BAB 2 PRODUK/JASA
2.1
Logo Menurut Edo Abdullah seorang desain grafis (2012) Logo bukanlah sekedar
simbol, logo adalah refleksi branding perusahaan atau produk. Bentuk, huruf, warna atau apapun yang tertera, seluruhnya adalah penjelmaan jiwa perusahaan atau produk. Terutama menyangkut identitas dan kualitas. Logo mudah diingat dan mudah dikenali.
Gambar 2.1 : Logo Sumber : Dini Nurdiani (2014)
Filosofi : 1.
Warna biru melambangkan warna air yang berarti bisnis bisnis fotografi ini melakukan pemotretan di bawah air.
2.
Word art seperti wave atau ombak yang memperkuat nuansa underwater.
3.
Tanda ‘titik” yang terdapat di depan kata menunjukan cara baca dari kiri ke kanan yang dibaca secret atau rahasia. Secret sendiri adalah konsep Terces Fotografi dalam menciptakan suatu karya dan konsep yang tidak mudah ditiru.
2.2
Peralatan Pemilihan peralatan yang tepat seperti kamera, lensa dan housing yang akan
digunakan sebelum melaukukan pemotretan sangatlah perlu. Karena pemotretan di bawah air tidak memungkinkan untuk mengganti lensa. Pengguaan alat selam dianjurkan apabila diperlukan, seperti melakukan pemotretan dibawah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 5 meter, dan ketika perlunya pengambilan gambar model yang memerlukan waktu lama tanpa keluar dari dalam air.
11
12 Untuk fesyen underwater fotografi tidak lupa dengan perlunya menggunakan makeup yang waterproof atau tahan air agar tidak luntur. makeup seperti itu biasanya mengandung wax atau lilin. Peralatan fotografi yang digunakan yaitu : A.
Kamera :
•
Kamera Semi Profesional Kamera ini mirip dengan jenis pocket, namun memiliki fungsi kamera yang
setara dengan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex), yang membedakannya dengan kamera DSLR adalah lensanya yang tidak interchangable (diganti).. •
DSLR Profesional Kamera Kamera ini adalah tipe profesional, didesain untuk mereka para profesional
fotografer yang sudah mengerti betul aspek aspek ilmu fotografi. B.
Housing Housing kamera adalah pelindung kedap air untuk kamera ketika hendak
melakukan pemotretan di bawah air. Sebuah housing hanya cocok untuk satu tipe kamera saja. Housing tidak bersifat general artinya satu
model kamera hanya
compatible dengan housing peruntukannya dan hanya didisain untuk kedalaman sampai maksimal 40 - 50 meter. Khusus untuk kamera DSLR, memerlukan port tambahan sesuai dengan lensa yang dipilih pilih. Setiap lensa memiliki satu port yang compatible, oleh sebab itu khusus untuk kamera DSLR hanya dapat membawa 1 jenis lensa ke dalam air. C.
Lighting Penggunaan available light ( sinar matahari ) dan kapan menggunakan
flash/strobe yang menempel di housing, atau mengkombinasikan sumber cahaya perlu diketahui karena prinsip-prinsip dasar cahaya sinar matahari yang masuk ke dalam air, membuat sebagian warna perlahan lahan menghilang semakin dalam menyelam. D.
Peralatan Menyelam Melakukan pemotretan di bawah permukaan air dengan peralatan selam
dalam membantu aktifitas pemotretan. Peralatan Peralatan yang digunakan oleh Terces Fotografi : •
Mask Mask adalah peralatan selam yang menutupi sebagian muka terlebih daerah
mata serta hidung.
13
•
Snorkel Snorkel merupakan pipa yang terbuat dari silikon dengan panjang antara 12
sampai 14 inch yang berfungsi sebagai alat survival untuk membantu penyelam bernafas di dalam air tanpa mengangkat kepala dan melihat pemandangan dibawah permukaan air. •
Fins (Kaki Katak) Fins merupakan alat selam yang memiliki fungsi memberi kekuatan pada
kaki dan sebuah piranti penggerak untuk berenang dengan cepat di perairan. •
Tabung Selam (Aqualung) Tabung selam merupakan botol udara yang bertekanan tinggi dibuat untuk
menampung udara yang dimampatkan secara aman.
2.3
Teknik Menurut Hamzah B Uno (2009) Teknik adalah:
a)
Pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri.
b)
Cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.
c)
Metode atau teknik mengerjakan sesuatu.
d)
Teknik pada Terces Fotografi yaitu :
1.
Ahli Berada Di Bawah Air Kemampuan untuk bisa menyelam atau scuba dive, menjadi keharusan bagi
tim Terces Fotografi, karena ruang lingkup kerja di bawah air membuat kita harus bisa mengetahui prinsip-prinsip penyelaman, tidak saja secara basic tetapi juga harus diatas rata-rata. Karena sebuah seni dari fotografi underwater adalah bagaimana memadukan kemampuan menyelam dengan kemampuan teknis mengambil gambar dengan kamera. 2.
Familiar Dengan Komposisi dan Angle (Sudut Pengambilan Foto)
A.
Komposisi Komposisi dalam pengertian seni rupa adalah susunan gambar dalam batasan
satu ruang. Batasan dan ruang tersebut dibagi menjadi susunan bentuk, warna, gelap dan terang dan yang terakhir adalah tekstur, yang diatur dalam suatu format.
14 •
Bentuk Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan
secara visual kualitas abstrak terhadap sebuah objek foto. •
Warna Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto
apabila dikomposisikan dengan baik, serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood color” (keserasian warna). •
Gelap dan Terang Pengkomposisian gelap dan terang digunakan sebagai penekanan visualitas.
B.
Angle (Sudut Pengambilan Foto) Menurut foto editor National Geographic Indonesia, Reynold Sumayku
(2010), angle atau dalam istilah lain disebut sebagai posisi/sudut bidik mempunyai peranan penting dalam fotografi, karena dengan mengetahui berbagai angel dalam fotografi maka konsep yang ditujui, atau pesan yang ingin kita sampaikan dalam menghasilkan sebuah karya photo akan lebih mudah. Pengelompokan angle yaitu :
Gambar 2.2 : Pengelompokan Angle Sumber : Yuda Kurniawan. Komposisi Dasar dan Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle). 2011. Diperoleh (20-12-2013). Dari (http://www.fototara.com/)
15
Dari Gambar 2.2 menjelaskan : •
Eye view Sudut pengambilan ini memberi kesan yang sama dengan cara mata kita
melihat terhadap objek. Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan diambil layaknya mata kita melihat objek secara biasa. •
Low Angle Posisi kamera lebih rendah dari objek foto serta menghadap ke atas dan
memberikan kesan kemewahan, kebesaran, atau kekuatan dari sebuah objek. •
High Angle Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek. Kesan dari
penggunaan sudut pengambilan foto ini akan memberikan kesan kecil atas objek foto. •
Bird Eye Angle ini memberikan kesan yang luas dalam foto yang kita hasilkan, ibarat
penglihatan seekor burung. Memotret dengan sudut pengambilan ini digunakan untuk membuat foto tentang suatu daerah, perkotaan, atapun menggambarkan landskap. •
Frog Eye Memotret dengan angle frog eye, posisi kamera bisa saja sejajar dengan
tanah. 3.
Teknik Olah Foto Olah foto adalah teknik mengubah gambar menjadi lebih menarik
dibandingkan gambar mentahnya. Gambar-gambar ini dapat berupa foto digital, ilustrasi, atau foto yang telah dicetak ( foto pada film ). Beberapa jenis teknik mengedit yaitu, teknik yang dilakukan secara manual seperti airbrushing (penyemprotan warna), dan yang menggunakan program untuk proses pengeditan foto. Teknik pengolahan foto yang sering digunakan oleh Terces Fotografi adalah teknik yang menggunakan program yang bertujuan untuk membuat foto DI (Digital Imaging), DI yaitu sebuah proses menggabung-gabungkan dua gambar atau lebih ke dalam sebuah karya foto dengan menambahkan elemen-elemen tambahan sehingga hasil dari penggabungan gambar tersebut menjadi sebuah gambar baru, seperti layaknya memanipulasi foto.
16 2.4
Spesifikasi Jasa Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab 1, bahwa bisnis ini
nergerak pada jasa foto bawah air dengan target konsumen yaitu individu yang hendak melakukan foto prewedding/pranikah dan untuk keperluan bisnis seperti komersial. Berikut lebih jelasnya mengenai spesifikasi jasa: 1.
Underwater prewedding Underwater prewedding ditargetkan kepada setiap individu yang hendak
melakukan pernikahan. Tentunya sebelum melakukan sesi pemotretan Terces Fotografi melakukan brainstroming untuk menetapkan suatu konsep. Berikut spesifikasi yang ditawarkan oleh Terces Fotografi untuk underwater prewedding :
Tabel 2.1 Spesifikasi Jasa Underwater Prewedding Keterangan
Special Offer 1
Special Offer 2
Harga
Rp. 8.700.000
Rp. 9.800.000
Fasilitas Khusus
• 2 Underwater foto konsep dalam 1x sesi. • 6 Jam penyewaan lokasi underwater • 1 Fotografer • 1 Videografer • Makeup artist • 1 Kanfas print out + bingkai minimalis 60x990
Fasilitas Umum
cm • 1 Album / 50-60 Halaman • 10 Cetak foto 8R • 1 CD semua file • 1 video behind the scene • Termasuk konsumsi
Perbedaan
10 Foto highres + editing
•
20 Foto highres + editing
• 1Video invitation
Sumber : Dini Nurdiani (2014)
weddimg
17
Keterangan : •
Kedua paket tersebut tidak termasuk properti, wardrobe dan akomodasi luar kota.
•
Hasil foto bisa diantar ke kediaman klien.
2.
Underwater Commercial Serfis yang ditawarkan oleh Terces Fotografi untuk underwater commercial
ditargetkan untuk setiap perusahaan/bisnis yang hendak melakukan promosi dan komersial. Pada serfis ini Terces Fotografi hanya menyediakan sumber daya manusia saja dimulai dari harga Rp.7.500.000. Biasanya jasa fotografi menjadi pihak ke tiga dibawah agency dan tidak berhadapan langsung dengan klien, dan penetapan harga pun tidak bisa dipastikan karena tergantung seberapa rumit konsep, peralatan dan properti yang dibutuhkan dan yang lainya. Semakin banyak yang dibutuhkan maka akan semakin mahal juga harganya. Berikut spesifikasi yang ditawarkan oleh Terces Fotografi untuk underwater commercial:
Tabel 2.2 Spesifikasi Jasa Underwater Commercial Keterangan
Underwater Commercial
Harga
Start From Rp.7.500.000
Include
1 Fotografer 1 Videografer 1 Makeup Artist 5 Editing Files USB All Files Sumber : Dini Nurdiani (2014)
Keterangan : •
2.5
Tidak termasuk properti, wardrobe dan akomodasi luar kota.
Kekuatan dan Kelemahan Perbedaan perusahaan yang ditawarkan oleh Terces Fotografi dengan
perusahaan yang lainnya terletak di keunggulan pada Terces Fotografi, yaitu 1.
Kekuatan
•
Fleksibel akan waktu dan harga.
18 •
Memiliki latar belakang pendidikan fotografi di luar negeri (Big Foot Studio)
•
Teknik dan gaya foto yang berkarakter.
•
Memiliki link penyewaan studio underwater Berikut kelemahan yang Terces Fotograf miliki namun itu semua tidak terlalu
membahayakan bagi kelangsungan bisnis fotografi ini. 2.
Kelemahan
•
Belum memiliki studio underwater sendiri. Memiliki studio underwater sediri menjadi kebutuhan, agar Terces Fotografi
tidak perlu mencari-cari studio apabila ada klien yang mau melakukan pemotretan. Namun
keuntunganya menyewa studio underwater yaitu view pemotretan tidak
monoton. Dan menekan biaya dibanding menggunkan studio kolam renang pribadi yang biaya perawatanya tinggi. •
Belum adanya sertifikat diving yang dimiliki fotografer. Namun
karena Terces Fotografi masih melakukan pemotretan di kolam
renang maka hal tersebut tidak berpengaruh banyak dan skill berenang fotografer pada Terces Fotografi di kolam renang tidak ada masalah. Untuk menjaga safety klien, Terces Fotografi menyewa safety diver.