ISSN 2338-9753
Volume 1 No 1 Desember 2013
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Analisis Implementasi Akuntansi pada Usaha Simping di Kabupaten Purwakarta, Hal 1-8, Atyanto Mahatmyo. Kajian aspek Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi Pegawai Negeri Sipil Dalam Pemenuhan Kewajiban Self Assesment, Hal 9-15, Hayati Fatimah, Herbirowo Nugroho, Agus Purwaji. Manajemen Barang Milik Negara yang Akuntabel Untuk Menunjang Good Governance di Dunia Pendidikan, Hal 16-22, Ali Masjono, Yusep Friya. Pengaruh Modal Kerja terhadap Return on Invesment, Studi Kasus pada PT Mutiara Kencana Murni, Hal 23-27, Indianik Aminah. Hubungan antara Tingkat Suku Bunga Tabungan dan Kualitas Pelayanan Nasabah Dengan Jumlah Pada BPR Nusamba di Indramayu, Hal 28-34, Ahmad Abror. Tinjauan Yuridis Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box pada PT Bank Negera Indonesia, Tbk (Persero) Kantor Cabang Utama Melawai Jakarta Selatan, Hal 35-39, Ida Nurhayati. Sosialisasi dan Edukasi Publik Perbankan Syariah di Indonesia, Hal 40-49, Bambang Waluyo, Sujarwo. Perilaku Konsumen dalam Membeli Handphone, Hal 50-55, Rodiana Listiawati, Tetty Rimenda, Utami Puji Lestari. Pengaruh Diskon dan Penggunaan Kartu Kredit Terhadap “Compulsive Buying”, Hal 56-60, Tetty Rimenda. Hubungan antara Penetapan Harga dan Strategi Promosi dengan Perilaku Konsumen pada Perumahan Taman Yasmin, Hal 61-72, R. Elly Mirati. Implementasi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pada Politeknik Negeri Jakarta (Suatu Aplikasi dalam HRD), Hal 73-80. Elizabeth Yansye Matekohy. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bentara Sinergies Multifinance Cabang Plered Purwakarta. Hal 81-90, Agus Buntoro.
Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke
[email protected] om. Sesuaikan format tulisan anda dengan format yang tersedia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 1 Desember 2013
Susunan Redaksi: Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin Penangung Jawab Elly Mirati
:
Pimpinan Redaksi Ali Masjono Tim Redaksi: Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza, Supriatnoko Mira Bestari: Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. MMSI (Universitas Gunadharma) Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi, mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan. Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok. Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537
[email protected]
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 1 Desember 2013
Dari Redaksi Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat menerbitkan jurnal ilmiah yang diberi nama Account dan No ISSN 2338-9753. Dalam kesempatan terbitan perdana (No 1 Vol 1 Desember 2013) diturunkan tulisan hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan perbankan konvensional dan syariah. Pada edisi pertama ini diturunkan tulisan mengenai implementasi akuntansi pada usaha Simping, perpajakan dengan focus bahasan pada self assesment dan aktiva tetap dengan focus bahasan akuntabilitas asset pada good governance. serta masalah modal kerja yang ditulis oleh dosen program studi akuntansi. Sedangkan untuk program studi keuangan dan perbankan dirutunkan tulisan mengenai tabungan, safe Deposit Box dan masalah perbankan syariah. Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama dalam menyukseskan terbitan perdana ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.
Semoga bermanfaat
Depok 1 Desember 2013
Pimpinan Redaksi
Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati
Pengraruh Diskon dan Penggunaan Kartu Kredit Terhadap ”Compulsive Buying” Tetty Rimenda Program Studi Keuangan Dan Perbankan
[email protected] Rodiana Listiawati Program Studi Keuangan Dan Perbankan
[email protected] Abstract
A number of shopping centres in Jakarta and Depok are growing so tremendously. They make a very tight competition to seize consumers. The steps which are conducted to seize consumers are to use promotion. Promotion is executed by giving discount or cutting the price of goods which uses different methods, such as maintained percentage of discount, voucher, gift with purchase, and lucky draw methods. On the other hand, bank has to force a tight competition to promote credit card, so the bank has a little bit loose in approved application of credit card. The speed of promotion activity and the approved application of credit card lead to the question: do they encourage the consumer become compulsive buyer. The question of this research is then proven through field research. Questionnaire and interview are carried out to women consumers who are buying discounted goods and paying by using credit card at the location treated. This research takes the locations in Pondok Indah Mall, Cibubur Junction, and Margo City. Data are tabulated by Manova Factorial design. This research concludes that using credit card and cutting price method positively influence the consumers become compulsive buyers. Key words: shopping centre, promotion, credit card, compulsive buyer Abstrak
Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Depok berkembang begitu pesat sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Langkah yang dilakukan oleh pusat-pusat perbelanjaan untuk mendapatkan konsumen adalah dengan menggunakan promosi. Promosi dilaksanakan dengan memberi diskon atau menurunkan harga barang dengan berbagai metode, seperti metode penetapan persentase diskon, pemberian kupon, gift with purchase, dan metode lucky draw. Di sisi lain, pihak perbankan dituntut persaingan yang tajam untuk memasrkan kartu kredit sehingga pihak perbankan sedikit lebih longgar dalam menyetujui aplikasi kartu kredit. Gencarnya aktivitas promosi dan persetujuan aplikasi kartu kredit yang mudah apakah mendorong konsumen menjadi pembelanja yang kompulsif. Pertanyaan penelitian ini kemudian dibuktikan melalui penelitian lapangan. Kuesioner dan wawancara disampaikan kepada konsumen wanita yang sedang berbelanja barang diskon dan membayarnya dengan menggunakan kartu kredit. Lokasi penelitian ditetapkan di Pondok Indah mall, Cibubur Junction, dan Margo City. Data diolah dengan menggunakan Manova Factorial Design. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan kartu kredit dan promosi berpengaruh positif terhadap konsuen menjadi pembelanja yang kompulsif. Kata kunci: pusat pembelanjaan, promosi, kartu kredit, pembelanja kompulsif
Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
56
Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati Pendahuluan Latar Belakang Perkembangan pusat perbelanjaan di Indonesia sangat pesat terutama di kota‐kota besar.Seolah‐olah pusat perbelanjaan itu hanya dibangun dalam satu malam saja. Akibatnya persaingan antar pusat perbelanjaan itu sangat ketat, mereka saling memperebutkan konsumen yang terbatas. Untuk dapat memenangkan persaingan,maka dipakailah berbagai metode promosi, salah satunya dengan cara diskon (potongan harga), Diskon dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan metode potongan harga langsung, buy one get one , penggunaan kupon dan lain sebagainya. Format yang digunakan pada iklan turun harga tersebut, misalnya : “Diskon 25 % ‐ 70 %“, “Hemat 50 %” “Clereance Sale“ dan sejenisnya. Promosi ini dikomunikasikan dengan menggunakan beberapa media, seperti surat kabar, majallah, billboard disekitar pusat perbelanjaan dan penggunaan instore promotion. Program diskon kelihatannya memang dapat mempengaruhi konsumen untuk berbelanja, sehingga pada saat pusat perbelanjaan tersebut menggelar acara diskon, selalu dipenuhi oleh pengunjung. Promosi diskon –besaran yang dilaksanakan dengan sangat gencar oleh berbagai pusat perbelanjaan diduga meningkatkan sifat konsumtif konsumen dan menimbulkan satu "penyakit" baru yang akrab disebut shopaholic atau gila belanja. Gila belanja adalah gangguan yang mendorong orang untuk membeli barang‐barang yang tidak perlu. Menurut (Scott III :2007) kebanyakan penderita gila belanja adalah wanita. Sebutan shopaholic lebih condong kepada wanita karena kaum wanita memang memiliki tingkat konsumtif yang sangat tinggi. Selain itu peningkatan sifat konsumtif dipengaruhi oleh mudahnya konsumen melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Perilaku belanja sekarang, bayar nanti menjadi satu kebiasaan baru. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Burman : 1974) menyimpulkan bahwa konsumen cenderung belanja berlebihan bila melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Demikian pula penelitian (Schor:1998) yang menyimpulkan bahwa kemudahan menggunakan kartu kredit membuat konsumen melakukan overspending (belanja berlebihan). Sedangkan (Jung Park : 2005) menemukan bahwa pembelian barang‐barang fashion dengan menggunakan kartu kredit menimbulkan compulsive buying Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
Tinjauan Pustaka Diskon Diskon (discount) adalah salah satu strategi promosi yang digunakan oleh pedagang untuk mendongkrak penjualan dengan cepat ( Monroe, 1990, Fracasstoro, 1993). Tujuan pemberian diskon adalah untuk meningkatkan penjualan jangka pendek, mempercepat keluarnya stok dari gudang, memberi kesempatan membeli dengan harga murah bagi konsumen potensial, mendorong perantara untuk menjual produk serta mendapatkan uang tunai dengan segera. Kekurangan diskon adalah konsumen beranggapan bahwa barang yang didiskon adalah barang sisa sehingga ukuran dan warna yang kita kehendaki sering sekali tidak lengkap lagi. Selain itu konsumen adanya keterbatasan waktu karena diskon hanya diberikan hanya sampai tanggal tertentu saja atau selama persediaan masih ada( Suri dan Monroe 1999). Kartu Kredit. Kartu kredit adalah kartu magnetic yang dikeluarkan oleh bank sebagai alat pembayaran, dimana penerbit kartu kredit meminjamkan uang kepada konsumen agar konsumen dapat berbelanja. Pembayaran uang yang dipakai oleh konsumen tadi akan ditagihkan setiap bulan. Konsumen dapat membayar tagihan kartu kredit ini secara penuh maupun membayarnya dengan cicilan.Fungsi kartu kredit sebenarnya untuk memudahkan pemiliknya berbelanja. Di saat transaksi dia bisa membayar secara kredit. Artinya, tidak membayar secara tunai, karena transaksi dijamin penerbit kartu. Jadi bukan (kelak) membayarnya dengan cara dicicil. Kartu kredit sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian orang yang hidup di perkotaan. Jangan heran kalau melihat orang yang memiliki lebih dari satu kartu kredit, semakin banyak kartu kredit yang dimiliki semakin bangga pemilik kartu kredit tersebut.Kartu kredit dapat membuat hidup konsumen lebih nyaman bila mampu mengelolanya, tetapi dapat juga berubah menjadi bencana bila harus menanggung biaya yang tidak perlu, misalnya biaya karena keterlambatan pembayaran tagihan. Di Indonesia kartu kredit mulai dikenal masyarakat pada tahun 1980 an, dimana Bank Central Asia (BCA) mengeluarkan kartu kredit yang bernama BCA Cards, Sejak itu perkembangannya sangat pesat sekali. Assosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat jumlah kartu kredit yang diterbitkan
57
Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati sampai dengan tahun 2003 berjumlah 4,3 juta buah. Jumlah ini tentu meningkat dengan berjalannya waktu.Pertumbuhan jumlah pemegang kartu kredit tadi memang tak terlepas dari kemudahan dan penawaran menarik yang ditawarkan penerbit misalnya pembayaran dengan cicilan 0%, point rewards untuk setiap pembelanjaan serta hadiah‐hadiah lainnya. Compulsive buying, Penelitian Feinberg (1998) tentang Compulsive buying mengindikasikan adanya pengaruh penggunaan kartu kredit dan compulsive buying .Sedangkan Park (2003) menemukan bahwa penggunaan kartu kredit adalah faktor yang paling berpengaruh dalam memutuskan untuk berbelanja.Compulsive buying. adalah perilaku konsumen yang kronis dan berulang dalam membeli produk yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkannya atau yang sebenarnya tidak mampu dibelinya. (Mowen: 1997). Compulsive buying sering juga disebut dengan Shopaholic atau gila belanja. Selanjutnya Mowen mengatakan ciri‐ciri konsumen yang compulsive adalah: (1) Membeli barang mahal walaupun tidak mampu dibelinya. (2) Merasa ada yang kurang bila tidak pergi shopping. (3) Membeli barang untuk membuat perasaannya lebih baik. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif (Descriptive Research). Metode pengumpulan datanya dilakukan dengan metode survei dengan menyebarkan kuisioner kepada responden terpilih. Responden yang diambil di dalam penelitian ini adalah (a) Konsumen yang sedang berbelanja barang diskon dan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. (c)Berumur 25 tahun sampai dengan 60 tahun dengan pertimbangan konsumen tersebut sudah cukup dewasa dan memiliki kebebasan untuk membelanjakan uangnya sendiri. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Pondok Indah Mall, Cibubur Junction, Margo City,Jumlah sampel sebanyak 100 responden, masing‐masing lokasi penelitian diambil 25‐ 40 responden. Pengambilan responden sesuai dengan kecukupan responden Santoso Singgih (2003: 94). Penelitian ini melibatkan mahasiswa untuk melakukan survey di lapangan. Diharapkan dengan turut sertanya mereka dalam penelitian ini,maka proses sharing ilmu
Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
dan pengalaman akan lebih mudah terlaksanaData Demographi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Mayoritas reponden bekerja sebagai pegawai swasta (31%), lalu diikuti dengan IRT (22%), PNS (20%) sisanya adalah wiraswasta dan lain‐lain, Pendidikan responden cukup tinggi (38 % : S1,27 % :S 2,18 % :D3) dengan demikian terlihat bahwa responden cukup terdidik, sehingga tidak dapat dipengaruhi dalam mengevaluasi program diskon yang ditawarkan. Secara kasat mata konsumen yang berbelanja di bagian barang‐barang yang sedang di beri diskon mayoritas kaum wanita. Kalaupun yang berbelanja itu adalah pasangan suami istri, maka yang melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit adalah istrinya, sedangkan suaminya hanya mengantar saja.Sehingga wajar sekali bila respondennya mayoritas adalah kaum wanita. Mayoritas responden berusia 26 – 45, dimana pada usia ini, konsumen masih produktif, berpenghasilan tetap sehingga tidak mengherankan mereka lebih berani untuk membeli barang dengan cara diskon. Jumlah pembayaran tagihan kartu kredit yang dilakukan oleh pemegang kartu sejumlah Rp.1.500.000 – Rp.2.500.000. (30%). Dikuti dengan pembayaran sejumlah Rp 2.500.000 – 3.500.000. ( 28%). Informasi tentang adanya pelaksanaan diskon ini ternyata yang paling banyak dipilih oleh responden adalah informasi dari teman (28%), diikuti dengan informasi in store (26%).Yang cukup menarik, responden tidak mendapatkan informasi tentang adanya diskon ini dari TV. Kemungkinan karena mahalnya biaya beriklan menggunakan media televisi membuat pusat perbelanjaan tidak lagi menggunakan media TV. Pengolahan data dilakukan dengan Manova factorial design, karena yang akan diukur adalah variabel independent yang lebih dari satu. Variabel dependen adalah impulsive Buying dan compulsive Buying sedangkan Variabel Independennya adalan diskon dan kartu kredit. Dari Box Test dilihat bahwa variabel dependen mempunyai matrik varians dan kovarian yang sama, terlihat dari nilai Box,s M sebesar 4.388 dan sig 0.863 yang berada jauh diatas 0.05.Sehingga proses analisi dapat dilanjutkan.
58
Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati
Hipotesis : Kartu kredit dan promosi secara bersama sama mempengaruhi impulsive buying dan Compulsive Buying.Pada baris kartu, angka significan yang tertea semuanya jauh diatas 0.05, dengan demikian Ho diterima artinya memang kartu kredit mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Sedangkan pada baris promosi juga angkanyan jauh diatas 0.05 sehingga promosi juga mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Hipotesis yang dibuat adalah berbagai kemudahan persyaratan kartu kredit akan Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa significansi semuanya diatas 0.005 artinya berbegai kemudahan persyaratan kartu kredit tersebut ternyata memang mempengaruhi impulsive dan compulsive buying Hipotesis untuk promosi harga diskon adalah berbagai metode diskon akan mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa significansi semuanya diatas 0.005 artinya berbegai metode diskon tersebut ternyata memang mempengaruhi impulsive dan
59
Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati compulsive buying. Selanjutnya secara bersama‐sama kemudahan persyaratan kartu kredit serta berbagai metode diskon mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut. Penelitian replikasi ini bertujuan untuk membuktikan apakah kemudahan menggunakan kartu kredit serta promosi mempengaruhi impulsive dan compulsive buying. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan diadakan penelitian yang lebih mendalam tentang kemudahan penggunaaan kartu kredit, karena berdasarkan wawancara yang dilakukan ternyata untuk berbagai bank, ada sedikit perbedaaan dalam menyetujui aplikasi kartu kredit. Alangkah baiknya bila penelitian ini dilanjutkan dengan meneliti akibat dari penggunaan kartu kredit, apakah penggunaan kartu kredit yang berlebih‐lebihan diakibatkan karena impulsive dan compulsive buying tidak ada yang menunggak. Implikasi Pemasaran Implikasi pemasaran dari penelitian ini bagi kaum pengambil keputusan di bidang pemasaran adalah mengadakan uji coba terhadap program promosi dengan pencatuman persentase diskon. Daftar Pustaka Feinberg, Richard A (1986)” Credit Cards as Spending Facilitating Stimuli: A Conditioning Interpretation”, Journal Of Consumer Research. Vol 13 Des 1986, 348‐356 Hong Ang S, Meng Leong S (1997):” Effect of Price Reduction Sale ads On Consumer Response”, Journal of Pricing Strategy & Practice, Vol 5 No 3 1997.116‐125. Jung Park, Hye, Burns, Leslie Davis (2005) “ Fashion Orientation, Credit Card Use and Compulsive Buying”, The Journal Of Consumer Marketing 135‐141 Mowen, John C &Minor Michael (1997) th Consumer Behaviour (5 ed), Upper Saddle River, New Jersey, Prentice Hall International, Inc. Scott III, Robert H (2007) “Credit Card Use and Abuse : A Veblenian Analysis” Journal of Economic Issues, (Jun) 567 – 574
Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
RimendaTetty, Siswoyo Sakti P, Ruff Lenny A (2008): Pengaruh Promosi terhadap Peggunaan Kartu Kredit. Riset Grant, Politeknik Negeri Jakarta Rimenda Tetty (2004): Hubungan Format Harga dan Order Diskon dengan Persepsi Nilai Konsumen. Thesis Pasca Sarjana, Universitas Indonesia. Utami PL. Listiawati R, Rimenda Tetty (2007): Faktor‐faktor yang Mempengaruhi Kaum Wanita dalam menilai harga Diskon. Kajian Wanita.Dikt
60
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 1 Desember 2013
Petunjuk Umum Setiap artikel yang dikirmkan dapat berupa 'laporan' suatu penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya atau review literatur yang memberikan gagasan baru. Format umum penulisan artikel adalah sebagai berikut: 1) judul artikel dalam bahasa Indonesia 2) nama pengarang, lembaga, dan alamat serta alamat email; 3) abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; 4) pendahuluan; 5) metodologi; 6. Pembahasan; 7) Kesimpulan dan atau rekomendasi; 8) dan 9) kepustakaan. Artikel menggunakan bahasa ilmiah baku, baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Petunjuk Penulisan Naskah diketik dalam satu spasi, menggunakan font Arial; ukuran 10 inch; dan menggunakan program Word for Windows, maksimal 10 halaman A4 atau dengan ukuran kertas (210 x 297 mm). Judul Judul artikel ditulis dengan huruf regular rata tengah, menggunakan font Arial ukuran 13 pt bold. Judul dirangkai dalam 13 kata dalam bahasa Indonesia. Nama penulis ditulis di bawah judul dengan format font arial ukuran 12 pt. Cantumkan nama program studi dan instansi penulis. Penulis kedua, ketiga dst dicantukkan dibawah dengan tetap menyebutkan nama program studi, nama instansi dan email masing masing masing. Abstrak Di dalam abstrak harus tercantum secara jelas latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan analisis, serta kesimpulan akhir. Abstrak dan keywords ditulis dengan spasi tunggal, huruf yang digunakan adalah arial, ukuran huruf 10 pt dan ditulis miring atau dengan format Italic dan ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jumlah kata dalam abstrak maksimum 250 kata. Isi Artikel ditulis dengan format justify menggunakan font Arial ukuran 10 pt. Dibuat 2 kolom dengan ada garis ditengah pemisah kolom. (line in bewtween). Sub Judul Sub judul ditulis dengan format title case, yaitu huruf awal pada sauatu kata diawali huruf besar, menggunakan font Arial ukuran 11 pt. Ditulis huruf tebal tanpa garis bawah. Gambar dan Tabel Judul tabel/ gambar harus lengkap tetapi tidak boleh terlalu panjang, maksimal 13 kata. Judul tabel/gambar harus mengandung beberapa unsur, yaitu: jenis, letak/ lokasi, dimensi waktu, serta rincian mengenai satuan, wilayah, serta keterangan lain. Penulisan judul tabel/gambar menggunakan huruf tebal dan besar, dengan alignmen rata tengah. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar. Jarak antara tabel/ gambar dengan paragraf sebelumnya maupun sesudahnya adalah 1 spasi. Huruf di dalam tabel/gambar berukuran lebih kecil yaitu 10 pt. Penulisan sumber pada tabel/gambar menggunakan ukuran huruf yang sama yaitu 10 pt diletakkan di bawah tabel pada tepi batas kiri tabel, sedangkan untuk gambar diletakkan dibawah gambar sebelum judul gambar dengan alinemen tengah. Jenis font yang digunakan tetap sama yaitu Arial. Daftar Pustaka Ketentuan umum yang harus diperhatikan adalah Daftar pustaka ditulis dengan spasi tunggal menggunakan font Arial dengan ukuran 10 pt. Jarak antara pustaka yang satu dengan lainnya adalah 1 spasi. Jika satu judul buku penulisannya lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya penulisannya masuk ke dalam (indent) sebesar 1 centimeter serta diharapkan daftar pustaka tidak hanya bersumber dari buku, namun juga beberapa jurnal yang sesuai. Untuk memudahkan dan memandu anda dalam penulisan artikel silahkan kirim email ke
[email protected] dengan subject Format
ISSN 2338-9753
Volume 1 No 1 Desember 2013
Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok. Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537
[email protected]