Jadwal Kegiatan Forum Nasional II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Hotel Horison Makassar, 28 – 30 September 2011 Hari I, 28 September 2011 Waktu 08.00-09.00
Agenda Registrasi
09.00-09.30
Pengantar: Koordinator Jaringan, Universitas Gadjah Mada Pembukaan : Prof. dr. Alimin Maidin, MPH Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
09.30-10.15
Keynote Speech : “Apakah Prinsip Kebijakan Berbasis Bukti Mungkin Dilakukan di Indonesia?” dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH., Dr.PH *) Menteri Kesehatan RI
10.15-10.45
Coffee Break
10.45-12.30
Moderator dan Pengantar Diskusi: Ideologi, Rasionalisme, dan Pragmatisme dalam Penetapan Agenda Kebijakan Pembiayaan Sektor Kesehatan di Indonesia Laksono Trisnantoro, Universitas Gadjah Mada Topik . I. Ideologi dan Kebijakan Kesehatan di Indonesia, serta peran peneliti Aspek Ideologis UU BJPS : Analisis nilai, Preferensi, dan Interest Anggota DPR periode 2009-2014 dalam Penyusunan RUU – Dumillah Ayuningtyas, Universitas Indonesia
II.
Peran Peneliti dalam Proses Kebijakan Peneliti dalam Proses Penetapan Kebijakan : Apakah Mempunyai Peran atau Tidak? – Soewarta Kosen, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan 11.30 – 12.30 Diskusi Umum dengan peserta, dengan panduan untuk mendapatkan pandangan dari berbagai tempat. - Proses Penetapan Kebijakan kesehatan di daerah - Aspek ideologi dan politik di daerah - Peran Peneliti kebijakan di daerah
12.30-13.15 13.15-14.45
14.45-15.15
ISHOMA Kelompok A1 Monitoring Pelaksanaan Kebijakan BOK
Kelompok A2 Monitoring Pelaksanaan Kebijakan Jampersal
Kelompok A3 Kebijakan Primary Health Care
1. Pelaksanaan Kebijakan BOK di
1. Pelaksanaan Persalinan (Jampersal) di Sumatera Barat – Nizwardi Azka, Universitas Andalas 2. Persiapan Rumah Sakit Swasta Dalam Mengakomodir Tarif Pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) : Studi Kasus di Rumah Sakit Ibu dan Anak di Malang – Asri Maharani, Universitas Brawijaya 3. Kebijakan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dalam Program Jampersal – Edy Purwoko, BKKBN 4. Apakah Implementasi Kebijakan Persalinan Tenaga Kesehatan Meningkatkan Angka Cakupan? Studi Kasus di Sulawesi, Ansariadi, Universitas Hasanuddin
1. Village Mapping dan Service
Kab. Ogan Ilir - Asmaripa Ainy, Universitas Sriwijaya 2. Efektifitas Pemanfaatan Dana BOK dengan Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) – Kasman Makassau, Dinkes Sulawesi Barat 3. Pendanaan Sektor Kesehatan di Indonesia : Studi Kasus BOK – Fatmah Afrianty Gobel, FKM UMI 4. Bagaimanakah Posisi Bantuan Operasional Kesehatan dalam Penganggaran KIA di Kabupaten?: Studi Kasus 4 Kabupaten/Kota wilayah Penelitian Investment Case – Faozi Kurniawan, PMPK FK UGM
Pembahas : - Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan RI *) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT*)
Pembahas : - Direktur Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan RI *) - Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Papua Barat *)
Moderator : A.L. Rantetampang, FKM Universitas Cendrawasih Papua *)
Moderator : Abd. Hakim Laenggeng, Universitas Tandulako, Palu *) Coffee Break
Availability Mapping di Prov. Jawa Barat – Deni K. Sunjaya, Universitas Padjajaran 2. Evaluasi Penerapan Konsep Primary Health Care di Prov. Sumatera Utara – Syarifah, Universitas Sumatera Utara 3. Kepatuhan Petugas Puskesmas Dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional -Thinni Nurul Rochmah, Universitas Airlangga 4. Determinan Pemilihan penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tahun 2011. Raodah, Puskesmas Wonomulyo Poliwali Mandar Pembahas : - Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI *) - Kepala Dinas Kesehatan di Sulawesi Barat *) Moderator : Gustaf Oematan, Universitas Cendana, Kupang*)
15.15-17.00
Kelompok B1 Kebijakan SDM
Kelompok B2 Proyek-Proyek Inovatif KIA
Kelompok B3 Kebijakan Farmasi
1. Evaluasi Kebijakan Contracting Out
1. Penerimaan Program Sister
1. Ketersediaan Obat Esensial pada
Tim SDM Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan : Masukan Kebijakan Berdasarkan Bukti dari Inisiatif Berau dan 6 RSU di NTT – Dwi Handono Sulistyo, Bapelkes Kalasan 2. Assessment Pengembangan Disain untuk Mengontrakkan Kontrak Pelayanan KIA dan Imunisasi ke Sektor Non-Pemerintah di Daerah Terpencil – Ignatius Rahadjo, PMPK FK UGM 3. Kebijakan Distribusi Dokter di Indonesia: Apakah Pembuat Kebijakan Sudah Melihat Akar Masalahnya? -Andreasta Meliala, IKM FK UGM 4. Formulasi Rancangan Kebijakan Ketenagakerjaan Dokter Umum di Kabupaten Blitar – Agung Dwi Laksono, Kementerian Kesehatan RI
Hospital di Komunitas Enam RSUD di NTT – Atik Triratnawati, FIB UGM 2. Pengembangan Model Pertolongan Persalinan Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu di Propinsi Jawa Barat – Puti Marzoeki, World Bank 3. Perencanaan dan Pengembangan Program Kesehatan Ibu Anak Berbasis Studi Investasi KesehatanDeni Harbianto, PMPK FK UGM 4. Dampak Program Sister Hospital terhadap Ketersediaan Layanan PONEK 24 jam dan penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di 6 RSUD kabupaten di NTT FX Seikka, Dinas Kesehatan Prop. NTT
Sarana Kesehatan di Kab. Bangka Barat – Achmad Nursyandi, KMPK UGM 2. Evaluasi Persepsi Farmasis Tentang Subsitusi Generik dan Pelaksanaannya di Kab. Konawe – Haryati, MKO FK UGM 3. Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Informasi Obat di Unit PIO RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar – Ramma Mustarim, MKO UGM
Pembahas : - Ka Badan PPSDM - Kepala Dinas Kesehatan di Sulawesi Selatan *) Moderator : Deni K. Sunjaya, Universitas Padjajaran Bandung
Pembahas : - Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan - Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI - Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT *) Moderator : Purwa Kurnia Sucahya, Universitas Indonesia
Malam hari: Diskusi pengembangan organisasi Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia
Pembahas : Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat-Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI *) Moderator : Ede Surya Darmawan, Universitas Indonesia
Hari 2, 29 September 2011 08.00-10.15
Kelompok C1 Monitoring Kebijakan Jamkesda dan Universal Coverage
Kelompok C2 Kebijakan dalam Keluarga Berencana
Kelompok C3 Kebijakan Penyakit Menular
1. Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan
1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Alat Kontrasepsi serta Efektifitas Penyuluhan KB di Era Otonomi Daerah – Atashendartini Habsjah, PKBI Menjamin Ketersediaan Kontrasepsi Pasca Desentralisasi KB: Pengalaman Boyolali –Bimo, Konsultan Public Health Kesesuaian Praktek dan Efektifitas Pemilihan Alkon Metode Jangka Pendek untuk Spacing dan Alkon Metode Jangka Panjang untuk Limiting - Dwini Handayani, Lembaga Demografi FEUI Membedah Cara Pemenuhan Informasi Kesehatan Reproduksi yang dilakukan oleh Remaja – Alfarabi, Universitas Bengkulu Efektivitas Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan penggunaan layanan kehamilan dan persalinan – Purwa Kurnia Sucahya, Pusat Penelitian Kesehatan UI
Strategi DOTs Sebagai Upaya Penanggulangan TB di Puskesmas yang Berada dalam Lingkup Pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang – Felix Kasim, Universitas Kristen Maranatha Model Prediksi Faktor Resiko Infeksi TB Kontak Serumah Untuk Perencanaan Kebijakan Peningkatan CDR di Kabupaten Oku, Sumatera Selatan – Taviv Yulian Balitbangda Sumatera Selatan Team Work dalam Primary Care : Peran Bidan Desa dalam TB di Kabupaten Muaro Jambi – Raden Mustafa, Dinkes Muara Jambi Studi Penyesuaian Estimasi Prevelensi TB di Eks Karesidenan Surakarta – Bhisma Murti, FK Universitas Sebelas Maret Pemanfaatan Evidence Based oleh Pengambil Kebijakan pada Kebijakan Kesehatan: Studi Kasus Penanggulanan TB di Indonesia – Wahyu Sulistiadi, FKM Universitas Indonesia
1. Kualitas dan Pemanfaatan Pelayanan Berobat Gratis Melalui Program Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes)Semesta di Prov. Sumatera Selatan – Nuryanto, Balitbangda Sumatera Selatan 2. Analisis Lingkungan Kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah di Kota Depok – Candra Dewi Purnamasari, FKM UI 3. Kajian Implementasi Program Kesehatan Gratis di Sulawesi Selatan- Citrakesumasari, FKM Universitas Hasanuddin 4. Analisis Pengaruh Advokasi RSUD Terhadap Komitmen Pemerintah Kabupaten Dalam Pengalokasian Anggaran Pelayanan Kesehatan Gratis di Prov. Sulawesi Selatan – Lecsy Ruitan, Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tenggara Barat
Pembahas : - Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan *) Moderator : Djazuly Chalidyanto, Universitas Airlangga
2.
3.
4.
5.
Pembahas : Kepala BKKBN Moderator : Noor Bahri Noer, Universitas Hasanuddin, Makassar
2.
3.
4.
5.
Pembahas : - Direktur Jenderal P2PL Kementerian Kesehatan RI *) Moderator : Citrakesumasari, Universitas Hasanuddin, Makassar
10.15-10.45 10.45-12.00
12.00-13.00
Coffee Break Kelompok D1 Kebijakan Pengendalian Merokok
Kelompok D2 Kebijakan Imunisasi
Kelompok D3 Kebijakan RS
1. Konsumsi Rokok Rumah Tangga
1. Evaluasi Distribusi dan
1. Gambaran Jumlah Pasien
Miskin di Indonesia dan Penyusunan Agenda Kebijakannya – Chriswardani Suryawati, Universitas Diponegoro 2. Kebijakan Subsidi Kesehatan bagi Keluarga Miskin, Konsumsi Rokok dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Indonesia – Juanita MN, Universitas Sumatera Utara 3. Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok dan Implikasi Penerapan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Yogyakarta - Retna Siwi Padmawati 4. Lesson Learned Dari Pengendalian Tembakau Di Kota Makassar- Prof. dr. Alimin Maidin, MPH
Penyimpanan Vaksin di Dinkes Majene Sulbar – Umi Kalsum, MKO FK UGM 2. Studi Evaluasi Implementasi Kebijakan Kepmenkes Nomor 1059/Menkes/SK/IX/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi di Kabupaten Situbondo, Djazuly Chalidyanto, Universitas Airlangga 3. Evaluasi Program Skrining Status Tetanus Toxoid Wanita Usia Subur (TT WUS) dan Riwayat Kejadian Neonatarum (TN) di Jember, Jawa Timur – Abu Khoiri, FKM Universitas Jember
Jamkesdan, Frekuensi Kunjungan dan Pola Penyakit di Rawat Jalan RSUD Karawang – Guswan Wiwaha, IKM FK Universitas Padjajaran 2. Evaluasi Kesiapan RSUD Sawerigading Polopo untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah – Noer Bahry Noor, FKM Univesitas Hasanuddin 3. Evaluasi Pembebasan Biaya Pengobatan (PBP) di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara – La Ode Ali Imran, Universitas Haluoleo
Pembahas : Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan *)
Pembahas : - Direktur Jenderal P2PL Kementerian Kesehatan RI *) - Direktur Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI *)
Moderator : Ansariadi, Universitas Hasanuddin, Makassar
Moderator : Wahyu Sulistiadi, Universitas Indonesia
Pembahas : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan *) - Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo *)
-
Moderator : Felix Kasim, Univeristas Kristen Maranatha, Bandung
ISHOMA Makan siang dan Pengenalan Konsorsium Perguruan Tinggi untuk GKIA
13.00 -13.45
Monitoring Kebijakan Universal Coverage: Bagaimana Prospeknya – Prastuti Soewondo, Universitas Indonesia Pembahas: Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas *) Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kemenkes RI *)
13.45-15.30
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan BOK dan Jampersal: Bagaimana agenda kebijakan ditetapkan? Bagaimana monitoring pelaksanaannya? Apakah keputusan kebijakan ini tepat? Rekomendasi dan Pengembangan Protokol Penelitian untuk dilakukan di berbagai daerah Pembicara : Wakil Tim Penelitian Monitoring Jampersal dan BOK dari UGM-UNFPA Pembahas : - Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan *) - Sekretaris DitJen Bina Gizi dan KIA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan *) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat*)
15.30-16.00 16.00-17.00
Coffee Break Penutup Pengembangan Jaringan Peneliti Kebijakan Kesehatan Refleksi Setahun : - Persiapan untuk Pertemuan Tahun Mendatang
Hari 3: Pengembangan Kapasitas Penelitian Kebijakann Jumat, 30 September 2011 08.30-10.30
Pleno Pengalaman Jaringan Hub di Australia – Memadukan Berbagai Perguruan Tinggi, Dr. Khrisna Hort, University of Melbourne Australia - Networking - Associate Professor Paul Dugdale. Director the Centre for Health Stewardship at the Australian National University - Diskusi Umum dan Workshop: Situasi di Indonesia, Pemetaan Lembaga-lembaga pengkajian kebijakan. Workshop: Workshop: Pengembangan Peneliti dan Lembaga Penelitian Kebijakan Analisis Strategis: Peluang dan Tatangan Penulisan Laporan Penelitian Kebijakan dan Policy Brief Associate Professor Paul Dugdale. Director the Centre for Berbagai peluang untuk pengembangan kebijakan dari dana Health Stewardship at the Australian National University dalam negeri dan luar negeri. Tantangan. - Kekuatan dan kelemahan lembaga penelitian kebijakan dan Melakukan diseminasi hasil penelitian kebijakan ke berbagai pihak. tenaga peneliti. Penggunaan websites: - Strategi yang perlu diambil www.kebijakankesehatanindonesia.net - Metode Penelitian Kebijakan
-
10.30-12.00
ISHOMA – Friday Pray
12.00-13.30 13.30-15.30
Pleno: Berbagai inovasi untuk pengembangan tenaga ahli dan peneliti kebijakan yang dapat dikembangkan di masa depan - Performance Financial Planning - Investment Case MNCH Pembicara : Dr. Haryoko Wihardjo, MPH
15.15-16.00
Diskusi Pleno: - Pengembangan Jaringan Kebijakan Kesehatan Penutupan