PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN ECO-HOMESTAY DI DESA AMPELGADING KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG Andy Wibisono Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang Jl. Bandung No. 1 Malang Korespodensi dengan Penulis: Andy Wibisono: Telp: 0838 4809 8236; Fax. 0341 570 371 E-mail:
[email protected] Abstract Tourism industry has an important role in term of extending business and working opportunity by developing local potency, building urban and rural area and enlarging national income. It should be done to enhance public welfare. This study aims to: 1. Analyzing social condition, economy and social-culture which occur in Ampelgading village of Malang Regency; 2. Describing plantation, tourism, and eco-tourism potency in that village which can be developed; 3. Describing strength, weakness, threat and opportunity in term of plantation, tourism, and eco-tourism potencyin that village; 4. Describing a new working opportunity in tourism industry which can be used by local society in order to maximize income and minimize the number of poor people around that village. Data Collection techniques were used that observation, interview and documentation. This research uses a Participatory Rural Appraisal method (PRA), Focused Group Discussion (FGD), and SWOT analysis. The result of this study shows that Ampelgading village has a very extraordinary tourism interest in term of ecotourism and agricultural. In order to maximize the strength, it needs a good collaboration between tourism organization and local government. The developing of the village will impact to the development of people around it. Nowadays, there are several houses which have been used as lodging or homestay for tourist. Keywords: Public Welfare, Eco-tourism, Homestay
Kepariwisataan
mempunyai
kesejahteraan
dan
kemakmuran
peranan penting untuk memperluas
rakyat serta memupuk rasa cinta
dan
tanah air, memperkaya kebudayaan
memeratakan
berusaha
dan
mendorong memperbesar dalam
kesempatan
lapangan
kerja,
pembangunan
daerah,
pendapatan
nasional
rangka
nasional pembinaannya
dan
memantapkan dalam
rangka
memperkukuh jati diri bangsa dan
meningkatkan 1
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
mempererat
persahabatan
antar
persen dari total jumlah penduduk
bangsa.
2.446.218
Kabupaten Malang merupakan daerah
yang
memiliki
jiwa
(BPS
Kabupaten
Malang, 2011).
potensi
Sedangkan
kondisi
tingkat
pariwisata dan ekoagrowisata yang
kesejahteraan
bervariatif dan sangat kaya sehingga
Kecamatan
dijuluki Bumi Agrowisata. Kabupaten
pendataan
Malang juga merupakan salah satu
(RTM) yang diperoleh dari data Dinas
kota masuk dalam konsep KSPN
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(Kawasan
Kabupaten
Nasional)
di
(Rencana
Tirtoyudo Rumah
berdasarkan
Tangga
(2009)
Miskin
Pariwisata
dalam
RIPPARNAS
sejumlah 4.281 (sangat miskin 294,
Kepariwisataan
miskin sejumlah 1,527, hampir miskin
Nasional) Tahun 2010 – 2025.
Malang
di
Strategis
Induk
adalah
sejumlah 2,460) dari 155.745 Rumah
Salah satu tujuan dalam program pembangunan
masyarakat
kabupaten
Tangga / KK yang ada di Kabupaten
malang
Malang. Jadi dapat dikatakan jumlah
Tahun 2011 – 2015 yaitu mewujudkan
prosentase
pertumbuhan
kecamatan Tirtoyudo masih kurang
berkualitas terutama
ekonomi
yang
dan
berkelanjutan
melalui
pengembangan
lebih
keluarga
36,3%
miskin
dari
total
di
jumlah
penduduk di desa tersebut.
agroindustri, pariwisata dan ekonomi
Pengembangan
pedesaan.
kepariwisataan
tidak hanya mampu meningkatkan
Namun pertumbuhan
demikian dan
dampak
pendapatan asli daerah semata, yang
pengembangan
lebih penting kepariwisataan di desa
potensi wisata tersebut masih belum
tersebut
merata dan berpengaruh signifikan
memberdayakan
terhadap kesejahteraan masyarakat di
sehingga warga desa merasa memiliki,
beberapa
melaksanakan,
wilayah
di
Kabupaten
harus mampu masyarakat sendiri
melestarikan,
dan
Malang. Jumlah penduduk miskin di
pada akhirnya dapat meningkatkan
Kabupaten
pendapatan melalui cara memberikan
Malang
tahun
2014
mencapai jumlah 280.300 / 11.07
lapangan
2
kerja
dan
kesempatan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
berusaha.
Apabila
dapat
dikelola
Dengan potensi yang ada di
secara maksimal objek wisata ini
desa
dapat
memberikan
Tirtoyudo maka kerja sama yang baik
besar
bagi
manfaat
pemerintah
yang
maupun
antara
masyarakat setempat.
berbasis
daya
tarik
Eko-Agrowisata
pengembangan
ditekankan
menciptakan berbagai
wisata
lapangan
dimana
masyarakat
pada
bagi
alam dan daya dukung lingkungan,
hanya
menjadi
yang
potensi
wisata
dikelola
oleh
dengan
Satu
wisatawan
Visi
sesuai
“Merencanakan,
Selama
memang
diberdayakan
dilengkapi dengan fasilitas
alternatif
pekerjaan.
pariwisata
bagi
dan
dapat
konsep mempertahankan kelestarian
memadai
pemerintah
seharusnya
memiliki karakteristik dan potensi objek
instansi
Kecamatan
lembaga kemasyarakatan yang ada
Sebagaimana Desa Ampelgading
sebagai
Ampelgading
kurang
pengembangan
sehingga
pemerintah
ini,
masyarakat
penonton
ketika
di daerah
mereka
pihak
tanpa
swasta
bisa
atau
menikmati
Melaksanakan dan Memaknai Hasil
hasil dari daerahnya sendiri. Potensi
Pembangunan
yang
RPJMD
Kabupaten
ada
belum
Malang 2011-2015 dan Visi dan Misi
secara
Visi Bupati Malang 2011-2015 yaitu
menciptakan berbagai
MADEP
pekerjaan
MANTEB,
terwujudnya
masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri,
Agamis,
maksimal
dapat
adalah
Demokratis,
berjalan
sehingga
dapat
lapangan
baru menurut peneliti mengembangkan
potensi
wisata.
Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing. Delapan kunci yang diyakini peningkatan
dapat
Dalam
mewujudkan
kemakmuran
dan
rangka
meningkatkan
kesejahteraan
dan
perekonomian
masyarakat,
tingkat maka
kesejahteraan masyarakat Kabupaten
masyarakat perlu dilibatkan secara
Malang baik materiil maupun spiritual
aktif dalam program pengembangan
(SATATA
homestay berbasis ekologi yang ada di
GAMA
KARTA
RAHARJA).
daerahnya, dalam hal ini masyarakat
3
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
Desa Ampelgading dan jika program
Desa
Ampelgading
Kecamatan
ini berhasil akan dikembangkan lagi
Tirtoyudo Kabupaten Malang.
di beberapa desa maupun kecamatan METODE PENELITIAN
yang ada di sekitar Desa Ampelgading Kecamatan
Tirtoyudo
Jenis penelitian yang digunakan
Kabupaten
adalah peneltiian deskriptif kualitatif
Malang.
yaitu adalah penggambaran secara
Tujuan dalam penelitian ini adalah sosial,
menyeluruh tentang bentuk, fungsi,
ekonomi dan budaya masyarakat yang
dan makna ungkapan larangan. Hal
berada
Ampelgading
ini sejalan dengan pendapat Bogdan
Kabupaten
dan Taylor (1975) dalam Moleong
1.
Menganalisis
di
Kecamatan
kondisi
Desa Tirtoyudo
Malang. 2. Mendeskripsikan potensi-
(2002:
potensi perkebunan, pariwisata dan
”metodologi
kualitatif”
sebagai
ekowisata yang berada di sekitar Desa
prosedur
penelitian
yang
Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo
menghasilkan data deskriptif berupa
Kabupaten Malang yang mempunyai
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
peluang
orang
untuk
dikembangkan
growth),
3.
Streghtness,
Weakness
(to
dan
yang
perilaku
menyatakan
yang
dapat
diamati.
Mendeskripsikan dan
3)
Lokasi penelitian dilakukan di
Threat
(perencanaan dan pemanfaatan) dalam
Desa
pengembangan potensi perkebunan,
Tirtoyudo Kabupaten Malang yaitu
pariwisata dan ekowisata di Desa
sebuah desa yang memiliki potensi
Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo
ekowisata,
Kabupaten
serta
Malang,
4.
Ampelgading
Kecamatan
agrowisata/perkebunan
beberapa
potensi
Mendeskripsikan kesempatan peluang
pariwisata lainnya.
kerja baru di bidang pariwisata yang
Variable
dalam
di
sektor
peneltian
ini
bisa dimanfaatkan oleh Local Society
terdiri atas 2 variabel yaitu variable
guna
pendapatan
bebas / variable yang mempengaruhi
perkapita masyarakat setempat dan
(x) adalah pengembangan ecohomestay
mengurangi jumlah warga miskin di
dan variable terikat / variable yang
meningkatkan
4
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
dipengaruhi (y) adalah kesejahteraan
1. Profil Kecamatan Tirtoyudo dan
masyarakat.
Desa Ampelgading
Sumber
data
primer
dalam
Kecamatan
Tirtoyudo
adalah
penelitian ini kepala desa, operator
salah satu dari 33 kecamatan di
pengelola wisata desa ampelgading,
Kabupaten Malang yang mempunyai
pengelola
homestay,
karaterikstik tersendiri yang jarang
pariwisata
(POKDARWIS)
masyarakat
desa
lembaga serta
dimiliki
oleh
kecamatan
lain.
ampelgading,
Kecamatan Tirtoyudo memanjang dari
sedangkan data sekunder diperoleh
arah selatan ke utara dari ujung
dari studi pustaka, artikel, jurnal
selatan
penelitian, internet dan sumber data
sebelah tenggara Kota Malang dengan
lain yang terkait dengan penelitian ini.
jarak kurang lebih 48 km dengan
Teknik pengumpulan data pada
daerah
pantai
Sebelah Utara
(filed
Kecamatan Wajak
wawancara
secara
:
terstruktur dan dokumentasi. Metode
Sebelah Timur
analisis
Kecamatan Ampelgading
data
pendekatan
menggunakan
participatory
research
Indonesia
kepada
Sebelah Barat
persons)
dengan
alat
analisis SWOT. Hal-hal yang menjadi
Dampit
perhatian
adalah
Wetan
ekonomi,
masyarakat
kondisi lokal
:
Sebelah Selatan
(diskusi kelompok dan wawancara key
di
batas-batas wilayah sebagai berikut:
penelitian ini melalui studi lapangan research),
terletak
sosial,
dan
:
Samudra
:
Kec.
Sumbermanjing
dan
Kecamatan Tirtoyudo merupakan
potensi wisata, ekowisata, perkebunan
wilayah yang terletak di tenggara
serta wisatawan yang berkunjung dan
Ibukota Kabupaten Malang, awalnya
homestay tempat singgah wisatawan
Kecamatan Tirtoyudo adalah bagian
di desa tersebut.
dari Kecamatan Ampelgading. Kondisi
HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Monografi
Desa
Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo
Hasil Penelitian
Kabupaten
5
Malang:
Secara
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
administratif Ampelgading
luas
wilayah
1064,29
desa
f. Peninggalan purbakala
dengan
jaman Majapahit berupa
ketinggian wilayah 680 MDPL. Jumlah
candi Jawar
penduduk per akhir agustus 2013
g. Pemandangan Gunung
sebanyak 4382 orang laki-laki, dan
Semeru serta akses tracking
4606 perempuan. Luas perkebunan
Gunung Semeru
dengan komoditas utama kopi seluas 96 Ha & tebu 101 Ha. Jenis kopi yang
2. Analisis SWOT Desa
banyak di tanam adalah robusta.
Ampelgading
Kesenian
tradisional
Berikut
Ampelgading
diantaranya
desa
deskripsi
kekuatan,
terbang
kelemahan, peluang & ancaman Desa
jidor, jaranan & campur sari. Bahasa
Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo
daerah yang digunakan adalah bahasa
Kabupaten Malang berdasarkan hasil
jawa & madura.
observasi, wawancara, diskusi serta
Terdapat beberapa potensi baik di
sektor
pariwisata
pendapat
dari
keyperson
pembina
maupun
POKDARWIS sebagai berikut:
perkebunan yang dimiliki oleh desa
1. Kekuatan (Strengthness)
Ampelgading
yang
dikembangkan
menjadi
dapat
Proyeksi pengembangan Desa
produk
Ampelgading
unggulan sebagi berikut:
Kecamatan
Tirtoyudo Kab. Malang memiliki
a. Perkebunan kopi Robusta
masa depan yang cukup baik. Hal
terbaik khas Dampit
ini
dipengaruhi
oleh
beberapa
b. Perkebunan Salak Pondoh
faktor yang merupakan kekuatan
c. Perkebunan cengkeh beserta
antara lain :
penyulingan minyak cengkeh
a. Kota
dan nilam
Malang
merupakan
kota tujuan wisata di Jawa
d. Perkebunan buah kesemek
Timur, sedangkan distribusi
e. Perkebunan Coklat
wisata
sebagian
besar
menuju wilayah Kabupaten Malang. Hal ini dipandang
6
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
sebagai pasar yang sangat
f. Desa Ampelgading memiliki
potensial. b. Obyek
budaya lokal yang dapat
wisata
di
Ampelgading karakteristik
Desa
menunjang atraksi wisata.
memiliki tidak
cukup dekat dengan situs
dimiliki oleh desa-desa lain
purbakala Candi Jawar yang
di
merupakan
Jawa
halnya
yang
g. Lokasi desa Ampelgading
Timur koleksi
perkebunan
seperti tanaman
yang
potensial,
telah
obyek sehingga
Ampelgading
wisata desa
diharapkan
terkenal hasil produksinya
dapat menjadi daerah wisata
di dataran Eropa dan buah-
potensial.
buahan
langkah
serta
peninggalan sejarah jaman kerajaan Majapahit.
2. Kelemahan (Weakness)
c. Adanya hutan lindung yang
Disamping
kekuatan
menambah suasana obyek
dimiliki,
yang sangat alami dilereng
Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten
gunung
dimana
Malang
tempat
faktor yang menjadi kekurangan
Semeru
merupakan
pendakian utama bagi para
memiliki
Board) yang kurang baik.
Tirtoyudo
Kabupaten Malang
teridentifikasi
a. Sarana penunjuk jalan (Sign
Ampelgading
Kecamatan
Ampelgading
atau kelemahan, antara lain:
wisatawan minat khusus. d. Desa
Desa
yang
b. Jarak tempuh yang cukup
masih
jauh
sekitar
1,5
jam
belum banyak mengalami
perjalanan darat dari Kota
pencemaran
Malang.
dan
mudah
untuk di kelola.
c. Dukungan masyarakat dan
e. Adanya potensi tenaga kerja
aparat
di desa sekitar yang menjadi
kurang.
pendukung.
7
desa
yang
masih
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
d. Kelembagaan
desa
yang
oleh Biro Perjalanan Wisata
menangani kegiatan wisata
khususnya
masih
terbentuk,
lokal.
sedangkan untuk sementara
b. Desa
belum
serta
wisata
masyarakat
yang
berbasis
penanganan kegiatan wisata
tanaman
ditangani oleh team kecil
industri dimana jenis tanaman
pencetus
ini
gagasan
desa
wisata Ampelgading.
dalam
pariwisata
seperti
pemandu
wisata
merupakan
objek
dan
yang
sangat menarik bagi wisatawan
e. Belum tersedianya tenaga terampil
perkebunan
Eropa.
Berdasarkan
bidang
pengamatan para stakeholder di
tenaga
bidang
dan
pariwisata,
objek
agrowisata yang menarik bagi
sebagainya.
wisatawan mancanegara adalah koleksi tanaman perkebunan
3. Peluang (Opportunity)
dan industri sehingga dapat
Berikut beberapa peluang yang
disebut
sebagai
dimiliki oleh desa Ampelgading
agrowisata
yang
Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten
karena
Malang:
natural.
a. Dengan
terbentuknya
Kabupaten
Malang
menjadi
tujuan
objek sebenarnya
ditampilkan
secara
status
c. Lokasi desa yang terletak di
yang
jalur provinsi Malang Selatan
wisata
dapat menjadi pilihan untuk
merupakan modal yang sangat
transit
besar. Hal ini akan mendorong
mancanegara yang menuju kota
para
Lumajang-Jember-Banyuwangi.
operator
mempromosikan mencantumkan Malang
ke
dalam
untuk
bagi
wisatawan
serta kabupaten
4. Ancaman (Threat)
program
Sebagai
ancaman
yang
kunjungan atau paket wisata
diperkirakan akan timbul yaitu
sebagai produk yang di jual
adanya persaingan yang cukup
8
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
agresif dari kota dan Kabupaten
harus didukung penuh oleh lembaga
sekitar yang menjadi pesaing bagi
desa
pengembangan desa wisata.
masyarakat
dan
dengan B.
melibatkan desa
langsung
serta
pembentukan
didukung lembaga
/
Pembahasan
organisasi pariwisata seperti lembaga
Dilihat dari segi potensi daya
desa
wisata
atau
POKDARWIS
tarik wisata bahwa desa ampelgading
sebagaimana
memiliki komposisi daya tarik wisata
percepatan pengembangan pariwisata
yang
di desa tersebut. Sekaligus dilakukan
menarik
dan
bervariatif
dapat
membantu
diantaranya obyek wisata perkebunan,
pendampingan
situs sejarah, akses menuju daya tarik
secara
wisata gunung semeru dan budaya
pendapat
masyarakat yang arif sehingga dapat
pendampingan
dijadikan
dapat dijalankan dengan melakukan
modal
penting
menarik
kegiatan Pokdarwis
kelompok
sesuai
Supriadi
dengan
(2016)
sebuah
bahwa
kelompok
kunjungan wisatawan lokal maupun
Orientasi dan
asing
sensitivitas kelompok, mengadakan
guna
pengembangan
sektor
pariwisata.
kegiatan
pelatihan
pertemuan yang efektif, melakukan
Letak desa ampelgading yang
teknik
mengambil
keputusan,
strategis yang mana merupakan jalur
melakukan
alternatif menuju daerah / kota yang
melakukan
juga memiliki potensi wisata yang
didampingi
popular seperti lumajang, jember dan
instrument evaluasi pendampingan.
banyuwangi
sehingga
perbaikan
pengajaran,
kunjungan dan
yang
pengembangan
dapat KESIMPULAN
dimanfaatkan sebagai pilihan tempat transit bahkan dapat dijadikan salah
Berdasarkan hasil peneltiian dan
satu program kunjungan wisata bagi
pembahasan masalah di atas maka
wisatawan yang akan berkunjung ke
dapat di simpulkan bahwa: 1. Budaya masyarakat setempat,
lumajang, jember dan banyuwangi.
kondisi alam yang masih alami,
Pengelolaan dan pengembangan
kekayaan
pariwisata di desa ampelgading juga
9
hasil
bumi
yang
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
melimpah besar
dengan mata
masyarakat
sebagian
4. Pelibatan
pencaharian
setempat
/
peran
aktif
masyarakat lokal sebagai tour
adalah
operator,
tenaga
pemandu
berkebun merupakan kearifan
wisata, penyedia jasa catering,
lokal
dijadikan
dan sebagainya dapat dijadikan
peningkatan
alternatif peluang kerja baru
yang
peluang
dapat
dalam
kesejahteraan
hidup
bagi msyarakat lokal.
masyarakat setempat di bidang pariwisata
tanpa
Saran
mengubah
yang
berdasarkan
diberikan
kesimpulan
di
atas
aktifitas masyarakat setempat
adalah lembaga desa mengadakan
yang semula.
musyawarah desa guna membentuk
2. Pengembangan
sektor
organisasi / lembaga yang khusus
pariwisata dengan menjadikan
menangani pengembangan pariwisata
desa ampelgading sebagai desa
di desa tersebut serta mendukung
wisata berbasis ecoagrotourism /
penuh program-program yang dibuat
eko-agrowisata yang memiliki
dan
potensi perkebunan, pariwisata
terhadap
& ekowisata.
diselenggarakan.
melaksanakan
pendampingan
kegiatan-kegiatan
yang
3. Pengembangan sarana tempat UCAPAN TERIMAKASIH
tinggal bagi wisatawan seperti homestay
berbasis
Artikel Ilmiah ini merupakan
ekologi
merupakan salah satu peluang
hasil
yang dapat di terapkan di desa
kemudian di sarikan menjadi Artikel
ampelgading guna menunjang
Ilmiah ini dan dalam tulisan ini Kami
kegiatan wisata guna menarik
sempatkan
jumlah dan minat kunjungan
banyak terimakasih atas terwujudnya
wisatawan
semaksimal
tulisan ini kepada Dirjen Pendidikan
mungkin sehingga berdampak
Tinggi. Kopertis Wilayah VII yang
pada peningkatan kesejahteraan
telah memberikan dukungan dana
masyarakat setempat.
untuk kegiatan penelitian kali ini.
10
dari
kegiatan
untuk
Penelitian
menyampaikan
PESONA
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859 Vol. 2 No. 01 Juni 2017
Perdana. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun
Badan Pusat Statistik, 2011. Jumlah dan
2011
Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan,
Indeks
Pembangunan
Kedalaman
Kemiskinan
(P1),
dan
Indeks
Keparahan
Kemiskinan
(P2)
tentang
Nasional
Rencana
Induk
Kepariwisataan
(Ripparnas)
Tahun
2010-2025 Supriadi,
Kabupaten Malang, 2012 – 2014.
B.
2016.
Kompetensi
Kabupaten Malang: Badan Pusat
Pendampingan Pemandu Wisata
Statistik.
Lokal Sebagai Developers Of
Kurniawan,
Widi.
2005.
People. Jurnal Pariwisata Pesona,
Sentra
Pengembangan Desa Wisata di Desa
1(2).
Tirtoadi
Mlati,
from http://jurnal.unmer.ac.id/i
Kabupaten Sleman. Tugas Akhir
ndex.php/jpp/article/view/517
,Kecamatan
Program
Diploma
Kepariwisataan Budaya
Fakultas
Universitas
III
Undang-Undang Republik Indonesia
Ilmu
No 10 Tahun 2009. Tentang Kepariwisataan
Gadjah
Mada. Yogyakarta. Pendit,
I
Nyoman
Pariwisata
S.1999.
Sebuah
Retrieved
Ilmu
Pengantar
11