ISSN : 2089-4678
BULETIN BPKP JAWA TIMUR
EDISI 18 / OKTOBER 2013
DAFTA
Editorial
Organisasi Responsif dan Antisipatif Pembaca yang budiman, “Berani, Jujur , Hebat” kata-kata itu sudah tidak asing di telinga kita. Betul kata-kata itu adalah jargon dari Komisi Pemberatansan Korupsi (KPK). Dalam pemberantasan korupsi KPK juga melakukan upaya pencegahan korupsi, di samping juga penindakan. Salah satu bentuk pencegahan korupsi yang dilakukan KPK adalah mengadakan kordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dengan menggandeng BPKP Jatim. Fokus observasi dari Korsupgah yaitu Pemkot Surabaya, Kantor Imigrasi dan Kantor BPN dan beberapa SKPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur. Kata hebat pantas juga diberikan kepada PanItia Seleksi (Pansel) CPNS 2013, proses seleksi CPNS tahun 2013 sangat transparan. BPKP Jatim mendapat mandat dari Pansel untuk mengawal proses seleksi CPNS 2013 mulai dari proses pencetakan naskah soal LJK Umum di percetakan, penerimaan naskah soal berikut Lembar Jawaban Komputer (LJK) K2, Pelaksanaan Ujian, pemusnahan naskah soal dan pengiriman LJK. Dalam seleksi CPNS selain metode isian LJK secara manual, seleksi pendaftar umum di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo memakai metode bantuan computer atau “Computer Assisted Test/CAT”. Jika dibandingkan metode LJK, metode CAT dalam proses seleksi CPNS nampaknya lebih unggul, salah satunya yaitu hasil test langsung dapat diketahui seusai ujian. Dengan demikian peserta seleksi dapt mengetahui lebih dini hasil test tanpa peluang rekayasa. Metode CAT maupun isian LJK, BPKP Jatim turut berperan optimal melalui pengawasan secara langsung berkolaborasi dengan BKN, BKD, Kepolisian maupun Inspektorat. Upaya pengawasan tersebut untuk mendukung langkah-langkah hebat yang dilakukan Kementerian PAN dan RB. Semoga reformasi birokrasi yang digulirkan Pemerintah dapat mewujudkan Indonesia Bersih Tanpa Korupsi.
Ayo maju terus, wujudkan bangsa yang hebat bersama BPKP, khususnya BPKP Jatim. Salam Task2Pro…………………….
Redaksi Buletin Task2Pro menerima masukan, tulisan, saran dan kritikan demi perbaikan dan kemajuan Buletin Task2Pro
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
6 Komitmen dan Upaya Pemkab Malang Meraih WTP 7 Pengembangan GCG Perum Jasa Tirta 1 8 Mencari Selamat dan Meraih WTP 10 Menuju LKPD Berbasis Akrual 12 Peningkatan Kapabilitas Melalui Workshop Forensik Komputer
Peningkatan Akhlak dan Etika 13 Bersilaturrahim dan Berbagi 14 Bersilaturrahim dan Saling Memaafkan
Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan Visioner dan Inspiratif Komitmen Terhadap Ketepatan Waktu 18 Peringatan Proklamasi Kemerdekaan R.I Ke-68 19 Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Kebersamaan dan Kesejahteraan 20 Jumat Ceria By Bidang Akuntan Negara
Transparansi Organisasi 21 Sosialisasi Pengisian LHKPN
Kolom 24 Akuntan BPKP Jawa Timur Berstandar Internasional 27 Membangun Sistem Pengendalian Intern 29 Optimalisasi Aset BUMN 32 Rencana Bisnis Anggara Rumah Sakit BLUD 34 Pemberdayaan Peran dan Fungsi Internal Auditor 37 Rencana Bisnis Anggara Rumah Sakit BLUD 40 Pemberdayaan Peran dan Fungsi Internal Auditor
WARNA-WARNI 44 Humor Suroboyoan 45 Berita Mini
PENGELOLA Pembina: Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Narasumber: Para Kepala Bidang Kontributor: Seluruh Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Pemimpin Redaksi: Kabag Tata Usaha Redaktur Pelaksana : Kasubag Prolap Staf Redaksi: Asri Noerdjajanti, Sri Lestari D.V., Susan Prasetya, Krisna Hartanto Desain: Krisna Hartanto, M. Helmi Fotografi: Krisna Hartanto, Anton Karmawan Sirkulasi/Distribusi: Kasubag Umum, Sriyanto, Nurhadi Alamat Redaksi : Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Bandara Juanda No. 38, Sidoarjo Telp. 031-887036-2, Faks. 031-8670911 http://www.bpkp.go.id/jatim.bpkp E-mail:
[email protected],
ISSN : 2089-4678
R ISI Buletin Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur
KPK dan BPKP 4 Sinergi Mencegah Korupsi
IntegriTas, Komitmen, Kompetensi, Profesional Edisi 18 / Oktober 2013
15
Bersama BPKP Memerangi Korupsi
Penghargaan Role Model Peningkatan Efektivitas Kebijakan Serta Kepemimpinan Yang Visioner Dan Inspiratif dan
Perwakilan Kreatif
22 17
25 Penyempurnaan RUU AKPN
Visi :
Misi :
Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas
1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN. 2. Membina secara efektif penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah. 3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten. 4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi presiden/ pemerintah
Memahami (Korupsi) Untuk Mencegah
Tujuan : 1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara 2. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik 3. Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara 4. Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah 5. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten 6. Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/ pemerintah
4
Organisasi Responsif dan Antisipatif
Sinergi KPK dan BPKP Mencegah Korupsi
K
PK bekerja sama dengan Per-
pulu, seluruh Kepala SKPD di ling-
wakilan
Pengawasan
kungan Pemprov Jatim, Inspektur se
Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Jawa Timur, Kepala Instansi Vertikal,
Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah
Ketua MUI Jawa Timur, LSM, dan
Provinsi Jawa Timur menggelar Se-
beberapa universitas.
Badan
miloka Pencegahan Korupsi terkait
Sekdaprov Jatim Rasiyo, meng-
upaya pencegahan korupsi dengan
ungkapkan beberapa tindakan yang
mewujudkan tata kelola pemerin-
sudah
tahan yang baik di Jawa Timur, pen-
dalam mencegah dan memberantas
ingkatan pelayanan publik, pengel-
korupsi di lingkungannya, antara
olaan anggaran pendapatan daerah
lain; penataan kelembagaan dan or-
(APBD)
ketahanan
ganisasi pemerintahan daerah, pen-
pangan di Gedung Negara Grahadi,
ingkatan kualitas pelayanan publik,
Surabaya, Rabu (2/10).
misalnya pelayanan perijinan satu
dan
program
dilakukan
Pemprov
Jatim
Semiloka ini dihadiri Sekdaprov
atap, transparansi pengadaan barang
Jatim, Rasiyo, Penasehat KPK Suwar-
dan jasa melalui lelang secara elek-
sono, Direktur Pengawasan Badan
tronik dan lain-lain. Rasiyo juga
Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi
mengakui bahwa kegiatan koordinasi
dan
Deputi
supervisi pencegahan korupsi ini
Bambang
bermanfaat untuk lebih meningkat-
Utoyo, Walikota Surabaya Tri Risma-
kan pelayanan publik dan penge-
harini,
BPKP
lolaan APBD yang transparan dan
Provinsi Jawa Timur Hotman Napitu-
akuntabel. Untuk itu Pemprov Jatim
Perdagangan
Akuntan
Negara Kepala
pada BPKP
Perwakilan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
Organisasi Responsif dan Antisipatif
berencana kegiatan
akan korsupgah
melanjutkan
Korsupgah
ini
yang
dengan
KPK-BPKP),
memaparkan
hasil
bekerja sama dengan Perwakilan
Korsupgah tersebut yaitu
BPKP Provinsi Jawa Timur.
pemantauan tindak lanjut
Direktur
Pengawasan
Badan
tahun 2012 dan hasil pelak-
Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi
sanaan Korsupgah tahun
dan
Deputi
2013. Sedangkan panelis
Akuntan Negara BPKP, Bambang
lainnya yaitu Walikota Su-
Utoyo, menyampaikan pentingnya
rabaya,
SPIP dalam pencegahan tindak pi-
Kepala Dinas Pendapatan
dana korupsi, Good Corporate Gov-
Pemprov Jatim, Kepala Di-
ernance, teori TARIF (Transparancy,
nas
Accountability, Responsibility, Inde-
Jatim, Kepala Kantor Imi-
pendent dan Fairness), dan Fraud
grasi I Khusus Surabaya,
Control Plan (FCP).
dan wakil dari Kantor Per-
Perdagangan
pada
Tri
Rismaharini,
Pertanian
Pemprov
Sedangkan Penasehat KPK, Su-
tanahan Surabaya II masing
warsono, menyatakan, dalam mem-
-masing menjelaskan se-
berantas korupsi, KPK juga melaku-
cara rinci action yang dilak-
kan upaya pencegahan korupsi, di
sanakan atas hasil Korsup-
samping upaya penindakan. Suwar-
gah tersebut. Setelah sesi
sono juga memaparkan beberapa
pemaparan dilakukan sesi
praktik-praktik sederhana yang sehat
tanya jawab, yaitu penanya dari Om-
dan anti korupsi di KPK, banyaknya
budsman Republik Indonesia Jawa
pengaduan masyarakat yang masuk
Timur dan Ketua MUI Jawa Timur.
ke KPK, dan survey integritas tahun
Setelah semiloka ini berakhir, Sek-
2012 terhadap pemerintah daerah,
daprov Jawa Timur, Rasiyo, mengajak
instansi vertikal dan instansi pusat. Di
Penasehat KPK, Suwarsono, Direktur
akhir sambutannya, Suwarsono men-
Pengawasan Badan Usaha Agrobis-
gajak pemerintah daerah dan in-
nis, Jasa Konstruksi dan Perdagan-
stansi vertikal di Jawa Timur agar
gan pada Deputi Akuntan Negara
tidak ragu-ragu untuk berkoordinasi
BPKP Bambang Utoyo, Kepala Per-
dengan KPK.
wakilan BPKP Provinsi Jawa Timur,
Pada semiloka ini dipaparkan ha-
Hotman
Napitupulu,
dan
Kepala
sil tindak lanjut kegiatan korsupgah
Kantor Imigrasi I Khusus Surabaya,
tahun 2012 dan hasil pengamatan
mengadakan jumpa pers dengan
tahun 2013 atas perubahan APBD,
para awak pers seputar hasil penga-
serta hasil pengamatan pada sektor
matan dari korsupgah.
ketahanan pangan dan sektor pendapatan di Jawa Timur. Semiloka dipandu oleh moderator dengan para panelis yaitu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Hotman Napitupulu (wakil dari Tim EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
5
6
Organisasi Responsif dan Antisipatif
P
emerintah Kabupaten Malang
sosialisasi, bimbingan teknis, asis-
tak mau ketinggalan dengan
tensi, pendampingan dan pengawa-
pemda lain dalam hal komitmen dan
san lainnya.
berupaya meraih Opini WTP. Komit-
Kepala
Perwakilan
BPKP
Jawa
men Pemerintah Kabupaten Malang
Timur, Hotman Napitupulu menga-
tersebut diwujudkan dengan melan-
presiasi keinginan Pemkab Malang
jutkan kerjasama dengan Perwakilan
untuk meraih Opini WTP. Namun
Badan Pengawasan Keuangan dan
Hotman menegaskan Opini WTP bisa
Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa
terwujud, asal ada komitmen Bupati
Timur.
dan jajarannya dengan mematuhi
Kelanjutan kerjasama antara Pe-
standar akuntansi, menjalankan SPIP,
merintah Kabupaten Malang dengan
dan
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur
pengelolaan keuangan.
tersebut ditandai dengan penan-
mematuhi
Hotman
peraturan
menambahkan
terkait bahwa
Tahan demi mewujudkan lingkungan
datanganan Nota Kesepahaman ten-
BPKP saat ini, dengan paradigma
Kabupaten
tang
Manajemen
barunya, lebih menekankan fungsi
meningkatkan kualitas pengelolaan
Pemerintah Daerah Kabupaten Ma-
dan peran preventif berupa konsul-
dan
lang, yang dilakukan oleh Bupati Ma-
tansi manajemen dan quality assur-
meraih Opini WTP, serta meningkat-
lang, H. Rendra Kresna, dan Kepala
ance, serta berupaya memberikan
nya kualitas pelayanan publik dan
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur,
suatu early warning system bagi para
kesejahteraan
Hotman Napitupulu, Senin (1/7).
stakeholder.
sebelum dilakukan penandatanga-
Pengembangan
Malang
pelaporan
yang
keuangan
masyarakat.
bersih, guna
Sesaat
Dengan kerjasama ini, Perwakilan
Bupati Malang, H. Rendra Kresna,
BPKP Provinsi Jawa Timur akan mela-
mengutarakan harapannya dari ker-
telah
kukan pembinaan kepada Pemkab
jasama ini, yakni terjadi transfer of
Pengelo-laan Keuangan dan Barang
Malang dalam rangka pengemban-
knowledge sehingga meningkatkan
Milik Daerah yang disampaikan oleh
gan
kualitas
Kabid APD BPKP Jawa Timur, Wasis
manajemen
kepemerintahan
guna meraih Opini WTP, melalui TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
Sumber
Daya
Manusia
dalam hal tata kelola kepemerin-
nan nota kesepahaman tersebut, dilangsungkan
Prabowo.
Sosialisasi
Organisasi Responsif dan Antisipatif
Pengembangan GCG Perum Jasa Tirta 1
P
erum Jasa Tirta 1, sebuah
nan nota kesepahaman itu dilakukan
BUMN yang bergerak teru-
secara sederhana dengan dihadiri 3
tama di bidang pengusahaan dan
Direksi Perum Jasa Tirta 1 di Ruang
BPKP Provinsi Jawa Timur, Hotman
pengelolaan sumber daya air, serta
Kerja
BPKP
Napitupulu, menyampaikan peng-
optimalisasi
sumber
Provinsi Jawa Timur, Rabu (25/9).
hargaan dan terima kasih atas keper-
daya perusahaan untuk menghasil-
Dari pihak Perum Jasa Tirta 1, Hari-
cayaan Perum Jasa Tirta 1 kepada
kan barang dan jasa, melanjutkan
anto, didampingi oleh Direktur Ad-
BPKP Jawa Timur dalam hal pengem-
lagi kerjasama dengan Perwakilan
ministrasi dan Keuangan, Didih Her-
bangan, penerapan, dan evaluasi
Badan Pengawasan Keuangan dan
nawan dan Direktur Pengembangan,
GCG di lingkungan Perum Jasa Tirta
Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa
Alfan Rianto. Sedangkan dari pihak
1. Selanjutnya, Hotman Napitupulu
Timur, khususnya dalam rangka im-
BPKP Jawa Timur, Hotman Napitu-
menyatakan BPKP Jawa Timur siap
plementasi tata kelola perusahaan
pulu, didampingi oleh Kepala Bidang
membantu Perum Jasa Tirta 1 dalam
yang baik (Good Corporate Govern-
Akuntan Negara BPKP Jawa Timur,
penerapan GCG dengan mengacu
ance/GCG). Perpanjangan kerjasama
Ichsan Riyandi, dan Pengendali Tek-
pada indikator/parameter assessmen
ini diadakan guna mengembangkan
nis BPKP Jawa Timur, Sutardi.
GCG sesuai dengan ketentuan yang
pemanfaatan
Kepala
Perwakilan
menghindari terjadinya kesalahan. Sedangkan
Kepala
Perwakilan
dan menerapkan, serta evaluasi GCG,
Pada kesempatan ini, Harianto,
berlaku dan best practices dalam kor-
yang meliputi infrastruktur GCG dan
menyatakan harapannya agar ker-
porasi. BPKP Jawa Timur juga siap
bidang pengawasan lainnya di ling-
jasama ini dapat lebih meningkatkan
melakukan reviu/audit terhadap pen-
kungan Perum Jasa Tirta 1.
tingkat kesehatan dan kinerja peru-
gadaan barang dan jasa yang cukup
Perpanjangan kerjasama kedua
sahaan, dan pada akhirnya memberi-
strategis di Perum Jasa Tirta 1 untuk
belah pihak ini ditandai dengan
kan layanan yang lebih baik kepada
memastikan proses bisnisnya sudah
penandatanganan nota kesepaha-
masyarakat dan pengguna. Selain
sesuai dengan ketentuan yang ber-
man oleh Direktur Utama Perum Jasa
itu, Harianto juga berharap adanya
laku dan menghindari fraud.
Tirta 1, Harianto, dan Kepala Per-
pendampingan atau reviu dari BPKP
wakilan BPKP Provinsi Jawa Timur,
Jawa Timur atas pengadaan barang
Hotman Napitupulu. Penandatanga-
dan jasa di Perum Jasa Tirta 1 untuk EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
7
8
Organisasi Responsif dan Antisipatif
Mencari Selamat dan
Meraih WTP
P
emerintah
Kabupaten
Pasu-
ruan berkomitmen untuk me-
wujudkan
Good
Governance
dan
Clean Government sehingga seluruh kegiatan
kepemerintahan
dapat
ingin memperoleh opini WTP atas Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah dari yang selama ini masih beropini WDP. “Selain mencari selamat, tentu kami semua berkomitmen
ingin
meraih
opini
WTP
dengan
meskipun susah. Untuk itulah kami
baik. Demikian disampaikan Bupati
sangat mengharapkan bantuan ker-
dipertanggungjawabkan
Pasuruan, H.M. Irsyad Yusuf, SE., MMA., dalam acara penandatanga-
jasama dari BPKP Jawa Timur untuk
tim BPKP Jawa Timur dapat mem-
mengawal kami dalam peningkatan
bantu proses yang segera direalisasi-
kualitas laporan keuangan”, ujar M.
kan di tahun 2014 yang akan datang.
nan kerjasama tentang tata kelola
Irsyad Yusuf. Selain dengan BPKP
pemerintahan
perusahaan
Jawa Timur, Pemkab Pasuruan juga
kerjasama tersebut, Kepala Perwaki-
daerah yang baik pada Pemerintah
sudah mengadakan kerjasama den-
lan BPKP Jawa Timur, Drs. Hotman
gan BPK RI Perwakilan Jawa Timur
Napitupulu, Ak.,MBA,CFrA, didam-
tentang e-audit. Yaitu bahwa setiap
pingi Kepala Bidang APD dan tim.
dan
Kabupaten Pasuruan antara Pemkab Pasuruan dan BPKP Jawa Timur, yang
Pada
acara
penandatanganan
tiga bulan Pemerintah Kabupaten
Hotman
dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Ok-
Pasuruan harus meng-upload data
BPKP Jawa Timur berkomitmen un-
tober 2013 di ruang Untung Suropati
keuangan dan asset yang dapat
tuk mengawal maksud baik Bupati
kantor Bupati Pasuruan. Lebih lanjut
diakses oleh BPK RI yang terjaga
Pasuruan tersebut di atas, tetapi ten-
validitasnya. Irsyad Yusuf berharap
tunya harus didukung komitmen
M. Irsyad Yusuf, menyatakan sangat TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
Napitupulu
menyatakan
Organisasi Responsif dan Antisipatif
semua SKPD dalam mewujudkannya. Opini BPK-RI atas LKPD Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang sejak tahun 2009 sampai 2012 yang selalu WDP. Sudah sewajarnya bila tahun ini, Pemkab Pasuruan menargetkan meraih WTP dengan mengkaji apa yang menjadi
penyebab BPK-RI
memberi opini WDP atas Laporan Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Pasuruan. Hotman mengaku telah mempelajari hasi audit BPK RI atas LKPD Pemerintah
Kabupaten
Pasuruan,
catatan pentingnya terletak pada permasalahan
pengelolaan
aktiva
tetap belum memadai. Dari besarnya aktiva tetap yang penyajiannya belum memadai ini, fisiknya tersebar di beberapa SKPD dan masuk dalam neraca SKPD untuk di kompilasi oleh DPKD masuk ke neraca Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai bagian laporan keuangan. “Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Perwakilan BPKP Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kami berharap transfer pengetahuan dapat berjalan efektif”, ujar Hotman. Pada kesempatan itu, Hotman juga menyampaikan apresiasi atas terbitnya Perkada SPIP
yang
diikuti
pembentukan
Satuan Tugas SPIP dan penyusunan Pedoman Teknis SPIP. “Kami berharap agar penerapan SPIP dapat diwujudnyatakan dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Pasuruan, sehingga mencari selamat dan meraih opini WTP dapat terealisasi”, demikian Hotman mengakhiri paparan.
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
9
10
Organisasi Responsif dan Antisipatif
MENUJU LKPD
BERBASIS AKRUAL
S
esuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
“Kami berharap melalui sosialisasi sama
tupulu, Ak.,MBA,CFrA menyampaikan
2010, yang merupakan penyempur-
dengan BPKP Jawa Timur ini dapat
bahwa laporan keuangan pemerin-
naan dari Peraturan Pemerintah No-
diambil
sebesar-
tah daerah yang berbasis kas ini si-
mor 24 Tahun 2005, tentang Standar
besarnya dan kami sangat berterima
fatnya hanya sementara, karena pada
Akuntansi Pemerintahan, penyusu-
kasih kepada BPKP Jawa Timur yang
tahun 2014 harus berbasis akrual.
nan laporan keuangan yang selama
berkenan
Hotman Napitupulu berharap para
ini berbasis kas akan menjadi ber-
ini”, kata M. Nawi.
basis akrual pada 2014. Dalam upaya
yang
dilaksanakan
yang
memfasilitasi
peserta sosialisasi dapat menyerap ilmu dengan baik, sehingga dapat
mengantisipasi perubahan metode
sosialisasi ini adalah dapat disusun-
memahami metode accrual basis dan
tersebut,
Kabupaten
nya laporan keuangan dalam dua
dapat menyusun laporan keuangan
akan membentuk fo-
versi yaitu laporan berbasis kas dan
berbasis akrual pada tahun 2014.
kus grup untuk mengantisipasi pen-
laporan berbasis akrual, untuk dipe-
“Korporasi atau BUMN di Indone-
erapan accrual basis dan menjalin
lajari dimana letak perbedaannya.
sia telah lebih dulu menerapkan la-
kerjasama dengan BPKP Jawa Timur.
Sehingga pada tahun 2014 diharap-
poran keuangan berbasis akrual. Hal
Hal tersebut disampaikan Sekda
kan seluruh tenaga yang telah dilatih
ini diterapkan karena mereka harus
Kabupaten Probolinggo, H.M. Nawi,
ini bisa menyusun laporan keuangan
transparan dan akuntabel. Sekarang
SH.,M.Hum pada acara Sosialisasi
berbasis akrual.
tiba saatnya bagi pemerintah daerah
Probolinggo,
yang
sosialisasi dari
Pemerintah
Output
manfaat
bekerja
BPKP Jawa Timur, Drs. Hotman Napi-
diharapkan
Penerapan Standar Akuntansi Pe-
Pada acara yang dihadiri oleh
merintahan Berbasis Akrual, bertem-
PPK, Bendahara dan Operator SIMDA
pat di Aula Sekretariat Daerah Kabu-
Keuangan seluruh SKPD Kabupaten
paten Probolinggo, 8 Oktober 2013.
Probolinggo ini, Kepala Perwakilan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
menerapkan hal yang sama,” beber Hotman. Sesuai dengan amanat Undangundang
Nomor 17 Tahun 2003
Organisasi Responsif dan Antisipatif
bahwa
pemegang
pengelolaan
kekuasaan
keuangan
negara
adalah Presiden. Dengan sistem desentralisasi di Indonesia, kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara diserahkan kepada kepala daerah, termasuk di Kabupaten Probolinggo ini kepada Bupati. Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan di daerah, Bupati tidak mampu melaksanakan sendiri, maka disini peran Kepala SKPD selaku pejabat pengguna
anggaran
dan
pengguna
barang sangat penting untuk membantu
Bupati.
Bila
pelaksanaan
pengelolaan keuangan sampai dengan pelaporannya tidak sesuai, maka yang ikut bertanggung jawab adalah Kepala SKPD, karena SKPD adalah
dengan
ujung tombak dari sistem opera-
daerah.
pengelolaan
keuangan
sional di daerah. Demikian pula bila
“BPKP siap membantu. Namun
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
demikian keberhasilan meraih Opini
berharap meraih opini WTP atas la-
WTP, bergantung pada niat dan ko-
poran
yang
mitmen dari seluruh komponen di
berkepentingan juga adalah masing-
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
masing SKPD. Karena SKPD-lah yang
untuk memperbaikinya. Masih ada
mengelola keuangan dan asset yang
waktu beberapa bulan kedepan un-
dimiliki oleh pemerintah daerah.
tuk
keuangannya,
maka
bekerja
dengan
sungguh-
Jika dilihat dari hasil audit BPK
sungguh agar upaya mewujudkan
atas Laporan Keuangan Pemerintah
meraih Opini WTP tahun 2013 dapat
Kabupaten Probolinggo Tahun 2012,
dicapai,” pungkas Hotman.
yang memberikan Opini WDP, terdapat beberapa catatan yang harus mendapat perhatian. Dari catatan yang disampaikan oleh BPK, ada beberapa hal penting yang menjadi sebab mengapa BPK memberi catatan demikian, yaitu tentang pengelolaan asset yang belum sesuai SAP, belum
konsekuen
melaksanakan
SPIP dan belum sepenuhnya mentaati
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku yang terkait EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
11
12
Organisasi Responsif dan Antisipatif
Peningkatan Kapabilitas Melalui
Workshop Forensik Komputer
D
alam upaya peningkatan kapa-
Hotman Napitupulu, dalam sam-
bilitas SDM, Perwakilan BPKP
butannya menilai workshop ini bersi-
Provinsi Jawa Timur, berkoordinasi
fat khusus, sangat penting dan ber-
dengan Deputi Bidang Investigasi
manfaat. Untuk itu Hotman Napitu-
BPKP, menyelenggarakan Workshop
pulu berharap agar para peserta
Forensik
Workshop
workshop dapat menyerap ilmu ten-
Forensik Komputer ini diselenggara-
tang Forensik Komputer dengan se-
kan tanggal 3 dan 4 September
baik-baiknya. Hal ini terkait dengan
Setelah membuka secara resmi
2013, diikuti oleh 22 orang PFA
banyaknya permintaan bantuan au-
Workshop Forensik Komputer, Juliver
dengan
narasumber
dari
Satgas
dit dari para penyidik, baik dari Ke-
Sinaga menyerahkan secara simbolis
Forensik
Komputer
pada
Deputi
polisian maupun Kejaksaan kepada
satu set Buku Petunjuk Teknis Pen-
BPKP Jawa Timur.
gumpulan dan Evaluasi Bukti Do-
Komputer.
Bidang Investigasi BPKP. Pembukaan
workshop
dihadiri
Sedangkan Juliver Sinaga mene-
kumen Elektronik kepada Hotman
oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi
kankan pentingnya SDM BPKP selalu
Napitupulu, sebagai tanda dimu-
Jawa Timur, Hotman Napitupulu,
mengikuti perkembangan teknologi
lainya pelaksanaan Workshop Foren-
Direktur Investigasi Hambatan Kelan-
dan Pimpinan BPKP berkomitmen
sik Komputer.
caran Pembangunan pada Deputi
untuk terus meningkatkan kapaibili-
Bidang Investigasi BPKP, Juliver Si-
tas SDM BPKP termasuk dalam hal
naga, Kepala Bidang Investigasi BPKP
Forensik Komputer yang berhubu-
Jawa Timur, Afrizi Hadi, dan Sugi-
ngan dengan pembuktian sebuah
harto. Kasubdit Investigasi BUMN
kasus di persidangan pada saat
pada Direktorat Investigasi BUMN
membantu pihak penyidik mengung-
dan BUMD, Deputi Bidang Investi-
kapkan kasus-kasus yang berindikasi
gasi BPKP.
tindak pidana korupsi.
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
Peningkatan Akhlak dan Etika
Bersilaturrahim dan
Berbagi
S
ilaturahmi dan berbagi meru-
membutuhkan
pakan kebutuhan bagi manu-
hari Senin 22 Juli 2013 di halaman
sia, karena pada dasarnya manusia
dilaksanakan
pada
Masjid Ar-Rahman.
adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Ramadan merupakan momentum untuk meningkatkan
silaturahmi
antar
sesama, dan berbagi kepada anak yatim serta kaum duafa. Badan Amal Islam
Masjid
BPKP
Jawa
Ar-Rahman Timur
Kantor
mengadakan
kegiatan berbuka puasa bersama dan memberi santunan kepada anak yatim dan yang tidak mampu merupakan salah satu upaya untuk berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan. Senyum yang teruntai dari raut wajah mereka seolah menjadi obat penyegar, betapa nikmat yang kita bagi sangat berarti untuk mereka. Menabur berkah dan berbagi kebahagiaan kepada yang EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
13
14
Peningkatan Akhlak dan Etika
Bersilaturrahim Dan
Saling Memaafkan U
sai mengikuti Upacara Bendera
Kepala BPKP, yakni ROLE MODEL
Peringatan Proklamasi Kemer-
PENINGKATAN EFEKTIVITAS KEBIJA-
dekaan R.I. Ke-68, Sabtu (17/8/2013),
KAN SERTA KEPEMIMPINAN YANG
seluruh pegawai BPKP Jawa Timur
VISIONER DAN DAN INSPIRATIF dan
bersilaturahim dan berhalal bil halal
PERWAKILAN
saling memaafkan bertempat di Aula
Hotman,
Perwakilan BPKP Jawa Timur, dengan
tersebut
tema “Dengan Semangat Kemer-
dukungan dan kerja keras seluruh
dekaan 17 Agustus 1945...Kita Pere-
pegawai BPKP Jawa Timur, yang
rat Silaturrahim...Untuk Meraih Ke-
saling bahu membahu menyelesai-
baikan dan Keberkahan”.
kan tugas dari pimpinan dan dibing-
Acara halal bil halal diawali den-
KREATIF.
perolehan tidak
Menurut
penghargaan terlepas
dari
kai dalam satu wadah synergi in har-
gan pembacaan ayat suci Al-Qur’an
mony.
dan dilanjutkan dengan sambutan
pegawai BPKP Jawa Timur untuk
Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur,
terus mempererat silaturrahim dan
Hotman Napitupulu, yang menyam-
memperbaiki kekurangan-kekurang-
paikan pentingnya bersilaturrahim.
an yang masih ada.
Pada kesempatan itu, Hotman Napi-
Acara
Hotman mengajak seluruh
halal
tupulu juga menyampaikan kabar
dengan
yang
beramah tamah.
menggembirakan
keberhasilan
BPKP
mengenai
Jawa
Timur
meraih dua buah penghargaan dari TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
saling
bil
halal
diakhiri
bersalaman
dan
Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan Visioner dan Inspiratif
Bersama BPKP Memerangi Korupsi
B
PKP
sebagai
bagian
dari
Aparat Pengawasan Internal
Timur,
Drs.
Hotman
MBA,CFrA,, di awal sambutannya
Pemerintah turut serta dalam upaya
mengungkapkan
mencegah
maraknya
dan
memberantas
Napitupulu,
tentang
praktik-praktik
masih korupsi
korupsi, baik secara edukatif, preven-
dan masih rendahnya Indeks Per-
tif maupun represif. Upaya represif
sepsi Korupsi (IPK) Indonesia yaitu
memberantas korupsi oleh BPKP di-
berada di peringkat 118 dari 178
lakukan melalui kerjasama dengan
negara dengan nilai IPK 3,2. Oleh
pihak penyidik. Upaya edukatif dan
karena itu, kegiatan sosialisasi se-
preventif juga dilakukan BPKP, salah
macam
satunya dengan melakukan sosiali-
strategis bagi upaya pencegahan
sasi, seperti yang dilakukan BPKP
dan pemberantasan tindak pidana
Jawa
menggelar
korupsi. Hotman Napitupulu juga
kegiatan Sosialisasi Program Anti
menyampaikan, menurut UU No. 31
Korupsi bekerja sama dengan Uni-
Tahun 1999 tentang Pemberantasan
versitas Jember, Selasa (17/9/2013),
Tindak
dengan
BPKP
dalam pasal 41 ayat 1 dan ayat 3,
Memerangi Korupsi”. Sosialisasi anti
masyarakat dapat berperan mem-
korupsi ini ditujukan kepada sekitar
bantu, bahkan mempunyai hak dan
1.200 mahasiswa baru Universitas
tanggung
Jember, yang memadati Gedung Su-
pencegahan
tarjo, Universitas Jember.
tindak
Timur,
Kepala
tema
yang
“Bersama
Perwakilan
BPKP
Jawa
ini
sangat
Pidana
Korupsi,
jawab, dan
pidana
penting
dan
dimana
upaya
sebagai bagian dari masyarakat juga
pemberantasan
mempunyai tanggung jawab dalam
dalam
korupsi.
Dengan
demikian, lanjut Hotman, mahasiswa
mencegah
dan
memberantas
korupsi. EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
15
16
Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan Visioner dan Inspiratif
Sedangkan
Rektor
Universitas
Jember, Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD, berharap kegiatan sosialisasi anti korupsi ini dapat menjaga idealisme para
mahasiswa
baru
peserta
sosialisasi, yang masih memiliki idealisme yang tinggi, sehingga dapat terjaga idealismenya hingga kelak para mahasiswa menjadi pemimpin. Moh. Hasan tak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, atas terselenggaranya
Sosialisasi
Anti
Korupsi dengan Focus Group Mahasiswa Baru Universitas Jember. “Kami menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada BPKP dan khususnya Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur atas kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi ini”, ujar Rektor Universitas Jember. Acara pembukaan Sosialisasi Program Anti Korupsi itu sendiri, selain dihadiri Rektor Universitas Jember dan Kepala Perwakilan BPKP Jawa
antara
jenis-jenis
minat para mahasiswa baru peserta
Timur, dihadiri juga oleh Direktur
korupsi, faktor-faktor yang men-
sosialisasi terhadap materi sosialisasi
Investigasi Instansi Pemerintah pada
dorong terjadinya korupsi, IPK Indo-
anti korupsi. Para mahasiwa baru
Deputi Bidang Investigasi, Dra. Tytut
nesia, dan dampak-dampak negatif
peserta sosialisasi tampak mengikuti
Ratih Kusumo, CFrA, yang juga ber-
dari terjadinya korupsi, serta dengan
dan menerima materi sosialisasi anti
tindak sebagai narasumber, Kepala
visualisasi berupa film-film yang san-
korupsi ini dengan penuh perhatian
Bidang Investigasi Perwakilan BPKP
gat menarik dan menggugah. Saat
dan antusias. Hal ini dapat terlihat
Provinsi Jawa Timur, Afrizi Hadi,
menyampaikan
materi
dari banyaknya pertanyaan yang
Ak.CFrA, Pembantu Rektor I dan II
Tytut
Kusumo,
Universitas Jember, seluruh Dekan
pendekatan
Fakultas Universitas Jember, dan
hentinya menanamkan nilai, menga-
selaku
para Pengendali Teknis BPKP Jawa
jak, dan memotivasi mahasiswa baru
simpulan
Timur.
para
untuk
sekaligus mengingatkan dan menga-
Sosialisasi Program Anti Korupsi
menghindari korupsi dimulai dari diri
jak para peserta sosialisasi untuk-
tersebut berlangsung dalam dua
sendiri, dengan upaya-upaya yang
menghindari korupsi dimulai dari diri
sesi, sesi pertama pemaparan materi
sederhana,
sendiri, dengan upaya-upaya yang
oleh narasumber Direktur Investigasi
sekarang.
Instansi Pemerintah pada Deputi
lain
tentang
Ratih
persuasif,
peserta
dengan
tak
sosialisasi
dan
Pendekatan
sosialisasi,
dimulai
henti-
dari
Di akhir acara sosialisasi, Afrizi Hadi moderator
sederhana, dan
materi
yang
Bidang Investigasi, Dra. Tytut Ratih
disampaikan oleh narasumber nam-
Kusumo, CFrA, yang menyampaikan
pak berhasil menarik perhatian dan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
dilontarkan pada sesi tanya jawab.
sekarang.
dari
menyampaikan
materi
dan
sosialisasi,
dimulai
dari
Efektivitas Kebijakan dan Kepemimpinan Visioner dan Inspiratif
Penyempurnaan RUU AKPN
D
alam rangka penyempurnaan
ke BPKP Jawa Timur disambut oleh
Diskusi dan sharing pendapat
RUU
Kinerja
Kepala Bidang IPP BPKP Jawa Timur,
antara pihak BPKP Jawa Timur dan
Penyelenggara Negara, Pusat Peng-
Khairuddin yang mewakili Kepala
pihak Tim Peneliti dari P3DI Sekjen
kajian Pengolahan Data dan Infor-
Perwakilan BPKP Jawa Timur.
DPR-RI berlangsung intens dan cair.
Akuntabilitas
Kepada Tim Peneliti dari P3DI
Wasis Prabowo, Ichsan Riyandi, dan
ke
Sekjen DPR-RI, Khairuddin menyam-
Afrizi Hadi, serta para Pengendali
Provinsi Jawa Timur, salah satunya
paikan terima kasih atas kedatan-
Teknis
adalah ke BPKP Jawa Timur, guna
gannya. “Kunjungan ini merupakan
masukan
melakukan Penelitian Kelompok ten-
suatu kehormatan bagi BPKP Jawa
peran dan fungsi BPKP saat ini ter-
tang Akuntabilitas Kinerja Penye-
Timur dan kami berusaha untuk da-
kait dengan materi RUU Akuntabili-
lenggara
dari
pat memenuhi maksud dan tujuan
tas Kinerja Penyelenggara Negara.
kegiatan penelitian ini, seperti yang
kunjungan ini. Dan kami berharap
disampaikan Riris Katharina, Ketua
masukan dan saran dari kami dapat
terima kasih dan penghargaan atas
Tim Peneliti P3DI, adalah untuk men-
bermanfaat
penyempurnaan
semua masukan, pendapat, dan sa-
dapatkan masukan dan saran guna
RUU tersebut”, ujar Khairuddin. Pada
ran yang telah disampaikan pihak
penyempurnaan RUU Akuntabilitas
kesempatan
diskusi
tersebut,
BPKP Jawa Timur. “Kami berteri-
Kinerja
Khairuddin
didampingi
Kepala
makasih atas semua masukan, pen-
Menurut Riris, RUU tersebut diajukan
Bidang APD, Wasis Prabowo, Kepala
dapat, dan saran dari BPKP Jawa
oleh Pemerintah c.q Kementerian
Bidang AN, Ichsan Riyandi, Kepala
Timur yang telah memenuhi semua
PAN dan RB dan menurut rencana
Bidang Investigasi, Afrizi Hadi, Ka-
apa yang kami butuhkan guna peny-
akan dibahas oleh pihak DPR-RI
subag Prolap, Agus Catur Hartanto,
empurnaan
pada tahun 2014.
dan para Pengendali Teknis (Dalnis)
Kinerja Penyelenggara Negara”, ujar
BPKP Jawa Timur.
Riris.
masi (P3DI) Sekretaris Jenderal DPRRI
menugaskan
Tim
Negara.
Peneliti
Maksud
Penyelenggara
Negara.
Kedatangan Tim Peneliti DPR-RI
bagi
Riris
menyampaikan dan
masukan-
saran-saran,
Katharina
RUU
serta
menyampaikan
Akuntabilitas
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
17
18
Komitmen Ketepatan Waktu
Peringatan Proklamasi Kemerdekaan R.I Ke Ke--68
S
abtu pagi, 17 Agustus 2013, Perwakilan Jawa
BPKP
Timur
Provinsi
mengadakan
Upacara Bendera Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-68, di halaman depan Kantor BPKP Jawa Timur dengan Pembina Upacara, Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Hotman Napitupulu, dan diikuti oleh seluruh pegawai BPKP Jawa Timur. Suasana khidmat menyelimuti seluruh peserta upacara. Selain menyampaikan pidato dari Perwakilan
suai dengan kapasitas sebagai pega-
stakeholder dan lebih meningkatkan
BPKP Jawa Timur, Hotman Napitu-
wai BPKP, yaitu dengan melaksana-
layanan BPKP Jawa Timur kepada
pulu juga mengajak seluruh peserta
kan tugas pokok dan fungsi BPKP
para stakeholder di wilayah Jawa
upacara untuk menghormati dan
dengan sebaik-baiknya dan penuh
Timur.
menghargai para pejuang, yang te-
integritas. Hotman Napitupulu juga
Usai mengikuti upacara, seluruh
lah memperjuangkan kemerdekaan
menghimbau seluruh pegawai untuk
pegawai BPKP Jawa Timur beranjak
dengan pengorbanan harta, tenaga,
terus meningkatkan kapabilitas dan
menuju Ruang Aula Kantor BPKP
darah, dan bahkan nyawa. Untuk itu,
menjaga integritas, sehingga lebih
Jawa
kita wajib mengisi kemerdekaan, se-
dapat menjaga tingkat kepercayaan
kegiatan Halal Bil Halal.
Kepala
BPKP,
Kepala
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
Timur
untuk
mengikuti
Komitmen Ketepatan Waktu
Peringatan Hari Kesaktian
Pancasila
P
ancasila bagi bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai dasar negara, namun juga
ideologi, pandangan hidup, dan pemersatu, yang dirumuskan dari nilainilai luhur budaya bangsa. Sejarah mencatat berbagai usaha telah terjadi untuk mengganti Pancasila dengan ideologi atau nilai-nilai lain, salah staunya Gerakan 30 September 1965. Namun usaha tersebut tidak berhasil karena kuatnya kesadaran dan pemahaman bangsa Indonesia akan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap
Sutisno. Upacara diikuti seluruh pegawai dan dilaksanakan dengan khidmat,
tanggal 1 Oktober, BPKP Jawa Timur
menjadi pengingat bagi kita bahwa kita sebagai bangsa Indonesia memiliki
menggelar
memperingati
nilai-nilai luhur Pancasila yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai modern.
Hari Kesaktian Pancasila rutin setiap
Nilai-nilai luhur Pancasila patut diwujudkan sebagai kepribadian bangsa
tahun,
selaku
karena bangsa Indonesia dengan kepribadian yang berlandaskan Pancasila,
adalah
Plh.
upacara
Pembina Kepala
Upacara
Perwakilan,
niscaya menjadi bangsa yang dihormati dan disegani bangsa lain. EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
19
20
Kebersamaan dan Kesejahteraan
Jumat Ceria by Bidang Akuntan Negara
J
umat Ceria di BPKP Jawa
Ceria kali ini tetap berlangsung
Timur merupakan kegiatan
dengan semarak, ceria, dan guyub.
rutin
Senam pagi dan joget bersama pe-
setiap
bulan
sekali,
yang diselenggarakan sebagai salah
nuh
satu
diakhiri dengan makan pagi ber-
kegiatan
pengembangan
kegiatan Budaya Kerja, khususnya dalam hal Kebersamaan dan Kesejahteraan. Penyelenggara Jumat Ceria di BPKP Jawa Timur adalah Bagian dan Bidang-bidang, bergiliran setiap bulannya. Jumat Ceria kembali digelar setelah beberapa saat terhenti karena selama bulan Ramadhan ditiadakan. Jumat (13/9), kali ini Bidang Akuntan Negara BPKP Jawa Timur yang mendapat giliran menggelar Jumat Ceria. Ada rasa rindu akan kebersamaan dan keceriaan yang selalu hadir di setiap acara Jumat Ceria. Meskipun digelar
secara
sederhana,
Jumat
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
sama.
semangat
dan
canda,
dan
Transparansi Organisasi
21
Sosialisasi Pengisian LHKPN
B
ertempat di Ruang Aula Kan-
dan menyampaikannya kepada KPK.
masuk anak-anak yang masih men-
tor Perwakilan BPKP Provinsi
Sekaligus guna memberikan penger-
jadi tanggungan secara finansial.
Jawa Timur, seluruh Pejabat
tian, pemahaman dan kesadaran
“LHKPN juga bisa menepis gosip
Struktural dan Pejabat Fungsional
bagi para penyelenggara Negara
atau fitnah,” ungkap narasumber
Auditor
(PFA)
Perwakilan
dalam ketaatan membuat laporan
KPK.
Provinsi
Jawa
Timur
BPKP
mengikuti
Sosialisasi Pengisian Laporan Harta
LHKPN ke KPK.
Narasumber KPK juga menjelas-
Untuk itu, pengisian dan pelapo-
kan kategori asal usul kekayaan yang
Negara
ran LHKPN merupakan bagian dari
wajib dilaporkan. Meliputi kekayaan
(LHKPN) dengan menghadirkan na-
fungsi pencegahan dan melaporkan
hasil sendiri, warisan, hibah atau
rasumber
Pemberantasan
kekayaan yang dimiliki pejabat atau
hadiah, hingga kombinasi keempat-
Korupsi (KPK) Republik Indonesia
lazim disebut Penyelenggara Negara
nya. Sedangkan kekayaan yang wajib
dan diselenggarakan selama sehari
(PN). Demikian dikatakan narasum-
dilaporkan meliputi harta bergerak,
pada Senin (15/7/2013).
ber KPK.
harta tidak bergerak, surat berharga,
Kekayaan
Penyelenggara Komisi
Sosialisasi
ini
memiliki
makna
“Kita harus ubah persepsi. LHKPN
strategis yang sangat penting dalam
akan membantu kewajiban untuk
upaya pencegahan tindak pidana
melaporkan
korupsi, karena pengisian LHKPN
Dengan mengisi LHKPN maka akan
diyakini merupakan langkah peleng-
dimulai keterbukaan,” ujar narasum-
kap dari pencegahan tindak korupsi.
ber KPK. Lebih lanjut, dijelaskan
jumlah
kas, piutang dan hutang, hingga penghasilan suami/istri.
kekayaan.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan
harta kekayaan yang harus dila-
untuk memberikan kemudahan dan
porkan meliputi harta kekayaan pen-
kejelasan dalam pengisian LHKPN
yelenggara negara, istri/suami, terEDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
22
KOLOM
Penghargaan Role Model Peningkatan Efektivitas Kebijakan Serta Kepemimpinan Yang Visioner Dan Inspiratif dan Perwakilan Kreatif oleh : Agus Catur Hartanto
D
alam acara Halal Bil Halal di
Kebijakan yang efektif tercermin
Dolog kota Surabaya. Di samping itu
Aula Kantor Perwakilan BPKP
dari pilihan strategi (synergy in har-
tanah dan rumah dinas yang idle di
Jawa Timur, tanggal 17 Agus-
mony) yang diimplementasikan un-
Kabupaten Jember juga diserahkan
tus 2013, usai upacara bendera,
tuk
Pemda
kepada Kanwil DJKN untuk diman-
Kepala
Hotman
yang terbesar di Indonesia (39 Kabu-
faatkan. Penyerahan asset idle terse-
dalam
paten/Kota dan Provinsi) dan be-
but mendapatkan apreasi
sambutannya antara lain menyam-
berapa BUMN/D serta Instansi verti-
sangat tinggi dari Kanwil DJKN dan
paikan
sekaligus
kal di Jawa Timur. Pencapaian Kinerja
Pemkot Surabaya.
membanggakan dan patut disyukuri,
BPKP Jawa Timur setiap tahun selalu
Kontribusi BPKP Jawa Timur lain-
bahwa Perwakilan Jawa Timur dalam
melampaui Kontrak Kinerja (Tapkin)
nya dengan memberikan masukan
Forum Rapat Pimpinan (Rapim) di
yang dipatok oleh Kepala BPKP.
ke BPKP Pusat terkait dengan ren-
Perwakilan,
Napitupulu,
Drs.
Ak.,MBA,CFrA,
kabar
gembira
melayani
stakeholder
yang
Implementasi strategi synergy in
cana reorganisasi untuk mengurangi
harmony melalui rapat staf tiap hari
Jabatan Struktural Eselon III. Para
Selasa. Dalam rapat staf antara lain
pejabat struktural BPKP Jawa Timur
Model Peningkatan Kebijakan yang
dibahas strategi atau solusi
melalui
Focus
Efektif dan Kepemimpinan yang Vi-
kendala yang ada seperti kurangnya
(FGD)
memberikan
sioner dan Inisiatif sedangkan kate-
Sumber Daya Manusia (SDM) di satu
masukan dan kajian struktur or-
gori yang kedua adalah Perwakilan
sisi banyaknya permintaan penu-
ganisasi yang miskin struktur tapi
yang Kreatif.
gasan dari stakeholder/mitra kerja.
kaya fungsi.
Jakarta mendapatkan penghargaan 2 kategori sekaligus. Kategori pertama adalah Role
atas
Group
Penghargaan
Discussion masukan-
kedua
perolehan
Dalam rapat staf juga dilakukan
penghargaan tersebut tidak terlepas
monitoring terhadap penyelesaian/
“Perwakilan yang Kreatif”. Sebagai
dari dukungan dan kerja keras selu-
aksi/tindak lanjut secara cepat dan
nahkoda kapal yang berpenumpang
ruh pegawai BPKP Jawa Timur, yang
tepat surat masuk dari stakeholder
lebih dari 300 pegawai, Kepala Per-
saling bahu membahu menyelesai-
(BPKP Pusat dan mitra kerja).
wakilan adalah pemimpin yang mau
Menurut
beliau
kan tugas dari pimpinan dan dibing-
Kepemimpinan yang visioner dan
mendengar dan menerima masukan
kai dalam satu wadah synergy in har-
inspiratif tercermin dalam pengelo-
serta ide-ide dari penumpang kapal
mony.
laan aset idle. BPKP Jawa Timur men-
(pegawai). Salah satu contoh nyata
“Role
jadi pioner dan menjadi problem
pada saat pengembangan program
Kebijakan
solving ketika pemerintah Kota Sura-
Executive Information System (EXIS).
yang Efektif dan Kepemimpinan
baya terkendala pembebasan lahan
Berdasarkan rancangan yang ada
yang Visioner dan Inspiratif”, yaitu
untuk perluasan jalan di Bundaran
setiap konsep surat tugas (ST) harus
pemimpin yang mampu mengatasi
Dolog Kota Surabaya. Untuk ke-
diproses
kendala yang ada,
berorientasi ke
pentingan publik, BPKP Jawa Timur,
Dalam prakteknya setiap konsep su-
masa depan serta tanggap terhadap
dengan izin BPKP Pusat, dengan su-
rat tugas (ST) yang tidak diproses
perubahan lingkungan yang mem-
karela menyerahkan aset berupa
dengan program EXIS dapat dipasti-
bawa dampak terhadap organisasi.
tanah dan rumah dinas di Bundaran
kan konsep surat tugas tersebut oleh
Penghargaan Model
Pertama
Peningkatan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
dengan
program
EXIS.
KOLOM
Kepala Perwakilan dikembalikan ke
nap tanpa harus membawa uang/
Sekretaris alias tidak diproses.
membayar langsung karena akan
Komitmen Kepala Perwakilan terse-
dibayar langsung oleh kantor se-
but
hingga berfungsi juga sebagai alat
semakin
mendorong
pengembang Program EXIS
para untuk
kontrol akuntabilitas.
terus mengembangkan dan mem-
Sebagai tagline, synergy in har-
perbaiki kekurangan yang ada. Di
mony terimplementasi nyata dalam
samping itu sebagai Local Product
aktivitas keseharian yaitu untuk se-
Perwakilan BPKP Jawa Timur selalu
lalu peduli dan perhatian dan har-
mempromosikan
monisasi bukan saja urusan dinas
program
EXIS
dalam berbagai kesempatan.
namun juga hubungan di luar kedi-
Ketika tim pengembang memapar-
nasan. Dalam hubungannya dengan
kan Program EXIS di depan Kepala
kedinasan Kepala Perwakilan selalu
BPKP, Kepala Perwakilan turut mem-
menyampaikan bahwa pintu ruang
berikan ilustrasi salah satu fasilitas
kerja beliau selalu terbuka untuk
program EXIS yaitu dapat menghin-
semua pegawai yang mau
dari SPPD fiktif dengan adanya bar-
atau komplain demi perbaikan BPKP
code dalam setiap SPPD/ST yang
Jawa Timur ke depan.
terbit.
Dengan SMS center secara
otomatis
diskusi
Sedangkan untuk urusan non
pegawai yang belum
kedinasan, Kepala Perwakilan juga
menyerahkan SPPD rampung akan
menghimbau agar sesama pegawai
ditagih melalui SMS, ini berlaku un-
baik struktural maupun fungsional
tuk semua pegawai termasuk Kepala
berusaha menyempatkan diri hadir
Perwakilan. SPPD yang sudah selesai
jika ada undangan pegawai atau-
diproses dan siap untuk dibayar juga
pun menjenguk pegawai yang sakit.
dinformasikan melalui SMS center. Terhadap eksistensi Program EXIS tersebut Kepala BPKP melalui Sekretaris Utama telah membentuk Tim Nasional
untuk
menyempurnakan
Program EXIS dengan mensinergikan dengan program dari Pusinfowas dan Perwakilan BPKP lain sehingga dapat di aplikasikan di seluruh Unit Kerja BPKP. Disamping itu, kreativitas BPKP Jawa Timur juga tercermin dari telah ditandatanganinya kerjasama dengan 75 hotel di Jawa Timur dalam rangka mendukung penugasan, sehingga pegawai BPKP Jawa Timur yang bertugas bisa langsung menginap tanpa harus membawa uang/ EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
23
24
KOLOM
Akuntan BPKP Jawa Timur Berstandar Internasional oleh : Sri Lestari D.V.
R
apat anggota IAI Wilayah
Dengan masuknya SPIP dalam
Jawa Timur Juni lalu secara
kurikulum di perguruan tinggi sangat
aklamasi memilih Prof. Tjip-
relevan dengan kondisi saat ini di-
tohadi Sawarjuwono sebagai ketua
ISO
9001:2008
menuju
pelayanan
terbaik
bagi
mana berdasarkan hasil audit BPK RI
stakeholder
BPKP
Jawa
untuk masa bakti 2013-2017. Ini pe-
atas LKPD tahun 2012 Pemda Di
Timur”
riode kedua bagi Tjiptohadi memim-
Jawa Timur yang memperoleh OPINI
pin IAI Wilayah Jawa Timur.
WTP baru 13 LKPPD (33,33%). Belum
Sedangkan sebagai Ketua Dewan
diperolehnya opini WTP oleh se-
Pembina IAI Cabang Jawa Timur,
bagian LKPD disebabkan antara lain
terpilih Drs. Hotman Napitupulu,
pengelolaan SPIP-nya masih lemah.
Ak.,MBA,CFrA (Kepala Perwakilan BPKP
Prov.
Jawa
Timur). Ter-
Di satu sisi SDM BPKP Jawa Timur adalah
para
praktisi
di
bidang
pilihnya Hotman Napitupulu sebagai
pengelolaan keuangan yang kompe-
Ketua Dewan Penasehat IAI Cabang
ten dan ahli, sehingga diharapkan
Jawa Timur merupakan gebrakan
dapat menjadi instruktur pengajar
yang luar biasa dan strategis bagi
pada mata ajar SPIP.
BPKP Jawa Timur untuk lebih berkip-
Hal tersebut sejalan dengan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi
rah di Jawa Timur. Added Value bagi BPKP Jawa
yaitu pengabdian kepada masyara-
Timur dengan terpilihnya Hotman
kat dengan “membumikan SPIP” di
Napitupulu sebagai Ketua Dewan
masyarakat dan pemerintah daerah.
Pembina antara lain pada kegiatan
Keuntungan lain dengan lebih
pengembangan kurikulum dan sila-
berperannya BPKP Jawa Timur di IAI
bus akuntansi. Hal tersebut sejalan
yaitu SDM BPKP Jawa Timur akan
dengan peran BPKP Jawa Timur ter-
lebih professional karena IAI adalah
hadap akuntabilitas perwujudan ik-
wadah
lim bagi kepemerintahan yang baik
dengan tambahan gelar Certified
dan
Accountant
bersih,
dilaksanakan
melalui
strategi edukatif, strategi preventif strategi
preventif/solusi
akuntan (CA)
-
profesional Pengakuan
Akuntan Berstandar Internasional. Dengan
dan strategi represif. Untuk
para
tersebut
standar sudah
internasional
selayaknya
kita
kesisteman dapat diusulkan kuriku-
bekerja dengan Sistem Manajemen
lum seperti Sistem Pengendalian
Mutu Bersertifikasi ISO 9001:2008.
Intern Pemerintah (SPIP) yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008. TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
“Mari kita sukseskan pengembangan
dan
implementasi
ISO
mentasi
25
KOLOM
Memahami (Korupsi) Untuk Mencegah oleh : Yusron Sumartono
U
tuntutan
NO. 20 Tahun 2001. Berdasarkan
meliputi:
digulirkan
pasal-pasal tersebut, korupsi diru-
a. Pegawai negeri menggelapkan
pada tahun 1998, dengan
muskan ke dalam tiga puluh bentuk/
uang atau membiarkan peng-
kemasan isu Korupsi, Kolusi, dan
jenis tindak pidana korupsi. Pasal-
gelapan;
Nepotisme (KKN) dalam pemerin-
pasal tersebut menerangkan secara
b. Pegawai negeri memalsukan
tahan Orde Baru, Pemerintah telah
terperinci mengenai perbuatan yang
buku untuk pemeriksaan ad-
menerbitkan UU No. 28 Tahun 1999
bisa
ministrasi;
tentang
karena korupsi.
ntuk
memenuhi
reformasi
yang
Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
dikenakan
pidana
penjara
c. Pegawai negeri merusakkan
Bentuk/jenis
tindak
pidana
bukti; d. Pegawai negeri membiarkan
Kolusi dan Nepotisme. Sejalan de-
korupsi tersebut pada dasarnya da-
ngan itu upaya-upaya pemberanta-
pat dikelompokkan sebagai berikut:
orang lain merusakkan bukti;
san KKN telah dilakukan antara lain
1. Terkait dengan kerugian keu-
dan e. Pegawai
dengan diterbitkannya UU No. 31
angan negara, meliputi:
Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun
a. Tindakan melawan hukum un-
2001 tentang Pemberantasan Tindak
tuk memperkaya diri; dan
Pidana Korupsi, dan UU No 30 Tahun
b. Menyalahgunakan kewenang-
2002 tentang Komisi Pemberantasan
an untuk menguntungkan diri
Tindak Pidana Korupsi, namun KKN
sendiri yang dapat merugikan
belum juga kunjung padam. Hampir
keuangan Negara.
setiap hari muncul di media tentang lenggara
b. Memberi hadiah kepada pega-
oleh KPK terkait kasus korupsi. Timbul pertanyaan “Apakah para
wai negeri karena jabatannya; c. Pegawai
penyelenggara negara belum me-
suap;
mahami apa yang dimaksud dengan
d. Pegawai
negeri negeri
hadiah
jadi praktik-praktik korupsi di negeri
dengan jabatannya;
Menurut perspektif hukum, definisi korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 buah Pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU
4. Pemerasan, meliputi: a. Pegawai negeri memeras; dan b. Pegawai
negeri
memeras
pegawai negeri yang lain.
menerima
b. Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang; c. Rekanan berbuat curang; d. Pengawas rekanan membiarkan perbuatan curang;
Korupsi...?” sehingga masih saja tertercinta ini.
orang lain merusakkan bukti.
a. Pemborong berbuat curang;
2. Suap-menyuap, meliputi: a. Menyuap pegawai negeri;
negeri
membantu
5. Perbuatan curang, meliputi:
berita-berita penangkapan penyenegara/pegawai
negeri
yang
menerima
berhubungan
e. Penerima barang membiarkan perbuatan curang; dan f. Pegawai negeri menyerobot
e. Menyuap hakim;
tanah negara sehingga me-
f. Menyuap advokat; dan
rugikan orang lain.
g. Hakim dan advokat menerima
kepentingan
dalam
pengadaan, yaitu pegawai negeri
suap. 3. Penggelapan
6. Benturan
dalam
jabatan,
turut
serta
dalam
pengadaan
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
26
KOLOM
yang diurusnya. 7. Gratifikasi, yaitu pegawai negeri menerima gratifikasi dan tidak melapor kepada Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Selain bentuk/jenis tindak pidana korupsi yang sudah dijelaskan di atas, masih ada tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang tertuang pada UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jenis tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yaitu: 1.
Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi;
2.
Tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar;
3.
Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka;
4.
Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu;
5.
Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan palsu; dan
6.
Saksi yang membuka identitas pelapor. Sekarang, kita telah mengetahui
tentang apa yang dimaksud dengan korupsi.
Mengetahui
bentuk/jenis
perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai korupsi adalah upaya dini bagi kita untuk menghindari dan mencegah agar tidak melakukan korupsi.
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
27
KOLOM
MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN INTERN : Sebagai Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah oleh : Hermawan Prasetyo
S
ebagai cermin atas efektifitas
opini wajar dengan pengecualian
dalian Intern Pemerintah, Pasal 58
pelaksanaan
anggaran
(qualified opinion); Ketiga, opini tidak
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Per-
daerah adalah pertanggung-
wajar (adversed opinion); dan Keem-
bendaharaan Negara menegaskan
anggaran
pat, pernyataan menolak memberi-
bahwa dalam rangka meningkatkan
keuangan
kan opini (disclaimer of opinion).
kinerja, transparansi, dan akuntabili-
jawaban
pelaksanaan
dalam bentuk laporan
daerah. Setiap tahun setelah tahun
pemeriksaan
tas pengelolaan keuangan negara,
anggaran berakhir, Kepala Daerah
BPK terhadap laporan keuangan pe-
Presiden selaku Kepala Pemerintahan
menyampaikan
keuangan
merintah daerah di provinsi Jawa
mengatur
yang telah diperiksa oleh Badan Pe-
Timur (38 Kabupaten/Kota dan 1
sistem pengendalian intern di ling-
meriksa
kepada
Provinsi) untuk tahun anggaran 2012
kungan pemerintahan secara menye-
DPRD sebagai pertanggungjawaban
hanya 13 Pemda yang mendapat
luruh
pelaksanaan
sebagaimana
opini wajar tanpa pengecualian atau
peraturan pemerintah.
diatur dalam UU No 17 Tahun 2003
dikatakan baik. Sebagian besar per-
Untuk menjawab kebutuhan ini,
tentang Keuangan Negara. Pemerik-
masalahan dalam pertanggungjawa-
pemerintah menerbitkan Peraturan
saan keuangan ini dilakukan oleh
ban
terkait
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
BPK
memberikan
dengan kelemahan sistem pengen-
tentang Sistem Pengendalian Intern
pernyataan opini tentang tingkat
dalian intern dan ketidakpatuhan
Pemerintah. Dalam Peraturan Pemer-
kewajaran informasi yang disajikan
terhadap
intah tersebut dijelaskan bahwa Sis-
dalam laporan keuangan pemerin-
undangan.
laporan
Keuangan
dalam
APBD,
(BPK)
rangka
tah. Opini merupakan pernyataan
Berdasarkan
hasil
pelaksanaan
APBD
peraturan
perundang-
tem
dan
melalui
menyelenggarakan
penetapan
Pengendalian
Intern
sebuah
adalah
Hasil pemeriksaan BPK ini tentu
proses yang integral pada tindakan
mengenai
kontra produktif dan sangat tidak
dan kegiatan yang dilakukan secara
kewajaran informasi keuangan yang
sejalan dengan tekad pemerintah
terus menerus oleh pimpinan dan
disajikan dalam laporan keuangan
untuk mewujudkan suatu pemerin-
seluruh pegawai untuk memberikan
yang didasarkan pada kriteria: Per-
tahan yang bersih dan akuntabel. Ini
keyakinan memadai atas tercapainya
tama, kesesuaian dengan standar
juga menunjukkan belum maksi-
tujuan organisasi melalui kegiatan
akuntansi
malnya
paket
yang efektif dan efisien, keandalan
kecukupan pengungkapan (adequate
Undang-Undang Bidang Keuangan
pelaporan keuangan, pengamanan
disclosures); Ketiga, kepatuhan terha-
Negara yang meliputi UU No 17 Ta-
aset negara, dan ketaatan terhadap
dap
p er undang -
hun 2003 tentang Keuangan Negara,
peraturan perundang-undangan.
undangan; dan Keempat, efektivitas
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Per-
Dari defenisi tersebut maka se-
sistem pengendalian intern. Terda-
bendaharaan Negara dan UU No. 15
cara umum dapat dikatakan bahwa
pat 4 (empat) jenis opini yang dapat
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
tujuan dari Sistem Pengendalian In-
diberikan oleh pemeriksa, yakni: Per-
Pengelolaan
tern adalah pertama, menjamin ter-
tama, opini wajar tanpa pengec-
Keuangan Negara.
profesional
pemeriksa
pemerintahan;
pera turan
Kedua,
ualian (unqualified opinion); Kedua,
implementasi
Dan
dari
Tanggungjawab
Berkaitan dengan Sistem Pengen–
capainya tujuan organisasi; kedua, dapat
dipercayanya
laporan
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
28
KOLOM
keuangan yang disusun organisasi;
komunikasi; dan kelima, pemantauan
tem Pengendalian Intern dalam ling-
dan ketiga, dipatuhinya
semua
pengendalian intern. Sistem Pengen-
kungan kerjanya. Proses penciptaan
perundang-undangan
dalian Intern Pemerintah menempat-
lingkungan pengendalian antara lain
yang berlaku. Secara khusus, Sistem
kan control environment (lingkungan
melalui penegakan integritas dan
Pegendalian Intern Pemerintah ber-
pengendalian) pada urutan pertama
nilai etika serta komitmen terhadap
tujuan untuk memberikan keyakinan
dari elemen-elemen pengendalian
kompetensi dengan menyusun dan
yang
tercapainya
yang lain. Ini menunjukkan bahwa
menerapkan kebijakan yang sehat
efektivitas dan efisiensi pencapaian
Sistem Pengendalian Intern Pemerin-
tentang
tujuan penyelenggaraan pemerin-
tah lebih menekankan pada soft con-
manusia dalam wujud aturan peri-
tahan negara, keandalan pelaporan
trol dengan membangun komitmen
laku, memberikan keteladanan, me-
keuangan, pengamanan aset negara,
dan integritas perilaku dan etika,
negakkan disiplin dan sebagainya.
dan ketaatan terhadap peraturan
nilai-nilai
komunikasi
Penciptaan lingkungan pengendalian
perundang-undangan.
yang
mencoba
yang kondusif dapat menjadi fondasi
menerapkan hard control dengan
yang kokoh bagi implementasi unsur
merintah, yang selanjutnya disingkat
melakukan
perenca-
-unsur pengendalian intern lainnya.
SPIP, ini merupakan Sistem Pengen-
naan, pencatatan, pelaporan, or-
Pemerintah Daerah juga harus men-
dalian Intern yang harus diselengga-
ganisasi dan sebagainya.
goptimalkan fungsi pengawasan In-
peraturan
memadai
bagi
Sistem Pengendalian Intern Pe-
luhur
baik
serta
sebelum penyusunan
pembinaan
sumberdaya
rakan secara menyeluruh baik di
Tampak dengan jelas bahwa me-
tern sebagai sebuah proses penga-
lingkungan pemerintah pusat mau-
lalui Sistem Pengendalian Intern Pe-
wasan yang meliputi seluruh proses
pun pemerintah daerah. Peraturan
merintah
pemerintah
kegiatan audit, reviu, evaluasi, pe-
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
dalam
peningkatan
mantauan, dan kegiatan pengawasan
lebih
pengendalian
kinerja, transparansi, dan akuntabili-
lain terhadap penyelenggaraan tugas
dalam bentuk soft control (pelaku)
tas pengelolaan keuangan negara/
dan fungsi organisasi dalam rangka
sebagai inti dari pengendalian intern
daerah tidak hanya mengedepankan
memberikan keyakinan yang me-
dari pada hard control. Pengendalian
cara represif. Pemerintah juga me-
madai bahwa kegiatan telah dilak-
intern merupakan suatu kerangka
nempuh tindakan preventif den-
sanakan sesuai dengan tolok ukur
internal control dengan menginte-
gan membangun Sistem Pengen-
yang telah ditetapkan secara efektif
grasikan semua aspek operasi dan
dalian Intern sebagai ikhtiar dalam
dan
keuangan
peningkatan
pimpinan dalam mewujudkan tata
menekankan
organisasi,
termasuk
antara pimpinan maupun staf, tujuan dan risiko organisasi, serta meliputi semua
unit
kegiatan
ini,
upaya
melakukan
kualitas
laporan
keuangan. Implementasi Sistem Pengenda-
organisasi.
lian Intern Pemerintah dalam mewu-
Dengan penerapan sistem pengen-
judkan kondisi dalam instansi pe-
dalian intern ini diharapkan dapat
merintah yang mempengaruhi efek-
terjadi pengurangan berbagai ben-
tivitas pengendalian intern, membu-
tuk penyimpangan yang mungkin
tuhkan peran pimpinan instansi pe-
akan terjadi.
merintah. Sebagaimana disebutkan
Unsur-unsur
yang
termasuk
dalam pasal 4 PP No. 60 Tahun 2008
dalam Sistem Pengendalian Intern
diamanahkan agar pimpinan instansi
Pemerintah meliputi pertama, ling-
pemerintah menciptakan dan me-
kungan
kedua,
melihara lingkungan pengendalian
penilaian risiko; ketiga, kegiatan pen-
yang menimbulkan perilaku positif
gendalian; keempat, informasi dan
dan kondusif untuk penerapan Sis-
pengendalian;
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
efisien
untuk
kepentingan
kepemerintahan yang baik.
29
KOLOM
OPTIMALISASI ASET BUMN : Menciptakan nilai tambah bagi BUMN oleh : Yudhi Brismantoro
A
khir-akhir
ini
beberapa
sehingga aset BUMN tidak dapat
rangka menciptakan nilai tambah
BUMN telah mulai berbenah
diberdayakan
(added value) bagi BUMN serta
diri dan mulai mendata aset
dengan optimal.
dan
dimanfaatkan
penerapan
Good
Corporate
yang dimiliki dalam rangka menin-
Pendayagunaan atau optimalisasi
daklanjuti keinginan Menteri Negara
aktiva tetap merupakan salah satu
Pendayagunaan aktiva tetap pada
BUMN agar pada setiap BUMN perlu
fokus perhatian dari Menteri Negara
masing-masing BUMN merupakan
dilakukan
BUMN sebagai wakil Pemerintah RI
kewenangan
tetap dalam rangka menciptakan
selaku
dari Direksi BUMN yang bersang-
nilai
mengingat masih banyaknya aktiva
kutan,
tetap,
peraturan
pendayagunaan
tambah
berdasarkan
aktiva
bagi
BUMN
prinsip-prinsip
Good
pemilik
modal
khususnya
BUMN,
tanah
dan
Governance.
dan
kecuali
tanggungjawab dibatasi
oleh
perundang-undangan
Coorporate Governance dan asas
bangunan milik BUMN, yang idle dan
yang berlaku. Pendayagunaan aktiva
manfaat.
kurang optimal pemanfaatannya. Di
tetap ini dapat digolongkan sebagai
samping
salah satu bentuk transaksi yang
Jajaran BUMN
Kementerian telah
melakukan
Negara
beberapa
sosialisasi
kali dengan
itu,
pendayagunaan
optimalisasi aset
dan
tersebut
penting
yang
memerlukan
untuk
pertimbangan dan persetujuan dari
mengundang para direksi BUMN dan
memelihara daya saing BUMN dalam
Dewan Komisaris BUMN dan/atau
manajemen puncak dalam rangka
era persaingan usaha yang semakin
RUPS/Pemegang Saham.
meningkatkan
keras dan bersifat global saat ini.
pemahaman
dan
implementasi pendayagunaan aset
diperlukan
Konsep
dengan
tujuan
pendayagunaan
aktiva
Sebagaimana bersama,
bahwa
kita
ketahui
yang
dimaksud
pada masing-masing BUMN yang
tetap seperti diamanatkan dalam
dengan aktiva tetap adalah aktiva
bersangkutan.
Peraturan Menteri Negara BUMN
berwujud yang digunakan dalam
Hal
tersebut
dilatarbelakangi
operasional
BUMN
tidak
untuk
dijual
banyaknya aktiva tetap BUMN yang
dimaksudkan
kurang optimal/idle dalam pendaya-
dalam
rangka
gunaan dan pemanfaatannya karena
normal
perusahaan
dalam kondisi tidak clean and clear.
memiliki masa manfaat lebih
Clean, artinya aset yang dimiliki
dari satu tahun. Sedangkan
BUMN dalam kondisi tidak diduduki
pengertian
oleh pihak-pihak lain, sedangkan
gunaan
clear
sendiri adalah optimalisasi
berarti
aset
yang
dimiliki
memang dikuasai secara legal oleh
dari
aktiva
pemanfaatan
kegiatan dan
pendayatetap
aktiva
itu tetap
BUMN. Sampai dengan saat ini
Nomor : PER-06/MBU/2011 harus
BUMN melalui kerjasama dengan
ternyata masih banyak aset yang
dapat dipahami dan dilaksanakan
mitra.
tercatat sebagai milik BUMN namun
dengan penuh kesungguhan oleh
berada
atau
seluruh jajaran BUMN dan para
BUMN dapat dilakukan dengan cara
lain,
pemangku
antara lain :
sengketa
dalam
penguasaan
dengan
pihak
kepentingan
dalam
Pendayagunaan
aktiva
tetap
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
30
KOLOM
1. Bangun Guna Serah
diperhitungkan sebagai penyer-
kerjasama dalam rangka Sewa dan
taan BUMN dalam KSO yang
Pinjam Pakai, dilakukan terhadap
Operate and Transfer) merupakan
bersangkutan.
calon
kerjasama pendayagunaan aktiva
4. Kerja Sama Usaha
Bangun
Guna
Serah
(Build
tetap berupa tanah milik BUMN
Kerja
oleh
merupakan
pihak
lain
dengan
cara
Sama
mitra
yang
mengajukan
permohonan untuk menyewa/pinjam Usaha
(KSU)
pakain
aktiva
tetap.
Dalam
hal
dengan
pendayagunaan aktiva tetap dalam
mendirikan bangunan dan/atau
prinsip bagi hasil yang saling
bentuk Bangun Guna Serah, Bangun
sarana
menguntungkan
BUMN
Serah Guna, KSO dan KSU, Direksi
oleh
dengan Mitra kerjasama, dimana
mengajukan persetujuan dari Dewan
pihak lain tersebut dalam jangka
BUMN tidak ikut terlibat dalam
Komisaris dan/atau RUPS/Pemegang
waktu tertentu yang disepakati,
manajemen pengelolaan.
Saham disertai dengan :
untuk selanjutnya tanah beserta
Pendayagunaan
bangunan
dengan
berikut
kemudian
fasilitasnya,
didayagunakan
dan/atau
sarana
berikut
fasilitasnya
diserahkan
kepada
BUMN
setelah
berakhirnya jangka waktu.
cara
terhadap
antara
aktiva KSU
aktiva
tetap
dilakukan
tetap
berupa
tanah, bangunan dan/atau aktiva tetap
2. Bangun Serah Guna
kerjasama
lainnya.
Obyek
diperhitungkan
KSU sebagai
Bangun serah Guna (Build Transfer
penyertaan BUMN dalam KSU
and
yang bersangkutan.
Operate)
merupakan
1. Alasan dan pertimbangan Direksi terkait
pendayagunaan
aktiva
tetap, 2. Penjelasan
mengenai
obyek
pendayagunaan aktiva tetap, 3. Penjelasan
mengenai
proses
pemilihan mitra, 4. Hasil studi kelayakan dan rencana
kerjasama pendayagunaan aktiva
5. Sewa
tetap berupa tanah milik BUMN
Sewa
oleh
aktiva tetap BUMN oleh mitra
finansial, hukum dan pasar, serta
mendirikan bangunan dan/atau
dalam
kajian
sarana berikut fasilitasnya, dan
dengan menerima imbalan uang
setelah selesai pembangunannya,
tunai.
pihak
lain
dengan
cara
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya
diserahkan
BUMN
untuk
kepada
bisnis secara komprehensif yang merupakan jangka
pemanfaatan
waktu
tertentu
meliputi
aspek manajemen
risiko
dan
mitigasi atas risiko tersebut, 5. Dokumen
pendukung
yang
diperlukan, dan
6. Pinjam Pakai Pinjam
operasional,
Pakai
merupakan
6. P a k t a
integritas
yang
kemudian
pemanfaatan aktiva tetap BUMN
ditandatangani seluruh direksi.
didayagunakan oleh pihak lain
oleh mitra untuk jangka waktu
Langkah awal yang perlu segera
tersebut dalam jangka waktu yang
tertentu
disepakati.
kompensasi,
3. Kerja Sama Operasi Kerja
Sama
merupakan
dengan
Operasi
kerjasama
(KSO) dengan
dengan
aktiva
sepanjang
ketentuan
undangan
membayar
dan
tetap
sesuai
perundangpemanfaatan
tidak
dapat
dilakukan oleh seluruh jajaran BUMN adalah
dengan
inventarisasi
dan
cara
melakukan
clearance
aset
terhadap seluruh aktiva tetap yang dimiliki BUMN yang bersangkutan,
prinsip bagi hasil yang saling
dilaksanakan dengan cara lain.
baik yang telah tercatat sebagai aset
menguntungkan
Pemilihan mitra dalam rangka
BUMN maupun yang belum. Dari
antara
BUMN
dengan mitra kerjasama, dimana
kerjasama
aktiva
hasil inventarisasi dan clearance aset
BUMN
tetap dalam bentuk Bangun Guna
dapat diperoleh data seluruh aset
Serah/BOT, Bangun Serah Guna/BTO,
BUMN yang dapat dibagi menjadi 2
KSO dan KSU dilakukan dengan cara
(dua) kategori aset yang terdiri dari
Pemilihan
aset produktif dan aset idle.
ikut
terlibat
dalam
manajemen pengelolaan. Pendayagunaan dengan terhadap
cara aktiva
aktiva KSO
tetap
dilakukan
tetap
berupa
Langsung
terhadap
minimal 3 (tiga) calon mitra potensial
tanah, bangunan dan/atau aktiva
atau
tetap lainnya. Obyek KSO ini
Sedangkan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
pendayagunaan
Penunjukan pemilihan
Berawal dari data aset idle yang
Langsung.
ada (dalam hal aktiva tetap berupa
mitra
tanah dan bangunan), dapat disusun
KOLOM
daftar
aktiva
optimal
tetap
yang
pemanfaatannya
tidak disertai
beberapa
langkah
penting
yang
perlu
dengan penjelasan mengenai kondisi
segera dilakukan oleh
aktiva
setiap
tetap
mengenai
tersebut,
rencana
termasuk
tata
ruang
dimana aktiva tetap tersebut berada. Melalui
clearance
aset
dapat
BUMN,
yaitu
sebagai berikut : 1. Pelaksanaan inventarisasi
dan
dilakukan reklasifikasi terhadap aset-
clearance
aset
aset yang dinilai dapat dioptimalkan
terhadap aset idle
penggunaannya
BUMN yang terdiri
dan
aset
yang
sudah tidak dapat dioptimalkan lagi
atas informasi tentang gambaran
atau bimbingan teknis, terutama
penggunaannya.
aset saat ini, status clean and
dalam rangka pendayagunaan aktiva
clear, dan tencana penggunaan
BUMN atau Empowering of Asset.
Terhadap aset idle BUMN yang dinilai
sudah
tidak
dapat
dioptimalkan lagi penggunaannya
ke depan. 2. Penyusunan Kebijakan/Pedoman
dapat ditindaklanjuti dengan upaya
Umum
Pendayagunaan
penghapus-bukuan atau pemindah-
Tetap
pada
tanganan aset dengan berpedoman
BUMN yang mengatur ketentuan
pada
lebih
Peraturan
Menteri
Negara
Aktiva
masing-masing
lanjut
yang
diperlukan
BUMN Nomor : PER-02/MBU/2010
dalam rangka pelaksanaan PER-
dan PER-06/MBU/2010. Sedangkan
06/MBU/2011.
terhadap aset BUMN yang masih dapat
dioptimalkan
penggunaan-
3. Penyusunan
SOP
pelaksanaan
terkait
pendayagunaan
nya, dapat segera ditindaklanjuti
aktiva
dengan
mekanisme pemilihan mitra kerja
aktiva
upaya tetap
pendayagunaan
sebagaimana
tetap
diatur
sama, termasuk
dalam Peraturan Menteri Negara
yang diperlukan
BUMN Nomor : PER-06/MBU/2011 tentang
Pendayagunaan
Aktiva
BUMN
Instruksi Kerja
4. Penyusunan
RKA,
kelayakan,
kajian
KAK,
risiko,
Peraturan Menteri Negara BUMN ini
diperlukan
melakukan
masing setiap kegiatan.
pengaturan
mengenai
studi
manajemen
Tetap Badan Usaha Milik Negara.
dan
dan
lain-lain terhadap
yang masing-
ketentuan, prinsip, pelaksanaan dan
Kegiatan tersebut tentunya harus
evaluasi terkait pendayagunaan aset
ditunjang dengan mempersiapkan
BUMN, sehingga terdapat kejelasan
sumber daya yang diperlukan pada
dan berapa besar kekayaan BUMN
masing-masing
serta bagaimana mengoptimalkan-
bersangkutan,
nya.
daya
Dalam
disebutkan
pasal
37
ayat
pula
(1)
bahwa
BUMN terutama
manusia
capital.
sebagai
Disamping
yang sumber human perlunya
pemberlakuan Peraturan Menteri ini
kesiapan human capital yang handal,
wajib
kegiatan ini dapat pula dilakukan
dikukuhkan
dalam
RUPS
masing-masing perusahaan. Dalam
rangka
pendayagunaan
aktiva tetap atau aset, terdapat
dengan
melibatkan
pemerintah untuk
yang
melakukan
instansi
berkompeten pendampingan EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
31
32
KOLOM
RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) oleh : Mihtahol Arifin
K
ebutuhan dokumen perenca-
pe r k e m ba n ga n ga n
naan pada sebuah organisasi
kedokteran,
bisnis
umumnya
t e k no l o gi
Strategis. Tentu saja dengan catatan pihak
berhak
penyakit dan tuntutan masyarakat
berkomitmen
agar
dilatarbelakangi upaya memperta-
tentang perbaikan mutu layanan.
perencanaan ini tidak hanya sekedar
hankan
Yang
dokumen kelengkapan administrasi
pada
kelangsungan
Lingkungan
bisnis
hidupnya.
yang
terus
perkembangan
tidak
tantangan
kalah utama
jenis
pentingnya, berasal
dari
semua
dan
wajib
dokumen
saja.
berubah, memerlukan pengelolaan
internal organisasi seperti halnya
perubahan yang dapat memetakan
organisasi
yang
nesia nomor 1 tahun 2004 tentang
pengaruh kekuatan-kekuatan terha-
menjalankan usaha pelayanan jasa
Perbendaharaan Negara, Peraturan
dap arah organisasi. Dengan menda-
pada
Pemerintah Republik Indonesia no-
sarkan pada pemetaan kekuatan
kepentingan pribadi dengan domain
mor
tersebut,
publik,
Pengelolaan
akan
dijadikan
bahan
pemerintah
umumnya. birokrasi
Ke n t a l n y a yang
kaku,
Undang-undang Republik Indo-
23
Tahun
2005
tentang
Keuangan
Badan
penyusunan dokumen perencanaan
kurangnya jiwa wirausaha, arogansi
Layanan
yang
institusi profesi, ketidakjelasan fungsi
Menteri Dalam Negeri Nomor 61
berbagai
baik pada level eksekutor kebijakan
Tahun 2007 tentang Pedoman Tek-
pengetahuan
maupun pada level operasional dan
nis Pengelolaan Keuangan Badan
kebiasaan
zona
Layanan Umum Daerah, mencipta-
dasar penetapan keputusan strategis
kenikmatan (comfort zone) seringkali
kan format baru dalam memberikan
untuk kepentingan pencapaian visi
menjadi penghambat jalannya sistem
pelayanan
organisasi.
perencanaan yang sudah dibangun.
berupa penyediaan barang dan/
diharapkan
mampu
benar-benar
menampung
kepentingan antisipatif
dan
yang
Begitu
dapat
pentingnya
dijadikan
dokumen
berada
pada
Umum,
dan
kepada
Peraturan
masyarakat
mewirausahakan
atau jasa, yang dijual tanpa men-
perencanaan dengan berbasis peru-
rumah sakit, maka jalan rumah sakit
gutamakan mencari keuntungan.
bahan
menjadi
Selain
lingkungan, diadopsi di
Dalam
upaya Badan
Layanan
Umum
itu,
dalam
melakukan
berbagai organisasi pemerintahan.
adalah
Hal tersebut dilatarbelakangi alasan
yang
untuk menaikkan citra organisasi
rumah
leluasa
tuan ini membuka koridor baru bagi
agar mendapatkan legitimasi dalam
merencanakan alokasi sumber daya,
satuan kerja di lingkungan pemer-
pencapaian visi sosio politiknya, dan/
sesuai dengan perubahan kondisi
intah yang melaksanakan tugas op-
atau
perumahsakitan. Diharapkan rumah
erasional pelayanan publik untuk
sakit
menerapkan
berkompetisi memenangkan
persaingan
mencapai
visi
sosio
ekonominya. Demikian
sangat
tepat.
Fleksibilitas
kegiatannya didasarkan pada prin-
diberikan
akan
menjadikan
sip efisiensi dan produktivitas. Keten-
sakit
yang
secara
sudah
menjadi
atau
merubah status menjadi BLUD akan juga
terjadi
pada
dapat
tumbuh,
efesien
dalam
pola
pengelolaan
Badan Layanan Umum. Badan
Layanan
Umum
(BLU)
provider pelayanan kesehatan pada
pengelolaan keuangan dan bahkan
yaitu suatu instansi di lingkungan
rumah sakit daerah. Tantangan dan
bersaing
sesuai
pemerintah yang dibentuk untuk
tekanan rumah sakit daerah akan
dengan arah bisnis yang ditetapkan
menyelenggarakan penyediaan jasa
selalu
dalam
layanan umum di bidang kesehatan
muncul
sesuai
dengan
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
menjadi dokumen
mandiri Rencana
Bisnis
33
KOLOM
berpotensi
untuk
dikelola
lebih
dan dipersamakan sebagai RKA-
yang ada di Bagian Program dan
efektif melalui pola Badan Layanan
SKPD/RKA-Unit
Pelaporan
Umum. Dalam rangka memenuhi
telah disusun tersebut disampaikan
biasanya jumlahnya tidak sampai
salah satu persyaratan administrasi
kepada PPKD untuk dibahas sebagai
lima
untuk
BLU,
bagian dari RKA-SKPD. Dan oleh
secara kualitas umumnya personil
rumah sakit diharuskan menyusun
PPKD disampaikan kepada TAPD
yang ada di Bagian Program dan
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).
untuk dilakukan penelaahan. RBA
Pelaporan keahliannya di bidang
yang telah dilakukan penelaahan
kesehatan.
oleh
Untuk mengatasi masalah SDM,
ditetapkan
Rencana tahunan
sebagai
strategis yang
bisnis
disusun
lima harus
TAPD,
mengacu kepada Rencana Strategis
PPKD
Kementerian
Negara/Lembaga
Rancangan
(Renstra
atau
Rencana
tentang APBD.
Jangka
Menengah
KL)
Pembangunan Daerah (RPJMD). Sedangkan Anggaran
Rencana yang
perencanaan
basis
perhitungan
disusun
kinerja
akuntansi
jenis
berdasarkan kemampuan
merupakan
tahunan
berdasarkan menurut
Bisnis
dan biaya
layanannya, kebutuhan
RBA
disampaikan
kepada
dituangkan
dalam
untuk
Peraturan
Setelah
yang
Daerah
personil.
sering
Disamping
sarankan
itu
untuk
merekrut tenaga yang kompeten,
Peraturan
rekritmen pegawai adalah RSUD
Daerah tentang APBD, ditetapkan
belum
menjadi
tentang
Peraturan BLUD
Daerah, melakukan
penyesuaian terhadap RBA untuk ditetapkan menjadi RBA definitif, dan
kami
memadai,
namun kendala yang ada dalam
Rancangan
pemimpin
kurang
mempunyai
Ketentuan
Kepegawaian
mengatur
rekruitmen
yang Pegawai
Tetap/tidak tetap BLUD non PNS. 2. Metodelogi
sebagai
dasar
Pihak RSUD selama ini menyusun
DPA-BLUD
untuk
Anggaran
dipakai
dan
penyusunan
dan
diajukan kepada PPKD.
sama
seperti
SKPD
lainnya yaitu menyusun RKA. RKA
yang
RBA BLUD tersebut disahkan oleh
dari
PPKD, paling lambat tanggal 31
sedangkan
masyarakat, badan lain, APBD, APBN
Desember menjelang awal tahun
Accrual Basis.
dan
anggaran.
Perbedaan metodelogi tersebut
diperkirakan
pendapatan
Kerja.
akan
diterima
sumber-sumber
pendapatan
Dan
apabila
belum
disusun berdasarkan Cash Basis, RBA
berdasarkan
BLUD lainnya, serta berpedoman
disahkan oleh Menteri Keuangan/
sering
kepada renstra bisnis BLUD.
PPKD, sesuai dengan kewenangan-
Bagian Program dan Pelaporan
nya,
dalam menyusun RBA.
Rencana Bisnis Anggaran Rumah
BLU/D
dapat
melakukan
menjadi
kendala
bagi
Sakit BLUD sebagaimana Satuan
pengeluaran paling tinggi sebesar
Untuk lebih memudahkan dalam
Kerja
angka
menyusun
Pemerintah
diajukan
Daerah (SKPD)
kepada
Kepala
SKPD
dokumen
pelaksanaan
RBA
sering
kami
anggaran tahun sebelumnya.PPKD
sarankan untuk menyusun RKA
sebagai bagian dari RKA-KL, rencana
mengesahkan
terlebih
kerja dan anggaran SKPD, atau
dasar pelaksanaan anggaran.
Rancangan sebagai terpisahkan
APBD
dan
bagian dari
DPA-BLUD
sebagai
Kendala yang sering dihadapi
tidak
oleh RSUD yang sudah berstatus
Rancangan
BLUD dalam menyusun anggaran
Peraturan Daerah tentang APBD.
(RBA) adalah:
RBA yang diusulkan tersebut disertai
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
dengan usulan standar pelayanan
Penyusunan
minimum dan biaya dari keluaran
Anggaran
yang akan dihasilkan.
BLUD umumnya merupakan tugas
Untuk
BLUD-Unit
Kerja,
RBA
dikonsolidasikan dengan RKA-SKPD,
dari
Rencana
Bisnis
dibeberapa
RSUD
Bagian
Program
sebelum
menyusun RBA.
disajikan
yang
dahulu,
Adakah solusi yang lebih baik ?.
dan
Pelaporan. Secara jumlah SDM EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
34
KOLOM
PEMBERDAYAAN PERAN DAN FUNGSI INTERNAL AUDITOR oleh : Yudhi Brismantoro
I
nternal audit akan menunjukkan suatu keberhasilan apabila didukung dengan jumlah dan kualitas sumber daya yang memadai, terutama dukungan sumber daya manusia dengan keragaman keahlian yang diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan dari berbagai pemangku kepentingan/stakeholder. Hal ini berarti harus
terdapat kesesuaian antara tingkat keahlian yang diprasyaratkankan dalam suatu kegiatan audit dengan keahlian yang dimiliki oleh para internal auditor. Telah terjadi pergeseran perspektif internal auditor yang semula dengan fokus pada masa lalu (yaitu melihat sesuatu yang berhubungan dengan apa yang telah terjadi pada waktu dahulu), berubah menjadi berfokus pada masa akan datang melalui suatu pendekatan komprehensif sehubungan dengan upaya korporasi dalam rangka mitigasi risiko dan pengembangan pengendalian. Internal auditor yang semula menjadi “corporate police” melalui pelaksanaan compliance audit dengan fokus ketaatan terhadap prosedur dan kebijakan serta regulasi yang berlaku, telah mengalami pergeseran dalam peran dan fungsinya menjadi “advicer” dan “business asssurance” bagi manajemen. Mendefinisikan harapan stakeholders Siapa yang berkepentingan terhadap fungsi dan peran internal auditor? Suatu hal yang harus dipahami adalah perlunya mengenali siapa yang menjadi stakeholder utama internal auditor. Para stakeholder
memiliki harapan,
kebutuhan, serta value yang diinginkan melalui pemberdayaan internal auditor. Bagi pemilik perusahaan (shareholder), peran dan fungsi dari internal auditor adalah untuk dapat melindungi nilai (value) perusahaan melalui terciptanya lingkungan pengendalian yang kondusif. Sedangkan bagi manajemen adalah untuk dapat memberikan kepastian yang memadai bahwa design dan implementasi dari pada aktivitas pengendalian dapat berjalan secara efektif sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Untuk itu, peran dan fungsi internal auditor harus diarahkan pada harapan dan value yang diinginkan oleh para stakeholder serta sebagai business assurance bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, sehingga dapat ditentukan fungsi dan peran internal auditor seperti apa yang menjadi fokus dalam memberikan value yang harapkan. Langkah utama yang harus dilakukan terkait fungsi internal audit adalah menyelaraskan aktivitas kegiatan internal auditor dengan harapan/kebutuhan stakeholder dan dilakukannya prioritisasi kegiatan terkait area-area mana saja yang mungkin menimbulkan terjadinya risiko atau peluang yang berdampak cukup signifikan terhadap pencapaian tujuan dan nilai (value) organisasi. Harapan para stakeholder semakin menunjukkan adanya suatu peningkatan terkait fokus dan kualitas kerja internal audit. Pihak regulator dan pembuat kebijakan menempatkan kepercayaan yang lebih tinggi lagi akan fungsi internal audit, tidak sekedar hanya menjamin terjadinya “fair-play” dalam suatu organisasi, melainkan juga ditempatkan untuk membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja bisnis serta terlibat aktif dalam pengelolaan risiko statejik dan penerapan tata kelola organisasi yang baik. Dalam hal stakeholder menentukan dimana memposisikan dirinya dalam fungsi dari internal auditor, hal tersebut akan tercermin secara langsung pada harapan dan kebutuhan yang ingin dicapai sebagaimana tertuang dalam pernyataan misi internal auditor. Misi internal auditor harus dinyatakan secara jelas, agar dapat terfokus ingin menjadi seperti apa internal auditor dalam mencapai tingkat ekspektasi yang diharapkan oleh stakeholder termasuk arah stratejik yang akan dilakukan. Posisi dan mandat internal auditor Idealnya, fungsi dan peran internal auditor perlu dinyatakan secara tertulis dalam bentuk Intenal Audit Charter. Internal Audit charter ini harus dinyatakan secara formal sebagai suatu kebijakan perusahaan, yang harus disyahkan oleh senior manajemen dengan persetujuan komite audit. Hal ini untuk memberikan keyakinan bahwa Internal Audit Charter telah TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
KOLOM mencerminkan
secara
jelas
adanya
kewenangan,
responsibilitas dan akuntabilitas atas pelaksanaan fungsi internal audit dalam organisasi. Apakah fungsi internal audit telah diposisikan dengan tepat untuk menjamin independensi dan obyektivitas? Suatu hal yang sangat penting adalah bahwa pimpinan unit organisasi internal audit harus diambil tenaga dari kalangan yang cukup senior agar memungkinkan dapat menjalankan kewenangannya pada level yang bersangkutan. Independen, memberikan pengertian bahwa pimpinan unit
internal
audit
(chief
audit
executive)
harus
menyampaikan laporan secara langsung kepada suatu level tertentu dalam organisasi yang memungkinkan internal audit dapat memenuhi tingkat responsibilitasnya. Internal audit juga harus bebas dari intervensi pihak manapun dalam menentukan lingkup internal auditing, pelaksanaan kegiatan dan dalam mengkomunikasikan hasil audit yang dilakukan untuk menjamin obyektivitasnya. Terhadap hal ini The Institute of Internal Auditors’ (The IIA) International Standard for the Professional Practice of Internal Auditing Practice Advisory 1110-2, menyatakan bahwa “The IIA believes strongly that to achieve necessary indepandence, the CAE should report functionally to the audit committe or its equivalent. For administrative purposes, in most circumstances, the CAE should report directly to chief executive officer of the organization.” Internal audit harus dapat menjadi “mata dan telinga” dari komite audit dan menajemen, terutama sebagai business assurance yang secara obyektif dan independen dapat memastikan bahwa pelaksanaan governance, serta risk and control di dalam suatu organisasi berjalan sebagaimana seharusnya. Membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai The IIA Standard mensyaratkan bahwa seluruh kegiatan audit harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang memiliki kualifikasi dan kapabilitas yang memadai. Lingkungan bisnis yang semakin kompleks membuat semakin perlunya internal auditor dalam mengembangkan dan memiliki suatu keahlian khusus, tidak hanya di bidang auditing yang selama dilakukan secara konvensional. Pelatihan secara berkelanjutan dan pengembangan terhadap sumber daya manusia merupakan suatu yang penting untuk implementasikan guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal auditor. Fungsi internal auditor pada era sekarang ini tidak hanya bergantung pada kewenangan yang hanya bersifat mandatory, melainkan harus mendapat pertimbangan bahwa tugas-tugas internal auditor perlu diimbangi dengan kemampuan profesional yang relevan harus dimiliki sebagai seorang internal auditor. Agar dapat melaksanakan kewenangan berdasarkan mandat yang diberikan, internal auditor perlu memastikan bahwa mereka telah memiliki sumber daya yang memadai baik dalam jumlah maupun kualitas yang diperlukan. Keberhasilan fungsi internal audit dapat dicapai melalui pemberdayaan sumber daya manusia beserta kapabilitas yang dimilikinya. Kemampuan yang dimiliki tidak hanya terbatas pada kegiatan audit saja, melainkan dituntut adanya kepemilikan kapabilitas yang memadai dalam melaksanakan fungsinya sebagai consulting dan assurance, terutama berkaitan dengan perannya sebagai business advicer bagi manajemen dalam menerapkan risk management, control and governance. Cara pandang internal auditor secara kolektif harus diarahkan pada fokus untuk dapat mencapai tingkatan praktek internal audit yang terbaik (best-in class practices). Hal ini merupakan kunci keberhasilan internal audit sebagaimana halnya dengan tingkat keberhasilan organisasi yang ingin dicapai. Untuk itu diperlukan adanya kucukupan tingkat kelaikan, kapabilitas dan kapasitas internal auditor. Internal auditor harus memiliki komitmen yang kuat terkait beberapa hal berikut : ⦁ Resources : Unit internal audit akan melakukan identifikasi terhadap tingkat keahlian dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sehingga selalu dilakukan program-program pengembangan kapabilitas untuk membangun core competence internal audit. EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
35
36
KOLOM ⦁ Knowledge Management : Fungsi dalam internal audit akan selalu berupaya memperoleh pengetahuan dan keahlian baru, mengelola dan pelaksanaan sharing-knowledge, serta mengenali betapa pentingnya hal tersebut untuk keberhasilan organisasi dalam jangka panjang. ⦁ Risk Mitigation : Untuk memperkuat upaya organisasi dalam rangka pencegahan fraud dan pelaksanaan mitigasi risiko, fungsi internal audit harus mampu mengenali potensi terjadinya gejala-gejala yang dapat mempengaruhi tujuan dan operasional organisasi. ⦁ Risk assessment : Fungsi internal audit yang efektif harus mampu menilai dan mengenali risiko yang dihadapi organisasi dalam rangka pengembangan audit plan. ⦁ Technology : Dengan kemajuan teknologi yang pesat menuntut penguasaan akan penggunaan teknologi dalam melaksanakan fungsi dan penugasan internal audit, yang bermanfaat terutama dalam pemrosesan data audit. Perlu dilakukan pengembangan teknik dan metodologi berbasis teknologi informasi secara terus-menerus untuk proses kegiatan internal audit, perolehan/pengolahan yang berdampak pada hasil penentuan simpulan/prakiraan yang tentunya akan meningkatkan kualitas dan out-come dari kegiatan internal audit sendiri. Pentingnya dilakukan perbaikan yang berkelanjutan Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah selalu berupaya memperkuat kualitas proses internal yang berfokus pada terlaksananya perbaikan secara berkelanjutan terkait fungsi dan peran dari internal auditor. Standar yang telah dikeluarkan oleh The IIA mensyaratkan perlu dilakukannya asesmen atau penilaian secara rutin dan periodik terhadap keseluruhan aspek dan peran internal audit dalam melaksanakan fungsinya baik di bidang audit, consultative maupun assurance. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelaikan dan kualitas internal auditor. Hasil asesmen dan perolehan umpan balik dimaksudkan untuk dapat meningkatkan proses terjadinya perbaikan yang berlangsung secara terus-menerus (continues improvement) dalam memperkuat kualitas dan fungsi internal auditor. Untuk itu perlu dibangun suatu alat ukur dan kriteria pengukuran yang dapat digunakan dalam menilai tingkat efektivitas maupun kualitas fungsi dan peran internal auditor. Asesmen terhadap kualitas internal auditor harus mencakup hal-hal berikut : ⦁ Ketaatan terhadap Internal Auditing Standard dan Kede Etik yang berlaku; ⦁ Internal audit activity’s charter, kebijakan dan prosedur pendukung yang memadai; ⦁ Kontribusi internal audit terhadap proses governance, risk management dan control dari organisasi; ⦁ Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku; ⦁ Efektivitas dari pada perbaikan internal secara berkelanjutan; dan ⦁ Aktivitas internal audit dalam memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap operasional perusahaan. Penutup Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat akan berpengaruh besar terhadap lingkungan pengendalian pada setiap organisasi. Peran internal auditor juga akan terus mengalami perkembangan, dan peluang-peluang yang ada akan membawa fungsi internal auditor kepada tingkatan yang lebih tinggi dalam rangka mencapai efektivitas pelaksanaan governance, risk management and control, guna mencapai tujuan dan nilai tambah organisasi. Pada era sebelumnya di mana internal auditor berperan sebagai “corporate police”, kini telah berubah menjadi “advicer” dan “business assurance” bagi manajemen. Harapan para stakeholder termasuk manajemen yang semakin meningkat, perlu diimbangi dengan pemberdayaan akan peran dan fungsi internal auditor. Peran dan fungsi internal auditor tentunya harus berfokus dan diselaraskan dengan ekspektasi dari stakeholder. Untuk itu diperlukan komitmen dari semua pihak termasuk senior manajemen, untuk menjadikan internal auditor akan berperan dan difungsikan sepeti apa. Catatan: Diolah dari berbagai sumber
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
KOLOM
37
KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN,
APAKAH TERMASUK DALAM KEUANGAN NEGARA? oleh : Sutan Rambun Pamenan
fasilitas yang diberikan Pemerintah” karena bertentangan dengan pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Selain itu, pasal 6 ayat (1), Pasal 9 ayat (1) huruf b, dan pasal 11 huruf a sepanjang kata “Badan Usaha Milik Negara” dan pasal 10 ayat (1) dan ayat (3) sepanjang kata “BUMN/ BUMD” dalam UU No 15 Tahun 2006 tentang
BPK
dibatalkan
diminta
karena
untuk
bertentangan
dengan pasal 23E ayat (1) dan pasal 28D ayat (1) UUD 1945. II. Dalil/Argumentasi Pemohon I. Pendahuluan
menimbulkan ketidakpastian hukum.
Saat ini MK sedang menggelar uji
Pengertian
itu
menyebabkan
Menurut
teori badan hukum,
BUMN adalah badan hukum privat sehingga
kekayaan
negara
yang
menjadi
milik
materi (judicial review) atas Pasal 2
disharmonisasi
huruf (g) dan huruf i UU No. 17
dalam UU
Tahun
tentang BUMN dan UU No 40 Th
BUMN sedangkan negara sebagai
2007 tentang Perseroan Terbatas.
investor memperoleh saham atas
2003
tentang
Keuangan
Negara dan pasal 6 ayat (1), pasal 9
No.
dengan 19
ketentuan
Tahun
2003
telah
dipisahkan
seharusnya
modal yang telah disetorkan yang
dan ayat (3) huruf (b), dan pasal 11
BUMN tidak tunduk pada UU Keuan-
dicatat sebagai kekayaan negara dan
huruf (a) UU Nomor 15 Tahun 2006
gan Negara, tetapi hanya tunduk
bukan atas seluruh kekayaan BUMN.
tentang BPK terhadap UUD 1945
pada UU Perseroan Terbatas, seperti
Ini berarti negara sudah tidak lagi
(yang sampai dengan 8 Oktober
tercantum dalam putusan MK No.
memiliki kewenangan mutlak atas
2013 MK telah bersidang sebanyak 8
77/PUU-IX/2011 agar tercipta har-
aset
kali)
monisasi dan menjamin kepastian
dipisahkan tersebut.
ayat (1) huruf (b), pasal 10 ayat (1)
Pemohon dalam perkara tersebut
Menurut
pemohon
atau
harta
kekayaan
yang
Menurut pasal 11 UU No. 19
hukum yang adil.
Tahun
2003
dinyatakan
bahwa
adalah Centre for Strategic Studies
Karena itu, pemohon meminta
University of Indonesia (CSSUI), Omay
MK membatalkan pasal 2 huruf g
terhadap
Komar Wiraatmadja, Sutrisno dan
dan huruf i UU Keuangan Negara
ketentuan dan prinsip-prinsip yang
Forum Hukum BUMN.
sepanjang frasa “termasuk kekayaan
berlaku bagi PT sebagaimana diatur
yang dipisahkan pada perusahaan
di dalam UU No. 1 Tahun 1995
tian keuangan Negara dan kekayaan
negara/perusahaan
dan
tentang PT (yang saat ini telah
Negara dalam pasal 2 huruf g dan
frasa “kekayaan pihak lain yang
diganti dengan Undang-Undang No.
huruf i UU Keuangan Negara telah
diperoleh
40 Tahun 2007). Pasal 4 ayat (1) UU
Para pemohon berdalih penger-
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
dengan
daerah”
menggunakan
Persero
berlaku
segala
38
KOLOM
No. 19/2003 tentang BUMN juga menyatakan bahwa modal BUMN merupakan
dan
berasal
dari
kekayaan negara yang dipisahkan. Oleh karena telah dikeluarkan dari APBN
maka
tersebut
penyertaan
bukan
lagi
modal
merupakan
keuangan negara. Pihak pemohon juga merujuk pada Fatwa Mahkamah Agung No. WKMA/Yud/20/VIII/2006
tentang
Pemisahan Kekayaan BUMN dari Kekayaan
Negara.
dik uat k an
Hal
tersebut
d eng an
Pu tus an
Mahkamah Konstitusi No. 77/PUUIX/2011 yang menyatakan bahwa
yang dapat dinilai dengan uang,
ment,
BUMN adalah badan usaha yang
termasuk kebijakan dan kegiatan
UUD 1945 dan Pasal 33 UUD 1945,
memiliki
dari
dalam bidang fiskal, moneter dan
dengan demikian pasal 2 huruf (g)
s eh in gg a
pengelolaan kekayaan negara yang
dan (i) UUKeuangan Negara, tidak
kewenangan pengurusan kekayaan
dipisahkan, serta segala sesuatu baik
bertentangan dengan UUD 1945.
usaha, termasuk penyelesaian utang
berupa
berupa
Menurut Wakil Ketua BPK Hasan
BUMN
barang yang dapat dijadikan milik
Bisri, jika gugatan pihak pemohon
perseroan terbatas, yakni UU No. 40
negara
dengan
dikabulkan akan berdampak negatif
Tahun 2007.
pelaksanaan
kewajiban
pada sistem pengelolaan keuangan
III. Dalil/Argumentasi Pemerintah
tersebut.
kekayaan
k ek a ya a n
terpisah
n eg ar a
tunduk
pada
hukum
uang,
maupun
berhubung hak
dan
sesuai dengan pembukaan
negara yaitu:
Negara
Berdasarkan pendekatan dari sisi
a. Lembaga
menurut UU No 17 Tahun 2003 pasal
obyek tersebut, bidang pengelolaan
dibentuk
1
keuangan Negara terdiri dari:
undang seperti LPS, BPJS, OJK, BI
kewajiban negara yang dapat dinilai
a. sub bidang pengelolaan fiskal,
yang
di
dalamnya
terdapat
dengan uang, serta segala sesuatu
b. sub bidang pengelolaan moneter,
kekayaan
negara
yang
Definisi
Keuangan
adalah
“Semua
hak
dan
baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara
berhubung
pelaksanaan
hak
dan
dengan kewajiban
dengan
dipisahkan,
dan c. sub bidang pengelolaan kekayaan karena
dengan
yang undang-
sendirinya
bukan lagi merupakan bagian dari keuangan negara.
negara yang dipisahkan. Oleh
pemerintah
itu,
Pemerintah
bahwa
keuangan
b. Kekayaan negara yang dipisahkan pada
BUMN
masuk
dalam
tersebut”. Penjelasan UU Nomor 17
berpendapat
Tahun
negara tidak hanya terbatas pada
kategori
pendekatan yang digunakan dalam
pengertian
APBN
sehingga semua tindakan korupsi
merumuskan
Negara
merupakan salah satu bagian dari
yang terjadi pada perusahaan
subyek,
keuangan negara yaitu untuk sub
privat,
tidak
bidang pengelolaan fiskal.
Tindak
Pidana
adalah
2003
dari
menyatakan Keuangan sisi
obyek,
bahwa
proses, dan tujuan.
APBN
saja.
Dari sisi obyek yang dimaksud
Fungsi BUMN tidak semata-mata
dengan Keuangan Negara meliputi
untuk mencari keuntungan, namun
semua hak dan kewajiban negara
juga
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
sebagai
agent
of
develop-
keuangan
masuk
privat,
kategori
Korupsi,
tapi
masuk dalam kategori Tindak Pidana Umum.
KOLOM
c. Dikhawatirkan pemerintah daerah
yaan negara yang dipisahkan.
atau masyarakat akan menggugat
Sikap pertama, Pemerintah dalam
bahwa keuangan daerah juga
uji materi UU Keuangan Negara
bukan
mempertahan-kan pasal 2 huruf g
bagian
dari
keuangan
negara.
dan i, sementara sikap kedua,
Dampak lainnya adalah bahwa
dalam RUU Piutang Negara dan
BPK tidak mempunyai kewenangan
Piutang Daerah yang diajukan ke
untuk
DPR,
melakukan
pemeriksaan
Pemerintah
mengajukan
terhadap BUMN. Sedangkan KPK
piutang BUMN bukan merupakan
berpendapat
piutang Pemerintah
penyertaan
modal
BUMN merupakan keuangan negara,
4. Apakah Aset Tetap milik BUMN
karena berasal dari APBN, sehingga
merupakan
kerugian
Negara seperti halnya gedung
BUMN
yang
telah
Aset
Tetap
milik
memenuhi unsur pasal 2 maupun
kantor
pasal
merupakan
Bolehkah suatu Aset Tetap milik
kerugian negara dan merupakan
Negara dijadikan sebagai agunan
Tindak Pidana Korupsi. Menurut KPK,
kredit?
BPK berhak melakukan pemeriksaan
Tetap milik BUMN yang djadikan
terhadap BUMN.
sebagai agunan kredit ke Bank.
IV. Catatan Penulis
Semoga
3
UU
Tipikor
instansi
Padahal
pemerintah?
banyak
terhadap
Aset
gugatan
Pasal 2 huruf g UU No 17 Tahun
megenai
2003 jelas menyatakan bahwa
dipisahkan,
kekayaan negara yang dipisahkan
dapat
merupakan
adilnya untuk kepentingan bangsa
kekayaan
negara.
Tetapi UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan UU No. 40 Tahun 2007 tentang PT yang juga berlaku
untuk
BUMN
secara acontrario menyatakan hal yang berbeda. 2. Doktrin Business Judgement Rule menyatakan bahwa Direksi suatu perusahaan tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul dari suatu tindakan pengambilan keputusan,
apabila
tindakan
Direksi tersebut didasari itikad baik dan sifat hati-hati. Konsep doktrin Business Judgment Rule sebagaimana di atas juga sudah diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007. 3. Pemerintah mendua soal kekaTASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
kekayaan
Mahkamah
memutuskan
dan negara.
negara
yang
Konstitusi
yang
seadil-
39
40
KOLOM
FRAUD CONTROL PLAN ,
Model untuk Memudahkan Pengungkapan, Cegah Tangkal, dan Deteksi Dini Kejadian Fraud Secara Sistematis DAN Terintegrasi oleh : Sugiarto
PENDAHULUAN
tersangka AM, seorang hakim yang
kukan audit investigasi dan audit
Korupsi, istilah yang terbiasa kita
diduga melakukan tindakan melawan
penghitungan
kerugian
keuangan
dengar pada hari-hari ini, baik lewat
hukum dan menerima suap terkait
Negara.
tersebut
sekaligus
media massa maupun media elek-
dengan penanganan beberapa seng-
menunjukkan
bahwa
intensitas
tronik, di lingkungan perkantoran,
keta pemilukada di beberapa daerah,
korupsi
lingkungan pendidikan, di warung-
dan masih banyak kasus-kasus lain,
meningkat dengan berbagai macam
warung kopi dan di hampir semua
baik yang sudah memperoleh pu-
modus
lapisan masyarakat orang memper-
tusan maupun yang sedang proses,
beda.
bincangkan korupsi. Sepertinya kita
yang sudah nyata maupun yang
tidak pernah kehabisan bahan untuk
mungkin
masih
membahas hal tersebut, karena me-
menunggu
saatnya
mang begitu mudahnya diketemu-
terungkap.
kan kejadian korupsi disekitar kita.
tersembunyi nanti
akan
Hal
semakin operandi
lama
semakin
yang
berbeda-
Tingkat kejadian korupsi yang ada selama ini ternyata tidak menunjukkan
gejala
pelemahan
bahkan
cenderung meningkat, di tingkat
Apakah mereka semua itu orang
pusat maupun daerah, bahkan di
Lihat saja kasus-kasus besar yang
orang yang tidak paham hukum? Hil
tingkat perdesaan yang melibatkan
sedang di tangani oleh KPK, kasus
yang mustahal, dan jelas bahwa
kelompok
dugaan korupsi pengadaan impor
mereka
yang
daging sapi oleh PT Indoguna yang
yang berlaku dinegeri ini. Mereka
masyarakat secara sadar melakukan
melibatkan AF dan menyeret seo-
adalah putra-putra terbaik bangsa
perbuatan tersebut, namun anehnya
rang presiden partai LHI, kasus tang-
Indonesia, smart, terpelajar, kemam-
mereka tidak memiliki rasa takut
kap tangan oleh KPK
dengan ter-
puan intelektualnya sangat tinggi,
meskipun menyadari akibat yang
sangka seorang ketua lembaga SKK
jadi kenapa justru mereka yang ter-
akan dihadapi terkait dengan per-
Migas yang notabene juga seorang
sangkut
perkara-perkara
buatan korupsinya. Bahwa nantinya
gurubesar perguruan tinggi, kasus
tersebut? Suatu pertanyaan yang
mereka akan mengalami masa yang
pengadaan simulator SIM yang meli-
perlu dikaji secara mendalam untuk
suram semisal dengan hidup di pen-
batkan seorang jenderal yang sudah
dapat mengungkap motif dibalik
jara, namun faktanya tingkat ke-
diputuskan
kejadian tersebut.
jadian korupsi justru meningkat. Hu-
oleh
majelis
hakim
sangat memahami hukum
dengan
ada
masyarakat.
Kenyataan
menunjukkan
bahwa
tipikor, kemudian dugaan korupsi
Di lingkungan Perwakilan BPKP
kuman mati yang selama ini dilaku-
kasus pembangunan wisma atlet di
Provinsi Jawa Timur sendiri khusus-
kan oleh pemerintah Cina ternyata
Hambalang yang juga melibatkan
nya di Bidang investigasi banyak
tidak juga serta merta menurunkan
seorang mantan Menteri Kepemu-
perkara-perkara yang berindikasikan
tingkat korupsi di negara tersebut.
daan dan Olahraga. Terakhir dan
tindak pidana korupsi yang diminta-
Jadi
yang masih hangat, fresh from oven,
kan oleh mitra kerja yakni penyidik
meskipun tebusannya adalah dihu-
adalah kasus penangkapan terhadap
kepolisan
kum MATI.
Ketua Mahkamah Konstitusi dengan
sedang ataupun sudah selesai dila-
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
dan
kejaksaan
yang
orang
tidak
takut
korupsi
Korupsi pada dasarnya hanyalah
41
KOLOM
salah satu model dari jenis fraud/
sir akibat fraud terhadap organisasi.
hukum
penyimpangan secara luas. Mengapa
Langkah berikutnya, organisasi mela-
jawab untuk menemukan tindak ke-
orang melakukan fraud? Ada banyak
kukan investigasi dengan interview
jahatan yang dilakukan pegawainya
teori. Salah satu teori yang menjadi
dan
dokumen-
dan menghadapi tindak kejahatan
acuan
dokumen.
memakan
yang diketahui atau dicurigai dengan
dalam
memahami
fraud
pemeriksaan Investigasi
membebankan
tanggung
adalah teori Fraud Triangle. Teori
waktu lama, biaya yang tinggi dan
yang dikenalkan dan dikembangkan
mungkin berakhir tanpa penyelesai-
oleh Donald R. Cressey yang memu-
an yang jelas. Jika investigasi selesai
buah sistem pengaturan yang secara
satkan pada 3 (tiga) elemen, yaitu:
maka organisasi harus memutuskan
keseluruhan meminimalkan terjadinya
motif, kesempatan dan rasionalisasi.
tindakan apa yang harus dilakukan
fraud sejenis dan pada saat yang sama
Manusia pada dasarnya akan selalu
terhadap pelaku. Pelaku dapat dipin-
akan dapat memaksimalkan kemung-
mencari kesempatan dan mencari
dahkan tugasnya, dipecat, dilaporkan
kinan pendeteksian aktivitas yang
kelemahan yang dapat dimanfaatkan
ke penegak hukum, atau tidak dila-
mengindikasikan fraud. Kemungkinan
untuk keuntungannya. Oleh karena
kukan tindakan apapun. Selanjutnya
suatu
itu akan muncul pertanyaan berikut
kasus ditutup, kerugian ditanggung
membuat pelaku mengaku tidak terli-
“da pa tk ah
d ic eg ah ?”
banyak pihak, organisasi mungkin
bat. Atas
Mengingat sifat dasar tadi, maka
melakukan upaya perbaikan pengen-
beradaan fraud control plan (FCP) san-
menghilangkan kesempatan adalah
dalian,
gatlah penting untuk pencegahan
salah satu cara untuk memerangi
dianggap selesai. Tidak ada lagi
fraud. Hal ini dapat dilakukan melalui
upaya-upaya yang dilakukan sampai
perbaikan pengendalian internal dan
terjadi lagi fraud yang lain.
f ra ud
akuntabilitas. Jika orang mengetahui
dan
kemudian
masalah
langkah yang efisien dan tegas. Pencegahan
fraud
membutuhkan
ditemukan
se-
seringkali
dasar prinsip inilah ke-
terjadinya fraud. Pada sektor pemerintahan, salah satu jenis fraud yang saat ini marak
Kenyataannya fraud memiliki ke-
adalah fraud dalam bentuk korupsi.
mereka
cenderungan berulang dan intensi-
Tidak sedikit upaya yang telah dilaku-
dikendalikan dan diawasi, serta akan
tasnya meningkat. Disamping keru-
kan oleh pemerintah untuk dapat
dimintai pertanggungjawaban atas
gian yang langsung diderita organi-
mengurangi, memerangi dan men-
tindakannya, niscaya mereka akan
sasi akibat fraud, organisasi terbeba-
jadikan korupsi sebagai musuh yang
berpikir
akan
ni biaya-biaya lain seperti biaya in-
paling berbahaya bagi kelangsungan
melakukan kejahatan. Oleh karena
vestigasi dan persiapan proses pera-
pemerintahan, namun apa yang ter-
itu pemahaman akan pentingnya
dilan. Mengingat begitu banyak bi-
jadi? Pemerintah seolah tidak berdaya
pencegahan
merupakan
aya dan waktu yang dihabiskan jika
untuk menghentikan praktik curang
sesuatu yang sangat berguna bagi
fraud terjadi maka upaya untuk
tersebut, dari waktu ke waktu tingkat
organisasi.
menghadapi fraud sudah selayaknya
korupsi yang terjadi bukannya se-
lebih ditekankan pada pencegahan
makin mengecil, namun intensitasnya
menghadapi
fraud. Upaya pencegahan fraud akan
semakin banyak dengan nilai kerugian
fraud dengan pendekatan proaktif
memberikan penghematan yang be-
keuangan negara yang sangat mate-
dan sistemik. Ketika fraud terjadi,
sar karena biaya deteksi dan investi-
rial.
organisasi harus menghadapi kondisi
gasi dapat diminimalkan. Pencega-
Korupsi bersifat sporadis dan su-
krisis. Untuk mengatasi masalah ter-
han fraud akan meminimalkan ke-
dah merebak ke semua lini, tidak
sebut, berbagai upaya dilakukan.
mungkinan
dan
hanya ada di lembaga eksekutif, legis-
Langkah yang pertama dilakukan
mengoptimalkan kemungkinan fraud
latif, bahkan yudikatif. Dapat dikata-
adalah
dapat terdeteksi secara lebih dini.
kan bahwa korupsi sudah merupakan
publikasi,
Organisasi perlu menjalankan upaya
kejadian
menutup kerugian, dan meminimali-
pencegahan fraud karena lingkungan
ordinary) sehingga penanganannya
bahwa
setiap
tindakan
ulang
dan
fraud
tidak
Banyak organisasi yang tidak memiliki
pelaku,
upaya
untuk
berusaha
mengidentifikasi
menghindari
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
terjadinya
fraud
yang
luar
biasa
(extra-
42
KOLOM
juga harus dengan upaya yang extra-
Represif. Secara konsepsi, pende-
ordinary pula.
katan
Masyarakat berharap banyak pada lembaga penegak hukum seperti ke-
tersebut
dapat
dijelaskan
sebagai berikut: 1. Karena
konsep represif untuk preventif. Dari
berbagai
strategi
suatu
kejadian
pilihan
pemeberantasan
korupsi
dapat
tersebut, masing-masing ada kele-
didorong,
bihan dan kekurangannya, untuk itu
polisian, kejaksaan dan juga lembaga
dimulai,
anti rasuah KPK, untuk dapat menan-
dilaksanakan,
gani permasalahan korupsi secara
dicegah oleh individu di luar
yang
tuntas. Sudah banyak perkara korupsi
organisasi (anggota masyarakat)
dipengaruhi
yang ditangani dan diselesaikan, pe-
maka kepedulian individu perlu
termasuk
laku korupsi sudah banyak yang
ditingkatkan agar dapat berperan
menerapkan pilihan strateginya.
ditahan
dalam memerangi korupsi melalui
dan
dijebloskan
kedalam
tahanan, namun tetap saja korupsi masih merajalela.
difasilitasi,
macam
dihambat,
dan
upaya edukatif (pre–emptif); 2. Memperhatikan bahwa dampak
Menjadi pertanyaan bagi kita se-
negatif
korupsi
bagi
individu,
bagaimana mengoptimalkan strategi paling
efektif
oleh
tentunya
banyak
pertimbangan
untuk
Namun
demikian,
kecenderungan
pilihan
pemberantasan sekarang
faktor
lebih
ada strategi
korupsi
yang
mengarah
pada
mua kenapa demikian, adakah hal
masyarakat, dan organisasi demi-
upaya
strategi
yang belum pas dalam penanganan
kian
seharusnya
korupsi
yang
korupsi tersebut? Apakah ada kesala-
perlu diupayakan untuk mence-
Strategi
han
penanganan
gah menangkal, dan memudah-
yang lebih mengedepankan upaya
korupsi, apakah kesalahan itu terjadi
kan mendeteksi potensi kejadian
preventif yang sistematis, dilakukan
di masyarakat, di penegak hukum,di
korupsi melalui upaya preventif;
dengan
dalam
sistem
sistem hukum, di dunia pendidikan
besar,
3. Apabila
maka
belum
ataupun
beberapa
belum
hendaknya dapat segera mende-
gakibatkan
penanganan korupsi? Simpulan se-
teksi,
yang besar
mentara bahwa penanganan korupsi
menindaklanjuti investigasi sesuai
tidak bisa hanya diselesaikan dengan
dengan ketentuan yang berlaku
satu pendekatan saja, namun harus
melalui upaya represif;
upaya
menggunakan pendekatan yang mul-
menginvestigasi,
dan
preventif. korupsi
pertimbangan/
alasan sebagai berikut:
dapat
dengan
organisasi
bersifat
pemberantasan
atau ada di ruang lain yang selama ini tersentuh
mencegah,
tidak
pemberantasan
1. Jika telah terjadi, korupsi menkerugian
keuangan
2. Pengembalian uang negara yang dikorupsi sangat kecil 3. Kasus korupsi, merusak reputasi
4. Upaya represif dalam melakukan
baik institusi maupun individu
tidimensi.
deteksi dan penanganan kasus
4. Proses litigasi menyita waktu dan
PEMBAHASAN
korupsi bukanlah tujuan akhir,
biaya, baik bagi aparat hukum
Sebagaimana telah disinggung di
justru
maupun calon tersangka.
atas,
mengedepankan upaya preventif.
bahwa
upaya
penanganan
sekarang
lebih
Tindakan
lagi
menggunakan
kepada para pelaku korupsi untuk
memberi peluang pelaku korupsi
pendekatan yang biasa-biasa saja
memberikan shock therapy dan
untuk
(ordinary) namun
efek
dengan kecurangan yang lain.
perlu dilakukan
jera.
dilakukan
5. Semakin lama kejadian korupsi
pemberantasan korupsi tidak bisa hanya
represif
ini
Namun
untuk
dengan upaya yang bersifat luar
mencegah terulangnya kejadian
biasa
the
tersebut,
dan
dengan
(extraordinary/beyond
ordinary/out
of
the
box)
maka
disertai
menutupi
semakin tindakannya
Salah satu metode pemberantasan korupsi yang bersifat preventif dan terintegrasi secara sistematis
guna
mengurangi
adalah dengan menggunakan model
korupsi,
mengekang
Fraud Control Plan (FCP)/Rencana
dapat dilakukan dengan pendekatan
pembenaran, dan menghambat
Aksi Kepemerintahan yang Bersih.
Edukatif (Pre–emptif), Preventif, dan
niat
Pencegahan fraud yang efektif adalah
Strategi pemberantasan korupsi
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
sistematis peluang
dengan
preventif
terungkap
yang
multidimensi.
upaya
harus
tidak
mengembangkan
43
KOLOM
sebuah program yang dirancang se-
dilandasi pondasi berupa Standar Per-
pelanggan masyarakat dan per-
cara bertanggungjawab, diimplemen-
ilaku dan Disiplin yang kuat, ditopang
lindungan kepada Pelapor.
tasikan dan dijalankan sehingga men-
tiga pilar berupa penilaian risiko fraud,
4. Reporting
jadi efektif dalam mencegah dan
kepedulian pelanggan dan masyara-
prosedur
mendeteksi
Program
kat serta sistem pelaporan yang baik,
Prosedur ini terdiri dari atribut:
pencegahan fraud yang efektif meli-
dan dinaungi dengan atap berupa
sistem pelaporan kejadian fraud,
puti atribut-atribut sebagai berikut:
Integrated Macro Policy.
pengungkapan
fraud.
1. Kebijakan anti fraud
Atribut-atribut FCP sebagaimana
System
merupakan
penanganan
fraud.
kepada
pihak
eksternal dan prosedur investigasi.
2. Struktur pertanggungjawaban
diuraikan di atas dapat dikelompok-
3. Penilaian risiko fraud
kan menjadi:
merupakan nilai-nilai anti fraud
4. Kepedulian pegawai
1. Integrated Macro Policy adalah
yang dianut oleh seluruh anggota
kebijakan menyeluruh dan terinte-
organisasi dan seluruh pihak yang
grasi yang dibuat oleh manajemen
bekerja atas nama organisasi yaitu
6. Sistem pelaporan kejadian fraud
yang dituangkan dalam bentuk
kontraktor, subkontraktor, konsul-
7. Perlindungan pelapor
kebijakan anti fraud dan struktur
tan, dan lain-lain. Atribut yang
pertanggungjawaban yang mem-
menjadi landasan bangunan FCP
bagi habis semua tugas dan tang-
ini adalah standar perilaku dan
9. Prosedur investigasi
gung jawab dalam organisasi serta
disiplin.
10. Standar perilaku dan disiplin
kejelasan
5. Kepedulian
pelanggan
dan
masyarakat
8. Pengungkapan
kepada
pihak
eksternal
Untuk memudahkan keterkaitan
antar
memahami
masing-masing
atribut Fraud Control Plan dalam pro-
penanggung
jawab
penanganan fraud dalam setiap lininya. 2. Fraud
5. Conduct and Disciplinary Standard
SIMPULAN 1. Penanganan kasus korupsi dengan
Risk
Assessment
risiko
fraud
atau adalah
mengedepankan
represif
tindakan
yang diikuti pemberian
gram pencegahan dan pendeteksian
penilaian
fraud secara menyeluruh dapat dije-
penilaian yang dimaksudkan untuk
pelaku
laskan melalui ilustrasi sebuah gambar
memberikan
nuhnya dapat mereduksi kejadian
bangunan di bawah ini:
pada organisasi mengenai risiko
gambaran
terkini
hukuman yang berat korupsi
belum
kepada sepe-
korupsi. 2. Untuk itu kegiatan edukasi dan preventif perlu lebih ditingkatkan intensitasnya dengan melibatkan peran serta secara aktif dari semua stakeholder
dalam
setiap
kegiatan penanganan korupsi . 3. Fraud Control Plan merupakan salah satu model yang diyakini dapat mengungkapkan dengan mudah kejadian fraud, memberiMembangun Fraud Control Plan
kemungkinan kejadian fraud.
kan peringatan dini, mencegah
dapat diibaratkan seperti membangun
3. Community Awareness adalah ke-
sebuah gedung yang kokoh. Gedung
pedulian pihak-pihak baik di dalam
berindikasi fraud secara sistematis
yang
dibangun
maupun di luar organisasi terha-
dan terintegrasi dalam suatu or-
dengan dasar/pondasi yang kuat, di-
dap fraud dalam suatu organisasi.
ganisasi.
topang dengan tiang yang kuat dan
Atribut yang termasuk dalam kate-
atap
gori Community Awareness yaitu
kokoh
yang
tersebut.
haruslah
melindungi Demikian
bangunan
pula
halnya
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
kepedulian pegawai, kepedulian
dan menangkal
kejadian yang
44
Warna - Warni Humor Suroboyoan
Mbah Jo Mbah Jo dirawat ndhik rumah sakit. Jare doktere asmane wis kronis, irunge sampek dipasangi selang. Wis pirang-pirang dino iki mbah Jo meneeng ae koyok wong koma, mripate thok sing ketap-ketip. Dikiro wis wayahe mangkat, anake nyelukno mudhin ben didungakno. Pas mudhine enak-enak ndungo, moro-moro Mbah Jo megap-megap gak isok ambekan, raine pucet, tangane gemeter. Nganggo bahasa isyarat mbah Jo nirokno wong nulis. Anake ngerti maksute, langsung dijupukno kertas ambek pulpen. Ambek megap-megap, mbah Jo nulis surat. Karo siso-siso tenogone mbah Jo ngekekno surate iku mau nang pak Mudhine. Ambek Pak Mudhine kertase iku mau langsung disaki, rasane kok gak tepak moco surat wasiat saiki, pikire pak Mudhin. Mari ngesaki surat pak Mudhin nerusno ndungone. Gak sui mari ngono mbah Jo mangkat. Akeh wong sing kelangan, soale masio sangar, mbah Jo iku wonge apikan. Pas selametan pitung dinane Mbah Jo, Pak Mudhin diundang maneh. Mari mimpin ndungo, Pak Mudhin lagek iling lek dhe'e nganggo klambi batik sing digawe pas mbah Jo mangkat. Lha ndhik sake lak onok titipan surate Mbah Jo tah, waduh selamet aku iling rek, pikire pak Mudhin. "Derek-derek sedoyo, onok surat seko almarhum
Putus Asa Sore-sore Muntiyadi jagongan ngelamun nang warung, pandangane kosong ambek tangane ngudek es teh. Moro-moro Paidi, koncone, teko ngageti terus langsung nyaut ngombene Muntiyadi diglogok sampek enthek, karepe ngono ngejak guyon. Muntiyadi nuangis gerung-gerung, koncone malih gupuh kabeh. “Wok!! Kon iku jarene tentara tapi kok cik gembenge, ngombemu tak saut ae wis nangis,” jare Paidi. “Sak dino iku apes thok uripku.” jare Muntiyadi. “Lho opoko, mbok menowo aku isok nulungi,” jare Paidi sakno. “Isuk mau, aku dipecat mergo ngilangno bedhile komandan,” jare Muntiyadi. “Walah ngono ae lho, laopo se dipikir. Awakmu lak demphal tah, dadi bodyguard utowo preman pasar sik payu,” jare Paidi. “Iku sik gak sepiro. Mari dipecat, aku mulih gasik. Pas sampek omah, dhadhak aku mergoki bojoku lagi indehoi ambek koncoku,” jare Muntiyadi. “Wis gak usah dipikir. Bojomu lak pancen ngono kelakuane, pegaten ae, wong wedhok sik uakeh sing tahes komes,” jare Paidi. “Iku sik gak sepiro. Aku wis putus asa, katene bunuh diri ae. Aku tuku potas terus tak campur es teh, bareng arep tak ombe dhadhak kon saut pisan,”
Mbah Jo sing durung tak sampekno nang peno kabeh. Lek ndhelok mbah Jo pas uripe, isine mestine nasehat kanggo anak putune kabeh. Ayok diwoco barengbareng isi surate". Mari ngono pak Mudhin ngerogoh surat ndhik sake, bareng diwoco tibake munine.. HE.. NGALIO DHIN !!! OJOK NGADHEK NDHIK SELANG OXIGENKU !!!
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO
Warna - Warni Pelantikan Pengurus IAI Wilayah Jawa Timur Bertempat di Gedung Radius Prawiro, Universitas Kristen Petra Surabaya, Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur yang baru periode 2013-2017, dilantik oleh Heliantono, salah satu Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI, pada hari Jumat (19/07/2013). Sebagaimana hasil Rapat Anggota IAI Wilayah Jawa Timur, Tjiptohadi Sawarjuwono kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur dan Hotman Napitupulu (Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur) sebagai Ketua Dewan Penasehat, untuk periode 2013-2017. Selain Hotman Napitupulu, dalam susunan pengurus IAI Wilayah Jawa Timur yang dilantik, juga terdapat nama-nama lain dari BPKP Jawa Timur, antara lain: Wasis Prabowo, Afrizi Hadi, Rien Retnowati, Sugiarto,
Fredi Marjohan, F.X. Edi Sapantri, Asri Noerdjajanti, dan lainlain.
Penegakan Good Governance Melalui Edukasi, Deteksi dan Pencegahan Fraud dalam Organisasi Kepala Bidang Investigasi BPKP Jawa Timur, Afrizi Hadi, dan Sugiarto, Pengendali Teknis pada Bidang Investigasi BPKP Jawa Timur bertindak sebagai narasumber pada Seminar Nasional “Penegakan Good Governance Melalui Edukasi, Deteksi dan Pencegahan Fraud dalam Organisasi” yang diselenggarakan oleh Magister Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura, pada hari Selasa (20/8/2013). Pada seminar ini, Afrizi Hadi menyampaikan materi tentang fraud dan fraud control plan. Peserta seminar berasal dari berbagai kalangan antara lain dari pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, perbankan, perguruan tinggi, dan lain-lain, serta menghadirkan juga narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengurus IAI Jawa Timur Mengadakan Rapat di Kantor BPKP Jawa Timur Dalam rangka penyelenggaraan perayaan hari jadi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yang menurut rencana akan diadakan di Surabaya, Pengurus IAI Wilayah Jawa Timur mengadakan rapat di Aula Kantor BPKP Jawa Timur, yang membahas persiapan penyelenggaraan perayaan hari jadi IAI tersebut, pada Rabu (28/8/2013). Pada rapat tersebut, yang juga dihadiri wakil dari pengurus Dewan Pimpinan Nasional IAI Pusat, antara lain dibahas berbagai alternatif hari dan tempat penyelenggaraan, mata acara, dan tokoh-tokoh yang akan dihadirkan pada perayaan hari jadi IAI. Hasil dari pembahasan pada rapat tersebut, masih akan dibahas lagi dengan Dewan Pimpinan Nasional IAI Pusat.
TASK2PRO EDISI 18 / OKTOBER 2013
45
46
Warna - Warni Silaturrahim Paguyuban Purnabakti Minggu, 15/9/2013, Kantor BPKP Jawa Timur diramaikan oleh kehadiran para mantan pegawai dan pejabat BPKP, yang telah purnabakti dan tergabung dalam Paguyuban Purnabakti BPKPCSBY, yang mengadakan acara halal bil halal dan First Aniversary Paguyuban Purnabakti BPKPCSBY. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Hotman Napitupulu beserta Ibu Hotman, dan Kepala Pusbin JFA, Sidik Wiyoto (mantan Kepala Perwakilan), serta para Pejabat Struktural BPKP Jawa Timur.
BPKP Jawa Timur berkoordinasi dengan Pusdiklatwas BPKP, menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor bagi APIP se Jawa Timur. Ujian sertifikasi JFA diselenggarakan oleh BPKP Jawa Timur sebanyak 3 kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret, Juli, dan November, sebagai salah satu wujud pembinaan yang dilakukan BPKP bagi APIP di Provinsi Jawa Timur.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan tari-tari dan lagu-lagu daerah yang dipersembahkan oleh cucucucu dari para pegawai purnabakti, pegawai purnabakti dan pegawai BPKP Jawa Timur.
Ujian Sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor
Pelantikan Walikota Malang Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Hotman Napitupulu, dan Kepala Bidang APD, Wasis Prabowo, memenuhi undangan acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Malang yang baru terpilih, yakni Moch. Anton dan Sutiaji, oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, di Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (13/9/2013). Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, sejumlah pejabat, Kota Malang, anggota DPRD Kota Malang, anggota KPU Kota Malang, dan beberapa tamu undangan.
EDISI 18 / OKTOBER 2013 TASK2PRO