Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi, mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 4 Desember 2015
Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember 2015 Account telah mendapatkan dukungan dari berbagai penulis di Indonesia. Kali ini ucapan terima kasih ditujukan kepada para penulis dan peneliti dari Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Politeknik Negeri Samarinda, Akademik Akuntansi YKPN Yogyakarta dan Universitas Telkom Bandung yang telah menyumbangkan artikelnya untuk dimuat pada terbitan ini. Setiap terbit, Account telah diedarkan ke seluruh Indonesia sebanyak 175 examplar secara pisik (edisi cetak) kepada Perguruan Tinggi yang memiliki program studi akuntansi, keuangan dan Perbankan dan kepada para peneliti yang inline dengan jurnal ini, dan secara online juga telah dibaca oleh berbagai kalangan melalui http://akuntansi.pnj.ac.id
Semoga bermanfaat. Depok Desember 2015
Pimpinan Redaksi
Account: Renny Sukawati
PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS OPERASI TERHADAP KEMAMPULABAAN PADA PT KAI DAOP 2 BANDUNG Renny Sukawati Universitas Telkom , Prodi Komputerisasi Akuntansi, Jl Telekomunikasi no 1, kode Pos. e-mail:
[email protected] Abstrak Penelitian ini adalah studi kasus pengaruh current ratio, debt equity ratio dan total assets turnover terhadap return on asset pada PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan variabel dependen dan variabel independen adalah metode uji asumsi dan regresi berganda . Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistic Package for The Social Sciens ) versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya keeratan hubungan yang sangat kuat antara rasio lancar, debt equity ratio dan perputaran total asset dengan return on assets. Dan besarnya pengaruh antara rasio lancar, debt equity ratio dan perputaran total asset terhadap return on assets secara simultan dan bersama - sama adalah sebesar 70,7 %. Dimana 29,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini Kata kunci: Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Kemampulabaan
Abstract This study is a case study of the effect of current ratio, debt equity ratio and total asset turnover on the return on assets of PT Kereta Api Indonesia’s Operation Region II Bandung. The population used in this study was financial statements of PT. Kereta Api Indonesia’s Operation Region II Bandung. The data was secondary data collected from financial statements from 2004 to 2013. To analyze the relationship between dependent variables and independent variables, this study used assumption test and multiple regression methods. The data was then processed using SPSS (Statistics Package for the Social Sciences) version 20.0.The study results indicated a very strong relationship between the current ratio, debt equity ratio and total asset turnover and the return on assets. In addition, the magnitude of effect of the current ratio, debt equity ratio and total asset turnover on the return on assets and together was simultaneously 70.7%, in which 29.3% were affected by other factors which were not included in this study. Keywords: Liquidity, Leverage, Activity and Profitability
Pendahuluan Salah satu cara untuk mengukur sejauh mana kemampuan serta kemajuan suatu perusahaan adalah dengan menganalisis laporan keuangannya. Melalui analisa laporan keuangan akan diketahui tingkat kinerja yang telah dicapai perusahaan, khususnya mengenai likuiditas, leverage, dan aktivitas operasi serta kemampuan dalam memperoleh laba. Likuiditas mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba (profitabilitas)., karena likuiditas menunjukkan tingkat ketersediaan modal kerja yang dibutuhkan dalam aktivitas operasional. Adanya modal kerja yang cukup memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara maksimal dan tidak mengalami kesulitan akibat krisis keuangan. Akan tetapi, modal kerja yang berlebihan justru menunjukan adanya dana yang tidak produktif dan terkesan perusahaan melepaskan untuk memperoleh keuntungan. Idealnya, modal kerja perusahaan seharusnya tersedia dalam jumlah yang cukup untuk membiayai berbagai kegiatan perusahaan, yang berarti tidak terdapat kekurangan modal dan tidak terdapat sumber daya yang menganggur. Dengan
Politeknik Negeri Jakarta
demikiian kemampuan perusahaan menghasilkan laba atas aktiva yang dimiliki menjadi maksimum. Harta perusahaan terdiri dari utang dan modal. Modal merupakan keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Pada umumnya perusahaan yang mengalami kekurangan modal akan mencari tambahan sumber dana dengan melakukan pinjaman atau hutang. Hutang digunakan oleh perusahaan untuk membantu pembiayaan kegiatan operasional perusahan dan harus dibayarkan pada saat jatuh tempo (Riyanto, 2001). Semakin pendek jangka waktu jatuh tempo pembayaran hutang, semakin besar resiko pendanaan perusahaan. Resiko pendanaan yang terjadi dalam perusahaan seperti resiko gagal bayar yang berdampak pada tersendatnya proses produksi. Proses produksi yang kurang lancar menandakan modal kerja yang dikelola perusahaan kurang efisien sehingga mampu mempengaruhi perolehan profitabilitas perusahaan (Van Horne dan Wachowicz; 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas(Current Ratio),
Halaman 302
Account: Renny Sukawati Leverage (Debt to equity ratio), dan aktivitas operasi (perputaran total asset) terhadap kemampulabaan pada PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung pada periode tahun penelitian 2004-2013
Rumusan Masalah 1. 2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bagaimana Likuiditas di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung Bagaimana Leverage di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung Bagaimana Aktivitas Operasi di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung Bagaimana Kemampulabaan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung Seberapa besar pengaruh Likuiditas di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung terhadap kemampulabaan Seberapa besar pengaruh Leverage di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung terhadap kemampulabaan Seberapa besar pengaruh aktivitas operasi di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung terhadap kemampulabaan Seberapa besar pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Aktivitas Operasi di lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 bandung terhadap kemampulabaan
Reviu Pustaka Tahun
Rasio Lancar
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata – rata
2,04 1,96 1,59 3,70 1,91 2,74 1,71 5,72 1,77 4,67 2,78
A.Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya (Van Horne 2005:205) B. Rasio Leverage Leverage adalah penggunaan asset dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Leverage juga dapat meningkatkan variabilitas keuntungan karena jika perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih rendah biaya tetapya maka pengguanaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham. Konsep leverage sangat penting terutama untuk menunjukkan kepada analisis keuangan dalam melihat trade
Politeknik Negeri Jakarta
off antara risiko dan keuntungan. Agus Sartono (2008) C. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragam unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva tetap dan aktiva lainnya D. Definisi Kemampulabaan Profitabilitas atau kemampulabaan merupakan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba. Profitabilitas mencerminkan keuntungan dari investasi keuangan. Myers dan Majluf (1984) berpendapat bahwa manajer keuangan yang menggunakan packing order theory dengan laba ditahan sebagai pilihan pertama dalam pemenuhan kebutuhan dana dan hutang sebagai pilihan kedua serta penerbitan saham sebagai pilihan ketiga, akan selalu memperbesar profitabilitas untuk meningkatkan laba.
Hasil dan Pembahasan Analisis rasio lancar, debt equity ratio, dan perputaran total aset terhadap profitabilitas Hasil analisis kuantitatif ini terdiri dari hasil uji hipotesis dan analisis variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui hubungan rasio lancar, debt equity ratio dan perputaran total aset terhadap kemampulabaan (ROA) dapat dilakukan dengan menguji data-data yang telah diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berikut ini penulis sajikan data rasio lancar pada perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung dari tahun 2004-2013 Tabel 1.1 Analisis Rasio Lancar pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Pada table 1.1 terlihat rata rata rasio lancar PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) selama periode 2004 2013 sebesar 2,78 kali setiap tahunnya artinya selama periode tahun 2004 – 2013 rata – rata asset lancar yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung sekitar 2,78 kali hutang jangka pendek. Kemudian bila dilihat dari rata rata perubahannya yang bernilai negatif berarti rasio lancar PT KAI cenderung mengalami penurunan dari tahun 2004 hingga 2013 Berikut ini penulis sajikan data debt to equity ratio pada perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung dari tahun 2004-2013 Tabel 1.2 Analisis Debt to equity ratio pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung
Halaman 303
Account: Renny Sukawati Tahun
Debt to equity ratio
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata – rata
16,25 8,41 3,66 2,47 2,83 3,25 2,76 4,70 4,37 134,06 18,27
Berdasarkan Tabel 1.2 Debt to equity ratio PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) selama periode 2004 sampai dengan 2013 sebesar 18,27 kali setiap tahunnya, artinya selama periode tahun 2004 – 2013 hutang usaha PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 Bandung sekitar 18,27 kali rata – rata total modal yang dimiliki perusahaan. Kemudian bila dilihat dari rata – rata perubahannya yang bernilai negatif berarti Debt to equity ratio PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 Bandung cenderung mengalami penurunan. Berikut ini penulis sajikan data perputaran total aset pada perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung dari tahun 2004-2013 Tabel 1.3 Analisis Perputaran Total Asset pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Tahun Perputaran 2004
Perputaran total Asset 0,62
2005
0,58
2006
0,52
2007
0,50
2008
0,58
2009
0,60
2010
0,84
2011
0,85
2012
0,94
2013
0,62
Rata-rata
0,66
Tahun Perputaran 2004
ROA 5,79
2005
(13,48)
2006
(37,56)
2007 2008
(67,64) (54,35)
2009
(44,35)
2010
(56,70)
2011
(26,97)
2012
(29,65)
2013
0,74
Rata-rata
33,72
Berdasarkan Tabel 1.4 rata-rata return on asset Kereta Api Indonesia (Persero)Daop 2 Bandung selama periode 2004 – 2013 sebesar 33,72% setiap tahunnya, artinya selama periode tahun 2004 – 2013 rata rata laba sebelum pajak PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 Bandung sekitar 33,72 % dari total assets. Kemudian bila dilihat dari rata – rata perubahannya yang bernilai negatif berarti return on assets PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) cenderung mengalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan karena selama kurun waktu antara tahun 2005 sampai dengan 2012 PT KAI Daop 2 Bandung selalu mengalami kerugian sehingga berpengaruh terhadap nilai Return on assets (ROA). Pada tahun 2013 mulai terjadi adanya perubahan PT KAI Daop 2 Bandung mulai mendapatkan keuntungan , namun keuntungan yang didapat belum begitu tinggi sehingga return on assets yang diperoleh oleh PT KAI Daop 2 Bandung mulai mengalami sedikit peningkatan . Pengaruh rasio lancar, debt equity ratio, dan perputaran total aset terhadap profitabilitas Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Persamaan regresi berganda bertujuan untuk mengetahui hubungan linier antar dua variabel atau lebih, selain itu juga dapat menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dan independen. Dengan menggunakan software SPSS Statistics 20.0, maka diperoleh hasil analisis regresi berganda sebagai berikut:
Berdasarkan Tabel 1.3 rata-rata Perputaran total aktiva PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 Bandung selama periode 2004 sampai dengan 2013 sebesar 0,66 kali setiap tahunnya, artinya selama periode tahun 2004 – 2013 rata rata penjualan PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) sekitar 0,66 kali rata – rata total assets yang dimiliki perusahaan. Kemudian bila dilihat dari rata – rata perubahannya perputaran total aktiva PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 2 Bandung cenderung menurun. Tabel 1.5 Berikut ini penulis sajikan data perkembangan Hasil Uji Analisis Regresi Berganda profitabilitas pada PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Sumber: Data olahan SPSS 20.0 Bandung dari tahun 2004 -2013 Tabel 1.4 Analisis Return On Asset pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung
Politeknik Negeri Jakarta
Halaman 304
Account: Renny Sukawati Model
Unstandardi zed Coefficients B
Std. Erro r
Coefficientsa Standar T Sig. dized Coeffic ients Beta
(Constant -.245 .872 ) 2.233 .850 1CR DER 1.018 .608 TATO .712 .720 a. Dependent Variable: ROA
.583 .410 .242
-.282
.788
2.625 1.675 .989
.039 .145 .361
1
Correlations
b.
c.
d.
Partia l
.630 .552 .467
.731 .565 .374
Part
.580 .370 .219
Koefisien dari rasio lancar sebesar 2,233 persen Menunjukan bahwa setiap kenaikan rasio lancer sebesar satu kali diprediksi akan menurunkan kemampulabaan ( ROA ) sebesar 2,233 Persen dengan asumsi debt to equity ratio, dan .perputaran total aktiva tidak berubah Koefisien dari debt to equity ratio sebesar 1,018 menunujukan bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar satu kali diprediksi akan menaikan kemampulabaan ( ROA ) sebesar , 1,018 persen dengan asumsi rasio lancar, dan .perputaran total aktiva tidak berubah. Koefisien dari perputaran total aktiva sebesar 0,712 menunujukan bahwa setiap kenaikan perputaran total aktiva sebesar satu kali diprediksi akan meningkatkan kemampulabaan ( ROA ) sebesar 0,712 persen dengan asumsi rasio lancar, dan debt to equity ratiotidak berubah Nilai konstanta sebesar 0,245 persen menunjukan nilai rata – rata kemampulabaan ( ROA) apabila semua variabel independen bernilai nol.
Tabel 1.6 Hasil Uji Korelasi Ganda Model Summaryb Model Summaryb R
R Adjust Square ed R Square
Politeknik Negeri Jakarta
.560
.34518
b. Dependent Variable: ROA Zeroorder
Analisis Korelasi Ganda digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara Rasio Lancar, Debt to equity ratio dan Perputaran total aset terhadap Kemampulabaan secara bersamaan. Dengan menggunakan SPSS for statistic 20.0 maka didapat data sebagai berikut
Mod el
.707
a. Predictors: (Constant), TATO, CR, DER
Melalui hasil pengolahan data menggunakan analisis regresi seperti terlihat pada table 1.5 maka dapat dibentuk persamaan regresi pengaruh rasio lancar, debt to equity ratio, dan perputaran total aktiva terhadap kemampulabaan sebagai berikut : ROA = -0,245 + 2,233 CR +1,018 DER + 0,712 TATO + € Nilai masing-masing koefisien regresi variabel independen dari model regresi linier tersebut memberikan gambaran bahwa : a.
.841a
Std. Error of the Estimate
Berdasarkan tabel 1.6 diatas maka didapat nilai korelasi (R) sebesar 0,841 atau 84,1%. Nilai tersebut menunjukkan derajat kekuatan hubungan dari Rasio Lancar, Debt to equity ratio dan Perputaran total aktiva terhadap Return on Asset pada tingkat yang sangat kuat dikarenakan nilainya berada pada kisaran 0,80 – 1,00 Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel ratio lancar, debt to equity ratio dan perputaran total aktiva mempengaruhi return on asset. Besarnya nilai koefisien determinasi dapat diketahuipada perhitungan uji analisis korelasi ganda pada tabel 4.12 R Square. Berdasarkanhasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20.0, diperoleh hasil nilai RSquare sebesar 0,707 atau 70,7% Table 1.7 Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi Model Summaryb Mo del
R
R Adjusted R Std. Error of the Squa Square Estimate re 1 .841a .707 .560 .34518 a. Predictors: (Constant), TATO, CR, DER b. Dependent Variable: ROA Sumber : Data olahan SPSS 20.0 Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel ratio lancar, debt to equity ratio dan perputaran total aktiva terhadap variabel return on asset secara simultan dan bersama-sama adalah sebesar 70,7% sedangkan sisanya sebesar 29,3% (100%70,7%)dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Nilai R sebesar 0,841 Pada table 4. 12 menunjukan kekuatan hubungan ketiga variabel bebas ( rasio lancar, debt to equity ratio, dan perputaran total aktiva ) secara simultan dengan kemampulabaan. Jadi pada permasalahan yang sedang diteliti diketahui bahwa secara bersama – sama rasio lancar , debt to equity ratio, dan perputaran total aktiva memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kemampulabaan pada PT Kereta Api Indoneisa (Persero) dengan nilai determinasi ( R square ) sebesar 70,7 % Dan sisanya sebesar 29,3 % Dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar variabel yang diteliti. Seperti yang telah dijelaskan bahwa kontribusi pengaruh rasio lancar, debt to equity ratio, dan perputaran total aktiva sebesar 70,7 % dan sisanya sebesar 29,3 % Merupakan kontribusi dari faktor – faktor lainnya yang tidak diteliti atau faktor diluar model penelitian Untuk mengetahui peranan variabel ratio lancar, debt to equity ratio dan perputaran total aktiva terhadap variabel return on asset, maka berdasarkan tabel 4.11 dapat dihitung koefisien determinasi dengan menggunakan rumus :
Halaman 305
Account: Renny Sukawati Rumus uji individu : Koefisien Beta x Zerro order ( correlation ) Rasio Lancar = 0,583 x 0,630 = 0,3673 = 36,73 % Debt to equity ratio = 0,410 x 0,552 = 0,2263 = 22,63 % Perputaran total aktiva = 0,242 x 0,467 = 0,1130 = 11,30 % 2. Berdasarkan hasil uji pengaruh secara parsial diatas dapat diketahui bahwa debt to equity ratio mempunyai pengaruh paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain dalam mempengaruhi kemampulabaan perusahaan, disusul dengan rasio lancar.
Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.a. Kondisi Rasio Lancar ( Current Ratio) PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung dari tahun ke 2004 sampai dengan tahun 2013 berfluktuasi cenderung menurun , berarti likuiditas PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) dari tahun ke tahun menurun . Rasio lancar terendah pada tahun 2006 Sebesar 1,59 dan rasio lancar tertinggi pada tahun 2011 sebesar 5,72 Hal ini menunjukan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung memiliki likuiditas yang tidak terlalu tinggi b. Kondisi Debt to equity ratio ( DER) PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung dari tahun ke 2004 sampai dengan tahun 2013 berfluktuasi cenderung menurun . Debt to equity ratio terendah pada tahun 2007 Sebesar 2,47.dan Debt to equity ratio tertinggi pada tahun 2013 Sebesar 134,02 . Hal ini mencerminkan kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung dalam pembayaran hutang usahanya relatif lancar. c. Perputaran total Aktiva PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 berfluktuasi cenderung meningkat . Perputaran total Aktiva terendah pada tahun 2007 Sebesar 0,50 . dan Perputaran total Aktiva tertinggi tahun 2012 sebesar 0,92. Hal ini menunjukan bahwa perputaran total aktiva tidak terlalu tinggi, akibat besarnya total aktiva yang dimiliki Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung yang terus meningkat d. Kondisi Return On Assets (ROA) Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung
Politeknik Negeri Jakarta
dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 berfluktuasi dan cenderung menurun. Return On Assets (ROA) terendah pada tahun 2007 sebesar - 67,64, dan Return On Assets tertinggi pada tahun 2004 sebesar 5,79. Hal ini mencerminkan kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung dalam hal pencapaian ROA nya cukup rendah, akibat dari kerugian yang didapat setiap tahunnya yaitu dari tahun 2005 sampai dengan 2012, selain itu juga penjualan produk yang memiliki margin laba yang tidak terlalu besar. Rasio Lancar, Debt to equity ratio, dan Perputaran Total Aktiva pengaruhnya sangat kuat terhadap Kemampulabaan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero ) Daop 2 Bandung hal ini ditunjukan dari nilai R square yaitu sebesar 70,7 %, sementara pengaruh faktor lain yang tidak diteliti adalah sebesar 29,3 %
Ucapan Terima Kasih Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi, karena berkat rahmat dan hidayah – NYA lah ,sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian yang berjudul “ analisis pengaruh likuiditas, leverage, dan aktivitas operasi terhadap kemampulabaan pada PT Kereta Api Daop 2 Bandung” dengan baik dan lancar. Penulisan penelitian ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati disampaikan terima kasih kepada yang terhormat 1) Drs. H. Dedi Hadian ,MM. Sebagai Ketua STIE Pasundan. 2) Prof. Dr. H. M Sidik Priadana MS. sebagai Ketua Program Pascasarjana Magister Manajemen. 3) Kepada Seluruh Dosen dan Staf Program Pascasarjana Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan ( STIEPAS ).4) Yang tercinta kedua orangtuaku atas dorongan dan doanya. 5) Sodara – sodara dan anak - anaku yang merupakan kebahagiaan tersendiri untuk semua pengertian dan perhatian serta telah banyak mendorong semangat dan motivasi, sehingga tesis ini dapat diselesaikan.6) Teman – teman yang telah banyak membantu dan memberikan waktunya pada penulis, terimakasih. 7) Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis sendiri, bagi alamamter, dan para pembaca pada umumnya.
Daftar Pustaka Aminatuzzahra. 2010, Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang. Ardiatmi, Uliva Dewi. 2014, Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Firm Size, dan Debt Ratio
Halaman 306
Account: Renny Sukawati Terhadap Profitabilitas (ROE) (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Food and Beverage yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2012), Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang Halil, Muhammad. 2014, Pengaruh Rasio Leverage Dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Ritel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)Periode 20092012, Jurnal, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Riau Hantono. 2015, Pengaruh Current Ratio Dan Debt to Equity Ratio Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam dan Sejenisnya Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 2013 Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 5, Nomor 01, Medan Horne, James C Van dan John M Wachowicz, JR., penerjemah Quratul’ain Mubarakah. (2012), Prinsip – rinsip Manajemen Keuangan, Jakarta, Erlangga Jannati, I.D., M. Saifi dan MG.WI.Endang. 2014, Pengaruh Rasio Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2011), Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 8, No. 2.,Malang. Kamaliah, Nasrizal Akbar, dan Lexinta Kinanti. 2007, Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Leverage Keuangan, Ukuran, dan Umur Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Wholesale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Vol. 17, No. 3 (2007). Mareta, Asty Dela., Topowijoyono, dan Zahroh. 2013, Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011), Jurnal, Universitas Brawijaya, Malang Riyanto, Bambang. (2001), Dasar- Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Yogyakarta, BPFE. Sartono, R . Agus. (2003), Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi), Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta
Politeknik Negeri Jakarta
Halaman 307
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 4 Desember 2015
Format Penulisan Artikel Judul Nama Penulis Pertama Program studi, Nama PT, alamat email Nama Penulis Kedua Program studi, Nama PT, alamat email Abstract (bhs Inggris) Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan Latar belakang Tujuan Permasalahan Review Pustaka Metode Penelitian Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka Ketentuan: Item
Ketentuan
Ukuran kertas
A4
Judul :
Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Title Case Times New Roman 12 Point, Italic
Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi: Abstract Bahasa Inggris Abstrak Bahasa Indonesia
Time New Roman, Italic 10 point. Times New Roman, Italic, 10 point
Sub judul
Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case
Konten
Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini. Maksimum 10 halaman Wajib menyebutkan judul dan sumbernya Lihat sample pada terbitan kali ini
Daftar Pustaka Jumlah Halaman Tabel dan grafik Secara menyeluruh
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 4 Desember 2015
Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok. Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537
[email protected]