ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
PESONA
STRATEGI PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA DI KABUPATEN JAYAPURA, PROPINSI PAPUA Demiut Behabol1) Junianto Tjahjo Darsono2) Harianto Respati3) Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang Jl. Terusan Raya Dieng No.59 Malang
Korespondensi dengan Penulis: Pascasarjana Unmer Malang : Telp: 0341-582881
Abstract Jayapura district has many attractions that can be developed. Tourism in Jayapura that became a tourist visit such as the monument of General Douglas Mac Arthur in Ifar Mountains, Kampung Pulau Asei Travel, Tourism Village Tourism Village Abar and Tablanusu. The tourism sector is positioned as a strategic sector in the national development as well as the one source of income. This sector needs to be developed because it is considered as an effective tool for the improvement of the local economy such as employment and development of the regions that have the potential as a tourist attraction. Tourism is something that is needed by every human being because the longer a person is engaged in his work, the opportunity to calm the mind with a traveled the main choice. This study used a qualitative descriptive research is generally done with the primary goal, namely describe systematically the scientific information derived from the subject and object of research. Descriptive study focuses on a systematic explanation of the facts obtained during research conducted and the characteristics of the object being studied. The analysis technique used SWOT analysis is "Assessment / assessment of the identification of the situation to find out if a condition is said to be the strengths, weaknesses, opportunities or threats. Internal factors that support the development of tourism Jayapura district are: tourist attraction, in the form of nature, especially the beaches in Jayapura District, Enchantment Tours, beautiful, natural beauty tours that have not been exposed to pollution, diversity of shore excursions, many beaches are scattered in the district of Jayapura, beautiful scenery, cultural attractions from various regions surrounding the tour in Jayapura. External factors that favor the development of tourism Jayapura District, among others: travel business opportunities in the tourist area in Jayapura. Keyword: Strategy, Tourism, Visitation, Jayapura
Pembangunan kepariwisataan pada
pertumbuhan ekonomi, peningkatan
umumnya diarahkan sebagai sektor
pendapatan daerah, memberdayakan
andalan
perekonomian
untuk
mendorong
1
masyarakat,
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
memperluas
lapangan
kesempatan
kerja
dan
menjadi sekitar 87.000 orang tahun
serta
2013. Khusus wisatawan mancanegara
dan
meningkat dari 1.012 orang (2012)
rangka
menjadi 1.268 orang (2013). Untuk
kesejahteraan
memperkuat pesona Danau Sentani,
berusaha,
meningkatkan pemasaran
pengenalan
produk
dalam
meningkatkan
masyarakat. Pengembangan kawasan
Pemerintah
wisata
merupakan
membentuk desa wisata sagu di tepian
pengembangan yang terencana secara
danau itu dan wisata gerabah di
menyeluruh sehingga dapat diperoleh
kampung Abar, salah satu pulau di
manfaat
Danau
harus
yang
optimal
bagi
masyarakat.
Sentani.
Jalur
Jayapura
jalan
dari
bandara ke Sentani dan Jayapura pun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura
Kabupaten
Papua
Pariwisata
melalui
diperbaiki dan semakin layak.
Dinas
mengembangkan
Melihat
lima
banyaknya
potensi
wisata yang terdapat dikabupaten
obyek wisata potensial di daerah itu
Kabupaten
Jayapura,
namun
agar
pemerintah
belum
bisa
lebih
wisatawan mancanegara.
banyak
dikunjungi
domestik
maupun
mengembangkan
potensi-potensi
Kabupaten Jayapura
pariwisata ini. Potensi wisata ini
memiliki banyak obyek wisata yang
banyak yang terbengkalai sehingga
dapat terus dikembangkan. Obyek
jumlah pengunjung semakin lama
wisata di Kabupaten Jayapura yang
mengalami penurunan. Hal tersebut
menjadi tempat kunjungan wisatawan
terjadi karena keadaan sumber daya
seperti Tugu Jenderal Douglas Mac
manusia yang masih rendah dalam hal
Artur di Ifar Gunung, Kampung
menangkap peluang sektor pariwisata,
Wisata Asei Pulau, Kampung Wisata
dimana
Abar
mampu
dan
Kampung
Wisata
Tablanusu.
sektor
pariwisata
diandalkan
peningkatan
Kunjungan wisata ke Jayapura
belum dalam
kesejahteraan
masyarakat.
selama ini terdongkrak Festival Danau
Kondisi
ini
diantaranya
Sentani dan terus meningkat dari
disebabkan oleh kurangnya strategi
sekitar
promosi
72.000
orang
tahun
2012
2
pariwisata
yang
masih
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
kurang oleh pemerintah Kabupaten
dan menjawab kebutuhan wisatawan
Kabupaten Jayapura, sehingga masih
serta dapat meningkatkan pendapatan
banyak
masyarakat lokal, disamping tetap
masyarakat
Kabupaten
Kabupaten
Jayapura
belum
mempertahankan
mengetahui potensi-potensi pariwisata yang
terdapat
di
dalam pembangunan pariwisata.
Kabupaten METODE
Kabupaten Jayapura sendiri. Promosi
Berdasarkan sifat permasalahan
pariwisata di Kabupaten Kabupaten Jayapura
masih
keberlangsungan
tergolong
dan tujuan yang ingin dicapai ,
kurang
efektif yang terlihat dari belum adanya
penelitian
peningkatan
berjenis
arus
kunjungan
ini
dikategorikan
deskriptif
kualitatif.
atau Data
wisatawan di Kabupaten Jayapura
penelitian ini dikumpulkan dalam
yang signifikan.
kondisi yang asli atau alamiah (natural telah
setting).
guna
penelitian ini adalah peneliti sebagai
di
alat penelitian, artinya peneliti sebagai
Kabupaten Jayapura, namun strategi
alat utama pengumpul data dengan
ini belum mampu memberi kemajuan
metode
yang
dalam
berdasarkan observasi yaitu teknik
mengoptimalkan potensi yang ada
yang menuntut adanya pengamatan
dengan
dari si peneliti baik secara langsung
Pemerintah membuat
daerah strategi
pengembangan
pariwisata
signifikan
belum
masyarakat
lokal,
dilibatkannya sehingga
ataupun
untuk
Instrumen
kunci
pengumpulan
tidak
langsung
dalam
data
terhadap
mengoptimalkan potensi yang ada
obyek penelitiannya. Dalam penelitian
serta
kunjungan
ini observasi secara deskriptif yaitu
wisatawan diperlukan suatu strategi
peneliti berusaha untuk mengamati
lain
merekam
meningkatkan
dalam
upaya
untuk
mencatat
dan
mengembangkan sektor pariwisata di
mendokumentasikan keadaan pantai
Kepulauan Banda, dimana strategi ini
Kabupaten Jayapura. Pengumpulan
dijaring melalui persepsi wisatawan
data juga dilakukan dengan deep
dan masyarakat lokal. Strategi ini
interview, merupakan suatu tehnik
diharapkan mampu mengoptimalkan
mengumpulkan
3
data
dengan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
mengajukan langsung
pertanyaan
kepada
secara
keadaan
pesisir
Kabupaten
oleh
Jayapura dan wisata baharinya baik
pewawancara. Dalam penelitian ini
keadaan yang terdahulu saat ini dan
observasi
mulai
maupun yang akan datang, sampel itu
dilakukan pada bulan Desember 2014
terdiri dari informan dari Kabupaten
hingga akhir Januari 2015 dengan
Jayapura, kelompok nelayan, orang-
memilih lokasi yang berpotensi untuk
orang yang sudah professional dalam
kegiatan wisata bahari dan lokasi yang
aktivitas
sering dikunjungi wisatawan yang
maupun olahraga air.
dan
informan
jelas
dokumentasi
memiliki kegiatan wisata bahari. Area
bahari
baik
jenis
Dihitung yang berhubungan
sampling dalam penelitian ini dibagi
dengan
berdasarkan
perkembangan di pantai
kegiatan
selam
ataupun
wisata
bahari
Kabupaten
perubahan yang terjadi di pantai
Jayapura
Kabupaten Jayapura, untuk kegiatan
kunjungan wisatawan jumlah wisata
olahraga air di lakukan di Kabupaten
tirta, jenis atraksi, aktivitas wisata
Jayapura. Untuk kegiatan rekreasi air
bahari
di pantai Aston dan pantai Kabupaten
wisatawan dan lain-lain. Sumber data
Jayapura, area sampling untuk kegiatan
penelitian pada dasarnya ada 2, yaitu
menyelam
sumber data primer dan sumber data
dilakukan
di
pesisir
seperti
dan
dan
data
jumlah
kunjungan
Kabupaten Jayapura itu observasi dan
sekunder.
dokumentasi dilakukan di seluruh
penelitian
ini
yaitu
data
yang
pesisir Kabupaten Jayapura
diperoleh
dari
data
awal
yang
batasan yang Penyebaran
dengan
sudah di tetapkan. lembar
Data
jumlah
primer
dalam
diberikan kepada pihak Pariwisata
pertanyaan
Kabupaten Jayapura yang kemudian
diberikan kepada wisatawan yang
diolah
telah
sedangkan
data
bahari, dan wawancara mendalam
penelitian
ini
dilakukan pada lokasi yang sudah
dokumen perusahaan, hasil penelitian
ditentukan dengan pencarian sampel
terdahulu,
dipilih secara sengaja purposive. untuk
sebagainya. Teknik pengumpulan data
dapat memberikan jawaban secara
yang digunakan dalam penelitian ini
menikmati
aktivitas
wisata
4
lebih
lanjut
oleh
peneliti
sekunder adalah
buku
dalam
dokumen-
literatur,
dan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
yaitu wawancara dan dokumentasi.
merupakan obyek wisata yang
Teknik analisis data yang digunakan
mempunyai
yaitu analisis SWOT.
kunjungan yang lebih ramai
jumlah
arus
dari pada obyek wisata lain di HASIL DAN PEMBAHASAN
Kabupaten
Jayapura.
Obyek
1. Analisis Nilai-Nilai Strategis
wisata religi tersebut adalah
Pariwisata Kabupaten Jayapura
obyek
Karakteristik
wisata
makam
Syeh
Kabupaten
Jangkung dan obyek wisata
Jayapura yang memiliki potensi
Syeh Mutamakin. Pada obyek
wisata yang cukup besar dan
wisata
masing-masing
sangat
karakteristik
mempunyai senidri-sendiri.
religi/ziarah potensial
masyarakat
wisata
Jayapura
diunggulkan Jayapura
yang
di
Kabupaten
selalu
ramai
mampu memberikan banyak
Penghambat
masyarakat
Faktor
membuka
usaha
agamis.
Hal
Pendukung
dan
a. Faktor Pendukung
sekitar obyek wisata tersebut untuk
yang
ramainya arus. 2.
kepada
Kabupaten
tersebut terbukti dengan selalu
dikunjungi para peziarah dan
peluang
untuk
dikembangkan karena kondisi
Pada wisata religi yaitu obyek pantai
tersebut
di
1) Keindahan
alam
Kabupaten
Jayapura
sekitar obyek wisata tersebut.
yang
Kemudian pada wisata alam
terekspose
yaitu
khalayak umum di luar
pada
obyek
wisata
gunung rawa dan kebun kopi jollong
yang
keindahan mendukung
bagi
2)
Kabupaten
wisata
kepada
Banyaknya
buku
yang
pengetahuan tentang Papua
pariwisata
yang dibuat oleh warga
Kabupaten Jayapura. Obyek
begitu
Papua.
mempunyai alam
belum
negara asing. religi
di
3)
Jayapura
Jayapura sebagai ibukota Provinsi
5
Papua
memiliki
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
potensi
untuk
dijadikan
ke Jayapura karena biaya dan
destinasi wisata utama di
letaknya yang jauh berada di
Papua sebagai etalase /
wilayah
pintu
Indonesia.
masuk
para
wisatawan. 4)
3)
Kekuatan
yang
Kabupaten Jayapura yang
pemberdayaan objek wisata
unik dan indah karena di
hanya
dalam kota ada kampung,
pemerintah setempat dengan
di dalam kota ada teluk di
pengetahuan
dalam
serta anggaran dana negara
posisi
teluk
(Teluk
daerah
yang
yang
4)
yang
Kurangnya
promosi
dilakukan setempat
serta
mempromosikan
merupakan
oleh
tebatas
yang terbatas
dengan
gunung
dikelola
berdekatan dengan pantai, lokasi
yang
pemerintah untuk tempat-
bersejarah semasa Perang
tempat pariwisata di Papua,
Dunia ke-2.
khususnya Jayapura.
Masyarakat Jayapura yang
5)
Minimnya pengetahuan ilmu
ramah kepada wisatawan
desain dalam membuat suatu
dan
memiliki
promosi baik itu buku, poster,
keaneragaman suku yang
brosur, website dan lain-lain.
masih
dipimpin
oleh
Ondoafi (kepala suku) di setiap kampungnya. b.Faktor Penghambat Sulitnya
mencari
informasi
mengenai tempat wisata di Jayapura. 2)
investor
masuk, sehingga promosi dan
berbukit-bukit
1)
Kurangnya
Timur
destinasi
Youtefa),
5)
ujung
Masih
kurangnya
minat
masyarakat untuk berkunjung
6
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
3. Analisis SWOT Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Jayapura Tabel 1. Analisis SWOT Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Jayapura Faktor-Faktor Kekuatan Daya tarik wisata Pesona Wisata Keasrian alam wisata Keragaman wisata pantai Pemandangan yang asri Atraksi budaya Sifat keterbukaan masyarakat Tersedianya penginapan Kelemahan Kurangnya sarana dan prasarana Prasarana jalan menuju wisata belum bisa lancar Kurangnya akomodasi Kekurangnya sarana penginapan Peluang Peluang wisatawan yang datang Peluang usaha wisata Dibangun pusat informasi wisata Pemberdayaan masyarakat Dibangunnya ekonomi wisata Adanya perhatian dari pemerintah Ancaman Kurangnya tempat penginapan Adanya persaingan wisata dari Raja Ampat Kab. Sorong Belum memiliki pusat informasi Sumber daya manusia kurang Kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi wisata Kurangnya minat wisatawan Total
a. Kekuatan 1)
Bobot
Raking
+ + ++ ++ ++ ++ ++ ++
0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
4 4 4 4 4 4 4 4
0,16 0,16 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
-
0,02
1
0,02
-
0,02 0,02 0,02
1 1 1
0,02 0,02 0,02
+ + + + + +
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
4 4 4 4 4 4
0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
-
0,04
1
0,04
-
0,04 0,04 0,04
1 1 1
0,04 0,04 0,04
-
0,04 0,04 1,0
1 1
0,04 0,04 0,82
3)
Daya tarik wisata, berupa wisata
Keasrian alam wisata yang belum terkena polusi
alam, terutama pantai yang ada di
2)
Nilai
Nilai Tertimbang
4)
Keragaman
wisata
pantai,
Kabupaten Jayapura
banyaknya pantai yang tersebar di
Pesona Wisata, yang indah
wilayah Kabupaten Jayapura 5)
7
Pemandangan yang asri
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
6)
7)
8)
Atraksi budaya dari berbagai
3) Dibangun pusat informasi wisata di
daerah yang mengelilingi wisata di
area
Kabupaten Jayapura
Kabupaten Jayapura.
Sifat keterbukaan masyarakat di
masyarakat
yang
Tersedianya penginapan yang ada
Jayapura, hal ini dilakukan untuk
di
memberikan
area
wisata
yang
ada
di
pendapatan
5) Dibangunnya
Kurangnya sarana dan prasarana
ekonomi
dimana
Kabupaten Jayapura.
daerah Kabupaten Jayapura
Prasarana jalan menuju wisata lancar,
wisata,
berupa di bukanya toko souvenir
di area wisata pantai yang ada di
bisa
bagi
warga di sekitar lokasi wisata.
terdapat
kerajinan
dari
6) Adanya perhatian dari pemerintah,
dikarenakan
berupa pembangunan sarana dan
banyak jalan yang rusak menuju
prasana menuju lokasi wisata yang
area wisata yang ada di Kabupaten
ada di Kabupaten Jayapura.
Jayapura.
4)
pusat
ada di wilayah wisata Kabupaten
belum
3)
di
wilayah Kabupaten Jayapura.
b. Kelemahan
2)
atau
4) Pemberdayaan
Kabupaten Jayapura 1)
wisata,
d. Ancaman
Kurangnya akomodasi bagi para
1)
Kurangnya
tempat
penginapan
wisatawan yang datang berkunjung
yang
menyebabkan
di wilayah Kabupaten Jayapura.
minat
wisatawan
Kekurangnya sarana penginapan
yang
datang
berkunjung di wisata yang ada di
di lokasi wisata di Kabupaten
Kabupaten Jayapura.
Jayapura.
2)
c. Peluang
Adanya persaingan wisata dari Raja Ampat Kabupaten Sorong
1) Peluang wisatawan yang datang di arena
kurangnya
wisata
yang
ada
3)
di
Belum memiliki pusat informasi di wilayah Kabupaten Jayapura.
Kabupaten Jayapura.
4)
2) Peluang usaha wisata di daerah
Sumber daya manusia kurang, dalam hal ini pemandu wisata.
wisata di Kabupaten Jayapura.
8
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
5)
6)
Kurangnya kesadaran masyarakat
mawas
akan potensi wisata yang ada di
kesuksesan atau keberhasilan dalam
Kabupaten Jayapura.
pengembangan
Kurangnya minat wisatawan,
analisis
diakibatnya kurang sarana dan
dapatlah dilihat peluang dan ancaman
prasana yang ada di lokasi wisata
yang mungkin muncul dan dihadapi,
yang ada di Kabupaten Jayapura.
sehingga
pengembangan
pariwisata
di
Dalam peneliti
akan
pembahasan
menganalisa
ini
diri
dan
menentukan
pariwisata.
kekuatan
dan
Jayapura
Dengan kelemahan
strategi ada
pada
keadaan
kuadran I, yaitu : mendukung strategi
pemasaran pariwisata di Kabupaten
agresif, hal ini dapat dilakukan dengan
Jayapura dengan menggunakan analisis
cara 1) dengan membenahi potensi
SWOT. Dengan analisis ini diharapkan
Jayapura maka perlu dilakukan promosi
akan diketahui apa saja yang menjadi
wisata,
kekuatan,
kelemahan,
yang
ancaman
pariwisata
peluang di
dan
Kabupaten
2)Dengan promosi yang ada, dilakukan
adalah
membenahi
strategi pemasaran wisata yang ada di
Jayapura. Pengkajian tentang kekuatan
Jayapura.
dan kelemahan ini merupakan kegiatan
9
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
Posisi Eksternal
Kuadran III
Kuadran I Strategi Agresif
Kuadran III Strategi turn-around 1
0 (+)
Posisi Internal Kuadran IV Strategi defensif
Kuadran II Strategi diversifikasi
Gambar 1. Matrik Posisi Pariwisata di Jayapura
Berdasarkan pada matriks
potensi
pariwisata
yang
Kabupaten
di atas bahwa posisi kepariwisataan
harus diterapkan dalam kondisi ini
Kabupaten
adalah
berada
pada
agresif.
Strategi
di
posisi yang ditunjukkan pada gambar 1
Jayapura
Jayapura.
ada
Strategi
yang
agresif
kuadran I. Ini merupakan situasi yang
merupakan strategi yang diterapkan
sangat
untuk
menguntungkan
karena
mendukung
memiliki kekuatan dan peluang yang
pertumbuhan
dapat dimanfaatkan guna memasarkan
dapat
10
yang
agresif,
dilakukan
kebijakan dimana dengan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
mengembangkan
produk
memanfaatkan
potensi
dimiliki
Kabupaten
oleh
meningkatkan
dengan
wisata
kualitas
wisatawan.
yang
temuan
Jayapura, jasa
dilapangan,
ditemukan
yang
tari-tarian
ke pasar yang lebih luas.
dikenal ini
daya
hasil banyak
tarik
wisata
berupa kesenian daerah seperti
ditawarkan serta meningkatkan akses
Strategi
Berdasarkan
yang oleh
belum
umum
banyak terutama
berupaya
wisatawan. Untuk itu perlu adanya
untuk memanfaatkan kekuatan yang
adanya paket wisata yang juga
dimiliki
memasukkan
perusahaan
untuk
seni
memperoleh peluang maksimal yang
masyarakat
ada. Strategi yang dapat diterapkan
Wisatawan
kepariwisataan Kabupaten Jayapura
keindahan alam juga disuguhkan
dalam kuadran ini diantaranya :
seni
a.
Mengkemas paket wisata dalam
merupakan kesenian khas daerah
berbagai harga dan varian. Adanya
Kabupaten
atraksi wisata yang sangat banyak
mampu mendatangkan wisatawan,
tersebar
Kabupaten
tentu tidak lepas dari peranan
Kabupaten Jayapura, maka perlu
pemandu wisata yakni guide yang
adanya pengemasan paket wisata
mengantar wisatawan sampai ke
yang melibatkan semua tempat
tempat tujuan. Guide fee ternyata
atraksi
ada.
menjadi
sesuatu
juga
penting
untuk
di
seluruh
wisata
Pengembangan
yang pariwisata
ke
budaya
dalam
selain
paket. melihat
pertunjukkan
yang
Jayapura.
Untuk
yang
sangat
mendatangkan
perlu dilakukan secara seimbang
wisatawan.
sehingga semua daerah yang ada
pemberian tips kepada pemandu
di
wisata
Kabupaten
berkembang.
Jayapura
dapat
Dengan
yang
mau
adanya
membawa
Perlu pengemasan
wisatawan ke suatu objek wisata,
paket wisata di setiap wilayah,
akomodasi atau fasilitas wisata
sehingga semua daya tarik wisata
lainnya
yang
pengaruh baik terhadap tingkat
ada
dapat
dikenal
oleh
11
mampu
membawa
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
kunjungan wisatawan. Namun sisi
Kabupaten Jayapura tidak kalah
lain, dengan adanya pemberian
dengan daerah lainnya yang ada di
tips kepada pemandu wisata tentu
wilayah
akan mempengaruhi harga sebuah
sehingga
produk wisata. Oleh karenanya,
ditawarkan lebih beragam. Hanya
perlu adanya pembedaan harga
saja
produk antara harga lokal dan
pengembangan produknya dengan
harga
Dengan
menyajikannya ke dalam bentuk
pembedaan harga tersebut maka
program wisata belum dilakukan
pengelola objek dan fasilitas wisata
secara
tetap bisa beroperasional karena
membuat
dengan harga lokal masyarakat
ditawarkan terkesan monoton dan
umum
terkadang hampir sama dengan
wisatawan.
pun
bisa
datang
dan
Papua produk
atraksi
dijual,
wilayah
harga
wisata
yang
dan
maksimal,
penawaran
dengan
selatan,
pengelolaan
menikmati produk wisata yang dan
bagian
sehingga wisata
atraksi
Papua
yang
wisata
bagian
di
selatan.
wisatawan bagi siapapun yang
Kabupaten Jayapura dalam hal ini
mampu
harus
membawa
tamu
akan
memperoleh tips sehingga dapat
memproklamirkan
image
atau karakteristik
menjadi motivasi bagi pemandu
c. Kepariwisataannya sendiri sehingga
untuk mendatangkan wisatawan
mampu membedakannya dengan
sebanyak-banyaknya dan tentunya
daerah lainnya, namun tetap pada
akan
pengembangan pariwisata budaya
memberikan
keuntungan
bagi Kabupaten Jayapura.
yang
b. Strategi menciptakan program yang
bersendikan
masyarakat
berbasis budaya lokal dan ramah
dicanangkan
lingkungan.
daerah
Berdasarkan
hasil
lokal
kebudayaan seperti
yang
oleh
pemerintah
Papua,
misalnya
identifikasi potensi wisata yang
peninggalan sejarah yang ada di
dilakukan di Kabupaten Jayapura,
Jayapura, hal ini merupakan icon
daya
yang
tarik
yang
dimiliki
oleh
12
tepat
untuk
digunakan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
melihat
banyaknya
bersejarah belanda
bangunan
peninggalan yang
perubahan akan dilakukan up-date
penjajah
ditemukan
informasi,
di
wisatawan
mendapatkan informasi yang riil
Kabupaten Jayapura. d. Strategi
sehingga
terjadi di lapangan. Kondisi ini akan
memanfaatkan
teknologi
berimplikasi
positif
dalam operasional sehingga mudah
tingkat
dalam
dimana kepuasan dapat tercapai
memberikan
Perkembangan
pelayanan.
teknologi
yang
kepuasan
terhadap
apabila
harapan
konsumen,
sesuai
semakin cepat merupakan salah
kenyataan.
satu peluang untuk memberikan
kegiatan operasional di hotel salah
kemudahan dari pengelola dalam
satu contoh pemanfaatan teknologi
memberikan pelayanan terhadap
adalah dalam kegiatan reservasi
konsumen yang dalam hal ini
yang
adalah
secara
wisatawan.
Pemanfaatan
Selain
dengan
dulunya manual
itu
untuk
masih dilakukan sekarang
dapat
teknologi di Kabupaten Jayapura
dilakukan secara on-line lewat web
bisa
jauh
yang dibuat oleh masing-masing
pemanfaatan
hotel. Utamanya untuk infromasi
dikatakan
masih
minimnya
dengan
teknologi
yang
dilakukan
wilayah
Papua
dimana
teknologi
dimanfaatkan
di
pariwisata perlu adanya informasi
Selatan
tentang objek dan daya tarik wisata
benar-benar
yang tersebar di seluruh Kabupaten
bagian
sehingga
menjadi
Jayapura.
lebih tepat guna. Hal ini terlihat
Sesungguhnya
dalam pemanfaatan media internet,
Jayapura
dimana setiap hotel atau atraksi
wisata, namun karena keberadaannya
wisata
yang
memiliki
web
tersendiri
memiliki
Kabupaten
cukup
jauh
banyak
dari
kota
dan
maupun terkoordinasi dengan baik
kurangnya
dibawah naungan suatu lembaga.
keberadaan daya tarik diterima oleh
Informasi yang disajikan memang
pelaku
benar sesuai adanya dan setiap ada
khususnya, maka daya tarik tersebut
13
informasi
potensi
pariwisata
dan
tentang
pemda
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
hanya berkembang secara pribadi dan
ini, akan terasa memiliki pantai pribadi
pengelolaanya tidak dilakukan secara
karena belum tentu setiap harinya ada
optimal.
wisatawan yang berkunjung ke Pantai
Untuk
perhatian
itu
perlu
terhadap
adanya
daerah-daerah
Harlem.
yang berpotensi untuk dikembangkan
Pantai
Harlem
memiliki
pasir
sebagai daya tarik wisata dengan tetap
putih dan air laut sangat jernih dan
melibatkan
masyarakat
bergradasi indah. Ombak di pantai ini
sebagai pemilik daerah tersebut. Dalam
pun tidak terlalu besar karena pantai ini
penelitian ini salah satu produk yang
merupakan wilayah teluk, sehingga
dihasilkan adalah sistem informasi
cocok bagi pecinta snorkeling. Terumbu
tentang objek dan daya tarik wisata
karang, ikan laut dan biota laut lainnya
yang
dapat kita saksikan saat snorkeling di
peranan
tersebar
sembilan
di
kecamatan
desa-desa yang
pada
ada
di
Pantai Harlem. Tidak perlu snorkeling
Kabupaten Kabupaten Jayapura. Potensi
terutama
keindahan bawah laut Pantai Harlem
menawarkan
ini. Beberapa meter dari bibir pantai
keeksotikan yang menakjubkan. Jika
pun sudah menawarkan snorkeling spot
berkunjung ke Jayapura, sempatkan diri
yang indah.
wisata
wisata
baharinya
alam
sampai ke tengah laut untuk melihat
untuk melongok sejenak ke pantai yang
Selain snorkeling, kita juga bisa
eksotik ini. Pantai ini berada di Desa
memancing, berenang, bermain pasir,
Tablanusu, Distrik Depepre, Kabupaten
atau
Jayapura, Propinsi Papua. Namanya
keindahan
Pantai Harlem.
mempesona. Terdapat kolam air tawar
Banyak orang mengatakan bahwa Pantai
Harlem
merupakan
hanya
sekedar
Pantai
menikmati
Harlem
yang
di dekat Pantai Harlem yang dapat
pantai
digunakan untuk membilas diri selesai
tercantik di Jayapura. Namun letak
bermain-main di pantai. Kolam air
pantai ini terpencil dan belum banyak
tawar ini airnya masih alami, jernih dan
wisatawan yang berkunjung ke pantai
bersih.
ini. Jadi bila kita berkunjung ke pantai
14
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
Pantai
Harlem
hanya
bisa
wisata yang belum terkena polusi,
dijangkau melalui jalur laut. Jika ingin
Keragaman
ke
Pantai
Dermaga
Harlem Depepre
wisata
pantai,
harus
melalui
banyaknya pantai yang tersebar di
terlebih
dahulu.
wilayah
Kabupaten
Jayapura,
Dermaga Depepre berjarak sekitar 48
Pemandangan yang asri, Atraksi
km dari Kota Jayapura atau 22 km dari
budaya dari berbagai daerah yang
Kota Sentani. Dari Dermaga Depepre
mengelilingi wisata di Kabupaten
kita
Jayapura.
bisa
menyewa
perahu
motor
menuju Pantai Harlem dengan waktu
2. Faktor-faktor
tempuh sekitar 15 menit. Perahu yang
mendukung
disewakan
pariwisata
mempunyai
kapasitas
eksternal
yang
pengembangan Kabupaten
Jayapura,
maksimal 10 orang dengan tarif sekitar
antara lain : Peluang usaha wisata
Rp. 300.000 - 400.000 per perahu untuk
di daerah wisata di Kabupaten
pulang pergi.
Jayapura,
Dibangun
pusat
informasi wisata di area wisata, KESIMPULAN
atau di pusat Kabupaten Jayapura,
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
yang
telah
Pemberdayaan
masyarakat
yang
diuraikan
ada di wilayah wisata Kabupaten
sebelumnya, maka kesimpulan terhadap
Jayapura, hal ini dilakukan untuk
pengembangan
memberikan
kawasan
wisata
pendapatan
bagi
Kabupaten Jayapura adalah sebagai
warga di sekitar lokasi wisata,
berikut :
Dibangunnya
1. Faktor-faktor mendukung pariwisata
internal
yang
wisata,
berupa di bukanya toko souvenir
pengembangan Kabupaten
ekonomi
dimana
Jayapura
daerah
terdapat
kerajinan
Kabupaten
dari
Jayapura,
adalah : Daya tarik wisata, berupa
Adanya perhatian dari pemerintah,
wisata alam, terutama pantai yang
berupa pembangunan sarana dan
ada di Kabupaten Jayapura, Pesona
prasana menuju lokasi wisaya yang
Wisata, yang indah, Keasrian alam
ada di Kabupaten Jayapura.
15
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
3. Faktor
penghambat
pariwisata
Hafidiah, M. Pengembangan Bandung.
Kabupaten Jayapura : Kurangnya
PESONA 2003. Wisata.
Strategi BPFE.
sarana dan prasarana di area wisata Hadayaningrat, I. 1996. Pengantar Manajemen. Pustaka Ilmu. Yogyakarta.
pantai yang ada di Kabupaten Jayapura, Prasarana jalan menuju wisata
belum
dikarenakan
bisa
banyak
jalan
lancar,
Iman Sudarman. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Rajagrafindo. Jakarta.
yang
rusak menuju area wisata yang ada
Oemar Hamalik. 1993. Sistem Pengembangan Sektor Pariwisata Perspektif Manajemen Strategik Sektor Publik. YPAPI: Yogyakarta.
di Kabupaten Jayapura, Kurangnya akomodasi bagi para wisatawan yang datang berkunjung di wilayah
Rangkuti, 2008. Manajemen Informasi. BPFE. Bandung.
Kabupaten Jayapura, Kekurangnya sarana penginapan di lokasi wisata
Siagian. 2004. Pengantar Manajemen. Dian Ilmu. Yogyakarta.
di Kabupaten Jayapura.
Susanto.A. 2002. Sistem Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Pradnya Paramita: Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Andreas Adiwardana. 1999. Pusaka Budaya & Pariwisata. Pustaka Larasan: Denpasar.
Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Bryson dalam Marzuki. 2006. Strategi Managemen (Manajemen Strategi).Salemba Empat, Jakarta. Coleman dalam Moekijat. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta. Effendy. M. 1989. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: ANDI. George M. Scott yang diterjemahkan oleh Budiman. 2001. Sistem Informasi manajemen. BPFE. Yogyakarta,
16