Laporan Bulanan
IRAK: Awal Kejatuhan Jerusalem?
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
1
PATANI BUKAN PATTANI Perjuangan Panjang Muslim Melayu di Thailand Selatan
12
Kumpulan Nasyid Seri 2
28
ABOUT US Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis. Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami, kirimkan e-mail ke:
[email protected]. Seluruh laporan kami bisa didownload di website: www.syamina.org
IRAK: Awal kejatuhan JERUSALEM? In 10 years (2022), there will be no more Israel1 (Henry Kissinger, Pengamat dan Arsitek Kebijakan Politik Luar Negeri AS beberapa dekade dan Mantan Menteri Luar Negeri AS )
1. Lihat http://pagesix.com/2012/09/18/no-more-israel/ (19/12/2013)
1
Laporan Bulanan
SYAMINA
P
ersoalan prediksi keruntuhan negara Israel1
Menurut Bassam, inilah tahun kehancuran negara Israel, meski dia sendiri mengakui bahwa angka tersebut bukan ‘Kabar dari Al-Quran’ dan tidak mengklaim bahwa hal itu pasti terjadi pada tahun tersebut.5
bukanlah suatu perkara yang baru. baik hal itu
dilontarkan oleh analis Barat atau Islam. Demikian juga dengan beragam dan berjilid-jilid buku yang ditulis mengenai hal ini.
Prediksi hampir sama juga dilontarkan oleh Henry Kissinger – seorang Pengamat dan Arsitek Kebijakan Politik Luar Negeri AS selama beberapa dekade dan Mantan Menteri Luar Negeri AS- sebagaimana yang dilaporkan oleh Cindy Adams pada kolomnya di New York Post pada 17 September 2012, yaitu jika isolasi yang akhir-akhir ini terjadi pada entitas Israel terus berlangsung maka entitas Zionis akan lenyap dalam 10 tahun ke depan. Cindy Adams menerima laporan bahwa Kissenger mengatakan, “Dalam 10 tahun ke depan, Israel tidak akan ada lagi.” Bahkan hal itu diulanginya dua kali.6
Diantara buku tersebut adalah Zawaal Israail: Nubuuah Qur`aaniyyah am Shadafah Raqmiyyah (Keruntahan Israel: Kabar Al-Quran atau Sekedar Angka Kebetulan) yang ditulis oleh Bassam Jarrar –Guru Besar Matematika di Universitas Al-Quds.2 Dengan menafsirkan beberapa ayat dalam QS. Al-Isra’ –terkhusus ayata 2 sampai 104yang
dikorelasikan
dengan
realita
Edisi VIII/ Januari 2014
sejarah,
Bassam berpendapat bahwa janji Allah untuk menghancurkan Bani Israel untuk kedua kalinya terealisasi dengan berdirinya negara Israel pada tahun 1948.3 Dan berdasarkan nash Al-Quran yang
Memang sebagian kalangan menyangsikan prediksi Kissinger tersebut, apalagi statemen itu tidak didukung argumentansi yang kuat.7 Namun
berisi tentang kisah Bani Israel pada surat Al-Isra’, yaitu dari ayat 2 hingga 104, jika dihitung jumlah
Cindy Adams tetap yakin dengan kredibelitas Kissinger, bahkan dia mengatakan, “Jangan membantah terhadap kecakapan Mr. Kissinger. Dia telah tahu bagaimana (hal itu akan terjadi).”8
total hurufnya maka akan ditemukan 1443 huruf. Dan jika angka 1443 diasumsikan sebagai tahun qamariyah maka tahun masehinya adalah tahun 2022.4
Tanpa bemaksud membenarkan prediksi Bassam dan Kissinger di atas, terdapat laporan analisis dari beberapa badan intilijen AS yang sedikit menjelaskan alasan keruntuhan negara Israel, yaitu adanya kemungkinan boikot terhadap Israel, terkhusus oleh Amerika. Laporan tersebut berjudul ‘Preparing for a Post-Israel Middle East’ (Penyiapan Untuk Berakhirnya Israel Timur Tengah).
1 Menurut Abu Al-Khaththab Al-Maqdisi, pendefinisian Yahudi dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu: agama, keturunan, dan politik. Berdasarkan definisi keagaaman, Yahudi adalah orang yang senantiasa menanti kedatangan Mesias semenjak ribuan tahun yang lalu. Sementara berdasarkan aspek keturunan, Yahudi didefinisikan sebagai orang yang lahir dari ibu seorang Yahudi tanpa memperhitungkan faktor keyakinan dan agamanya. Definisi inilah yang ditetapkan negara Israel untuk orang yang berhak mendapat kewarganegaraan Israel. Sedangkan dari aspek politik, orang bisa disebut Yahudi jika secara politik mengabdi pada negara Israel meskipun mereka bukan keturunan Yahudi. Lihat Ad-Dalaail Al-Watstaq ‘ala Anna Zawaal Daulah Al-Yahuud min AL-Iraaq, hal. 10. 2 Buku tersebut pertama kali terbit pada tahun 1992 dan terbit terakhir tahun 2002 diberi tambahan dengan Zawaal Israail 2022: Nubuuah am Shuduf Raqmiyyah (Keruntahan Israel tahun 2022: Kabar Kenabian atau Sekedar Angkaangka Kebetulan). 3 Lihat Bassam Jarrar, Zawaal Israail 2022: Nubuuah am Shuduf Raqmiyyah, (2002), hal. 18-19. 4 Ibid, hal. 51
5 Ibid, hal. 47. 6 Lihat http://pagesix.com/2012/09/18/no-more-israel/ (19/12/2013) 7 Muhammad bin Said Al-Fathisi misalnya, ketika mengomentari statemen Kissinger tersebut, mengatakan bahwa statemen Kisingger tidak lebih dari ramalan laki-laki tua renta yang berusaha menerawang melalui perbintangan dalam hal fase usia Israel yang sudah tua. 8 Of. Cit.
2
Laporan Bulanan
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
dari 16 badan intelijen Amerika dengan anggaran
>> Arab Springs dan Kebangkitan Islam, untuk tingkat yang besar, telah membebaskan mayoritas dari 1,2 miliar Muslim dan Arab untuk
tahunan lebih dari $ 70 miliar. Komunitas Intelijen
mengikuti apa yang mayoritas yakini bahwa
ini meliputi Departement of Navy, Army, Air Force,
pendudukan Eropa terhadap Palestina dan
Marine Corps, Coast Guard, Defense Intelligence
penduduk asli adalah tidak sah, tak bermoral
Agency, Departments of Energy, Homeland Security,
dan tak boleh dilanjutkan;
Laporan itu ditugaskan oleh Komunitas Intelijen AS (US Intelligence Community, IC) yang terdiri
State, Treasury, Drug Enforcement Agency, Federal
>>
Bureau of Investigation, National Security Agency,
Simultan
dengan,
tapi
mendahului,
berkembang pesatnya kekuatan Arab dan Muslim
National Geospatial Intelligence Agency, National
di wilayah ini yang dibuktikan dengan Arab
Reconnaissance Agency and the Central Intelligence
Springs, Kebangkitan Islam dan pengaruh dari
Agency yang menugaskan penelitian itu.9
Iran, dengan surutnya kekuatan dan pengaruh
Beberapa contoh temuan dari laporan tersebut
Amerika, komitmen AS terhadap Israel sebagai
meliputi:
negara yang suka berperang dan menindas,
>> Israel, mengingat pendudukan brutalnya saat ini dan agresi yang tidak dapat diselamatkan melebihi apartheid Afrika Selatan dapat terjadi seperti pada akhir 1987, Israel adalah satu-satunya bangsa «Barat» yang menjaga hubungan diplomatik dengan Afrika Selatan dan merupakan negara terakhir yang bergabung dengan kampanye boikot internasional sebelum rezim itu runtuh;
menjadi mustahil untuk mempertahankan atau
>> Kepemimpinan Israel, dengan dukungannya yang semakin meningkat terhadap 700.000 pemukim ilegal di Tepi Barat yang diduduki, sedang meningkatkann sentuhan dengan realitas politik, militer dan ekonomi di Timur Tengah;
dan sekitar 7.500 pejabat AS yang melakukan
menjalankannya secara konsisten mengingat adanya kepentingan nasional AS terpenting yang meliputi normalisasi hubungan dengan 57 negara-negara Islam; >>
Interferensi kotor Israel dalam urusan
internal Amerika Serikat melalui spionase dan transfer senjata AS ilegal. Hal ini termasuk dukungan lebih dari 60 organisasi depan’ penawaran
Israel
dan
berusaha
untuk
mendominasi dan mengintimidasi media dan badan-badan pemerintah AS yang seharusnya tidak boleh dimaafkan lagi; >> Bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak lagi memiliki sumber daya keuangan, atau dukungan publik untuk melanjutkan pendanaan Israel. Lebih dari tiga triliun dolar dalam bentuk bantuan langsung dan tidak langsung dari pembayar pajak AS ke Israel sejak tahun 1967 tidak dapat dikembalikan dan semakin banyak keberatan oleh pembayar pajak AS yang menentang melanjutkan keterlibatan militer
>> Koalisi pemerintahan Likud dengan partai Buruh sangat terlibat dengan, dan dipengaruhi oleh kekuatan politik dan finansial para pemukim ‘dan akan semakin menghadapi perselisihan sipil dalam negeri yang mana pemerintah AS seharusnya tidak mengasosiasikan diri dengannya atau terlibat dengannya; 9 Lihat http://www.informationclearinghouse.info/ article32304.htm
3
Laporan Bulanan
SYAMINA
Amerika di Timur Tengah. Opini publik AS tidak lagi mendukung pendanaan dan pelaksanaannya secara luas dianggap perang ilegal AS atas nama Israel. Pandangan ini semakin banyak dimiliki oleh masyarakat Eropa, Asia dan internasional;
Edisi VIII/ Januari 2014 Laporan
sebanyak
menyimpulkan
bahwa
82
halaman
tersebut
kepentingan
nasional
Amerika pada dasarnya berseberangan dengan Zionis Israel. Para penulisnya menyimpulkan bahwa Israel saat ini merupakan ancaman terbesar
>> Infrastruktur pendudukan pemisahan oleh Israel yang dibuktikan dengan diskriminasi yang disahkan dan sistem peradilan yang semakin terpisah dan tidak merata seharusnya tidak lagi didanai secara langsung atau tidak langsung oleh pembayar pajak AS atau diabaikan oleh pemerintah AS;
bagi kepentingan nasional AS karena sifat dan
>> Israel telah gagal sebagai negara yang diklaim demokratis dan berlanjutnya dukungan keuangan dan politik Amerika tidak akan mengubah peralihan yang berkelanjutan sebagai negara paria internasional;
(American Studies Association) dengan melalui
>> Semakin, merajalelanya kekerasan rasisme yang dipamerkan oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat dibiarkan oleh pemerintah Israel sampai pada tingkat bahwa pemerintah Israel telah menjadi pelindung dan mitranya;
pemilih memilih tidak dan 3,43% abstain. 12
>> Meluasnya jurang antara orang-orang Yahudi Amerika yang keberatan dengan Zionisme dan praktek-praktek Israel, termasuk pembunuhan dan kebrutalan terhadap rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel, adalah pelanggaran berat hukum Amerika dan internasional dan menimbulkan pertanyaan dalam komunitas Yahudi AS tentang tanggung jawab Amerika untuk melindungi warga sipil tak bersalah di bawah pendudukan;
semua, termasuk rakyat Palestina. Dukungan ASA
>> Oposisi internasional terhadap rezim apartheid yang semakin meningkat tidak bisa lagi disinkronkan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diklaim rakyat Amerika atau harapan AS dalam hubungan bilateral dengan 193 anggota PBB.10
dukungan resolusi tersebut oleh mayoritas anggota
tindakannya mencegah hubungan normal AS dengan negara-negara Arab dan Muslim dan, pada tingkat yang berkembang, masyarakat internasional yang lebih luas.11 Dalam ranah akademik, boikot serupa juga telah diambil oleh sebuah asosiasi cendikiawan AS, ASA voting para anggotanya. Dalam voting yang terdiri dari 1252 pemilih tersebut, angka terbesar peserta dalam sejarah organisasi itu, yaitu 66,05% pemilih mendukung resolusi boikot, sedangkan 30,5% Resolusi boikot itu adalah sebagai solidaritas terhadap cendekiawan dan mahasiswa yang dirampas kebebasan akademik mereka dan bercitacita untuk memperbesar kebebasan itu untuk tentang boikot akademik muncul dari konteks militer dan dukungan AS lainnya untuk Israel; pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan resolusi PBB; dampak terdokumentasi dari pendudukan Israel pada cendekiawan dan mahasiswa Palestina; sejauh mana institusi-institusi pendidikan tinggi Israel merupakan bagian dari kebijakan negara yang melanggar hak asasi manusia; dan akhirnya, ASA.13
11 Ibid. 12 Lihat http://www.theasa.net/from_the_editors/item/ asa_members_vote_to_endorse_academic_boycott/ 13 Ibid.
10 Ibid.
4
Laporan Bulanan
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Abu Al-Khaththab Al-Maqdisi: Keruntuhan Israel Berawal dari Irak
kamu hanya kepada Allah, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23)
Prediksi keruntuhan Israel juga dikemukakan oleh salah seorang jihadi, Abu Al-Khaththab AlMaqdisi dalam sebuah monografnya.14 Meski sama-sama memprediksikan keruntuhan Israel, namun Abu Al-Khaththab tidak sampai pada tahap perkiraan tahun keruntuhan Israel. Satu hal yang diyakini oleh Abu Al-Khaththab, cepat atau lambat Israel pasti akan runtuh. Justru yang menarik bahwa, menurut analisanya, Israel tidak diruntuhkan dari Palestina, namun dari pusat pimpinan yang berada di Irak, yaitu Daulah Islam Irak (yang sekarang berubah menjadi ISISedt). Kesimpulan ini Abu Al-Khaththab pahami dari isyarat Al-Qur’an, pengalaman historis, dan realita Palestina hari ini.
Ayat di atas berkisah mengenai nasehat dua orang dari Bani Israel yang memiliki kewibawaan dan kedudukan diantara mereka, yaitu Yusya’ bin Nun dan Kalib bin Yofina, untuk tetap memasuki (membebaskan) Ardh Al-Muqaddasah (Negeri yang Disucikan)15 dari pintu gerbangnya setelah mereka menolak perintah Nabi Musa untuk memasuki (membebaskan)nya dengan alasan bahwa di negeri tersebut terdapat orang-orang yang gagah perkasa. Meski akhirnya nasehat tersebut tidak membuahkan hasil, lantaran mereka tetap bergeming, bahkan menyuruh Nabi Musa berjihad sendirian dengan bantuan Rabb-nya untuk membebaskannya.16 Sementara firman Allah, “Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang-
Isyarat Al-Qur’an
orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami
Al-Quran, menurut Abu Al-Khaththab, telah mengisyaratkan mengenai keruntuhan Israel, bahkan hal itu merupakan suatu janji Allah untuk orang-orang beriman. Ada dua isyarat yang berhasil ditemukan oleh Abu Al-Khaththab: pertama mengenai penegasian bahwa keruntuhan Israel berawal dari Palestina ( yaitu dengan merujuk pada teks Al-Quran - QS. Al-Maidah: 23 dan QS. Al-A’raf: 175-176); dan kedua affirmasi bahwa Keruntuhan Israel berawal dari Irak (yaitu dengan merujuk pada QS. Al-Isra’: 4-8)
kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat. Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajatnya) dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, maka jika kamu 15 Para Muafassirin berbeda pendapat mengenai maksudnya. Ath-Thabari menukil beberapa pendapat mufassir mengenai maksud dari Ardh Al-Muqaddasah, yaitu: (1) Bukit Tursina dan sekitarnya [pendapat ini dirajihkan oleh Ibnu Katsir], (2) Syam, (3) Ariha, (4) Damaskus, Palestina, dan sebagian Yordania, dan (5) suatu negeri yang disucikan dan diberkati. Mengomentari berbagai pendapat ini, Ath-Thabari mengatakan bahwa, Ardh Al-Muqaddasah adalah suatu negeri yang tidak dimungkin bisa diketahui secara pasti kecuali dengan melalui nash yang terpercaya, namun sayangnya nash yang menegaskannya secara definitif tidak ada. Meski demikian, ada semacam ijma’ para mufassir bahwa negeri tersebut terletak antara sungai Furat dan ‘Arisy (salah satu wilayah Mesir). Lihat Tafsir AthThabari, Muassasah Ar-Risalah, Tahqiq: Ahmad Muhammad Syakir, vol. 10, hal. 167-168. 16 Ibid, 20.
Pertama mengenai penegasian bahwa keruntuhan Israel berawal dari Palestina. Allah berfirman, “Berkatalah dua orang laki-laki diantara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, ‘Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah 14 Baca Abu Al-Khaththab Al-Maqdisi, Ad-Dalaail Al-Watstaq ‘ala Anna Zawaal Daulah Al-Yahuud min AL-Iraaq.
5
Laporan Bulanan
SYAMINA
menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu
Edisi VIII/ Januari 2014
Nabi Musa dan Bani Israel. Tidak lama kemudian, menjulurlah lidahnya hingga sampai ke dadanya.
membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang
Merasa gagal dengan doanya, Bal’am beralih pada makar dan tipu daya untuk menghancurkan pasukan Bani Israel. Untuk tujuan itu, Bal’am memerintahkan Bani Kan’an untuk me-make up para wanita mereka dan memberi mereka barang dagangan untuk berjualan di kamp pasukan Bani Israel.
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (QS. Al-A’raf: 175-176) Dua ayat tersebut bercerita mengenai seseorang yang telah Allah berikan kepada mereka pengetahuan tentang Kitab-Nya, namun dia lebih mereka malah condong pada dunia dan lebih menuruti hawa nafsunya. Orang seperti ini ibarat seekor anjing, jika dihalau maka ia akan menjulurkan lidahnya; dan jika dibiarkan maka ia pun tetap menjulurkan lidahnya.
Selain itu, Bal’am juga menginstruksikan mereka memerintahkan pada wanita tersebut untuk tidak menampik ajakan salah satu pasukan tersebut yang ingin berzina dengan salah seorang dengan mereka, dengan iming-iming bahwa jika salah seorang mereka terbuai melakukan zina maka itu sudah untuk sebagai modal mengalakahkan pasukan Bani Israel. Salah seorang wanita mereka yang bernama Kastbi berhasil memikat salah seorang pemuka Bani Israel, Zamri bin Salom. Dia lantas menarik tangan wanita tadi dan membawanya menghadap
Menurut sebagian mufassir, orang yang dimaksud dalam ayat ini adalah Bal’am, salah seorang ulama Bani Kan’an yang terkenal dengan kemustajaban doanya. Ketika Nabi Musa bersama tentara Bani Israel tiba di perkampungan Bani Kan’an maka berduyun-duyunlah mereka mendatangi Bal’am memintanya untuk mendoakan kehancuran Nabi Musa bersama pasukannya.
Nabi Musa seraya berkata, “Saya yakin bahwa Anda akan mengatakan bahwa (wanita) ini adalah haram bagimu dan janganlah mendekatinya.” Nabi Musa menjawab, “Betul. Dia haram bagimu.”
Pada awalnya Bal’am menolak permintaan mereka, namun karena kaumnya terus memelas kepadanya maka akhirnya Bal’am pun memenuhi permintaan mereka. Bal’am lantas memilih puncak Bukit Husban untuk melakukan doanya. Ketika telah tiba di puncak bukit tersebut dan bisa melihat pasukan Nabi Musa dan Bani Israel maka Bal’am pun mulai mendoakan kehancuran pasukan Nabi Musa dan Bani Israel.
Kemudian Zamri berkata, “Demi Allah! Saya tidak akan mentaatimu dalam urusan ini.” Lantas dia pun membawa wanita tadi ke kemahnya dan melakukan perzinaan. Seketika Allah menurunkan bencana tha’un kepada pasukan Bani Israel. Wabah tha’un ini baru terangkat dari pasukan Bani Israel setelah salah seorang dari mereka, Fanhash bin Al‘Aizar bin Harun membunuh Zamri dan pasangan zinanya kemudian mengeluarkan mayat keduanya dan mengangkatnya ke arah langit seraya berkata, “Ya Allah! Inilah yang kami lakukan kepada orang yang mendurhakai-Mu.” Pada kasus thaun ini, jumlah pasukan Bani Israel yang meninggal berjumlah 70 ribu orang, dan dalam pendapat lain 20 ribu orang.17
Namun setiap kali Bal’am mendoakan kehancuran pasukan Nabi Musa dan Bani Israel maka Allah pelesetkan lidahnya sehingga dia malah mendoakan kehancuran untuk kaumnya. Demikian sebaliknya, setiap kali Bal’am mendoakan kemenangan untuk kaumnya, Allah pelesetkan lidahnya sehingga dia malah mendoakan kemenangan untuk pasukan
17 Ibid, 21-22.
6
Laporan Bulanan
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Dari dua ayat di atas, tampaknya Abu AlKhaththab Al-Maqdisi ingin menegaskan bahwa Ardh Al-Muqaddasah dan negeri Kan’an yang berada di Syam –termasuk letak Palestina- bukan dibebaskan oleh penduduknya sendiri, melain melalui sepasukan dari luar, yang dalam konteks dua ayat tersebut dari sepasukan Bani Israel yang berasal dari luar wilayah tersebut.
Ayat-ayat tersebut bercerita mengenai ketetapan Allah bahwa Bani Israel akan melakukan kerusakan di muka bumi ini sebanyak dua kali dan bersikap angkuh yang melampaui batas. Pada saat itulah, Allah kemudian mengutus beberapa hamba-Nya yang memiliki kekuatan yang besar lalu menguasai dan menghancurkan mereka.
Adapun yang kedua mengenai affirmasi bahwa Keruntuhan Israel berawal dari Irak. Abu AlKhaththab berargumentasi dengan beberapa ayat Al-Quran, yaitu, “Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam Kitab itu, ‘Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar’. Maka apabila saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari dua (kejahatan) itu datang, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak, dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Majidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Robb kamu melimpahkan rahmat kepadamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang kafir.” (QS. Al-Isra’: 4-8).
Kemudian Allah memberikan kemenangan kembali kepada Bani Israel. Namun ketika Bani Israel kembali melakukan kejahatan dan kezaliman maka Allah kembali suatu kaum yang kembali menguasai dan menghancurkan mereka sebagaimana saat pertama kalinya. Mufassirin saling berbeda pendapat mengenai kaum yang berhasil menguasai dan menghancurkan mereka. Menurut Ibnu Abbas dan Qatadah, yang menguasai dan menghancurkan mereka pertama kalinya adalah kaum yang dipimpin oleh Jalut Al-Jazari. Kemudian Bani Israel terlepas dari bencana ini setelah Jalut berhasil dibunuh oleh Nabu Daud. Sementara menurut Sa’id bin Jubair, mereka adalah Raja Mosul, Sanharib, dan bala tentaranya. Sedangkan pendapat lainya, yaitu Nebukadnezar, Raja Babilonia. Dari beberapa ayat dari QS. Al-Isra’ tersebut, Abu Al-Khathtab berhasil menemukan beberapa kesimpulan. Diantaranya: 1. Orang
yang
menguasai
dan
menghancurkan Bani Israel tidak disyaratkan harus dari golongan orang-orang yang beriman (muwahhidin). 2. Keruntuhan
Negara
Yahudi
untuk
pertama dan kedua kalinya dihancurkan oleh bangsa yang berasal dari Irak, yaitu Bangsa Asiria dan Bangsa Babilonia. 7
Laporan Bulanan
SYAMINA
3. Jika mereka kembali melakukan kerusakan di negeri yang diberkahi tersebut maka Allah akan kembali meruntuhkan mereka dengan perantaran bangsa yang berasal dari Irak, sebagaimana pada keruntuhan pertama dan kedua mereka.
Edisi VIII/ Januari 2014 bin Nun yang berhasil mengalahkan bangsa bertubuh raksasa. Kedua, yang dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid dan ‘Amru bin Al-‘Ash yang berhasil menaklukkan bangsa Romawi. Dan ketiga, di bawah pimpinan Shalahuddin AlAyyubi yang berhasil mengusir tentara Salibis. Sunnatullah tidak akan berubah dan sejarah akan terulanga dengan sendirinya.18
4. Pembebasan Palestina pada masa Sahabat dimulai dengan membebaskan Irak. Dari Irak inilah kemudian para Sahabat kemudian berhasil menaklukkan Syam.
Pengalaman Historis
5. Jihad melawan ekspansi Salibis pada era Perang Salib juga berasal dari Irak yang dipimpin oleh Sultan Imaduddin Zanki. Dia berhasil menyatukan negeri-negeri kecil yang ada di Syam dan berhasil membebaskan Roha. Tidak lama berselang, dia berhasil dibunuh oleh salah seorang Syi’ah Rafidhah. Dia kemudian digantikan oleh putranya, Nuruddin Mahmud yang berhasil menyatukan total negeri-negeri yang ada di Syam, selain juga sukses meruntuhkan negara Syi’ah Rafidhah di Mesir yang dahulunya menjadi penyebab terlepasnya negeri-negeri yang ada di Syam dari tangan umat Islam.
Menurut Abu Al-Khaththab dengan berpijak catatan historis, tidak pernah sekalipun Palestina dibebaskan sendiri oleh penduduknya. Bahkan ketika tentara Yahudi memasuki Palestina, penduduknya tidak mampu untuk mempertahankannya dan mengusir bangsa Yahudi setelah mereka berhasil menjajah mereka selama beberapa dekade. Diantara beberapa catatan historis mengenai bukti bahwa sepanjang masa Palestina hanya dibebaskan melalui Irak, yaitu: >> Penghancuran Negara Israel Utara melalui orang-orang Asiria dibawah pimpinan Salmaneser V pada tahun 722 SM.
6. Keruntuhan negara Syi’ah Rafidhah di Mesir tersebut dikomandoi oleh muridnya, Shalahuddin Yusuf Al-Kurdi Al-‘Iraqi. Tidak berhenti di sini, Shalahuddin kemudian berhasil menyatukan Hijaz sehingga kembalilah Irak, Syam, Mesir dan Hijaz di bawah naungan Daulah Islam yang satu. Setelah itulah, Shalahuddin kemudian berhasil membebaskan Baitul Maqdis, sebagaimana yang dicatat oleh para sejarawan.
>> Penghancuran Negara Yahudza Selatan melalui orang-orang Babilonia yang dipimpin oleh Nebukadnezar II pada tahun 586 SM. >> Penaklukan Palestina pada masa Sahabat di mulai dengan menaklukkan Irak kemudian merambah ke Syam yang termasuk di dalamnya Palestina. >> Saat Shalahuddin Al-Ayyubi menaklukkan Syam dan Palestina, pusat Daulah AzZankiyah berada di Irak. Dari sanalah keluar instruksi kepada Shalahuddin Al-Ayyubi untuk membebaskan Palestina.19
7. Dalam catatan historis, keruntuhan negera Israel pada pertama dan kedua kalinya berasal dari bangsa yang eksis di Irak. Pun demikian, pembebasan Baitul Maqdis oleh umat Islam sebanyak tiga kali juga berawal dari Irak. Pertama, yang dipimpin oleh Yusya’
18 Ibid, hal. 25. 19 Ibid, hal. 26.
8
Laporan Bulanan
a. Liberalis
Dari penjelasan keterangan tersebut di atas –menurut Abu Al-Khaththab- maka jelaslah
>> Cacat akidah yang terwujud dengan mengadopsi akidah (paham-paham) liberal sebagai dasar pergerakan. Sebagaimana perkataan Shalah Khalaf dalam bukunya Filishtiini bilaa Hawiyyah, “Barang siapa yang ingin berperang di barisan Fatah maka hendaknya dia melepaskan keyakinanannya di pintu (masuk)nya.”
beberapa hal berikut: 1. Zaman dahulu, Negara Yahudi pernah tegak berdiri sebanyak dua kali, sementara yang menguasai dan menghancurkan mereka adalah bangsa yang berasal dari Irak. 2. Pembebasan
Palestina
Sahabat
dengan
dimulai
pada
masa
membebaskan
>> Penyelewengan manhaj yang terwujud dengan slogan mereka ‘Kesatuan Nasional, Dewan Kebangsaan’. Artinya, Palestina merupakan problematika bangsa Arab dan tidak berkaitan dengan akidah (keyakinan). Sedangkan maksud dari ‘nasional’ adalah problematika mereka yang kedua orang tuanya merupakan penduduk Palestina.
Irak. Dari Irak inilah kemudian para Sahabat kemudian berhasil menaklukkan Syam. 3. Saat
pembebasan
Baitul
Maqdis
dari tangan tentara Romawi pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, pusat kepemimpinan dan komando berasal dari Irak. 4. Kemudian berdirilah Negara Yahudi untuk
>> Kebobrokan organisasi yang terwujud dengan:
ketiga kalinya, dan sejarah –sebagaimana kita ketahui- akan terulang kembali bahwa
• Menjadikan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya dewan legislatif bagi Palestina. Padahal PLO didirikan oleh Gamal Abdul Naser sebagai pengganti dari pemerintahan umum bangsa Palestina yang dipimpin oleh Syaikh Amin Al-Husaini dengan menetapkan Gaza sebagai pusatnya.
Palestina tidak akan dibebaskan kecuali dengan berkumpulnya kekuatan umat Islam di bawah kepemimpinan dan komando dari Irak, sebagaimana peristiwa-peristiwa sejarah yang disebutkan sebelumnya.20
• Dibangun di atas dasar ‘Senapan orang lain adalah sentuhan yang mampu memutus jalan’ sehingga dengan itu PLO melepaskan seluruh senjata mereka.
Realita Internal Palestina A. Penegasian Pembebasan Palestina berasal dari dalam Palestina21 ശശHilangnya
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Legitimasi
Rilijius
• Berbagai kegagalan berulang-ulang gerakan Liberalis yang dimulai pada Sepetember 1970 di Yordania, diikuti di Selatan Libanon pada 1982 –dengan berkuasanya Syiah Rafidhah-, dan berakhir di Oslo dengan adanya MoU antara PLO dan Israel sebagai negara yang memiliki batasan negara sebagaimana pada tahun 68-an.
terhadap
Kepemimpinan Palestina; baik dari kalangan Liberalis (Fatah) maupun Ikhwanul Muslimin
20 Ibid, hal. 26-27. 21 Ibid, 27-31
9
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
b. Ikhwanul Muslimin
Letak Geografi yang tidak Strategis
>> Cacat akidah yang terwujud dengan mengadopsi pragmatisme pergerakan dalam bentuk:
Hal ini dapat dibuktikan dengan sempitnya garis pantai untuk Gaza yang hanya 45 km panjangnya dan lebar 4 hingga 15 km. Selain itu juga disebabkan keberhasilan Israel menguasai kota Dhifah melalui pangkalan-pangkalan militer mereka dan juga menguasai perkampungan-perkampungan yang berada di puncak perbukitan dan poros-poros utama yang disebabkan kekosongan tempat antara perbukitan tersebut.
• Dengan Ahli Kitab, yaitu dengan mengadakan dialog antar agama (Hiwaar Al-Adyaan); tidak menganggap bahwa itu merupakan konflik akidah. Mereka sendiri telah mengumumkan bahwa perseteruan mereka dengan Yahudi hanya sekedar perseteruan mengenai tanah dan perbatasan-perbatasan; bukan perseteruan akidah dan eksistensi.
Sebagaimana dimaklumi secara militer bahwa merupakan suatu keharusan akan adanya pusat komando aman yang berada di perbukitan atau kota-kota yang kokoh ketika perlawanan berada
• Dengan Ahli Bid’ah, yaitu dengan mengadakan pendekatan antara Sunni dan Syiah. Berdasarkan anggapan bahwa perbedaan antara Sunni dan Syiah hanya sekedar perbedaan fikih; bukan perbedaan akidah.
pada titik terlemahnya, yaitu dengan melakukan perang gerilya. Hal ini tidak mungkin terwujud baik di Dhifah ataupun di Gaza, ditambah dengan ketidakmampuan ekonomi. Untuk itu, Gaza tidak tepat untuk dijadikan pusat komando perlawanan
• Dengan Liberalis, yaitu dengan mengakui bahwa pemilu dan demokrasi sebagai pengganti jihad, sehingga berubahlah slogan mereka dari Al-Jihaad Sabiiluna (Jihad adalah jalan kami) menjadi Al-Islaam Huwa Al-Hall (Islam adalah solusi satu-satunya).
disebabkan tidak adanya kemampuan ekonomi dan militer, serta tidak adanya benteng-benteng untuk perang yang kokoh.
>> Cacat manhaj yaitu dengan mengadopsi sikap pragmatisme atau Al-Nifaaq Al-Manhaji (Kemunafikan dalam berhanhaj). Ini tampak jelas dalam interaksi mereka dengan tiga pusat poros konflik yang didukung oleh Yahudi, yaitu Ahli Kitab, Ahli Bid’ah dan Liberalis, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.
Sementara ditinjau dari internal penduduk Palestina, terkhusus Gaza, mereka terkenal sepanjang sejarah sebagai orang yang plin-plan (pragmatis) dan munafik. Dalam buku ‘Ittihaaf AlA’izzah fi Taariikh Ghazzah’ disebutkan bahwa tatkala Iskandar Al-Maqdumi mengepung Gaza selama empat bulan dan mendapat perlawanan sengit dari mereka, maka ketika dia berhasil menaklukkannya, banyak diantara penduduk Gaza yang bergabung dengan pasukannya sebagai tentara. Selain itu, lembaga bantuan internasional juga memiliki peran penting dalam merubah penduduk Gaza sebagai orang-orang yang berpangku tangan dan pemalas yang hanya menyandarkan pada bantuan-bantuan,
Faktor Internal Penduduk Palestina
>> Kebobrokan organisasi, yaitu dengan beralih dari: jihad, melakukan perlawanan, menolak eksistensi Yahudi, penggalian dana pribadi, mengafirkan Syiah, dan mencela pergerakan jihad disebabkan hubungan mereka dengan Iran dan Syiah; kepada demokrasi, kotakkotak pemilu, dan menjadi pembela Iran. 10
Laporan Bulanan
>> Kesolidan organisasi yang terealisasi dengan detailnya persiapan, kemantapan dalam memilih jalan jihad dan fase-fasenya. Dimulai dengan manaj perang gerilya sebagai sebuah gerakan perlawanan, lalu diikuti dengan meraih kekuasaan sebagai suatu pemerintahan (daulah sementara yang berhukum dengan syariat Islam, lalu menegakkan khilafah). Selain juga dalam bentuk konsistensi untuk mempertahankan prinsip syariah dan tidak sedikitpun berpaling darinya meski hal itu menyebabkan runtuhnya daulah, sebagaimana yang terjadi pada daulah Taliban di Afghanistan saat menolak untuk
meski mereka tidak berhak mendapatkannya. Pun demikian dengan organisasi-organisasi liberal dan Ikhwanul Muslimin yang berusaha mendapatkan loyalitas-loyalitas pribadi melalui kartu-kartu kupon (money politic). Hal ini tampak dengan banyaknya peserta yang mengikuti long march bersama Hamas yang juga ikut terlibat dalam long march yang diadakan Fatah. B. Affirmasi Pembebasan Palestina Berawal dari Irak22 ശശLegitimasi Rilijius terhadap Pimpinan Daulah Islam Irak (ISIS sekarang) yang didirikan sebagai pengganti Al-Qaidah Irak yang diprakarsai oleh
menyerahkan Syaikh Usamah bin Laden.
Syaikh Abu Mush’ab Az-Zarqawi yang pernah berkata, “Kami memang berperang di Irak namun
Strategis Wilayah Georgafi
mata kami tertuju ke Baitul Maqdis yang tidak akan mungkin diperoleh kembali kecuali dengan
Wilayah Irak diuntungkan dengan geografis yang
menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan
luas ditambah dengan adanya beberapa tempat
pedang sebagai pembelanya.” Affirmasi rilijius ini
strategis. Luasnya –berdasarkan pembagian Sykes-
disebabkan beberapa faktor, diantaranya: >>
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Picot- sekitar 500.000 km persegi, yang berbatasan dengan Persia (Iran) disebelah timur, Najed (Saudi
Keteguhan akidah yang terealisasi dalam
Arabia) di sebelah selatan, Syam (Suriah, Libanon,
bentuk konsistensi pimpinan umum mujahidin
dan Yordania) di sebelah timur, dan Anadol (Turki)
yang ada di Afghanistan –Al-Qaidah dan Taliban-
di sebelah utara. Selain keuntungan geografis, Irak
serta para pimpinan wilayah seperti yang berada
juga diuntungkan dengan kekayaan alam –terutama
di Irak, Chechnya, Somalia dan tempat lainnya
minyak- dan pertanian –terutama kurma.
terhadap akidah Sunni dengan menjadikan AlQuran dan Sunnah sebagai rujukan utama yang dipahami sesuai dengan pemahaman generasi
Faktor Internal Penduduk Irak
salaf. >>
Penduduk Irak mencapai 30 juta jiwa, yang 10
Keteguhan manhaj yang terealisasi dengan
juta diantaranya Syiah. Di sekitar Irak dikelilingi
mengadopsi jihad sebagai strategi pilihan bagi
sekitar 100 juta Sunni yang berada di negera-
umat Islam. Mujahidin adalah para kesatria yang
negara Timur Tengah. Jumlah yang demikian besar
dimiliki umat, benteng bertahanan mereka,
ini berpotensi sebagai pasukan bantuan terhadap
serta detonator revolusi mereka. Perang mereka
kepemimpinan yang ada di Irak dalam perang suci
merupakan perang bagi umat, bukan sekedar
nan panjang mereka menghadapi bangsa Romawi
perseteruan orang-orang pilihan.
dan Yahudi.
22 Ibid, 31-32.
11
Laporan Bulanan
SYAMINA
Abdullah bin Muhammad: Keruntuhan Negara Adidaya = Keruntuhan Israel
Edisi VIII/ Januari 2014 5. Disebabkan pengaruh positif eksperimen jihad regional pada jihad Afghanistan, eksperimen itu sukses diulangi oleh jama’ahjama’ah jihad dalam perang Bosnia dan Chechnya.
Selain Abu Al-Khaththab Al-Maqddisi, tokoh jihadi yang juga menulis analisanya mengenai keruntuhan Israel adalah Abdullah bin Muhammad yang dituangkan dalam akun twitternya dengan judul Istiraatijiyyah Al-Qaa’idah li Tahriir Filishtiin (Strategi Al-Qaidah Membebaskan Palestina).23 Jika Abu Al-Khaththab hanya sekedar memberikan gambaran umum mengenai keruntuhan negara Israel lantaran monograf tersebut ditulis pada tahun 2011, maka analisa Abdullah bin Muhammd lebih masuk kepada masalah teknis. Ini mengingat bahwa analisanya ditulis setelah revolusi Suriah meledak lebih dari dua tahun, plus gejolak yang terjadi di Semenanjung Sinai. Berikut terjemahan analisa tersebut dengan gaya khas twitter:
6. Setelah melewati dua fase ini, dilontarkan beberapa pemikiran-pemikiran strategis (yang diantaranya) seperti pemikiran Prof. Mushtafa Rifa’i, bahwa problem (sesungguhnya) itu ada pada resim-rezim internasional (an-Nizhaam ad-Dauli) yang terus menghalangi runtuhnya (pemetak-metakan) negera-negara (Islam) yang dilakukan Sykes-Picot. 7. Seluruh pemerintah-pemerintahan Islam yang berhasil didirikan setelah melalui jihad yang penuh pengorbanan, telah berhasil diaborsi melalui tangan rezim-rezim internasional. Ini semakin menguatkan mengenai urgensi/arti penting melemahkan rezim-rezim tersebut di atas segala-galanya.
1. Gerakan Jihad telah melewati berbagai fase dan ekprimen yang pada akhirnya mengkristal pada proyek Al-Qaeda yang digulirkan oleh Usamah bin Laden pada pertengahan 90-an. 2. Saat khilafah runtuh pada tahun 1923 dan Sykes dan Picot memetak-metakkan negaranegara (Islam), sehingga dari sana, terdapat batas-batas negara yang menghalangi umat Islam untuk saling menolong.
8. Rezim-rezim internasional itulah yang mengaborsi eksperimen pemerintahan Islam, seperti yang terjadi pada pemerintahan Chechnya pada 1996, Imarah Taliban pada 2001, dan pemerintahan Mahakim Islamiyah di Somalia tahun 2005.
3. Untuk itu, dimulailah fase jihad dalam frame ‘afawi (spontanitas; tanpa terencana dan terorgansir) yang terjadi di dalam negerinegeri itu (masing-masing). Ini dikenal dengan fase Jihad Kebangsaan (al-Jihad al-Qathri) pada tahun 70-an dan setelahnya, seperti yang terjadi di Suriah, Aljazair dan Mesir.
9. Pada akhir-akhir 90-an Syaikh Usamah bin Laden mengusulkan/menggulirkan proyek melemahkan rezim-rezim internasional dengan cara menyerang pusatnya yang terpresentasi di Amerika dan menariknya dalam perang instinzaaf (yang menguras kuangan mereka habis-habisan) yang panjang sebagaimana yang terjadi pada Rusia di Afghanistan.
4. Tatkala dimulai Perang Rusia di Afghanistan, dan Barat merestui untuk men-support jihad regional (Al-Jihad al-Iqlimi), maka dari sini, mulailah jama’ah-jama’ah jihad saling mengenal sesama mereka.
10. Keuntungan pertama dari strategi ini terefleksikan dengan berubahnya pandangan dunia Islam terhadap Amerika, setelah peperangan berhasil menyingkap
23 Lihat Sumber: https://twitter.com/Strategyaffairs , 22 Agustus 2013
12
Laporan Bulanan
SYAMINA
kepalsuan alasan-alasan utama perang mereka, sebagaimana yang tampak pada aksi kebengisan mereka di penjara Abu Ghuraib dan Guantanamo.
Edisi VIII/ Januari 2014 17. Teori Keamanan Bangsa Israel yang mengandalkan negara-negara adidaya untuk menjaga keamanan Israel (tidak akan lagi berfungsi). Dan inilah yang menjadikan Israel beralih mengandalkan negara-negara tetangga yang telah dijinakkan untuk menjaga perbatasannya.
11. Buah pertama strategi ini terwujud dengan ditariknya duta-duta AS di dunia setelah goyahnya wibawa dan lemahnya ekonomi AS akibat perang yang terus berlanjut sehingga menyebabkan berakhirnya era Satu Poros (kekuatan satu-satunya).
18. Terperangkapnya rezim negara-negara adidaya dengan terjun dalam konflik Suriah, Libanon, dan Mesir, akan menarik Israel keluar dari persembunyiannya. Dari sini, perang akan dimulai sesuai dengan rencana-rencana AlQaidah, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Amerika.
12. Kalaulah bukan lantaran kelemahan yang menggerogoti AS setelah perang Afghanistan dan Irak niscaya Rusia tidak akan mampu kembali berperan dalam dunia internasional sehingga mengulangi perhitungan-perhitungan (kekuatan) pada perang dingin.
19. Israel memungkinkan untuk menekuklulutkan tentara-tentara di sekitar wilayah tersebut dengan mengandalkan kekuatan serangan udaranya yang terbukti mampu melumpuhkan pangkalan-pangkalan udara Suriah, Yordania, dan Mesir hanya dalam waktu enam hari.
13. Lemahnya AS dalam satu sisi, dan meletusnya revolusi-revolusi Arab dari sisi lain, akan menyebabkan kemerosatan skala keamanan yang dapat menimbulkan bahaya pada tapal batas Sykes-Picot.
20. Berhadapan dengan Al-Qaidah, Israel tidak memungkinkan meraih keuntungan dengan kecanggihan teknologi mereka secara maksimal, karena Al-Qaidah mengandalkan perang gerilya dan pengurasan ekonomi secara tidak langsung.
14. Akibat kemerosotan keamanan yang terus berlangsung ini, akan memungkinkan bagi AlQaidah untuk tampil ke permukaan di beberapa wilayah seperti: Yaman, Utara Mali, Libya dan Suriah.
21. Melalui strategi pengurasan ekonomi, AlQaidah bersama sekutu-sekutunya berhasil mengalahkan AS di Irak dan Afghanistan, sedangkan kekuatan Amerika jauh di atas Israel.
15. Gonjang-ganjingnya keamanan akibat revolusi-revolusi Arab yang bersamaan dengan kelemahan dan ketidakberdayaan AS untuk melakukan intervensi militer di wilayah konflik, akan menyebabkan Israel mulai merasa dalam bahaya.
22. Orang-orang Cina bertutur, “Janganlah kalian memerangi Barat kecuali pada kondisi ketika kecanggihan teknologi mereka sangat sedikit manfaatnya.” Jurus inilah yang berusaha Al-Qaidah terapkan dengan memancing Israel pada arena dan panggung yang mereka inginkan.
16. Kecilnya wilayah Israel dan keberadaannya di tengah-tengah area konflik akan menyeretnya memasuki mata rantai perang tahun 1948, 1956, 1967, 1973, dan 1982, untuk menjinakkan negara-negara tetangganya.
23. Kehancuran Hizbullata di Suriah akan mengendorkan cengkeramannya atas Libanon dan bagian selatannya. Hal ini akan memudahkan 13
Laporan Bulanan
SYAMINA
tibanya Al-Qaidah di Selatan Libanon sekaligus memudahkan mereka tiba di dataran tinggi Golan lantaran lemahnya tentara Suriah.
Edisi VIII/ Januari 2014
berhasil mendesak Hireklius hingga melarikan diri ke Konstantin, ibu kota Imperium Romawi Timur. Banyak orang-orang Quraisy yang mencibir wahyu ini lantaran sangat jauh dari realita yang ada. Meski begitu, karena ini wahyu dan wahyu pasti benar adanya, Abu Bakar berani bersuara menyatakan kebenaran berita tersebut, bahkan berani bertaruh dengan mereka.
24. Serangan roket selama beberapa kesempatan ke Utara Israel akan menggiring orang-orang Yahudi untuk pindah dari wilayah tersebut, sebagaimana yang terjadi pada perang Juli. Saat itulah pasukan Israel akan bergerak ke wilayah tersebut untuk menghentikan serangan roket. Inilah jebakan sesungguhnya.
Demikian juga dengan keruntuhan negara Israel dan kekalahan Yahudi, terdapat beberapa teks Al-Quran dan hadits Nabi yang mengisyaratkan akan hal ini, meski tidak dijelaskan secara difinitif kapan hal itu terjadi sebagaimana pada berita kemenangan Imperium Romawi atas Imperium Persia.
25. Hizbullata mengabdikan dirinya di Selatan Libanon untuk kepentingan proyek Iran, sementara Al-Qaidah akan mendedikasikan dirinya di sana untuk meruntuhkan Israel, sebagai pintu gerbang membebaskan Palestina. 26. Al-Qaidah berawal di Afghanistan dan dalam rentang waktu 12 tahun ia telah tersebar di Irak, Aljazair, Yaman, Somalia, Mali dan Suriah guna mempersiapkan arena internasional dan regional untuk perang Palestina.
Bisa jadi hal itu terjadi di tahun 2022 – sebagaimana prediksi Bassam dan Kissinger- atau lebih dari itu, bahkan mungkin malah lebih cepat dari yang diprekdisikan keduanya, apalagi dengan melihat perkembangan Arab Springs di Suriah dan Mesir (Sinai). Yang jelas, seorang Muslim tidak mengandalkan angka-angka tersebut, namun dengan mengusahakan semaksimal mungkin kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan perintah syariat.
27. Shalahuddin Al-Ayyubi telah mengandalkan dan mengembangkan suatu strategi selama 17 tahun untuk mempersiapkan arena yang tepat untuk perang membebaskan Palestina. Menutup analisa tersebut, Abdullah bin Muhammad menukil pernyataan Usamah bin Laden, “AS tidak akan pernah memimpikan keamanan dan rasa aman sampai kami (umat Islam) hidup dengan penuh keamanan dan rasa aman lebih dahulu di Palestina”
Mungkin di sinilah hikmah ilahiyah agar Allah menampakkan kepada hamba-hambaNya yang lain, siapa saja diantaranya hambaNya yang bersungguh-sungguh membela dan mempertahankan dien-Nya dan siapa saja yang hanya bersenda gurau dan main-main. “... Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orangorang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) Syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. Ali Imran: 140) Wallahu A’lam. (Ali Sadikin)
Epilog Tatkala QS. Ar-Ruum diturunkan kepada Rasulullah yang berisi berita kemenangan Imperium Romawi beberapa tahun ke depan, saat itu, Sabur – Raja Persia- sedang berada di puncak kejayaannya. Dia berhasil merebut negeri Syam dan sebagian Jazirah Arab dari tangan Imperium Romawi, bahkan 14
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
PATANI BUKAN PATTANI
Perjuangan Panjang Muslim Melayu di Thailand Selatan
P
ergolakan di wilayah Patani, Narathiwat dan Yala di Thailand Selatan masih diwarnai dengan aktivitas kekerasan. Kejadian seperti pengeboman, penembakan, pembakaran sekolah, penculikan, sabotase dan lain-lain, bisa dikatakan terjadi hampir setiap hari. Menurut Nik Abdul Ghani, peneliti di Prince of Songkhla University menyatakan keadaan ini sudah menjadi hal biasa dalam kehidupan penduduk di tiga wilayah, dia sendiri tidak heran tentang hal ini, tetapi akan aneh kalau tidak ada kematian dalam satu hari1. Aktivitas kekerasan ini dapat dilihat dari data statistik kematian dan luka-luka antara Januari 2004 hingga Januari 2010 yang dikeluarkan oleh Dr. Srisompob Jitpiromsri yang menunjukkan 4,100 tewas dan 6,509 luka-luka dari 9,446 kejadian. Dari jumlah kematian tersebut, 2,417 muslim dan 1,559 orang Thai-Buddha2.
Banyak peneliti beranggapan, konflik di Thailand Selatan dimulai sejak Perjanjian antara Inggris dengan Siam (sebutan bagi Thailand dulu) pada tanggal 10 Maret 1909. Perjanjian ini berisi kesepakatan bahwa Inggris menyerahkan secara resmi Negara-negara Melayu di utara kepada Thailand. Yaitu, Patani, Narathiwat, Yala, Songkhla dan Satun menjadi wilayah Siam. Sedang Negara melayu utara lainnya yakni Kedah, Kelantan, Perlis dan Trengganu diberikan pada Malaysia. 1 Pertemuan dengan Nik Abdul Ghani Nik Hashim, dosen Prince of Songhkla University, Kampus Pattani pada 8 September 2006 di penginapan pensyarah, Patani, Thailand. 2 Jitpiromsri, S. (2010) Sixth year of the Southern Five: Dynamics of Insurgency and Formation of the New Imagined Violence. [Online]. [Akses: 2 November 2010]. http://www.deepsouthwatch.org/node/730
15
Laporan Bulanan
SYAMINA
Sejak penyatuan lima Negara tersebut dengan Siam dan pemisahan dengan negeri Islam melayu lainnya yang masuk Malaysia, tak pelak menimbulkan benturan budaya antara Muslim Melayu dan Budha Thailand. Hal itu ditambah dengan kebijakan pemerintah militer Thailand yang selalu menggunakan pendekatan senjata dan berusaha meminggirkan budaya Muslim Melayu dan diganti dengan budaya Thai.
Edisi VIII/ Januari 2014
Sejarah sebagai sebuah entitas politik yang terpisah, menjadi status kelas dua di Thailand dan pengabaian politik minoritas Melayu telah berlangsung sejak terbentuknya Thailand, memberikan latar belakang kekerasan sampai hari ini.4
Namun sebenarnya kalau kita lihat sejarah Thailand dan Patani, akar benih konflik sudah ada sejak abad 14, ketika di dua wilayah tersebut berdiri dua kerajaan yang saling bersaing pengaruh.
Sejarah Konflik Keinginan muslim Melayu untuk bebas dari kekuasaan Thailand sudah berlangsung sangat lama. Bahkan Permusuhan antara Muslim Patani di Selatan dengan masyarakat Budha-Siam sudah berlangsung ratusan tahun, atau sejak terbentuknya masyarakat Islam Patani.3 Tidak diketahui kapan
Siam dan Patani Tiga provinsi Thailand selatan, Narathiwat, Pattani dan Yala dahulu adalah bagian dari Patani Raya (Greater Patani) sebuah kerajaan yang independen dan perpengaruh hingga abad keempat belas. Pada abad dua belas sampai abad kelima belas pedagang Arab memperkenalkan Islam ke wilayah ini. Pada tahun 1457, Patani Raya didirikan sebagai negara Islam, meskipun masih ada pengaruh kepercayaan animisme dan Hindu5 di mana peran elit agama Islam (ulama) menonjol. Pada saat yang sama di sebelah utara, negara Thailand dikonsolidasikan dalam dinasti Ayutthaya (1351-1767) pada abad keempat belas dan berusaha memperpanjang kontrol teritorial mereka ke semenanjung Thailand selatan.
tepatnya Islam masuk ke Thailand Selatan, tapi diperkirakan sejak awal tahun 1300-an. Dimulai ketika para pedagang Arab dan Persia yang menggunakan pelabuhan di Semenanjung Melayu dan Nusantara Indonesia untuk rute perdagangan dengan China. Muslim Thailand Selatan sebagian besar etnis Melayu dan berbahasa Melayu, bukan Thailand. Mereka pernah menjadi bagian dari kesultanan independen Patani, yang kini terdiri dari provinsi Pattani, Yala, Narathiwat, dan bagian barat Songkhla, yang berkembang mulai tahun 1390 sampai 1902.
4 Tej Bunnag, The Provincial Administration of Siam, 18921915 (Oxford, 1977), pp. 136-184 dalam Asia Report N°98 International Crisis Group (ICG) 18 May 2005, Southern Thailand: Insurgency, Not Jihad. Hlm 2 5 Yegar, Between Integration, 73–74 dalam Bradford M. Brannon, III, Southern Thai Insurgency And The Prospect For International Terrorist Group Involvement, Thesis Naval Post Graduate, Juni 2012
3 Patani (dengan satu “t”) adalah ejaan dalam konteks sejarah awal dan kepercayaan Melayu-Muslim, nama tersebut juga merujuk kepada nama Kerajaan Melayu Islam Patani. Kini nama Patani telah diubah ke dalam ejaan Thailand dengan nama Pattani (memakai dobel ‘t’), dan merupakan nama sebuah provinsi di Thailand Selatan
16
Laporan Bulanan Penggabungan
SYAMINA Patani
Raya
ke
Edisi VIII/ Januari 2014
Pada tahun 1904 dan 1909, di bawah dua kesepakatan Perjanjian Anglo-Siam (Anglo-Siamese Treaties), Siam mengakui empat negara Melayu selatan atas Inggris dengan imbalan pengakuan kedaulatan Siam atas Patani. Perjanjian terakhir mengantarkan dalam periode baru pemerintahan asing yang memiliki konsekuensi besar bagi masyarakat Melayu dan otoritas keagamaan dan politik di selatan, yang memisahkan antara Patani dan negara-negara Melayu Kelantan, Perlak, Kedah dan Perlis (sekarang Malaysia). Pada tahun 1910, syekh sufi menyatakan jihad terhadap pemerintah kafir Siam dan meluncurkan dua pemberontakan. Keduanya dipadamkan oleh kekuatan militer Thailand dan para pemimpin Muslim Melayu ditangkap.7
Kerajaan
Siam adalah proses sejarah yang panjang yang mengakibatkan penundukan Patani ke negara Thailand. Sejarah Melayu merekam bentrokan yang terus berlangsung dengan Siam dari abad kelima belas akibatnya Patani harus tuduk di bawah kerajaan Siam dan harus membayar upeti sebagai tanda ketundukan.6 Pada abad kesembilan belas Patani ditaklukkan oleh Siam. Ini berarti bahwa Patani harus tunduk pada reformasi administrasi yang diadopsi oleh Raja Chulalongkorn dari orang-orang Eropa. Patani dibagi menjadi tujuh provinsi dan diatur oleh orang yang ditunjuk dan dicalonkan oleh raja. Hukum perdata Thailand diganti syariah dan hukum adat. Penundukan Patani dengan cara ini
Siam memperpanjang kontrol administratif wilayah selatan dengan konfigurasi ulang tujuh provinsi yang dibuat pada abad kedelapan belas menjadi tiga -Narathiwat, Pattani dan Yala. Sebuah provinsi keempat, Satun, kemudian dibuat. Setiap provinsi ini dikelola oleh seorang gubernur Thailand, dengan demikian semakin merusak otoritas politik Melayu kelas bangsawan Muslim. Para bangsawan lokal digulingkan untuk mendukung pejabat Thailand dan dilaporkan secara eksklusif dan langsung ke Bangkok.
menimbulkan perlawanan dan pemberontakan, dan mempengaruhi keadaan seratus tahun ke depan.
Perjanjian Anglo-Siam Patani secara resmi dimasukkan ke Siam pada tahun 1902. Tindakan ini mendorong sultan terakhir untuk memanggil kelas bangsawan Melayu untuk terlibat dalam perlawanan pasif. Tahun berikutnya, sultan ditangkap dan didakwa dengan pengkhianatan. Tindakan ini segera memicu pemberontakan populer pertama pada kebijakan dan tekanan Siam.
Perlawanan kuat untuk membongkar struktur kekuasaan lokal datang dari mereka yang digulingkan. Tapi seperti kebijakan asimilasi mulai menimbulkan rasa bahwa Islam dan budaya Melayu berada di bawah serangan, perlawanan lokalpun mulai tumbuh.
Sultan dibebaskan pada tahun 1906 dan sembilan tahun kemudian melarikan diri ke Kelantan di Malaya. Ini membentuk pola lama dukungan lintas batas bagi Muslim Melayu di Thailand selatan oleh diaspora yang diasingkan di Malaya/Malaysia.
Salah satu sumber perlawanan ini adalah pondok (pesantren), lembaga yang paling penting untuk memperkuat identitas Muslim Melayu. Ketika penguasa Thailand mengganti pemimpin muslim tradisional dengan Thai Buddha, kepala
6 Carlyle A. Thayer, Insurgency in Southern Thailand: Literature Review, hlm. 3
7 Ibid hlm. 4
17
Laporan Bulanan
SYAMINA
guru (Tok Guru) secara de facto menjadi pemimpin masyarakat, pembela iman, dan penegak identitas Melayu.
Edisi VIII/ Januari 2014
Sekolah-sekolah negeri tidak hanya mengajarkan kurikulum sekuler di Thailand, tapi termasuk pelajaran etika Buddha, dengan biarawan sering menjabat sebagai guru.9
Oposisi populer pertama atas pendudukan Siam dipimpin oleh Tengku Abdul Kadir, sultan terakhir
Upaya ini untuk menggantikan ponoh (pondok)
dari Patani, yang memimpin perlawanan pasif
mengancam akan merusak tidak hanya sosial dan
oleh bangsawan pengungsi dan didakwa dengan
budaya, tetapi juga kekuatan ekonomi para guru
pengkhianatan pada tahun 1903. Pembebasannya
agama. Tok Guru efektif memobilisasi masyarakat
tahun
pemberontakan
terhadap kebijakan tersebut, mempresentasikannya
tapi Bangkok menumpas kerusuhan tersebut.8
sebagai upaya pemerintah untuk mengubah
Perlawanan kedua pada tahun 1910 dipimpin oleh
Muslim Melayu menjadi Thailand.
1906
memprovokasi
syekh sufi (To’tae dan Haji Bula) yang menyerukan
Orang tua menolak untuk mengirimkan anak-
jihad terhadap pemerintah kafir Siam, tapi mereka
anak mereka ke sekolah negeri. Penduduk desa
dipadamkan oleh tentara dan para pemimpinnya
melakukan protes besar-besaran tidak hanya
ditangkap.
terhadap
kebijakan
pendidikan,
tetapi
juga
terhadap membayar pajak. Pemerintah akhirnya memindahkan seorang pejabat lokal terutama
Marginalisasi Budaya Melayu Muslim
yang tidak populer dan mengurangi pajak
Pada tahun 1915, Abdul Kadir melarikan diri
terhadap warga Muslim sekaligus menangkap dan
ke Kelantan di mana ia tetap memiliki pengaruh
mengeksekusi yang diduga pemimpinnya.10
yang signifikan terhadap perlawanan. Di antara
Tekanan pemerintah mereda selama dekade berikutnya, dan kekerasan-pun mereda. Pada bulan Juni 1932 kekuatan monarki absolut berakhir. Apa yang disebut “revolusi tahun 1932” didorong oleh konsep kedaulatan rakyat berdasarkan kebangsaan dan kewarganegaraan. Ini menyebabkan perjalanan bersama elit politik Thailand berikutnya untuk membangun bangsa Thailand dan seluruh identitas nasional, simbol agama Buddha dan monarki.
perlawanan yang terinspirasi olehnya adalah Namsai Rebellion tahun 1922, di mana penduduk desa Namsai di distrik Mayo, Patani, menolak untuk membayar pajak tanah ke pemerintah Thailand sebagai protes terhadap reformasi pendidikan yang diperkenalkan pada tahun 1921. Tahun 1921, UU Wajib Belajar Pendidikan Dasar mewajibkan semua anak untuk masuk sekolah dasar negeri selama empat tahun untuk belajar
Secara praktis, ini berarti asimilasi etnis minoritas dan sentralisasi kekuasaan di Bangkok. Untuk pertama kalinya Muslim Melayu kini memenuhi syarat untuk mencalonkan diri untuk parlemen nasional. Namun demikian, kebijakan integrasi nasional bertahan.11
bahasa Thailand. Penegakan hukum secara tegas adalah penghinaan besar untuk Muslim Melayu, yang dianggap sebagai serangan langsung terhadap budaya, agama dan bahasa. 8 Dulyakasem, «Muslim Malay in southern Thailand: Factorsv underlying the political revolt”,dalam Asia Report N°98 International Crisis Group (ICG) 18 May 2005, Southern Thailand: Insurgency, Not Jihad. Hlm. 2
9 Yegar, op. cit., p. 89 dlm ICG Asia Report. op. cit., hlm.3 10 ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.3 11 Carlyle A. Thayer, op.cit. hlm. 4-5
18
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
Melayu Muslim Patani diharapkan akan dimasukkan ke Melayu Inggris pada akhir perang. Namun harapan mereka pupus ketika empat provinsi dianeksasi oleh Jepang dikembalikan ke Inggris Malaya tapi Patani tidak, itu tetap menjadi bagian dari Thailand. Muslim Melayu nasionalis Kecewa mencari pengasingan di Malaya dan Arab Saudi. Singkatnya, dua perkembangan penting muncul dari periode ini.
Tahun 1939 Siam berubah nama menjadi Muang Thai dengan Jendral Luang Pibulsongkram sebagai perdana Menteri dan berkuasa dari tahun 1938–1944. Ketegangan antara negara Thailand dan Muslim Melayu diperburuk dengan naiknya kekuasaan Marshal Phibul Songkhram. Phibul adalah seorang nasionalis ultra yang menekankan kebijakan agresif asimilasi yang dimulai di awal kekuasaannya. Dalam serangkaian keputusan yang dikenal sebagai Mandat Budaya, etnis minoritas termasuk Muslim Melayu, dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai budaya Thailand.
Pertama, hubungan antara Muslim Melayu di kedua sisi perbatasan Thailand-Malaya diperkuat selama tahun-tahun perang. Kedua, masyarakat luar negeri Muslim Melayu dari Thailand selatan berakar dan menjadi sumber dana bagi gerakan separatis di tahun kemudian.
Gambar Buddha ditempatkan di semua sekolah umum dan anak-anak Muslim Melayu diminta untuk membungkuk di depan mereka untuk menunjukkan loyalitas mereka sebagai warga negara. Muslim Melayu dilarang memakai pakaian tradisional di depan umum dan dipaksa untuk mengadopsi nama Thai sebagai prasyarat untuk pekerjaan pemerintah. Penggunaan bahasa Melayu dilarang di kantor-kantor pemerintah dan perilaku “anti-Thai” digolongkan sebagai hasutan melawan hukum. Keputusan budaya Phibun itu merupakan tantangan langsung terhadap identitas Muslim Melayu.12
Pridi Phanomyong, ideolog dari revolusi 1932, yang mengubah Thailand dari monarki mutlak ke konstitusional, memimpin Seri Thai (Free Thai) gerakan anti-Jepang selama perang dan didukung perlawanan Mahyiddin. Dia juga mengisyaratkan bahwa kemenangan Sekutu akan membawa kemerdekaan pada Pattani. Ketika Jepang tibatiba kalah di Singapura pada bulan Februari 1942, namun harapan dari kesepakatan tersebut sirna.13 Pada awal tahun 1947, Haji Sulong Abdul Kadir, Ketua Dewan Agama Pattani, mengajukan petisi tujuh poin kepada pemerintah atas nama Gerakan Rakyat Patani yang baru dibentuk.
Harapan Kemerdekaan Selama Perang Dunia II Marsekal Phibun memihak Jepang. Dia dihargai oleh Tokyo yang ditugaskan di empat negara Malaya utara, Kelantan, Kedah, Perlis dan Trengganu untuk mengontrol Thailand. Banyak Muslim Melayu berlindung di Malaya dan mendukung Inggris dan sekutu Melayu mereka dalam melawan Jepang. Muslim Melayu yang tinggal di Thailand selatan mendapat dukungan baik dari Inggris dan gerakan Pembebasan Thai yang menyebabkan resistensi terhadap pendudukan Jepang.
Petisi itu menuntut (1) penunjukan gubernur terpilih yang merupakan penduduk lokal untuk empat provinsi selatan, (2) kuota delapan puluh persen dari semua pegawai negeri untuk Muslim; (3) penggunaan bahasa Thailand dan Melayu sebagai bahasa resmi, (4) bahasa Melayu sebagai pengantar di sekolah dasar, (5) pengakuan hukum syariah dan pengadilan Muslim yang terpisah; (6) kontrol atas pendapatan dan pengeluaran untuk provinsi selatan, dan (7) dan penciptaan Dewan
12 Ibid. hlm.5
13 ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.4
19
Laporan Bulanan
SYAMINA
Muslim untuk mengeluarkan undang-undang yang berkaitan dengan adat dan upacara Muslim.14
Edisi VIII/ Januari 2014
Banyak penandatangan terkemuka ditangkap. Protes publik berubah menjadi konfrontasi kekerasan dan akhirnya pemberontakan oleh Muslim Melayu. Protes massa diadakan awalnya di luar penjara di mana Haji Sulong ditahan, tapi pemerintah Thailand dengan cepat memindahkannya luar daerah. Kerusuhan kemudian pecah di tiga provinsi selatan. Terbesar terjadi di Narathiwat pada tanggal 26-28 April 1948 ketika terjadi konfrontasi ratusan orang dengan polisi yang dipimpin seorang pemimpin agama.
Haji Sulong adalah seorang intelektual modernis, dididik di Mekah dan sangat dipengaruhi oleh ide-ide reformis dari Jamaludin Al-Afghani dan Muhammad Abduh, dan juga pemikiran ulama Saudi, Mesir dan Asia Tenggara kontemporer. Ia menggabungkan keyakinan agama yang mendalam dengan nasionalisme populis, dan dengan reformis seperti yang berpikiran lain, membantu memberikan gerakan kemandirian dasar yang lebih luas. 15
Dalam bentrokan tersebut setidaknya empat ratus Muslim Melayu dan tiga puluh polisi tewas. Ribuan melarikan diri ke Malaya. Peristiwa ini secara kolektif dikenal sebagai pemberontakan Dusun Nyur dan menghasilkan deklarasi keadaan darurat.16 Para pemimpin agama di kedua sisi perbatasan menyerukan jihad terhadap pemerintah Thailand.
Sebuah petisi yang berisi tuntutan serupa dibuat oleh lima puluh lima pemimpin Muslim Melayu di Narathiwat. Sebuah petisi ketiga diajukan oleh Muslim Melayu di Satun. Tindakan ini bertepatan dengan kudeta Marshal Phibun pada bulan November 1947. Bulan berikutnya satu pemimpin Muslim Melayu di pengasingan di Kelantan menyatakan Patani independen.
Setelah pemberontakan itu ditumpas Phibun terpaksa sedikit demi sedikit konsesi kepada Muslim Melayu yang secara bertahap terbalik banyak kebijakan yang terkandung di dalam bukunya Mandat Budaya perang.
Pada bulan Januari 1948, pemerintah Thailand menanggapinya dengan menangkap Haji Sulong dan para pendukungnya dan mendakwa mereka dengan makar. Akibatnya, para pemimpin Muslim Melayu segera menarik diri dari pertemuanpertemuan dengan para pejabat Thailand dan menghasut boikot pemilihan nasional yang dijadwalkan akhir tahun itu. Pada 3 Maret 1948 Patani nasionalis di pengasingan di Kelantan dibentuk organisasi separatis pertama yang jelas Thailand League Melayu Greater Patani (Gabungan Melayu Patani Raya atau GAMPAR).
Hukum Islam sekarang diterapkan pada hukum keluarga dan warisan di pengadilan Thailand. Muslim Melayu diizinkan untuk mengenakan pakaian tradisional dalam pelayanan publik, dan bahasa Melayu diperkenalkan kembali di sekolah dasar. Haji Sulong dibebaskan dari penjara pada tahun 1952 namun menghilang secara misterius dua tahun kemudian.
Pada tahun 1948, GAMPAR menuntut penggabungan empat provinsi selatan menjadi negara Islam Melayu dan penggabungan ke dalam Malayan Serikat yang baru dibentuk. Seperempat juta Muslim Melayu mengajukan petisi kepada PBB untuk mendukung tuntutan tersebut.
Hal ini secara luas diyakini oleh banyak Muslim Melayu bahwa ia dibunuh oleh polisi. “Hilangnya” para pemimpin Muslim Melayu di tangan pejabat keamanan Thailand yang menjadi ciri umum dari pemberontakan di selatan dalam tahun-tahun kemudian.
14 Carlyle A. Thayer, op.cit. hlm. 6 15 ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.5
16 Carlyle A. Thayer, op.cit. hlm. 6
20
Laporan Bulanan
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Mereka merekrut preman dan bandit sebagai
Selama 1953-1954 gerakan nasionalis Muslim Melayu melemah oleh kematian Haji Sulong dan para pemimpin GAMPAR. Menurut ulama Thai Thanet Aphornsuvan, “kepemimpinan Haji Sulong, dan kepercayaan Islamnya, menyusun kembali nasionalisme etnis Melayu dalam ikatan Islam”.17
pemimpin gerilya dan mulai beroperasi di provinsiprovinsi selatan.19 Kekuatan BNPP puncaknya tahun 1980-an diperkirakan 200 hingga 300 orang. Mengetahui bahwa itu tidak pernah bisa menyaingi kekuatan militer
Gerakan Perlawanan di Thailand Selatan
dari
militer
Thailand,
strateginya
adalah untuk mengacaukan kawasan itu untuk
1. Barisan Nasional Pembebasan Patani (BNPP)
membuatnya tampak tidak bisa diatur. Elemen
Perluasan resistance Melayu pada tahun 1950 dipercepat dan dikonsolidasikan oleh pembentukan Gabungam Melayu Pattani Raya (GAMPAR, Asosiasi Melayu Besar Pattani), sebuah organisasi yang dibentuk untuk menggabungkan empat mayoritas provinsi Muslim Thailand ke Malaya dan Gerakan Patani Rakyat (PPM), sebuah organisasi yang berbasis di Thailand dengan tujuan yang sama.
penting lainnya adalah untuk memprovokasi
Namun, ketika para pemimpin gampar dan PPM
digunakan untuk advokasi dan penggalangan
meninggal pada tahun 1953 dan 1954 masing-
dana. BNPP juga menjalin hubungan dengan PLO
masing, organisasi hancur. Keanggotaan tersebar
(Organisasi Pembebasan Palestina) dan badan
mereka dikumpulkan oleh Adun Na Saiburi, wakil
Pan-Islam seperti OKI (Organisasi Konferensi
pemimpin GAMPAR dan mantan anggota parlemen
Islam), dan Liga Arab. Kelompok ini dihargai karena
Narathiwat, ketika ia mendirikan Front Pembebasan
mempublikasikan penderitaan Muslim Patani di
Nasional Patani (Barisan Nasional Pembebasan
dunia Arab. Mereka juga mendapat dukungan dari
Patani, BNPP) pada tahun 1959, kelompok
Partai Islam Malaysia di Kelantan.20
tindakan keras, yang diharapkan akan menarik minat anggota baru dan pemerintah Muslim agar simpatik dan untuk menekan Bangkok. Beberapa kader di sekolahkan ke Universitas Al-Azhar di Kairo, di mana mereka mendirikan basis BNPP, Rumah Patani (House of Patani), yang
bersenjata pertama yang diselenggarakan untuk
BNPP berubah nama menjadi BIPP (Barisan
menyerukan kemerdekaan Patani.18 Kelompok perlawanan
pertama
yang
bersenjata
adalah
Islam Pembebasan Patani) pada tahun 1986 untuk
mengadakan Patani
menekankan komitmen keislaman. Pergeseran
Front
ke arah agenda yang lebih radikal juga sebagian
Pembebasan Nasional (BNPP) tahun 1959. Sampai
terinspirasi oleh keberhasilan revolusi Iran tahun
saat itu, resistensi pada dasarnya pasif, dengan
1979. Namun kedua faksi itu kemudian melemah
hanya sesekali kekerasan. Tiang gawang ideologis
awal 1990-an.21
sudah bergeser juga. Sedangkan PPM menuntut otonomi dan GAMPAR aksesi ke Uni Malaya, BNPP
19 Wan Kadir Che Man, Muslim Separatism: The Moros of theSouthern Philippines and the Malays of Southern Thailand (OUP, 1990),p. 98. dalam ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.6 20 ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.7 21 Ibid hlm. 10
menyerukan kemerdekaan penuh. 17 Ibid hlm.6-7 18 ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.6
21
Laporan Bulanan
SYAMINA
2. Barisan Revolusi Nasional (BRN)
3. Patani United Liberation Organisation (PULO) PULO muncul tahun 1968 dan menjadi yang terbesar dan paling efektif selama dua dekade berikutnya. PULO mengambil politik jalan tengah antara BNPP dan BRN dan sangat tidak terkait dengan Islam konservatif dan mantan elit atau sosialisme. Ideologi resminya adalah “Agama, Ras, Tanah Air, Kemanusiaan”. Tujuan akhir mereka adalah negara Islam yang independen, PULO bersifat etnis-nasionalis daripada Islam. Ini sangat bergantung pada kutipan Al-Quran, dalam menjustifikasi aksi mereka.
BRN muncul di awal 1960-an. Ini didirikan oleh Ustaz Haji Abdul Karim Hassan, seorang Tok Guru di distrik Ruso Narathiwat, terutama menentang program reformasi pendidikan pemerintah. BRN lebih terfokus pada organisasi politik, terutama di sekolah-sekolah agama, daripada kegiatan gerilya. Namun memiliki sayap militer yang dipimpin oleh Jehku Baku (alias Mapiyoh Sadalah), yang membawahi 150-300 orang, terutama di Yala dan beberapa distrik-distrik barat provinsi
PULO didirikan di India oleh Tengku Bira Kotanila
Songhkla. Pada
Edisi VIII/ Januari 2014
tahun
1960
dan
1970-an,
(alias Kabir Abdul Rahman), yang menyelesaikan
BRN
studi ilmu politik di sana. Bira tidak puas dengan
mempertahankan hubungan erat dengan partai-
gerakan perlawanan Melayu yang tidak efektif.
partai komunis dari Malaysia dan Thailand, yang
Di PULO ia membawa aktivis muda, banyak di
tujuannya mendestabilisasi wilayah perbatasan
antaranya telah belajar di luar negeri. Di samping
bersama. Kerjasama ini menjauhkan beberapa
perjuangan bersenjata, PULO berkomitmen untuk
pendukung yang lebih konservatif di Malaysia
meningkatkan tingkat pendidikan dan kesadaran
dan Timur Tengah. Upaya BRN untuk menjangkau sosialisme,
Islamisme
dan
politik di selatan.
nasionalisme
Banyak pejuang asing terlatih. PULO menjalankan program pelatihan bagi anggota, PULO juga memiliki kamp pelatihan di Suriah, di sepanjang perbatasan dengan Lebanon. komandan militer, Sama-ae Thanam, menerima pelatihan militer dan bahan peledak di Timur Tengah. Diperkirakan kekuatan PULO berkisar antara 200 dan 600 pejuang, namun PULO mengklaim punya 20.000 pejuang.24
membuatnya sangat rentan terhadap perpecahan faksi.22 BRN juga terlibat dalam pemboman di Yala dan Songkhla pada tahun 1979. Pada akhir dekade ini, jumlah pejuang gerilya aktif diperkirakan kurang dari 1.000, setengah dari mereka adalah PULO. Namun aparat keamanan Thailand masih memperhitungkan
mereka,
terutama
karena
4. Sabilillah
mereka mudah membaur dengan masyarakat atau menyelinap melintasi perbatasan ke Malaysia.23
Saibillillah mengebom Bandara Internasional Bangkok Don Muang pada bulan Juni 1977 dan kemudian diklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap stasiun kereta api dan instalasi pemerintah lainnya.
Sampai sekarang BRN masih eksis di Thailang Selatan.
22 Ibid hlm. 8 23 Ibid hlm. 11
24 Ibid hlm. 8-9
22
Laporan Bulanan
Edisi VIII/ Januari 2014
SYAMINA
Tidak seperti BNPP, BRN dan PULO, Sabilillah
Pada akhir 2001, mereka membagikan selebaran
berbasis perkotaan, merekrut keanggotaannya
di Yala menyerukan jihad dan dukungan untuk
sebagian besar dari provinsi Pattani, dan diduga
Osama bin Laden.
memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok
Nasoree dilatih bersama Nik Aziz Nik Adili (putra
aktivis Muslim di Malaysia, termasuk gerakan
pengkhotbah karismatik Kelantan dan Ketua PAS
pemuda ABIM. Sebuah organisasi bayangan,
Nik Abdul Aziz Nik Mat), yang sejak tahun 2001
tanpa ada kepemimpinan yang dapat diidentifikasi
telah ditahan di Malaysia di bawah Internal Security
dan tampaknya menghilang hampir secepat kemunculannya.
Act karena keterlibatannya dalam kelompok jihad,
25
Kelompok Mujahidin Malaysia (KMM ).28
5. Gerakan Islam Patani (GIP)
7. Black December 1902
Gerakan Islam Patani (GIP), berbasis di Kota
Black December 1902, aktif di Yala, mengaku
Baru di Kelantan, didukung oleh tokoh Patani
bertanggung jawab atas salah satu serangan paling
pengasingan dan masyarakat di sana. Juga
berani, sebuah bom dilemparkan pada upacara
mendapat dukungan dari unsur-unsur di Timur Tengah.
kerajaan pada bulan September 1977. Raja Bhumidol
26
dan Ratu Sirikit lolos, tapi lima orang tewas dan 47 luka-luka. Black December menyerukan diakhirinya pengajaran Thai, pengakuan guru Muslim sebagai
6. Gerakan Mujahidin Islam Patani (GMIP)
pejabat pemerintah, hanya pejabat Muslim di
GMP yang didirikan pada tahun 1986 dan
Pattani, pekerjaan bagi para pengangguran di
diperkuat kembali pada tahun 1995 dengan
empat provinsi selatan, bantuan kepada anak-anak
kembalinya veteran Afghanistan, dan menjadi
Muslim untuk mendapatkan pendidikan yang lebih
Gerakan Mujahidin Islam Patani (GMIP).27
tinggi, dan menghentikan penggunaan kekuatan
Pada tahun 1995, pemain baru muncul, Gerakan
terhadap umat Islam.29
Mujahidin Islam Patani (GMIP). didirikan oleh
Pada akhir 1990-an, kelompok perlawanan
Nasoree Saesang (alias Awae Kaelae, Poh Wae,
berusaha untuk mengkoordinasikan kegiatan.
atau Haji Wae), yang berasal dari distrik Bacho
Pada bulan Agustus 1997, PULO dan New PULO
Narathiwat, yang dilatih di Libya dan berjuang
membentuk aliansi taktis di bawah sebuah payung
dengan mujahidin Afghanistan di awal 1990-an
kelompok yang dikenal dengan nama Bersatu.
memperoleh keahlian penting dan kontak dengan organisasi-organisasi
yang
sama
Mereka bersama-sama merancang kampanye,
tujuannya.
bernama “Falling Leaves” yang menargetkan
Gerakan berkomitmen untuk pembentukan negara
pejabat negara. Elemen GMIP dan BRN juga
Patani merdeka tetapi tampaknya lebih Islamis
dilaporkan terlibat.30
dibandingkan BRN atau New PULO.
28 Ibid hlm. 13 29 Ibid hlm. 10 30 Ibid hlm.14
25 Ibid hlm. 9 26 Ibid 27 Ibid
23
Laporan Bulanan
SYAMINA
Eskalasi Perlawanan
Menurut kementerian statistik, insiden kekerasan meningkat dari 50 kejadian pada tahun 2001 ke 75 kejadian di tahun 2002, 119 pada tahun 2003 dan kemudian, dalam eskalasi yang dramatis, lebih dari 1.000 pada tahun 2004.32
Antara Agustus 1997 dan Januari 1998, 33 serangan terpisah yang mengakibatkan sembilan kematian dikaitkan dengan upaya ini - bisa dibilang eskalasi paling serius sejak tahun 1980-an. GMIP
Peningkatan perlawanan pada tahun 2004 diyakini banyak pihak dipicu peristiwa tragis atas demonstran di Tak Bai pada tanggal 25 Oktober 2004 dan Pembantaian di Masjid Krue Se di Patani pada 24 April 2004.
dan New PULO mengaku bertanggung jawab atas beberapa ini dengan meninggalkan catatan di tempat kejadian atau mendistribusikan selebaran.31 Aktivitas perlawanan di Thailand selatan mulai meningkat lagi pada pertengahan tahun 2001. 24
Pada
Desember
Edisi VIII/ Januari 2014
Masjid Krue Se 28 April 2004
malam 2001
dengan lima serangan terkoordinasi pada pos polisi di Pattani, Yala dan Narathiwat yang menewaskan petugas
lima
pertahanan
desa. Pada 4 Januari 2004 terjadi serangan berani di pangkalan militer di
Narathiwat
oleh
sekitar 100 penyerang. Dalam
serangan
itu,
Pada ulang tahun perlawanan 1948, beberapa kelompok pemuda bersenjatakan parang dan senjata api melakukan serangan simultan terhadap polisi dan pos militer di wilayah Selatan, menewaskan lima petugas keamanan. Setelah itu setidaknya 107 pemuda dibunuh oleh pasukan keamanan di berbagai lokasi, termasuk 32 tewas ketika pasukan keamanan menembakkan roket dan granat di Masjid Krue Se yang bersejarah di Pattani.
lebih dari 400 senapan serbu dan senjata ringan lainnya diambil, dan empat tentara Thai tewas. Apa yang lebih mencolok tentang operasi ini adalah fakta bahwa serangan senjata didahului oleh serangan pembakaran terhadap sembilan belas sekolah di seluruh provinsi pada malam yang sama. Pembakaran jelas merupakan pengalihan perhatian,
menunjukkan
perencanaan
yang
32 From Anthony Davis, «Ethnic Divide Widens in Thailand», Jane’s Terrorism & Security Monitor, 17 November 2004; figures complied by Panitan Wattanayakorn, political scientist at Chulalongkorn University, Bangkok di ICG Asia Report N°98, op.cit.2005. hlm.16
matang. 31 Ibid
24
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
tangan terikat di belakang punggung mereka, memukul mereka dengan senapan, dan kemudian mereka disusun dalam beberapa lapisan dalam truk untuk dibawa ke kamp militer sejauh 90-mil di Pattani Inkayut. Ketika truk pertama tiba itu menemukan bahwa satu orang telah meninggal dalam perjalanan. Tidak ada tindakan yang diambil untuk segera membongkar atau bahkan menginformasikan orang-orang yang bertanggung jawab atas kendaraan lain, beberapa di antaranya tidak datang sampai berjam-jam kemudian. Pada saat semua truk diturunkan, 78 orang tewas karena sesak napas atau patah tulang sampai mati. Pada akhirnya, sebagian besar korban dibebaskan, 58 didakwa dengan perusakan harta milik negara dan kepemilikan senjata.34
Orang-orang di wilayah tersebut mengkritik cara yang digunakan sehingga menyebabkan lebih banyak kematian daripada yang diperlukan untuk menundukkan para pemuda yang hanya bersenjata ringan. Sembilan belas orang tewas di pasar Saba Yoi di Songkhla juga dilaporkan mengalami luka tembak di belakang kepala dan tanda-tanda bahwa tangan mereka telah terikat, menimbulkan kekhawatiran adanya eksekusi di luar hukum.33
Demonstrasi Tak Bai yang berakhir Pembantaian
Pada tanggal 25 Oktober, enam anggota unit pertahanan sipil yang dianggkat oleh pemerintah untuk menjaga desa ditangkap berdasarkan ketentuan darurat militer, dituduh memberikan senjata mereka kepada militan. Beberapa ribu orang kemudian datang ke kantor polisi di Tak Bai, Narathiwat. Mereka datang untuk memprotes, dan berkumpul untuk doa bersama untuk perdamaian atau pidato politik.
Ketidakadilan Menurut Peneliti dari British Columbia University, David Brown sparatisme di Thailand adalah akibat dari “Kolonialisme internal”, yaitu ketidak adilan dan kesenjangan ekonomi. Kesimpulan tersebut didukung dengan fakta bahwa separatism tidak hanya terjadi di Selatan yang muslim, melainkan juga terjadi di Utara (komunis dan enis issan) dan Timur laut (etnis perbukitan yang beragama Budha).
Akhirnya pasukan keamanan menembak ke kerumunan, menewaskan tujuh orang. Tidak dapat menemukan pemimpin kelompok, polisi dan pasukan militer menangkap lebih dari 1.300 orang, memaksa mereka untuk merangkak dengan 33 Eric Biel, Neil Hicks and Michael McClintock (ed). Losing Groun, Human Rights Defenders and Counterterrorism in Thailand. Human Rights Defenders and Counterterrorism Series No. 4. A Human Rights First Report 2005, hlm. 8 www.
34 Ibid
humanrightsfirst.org
25
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
Sunai Pathak dari Human Rights Watch dengan tegas mengatakan: ”Sejak sembilan tahun terakhir ada berbagai kasus yang tidak tuntas tentang pembunuhan ilegal, penyiksaan dan penculikan. Banyak orang diculik dan menghilang. Tidak ada pelaku yang dikenai sanksi.” Tindakan seperti itu justru dijadikan alasan oleh para pemberontak yang terus melakukan aksi kekerasan. Akibatnya, militer bertindak lebih represif lagi.
Kesenjangan ekonomi juga tampak dalam pendapatan perkapita penduduk Thailand. Pada tahun 1983 Muslim di Selatan 16.148 bath sementara kota Bangkok memiliki pendapatan perkapita tiga kali lipatnya yakni, 51.441 bath, sedangkan Komunis Utara 12.441 bath dan wilayah Issan di Timur Laut, 7.146 bath.35 Militer Yang Represif
”Spiral kekerasan ini berputar makin lama makin cepat”, kata Sunai Pathak. ”Ini lingkaran setan.” Yang paling menderita adalah penduduk setempat yang terperangkap di tengah lingkaran kekerasan ini. 90 persen korban kekerasan adalah warga sipil. ”Pemerintah harus menjamin, bahwa praktekpraktek ilegal semacam itu tidak dilakukan lagi. Dan kalau ini terjadi, pelakunya harus dihukum”, tegas Pathak. Hanya dengan cara itu pemerintah pusat bisa mengembalikan rasa percaya masyarakat.37
Sejak dulu, pemerintah Thailand mengandalkan kekuatan militer untuk menghadapi pemberontakan di selatan. Sekitar 65.000 tentara, paramiliter dan polisi ditempatkan di kawasan itu. Selain itu, militer juga mempersenjatai kelompok lokal Budha dan memberi pelatihan senjata kepada sekitar 80.000 relawan.36 Penampilan dan tindakan militer menghadapi para gerilyawan sangat brutal. Menurut organisasi Human Rights Watch, banyak warga muslim yang diculik, disiksa dan dibunuh. Militer bertindak di bawah undang-undang darurat dan undangundang khusus lain, sehingga mereka luput dari sanksi hukum.
Perkembangan Terkini Data mutakhir menyebutkan jumlah korban sampai Februari 2013 telah menewaskan lebih dari 5.300 jiwa dan menyebabkan lebih dari 9.000 terluka dalam sembilan tahun terakhir yang telah memasukkan penembakan, ledakan bom dan pemenggalan kepala, menurut Deep South Watch38, sebuah lembaga non-pemerintah yang memantau konflik di provinsi selatan.39
Organisasi hak asasi sejak lama mengkritik penerapan undang-undang darurat. Karena aturan ini memberi militer kekuasaan dan kewenangan yang terlalu besar. Penerapan undang-undang darurat mendorong terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. 35 David Brown, From Peripheral Communities to Ethnic Nations: Separatism in Southeast Asi, Journal Pacific Affairs Vol. 61, No. 1 Spring 1988. University of British Columbia. Hlm. 51 36 http://www.prachatai.com/english/node/3294
37 http://www.dw.de/thailands-sectarian-war-ragesoutside-public-eye/a-16526013 38 http://www.deepsouthwatch.org/english 39 http://edition.cnn.com/2013/02/18/world/asia/thailandexplainer/
26
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
Di selatan yang mayoritas Muslim banyak orang lokal mengeluhkan sejarah panjang diskriminasi oleh pemerintah Thailand di negara mayoritas Buddha. P e r s o n e l keamanan dan orang-orang yang terhubung dengan pemerintah serta Muslim dianggap berkolaborasi d e n g a n pemerintah Thailand ditargetkan dalam serangan. Dari pemantauan penulis di media online Thailand dan Patani (bangkokpost.com dan patanipost. net) mulai awal sampai pertengahan bulan Desember 2013 saja terjadi berbagai insiden yang mengakibatkan 10 orang tewas dan 20 orang terluka. Sebagian besar korbannya adalah aparat keamanan.40
mengakui gerakan perlawanan bersenjata yang dipimpin oleh Front Perlawanan Nasional yang sangat rahasia, yaitu BRN. Juga pembicaraan pertama dengan partisipasi formal dari pemerintah Malaysia, -pengamat mengatakan sebagai perkembangan penting mengingat kecenderungan historis kelompok-kelompok perlawanan menggunakan Semenanjung Malaysia sebagai tempat yang aman untuk mempersiapkan serangan dan mencari perlindungan.
Thailand mengadakan pembicaraan resmi pertama dengan perwakilan dari salah satu kelompok pemberontak utama, Barisan Revolusi Nasional (BRN), awal tahun ini (2013), namun gagal mencapai kesepakatan dan kekerasan sehari-hari terus berlanjut.41
Pada bulan April 2013, BRN untuk pertama kalinya mengumumkan tuntutan awal, yaitu memperluas peran untuk fasilitator Melayu, masuknya pengamat eksternal, pembebasan tahanan politik, dan -yang paling menjengkelkan bagi Bangkok- pertanyaan rumit masyarakat Patani yaitu hak masyarakat adat Melayu. Nyaris sembilan bulan, proses perdamaian tentatif ini telah gagal karena keangkuhan, dan gencatan senjata pun gagal dalam beberapa hari setelah diumumkan.42
Proses dialog bilateral saat ini adalah pertama kalinya bahwa pemerintah telah secara resmi 40 http://www.bangkokpost.com/news/local/384302/ five-soldiers-and-one-policeman-killed-in-pattani-and-yala http://www.bangkokpost.com/news/security/385298/ bomb-thrown-into-pattani-school-grounds-by-motorcyclist lihat juga http://patanipost.net/2013/12/11/four-soldierskilled-10-others-injured-in-bomb-explosion-in-pattani/ http://patanipost.net/2013/12/12/bomb-injures-eightpeople-in-pattani/ 41 http://www.mole.my/content/eight-soldiers-killed-thaisouth-army
(Katno S.) 42 http://thediplomat.com/2013/11/southern-thailandsnew-activists/
27
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
KUMPULAN NASYID Seri 2 Nasyid: 1 Masāma’ al-Khayr l-l-Inshād presents a new Nashīd from Abū Fāris: “Oh You Who Are Determined” Wahai anda, siapa yang dipilih? Ketahuilah bahwa apa yang ada di sisi Allah itu yang terbaik dan kekal Betapa hinanya mereka bila memutus tali kekeluargaan, sahabat, dan keturunan. Ketahuilah bahwa di sudut jannah atau tingkatannya yang paling rendah Itu lebih baik dari pada dunia dan orang-orang yang siap berkorban untuknya. Mereka berlalu, tidak menghiraukan betapa banyaknya orang-orang sebelum mereka. Mereka berlalu, dan arwah-arwah mereka akan dilempar untuk selamanya. Telah mereka putuskan perkara mereka dan bertekad untuknya. Mereka meramal waktu untuk membersihkan diri dari noda-noda. Mereka mengenakan kain kafan, berhias diri, dan menjumpai Rabb mereka dengan tenang. Mereka menyeru orang-orang yang mengikuti di belakang mereka. Wahai orang yang telah menetapkan tekadnya, segeralah…! karena keramaian akan segera berlalu. Wahai orang yang bertekad bulat,yang mengharap jannah. Menginginkan rahmat Al-Mannan. Segeralah…! karena sesungguhnya kesusahan itu akan segera berlalu. Dan kirimkan kabar kepada perasaan hati ini. Bawalah senjata dan dirimu rela atas, Hasil dari Sang Pemberi dan janganlah melawan kekuatan-Nya. Terangkanlah kebenaran kepada manusia dan jangan takut celaan serta, Ejekan orang-orang rendah yang akan mengusir. Bersabarlah atas berlalunya zaman dengan tetap menahan sabar. 28
هلل َخ ْير ٌ وَأَبْقَ ى ِ عَ ِل ُموْا أ َ مَّنَا ِعنْ َد ا ِحبِ وَالأْ وْالَد ْ الص َ َ م فِرَاقُ الأْ َ ْه ِل و ْ ف ََها َن عَ ل َْي ِه ْان الحْ ُل َ َ عَ ِل ُموْا أَنَّ ق ِ ْاب قَوْ َس ن ِ ي أَو ْ أَدْنَى فِيْ ِج َن حذ َافِ ْي ِر َها َ ِ َخ ْير ٌ ِمنْ أ َ ْن حُتَاز َ ل َُه ُم ال ُدن ْ َيا ب َ َم ْ ضوْا غَ ْير َ ُم َبالِ نْي َ بِكَث ْر َ ِة ُم َ سبِّ ِق نْي ْ َم ت َِح ِم يَر ْ ُموْا لِل ُْخلُوْد ْ ش ُدوْا بِل َ َم َ َ ضوْا وَأَرْو ْ اح ُه م ْ م عَ قَ ُدوْا عَ ز ْ َم ُه ْ َح ِس ُموْا أ َ ْمر َ ُه ت َ َطيَّرُوْا ت َ َط َّهرُوْا َ م ُمطْ َم ِئنِّ نْي ْ ل َِب ُسوْا الأْ َك ْفَ ا َن وَتَزَي َ ُنوْا وَأَق ْ َبلُوْا عَ لَى رَب ِّ ِه م ْ م ِمنْ َخلْ ِف ِه ْ َم يَل َْحقُ وْا ب ِ ِه ْ ي ُ َنادُو ْ َن بِال ّل ِذي ْ َن ل السوْقُ يَنْفَ ذُوْا ُ ُامنْ عَ قَ َد ال َْعز ْ ُم أ َ ْس ِر ْع يَكَاد َ َي العز ْ َم تَر ْ ُجوْا َجن َّ َة َ يَا َمنْ عَ قَ َد ذَا ان ُ تَبْ ِغي ال ُْو ِ َّ صوْلَ لِلر َ ْح َم ِة ا مَلن س ِرعًا ْ َسارِ ْع فَإِنَّ الرَد ْ َب يَنْ ِجى ُم الو ْج َد ِان ُ وَان ْفُ ذ ْ َخ َبارًا رَادَ فِي ْس عَ لَى ِ ْاِ ْح ِمل َ س اَل َح تَرَو ُّ ِض نَف َ خ ان ْ َ َخوْذِ امل َ ُنوْ ِن ال َ ت ُ ب ْ ش ِ السل َْط جرًا وَال ْ اص َد ْع ب ِ َحق ِّ ال ت َ َخ ْف َه ْ َو َْظ خ ْالن َ ت يَوْل ْ لَوْ َم ا مْلُث َِب ِ الُذ ان جَت َ ُّل ًدا ْ َو ِ اص ِبر ْ عَ لَى غَ ِظ ِرالز َّ َم
Laporan Bulanan
SYAMINA
Penggallah orang-orang kafir dan semua keturunannya. Jadilah orang yang keluar dari rumahmu. Hapuslah kebodohanmu dengan syari’at Ar-Rahman. Katakan kepada hamba Allah untuk menandingi orangorang yang kuat. Dan orang-orang yang selalu menyanjung kekafiran dan thaghut. Bangkitlah wahai ayahku, untuk mengulangi kegembiraan yang dapat membuat lembut hati. Jika engkau diberi nikmat kesyahidan maka bergembiralah dengannya. Dan kesempurnaan kebahagiaanmu adalah kematian sebagai orang yang tangguh berjuang.
Edisi VIII/ Januari 2014
وَاق ْ َط ْع ِم َن الكُفَ ارِ كُلَّ ب َ َنانِي ً فِي اخل ُرُو ْ ِج ُم َنازِال....كُنْ يَافِي َ ِ وَا ْح ِملْ ِح َما ب ش ِري ْ َع ِة الر َ ْح َم ِن ص ًما َش ِدي ْ ًدا بَئْ ُس ُه ْ قُلْ لِل ِْع َبادِ َخ ان ُّ َ َمدْ ًحا عُ لُوْ َج اْلكُ ْف ِر و ِ الطغ َْي م أَبَاتِي لِألَعَ ادِ ب ِ َو ْج َد ٍة جَت ْ َعلْ َح ِل ْي ًما القَ وْ ِم فِي ْ أ َ ِق تَوْ َهانِي َاس َعدْ ب ِ َها ْ ت َش َهادَةًا ف َ ْ و َ ِإذَا رُزِق
ان َ ِام َس َعاد ُ َف َت َم ِ ك ِم ْي َت َة الفُ ر ْ َس
Source: https://shamikh1.info/vb/showthread.php?t=204606 Di download dari situs http://jihadology.net/2013/06/page/4/ Nasyid: 2 Masāma’ al-Khayr l-l-Inshād presents a new Nashīd from al-Batār al-Filisṭīnī, Abū Mālik al-Shāmī, and Abū Mālik al-Maqdisī: “This is Ḥizb al-Lāt, a Club of Short Indulgences” Ini adalah hizbullat, sebuah kelompok partisipan yang sesaat Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْط ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج ِ فَا ْخ َال ِ َهاد
Inilah kumpulan orang kafir dari Majusy yang menyimpan kedengkian.
ذَا َج ْم ٌع كَافِ ِري ْ َن ِمنْ َم ُجوْ ٍس َحا ِق ِدي ْ َن
yang
ِ ْ ِمنْ بِالَدِ الْفُ ر ُ َي أ َ ُم ن َ ص ْي ِر ُّي الل َِّع نْي ْ رسوْ ُه َ س
Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
Dari negeri Persia keturunan Nushairiyah terlaknat.
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْط ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج ِ فَا ْخ َال ِ َهاد
Betapa inilah tipu mushlihat orang yang dengki dari kelompok Rowafidhz yang mengkhianati.
ِ ِر ُ َّب كَ ْي َد الحْ َا ِق ِدي ْ َن ِمنْ رَوَاف َ ض َخان ِ ِع نْي
Dan kebusukan atas nama pertolongan dari orangorang fajir.
ِ وامل ْ َ ام َن ِإي ْ َوا ِء ن ِخ َ صر َ ا َلتِيْ رَأ ْ َس المْجُ ْ ِر ِم نْي
Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
29
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْط ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج ِ فَا ْخ َال ِ َهاد
Wahai orang-orang mukmin yang bakhil, engkau seperti orang yang saling memukul.
ام َدي ْ َن ِ الص َ َص ْير َ املُؤ ْ ِم َن نْي َ يَا ِمثَال َ يَا ُخ
Karena engkau adalah jalan kebebasan dan engkau tumpuhan bagi saudara-saudaramu yang menuntut balas.
ت ِقبْ َل َة لِلثَائِ ِري ْ َن ِ ْ ص َد احلُر ِّ أَن ِ ْ أَن ْ َت ق
Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْط ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج ِ فَا ْخ َال ِ َهاد
Kesusahan tentara muslimin karena tentara kafir yang datang kepada mereka.
َ َخطْ َب ُجنْ ُد امل ُ ِس ِل ِم نْي َ ِمنْ أ ُ ُسوْدِ ُمقْ ِب ِل نْي
Ketika mereka tidak ridho ada agama selain agama Allah.
َلله ُ َ ِإ ْن مِبَوْلَ ال َ يَرْت ٌضوْا غَ ْير َ دِي ْ ِن ا ِ دِيْن
Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْفَا ْخطِ ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج َال ِ َهاد
Tutuplah -hentikanlah- pertumbuhan Qishro dan tampakkan kerendahan kepada mereka.
َات ِ نْي َ يَا أ ُ ُسوْدَا زَائِ ِري ْ َن ِيَالِ ُيوْ َث ف ح ْ َختِّ ُموْا أ َ ْخفَ اذَ ِق َ م َخائِ ِب نْي ْ صر َ وَاظْ َهرُو ْ ُه
Inilah kelompok yang menggantikan Nushairiyah yang hancur.
ات ِ ّ َهذ َا ِحز ْ ُب الال َ اب لِلْ ُن َ ص ْي ِريَّة ََم َ َت ن
Wahai singa pembebas wahai singa pendatang.
Rebutlah wahai saudara se-Islam dan umumkanlah jihad.
ْفَا ْخطِ ُف يَا ِإ ْخ َوةَ الإْ ِ ْسال َِم أ َ ْع َلن َّ ج َال ِ َهاد
Source: https://shamikh1.info/vb/showthread.php?t=204606 Di download dari situs http://jihadology.net/2013/06/page/4/ Nasyid: 3 Masāma’ al-Khayr l-l-Inshād presents a new Nashīd from Khawlān al-Muhājir: “(Dignity) of God’s Love They Yearn For” Kemuliaan dari cinta Alloh yang mereka rindukan Rindulah kepada orang-orang yang dicintai Allah. Rindulah kepada orang-orang yang dicintai Allah. Mereka seperti bunga di taman yang tumbuh di atas tanah. Pengaruh dan manfaatnya sangatlah baik, dan hembusan debu-debu mereka, 30
... م ٌ لهلِ ِ أ َ ْح َب ْ اب أ َ ِح ُّنوْا ِإل َْي ِه ... م ٌ لهلِ ِ أ َ ْح َب ْ اب أ َ ِح ُّنوْا ِإل َْي ِه كَانُوْا ز ُ ُهوْر َ رَو ْ ِض فَوْقَ ال ُترَابِي م ْ م ُح ْ س َن و َ نَفْخٌ ُخ َبارِ ِه ْ آث َار ُ ُه
Laporan Bulanan
SYAMINA
Edisi VIII/ Januari 2014
Beraroma wangi serta menampakkan kesuburan alamnya.
م أَلْقَ ابِي ٌ س ْ ك و َ ُح ْ ِم ْ سنٌ فِي عَ الِ ِه
Selalu bertambah dan tak terkira.
س َبا ِّ م كُل ََما ال َ َح ْ وَازْدِيْ عَ ل َْي ِه َ جر ْ ُت َ الوقَار ُ وَقَدْ َح َّ َش َ ب ْالش َبابِي وَلَقَ دْ ذَكَر ْ مُت ْ نَازِال ً كَانُوا ب ِ َها
Semakin nampak kemuliaannya. Kalian mengingatkan ketika mereka turun dalam sebuah peperangan. Dan sebagian lain berada dalam majlis -menuntut ilmuuntuk menambah anggota. Aku mencium mereka setiap aku megizinkannya. Aromanya harum semerbak meliputi tendaku. Telah berlalu orang yang memandang rendah sebuah keberanian. Di malam yang gelap air mata pun menetesi hijabku. Aku melihat sebuah tempat yang cemar, dan aku mengharap, Semoga mendapati orang yang aku cintai dan beberapa orang lainnya. Ada darah di pipi dan di anggota tubuh lainnya yang luka. Apakah seperti ini aku akan mendapati kondisiku. Aku mendengar suara burung tengah meminum air di sebuah aliran kecil. Hingga engkau menangisi kesedihan dan musibahku. Aku tidak mengerti apa sebab hawa nafsu itu. Sehingga aku tidak ikut dengan setiap kelompoku. Hawa nafsu adalah penyakit dan sebuah kehancuran yang besar. Jika tidak mentaati Al-Wahhab. Wahai orang yang beperjalanan jauh, dan setiap jiwa yang mempunyai niatan masing-masing. Kembalilah kepada Rabb kalian agar mendapatkan kecintaan-Nya. Kembalilah dengan sebutan kalian dan utuslah dengan orang yang engkau cintai.
ْو َ َم َجالِ ًسا َفأَزِي ْ ُد ِمنْ أَت َ َعابِي م ْ م كُل ََّما أَذَن ْ ُت ُه ْ أ َ ْش َت ُّم ِمنْ ُه عَ َبق َ الن َّ ِس ْي ِم ب ِ َدو ْ َحتِي وَن ِ َظابِي
حل َْس ٍة ِ ِ ك ِف نْي َ ب َ وَلَقَ دْ َم ْ ضى ُم ِ ْس َتن َ ْ فَيْ ل َْي َل ٍة وَالد َّ ْم ُع حَت ْت ِح َجابِي ُ ََف َنظْ رُت ُ ُه فَوْق ْاخ ل ََع َل ِني ِ الو َس اب َّ ِ ُأ َ ِج ُد امل ح ِ ب و َ ُج ْم َل َة األ َ ْح َب دَ ْم ٌع عَ لَى َخ ٍد وَأَخر ٌ ُمنْ َح ٍن أَو َ َهاكَذ َا أ َ ِج ُد اجلَوَّ غَلاَّ ب ِ ِي الط ُيوْرِ َس ِل ْي َل ًة ُ أَرْنُوْا ِإلَى ِشر ْ ِب َ َح َتى ت َ ُنوْ َح لِ َو ْح صابِي َ ش ِة و َ ُم ت أ َ ْع ِر ُف لِل َْه َوى أ َ ْس َباب َ ُه ُ َْماكُن ت َل ُه بِكُلِّ ِش َعابِي ْ َح َتى وَل ُ َس َك َ َِّإن ٍ اله َوى ُسلٌّ و َ أَك ْ َبر ُ َم ْهل
اب ْ إ ْن ل ِ الو َّه َ َم يَكُنْ فِيْ َطاعَ ِة يَا رَا ِح ِل نْي َ وَكُلُّ نَف ٍْس لِل َن َوي ْ رُدُّوا عَ لَي َّ بِرَبِّك ُْم أ َ ْح َبابِي ُم ِ ِ اب وَاب ْ َعثُوْ ُه ب ْ حبِّك ِ َرُدُّوْا لِق
Lantas bagaimana kehidupan ini jika aku kehilangan keahlianku.
كَ ْي َف احل َ َياةُ ِإذَا فَقَ دْ ُت نِقَ ابِي
Katakan kepada penolong syari’at Allah, “Sesungguhnya aku,
َ ِصار الش ِري ْ َع ِة ِإن َّ ِني َ ْ قُوْلُوْا أِلَن
31
Laporan Bulanan
SYAMINA
Usai meninggalkan mangsaku dan pergi.” Katakan kepada penolong syari’at Allah, “Sesungguhnya aku, Berada di sebuah kelompok yang terhormat.” Telah memimpin seorang yang fajir. Hingga berlalu dalam kegelapan malam dan kehancuran. Hidup penuh kerusakan di tanah lapang dan bagiannya. Sepertinya setelah datang petunjuk. Telah kehilangan dunia dan dan meninggalkannya. Maka jangan berbuat dosa setelah mengetahui syare’at.
Edisi VIII/ Januari 2014
اب ِ ب َ ْع َد ال ِفر َ ِاق َف ِري ْ َس ُة لِ ِذ َه َ ِصار الش ِري ْ َع ِة ِإن َّ ِني َ ْ قُوْلُوْا أِلَن َمر ْ ِم َي ٌة فِيْ ِجفَ ِة ال ِل ِق اَلبِي ْ َسادُوْا ذِ َه جار ُ وَان ْ َه َملوا ب ِ َها َّ ال ُف َْح َتى غَ َد ْت فِي غَل َْس ٍة و َ َخرَابِي ُ َع اب وَقَارِ َها َ اشوْا ف ِ َسادًا فِي ال ِر َح َ ِ اله َدى ب ُ َفكَأن َّ َها ب َ ْع َد ْشرَابِي َ ت ال ُدن ْ َيا وَأ َ َفتْ َها َفال ِ قَدْ أَفَا ْ َت ْسلُوْا ف ََما ب َ ْع َد َش ِري ْ َع ِة َحابِي
Terjunjung tinggi derajatnya, mulia, dan dikuasai oleh orang-orang mulia.
ضال َ ب ِ َها ِ َ َسادَ ْت و َ قَارُوا وَ َحاز َ ُت الف
Dan syari’at ini dihukumi dengan petunjuk dan Kitab.
َ اب ِ والشر ْ ُع حا َ ِك ُم بِال ُْه َدى و َ ِك َت ضى َ ام عَ لَى الر َ ُسوْ ِل دَ ْه ٍر قَدْ َم ٌ َع ْ وَب ِ ُن َ ْ صر َ ِة األَن ْصارِ والأْ َتْرَابِي
Tahun bersama Rasul telah berlalu. Dengan datangnya pertolongan orang-orang Anshor dan selainnya. Hari ketika langit dan bumi gelap tanpa cahaya. Betapa rusak dan kotornya pakaian yang dikenakan. Barang siapa yang berkehendak, maka luruslah hingga benar-benar lurus. Tidak takut dengan orang yang memulai pintu pertama. Sesungguhnya syari’at dan kemuliaan pemegangnya, Dapat menjaga malu mereka. Katakan kepada mereka, Aku telah menjadikan menara mereka, Di bawah matahari yang menyinari.
اء بِأَر ْ ِض َها ِ وَال َْيوْ َم أَظْ ل ََم َ ت ُ الس َم اب ِ وَر ُ َّب الفَ َسادِ ف ِ َس ْي َح َة األَث َْو ِ َ اء فِ ْي َها أ َ ْن ي َ َمنْ َش ْضلَّ وَي َ ْع َت ِدي َ خ ْ َ َم ي ْ ل ْش ُمبْ َت ِدأ ً عَ لَى األَب ْ َوابِي َ َِّإن ت وَقَارِ رِ َجال َُها ِ الش ِري ْ َع َة َ َصانُوْا عَ ف َ ْاف َح َيائِ َها ب ِ ُترَابِي م ْ م ِإنِّيْ َج َعل ُْت َم َنار َ ُه ْ قُولُوا ل َُه ً فِيْ دِا ِخ ِل َش ْم ِ ُ شا ت ْض ْيئ ُ ِخرَابِي
Katakan kepada mereka, ambillah bekal orang yang membunuh.
م ُخ ُدو ْ ف ََوزْدِ قَات ِ ٍل ْ قُولُوا ل َُه اب ِ َان لِ ُعق ٍ ال َوَزْدُ ل َْيلَ أَو ْ َج
Karena tidak ada bekal ketika telah datang hukuman.
Source: http://www.hanein.info/vb/showthread.php?t=321737 Di donwload dari situs http://jihadology.net/2013/07/14/ *Diterjemahkan Oleh: Imam dan Arif
32